Sabtu, 30 April 2016
tubin
tu·bin n hari keempat dr sekarang: besok, lusa, tulat, lalu --
tripartit
tri·par·tit n tiga pihak: lembaga -- daerah berintikan pemerintah (gubernur), pengusaha (Kadin), dan pekerja (SPSI)
travesti
tra·ves·ti /travésti/ n 1 parodi; karikatur; 2 ejekan
tonggos
tong·gos Jk a menonjol (tt gigi depan); jongong: ia tertawa memperlihatkan sederetan giginya yg --
tenam
te·nam n tumbuhan (pokok), damar mata kucing, mersawah merah; Anisophyllea costata
sifilis
si·fi·lis n penyakit kelamin yg disebabkan oleh Treponema pallidum yg berbahaya bagi penderita, juga bagi keturunannya; penyakit raja singa
serdam
ser·dam n seruling buluh yg tiupannya spt klarinet;
be·ser·dam v membunyikan serdam
be·ser·dam v membunyikan serdam
semua
se·mua num 1 segala; sekalian: -- orang menangisi kepergiannya; krn kelalaiannya -- penghuni asrama itu kena marah; 2 sekaliannya; semuanya: -- memuji tindakannya; 3 belaka; semata: perhiasan ini dibuat dr emas --; 4 segenap; seluruh: ke mana mata memandang -- tempat menghijau;
se·mu·a·nya adv segala-galanya;
se·mu·a-mu·a·nya adv semuanya
se·mu·a·nya adv segala-galanya;
se·mu·a-mu·a·nya adv semuanya
semenda
se·men·da n pertalian keluarga krn perkawinan dng anggota suatu kaum, jika dipandang dr kaum itu (msl orang yg kawin dng saudara atau kemenakan istri atau suami); hubungan kekeluargaan krn ikatan perkawinan: adat -- , aturan adat bermamak kemenakan (menurut garis ibu);
ber·se·men·da v kawin dng: ia akan - dng gadis di depan rumahnya;
se·men·da-me·nye·men·da v saling bersemenda: di sanalah orang Minangkabau membentuk daerah baru, berlorong-berkampung, bersawah-berladang, - dng orang yg mereka sukai
ber·se·men·da v kawin dng: ia akan - dng gadis di depan rumahnya;
se·men·da-me·nye·men·da v saling bersemenda: di sanalah orang Minangkabau membentuk daerah baru, berlorong-berkampung, bersawah-berladang, - dng orang yg mereka sukai
sakaratulmaut
sa·ka·ra·tul·ma·ut ? sakratulmaut
rugi
ru·gi 1 a (terjual) kurang dr harga beli atau modalnya; tidak mendapat laba: -- sedikit dijualnya juga krn ia memerlukan uang tunai; 2 a kurang dr modal (krn menjual lebih rendah dp harga pokok): jika dijual Rp550.000,00, -- nya Rp50.000,00; 3 a tidak mendapat faedah (manfaat); tidak beroleh sesuatu yg berguna: ia merasa -- mengikuti kursus itu krn apa yg diajarkan di kursus itu telah dipelajarinya setahun yg lalu; 4 n sesuatu yg kurang baik (tidak menguntungkan); mudarat: apa -- nya kalau kaumaafkan kesalahan adikmu itu;
-- menentang laba, jerih menentang boleh, pb supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu;
-- barang rugi yg berupa barang;
-- tenaga rugi berupa habisnya tenaga;
-- waktu rugi berupa habisnya (kurangnya) waktu;
be·ru·gi v merugi;
me·ru·gi v mendapat rugi; menanggung rugi: jika dijual sekali, akan ~ dua ratus rupiah; siapa yg mau ~;
me·ru·gi·kan v 1 mendatangkan rugi kpd; menyebabkan rugi: pemogokan itu ~ perusahaan jutaan rupiah; 2 sengaja menjual lebih rendah dp harga pokok: ada pedagang yg ~ barang dagangannya krn perlu uang; 3 mendatangkan sesuatu yg kurang baik (spt kerusakan, kesusahan) kpd: peraturan ujian itu sangat ~ para peserta ujian;
ke·ru·gi·an v 1 menanggung atau menderita rugi: dl delapan bulan saja perusahaan itu telah ~ sampai sembilan juta rupiah; 2 n perihal rugi: dng mendapat borongan ratusan juta rupiah, ~ dan utang perusahaan itu sudah teratasi; ~ yg disebabkan oleh bencana alam itu belum diketahui dng pasti; 3 n sesuatu yg dianggap mendatangkan rugi (tt kerusakan): pengeboman itu menimbulkan ~ besar kpd musuh; 4 n ganti rugi: pihak penabrak diharuskan membayar ~ sebesar Rp500.000,00
-- menentang laba, jerih menentang boleh, pb supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu;
-- barang rugi yg berupa barang;
-- tenaga rugi berupa habisnya tenaga;
-- waktu rugi berupa habisnya (kurangnya) waktu;
be·ru·gi v merugi;
me·ru·gi v mendapat rugi; menanggung rugi: jika dijual sekali, akan ~ dua ratus rupiah; siapa yg mau ~;
me·ru·gi·kan v 1 mendatangkan rugi kpd; menyebabkan rugi: pemogokan itu ~ perusahaan jutaan rupiah; 2 sengaja menjual lebih rendah dp harga pokok: ada pedagang yg ~ barang dagangannya krn perlu uang; 3 mendatangkan sesuatu yg kurang baik (spt kerusakan, kesusahan) kpd: peraturan ujian itu sangat ~ para peserta ujian;
ke·ru·gi·an v 1 menanggung atau menderita rugi: dl delapan bulan saja perusahaan itu telah ~ sampai sembilan juta rupiah; 2 n perihal rugi: dng mendapat borongan ratusan juta rupiah, ~ dan utang perusahaan itu sudah teratasi; ~ yg disebabkan oleh bencana alam itu belum diketahui dng pasti; 3 n sesuatu yg dianggap mendatangkan rugi (tt kerusakan): pengeboman itu menimbulkan ~ besar kpd musuh; 4 n ganti rugi: pihak penabrak diharuskan membayar ~ sebesar Rp500.000,00
rembes
rem·bes v, me·rem·bes v 1 meresap ke luar atau ke dl (tt barang cair); tiris: krn kekurangan lapis semen, air dapat ~ ke luar; 2 ki menyusup (dng diam-diam): beberapa anggota gerombolan ~ masuk ke jantung kota; 3 ki menjalar perlahan-lahan: ''madat'' barang terkutuk itu sekarang mulai ~ ke beberapa pelosok;
me·rem·besi v menjalari ke luar atau ke dl (tt barang cair); meresapi: molekul pelarut air dapat ~ dinding itu;
pe·rem·bes·an n 1 penyusupan; 2 proses, cara, perbuatan merembes
me·rem·besi v menjalari ke luar atau ke dl (tt barang cair); meresapi: molekul pelarut air dapat ~ dinding itu;
pe·rem·bes·an n 1 penyusupan; 2 proses, cara, perbuatan merembes
podemporem
po·dem·po·rem n cak tepung berwarna kuning serta tajam baunya (persenyawaan dr yodium, hidrogen, dan karbon) untuk obat koreng, kudis, dsb; Far yodoform
planet
pla·net /planét/ n benda langit (spt Mars, Venus) yg tidak mengeluarkan panas ataupun cahaya dan bergerak mengelilingi matahari secara tetap; bintang siarah
parasutis
pa·ra·su·tis n 1 penerjun payung; 2 pasukan payung
nealogi
ne·a·lo·gi /néalogi/ n ilmu tt binatang yg masih muda usia
monster
1mon·ster n contoh barang dagangan untuk dinilai mutunya (bobotnya, warnanya, dsb)
monorel
mo·no·rel /monorél/ n kereta api yg berjalan di atas rel tunggal
mongmong
mong·mong n 1 canang; 2 bunyi canang
momok
mo·mok n 1 hantu (untuk menakut-nakuti anak); 2 ki sesuatu yg menakutkan krn berbahaya, ganas, dsb: penyakit paru-paru bukan lagi merupakan -- nomor satu
mahamen
ma·ha·men /mahamén/ n keadaan yg memalukan bagi seseorang yg tidak tunduk pd putusan hakim adat (Dayak Ngaju)
legiun
le·gi·un /légiun/ n pasukan bala tentara terdiri atas 5.000— 6.000 personel
lalu
la·lu 1 v berjalan lewat: dilarang -- di jalan ini; 2 v berkata (langsung) semaunya: ia berbicara asal -- saja; 3 v sudah lewat; sudah lampau: tahun yg --; 4 v habis; selesai: pertandingan telah --; peperangan telah --; 5 v lintas (dapat masuk terus); lulus; 6 p kemudian; lantas; 7 v tidak boleh ditebus kembali (tt barang gadaian): empat hari lagi gadaianku --; 8 v berlangsung; berlanjut: pertunjukan tidak dapat -- krn hujan turun;
-- penjahit, -- kelindan, pb kalau usahanya yg pertama berhasil, usaha yg berikut pun akan berhasil;
-- akal dapat diterima akal;
ber·la·lu v 1 lewat; lampau: kesempatan itu jangan dibiarkan ~; 2 pergi: demikian katanya sambil ~; 3 mati: tadi malam ia telah ~; 4 tidak makan sahur (waktu puasa): dl bulan puasa ini kami dua kali ~;
~ angan masuk akal; ~ dr dunia mati; meninggal; ~ jarumnya maksudnya terlaksana;
me·la·lui v 1 menempuh (jalan, ujian, percobaan, dsb); melintasi: untuk sampai di sana, kita dapat ~ jalan darat dan jalan sungai; 2 melewati: kemelut politik kedua negara itu dapat diatasi ~ berbagai saluran diplomatik; 3 melanggar; tidak mengindahkan (nasihat, perintah, dsb): jangan coba-coba ~ perintah atasanmu; 4 melampaui; melangkahi; melangkaui: kalau berani menjajah negeri ini, kaum penjajah harus ~ mayat para patriot bangsa;
me·la·lu·kan v 1 membiarkan lalu (berjalan, masuk, dsb): oknum pejabat duane itu diketahui telah ~ penyelundupan dr Singapura; 2 melakukan; menjalankan: tentara itu ~ serangan udara thd lapangan udara musuh; 3 meneruskan; melangsungkan: ia ingin segera ~ maksudnya meminang perempuan yg dicintainya; ia akan singgah di Jakarta sebelum ~ perjalanannya ke luar negeri;
ter·la·lu adv 1 melampaui batas; berlebih-lebihan; 2 amat sangat;
ke·ter·la·lu·an a (hal yg) melampaui batas (kesopanan dsb): perbuatannya itu memang ~;
la·lu·an n tempat berlalu, lewat;
ke·la·lu·an 1 v telah lalu; 2 Mk n maksud; tujuan;
ber·ke·la·lu·an Mk a tidak berhentinya; tidak ada batasnya; selalu
-- penjahit, -- kelindan, pb kalau usahanya yg pertama berhasil, usaha yg berikut pun akan berhasil;
-- akal dapat diterima akal;
ber·la·lu v 1 lewat; lampau: kesempatan itu jangan dibiarkan ~; 2 pergi: demikian katanya sambil ~; 3 mati: tadi malam ia telah ~; 4 tidak makan sahur (waktu puasa): dl bulan puasa ini kami dua kali ~;
~ angan masuk akal; ~ dr dunia mati; meninggal; ~ jarumnya maksudnya terlaksana;
me·la·lui v 1 menempuh (jalan, ujian, percobaan, dsb); melintasi: untuk sampai di sana, kita dapat ~ jalan darat dan jalan sungai; 2 melewati: kemelut politik kedua negara itu dapat diatasi ~ berbagai saluran diplomatik; 3 melanggar; tidak mengindahkan (nasihat, perintah, dsb): jangan coba-coba ~ perintah atasanmu; 4 melampaui; melangkahi; melangkaui: kalau berani menjajah negeri ini, kaum penjajah harus ~ mayat para patriot bangsa;
me·la·lu·kan v 1 membiarkan lalu (berjalan, masuk, dsb): oknum pejabat duane itu diketahui telah ~ penyelundupan dr Singapura; 2 melakukan; menjalankan: tentara itu ~ serangan udara thd lapangan udara musuh; 3 meneruskan; melangsungkan: ia ingin segera ~ maksudnya meminang perempuan yg dicintainya; ia akan singgah di Jakarta sebelum ~ perjalanannya ke luar negeri;
ter·la·lu adv 1 melampaui batas; berlebih-lebihan; 2 amat sangat;
ke·ter·la·lu·an a (hal yg) melampaui batas (kesopanan dsb): perbuatannya itu memang ~;
la·lu·an n tempat berlalu, lewat;
ke·la·lu·an 1 v telah lalu; 2 Mk n maksud; tujuan;
ber·ke·la·lu·an Mk a tidak berhentinya; tidak ada batasnya; selalu
konsekuensi
kon·se·ku·en·si /konsekuénsi/ n 1 akibat (dr suatu perbuatan, pendirian, dsb); 2 persesuaian dng yg dahulu
kizib
ki·zib a dusta; bohong; palsu: fajar --
kendang
ken·dang /kéndang/ n, ken·dang-ken·dang n yg dipakai sehari-hari (tt kain dan selendang);
ken·dang-ken·dang·an n kendang-kendang
ken·dang-ken·dang·an n kendang-kendang
kelentit
1ke·len·tit n daging atau gumpal jaringan kecil yg terdapat pd ujung lubang vulva (lubang pukas); klitoris; coles feminimus
kedasih
ke·da·sih n burung kecil berparuh tajam, ekornya panjang, lebar, dan bergaris melintang, biasanya bertelur di dl sarang burung lain, msl di sarang burung kipas atau burung betet; Cocomantis variolosus
jenangau
je·na·ngau n serangga kecil, berbau tidak sedap; walang sangit; cenangau; pinggang
jamak
1ja·mak a lazim; tidak aneh; lumrah; wajar: sudah -- bahwa setiap perjuangan meminta pengorbanan;
men·ja·mak·kan v menjadikan (menganggap) biasa;
ke·ja·mak·an n hal yg lazim (lumrah, biasa); bukan hal yg istimewa;
se·ja·mak·nya adv sepatutnya; memang demikian halnya; sewajarnya
men·ja·mak·kan v menjadikan (menganggap) biasa;
ke·ja·mak·an n hal yg lazim (lumrah, biasa); bukan hal yg istimewa;
se·ja·mak·nya adv sepatutnya; memang demikian halnya; sewajarnya
intralinguistis
in·tra·li·ngu·is·tis a bersifat kebahasaan; berhubungan dng linguistik
hubaya-hubaya
hu·ba·ya-hu·ba·ya kl p 1 kata penghubung untuk memperkuat (peringatan, larangan, dsb) sekali-kali; benar-benar (jangan ...): hendaklah Tuan hamba mufakat dng dua ekor unggas, -- jangan tiada, hai nyawaku ...; 2 kata penghubung untuk mengeraskan harapan; mudah-mudahan: saya berdoa kpd Allah -- jangan salah lagi; 3 terlebih lagi; terutama: -- setelah didengarnya sindiran ibunya sendiri, ia pun insaf akan dirinya
helat
he·lat /hélat/ n 1 tipu muslihat; tipu daya; 2 akal; 3 dalih; alasan;
ber·he·lat v 1 menggunakan tipu muslihat; 2 berdalih;
meng·he·lat v menipu; memperdayakan
ber·he·lat v 1 menggunakan tipu muslihat; 2 berdalih;
meng·he·lat v menipu; memperdayakan
glukagon
glu·ka·gon n hormon yg digetahkan oleh pankreas yg menyebabkan kenaikan gula di dl darah krn kenaikan jumlah pemecahan glikogen hati
gerinjam
1ge·rin·jam n batu asahan untuk menghaluskan gigi
fleksi
1flek·si /fléksi/ n Ling 1 perubahan bentuk kata sesuai dng perbedaan waktu, jenis kelamin, jumlah, dsb, msl terdapat pd bahasa Inggris dan Jerman; 2 proses atau hasil penambahan afiks pd dasar atau pd akar untuk membatasi makna gramatikalnya
epifiton
epi·fi·ton /épifiton/ n Bio tumbuhan yg hidup pd permukaan tumbuhan atau hewan lain
dwiarti
dwi·ar·ti n dua arti;
ke·dwi·ar·ti·an n perihal dua arti
ke·dwi·ar·ti·an n perihal dua arti
dustur
dus·tur Ar n 1 undang-undang dasar suatu negara; 2 daftar nama tentara serta pangkat yg dijabatnya; 3 susunan kalimat bersajak berisi pujian kpd Nabi Muhammad saw.: acara pembukaan majelis taklim itu diawali dng pembacaan --
dayu
da·yu v, men·da·yu v 1 berbunyi (bersuara) sayup-sayup sampai: dr jauh terdengar bunyi burung hantu ~ menyedihkan hati; 2 menimang-nimang anak sambil bersenandung (supaya tidur)
dara
3da·ra n (burung) merpati; Columba domestica;
-- laut burung camar
-- laut burung camar
celep
ce·lep n cak cat yg dicampur air untuk mewarnai kain (pakaian dsb); celup;
men·ce·lep v mewarnai (pakaian) dng celep
men·ce·lep v mewarnai (pakaian) dng celep
cebil
ce·bil, men·ce·bil v memandang rendah thd pandangan seseorang; mencibir: sejak awal ia sudah ~ pendapat orang itu
cat
cat n 1 bahan pewarna (berupa barang cair, cairan yg kental, atau tepung): -- air, -- alis, -- bibir; 2 Tek bahan cair kental yg dibuat dr bahan pigmen dan zat pengikat, dapat diberi zat pewarna (untuk mewarnai suatu permukaan kayu, logam yg berfungsi sbg lapisan pelindung atau dekorasi);
-- air cat yg diencerkan dng air;
-- alis cat penghitam (pemalit) alis;
-- bakar cat yg disemprotkan;
-- batik bahan pewarna kain batik;
-- bibir cat pewarna (merah, ungu, dsb) bibir; gincu;
-- kuku cat pewarna kuku; kuteks;
-- minyak cat untuk melukis yg diencerkan dng minyak; zat perekat yg sangat kuat, diencerkan dng terpentin;
-- rambut cairan untuk mengubah atau memperjelas warna rambut, bermacam-macam warnanya;
ber·cat v diwarnai dng cat: temboknya ~ hijau;
me·nge·cat v mewarnai dng cat;
cat·an n hasil mengecat;
pe·nge·cat·an n proses, cara, perbuatan mengecat
-- air cat yg diencerkan dng air;
-- alis cat penghitam (pemalit) alis;
-- bakar cat yg disemprotkan;
-- batik bahan pewarna kain batik;
-- bibir cat pewarna (merah, ungu, dsb) bibir; gincu;
-- kuku cat pewarna kuku; kuteks;
-- minyak cat untuk melukis yg diencerkan dng minyak; zat perekat yg sangat kuat, diencerkan dng terpentin;
-- rambut cairan untuk mengubah atau memperjelas warna rambut, bermacam-macam warnanya;
ber·cat v diwarnai dng cat: temboknya ~ hijau;
me·nge·cat v mewarnai dng cat;
cat·an n hasil mengecat;
pe·nge·cat·an n proses, cara, perbuatan mengecat
cakil
ca·kil n Lay batang kayu yg berkait untuk melilitkan ujung tali pd benda tsb
cagak
ca·gak n 1 tongkat (galah dsb) yg ujungnya bercabang (untuk penopang, penahan, penyangga); cabang (kayu); 2 tiang (listrik, telepon, dsb); kaki atau penyangga (perkakas potret, senapan mesin, dsb); 3 simpang; cabang (tt jalan); 4 ki tunjangan;
-- hidup cak (bunga) uang yg harus dibayarkan setiap tahun (bulan) kpd orang yg ditunjuk selama ia masih hidup atau dl beberapa waktu tertentu untuk keperluan sehari-harinya;
-- jalan simpang jalan;
-- tiga simpang (tiga);
ber·ca·gak v 1 bercabang; 2 memakai cagak (penopang);
men·ca·gak v 1 menopang (menahan) dng cagak; 2 menunjang; menyokong; 3 ki tampak secara nyata (krn mencuat); 4 ki berdiri bagaikan tiang (krn tertegun);
ter·ca·gak v 1 tertopang; 2 ki tertegun; berdiri bagaikan tiang (krn tertegun)
-- hidup cak (bunga) uang yg harus dibayarkan setiap tahun (bulan) kpd orang yg ditunjuk selama ia masih hidup atau dl beberapa waktu tertentu untuk keperluan sehari-harinya;
-- jalan simpang jalan;
-- tiga simpang (tiga);
ber·ca·gak v 1 bercabang; 2 memakai cagak (penopang);
men·ca·gak v 1 menopang (menahan) dng cagak; 2 menunjang; menyokong; 3 ki tampak secara nyata (krn mencuat); 4 ki berdiri bagaikan tiang (krn tertegun);
ter·ca·gak v 1 tertopang; 2 ki tertegun; berdiri bagaikan tiang (krn tertegun)
bilokal
bi·lo·kal n Antr adat menetap bagi pengantin baru untuk secara bergantian bertempat tinggal di keluarga suami atau istri
berik
be·rik ark n kapal layar bertiang dua
berat
be·rat 1 a besar ukurannya (di antara jenisnya atau benda-benda yg serupa): alat-alat -- , mobil derek, traktor, dsb; 2 a besar tekanannya (timbangannya): peti -- itu tidak dapat diangkat oleh tiga orang; 3 a payah; parah (tt luka penyakit dsb): akibat kecelakaan itu dia menderita luka --; kalau penyakit sudah -- susah diobati; 4 a sulit (susah, sukar) melakukannya; melebihi ukuran (kekuatan, kemampuan, kesanggupan, dsb): kematian ibunya merupakan cobaan -- bagi gadis itu; 5 a sukar digerakkan, seakan-akan ditindih atau ditekan (tt anggota badan dsb): kepala terasa -- dan pusing; mata terasa -- , mengantuk; 6 a kuat merangsang saraf; keras (tt rokok, obat, dsb): ia suka rokok yg --; 7 a memihak; cenderung: hatinya lebih -- kpd kekasihnya dp kpd orang tuanya; 8 ki v hamil: istrinya sedang dl --; 9 a sangat keras (perkiraan, dugaan, dsb): -- dugaanku bahwa dia yg salah; 10 n besarnya tekanan suatu benda apabila diangkat, ditimbang, dsb; bobot; timbangan: akibat sakit, -- nya berkurang 7 kg; 11 n Fis gaya tarikan yg diderita suatu benda krn massanya dan keberadaannya di dalam, di sekitar, ataupun pd suatu sistem massa; bobot; 12 ki a susah; celaka: wah, kalau ketahuan, -- kita;
-- pd mata orang lain, ki disegani (dihormati) orang;
-- sama dipikul, ringan sama dijinjing, pb suka duka, baik buruk sama-sama ditanggung; berapa -- mata memandang, -- juga bahu memikul, pb betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yg mengalami (kesusahan dsb);
-- bibir tidak suka berbicara banyak; pendiam;
-- ekor cak malas bekerja;
-- hati 1 kurang suka (enggan) melakukan; 2 tidak sampai hati (tidak tega) melakukan; 3 cenderung (hati) kpd; 4 keras sangkaan (dugaan)nya (thd sesuatu);
-- hidup berat badan ternak pd waktu masih hidup;
-- jenis Fis perbandingan berat benda dng berat air yg sama besar volumenya (msl berat jenis marmer 2,8 artinya marmer yg besarnya 1 dm3 beratnya 2,8 kg);
-- kaki enggan bekerja; malas bekerja;
-- kepala tidak mudah mengerti; sukar menerima pelajaran; bodoh;
-- lidah 1 berat bibir; 2 tidak dapat berkata-kata dng baik;
-- mata (lekas) mengantuk;
-- mulut berat bibir;
-- otak cak susah hati; rusuh hati;
-- pinggul malas;
-- sapih Tern berat badan seekor ternak pd waktu disapih;
-- sebelah memihak salah satu; tidak adil;
-- siku berat tangan;
-- tangan enggan bekerja; malas;
-- telinga kurang baik pendengarannya; pekak;
-- tulang malas;
ber·be·rat v mempunyai berat: roket yg - 20.000 ton itu diorbitkan ke angkasa;
mem·be·rati v 1 menaruh sesuatu hingga menjadi berat; membebani: mereka - kayu itu dng batu agar dapat tenggelam; kebusukan di dunia ini sangat - tubuh dan perasaanku; 2 menambah pekerjaan; menyusahkan: penderitaannya sudah cukup, janganlah engkau -nya lagi dng tuduhan yg demikian;
mem·be·rat·kan v 1 menjadikan beban (tanggungan dsb) berat: kehadiranku di rumah itu akan - bebannya; 2 memperkuat (tuduhan, sangkalan, dsb): bukti-bukti yg - terdakwa cukup banyak; 3 mementingkan; mengutamakan: jika kita ingin maju, kita harus - sektor pendidikan dr sektor yg lain; 4 menyerahkan (kpd); membebankan (kpd): jangan - tugas itu hanya kpd seorang saja; 5 mengagung-agungkan; meninggi-ninggikan: di mana pun berada, ia selalu - dirinya;
mem·per·be·rat v menjadikan supaya lebih berat: jangankan menolong, bahkan dia - tanggungan orang tuanya;
pem·be·rat n benda yg dipakai untuk memberati atau memberatkan, spt tolak bara;
pem·be·rat·an n proses, cara, perbuatan memberati atau memberatkan;
ke·be·rat·an 1 n perihal beratnya suatu benda, tugas, perasaan, penyakit, dsb: terasa benar - pajak itu bagi rakyat; 2 a cak terlampau berat (beratnya melebihi dr yg biasa): barang ini - jika diangkut dng sepeda; 3 v cak berkeberatan; tidak setuju: penduduk - atas pemberian ganti rugi atas tanah mereka yg tidak seimbang;
ber·ke·be·rat·an v merasa berat; kurang setuju
-- pd mata orang lain, ki disegani (dihormati) orang;
-- sama dipikul, ringan sama dijinjing, pb suka duka, baik buruk sama-sama ditanggung; berapa -- mata memandang, -- juga bahu memikul, pb betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yg mengalami (kesusahan dsb);
-- bibir tidak suka berbicara banyak; pendiam;
-- ekor cak malas bekerja;
-- hati 1 kurang suka (enggan) melakukan; 2 tidak sampai hati (tidak tega) melakukan; 3 cenderung (hati) kpd; 4 keras sangkaan (dugaan)nya (thd sesuatu);
-- hidup berat badan ternak pd waktu masih hidup;
-- jenis Fis perbandingan berat benda dng berat air yg sama besar volumenya (msl berat jenis marmer 2,8 artinya marmer yg besarnya 1 dm3 beratnya 2,8 kg);
-- kaki enggan bekerja; malas bekerja;
-- kepala tidak mudah mengerti; sukar menerima pelajaran; bodoh;
-- lidah 1 berat bibir; 2 tidak dapat berkata-kata dng baik;
-- mata (lekas) mengantuk;
-- mulut berat bibir;
-- otak cak susah hati; rusuh hati;
-- pinggul malas;
-- sapih Tern berat badan seekor ternak pd waktu disapih;
-- sebelah memihak salah satu; tidak adil;
-- siku berat tangan;
-- tangan enggan bekerja; malas;
-- telinga kurang baik pendengarannya; pekak;
-- tulang malas;
ber·be·rat v mempunyai berat: roket yg - 20.000 ton itu diorbitkan ke angkasa;
mem·be·rati v 1 menaruh sesuatu hingga menjadi berat; membebani: mereka - kayu itu dng batu agar dapat tenggelam; kebusukan di dunia ini sangat - tubuh dan perasaanku; 2 menambah pekerjaan; menyusahkan: penderitaannya sudah cukup, janganlah engkau -nya lagi dng tuduhan yg demikian;
mem·be·rat·kan v 1 menjadikan beban (tanggungan dsb) berat: kehadiranku di rumah itu akan - bebannya; 2 memperkuat (tuduhan, sangkalan, dsb): bukti-bukti yg - terdakwa cukup banyak; 3 mementingkan; mengutamakan: jika kita ingin maju, kita harus - sektor pendidikan dr sektor yg lain; 4 menyerahkan (kpd); membebankan (kpd): jangan - tugas itu hanya kpd seorang saja; 5 mengagung-agungkan; meninggi-ninggikan: di mana pun berada, ia selalu - dirinya;
mem·per·be·rat v menjadikan supaya lebih berat: jangankan menolong, bahkan dia - tanggungan orang tuanya;
pem·be·rat n benda yg dipakai untuk memberati atau memberatkan, spt tolak bara;
pem·be·rat·an n proses, cara, perbuatan memberati atau memberatkan;
ke·be·rat·an 1 n perihal beratnya suatu benda, tugas, perasaan, penyakit, dsb: terasa benar - pajak itu bagi rakyat; 2 a cak terlampau berat (beratnya melebihi dr yg biasa): barang ini - jika diangkut dng sepeda; 3 v cak berkeberatan; tidak setuju: penduduk - atas pemberian ganti rugi atas tanah mereka yg tidak seimbang;
ber·ke·be·rat·an v merasa berat; kurang setuju
bantun
2ban·tun n, se·ban·tun n pohon kecil, Toxotrophis ilicifolia
aries
Ari·es /Ariés/ n 1 Astron nama gugus bintang di belahan langit sebelah utara khatulistiwa; 2 Astrol zodiak pertama yg digambarkan dng domba jantan sbg lambang bagi orang yg lahir antara tanggal 21 Maret dan 19 April; Mesa; Hamal
ami
1ami a 1 bersifat kebanyakan; 2 pasaran; tidak baku: bahasa Arab -- , bahasa Arab pasaran
agonistik
ago·nis·tik n Bio perilaku yg meliputi sikap untuk berkelahi, melarikan diri, atau menyerang
adalah
ada·lah v 1 identik dng: Pancasila -- falsafah bangsa Indonesia; 2 sama maknanya dng: Desember -- bulan kedua belas; 3 termasuk dl kelompok atau golongan: saya -- pengagum Ki Hajar Dewantara
absorptif
ab·sorp·tif a bersifat menyerap
Jumat, 29 April 2016
trek
trek /trék/ n 1 pemindahan orang dsb dr daerah atau negeri; 2 Olr pemindahan bola dr pemain sayap ke tengah untuk diteruskan ke gawang lawan; 3 Olr jalur atau jalan yg dipakai untuk arena balap; 4 El jalur pd disk dan disket tempat informasi direkam; lintas;
me·nge·trek v memberikan bola umpan ke pemain tengah atau depan untuk dimasukkan ke gawang lawan: ia ~ bola ke arah pemain tengah, tetapi sayang sodorannya datang terlambat
me·nge·trek v memberikan bola umpan ke pemain tengah atau depan untuk dimasukkan ke gawang lawan: ia ~ bola ke arah pemain tengah, tetapi sayang sodorannya datang terlambat
tengkulak
teng·ku·lak n pedagang perantara (yg membeli hasil bumi dsb dr petani atau pemilik pertama); peraih: harga beli para -- umumnya lebih rendah dp harga pasar
tabung
ta·bung n 1 bambu seruas atau lebih (untuk menaruh sesuatu); bumbung; 2 tempat sesuatu yg bentuknya spt bumbung; 3 bis (kotak surat dsb); 4 celengan (tempat menyimpan uang); 5 Tek silinder (dl mesin);
-- buritan Kap tabung yg dibuat dr besi tuang atau baja tuang yg menyelubungi poros baling-baling dan dipasang di antara sekat kedap air buritan dan tinggi baling-baling;
-- damak tabung tempat menyimpan damak (peluru sumpit);
-- elektron komponen elektronik yg terdiri atas tabung hampa yg dilengkapi elektrode atau ion;
-- gas tabung tempat menyimpan gas (untuk memasak atau mengelas);
-- jangkar Kap tabung atau pipa yg terbuat dr baja atau besi, terletak pd haluan kapal, tempat lewat rantai jangkar yg diturunkan ke luar;
-- kimia pembuluh kaca, untuk mengadakan percobaan, panjangnya beberapa sentimeter;
-- madat pipa untuk mengisap madat (candu); pengudut;
-- pekak celengan yg pd mulanya dibuat dr bambu;
-- pemancar tabung radio yg khusus dirancang untuk memancarkan gelombang radio;
-- pemilihan 1 bumbung tempat memasukkan lidi yg dipakai sbg ganti surat pemilihan; 2 kotak tempat memasukkan surat suara;
-- pengering Kim tabung kaca berbentuk U atau bentuk lain yg diisi penuh dng zat pengering, untuk mengeringkan gas atau uap;
-- penguat tabung radio untuk memperkuat tegangan lemah;
-- radio tabung elektron vakum yg dilengkapi dng sebuah atau beberapa elektroda;
-- rontgen tabung elektron hampa udara sangat tinggi, digunakan untuk pembangkit sinar rontgen;
-- seruas ki tidak dapat menyimpan rahasia;
-- surat kotak surat;
-- tablet tabung kecil dr kaca dsb tempat tablet;
-- takaran tabung pengukur bahan yg tembus sinar, diberi guratan yg menunjukkan volume cairan yg diisikan ke dalamnya;
me·na·bung v menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dsb): setiap Senin anak-anak ~ di sekolah;
me·na·bung·kan v memasukkan uang sbg uang simpanan: setiap bulan ayah ~ sebagian dr gajinya di bank;
ta·bung·an n 1 tempat menabungkan uang; celengan; 2 uang tabungan; uang simpanan;
~ asuransi berjangka tabungan yg dikaitkan dng asuransi jiwa untuk jangka waktu tertentu, penyetorannya dilakukan setiap bulan dl jumlah yg sama; ~ masjid uang dana untuk keperluan masjid; ~ pos simpan-menyimpan uang yg diurus oleh pos; ~ pradana tabungan dl jumlah tertentu yg disediakan pd awal kegiatan (pembelian dsb) yg memerlukan biaya besar; dana permulaan;
pe·na·bung n orang yg menabung; penyimpan uang;
pe·na·bung·an n proses, cara, perbuatan menabung; penyimpanan uang
-- buritan Kap tabung yg dibuat dr besi tuang atau baja tuang yg menyelubungi poros baling-baling dan dipasang di antara sekat kedap air buritan dan tinggi baling-baling;
-- damak tabung tempat menyimpan damak (peluru sumpit);
-- elektron komponen elektronik yg terdiri atas tabung hampa yg dilengkapi elektrode atau ion;
-- gas tabung tempat menyimpan gas (untuk memasak atau mengelas);
-- jangkar Kap tabung atau pipa yg terbuat dr baja atau besi, terletak pd haluan kapal, tempat lewat rantai jangkar yg diturunkan ke luar;
-- kimia pembuluh kaca, untuk mengadakan percobaan, panjangnya beberapa sentimeter;
-- madat pipa untuk mengisap madat (candu); pengudut;
-- pekak celengan yg pd mulanya dibuat dr bambu;
-- pemancar tabung radio yg khusus dirancang untuk memancarkan gelombang radio;
-- pemilihan 1 bumbung tempat memasukkan lidi yg dipakai sbg ganti surat pemilihan; 2 kotak tempat memasukkan surat suara;
-- pengering Kim tabung kaca berbentuk U atau bentuk lain yg diisi penuh dng zat pengering, untuk mengeringkan gas atau uap;
-- penguat tabung radio untuk memperkuat tegangan lemah;
-- radio tabung elektron vakum yg dilengkapi dng sebuah atau beberapa elektroda;
-- rontgen tabung elektron hampa udara sangat tinggi, digunakan untuk pembangkit sinar rontgen;
-- seruas ki tidak dapat menyimpan rahasia;
-- surat kotak surat;
-- tablet tabung kecil dr kaca dsb tempat tablet;
-- takaran tabung pengukur bahan yg tembus sinar, diberi guratan yg menunjukkan volume cairan yg diisikan ke dalamnya;
me·na·bung v menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dsb): setiap Senin anak-anak ~ di sekolah;
me·na·bung·kan v memasukkan uang sbg uang simpanan: setiap bulan ayah ~ sebagian dr gajinya di bank;
ta·bung·an n 1 tempat menabungkan uang; celengan; 2 uang tabungan; uang simpanan;
~ asuransi berjangka tabungan yg dikaitkan dng asuransi jiwa untuk jangka waktu tertentu, penyetorannya dilakukan setiap bulan dl jumlah yg sama; ~ masjid uang dana untuk keperluan masjid; ~ pos simpan-menyimpan uang yg diurus oleh pos; ~ pradana tabungan dl jumlah tertentu yg disediakan pd awal kegiatan (pembelian dsb) yg memerlukan biaya besar; dana permulaan;
pe·na·bung n orang yg menabung; penyimpan uang;
pe·na·bung·an n proses, cara, perbuatan menabung; penyimpanan uang
sugesti
su·ges·ti /sugésti/ n 1 pendapat yg dikemukakan (untuk dipertimbangkan); anjuran; saran; 2 pengaruh dsb yg dapat menggerakkan hati orang dsb; dorongan
suangi
3su·a·ngi n ikan laut, Holocentrum rubrum
setiwel
se·ti·wel n kulit penutup kaki (kalau bersepatu dsb); benkap; pembalut kaki
semiotika
se·mi·o·ti·ka /sémiotika/ n ilmu (teori) tt lambang dan tanda (dl bahasa, lalu lintas, kode morse, dsb); semiologi; ilmu tt semiotik
sangu
sa·ngu Jw n bekal, biasanya berupa uang; sangon
referendum
re·fe·ren·dum /réferéndum/ n penyerahan suatu masalah kpd orang banyak supaya mereka yg menentukannya (jadi, tidak diputuskan oleh rapat atau oleh parlemen); penyerahan suatu persoalan supaya diputuskan dng pemungutan suara umum (semua anggota suatu perkumpulan atau segenap rakyat): akan diadakan -- di daerah jajahan itu bulan Maret yg akan datang;
-- fakultatif tidak wajib meminta pendapat rakyat secara langsung (bergantung pd keputusan penguasa), msl dl penetapan undang-undang;
-- obligator kewajiban meminta pendapat rakyat secara langsung dl mengubah sesuatu, msl thd perubahan konstitusi
-- fakultatif tidak wajib meminta pendapat rakyat secara langsung (bergantung pd keputusan penguasa), msl dl penetapan undang-undang;
-- obligator kewajiban meminta pendapat rakyat secara langsung dl mengubah sesuatu, msl thd perubahan konstitusi
rebeh
1re·beh /rébéh/ a tergantung terkulai (tt sayap patah, layar robek, dsb); tidak kaku lagi (tt tepi topi dsb); terkelepai;
me·re·beh v menjadi rebeh; melentur (tidak tegang lagi); menjadi kendur; menjadi terkulai
me·re·beh v menjadi rebeh; melentur (tidak tegang lagi); menjadi kendur; menjadi terkulai
proletar
pro·le·tar n orang dr golongan proletariat
pion
pi·on n 1 bidak; 2 Fis partikel elementer yg berusia pendek; 3 ki perintis; pelopor: TNI harus menjadi pion pembangunan di semua pelosok; 4 ki orang suruhan; bawahan
pilang
pi·lang n 1 pohon, tingginya mencapai 25 m, teras kayu berwarna cokelat kemerah-merahan, dapat digunakan untuk bahan bangunan, jembatan, dsb; akasia; Acacia leucophloea; 2 kayu pilang
piala
pi·a·la n 1 cawan berkaki dibuat dr emas, perak, dsb dipakai sbg tempat minum raja-raja dan orang-orang besar; 2 cawan berkaki, kadang-kadang bertelinga, biasanya diberi tulisan, sbg tanda peringatan, dibuat dr emas, perak, dsb, dipakai sbg hadiah para pemenang perlombaan;
-- bergilir Olr piala yg diperebutkan dl pertandingan yg diadakan setahun sekali atau lebih dan diberikan secara bergilir kpd pemenang selama masa pertandingan yg satu ke pertandingan berikutnya (jika pd pertandingan berikutnya pemenang terdahulu kalah, ia harus melepaskan piala itu);
-- tetap piala yg menjadi milik pemenang selamanya
-- bergilir Olr piala yg diperebutkan dl pertandingan yg diadakan setahun sekali atau lebih dan diberikan secara bergilir kpd pemenang selama masa pertandingan yg satu ke pertandingan berikutnya (jika pd pertandingan berikutnya pemenang terdahulu kalah, ia harus melepaskan piala itu);
-- tetap piala yg menjadi milik pemenang selamanya
permadani
per·ma·da·ni n hamparan (karpet) yg dianyam dr bulu domba dsb, biasanya berbunga-bunga; ambal
perfeksionis
per·fek·si·o·nis /pérféksionis/ n 1 orang yg ingin segala-galanya sempurna; 2 orang yg percaya bahwa kesempurnaan moral dicapai kalau dapat hidup tanpa dosa
perbawa
per·ba·wa Jw n 1 daya yg terpancar dr sifat luhur; keluhuran: -- dan kewibawaan pd dirinya itu merupakan kekuatan yg muncul dr pribadinya; 2 pengaruh: krn -- emosi, ia menjadi beringas; 3 pengaruh yg memancar dr dl diri; kewibawaan: ia disegani krn -- nya
parvenu
par·ve·nu /pravénu/ n 1 orang yg dng cepat mencapai kedudukan sosial yg sangat penting tanpa bersusah payah berusaha; 2 orang yg dibesarkan dan dididik di dl lingkungan sosial yg tinggi tanpa berusaha
nasalisasi
na·sa·li·sa·si n pelepasan udara melalui hidung pd waktu menghasilkan bunyi bahasa; penasalan
muslihat
mus·li·hat n 1 daya upaya; 2 siasat atau taktik (untuk menjebak dsb): -- perang; jangan terjebak oleh -- musuh
mirakel
mi·ra·kel n peristiwa ajaib yg menakjubkan; mukjizat
menur
1me·nur n bunga melur; melati susun
melase
me·la·se /mélase/ n bagian dr gula yg tidak mengering setelah dimasak krn banyaknya campuran tambahan sehingga gula tidak dapat menghablur lebih lanjut, dimanfaatkan dl pembuatan sirop, arak, spiritus, atau sbg campuran pakan ternak
mahakala
ma·ha·ka·la n Hin penjelmaan Dewa Syiwa sbg Maha Pemusnah: patung -- yg berbentuk raksasa ganas
kring
2kring n Kat bagian dr wilayah paroki; lingkungan
kresol
kre·sol /krésol/ n Kim zat antiseptik turunan fenol yg diperoleh dr dl ter batubara
kranapaksa
kra·na·pak·sa n bagian paruh kedua dr satu bulan, yaitu paruh gelap dl sistem penanggalan Jawa Kuno
kik
1kik n perkakas tenun (bingkai tenunan)
keretek
3ke·re·tek /keréték/ n kereta berkuda beroda dua; dokar
kamarban
ka·mar·ban n ikat pinggang: permaisuri mengenakan -- bertatahkan manik mutu manikam
kalipso
1ka·lip·so n anggrek yg bunganya kemerah-merahan; Calypso bulbosa
kalawija
ka·la·wi·ja Jw n anak-anak cacat (cebol dsb) yg dipekerjakan di keraton sbg hamba sahaya
kainofobia
ka·i·no·fo·bia n Psi ketakutan yg berlebihan akan hal-hal yg baru
jumpelang
jum·pe·lang n 1 kayu melengkung tempat berdiri kaki kursi (supaya kursi dapat berayun ke depan dan ke belakang); 2 besi melengkung yg terdapat dl jentera dsb
juang
1ju·ang, ber·ju·ang v 1 berlaga (tt binatang yg besar-besar); berlawan: dua ekor gajah jantan ~ memperebutkan betinanya; 2 memperebutkan sesuatu dng mengadu tenaga; berperang; berkelahi: segenap rakyat ikut serta ~ untuk mencapai kemerdekaan; 3 berlanggaran (tt perahu, ombak, dsb); 4 berusaha sekuat tenaga tt sesuatu; berusaha penuh dng kesukaran dan bahaya: pihak keamanan sudah ~ membebaskan saudara itu;
di·ju·ang kl v dilanggar, diserang: di mana musuh akan datang, mana tebing akan runtuh, atau kubu akan ~;
mem·per·ju·ang·kan v berjuang untuk merebut sesuatu: mereka ~ kemerdekaan tanah air;
pe·ju·ang n orang yg berjuang; prajurit;
~ kemerdekaan para pemuda yg berjuang untuk memerdekakan Indonesia dr penjajahan Belanda;
ke·pe·ju·ang·an n hal atau sifat-sifat pejuang;
per·ju·ang·an n 1 perkelahian (merebut sesuatu); peperangan: aku terus melanjutkan ~ ku; 2 usaha yg penuh dng kesukaran dan bahaya: berkat ~ yg hebat, pendaki gunung yg tersesat itu akhirnya dapat mencapai desa transmigrasi; 3 Pol salah satu wujud interaksi sosial, termasuk persaingan, pelanggaran, dan konflik;
~ kelas Pol konflik antara satu kelas atau kelompok (proletar, tani, dsb) dan kelas lain (borjuis, tuan tanah, dsb) atau kelompok lain;
ke·ju·ang·an n perihal berjuang; berhubungan dng urusan berjuang: TNI harus mempunyai kemampuan profesional, baik pd fungsi sbg prajurit militer maupun fungsi ~
di·ju·ang kl v dilanggar, diserang: di mana musuh akan datang, mana tebing akan runtuh, atau kubu akan ~;
mem·per·ju·ang·kan v berjuang untuk merebut sesuatu: mereka ~ kemerdekaan tanah air;
pe·ju·ang n orang yg berjuang; prajurit;
~ kemerdekaan para pemuda yg berjuang untuk memerdekakan Indonesia dr penjajahan Belanda;
ke·pe·ju·ang·an n hal atau sifat-sifat pejuang;
per·ju·ang·an n 1 perkelahian (merebut sesuatu); peperangan: aku terus melanjutkan ~ ku; 2 usaha yg penuh dng kesukaran dan bahaya: berkat ~ yg hebat, pendaki gunung yg tersesat itu akhirnya dapat mencapai desa transmigrasi; 3 Pol salah satu wujud interaksi sosial, termasuk persaingan, pelanggaran, dan konflik;
~ kelas Pol konflik antara satu kelas atau kelompok (proletar, tani, dsb) dan kelas lain (borjuis, tuan tanah, dsb) atau kelompok lain;
ke·ju·ang·an n perihal berjuang; berhubungan dng urusan berjuang: TNI harus mempunyai kemampuan profesional, baik pd fungsi sbg prajurit militer maupun fungsi ~
josna
jos·na n lidi yg ditempeli dupa dipakai untuk alat menyembah dng cara dibakar
indoktrinasi
in·dok·tri·na·si n pemberian ajaran secara mendalam (tanpa kritik) atau penggemblengan mengenai suatu paham atau doktrin tertentu dng melihat suatu kebenaran dr arah tertentu saja;
meng·in·dok·tri·na·si v memberi indoktrinasi: pemimpin itu telah bertahun-tahun ~ bangsanya tt cita-cita revolusi nasional
meng·in·dok·tri·na·si v memberi indoktrinasi: pemimpin itu telah bertahun-tahun ~ bangsanya tt cita-cita revolusi nasional
gumpal
gum·pal n bongkah (tanah, tanah liat, dsb); kepal atau bagian yg keras; kental (tt darah, adonan, dsb); sesuatu yg berkepal- kepal; kelompok awan (asap dsb);
ber·gum·pal v merupakan gumpal: burung itu dilemparnya dng tanah yg ~;
ber·gum·pal-gum·pal 1 num beberapa gumpal; 2 v menjadi (merupakan) banyak gumpal;
meng·gum·pal v menjadi (merupakan) gumpal; bergumpal;
gum·pal·an n sesuatu yg menggumpal: ~ tanah berceceran di sepanjang jalan;
~ gambut lapisan gambut lunak yg terdapat di rawa-rawa yg apabila dikeringkan, dapat menjadi keras atau membatu;
peng·gum·pal·an n proses, cara, perbuatan menggumpal
ber·gum·pal v merupakan gumpal: burung itu dilemparnya dng tanah yg ~;
ber·gum·pal-gum·pal 1 num beberapa gumpal; 2 v menjadi (merupakan) banyak gumpal;
meng·gum·pal v menjadi (merupakan) gumpal; bergumpal;
gum·pal·an n sesuatu yg menggumpal: ~ tanah berceceran di sepanjang jalan;
~ gambut lapisan gambut lunak yg terdapat di rawa-rawa yg apabila dikeringkan, dapat menjadi keras atau membatu;
peng·gum·pal·an n proses, cara, perbuatan menggumpal
gembul
gem·bul a selalu tidak merasa kenyang; banyak makan: dia juara -- di desa ini
fitotoksoid
fi·to·tok·so·id n zat yg dapat menimbulkan keracunan pd tumbuhan
diskredit
dis·kre·dit /diskrédit/ v, men·dis·kre·dit·kan v (berusaha untuk) menjelekkan atau memperlemah kewibawaan seseorang atau satu pihak tertentu: selebaran berupa pamflet gelap itu bertujuan ~ Pemerintah
defensif
de·fen·sif /défénsif/ a 1 bersikap bertahan: kesebelasan Indonesia bermain --; 2 dipakai atau dimaksudkan untuk bertahan: ranjau, meriam penangkis serangan udara, dsb merupakan senjata --
conggah-canggih
cong·gah-cang·gih v menjongkang ke berbagai arah
cekal
3ce·kal v akr cegah dan tangkal;
men·ce·kal v mencegah dan menangkal sehingga tidak dapat bepergian (terutama ke luar negeri): pihak Imigrasi ~ beberapa pengusaha yg bermasalah;
pen·ce·kal·an n proses, cara, perbuatan mencekal: ~ pengusaha kakap itu terhitung sejak dikeluarkannya surat resmi penahanannya oleh Kejaksaan Agung
men·ce·kal v mencegah dan menangkal sehingga tidak dapat bepergian (terutama ke luar negeri): pihak Imigrasi ~ beberapa pengusaha yg bermasalah;
pen·ce·kal·an n proses, cara, perbuatan mencekal: ~ pengusaha kakap itu terhitung sejak dikeluarkannya surat resmi penahanannya oleh Kejaksaan Agung
canda
4can·da ark adv rupanya: hari -- akan hujan; ia -- tidak suka makanan itu
calang
2ca·lang kl a 1 tidak banyak daunnya; gundul (tt pohon); 2 ki tidak memakai perhiasan (perabotan dsb)
belanga
be·la·nga n kuali besar dr tanah untuk menyayur, merebus sayur-sayuran, dsb;
memancing dl -- , pb mencari keuntungan dl lingkungan keluarga (kawan sendiri);
se·be·la·nga num satu bilangan;
krn nila setitik, rusak susu -, pb krn kejahatan atau kesalahan yg kecil, hilang segala kebaikan yg telah diperbuat
memancing dl -- , pb mencari keuntungan dl lingkungan keluarga (kawan sendiri);
se·be·la·nga num satu bilangan;
krn nila setitik, rusak susu -, pb krn kejahatan atau kesalahan yg kecil, hilang segala kebaikan yg telah diperbuat
bajan
ba·jan n 1 tempat spt kuali; 2 penggoreng; wajan;
arik
2arik v 1 tidak tidur sepanjang malam; begadang; 2 tidak dapat tidur
aktinik
ak·ti·nik a Kim dihasilkan oleh kerja kimiawi cahaya matahari atau sinar ultraviolet yg serupa
ak·ti·nis·me n Kim radians thd perubahan kimia yg diakibatkan oleh radiasi
ak·ti·nis·me n Kim radians thd perubahan kimia yg diakibatkan oleh radiasi
Kamis, 28 April 2016
widuri
wi·du·ri Jw n tumbuhan perdu berbatang dan daunnya hijau keputihan karena buku-bukunya kasar, bergetah, bunganya ungu kemerah-merahan, tumbuh di dekat pantai; Calotropis gigantes
tepik
te·pik v, me·ne·pik v menepuk; menampar;
~ mata pedang ki melawan orang yg berkuasa
~ mata pedang ki melawan orang yg berkuasa
tempelak
tem·pe·lak n celaan (teguran) yg disertai dng pengungkitan perkara yg sudah-sudah untuk menunjukkan kesalahan dsb: -- dan perbantahan terjadi setiap hari dengannya;
me·nem·pe·lak v menggusari dan menyesali dng mengungkit-ungkit perkara yg sudah-sudah dsb; mencerca keras: sudah melampaui batas apabila seorang anak berani ~ ayahnya;
me·nem·pe·lak·kan v menempelak
me·nem·pe·lak v menggusari dan menyesali dng mengungkit-ungkit perkara yg sudah-sudah dsb; mencerca keras: sudah melampaui batas apabila seorang anak berani ~ ayahnya;
me·nem·pe·lak·kan v menempelak
teknokratik
tek·no·kra·tik /téknokratik/ a menyangkut pengelolaan organisasi dan manajemen sumber daya pd negara industri oleh kelompok teknokrat
tangkai
1tang·kai n 1 gagang pd buah (daun, bunga); 2 batang tumbuhan yg kecil-kecil (spt kecambah, padi); 3 kata penggolong untuk bunga: tiga -- bunga mawar; 4 gagang atau pegangan suatu alat; batang (tombak, dayung, dsb); hulu (pisau dsb);
-- bedil gagang bedil;
-- cerek tampuk cerek;
-- dayung batang dayung;
-- hati ki kekasih;
-- kering ki pelit; kikir;
-- pena bulu pena (alat menulis);
-- putik bagian putik yg memanjang antara bakal buah dan kepala putik;
-- sari bagian benang sari yg mendukung kepala sari;
-- sendok pegangan sendok;
-- sibur pegangan sibur;
-- tombak batang pd tombak
-- bedil gagang bedil;
-- cerek tampuk cerek;
-- dayung batang dayung;
-- hati ki kekasih;
-- kering ki pelit; kikir;
-- pena bulu pena (alat menulis);
-- putik bagian putik yg memanjang antara bakal buah dan kepala putik;
-- sari bagian benang sari yg mendukung kepala sari;
-- sendok pegangan sendok;
-- sibur pegangan sibur;
-- tombak batang pd tombak
tanggah
1tang·gah n uang Persia zaman dulu
sengkarut
seng·ka·rut, ber·seng·ka·rut v 1 berjalin-jalin, lilit-melilit (tt akar, tali, dsb); 2 banyak seluk-beluknya; kait-berkait; 3 ki tidak keruan (tt percakapan dsb); tidak menentu
retorik
re·to·rik /rétorik/ a bersifat retorika: gaya -- telah digunakan pd puisi itu
rajam
ra·jam n hukuman atau siksaan badan bagi pelanggar hukum agama (msl orang berzina) dng lemparan batu dsb;
me·ra·jam kl v menghukum dng hukuman badan sampai yg bersalah merasa sangat menderita; menyakiti (sbg hukuman badan dng siksaan yg menyebabkan sangat menderita); menyiksa: maka beramai-ramailah orang ~ orang yg berzina itu;
te·ra·jam v menanggung siksaan badan; tersiksa; sudah dirajam; sudah menanggung hukuman badan;
ra·jam·an n siksaan
me·ra·jam kl v menghukum dng hukuman badan sampai yg bersalah merasa sangat menderita; menyakiti (sbg hukuman badan dng siksaan yg menyebabkan sangat menderita); menyiksa: maka beramai-ramailah orang ~ orang yg berzina itu;
te·ra·jam v menanggung siksaan badan; tersiksa; sudah dirajam; sudah menanggung hukuman badan;
ra·jam·an n siksaan
purwa
pur·wa 1 a mula-mula; permulaan; dahulu; 2 n yg mengisahkan cerita Mahabarata dan Ramayana (tt wayang);
-- kala masa permulaan sekali; dahulu kala
-- kala masa permulaan sekali; dahulu kala
paralitis
pa·ra·li·tis a bersangkutan dng paralisis; lumpuh
orok-orok
1orok-orok n tumbuhan semak termasuk suku polong-polongan yg ditanam sbg pupuk hijau; Grotalaria ferruginea (striata)
mukena
mu·ke·na n kain selubung berjahit (biasanya berwarna putih) untuk menutup aurat wanita Islam pd waktu salat; telekung
moluska
mo·lus·ka n Zool hewan berbadan lunak, sering bercangkang keras, msl siput, bekicot, ikan gurita
masyhadat
masy·ha·dat Ar n 1 tempat orang berkumpul; 2 pertemuan; kerapatan
mamalia
ma·ma·lia n Zool kelompok binatang dl kelas vertebrata, betinanya menyusui anak; binatang menyusui
kepoh
ke·poh v, me·nge·poh·kan v menangkis dan mementalkan (pukulan dsb) ke sisi;
ter·ke·poh v terdesak (tergelincir) mundur atau menyisi
ter·ke·poh v terdesak (tergelincir) mundur atau menyisi
kelebu
ke·le·bu Jk v kemasukan air (tt perahu); tenggelam; karam; dua buah sampan -- di terusan;
me·nge·le·bu·kan v menenggelamkan; mengaramkan (kapal dsb)
me·nge·le·bu·kan v menenggelamkan; mengaramkan (kapal dsb)
kari
1ka·ri n sayur gulai yg diberi kunyit sehingga kuning warnanya, biasanya tidak pedas
jijit
ji·jit v, men·ji·jit v menjinjing; menjinjit
jempol
jem·pol n ibu jari (tangan dan kaki);
jem·pol·an a sangat hebat; bagus sekali;
ke·jem·pol·an n kehebatan; keunggulan
jem·pol·an a sangat hebat; bagus sekali;
ke·jem·pol·an n kehebatan; keunggulan
hosti
hos·ti n Kat roti tanpa ragi yg digunakan dl perayaan ekaristi
hewani
he·wani /héwani/ a 1 bersifat hewan; 2 terdiri atas atau dibuat dr hewan atau bagian tubuh hewan (daging, susu, dsb)
hanafi
Ha·na·fi n mazhab ilmu fikih yg dipelopori oleh Imam Abu Hanifah, dng sumber hukum, yaitu Alquran, sunah Rasul, fatwa sahabat Nabi, istihsan, dan adat
hambali
Ham·ba·li n mazhab ilmu fikih yg dipelopori oleh Imam Ahmad bin Hambal, dng sumber hukum, yaitu Alquran, hadis marfuk, hadis mursal dan daif, fatwa sahabat, serta kias (qiyas)
gapil
ga·pil a suka mencampuri (mengganggu dsb) urusan orang lain; usil;
-- mulut bawel; cerewet; suka menyelang dsb;
-- tangan suka campur tangan;
meng·ga·pil v mencampuri (perkara orang lain dsb)
-- mulut bawel; cerewet; suka menyelang dsb;
-- tangan suka campur tangan;
meng·ga·pil v mencampuri (perkara orang lain dsb)
elastik
elas·tik /élastik/ n 1 karet; 2 tali atau pita yg dibuat lentur (mulur, kenyal) dng diberi bahan dr karet di dalamnya;
ke·e·las·tik·an n sifat suatu bahan yg dapat berubah bentuk dan ukuran apabila mendapat tegangan dan akan kembali kpd bentuk dan ukuran semula apabila tegangan itu dihilangkan
ke·e·las·tik·an n sifat suatu bahan yg dapat berubah bentuk dan ukuran apabila mendapat tegangan dan akan kembali kpd bentuk dan ukuran semula apabila tegangan itu dihilangkan
daftar hitam
daf·tar hi·tam n daftar nama orang atau organisasi yg dianggap membahayakan keamanan atau daftar nama orang yg pernah dihukum krn melakukan kejahatan;
men·daf·tar·hi·tam·kan v mencatat nama sbg orang atau organisasi yg dianggap membahayakan keamanan atau sbg orang atau organisasi yg tidak disukai
men·daf·tar·hi·tam·kan v mencatat nama sbg orang atau organisasi yg dianggap membahayakan keamanan atau sbg orang atau organisasi yg tidak disukai
buldoser
bul·do·ser n traktor beroda rantai yg dilengkapi alat untuk meratakan tanah, menumbangkan pohon besar, dsb;
-- serang buldoser yg cara kerjanya menyerang;
mem·bul·do·ser v mengeruk (meratakan) tanah, menumbangkan pohon, dsb dng buldoser;
pem·bul·do·ser·an n proses, cara, perbuatan membuldoser
-- serang buldoser yg cara kerjanya menyerang;
mem·bul·do·ser v mengeruk (meratakan) tanah, menumbangkan pohon, dsb dng buldoser;
pem·bul·do·ser·an n proses, cara, perbuatan membuldoser
bugi-bugi
bu·gi-bu·gi n tari(an) Barat yg sangat banyak geraknya
barli
bar·li n padi-padian, dipakai sbg bahan pembuat bir dan wiski; Hordeum vulgare
barah
ba·rah n bengkak yg mengandung nanah (krn infeksi); bisul;
-- batu barah yg tumbuhnya di bawah kulit;
-- bir barah yg
tumbuhnya di dubur;
-- sisip barah yg tumbuhnya di bawah tulang rusuk;
mem·ba·rah v menjadi barah (bernanah)
-- batu barah yg tumbuhnya di bawah kulit;
-- bir barah yg
tumbuhnya di dubur;
-- sisip barah yg tumbuhnya di bawah tulang rusuk;
mem·ba·rah v menjadi barah (bernanah)
balut
1ba·lut n 1 (kain dsb) pengikat atau pembebat luka; barut; pembungkus; 2 pembungkus pegangan atau gagang stik dl olahraga hoki;
mem·ba·lut v membebat (membungkus, membarut, mengikat) dng balut: - luka dng kain kasa; - kursi meja yg hendak dikirimkan dng kertas tebal;
mem·ba·lut·kan v melekatkan (memberi dsb) balut pd: ia - secarik kain pd kakinya yg terluka;
ba·lut·an n hasil membalut; bebatan;
pem·ba·lut n sesuatu yg dipakai untuk membalut: kain - luka; daun nyiur biasa dipakai sbg - ketupat;
- wanita pembalut yg dipakai wanita pd masa haid;
pem·ba·lut·an n proses, cara, perbuatan membalut
mem·ba·lut v membebat (membungkus, membarut, mengikat) dng balut: - luka dng kain kasa; - kursi meja yg hendak dikirimkan dng kertas tebal;
mem·ba·lut·kan v melekatkan (memberi dsb) balut pd: ia - secarik kain pd kakinya yg terluka;
ba·lut·an n hasil membalut; bebatan;
pem·ba·lut n sesuatu yg dipakai untuk membalut: kain - luka; daun nyiur biasa dipakai sbg - ketupat;
- wanita pembalut yg dipakai wanita pd masa haid;
pem·ba·lut·an n proses, cara, perbuatan membalut
baal
1Ba·al n dewa kesuburan yg dipuja oleh orang Israel (disebut dl Perjanjian Lama)
antibiosis
an·ti·bi·o·sis n penghambatan perkembangan suatu populasi akibat pembentukan (pengeluaran) zat racun oleh populasi lain
amoi
amoi n 1 anak perempuan Cina; 2 panggilan kpd anak perempuan Cina
Rabu, 27 April 2016
Tercyduk
Dalam kamus bahasa gaul berawal dari kata 'terciduk', dengan arti sama yaitu tertangkap basah, namun huruf i diubah menjadi y
mel : *serius liat hp sembari iseng buka ig, stalking" mantan*
deb : ciee uhuy kepoin siapa tuh??
mel : waduuuh ter
nih gue
2. Tercyduk adalah plesetan dari terciduk atau ciduk yang artinya tertangkap atau ketangkep
Wah pejabat itu tercyduk tuhberawal dari kata 'terciduk', dengan arti sama yaitu tertangkap basah, namun huruf i diubah menjadi y
mel : *serius liat hp sembari iseng buka ig, stalking" mantan*
deb : ciee uhuy kepoin siapa tuh??
mel : waduuuh ter
nih gue
2. Tercyduk adalah plesetan dari terciduk atau ciduk yang artinya tertangkap atau ketangkep
Wah pejabat itu tercyduk tuhberawal dari kata 'terciduk', dengan arti sama yaitu tertangkap basah, namun huruf i diubah menjadi y
wangkang
wang·kang n perahu besar Cina; jung kecil
teral
te·ral ark v, me·ne·ral v 1 menggiatkan bekerja; 2 menyuruh dng memaksa-maksa supaya berbuat sesuatu: mandor itu ~ kuli-kuli agar cepat menyelesaikan pengecoran tiang;
pe·ne·ral n 1 orang yg meneral; 2 alat untuk meneral;
pe·ne·ral·an n proses, cara, perbuatan meneral
pe·ne·ral n 1 orang yg meneral; 2 alat untuk meneral;
pe·ne·ral·an n proses, cara, perbuatan meneral
siluk
1si·luk n pohon, batangnya tegak dan bulat, tingginya mencapai 28 m, kayunya digunakan sbg bahan bangunan, tetapi tidak awet; Gironniera nervosa
sero
1se·ro /séro/ n pancang-pancang yg merupakan pagar yg dipasang di tepi laut untuk menahan dan menggiring ikan supaya masuk ke dl tempat yg terkurung: para nelayan menangkap ikan dng perahu kecil dan jaring tradisional, atau memasang --
serimpi
se·rim·pi n 1 penari wanita di istana; 2 tarian Jawa yg dilakukan oleh empat orang penari wanita, diiringi dng ga-melan, melukiskan cerita Jawa Kuno (semula merupakan tarian keraton)
sengkalan
1seng·kal·an n papan tebal tempat menggiling rempah-rempah; anak -- , kayu yg dipakai untuk menggiling rempah-rempah;
spt -- tak sudah, pb buruk sekali (rupa dll)
spt -- tak sudah, pb buruk sekali (rupa dll)
sarik
1sa·rik n buluh yg berbatang halus
sambat
1sam·bat v, ber·sam·bat v bersambung (dng); bertali (dng): perahu-perahu di pantai saling - agar tidak hanyut oleh ombak;
me·nyam·bat v 1 menyambung; mengikat: ia - dua batang bambu sehingga menjadi galah yg panjang; 2 memukul dng tali (cambuk, rotan, dsb): krn gemasnya, ia - anak yg nakal itu;
pe·nyam·bat·an n proses, cara, perbuatan menyambat: - rel yg putus itu membutuhkan waktu tiga hari
me·nyam·bat v 1 menyambung; mengikat: ia - dua batang bambu sehingga menjadi galah yg panjang; 2 memukul dng tali (cambuk, rotan, dsb): krn gemasnya, ia - anak yg nakal itu;
pe·nyam·bat·an n proses, cara, perbuatan menyambat: - rel yg putus itu membutuhkan waktu tiga hari
salung
1sa·lung Mk n 1 alat musik tiup yg terbuat dr bambu talang, berdiameter sekitar 3 cm, panjangnya sekitar 50 cm, mempunyai enam buah lubang pengatur nada berjarak sekitar 3 cm, pangkal ujung tidak bersumbat, ditiup dl posisi miring dng menempelkan pangkalnya ke pinggir kiri atau kanan bibir; 2 tabung (bambu, pipa) untuk meniup api di tungku;
-- api alat untuk meniup api (dr bambu);
-- asap corong lampu;
ber·sa·lung v meniup (membunyikan) salung: gembala itu - dng santainya
-- api alat untuk meniup api (dr bambu);
-- asap corong lampu;
ber·sa·lung v meniup (membunyikan) salung: gembala itu - dng santainya
riang-riang
2ri·ang-ri·ang n pohon yg kayunya keras, Ploiarum alternifolium
rental
ren·tal /réntal/ n persewaan: -- video, persewaan video
reng
reng /réng/ n bilah (bambu, kayu) yg dipasang melintang pd kasau untuk sangkutan genting
rekan
1re·kan n 1 teman (sekerja); 2 kawan sepersekutuan; samasama anggota perseroan;
be·re·kan v bersekutu; berserikat; bersama-sama berusaha (berniaga);
me·re·kan v berekan;
re·kan·an v orang yg mempunyai hubungan timbal balik dl dunia usaha atau dagang; nasabah usaha
be·re·kan v bersekutu; berserikat; bersama-sama berusaha (berniaga);
me·re·kan v berekan;
re·kan·an v orang yg mempunyai hubungan timbal balik dl dunia usaha atau dagang; nasabah usaha
pro
2pro a cak setuju: hasil pemungutan suara adalah 20 -- dan 10 kontra
presensi
pre·sen·si /présénsi/ n kehadiran
petal
pe·tal Jw v, me·me·tal·kan v menekankan (pd): dokter itu sedang ~ kapas pd mata luka
persisi
per·si·si n ketepatan; posisi yg tepat
pace
pa·ce /pacé/ Jw n mengkudu, Morinda citrifolia
oksiton
ok·si·ton n kata yg bertekanan pd suku akhir
nekromansi
nek·ro·man·si /nékromansi/ n Antr kemampuan meramalkan masa depan dng mengadakan hubungan dng arwah orang yg telah meninggal
muhit
mu·hit, al·mu·hit Ar n yg melingkungi segala-galanya (yakni Allah)
meristem
me·ris·tem /méristem/ n Bio jaringan pd tumbuhan yg terdiri atas sel yg dapat membelah dng cepat, membentuk sel-sel baru, msl pd ujung tangkai daun, bunga, dan akar;
-- ujung daerah tumbuhan pd ujung tunas atau akar
-- ujung daerah tumbuhan pd ujung tunas atau akar
mediterania
Me·di·te·ra·nia /méditerania/ n laut di antara Eropa dan Afrika; Laut Tengah
linggis
1ling·gis n sepotong besi yg tajam ujungnya (untuk menggali tanah yg keras, membelah batu, dsb); perejang; alabangka;
me·ling·gis v menggali atau memecah tanah, batu, dsb dng linggis
me·ling·gis v menggali atau memecah tanah, batu, dsb dng linggis
lecah
le·cah n tanah yg berair dan berlumpur; tempat becek; sawah;
dr -- lari ke duri, pb menghindarkan diri dr kesukaran, mendapat yg lebih besar;
ber·le·cah v bermain-main dng lecah; bekerja dl lecah;
ter·le·cah v 1 terperosok ke dl lecah; 2 kena lumpur; 3 ki mendapat nama buruk
dr -- lari ke duri, pb menghindarkan diri dr kesukaran, mendapat yg lebih besar;
ber·le·cah v bermain-main dng lecah; bekerja dl lecah;
ter·le·cah v 1 terperosok ke dl lecah; 2 kena lumpur; 3 ki mendapat nama buruk
latuk
la·tuk n parang yg ujungnya bengkok
kuyu
1ku·yu a 1 tidak berseri; muram (muka) dan lesu; kusam; 2 sedih: hati --
kokas
ko·kas n arang sisa yg diperoleh setelah arang gas atau arang lemak dipanaskan;
-- alam kokas yg mengalami perubahan secara alamiah krn adanya sumber panas;
-- alami Kim arang batubara, Carbonit;
-- metalurgi kokas yg dibuat dr jenis batu bara tertentu, mempunyai sifat-sifat kekuatan dan porositas tertentu yg memungkinkan digunakan dl pengubahan bijih besi menjadi besi mentah;
-- minyak bumi 1 sisa padat yg merupakan hasil akhir proses kondensasi dl perengkahan dan terdiri atas hidrokarbon polisiklis tinggi dng kadar hidrogen yg sangat rendah; 2 sisa (residu) yg tinggal setelah penyulingan tuntas minyak bumi
-- alam kokas yg mengalami perubahan secara alamiah krn adanya sumber panas;
-- alami Kim arang batubara, Carbonit;
-- metalurgi kokas yg dibuat dr jenis batu bara tertentu, mempunyai sifat-sifat kekuatan dan porositas tertentu yg memungkinkan digunakan dl pengubahan bijih besi menjadi besi mentah;
-- minyak bumi 1 sisa padat yg merupakan hasil akhir proses kondensasi dl perengkahan dan terdiri atas hidrokarbon polisiklis tinggi dng kadar hidrogen yg sangat rendah; 2 sisa (residu) yg tinggal setelah penyulingan tuntas minyak bumi
klitelum
kli·te·lum /klitélum/ n Zool bagian tubuh yg menyerupai pelana (pd tubuh beberapa jenis Annelida)
kerja
ker·ja 1 n kegiatan melakukan sesuatu; yg dilakukan (diperbuat): -- nya makan dan minum saja; 2 n sesuatu yg dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian: selama lima tahun -- nya berdagang; 3 n perayaan yg berhubungan dng perkawinan, khitanan, dsb; pesta perjamuan: -- nikah akan dilaksanakan pd tanggal 10 Syawal; 4 n cak pekerjaan: menguli adalah -- yg memerlukan tenaga fisik; 5 v cak bekerja: hari ini ia tidak -- krn sakit;
-- antara jenis pekerjaan yg bersifat sementara sebelum memperoleh pekerjaan yg lebih baik; batu loncatan;
-- bakti 1 kerja bergotong-royong tanpa upah (untuk kepentingan bersama); 2 cak kerja tanpa imbalan jasa: seluruh warga desa ikut -- bakti memperbaiki jalan;
-- bendang bersawah;
-- borongan pekerjaan yg upahnya diperhitungkan untuk keseluruhan hasil pekerjaan tsb;
-- kasar pekerjaan yg memerlukan tenaga fisik;
-- ladang berladang; bersawah;
-- lapangan Man penelitian keadaan pasar melalui cara pengamatan atau penanyaan lewat wawancara, isian daftar kuesioner, dsb;
-- lembur pekerjaan tambahan yg dilakukan di luar jam kerja;
-- medan kerja lapangan;
-- paksa pekerjaan yg harus dilakukan secara paksa (tanpa diberi upah);
-- raja kerja paksa;
-- rodi kerja paksa;
-- sama kegiatan atau usaha yg dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dsb) untuk mencapai tujuan bersama: -- sama rakyat dan pemerintah mutlak diperlukan untuk kelancaran pembangunan ini;
-- sama rahasia Ek kerja sama antara para pedagang untuk tidak bersaing tt harga dl pemasaran hasil produksi;
-- samben kerja sambilan;
-- sambilan pekerjaan lain sbg selingan atau tambahan selain pekerjaan pokok (biasanya pd malam hari);
-- sampingan kerja sambilan;
-- sawah kerja ladang;
-- tangan pekerjaan yg merupakan hasil keterampilan tangan;
-- tulis pekerjaan yg merupakan keterampilan melaksanakan administrasi perkantoran yg dilakukan oleh karyawan disertai penguasaan menangani alat bantu tulis spt mesin tik, mesin hitung, dan komputer;
be·ker·ja v 1 melakukan suatu pekerjaan (perbuatan); berbuat sesuatu: ia ~ di perkebunan; 2 mengadakan perayaan nikah dsb: ketika ~ mengawinkan anaknya, aku tidak diundangnya;
~ bakti melakukan suatu pekerjaan, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dng suka rela untuk kepentingan umum: sebulan sekali warga desa diharuskan ~ bakti; ~ sama melakukan (melaksanakan) suatu kegiatan atau usaha (perniagaan dsb) yg ditangani oleh dua orang (pihak) atau lebih: orang tua dan guru harus ~ sama mencegah perkelahian antarpelajar;
me·nger·ja·kan v 1 melakukan; melaksanakan; menjalankan; berbuat sesuatu: ia selalu ~ tugasnya dng baik; 2 mengusahakan; memperbuat sesuatu: untuk ~ pemukiman baru diperlukan biaya yg tidak sedikit; 3 melaksanakan; menjalankan; menyelesaikan: tim penelitian itu akan ~ tugasnya dl waktu dekat ini;
~ mayat mengurus mayat (spt memandikan, mengafani);
mem·pe·ker·ja·kan v menyuruh bekerja pd: pemerintah akan ~ dokter muda pd puskesmas di luar Jawa;
te·ker·ja·kan v sudah dikerjakan; dapat dilakukan (dilaksanakan): tugas yg diberikan kepadanya sudah ~ dng baik;
pe·ker·ja n 1 orang yg bekerja; 2 orang yg menerima upah atas hasil kerjanya; buruh; karyawan;
~ ahli Adm pekerja yg sudah dididik dan sudah memiliki keterampilan untuk melakukan suatu pekerjaan; ~ harian buruh atau karyawan yg upahnya diperhitungkan setiap hari ia bekerja (jumlah hari kerjanya); ~ kasar buruh yg melakukan pekerjaannya dng tenaga fisik (spt pemikul barang, kuli bangunan, pekerja perbaikan jalan); kuli; ~ mingguan buruh atau karyawan yg upahnya dibayar seminggu sekali; ~ musiman pekerja yg bekerja hanya pd musim-musim tertentu; ~ pabrik buruh atau karyawan pabrik yg tugasnya lebih banyak bersifat pekerjaan tangan tanpa tanggung jawab penyeliaan;
pe·ker·ja·an n 1 barang apa yg dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dsb); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan: begitulah ~ nya sehari-hari, memelihara tanaman dan menata taman; 2 pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah: ia sedang berusaha mencari ~; 3 hal bekerjanya sesuatu: berkat ~ mesin baru, hasilnya sangat memuaskan;
~ berisiko pekerjaan yg mengandung risiko tinggi, msl penerbangan atau buruh tambang; ~ sambilan pekerjaan yg bukan pekerjaan utama; ~ tangan hal membuat barang-barang dng tangan; kerajinan tangan; keterampilan tangan;
pe·nger·ja·an n proses, cara, perbuatan mengerjakan sesuatu; pengolahan;
se·ker·ja n sama pekerjaannya; satu pekerjaan; sejawat: dia adalah teman ~ saya;
se·pe·ker·ja·an n sama jenis pekerjaannya; sama tempat pekerjaannya; sejawat: teman ~ nya akan menikah
-- antara jenis pekerjaan yg bersifat sementara sebelum memperoleh pekerjaan yg lebih baik; batu loncatan;
-- bakti 1 kerja bergotong-royong tanpa upah (untuk kepentingan bersama); 2 cak kerja tanpa imbalan jasa: seluruh warga desa ikut -- bakti memperbaiki jalan;
-- bendang bersawah;
-- borongan pekerjaan yg upahnya diperhitungkan untuk keseluruhan hasil pekerjaan tsb;
-- kasar pekerjaan yg memerlukan tenaga fisik;
-- ladang berladang; bersawah;
-- lapangan Man penelitian keadaan pasar melalui cara pengamatan atau penanyaan lewat wawancara, isian daftar kuesioner, dsb;
-- lembur pekerjaan tambahan yg dilakukan di luar jam kerja;
-- medan kerja lapangan;
-- paksa pekerjaan yg harus dilakukan secara paksa (tanpa diberi upah);
-- raja kerja paksa;
-- rodi kerja paksa;
-- sama kegiatan atau usaha yg dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dsb) untuk mencapai tujuan bersama: -- sama rakyat dan pemerintah mutlak diperlukan untuk kelancaran pembangunan ini;
-- sama rahasia Ek kerja sama antara para pedagang untuk tidak bersaing tt harga dl pemasaran hasil produksi;
-- samben kerja sambilan;
-- sambilan pekerjaan lain sbg selingan atau tambahan selain pekerjaan pokok (biasanya pd malam hari);
-- sampingan kerja sambilan;
-- sawah kerja ladang;
-- tangan pekerjaan yg merupakan hasil keterampilan tangan;
-- tulis pekerjaan yg merupakan keterampilan melaksanakan administrasi perkantoran yg dilakukan oleh karyawan disertai penguasaan menangani alat bantu tulis spt mesin tik, mesin hitung, dan komputer;
be·ker·ja v 1 melakukan suatu pekerjaan (perbuatan); berbuat sesuatu: ia ~ di perkebunan; 2 mengadakan perayaan nikah dsb: ketika ~ mengawinkan anaknya, aku tidak diundangnya;
~ bakti melakukan suatu pekerjaan, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dng suka rela untuk kepentingan umum: sebulan sekali warga desa diharuskan ~ bakti; ~ sama melakukan (melaksanakan) suatu kegiatan atau usaha (perniagaan dsb) yg ditangani oleh dua orang (pihak) atau lebih: orang tua dan guru harus ~ sama mencegah perkelahian antarpelajar;
me·nger·ja·kan v 1 melakukan; melaksanakan; menjalankan; berbuat sesuatu: ia selalu ~ tugasnya dng baik; 2 mengusahakan; memperbuat sesuatu: untuk ~ pemukiman baru diperlukan biaya yg tidak sedikit; 3 melaksanakan; menjalankan; menyelesaikan: tim penelitian itu akan ~ tugasnya dl waktu dekat ini;
~ mayat mengurus mayat (spt memandikan, mengafani);
mem·pe·ker·ja·kan v menyuruh bekerja pd: pemerintah akan ~ dokter muda pd puskesmas di luar Jawa;
te·ker·ja·kan v sudah dikerjakan; dapat dilakukan (dilaksanakan): tugas yg diberikan kepadanya sudah ~ dng baik;
pe·ker·ja n 1 orang yg bekerja; 2 orang yg menerima upah atas hasil kerjanya; buruh; karyawan;
~ ahli Adm pekerja yg sudah dididik dan sudah memiliki keterampilan untuk melakukan suatu pekerjaan; ~ harian buruh atau karyawan yg upahnya diperhitungkan setiap hari ia bekerja (jumlah hari kerjanya); ~ kasar buruh yg melakukan pekerjaannya dng tenaga fisik (spt pemikul barang, kuli bangunan, pekerja perbaikan jalan); kuli; ~ mingguan buruh atau karyawan yg upahnya dibayar seminggu sekali; ~ musiman pekerja yg bekerja hanya pd musim-musim tertentu; ~ pabrik buruh atau karyawan pabrik yg tugasnya lebih banyak bersifat pekerjaan tangan tanpa tanggung jawab penyeliaan;
pe·ker·ja·an n 1 barang apa yg dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dsb); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan: begitulah ~ nya sehari-hari, memelihara tanaman dan menata taman; 2 pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah: ia sedang berusaha mencari ~; 3 hal bekerjanya sesuatu: berkat ~ mesin baru, hasilnya sangat memuaskan;
~ berisiko pekerjaan yg mengandung risiko tinggi, msl penerbangan atau buruh tambang; ~ sambilan pekerjaan yg bukan pekerjaan utama; ~ tangan hal membuat barang-barang dng tangan; kerajinan tangan; keterampilan tangan;
pe·nger·ja·an n proses, cara, perbuatan mengerjakan sesuatu; pengolahan;
se·ker·ja n sama pekerjaannya; satu pekerjaan; sejawat: dia adalah teman ~ saya;
se·pe·ker·ja·an n sama jenis pekerjaannya; sama tempat pekerjaannya; sejawat: teman ~ nya akan menikah
karapaks
ka·ra·paks n Zool kerangka luar bagian atas kura-kura
interaktif
in·ter·ak·tif a 1 bersifat saling melakukan aksi; antar-hubungan; saling aktif; 2 Komp berkaitan dng dialog antara komputer dan terminal atau antara komputer dan komputer
iler
iler n air liur yg meleleh di sudut bibir;
meng·i·ler v 1 mengeluarkan air liur: anak saya ~ waktu tidur krn giginya rusak; 2 ki berselera; ingin sekali: saya ~ melihat pepes ikan yg dihidangkan itu
meng·i·ler v 1 mengeluarkan air liur: anak saya ~ waktu tidur krn giginya rusak; 2 ki berselera; ingin sekali: saya ~ melihat pepes ikan yg dihidangkan itu
gratak
gra·tak a tidak dapat membiarkan sendiri (tt anak kecil);
meng·gra·taki v merusak
meng·gra·taki v merusak
gibtah
gib·tah Ar n keinginan thd suatu benda spt yg dimiliki orang lain tanpa rasa dengki thd orang yg memilikinya
elemi
ele·mi /élemi/ n Far jenis resin yg digunakan untuk pernis dan salep olesan
cerca
cer·ca n celaan (ejekan) yg keras; makian; umpatan; cacian: ia hidup di tengah -- dan nistaan;
-- maki caci maki;
men·cer·ca v mencela keras; mencaci; memaki; menghinakan: ia ~ perbuatan anaknya;
men·cer·cai v mencerca;
cer·ca·an n cerca
-- maki caci maki;
men·cer·ca v mencela keras; mencaci; memaki; menghinakan: ia ~ perbuatan anaknya;
men·cer·cai v mencerca;
cer·ca·an n cerca
bulus-bulus
bu·lus-bu·lus n nama ikan, Decapterus macrosoma
bingkai
bing·kai n bilah (papan, rotan) yg dipasang di sekeliling suatu benda supaya kuat; simpai (roda); lis (pigura dsb); rangka (kacamata): -- batu tulis;
-- mata, keliling mata;
ber·bing·kai v diperkuat dng dipasangi bingkai di sekelilingnya; ada bingkainya: pd dindingnya terpasang foto keluarga - rotan;
mem·bing·kai v memberi bingkai;
mem·bing·kai·kan v memberi bingkai; memasang bingkai pd
-- mata, keliling mata;
ber·bing·kai v diperkuat dng dipasangi bingkai di sekelilingnya; ada bingkainya: pd dindingnya terpasang foto keluarga - rotan;
mem·bing·kai v memberi bingkai;
mem·bing·kai·kan v memberi bingkai; memasang bingkai pd
asi
2asi Mk a benar; sah: keputusan itu tidak --
arkeolog
ar·ke·o·log /arkéolog/ n ahli arkeologi
andam
2an·dam a, -- karam hilang lenyap; habis semuanya
Selasa, 26 April 2016
tukam
tu·kam ark, me·nu·kam v melawat (orang yg kematian)
telang
3te·lang, ber·te·lang-te·lang v bergaris-garis spt kulit harimau
tajusalatin
ta·ju·sa·la·tin n Sas mahkota segala raja; tajuk
sisik
2si·sik Jk n sugi (tembakau): tembakau --
silau
2si·lau kl v, me·nyi·lau v meninjau (sesuatu yg jauh letaknya); mengunjungi: dan juru batu pun - ke laut, tampaklah ular-ular di tiang bendera
sekunder
se·kun·der /sekundér/ a berkenaan dng yg kedua atau tingkatan kedua (ki tidak utama)
sarit
sa·rit Mk a 1 sukar; susah hidup; 2 ki miskin
regresi
re·gre·si /régrési/ n 1 (urutan dsb) mundur; urutan berbalik ke belakang; 2 Geo penyusutan luas (air) laut yg disebabkan oleh faktor tertentu; 3 Psi proses berbalik ke tahap perkembangan perilaku sebelumnya yg dialami orang krn frustasi; 4 Hid hubungan rata-rata antara variabel
pampang
pam·pang v, me·mam·pang v memasang; memuat (dl bentuk gambar, tulisan): majalah wanita itu ~ gambar Ratih pd halaman sampul;
me·mam·pang·kan v membentangkan; memaparkan;
ter·pam·pang v (tampak) terbentang lebar; terpapar; tampak nyata: ~ Bendera Merah Putih di latar belakang
me·mam·pang·kan v membentangkan; memaparkan;
ter·pam·pang v (tampak) terbentang lebar; terpapar; tampak nyata: ~ Bendera Merah Putih di latar belakang
pakar
pa·kar n (orang) ahli; spesialis;
-- balsem cak pakar yg gemar mengomentari apa saja yg disukainya secara enteng dan seenaknya;
-- bidang ilmu orang yg mempunyai keahlian dl bidang ilmu tertentu, spt biologi, kimia, fisika;
-- rujuk ilmuwan yg membantu redaksi suatu majalah mengevaluasi karangan yg akan dimuat dl majalah;
ke·pa·kar·an n keahlian: ~ nya dl bidang ekonomi telah diakui banyak kalangan
-- balsem cak pakar yg gemar mengomentari apa saja yg disukainya secara enteng dan seenaknya;
-- bidang ilmu orang yg mempunyai keahlian dl bidang ilmu tertentu, spt biologi, kimia, fisika;
-- rujuk ilmuwan yg membantu redaksi suatu majalah mengevaluasi karangan yg akan dimuat dl majalah;
ke·pa·kar·an n keahlian: ~ nya dl bidang ekonomi telah diakui banyak kalangan
norma
nor·ma n 1 aturan atau ketentuan yg mengikat warga kelompok dl masyarakat, dipakai sbg panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yg sesuai dan berterima: setiap warga masyarakat harus menaati -- yg berlaku; 2 aturan, ukuran, atau kaidah yg dipakai sbg tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu;
-- agama aturan yg menata tindakan manusia dl pergaulan dng sesamanya yg bersumber pd ajaran agamanya;
-- sosial aturan yg menata tindakan manusia dl pergaulan dng sesamanya;
-- susila aturan yg menata tindakan manusia dl pergaulan sosial sehari-hari, spt pergaulan antara pria dan wanita
-- agama aturan yg menata tindakan manusia dl pergaulan dng sesamanya yg bersumber pd ajaran agamanya;
-- sosial aturan yg menata tindakan manusia dl pergaulan dng sesamanya;
-- susila aturan yg menata tindakan manusia dl pergaulan sosial sehari-hari, spt pergaulan antara pria dan wanita
metazoa
me·ta·zoa /métazoa/ n Zool bagian dunia hewan yg meliputi semua hewan bersel banyak
malar
ma·lar a terus-menerus (terjadi, ada, dsb); selalu; tetap tidak berubah;
ma·lar-ma·lar adv malahan; lebih-lebih lagi;
ma·lar·an n Ling ciri pembeda dr bunyi yg tidak mengalami hambatan, yakni vokal dan bunyi frikatif
ma·lar-ma·lar adv malahan; lebih-lebih lagi;
ma·lar·an n Ling ciri pembeda dr bunyi yg tidak mengalami hambatan, yakni vokal dan bunyi frikatif
majung
ma·jung Mk n serat dsb untuk menyumbat celah-celah papan dsb
luah
2lu·ah n Tan volume zat cair yg mengalir melalui permukaan per satuan waktu
lebap
le·bap n tiruan bunyi buah jatuh di tanah dsb
kremasi
kre·ma·si /krémasi/ n pembakaran mayat sehingga menjadi abu; pengabuan
kinasih
ki·na·sih Jw a sangat dikasihi: ia adalah murid --
kimput
kim·put ark a kecut (hati); gentar; takut
kibas
2ki·bas n kambing yg bulunya panjang, tebal, dan keriting; domba; biri-biri
kepundung
ke·pun·dung n 1 pohon, buahnya spt langsat, tetapi masam berkulit tebal, daging buah bersatu dng biji; Andropogon Nardus; 2 buah kepundung
keponakan
ke·po·na·kan n anak saudara; kemenakan
katung
2ka·tung, ter·ka·tung-ka·tung v 1 terapung-apung: perahu itu hanyut ~ di tengah lautan; 2 melayang-layang (turun naik): layang-layang itu ~ di udara; 3 ki belum ada kepastian (tt nasib, perkara, dsb): nasib guru Inpres di daerah itu masih ~
kanoman
ka·no·man n anggota desa (penduduk asli) yg bertugas mengurus desa dan menjaga ketertiban desa
kalo
1ka·lo Jw n alat untuk menyaring santan yg terbuat dr anyaman bambu yg berbentuk setengah bola; tapisan
jerohok
je·ro·hok, ter·je·ro·hok v terperosok
ginesium
gi·ne·si·um /ginésium/ n organ reproduksi pd tumbuhan
gerecak
ge·re·cak, meng·ge·re·cak-ge·re·cak v berbunyi spt air menggelegak
gelang
ge·lang n 1 barang yg berbentuk lingkaran atau cincin besar; 2 perhiasan (dr emas, perak, dsb) berbentuk lingkaran yg dipakai di lengan atau di kaki; 3 Bio sisa cadar dalam yg melingkari tangkai cendawan tertentu, tudungnya mekar;
-- bajang gelang dr benang hitam (dipakai di tangan) untuk penangkal bencana;
-- kana gelang perhiasan yg dipakai kanak-kanak atau pengantin;
-- keroncong gelang kaki yg bergiring-giring kecil;
-- kunci gelang yg dipakai untuk menggantungkan anak kunci;
-- pilin gelang untir;
-- pintu gelang tempat memasukkan palang pintu;
-- puyuh bagian kaki kuda di antara kuku dan tumit (merupakan bagian yg genting);
-- rantai 1 mata rantai; 2 gelang yg berbentuk spt rantai;
-- untir gelang yg berbentuk spt tali berpilin; gelang pilin;
ge·lang-ge·lang n 1 segala yg berbentuk spt gelang; 2 Olr alat (dl cabang olahraga senam) berbentuk bundar yg terbuat dr besi spt gelang diikat dng tali, digantungkan pd palang besi: untuk melakukan berbagai bentuk gerak senam (msl jungkir-balik, berdiri dng tangan) digunakan ~;
ber·ge·lang-ge·lang v mempunyai gelang-gelang; ada gelang-gelangnya: tangan dan kakinya ~ krn gemuknya;
per·ge·lang·an n tempat memakai gelang di tangan dan kaki;
~ tangan bagian lengan sebelah bawah di dekat sendi tangan; ~ kaki bagian kaki yg terletak di dekat mata kaki
-- bajang gelang dr benang hitam (dipakai di tangan) untuk penangkal bencana;
-- kana gelang perhiasan yg dipakai kanak-kanak atau pengantin;
-- keroncong gelang kaki yg bergiring-giring kecil;
-- kunci gelang yg dipakai untuk menggantungkan anak kunci;
-- pilin gelang untir;
-- pintu gelang tempat memasukkan palang pintu;
-- puyuh bagian kaki kuda di antara kuku dan tumit (merupakan bagian yg genting);
-- rantai 1 mata rantai; 2 gelang yg berbentuk spt rantai;
-- untir gelang yg berbentuk spt tali berpilin; gelang pilin;
ge·lang-ge·lang n 1 segala yg berbentuk spt gelang; 2 Olr alat (dl cabang olahraga senam) berbentuk bundar yg terbuat dr besi spt gelang diikat dng tali, digantungkan pd palang besi: untuk melakukan berbagai bentuk gerak senam (msl jungkir-balik, berdiri dng tangan) digunakan ~;
ber·ge·lang-ge·lang v mempunyai gelang-gelang; ada gelang-gelangnya: tangan dan kakinya ~ krn gemuknya;
per·ge·lang·an n tempat memakai gelang di tangan dan kaki;
~ tangan bagian lengan sebelah bawah di dekat sendi tangan; ~ kaki bagian kaki yg terletak di dekat mata kaki
fondasi
fon·da·si n dasar bangunan yg kuat, biasanya (terdapat) di bawah permukaan tanah tempat bangunan itu didirikan; fundamen
diversitas
di·ver·si·tas /divérsitas/ n perbedaan, kelainan, keragaman: menurut kesimpulan tim peneliti, di daerah itu terdapat -- kebudayaan;
-- aspek Bio variasi bentuk dan/atau rupa jenis yg hidup dl habitat yg sama dan dimakan oleh pemangsa
-- aspek Bio variasi bentuk dan/atau rupa jenis yg hidup dl habitat yg sama dan dimakan oleh pemangsa
denguk
1de·nguk n tiruan bunyi "nguk";
men·de·nguk v berbunyi "nguk-nguk";
ter·de·nguk v mendenguk
men·de·nguk v berbunyi "nguk-nguk";
ter·de·nguk v mendenguk
dendang
1den·dang n (burung) gagak; dandang;
-- air dendang laut;
-- laut burung itik laut; Sula leucogaster plotus
-- air dendang laut;
-- laut burung itik laut; Sula leucogaster plotus
damak
da·mak n kawat (bambu dsb) yg ujungnya ditajamkan dan pangkalnya diberi bergabus atau dibebat dng kapas dan digunakan sbg peluru sumpitan;
men·da·mak v 1 menyumpit dng berpelurukan damak; 2 berduri (tt putik durian)
men·da·mak v 1 menyumpit dng berpelurukan damak; 2 berduri (tt putik durian)
cita
2ci·ta n kain tenun dr kapas dsb yg berbunga-bunga atau berwarna-warni (biasanya untuk bahan baju dsb);
-- sayur cita yg kurang baik
-- sayur cita yg kurang baik
cerai-berai
ce·rai-be·rai a berpisah-pisah (berpecah-pecah, bubar) tidak keruan; bongkar-bangkir; porak-parik; berantakan;
ber·ce·rai-be·rai v cerai-berai;
men·ce·rai-be·rai·kan v menjadikan cerai-berai (porak-poranda dsb); memecah-belah; membubarkan
ber·ce·rai-be·rai v cerai-berai;
men·ce·rai-be·rai·kan v menjadikan cerai-berai (porak-poranda dsb); memecah-belah; membubarkan
bas
2bas n 1 nada yg besar dan rendah (tt musik dan lagu); 2 alat musik yg mempunyai nada terendah
bas
1bas n cak 1 kepala pekerja (mandor); 2 pemborong pekerjaan: mereka mencari seorang -- yg biasa memborong pekerjaan memasang ubin; 3 kepala; pembesar: ia meminta izin kpd -- nya
balistik
ba·lis·tik a berkaitan dng balistika atau benda bergerak menurut hukum balistika
autogami
au·to·ga·mi n Bio persatuan dua inti yg berasal dr sel, spt pd hewan bersel satu
Senin, 25 April 2016
wiladah
wi·la·dah Ar 1 v lahir; 2 n kelahiran
umbai
1um·bai n 1 jumbai; rumbai; 2 tambahan; embel-embel;
-- cacing usus buntu
-- cacing usus buntu
taraf
ta·raf n 1 tingkat(an); derajat; mutu (dl arti tinggi rendahnya, baik buruknya, dsb): bangsa yg telah tinggi -- peradabannya; 2 kedudukan; martabat: negeri itu telah diberi -- berpe- merintahan sendiri; 3 tingkatan masa; batas (sempadan) waktu; stadium: rencana kerja sama kedua negara itu masih dl -- penjajakan;
-- kematangan taraf masuknya seseorang dl proses perkembangannya;
-- prestasi hasil prestasi seseorang, biasanya dibandingkan dng tingkat aspirasinya;
ber·ta·raf v bertingkat(an); bermutu: pemain ~ internasional;
me·na·raf·kan v menaikkan taraf (derajat, pangkat, dsb);
se·ta·raf n setingkat; sederajat; sejajar: jabatan kepala biro ~ dng jabatan direktur;
me·nye·ta·raf·kan v 1 menyamakan (derajatnya) (dng); menyejajarkan (dng): pemerintah ~ sekolah bersubsidi itu dng sekolah negeri; 2 menyepadankan (dng); menyesuaikan (dng): ~ pengeluaran uang dng pendapatan
-- kematangan taraf masuknya seseorang dl proses perkembangannya;
-- prestasi hasil prestasi seseorang, biasanya dibandingkan dng tingkat aspirasinya;
ber·ta·raf v bertingkat(an); bermutu: pemain ~ internasional;
me·na·raf·kan v menaikkan taraf (derajat, pangkat, dsb);
se·ta·raf n setingkat; sederajat; sejajar: jabatan kepala biro ~ dng jabatan direktur;
me·nye·ta·raf·kan v 1 menyamakan (derajatnya) (dng); menyejajarkan (dng): pemerintah ~ sekolah bersubsidi itu dng sekolah negeri; 2 menyepadankan (dng); menyesuaikan (dng): ~ pengeluaran uang dng pendapatan
siratalmustakim
si·ra·tal·mus·ta·kim n Isl 1 jalan yg lurus; jalan yg benar; 2 titian di neraka sebesar rambut dibelah tujuh dan tajam sekali
rayang
ra·yang a, me·ra·yang v merasa agak pening; pusing krn dipukul
rangkik
rang·kik n siput laut, Canus;
-- belang sawah siput yg kulitnya berbelang-belang;
-- rintik siput yg kulitnya berbintik-bintik
-- belang sawah siput yg kulitnya berbelang-belang;
-- rintik siput yg kulitnya berbintik-bintik
porfiria
2por·fi·ria n Geo batuan beku terdiri atas kristal ukuran sedang atau besar yg tertata dl matriks butiran halus
pertanda
2per·tan·da n gelagat; alamat: turunnya burung ke tanah merupakan -- akan hujan
perlop
per·lop n cak cuti (izin tidak bekerja dl beberapa hari untuk beristirahat atau krn sakit dsb): setiap tahun pegawai negeri berhak mendapat -- dua minggu
peri
2pe·ri kl n kata; curah hujan yg lebat dan mendadak;
ber·pe·ri v berkata: bukan beta bijak ~ , pandai menggubah madah dan syair; ia ~ tentang kemenangannya;
me·me·ri·kan v 1 mengatakan; menceritakan; melukiskan sesuatu: dia selalu membaca buku-buku cerita yg ~ kisah-kisah cinta; 2 menguraikan unsur-unsurnya: peneliti itu mencoba ~ morfologi bahasa yg ditelitinya;
ter·pe·ri·kan v 1 terkatakan; terucapkan: sedih hatinya tidak ~; sengsaraku tiada ~; 2 dapat diperikan: masih ada bagian yg tidak ~ dl analisis morfologinya;
pe·me·ri·an n 1 penggambaran; penjelasan (tt sifat, keadaan, hal) suatu peristiwa: hal itu harus disertai ~ secermat-cermatnya; 2 penguraian unsur-unsurnya; 3 keterangan kebahasaan dl bentuk uraian yg menjelaskan berbagai peristiwa kebahasaan; 4 Ling kata atau kelompok kata yg membatasi atau meluaskan makna kata lain
ber·pe·ri v berkata: bukan beta bijak ~ , pandai menggubah madah dan syair; ia ~ tentang kemenangannya;
me·me·ri·kan v 1 mengatakan; menceritakan; melukiskan sesuatu: dia selalu membaca buku-buku cerita yg ~ kisah-kisah cinta; 2 menguraikan unsur-unsurnya: peneliti itu mencoba ~ morfologi bahasa yg ditelitinya;
ter·pe·ri·kan v 1 terkatakan; terucapkan: sedih hatinya tidak ~; sengsaraku tiada ~; 2 dapat diperikan: masih ada bagian yg tidak ~ dl analisis morfologinya;
pe·me·ri·an n 1 penggambaran; penjelasan (tt sifat, keadaan, hal) suatu peristiwa: hal itu harus disertai ~ secermat-cermatnya; 2 penguraian unsur-unsurnya; 3 keterangan kebahasaan dl bentuk uraian yg menjelaskan berbagai peristiwa kebahasaan; 4 Ling kata atau kelompok kata yg membatasi atau meluaskan makna kata lain
pascamodern
pas·ca·mo·dern /pascamodérn/ a berhubungan dng masa sesudah zaman modern: isi buku itu menggambarkan keadaan negara berkembang pd masa teknologi dan ekonomi --
paleobotani
pa·le·o·bo·ta·ni /paléobotani/ n cabang botani yg mempelajari fosil tumbuhan
naga
1na·ga n 1 ular yg besar (dl cerita dan dl beberapa kata majemuk), spt -- berapi, -- bura, -- gentala, -- umbang; 2 kl ular besar (menurut kepercayaan) penunggu mata angin (ada yg berpindah tiap hari, ada yg tiap tahun, spt -- hari, -- tahun);
cacing menjadi ular -- , pb orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya);
-- bura naga yg menyemburkan bisa dan api;
-- gentala Sen ukiran berbentuk naga pd roda kereta;
-- hari kl naga penunggu mata angin yg tiap hari berpindah tempat;
-- kecil ki negara industri baru yg dianggap bernegeri leluhur Daratan Cina, yakni Singapura, Hongkong, Korea Selatan, dan Taiwan;
-- sekuik Sen lukisan pd kain batik yg berupa naga berenang dipakai oleh perempuan sbg jimat untuk menaklukkan hati suaminya;
-- tahun kl naga penunggu mata angin yg setiap tahun berpindah tempat;
na·ga-na·ga n 1 (gambar, lukisan) tiruan naga; 2 patung kepala naga yg dipasang di haluan perahu; 3 kl tempat yg tinggi di balai penghadapan
cacing menjadi ular -- , pb orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya);
-- bura naga yg menyemburkan bisa dan api;
-- gentala Sen ukiran berbentuk naga pd roda kereta;
-- hari kl naga penunggu mata angin yg tiap hari berpindah tempat;
-- kecil ki negara industri baru yg dianggap bernegeri leluhur Daratan Cina, yakni Singapura, Hongkong, Korea Selatan, dan Taiwan;
-- sekuik Sen lukisan pd kain batik yg berupa naga berenang dipakai oleh perempuan sbg jimat untuk menaklukkan hati suaminya;
-- tahun kl naga penunggu mata angin yg setiap tahun berpindah tempat;
na·ga-na·ga n 1 (gambar, lukisan) tiruan naga; 2 patung kepala naga yg dipasang di haluan perahu; 3 kl tempat yg tinggi di balai penghadapan
masa
2ma·sa adv kata untuk menyatakan ketidakpercayaan dan sifatnya retoris: -- , dia sudah pergi?
margasatwa
mar·ga·sat·wa n binatang yg hidup liar di hutan (tidak diternakkan atau dipelihara): perburuan thd -- yg dilindungi masih saja terjadi
luli
1lu·li n 1 kapas yg dipegang ketika memintal benang; 2 Mk kayu penggulung kapas yg akan dipintal;
me·lu·li v menggulung kapas pd luli
me·lu·li v menggulung kapas pd luli
ludat
lu·dat n tumbuhan api-api daun lebar; api-api putih, Avicennia officinalis
lokal
lo·kal 1 n ruang yg luas: sekolah itu terdiri atas tujuh --; 2 a terjadi (berlaku, ada, dsb) di satu tempat, tidak merata; setempat: Jawatan Meteorologi dan Geofisika meramalkan bahwa besok akan turun hujan --; 3 a di suatu tempat (tt pembuatan, produksi, tumbuh, hidup, dsb); setempat: kualitas tekstil produksi -- sudah tidak kalah dng produksi luar negeri;
me·lo·kal·kan v menjadikan (membuat dsb) sesuatu dipakai (diterima dsb) di suatu tempat;
me·lo·kal·kan v menjadikan (membuat dsb) sesuatu dipakai (diterima dsb) di suatu tempat;
kurium
ku·ri·um n Kim unsur tidak terdapat dl alam, semua isotopnya radio aktif, dibuat, antara lain, dng menggunakan Pu-239 dng partikel alfa, mengebom Am-241 dng neutron; unsur dng nomor atom 96, berlambang Cm, berat atom 244
konan
ko·nan ark, me·ngo·nan v menghajar (mengeroyok dsb): ia ditahan krn ikut ~ pencuri itu
kitab
ki·tab n 1 buku: -- bacaan; 2 wahyu Tuhan yg dibukukan; kitab suci: Alquran adalah -- yg harus dijadikan pedoman oleh seluruh umat Islam;
-- kejadian kitab suci yg menceritakan terjadinya alam semesta;
-- kemitab berbagai-bagai kitab;
-- logat daftar kata dng ucapannya yg baik;
-- sembahyangan buku doa;
-- suci wahyu Tuhan yg dibukukan (spt Alquran, Injil, Taurat, Zabur);
-- tib buku mengenai mantra atau jampi-jampi;
ber·ki·tab v mempunyai kitab (suci);
pe·ngi·tab·an n Huk pengumpulan larangan dan suruhan kitab (undang-undang); pencatatan hukum
-- kejadian kitab suci yg menceritakan terjadinya alam semesta;
-- kemitab berbagai-bagai kitab;
-- logat daftar kata dng ucapannya yg baik;
-- sembahyangan buku doa;
-- suci wahyu Tuhan yg dibukukan (spt Alquran, Injil, Taurat, Zabur);
-- tib buku mengenai mantra atau jampi-jampi;
ber·ki·tab v mempunyai kitab (suci);
pe·ngi·tab·an n Huk pengumpulan larangan dan suruhan kitab (undang-undang); pencatatan hukum
kap
2kap n 1 tudung (lampu dsb); 2 tenda atau atap mobil
kakas
1ka·kas n kuku; cakar;
-- ayam cakar ayam;
me·nga·kas v mengais: ayam itu -- sampah mencari makan
-- ayam cakar ayam;
me·nga·kas v mengais: ayam itu -- sampah mencari makan
iritabilitas
iri·ta·bi·li·tas n Zool kemampuan benda hidup untuk bereaksi atau menanggapi suatu stimulus
irah-irahan
irah-irah·an n Sen aksesori untuk menari (topi, rambut, dsb)
inkarnasi
in·kar·na·si n 1 penjelmaan roh dl wujud makhluk lain (ter-utama manusia); titisan; 2 perwujudan makhluk halus dl bentuk yg nyata;
ber·in·kar·na·si v mengalami inkarnasi
ber·in·kar·na·si v mengalami inkarnasi
hukum
hu·kum n 1 peraturan atau adat yg secara resmi dianggap mengikat, yg dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah; 2 undang-undang, peraturan, dsb untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat; 3 patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam dsb) yg tertentu; 4 keputusan (pertimbangan) yg ditetapkan oleh hakim (dl pengadilan); vonis;
-- acara hukum yg menentukan proses pengadilan dl penyelesaian sengketa;
-- acara perdata hukum acara yg melaksanakan dan mempertahankan hukum perdata materiil atau hukum perdata formal;
-- acara pidana hukum pidana formal;
-- adat hukum yg tidak tertulis (berdasarkan adat);
-- administrasi hukum tt pelaksanaan fungsi (kegiatan kenegaraan);
-- agraria keseluruhan kaidah hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis yg mengatur agraria; hukum yg mengatur tt pemanfaatan bumi, air, dan ruang angkasa;
-- alam ketentuan menurut kodrat alam;
-- Allah kepastian yg ditentukan oleh Allah; takdir Allah;
-- Archimedes patokan (dalil) yg dibuat oleh Archimedes, yaitu benda yg dicelupkan ke dl zat cair mendapat tekanan ke atas seberat zat cair yg dipindahkan;
-- asasi 1 undang-undang dasar suatu negara; 2 hukum alam;
-- Coulomb Fis hukum yg menyatakan bahwa gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik berbanding lurus dng muatannya dan berbanding terbalik dng kuadrat jarak antara muatan serta bergantung pd medium muatan itu;
-- dagang hukum jual beli; hukum perniagaan;
-- darurat Pol hukum yg disusun oleh suatu negara untuk menghadapi keadaan darurat;
-- DM Ling konstruksi bahasa Indonesia, baik dl kata majemuk maupun dl kalimat bahwa bagian yg menerangkan (M) selalu terletak di belakang bagian yg diterangkan (D) (msl rumah Ali, rumah diterangkan (D) dan Ali menerangkan (M);
-- Ferrel Hid hukum tt hubungan antara rotasi bumi dan gerakan angin serta arus laut;
-- fiskal hukum mengenai pajak; hukum pajak;
-- formal sistem hukum yg didasarkan atas logika hukum, tanpa pertimbangan;
-- gereja peraturan dsb yg berkenaan dng kehidupan yg berdasarkan ajaran Kristen;
-- harta kekayaan hukum yg menentukan hubungan antarpribadi mengenai kepentingan yg bernilai uang;
-- internasional hukum yg menentukan pelbagai peristiwa internasional;
-- Islam peraturan dan ketentuan yg berkenaan dng kehidupan berdasarkan Alquran dan hadis; hukum syarak;
-- jemur hukuman yg dilaksanakan dng jalan menjemur terhukum di terik matahari;
-- karma hukum yg menyatakan bahwa siapa berbuat akan merasakan akibatnya; hukum balas;
-- kelembapan Fis hukum yg dikemukakan oleh Newton (1687) yg menyatakan bahwa setiap benda tetap bertahan dl keadaan diam atau dl keadaan gerak lurus beraturan tidak dipercepat, kecuali bila ada gaya neto yg mempengaruhinya;
-- keluarga hukum yg menentukan hubungan yg timbul krn ikatan kekerabatan;
-- kibal adat bahwa sebagian maskawin tidak diberikan kpd pihak wanita krn sudah bukan perawan lagi;
-- kisas hukuman yg dijatuhkan sama dng perbuatan yg dilakukan (hukuman mati dijatuhkan kpd pembunuh);
-- laut hukum dan undang-undang yg berhubungan dng laut;
-- mungkal denda adat yg tinggi yg dijatuhkan kpd seseorang yg membunuh warga suku lain tanpa menantangnya terlebih dahulu;
-- negara (ketentuan) hukum mengenai negara;
-- objektif keseluruhan kaidah yg dapat diterapkan secara umum thd semua warga masyarakat selama mereka tunduk pd suatu sistem hukum umum;
-- perbuatan keseluruhan peraturan hukum mengenai hubungan kerja yg mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan di bawah pimpinan orang lain dan mengenai keadaan penghidupan yg langsung bersangkut-paut dng hubungan kerja itu;
-- perdata hukum yg mengatur hak, harta benda, dan hubungan antara orang dan orang dl satu negara;
-- perdata formal hukum perdata materiil;
-- perdata materiil hukum perdata yg mengatur ihwal yg dilarang atau yg diharuskan, orang yg dapat dikenai hukum perdata, dan hukuman perdata yg dapat dijatuhkan;
-- perkawinan undang-undang yg menata dan mengatur kehidupan bersama secara sah antara pria dan wanita serta hak dan kewajiban dr kedua pihak;
-- pidana hukum yg menentukan peristiwa (perbuatan kriminal) yg diancam dng pidana;
-- pidana formal hukum pidana yg mengatur tata cara penyelesaian perkara pidana melalui peradilan; hukum acara pidana;
-- pidana materiil hukum pidana yg mengatur ihwal yg dilarang atau yg diharuskan, orang yg dapat dipidana, dan pidana yg dapat dijatuhkan;
-- pidana subjektif hak negara untuk menghukum orang yg melanggar peraturan hukum pidana objektif;
-- politik hukum yg mengatur hubungan hukum negara dng orang, antara negara dan bagian-bagiannya, antara negara yg satu dan negara lainnya;
-- positif hukum yg sedang berlaku;
-- pribadi hukum yg menentukan keadaan (kedudukan) serta hak dan kewajiban pribadi;
-- resam hukum adat;
-- rimba hukum yg berlaku yg menyatakan siapa yg menang atau yg kuat dialah yg berkuasa;
-- sipil ark hukum perdata;
-- syarak hukum Islam;
-- taklifi Ar hukum yg mengandung tuntutan untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh seorang mukalaf;
-- taktertulis hukum kebiasaan atau hukum yg terkandung dl keputusan pengadilan yg tidak pernah mengurangi bentuk undang-undang;
-- tata negara keseluruhan norma hukum yg mengatur pembentukan negara, pemerintahan, perundang-undangan;
-- Tuhan hukum dr Tuhan;
-- waris hukum yg mengatur tt nasib harta peninggalan pewaris;
-- yurisprudensi hukum berdasarkan putusan hakim yg mengandung kaidah hukum tertentu yg dijadikan ajaran, pedoman dan/atau diikuti oleh hakim lain dl memutuskan perkara yg serupa atau sejenis;
ber·hu·kum v 1 menggunakan hukum; ada hukumnya; 2 mencari (meminta dsb) keadilan hukum (kpd); berhakim (kpd): ia sudah ~ kpd sekalian penghulu di dl negerinya; 3 beperkara; bersengketa;
meng·hu·kum v 1 menjatuhkan hukuman kpd; membiarkan orang menderita atau susah sbg balasan atas pelanggaran yg telah dilakukannya: pemerintah selalu ~ orang yg bersalah; 2 mencela keras; sama sekali tidak membenarkan: semua orang ~ tindakan yg biadab itu;
meng·hu·kum·kan v 1 menghukum; menjatuhkan hukuman kpd; 2 menjadikan hukum; memasukkan dl hukum; 3 menentukan (najis, haram, dsb) menurut hukum Islam; 4 Sos memerintah (negeri, rakyat, dsb);
ter·hu·kum 1 v dihukum; 2 n (orang) yg dihukum; orang yg dijatuhi hukuman;
hu·kum·an n 1 siksa dsb yg dikenakan kpd orang yg melanggar undang-undang dsb; 2 keputusan yg dijatuhkan oleh hakim; 3 hasil atau akibat menghukum: dia yg berbuat, dia yg boleh ~;
~ buang hukuman yg dijatuhkan kpd terpidana dng dibuang ke tempat yg terpencil; ~ gantung hukuman mati dng digantung; ~ kawalan hukuman yg berupa pencabutan kebebasan orang (orang yg dihukum tidak boleh bepergian dsb dng bebas); ~ kurungan hukuman yg berupa penyekapan di dl penjara (tetapi bukan krn kejahatan); ~ mati hukuman yg dijalankan dng membunuh (menembak, menggantung) orang yg bersalah; ~ pancung hukuman yg dilakukan dng memancung atau menebas leher terpidana; ~ penjara hukuman yg berupa penyekapan dl penjara; ~ percobaan hukuman penjara yg tidak dijalani di lembaga pemasyarakatan, tetapi selama dl masa percobaan itu terpidana tidak boleh melakukan hal-hal yg bertentangan dng hukum, apabila dl masa percobaan itu terpidana melawan hukum, hukuman yg diterimanya harus dijalani di lembaga pemasyarakatan; ~ rotan hukuman yg dijalankan dng menyebat orang yg bersalah dng rotan; ~ titipan hukuman kurungan;
ke·hu·kum·an n hal ihwal hukum
-- acara hukum yg menentukan proses pengadilan dl penyelesaian sengketa;
-- acara perdata hukum acara yg melaksanakan dan mempertahankan hukum perdata materiil atau hukum perdata formal;
-- acara pidana hukum pidana formal;
-- adat hukum yg tidak tertulis (berdasarkan adat);
-- administrasi hukum tt pelaksanaan fungsi (kegiatan kenegaraan);
-- agraria keseluruhan kaidah hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis yg mengatur agraria; hukum yg mengatur tt pemanfaatan bumi, air, dan ruang angkasa;
-- alam ketentuan menurut kodrat alam;
-- Allah kepastian yg ditentukan oleh Allah; takdir Allah;
-- Archimedes patokan (dalil) yg dibuat oleh Archimedes, yaitu benda yg dicelupkan ke dl zat cair mendapat tekanan ke atas seberat zat cair yg dipindahkan;
-- asasi 1 undang-undang dasar suatu negara; 2 hukum alam;
-- Coulomb Fis hukum yg menyatakan bahwa gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik berbanding lurus dng muatannya dan berbanding terbalik dng kuadrat jarak antara muatan serta bergantung pd medium muatan itu;
-- dagang hukum jual beli; hukum perniagaan;
-- darurat Pol hukum yg disusun oleh suatu negara untuk menghadapi keadaan darurat;
-- DM Ling konstruksi bahasa Indonesia, baik dl kata majemuk maupun dl kalimat bahwa bagian yg menerangkan (M) selalu terletak di belakang bagian yg diterangkan (D) (msl rumah Ali, rumah diterangkan (D) dan Ali menerangkan (M);
-- Ferrel Hid hukum tt hubungan antara rotasi bumi dan gerakan angin serta arus laut;
-- fiskal hukum mengenai pajak; hukum pajak;
-- formal sistem hukum yg didasarkan atas logika hukum, tanpa pertimbangan;
-- gereja peraturan dsb yg berkenaan dng kehidupan yg berdasarkan ajaran Kristen;
-- harta kekayaan hukum yg menentukan hubungan antarpribadi mengenai kepentingan yg bernilai uang;
-- internasional hukum yg menentukan pelbagai peristiwa internasional;
-- Islam peraturan dan ketentuan yg berkenaan dng kehidupan berdasarkan Alquran dan hadis; hukum syarak;
-- jemur hukuman yg dilaksanakan dng jalan menjemur terhukum di terik matahari;
-- karma hukum yg menyatakan bahwa siapa berbuat akan merasakan akibatnya; hukum balas;
-- kelembapan Fis hukum yg dikemukakan oleh Newton (1687) yg menyatakan bahwa setiap benda tetap bertahan dl keadaan diam atau dl keadaan gerak lurus beraturan tidak dipercepat, kecuali bila ada gaya neto yg mempengaruhinya;
-- keluarga hukum yg menentukan hubungan yg timbul krn ikatan kekerabatan;
-- kibal adat bahwa sebagian maskawin tidak diberikan kpd pihak wanita krn sudah bukan perawan lagi;
-- kisas hukuman yg dijatuhkan sama dng perbuatan yg dilakukan (hukuman mati dijatuhkan kpd pembunuh);
-- laut hukum dan undang-undang yg berhubungan dng laut;
-- mungkal denda adat yg tinggi yg dijatuhkan kpd seseorang yg membunuh warga suku lain tanpa menantangnya terlebih dahulu;
-- negara (ketentuan) hukum mengenai negara;
-- objektif keseluruhan kaidah yg dapat diterapkan secara umum thd semua warga masyarakat selama mereka tunduk pd suatu sistem hukum umum;
-- perbuatan keseluruhan peraturan hukum mengenai hubungan kerja yg mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan di bawah pimpinan orang lain dan mengenai keadaan penghidupan yg langsung bersangkut-paut dng hubungan kerja itu;
-- perdata hukum yg mengatur hak, harta benda, dan hubungan antara orang dan orang dl satu negara;
-- perdata formal hukum perdata materiil;
-- perdata materiil hukum perdata yg mengatur ihwal yg dilarang atau yg diharuskan, orang yg dapat dikenai hukum perdata, dan hukuman perdata yg dapat dijatuhkan;
-- perkawinan undang-undang yg menata dan mengatur kehidupan bersama secara sah antara pria dan wanita serta hak dan kewajiban dr kedua pihak;
-- pidana hukum yg menentukan peristiwa (perbuatan kriminal) yg diancam dng pidana;
-- pidana formal hukum pidana yg mengatur tata cara penyelesaian perkara pidana melalui peradilan; hukum acara pidana;
-- pidana materiil hukum pidana yg mengatur ihwal yg dilarang atau yg diharuskan, orang yg dapat dipidana, dan pidana yg dapat dijatuhkan;
-- pidana subjektif hak negara untuk menghukum orang yg melanggar peraturan hukum pidana objektif;
-- politik hukum yg mengatur hubungan hukum negara dng orang, antara negara dan bagian-bagiannya, antara negara yg satu dan negara lainnya;
-- positif hukum yg sedang berlaku;
-- pribadi hukum yg menentukan keadaan (kedudukan) serta hak dan kewajiban pribadi;
-- resam hukum adat;
-- rimba hukum yg berlaku yg menyatakan siapa yg menang atau yg kuat dialah yg berkuasa;
-- sipil ark hukum perdata;
-- syarak hukum Islam;
-- taklifi Ar hukum yg mengandung tuntutan untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh seorang mukalaf;
-- taktertulis hukum kebiasaan atau hukum yg terkandung dl keputusan pengadilan yg tidak pernah mengurangi bentuk undang-undang;
-- tata negara keseluruhan norma hukum yg mengatur pembentukan negara, pemerintahan, perundang-undangan;
-- Tuhan hukum dr Tuhan;
-- waris hukum yg mengatur tt nasib harta peninggalan pewaris;
-- yurisprudensi hukum berdasarkan putusan hakim yg mengandung kaidah hukum tertentu yg dijadikan ajaran, pedoman dan/atau diikuti oleh hakim lain dl memutuskan perkara yg serupa atau sejenis;
ber·hu·kum v 1 menggunakan hukum; ada hukumnya; 2 mencari (meminta dsb) keadilan hukum (kpd); berhakim (kpd): ia sudah ~ kpd sekalian penghulu di dl negerinya; 3 beperkara; bersengketa;
meng·hu·kum v 1 menjatuhkan hukuman kpd; membiarkan orang menderita atau susah sbg balasan atas pelanggaran yg telah dilakukannya: pemerintah selalu ~ orang yg bersalah; 2 mencela keras; sama sekali tidak membenarkan: semua orang ~ tindakan yg biadab itu;
meng·hu·kum·kan v 1 menghukum; menjatuhkan hukuman kpd; 2 menjadikan hukum; memasukkan dl hukum; 3 menentukan (najis, haram, dsb) menurut hukum Islam; 4 Sos memerintah (negeri, rakyat, dsb);
ter·hu·kum 1 v dihukum; 2 n (orang) yg dihukum; orang yg dijatuhi hukuman;
hu·kum·an n 1 siksa dsb yg dikenakan kpd orang yg melanggar undang-undang dsb; 2 keputusan yg dijatuhkan oleh hakim; 3 hasil atau akibat menghukum: dia yg berbuat, dia yg boleh ~;
~ buang hukuman yg dijatuhkan kpd terpidana dng dibuang ke tempat yg terpencil; ~ gantung hukuman mati dng digantung; ~ kawalan hukuman yg berupa pencabutan kebebasan orang (orang yg dihukum tidak boleh bepergian dsb dng bebas); ~ kurungan hukuman yg berupa penyekapan di dl penjara (tetapi bukan krn kejahatan); ~ mati hukuman yg dijalankan dng membunuh (menembak, menggantung) orang yg bersalah; ~ pancung hukuman yg dilakukan dng memancung atau menebas leher terpidana; ~ penjara hukuman yg berupa penyekapan dl penjara; ~ percobaan hukuman penjara yg tidak dijalani di lembaga pemasyarakatan, tetapi selama dl masa percobaan itu terpidana tidak boleh melakukan hal-hal yg bertentangan dng hukum, apabila dl masa percobaan itu terpidana melawan hukum, hukuman yg diterimanya harus dijalani di lembaga pemasyarakatan; ~ rotan hukuman yg dijalankan dng menyebat orang yg bersalah dng rotan; ~ titipan hukuman kurungan;
ke·hu·kum·an n hal ihwal hukum
hopagen
hop·a·gen /hopagén/ Bld n 1 agen polisi; 2 agen utama
hobi
ho·bi n kegemaran; kesenangan istimewa pd waktu senggang, bukan pekerjaan utama: melukis itu sbg -- saja, bukan sbg mata pencahariannya;
peng·ho·bi n orang yg memiliki hobi; penggemar: ~ makan; ~ film
peng·ho·bi n orang yg memiliki hobi; penggemar: ~ makan; ~ film
hening
he·ning a 1 jernih; bening; bersih: air telaga itu sangat --; niat itu timbul dr hati yg --; 2 diam; sunyi; sepi; lengang: malam itu -- sekali, hanya gonggongan anjing terdengar di kejauhan;
meng·he·ning·kan v 1 menjernihkan: mereka ~ air yg keruh itu; ia selalu berusaha ~ hati dan pikiran; 2 mendiamkan; menyuruh diam: bunyi petir yg menggelegar itu ~ tangis adik; 3 merenungkan (mengenangkan) sesuatu: orang tua itu sering ~ anaknya yg baru meninggal;
~ cipta bertafakur; diam merenung arwah; bersemadi: hadirin diminta berdiri dan ~ cipta bagi para pahlawan yg telah meninggal; ~ perkara menjernihkan (menjelaskan) perkara;
peng·he·ning·an n proses, cara, perbuatan mengheningkan cipta dsb;
ke·he·ning·an n 1 hal hening (bening, jernih, dsb); kejernihan; 2 hal diam (sunyi dsb); kesunyian
meng·he·ning·kan v 1 menjernihkan: mereka ~ air yg keruh itu; ia selalu berusaha ~ hati dan pikiran; 2 mendiamkan; menyuruh diam: bunyi petir yg menggelegar itu ~ tangis adik; 3 merenungkan (mengenangkan) sesuatu: orang tua itu sering ~ anaknya yg baru meninggal;
~ cipta bertafakur; diam merenung arwah; bersemadi: hadirin diminta berdiri dan ~ cipta bagi para pahlawan yg telah meninggal; ~ perkara menjernihkan (menjelaskan) perkara;
peng·he·ning·an n proses, cara, perbuatan mengheningkan cipta dsb;
ke·he·ning·an n 1 hal hening (bening, jernih, dsb); kejernihan; 2 hal diam (sunyi dsb); kesunyian
gunyam
gu·nyam v, meng·gu·nyam v berkata-kata dl hati: ia bertafakur dan ~
gulud
gu·lud Jw n petak tanah yg telah digemburkan untuk tempat menyemaikan bibit;
gu·lud·an n gulud
gu·lud·an n gulud
geram
1ge·ram a marah sekali; gemas;
meng·ge·ram v (menjadi) marah sekali;
meng·ge·ram·kan v membangkitkan marah;
ke·ge·ram·an n kemarahan; kegemasan
meng·ge·ram v (menjadi) marah sekali;
meng·ge·ram·kan v membangkitkan marah;
ke·ge·ram·an n kemarahan; kegemasan
geleta
ge·le·ta /geléta/ n kendi atau buyung berleher panjang
eutanasia
eu·ta·na·sia /éutanasia/ n tindakan mengakhiri dng sengaja kehidupan makhluk (orang ataupun hewan piaraan) yg sakit berat atau luka parah dng kematian yg tenang dan mudah atas dasar perikemanusiaan
eksperimen
ek·spe·ri·men /éksperimén/ n percobaan yg bersistem dan berencana (untuk membuktikan kebenaran suatu teori dsb)
duaja
du·a·ja Skt n 1 bendera, panji-panji; pataka; 2 lambang; lencana; isyarat
dog-dog
dog-dog Sd n alat musik sejenis genderang terdiri atas sehelai selaput kulit (sapi dsb), dibunyikan dng pukulan tangan atau dng pemukul
disakarida
di·sa·ka·ri·da n Kim gula yg diturunkan dr monosakarida, dng penyingkiran satu molekul air dr dua monosakarida
cemas
1ce·mas a tidak tenteram hati (krn khawatir, takut); gelisah: masyarakat -- mendengar kabar wabah cacar itu;
-- hatinya selama menantikan keputusan hakim itu;
-- hati merasa sangat gelisah (takut, khawatir);
ber·ce·mas v merasa cemas (khawatir, takut) akan sesuatu: jangan kau ~ akan nasibnya;
men·ce·mas·kan v 1 menimbulkan perasaan cemas (gelisah, takut): peraturan baru itu ~ semua penduduk; segala ancaman itu sama sekali tidak ~ nasib adiknya;
ter·ce·mas a 1 khawatir; takut; 2 paling cemas;
pen·ce·mas n orang yg mudah cemas; penakut;
ke·ce·mas·an 1 n perihal cemas: ~ yg diungkapkan tidak beralasan; 2 a terlampau cemas: ia gemetar krn ~ menunggui istrinya akan melahirkan
-- hatinya selama menantikan keputusan hakim itu;
-- hati merasa sangat gelisah (takut, khawatir);
ber·ce·mas v merasa cemas (khawatir, takut) akan sesuatu: jangan kau ~ akan nasibnya;
men·ce·mas·kan v 1 menimbulkan perasaan cemas (gelisah, takut): peraturan baru itu ~ semua penduduk; segala ancaman itu sama sekali tidak ~ nasib adiknya;
ter·ce·mas a 1 khawatir; takut; 2 paling cemas;
pen·ce·mas n orang yg mudah cemas; penakut;
ke·ce·mas·an 1 n perihal cemas: ~ yg diungkapkan tidak beralasan; 2 a terlampau cemas: ia gemetar krn ~ menunggui istrinya akan melahirkan
cacar
2ca·car a lincah (tt gerakan); cacau;
ber·ca·car v berlari-lari saja (tt kuda yg masih liar): kuda itu ~ , tidak mau diam;
men·ca·car v bergerak dng berpindah-pindah: gasing itu ~
ber·ca·car v berlari-lari saja (tt kuda yg masih liar): kuda itu ~ , tidak mau diam;
men·ca·car v bergerak dng berpindah-pindah: gasing itu ~
bungar
bu·ngar ark a, bu·ngar·an a pertama sekali keluar (tt telur, buah, bunga, dsb)
bisbol
1bis·bol n pohon yg tingginya mencapai 15 m, daunnya rimbun, bentuknya bulat, bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan harum baunya, buahnya bulat agak pipih, kulit buah berwarna merah muda atau kekuning-kuningan dng bulu halus kemerah-merahan, berbau spt mentega; Dyaspyros philipinses
benguk
2be·nguk n 1 tumbuhan jenis kacang kara yg besar, kulitnya berbulu, bijinya dapat dibuat tempe; Mucuna pruriens; 2 biji benguk
barkometer
bar·ko·me·ter /barkométer/ n alat yg digunakan untuk mengukur kepekatan atau kekuatan cairan dl pengolahan kulit
androlog
an·dro·log n ahli kemandulan; ahli tt kejantanan
alumina
alu·mi·na n Kim aluminium oksida, berlambang Al2O3, terdapat dl bauksit, tanah liat, dsb
Minggu, 24 April 2016
wudani
wu·da·ni n tumbuhan merambat, berbatang tebal dan berduri, daun yg muda berbentuk bulat telur berwarna kuning cokelat, kemudian setelah tua berwarna hijau tua, bunga terdapat pd ketiak daun dan buahnya berbentuk lonjong berwarna cokelat tua; Quisqualis indica
weda
We·da /wéda/ n kitab suci agama Hindu yg tertua
vegetaris
ve·ge·ta·ris /végetaris/ a dl keadaan tidak makan daging, tetapi hanya makan sayuran atau hasil tumbuhan
tunjung
tun·jung n 1 tumbuhan bunga, hidup terapung di air, berdaun bunga, bunganya (ada yg biru, putih, atau merah) yg berbatang panjang muncul dr pelepah daun dan tegak mencuat ke atas permukaan air; teratai; 2 bunga tunjung
teratu
te·ra·tu kl n penyiksaan; penganiayaan
teknologi
tek·no·lo·gi /téknologi/ n 1 metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; 2 keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia;
-- medis ilmu kedokteran yg menggunakan peralatan serta prosedur tertentu untuk membantu menemukan penyebab penyakit serta membantu pengobatannya;
-- pendidikan Dik metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dng memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yg lebih efektif;
-- tinggi teknologi yg dianggap bertaraf tinggi dan belum ada teknologi yg menandingi kelebihannya
-- medis ilmu kedokteran yg menggunakan peralatan serta prosedur tertentu untuk membantu menemukan penyebab penyakit serta membantu pengobatannya;
-- pendidikan Dik metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dng memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yg lebih efektif;
-- tinggi teknologi yg dianggap bertaraf tinggi dan belum ada teknologi yg menandingi kelebihannya
tarantisme
ta·ran·tis·me n Dok penyakit histeria yg menyebabkan penderita menari-nari
taksasi
tak·sa·si n taksiran (tt harga barang dsb): menurut -- , biaya kontrak itu 4,5 miliar dolar Amerika;
-- pajak proses atau penetapan jumlah pajak yg harus dibayar oleh wajib pajak
-- pajak proses atau penetapan jumlah pajak yg harus dibayar oleh wajib pajak
spekulan
spe·ku·lan /spékulan/ n orang yg mencari keuntungan besar (dl perniagaan dsb) dng cara melakukan spekulasi (dugaan, perkiraan, dsb)
silikosis
si·li·ko·sis n Dok penyakit paru-paru akibat terhirupnya debu batuan
sasana
sa·sa·na n 1 pelajaran; petunjuk; nasihat; 2 tempat berlatih; gelanggang: -- tinju
rematisme
re·ma·tis·me /rématisme/ ? rematik
oniks
oniks n batu permata kuarts tembus cahaya yg berlapis-lapis, beraneka warna
muakadah
mu·a·ka·dah n yg sangat dianjurkan
mandah
1man·dah n daun atau kulit yg ditaruh di lesung (sbg lapik)
ligan
li·gan n Kim atom, ion, atau molekul yg terikat pd atom pusat dr senyawa koordinasi atau kompleks lain
lesing
le·sing n desing;
me·le·sing v mendesing; melesit
me·le·sing v mendesing; melesit
kompresor
kom·pre·sor /komprésor/ n alat berupa pompa untuk meninggikan tekanan;
-- udara pompa untuk menekankan udara ke dl satu ruang sehingga tekanan udara menjadi tinggi
-- udara pompa untuk menekankan udara ke dl satu ruang sehingga tekanan udara menjadi tinggi
kimbul
kim·bul ark n tempat tinggi di atas buritan perahu: maka baginda pun berdiri di atas -- sambil memandang kanan kiri
kapa
2ka·pa, ka·pa-ka·pa n Lay atap dan dinding perahu bersifat sementara untuk penahan gelombang dsb (biasa terbuat dr daun nipah)
kacang
1ka·cang n tanaman perdu yg ditanam di sawah atau di ladang, berbuah polong (macamnya banyak sekali);
bagai -- direbus satu, pb melonjak-lonjak kegirangan;
-- lupa akan kulitnya, pb tidak tahu diri; lupa akan asalnya;
-- anoa kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat yg agak nyata, warna kulit biji merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- arab kacang yg bijinya sebesar butir jagung, agak keras; Pisum sativum; -- babi kacang dieng;
-- bandung kacang tanah; Arachis hypogala; -- banteng kacang tanah yg polongnya hampir sama dng kacang gajah dan kacang macan, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- bogor kacang yg bijinya spt kacang tanah, tetapi agak keras; Voadzeia subterranea; -- botor kecipir; Psophocorpus tetragonolobus; -- buncis Phaseolus vulgaris; -- cina kacang tanah;
-- dieng kacang yg polongnya mirip buncis, tiap polong berisi tiga biji, bijinya agak bulat, gemuk dan salah satu ujungnya membesar mirip pantat babi; kacang babi; Vicia faba; -- gajah kacang tanah yg polongnya berlekuk, urat agak kasar, pelatuk kurang jelas, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- garing kacang tanah yg digoreng (baik dng minyak maupun tidak) sampai garing;
-- goreng 1 kacang tanah yg digoreng; 2 Mk kacang tanah yg disangrai (biasanya dng kulitnya);
-- hijau kacang yg bijinya bulat-bulat kecil dan berwarna hijau; Phaseolus radiatus; -- kara kacang yg pohonnya merambat, buahnya buah polong (sekitar 5—7 cm), lebar dan kurang berdaging, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; Dolichos lablab; -- kedelai lihat kedelai;
-- keling kacang yg bijinya bulat dan lebih besar dp kacang kedelai;
-- kidang kacang tanah yg polongnya berlekuk, berurat kasar, berpelatuk jelas, dan warna kulit bijinya merah;
-- macan kacang tanah yg polongnya spt kacang gajah, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- mede lihat mede;
-- merah kacang yg berwarna merah, bijinya besar-besar banyak mengandung vitamin; Phaseolus vulgaris ;
-- miang 1 kacang merah yg gatal; 2 ki orang yg suka menghasut;
-- ose Jw kacang yg sudah dikupas;
-- panjang kacang yg pohonnya melilit, buahnya panjang berbiji-biji, dipakai untuk sayur; Vigna unguiculata; -- pelanduk kacang tanah yg berpolong, spt kacang anoa, warna kulit biji merah, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- polong 1 tumbuhan memanjat, Canavilia gladiata; 2 biji kacang polong;
-- rebus kacang tanah yg direbus (biasanya dng kulit-kulitnya);
-- rusa kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat nyata (jelas), warna kulit biji ungu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- tanah kacang yg buahnya tertanam di tanah, bijinya yg lezat dan gurih sbg bahan minyak goreng, bermacam-macam makanan (keju kacang, gula kacang, sambal kacang untuk pecel dsb); kacang cina; Arachis hypogeae; -- tapir kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat agak nyata, warna kulit biji merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- tupai tumbuhan yg buahnya berbau tidak sedap dan dapat dimakan; kabau; jering balau; Pithecollobium ellipticum;
ka·cang·an 1 n kacang-kacangan; 2 a ki tidak bermutu (tt barang); murahan;
ka·cang-ka·cang·an n segala jenis kacang
bagai -- direbus satu, pb melonjak-lonjak kegirangan;
-- lupa akan kulitnya, pb tidak tahu diri; lupa akan asalnya;
-- anoa kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat yg agak nyata, warna kulit biji merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- arab kacang yg bijinya sebesar butir jagung, agak keras; Pisum sativum; -- babi kacang dieng;
-- bandung kacang tanah; Arachis hypogala; -- banteng kacang tanah yg polongnya hampir sama dng kacang gajah dan kacang macan, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- bogor kacang yg bijinya spt kacang tanah, tetapi agak keras; Voadzeia subterranea; -- botor kecipir; Psophocorpus tetragonolobus; -- buncis Phaseolus vulgaris; -- cina kacang tanah;
-- dieng kacang yg polongnya mirip buncis, tiap polong berisi tiga biji, bijinya agak bulat, gemuk dan salah satu ujungnya membesar mirip pantat babi; kacang babi; Vicia faba; -- gajah kacang tanah yg polongnya berlekuk, urat agak kasar, pelatuk kurang jelas, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- garing kacang tanah yg digoreng (baik dng minyak maupun tidak) sampai garing;
-- goreng 1 kacang tanah yg digoreng; 2 Mk kacang tanah yg disangrai (biasanya dng kulitnya);
-- hijau kacang yg bijinya bulat-bulat kecil dan berwarna hijau; Phaseolus radiatus; -- kara kacang yg pohonnya merambat, buahnya buah polong (sekitar 5—7 cm), lebar dan kurang berdaging, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; Dolichos lablab; -- kedelai lihat kedelai;
-- keling kacang yg bijinya bulat dan lebih besar dp kacang kedelai;
-- kidang kacang tanah yg polongnya berlekuk, berurat kasar, berpelatuk jelas, dan warna kulit bijinya merah;
-- macan kacang tanah yg polongnya spt kacang gajah, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- mede lihat mede;
-- merah kacang yg berwarna merah, bijinya besar-besar banyak mengandung vitamin; Phaseolus vulgaris ;
-- miang 1 kacang merah yg gatal; 2 ki orang yg suka menghasut;
-- ose Jw kacang yg sudah dikupas;
-- panjang kacang yg pohonnya melilit, buahnya panjang berbiji-biji, dipakai untuk sayur; Vigna unguiculata; -- pelanduk kacang tanah yg berpolong, spt kacang anoa, warna kulit biji merah, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- polong 1 tumbuhan memanjat, Canavilia gladiata; 2 biji kacang polong;
-- rebus kacang tanah yg direbus (biasanya dng kulit-kulitnya);
-- rusa kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat nyata (jelas), warna kulit biji ungu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- tanah kacang yg buahnya tertanam di tanah, bijinya yg lezat dan gurih sbg bahan minyak goreng, bermacam-macam makanan (keju kacang, gula kacang, sambal kacang untuk pecel dsb); kacang cina; Arachis hypogeae; -- tapir kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat agak nyata, warna kulit biji merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak;
-- tupai tumbuhan yg buahnya berbau tidak sedap dan dapat dimakan; kabau; jering balau; Pithecollobium ellipticum;
ka·cang·an 1 n kacang-kacangan; 2 a ki tidak bermutu (tt barang); murahan;
ka·cang-ka·cang·an n segala jenis kacang
jibilah
ji·bi·lah n tabiat; sifat bawaan; bakat
isoterm
iso·term /isotérm/ n 1 Met garis dl peta cuaca yg meng-hubungkan tempat yg mempunyai temperatur rata-rata yg sama pd periode tertentu; 2 Fis garis yg menghubungkan titik dng suhu sama dl ruang
hasai
ha·sai kl a rapuh: tali itu sudah --
gundu
gun·du n bola kecil dibuat dr tanah yg dibakar, marmer, kaca untuk mainan anak-anak; kelereng; guli;
ber·gun·du v bermain gundu
ber·gun·du v bermain gundu
gerutu
2ge·ru·tu a kesat; tidak licin; sangat kasap (berkerut-kerut dsb)
gentas
gen·tas a 1 terpetik dng kuku (tt tangkai bunga dsb); 2 habis; putus; berakhir: tahun ini musim durian lama sekali, -- nya masih jauh;
meng·gen·tas v memetik (tangkai dsb) dng kuku; memutuskan (tangkai dsb)
meng·gen·tas v memetik (tangkai dsb) dng kuku; memutuskan (tangkai dsb)
dihidroksil
di·hi·drok·sil a berisi atau terdiri atas dua hidroksil
cewek
ce·wek /céwék/ n cak sebutan kpd wanita atau perempuan yg masih muda (gadis): mayat -- berambut hitam ditemukan pejalan kaki di tepi hutan
candat
can·dat kl n sauh atau gancu yg banyak pencakarnya
bit gula
bit gu·la n tumbuhan dataran tinggi yg umbi akarnya, berwarna merah dapat digunakan untuk membuat gula krn kadar gulanya tinggi
bayak
1ba·yak a 1 terlampau besar atau gemuk, tetapi kurang tinggi; 2 besar atau gendut (tt perut)
alkalis
al·ka·lis a bersifat alkali: pentotal yg bersifat -- akan mengikis pembuluh darah
agami
aga·mi n kelompok manusia yg tidak mempunyai peraturan yg mengharuskan atau melarang perkawinan
absurd
ab·surd a tidak masuk akal; mustahil
Sabtu, 23 April 2016
wajik
1wa·jik n penganan yg dibuat dr campuran ketan, gula, dan kelapa dan dipotong seperti bentuk intan (segi empat, jajaran genjang)
sisih
si·sih v, me·nyi·sih v 1 menyingkir; menghindar; menjauhkan diri; pergi menjauhi; memisah diri: banyak penduduk yg - dr kancah peperangan itu; 2 mengasingkan diri: setelah turun takhta, Baginda hidup - di pegunungan;
di·si·sih v disingkirkan; diasingkan;
- bagai antah, pb diasingkan dr yg lain; tidak disukai;
me·nyi·sih·kan v 1 mengasingkan; menyendirikan: pemerintah jajahan - para pejuang kemerdekaan ke tanah seberang; pd hari tuanya ia hidup - diri sbg pertapa; 2 mencadangkan; memisahkan (untuk keperluan tertentu): ia - sedikit gajinya tiap bulan untuk biaya studinya; walaupun gajinya tidak seberapa, tetap juga ia -nya tiap bulan untuk dikirimkan kpd orang tuanya; 3 memisahkan: pd saat itu sukar - titanium dr baja; 4 mengalahkan, menundukkan (sehingga lawannya tidak boleh mengikuti pertandingan berikutnya): ia berhasil - pemain-pemain RRC;
ter·si·sih v 1 terasing; terpencil; terpisah: mereka hidup - dr pergaulan; 2 tersingkir; dikesampingkan: bekas narapidana itu merasa - dr masyarakat; 3 tersingkir; tidak dibolehkan mengikuti pertandingan babak selanjutnya krn sudah kalah;
ter·si·sih·kan v sudah tersisih;
ke·ter·si·sih·an n keadaan tersisih: - kesebelasan itu merupakan suatu ketidakadilan;
pe·nyi·sih·an n 1 proses, cara, perbuatan menyisihkan; 2 babak dl pertandingan yg dimaksudkan untuk menentukan regu yg boleh mengikuti pertandingan babak selanjutnya: PSSI diharapkan dapat menjuarai babak - Pra-Piala Dunia di Singapura
di·si·sih v disingkirkan; diasingkan;
- bagai antah, pb diasingkan dr yg lain; tidak disukai;
me·nyi·sih·kan v 1 mengasingkan; menyendirikan: pemerintah jajahan - para pejuang kemerdekaan ke tanah seberang; pd hari tuanya ia hidup - diri sbg pertapa; 2 mencadangkan; memisahkan (untuk keperluan tertentu): ia - sedikit gajinya tiap bulan untuk biaya studinya; walaupun gajinya tidak seberapa, tetap juga ia -nya tiap bulan untuk dikirimkan kpd orang tuanya; 3 memisahkan: pd saat itu sukar - titanium dr baja; 4 mengalahkan, menundukkan (sehingga lawannya tidak boleh mengikuti pertandingan berikutnya): ia berhasil - pemain-pemain RRC;
ter·si·sih v 1 terasing; terpencil; terpisah: mereka hidup - dr pergaulan; 2 tersingkir; dikesampingkan: bekas narapidana itu merasa - dr masyarakat; 3 tersingkir; tidak dibolehkan mengikuti pertandingan babak selanjutnya krn sudah kalah;
ter·si·sih·kan v sudah tersisih;
ke·ter·si·sih·an n keadaan tersisih: - kesebelasan itu merupakan suatu ketidakadilan;
pe·nyi·sih·an n 1 proses, cara, perbuatan menyisihkan; 2 babak dl pertandingan yg dimaksudkan untuk menentukan regu yg boleh mengikuti pertandingan babak selanjutnya: PSSI diharapkan dapat menjuarai babak - Pra-Piala Dunia di Singapura
seismogram
se·is·mo·gram /séismogram/ n grafik getaran gempa bumi yg direkam oleh seismometer
sana
1sa·na pron penunjuk tempat yg jauh (atau dianggap jauh) dr pembicara: mereka bertempat tinggal di --; mereka berangkat ke --;
-- sini di mana-mana; di sana sini
-- sini di mana-mana; di sana sini
salihah
sa·li·hah a saleh (untuk wanita): sungguh banyak wanita tunasusila yg berpotensi menjadi wanita --
ruyung
ru·yung a kayu keras dr batang enau, kelapa untuk tangkai pacul atau sula;
awak yg payah membelah -- , orang lain yg beroleh sagunya, pb kita yg berusaha dan bersusah payah, tetapi orang lain yg mendapat faedahnya; jika tidak pecah -- , di mana boleh mendapat sagu, pb tidak akan tercapai maksud kalau tidak mau berusaha
awak yg payah membelah -- , orang lain yg beroleh sagunya, pb kita yg berusaha dan bersusah payah, tetapi orang lain yg mendapat faedahnya; jika tidak pecah -- , di mana boleh mendapat sagu, pb tidak akan tercapai maksud kalau tidak mau berusaha
rutin
ru·tin n 1 prosedur yg teratur dan tidak berubah-ubah; 2 hal membiasanya prosedur, kegiatan, pekerjaan, dsb: rapat koperasi itu bersifat -- dan tradisional; 3 Komp 1 serangkaian instruksi yg dirancang untuk beberapa tujuan tertentu dan memiliki penggunaan umum; 4 Komp prosedur utama yg dilaksanakan oleh suatu program;
me·ru·tin·kan v menjadikan rutin: kepala sekolah ~ pertemuan para orang tua murid dan guru pd setiap akhir semester pelajaran;
ke·ru·tin·an n perihal (sifat) rutin: ~ dl rumah tangga yg tidak pernah ada variasi merupakan faktor utama penyebab timbulnya kejenuhan tinggal di rumah
me·ru·tin·kan v menjadikan rutin: kepala sekolah ~ pertemuan para orang tua murid dan guru pd setiap akhir semester pelajaran;
ke·ru·tin·an n perihal (sifat) rutin: ~ dl rumah tangga yg tidak pernah ada variasi merupakan faktor utama penyebab timbulnya kejenuhan tinggal di rumah
romol-romol
ro·mol-ro·mol n barang-barang rombengan
ring
2ring n 1 cincin; gelang-gelang; 2 alat untuk melakukan berbagai bentuk gerakan (dl senam ketangkasan atau akrobatik); lingkaran dr besi yg digantungan pd palang yg kuat (palang besi)
proliferasi
pro·li·fe·ra·si n Bio 1 pembiakan yg subur; 2 perbanyakan bentuk yg sama, terutama sel dan kista yg abnormal; 3 pertumbuhan dan pertambahan sel yg sangat cepat (dl keadaan abnormal)
plafon
pla·fon n 1 langit-langit rumah: tiba-tiba ia kejatuhan tetesan air dr -- , rupanya ada atap yg bocor; 2 Ek batas tertinggi (biaya, kredit, dsb) yg disediakan; pagu: Pemerintah belum mengumumkan -- kredit nasional yg baru; diharapkan -- subsidi Pusat untuk Provinsi Bali akan meningkat
petroleum
pet·ro·le·um /pétroléum/ n zat cair berminyak yg dapat terbakar, mengandung aspal dng warna yg bermacam-macam, terdapat di lapisan atas bumi, merupakan campuran hidrokarbon dan zat lainnya, dipakai sbg bahan bensin, minyak tanah, dsb; minyak bumi
marhaban
mar·ha·ban Ar n 1 kata seru (afektif) untuk menyambut atau menghormati tamu (yg berarti selamat datang); 2 lagu puji-pujian (yg dinyanyikan pd perayaan Maulid Nabi Muhammad saw., dng diiringi rebana)
limau
li·mau n 1 tanaman berbuah bulat atau lonjong, berujung agak lancip, jika matang berwarna kuning, isinya berulas-ulas, umumnya tidak dimakan langsung, tetapi airnya dibuat minuman penyegar; Citrus limon; 2 buah limau;
-- masak sebelah, perahu karam sekerat, pb aturan (hukum dsb) yg tidak adil, membeda-bedakan golongan, kedudukan, dsb, tidak sama rata: spt -- masak seulas, pb (orang) yg menonjol di antara saudara-saudaranya (lebih pandai, kaya, dsb);
-- besar limau berbuah besar dan berkulit tebal; Citrus maxima; -- betawi limau, berbuah bulat, bagian bawahnya rata, berkulit agak kasar berwarna hijau kekuning-kuningan, berasa masam atau manis; Citrus grandis; -- cina limau manis;
-- hantu limau purut;
-- kapas limau berbuah kecil; Citrus auratifolia; -- kesturi tanaman limau berbuah kecil bulat yg berkulit halus, tipis berkilat (dapat ditanam di kebun atau di dl pot); Citrus microcarpa; -- kiah tanaman limau, buahnya dapat dijadikan bahan perekat; Triphasia aurantiola; -- kursi limau kiah;
-- langir air yg dicampur kulit limau purut dan bunga-bungaan untuk berlimau (berkeramas);
-- manis limau, buahnya manis dapat dimakan langsung, berkulit agak kasar berwarna jingga kekuning-kuningan dan mudah dikupas; limau cina; Citrus nobilis; -- nipis limau, berbuah agak lonjong berkulit agak tebal, halus, dan berkilat, berasa masam, dapat dipakai sbg penyedap masakan, campuran obat tradisional, dan sbg minuman penyegar; Citrus aurantifolia; -- purut limau yg buahnya berkulit kasar berkerut-kerut, tidak untuk dimakan, tetapi dipakai sbg penyedap makanan, campuran obat tradisional, dan untuk berkeramas; Citrus hystrix;
ber·li·mau v 1 mandi dng menyirami tubuh dan kepala dng air yg dicampur dng kulit limau purut; 2 berkeramas (dng air dicampur air limau);
me·li·maui v 1 memandikan atau menyiram dng air yg dicampur dng kulit limau purut; 2 ki memburuk-burukkan; mengata-ngatai;
pe·li·mau ark n bangunan kecil tempat mandi
-- masak sebelah, perahu karam sekerat, pb aturan (hukum dsb) yg tidak adil, membeda-bedakan golongan, kedudukan, dsb, tidak sama rata: spt -- masak seulas, pb (orang) yg menonjol di antara saudara-saudaranya (lebih pandai, kaya, dsb);
-- besar limau berbuah besar dan berkulit tebal; Citrus maxima; -- betawi limau, berbuah bulat, bagian bawahnya rata, berkulit agak kasar berwarna hijau kekuning-kuningan, berasa masam atau manis; Citrus grandis; -- cina limau manis;
-- hantu limau purut;
-- kapas limau berbuah kecil; Citrus auratifolia; -- kesturi tanaman limau berbuah kecil bulat yg berkulit halus, tipis berkilat (dapat ditanam di kebun atau di dl pot); Citrus microcarpa; -- kiah tanaman limau, buahnya dapat dijadikan bahan perekat; Triphasia aurantiola; -- kursi limau kiah;
-- langir air yg dicampur kulit limau purut dan bunga-bungaan untuk berlimau (berkeramas);
-- manis limau, buahnya manis dapat dimakan langsung, berkulit agak kasar berwarna jingga kekuning-kuningan dan mudah dikupas; limau cina; Citrus nobilis; -- nipis limau, berbuah agak lonjong berkulit agak tebal, halus, dan berkilat, berasa masam, dapat dipakai sbg penyedap masakan, campuran obat tradisional, dan sbg minuman penyegar; Citrus aurantifolia; -- purut limau yg buahnya berkulit kasar berkerut-kerut, tidak untuk dimakan, tetapi dipakai sbg penyedap makanan, campuran obat tradisional, dan untuk berkeramas; Citrus hystrix;
ber·li·mau v 1 mandi dng menyirami tubuh dan kepala dng air yg dicampur dng kulit limau purut; 2 berkeramas (dng air dicampur air limau);
me·li·maui v 1 memandikan atau menyiram dng air yg dicampur dng kulit limau purut; 2 ki memburuk-burukkan; mengata-ngatai;
pe·li·mau ark n bangunan kecil tempat mandi
Langganan:
Postingan (Atom)