Kamis, 31 Maret 2016

wan

1wan n tuan: -- Malini

ular-ular

1ular-ular n pembuluh karet; slang

udi

udi Mk a sial; malang: celaka dan -- lah orang tamak itu

uanda

uan·da ark n pak tua; mak tua (menyatakan lebih takzim dp ua)

tremor

tre·mor /trémor/ n gerakan pd anggota (bagian) tubuh yg tidak terkontrol (di luar kemauan), spt gemetar (disebabkan adanya ketegangan emosional)

trap

1trap n Olr usaha untuk menjebak lawan; jebakan

tonsil

ton·sil n amandel

teranas

te·ra·nas ark n tanah yg keras di dasar laut: -- sanggup menahan sauh

tembuku

tem·bu·ku ark n tombol pd tiang perahu;
-- tangan buku tangan

syirik

syi·rik n penyekutuan Allah dng yg lain, msl pengakuan kemampuan ilmu dp kemampuan dan kekuatan Allah, pengabdian selain kpd Allah Taala dng menyembah patung, tempat keramat, dan kuburan, dan kepercayaan thd keampuhan peninggalan nenek moyang yg diyakini akan menentukan dan mempengaruhi jalan kehidupan;
men·syi·rik·kan v menduakan Allah (menganggap Allah lebih dr satu dng menyembah tempat keramat dsb); menyekutukan Allah

sunukung

su·nu·kung n monyet; kera

stadium

sta·di·um n 1 tingkatan dl daur hidup atau perkembangan suatu proses; 2 tingkatan masa (penyakit): usaha penyembuhan thd kanker pd -- awal lebih mudah dilakukan;
-- infeksi masa penyakit mulai menjalar

sisterna

sis·ter·na n Anat kantong atau ruang tertutup yg berisi cairan

siring

1si·ring n tangguk rotan untuk menangkap ikan-ikan kecil, udang, dsb

silvikultur

sil·vi·kul·tur v ilmu tt pembudidayaan pohon hutan atau ilmu pembinaan hutan, msl tt penanaman, pemeliharaan, pelestarian hutan, dan merupakan dasar dr ilmu kehutanan

seterimin

se·te·ri·min ? setrimin

serit

se·rit n sisir rambut yg halus dan kerap giginya untuk mencari kutu;
me·nye·rit v menyisir rambut dng serit

selederi

se·le·de·ri /seléderi/ ? seledri

sarkode

sar·ko·de n Bio protoplasma pd badan protista

remet

re·met /rémét/ v, me·re·met v berkata-kata tidak keruan ujung pangkalnya; merepek

raster

ras·ter n Graf pelat kaca bergaris-garis halus saling menyilang atau bahan lain pd film fotografi yg mengandung pola titik-titik besar kecil menurut jumlah sinar yg melaluinya

radial

1ra·di·al a 1 berkenaan dng sinar atau spt sinar; 2 berkenaan dng atau menyerupai jari-jari lingkaran

prasekolah

pra·se·ko·lah n jenjang (tingkat) sekolah sebelum sekolah dasar; taman kanak-kanak

pica

2pi·ca v cak pecah

persero

per·se·ro ? pesero

pangolat

pa·ngo·lat Bt n Ling tanda diakritis yg menghilangkan bunyi huruf induk pd akhir suku kata

naratif

na·ra·tif a 1 bersifat narasi; bersifat menguraikan (menjelaskan dsb): karangan yg --; bahasa mereka ini bersifat --; 2 prosa yg subjeknya merupakan suatu rangkaian kejadian

mukadimah

mu·ka·di·mah n (kata) pendahuluan; kata pengantar: -- Undang-Undang Dasar 1945

mejeng

me·jeng /méjéng/ Jk v memperagakan diri dng penampilan atau dandanan yg berlebihan untuk menarik perhatian orang: gadis itu sering -- di pertokoan

medalion

me·da·li·on n perhiasan berbentuk bulat (lonjong, jantung, dsb) yg dibuat dr emas, dsb yg digantungkan pd kalung, rantai arloji, dsb

logogram

lo·go·gram n Ling ideogram yg dipakai untuk menggambarkan kata

lenggek

1leng·gek /lénggék/ n tingkat; susun: rumah itu dua --;
ber·leng·gek v bertingkat; bersusun;
ber·leng·gek-leng·gek v bertingkat-tingkat;
mem·per·leng·gek·kan v menjadikan bertingkat-tingkat; menumpuk bersusun-susun; menjadikan berlenggek-lenggek

langseng

lang·seng n tempat menanak nasi (mengukus) terbuat dr kuningan (seng); kukusan

kontraseptif

kon·tra·sep·tif /kontraséptif/ a bersifat mencegah kehamilan: harus dipertimbangkan juga akibat sampingan dr penggunaan obat --

konsuler

kon·su·ler /konsulér/ 1 n orang yg memberikan nasihat dng dibayar (khususnya dl bidang perpajakan); konsultan; 2 a berkenaan dng konsul atau konsulat

kingkip

king·kip ? kingking

kila

1ki·la ? 1kilah

kerisi

ke·ri·si n ikan laut, Sypnopris

jonjot

jon·jot, men·jon·jot v mencabut (menjemput) hanya dng sekali cabut atau jemput saja (thd tembakau, kapas, dsb);
se·lon·jot n sejemput atau sekali cabut (tt barang-barang spt kapas, tembakau)

huji

hu·ji a suka

giris

gi·ris Jw a ketakutan; ngeri

gelinggam

ge·ling·gam n cat merah yg dibuat dr biji tumbuh-tumbuhan

filantropis

fi·lan·tro·pis a bersifat filantropi; berdasarkan cinta kasih thd sesama manusia

epileptik

epi·lep·tik /épiléptik/ a menderita epilepsi

cempek

cem·pek /cémpék/ Mk a cabik-cabik pd tepinya; sompek

bubur

bu·bur n 1 makanan lembek dan berair yg dibuat dr beras, kacang-kacangan, dsb yg direbus: setiap pagi ia makan -- kacang hijau; 2 barang yg rupanya sbg bubur: -- kertas;
kurang-kurang -- , lebih-lebih sudu (sudu yg lebih), pb perkara kecil yg dibesar-besarkan krn menjadi buah bibir orang; sedikit pengetahuan, tetapi cakap besar; nasi sudah menjadi -- , pb perbuatan yg sudah terlanjur dan tidak dapat diperbaiki lagi;
-- ayam bubur dr beras dicampur daging ayam dan kecap;
-- Bordeaux Tan campuran 1 kg terusi dan 1 kg kapur dl 115 liter air yg digunakan sbg obat semprot pemberantas penyakit tanaman krn serangan jamur;
-- Burgundi Tan obat semprot spt bubur Bordeaux, tetapi dibuat dng mencampur 1 kg terusi dng 1 kg natrium karbonat dl 115 liter air;
-- harisah lihat harisah;
-- kacang hijau bubur yg terbuat dr kacang hijau, direbus dng garam, gula merah dan daun pandan sbg pengharum, dimakan dng ditambah santan rebus;
-- ketan hitam bubur yg terbuat dr beras ketan hitam, direbus dng garam dan gula, dimakan dng ditambah santan rebus;
-- merah putih bubur yg dibuat dr beras dng santan dan garam, yg sebagian ditambah gula merah, untuk maksud-maksud tertentu (saat pemberian nama anak yg baru lahir dsb);
-- sura bubur dr beras dng santan dan garam beserta lauk-pauknya, dibuat untuk menyambut datangnya tahun baru Kamariah (1 Muharam atau Asyura);
-- sumsum bubur dr tepung beras dimakan dng cairan gula merah yg diberi santan;
mem·bu·bur v 1 memasak bubur; 2 menjadi lembek sbg bubur

blewah

ble·wah /bléwah/ n tanaman menjalar atau merambat, panjangnya 1,5—3 m, daunnya lebar berbentuk jantung dng tangkai daun yg keras dan panjang, bunganya besar berwarna kuning dan harum, buahnya cepat busuk berbentuk bulat lonjong dan berlekuk-lekuk, dapat dimakan langsung atau dicampur dng sirop, berbulu licin jika masih muda, banyak bijinya dan berkulit sangat tipis; semangka Belanda; Cucumis melo;

biologis

bi·o·lo·gis a bersangkutan dng biologi

betis

1be·tis n bagian kaki antara lutut dan pergelangan kaki, di belakang tulang kering;
-- bagai perut padi (padi bunting), ki betis yg indah bentuknya; diberi -- hendak paha, pb diberi sedikit minta banyak lagi atau semuanya; berkotakan (bernegerikan, berkubukan) -- , pb mengembara ke mana-mana (tidak tetap tempat tinggalnya)

berandang

2be·ran·dang n lumbung padi

beo

beo /béo/ n burung berbulu hitam berkilau yg dapat dilatih menirukan bunyi (kata-kata, nyanyian, dsb); Graculla religiosa;
mem·beo v berbuat spt burung beo dng meniru saja perkataan (ucapan) orang lain (tanpa memahami maksudnya);
pem·beo n orang yg suka membeo atau mengikuti (menirukan) perkataan orang lain

bazar

ba·zar n pasar yg sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari; pameran dan penjualan barang-barang kerajinan, makanan, dsb yg hasilnya untuk amal; pasar amal;
-- kue bazar yg hanya menjual kue untuk tujuan amal; pasar amal kue

barit

ba·rit n Kim barium sulfat alamiah; BaSO4

bari

3ba·ri Jk adv sambil; sembari

bahalan

ba·ha·lan ark n bengkak bernanah pd selangkangan

apakala

apa·ka·la ark pron kata tanya untuk menanyakan waktu; apabila

aning-aning

aning-aning n lebah besar

Rabu, 30 Maret 2016

zoogeografi

zo·o·ge·o·gra·fi /zoogéografi/ n cabang zoologi tt penyebaran binatang di muka bumi secara geografis

walakhir

wal·a·khir Ar p akhirnya; pd akhirnya

testamen

tes·ta·men /téstamén/ n wasiat

tenteng

1ten·teng /ténténg/ v, me·nen·teng v membawa dng tangan sebelah; menjinjing: ibu itu ~ belanjaannya

tempuh

2tem·puh n pengganti barang yg dirusakkan atau pengganti kerugian;
me·nem·puh·kan v mempersalahkan (krn merusakkan barang dsb) dan meminta ganti atau ganti rugi;
ke·tem·puh·an v 1 terpaksa atau wajib mengganti kerugian (krn merusakkan dsb): krn menyerempet mobil lain, ~ Rp250.000,00; 2 mendapat celaan (cercaan dsb); 3 mendapat malu (cela dsb) krn kesalahan orang lain: krn perbuatan temanku itu, aku jadi ~

sugih

su·gih Jw a kaya; berada

strata

stra·ta n 1 lapisan; stratum; 2 tingkat masyarakat dsb; 3 tingkat pendidikan setingkat di atas sarjana muda;
-- dua tingkat pendidikan setelah S1 yg memberikan gelar magister; S2;
-- satu tingkat pendidikan yg memberikan gelar sarjana setelah empat sampai lima tahun masa pendidikan; S1;
-- tiga tingkat pendidikan tertinggi di perguruan tinggi selama tiga sampai lima tahun setelah S2;
ber·stra·ta v mempunyai strata;
men·stra·ta·kan v membuat berstrata;
pen·stra·ta·an n proses, cara, perbuatan menstratakan

silengah

si·le·ngah /siléngah/ Mk a, ber·si·le·ngah a bersifat masa bodoh; lengah; tidak perduli apa-apa

sidekah

si·de·kah ? sedekah

serumat

se·ru·mat lihat akar

sentak

2sen·tak Jw v, me·nyen·tak v membentak; menghardik: guru yg biasa - murid-muridnya pasti tidak disenangi;
me·nyen·tak-nyen·tak v marah-marah disertai bentakan atau hardikan; membentak-bentak; menghardik-hardik: kalau ada masalah di kantor, ia selalu - anak dan istrinya yg tidak bersalah

sanggat

sang·gat v terdampar (tt perahu); kandas: perahu itu -- di pantai yg berkarang;
ter·sa·ngat v sanggat

safih

sa·fih 1 a gila; bodoh; 2 n pemboros

rumah tangga

ru·mah tang·ga n 1 yg berkenaan dng urusan kehidupan dl rumah (spt hal belanja rumah); 2 berkenaan dng keluarga;
be·ru·mah tang·ga v berkeluarga;
ke·ru·mah·tang·ga·an n perihal rumah tangga

rubai

ru·bai n puisi berasal dr Arab-Parsi, mirip dng syair, bersajak aa/ba, empat baris dl satu bait

rangkung

2rang·kung n, rang·kung·an n kerongkongan

pseudokata

pseu·do·ka·ta /pséudokata/ n Ling kata yg dapat berdiri sendiri, tetapi tidak mempunyai makna (msl yang, bahwa)

produk

pro·duk n 1 barang atau jasa yg dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dl proses produksi dan menjadi hasil akhir dr proses produksi itu; 2 benda atau yg bersifat kebendaan spt barang, bahan, atau bangunan yg merupakan hasil konstruksi; 3 hasil; hasil kerja;
-- instalasi gas Pet cairan gas bumi yg dihasilkan oleh instalasi pemroses gas, atau oleh fasilitas lapangan;
-- sampingan produk sertaan;
-- sertaan 1 barang yg dibuat dl jumlah kecil di samping produk utama; produk sampingan; 2 hasil tambahan yg diperoleh dr olahan bahan produk utama dan merupakan produk tersendiri

panu

pa·nu ? panau

pangpet

pang·pet v cak mampat

pandai

1pan·dai 1 a cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu -- , rajin, dan jujur; 2 a mahir; cakap; terampil: karyawan itu -- lagi cekatan; ia -- berbahasa Inggris; 3 v dapat; sanggup: anak itu sudah -- membaca; 4 a berilmu: banyak orang -- di daerah ini;
-- berkorong kampung, ki pandai menyesuaikan diri dng adat kebiasaan dl lingkungan kampung;
-- berselit-belit pandai berkelit;
-- hidup 1 pandai mengatasi masalah kehidupan sehari-hari sehingga tidak kekurangan, tidak berutang, dsb; 2 pandai menempatkan diri dl pergaulan;
-- jatuh cak dapat cepat mencari akal untuk menyelamatkan diri; pandai berdalih;
ber·pan·dai-pan·dai v berbuat sesuatu untuk orang lain tanpa bertanya dulu kpd yg berkepentingan;
me·man·dai, ~ diri v berpandai-pandai;
me·man·dai-man·dai v berlagak pandai; menurut pikiran sendiri; berpegang pd pendirian sendiri;
me·man·dai·kan kl v menjadikan pandai: tugas seorang guru ialah ~ muridnya;
ke·pan·dai·an n keadaan (perihal) pandai; kepintaran; kemahiran; kecakapan: dr mana pula ia mendapat ~ itu?;
se·pan·dai-pan·dai a betapa pun pandainya;
~ tupai melompat, sekali gawal juga, pb sepandai-pandai orang, ada kalanya ia salah (keliru) juga

palu

pa·lu n 1 alat untuk memukul paku; godam; martil; 2 alat dr kayu yg dipukulkan pd meja untuk menandai dibuka atau ditutupnya secara resmi suatu pertemuan (msl sidang di pengadilan);
ber·pa·lu-pa·lu v (berdagang) tukar-menukar barang; berdagang; barter;
ber·pa·lu-pa·lu·an v berpukul-pukulan;
me·ma·lu v memukul dng palu: dia sedang ~ paku pd dinding;
pa·lu-me·ma·lu v saling memalu;
adat hidup tolong-menolong, syariat ~ , pb dl kehidupan sehari-hari harus saling menolong, dl agama saling membantu;
pa·lu·an n pukulan dng palu

padmasana

pad·ma·sa·na n 1 takhta; singgasana; kursi kerajaan; 2 bangunan dl pura (Bali) untuk tempat bersembahyang: warga desa itu sedang membangun --; 3 Ark tempat duduk yg berupa bunga teratai; 4 Ark sikap duduk dng cara menyilangkan kedua kaki di atas paha (bersila)

nirgesekan

nir·ge·sek·an /nirgésékan/ n Fis tanpa gesekan atau gesekan yg sangat kecil sehingga dapat diabaikan

mukadim

mu·ka·dim Ar n orang yg menempati jabatan sebelumnya

mioma

mi·o·ma n pertumbuhan jaringan baru abnormal yg jinak yg berasal dr jaringan otot

mangsai

mang·sai ? masai

mandataris

man·da·ta·ris n orang yg menerima (diserahi, menjalankan) mandat: Presiden adalah -- MPR

luku

lu·ku Jw n bajak; tenggala;
me·lu·ku v membajak (sawah); menenggala

lenggong

leng·gong ark, me·leng·gong v 1 ternganga (keheranan); 2 mempertimbangkan (dng hati-hati) merenungkan

legasi

le·ga·si /légasi/ n Pol kedutaan (lebih rendah tingkatnya dp kedutaan besar)

koroner

1ko·ro·ner /koronér/ n pembuluh nadi tajuk jantung

kerumit

ke·ru·mit v, me·nge·ru·mit v menggigit (memakan) berdikit-dikit; mengerip; mengunggis

kera

ke·ra n 1 suku paling sempurna dr kelas binatang menyusui, bentuk tubuhnya mirip manusia, berbulu pd seluruh tubuhnya, memiliki otak yg relatif lebih besar dan lebih cerdas dp hewan lain, termasuk hewan pemakan buah, biji-bijian, dsb; Anthropoidea; 2 monyet, terutama yg berekor panjang; Macacus synomolgus;
-- belanda bekantan;
-- kena belacan, pb sangat gelisah (kurang senang dsb);
-- menegurkan tahinya, pb membukakan kehinaan sendiri;
-- menjadi monyet, pb sama saja; sbg -- dapat canggung, pb merapatkan dirinya kpd orang yg telah memberi pertolongan; spt -- mendapat bunga (spt -- diberi kaca), pb mendapat sesuatu yg tidak dapat mempergunakannya

kena

ke·na v 1 bersentuhan (dng); terantuk (pd): ujung tombak itu -- pd tengkuk pencuri itu; 2 tepat pd sasarannya; tidak luput: burung itu ditembaknya, tetapi tidak --; 3 tertimpa (oleh); mengalami; menderita (sesuatu); mendapat atau beroleh suatu perbuatan: sekarang banyak anak -- penyakit cacar; 4 tidak bebas dr (aturan, pajak, dsb): tidak ada yg terkecuali, semuanya -- aturan ini; 5 tepat benar; sesuai benar; cocok; berpatutan (berpaduan); sedang dan patut (tt pakaian dsb): pantun ini tidak -- sajaknya;
-- andika kl kena tulah;
-- dakwa dituntut dl perkara; dituduh;
-- emas mendapat uang sogok;
-- hama kejangkitan benih penyakit; infeksi;
-- hati 1 jatuh cinta kpd; 2 sebal; kesal hati;
-- hukum dijatuhi hukuman (yg diputuskan oleh hakim);
-- lotre 1 mendapat uang (barang dsb) dr undian; 2 beruntung besar;
-- sembur 1 kena jampi-jampi (kunyahan obat-obatan dsb yg disemprotkan dr mulut); 2 cak kena marah; dimaki-maki;
ber·ke·na·an v 1 bertepatan (dng); sehubungan (dng): ~ dng ulang tahun ygke-5 akan diadakan perayaan besar-besaran; 2 berhubungan (dng); berkaitan (dng): pengunduran dirinya sbg anggota organisasi itu diduga ~ dng peristiwa semalam; 3 setuju; sesuai; cocok: kedua orang muda itu sudah ~;
ber·ke·na-ke·na·an v saling mengena: perkataan kedua orang itu selalu ~;
me·nge·na v 1 tepat kena (pd sasarannya, pd yg diarah, dsb): jeratnya akan ~; rupanya tebakanku ~; 2 berhasil (tidak gagal, tidak keliru);
ke·na-me·nge·na v 1 saling mengena; 2 ada sangkut pautnya; ada hubungannya; 3 peduli akan; 4 saling memberi;
me·nge·nai 1 n kena pd sasarannya (tujuannya dsb): tembakannya tidak ~ sasaran; dua buah bom atom meledak ~ tempat penyimpanan mesiu; 2 v menyentuh: perban yg kotor itu jangan sampai ~ luka itu; 3 p berkenaan (berhubungan) dng; tt hal: pembicaraan ~ pembentukan panitia kursus ditunda sampai besok malam; 4 v cak menyetubuhi;
me·nge·na·kan v 1 memakai (pakaian, topi, dsb): ia selalu ~ pakaian barunya apabila datang ke pesta; ia ~ topi kesayangannya; 2 menggunakan (tipu muslihat, teori, guna-guna, dsb): untuk mencapai tujuan itu, ia ~ tipu dayanya secara baik; 3 menipu; memperdayakan: mereka selalu berusaha ~ kita agar mau menerima usul-usulnya; 4 menjalankan atau melaksanakan (aturan, pajak, denda, dsb): ia selalu ~ ketentuan yg berlaku dl urusan perpajakan; 5 mengarahkan (bidikan, tembakan) pd sasaran: pemburu itu ~ bidikannya dng tepat pd sasarannya;
ter·ke·na v 1 sudah dikenakan (dipasang, dilekatkan, dsb): beberapa butir intan ~ pd hulu kerisnya itu; 2 sudah kena sesuatu (dl berbagai arti spt tertipu, teperdaya, dsb): ~ pengaruh uang;
~ beragih 1 merasa merugi dl menerima bagian; 2 suram (muram) mukanya;
per·ke·na·an n 1 hal (perbuatan) berkena: garis ~ , pertemuan dua garis sehingga berhimpitan; 2 tempat (sasaran) yg harus dikenai;
pe·nge·na·an n proses, cara, perbuatan mengenai atau mengenakan

kelompen

ke·lom·pen n 1 alas kaki yg dibuat dr kayu; bakiak; 2 sandal (selop) dr kayu untuk wanita

kelari

ke·la·ri n ikan air tawar yg putih sisiknya

kasar

2ka·sar ? qasar

karyasiswa

kar·ya·sis·wa n siswa (pegawai) yg sedang menjalani pelatihan untuk memperdalam (meningkatkan) pengetahuannya

kaolin

ka·o·lin n tanah liat lunak, halus, dan putih, terjadi dr pelapukan batuan granit, dijadikan bahan untuk membuat porselen atau untuk bahan campuran membuat kain tenun (kertas, karet, obat-obatan, dsb); tanah liat cina: bahan mineral -- telah ditemukan di daerah pegunungan itu

kandis

2kan·dis ark a manis

indebitum

in·de·bi·tum /indébitum/ n Huk pembayaran yg dilakukan krn adanya kekhilafan, yakni menyangka adanya utang padahal tidak ada

hinap

hi·nap v, meng·hi·nap-hi·nap v memikir-mikirkan baik buruknya perkara; mempertimbangkan; memenungkan

ganoid

ga·no·id a Zool rata dan berkilat (msl sisik ikan) mirip email

galu-galu

ga·lu-ga·lu Mk n padi yg hampir masak dan isinya masih lembek (baik dibuat emping)

fraktus

frak·tus n Met awan yg berbentuk tidak teratur, yaitu dl bentuk pecahan awan yg di sana-sini tampak jelas

fasis

fa·sis n penganut fasisme

enteropati

en·te·ro·pa·ti /énteropati/ n Dok penyakit usus atau saluran pencernaan yg tidak diketahui sebabnya

endolimfa

en·do·lim·fa /éndolimfa/ n Bio cairan yg terdapat dl selaput labirin telinga

depolarisasi

de·po·la·ri·sa·si /dépolarisasi/ n penetralan keadaan polar

delut

de·lut ? jelut

debarkasi

de·bar·ka·si /débarkasi/ n penurunan penumpang (muatan) dr kapal

dabir

da·bir ark n juru tulis; penulis

cerangka

ce·rang·ka kl n keranjang sampah

cendera

1cen·de·ra ? candra

bulu-bulu

bu·lu-bu·lu n pohon yg kayunya berwarna merah, keras, dan berat, tingginya dapat mencapai 25 m, diameter mencapai 60 cm, biasa digunakan untuk pasak rumah; Pallacalyx axillaris

bubut

3bu·but n burung, bentuknya spt gagak, tetapi mempunyai sayap yg lebar dan berwarna cokelat; Centropus bengalensis

boneka

bo·ne·ka /bonéka/ n 1 tiruan anak untuk permainan; anak-anakan; 2 ki orang (negara dsb) yg hanya menjadi mainan orang (negara dsb) lain: negara Pasundan, Sumatra Timur, Indonesia Timur adalah negara -- buatan pemerintah kolonial Belanda pd masa itu;
mem·bo·ne·ka·kan v memperlakukan (menganggap) sbg boneka;
mem·per·bo·ne·ka v membonekakan;
mem·per·bo·ne·ka·kan v memperboneka

biliun

bi·li·un num 1 satuan bilangan yg dilambangkan dng dua belas nol (000.000.000.000) di belakang angka 1—999 (di Inggris dan Jerman); 2 satuan bilangan yg dilambangkan dng sembilan nol (000.000.000) di belakang angka 1—999 (di Amerika Serikat dan Prancis)

biksuni

bik·su·ni n biksu wanita

berzanji

ber·zan·ji ? barzanji

berendeng

2be·ren·deng /beréndéng/ adv berdampingan; bersisi-sisian: para tamu menikmati hidangan sambil menyaksikan pengantin duduk --

badasi

ba·da·si v Huk melakukan perdamaian; berdamai (di Ternate)

aling

aling, meng·a·lingi v melindungi supaya tidak tampak; menutupi: induk ayam itu ~ anaknya supaya tidak disambar elang;
aling-aling n barang yg dipakai untuk menutupi (melindungi) supaya jangan kelihatan dsb;
aling·an n cak aling-aling;
aling-aling·an n cak aling-aling

akene

ake·ne /akéne/ n Bot buah kering yg hanya berbiji satu, setelah matang kulit buahnya tetap tidak terbuka; buah padi-padian

aji

1aji a 1 berharga sekali dan dianggap bertuah (tt benda keramat); 2 tidak ternilai kehormatan dan kedudukannya sehingga orang merasa wajib mengagungkan dan menghormati

Selasa, 29 Maret 2016

utopis

uto·pis 1 a berupa khayal; bersifat khayal; 2 n orang yg memimpikan suatu tata masyarakat dan tata politik yg hanya bagus dl gambaran, tetapi sulit untuk diwujudkan: masyarakat adab dan susila tanpa polisi susila hanya terdapat dl impian kaum --

terika

te·ri·ka ark v, me·ne·ri·ka v menyetrika

telepati

te·le·pa·ti /télépati/ n daya seseorang untuk menyampaikan sesuatu kpd orang lain yg jauh jaraknya, atau dapat menangkap apa yg ada di benak orang lain tanpa mempergunakan alat-alat yg dapat dilihat

sum

sum kl n kapal Siam: maka Baginda pun menyuruh menyiap-kan delapan ratus -- , selain perahu kecil-kecil yg tiada terbilang jumlahnya

solok

2so·lok Mk n lembah yg terletak di antara dua buah gunung

sinemapleks

si·ne·ma·pleks /sinémapléks/ n sekumpulan bioskop yg letaknya berdampingan: di kawasan baru ini akan didirikan berbagai macam bangunan, antara lain untuk -- , dan pertokoan

seluk

3se·luk n penutup kepala, terbuat dr kain panjang yg dilipat-lipat dng memakai lilin supaya kaku, dipakai sbg pelengkap pakaian seorang datuk atau pengantin laki-laki di Minangkabau

sapar

Sa·par ? Safar

sakhi

sa·khi Ar a murah hati

roseola

ro·se·o·la /roséola/ n Dok ruam berwarna merah berbintik, spt pd penyakit campak dan sifilis

rima

ri·ma n pengulangan bunyi yg berselang, baik di dl larik sajak maupun pd akhir larik sajak yg berdekatan;
-- akhir rima yg terdapat pd akhir larik sebuah sajak;
-- berpeluk rima akhir pd bait berlarik genap, yg larik pertamanya berima dng larik ketiga dan larik keduanya berima dng larik keempat;
-- dalam rima antara dua kata atau lebih dl satu larik sajak;
-- ganda rima yg terdiri atas dua suku kata, tetapi hanya suku kata pertama yg mendapat tekanan (msl dl bahasa Inggris motion dan potion berima ganda);
-- tengah rima antara suku kata pd posisi yg sama, yg terdapat pd dua kata dl satu larik sajak;
be·ri·ma v mengandung rima; ada rimanya

raksamala

rak·sa·ma·la ? rasamala

pusing

pu·sing 1 v putar; 2 a sakit kepala; pening: kalau melihat kendaraan sebanyak itu rasanya -- kepalaku; 3 a dl keadaan keseimbangan terganggu serasa keadaan sekitar berputar; 4 a ki tidak dapat berpikir (krn bingung tidak keruan, sedih, dsb): saya sampai -- menghadapi soal itu;
-- belit akal (tipu daya, perkataan, dsb) yg berbelit-belit;
-- keling berputar balik (perkataannya);
-- lerap permainan judi dng memutar uang lalu ditutup dng telapak tangan;
-- tujuh keliling 1 pusing sekali; sangat pusing; 2 ki sangat kebingungan;
pu·sing-pu·sing v cak bersusah payah; berpayah-payah: jangan ~ menyediakan makanan; engkau tidak perlu ~ mencari dana;
ber·pu·sing v berputar ( roda, baling-baling, dsb): baling-baling pesawat terbang itu ~ dng kencangnya;
ber·pu·sing-pu·sing v 1 berputar-putar; berkeliling-keliling: setengah jam lamanya pesawat itu ~ di atas kota; 2 berjalan-jalan;
me·mu·sing v memutar: ~ dadu; ~ sekrup;
me·mu·sing·kan v 1 menggerakkan supaya berpusing; memutarkan: ~ baling-baling; 2 menyebabkan pusing: baunya ~ kepala; 3 membingungkan; menyusahkan: berbagai tuntutan kaum buruh itu memang ~ para pengusaha; 4 bersusah-susah memikirkan; turut memikirkan; mempedulikan; menghiraukan: jangan ~ kejadian itu semuanya tanggung jawabku; 5 ki mempergunakan (uang) supaya bertambah banyak (dng cara berdagang atau membungakannya);
ter·pu·sing-pu·sing 1 v hanyut dsb ke mana-mana tidak tentu arahnya: selama berhari-hari perahu nelayan itu ~ jauh dr pantai; 2 a dl keadaan berpusing (tt benda);
pu·sing·an n 1 putaran; kitaran; 2 gerakan berpusing pd satu titik pusat; 3 babak (dl pertandingan tinju dsb);
per·pu·sing·an n 1 perputaran; perkitaran; 2 perihal berpusing-pusing (tt perkara dsb);
pe·mu·sing n 1 alat (mesin) yg menggunakan kekuatan pusingan (putaran): dng sebuah pesawat ~ , kristal-kristal itu diceraikan dr air; 2 alat untuk memutar (spt obeng, engkol, dsb);
pe·mu·sing·an n 1 proses, cara, perbuatan memusing(kan); pemutaran; 2 pemisahan padatan dr cairan dl alat yg berputar dng kecepatan sangat tinggi

purnawaktu

pur·na·wak·tu a sepenuh waktu yg ditetapkan: dia bekerja di kantor itu --

pijin

pi·jin n alat komunikasi sosial dalam kontak yg singkat (msl dl perdagangan) antara orang-orang yg berlainan bahasanya dan tidak merupakan bahasa ibu para pemakainya

peking

2pe·king n burung pipit

pascalarva

pas·ca·lar·va a berhubungan dng tahapan yg menyerupai juvenil, tetapi beberapa ciri kedewasaannya belum lengkap

paramiliter

pa·ra·mi·li·ter /paramilitér/ a berkaitan dng pasukan keamanan yg disusun, spt pasukan militer dan berfungsi sbg unsur pembantu tentara: ratusan polisi dan pasukan -- mengepung tempat persembunyian pemimpin pemberontak itu

pada

4pa·da n Ling 1 satuan pola tekanan yg dipakai untuk mengukur struktur persajakan; 2 satuan fonologis yg terjadi dr sekelompok suku kata bertekanan dan/atau tidak bertekanan

olet

olet /olét/ Jw v, meng·o·let v menggerakkan badan untuk menghilangkan rasa capek atau melepaskan otot-otot; menggeliat

nyai

nyai n 1 panggilan untuk orang perempuan yg belum atau sudah kawin; 2 panggilan untuk orang perempuan yg usianya lebih tua dp orang yg memanggil; 3 gundik orang asing (terutama orang Eropa);
nyai-nyai n sebutan kpd wanita piaraan orang asing

netralis

net·ra·lis /nétralis/ n (orang, pihak, dsb) yg bersikap netral atau tidak berpihak: pemerintah koalisi dipimpin oleh seorang --

naluriah

na·lu·ri·ah a bersifat (berdasarkan) naluri: watak asli yg berada dl pribadinya tetap saja melekat secara --

mesometeorologi

me·so·me·te·o·ro·lo·gi /mésométéorologi/ n Geo cabang meteorologi tt keadaan meteorologi dl skala menengah, luas wilayah, biasanya hanya beberapa puluh kilometer persegi

markonis

mar·ko·nis n orang yg melayani telekomunikasi di kapal

maha esa

Ma·ha Esa a amat tunggal (Allah)

likut

li·kut, ber·li·kut Mk v mengendap (bersembunyi) di balik sesuatu: anak itu ~ di belakang ibunya;
me·li·kut v berlikut

leler

2le·ler /lélér/ kl a nakal; kurang ajar

kuli

ku·li n 1 orang yg bekerja dng mengandalkan kekuatan fisiknya (spt membongkar muatan kapal, mengangkut barang dr stasiun satu tempat ke tempat lain) pekerja kasar: aku minta dicarikan -- pengangkut barang; 2 Sos penduduk desa keturunan pendiri atau sesepuh desa yg mempunyai hak suara dl pemilihan kepala desa, mempunyai kewajiban penuh melakukan pekerjaan desa;
-- ajek golongan yg dianggap sbg pendiri suatu masyarakat yg menganut hukum adat tertentu (di Madura);
-- kerik warga desa yg mempunyai hak penuh dl kegiatan masyarakat desanya;
-- panggul buruh kasar yg menerima upah dr jasa memanggul barang;
-- pelat buruh kasar pengangkut barang dsb di stasiun yg telah terdaftar (memakai pelat nomor di lengannya);
-- penggarap warga desa yg tidak mempunyai tanah yg menggarap tanah (sawah) orang lain dng menerima upah;
-- salang orang yg pekerjaannya menata tumpukan bawang di pasar agar tampak menarik;
-- tinta 1 cak wartawan; 2 orang yg memperoleh penghasilan (bermata pencaharian) dr menulis karangan (artikel, buku, dsb);
ber·ku·li v 1 mempunyai kuli; 2 bekerja sbg kuli: mereka hidup dr ~;
me·ngu·li v menjadi kuli;
ku·li·an n upah kerja untuk kuli; uang kuli

kepala

ke·pa·la n 1 bagian tubuh yg di atas leher (pd manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra): mayat wanita itu ditemukan tanpa --; 2 bagian tubuh yg di atas leher tempat tumbuhnya rambut: -- nya botak; 3 ki bagian suatu benda yg sebelah atas (ujung, depan, dsb): -- tongkat; 4 ki bagian yg terutama (yg penting, yg pokok, dsb): -- lakon; 5 ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb): -- pasukan; 6 ki otak (pikiran, akal, budi): jika kita masih punya -- , kita harus diberi jatah satu kilogram gula;
diberi -- hendak bahu, pb
diberi sedikit lalu minta banyak; tak tentu -- ekornya, pb tak tentu ujung pangkalnya;
-- sama hitam (berbulu), pendapat berlain-lain, pb tiap orang berlain-lain pendapatnya; sakit -- panjang rambut, patah selera banyak makan, pb lahirnya tidak suka, tetapi sebenarnya suka sekali;
-- air ujung atau permulaan banjir (yg paling depan); lidah air;
-- angin cak bodoh; tidak berakal;
-- bagian kepala (pemimpin) pd suatu bagian pekerjaan di suatu kantor atau jawatan;
-- bahu bagian bahu yg menyembul;
-- batu ki tidak mau menuruti nasihat orang; tegar hati; keras kepala;
-- berat ki tumpul pikiran; tidak cepat menangkap (pelajaran dsb); sukar untuk mengerti; agak bodoh;
-- busung Dok kepala menjadi lebih besar dp ukuran biasa krn zat cair terkumpul dl rongga-rongga otak; hydrocephalus; -- daerah orang yg mengepalai suatu daerah (msl gubernur untuk daerah tingkat I dan bupati untuk daerah tingkat II);
-- desa orang yg mengepalai desa; lurah;
-- dingin ki tenang dan sabar;
-- dua memihak ke sana sini (tidak hanya kpd satu pihak);
-- kain bagian kain yg coraknya (raginya) lain dr corak keseluruhannya;
-- kampung orang yg mengepalai kampung;
-- karangan kata atau gabungan kata atau frasa yg tercantum di atas sebuah karangan (artikel) yg menyatakan suatu hal yg dibicarakan dl karangan; judul (karangan);
-- keluarga orang yg bertanggung jawab thd suatu keluarga (biasanya bapak);
-- kereta api lokomotif;
-- kodi kain yg diletakkan paling atas pd ikatan kain (biasanya yg bercorak paling baik yg dianggap sbg contoh);
-- lakon pemeran utama (pemegang peranan penting) dl sebuah lakon (sandiwara, film, dsb);
-- negara orang yg mengepalai suatu negara (kerajaan);
-- negeri 1 ibu negeri (kota); 2 orang yg mengepalai suatu negeri;
-- pasukan komandan pasukan;
-- payung bagian payung yg paling atas; puncak payung;
-- pulau bagian pulau yg tertinggi; puncak pulau;
-- putik Bot bagian putik yg berfungsi menerima serbuk sari pd proses penyerbukan;
-- raja ark perangko (dahulu bergambar kepala raja atau ratu);
-- sari Bot bagian benang sari yg terdapat di ujung tangkai sari dan merupakan tabung yg menghasilkan serbuk sari;
-- sarung bagian sarung yg coraknya berbeda dng bagian yg lain;
-- sekolah orang (guru) yg memimpin suatu sekolah; guru kepala;
-- stasiun orang yg mengepalai stasiun; sep stasiun;
-- suku orang yg menjadi pemimpin (raja) suatu suku;
-- surat nama, alamat, dan keterangan lain dr pengirim (biasanya dr suatu lembaga atau kantor) yg tertera (tercetak) pd bagian atas kertas surat; kop surat;
-- susu lemak kental yg berada pd permukaan air susu; rum;
-- tahun permulaan tahun;
-- tongkat tempat pegangan tongkat; hulu tongkat;
-- udang ki bodoh; tolol;
-- waris kepala semua ahli waris;
-- wilayah penguasa tunggal di bidang pemerintahan dl suatu wilayah, dl arti memimpin pemerintahan, mengoordinasi pembangunan, dan membina kehidupan masyarakat di segala bidang;
-- zakar ujung zakar;
ke·pa·la-ke·pa·la·an n barang berbentuk kepala, spt pd perahu kolek;
ber·ke·pa·la v mempunyai kepala; ada kepalanya;
~ dua ki tidak dapat dipercaya; ~ tegak keras kepala;
me·nge·pa·lai v memimpin; mengetuai: beliau ~ bagian administrasi;
me·nge·pa·la·kan v 1 menganggap sbg kepala (pemimpin); menjadikan kepala (pemimpin): orang kampung itu ~ ayah saya; 2 kl mengendarai (mengemudikan): ~ gajah

kenan

1ke·nan, ber·ke·nan v 1 merasa senang (suka, sudi, setuju): kami mohon Bapak ~ memimpin sidang pd pertemuan kita nanti; 2 dng segala senang hati (dipakai sbg kata penghormatan kpd orang besar): rombongan Presiden ~ mengunjungi daerah yg tertimpa malapetaka itu;
mem·per·ke·nan·kan v menyetujui; mengizinkan; memperbolehkan: ibu tidak ~ kami berdansa; pemimpin kami tidak ~ kami menerima tawaran itu;
per·ke·nan n izin; persetujuan: dng senang hati ayah telah memberi ~ kpd kami untuk berdarmawisata ke Pulau Bali;
per·ke·nan·an n perkenan

kecut

2ke·cut a 1 masam (spt rasa cuka): gulai ini enak sekali, terasa benar -- pedasnya; 2 ki cemberut; keruh (tt muka dsb): -- saja air mukanya pagi ini

kapang

2ka·pang n, ber·ka·pang v bercendawan; bulukan

kalifah

ka·li·fah ? khalifah

jirak

ji·rak n 1 pohon rendah yg buahnya dapat dimakan; beberas; Eurya japonica; 2 buah jirak

intrakurikuler

in·tra·ku·ri·ku·ler /intrakurikulér/ n kegiatan siswa di seko-lah atau mahasiswa di kampus yg sesuai atau sejalan dng komponen kurikulum

higiene

hi·gi·e·ne /higiéne/ n ilmu tt kesehatan dan berbagai usaha untuk mempertahankan atau memperbaiki kesehatan;
-- mental prinsip serta ukuran untuk mengetahui keadaan kesehatan jiwa seseorang atau masyarakat dl usaha mencegah segala macam gangguan jiwa

elipsometri

elip·so·met·ri /élipsométri/ n Fis teknik untuk mengukur derajat eliptisitas cahaya terpolarisasi

eksotermik

ek·so·ter·mik /éksotérmik/ a 1 Kim terjadi dng pemanasan: reaksi --; 2 Fis berkenaan dng reaksi inti yg melepaskan energi

dim

1dim n ukuran panjang 1/12 kaki; 2,54 ml; inci

derma

der·ma n pemberian (kpd fakir miskin dsb) atas dasar kemurahan hati; bantuan uang dsb (kpd perkumpulan sosial dsb): orang kaya sebaiknya mau memberi -- kpd fakir miskin;
be·der·ma v memberi derma: ~ kpd yayasan yatim piatu;
men·der·ma·kan v memberikan sesuatu sbg derma;
pen·der·ma n 1 orang yg memberi derma: ia terkenal sbg seorang ~ darah yg telah mendapatkan medali emas; 2 murah hati; suka memberi uang;
pen·der·ma·an n proses, cara, perbuatan mendermakan

darwis

dar·wis n Isl penganut sufi yg sengaja hidup miskin (sbg jalan untuk mencapai kesempurnaan jiwa)

dame

da·me n Sas tokoh wanita yg secara tradisional diperankan oleh laki-laki

cawis

ca·wis kl Jw v sedia, tersedia

capa

1ca·pa n 1 tumbuhan yg akar dan daunnya dapat dibuat sbg obat; sembung; Blumea balsamifera; 2 daun sembung; 3 akar sembung

candan

can·dan ? kecandan

bengkong

1beng·kong /béngkong/ a bengkok

amtenar

am·te·nar n cak pegawai negeri; pegawai pemerintah

akuisisi

aku·i·si·si n 1 perolehan; pemerolehan: -- bahasa ibu oleh anak-anak; 2 masukan (tt data komputer): -- data direkam dan kemudian diproses komputer; 3 pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dl industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50%); pengambilalihan kepemilikan perusahaan atau aset; 4 Ek cara memperbesar perusahaan dng cara memiliki perusahaan lain;
meng·a·ku·i·si·si v membuat akuisisi;
peng·a·ku·i·si·si n orang atau perusahaan yg mengakuisisi

Senin, 28 Maret 2016

ventrikel

ven·tri·kel /véntrikel/ n Dok 1 rongga kecil; 2 rongga pd otak; 3 bilik utama jantung

turut

tu·rut v (pergi dsb) bersama di dalam atau ke; ikut;
-- campur mencampuri (perkara atau urusan orang); ikut ambil bagian dl suatu hal;
tu·rut-me·nu·rut v 1 saling menurut (tidak tentang-menentang); 2 ikut-ikutan (hanya menurut pikiran orang);
ber·tu·rut-tu·rut v 1 beruntun; bersambung; terus-menerus dng teratur: berjalan ~; roman yg diterbitkan ~; tiga hari ~; 2 berulang-ulang; bertubi-tubi: dipukulnya ~;
ber·tu·ruti v dituruti; diikuti; dipercayai;
me·nu·rut 1 v berjalan dsb melalui atau mengikuti (jalan, garis, jejak, dipakai juga dl arti kiasan, dsb): kereta api berjalan ~ rel; ~ garis yg telah ditentukan; 2 v meniru; mencontoh; meneladan: anak-anak disuruhnya menggambar ~ contoh di papan tulis; 3 v melakukan apa yg diperintahkan (disetujui, dikatakan, dsb); tidak melawan (membantah atau menentang); mengindahkan (nasihat, petunjuk, ajaran, dsb); patuh kpd: apa jadinya kalau ia tidak ~ kpd ajaran orang tuanya; 4 v memenuhi (syarat, ketentuan, harapan, permintaan, dsb); 5 v ikut: si bungsu itu selalu ~ ibunya, ke mana pun ibunya pergi; 6 p berdasar; sepanjang (kabar, pendapat, dsb): ~ berita radio pagi ini, Presiden akan meninjau daerah pertanian di Sulawesi; 7 v sesuai dng (tidak melanggar, tidak bertentangan dng); selaras dng: tindakan itu sudah ~ pd peraturan yg berlaku;
me·nu·ruti v 1 mengikuti; memperturutkan; 2 memberi (tidak menegahkan); meluluskan (permintaan dsb); 3 menyusul;
~ jejak mencontoh atau meneladani (perbuatan atau tingkah laku orang lain);
me·nu·rut·kan v mengikut di belakang sesuatu: semuanya berjalan ~ kereta jenazah tadi;
~ hati mengikut (dl arti selalu memberi, tidak menegahkan) sekehendak hatinya; ~ hawa nafsu mengikuti kehendak hawa nafsu; tidak menegahkan hawa nafsu; ~ untung mencari penghidupan (ke negeri orang); merantau;
tu·rut·an n 1 barang apa yg diturut (dicontoh); contoh; teladan; (orang) yg diturut; 2 sesuatu yg berturut-turut; 3 sesuatu yg turut (ikut); 4 Juz Amma;
tu·rut-tu·rut·an n turutan;
per·tu·rut·an n 1 hal (keadaan) berturut-turut; 2 kelanjutan;
mem·per·tu·rut·kan v 1 menjadikan (membiarkan) turut: PSSI akan ~ pemain-pemain muda dl pertandingan itu; 2 mengikuti (selalu memberi, tidak menegahkan): ia ~ hawa nafsunya; ibu itu ~ kehendak anaknya;
mem·per·tu·rut-tu·rut·kan v mempertubi-tubikan: air ~ menikam;
pe·nu·rut n 1 orang yg suka menurut (tidak melawan dsb); orang yg patuh; 2 pengikut;
se·tu·rut p 1 sepanjang (berita, kabar, dsb); 2 sesuai dng; menurut

tum

3tum n cak tali kekang

triliun

tri·li·un n satuan bilangan yg dilambangkan dng 12 nol (000.000.000.000) di belakang angka 1—999 (di Amerika Serikat dan Prancis, digunakan juga di Indonesia); 2 satuan bilangan yg dilambangkan dng 18 nol (000.000.000.000.000.000) di belakang angka 1—999 (di Inggris dan Jerman);
tri·li·un·an num beberapa triliun; bertriliun-triliun: ~ rupiah utang swasta masih dl penyelidikan

terus

2te·rus a tulen (tidak bercampur atau tidak berlapis): gelang ini emas --

telau

te·lau n 1 belang yg berwarna lebih muda atau lebih terang pd dasar warna yg tua atau gelap (spt sinar matahari yg menembus daun-daunan terus ke tanah); 2 belang yg bertumpuk-tumpuk;
ber·te·lau-te·lau v 1 berbelang-belang dng warna lebih muda atau terang: ibarat (laksana) celupan nila, kalau lama ~; 2 ki belum rata masaknya (tt padi dsb);
~ spt panas di belukar, ki tidak sama atau tidak tentu (tt perintah)

tawang

1ta·wang Jw n ruang di antara langit dan bumi; awang-awang

tampak

2tam·pak ? 2campak

sukun

2su·kun n pohon spt keluih yg buahnya tidak berbiji; Artocarpus incissus

stamen

sta·men n organ bunga yg menghasilkan gamet jantan (sel sperma) dan berubah bentuk menjadi daun spora-kembang

sorgum

sor·gum n gandum

selibut

se·li·but, ber·se·li·but v mengadakan kerusuhan (keributan): berandalan itu - di kampungnya

rayon

1ra·yon n bagian daerah atau wilayah yg dibentuk berdasarkan perjanjian: wilayah kantor kita dibagi atas beberapa --;
pe·ra·yon·an n proses, cara, perbuatan membagi wilayah menjadi beberapa rayon;

rase

ra·se /rasé/ n musang yg bulunya berwarna kelabu, kuning kecokelat-cokelatan dng bercak warna hitam, pd punggungnya terdapat garis hitam atau cokelat, sisi badan bercak hitam, ekor berwarna hitam putih, dan ujung ekor selalu berwarna putih, biasanya berkeliaran di sawah-sawah

ranguk

ra·nguk ? rango-rango

randau

ran·dau, me·ran·dau v mencampur makanan dng bahan makanan lain supaya lebih sedap atau lebih banyak: -- beras dng jagung;
be·ran·dau v bercampur (tt makanan): makan nasi ~ ubi;
me·ran·dau·kan v mencampurkan (tt makanan): ~ sayur-mayur;
pe·ran·dau n orang yg merandau;
pe·ran·dau·an n proses, cara, perbuatan merandau

rakap

ra·kap ark, me·ra·kap v bergerak (perlahan) dng lutut dan tapak tangan; merangkak

rajuk

ra·juk, me·ra·juk v 1 menunjukkan rasa tidak senang (dng mendiamkan, tidak mau bergaul): anak itu ~ krn ibunya tidak membelikannya boneka; 2 bersungut-sungut; mengomel: entah apa sebabnya ia ~ sepanjang hari;
~ kpd yg kasih (sayang), pb sesuatu yg tidak mungkin terjadi;
me·ra·juki v merajuk thd: istrinya ~ nya krn ia terlambat pulang;
pe·ra·juk n orang yg sering merajuk

polaris

po·la·ris n bintang di atas belahan bumi utara yg lurus searah dng poros bumi

perwara

1per·wa·ra kl n gadis pengiring raja atau permaisuri: ramailah dayang-dayang, biti-biti dan -- bergurau dan bersenda; permaisuri itu pun pergi ke mahligai diiringi oleh sekalian --

pekau

pe·kau, me·me·kau v menjerit; memekik

pancir

pan·cir ark n bagian terdepan (tt pawai)

nonpolitik

non·po·li·tik n yg tidak bersifat politik; yg tidak berhubungan dng politik; yg tidak menganut suatu paham politik; bukan politik: organisasi itu bersifat --

muzakar

mu·za·kar Ar n maskulin

modernisme

mo·der·nis·me /modérnisme/ a Kris gerakan yg bertujuan menafsirkan kembali doktrin tradisional, menyesuaikannya dng aliran-aliran modern dl filsafat, sejarah, dan ilmu pengetahuan

mintuna

min·tu·na n teripang; gamat

martabak

mar·ta·bak n makanan terbuat dr adonan tepung terigu (untuk lapisan luar) dan adonan telur, daging giling (cincang), dan rempah (untuk bagian isi) yg kemudian digoreng;
-- manis makanan terbuat dr adonan terigu, telur, gula, yg ditaburi bubuk kacang tanah dan cokelat, kemudian dipanggang dan dilipat;
-- telur martabak

malakama

ma·la·ka·ma n, buah si -- buah yg baik dimakan maupun tidak menyebabkan bencana (hanya untuk perumpamaan): bagai bertemu (makan) buah si -- , dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu mati, menghadapi keadaan yg serba salah (apa pun yg dilakukan akan mendatangkan kesulitan)

lobang

lo·bang ? lubang

limpapas

lim·pa·pas n kupu-kupu yg besar; rama-rama

likuidasi

li·ku·i·da·si n Man pembubaran perusahaan sbg badan hukum yg meliputi pembayaran kewajiban kpd para kreditor dan pembagian harta yg tersisa kpd para pemegang saham (persero);
me·li·ku·i·da·si v membubarkan perusahaan sbg badan hukum;
me·li·ku·i·da·si·kan v melikuidasi

lelewa

le·le·wa /leléwa/ Jw n lagak;
ber·le·le·wa v bertingkah; berlagak: jalannya sangat ~

kerah

2ke·rah n leher baju (yg kaku); nia: leher bajunya memakai -- panjang;
-- matros kerah lebar, spt model kerah baju yg dipakai para matros atau kelasi, yg di bagian belakang berbentuk persegi dan di bagian depan berbentuk huruf v;
ber·ke·rah v mempunyai (memakai) kerah; ada kerahnya

keladi

ke·la·di n 1 tumbuhan jenis terna, berdaun lebar dan berumbi dan ada yg dapat dimakan dan ada yg tidak; talas; Colocasia esculenta (ada bermacam-macam spt -- babi, -- telur, -- cina, dan -- udang); 2 umbi keladi;
air di daun -- (daun -- dimandikan), pb sukar diajar atau dinasihati; spt birah dng -- , pb hampir sama; tua-tua -- , tua tetapi bukan tua umurnya saja melainkan juga banyak pengetahuan dan pengalaman

intransitif

in·tran·si·tif a Ling tanpa objek langsung atau pelengkap penderita (tt verba) spt pd kata loncat, terjun, jatuh

haji

ha·ji n 1 rukun Islam kelima (kewajiban ibadah) yg harus dilakukan oleh orang Islam yg mampu dng mengunjungi Kakbah pd bulan Haji dan mengerjakan amalan haji, spt ihram, tawaf, sai, dan wukuf; 2 sebutan untuk orang yg sudah melakukan ziarah ke Mekah untuk menunaikan rukun Islam yg kelima: sekembalinya dr Tanah Suci ia menambahkan gelar -- di depan namanya;
-- akbar ibadah haji dng hari wukuf di Padang Arafah jatuh pd hari Jumat;
-- badal ibadah haji yg amalan hajinya dikerjakan oleh seseorang yg telah melaksanakan haji untuk mewakili orang lain, pahalanya diniatkan untuk orang lain yg dimaksud (yg telah meninggal dunia);
-- ifrad ibadah haji yg dilaksanakan sebelum ibadah umrah;
-- kecil umrah;
-- kiran ibadah haji yg pelaksanaannya bersamaan dng umrah; -- laut jemaah haji yg melakukan perjalanan dng kapal laut;
-- mabrur ibadah haji yg sah dan sempurna, memenuhi semua rukun dan syarat;
-- makbul ibadah haji yg diterima Tuhan;
-- mardud ibadah haji yg tidak diterima krn tidak sah;
-- tamatuk ibadah haji yg dilaksanakan setelah umrah;
-- udara jemaah haji yg melakukan perjalanan dng kapal udara;
-- wadak ibadah haji terakhir yg dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.; haji perpisahan;
ber·ha·ji v pergi ke Mekah mengunjungi Kakbah untuk menunaikan ibadah haji;
meng·ha·ji·kan v menjadikan seseorang sbg haji (msl dng memberi ongkos atau menjadikan sbg badal haji bagi orang lain): kalau kebun itu sudah terjual, aku akan ~ kedua orang tuaku;
per·ha·ji·an n segala sesuatu yg berkaitan dng urusan haji; seluk-beluk haji;
ke·ha·ji·an n perihal haji

gluten

glu·ten /glutén/ n Bio campuran likat, cokelat dr protein di dl benih bijian yg tinggal setelah pencucian kanji keluar dr tepung bijian

emplasemen

em·pla·se·men /émplasemén/ n 1 tempat terbuka atau tanah lapang yg disediakan untuk jawatan atau satuan bangunan (spt tanah lapang di dekat stasiun untuk keperluan jawatan kereta api); 2 Mil posisi yg dipersiapkan untuk artileri

dielektrik

di·e·lek·trik /diéléktrik/ n Fis bahan yg tidak dapat menghantar muatan listrik dng baik; isolator elektrik

dadar

2da·dar, pen·da·dar·an Jw n 1 pelatihan; 2 tempat pelatihan

cup

1cup n tiruan bunyi barang yg dicelupkan dsb

cukong

cu·kong n 1 orang yg mempunyai uang banyak yg menyediakan dana atau modal yg diperlukan untuk suatu usaha atau kegiatan orang lain; 2 pemilik modal;
men·cu·kongi v memberikan uang sbg modal; memodali: mereka sedang mencari orang yg mau ~ usahanya;
per·cu·kong·an n perihal cukong atau mencukongi

ceracau

ce·ra·cau n, men·ce·ra·cau v berkata tidak keruan spt orang tidak sadar (tidur, gila, dsb); mengigau, mengaco-belo;
pen·ce·ra·cau n orang yg cerewet

cekiber

ce·ki·ber ? cekibar

bersil

ber·sil, mem·ber·sil v menonjol; menyembul

basal

1ba·sal n Geo batuan beku berwarna gelap, berbutir halus, yg umumnya merupakan pembekuan lava dr gunung api

banting

1ban·ting v, mem·ban·ting v 1 memukul keras-keras (tt ombak dsb); mengempas: ombak - ke pantai; 2 menjatuhkan kuat-kuat ke bawah; mengempaskan; (mencampakkan) ke bawah: ia - tikus itu sampai mati; 3 cak berguncang keras: mobil yg terlalu keras bannya dan sedikit muatannya tentu -; 4 membelokkan (ke kiri atau ke kanan); membuang ke kiri atau ke kanan: ia - setir mobilnya agar tidak terjadi kecelakaan;
- cucian memukulkan cucian keras-keras pd batu dsb; - harga ki menurunkan harga sebanyak-banyaknya; menjual dng harga yg sangat murah; - kaki mengentakkan kaki; - setir 1 memutar kemudi dng mendadak; 2 ki ganti (pindah, berubah) haluan secara radikal; meninggalkan kebiasaan atau cara lama untuk diganti dng yg baru; - tulang ki bekerja keras;
mem·ban·ting·kan v membanting;
ban·ting·an n 1 hasil membanting: - nya terlalu kuat sehingga lawannya pingsan; 2 guncangan keras; 3 ki yg murah sekali (tt harga);
pem·ban·ting·an n proses, cara, perbuatan membanting

avokad

avo·kad n 1 tanaman yg tingginya mencapai 3—10 m, bentuk buahnya bulat lonjong, berkulit hijau atau cokelat keungu-unguan, berdaging tebal lunak berwarna kuning kehijau-hijauan dan enak dimakan; Porsea americana; 2 buah avokad

amperemeter

am·pe·re·me·ter /ampéreméter/ n alat untuk mengukur (kekuatan) arus listrik

alah

1alah a 1 kalah: tidak diketahui siapa yg -- dan siapa yg menang; 2 ark tewas;
-- bisa krn (oleh) biasa, pb 1 segala kesukaran dsb tidak akan terasa lagi sesudah biasa; 2 teori dikalahkan praktik;
-- limau oleh benalu, pb orang yg lama terdesak oleh orang yg baru;
-- membeli menang memakai, pb barang yg baik memang mahal harganya, tetapi dapat lama dipakai;
-- sabung menang sorak, pb biarpun kalah, masih tinggi juga cakapnya;
ber·a·lah v suka mengalah; suka menyabarkan diri;
meng·a·lah v 1 tidak mau mempertahankan (haknya, pendiriannya): dl perdebatan itu ia selalu ~; 2 dng sengaja kalah; pura-pura kalah: balaslah, jangan ~ saja;
meng·a·lahi v 1 mengalah kpd; 2 mengalahkan (menaklukkan): ~ negeri;
alah-meng·a·lahi v saling mengalah;
meng·a·lah·kan v 1 melawan (menyerang dsb) sampai lawannya tunduk; menaklukkan; merebut (negeri dsb): ia sanggup ~ musuhnya; 2 melebihi; mengungguli; mengatasi (barang, sifat, dsb): ia ~ kakaknya dl hal kepandaian; 3 menyatakan (mengatakan, menjadikan) kalah: dl perselisihan paham itu, ia ~ diriku;
ter·a·lah·kan v dapat dikalahkan: kesebelasan itu sampai sekarang belum ~;
alah·an n 1 yg sudah dikalahkan; 2 yg selalu kalah; 3 kerugian yg diderita (dl perjudian dsb);
per·a·lah·an n perampasan (kota, negeri, dsb); rampasan (perang dsb);
peng·a·lah·an n proses, cara, perbuatan mengalah atau mengalahkan;
ke·a·lah·an n kekalahan

Minggu, 27 Maret 2016

zending

zen·ding /zénding/ n 1 pekabaran Injil; usaha-usaha menyebarkan agama Kristen; 2 badan-badan penyelenggara (misi) penyebaran agama Kristen

xilosa

xi·lo·sa /silosa/ n Kim gula kayu dng rumus kimia C5H10O5

vernis

ver·nis /vérnis/ n minyak yg telah dikentalkan dng jalan pemanasan atau dng penambahan getah, arpus, dan bahan lain

tonit

to·nit n Kim peledak yg terbuat dr nitroselulosa

tentram

ten·tram ? tenteram

tempuyung

tem·pu·yung n tumbuhan, dibuat obat, Nasturtium indicum

tekel

te·kel /tékel/ v, me·ne·kel v cak menangani (menggarap, mengerjakan): kontraktor itu akan ~ pembangunan jembatan di kota kami;
pe·ne·kel·an n proses, cara, perbuatan menekel; penanganan; penggarapan; pengerjaan

spaning

spa·ning n 1 tekanan; tegangan; desakan: bola lampu listrik di rumahku sering terbakar krn -- yg tidak tetap; 2 a ki tegang (tt pikiran, suasana);
-- listrik tegangan listrik; arus listrik;
-- tinggi (arus listrik) tegangan tinggi;
-- udara desakan udara

sodomi

so·do·mi n 1 pencabulan dng sesama jenis kelamin atau dng binatang; 2 sanggama antarmanusia secara oral atau anal, biasanya antarpria; semburit;
me·nyo·do·mi v menyetubuhi melalui anal atau anus: pelaku kejahatan itu mengaku telah - korbannya sehingga mengakibatkan kerusakan pd lubang pelepasan;
pe·nyo·do·mi n orang yg melakukan sodomi: dua tersangka - thd bocah jalanan telah ditangkap polisi

sangsang

sang·sang, me·nyang·sang v menyangkut: layang-layang itu - dipohon;
ter·sang·sang v tersangkut: kemarin pagi ditemukan mayat - pd akar-akar pohon di tepi Sungai Ciliwung;
ke·sang·sang v cak tersangsang

samsir

sam·sir kl n pedang yg bentuknya melengkung

rupiah

ru·pi·ah n 1 satuan mata uang Republik Indonesia yg bernilai 100 sen; 2 lihat Lampiran Mata Uang
-- sikah mata uang lama India;
se·ru·pi·ah num satu rupiah; seperak (100 sen)

rakila

ra·ki·la n cabang atau sumbu kedua tangkai daun majemuk

raharja

ra·har·ja a makmur sejahtera

puntianak

pun·ti·a·nak n hantu perempuan (suka mengambil anak kecil atau mengganggu orang melahirkan)

premium

2pre·mi·um /prémium/ n yg bermutu (berkualitas): bensin -- , bensin yg oktannya tidak tinggi

parga

par·ga n Geo daerah yg tertutup kapur

palas

2pa·las n Lay geladak (termasuk anjungan);
-- bujur geladak di haluan;
-- lintang anjungan (di buritan); beranda yg melintang di geladak kapal

nautilus

na·u·ti·lus n binatang laut yg kecil dan lunak; binatang kecil dng kaki pd kepala

merkah

2mer·kah ? rekah

merembung

me·rem·bung n pohon, termasuk suku meranti, Dipterocarpaceae, kayunya digunakan sbg bahan konstruksi ringan, bahan pembungkus, kayu lapis, papan, perkakas rumah, dan bahan kertas; Shorea smithiana

mencok

men·cok /méncok/ ? menclok

letak

le·tak n 1 tempat beradanya sesuatu: di mana -- rumahnya; 2 kedudukan; keadaan: coba jelaskan bagaimana -- persoalannya;
-- sungsang kaki di bawah, kepala di atas (tt bayi yg akan lahir); sungsang;
me·le·tak Mk v menaruh; menempatkan;
~ badan merebahkan badan untuk beristirahat; ~ nasi menaruh sajian (nasi) kpd roh halus, hantu dsb; ~ tanda memberikan barang (berupa cincin dsb) kpd pengantin perempuan sbg tanda perkawinan akan berlangsung;
me·le·tak·kan v 1 menempatkan; menaruh: ia ~ buku-bukunya di atas meja; 2 melepaskan; tidak melaksanakan lagi: krn gagal dl pemerintahannya, perdana menteri itu ~ jabatan; 3 menetapkan: pemerintah telah ~ undang-undang perpajakan thd barang-barang mewah; ~ batu pertama menempatkan batu yg mula-mula sekali pd waktu mendirikan bangunan (suatu kebiasaan yg bersifat simbolis); ~ senjata menghentikan pertempuran; berhenti berperang;
ter·le·tak v berada (di); bertempat (di); terdapat (pd): Indonesia ~ di daerah khatulistiwa; uangnya ~ di atas meja;
pe·le·tak·an n proses, cara, perbuatan meletakkan: ~ batu pertama pembangunan gedung;
~ senjata persetujuan antara negara-negara yg sedang berperang untuk tidak saling menyerang dl jangka waktu tertentu krn suatu alasan khusus; gencatan senjata

kuarza

ku·ar·za ? kuarsa

korok

ko·rok n lubang atau liang memanjang (dl tanah dsb); tembusan; terowongan;
me·ngo·rok v membuat korok

kopak

4ko·pak ark n peti kecil tempat menyimpan pakaian

kleptoman

klep·to·man /kléptoman/ n orang yg menderita kleptomania

kinetik

ki·ne·tik /kinétik/ a Fis berhubungan dng gerak

ketopong

ke·to·pong n topi (kopiah) tinggi yg keras dan kaku yg dipakai sbg perhiasan: Raja Parsi itu memakai -- yg sangat bagus;
-- besi 1 topi baja (biasa dipakai oleh tentara); 2 tutup kepala dan muka dr besi (dipakai dng baju zirah)

kerisik

1ke·ri·sik n daun pisang yg sudah kering;
me·nge·ri·sik v menjadi kering lalu mengelupas (kulit kaki dsb)

keracap

ke·ra·cap n bunyi-bunyian dr buluh atau kayu (dipakai pd permainan makyong)

kelenting

ke·len·ting n kendi besar tanpa cerat tempat membawa air dr sumur

keledang

ke·le·dang /kelédang/ n pohon yg kayunya baik, dibuat perkakas rumah, peti mati, dsb; Artocarpus

kandidat

kan·di·dat n 1 calon; bakal: kakaknya adalah -- perwira; 2 pengikut (penempuh) ujian;
me·ngan·di·dat·kan v mencalonkan: atasan saya sudah ~ nya sbg pengganti jabatan direktur utama

kahaf

ka·haf Ar n gua

intoleran

in·to·le·ran a tidak tenggang rasa; tidak toleran

humor

1hu·mor n 1 sesuatu yg lucu: ia mempunyai rasa --; 2 keadaan (dl cerita dsb) yg menggelikan hati; kejenakaan; kelucuan

gencel

gen·cel Jw n sisa; peninggalan

cengkok

1ceng·kok /céngkok/ 1 a bengkok; kelok: tangannya -- krn patah waktu ia jatuh; 2 n logat (bahasa); 3 n irama lagu

cantik

1can·tik a 1 elok; molek (tt wajah, muka perempuan); 2 indah dl bentuk dan buatannya: meja ini -- sekali;
-- molek 1 sangat rupawan (tt orang perempuan); 2 cantik (bagus) sekali (antara bentuk, rupa, dan lainnya tampak serasi);
ber·can·tik-can·tik v memperelok muka (wajah); bersolek;
men·can·tik·kan v menjadikan cantik; membuat menjadi cantik; memperelok;
mem·per·can·tik v membuat lebih cantik (elok, indah, molek, bagus);
pe·mer·can·tik n alat yg dipakai untuk mempercantik;
ter·can·tik a paling cantik (bagus, elok, indah, molek);
ke·can·tik·an n keelokan (tt wajah, muka); kemolekan

bilyun

bil·yun ? biliun

beras

be·ras n 1 padi yg telah terkelupas kulitnya (yg menjadi nasi setelah ditanak); 2 biji-bijian; butir-butiran (spt jagung, kopi);
ada -- , taruh dl padi, pb rahasia hendaklah disimpan baik-baik; tak -- antah dikisik, pb melakukan segala sesuatu asal maksud tercapai; tak ada -- yg akan ditanak, pb tidak ada kelebihan yg pantas dikemukakan;
-- basah ki sesuatu yg manfaatnya tidak ada sama sekali;
-- bersih beras yg tidak mengandung benda-benda asing;
-- bertih beras yg digoreng tidak dng minyak;
-- campur beras yg berasal dr dua atau lebih varietas padi atau gabah;
-- cerah beras sosoh;
-- dagang beras yg diimpor;
-- giling beras yg dikupas dng mesin penggiling;
-- jernih beras giling yg butir-butirnya tidak mengapur;
-- kencur obat tradisional yg terbuat dr beras dan kencur ditumbuk halus (dapat diminum atau dioles) untuk obat pegal-pegal; -- kepala beras yg terbaik (utuh-utuh);
-- ketan beras yg apabila ditanak lekat-lekat; beras pulut;
-- ketas bermacam-macam beras; beras petas;
-- kumbah beras basah;
-- lembap beras basah;
-- meja beras yg putih dan baik;
-- merah beras yg bernilai gizi tinggi dan berwarna merah;
-- patah beras yg pecah sehingga bentuknya tidak utuh;
-- pecah beras dng ukuran 5/10—2/10 bagian panjang butir aslinya; beras patah;
-- pecah kulit butir padi yg kulitnya sudah dilepaskan, tetapi belum disosoh;
-- petas bermacam-macam beras;
-- pulut beras ketan;
-- putih beras giling dng derajat sosoh yg tinggi; beras sosoh;
-- recak menir; melukut;
-- recak-recok beras recak;
-- setengah olah beras giling yg setelah penggilingan direndam dl air, dikukus, kemudian dikeringkan untuk ditanak kembali;
-- setengah tanak beras setengah olah;
-- sosoh 1 beras yg sudah dibersihkan hingga hilang selaput bijinya; 2 beras yg telah dilepaskan sekam, lembaga, dan kulit arinya dng cara menumbuk (tanpa menggunakan tenaga motor);
-- tumbuk beras yg dikupas kulitnya dng ditumbuk;
-- utuh beras pecah kulit, beras tumbuk, atau beras giling yg berukuran sama atau berukuran tiga perempat bagian panjang butir yg tidak patah; beras kepala

benyoh

be·nyoh v bekerja mati-matian; bekerja keras

belakin

be·la·kin ? belangkin

arteriosklerosis

ar·te·ri·os·kle·ro·sis /artériosklérosis/ n kelainan dinding nadi yg ditandai oleh penebalan dan penghilangan elastisitas; pengerasan pembuluh nadi

apresiasi

ap·re·si·a·si /aprésiasi/ n 1 kesadaran thd nilai seni dan budaya; 2 penilaian (penghargaan) thd sesuatu; 3 kenaikan nilai barang krn harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah;
ber·a·pre·si·a·si v mempunyai apresiasi; ada apresiasi;
meng·ap·re·si·a·si v melakukan pengamatan, penilaian, dan penghargaan (msl thd karya seni)

apem

apem ? apam

angkal-angkal

ang·kal-ang·kal n elang berbulu putih dan kelabu, pemangsa tikus (katak, belalang, dsb); Elamus caeruleus hypoleucus

algoid

al·go·id a mirip alga

Sabtu, 26 Maret 2016

ziadah

zi·a·dah Ar n tambahan; bubuhan

utih

utih ark kp putih (biasanya untuk nama keluarga yg muda)

terada

te·ra·da n 1 pohon yg kayunya kuat dan tahan rayap; Sloetia elongata; 2 pohon yg kayunya kuat, digunakan untuk mebel dan tiang perahu; Diadilum indum; 3 kayu terada

tartrat

tar·trat n Kim garam atau ester yg diperoleh dr asam batu anggur

sublimasi

sub·li·ma·si n 1 perubahan ke arah satu tingkat lebih tinggi; 2 Psi usaha pengalihan hasrat yg bersifat primitif ke tingkah laku yg dapat diterima oleh norma masyarakat; 3 Kim perubahan langsung bentuk padat suatu zat menjadi uap tanpa melalui bentuk cair

sita

1si·ta n 1 tuntutan pengadilan; 2 perihal mengambil dan menahan barang menurut keputusan pengadilan oleh alat negara (polisi dsb); pembeslahan;
me·nyi·ta v 1 mengambil, merampas, dan menahan barang, dilakukan oleh alat negara (polisi dsb) sesuai dng putusan hakim; membeslah: jaksa menuntut agar negara - barang bukti seharga dua ratus juta rupiah; 2 cak mengambil; merampas: melukis telah - sebagian besar waktuku;
- perhatian menarik; memikat: pertandingan tenis antara dua negara itu - perhatian publik tenis dunia;
si·ta·an n hasil menyita; sesuatu yg disita; beslahan; rampasan;
pe·nyi·ta n orang atau petugas yg menyita;
pe·nyi·ta·an n 1 proses, cara, perbuatan menyita; pembeslahan; 2 pengambilan milik pribadi oleh pemerintah tanpa ganti rugi

seudati

seu·da·ti n seni tradisional rakyat Aceh berupa tari dan nyanyi, dilakukan oleh sembilan atau sepuluh orang pemuda, dng memukul-mukulkan telapak tangan ke bagian dada

semena

se·me·na a berimbang; tidak berat sebelah;
se·me·na-me·na adv sewenang-wenang; tidak berimbang; berat sebelah: pembagian harta warisan itu dilakukan secara -;
ke·se·me·na-me·na·an n perihal atau keadaan tidak berimbang

selonding

se·lon·ding n Sen 1 gamelan tua di daerah Tenganan, Bali, satuan utamanya menyerupai saron atau gender dng bilah-bilah besar dr besi yg diletakkan di atas selawah dr kayu nangka; 2 alat gamelan tua jenis gender yg berbilah lebar dan besar

rewet

re·wet /réwét/, me·re·wet v menyambar atau mengenai yg lain-lainnya; merembet: api itu terus ~ ke bangunan- bangunan di sekitarnya

rangkap

3rang·kap n jodoh; pasangan: belum mendapat --

pelesat

pe·le·sat, me·me·le·sat v memental; terlepas dng cepat;
ter·pe·le·sat v terpental (terpelanting) jauh-jauh

olok

2olok, olok-olok n cara menjahit dng jarum kasar

observatorium

ob·ser·va·to·ri·um /obsérvatorium/ n gedung yg dilengkapi alat-alat (teleskop, teropong bintang, dsb) untuk keperluan pengamatan dan penelitian ilmiah tt bintang dsb

neo

neo- /néo-/ bentuk terikat baru atau yg diperbarui: neokolonialisme; neokapitalisme

muring

mu·ring v marah

mubtadi

mub·ta·di Ar n yg baru memulai atau baru dl taraf awal (dl menuntut ilmu dsb)

marjinalisasi

mar·ji·na·li·sa·si ? marginalisasi

loncos

1lon·cos a semakin ke ujung semakin runcing (spt kerucut); lancip

limfoblas

lim·fo·blas n Bio sel termuda dr seri limfosit

lemukut

le·mu·kut ? melukut

landa

2lan·da v, me·lan·da v melimbang (emas, timah, dsb); melandau;
pe·lan·da n tempat untuk melimbang emas atau intan di sungai

lahiriah

la·hi·ri·ah a bersifat lahir (bukan bersifat batin); lahirnya; tampaknya

kuwur

ku·wur Jw a bingung; kacau pikiran

kutat

1ku·tat v, ber·ku·tat v duduk-duduk di kebun untuk menunggu durian jatuh

korup

ko·rup a 1 buruk; rusak; busuk; 2 suka memakai barang (uang) yg dipercayakan kepadanya; dapat disogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan pribadi): aparatur negara harus bersih dan tidak --;
me·ngo·rup v cak 1 merusak; 2 menyelewengkan (menggelapkan) barang (uang) milik perusahaan (negara) tempat kerjanya

koroner

2ko·ro·ner /koronér/ n Dok petugas yg melakukan pemeriksaan mayat dl hal kematian mendadak akibat kekerasan atau akibat hal-hal yg tidak dapat dijelaskan

kopat-kapit

ko·pat-ka·pit Jw a bergerak ke kiri dan ke kanan (tt ekor)

konteks

kon·teks /kontéks/ n 1 Ling bagian suatu uraian atau kalimat yg dapat mendukung atau menambah kejelasan makna; 2 situasi yg ada hubungannya dng suatu kejadian: orang itu harus dilihat sbg manusia yg utuh dl -- kehidupan pribadi dan masyarakatnya;
-- budaya Ling keseluruhan budaya atau situasi nonlinguistis tempat sebuah komunikasi terjadi;
-- linguistis Ling konteks yg memberikan makna yg paling cocok pd unsur bahasa;
-- semotaktis Ling lingkungan semantis yg ada di sekitar suatu unsur bahasa; makna unsur bahasa;
-- sintaktis Ling lingkungan gramatikal dr suatu unsur bahasa yg menentukan kelas dan fungsi unsur tersebut;
-- situasi Ling lingkungan nonlinguistis ujaran yg merupakan alat untuk memperinci ciri-ciri situasi yg diperlukan untuk memahami makna ujaran

komit

ko·mit Ing v, me·ngo·mit mewajibkan diri

ketimbul

ke·tim·bul n 1 pohon besar yg kayunya tidak keras, daunnya lebar berbulu halus dan berbentuk spt tangan terentang, buahnya bulat sebesar kelapa, berdaging dan berbiji, spt buah nangka, biasa dimakan sbg sayur; keluih; Artocarpus communis; 2 buah ketimbul

keronsang

ke·ron·sang ? kerongsang

keloelektrovolt

ke·lo·e·lek·tro·volt /keloéléktrovolt/ n Fis satuan tenaga yg besarnya sama dng seribu elektron volt

kelian

1ke·li·an Bl n kepala desa;
-- banjar ketua kelompok dl organisasi desa;
-- brahmana kepala kaum brahmana yg menyelenggarakan upacara keagamaan;
-- pekasih petugas yg mengawasi pengaliran dan penanaman sawah;
-- subak kepala subak;
-- teruna petugas yg mengorganisasi kerja bakti

jerun

je·run n burung tekukur

jalabria

ja·lab·ria n penganan yg dibuat dr tepung ketan yg diberi gula dan digoreng

garit

3ga·rit n 1 garis memanjang hasil torehan benda tajam; 2 ki gundukan tanah yg memanjang menyerupai pematang yg akan ditanami: benih kacang panjang itu harus ditanam di atas ~;
meng·ga·rit v menggaris;
ga·rit·an n garit

gangsi

gang·si n harum-haruman; wewangian;
meng·gang·si v mengukup atau mengharumi pakaian dng gangsi

formulator

for·mu·la·tor n orang yg menyusun formulasi; orang yg merumuskan: gaya oratoris Bung Karno dikenal sbg -- yg andal

fon

1fon n Ling bunyi ujar yg dihasilkan oleh alat-alat ucap; bunyi bahasa

filosofis

fi·lo·so·fis a berdasarkan filsafat

faringalisasi

fa·ri·nga·li·sa·si n artikulasi bunyi bahasa yg diikuti oleh penyempitan dl faring

devisa

de·vi·sa /dévisa/ n alat pembayaran luar negeri yg dapat ditukarkan dng uang luar negeri

derup

de·rup n tiruan bunyi derap (langkah sekelompok orang secara serentak dsb)

cengkolong

ceng·ko·long ? cengkelong

capai

2ca·pai a lelah; letih;
ke·ca·pai·an a 1 merasa sangat capai (lelah, letih); kelelahan; keletihan: mereka menggeletak ~ krn terlalu lama berjalan; 2 perasaan sangat capai

cakmau

cak·mau ? camau

bohong

bo·hong a 1 tidak sesuai dng hal (keadaan dsb) yg sebenarnya; dusta: kabar itu -- belaka; ia berkata --; 2 cak bukan yg sebenarnya; palsu (biasanya mengenai permainan): uang --; lotre --;
ber·bo·hong v menyatakan sesuatu yg tidak benar; berbuat bohong; berdusta: jangan coba-coba -, nanti pasti ketahuan;
mem·bo·hong v mengatakan sesuatu yg tidak benar kpd;
mem·bo·hongi v berbohong kpd; mendustai: sudah kerap kali dia -ku;
mem·bo·hong·kan v 1 menyatakan (mengatakan, meng anggap) bohong: ia - kabar itu dan menganggapnya sbg fitnah belaka; 2 menyangkal; mengingkari: tertuduh - semua keterangan saksi;
bo·hong-bo·hong·an n bukan yg sebenarnya (tt permainan);
pem·bo·hong n 1 orang yg suka membohong; 2 suka membohong (berbohong);
ke·bo·hong·an n perihal bohong; sesuatu yg bohong: -nya suatu ketika akan ketahuan juga

bereng-bereng

be·reng-be·reng /beréng-beréng/ n bering-bering

bati

ba·ti, se·ba·ti a bersatu padu; sangat mesra; sesuai

algometer

al·go·me·ter /algométer/ n Dok peranti untuk mengukur kepekaan thd rasa nyeri

acuh

acuh v peduli; mengindahkan: ia tidak -- akan larangan orang tuanya;
-- tak -- tidak menaruh perhatian; tidak mau tahu;
meng·a·cuh·kan v memedulikan; mengindahkan: tidak seorang pun yg ~ nasib anak gelandangan itu;
acuh·an n hal yg diindahkan; hal yg menarik minat

Jumat, 25 Maret 2016

tantang

1tan·tang v, me·nan·tang v 1 mengajak berkelahi (bertanding, berperang): ia sering ~ anak-anak asrama lain untuk bertinju; 2 menghadapi; melawan: saya berani ~ kamu di mana saja dan kapan saja;
ter·tan·tang v 1 merasa berkewajiban krn dapat tantangan untuk melakukan sesuatu: saya memang senang dan merasa ~ untuk mengembangkan wisata bahari; 2 sudah ditantang; 3 mendapat tantangan;
tan·tang·an n 1 ajakan berkelahi (berperang dsb); 2 hal atau objek yg menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah; rangsangan (untuk bekerja lebih giat dsb): kesulitan itu merupakan ~ untuk lebih giat bekerja; 3 hal atau objek yg perlu ditanggulangi;
pe·nan·tang n 1 orang yg menantang; 2 lawan

syar

syar Ar n kejahatan: semoga Allah menjauhkan kita dr --

suten

su·ten v, ber·su·ten v cak cara mengundi dng mengadu jari untuk menentukan siapa yg menang bermain dahulu, dsb (biasanya dl permainan anak-anak): mereka - untuk menentukan siapa dulu yg memulai bermain

serdak

ser·dak n debu halus (yg melekat pd pakaian, alat-alat rumah tangga, dsb)

seminau

se·mi·nau a bercahaya; berkilau; kemilau

selepang

se·le·pang /selépang/ ? selempang

sehat

se·hat /séhat/ a 1 baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dr sakit); waras: sampai tua ia tetap -- krn rajin berolahraga; 2 (yg) mendatangkan kebaikan pd badan: makanan dan lingkungan yg -- diperlukan bagi pertumbuhan anak-anak; 3 sembuh dr sakit: dokter yg merawatnya menyatakan ia telah -- dan boleh pulang segera; 4 ki baik dan normal (tt pikiran); 5 boleh dipercaya atau masuk akal (tt pendapat, usul, alasan, dsb); 6 berjalan dng baik atau sebagaimana mestinya (tt keadaan keuangan, ekonomi, dsb); 7 dijalankan dng hati-hati dan baik-baik (tt politik dsb);
-- akal waras; tidak gila;
-- dan afiat sehat walalfiat;
-- pikiran sehat akal;
-- walafiat sehat dan kuat; benar-benar sehat;
me·nye·hat·kan v mendatangkan (menjadikan dsb) sehat dl berbagai-bagai arti: kita perlu banyak vitamin untuk - badan; Pemerintah berupaya untuk - perekonomian;
- keuangan negara memperbaiki keuangan (ekonomi) negara;
pe·nye·hat n sesuatu yg dipakai untuk menyehatkan;
pe·nye·hat·an n proses, cara, perbuatan menyehatkan;
ke·se·hat·an n keadaan (hal) sehat; kebaikan keadaan (badan dsb);
- jasmani keadaan sehat badan (tubuh); - jiwa keadaan sehat jiwa; - masyarakat kesehatan jasmani bagi rakyat: Pusat - Masyarakat (Puskesmas), balai pengobatan (poliklinik) di tingkat kecamatan yg diselenggarakan oleh Pemerintah

saur

3Sa·ur Ar n Taurus; Wrisaba

rejang

2re·jang v, me·re·jang v memecahkan (membongkar);
pe·re·jang n alat untuk merejang atau alat untuk membongkar; linggis; alabangka

rehidrasi

re·hid·ra·si /réhidrasi/ n proses senyawaan kembali: proses -- interaksi kimiawi ini mencegah kerusakan pd sel yg mati

pungsi

pung·si n Dok suntikan (tusukan) untuk mengeluarkan cairan atau darah dr badan

pelangi

pe·la·ngi n 1 lengkung spektrum warna di langit, tampak krn pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun; bianglala; 2 ki warna yg beraneka macam; 3 kain atau selendang yg bermacam-macam warnanya; 4 ikan hias yg bermacam-macam warna sisiknya;
-- kecil ikan laut berwarna pelangi dng tubuh kecil

paklik

pak·lik akr bapak cilik, sapaan kpd adik laki-laki ibu atau ayah; paman

muktamirin

muk·ta·mi·rin n para peserta muktamar: sekretaris partai itu mengatakan bahwa formatur yg dipilih dr dan oleh -- berhasil disahkan

mendera

1men·de·ra /mendéra/ ? mendira

maranta

ma·ran·ta n tanaman hias, mempunyai akar menjalar di bawah permukaan tanah dan merupakan akar rimpang yg berumbi, daunnya berbentuk jantung dng ciri-ciri khas, yaitu pd bagian bawah berwarna ungu terang, sedangkan pd bagian atas berwarna hijau pucat dng noda-noda besar agak kecokelat-cokelatan, bunganya kecil berwarna putih dng bercak berwarna ungu; Maranta bicolor

majusi

ma·ju·si n pengikut agama pemuja api (di Persia)

mada

ma·da ? madar

lut

2lut a cak batu (timah dsb) yg digantungkan pd tali untuk menduga kedalaman laut dsb; batu anting; batu duga

lelatu

le·la·tu n bunga api; kilatan api: sakit matanya melihat -- las itu

langkah

lang·kah n 1 gerakan kaki (ke depan, ke belakang, ke kiri, ke kanan) waktu berjalan: dia masuk dng -- gontai; 2 jarak antara kedua kaki waktu melangkah ke muka (waktu berjalan): jalannya cepat dan -- nya panjang-panjang; 3 sikap; tindak-tanduk; perbuatan: kita harus mengambil -- tegas dl menghadapi masalah ini; 4 tahap; bagian: marilah kita telusuri -- demi -- cara berjualan jeruk;
-- baik ki mujur; nasib baik;
-- baru cara (adat istiadat, paham) baru;
-- buruk firasat (gelagat) yg kurang baik;
-- hidup cara hidup yg ditempuh;
-- kanan ki nasib baik; mujur; untung: -- kanan hari ini, tidak disangka-sangka, saya mendapat rezeki; -- kiri ki selalu sial (serba salah): ia sedang -- kiri, di mana-mana selalu dimarahi orang; -- kidal langkah kiri;
-- lama ki cara (adat istiadat, paham) lama;
-- seribu lari cepat (krn takut dsb);
-- serong perbuatan yg curang (tidak baik dsb);
-- sumbang 1 perbuatan yg keliru; perbuatan yg kurang baik; 2 langkah yg salah dl bersilat;
-- tersentak Tern langkah tersentak-sentak pd anak ayam yg menderita kekurangan piridoksin (vitamin B6), biasanya diawali oleh penurunan selera makan, pertumbuhan, anemia, kelainan gerakan, dan akhirnya konvulsi;
ber·lang·kah v berangkat; berjalan;
me·lang·kah v 1 mengayunkan (menggerakkan) kaki (pd waktu berjalan dsb): aku berat ~ krn kakiku terbenam dl lumpur; 2 berangkat; berjalan; 3 melalui; mengarungi: ~ lautan; 4 bertindak; bekerja;
me·lang·kahi v 1 melewati; melalui: mereka ~ rintangan itu dng hati-hati; 2 menyalahi; melanggar: tidak pantas jika ~ petuah orang tua; 3 mendahului (kawin, memperoleh sesuatu, dsb): tidak baik adik ~ kakak; 4 tidak mengikutsertakan; melewatkan: ia sering ~ saudaranya dl pembagian rezeki;
~ laki berzina (tt perempuan yg bersuami); bermukah;
me·lang·kah·kan v 1 mengayunkan kaki ke depan; 2 mulai menjalankan perahu dsb;
ter·lang·kah·kan v sudah dilangkahkan;
jika langkah sudah ~ , berpantang dihela surut, pb suatu pekerjaan yg telah dimulai dng saksama, sekali-kali jangan dihentikan sebelum tujuan tercapai;
per·lang·kah·an n perihal berlangkah (melangkah);
pe·lang·kah n barang yg diberikan oleh calon pengantin pria kpd kakak calon pengantin wanita yg belum menikah (yg dilangkahi atau didahului kawin);
pe·lang·kah·an n 1 proses, cara, perbuatan melangkahi atau melangkahkan; 2 permulaan melakukan sesuatu (pekerjaan, perjalanan, dsb): baik ~ , saat yg baik untuk memulai sesuatu (pekerjaan dsb);
ke·lang·kah·an 1 v didahului kawin (memperoleh sesuatu dsb); 2 v cak terlangkahi (sudah dilangkahi); terlalui (sudah dilalui); 3 n ki laki-laki yg istrinya bermukah;
se·lang·kah n sejauh jarak satu kali melangkah;
berjalan ~ menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan, pb dl berbuat sesuatu hendaklah kita mempertimbangkannya masak-masak; ~ demi ~ , ki sedikit demi sedikit; setahap demi setahap: sekalipun dl kehidupan perekonomian yg sulit, bangsa kita mencapai kemajuan ~ demi ~

lampor

lam·por Jw n makhluk halus yg berarak

korek

3ko·rek /korék/ a hati-hati (sesuai dng segala sesuatu yg benar); teliti: pejabat harus bertindak -- thd aspirasi yg datang dr masyarakat

kipar

ki·par ? kepar

kibir

ki·bir a menganggap dirinya lebih (kuat dsb); takabur; sombong; angkuh

kerosong

ke·ro·song n kulit ular yg ditinggalkan sesudah berganti kulit;
me·nge·ro·song v mengelupas (kulitnya)

kalsiferol

kal·si·fe·rol /kalsiférol/ n steroid yg larut dl lemak, terdapat dl minyak ikan, susu, dsb yg dihasilkan melalui radiasi ultraviolet ergosterol; vitamin D2: kekurangan -- menyebabkan pembentukan tulang tidak sempurna

humus

hu·mus n bahan organik, terutama berasal dr daun dan bagian tumbuhan lainnya yg menjadi lapuk sesudah mengalami pelapukan di atas permukaan tanah, berwarna hitam, banyak mengandung unsur hara yg diperlukan tumbuhan;
-- alfa campuran senyawa organik berwarna gelap yg dipekatkan dr tanah dng larutan alkali encer dan kemudian diendapkan dng mengasamkan larutan itu;
-- gembur gambut yg bersifat lebih gembur, biasanya kurang masak dan lebih subur;
-- lunak lapisan humus hutan yg terjadi dr campuran bahan organik dan mineral yg lambat laun menjadi horizon;
-- mentah horizon permukaan yg terjadi dr sisa atau sampah organik yg sebagian membusuk dan terletak di atas permukaan mineral

gauk

ga·uk n wanita perayu, penggoda laki-laki

gampang

gam·pang a 1 mudah; tidak sukar: berbicara itu -- , yg sukar adalah mengerjakannya; 2 enteng; remeh; sepele: itu adalah persoalan -- , tidak perlu kita bicarakan sekarang;
meng·gam·pang·kan v 1 memudahkan; membuat menjadi mudah: pedoman itu hanyalah untuk ~ pelaksanaannya saja; 2 menganggap enteng (remeh, sepele); meremehkan: kita jangan ~ persoalan yg penting itu;
gam·pang·an a cak 1 lebih mudah: ~ berbicara dp bekerja; 2 tidak menuntut banyak syarat yg harus dipenuhi: orangnya sih ~ , tidak banyak tuntutan;
gam·pang-gam·pang·an a dng secara mudah; tidak dng sungguh-sungguh

forsep

for·sep /forsép/ n Dok alat untuk menjepit atau memegang erat dan menariknya ke luar (dipakai pd persalinan)

felon

fe·lon /félon/ n Huk orang yg telah melakukan tindak pidana atau kejahatan yg tergolong berat

fatalitas

fa·ta·li·tas n kematian: perang nuklir mengakibatkan dampak -- lebih besar di negara berkembang dp di negara adikuasa

epinefrina

epi·nef·ri·na /épinéfrina/ n hormon yg diperoleh dr kelenjar anak ginjal hewan atau dibuat secara sintetis, digunakan untuk menaikkan tekanan darah dan denyut jantung; adrenalin; C6H3(OH)2CHOHCH2NHCH3

dup

dup, me·nge·dup v cak membaptis

dahanam

da·ha·nam n bunyi yg kuat; gelegar;
ber·da·ha·nam v berbunyi kuat; bergelegar

cup

2cup ? kecup

cangkuk

2cang·kuk n benda yg melengkung yg merupakan kait (spt gancu, angkus, sangkutan kelambu);
ber·cang·kuk v memakai cangkuk; bergancu: galah ~;
men·cang·kuk v 1 menyerupai cangkuk; 2 mengait; menggancu

borci

bor·ci ark n kertas emas untuk hiasan, sulaman, dsb

berengos

be·re·ngos n kumis; misai

bengkang-bengkong

beng·kang-beng·kong /béngkang-béngkong/ a berkeluk-keluk; bengkang-bengkok

belendung

be·len·dung v, mem·be·len·dung v mengembung; menggembung; membengkak: pipinya - ketika meniup balon

baling

ba·ling n, ba·ling-ba·ling n 1 kitiran bilah-bilah dr kayu dsb yg dapat berkisar apabila kena angin; 2 kitiran untuk menjalankan kapal atau pesawat terbang; propeler; 3 penunjuk arah angin; 4 Olr gerak meroda dl olahraga senam; gerakan berputar ke yg meroda dng bertumpu bergantian samping pd kedua telapak tangan dan kaki secara terus-menerus;
hati bagai - (- di atas bukit), pb tidak tetap hatinya (pendiriannya);
bo·lang-ba·ling n baling-baling;
- angin baling-baling untuk mengadakan angin; kipas angin;
ber·ba·ling v berkisar spt titiran

bakut

ba·kut v 1 memerkosa; 2 memalsukan

bajau

1ba·jau n 1 Antr kelompok sosial yg hidup di perahu, berdiam di perairan laut atau selat sekitar pantai timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores; 2 rakyat

auto

2au·to- bentuk terikat sendiri: automotif; autotrop

arta

ar·ta n 1 uang; 2 harta

apuran

apur·an Jk n selokan (parit) untuk membuang air kotor

afirmatif

afir·ma·tif a bersifat menguatkan atau mengesahkan

adam

1Adam n 1 nama manusia laki-laki pertama yg dijadikan oleh Tuhan; 2 (ditulis dng huruf kecil) laki-laki: pd waktu salat, umumnya kaum -- dan kaum hawa dipisah

acawi

aca·wi kl n tukang kayu

Kamis, 24 Maret 2016

vespa

ves·pa /véspa/ n 1 kendaraan bermotor beroda dua, rodanya lebih kecil dp sepeda motor dan tidak beruji kawat; sekuter; 2 merek dagang kendaraan bermotor beroda dua

vertikal

ver·ti·kal /vértikal/ a tegak lurus dr bawah ke atas atau kebalikannya, membentuk garis tegak lurus (bersudut 90o) dng permukaan bumi, garis horizontal, atau bidang datar: tumpukan batu bata itu disusun secara --

turi

2tu·ri n cerita (dongeng yg berdasarkan kejadian zaman dahulu dsb di masyarakat Batak);
tu·ri-tu·ri·an n turi

tuli-tuli

tu·li-tu·li n tali dr benang sutra (perak, rotan, dsb) untuk mengikat sarung keris pd ikat pinggang

titis

1ti·tis n titik (air dsb): air matanya jatuh beberapa --;
me·ni·tis v bertitik-titik; menitik; menurun: hujan baru saja reda, air masih ada yg ~ dr daun-daunan;
me·ni·tis·kan v menjadikan menitis;
ti·tis·an n sesuatu yg menitis: dipandangnya ~ air hujan dr dl biliknya;
~ darah keturunan; ~ pena karangan

tegun

2te·gun a kuat dan tegar: ia -- sbg serdadu jaga

tebas

2te·bas v, me·ne·bas v 1 memborong hasil tanaman (msl padi, buah-buahan) ketika belum dituai atau dipetik: tengkulak itu telah ~ semua hasil buminya;
me·ne·bas·kan v memborongkan hasil tanaman (msl padi, buah-buahan) sebelum dituai atau dipetik: banyak pemilik kebun ~ hasil kebunnya kpd tengkulak;
te·bas·an n 1 pembelian hasil tanaman sebelum dipetik; 2 hasil menebas;
pe·ne·bas n orang yg memborong hasil tanaman (msl padi, buah-buahan) sebelum dituai atau dipetik; tengkulak: petani pemilik sawah menjual hasil tanaman di sawahnya kpd seorang ~ menjelang panen

stenogram

ste·no·gram /sténogram/ n catatan dng tulisan steno

sering

3se·ring Mk a ramping; langsing: badannya --; pinggangnya -- bak ketiding

selain

se·la·in p kecuali; lain dp

sekaten

se·ka·ten /sekatén/ n pasar malam (terutama di Yogyakarta dan Surakarta) yg diadakan tiap bulan Maulud (untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad saw.)

sanksi

sank·si n 1 tanggungan (tindakan, hukuman, dsb) untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan 1022 undang-undang (anggaran dasar, perkumpulan dsb): dl aturan tata tertib harus ditegaskan apa -- nya kalau ada anggota yg melanggar aturan-aturan itu; 2 tindakan (mengenai perekonomian dsb) sbg hukuman kpd suatu negara: Dewan Keamanan PBB mengadakan -- thd negara yg menyerang negara lain; 3 Huk a imbalan negatif, berupa pembebanan atau penderitaan yg ditentukan dl hukum; b imbalan positif, yg berupa hadiah atau anugerah yg ditentukan dl hukum;
ber·sank·si v memiliki kekuatan hukum dl melakukan tindakan atau menerapkan sanksi; ada sanksinya

rujak

ru·jak n makanan yg dibuat dr buah-buahan kadang-kadang disertai sayuran yg diiris (ditumbuk dsb), kemudian diberi bumbu yg terdiri atas asam, gula, cabai, dsb;
-- bebek rujak yg bahannya ditumbuk sampai lumat; rujak tumbuk;
-- buah dingin rujak yg buah-buahannya didinginkan lebih dahulu;
-- cingur rujak yg bahannya terdiri atas irisan cingur, sayuran, buah-buahan, tahu, tempe, dng bumbu petis;
-- colek rujak yg buah-buahannya diiris kecil-kecil, cara makannya dicolekkan pd bumbunya; rujak manis;
-- gobet rujak yg bahannya diserut dan dicampur dng semua bumbunya;
-- manis rujak cingur

radium

ra·di·um n Kim logam radioaktif berwarna putih, bersinar, dan dapat menembus benda keras; unsur dng nomor atom 88, berlambang Ra, dan bobot atom 226,0254

pelotaris

pe·lo·ta·ris /pélotaris/ n pemain hailai

paragraf

pa·ra·graf n bagian bab dl suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dng garis baru); alinea

oktagon

ok·ta·gon n segi delapan

misterius

mis·te·ri·us /mistérius/ a penuh rahasia; sulit diketahui atau dijelaskan (krn tidak jelas tanda-tandanya dsb): kita harus mencari mobil -- yg disebut-sebut dl perkara pembunuhan itu

mengsol

meng·sol /méngsol/ Jk a 1 miring; erot (mulut dsb); 2 bergeser sedikit dr tempatnya semula

manikam

ma·ni·kam n 1 intan; batu permata; 2 ark mani;
-- sudah menjadi sekam, pb tidak berguna lagi; tidak berharga lagi; adapun -- itu jika dijatuhkan ke dl limbahan sekalipun, niscaya tidak hilang cahayanya, pb orang yg asalnya baik jika ia miskin ataupun menjadi suruh-suruhan orang, tabiatnya, kelakuannya, dan budi bahasanya tetap baik; mengembalikan -- ke dl cembulnya, pb memikirkan kembali apa-apa yg telah dikatakan

makas

ma·kas ? 1mangkas

londang

1lon·dang n tanah jeluk berisi air dan lumpur; kubangan

lepat

le·pat n penganan yg dibuat dr ketan dan kelapa parut serta diberi garam, dibungkus dng daun kelapa muda, berbentuk silinder dan direbus;
spt -- dng daun, pb tidak dapat berpisah antara satu dan yg lain

lembar

lem·bar n 1 kl benang; tali: ibarat menyambung -- yg telah putus; 2 kata penggolong bagi benda yg lebar dan tipis (tt papan, kertas, seng, dsb); helai: dua -- daun (kertas, kain, layar, dsb); 3 kata penggolong bagi benda yg panjang (spt rambut, tali, dsb); utas; helai: tiada luruh se -- rambut pun; 4 lembaran;
-- fakta dokumen yg berisi fakta penting tt pokok tertentu;
-- jawaban Dik bagian dr modul yg berisi jawaban untuk digunakan para siswa atau guru dl menilai jawaban yg telah dituliskan pd lembar uji;
-- kegiatan siswa Dik bagian pokok dr modul yg berisi tujuan umum topik yg dibahas;
-- uji Dik bagian modul yg berisi soal yg harus dijawab oleh para siswa setelah mereka menyelesaikan lembar kegiatan siswa dan lembar kerja siswa;
me·lem·bar·kan v memintal (memilin tali);
lem·bar·an n 1 helai (daun, kertas, dsb): dituliskan pd ~ kertas; 2 muka (dl surat kabar dsb): peristiwa itu patut dicatat dl ~ sejarah; 3 terbitan (surat kabar, majalah, dsb);
~ berita lembaran atau beberapa lembaran tidak terjilid yg memuat berita penting; ~ berkala terbitan berkala; ~ buruh surat kabar yg teristimewa diterbitkan untuk membicarakan perihal perburuhan; ~ hitam ki masa-masa suram (tidak menyenangkan, kurang baik): masa remajanya yg penuh dng perbuatan terkutuk merupakan ~ hitam baginya; ~ kerja Adm dokumen yg memuat patokan dan perhitungan yg menjadi dasar dr jumlah biaya yg tersedia dl setiap tolok ukur, jenis pengeluaran, dan uraian pengeluaran yg akan dicantumkan dl Daftar Isian Proyek; ~ mahasiswa terbitan yg terutama membicarakan perihal kemahasiswaan; ~ negara Pol lembaran resmi yg dikeluarkan oleh negara sbg tempat mengundangkan peraturan perundang-undangan tertentu; berita negara; ~ pagi terbitan pagi (surat kabar yg terbit pd pagi hari)

langu

la·ngu a bau atau rasa yg tidak sedap (tt bau atau rasa tembakau yg tidak kering, rasa ketela mentah)

lambo

lam·bo n salah satu jenis perahu layar tradisional dr Sulawesi Selatan dan Flores

kuak

3ku·ak n katak besar

ketil

ke·til v, ber·ke·til-ke·til v berpotong-potong kecil; berbutir kecil-kecil;
me·nge·til v memotong (mengiris, mengerat, merobek, menyayat) sedikit-sedikit; mengerip: tupai itu ~ buah kelapa;
se·ke·til n sebutir kecil (sebesar kedelai)

kerau

ke·rau n bakul atau keranjang yg dibuat dr bilah-bilah bambu

kerabang

ke·ra·bang ark n cangkang (kulit) telur

kempetai

kem·pe·tai /kémpétai/ n polisi tentara Jepang, yg sangat terkenal kekejamannya (pd Perang Dunia II)

keluih

ke·lu·ih n ketimbul

kelokak

ke·lo·kak Mk v melepaskan; keloyak

kelikir

1ke·li·kir n 1 kili-kili dr rotan; 2 Lay kili-kili (dr rotan, logam, dsb) pd kemudi, tiang, dsb; 3 kili-kili (rotan dsb) yg dicocokkan pd hidung kerbau;
kena -- , pb berada di bawah kekuasaan seseorang; putus -- , rompong hidung, pb sesuatu yg hendak dikuasai menjadi terlepas sama sekali;
-- dayung Lay gelang-gelang yg mengikat dayung pd keliti dan pemegangnya

kedengkik

ke·deng·kik a Dok dl kondisi badan yg semakin melemah krn keadaan gizi (permakanan) semakin berkurang akibat sakit

jalang

1ja·lang a 1 tidak dipelihara orang (tt binatang); liar: di daerah itu masih terdapat kerbau --; 2 nakal (tt perbuatan yg melanggar susila): perempuan -- , pelacur;
men·ja·lang v menjadi liar; membuas;
ke·ja·lang·an n keliaran; kebuasan

irigasi

iri·ga·si n pengaturan pembagian atau pengaliran air menurut sistem tertentu untuk sawah dsb; pengairan: saluran -- yg telah rusak hendaknya segera diperbaiki untuk mencegah terjadinya banjir

indonesianisasi

in·do·ne·si·a·ni·sa·si /indonésianisasi/ n proses, cara, per-buatan mengindonesiakan sesuatu; pengindonesiaan: salah satu tujuan “Paket 6 Mei” tentang investasi adalah untuk mendorong -- penanaman modal asing agar lebih meng-hidupkan pasar modal

imbau

im·bau Mk v, meng·im·bau v 1 memanggil; menyebut nama orang; 2 meminta (menyerukan) dng sungguh-sungguh; mengajak: pemerintah ~ masyarakat untuk turut menjaga kelestarian hutan;
ter·im·bau v terpanggil: tidak disangka-sangka ~ lah namanya di antara nama-nama orang terkenal itu;
im·bau·an n panggilan; permintaan (seruan); ajakan: tiap bulan ia pulang kampung krn ~ sanak saudara dan alam tempat ia dilahirkan;
peng·im·bau·an n proses, cara, perbuatan mengimbau

hang

hang kl p kata (sebutan) untuk menerangkan nama pria (dl cerita lama): -- Jebat;
-- Tuah

hafnium

haf·ni·um n Kim logam yg ditemukan dl mineral zirkonium oleh Coster dan Havesy pd tahun 1924; unsur dng nomor atom 72, berlambang Hf, dan bobot atom 179,49

gandola

gan·do·la n bayam sailan; Basella rubra

envoi

en·voi /énvoi/ n Sas bait penutup yg pendek

enggak

eng·gak adv cak tidak

ekdisis

ek·di·sis /ékdisis/ n Bio pertukaran kulit (spt pd reptilia)

dekam

de·kam v, ber·de·kam v 1 merendahkan tubuh dalam-dalam sambil berlutut dan menunduk (spt ayam yg sedang mengeram, harimau yg hendak menerkam mangsanya, maling yg sedang bersembunyi); 2 selalu tinggal di rumah saja; lama tinggal di suatu tempat (tidak berpindah-pindah); meringkuk: terpaksa ia harus ~ di rumah sakit untuk perawatan tulangnya yg patah; 3 cak selalu melekat dl ingatan: sukar melenyapkan cita-cita yg sudah lama ~ di hatiku;
men·de·kam v meringkuk; berdekam: selama dua minggu, ia ~ di dl penjara