Sabtu, 30 September 2017
tik
3tik n (kain) penutup tilam dan bantal; kain tilam
tayang
2ta·yang v, me·na·yang·kan v mempertunjukkan (film dsb);
ter·ta·yang v telah dipertunjukkan;
ta·yang·an n 1 sesuatu yg ditayangkan (dipertunjukkan); 2 pertunjukan (film dsb); persembahan;
pe·na·yang·an n proses, cara, perbuatan menayangkan (mempertunjukkan)
ter·ta·yang v telah dipertunjukkan;
ta·yang·an n 1 sesuatu yg ditayangkan (dipertunjukkan); 2 pertunjukan (film dsb); persembahan;
pe·na·yang·an n proses, cara, perbuatan menayangkan (mempertunjukkan)
tabula rasa
ta·bu·la ra·sa n Dik teori yg menyatakan bahwa setiap individu dilahirkan dng jiwa yg putih bersih dan suci (yg akan menjadikan anak itu baik atau buruk adalah lingkungannya)
sirap
2si·rap v, me·nyi·rap·kan v 1 menyingkapkan sedikit; 2 membangkitkan marah;
ter·si·rap v 1 tersingkap sedikit; 2 terbangkit marah;
- darahnya berdebar-debar (krn terkejut): - darahnya mendengar berita itu; - hatinya marah
ter·si·rap v 1 tersingkap sedikit; 2 terbangkit marah;
- darahnya berdebar-debar (krn terkejut): - darahnya mendengar berita itu; - hatinya marah
seriding
2se·ri·ding n ikan laut (ada bermacam-macam spt: -- bangka;
-- karang)
-- karang)
rangkum
rang·kum, -- bunga rangkaian bunga atau bunga majemuk yg tumbuh dr ujung batang atau dr ketiak daun;
me·rang·kum v 1 membawa dl pelukan: ia ~ kain-kain itu dan membawanya ke luar; 2 meliputi; melingkung(i): rasa cemas selalu ~ hatinya; 3 menyatukan (merangkai) pokok-pokok pembicaraan (uraian, dsb) yg terpencar; meringkas (uraian, dsb) dl bentuk pokok-pokok saja; 4 ki memeluk: ibu itu ~ dan mencium anaknya yg baru tiba;
me·rang·kum·kan v 1 merangkum sesuatu untuk (atau merangkum sesuatu dng); 2 mengumpulkan menjadi satu; memasukkan ke dl lingkungan; 3 meringkaskan (uraian dsb); mengikhtisarkan; ~ hasil rapat;
rang·kum·an kl n 1 pelukan; 2 ringkasan; ikhtisar (dr uraian) dsb
me·rang·kum v 1 membawa dl pelukan: ia ~ kain-kain itu dan membawanya ke luar; 2 meliputi; melingkung(i): rasa cemas selalu ~ hatinya; 3 menyatukan (merangkai) pokok-pokok pembicaraan (uraian, dsb) yg terpencar; meringkas (uraian, dsb) dl bentuk pokok-pokok saja; 4 ki memeluk: ibu itu ~ dan mencium anaknya yg baru tiba;
me·rang·kum·kan v 1 merangkum sesuatu untuk (atau merangkum sesuatu dng); 2 mengumpulkan menjadi satu; memasukkan ke dl lingkungan; 3 meringkaskan (uraian dsb); mengikhtisarkan; ~ hasil rapat;
rang·kum·an kl n 1 pelukan; 2 ringkasan; ikhtisar (dr uraian) dsb
ramal
1ra·mal ark n 1 pasir; 2 pasir yg dipakai untuk melihat nasib atau mengetahui apa yg akan terjadi (primbon, perhitungan, dsb): membaca (membilang, membuka) -- , melihat nasib orang dng membaca kitab nujum;
me·ra·mal v 1 melihat nasib orang dng membuka ramal; 2 menduga; menelaah: dr peristiwa penting, orang bijaksana dapat ~ malapetaka yg bakal datang;
me·ra·mal·kan v melihat (menduga) keadaan (hal) yg akan terjadi;
ra·mal·an n hasil meramal: ~ nya tt nasib seseorang sangat jitu;
~ cuaca prakiraan cuaca
me·ra·mal v 1 melihat nasib orang dng membuka ramal; 2 menduga; menelaah: dr peristiwa penting, orang bijaksana dapat ~ malapetaka yg bakal datang;
me·ra·mal·kan v melihat (menduga) keadaan (hal) yg akan terjadi;
ra·mal·an n hasil meramal: ~ nya tt nasib seseorang sangat jitu;
~ cuaca prakiraan cuaca
presbiopia
pres·bi·o·pia /présbiopia/ n cacat mata yg disebabkan oleh usia tua
praanggapan
pra·ang·gap·an n pandangan (pendapat, keyakinan) yg ada sebelum (atau yg melandasi) pandangan lain atau tindakan (pekerjaan, dsb): ia bertindak dng -- bahwa wabah flu akan muncul di musim hujan
pokah
1po·kah a banyak: kakak berbelanja -- sekali;
pernekel
per·ne·kel /pernékel/ ? pernikel
onyak-anyik
2onyak-anyik Jw a 1 goyah; goyang; 2 ki tidak tetap pendiriannya
nyarang
nya·rang ark n 1 tumbuhan liar, merambat, daunnya dapat diramu untuk obat sakit panas dan kejang-kejang (untuk anak-anak); Achyranthes aspera; 2 daun nyarang
luar biasa
lu·ar bi·a·sa a tidak spt yg biasa; tidak sama dng yg lain; istimewa: penyanyi itu mendapat sambutan --;
ke·lu·ar·bi·a·sa·an n perihal luar biasa; keistimewaan: kagum saya melihat ~ tukang sulap itu
ke·lu·ar·bi·a·sa·an n perihal luar biasa; keistimewaan: kagum saya melihat ~ tukang sulap itu
lini
li·ni n 1 garis tengah; 2 garis pertengahan
lindang
lin·dang Mk a tidak bersisa sama sekali; habis; lenyap (tt uang, harta);
-- landai habis sama sekali; tidak bersisa;
-- tandas lindang landai;
me·lin·dang v habis; redup (tt cahaya);
me·lin·dang·kan v menghabiskan; melenyapkan: dia ~ harta benda orang tuanya di meja judi
-- landai habis sama sekali; tidak bersisa;
-- tandas lindang landai;
me·lin·dang v habis; redup (tt cahaya);
me·lin·dang·kan v menghabiskan; melenyapkan: dia ~ harta benda orang tuanya di meja judi
laktat
lak·tat n Kim senyawa yg mengandung gugus yg berasal dr asam laktat, DOC.CHO.CH3
khalilullah
kha·li·lul·lah n khalil Allah
keruh bumi
ke·ruh bu·mi kl n ukuran panjang (2—3 mil)
keromong
ke·ro·mong Jk n alat musik yg bentuknya spt bonang pd gamelan Jawa, dimainkan dng dua pemukul, jika dimainkan bersama-sama dng gambang kayu, rebab batok, gendang, dan kempur disebut gambang keromong
karena
ka·re·na p 1 kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan: berani -- benar, takut -- salah; 2 disebabkan oleh; lantaran: dia sakit hati -- kamu;
-- Allah 1 menurut kehendak Allah; ikhlas; 2 prodeo; cuma-cuma;
di·ka·re·na·kan v cak disebabkan: korupsi ini -- belum adanya kesadaran bernegara yg baik
-- Allah 1 menurut kehendak Allah; ikhlas; 2 prodeo; cuma-cuma;
di·ka·re·na·kan v cak disebabkan: korupsi ini -- belum adanya kesadaran bernegara yg baik
internasional
in·ter·na·si·o·nal a menyangkut bangsa atau negeri seluruh dunia; antarbangsa;
meng·in·ter·na·si·o·nal v menjadi internasional; mendunia;
meng·in·ter·na·si·o·nal·kan v menjadikan terkenal di dunia internasional; menjadikan sbg kekuatan dunia; menjadikan seluas dunia: Amerika sibuk ~ diri;
peng·in·ter·na·si·o·nal·an n proses, cara, perbuatan menginternasional atau menginternasionalkan; internasionalisasi
meng·in·ter·na·si·o·nal v menjadi internasional; mendunia;
meng·in·ter·na·si·o·nal·kan v menjadikan terkenal di dunia internasional; menjadikan sbg kekuatan dunia; menjadikan seluas dunia: Amerika sibuk ~ diri;
peng·in·ter·na·si·o·nal·an n proses, cara, perbuatan menginternasional atau menginternasionalkan; internasionalisasi
ikon
ikon n lukisan, gambar, gambaran pd panel kayu yg digunakan dl kebaktian gereja Kristen Ortodoks
hun
hun n satuan ukuran berat 1/100 tahil atau 0,378 g
hasta
has·ta n satuan ukuran sepanjang lengan bawah ¼ depa (dr siku sampai ke ujung jari tengah): panjangnya enam --;
-- karya kerajinan tangan;
meng·has·ta v mengukur dng hasta;
~ kain sarung, pb perbuatan yg sia-sia;
se·has·ta num satu hasta;
diberi sejengkal hendak ~ diberi ~ hendak sedepa, pb diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi; mencari yg ~ sejengkal, pb menyelidiki jauh dekatnya perhubungan kerabat
-- karya kerajinan tangan;
meng·has·ta v mengukur dng hasta;
~ kain sarung, pb perbuatan yg sia-sia;
se·has·ta num satu hasta;
diberi sejengkal hendak ~ diberi ~ hendak sedepa, pb diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi; mencari yg ~ sejengkal, pb menyelidiki jauh dekatnya perhubungan kerabat
grafikawan
gra·fi·ka·wan n ahli seni grafika
geser
ge·ser /gésér/ v, ber·ge·ser v 1 bergesek; bergesel; bergosokan: dua benda yg ~ menimbulkan panas; 2 beringsut; beralih sedikit: batu besar itu tidak ~ sedikit pun meskipun didorong oleh beberapa orang;
ber·ge·ser·an v saling menggeser;
meng·ge·ser v 1 menggesel; menggesek; menggosok: mobil itu rusak pintunya krn ~ tembok; 2 memindahkan; mendorong (menarik dsb) supaya bergeser (beralih): ia ~ meja itu ke depan; 3 ki memencilkan: pemerintah negara itu berusaha ~ tokoh oposisi itu dr dunia politik;
ge·ser·an n hasil menggesel (menggesek); gesekan; kikisan: tebing itu menjadi curam akibat ~ air terus-menerus;
per·ge·ser·an n 1 pergesekan; 2 peralihan; perpindahan; pergantian: ada berita akan ada ~ anggota kabinet; 3 ki perselisihan; percekcokan: telah terjadi ~ antarmereka;
peng·ge·ser·an n proses, cara, perbuatan menggeser
ber·ge·ser·an v saling menggeser;
meng·ge·ser v 1 menggesel; menggesek; menggosok: mobil itu rusak pintunya krn ~ tembok; 2 memindahkan; mendorong (menarik dsb) supaya bergeser (beralih): ia ~ meja itu ke depan; 3 ki memencilkan: pemerintah negara itu berusaha ~ tokoh oposisi itu dr dunia politik;
ge·ser·an n hasil menggesel (menggesek); gesekan; kikisan: tebing itu menjadi curam akibat ~ air terus-menerus;
per·ge·ser·an n 1 pergesekan; 2 peralihan; perpindahan; pergantian: ada berita akan ada ~ anggota kabinet; 3 ki perselisihan; percekcokan: telah terjadi ~ antarmereka;
peng·ge·ser·an n proses, cara, perbuatan menggeser
embrio
em·brio /émbrio/ n 1 bakal anak (dl kandungan) hasil pembuahan sel telur pd stadium permulaan yg kemudian menjadi janin, yg berumur antara satu minggu sampai delapan minggu (pd manusia); 2 ki benih (bibit) yg akan menjadi sesuatu: persatuan pemuda merupakan -- untuk dapat dikembangkan menjadi persatuan nasional
elu
elu, meng·e·lu·kan v 1 mengeluarkan kepala (dr jendela dsb) hendak melihat sesuatu: ia ~ kepalanya dr jendela sambil memanggil penjual koran yg lewat; 2 menjemput (menyambut) dng meriah kedatangan tamu dsb: anak-anak sekolah ikut ~ tamu negara itu;
meng·e·lu-e·lu·kan v mengelukan
meng·e·lu-e·lu·kan v mengelukan
drama
dra·ma n Sas 1 komposisi syair atau prosa yg diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yg dipentaskan: dia gemar menonton --; 2 cerita atau kisah, terutama yg melibatkan konflik atau emosi, yg khusus disusun untuk pertunjukan teater; 3 cak kejadian yg menyedihkan;
-- absurd Sas drama yg sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, tematik;
-- baca Sas naskah drama yg hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan;
-- borjuis Sas drama yg bertema tt kehidupan kaum bangsawan (muncul abad ke-18);
-- domestik drama yg menceritakan kehidupan rakyat biasa;
-- duka Sas 1 drama yg khusus menggambarkan kejatuhan atau keruntuhan tokoh utama; 2 drama yg melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yg luar biasa yg berakhir dng malapetaka atau kesedihan; tragedi;
-- dukaria Sas drama dng alur yg sebenarnya lebih cocok untuk drama duka, tetapi berakhir dng kebahagiaan;
-- heroik Sas drama yg merupakan peniruan bentuk tragedi dan yg selalu bertemakan cinta dan nama baik;
-- liris Sas drama yg berbentuk puisi;
-- liturgis drama yg pementasannya digabungkan dng upacara kebaktian gereja (dl Abad Pertengahan);
-- mini kata Sas drama yg dialognya pendek-pendek;
-- misteri drama keagamaan yg berisi cerita-cerita dr Alkitab;
-- moralis drama keagamaan yg bersifat alegoris berisi konflik antara kebajikan dan kejahatan;
-- rakyat drama yg timbul dan berkembang sesuai dng festival rakyat yg ada (terutama di pedesaan);
-- realis Sas drama yg ditulis sesuai dng konsep aliran realisme dl teater;
-- ria Sen drama ringan yg sifatnya menghibur walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir dan berakhir dng kebahagiaan; komedi;
-- rumah tangga drama yg menggambarkan kehidupan suatu rumah tangga yg realistis;
-- satire Sas drama yg berisi sindiran, umumnya bersifat komedi;
-- satu babak lakon yg terdiri atas satu babak, berpusat pd satu tema dng sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yg ringkas;
-- sejarah drama yg ditulis berdasarkan bahan sejarah, berupa peristiwa yg disusun secara longgar dan mengikuti urutan waktu;
-- tari Sen drama yg dilakonkan dng tari-tarian;
-- tendens Sas drama yg berisi masalah sosial, spt kepincangan yg terjadi dl masyarakat;
pen·dra·ma·an n 1 proses, cara, perbuatan melakonkan sbg drama: tidak lama lagi ~ peristiwa pembunuhan itu akan dilaksanakan oleh kelompok Teater Kecil; 2 penyajian novel, cerita pendek, atau puisi yg dipentaskan sesuai dng prinsip-prinsip drama; 3 ki proses, cara, perbuatan menjadikan suatu peristiwa dsb mengesankan atau mengharukan
-- absurd Sas drama yg sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, tematik;
-- baca Sas naskah drama yg hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan;
-- borjuis Sas drama yg bertema tt kehidupan kaum bangsawan (muncul abad ke-18);
-- domestik drama yg menceritakan kehidupan rakyat biasa;
-- duka Sas 1 drama yg khusus menggambarkan kejatuhan atau keruntuhan tokoh utama; 2 drama yg melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yg luar biasa yg berakhir dng malapetaka atau kesedihan; tragedi;
-- dukaria Sas drama dng alur yg sebenarnya lebih cocok untuk drama duka, tetapi berakhir dng kebahagiaan;
-- heroik Sas drama yg merupakan peniruan bentuk tragedi dan yg selalu bertemakan cinta dan nama baik;
-- liris Sas drama yg berbentuk puisi;
-- liturgis drama yg pementasannya digabungkan dng upacara kebaktian gereja (dl Abad Pertengahan);
-- mini kata Sas drama yg dialognya pendek-pendek;
-- misteri drama keagamaan yg berisi cerita-cerita dr Alkitab;
-- moralis drama keagamaan yg bersifat alegoris berisi konflik antara kebajikan dan kejahatan;
-- rakyat drama yg timbul dan berkembang sesuai dng festival rakyat yg ada (terutama di pedesaan);
-- realis Sas drama yg ditulis sesuai dng konsep aliran realisme dl teater;
-- ria Sen drama ringan yg sifatnya menghibur walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir dan berakhir dng kebahagiaan; komedi;
-- rumah tangga drama yg menggambarkan kehidupan suatu rumah tangga yg realistis;
-- satire Sas drama yg berisi sindiran, umumnya bersifat komedi;
-- satu babak lakon yg terdiri atas satu babak, berpusat pd satu tema dng sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yg ringkas;
-- sejarah drama yg ditulis berdasarkan bahan sejarah, berupa peristiwa yg disusun secara longgar dan mengikuti urutan waktu;
-- tari Sen drama yg dilakonkan dng tari-tarian;
-- tendens Sas drama yg berisi masalah sosial, spt kepincangan yg terjadi dl masyarakat;
pen·dra·ma·an n 1 proses, cara, perbuatan melakonkan sbg drama: tidak lama lagi ~ peristiwa pembunuhan itu akan dilaksanakan oleh kelompok Teater Kecil; 2 penyajian novel, cerita pendek, atau puisi yg dipentaskan sesuai dng prinsip-prinsip drama; 3 ki proses, cara, perbuatan menjadikan suatu peristiwa dsb mengesankan atau mengharukan
dewata
de·wa·ta /déwata/ kl n 1 dewa; 2 sifat dewa; kedewaan;
-- Mulia Raya dewa yg tertinggi;
men·de·wa·ta·kan v menganggap atau memperlakukan sbg dewa; mendewakan;
ke·de·wa·ta·an n 1 sifat-sifat dewata; mengenai dewata; 2 tempat bersemayam para dewa; keindraan
-- Mulia Raya dewa yg tertinggi;
men·de·wa·ta·kan v menganggap atau memperlakukan sbg dewa; mendewakan;
ke·de·wa·ta·an n 1 sifat-sifat dewata; mengenai dewata; 2 tempat bersemayam para dewa; keindraan
centung
cen·tung n 1 sejambak rambut pd kepala burung dsb; jambul; 2 ujung rambut pd rambut (pendek) yg berikat
borok
bo·rok n 1 luka bernanah dan busuk (krn infeksi); 2 ki cacat;
ber·bo·rok v berpenyakit borok; ada boroknya;
mem·bo·rok v menjadi borok (tt luka);
bo·rok·an v cak berborok
ber·bo·rok v berpenyakit borok; ada boroknya;
mem·bo·rok v menjadi borok (tt luka);
bo·rok·an v cak berborok
bikonkaf
bi·kon·kaf a cekung pd kedua sisinya (tt lensa atau kaca); mencekung ke dalam
barel
ba·rel n satuan ukuran isi 158,97 liter atau 42 galon
asketisisme
as·ke·ti·sis·me /askétisisme/ n paham yg mempraktikkan kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban
asbes
as·bes /asbés/ n serat mineral yg dapat digunakan dl berbagai ragam industri, bersifat tahan panas, dan tidak mudah menjadi abu apabila terbakar;
-- semen bahan bangunan terbuat dr campuran serat asbes dng semen yg tahan thd panas dan air
-- semen bahan bangunan terbuat dr campuran serat asbes dng semen yg tahan thd panas dan air
apograf
apo·graf n salinan manuskrip asli
ambang
1am·bang n 1 balok yg melintang (antara dua tiang pintu atau jendela); kayu palang (antara tiang dsb): ia berdiri di -- pintu; 2 ki saat mendekatnya kejadian atau peristiwa: sudah di -- pintu kemenangan; 3 ki muara: pengerukan -- Sungai Barito akan segera dimulai; 4 ki tingkat: pencemaran air sungai itu masih dl -- normal;
-- batas tingkatan batas yg masih dapat diterima atau ditoleransi;
-- pintu bendul pintu;
meng·am·bang v menghalangi; merintangi; menahan
-- batas tingkatan batas yg masih dapat diterima atau ditoleransi;
-- pintu bendul pintu;
meng·am·bang v menghalangi; merintangi; menahan
alveolum
al·ve·o·lum n bagian mulut yg keras di belakang gigi atas
Jumat, 29 September 2017
tumbang
2tum·bang Mk n keladi (pisang, ubi) yg direbus, ditumbuk halus dan dicampur dng gula dan parutan kelapa;
me·num·bang v memasak tumbang (keladi, ubi, pisang)
me·num·bang v memasak tumbang (keladi, ubi, pisang)
tabu
2ta·bu n, -- kayu tanaman, terutama untuk pagar, Crescentia cujete
sinkronisasi
sin·kro·ni·sa·si n 1 perihal menyinkronkan; penyerentakan: dl melaksanakan tugasnya masing-masing, semua unsur departemen wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan --; 2 penyesuaian antara bunyi (suara) dng sikap mulut atau mimik (tt film): -- bunyi (suara) dng sikap mulut harus diperhatikan
serama
se·ra·ma kl n 1 gendang yg sebelah dipukul dng tangan dan yg sebelah lagi dipukul dng pemukul; 2 permainan silat (dng pedang);
ber·se·ra·ma v 1 bermain gendang serama; 2 bermain silat (dng pedang)
ber·se·ra·ma v 1 bermain gendang serama; 2 bermain silat (dng pedang)
sanubari
sa·nu·ba·ri n 1 jantung hati; 2 hati (dl arti batin); hati nurani; perasaan batin: sudah berurat dan berakar dl -- kita
putu mayang
pu·tu ma·yang n penganan yg dibuat dr tepung beras yg dibentuk spt mi, dimakan dng kinca bercampur santan
puki
2pu·ki n, -- anjing tumbuhan yg pohonnya kecil, daun bunganya berbentuk spt puki anjing, kayunya putih, buahnya dapat dimakan; namnam; Cynometra cauliflora
praktikum
prak·ti·kum n bagian dr pengajaran yg bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dl keadaan nyata apa yg diperoleh dl teori; pelajaran praktik
planetoid
pla·ne·to·id /planétoid/ n planet kecil yg jumlahnya puluhan ribu, beredar mengelilingi matahari, letaknya di antara orbit Mars dan Yupiter
pitanggang
pi·tang·gang Mk n, mantra -- mantra yg menyebabkan perempuan tidak suka kpd pria atau tidak menikah seumur hidup krn tidak ada laki-laki yg mencintainya;
-- halimunan azimat yang menjadikan orang tidak mau makan, minum, dan tidur
-- halimunan azimat yang menjadikan orang tidak mau makan, minum, dan tidur
piko
pi·ko- bentuk terikat satu per seribu miliar
piket
pi·ket /pikét/ 1 n kelompok atau regu yg melakukan tugas jaga siang atau malam hari (biasanya dl kesatuan militer, rumah sakit, kantor, dsb); 2 menjalankan tugas piket
pamer
pa·mer /pamér/ v menunjukkan (mendemonstrasikan) sesuatu yg dimiliki kpd orang lain dng maksud memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri: pembangunan industri berteknologi canggih dilakukan bukan untuk --;
ber·pa·mer·an v mengadakan pameran;
me·ma·mer·kan v 1 mempertunjukkan dan membanggakan (kekayaan, kehebatan, dsb): dl pertemuan arisan itu banyak ibu yg suka ~ kekayaannya; 2 mempertunjukkan (hasil karya seni, hasil produksi, dsb): pelukis itu ~ lukisannya; 3 memeragakan: peragawati itu ~ hasil produksi dalam negeri;
pa·mer·an n pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dsb): di Pekan Raya Jakarta diselenggarakan ~ berbagai barang hasil produksi dalam negeri
ber·pa·mer·an v mengadakan pameran;
me·ma·mer·kan v 1 mempertunjukkan dan membanggakan (kekayaan, kehebatan, dsb): dl pertemuan arisan itu banyak ibu yg suka ~ kekayaannya; 2 mempertunjukkan (hasil karya seni, hasil produksi, dsb): pelukis itu ~ lukisannya; 3 memeragakan: peragawati itu ~ hasil produksi dalam negeri;
pa·mer·an n pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dsb): di Pekan Raya Jakarta diselenggarakan ~ berbagai barang hasil produksi dalam negeri
ogak-ogak
ogak-ogak kl n badut; pelawak; alan-alan;
ber·o·gak-o·gak v berjenaka; berkelakar
ber·o·gak-o·gak v berjenaka; berkelakar
mangkar
mang·kar a 1 keras, tidak bisa menjadi lunak (tt ubi yg direbus dsb); bangkar; 2 mengkal (tt buah)
lenggundi
leng·gun·di n 1 tumbuhan perdu, berbatang segi empat, banyak cabangnya, bunganya berwarna ungu kebiru-biruan, buahnya bulat berwarna hitam, kulitnya keras, daunnya berbau harum dan berkhasiat sbg obat; Vitex trifolia; 2 daun lenggundi
kotak katik
ko·tak ka·tik n gerak-gerik (suara dsb): tidak terdengar -- nya, semuanya membisu;
me·ngo·tak-nga·tik·kan v mengguncangkan (negeri dsb)
me·ngo·tak-nga·tik·kan v mengguncangkan (negeri dsb)
kimus
ki·mus n bahan setengah cair, spt bubur, terdapat di dl lambung sbg hasil pencernaan makanan
kesturi
1kes·tu·ri n 1 Zool zat yg harum baunya, berasal dr musang kesturi; 2 tumbuhan yg mengeluarkan bau harum (spt bunga -- , kayu -- , limau -- ); 3 zat lembut spt pasta, diperoleh dr tanduk banteng atau kerbau;
-- mati krn baunya, pb mendapat kecelakaan krn perbuatannya sendiri
-- mati krn baunya, pb mendapat kecelakaan krn perbuatannya sendiri
kelat
5ke·lat, -- bahu n gelang yg dipakai pd lengan atas, terutama pd waktu menari
kebat
1ke·bat n ikat; balut;
-- pinggang ikat pinggang;
me·nge·bat v mengikat; membalut;
~ erat-erat, membuhul mati-mati, pb membuat aturan (perjanjian) dng sempurna;
me·nge·bat·kan v mengikatkan; membalutkan;
ter·ke·bat v 1 terikat(kan); terbalut; 2 ki terlibat (dl perkara);
pe·nge·bat n pengikat; pembalut;
se·ke·bat n satu ikatan;
~ bagai sirih, pb sepakat dl perkumpulan (rapat)
-- pinggang ikat pinggang;
me·nge·bat v mengikat; membalut;
~ erat-erat, membuhul mati-mati, pb membuat aturan (perjanjian) dng sempurna;
me·nge·bat·kan v mengikatkan; membalutkan;
ter·ke·bat v 1 terikat(kan); terbalut; 2 ki terlibat (dl perkara);
pe·nge·bat n pengikat; pembalut;
se·ke·bat n satu ikatan;
~ bagai sirih, pb sepakat dl perkumpulan (rapat)
itisal
iti·sal Ar v terbukanya hati untuk mengetahui dan melihat sesuatu yg tidak dapat dilakukan oleh orang lain
hipokritis
hi·po·kri·tis a munafik; suka berpura-pura
fotosintesis
fo·to·sin·te·sis /fotosintésis/ n Kim pemanfaatan energi cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat
curiga
2cu·ri·ga a 1 berhati-hati atau berwaswas (krn khawatir, menaruh syak, dsb): kita harus tetap -- krn banyak pengacau yg berkedok sbg pembela bangsa; 2 (merasa) kurang percaya atau sangsi thd kebenaran atau kejujuran seseorang (takut dikhianati dsb): Ibu -- akan kebenaran ceritaku;
ber·cu·ri·ga v menaruh rasa curiga: ia ~ bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh pelanggaran thd prosedur kerja;
men·cu·ri·gai v menaruh syak kpd; menyangsikan atau kurang percaya kpd: kita harus ~ orang yg selalu menonjol-nonjolkan kebaikan dan kesanggupan dirinya sendiri;
men·cu·ri·ga·kan v 1 menimbulkan curiga (syak, kurang percaya): gerak-geriknya sangat ~; 2 menaruh syak thd sesuatu; curiga thd sesuatu;
ke·cu·ri·ga·an n perihal curiga; ketidakpercayaan; rasa curiga: gerak-geriknya menimbulkan ~
ber·cu·ri·ga v menaruh rasa curiga: ia ~ bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh pelanggaran thd prosedur kerja;
men·cu·ri·gai v menaruh syak kpd; menyangsikan atau kurang percaya kpd: kita harus ~ orang yg selalu menonjol-nonjolkan kebaikan dan kesanggupan dirinya sendiri;
men·cu·ri·ga·kan v 1 menimbulkan curiga (syak, kurang percaya): gerak-geriknya sangat ~; 2 menaruh syak thd sesuatu; curiga thd sesuatu;
ke·cu·ri·ga·an n perihal curiga; ketidakpercayaan; rasa curiga: gerak-geriknya menimbulkan ~
cikar
2ci·kar v Lay berbelok; berganti haluan;
-- kanan berbelok ke kanan;
-- kiri berbelok ke kiri
-- kanan berbelok ke kanan;
-- kiri berbelok ke kiri
celup
ce·lup n cat yg dicampuri air untuk mewarnai baju, kain, dsb;
men·ce·lup v 1 mewarnai sesuatu (kain dsb) dng memasukkannya ke dl air celup yg mengandung zat warna (spt air nila dsb): dia ~ benang-benang kaus dng zat kimia; 2 mencelupkan;
men·ce·lup·kan v memasukkan atau menyelamkan ke dl barang cair: orang tua itu ~ biskuitnya ke dl air susu yg masih panas;
pen·ce·lup n 1 air berwarna untuk mencelup; air celup; 2 tukang celup;
pen·ce·lup·an n proses, cara, perbuatan mencelup
men·ce·lup v 1 mewarnai sesuatu (kain dsb) dng memasukkannya ke dl air celup yg mengandung zat warna (spt air nila dsb): dia ~ benang-benang kaus dng zat kimia; 2 mencelupkan;
men·ce·lup·kan v memasukkan atau menyelamkan ke dl barang cair: orang tua itu ~ biskuitnya ke dl air susu yg masih panas;
pen·ce·lup n 1 air berwarna untuk mencelup; air celup; 2 tukang celup;
pen·ce·lup·an n proses, cara, perbuatan mencelup
cara
ca·ra n 1 jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; 2 gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; 3 adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; 4 bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina;
-- Jakarta disebut “tampek”, -- Jawa “gabak”, dan -- Melayu “campak”; 5 jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; 6 usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme;
-- artikulasi Ling cara aliran udara disempitkan atau dilepaskan dl saluran suara, dipakai untuk mengklasifikasikan bunyi bahasa atas plosif (hambat) nasal, frikatif, afrikat, lateral, getar, sentuh, semivokal, dan vokal;
-- penyajian usaha menyampaikan berita agar menarik;
se·ca·ra p 1 sebagai; selaku: hendaklah kamu bertindak ~ laki-laki; 2 menurut (tt adat, kebiasaan, dsb): perkawinan akan dilangsungkan ~ adat keraton; 3 dng cara; dng jalan: perselisihan itu akan diselesaikan ~ damai; ia diperlakukan ~ tidak adil; 4 dengan: hal itu diuraikan ~ ringkas; serangan itu dilakukan ~ besar-besaran
-- Jakarta disebut “tampek”, -- Jawa “gabak”, dan -- Melayu “campak”; 5 jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; 6 usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme;
-- artikulasi Ling cara aliran udara disempitkan atau dilepaskan dl saluran suara, dipakai untuk mengklasifikasikan bunyi bahasa atas plosif (hambat) nasal, frikatif, afrikat, lateral, getar, sentuh, semivokal, dan vokal;
-- penyajian usaha menyampaikan berita agar menarik;
se·ca·ra p 1 sebagai; selaku: hendaklah kamu bertindak ~ laki-laki; 2 menurut (tt adat, kebiasaan, dsb): perkawinan akan dilangsungkan ~ adat keraton; 3 dng cara; dng jalan: perselisihan itu akan diselesaikan ~ damai; ia diperlakukan ~ tidak adil; 4 dengan: hal itu diuraikan ~ ringkas; serangan itu dilakukan ~ besar-besaran
bekicot
be·ki·cot n siput darat pemakan daun-daunan dan batang muda; Achatina fulica
bacem
ba·cem v, mem·ba·cem v 1 merendam (tahu, tempe, dsb) dng bumbu dan merebusnya dl tempat yg tertutup sampai airnya habis; 2 membuat baceman;
ba·cem·an n yg dibacem; hasil membacem
ba·cem·an n yg dibacem; hasil membacem
aven
aven n Geo lubang tertentu di daerah kapur, dalamnya dapat mencapai 198 m (di Prancis)
akreditasi
ak·re·di·ta·si /akréditasi/ n 1 pengakuan thd lembaga pendidikan yg diberikan oleh badan yg berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu; 2 pengakuan oleh suatu jawatan tt adanya wewenang seseorang untuk melaksanakan atau menjalankan tugasnya
adsorpsi
ad·sorp·si n Fis proses melekatnya molekul atau ion pada permukaan zat padat
Kamis, 28 September 2017
turistik
tu·ris·tik a bersifat turisme; berhubungan dng turisme: tidak terhitung bahan cetak sbg bahan promosi --
tukas
4tu·kas v, me·nu·kas v menghentikan (memotong dsb) perkataan atau ucapan seseorang
tropisme
tro·pis·me n kecenderungan tumbuhan, binatang, atau bagiannya untuk bergerak atau berputar sbg reaksi atas rangsangan dr luar krn tertarik atau tertolak, spt bunga matahari yg berputar ke arah matahari
terapi
te·ra·pi /térapi/ n Dok usaha untuk memulihkan kesehatan orang yg sedang sakit; pengobatan penyakit; perawatan penyakit: mula-mula tim dokter mempelajari gejala-gejala penyakitnya kemudian menentukan -- nya yg tepat;
-- bahasa Dok pengobatan dan perawatan untuk mengurangi atau menghilangkan kelainan wicara dan bahasa;
-- bermain teknik penyembuhan penyakit melalui kegiatan bermain;
-- gizi Dok usaha untuk memulihkan kesehatan seseorang dng perbaikan gizi: upaya penyembuhan penyakit jantung dan pembuluh darah bisa dilakukan melalui -- gizi dan gerak badan;
-- kimiawi pengobatan kimiawi;
-- musik teknik penyembuhan penyakit melalui musik
-- bahasa Dok pengobatan dan perawatan untuk mengurangi atau menghilangkan kelainan wicara dan bahasa;
-- bermain teknik penyembuhan penyakit melalui kegiatan bermain;
-- gizi Dok usaha untuk memulihkan kesehatan seseorang dng perbaikan gizi: upaya penyembuhan penyakit jantung dan pembuluh darah bisa dilakukan melalui -- gizi dan gerak badan;
-- kimiawi pengobatan kimiawi;
-- musik teknik penyembuhan penyakit melalui musik
telaga
te·la·ga n 1 danau (di pegunungan ); 2 kolam; perigi; balong: adakah dr -- yg jernih mengalir air yg keruh; 3 Min sumur pengeboran sumber minyak tanah;
-- di bawah gunung, pb perempuan yg mendatangkan untung kpd suaminya;
-- mencari timba, pb perempuan mencari laki-laki;
-- tahi jamban; kakus
-- di bawah gunung, pb perempuan yg mendatangkan untung kpd suaminya;
-- mencari timba, pb perempuan mencari laki-laki;
-- tahi jamban; kakus
tega
te·ga /téga/ a tidak menaruh belas kasihan; tidak merasa sayang (kasihan dsb); tidak peduli akan nasib (penderitaan) orang; sampai hati: ia telah -- meninggalkan anak istrinya; ia tidak -- melihat anaknya menderita sakit
tak
3tak n jenis mesin (motor bakar) dilihat dari jumlah perputaran untuk setiap perubahan: dua -- , dua putaran untuk sekali pembakaran; empat -- , empat putaran untuk sekali pembakaran
stimulus
sti·mu·lus n perangsang organisme bagian tubuh atau reseptor lain untuk menjadi aktif
skiping
ski·ping n olahraga lompat dng menggunakan tali; lompat tali: lompat tali atau -- menyebabkan saya teringat ketika kecil bermain lompat-lompatan dng tali karet
simbolisme
sim·bol·is·me n perihal pemakaian simbol (lambang) untuk mengekspresikan ide-ide (msl sastra, seni)
serasa
se·ra·sa n sirih: mukanya bujur --
senyampang
se·nyam·pang p 1 kebetulan; selagi: -- ia ada, mintalah saran; 2 mujurlah; untunglah: -- bertemu dng paman saya ini, saya dapat pertolongan; 3 kalau-kalau; sekiranya: bawalah payung, -- hujan di jalan; 4 mentang-mentang: -- ia berkuasa, bukan main sombongnya; sebaiknya kita berangkat sekarang -- ada teman; 5 jika; sekiranya; kalau: hatinya sangat rusuh krn -- ia meninggal dunia tidak ada orang yg dapat mengurus hartanya
seluduk
se·lu·duk, me·nye·lu·duk v merangkak (membungkuk dsb) hendak menyuruk (di kolong dsb): pencuri itu - ke bawah rumah;
- sama bungkuk, melompat sama patah, pb (persahabatan yg) seia sekata, sehina semalu
- sama bungkuk, melompat sama patah, pb (persahabatan yg) seia sekata, sehina semalu
sarat
2sa·rat n Lay jarak yg diukur tegak lurus dr titik paling bawah dr lunas kapal sampai ke permukaan air
rimpung
rim·pung a terikat kakinya;
me·rim·pung v mengikat kedua belah kaki
me·rim·pung v mengikat kedua belah kaki
rasio
2ra·sio n hubungan taraf atau bilangan antara dua hal yg mirip; perbandingan antara berbagai gejala yg dapat dinyatakan dng angka; nisbah: di sekolah ini -- murid laki-laki dan perempuan adalah 2:1;
-- anak wanita jumlah anak wanita di bawah umur lima tahun (balita) per 1.000 wanita yg melahirkan
-- anak wanita jumlah anak wanita di bawah umur lima tahun (balita) per 1.000 wanita yg melahirkan
preman
2pre·man /préman/ n cak sebutan kpd orang jahat (penodong, perampok, pemeras, dsb): -- Medan sangat terkenal
polang
2po·lang, po·lang-pa·ling v terbang berputar-putar; terbang berguling-guling
nisbah
2nis·bah n perbandingan antara aspek kegiatan yg dapat dinyatakan dng angka, msl perbandingan antara laba dan penjualan; rasio;
-- kegiatan Ek perbandingan yg menunjukkan hasil bagian produksi yg dianggarkan dan yg senyatanya telah diselesaikan;
-- neraca Ek perbandingan angka yg diambil dr neraca untuk mengukur keadaan keuangan perusahaan;
-- pengisian Tek bilangan yg menunjukkan volume atau berat batuan asal yg terledakkan oleh setiap pon bahan peledak;
-- pengupasan Tek perbandingan antara jumlah volume lapisan penutup yg perlu disingkirkan (dl meter kubik) untuk memperoleh satu ton bahan galian
-- kegiatan Ek perbandingan yg menunjukkan hasil bagian produksi yg dianggarkan dan yg senyatanya telah diselesaikan;
-- neraca Ek perbandingan angka yg diambil dr neraca untuk mengukur keadaan keuangan perusahaan;
-- pengisian Tek bilangan yg menunjukkan volume atau berat batuan asal yg terledakkan oleh setiap pon bahan peledak;
-- pengupasan Tek perbandingan antara jumlah volume lapisan penutup yg perlu disingkirkan (dl meter kubik) untuk memperoleh satu ton bahan galian
netralitas
net·ra·li·tas /nétralitas/ n keadaan dan sikap netral (tidak memihak, bebas); kenetralan: negara tetangga menaruh minat thd -- Lautan Indonesia
merpati
mer·pa·ti n 1 burung, termasuk bangsa Columbiformes, spt tekukur, perkutut, dl kepercayaan dan kebudayaan melambangkan perdamaian; burung dara; 2 ki muda-mudi yg sedang dl masa bercinta-cintaan (pacaran): sepasang -- sedang duduk bermesraan di pinggir danau;
-- pos merpati yg telah dilatih sbg pengantar surat
-- pos merpati yg telah dilatih sbg pengantar surat
menor
me·nor /ménor/ a mencolok cara berdandannya atau berhias-nya (dng berpakaian berwarna terang yg berwarna-warni)
manikmaya
ma·nik·ma·ya n kumpulan mitologi masyarakat Jawa yg ditulis dl bentuk puisi tradisional (macapat)
libreto
li·bre·to /libréto/ n 1 naskah (teks) opera, operet, atau gubahan musik; 2 buku libreto
lempar
lem·par /lémpar/ v buang jauh-jauh;
-- batu sembunyi tangan, pb berbuat kurang baik kpd orang, lalu berpura-pura tidak tahu;
-- cakram olahraga melempar cakram;
-- lembing olahraga melempar lembing;
-- martil lontar martil;
-- peluru tolak peluru;
-- tangan ki menyerahkan tanggung jawab kpd orang lain sehingga yg bersangkutan seolah-olah bebas dr tanggung jawab: insiden yg telah mencuat menjadi isu nasional itu, kini menimbulkan kesan adanya saling -- tangan di antara para pejabat pemerintah;
ber·lem·par-lem·par·an v saling melempar;
me·lem·par v 1 membuang jauh-jauh; 2 melontari (dng): anak itu ~ rumah dng batu;
me·lem·par·kan v 1 membuang jauh-jauh; melontarkan; melantingkan: ia ~ buah itu ke tengah kolam; 2 melepaskan (tuduhan, kritik, dsb): ia pernah ~ kritik thd tindakan pengurus; ia selalu ~ tuduhan yg bukan-bukan;
lem·par·an n hasil melempar: genting rumah itu banyak pecah krn ~ anak-anak;
pe·lem·par n 1 orang yg melempar: siapa ~ nya hingga kaca-kaca jendela rumah ini pecah semua; 2 alat untuk melempar: batu ~ anjing; 3 alat untuk melemparkan: pesawat ~ bom; 4 orang yg ikut dl olahraga lempar-melempar (spt melempar lembing, melempar cakram);
se·pe·lem·par n sejauh orang melempar (tt jarak);
lem·par-lem·par·an v berlempar-lemparan
-- batu sembunyi tangan, pb berbuat kurang baik kpd orang, lalu berpura-pura tidak tahu;
-- cakram olahraga melempar cakram;
-- lembing olahraga melempar lembing;
-- martil lontar martil;
-- peluru tolak peluru;
-- tangan ki menyerahkan tanggung jawab kpd orang lain sehingga yg bersangkutan seolah-olah bebas dr tanggung jawab: insiden yg telah mencuat menjadi isu nasional itu, kini menimbulkan kesan adanya saling -- tangan di antara para pejabat pemerintah;
ber·lem·par-lem·par·an v saling melempar;
me·lem·par v 1 membuang jauh-jauh; 2 melontari (dng): anak itu ~ rumah dng batu;
me·lem·par·kan v 1 membuang jauh-jauh; melontarkan; melantingkan: ia ~ buah itu ke tengah kolam; 2 melepaskan (tuduhan, kritik, dsb): ia pernah ~ kritik thd tindakan pengurus; ia selalu ~ tuduhan yg bukan-bukan;
lem·par·an n hasil melempar: genting rumah itu banyak pecah krn ~ anak-anak;
pe·lem·par n 1 orang yg melempar: siapa ~ nya hingga kaca-kaca jendela rumah ini pecah semua; 2 alat untuk melempar: batu ~ anjing; 3 alat untuk melemparkan: pesawat ~ bom; 4 orang yg ikut dl olahraga lempar-melempar (spt melempar lembing, melempar cakram);
se·pe·lem·par n sejauh orang melempar (tt jarak);
lem·par-lem·par·an v berlempar-lemparan
lawak
1la·wak a lucu; jenaka;
la·wak-la·wak n perbuatan (permainan) yg lucu; lelucon;
ber·la·wak-la·wak v berbuat lucu;
me·la·wak v berlawak(-lawak); berbuat jenaka (lucu);
me·la·wak-la·wak v melawak;
la·wak·an n perbuatan melawak; yg dilawakkan; hasil melawak; lelucon: ~ mereka membuat penonton tertawa terbahak-bahak;
pe·la·wak n 1 orang yg suka melucu; 2 orang yg pekerjaannya melucu; badut; alan-alan; tukang lawak
la·wak-la·wak n perbuatan (permainan) yg lucu; lelucon;
ber·la·wak-la·wak v berbuat lucu;
me·la·wak v berlawak(-lawak); berbuat jenaka (lucu);
me·la·wak-la·wak v melawak;
la·wak·an n perbuatan melawak; yg dilawakkan; hasil melawak; lelucon: ~ mereka membuat penonton tertawa terbahak-bahak;
pe·la·wak n 1 orang yg suka melucu; 2 orang yg pekerjaannya melucu; badut; alan-alan; tukang lawak
kontinuitas
kon·ti·nu·i·tas n kesinambungan; kelangsungan; kelanjutan; keadaan kontinu: pemerintah mengusahakan adanya -- dl penyaluran beras untuk menjaga kemantapan harga
klonus
klo·nus n Dok gerak otot mengejang dan melentur yg berganti-ganti
kemungkus
ke·mung·kus ark a tidak dapat menetas dan busuk (tt telur); tembelang: telur -- sangat busuk baunya kalau pecah
kelembak
1ke·lem·bak n 1 pohon, kayunya harum; gaharu; karas; Aquilaria malaccensis; 2 kayu gaharu
jenggut
jeng·gut v, men·jeng·gut v menarik keras-keras; merenggut: ~ rambut
himenium
hi·me·ni·um /himénium/ n spora yg berhubungan dng lapisan jamur tertentu atau keturunannya
hidatod
hi·da·tod n Bio bentukan spt kelenjar yg terutama terdapat pd daun dan yg mengeluarkan cairan berupa air
gelenting
ge·len·ting, meng·ge·len·ting v berbunyi "ting-ting"
doyo
do·yo Jp n tempat latihan karate: -- yg selesai dibangun itu direncanakan untuk dapat digunakan oleh setiap atlet karate
dopis
do·pis n cak mesiu pd persumbuan senapan kuno untuk meledakkan mesiu yg di dalamnya; penggalak senapan
desir
de·sir n tiruan tiupan bunyi angin, bunyi uap yg keluar dr cerek, dsb;
ber·de·sir v mengeluarkan bunyi spt bunyi pasir tertiup angin dsb;
men·de·sir v berdesir;
de·sir·an n bunyi desir
ber·de·sir v mengeluarkan bunyi spt bunyi pasir tertiup angin dsb;
men·de·sir v berdesir;
de·sir·an n bunyi desir
cemar
ce·mar a 1 kotor; ternoda: udara menjadi -- krn asap gas yg keluar dr cerobong asap pabrik itu; 2 ki keji; cabul; mesum: perkataan yg --; 3 ki buruk (tt nama baik); tercela: krn perbuatan jahatnya, nama keluarganya menjadi --;
berbuat jahat jangan sekali, terbawa -- segala ahli, pb jangan sekali-kali berbuat jahat krn nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk;
ber·ce·mar v mengotorkan diri;
~ kain ki sedang haid; sedang datang bulan; ~ kaki ki sudi datang (pergi) ke suatu tempat;
men·ce·mari v 1 menjadikan cemar; mengotori: sampah mulai ~ Teluk Ambon; 2 ki menodai (nama baik); mencabuli: ~ asas-asas demokrasi; peperangan ~ hubungan kemanusiaan yg sejati; ~ nama baik orang tua;
men·ce·mar·kan v 1 menjadikan cemar; mengotorkan: sejuta galon minyak yg tumpah telah ~ Selat Malaka; gas yg keluar dr pabrik itu ~ udara serta alam sekelilingnya; 2 ki memburukkan atau merusakkan (nama dsb): hati-hati kelakuanmu jangan sampai ~ nama keluargamu;
ter·ce·mar v menjadi cemar (rusak, tidak baik lagi); ternoda: akibat kebocoran minyak, pemandangan indah di selat itu ~; namanya ~ krn perbuatannya sendiri;
pen·ce·mar n 1 orang yg mencemari atau mencemarkan; 2 benda yg mencemari atau mencemarkan;
~ alamiah Hid bahan kimia alamiah yg terdapat di litosfer dan hidrosfer yg mengakibatkan turunnya mutu alamiah air tanah atau air permukaan sehingga tidak dapat digunakan oleh manusia;
pen·ce·mar·an n proses, cara, perbuatan mencemari atau mencemarkan; pengotoran: ~ udara; ~ lingkungan;
ce·mar·an n yg tercemar: produk pisang kita harus memenuhi syarat ~ mikroorganismenya di bawah yg diizinkan;
ke·ce·mar·an n 1 kekotoran; 2 ki keburukan (nama dsb)
berbuat jahat jangan sekali, terbawa -- segala ahli, pb jangan sekali-kali berbuat jahat krn nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk;
ber·ce·mar v mengotorkan diri;
~ kain ki sedang haid; sedang datang bulan; ~ kaki ki sudi datang (pergi) ke suatu tempat;
men·ce·mari v 1 menjadikan cemar; mengotori: sampah mulai ~ Teluk Ambon; 2 ki menodai (nama baik); mencabuli: ~ asas-asas demokrasi; peperangan ~ hubungan kemanusiaan yg sejati; ~ nama baik orang tua;
men·ce·mar·kan v 1 menjadikan cemar; mengotorkan: sejuta galon minyak yg tumpah telah ~ Selat Malaka; gas yg keluar dr pabrik itu ~ udara serta alam sekelilingnya; 2 ki memburukkan atau merusakkan (nama dsb): hati-hati kelakuanmu jangan sampai ~ nama keluargamu;
ter·ce·mar v menjadi cemar (rusak, tidak baik lagi); ternoda: akibat kebocoran minyak, pemandangan indah di selat itu ~; namanya ~ krn perbuatannya sendiri;
pen·ce·mar n 1 orang yg mencemari atau mencemarkan; 2 benda yg mencemari atau mencemarkan;
~ alamiah Hid bahan kimia alamiah yg terdapat di litosfer dan hidrosfer yg mengakibatkan turunnya mutu alamiah air tanah atau air permukaan sehingga tidak dapat digunakan oleh manusia;
pen·ce·mar·an n proses, cara, perbuatan mencemari atau mencemarkan; pengotoran: ~ udara; ~ lingkungan;
ce·mar·an n yg tercemar: produk pisang kita harus memenuhi syarat ~ mikroorganismenya di bawah yg diizinkan;
ke·ce·mar·an n 1 kekotoran; 2 ki keburukan (nama dsb)
bual
2bu·al n omong kosong; cakap besar (kesombongan): geli hatiku mendengar -- mereka;
-- basung omong kosong; cakap sombong;
ber·bu·al v mengobrol; bercakap yg bukan-bukan (sombong): kalau sudah -, dia lupa akan waktu;
ber·bu·al-bu·al v berbual;
mem·bu·al v berbual;
mem·bu·al·kan v mengobrolkan; menyombongkan: ia selalu hendak - kepandaiannya;
bu·al·an n sesuatu yg dibualkan; omong kosong;
per·bu·al·an n perihal berbual;
pem·bu·al n orang yg suka membual
-- basung omong kosong; cakap sombong;
ber·bu·al v mengobrol; bercakap yg bukan-bukan (sombong): kalau sudah -, dia lupa akan waktu;
ber·bu·al-bu·al v berbual;
mem·bu·al v berbual;
mem·bu·al·kan v mengobrolkan; menyombongkan: ia selalu hendak - kepandaiannya;
bu·al·an n sesuatu yg dibualkan; omong kosong;
per·bu·al·an n perihal berbual;
pem·bu·al n orang yg suka membual
bongkar
bong·kar v angkat, turunkan (tt muatan atau barang dr truk, mesin mobil, dsb);
-- muat mengeluarkan dan memasukkan muatan dr atau ke kapal (kereta, dsb);
-- pasang mengangkat atau menurunkan mesin mobil untuk diperbaiki dsb sekaligus memasangnya kembali;
mem·bong·kar v 1 mengangkat ke atas: - sauh; 2 menurunkan muatan dr kapal (kereta api): kuli-kuli kapal itu telah selesai - muatan; 3 merusak; merobohkan: petugas keamanan berhasil - rumah (bangunan) liar; 4 menceraikan bagian-bagian mesin: montir sedang - mesin mobil; 5 membuka dng paksa: kita terpaksa - peti itu krn kuncinya hilang; 6 mencuri dng merusak pintu (jendela dsb): pencuri itu berhasil - gudang obat; 7 membuka rahasia: pihak yg berwajib berhasil - usaha pemalsuan ijazah;
bong·kar-mem·bong·kar v menyatakan perbuatan membongkar;
mem·bong·kar-bong·kar v membuka dan mencerai-beraikan: dia - lemari itu untuk mencari cincinnya yg hilang;
ter·bong·kar v 1 dapat dibongkar; 2 telah terbuka (terangkat, terusak, dsb);
bong·kar·an n 1 segala sesuatu yg telah terbongkar; 2 hasil membongkar;
pem·bong·kar·an n 1 proses, cara, perbuatan membongkar (rumah liar oleh pihak yg berwajib, barang-barang dr gudang, dsb); 2 pembukaan rahasia dsb;
ke·bong·kar·an Jk n kemasukan pencuri; kecurian
-- muat mengeluarkan dan memasukkan muatan dr atau ke kapal (kereta, dsb);
-- pasang mengangkat atau menurunkan mesin mobil untuk diperbaiki dsb sekaligus memasangnya kembali;
mem·bong·kar v 1 mengangkat ke atas: - sauh; 2 menurunkan muatan dr kapal (kereta api): kuli-kuli kapal itu telah selesai - muatan; 3 merusak; merobohkan: petugas keamanan berhasil - rumah (bangunan) liar; 4 menceraikan bagian-bagian mesin: montir sedang - mesin mobil; 5 membuka dng paksa: kita terpaksa - peti itu krn kuncinya hilang; 6 mencuri dng merusak pintu (jendela dsb): pencuri itu berhasil - gudang obat; 7 membuka rahasia: pihak yg berwajib berhasil - usaha pemalsuan ijazah;
bong·kar-mem·bong·kar v menyatakan perbuatan membongkar;
mem·bong·kar-bong·kar v membuka dan mencerai-beraikan: dia - lemari itu untuk mencari cincinnya yg hilang;
ter·bong·kar v 1 dapat dibongkar; 2 telah terbuka (terangkat, terusak, dsb);
bong·kar·an n 1 segala sesuatu yg telah terbongkar; 2 hasil membongkar;
pem·bong·kar·an n 1 proses, cara, perbuatan membongkar (rumah liar oleh pihak yg berwajib, barang-barang dr gudang, dsb); 2 pembukaan rahasia dsb;
ke·bong·kar·an Jk n kemasukan pencuri; kecurian
beri tahu
be·ri ta·hu v, mem·be·ri ta·hu v menjadikan supaya tahu (mengerti): saya akan - orang tuanya di kampung tt keadaan anak itu;
mem·be·ri·ta·hu·kan v 1 menyampaikan (kabar dsb) supaya diketahui: Pak Guru akan - hasil ujian kpd anak-anak besok pagi; 2 mengumumkan; menyebarluaskan: setelah koran-koran - kejadian itu, barulah masyarakat mengetahuinya;
pem·be·ri·ta·hu·an n 1 pengumuman; maklumat; 2 proses, cara, perbuatan memberitahukan
mem·be·ri·ta·hu·kan v 1 menyampaikan (kabar dsb) supaya diketahui: Pak Guru akan - hasil ujian kpd anak-anak besok pagi; 2 mengumumkan; menyebarluaskan: setelah koran-koran - kejadian itu, barulah masyarakat mengetahuinya;
pem·be·ri·ta·hu·an n 1 pengumuman; maklumat; 2 proses, cara, perbuatan memberitahukan
bayung
1ba·yung n 1 pisau pengukir; pisau wali; 2 parang; golok
aril
aril n selaput biji yg berdaging, terbentuk dr ovum, bukan dr ovarium
antizarah
an·ti·za·rah n Fis antipartikel
alih bahasa
alih ba·ha·sa n pengalihan makna atau amanat dr bahasa tertentu ke dl bahasa lain; penerjemahan;
meng·a·lih·ba·ha·sa·kan v menerjemahkan;
peng·a·lih ba·ha·sa n orang yg menerjemahkan;
peng·a·lih·ba·ha·sa·an n proses, cara, perbuatan mengalihbahasakan (menerjemahkan)
meng·a·lih·ba·ha·sa·kan v menerjemahkan;
peng·a·lih ba·ha·sa n orang yg menerjemahkan;
peng·a·lih·ba·ha·sa·an n proses, cara, perbuatan mengalihbahasakan (menerjemahkan)
Rabu, 27 September 2017
xiloid
xi·lo·id /siloid/ a berkaitan atau mirip
tuai
tu·ai n pisau pemotong (pengetam) bulir padi; ani-ani;
me·nu·ai v 1 memotong padi (dng ani-ani); mengetam padi; 2 menjalankan panen; memanen; memetik hasil; 3 ki menanggung akibat perbuatan sendiri;
di·tu·ai v dipotong dng tuai;
bagaimana ditanam, begitulah ~ , pb seseorang akan mendapat balasan spt yg diperbuatnya;
tu·ai·an n yg dituai; hasil menuai: krn serangan hama wereng ~ (padi) tahun ini sangat sedikit;
pe·nu·ai n 1 alat untuk menuai; 2 orang yg menuai;
pe·nu·ai·an n proses, cara, perbuatan menuai; pengetaman; panenan (padi): ~ telah berlangsung pd bulan Februari
me·nu·ai v 1 memotong padi (dng ani-ani); mengetam padi; 2 menjalankan panen; memanen; memetik hasil; 3 ki menanggung akibat perbuatan sendiri;
di·tu·ai v dipotong dng tuai;
bagaimana ditanam, begitulah ~ , pb seseorang akan mendapat balasan spt yg diperbuatnya;
tu·ai·an n yg dituai; hasil menuai: krn serangan hama wereng ~ (padi) tahun ini sangat sedikit;
pe·nu·ai n 1 alat untuk menuai; 2 orang yg menuai;
pe·nu·ai·an n proses, cara, perbuatan menuai; pengetaman; panenan (padi): ~ telah berlangsung pd bulan Februari
suntuk
1sun·tuk adv 1 sudah sampai pd batasnya (hingga tidak dapat maju, lanjut, atau naik lagi); 2 telah lampau atau habis (tt waktu): telah -- waktunya; 3 larut atau jauh (malam): -- malam baru ia kembali; 4 sepanjang (hari, malam, dsb): semalam --;
ter·sun·tuk v tertahan atau teralang (hingga tidak dapat maju, naik, dsb)
ter·sun·tuk v tertahan atau teralang (hingga tidak dapat maju, naik, dsb)
sekulir
se·ku·lir n Kat imam yg tidak terikat pd kongregasi atau ordo tertentu
reaktor
re·ak·tor /réaktor/ n 1 suatu (seorang) yg mengadakan reaksi; 2 sarana atau alat pembangkit tenaga (spt atom dan nuklir): kebocoran -- nuklir di Chernobyl telah mengingatkan dunia akan kemungkinan adanya bahaya yg serupa pd masa yg akan datang
raka
1ra·ka n 1 Jw kakak laki-laki; 2 sebutan kpd mahasiswa senior pd masa perploncoan
piruet
pi·ru·et /piruét/ n gaya tari balet yg berputar pd satu kaki atau pd ujung jari kaki
pentameter
2pen·ta·me·ter /péntaméter/ n ukuran lima kaki
patriotik
pat·ri·o·tik a bersifat cinta pd tanah air
palamarta
pa·la·mar·ta Jw a baik hati; ramah
ondos
on·dos, on·dos-on·dos n makanan dr tepung ketan dan kelapa parut yg dikukus
nanofosil
na·no·fo·sil n fosil renik kelautan yg pemeriksaannya memerlukan mikroskop elektron
moster
mos·ter n penyedap makanan, bentuknya spt krim, berwarna kuning, diolah dr biji moster hitam; Brassica nigra
mite
mi·te n cerita yg mempunyai latar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sbg cerita yg benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal yg ajaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa
mental
1men·tal v 1 terpelanting; terpental; 2 terlempar kembali; berbalik arah
marah
1ma·rah a sangat tidak senang (krn dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dsb); berang; gusar: aku -- mendengar ucapannya yg kasar itu; bangkit (naik -- , timbul -- ), ki menjadi marah;
ma·rah-ma·rah v 1 berkali-kali marah: hari ini Ibu - saja; 2 mengeluarkan kata-kata menunjukkan rasa marah: pagi-pagi ia sudah - kpd tukang koran;
me·ma·rahi v marah kpd; gusar kpd; berang kpd: guru - murid-murid yg malas;
me·ma·rah·kan v 1 membangkitkan (menyebabkan) marah: ucapannya itu telah - kaum keluarganya; 2 marah krn atau tt sesuatu: jangan - kesalahanmu kpd kami;
ma·rah·an Jk v tidak mau bergaul dsb krn marah;
pe·ma·rah n orang yg lekas (mudah) marah: ia -, tetapi lekas berbaik lagi;
ke·ma·rah·an n hal (keadaan) marah; kegusaran; keberangan: meletup -nya krn dihina secara keji;
ke·ma·rah-ma·rah·an a sangat marah
ma·rah-ma·rah v 1 berkali-kali marah: hari ini Ibu - saja; 2 mengeluarkan kata-kata menunjukkan rasa marah: pagi-pagi ia sudah - kpd tukang koran;
me·ma·rahi v marah kpd; gusar kpd; berang kpd: guru - murid-murid yg malas;
me·ma·rah·kan v 1 membangkitkan (menyebabkan) marah: ucapannya itu telah - kaum keluarganya; 2 marah krn atau tt sesuatu: jangan - kesalahanmu kpd kami;
ma·rah·an Jk v tidak mau bergaul dsb krn marah;
pe·ma·rah n orang yg lekas (mudah) marah: ia -, tetapi lekas berbaik lagi;
ke·ma·rah·an n hal (keadaan) marah; kegusaran; keberangan: meletup -nya krn dihina secara keji;
ke·ma·rah-ma·rah·an a sangat marah
mahfuz
mah·fuz Ar n yg dihafalkan; yg tersimpan di dl hati (ingatan, pikiran);
me·mah·fuz·kan v menghafalkan; menyimpan di dl hati (ingatan)
me·mah·fuz·kan v menghafalkan; menyimpan di dl hati (ingatan)
lidah
li·dah n 1 bagian tubuh dl mulut yg dapat bergerak-gerak dng mudah, gunanya untuk menjilat, mengecap, dan berkata-kata; 2 sesuatu atau bagian sesuatu yg menyerupai (bersifat dsb spt) lidah: -- serunai; 3 ujung suatu benda yg menyerupai lidah (memanjang, agak tipis, bergerak-gerak spt lidah, dsb): -- kain, -- api; 4 ki perkataan; tutur kata: lembut dan fasih -- nya;
-- tak bertulang, pb mudah saja mengatakan (menjanjikan) sesuatu yg berat adalah melaksanakannya; berkata peliharakan -- , pb ... tidak akan menghiraukan cemoohan orang;
-- air bagian ujung air yg mengalir (pd banjir, air yg mengalir ke tepi pantai krn hempasan ombak, dsb);
-- anjing tumbuhan, Adenostemma lavenia; -- api ujung nyala api yg tampak menjilat-jilat;
-- ayam 1 tumbuhan terna, dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, tingginya mencapai 0,80 m, batang bagian atas berbulu, daun berbentuk pita, tajam, lonjong atau jorong, perbungaan berupa tandan yg normal muncul dr ketiak daun, buah agak bersayap, perbanyakan dng biji, daun dan akar untuk obat asma, bronkitis, atau sbg tonik, juga mengandung saponin, Polygala glomerata; 2 pisau kecil;
-- badak tumbuhan memanjat, berbatang keras, sebesar ibu jari tangan, menempel di pohon aren, biasa digunakan untuk mengikat; Pothos latifolius; -- bajak besi bajak;
-- bajang penyambung kayu, ujung yg tajam dipasang ke dl lubang yg sebesar ujung kayu tadi sehingga bersambung;
-- bercabang ki tidak dapat dipercaya kata-katanya krn sebentar-sebentar berubah;
-- biawak lidah bercabang;
-- buaya tumbuhan, termasuk famili Liliaceae, daunnya panjang spt pedang, tebal, berdaging lembek dan berlendir yg biasa digunakan untuk obat pencuci rambut; Aloevera; -- dacin besi kecil runcing, spt jarum jam untuk penunjuk kesetimbangan pd dacin (neraca, timbangan);
-- daun bagian dr daun pd rumput-rumputan yg terletak pd perbatasan antara pelepah daun dan helai daun;
-- gajah birah air, Aglaonema oblongifolium; -- jin tumbuhan, Hedyotis philippensis; -- kaku sukar mengucapkan (melafalkan) kata-kata asing;
-- katak tumbuhan, Pternandra coerulescens; -- keling ki tidak dapat dipercaya; berputar balik perkataannya;
-- keras sukar melafalkan kata-kata yg sukar (spt kata-kata asing);
-- kerbau tumbuhan, Pyrenaria acuminata; -- kering Hidm perluasan atau penelusupan udara kering (atau lengas) ke dl wilayah yg umumnya berkelembapan tinggi (atau rendah);
-- kucing 1 tumbuhan, Anplectrum divaricatum (Turnera ulmifolia); 2 kue kering yg berbentuk lidah kucing, dibuat dr terigu, gula pasir, putih telur;
-- lembu tumbuhan, Aneilema nudiflorum; -- lembut mudah mengucapkan (melafalkan) kata-kata (bahasa) asing;
-- mara tumbuhan perdu, Quratea; -- mertua tumbuhan terna, termasuk suku Agavaceae, berasal dr Afrika, tinggi 0,4—1,75 m, daun berbentuk pedang, berdaging dng ujung meruncing tajam, berwarna hijau dng garis-garis kuning, perbungaan berupa tandan, bunga kecil berwarna putih kehijau-hijauan, mekar pd malam hari; Sansevieria trifasciata;
-- ombak bagian depan kepala ombak;
-- panas Hidm bentangan atau penyaluran udara panas secara jelas ke arah kutub;
-- papan bagian papan yg merupakan alat penyambung yg dimasukkan pd papan yg disambungkan;
-- patah tidak dapat melafalkan kata-kata yg betul;
-- rakyat keinginan (pendapat) rakyat atau orang banyak;
-- serunai Mus tali atau bilah tipis pd bagian tiupan serunai yg dapat bergetar;
-- tergalang tidak dapat menolak permintaan;
-- terganjal tidak dapat berkata-kata (krn kaget, sedih, gembira, dsb);
-- terkalang tidak berani menjawab (membantah);
ber·li·dah v 1 mempunyai lidah; 2 ki mempergunakan lidah;
~ di lidah orang, pb hanya menurut perkataan orang saja;
~ buaya ki kata-katanya penuh dng tipu daya licik: orang yg ~ buaya akhirnya dijauhi orang banyak; ~ dua kata-katanya tidak tetap (di sini berkata begini, di lain tempat lain pula bicaranya); ~ lembut baik tutur katanya; ~ panjang suka menyampaikan rahasia (perkataan) orang kpd orang lain; ~ ular suka menipu; tidak jujur; licik
me·li·dah·kan v mengucapkan: dia sudah terlanjur ~ hal itu di depan umum
-- tak bertulang, pb mudah saja mengatakan (menjanjikan) sesuatu yg berat adalah melaksanakannya; berkata peliharakan -- , pb ... tidak akan menghiraukan cemoohan orang;
-- air bagian ujung air yg mengalir (pd banjir, air yg mengalir ke tepi pantai krn hempasan ombak, dsb);
-- anjing tumbuhan, Adenostemma lavenia; -- api ujung nyala api yg tampak menjilat-jilat;
-- ayam 1 tumbuhan terna, dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, tingginya mencapai 0,80 m, batang bagian atas berbulu, daun berbentuk pita, tajam, lonjong atau jorong, perbungaan berupa tandan yg normal muncul dr ketiak daun, buah agak bersayap, perbanyakan dng biji, daun dan akar untuk obat asma, bronkitis, atau sbg tonik, juga mengandung saponin, Polygala glomerata; 2 pisau kecil;
-- badak tumbuhan memanjat, berbatang keras, sebesar ibu jari tangan, menempel di pohon aren, biasa digunakan untuk mengikat; Pothos latifolius; -- bajak besi bajak;
-- bajang penyambung kayu, ujung yg tajam dipasang ke dl lubang yg sebesar ujung kayu tadi sehingga bersambung;
-- bercabang ki tidak dapat dipercaya kata-katanya krn sebentar-sebentar berubah;
-- biawak lidah bercabang;
-- buaya tumbuhan, termasuk famili Liliaceae, daunnya panjang spt pedang, tebal, berdaging lembek dan berlendir yg biasa digunakan untuk obat pencuci rambut; Aloevera; -- dacin besi kecil runcing, spt jarum jam untuk penunjuk kesetimbangan pd dacin (neraca, timbangan);
-- daun bagian dr daun pd rumput-rumputan yg terletak pd perbatasan antara pelepah daun dan helai daun;
-- gajah birah air, Aglaonema oblongifolium; -- jin tumbuhan, Hedyotis philippensis; -- kaku sukar mengucapkan (melafalkan) kata-kata asing;
-- katak tumbuhan, Pternandra coerulescens; -- keling ki tidak dapat dipercaya; berputar balik perkataannya;
-- keras sukar melafalkan kata-kata yg sukar (spt kata-kata asing);
-- kerbau tumbuhan, Pyrenaria acuminata; -- kering Hidm perluasan atau penelusupan udara kering (atau lengas) ke dl wilayah yg umumnya berkelembapan tinggi (atau rendah);
-- kucing 1 tumbuhan, Anplectrum divaricatum (Turnera ulmifolia); 2 kue kering yg berbentuk lidah kucing, dibuat dr terigu, gula pasir, putih telur;
-- lembu tumbuhan, Aneilema nudiflorum; -- lembut mudah mengucapkan (melafalkan) kata-kata (bahasa) asing;
-- mara tumbuhan perdu, Quratea; -- mertua tumbuhan terna, termasuk suku Agavaceae, berasal dr Afrika, tinggi 0,4—1,75 m, daun berbentuk pedang, berdaging dng ujung meruncing tajam, berwarna hijau dng garis-garis kuning, perbungaan berupa tandan, bunga kecil berwarna putih kehijau-hijauan, mekar pd malam hari; Sansevieria trifasciata;
-- ombak bagian depan kepala ombak;
-- panas Hidm bentangan atau penyaluran udara panas secara jelas ke arah kutub;
-- papan bagian papan yg merupakan alat penyambung yg dimasukkan pd papan yg disambungkan;
-- patah tidak dapat melafalkan kata-kata yg betul;
-- rakyat keinginan (pendapat) rakyat atau orang banyak;
-- serunai Mus tali atau bilah tipis pd bagian tiupan serunai yg dapat bergetar;
-- tergalang tidak dapat menolak permintaan;
-- terganjal tidak dapat berkata-kata (krn kaget, sedih, gembira, dsb);
-- terkalang tidak berani menjawab (membantah);
ber·li·dah v 1 mempunyai lidah; 2 ki mempergunakan lidah;
~ di lidah orang, pb hanya menurut perkataan orang saja;
~ buaya ki kata-katanya penuh dng tipu daya licik: orang yg ~ buaya akhirnya dijauhi orang banyak; ~ dua kata-katanya tidak tetap (di sini berkata begini, di lain tempat lain pula bicaranya); ~ lembut baik tutur katanya; ~ panjang suka menyampaikan rahasia (perkataan) orang kpd orang lain; ~ ular suka menipu; tidak jujur; licik
me·li·dah·kan v mengucapkan: dia sudah terlanjur ~ hal itu di depan umum
kuti
1ku·ti ark v, me·ngu·ti v mencabik (mengoyak) kecil-kecil
kumpul
kum·pul v, ber·kum·pul v 1 bersama-sama menjadi satu kesatuan atau kelompok (tidak terpisah-pisah): karyawan ~ di halaman kantor untuk mengadakan upacara; 2 berhimpun; berkampung; berapat (bersidang): mahasiswa diminta ~ di auditorium untuk mendengarkan ceramah; 3 berkerumun: setiap hari banyak orang ~ di ujung jalan itu;
me·ngum·pul·kan v 1 membawa sesuatu dan menyatukan dng yg lain agar berkumpul; 2 mengerahkan (rakyat dsb); menyuruh (membuat dsb) supaya berkumpul: ~ barang-barang antik; ~ orang; 3 menjumlahkan (bilangan dsb): ~ angka kemenangan;
ter·kum·pul v telah dijadikan satu (kelompok dsb); terhimpun: uang yg diperlukan itu sudah ~;
kum·pul·an n 1 sesuatu yg telah dikumpulkan; himpunan: buku ini memuat ~ karangan pilihan; 2 kelompok: ~ anak berandal; 3 perhimpunan; serikat: ia menjadi pengurus ~ ibu-ibu; 4 tempat berkumpul; rapat; pertemuan;
per·kum·pul·an n perhimpunan (tt organisasi dsb): ~ sepak bola; perserikatan;
pe·ngum·pul n 1 orang yg mengumpulkan: ~ prangko; ~ tanda tangan; 2 alat untuk mengumpulkan;
pe·ngum·pul·an n proses, cara, perbuatan mengumpulkan; perhimpunan; pengerahan: ~ pakaian untuk disumbangkan kpd korban bencana alam
me·ngum·pul·kan v 1 membawa sesuatu dan menyatukan dng yg lain agar berkumpul; 2 mengerahkan (rakyat dsb); menyuruh (membuat dsb) supaya berkumpul: ~ barang-barang antik; ~ orang; 3 menjumlahkan (bilangan dsb): ~ angka kemenangan;
ter·kum·pul v telah dijadikan satu (kelompok dsb); terhimpun: uang yg diperlukan itu sudah ~;
kum·pul·an n 1 sesuatu yg telah dikumpulkan; himpunan: buku ini memuat ~ karangan pilihan; 2 kelompok: ~ anak berandal; 3 perhimpunan; serikat: ia menjadi pengurus ~ ibu-ibu; 4 tempat berkumpul; rapat; pertemuan;
per·kum·pul·an n perhimpunan (tt organisasi dsb): ~ sepak bola; perserikatan;
pe·ngum·pul n 1 orang yg mengumpulkan: ~ prangko; ~ tanda tangan; 2 alat untuk mengumpulkan;
pe·ngum·pul·an n proses, cara, perbuatan mengumpulkan; perhimpunan; pengerahan: ~ pakaian untuk disumbangkan kpd korban bencana alam
kisas
ki·sas n pembalasan (dl pelaksanaan hukum Islam spt hukuman bagi orang yg membunuh dibalas dng membunuh lagi);
me·ngi·sas v menjalankan kisas; menuntut balas atas suatu pembunuhan dsb
me·ngi·sas v menjalankan kisas; menuntut balas atas suatu pembunuhan dsb
kesemek
ke·se·mek n 1 pohon, buahnya dapat dimakan, manis rasanya; Diospyros kaki; 2 buah kesemek
karotis
ka·ro·tis n Anat arteri yg menyalurkan darah ke leher dan ke kepala
kalkulator
kal·ku·la·tor n 1 alat hitung; 2 juru hitung
ikonis
iko·nis a berkaitan dng gambar atau lambang yg langsung menimbulkan pertalian dng benda yg dilambangkannya
hipomastia
hi·po·mas·tia a Dok kurang berkembangnya payudara wanita
hidroponik
hid·ro·po·nik n cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, biasanya dikerjakan dl kamar kaca dng menggunakan medium air yg berisi zat hara;
meng·hid·ro·po·nik·kan v menanam tanaman (sayuran) dng cara hidroponik: sudah tiga tahun ia ~ tanaman buah
meng·hid·ro·po·nik·kan v menanam tanaman (sayuran) dng cara hidroponik: sudah tiga tahun ia ~ tanaman buah
galau
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
furuk
fu·ruk n Isl hukum tt kewajiban agama yg tidak pokok yg dijabarkan (bersumber) dr hukum dasar; hukum tambahan: perbedaan pendapat tt jumlah rakaat dl salat Tarawih itu bukanlah mengenai ajaran pokok, melainkan mengenai masalah --
fototropis
fo·to·tro·pis a berhubungan dng atau mengenai cara melengkungkan tumbuhan ke arah cahaya
farad
fa·rad n Fis satuan kapasitas listrik (kapasitas satu farad berarti apabila kapasitas diberi beda potensial 1 volt, akan tersimpan muatan sebesar satu coulomb pd setiap pelat)
cepengan
1ce·peng·an /cepéngan/ n mata uang setengah sen
binasa
bi·na·sa a rusak sama sekali; hancur lebur; musnah: kota itu -- krn gempa bumi yg dahsyat;
ikut hati mati, ikut rasa -- , pb jika hanya menuruti hawa nafsu tentu akan celaka;
mem·bi·na·sa·kan v merusakkan sama sekali; memusnahkan; membunuh habis-habis: pasukan kita berhasil - gerombolan bersenjata;
pem·bi·na·sa·an n proses, cara, perbuatan membinasakan; perusakan sama sekali; penghancurleburan; pemusnahan;
ke·bi·na·sa·an n keadaan rusak sama sekali; kemusnahan
ikut hati mati, ikut rasa -- , pb jika hanya menuruti hawa nafsu tentu akan celaka;
mem·bi·na·sa·kan v merusakkan sama sekali; memusnahkan; membunuh habis-habis: pasukan kita berhasil - gerombolan bersenjata;
pem·bi·na·sa·an n proses, cara, perbuatan membinasakan; perusakan sama sekali; penghancurleburan; pemusnahan;
ke·bi·na·sa·an n keadaan rusak sama sekali; kemusnahan
bendo
2ben·do Sd n kain kepala yg sudah dibentuk sbg kopiah (ketu); ketu udeng: -- nya terbuat dr batik halus
arai
2arai ark n takaran beras (dua cupak)
agrowisata
ag·ro·wi·sa·ta n wisata yg sasarannya adalah pertanian (perkebunan, kehutanan, dsb)
Selasa, 26 September 2017
traktat
2trak·tat n perjanjian antarbangsa (spt perjanjian persahabatan, perjanjian perdamaian)
tengas
2te·ngas n cap pemilik (pd hewan piaraan)
tara
2ta·ra n 1 selisih antara berat bruto dan neto: berat bruto 100 kg, neto 90 kg, -- 10 kg; 2 potongan harga barang yg dinyatakan dng persen (uang, bobot) dng pengganti pembungkusnya (petinya dsb): tiap peti diperhitungkan -- nya 5%
serasah
3se·ra·sah n air terjun; penderasan sungai; jeram
rekstok
rek·stok /rékstok/ n Olr palang-palang horizontal untuk latihan jasmani
regen
re·gen /regén/ n bupati;
ke·re·gen·an n kabupaten
ke·re·gen·an n kabupaten
rahasia
ra·ha·sia 1 n sesuatu yg sengaja disembunyikan supaya tidak diketahui orang lain: ia mencoba mengorek -- temannya, tetapi tidak berhasil; 2 n sesuatu yg belum dapat atau sukar diketahui dan dipahami orang: -- alam; 3 n sesuatu yg tersembunyi: pintu --; 4 n cara yg setepat-tepatnya (biasanya tersembunyi atau sukar diketahui); kiat: dl buku itu diterangkan -- bermain sulap; 5 n sesuatu yg dipercayakan kpd seseorang agar tidak diceritakan kpd orang lain yg tidak berwenang mengetahuinya; 6 a secara diam (sembunyi-sembunyi); tidak secara terangterangan (tt perkumpulan): gerakan --;
-- alam kekayaan (keajaiban) alam yg belum diketahui orang;
-- jabatan sesuatu yg berkenaan dng jabatan dan tidak boleh diketahui umum;
-- negara sesuatu tt kepentingan negara dan tidak boleh diketahui umum;
-- umum sesuatu yg seharusnya disembunyikan, tetapi sudah diketahui orang banyak; rahasia yg sudah diketahui umum;
be·ra·ha·sia v 1 terdapat rahasia; mempunyai rahasia: di antara kami sudah tidak ~ lagi; 2 cak mengatakan rahasia kpd (dng): jangan ~ dng orang yg tidak dapat dipercaya;
me·ra·ha·si·a·kan v menjadikan rahasia; tidak mengumumkan; menyembunyikan: untuk kepentingan penyelidikan, polisi ~ nama-nama penyelundup;
ra·ha·si·a-ra·ha·si·a·an v saling merahasiakan: antarkami tidak ada ~;
ke·ra·ha·si·a·an n sifat rahasia; perihal rahasia: untuk menjamin ~ nya, surat ini dimasukkan ke dl sampul
-- alam kekayaan (keajaiban) alam yg belum diketahui orang;
-- jabatan sesuatu yg berkenaan dng jabatan dan tidak boleh diketahui umum;
-- negara sesuatu tt kepentingan negara dan tidak boleh diketahui umum;
-- umum sesuatu yg seharusnya disembunyikan, tetapi sudah diketahui orang banyak; rahasia yg sudah diketahui umum;
be·ra·ha·sia v 1 terdapat rahasia; mempunyai rahasia: di antara kami sudah tidak ~ lagi; 2 cak mengatakan rahasia kpd (dng): jangan ~ dng orang yg tidak dapat dipercaya;
me·ra·ha·si·a·kan v menjadikan rahasia; tidak mengumumkan; menyembunyikan: untuk kepentingan penyelidikan, polisi ~ nama-nama penyelundup;
ra·ha·si·a-ra·ha·si·a·an v saling merahasiakan: antarkami tidak ada ~;
ke·ra·ha·si·a·an n sifat rahasia; perihal rahasia: untuk menjamin ~ nya, surat ini dimasukkan ke dl sampul
pulover
pu·lo·ver n baju luar terbuat dr wol yg dipakai lewat kepala
produsen
pro·du·sen /produsén/ n penghasil barang: Dewan Timah Internasional beranggotakan negara-negara -- dan konsumen timah seluruh dunia;
-- susu 1 peternak (orang) yg mengusahakan ternak sapi perah atau ternak perah yg lain; 2 sapi perah atau ternak perah lain yg memiliki kemampuan memproduksi air susu tinggi
-- susu 1 peternak (orang) yg mengusahakan ternak sapi perah atau ternak perah yg lain; 2 sapi perah atau ternak perah lain yg memiliki kemampuan memproduksi air susu tinggi
preskripsi
pres·krip·si /préskripsi/ n 1 apa yg diharuskan; ketentuan (petunjuk) peraturan; 2 petunjuk tt penggunaan obat
piak
pi·ak a geliat (tt papan dsb); piat
perfeksionisme
per·fek·si·o·nis·me /pérféksionisme/ n 1 watak atau sifat seseorang yg menganggap sesuatu yg tidak sempurna sbg hal yg tidak dapat diterima; 2 doktrin yg menyatakan bahwa kesempurnaan sifat moral seseorang menunjukkan ketinggian derajatnya; 3 doktrin mengenai ketuhanan yg menyatakan bahwa bebas dr perbuatan dosa adalah tujuan yg akan dicapai di dunia
pakis
pa·kis n tumbuhan yg membiak dng spora, biji, atau tunas (anakan) yg muncul dr pangkal pohonnya (bermacam-macam yg mempunyai ciri khas masing-masing); paku: -- pohon Cyathea dan Alsophila -- haji, Cyras rumphii, -- hias, Cyras revoluta;
-- air tumbuhan yg mengapung di permukaan air, Azolla pinnata
-- air tumbuhan yg mengapung di permukaan air, Azolla pinnata
making
ma·king Mk a berbau busuk sekali
lepas
le·pas a 1 dapat bergerak (lari) ke mana-mana; tidak tertambat: kuda itu -- sehingga pemiliknya sulit menangkapnya; 2 bebas dr ikatan; tidak terikat lagi: anjingnya --; 3 lolos dr kandang (kurungan, kerangkeng, dsb): burung piaraannya -- dan terbang entah ke mana; 4 melarikan diri: tahanan yg -- itu sudah tertangkap kembali; 5 bebas dr hukuman: baru saja seminggu -- dr penjara, ia sudah melakukan penodongan lagi; 6 tidak ada sangkut-pautnya lagi; tidak ada ikatan lagi: ia sudah -- , kontraknya sudah habis; 7 copot; tidak pd tempatnya la
gi: sekrupnya --; 8 tanggal (tt gigi): giginya sudah banyak yg --; 9 bebas; berdiri sendiri: negara itu sudah -- dr cengkeraman penjajah; 10 tidak melekat lagi; hilang: kejadian itu tidak pernah -- dr ingatannya; 11 sesudah; sehabis: -- salat subuh, kami selalu berjalan-jalan;
-- angin sia-sia belaka;
-- ayam 1 bebas sama sekali (boleh berbuat sekehendak hati); 2 kl sudah dibebaskan (tt budak belian);
-- bebas lepas (bebas) sama sekali;
-- buku Keu tidak dicatat dl pembukuan;
-- burung lepas ayam;
-- cakap berkata seenaknya (kurang sopan);
-- kendali lepas (bebas) dr pengendalian diri;
-- kira-kira senang hati; merasa lega;
-- landas lepas dr landasan, pd waktu bergerak meninggalkan landasan (tt pesawat terbang): setelah -- landas suasana di bandara tampak sepi;
-- malu sudah dikhitankan;
-- pantai daerah perairan antara batas darat dan laut lepas;
-- tangan 1 tidak berpegang pd kemudi atau setir (tt bersepeda dsb); 2 tidak campur tangan; 3 tidak mau berurusan lagi; tidak mau memikirkan (sanak saudara dsb); sudah menyerahkan atau melepaskan tanggung jawab dsb; 4 tidak dng makan atau tidak dng tambahan apa-apa (tt gaji, upah);
-- unggas bebas sama sekali; lepas ayam;
ber·le·pas v 1 tidak terikat lagi (bebas); 2 kl pergi; berangkat; 3 tidak turut campur tangan; menghindarkan diri (dr persengketaan, tanggung jawab, dsb); 4 lepas landas;
~ diri 1 tidak turut campur dl perkara orang lain; 2 menghindarkan tanggung jawab atas sesuatu yg telah diperbuat; ~ hati puas; ~ lelah melepas lelah; beristirahat; mengaso; ~ taksir membersihkan diri dr kesalahan orang;
me·le·pas v 1 menjadikan lepas; membiarkan (lalu, pergi, berangkat, berlayar, dibeli, dsb): berat hatinya ~ ku pulang; Ayah tiada hendak ~ aku kemari; 2 mengantarkan orang (berjalan, berangkat, dsb): kami ~ Ayah ke stasiun; 3 memberhentikan (dr pekerjaan); memecat: ia memperingatkan para karyawannya bahwa ia akan ~ pekerja yg malas;
~ nazar melaksanakan apa yg telah dijanjikan; melaksanakan janji (kaul); melepaskan nazar; ~ pandang memandang jauh-jauh;
me·le·pasi v 1 menebus atau menunaikan (niat, janji, nazar, dsb); membayar (utang dsb): ~ nazarnya; ~ utang; 2 mencukupi: uang sekian itu tidak akan ~ kebutuhan kita;
~ malu Mk mengawinkan kemenakan; ~ utang membayarkan utang orang lain;
me·le·pas·kan v 1 menjadikan lepas (tidak terikat, keluar dr kurungan, dsb): saya selalu ~ binatang piaraan saya, tidak pernah mengurungnya dl kandang; 2 ki mencurahkan (tt cinta kasih, isi hati, rindu): dia datang kemari untuk ~ rindunya kpd keluarga kami; 3 ki membalas (tt dendam, sakit hati): mereka melakukan kekejaman itu sekadar untuk ~ dendamnya kpd orang itu; 4 ki melancarkan (tt kecaman, serangan, tuduhan): ia selalu ~ kritik membangun kpd pihak yg berwenang; 5 ki membuang, menghilangkan, atau meninggalkan (tt suatu harapan, maksud, tuntutan): berusaha ~ niat yg kurang baik; 6 ki membiarkan lepas (tt anak panah dr busur): ia ~ anak panah agar mengenai sasarannya; 7 ki menyelamatkan atau menghindarkan (dr bahaya): kita harus berusaha ~ diri dr bahaya narkotika; 8 ki menjadikan puas (tt rasa hati); memuaskan: ia menjerit sekeras-kerasnya sambil memukul dinding tembok kamarnya untuk ~ kekesalan hatinya;
~ angan-angan 1 berkhayal; melamun; 2 melaksanakan keinginan; ~ dahaga ki minum; ~ dendam membalas sakit hati; ~ diri melarikan diri (dr bahaya); ~ hati menurutkan hawa nafsu; ~ ikatan ki bercerai; ~ istri menceraikan istri; ~ jiwa meninggal dunia; ~ kasam membalas dendam; ~ lapar ki makan; ~ lelah ki mengaso; beristirahat; ~ malu ki mengkhitankan; ~ mata melihat-lihat; ~ napas terakhir meninggal dunia; ~ pemandangan bertamasya; ~ uang membungakan uang; ~ untung ki menyelamatkan diri: dl keadaan kacau kami terpaksa ~ untung sendiri-sendiri;
ter·le·pas v 1 sudah lepas; sudah dilepas (tt ikatan); copot: ikatannya ~; 2 ki terhindar (dr bahaya): ia bersyukur krn anaknya ~ dr bahaya maut; 3 ki hilang; musnah; lenyap (tt ingatan); terlupakan: semuanya akan tetap dikenangnya, tidak akan ~ dr ingatannya; 4 ki lepas dr pegangan (ikatan): tiba-tiba pegangannya ~ , dia terjatuh dan kehilangan keseimbangan; 5 bebas (dr kewajiban); tidak ada tanggung jawab lagi: dia ~ dr kewajiban membayar pajak;
le·pas·an n 1 yg telah dilepas(kan); 2 tamatan atau lulusan (sekolah dsb): ~ sekolah teknik; 3 bekas: dia adalah ~ serdadu;
mem·per·le·pas v membiarkan saja; tidak menahan dan tidak mencegah; membuat berlepas;
pe·le·pas n (uang, makanan, dsb) yg diberikan kpd orang yg hendak bepergian; bekal;
~ uang orang yg meminjamkan uang dng harapan mendapat imbalan yg senilai dng bunga yg diterima jika uang itu dititipkan di bank atau digunakan sendiri untuk usaha produktif; ~ pahat Pet pelat tebal yg tepat benar masuknya ke meja putar waktu pahat dilepas dr setang berat;
pe·le·pas·an n 1 proses, cara, perbuatan (hal dsb) melepas(kan); 2 pemecatan (dr tugas); 3 dubur; anus; 4 Geo pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan;
~ kabut Geo perubahan alami atau perubahan krn usaha manusia yg menjurus ke penghilangan kabut di suatu tempat; ~ lambung Anat struktur yg merupakan pintu keluar lambung; ~ paha Anat lipatan yg terletak di antara dinding perut dan pangkal paha; ~ spora Bakt pemisahan jamur dr organ yg membentuk atau membawanya sampai lepas dr tubuh buahnya, dapat terjadi secara aktif berdasarkan kekuatan dr dl jamur itu sendiri atau secara pasif dng bantuan berbagai faktor luar;
ke·le·pas·an n 1 kebebasan; perihal lepas (dr keadaan yg mengikat dsb); 2 kehilangan: bagai kucing ~ daging; 3 ark cuti; liburan; vakansi; 4 cak (sudah) terlanjur: ~ bicara;
se·le·pas p sesudah; setelah: ~ berbuka puasa, kami duduk-duduk di ruang tengah minum kopi;
se·le·pas-le·pas adv 1 sejauh-jauh: ~ mata memandang; 2 sebebas-bebas; sesuka-suka: ~ hati; 3 sekuat-kuat; sekeras-keras (tt suara): ~ suara
gi: sekrupnya --; 8 tanggal (tt gigi): giginya sudah banyak yg --; 9 bebas; berdiri sendiri: negara itu sudah -- dr cengkeraman penjajah; 10 tidak melekat lagi; hilang: kejadian itu tidak pernah -- dr ingatannya; 11 sesudah; sehabis: -- salat subuh, kami selalu berjalan-jalan;
-- angin sia-sia belaka;
-- ayam 1 bebas sama sekali (boleh berbuat sekehendak hati); 2 kl sudah dibebaskan (tt budak belian);
-- bebas lepas (bebas) sama sekali;
-- buku Keu tidak dicatat dl pembukuan;
-- burung lepas ayam;
-- cakap berkata seenaknya (kurang sopan);
-- kendali lepas (bebas) dr pengendalian diri;
-- kira-kira senang hati; merasa lega;
-- landas lepas dr landasan, pd waktu bergerak meninggalkan landasan (tt pesawat terbang): setelah -- landas suasana di bandara tampak sepi;
-- malu sudah dikhitankan;
-- pantai daerah perairan antara batas darat dan laut lepas;
-- tangan 1 tidak berpegang pd kemudi atau setir (tt bersepeda dsb); 2 tidak campur tangan; 3 tidak mau berurusan lagi; tidak mau memikirkan (sanak saudara dsb); sudah menyerahkan atau melepaskan tanggung jawab dsb; 4 tidak dng makan atau tidak dng tambahan apa-apa (tt gaji, upah);
-- unggas bebas sama sekali; lepas ayam;
ber·le·pas v 1 tidak terikat lagi (bebas); 2 kl pergi; berangkat; 3 tidak turut campur tangan; menghindarkan diri (dr persengketaan, tanggung jawab, dsb); 4 lepas landas;
~ diri 1 tidak turut campur dl perkara orang lain; 2 menghindarkan tanggung jawab atas sesuatu yg telah diperbuat; ~ hati puas; ~ lelah melepas lelah; beristirahat; mengaso; ~ taksir membersihkan diri dr kesalahan orang;
me·le·pas v 1 menjadikan lepas; membiarkan (lalu, pergi, berangkat, berlayar, dibeli, dsb): berat hatinya ~ ku pulang; Ayah tiada hendak ~ aku kemari; 2 mengantarkan orang (berjalan, berangkat, dsb): kami ~ Ayah ke stasiun; 3 memberhentikan (dr pekerjaan); memecat: ia memperingatkan para karyawannya bahwa ia akan ~ pekerja yg malas;
~ nazar melaksanakan apa yg telah dijanjikan; melaksanakan janji (kaul); melepaskan nazar; ~ pandang memandang jauh-jauh;
me·le·pasi v 1 menebus atau menunaikan (niat, janji, nazar, dsb); membayar (utang dsb): ~ nazarnya; ~ utang; 2 mencukupi: uang sekian itu tidak akan ~ kebutuhan kita;
~ malu Mk mengawinkan kemenakan; ~ utang membayarkan utang orang lain;
me·le·pas·kan v 1 menjadikan lepas (tidak terikat, keluar dr kurungan, dsb): saya selalu ~ binatang piaraan saya, tidak pernah mengurungnya dl kandang; 2 ki mencurahkan (tt cinta kasih, isi hati, rindu): dia datang kemari untuk ~ rindunya kpd keluarga kami; 3 ki membalas (tt dendam, sakit hati): mereka melakukan kekejaman itu sekadar untuk ~ dendamnya kpd orang itu; 4 ki melancarkan (tt kecaman, serangan, tuduhan): ia selalu ~ kritik membangun kpd pihak yg berwenang; 5 ki membuang, menghilangkan, atau meninggalkan (tt suatu harapan, maksud, tuntutan): berusaha ~ niat yg kurang baik; 6 ki membiarkan lepas (tt anak panah dr busur): ia ~ anak panah agar mengenai sasarannya; 7 ki menyelamatkan atau menghindarkan (dr bahaya): kita harus berusaha ~ diri dr bahaya narkotika; 8 ki menjadikan puas (tt rasa hati); memuaskan: ia menjerit sekeras-kerasnya sambil memukul dinding tembok kamarnya untuk ~ kekesalan hatinya;
~ angan-angan 1 berkhayal; melamun; 2 melaksanakan keinginan; ~ dahaga ki minum; ~ dendam membalas sakit hati; ~ diri melarikan diri (dr bahaya); ~ hati menurutkan hawa nafsu; ~ ikatan ki bercerai; ~ istri menceraikan istri; ~ jiwa meninggal dunia; ~ kasam membalas dendam; ~ lapar ki makan; ~ lelah ki mengaso; beristirahat; ~ malu ki mengkhitankan; ~ mata melihat-lihat; ~ napas terakhir meninggal dunia; ~ pemandangan bertamasya; ~ uang membungakan uang; ~ untung ki menyelamatkan diri: dl keadaan kacau kami terpaksa ~ untung sendiri-sendiri;
ter·le·pas v 1 sudah lepas; sudah dilepas (tt ikatan); copot: ikatannya ~; 2 ki terhindar (dr bahaya): ia bersyukur krn anaknya ~ dr bahaya maut; 3 ki hilang; musnah; lenyap (tt ingatan); terlupakan: semuanya akan tetap dikenangnya, tidak akan ~ dr ingatannya; 4 ki lepas dr pegangan (ikatan): tiba-tiba pegangannya ~ , dia terjatuh dan kehilangan keseimbangan; 5 bebas (dr kewajiban); tidak ada tanggung jawab lagi: dia ~ dr kewajiban membayar pajak;
le·pas·an n 1 yg telah dilepas(kan); 2 tamatan atau lulusan (sekolah dsb): ~ sekolah teknik; 3 bekas: dia adalah ~ serdadu;
mem·per·le·pas v membiarkan saja; tidak menahan dan tidak mencegah; membuat berlepas;
pe·le·pas n (uang, makanan, dsb) yg diberikan kpd orang yg hendak bepergian; bekal;
~ uang orang yg meminjamkan uang dng harapan mendapat imbalan yg senilai dng bunga yg diterima jika uang itu dititipkan di bank atau digunakan sendiri untuk usaha produktif; ~ pahat Pet pelat tebal yg tepat benar masuknya ke meja putar waktu pahat dilepas dr setang berat;
pe·le·pas·an n 1 proses, cara, perbuatan (hal dsb) melepas(kan); 2 pemecatan (dr tugas); 3 dubur; anus; 4 Geo pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan;
~ kabut Geo perubahan alami atau perubahan krn usaha manusia yg menjurus ke penghilangan kabut di suatu tempat; ~ lambung Anat struktur yg merupakan pintu keluar lambung; ~ paha Anat lipatan yg terletak di antara dinding perut dan pangkal paha; ~ spora Bakt pemisahan jamur dr organ yg membentuk atau membawanya sampai lepas dr tubuh buahnya, dapat terjadi secara aktif berdasarkan kekuatan dr dl jamur itu sendiri atau secara pasif dng bantuan berbagai faktor luar;
ke·le·pas·an n 1 kebebasan; perihal lepas (dr keadaan yg mengikat dsb); 2 kehilangan: bagai kucing ~ daging; 3 ark cuti; liburan; vakansi; 4 cak (sudah) terlanjur: ~ bicara;
se·le·pas p sesudah; setelah: ~ berbuka puasa, kami duduk-duduk di ruang tengah minum kopi;
se·le·pas-le·pas adv 1 sejauh-jauh: ~ mata memandang; 2 sebebas-bebas; sesuka-suka: ~ hati; 3 sekuat-kuat; sekeras-keras (tt suara): ~ suara
lepa
2le·pa /lépa/ ark, ter·le·pa v 1 terbaring menelentang; tergeletak; terhantar (di tanah); 2 memanjang (ke bawah tt jubah dsb) sampai menyentuh tanah
largo
lar·go n Mus 1 tempo sangat lambat dl bermain musik atau bernyanyi; 2 lebar
kritis
1kri·tis a 1 dl keadaan krisis, gawat; genting (tt suatu keadaan): keadaan pasien sangat -- krn terlampau banyak mengeluarkan darah; 2 dl keadaan yg paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha
komutator
ko·mu·ta·tor n alat untuk mengubah arah arus listrik
kerek
1ke·rek /kérék/ n roda kecil bersumbu yg bertali atau berantai (untuk menaikturunkan barang); kapi; katrol; tahal;
me·nge·rek v menaikkan atau menurunkan barang dng kerek: ~ bendera
me·nge·rek v menaikkan atau menurunkan barang dng kerek: ~ bendera
ken
1ken /kén/ kl n sebutan untuk anak laki-laki dan anak perempuan ( -- Arok, -- Dedes)
jejabah
je·ja·bah n jerami dan daun-daun kering yg dipakai sbg alas tidur hewan, induk hewan yg hendak beranak, atau untuk anak sapi
herbarium
her·ba·ri·um /hérbarium/ n 1 sekumpulan contoh tumbuhan yg dikeringkan (diawetkan), diberi nama, disimpan, dan diatur berdasarkan sistem klasifikasi, digunakan dl penelitian botani; 2 kotak, kamar, atau gedung untuk menyimpan kumpulan contoh tumbuhan yg dikeringkan (diawetkan), disimpan dan diklasifikasikan, digunakan dl penelitian botani
hantap
han·tap n pohon, kayunya dipakai untuk membuat sampan, peti kemas, dsb; Sterculia macrophylla
geru
ge·ru n raung;
meng·ge·ru v meraung (tt harimau dsb)
meng·ge·ru v meraung (tt harimau dsb)
genital
ge·ni·tal /génital/ a berhubungan dng organ genitalia
gedok
ge·dok n, ge·dok·an n mesin penggiling padi yg digunakan untuk memisahkan beras pecah kulit dr gabah, terdiri atas ruang-ruang yg disusun secara zig-zag
gangsar
gang·sar a lancar; tidak ada halangan: mudah-mudahan dia -- dl menuntut ilmu
eselon
ese·lon /éselon/ n 1 Mil formasi bertingkat-tingkat dr pasukan, armada laut, dsb; 2 Man formasi dl struktur organisasi; jenjang kepangkatan
enek
enek a berasa hendak muntah; muak; mual
doyak
do·yak n ikan gurita besar; sotong
dewadaru
de·wa·da·ru /déwadaru/ n 1 pohon yg daunnya biasa dipakai untuk lalap; daru-daru; Urandra corniculata; 2 daun dewa daru
definit
de·fi·nit /définit/ a tertentu; pasti
cinde
cin·de /cindé/ n bunga dr kain sutra
cengir-cengir
ce·ngir-ce·ngir v cengar-cengir
bu
bu n 1 kata sapaan untuk orang tua perempuan; 2 kp ibu
bismillah
bis·mil·lah dng nama Allah (biasa diucapkan jika akan mulai melakukan sesuatu)
bini
bi·ni n cak perempuan yg sudah dinikahi; istri: -- nya sudah kembali dr kota;
-- aji kl gundik raja;
-- dapur istri yg tidak mempunyai kedudukan (dl keluarga);
-- gahara kl istri yg sah;
-- gelap cak gundik (istri yg tidak dinikahi), istri yg dirahasiakan dr khalayak;
-- kawin wanita yg dikawin secara resmi dan sah;
-- lari istri yg diperoleh dng jalan kawin lari;
-- penunggu istri penghulu adat yg berasal dr lapisan sosial lebih rendah, bertugas mengurus rumah tangga selama belum ada bini ratu;
-- ratu istri pertama penghulu adat yg berkedudukan sbg ibu rumah tangga yg sederajat kedudukannya dng suami;
-- selir istri yg kedudukannya lebih rendah dp istri terhormat (pertama);
ber·bi·ni v mempunyai bini; sudah kawin (tt laki-laki): ada lelaki yg - empat; sudah cukup umurnya untuk -;
ber·bi·ni·kan v kawin dng (tt laki-laki); mengambil sbg bini: tidak patut engkau - perempuan nakal itu;
bi·ni-bi·ni·an n cak 1 bini yg tidak sah; gundik: perempuan itu bukan bininya melainkan -nya saja; 2 suka atau kerap- kali kawin (tt laki-laki): apa untungnya bersuamikan orang - spt dia;
orang - beranak tak boleh disuruh, pb pekerjaan yg tidak tetap selalu mendatangkan rugi;
mem·per·bi·ni·kan v 1 menjadikan bini; mengawini (tt laki-laki): setelah tidak berhasil - gadis itu, ia pergi meninggalkan kampungnya; 2 mengawinkan (anak laki-laki) dng: ia bermaksud - anak laki-lakinya dng anak kepala desa
-- aji kl gundik raja;
-- dapur istri yg tidak mempunyai kedudukan (dl keluarga);
-- gahara kl istri yg sah;
-- gelap cak gundik (istri yg tidak dinikahi), istri yg dirahasiakan dr khalayak;
-- kawin wanita yg dikawin secara resmi dan sah;
-- lari istri yg diperoleh dng jalan kawin lari;
-- penunggu istri penghulu adat yg berasal dr lapisan sosial lebih rendah, bertugas mengurus rumah tangga selama belum ada bini ratu;
-- ratu istri pertama penghulu adat yg berkedudukan sbg ibu rumah tangga yg sederajat kedudukannya dng suami;
-- selir istri yg kedudukannya lebih rendah dp istri terhormat (pertama);
ber·bi·ni v mempunyai bini; sudah kawin (tt laki-laki): ada lelaki yg - empat; sudah cukup umurnya untuk -;
ber·bi·ni·kan v kawin dng (tt laki-laki); mengambil sbg bini: tidak patut engkau - perempuan nakal itu;
bi·ni-bi·ni·an n cak 1 bini yg tidak sah; gundik: perempuan itu bukan bininya melainkan -nya saja; 2 suka atau kerap- kali kawin (tt laki-laki): apa untungnya bersuamikan orang - spt dia;
orang - beranak tak boleh disuruh, pb pekerjaan yg tidak tetap selalu mendatangkan rugi;
mem·per·bi·ni·kan v 1 menjadikan bini; mengawini (tt laki-laki): setelah tidak berhasil - gadis itu, ia pergi meninggalkan kampungnya; 2 mengawinkan (anak laki-laki) dng: ia bermaksud - anak laki-lakinya dng anak kepala desa
ateis
ate·is /atéis/ n orang yg tidak percaya akan adanya Tuhan: kelompok -- tidak akan mengambil bagian dl suatu upacara agama
asuh
asuh v, meng·a·suh v 1 menjaga (merawat dan mendidik) anak kecil: tidak ada yg ~ anakku kalau aku bekerja di kantor; 2 ki membimbing (membantu, melatih, dsb) supaya dapat berdiri sendiri (tt orang atau negeri): sudah beberapa tahun lamanya ia ~ penjaja koran itu; 3 ki memimpin (mengepalai, menyelenggarakan) suatu badan kelembagaan: kaum nasionalis yg berjuang di lapangan pendidikan telah ~ perguruan Taman Siswa;
asuh·an n 1 hasil mengasuh; bimbingan; didikan: kenakalan anak itu adalah akibat salah ~; 2 (anak dsb) yg diasuh: ia lupa akan ~ nya;
peng·a·suh n 1 orang yg mengasuh; 2 wali (orang tua dsb);
peng·a·suh·an n proses, cara, perbuatan mengasuh
asuh·an n 1 hasil mengasuh; bimbingan; didikan: kenakalan anak itu adalah akibat salah ~; 2 (anak dsb) yg diasuh: ia lupa akan ~ nya;
peng·a·suh n 1 orang yg mengasuh; 2 wali (orang tua dsb);
peng·a·suh·an n proses, cara, perbuatan mengasuh
asah
1asah v gosok dng benda keras (supaya runcing, berkilap, dsb);
-- terampil ki mempertajam pikiran agar menjadi terampil dl berdiskusi;
ber·a·sah v sudah diasah; sudah digosok;
meng·a·sah v 1 menggosok pisau dsb pd benda keras (batu dsb) supaya tajam atau runcing; 2 mendabung; memepat; meratakan (gigi dsb); 3 menghaluskan dan mengilapkan (intan, permata, dsb); menyerudi; 4 ki mempertajam (dng latihan) pikiran dsb supaya memiliki kemampuan: mari kita mengisi teka-teki silang ini untuk ~ otak;
~ bakat ki memupuk bakat; ~ budi ki mengasah pikiran; ~ hati ki memanaskan hati; ~ otak ki mengasah pikiran; ~ pikiran ki mempertajam pikiran sehingga lebih cepat berpikir dsb;
asah·an n 1 hasil mengasah: permata ini ~ nya kurang halus; 2 yg sudah diasah: intan ~;
peng·a·sah n 1 orang yg mengasah: 2 alat untuk mengasah;
peng·a·sah·an n 1 proses, cara, perbuatan mengasah; 2 tempat untuk mengasah atau menyerudi
-- terampil ki mempertajam pikiran agar menjadi terampil dl berdiskusi;
ber·a·sah v sudah diasah; sudah digosok;
meng·a·sah v 1 menggosok pisau dsb pd benda keras (batu dsb) supaya tajam atau runcing; 2 mendabung; memepat; meratakan (gigi dsb); 3 menghaluskan dan mengilapkan (intan, permata, dsb); menyerudi; 4 ki mempertajam (dng latihan) pikiran dsb supaya memiliki kemampuan: mari kita mengisi teka-teki silang ini untuk ~ otak;
~ bakat ki memupuk bakat; ~ budi ki mengasah pikiran; ~ hati ki memanaskan hati; ~ otak ki mengasah pikiran; ~ pikiran ki mempertajam pikiran sehingga lebih cepat berpikir dsb;
asah·an n 1 hasil mengasah: permata ini ~ nya kurang halus; 2 yg sudah diasah: intan ~;
peng·a·sah n 1 orang yg mengasah: 2 alat untuk mengasah;
peng·a·sah·an n 1 proses, cara, perbuatan mengasah; 2 tempat untuk mengasah atau menyerudi
angah
angah Mk a, ter·a·ngah a 1 payah; 2 tercengang (tidak dapat berkata-kata)
albuminoit
al·bu·mi·no·it a Kim mirip albumen
Senin, 25 September 2017
yang
1yang 1 p kata untuk menyatakan bahwa kata atau kalimat yg berikut diutamakan atau dibedakan dr yg lain: orang -- baik hati; 2 p kata yg menyatakan bahwa bagian kalimat yg berikutnya menjelaskan kata yg di depan: dijumpainya seorang pengemis -- sedang berteduh di bawah pohon asam itu; 3 pron kata yg dipakai sbg kata pembeda: -- kaya sama -- kaya, -- miskin sama -- miskin; 4 kl p adapun; akan: -- hamba ini diperanakkan di Malaka juga; 5 p cak bahwa: saya pun percaya -- Adinda kasih juga akan Kakanda;
-- dipertuan kl yg berkuasa di suatu wilayah (sebutan untuk raja atau sultan);
-- mana kata tanya yg digunakan untuk menanyakan pilihan: -- mana akan kauambil sbg suamimu?
-- dipertuan kl yg berkuasa di suatu wilayah (sebutan untuk raja atau sultan);
-- mana kata tanya yg digunakan untuk menanyakan pilihan: -- mana akan kauambil sbg suamimu?
turbulensi
tur·bu·len·si /turbulénsi/ n Fis gerak bergolak tidak teratur yg merupakan ciri gerak zat alir
tepat guna
te·pat gu·na n daya guna;
ber·te·pat gu·na v berdaya guna; efisien
ber·te·pat gu·na v berdaya guna; efisien
tengkarah
teng·ka·rah Mk n perselisihan pendapat; pertengkaran yg mendalam: itu bukan lagi bergurau, tetapi sudah -- krn disertai ejek-mengejek yg melampaui batas
tegak
te·gak a 1 berdiri: -- bulu kuduknya; 2 sigap (tidak lemas): ia -- duduk saja; jalannya -- spt maharani yg angkuh; 3 lurus arah ke atas (tt sikap badan, garis, dsb): badannya -- , berdiri --; garis --; 4 setinggi orang berdiri; sependiri; setinggi tegak: dua -- tingginya, dua kali tinggi orang berdiri; 5 ki tetap teguh; tetap tidak berubah: dl penderitaan yg amat berat itu ia tetap --;
-- pd yg datang, pb tetap pendiriannya; tetap memegang keadilan (kebenaran);
-- sama tinggi, duduk sama rendah, pb sama tingkatnya (derajat kedudukannya); belum -- hendak berlari, pb lekas-lekas hendak marah, sebelum mengetahui benar kesalahan orang yg hendak dimarahi; belum duduk sudah belunjur;
-- bulu kuduk merasa takut (ngeri);
-- lurus berdiri tegak membentuk sudut 90o; garis tegak;
-- roma tegak bulu kuduk;
-- sumbang keliru tegaknya (dl silat);
-- tengkuk tegak bulu kuduk;
te·gak-te·gak a 1 selalu tegak (berdiri); berdiri asal berdiri saja: meskipun tidak ada bunga kampung, ~ juga mereka itu di muka kedai; 2 lurus-lurus (berdiri, duduk): disuruhnya berdiri ~; 3 ki dng begitu saja; hidup-hidup; mentah-mentah: tidak benar dikatakannya bahwa dia akan dijual ~ oleh saudaranya; saya ditipunya ~;
ber·te·gak v (berdiri) menjadi tegak;
~ nama mengadakan selamatan untuk memberi nama; ~ penghulu meresmikan pengangkatan penghulu (di Minangkabau); ~ rumah mendirikan rumah;
me·ne·gak a dl keadaan tegak; vertikal;
me·ne·gak·kan v 1 mendirikan (dr arti kiasan juga): ~ tiang; ~ perkumpulan; ia ~ rumah; 2 menaruh (meletakkan, memasang) tegak lurus: ibarat ~ benang basah; 3 menjadikan (menyebabkan) tegak: ~ telinga; ~ bulu roma; 4 mengusahakan supaya tetap berdiri; mempertahankan (negara, keadilan, keyakinan, dsb); memelihara dan mempertahankan (kemerdekaan, tata tertib, hukum, dsb); mewujudkan atau melaksanakan (cita-cita): berjuang untuk ~ kemerdekaan; ~ syariat Nabi Muhammad saw.; 5 memegang teguh atau mempertahankan (pendapat, pendirian, dsb); dl perdebatan itu ia tetap ~ pendiriannya yg semula; 6 mengukuhkan atau memperteguh (hati, semangat, perlawanan, dsb): wejangan Presiden dapat ~ semangat perjuangan yg lebih hebat;
ibarat ~ benang basah, pb melakukan sesuatu yg tidak akan berhasil; melakukan sesuatu yg tidak mungkin dapat dikerjakan;
pe·ne·gak n orang yg menegakkan (mendirikan): para hakim adalah para ~ hukum;
~ hukum petugas yg berhubungan dng masalah peradilan;
ter·te·gak v tiba-tiba berdiri tegak: aku ~ memandangnya; lama ia ~ di sana memikirkan kejadian-kejadian di kapal itu;
pe·ne·gak·an n proses, cara, perbuatan menegakkan;
te·gak·an n bagian atau contoh yg nyata dr suatu masyarakat tumbuhan, msl tegakan jati dl hutan jati;
~ plus Hut pohon terpilih untuk penghasil biji;
se·te·gak a setinggi tegak; sependiri;
se·per·te·gak adv sepersalinan (pakaian): spt sediakala juga, ia pulang dng nasi sebungkus dan kain ~;
ke·te·gak·an n perihal tegak; kedudukan: tentulah ~ bangunan itu tidak akan teguh
-- pd yg datang, pb tetap pendiriannya; tetap memegang keadilan (kebenaran);
-- sama tinggi, duduk sama rendah, pb sama tingkatnya (derajat kedudukannya); belum -- hendak berlari, pb lekas-lekas hendak marah, sebelum mengetahui benar kesalahan orang yg hendak dimarahi; belum duduk sudah belunjur;
-- bulu kuduk merasa takut (ngeri);
-- lurus berdiri tegak membentuk sudut 90o; garis tegak;
-- roma tegak bulu kuduk;
-- sumbang keliru tegaknya (dl silat);
-- tengkuk tegak bulu kuduk;
te·gak-te·gak a 1 selalu tegak (berdiri); berdiri asal berdiri saja: meskipun tidak ada bunga kampung, ~ juga mereka itu di muka kedai; 2 lurus-lurus (berdiri, duduk): disuruhnya berdiri ~; 3 ki dng begitu saja; hidup-hidup; mentah-mentah: tidak benar dikatakannya bahwa dia akan dijual ~ oleh saudaranya; saya ditipunya ~;
ber·te·gak v (berdiri) menjadi tegak;
~ nama mengadakan selamatan untuk memberi nama; ~ penghulu meresmikan pengangkatan penghulu (di Minangkabau); ~ rumah mendirikan rumah;
me·ne·gak a dl keadaan tegak; vertikal;
me·ne·gak·kan v 1 mendirikan (dr arti kiasan juga): ~ tiang; ~ perkumpulan; ia ~ rumah; 2 menaruh (meletakkan, memasang) tegak lurus: ibarat ~ benang basah; 3 menjadikan (menyebabkan) tegak: ~ telinga; ~ bulu roma; 4 mengusahakan supaya tetap berdiri; mempertahankan (negara, keadilan, keyakinan, dsb); memelihara dan mempertahankan (kemerdekaan, tata tertib, hukum, dsb); mewujudkan atau melaksanakan (cita-cita): berjuang untuk ~ kemerdekaan; ~ syariat Nabi Muhammad saw.; 5 memegang teguh atau mempertahankan (pendapat, pendirian, dsb); dl perdebatan itu ia tetap ~ pendiriannya yg semula; 6 mengukuhkan atau memperteguh (hati, semangat, perlawanan, dsb): wejangan Presiden dapat ~ semangat perjuangan yg lebih hebat;
ibarat ~ benang basah, pb melakukan sesuatu yg tidak akan berhasil; melakukan sesuatu yg tidak mungkin dapat dikerjakan;
pe·ne·gak n orang yg menegakkan (mendirikan): para hakim adalah para ~ hukum;
~ hukum petugas yg berhubungan dng masalah peradilan;
ter·te·gak v tiba-tiba berdiri tegak: aku ~ memandangnya; lama ia ~ di sana memikirkan kejadian-kejadian di kapal itu;
pe·ne·gak·an n proses, cara, perbuatan menegakkan;
te·gak·an n bagian atau contoh yg nyata dr suatu masyarakat tumbuhan, msl tegakan jati dl hutan jati;
~ plus Hut pohon terpilih untuk penghasil biji;
se·te·gak a setinggi tegak; sependiri;
se·per·te·gak adv sepersalinan (pakaian): spt sediakala juga, ia pulang dng nasi sebungkus dan kain ~;
ke·te·gak·an n perihal tegak; kedudukan: tentulah ~ bangunan itu tidak akan teguh
runggu-rangga
rung·gu-rang·ga v mencuat tajam-tajam; berujung tajam-tajam (tanduk rusa)
rohulkudus
Ro·hul·ku·dus n 1 Kris pribadi ketiga dr Allah Tritunggal; 2 Isl Jibril
rezim
re·zim /rézim/ n tata pemerintah negara; pemerintahan yg berkuasa: diberitahukan bahwa -- lama sudah jatuh;
-- militer sistem pengelola pemerintahan yg dijalankan oleh militer
-- militer sistem pengelola pemerintahan yg dijalankan oleh militer
radiolisis
ra·di·o·li·sis n Kim disosiasi molekul oleh penyinaran, msl kuantitas kecil air dl teras reaktor berurai ke dl hidrogen dan oksigen selama penyinaran
pungkur
pung·kur n 1 belakang; punggung; burit(an); buntut: tulang -- , tulang belakang; 2 sisa;
-- sagu sisa-sisa sagu yg kurang baik;
pe·mung·kur n sisa; endap-endap (sagu dsb): segala ~ makanan itu dikumpulkan untuk umpan ikan
-- sagu sisa-sisa sagu yg kurang baik;
pe·mung·kur n sisa; endap-endap (sagu dsb): segala ~ makanan itu dikumpulkan untuk umpan ikan
presidentil
pre·si·den·til /présidéntil/ ? presidensial
piuh
pi·uh, -- pilin n putar balik (tt perkataan); tipu muslihat;
ber·pi·uh v berpilin; berpulas (dipelintir); berputar: rambutnya ~ sedikit pd ujungnya; sebuah tong telah diterbangkan oleh angin ~ itu;
ber·pi·uh-pi·uh v 1 berpilin-pilin (spt tali yg dipilin, rambut yg ikal, berjuntai-juntai); 2 lilit-melilit; saling melilit: otot-ototnya bagaikan kawat besi yg ~;
me·mi·uh v memegang sesuatu lalu dipilin (dipulas, diputar); memutar: ~ buah kelapa; ~ lengan orang; kapal itu sebentar-sebentar oleng krn angin makin ~; perut ~ , perut memulas (berasa sakit);
ter·pi·uh v terpilin; terpulas; tergeliat (terpelecok tt tangan dsb)
ber·pi·uh v berpilin; berpulas (dipelintir); berputar: rambutnya ~ sedikit pd ujungnya; sebuah tong telah diterbangkan oleh angin ~ itu;
ber·pi·uh-pi·uh v 1 berpilin-pilin (spt tali yg dipilin, rambut yg ikal, berjuntai-juntai); 2 lilit-melilit; saling melilit: otot-ototnya bagaikan kawat besi yg ~;
me·mi·uh v memegang sesuatu lalu dipilin (dipulas, diputar); memutar: ~ buah kelapa; ~ lengan orang; kapal itu sebentar-sebentar oleng krn angin makin ~; perut ~ , perut memulas (berasa sakit);
ter·pi·uh v terpilin; terpulas; tergeliat (terpelecok tt tangan dsb)
peniti
pe·ni·ti n jarum penyemat (pengelat)
parsi
par·si n rumput-rumputan keras yg tunasnya dapat dimakan sbg sayuran; Asparagus officinalis
parket
par·ket /parkét/ n 1 tempat duduk hakim dan pengacara di ruang pengadilan; 2 bagian yg agak ditinggikan dl aula; 3 ruang terbatas; ruang tertutup
palut
pa·lut n balut; bungkus; sampul;
elok -- , pengebat kurang, pb tampaknya sudah baik, tetapi sebenarnya belum;
ber·pa·lut v berbungkus; bersalut; bersampul;
me·ma·lut v membungkus; menyalut; menyampul: orang itu ~ giginya dng emas;
ter·pa·lut v terbalut; terbungkus: mayat ~ kain kafan;
pe·ma·lut n pembalut; pembungkus: tinggal kulit ~ tulang
elok -- , pengebat kurang, pb tampaknya sudah baik, tetapi sebenarnya belum;
ber·pa·lut v berbungkus; bersalut; bersampul;
me·ma·lut v membungkus; menyalut; menyampul: orang itu ~ giginya dng emas;
ter·pa·lut v terbalut; terbungkus: mayat ~ kain kafan;
pe·ma·lut n pembalut; pembungkus: tinggal kulit ~ tulang
milenium
mi·le·ni·um /milénium/ n 1 masa atau jangka waktu seribu tahun; alaf; 2 peringatan atau perayaan yg ke-1.000; hari ulang tahun ke-1.000
mikron
mik·ron n satuan ukuran panjang yg sama dng sepersejuta meter (10-6 m)
malam
3ma·lam n massa plastis amorf yg berasal dr mineral, tumbuhan, dan hewan
lentisel
len·ti·sel /léntisel/ n Hut pori-pori yg menonjol, biasanya berbentuk lonjong yg terbentuk pd cabang-cabang berkayu, terjadi jika lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus
kiah
ki·ah v, me·ngi·ah v menarik supaya renggang;
me·ngi·ah·kan v mengiah;
pe·ngi·ah, ~ sepatu n alat spt sudu untuk mempermudah masuknya kaki ke dl sepatu; sendok sepatu
me·ngi·ah·kan v mengiah;
pe·ngi·ah, ~ sepatu n alat spt sudu untuk mempermudah masuknya kaki ke dl sepatu; sendok sepatu
kalimpanang
ka·lim·pa·nang ark n tumbuhan, Pericampylus glaucus
imperfek
im·per·fek /impérfék/ a tidak sempurna
hinggap
hing·gap v 1 bertengger setelah terbang (tt burung): burung itu terbang, kemudian -- di jendela; 2 ki menimpa (tt penyakit dsb); menjangkit (tt noda, api, cacat, dsb): penyakit kotor yg -- pd mereka; api yg -- pd rumahnya;
hendak -- tiada berkaki, pb ingin berbuat sesuatu, tetapi tidak mempunyai alat sbg syaratnya;
meng·hing·gapi v 1 menghampiri setelah terbang: lalat suka sekali ~ makanan yg tidak tertutup; 2 menjangkiti; menimpa (tt penyakit dsb): penyakit malaria ~ mereka yg tinggal di dekat rawa-rawa
hendak -- tiada berkaki, pb ingin berbuat sesuatu, tetapi tidak mempunyai alat sbg syaratnya;
meng·hing·gapi v 1 menghampiri setelah terbang: lalat suka sekali ~ makanan yg tidak tertutup; 2 menjangkiti; menimpa (tt penyakit dsb): penyakit malaria ~ mereka yg tinggal di dekat rawa-rawa
higienis
hi·gi·e·nis /higiénis/ a berkenaan dng atau sesuai dng ilmu kesehatan; bersih; bebas penyakit
garasi
ga·ra·si n rumah-rumahan atau bagian rumah tempat menyimpan (menaruh) mobil dsb; kandang mobil
elektromagnetik
elek·tro·mag·ne·tik /éléktromagnétik/ a berasal dr, berhubungan dng, dihasilkan oleh elektromagnetisme
damat
da·mat a riuh rendah; ramai sekali
bular
bu·lar n warna keputih-putihan pd bagian mata yg hitam;
-- mata penat mata (krn terlalu lama memandang, membaca, dsb)
-- mata penat mata (krn terlalu lama memandang, membaca, dsb)
biologi
bi·o·lo·gi n ilmu tt keadaan dan sifat makhluk hidup (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan); ilmu hayat;
-- air payau cabang biologi tt mahkluk hidup yg ada di perairan payau;
-- air tawar cabang biologi tt makhluk hidup yg ada di perairan air tawar;
-- bahari cabang biologi tt makhluk hidup yg ada di laut;
-- perikanan biologi terapan perikanan dl kaitannya dng biologi hewan (ikan), msl hubungan panjang dan berat, kematangan telur, dan pola makan
-- air payau cabang biologi tt mahkluk hidup yg ada di perairan payau;
-- air tawar cabang biologi tt makhluk hidup yg ada di perairan air tawar;
-- bahari cabang biologi tt makhluk hidup yg ada di laut;
-- perikanan biologi terapan perikanan dl kaitannya dng biologi hewan (ikan), msl hubungan panjang dan berat, kematangan telur, dan pola makan
berai
be·rai, ber·be·rai·an a berpecah-pecah tidak keruan; cerai- berai: anak-anak lari - mendengar bentakan itu;
mem·be·rai-be·rai·kan v 1 membuat berserak-serak (terserak-serak): mereka berhasil - pasukan musuh dng tembakan mortir dan meriam; 2 menyiarkan (menyebarkan) ke mana-mana: dialah yg - kabar bohong itu
mem·be·rai-be·rai·kan v 1 membuat berserak-serak (terserak-serak): mereka berhasil - pasukan musuh dng tembakan mortir dan meriam; 2 menyiarkan (menyebarkan) ke mana-mana: dialah yg - kabar bohong itu
babatan
ba·bat·an n Huk pusaka asal; pusaka asli
angga
ang·ga, ber·ang·ga v bercabang-cabang (tt tanduk rusa)
ambek
am·bek Jk, meng·am·bek v cak agak marah; merajuk;
am·bek·an a 1 mudah marah; lekas marah; 2 giat
am·bek·an a 1 mudah marah; lekas marah; 2 giat
Minggu, 24 September 2017
weling
we·ling Jw n, we·ling·an n 1 pesan; wasiat; 2 harta yg telah dipesankan untuk diwariskan kpd seseorang sewaktu orang tua masih hidup dan akan diserahkan sesudah salah satu dr keduanya meninggal dunia; hibah
ventilasi
ven·ti·la·si /véntilasi/ n 1 pertukaran udara; perputaran udara secara bebas di dl ruangan: rumah yg cukup -- dan cahaya; 2 (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara bebas: antara dinding dan atap terdapat jeruji besi sbg --;
-- alam perputaran udara (msl tambang bawah tanah) sbg akibat adanya perbedaan suhu pd dua titik;
-- bantu sistem pengaturan perputaran atau peredaran udara dng pemasangan kipas angin bantu untuk suatu lokasi (msl dl tambang bawah tanah);
-- searah sistem ventilasi tambang dng cara meletakkan sumuran naik yg berfungsi sbg pengisap udara tambang pd tepi batas daerah penambangan dan terletak jauh dr sumuran turun;
-- tambang pekerjaan pengaturan peredaran udara pd jaringan jalan dl tambang bawah tanah yg berhubungan dng, baik persoalan kuantitas maupun kualitas udaranya
-- alam perputaran udara (msl tambang bawah tanah) sbg akibat adanya perbedaan suhu pd dua titik;
-- bantu sistem pengaturan perputaran atau peredaran udara dng pemasangan kipas angin bantu untuk suatu lokasi (msl dl tambang bawah tanah);
-- searah sistem ventilasi tambang dng cara meletakkan sumuran naik yg berfungsi sbg pengisap udara tambang pd tepi batas daerah penambangan dan terletak jauh dr sumuran turun;
-- tambang pekerjaan pengaturan peredaran udara pd jaringan jalan dl tambang bawah tanah yg berhubungan dng, baik persoalan kuantitas maupun kualitas udaranya
sigi
2si·gi v, me·nyi·gi v menjolok (mencungkil, mengorek) lubang atau liang
sengkalan
2seng·kal·an Jw n susunan kata atau lukisan yg menunjukkan angka tahun (dibaca dr kanan ke kiri); kronogram;
-- sastra Sas sengkalan berupa gambar aksara Jawa
-- sastra Sas sengkalan berupa gambar aksara Jawa
senggulung
2seng·gu·lung n alas kepala (dr kain digulung, sabut, dll) untuk mengganjal barang yg dijunjung;
beban berat -- batu, pb melakukan pekerjaan yg berat dan sukar, sedangkan alat untuk melaksanakannya atau membantunya kurang baik; besar -- dp beban, besar pasak dp tiang, pb besar belanja dp pendapatan;
ber·seng·gu·lung v memakai senggulung;
menjunjung -, mencencang berlandasan, pb jika ingin melakukan suatu pekerjaan, sediakanlah lebih dahulu alat-alatnya dng lengkap
beban berat -- batu, pb melakukan pekerjaan yg berat dan sukar, sedangkan alat untuk melaksanakannya atau membantunya kurang baik; besar -- dp beban, besar pasak dp tiang, pb besar belanja dp pendapatan;
ber·seng·gu·lung v memakai senggulung;
menjunjung -, mencencang berlandasan, pb jika ingin melakukan suatu pekerjaan, sediakanlah lebih dahulu alat-alatnya dng lengkap
sari
1sa·ri n 1 isi utama (dr suatu benda); pati: -- buah-buahan;
-- makanan; 2 pokok isi (karangan, berita, dsb); bagian terpenting (tt pelajaran dsb); ikhtisar (dr uraian, pidato, dsb): -- berita sepekan; 3 butir-butir pd bunga yg mengandung sel jantan (sbg alat pembiakan bagi tumbuh-tumbuhan), spt serbuk sari;
-- berita pokok isi berita;
-- buah cairan yg terkandung dl buah; jus;
-- pati pokok isi;
me·nya·ri·kan v 1 mengambil (mengisap) sari dan madu (bunga): kupu-kupu - bunga; 2 mengikhtisarkan (mengambil sari pati karangan, cerita, dsb): ia - karangan seorang ahli
-- makanan; 2 pokok isi (karangan, berita, dsb); bagian terpenting (tt pelajaran dsb); ikhtisar (dr uraian, pidato, dsb): -- berita sepekan; 3 butir-butir pd bunga yg mengandung sel jantan (sbg alat pembiakan bagi tumbuh-tumbuhan), spt serbuk sari;
-- berita pokok isi berita;
-- buah cairan yg terkandung dl buah; jus;
-- pati pokok isi;
me·nya·ri·kan v 1 mengambil (mengisap) sari dan madu (bunga): kupu-kupu - bunga; 2 mengikhtisarkan (mengambil sari pati karangan, cerita, dsb): ia - karangan seorang ahli
ringsing
ring·sing v, me·ring·sing v berkerut-kerut: kulit mulai ~ dng bertambahnya usia
reumatismos
reu·ma·tis·mos /réumatismos/ n Dok cairan busuk berasal dr otak yg menyebar ke sendi dan bagian tubuh lain serta menimbulkan rasa nyeri
posesif
po·se·sif /posésif/ a bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu: saya merasa telah menghancurkan hati X, saya sangat mencintai X, hati dan pikiran saya padanya, apakah saya terlalu -- ?
pipis
1pi·pis, me·mi·pis v menghaluskan (melumatkan) dng batu giling dan pipisan: ~ ramuan jamu; ~ lada;
me·mi·pis·kan v memipis sesuatu untuk;
pi·pis·an n alat untuk memipis atau melumatkan; batu giling; hasil memipis
me·mi·pis·kan v memipis sesuatu untuk;
pi·pis·an n alat untuk memipis atau melumatkan; batu giling; hasil memipis
palung
pa·lung n 1 tanah yg berlekuk dalam dan berisi air; paluh; 2 Met daerah yg terletak di antara dua daerah tekanan tinggi dan mempunyai tekanan udara lebih rendah dp tekanan udara di sekitarnya;
-- ikan bak kaca untuk memelihara ikan; akuarium;
-- laut bagian dasar laut yg terdalam, bentuknya spt jurang memanjang dng tebing yg terjal;
pa·lung·an n bak tempat makanan dan minuman ternak (kuda, kerbau, burung, dsb); lawak-lawak
-- ikan bak kaca untuk memelihara ikan; akuarium;
-- laut bagian dasar laut yg terdalam, bentuknya spt jurang memanjang dng tebing yg terjal;
pa·lung·an n bak tempat makanan dan minuman ternak (kuda, kerbau, burung, dsb); lawak-lawak
oval
oval a (bentuk) lonjong; bulat panjang; bulat telur
mister
mis·ter n cak tuan (kata sapaan untuk orang asing)
masinal
ma·si·nal a 1 dng menggunakan mesin: pembuatan karung itu dilakukan secara --; 2 ki berlaku (bertindak, bekerja) spt mesin; spt tidak menggunakan pikiran lagi; tidak mau menyimpang dr yg sudah ditentukan: dl membuat barang-barang kerajinan itu mereka sudah sangat terampil, kerjanya secara -- saja; ia bertindak secara -- tanpa memperhitungkan akibatnya
mapan
ma·pan a mantap (baik, tidak goyah, stabil) kedudukannya (kehidupannya): dia yg dulu lontang-lantung, kini hidupnya telah --;
ke·ma·pan·an n hal keadaan mantap; kepuasan dng diri sendiri
ke·ma·pan·an n hal keadaan mantap; kepuasan dng diri sendiri
mamang
1ma·mang a 1 kabur matanya (krn hendak pingsan dsb); 2 bingung; ketakutan
logistik
lo·gis·tik n 1 pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan; 2 segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi peralatan, pembekalan, dan pasukan; 3 Mil segala persiapan dan tindakan yg diperlukan untuk memperlengkapi pasukan dng alat dan perbekalan agar dpt bertempur dl kondisi yg paling baik dan menguntungkan; 4 penanganan seluk-beluk operasi militer
litotes
li·to·tes /litotés/ n pernyataan yg memperkecil sesuatu atau melemahkan, dan menyatakan kebalikannya, msl untuk mengatakan pandai digunakan ungkapan tidak bodoh
kucur
1ku·cur, ber·ku·cur v bercucuran; memancur: kulihat darah ~ dr lukanya;
me·ngu·cur v memancur;
me·ngu·curi v menyiram (menuang) dng air dsb; mendiris;
me·ngu·cur·kan v 1 mencucurkan; 2 ki mengeluarkan (dana, bantuan, dsb); menurunkan: mereka menuntut agar pemerintah segera ~ dana bantuan yg sudah dijanjikan
me·ngu·cur v memancur;
me·ngu·curi v menyiram (menuang) dng air dsb; mendiris;
me·ngu·cur·kan v 1 mencucurkan; 2 ki mengeluarkan (dana, bantuan, dsb); menurunkan: mereka menuntut agar pemerintah segera ~ dana bantuan yg sudah dijanjikan
kamit
ka·mit, ka·mit-ka·mit v menggerak-gerakkan bibir (spt orang mengucapkan doa);
ber·ka·mit-ka·mit v bergerak-gerak mulutnya atau bibirnya (spt orang berdoa dsb);
me·nga·mit·kan v menggerakkan bibir (spt orang berdoa): orang-orang memandang kepadanya dng rasa takut ketika ia membuat tanda salib kemudian ~ suatu doa;
me·nga·mit-nga·mit·kan v mengamitkan
ber·ka·mit-ka·mit v bergerak-gerak mulutnya atau bibirnya (spt orang berdoa dsb);
me·nga·mit·kan v menggerakkan bibir (spt orang berdoa): orang-orang memandang kepadanya dng rasa takut ketika ia membuat tanda salib kemudian ~ suatu doa;
me·nga·mit-nga·mit·kan v mengamitkan
jembalang
jem·ba·lang n hantu tanah yg konon kadang-kadang mewujudkan dirinya sbg lembu, rusa, kerbau, dsb
jelantah
je·lan·tah n minyak goreng sisa, bekas dipakai untuk menggoreng
isi
isi n 1 sesuatu yg ada (termuat, terkandung, dsb) di dl suatu benda dsb: -- gudang itu pupuk dan alat-alat pertanian; 2 besarnya suatu ruangan; volume: -- kaleng itu 20 liter; 3 apa yg tertulis di dalamnya (tt buku, surat, dsb); 4 inti atau bagian yg pokok dr suatu wejangan (pidato, pem-bicaraan, dsb);
-- lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita, pb orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja; bagai kuku dng -- , pb sukar diceraikan; tidak pernah bercerai;
-- dada isi hati;
-- hati apa yg terkandung di dl hati; apa yg terasakan atau terpikirkan;
-- kampung penduduk kampung (negeri, pulau);
-- kawin maskawin; mahar;
-- negeri isi kampung;
-- pantun larik ketiga dan keempat sebuah pantun yg mengandung inti maksudnya;
-- perut 1 bagian tubuh yg ada di dl perut (spt usus, perut besar); 2 cak makan: seorang tega menjual anak gadisnya dng alasan -- perut; 3 ki perasaan hati, apa yg terpikirkan di dl hati; 4 makanan; rezeki: siang malam bekerja keras mencari -- perut bagi anak istrinya;
-- pulau isi kampung;
-- rumah orang-orang yg tinggal serumah; penghuni rumah;
-- tolak Lay berat benaman;
ber·i·si v 1 ada isinya; tidak kosong; tidak hampa: senapan itu ~; 2 ki berilmu; mempunyai kesaktian: orang tua-tua pada zaman dulu banyak yg ~ sehingga tidak mempan oleh senjata apa pun; 3 padat dan kuat (tt tubuh): badannya kecil, tetapi ~; 4 mengandung; memuat: amplop itu ~ uang;
meng·i·si v memberi isi; memasukkan sesuatu ke dalam: kakak ~ termos dng air panas;
~ adat melakukan segala sesuatu yg diharuskan oleh adat; ~ waktu melakukan sesuatu untuk merintang-rintang waktu;
meng·i·si·kan v memasukkan sesuatu ke dalam: ia ~ uang logam ke dl celengan;
ter·i·si v sudah diisi;
isi·an n 1 sesuatu yg diisikan; 2 sesuatu yg dikosongkan untuk diisi: daftar ~;
peng·i·si n 1 orang yg mengisi; 2 barang yg diisikan; perkakas dsb untuk mengisi;
~ gatra Ling bentuk yg dapat mengisi gatra tertentu; ~ pojok wartawan yg menulis di pojok surat kabar; ~ waktu perintang-rintang waktu;
peng·i·si·an n proses, cara, perbuatan mengisi(kan);
se·i·si n seluruh isi; seluruh penghuni (rumah dsb): ~ rumah
-- lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita, pb orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja; bagai kuku dng -- , pb sukar diceraikan; tidak pernah bercerai;
-- dada isi hati;
-- hati apa yg terkandung di dl hati; apa yg terasakan atau terpikirkan;
-- kampung penduduk kampung (negeri, pulau);
-- kawin maskawin; mahar;
-- negeri isi kampung;
-- pantun larik ketiga dan keempat sebuah pantun yg mengandung inti maksudnya;
-- perut 1 bagian tubuh yg ada di dl perut (spt usus, perut besar); 2 cak makan: seorang tega menjual anak gadisnya dng alasan -- perut; 3 ki perasaan hati, apa yg terpikirkan di dl hati; 4 makanan; rezeki: siang malam bekerja keras mencari -- perut bagi anak istrinya;
-- pulau isi kampung;
-- rumah orang-orang yg tinggal serumah; penghuni rumah;
-- tolak Lay berat benaman;
ber·i·si v 1 ada isinya; tidak kosong; tidak hampa: senapan itu ~; 2 ki berilmu; mempunyai kesaktian: orang tua-tua pada zaman dulu banyak yg ~ sehingga tidak mempan oleh senjata apa pun; 3 padat dan kuat (tt tubuh): badannya kecil, tetapi ~; 4 mengandung; memuat: amplop itu ~ uang;
meng·i·si v memberi isi; memasukkan sesuatu ke dalam: kakak ~ termos dng air panas;
~ adat melakukan segala sesuatu yg diharuskan oleh adat; ~ waktu melakukan sesuatu untuk merintang-rintang waktu;
meng·i·si·kan v memasukkan sesuatu ke dalam: ia ~ uang logam ke dl celengan;
ter·i·si v sudah diisi;
isi·an n 1 sesuatu yg diisikan; 2 sesuatu yg dikosongkan untuk diisi: daftar ~;
peng·i·si n 1 orang yg mengisi; 2 barang yg diisikan; perkakas dsb untuk mengisi;
~ gatra Ling bentuk yg dapat mengisi gatra tertentu; ~ pojok wartawan yg menulis di pojok surat kabar; ~ waktu perintang-rintang waktu;
peng·i·si·an n proses, cara, perbuatan mengisi(kan);
se·i·si n seluruh isi; seluruh penghuni (rumah dsb): ~ rumah
intrauniversiter
in·tra·u·ni·ver·si·ter /intrauniversitér/ a tt kegiatan dl per-guruan tinggi (tidak di luarnya)
insiden
in·si·den /insidén/ n peristiwa (khususnya yg kurang penting dl hubungannya dng peristiwa lainnya yg lebih besar); kejadian: janganlah -- yg kecil itu sampai menimbulkan kekalutan dl masyarakat
histopatologi
his·to·pa·to·lo·gi n cabang patologi yg berkaitan dng sifat perubahan jaringan penyakit
heptana
hep·ta·na /héptana/ n Kim hidrokarbon dr seri alkoma yg terdapat dl petroleum, digunakan sbg pelarut, dan untuk menentukan angka oktan; C7H16
golong
1go·long v, ber·go·long-go·long v berpuak-puak; berkelompok-kelompok: Kami jadikan manusia itu ~;
meng·go·long v menjadi kelompok-kelompok;
meng·go·long·kan v 1 membagi-bagi atas beberapa golongan; 2 memasukkan ke dl golongan: mereka ~ beliau sbg seorang ulama besar pd zamannya;
ter·go·long v termasuk (dl golongan, kelompok); masuk dl bilangan: ia ~ anak cerdas;
go·long·an n puak; tumpukan; kelompok (orang): yg datang kemari kebanyakan ~ kaya;
~ bangsa sekelompok bangsa (Cina, Arab, dsb); ~ darah jenis darah dl tubuh manusia yg ditentukan berdasarkan sifat-sifat khusus unsur darah itu (ada empat golongan: A, B, AB, dan O); ~ Eropa golongan bangsa yg terdiri atas: 1 orang Belanda; 2 orang Eropa lain yg bukan Belanda; 3 orang-orang bukan Eropa (spt Jepang) yg di negeri asalnya menganut hukum kekeluargaan yg bersifat (bercorak) sama dng Belanda dan dipersamakan dng Belanda; ~ fungsional potensi nasional dl masyarakat Indonesia yg tumbuh dan bergerak secara dinamis yg ikut di dl perwakilan secara efektif guna kelancaran jalannya roda pemerintahan dan stabilitas politik; ~ karya 1 golongan fungsional; 2 (huruf pertama ditulis dng huruf kapital) partai politik berlambang pohon beringin, disingkat Golkar; ~ kepentingan golongan masyarakat yg mempunyai kepentingan khusus di dl negara; ~ mayoritas golongan masyarakat yg terbanyak jumlahnya; ~ merah Pol 1 golongan komunis; 2 golongan Nasrani: dl konflik bernuansa agama itu ~ merah mendapat tekanan dr golongan putih; ~ minoritas golongan masyarakat yg sedikit jumlahnya; ~ penekan golongan masyarakat yg mempunyai kemampuan untuk memaksakan kehendaknya kpd pemerintah; ~ putih Pol 1 warga negara yg menolak memberikan suara dl pemilihan umum sbg tanda protes; 2 golongan muslim: ~ putih berhasil menghalau golongan merah dl konflik itu; ~ (ter)besar golongan mayoritas: ~ (ter)kecil golongan minoritas; ~ Timur Asing golongan bangsa yg tergolong bukan orang Eropa atau bukan orang bumiputra (pribumi) spt Cina, Arab, India, Pakistan;
peng·go·long n kata atau bentuk yg menyatakan kelas kata yg di sampingnya;
peng·go·long·an n proses, cara, perbuatan membagi-bagi atas beberapa golongan: ~ warna kulit dl penerimaan pegawai mendapat tantangan keras dr masyarakat
meng·go·long v menjadi kelompok-kelompok;
meng·go·long·kan v 1 membagi-bagi atas beberapa golongan; 2 memasukkan ke dl golongan: mereka ~ beliau sbg seorang ulama besar pd zamannya;
ter·go·long v termasuk (dl golongan, kelompok); masuk dl bilangan: ia ~ anak cerdas;
go·long·an n puak; tumpukan; kelompok (orang): yg datang kemari kebanyakan ~ kaya;
~ bangsa sekelompok bangsa (Cina, Arab, dsb); ~ darah jenis darah dl tubuh manusia yg ditentukan berdasarkan sifat-sifat khusus unsur darah itu (ada empat golongan: A, B, AB, dan O); ~ Eropa golongan bangsa yg terdiri atas: 1 orang Belanda; 2 orang Eropa lain yg bukan Belanda; 3 orang-orang bukan Eropa (spt Jepang) yg di negeri asalnya menganut hukum kekeluargaan yg bersifat (bercorak) sama dng Belanda dan dipersamakan dng Belanda; ~ fungsional potensi nasional dl masyarakat Indonesia yg tumbuh dan bergerak secara dinamis yg ikut di dl perwakilan secara efektif guna kelancaran jalannya roda pemerintahan dan stabilitas politik; ~ karya 1 golongan fungsional; 2 (huruf pertama ditulis dng huruf kapital) partai politik berlambang pohon beringin, disingkat Golkar; ~ kepentingan golongan masyarakat yg mempunyai kepentingan khusus di dl negara; ~ mayoritas golongan masyarakat yg terbanyak jumlahnya; ~ merah Pol 1 golongan komunis; 2 golongan Nasrani: dl konflik bernuansa agama itu ~ merah mendapat tekanan dr golongan putih; ~ minoritas golongan masyarakat yg sedikit jumlahnya; ~ penekan golongan masyarakat yg mempunyai kemampuan untuk memaksakan kehendaknya kpd pemerintah; ~ putih Pol 1 warga negara yg menolak memberikan suara dl pemilihan umum sbg tanda protes; 2 golongan muslim: ~ putih berhasil menghalau golongan merah dl konflik itu; ~ (ter)besar golongan mayoritas: ~ (ter)kecil golongan minoritas; ~ Timur Asing golongan bangsa yg tergolong bukan orang Eropa atau bukan orang bumiputra (pribumi) spt Cina, Arab, India, Pakistan;
peng·go·long n kata atau bentuk yg menyatakan kelas kata yg di sampingnya;
peng·go·long·an n proses, cara, perbuatan membagi-bagi atas beberapa golongan: ~ warna kulit dl penerimaan pegawai mendapat tantangan keras dr masyarakat
gerentang
ge·ren·tang n tiruan bunyi berdentam-dentam (berdentang-dentang)
eritroblas
erit·ro·blas /éritroblas/ n Bio sel berinti yg terdapat dl sumsum tulang yg akan berkembang menjadi eritrosit
episkopat
epis·ko·pat /épiskopat/ n Kat 1 jabatan atau kedudukan uskup; 2 daerah yg berada di bawah bimbingan seorang uskup; keuskupan
ensefalograf
en·se·fa·lo·graf /énséfalograf/ n Dok ensefalogram
cerucup
2ce·ru·cup n rumput yg runcing-runcing dan tegar; Chrysopogon aciculatus
cengkeram
2ceng·ke·ram n 1 uang muka (sebelum pesanan dsb dikerjakan); 2 uang panjar; sesuatu yg dipakai sbg tanggungan utang
birokratisme
bi·ro·krat·is·me n birokrasi yg menghambat roda pemerintahan; birokrasi yg tidak fungsional
bandrek
2ban·drek /bandrék/ Jw v berzina; bermukah
anjak
an·jak v, ber·an·jak v 1 berpindah (sedikit); beringsut; bergerak: setapak ia tidak akan ~; 2 ki meningkat: anak-anak itu sudah ~ dewasa;
meng·an·jak v memindahkan (tanaman dsb);
di·an·jak v dipindahkan;
~ layu, dibubut mati, pb suatu kebenaran yg tidak boleh diubah lagi, tetapi harus dipakai terus;
ke·ber·an·jak·an n perihal beranjak: upacara tsb merupakan ~ seseorang dr masa anak-anak ke masa dewasa
meng·an·jak v memindahkan (tanaman dsb);
di·an·jak v dipindahkan;
~ layu, dibubut mati, pb suatu kebenaran yg tidak boleh diubah lagi, tetapi harus dipakai terus;
ke·ber·an·jak·an n perihal beranjak: upacara tsb merupakan ~ seseorang dr masa anak-anak ke masa dewasa
alap-alap
alap-alap n 1 Zool elang belalang pemakan burung kecil; Acipiter virgatus gularis; 2 cak orang yg suka mengambil (dng cepat) milik orang lain; pencuri (penjambret, pencopet, dsb) kawakan
acaram
aca·ram n 1 kl cincin; 2 tanda bahwa suatu perjanjian jual beli telah dibuat; tanda jadi
Sabtu, 23 September 2017
xantat
xan·tat /santat/ n Kim garam (biasanya natrium atau kalium) dr asam xantat yg digunakan sbg pengumpul dl metode pengapungan mineral
wagu
wa·gu a 1 kaku: krn ia masih dl taraf belajar, dl membawakan tariannya kelihatan gerak-geriknya masih --; 2 bersahaja; lugas: ia belumlah pelukis ulung sehingga lukisannya kelihatan masih --
variasi
va·ri·a·si n 1 tindakan atau hasil perubahan dr keadaan semula; selingan: segalanya berlangsung berulang-ulang tanpa --; 2 bentuk (rupa) yg lain; yg berbeda bentuk (rupa): harga tiket pesawat memang ada -- nya; berbagai -- dialek bahasa Indonesia; 3 hiasan tambahan: sepeda motornya diberi -- berupa lampu-lampu kecil (gambar tempel dsb); 4 Bio perubahan rupa (bentuk) yg turun-temurun pd binatang yg disebabkan oleh perubahan lingkungan; 5 Ling a wujud pelbagai manifestasi, baik bersyarat maupun tidak bersyarat dr suatu satuan; b konsep yg mencakupi variabel dan varian;
-- bebas 1 variasi yg terdapat dl lingkungan yg sama, terutama dl kata yg tidak berbeda maknanya, msl perbedaan fonemis antara /u/ dan /o/; 2 keadaan dapat berfungsinya dua bentuk atau lebih secara tidak berbeda dl lingkungan yg sama;
-- kebetulan perbedaan hasil penelitian thd sejumlah sampel yg berbeda dr satu populasi yg disebabkan oleh faktor kebetulan;
-- morfofonemis perubahan wujud fonemis dr morfem, msl morfem [ber-] berwujud sbg [be-] di depan dasar yg diawali /r/, (bel-) di depan morfem ajar dan [ber-] dl posisi lain;
ber·va·ri·a·si v mempunyai variasi; mempunyai berbagai bentuk (rupa, jenis, dsb); ada selingannya: sudutnya ~ antara 0o dan 180o;
mem·va·ri·a·si·kan v menyelang-nyeling: mereka ~ penyajian musiknya dng lagu yg lembut manis, lagu yg sedikit panas, dan lagu Melayu
-- bebas 1 variasi yg terdapat dl lingkungan yg sama, terutama dl kata yg tidak berbeda maknanya, msl perbedaan fonemis antara /u/ dan /o/; 2 keadaan dapat berfungsinya dua bentuk atau lebih secara tidak berbeda dl lingkungan yg sama;
-- kebetulan perbedaan hasil penelitian thd sejumlah sampel yg berbeda dr satu populasi yg disebabkan oleh faktor kebetulan;
-- morfofonemis perubahan wujud fonemis dr morfem, msl morfem [ber-] berwujud sbg [be-] di depan dasar yg diawali /r/, (bel-) di depan morfem ajar dan [ber-] dl posisi lain;
ber·va·ri·a·si v mempunyai variasi; mempunyai berbagai bentuk (rupa, jenis, dsb); ada selingannya: sudutnya ~ antara 0o dan 180o;
mem·va·ri·a·si·kan v menyelang-nyeling: mereka ~ penyajian musiknya dng lagu yg lembut manis, lagu yg sedikit panas, dan lagu Melayu
usat
usat n ikan laut yg dapat dimakan; ikan sembilang; ikan limbat; Plotosus anguillaris
upacara
upa·ca·ra n 1 tanda-tanda kebesaran (spt payung kerajaan): dayang-dayang mengiringkan raja, masing-masing membawa --; 2 peralatan (menurut adat-istiadat); rangkaian tindakan atau perbuatan yg terikat pd aturan tertentu menurut adat atau agama: -- perkawinan dilakukan secara sederhana; 3 perbuatan atau perayaan yg dilakukan atau diadakan sehubungan dng peristiwa penting (spt pelantikan pejabat, pembukaan gedung baru): -- peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia;
-- pelantikan bupati;
-- peresmian pabrik pupuk yg baru;
-- adat upacara yg berhubungan dng adat suatu masyarakat;
-- bendera upacara resmi secara militer yg dilakukan oleh instansi pemerintah pd setiap tanggal 17 dan pada hari-hari nasional, disertai penaikan bendera Sang Merah Putih (pd masa pemerintahan Orde Baru);
-- inisiasi upacara perayaan saat seorang anak meninggalkan masa muda dan menginjak masa dewasa;
-- kenegaraan upacara yg bersifat resmi, dilakukan oleh Pemerintah Pusat, berhubungan dng peristiwa penting yg menyangkut negara: almarhum dimakamkan di taman pahlawan dng -- kenegaraan; -- lingkaran hidup upacara yg diselenggarakan pd peristiwa penting sepanjang riwayat hidup seseorang;
-- menari upacara dng menarikan tarian suci;
-- panggih upacara mempertemukan secara resmi pengantin pria dan wanita (dl upacara perkawinan);
-- penyucian diri upacara yg diadakan untuk membersihkan diri dr dosa, malapetaka, dan nasib sial
-- pelantikan bupati;
-- peresmian pabrik pupuk yg baru;
-- adat upacara yg berhubungan dng adat suatu masyarakat;
-- bendera upacara resmi secara militer yg dilakukan oleh instansi pemerintah pd setiap tanggal 17 dan pada hari-hari nasional, disertai penaikan bendera Sang Merah Putih (pd masa pemerintahan Orde Baru);
-- inisiasi upacara perayaan saat seorang anak meninggalkan masa muda dan menginjak masa dewasa;
-- kenegaraan upacara yg bersifat resmi, dilakukan oleh Pemerintah Pusat, berhubungan dng peristiwa penting yg menyangkut negara: almarhum dimakamkan di taman pahlawan dng -- kenegaraan; -- lingkaran hidup upacara yg diselenggarakan pd peristiwa penting sepanjang riwayat hidup seseorang;
-- menari upacara dng menarikan tarian suci;
-- panggih upacara mempertemukan secara resmi pengantin pria dan wanita (dl upacara perkawinan);
-- penyucian diri upacara yg diadakan untuk membersihkan diri dr dosa, malapetaka, dan nasib sial
untuk
1un·tuk p 1 kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; 2 sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun;
-- semua itu, ia mau berkorban; 3 tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; 4 penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; 5 selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; 6 sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan;
ber·un·tuk v 1 telah mendapat (mempunyai) bagian masing-masing: anaknya telah ~ masing-masing; 2 telah ditentukan bagian masing-masing: harta peninggalannya telah ~;
meng·un·tuk·kan v menentukan (mencadangkan, menyediakan, menggunakan) bagi ...: sia-sialah bantuan pemerintah yg telah ~ tanah ini bagi para transmigran; panitia ~ seluruh hasil malam dana kpd yayasan anak yatim piatu;
ter·un·tuk v 1 disediakan (ditentukan) bagi: beramal ~ paham kebaikan; 2 cak sudah ditentukan menjadi bagian seseorang;
per·un·tuk·an n hal memperuntukkan; hal (bagian) yg disediakan untuk; penyediaan: rencana ~ daerah bagi industri;
mem·per·un·tuk·kan v menguntukkan
-- semua itu, ia mau berkorban; 3 tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; 4 penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; 5 selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; 6 sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan;
ber·un·tuk v 1 telah mendapat (mempunyai) bagian masing-masing: anaknya telah ~ masing-masing; 2 telah ditentukan bagian masing-masing: harta peninggalannya telah ~;
meng·un·tuk·kan v menentukan (mencadangkan, menyediakan, menggunakan) bagi ...: sia-sialah bantuan pemerintah yg telah ~ tanah ini bagi para transmigran; panitia ~ seluruh hasil malam dana kpd yayasan anak yatim piatu;
ter·un·tuk v 1 disediakan (ditentukan) bagi: beramal ~ paham kebaikan; 2 cak sudah ditentukan menjadi bagian seseorang;
per·un·tuk·an n hal memperuntukkan; hal (bagian) yg disediakan untuk; penyediaan: rencana ~ daerah bagi industri;
mem·per·un·tuk·kan v menguntukkan
titik
2ti·tik n 1 butiran kecil yg jatuh (tt air, embun, dsb); 2 jatuh menetes (tt air, embun, dsb);
-- dr mulutnya, ki dikatakan; dijanjikan; biar -- jangan tumpah, pb biar rugi sedikit asal jangan rugi banyak; sampai -- darah yg penghabisan, pb sampai meninggal; takut -- lalu tumpah, pb krn segan merugi sedikit, jadi menderita kerugian besar;
ber·ti·tik v keluar (jatuh) menetes (tt air, embun, dsb): darahnya ~ di lantai;
ber·ti·tik-ti·tik v keluar (jatuh) menetes berkali-kali;
me·ni·tik v bertitik;
me·ni·tiki v menitiskan (air dsb) pd: kemudian Ibu ~ adonan itu dng cairan kesumba;
me·ni·tik·kan v menitiskan (air dsb): tanpa disadarinya, ia telah ~ air mata mendengar kisah yg menyedihkan itu
-- dr mulutnya, ki dikatakan; dijanjikan; biar -- jangan tumpah, pb biar rugi sedikit asal jangan rugi banyak; sampai -- darah yg penghabisan, pb sampai meninggal; takut -- lalu tumpah, pb krn segan merugi sedikit, jadi menderita kerugian besar;
ber·ti·tik v keluar (jatuh) menetes (tt air, embun, dsb): darahnya ~ di lantai;
ber·ti·tik-ti·tik v keluar (jatuh) menetes berkali-kali;
me·ni·tik v bertitik;
me·ni·tiki v menitiskan (air dsb) pd: kemudian Ibu ~ adonan itu dng cairan kesumba;
me·ni·tik·kan v menitiskan (air dsb): tanpa disadarinya, ia telah ~ air mata mendengar kisah yg menyedihkan itu
temberek
tem·be·rek /tembérék/ ark n tembikar
tawar
1ta·war a 1 tidak ada rasanya, kurang asin, kurang sedap (tt makanan); hambar: gulai ini -- rasanya; 2 tidak asin (tt air): didapati sumber air -- di pantai; 3 tidak manjur (tt guna-guna, mantra, dsb); hilang dayanya (tt bisa, racun, dsb): segala mantra dan jampi-jampinya -- belaka; racunnya sudah --; 4 hilang keberanian; 5 tidak gembira; 6 tidak bernafsu; 7 tidak menaruh perhatian; 8 dingin (pd waktu menyambut tamu dsb): -- hatiku setelah bertemu dng dia; 9 reda (tt marah dsb); berkurang-kurang (tt sakit): akhirnya -- juga marahnya; 10 tidak menarik hati (tt cerita, pidato): pidato sambutan itu -- dan dangkal;
-- hambar, -- mawar tawar sekali;
me·na·war v menghilangkan daya kekuatan (racun, bisa, mantra): kata orang, air kelapa hijau dapat dipakai untuk ~ racun; dia ~ guna-guna dng mantra;
me·na·wari v 1 mengobati dng air yg sudah dimantrai dsb; memantrai; menjampi: Ayah ~ orang yg kesambet dng jampi-jampi; 2 ki membujuk (perempuan): hamba laki-laki yg ~ tunangan atau istri tuannya dihukum cambuk; 3 meredakan hati orang (yg marah, sedih): seorang yg berpengalaman lagi bijaksana tahu ~ hati orang yg sedang marah; 4 membuang racunnya atau bisanya: ia akan ~ gadung itu sebelum memasaknya;
me·na·war·kan v 1 menyebabkan (menjadikan) tawar: zat kimia tertentu dapat ~ vitamin C sehingga rasa masamnya hilang; 2 menjadikan tawar hatinya;
~ hati menjadikan tawar hatinya;
pe·na·war n 1 obat dsb untuk menghilangkan daya kekuatan bisa (racun, penyakit, dsb); 2 mantra (jampi) untuk menawar, menawari, atau menawarkan;
~ hati ki sesuatu yg menggembirakan hati yg sedang sedih; ~ sedingin penghibur hati;
pe·na·war·an n proses, cara, perbuatan menawari atau menawarkan;
ke·ta·war·an n keadaan (perihal) tawar
-- hambar, -- mawar tawar sekali;
me·na·war v menghilangkan daya kekuatan (racun, bisa, mantra): kata orang, air kelapa hijau dapat dipakai untuk ~ racun; dia ~ guna-guna dng mantra;
me·na·wari v 1 mengobati dng air yg sudah dimantrai dsb; memantrai; menjampi: Ayah ~ orang yg kesambet dng jampi-jampi; 2 ki membujuk (perempuan): hamba laki-laki yg ~ tunangan atau istri tuannya dihukum cambuk; 3 meredakan hati orang (yg marah, sedih): seorang yg berpengalaman lagi bijaksana tahu ~ hati orang yg sedang marah; 4 membuang racunnya atau bisanya: ia akan ~ gadung itu sebelum memasaknya;
me·na·war·kan v 1 menyebabkan (menjadikan) tawar: zat kimia tertentu dapat ~ vitamin C sehingga rasa masamnya hilang; 2 menjadikan tawar hatinya;
~ hati menjadikan tawar hatinya;
pe·na·war n 1 obat dsb untuk menghilangkan daya kekuatan bisa (racun, penyakit, dsb); 2 mantra (jampi) untuk menawar, menawari, atau menawarkan;
~ hati ki sesuatu yg menggembirakan hati yg sedang sedih; ~ sedingin penghibur hati;
pe·na·war·an n proses, cara, perbuatan menawari atau menawarkan;
ke·ta·war·an n keadaan (perihal) tawar
Langganan:
Postingan (Atom)