Sabtu, 30 September 2017

welahar

we·la·har n danau kecil

tores

to·res /torés/ ? toreh

tik

3tik n (kain) penutup tilam dan bantal; kain tilam

tayang

2ta·yang v, me·na·yang·kan v mempertunjukkan (film dsb);
ter·ta·yang v telah dipertunjukkan;
ta·yang·an n 1 sesuatu yg ditayangkan (dipertunjukkan); 2 pertunjukan (film dsb); persembahan;
pe·na·yang·an n proses, cara, perbuatan menayangkan (mempertunjukkan)

tabula rasa

ta·bu·la ra·sa n Dik teori yg menyatakan bahwa setiap individu dilahirkan dng jiwa yg putih bersih dan suci (yg akan menjadikan anak itu baik atau buruk adalah lingkungannya)

sirap

2si·rap v, me·nyi·rap·kan v 1 menyingkapkan sedikit; 2 membangkitkan marah;
ter·si·rap v 1 tersingkap sedikit; 2 terbangkit marah;
- darahnya berdebar-debar (krn terkejut): - darahnya mendengar berita itu; - hatinya marah

sidaguri

si·da·gu·ri ? seleguri

seriding

2se·ri·ding n ikan laut (ada bermacam-macam spt: -- bangka;
-- karang)

rangkum

rang·kum, -- bunga rangkaian bunga atau bunga majemuk yg tumbuh dr ujung batang atau dr ketiak daun;
me·rang·kum v 1 membawa dl pelukan: ia ~ kain-kain itu dan membawanya ke luar; 2 meliputi; melingkung(i): rasa cemas selalu ~ hatinya; 3 menyatukan (merangkai) pokok-pokok pembicaraan (uraian, dsb) yg terpencar; meringkas (uraian, dsb) dl bentuk pokok-pokok saja; 4 ki memeluk: ibu itu ~ dan mencium anaknya yg baru tiba;
me·rang·kum·kan v 1 merangkum sesuatu untuk (atau merangkum sesuatu dng); 2 mengumpulkan menjadi satu; memasukkan ke dl lingkungan; 3 meringkaskan (uraian dsb); mengikhtisarkan; ~ hasil rapat;
rang·kum·an kl n 1 pelukan; 2 ringkasan; ikhtisar (dr uraian) dsb

ramal

1ra·mal ark n 1 pasir; 2 pasir yg dipakai untuk melihat nasib atau mengetahui apa yg akan terjadi (primbon, perhitungan, dsb): membaca (membilang, membuka) -- , melihat nasib orang dng membaca kitab nujum;
me·ra·mal v 1 melihat nasib orang dng membuka ramal; 2 menduga; menelaah: dr peristiwa penting, orang bijaksana dapat ~ malapetaka yg bakal datang;
me·ra·mal·kan v melihat (menduga) keadaan (hal) yg akan terjadi;
ra·mal·an n hasil meramal: ~ nya tt nasib seseorang sangat jitu;
~ cuaca prakiraan cuaca

presbiopia

pres·bi·o·pia /présbiopia/ n cacat mata yg disebabkan oleh usia tua

praanggapan

pra·ang·gap·an n pandangan (pendapat, keyakinan) yg ada sebelum (atau yg melandasi) pandangan lain atau tindakan (pekerjaan, dsb): ia bertindak dng -- bahwa wabah flu akan muncul di musim hujan

pokah

1po·kah a banyak: kakak berbelanja -- sekali;

pernekel

per·ne·kel /pernékel/ ? pernikel

onyak-anyik

2onyak-anyik Jw a 1 goyah; goyang; 2 ki tidak tetap pendiriannya

nyarang

nya·rang ark n 1 tumbuhan liar, merambat, daunnya dapat diramu untuk obat sakit panas dan kejang-kejang (untuk anak-anak); Achyranthes aspera; 2 daun nyarang

luar biasa

lu·ar bi·a·sa a tidak spt yg biasa; tidak sama dng yg lain; istimewa: penyanyi itu mendapat sambutan --;
ke·lu·ar·bi·a·sa·an n perihal luar biasa; keistimewaan: kagum saya melihat ~ tukang sulap itu

liung-liung

li·ung-li·ung n ikan laut

lini

li·ni n 1 garis tengah; 2 garis pertengahan

lindang

lin·dang Mk a tidak bersisa sama sekali; habis; lenyap (tt uang, harta);
-- landai habis sama sekali; tidak bersisa;
-- tandas lindang landai;
me·lin·dang v habis; redup (tt cahaya);
me·lin·dang·kan v menghabiskan; melenyapkan: dia ~ harta benda orang tuanya di meja judi

laktat

lak·tat n Kim senyawa yg mengandung gugus yg berasal dr asam laktat, DOC.CHO.CH3

khalilullah

kha·li·lul·lah n khalil Allah

keruh bumi

ke·ruh bu·mi kl n ukuran panjang (2—3 mil)

keromong

ke·ro·mong Jk n alat musik yg bentuknya spt bonang pd gamelan Jawa, dimainkan dng dua pemukul, jika dimainkan bersama-sama dng gambang kayu, rebab batok, gendang, dan kempur disebut gambang keromong

karena

ka·re·na p 1 kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan: berani -- benar, takut -- salah; 2 disebabkan oleh; lantaran: dia sakit hati -- kamu;
-- Allah 1 menurut kehendak Allah; ikhlas; 2 prodeo; cuma-cuma;
di·ka·re·na·kan v cak disebabkan: korupsi ini -- belum adanya kesadaran bernegara yg baik

internasional

in·ter·na·si·o·nal a menyangkut bangsa atau negeri seluruh dunia; antarbangsa;
meng·in·ter·na·si·o·nal v menjadi internasional; mendunia;
meng·in·ter·na·si·o·nal·kan v menjadikan terkenal di dunia internasional; menjadikan sbg kekuatan dunia; menjadikan seluas dunia: Amerika sibuk ~ diri;
peng·in·ter·na·si·o·nal·an n proses, cara, perbuatan menginternasional atau menginternasionalkan; internasionalisasi

ikon

ikon n lukisan, gambar, gambaran pd panel kayu yg digunakan dl kebaktian gereja Kristen Ortodoks

hun

hun n satuan ukuran berat 1/100 tahil atau 0,378 g

hasta

has·ta n satuan ukuran sepanjang lengan bawah ¼ depa (dr siku sampai ke ujung jari tengah): panjangnya enam --;
-- karya kerajinan tangan;
meng·has·ta v mengukur dng hasta;
~ kain sarung, pb perbuatan yg sia-sia;
se·has·ta num satu hasta;
diberi sejengkal hendak ~ diberi ~ hendak sedepa, pb diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi; mencari yg ~ sejengkal, pb menyelidiki jauh dekatnya perhubungan kerabat

grafikawan

gra·fi·ka·wan n ahli seni grafika

geser

ge·ser /gésér/ v, ber·ge·ser v 1 bergesek; bergesel; bergosokan: dua benda yg ~ menimbulkan panas; 2 beringsut; beralih sedikit: batu besar itu tidak ~ sedikit pun meskipun didorong oleh beberapa orang;
ber·ge·ser·an v saling menggeser;
meng·ge·ser v 1 menggesel; menggesek; menggosok: mobil itu rusak pintunya krn ~ tembok; 2 memindahkan; mendorong (menarik dsb) supaya bergeser (beralih): ia ~ meja itu ke depan; 3 ki memencilkan: pemerintah negara itu berusaha ~ tokoh oposisi itu dr dunia politik;
ge·ser·an n hasil menggesel (menggesek); gesekan; kikisan: tebing itu menjadi curam akibat ~ air terus-menerus;
per·ge·ser·an n 1 pergesekan; 2 peralihan; perpindahan; pergantian: ada berita akan ada ~ anggota kabinet; 3 ki perselisihan; percekcokan: telah terjadi ~ antarmereka;
peng·ge·ser·an n proses, cara, perbuatan menggeser

fumigator

fu·mi·ga·tor n alat fumigasi

embrio

em·brio /émbrio/ n 1 bakal anak (dl kandungan) hasil pembuahan sel telur pd stadium permulaan yg kemudian menjadi janin, yg berumur antara satu minggu sampai delapan minggu (pd manusia); 2 ki benih (bibit) yg akan menjadi sesuatu: persatuan pemuda merupakan -- untuk dapat dikembangkan menjadi persatuan nasional

elu

elu, meng·e·lu·kan v 1 mengeluarkan kepala (dr jendela dsb) hendak melihat sesuatu: ia ~ kepalanya dr jendela sambil memanggil penjual koran yg lewat; 2 menjemput (menyambut) dng meriah kedatangan tamu dsb: anak-anak sekolah ikut ~ tamu negara itu;
meng·e·lu-e·lu·kan v mengelukan

drama

dra·ma n Sas 1 komposisi syair atau prosa yg diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yg dipentaskan: dia gemar menonton --; 2 cerita atau kisah, terutama yg melibatkan konflik atau emosi, yg khusus disusun untuk pertunjukan teater; 3 cak kejadian yg menyedihkan;
-- absurd Sas drama yg sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, tematik;
-- baca Sas naskah drama yg hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan;
-- borjuis Sas drama yg bertema tt kehidupan kaum bangsawan (muncul abad ke-18);
-- domestik drama yg menceritakan kehidupan rakyat biasa;
-- duka Sas 1 drama yg khusus menggambarkan kejatuhan atau keruntuhan tokoh utama; 2 drama yg melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yg luar biasa yg berakhir dng malapetaka atau kesedihan; tragedi;
-- dukaria Sas drama dng alur yg sebenarnya lebih cocok untuk drama duka, tetapi berakhir dng kebahagiaan;
-- heroik Sas drama yg merupakan peniruan bentuk tragedi dan yg selalu bertemakan cinta dan nama baik;
-- liris Sas drama yg berbentuk puisi;
-- liturgis drama yg pementasannya digabungkan dng upacara kebaktian gereja (dl Abad Pertengahan);
-- mini kata Sas drama yg dialognya pendek-pendek;
-- misteri drama keagamaan yg berisi cerita-cerita dr Alkitab;
-- moralis drama keagamaan yg bersifat alegoris berisi konflik antara kebajikan dan kejahatan;
-- rakyat drama yg timbul dan berkembang sesuai dng festival rakyat yg ada (terutama di pedesaan);
-- realis Sas drama yg ditulis sesuai dng konsep aliran realisme dl teater;
-- ria Sen drama ringan yg sifatnya menghibur walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir dan berakhir dng kebahagiaan; komedi;
-- rumah tangga drama yg menggambarkan kehidupan suatu rumah tangga yg realistis;
-- satire Sas drama yg berisi sindiran, umumnya bersifat komedi;
-- satu babak lakon yg terdiri atas satu babak, berpusat pd satu tema dng sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yg ringkas;
-- sejarah drama yg ditulis berdasarkan bahan sejarah, berupa peristiwa yg disusun secara longgar dan mengikuti urutan waktu;
-- tari Sen drama yg dilakonkan dng tari-tarian;
-- tendens Sas drama yg berisi masalah sosial, spt kepincangan yg terjadi dl masyarakat;
pen·dra·ma·an n 1 proses, cara, perbuatan melakonkan sbg drama: tidak lama lagi ~ peristiwa pembunuhan itu akan dilaksanakan oleh kelompok Teater Kecil; 2 penyajian novel, cerita pendek, atau puisi yg dipentaskan sesuai dng prinsip-prinsip drama; 3 ki proses, cara, perbuatan menjadikan suatu peristiwa dsb mengesankan atau mengharukan

dewata

de·wa·ta /déwata/ kl n 1 dewa; 2 sifat dewa; kedewaan;
-- Mulia Raya dewa yg tertinggi;
men·de·wa·ta·kan v menganggap atau memperlakukan sbg dewa; mendewakan;
ke·de·wa·ta·an n 1 sifat-sifat dewata; mengenai dewata; 2 tempat bersemayam para dewa; keindraan

centung

cen·tung n 1 sejambak rambut pd kepala burung dsb; jambul; 2 ujung rambut pd rambut (pendek) yg berikat

borok

bo·rok n 1 luka bernanah dan busuk (krn infeksi); 2 ki cacat;
ber·bo·rok v berpenyakit borok; ada boroknya;
mem·bo·rok v menjadi borok (tt luka);
bo·rok·an v cak berborok

bikonkaf

bi·kon·kaf a cekung pd kedua sisinya (tt lensa atau kaca); mencekung ke dalam

begasi

be·ga·si ? bagasi

barel

ba·rel n satuan ukuran isi 158,97 liter atau 42 galon

asketisisme

as·ke·ti·sis·me /askétisisme/ n paham yg mempraktikkan kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban

asbes

as·bes /asbés/ n serat mineral yg dapat digunakan dl berbagai ragam industri, bersifat tahan panas, dan tidak mudah menjadi abu apabila terbakar;
-- semen bahan bangunan terbuat dr campuran serat asbes dng semen yg tahan thd panas dan air

apograf

apo·graf n salinan manuskrip asli

ambang

1am·bang n 1 balok yg melintang (antara dua tiang pintu atau jendela); kayu palang (antara tiang dsb): ia berdiri di -- pintu; 2 ki saat mendekatnya kejadian atau peristiwa: sudah di -- pintu kemenangan; 3 ki muara: pengerukan -- Sungai Barito akan segera dimulai; 4 ki tingkat: pencemaran air sungai itu masih dl -- normal;
-- batas tingkatan batas yg masih dapat diterima atau ditoleransi;
-- pintu bendul pintu;
meng·am·bang v menghalangi; merintangi; menahan

alveolum

al·ve·o·lum n bagian mulut yg keras di belakang gigi atas

Jumat, 29 September 2017

tumbang

2tum·bang Mk n keladi (pisang, ubi) yg direbus, ditumbuk halus dan dicampur dng gula dan parutan kelapa;
me·num·bang v memasak tumbang (keladi, ubi, pisang)

tabu

2ta·bu n, -- kayu tanaman, terutama untuk pagar, Crescentia cujete

suli

1su·li kl n cucu; anak cucu

sinkronisasi

sin·kro·ni·sa·si n 1 perihal menyinkronkan; penyerentakan: dl melaksanakan tugasnya masing-masing, semua unsur departemen wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan --; 2 penyesuaian antara bunyi (suara) dng sikap mulut atau mimik (tt film): -- bunyi (suara) dng sikap mulut harus diperhatikan

serama

se·ra·ma kl n 1 gendang yg sebelah dipukul dng tangan dan yg sebelah lagi dipukul dng pemukul; 2 permainan silat (dng pedang);
ber·se·ra·ma v 1 bermain gendang serama; 2 bermain silat (dng pedang)

sapi

2sa·pi lihat pohon

sanubari

sa·nu·ba·ri n 1 jantung hati; 2 hati (dl arti batin); hati nurani; perasaan batin: sudah berurat dan berakar dl -- kita

remai

re·mai a berasa nyeri di tulang

putu mayang

pu·tu ma·yang n penganan yg dibuat dr tepung beras yg dibentuk spt mi, dimakan dng kinca bercampur santan

puki

2pu·ki n, -- anjing tumbuhan yg pohonnya kecil, daun bunganya berbentuk spt puki anjing, kayunya putih, buahnya dapat dimakan; namnam; Cynometra cauliflora

praktikum

prak·ti·kum n bagian dr pengajaran yg bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dl keadaan nyata apa yg diperoleh dl teori; pelajaran praktik

planetoid

pla·ne·to·id /planétoid/ n planet kecil yg jumlahnya puluhan ribu, beredar mengelilingi matahari, letaknya di antara orbit Mars dan Yupiter

pitanggang

pi·tang·gang Mk n, mantra -- mantra yg menyebabkan perempuan tidak suka kpd pria atau tidak menikah seumur hidup krn tidak ada laki-laki yg mencintainya;
-- halimunan azimat yang menjadikan orang tidak mau makan, minum, dan tidur

piko

pi·ko- bentuk terikat satu per seribu miliar

piket

pi·ket /pikét/ 1 n kelompok atau regu yg melakukan tugas jaga siang atau malam hari (biasanya dl kesatuan militer, rumah sakit, kantor, dsb); 2 menjalankan tugas piket

pamer

pa·mer /pamér/ v menunjukkan (mendemonstrasikan) sesuatu yg dimiliki kpd orang lain dng maksud memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri: pembangunan industri berteknologi canggih dilakukan bukan untuk --;
ber·pa·mer·an v mengadakan pameran;
me·ma·mer·kan v 1 mempertunjukkan dan membanggakan (kekayaan, kehebatan, dsb): dl pertemuan arisan itu banyak ibu yg suka ~ kekayaannya; 2 mempertunjukkan (hasil karya seni, hasil produksi, dsb): pelukis itu ~ lukisannya; 3 memeragakan: peragawati itu ~ hasil produksi dalam negeri;
pa·mer·an n pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dsb): di Pekan Raya Jakarta diselenggarakan ~ berbagai barang hasil produksi dalam negeri

ogak-ogak

ogak-ogak kl n badut; pelawak; alan-alan;
ber·o·gak-o·gak v berjenaka; berkelakar

nuriah

nu·ri·ah a terang

menjelis

men·je·lis ? majelis

mangkar

mang·kar a 1 keras, tidak bisa menjadi lunak (tt ubi yg direbus dsb); bangkar; 2 mengkal (tt buah)

lenggundi

leng·gun·di n 1 tumbuhan perdu, berbatang segi empat, banyak cabangnya, bunganya berwarna ungu kebiru-biruan, buahnya bulat berwarna hitam, kulitnya keras, daunnya berbau harum dan berkhasiat sbg obat; Vitex trifolia; 2 daun lenggundi

leci

le·ci /léci/ ? lici

kusti

kus·ti ? gusti

kotak katik

ko·tak ka·tik n gerak-gerik (suara dsb): tidak terdengar -- nya, semuanya membisu;
me·ngo·tak-nga·tik·kan v mengguncangkan (negeri dsb)

kimus

ki·mus n bahan setengah cair, spt bubur, terdapat di dl lambung sbg hasil pencernaan makanan

kesturi

1kes·tu·ri n 1 Zool zat yg harum baunya, berasal dr musang kesturi; 2 tumbuhan yg mengeluarkan bau harum (spt bunga -- , kayu -- , limau -- ); 3 zat lembut spt pasta, diperoleh dr tanduk banteng atau kerbau;
-- mati krn baunya, pb mendapat kecelakaan krn perbuatannya sendiri

kelat

5ke·lat, -- bahu n gelang yg dipakai pd lengan atas, terutama pd waktu menari

kebat

1ke·bat n ikat; balut;
-- pinggang ikat pinggang;
me·nge·bat v mengikat; membalut;
~ erat-erat, membuhul mati-mati, pb membuat aturan (perjanjian) dng sempurna;
me·nge·bat·kan v mengikatkan; membalutkan;
ter·ke·bat v 1 terikat(kan); terbalut; 2 ki terlibat (dl perkara);
pe·nge·bat n pengikat; pembalut;
se·ke·bat n satu ikatan;
~ bagai sirih, pb sepakat dl perkumpulan (rapat)

itisal

iti·sal Ar v terbukanya hati untuk mengetahui dan melihat sesuatu yg tidak dapat dilakukan oleh orang lain

hodah

ho·dah ? haudah

hipokritis

hi·po·kri·tis a munafik; suka berpura-pura

fotosintesis

fo·to·sin·te·sis /fotosintésis/ n Kim pemanfaatan energi cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat

curiga

2cu·ri·ga a 1 berhati-hati atau berwaswas (krn khawatir, menaruh syak, dsb): kita harus tetap -- krn banyak pengacau yg berkedok sbg pembela bangsa; 2 (merasa) kurang percaya atau sangsi thd kebenaran atau kejujuran seseorang (takut dikhianati dsb): Ibu -- akan kebenaran ceritaku;
ber·cu·ri·ga v menaruh rasa curiga: ia ~ bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh pelanggaran thd prosedur kerja;
men·cu·ri·gai v menaruh syak kpd; menyangsikan atau kurang percaya kpd: kita harus ~ orang yg selalu menonjol-nonjolkan kebaikan dan kesanggupan dirinya sendiri;
men·cu·ri·ga·kan v 1 menimbulkan curiga (syak, kurang percaya): gerak-geriknya sangat ~; 2 menaruh syak thd sesuatu; curiga thd sesuatu;
ke·cu·ri·ga·an n perihal curiga; ketidakpercayaan; rasa curiga: gerak-geriknya menimbulkan ~

cikar

2ci·kar v Lay berbelok; berganti haluan;
-- kanan berbelok ke kanan;
-- kiri berbelok ke kiri

celup

ce·lup n cat yg dicampuri air untuk mewarnai baju, kain, dsb;
men·ce·lup v 1 mewarnai sesuatu (kain dsb) dng memasukkannya ke dl air celup yg mengandung zat warna (spt air nila dsb): dia ~ benang-benang kaus dng zat kimia; 2 mencelupkan;
men·ce·lup·kan v memasukkan atau menyelamkan ke dl barang cair: orang tua itu ~ biskuitnya ke dl air susu yg masih panas;
pen·ce·lup n 1 air berwarna untuk mencelup; air celup; 2 tukang celup;
pen·ce·lup·an n proses, cara, perbuatan mencelup

cara

ca·ra n 1 jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; 2 gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; 3 adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; 4 bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina;
-- Jakarta disebut “tampek”, -- Jawa “gabak”, dan -- Melayu “campak”;
5 jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; 6 usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme;
-- artikulasi Ling cara aliran udara disempitkan atau dilepaskan dl saluran suara, dipakai untuk mengklasifikasikan bunyi bahasa atas plosif (hambat) nasal, frikatif, afrikat, lateral, getar, sentuh, semivokal, dan vokal;
-- penyajian usaha menyampaikan berita agar menarik;
se·ca·ra p 1 sebagai; selaku: hendaklah kamu bertindak ~ laki-laki; 2 menurut (tt adat, kebiasaan, dsb): perkawinan akan dilangsungkan ~ adat keraton; 3 dng cara; dng jalan: perselisihan itu akan diselesaikan ~ damai; ia diperlakukan ~ tidak adil; 4 dengan: hal itu diuraikan ~ ringkas; serangan itu dilakukan ~ besar-besaran

bekicot

be·ki·cot n siput darat pemakan daun-daunan dan batang muda; Achatina fulica

bacem

ba·cem v, mem·ba·cem v 1 merendam (tahu, tempe, dsb) dng bumbu dan merebusnya dl tempat yg tertutup sampai airnya habis; 2 membuat baceman;
ba·cem·an n yg dibacem; hasil membacem

aven

aven n Geo lubang tertentu di daerah kapur, dalamnya dapat mencapai 198 m (di Prancis)

akreditasi

ak·re·di·ta·si /akréditasi/ n 1 pengakuan thd lembaga pendidikan yg diberikan oleh badan yg berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu; 2 pengakuan oleh suatu jawatan tt adanya wewenang seseorang untuk melaksanakan atau menjalankan tugasnya

adsorpsi

ad·sorp·si n Fis proses melekatnya molekul atau ion pada permukaan zat padat

Kamis, 28 September 2017

umu

umu n ibu

turistik

tu·ris·tik a bersifat turisme; berhubungan dng turisme: tidak terhitung bahan cetak sbg bahan promosi --

tukas

4tu·kas v, me·nu·kas v menghentikan (memotong dsb) perkataan atau ucapan seseorang

tropisme

tro·pis·me n kecenderungan tumbuhan, binatang, atau bagiannya untuk bergerak atau berputar sbg reaksi atas rangsangan dr luar krn tertarik atau tertolak, spt bunga matahari yg berputar ke arah matahari

terapi

te·ra·pi /térapi/ n Dok usaha untuk memulihkan kesehatan orang yg sedang sakit; pengobatan penyakit; perawatan penyakit: mula-mula tim dokter mempelajari gejala-gejala penyakitnya kemudian menentukan -- nya yg tepat;
-- bahasa Dok pengobatan dan perawatan untuk mengurangi atau menghilangkan kelainan wicara dan bahasa;
-- bermain teknik penyembuhan penyakit melalui kegiatan bermain;
-- gizi Dok usaha untuk memulihkan kesehatan seseorang dng perbaikan gizi: upaya penyembuhan penyakit jantung dan pembuluh darah bisa dilakukan melalui -- gizi dan gerak badan;
-- kimiawi pengobatan kimiawi;
-- musik teknik penyembuhan penyakit melalui musik

telaga

te·la·ga n 1 danau (di pegunungan ); 2 kolam; perigi; balong: adakah dr -- yg jernih mengalir air yg keruh; 3 Min sumur pengeboran sumber minyak tanah;
-- di bawah gunung, pb perempuan yg mendatangkan untung kpd suaminya;
-- mencari timba, pb perempuan mencari laki-laki;
-- tahi jamban; kakus

tega

te·ga /téga/ a tidak menaruh belas kasihan; tidak merasa sayang (kasihan dsb); tidak peduli akan nasib (penderitaan) orang; sampai hati: ia telah -- meninggalkan anak istrinya; ia tidak -- melihat anaknya menderita sakit

tak

3tak n jenis mesin (motor bakar) dilihat dari jumlah perputaran untuk setiap perubahan: dua -- , dua putaran untuk sekali pembakaran; empat -- , empat putaran untuk sekali pembakaran

stimulus

sti·mu·lus n perangsang organisme bagian tubuh atau reseptor lain untuk menjadi aktif

skiping

ski·ping n olahraga lompat dng menggunakan tali; lompat tali: lompat tali atau -- menyebabkan saya teringat ketika kecil bermain lompat-lompatan dng tali karet

simbolisme

sim·bol·is·me n perihal pemakaian simbol (lambang) untuk mengekspresikan ide-ide (msl sastra, seni)

serasa

se·ra·sa n sirih: mukanya bujur --

senyampang

se·nyam·pang p 1 kebetulan; selagi: -- ia ada, mintalah saran; 2 mujurlah; untunglah: -- bertemu dng paman saya ini, saya dapat pertolongan; 3 kalau-kalau; sekiranya: bawalah payung, -- hujan di jalan; 4 mentang-mentang: -- ia berkuasa, bukan main sombongnya; sebaiknya kita berangkat sekarang -- ada teman; 5 jika; sekiranya; kalau: hatinya sangat rusuh krn -- ia meninggal dunia tidak ada orang yg dapat mengurus hartanya

seluduk

se·lu·duk, me·nye·lu·duk v merangkak (membungkuk dsb) hendak menyuruk (di kolong dsb): pencuri itu - ke bawah rumah;
- sama bungkuk, melompat sama patah, pb
(persahabatan yg) seia sekata, sehina semalu

sarat

2sa·rat n Lay jarak yg diukur tegak lurus dr titik paling bawah dr lunas kapal sampai ke permukaan air

salasal

sa·la·sal ark n kencing manis

rimpung

rim·pung a terikat kakinya;
me·rim·pung v mengikat kedua belah kaki

rasio

2ra·sio n hubungan taraf atau bilangan antara dua hal yg mirip; perbandingan antara berbagai gejala yg dapat dinyatakan dng angka; nisbah: di sekolah ini -- murid laki-laki dan perempuan adalah 2:1;
-- anak wanita jumlah anak wanita di bawah umur lima tahun (balita) per 1.000 wanita yg melahirkan

preman

2pre·man /préman/ n cak sebutan kpd orang jahat (penodong, perampok, pemeras, dsb): -- Medan sangat terkenal

polang

2po·lang, po·lang-pa·ling v terbang berputar-putar; terbang berguling-guling

pikup

pi·kup ? pikap

nisbah

2nis·bah n perbandingan antara aspek kegiatan yg dapat dinyatakan dng angka, msl perbandingan antara laba dan penjualan; rasio;
-- kegiatan Ek perbandingan yg menunjukkan hasil bagian produksi yg dianggarkan dan yg senyatanya telah diselesaikan;
-- neraca Ek perbandingan angka yg diambil dr neraca untuk mengukur keadaan keuangan perusahaan;
-- pengisian Tek bilangan yg menunjukkan volume atau berat batuan asal yg terledakkan oleh setiap pon bahan peledak;
-- pengupasan Tek perbandingan antara jumlah volume lapisan penutup yg perlu disingkirkan (dl meter kubik) untuk memperoleh satu ton bahan galian

netralitas

net·ra·li·tas /nétralitas/ n keadaan dan sikap netral (tidak memihak, bebas); kenetralan: negara tetangga menaruh minat thd -- Lautan Indonesia

merpati

mer·pa·ti n 1 burung, termasuk bangsa Columbiformes, spt tekukur, perkutut, dl kepercayaan dan kebudayaan melambangkan perdamaian; burung dara; 2 ki muda-mudi yg sedang dl masa bercinta-cintaan (pacaran): sepasang -- sedang duduk bermesraan di pinggir danau;
-- pos merpati yg telah dilatih sbg pengantar surat

menor

me·nor /ménor/ a mencolok cara berdandannya atau berhias-nya (dng berpakaian berwarna terang yg berwarna-warni)

manikmaya

ma·nik·ma·ya n kumpulan mitologi masyarakat Jawa yg ditulis dl bentuk puisi tradisional (macapat)

libreto

li·bre·to /libréto/ n 1 naskah (teks) opera, operet, atau gubahan musik; 2 buku libreto

lempar

lem·par /lémpar/ v buang jauh-jauh;
-- batu sembunyi tangan, pb berbuat kurang baik kpd orang, lalu berpura-pura tidak tahu;
-- cakram olahraga melempar cakram;
-- lembing olahraga melempar lembing;
-- martil lontar martil;
-- peluru tolak peluru;
-- tangan ki menyerahkan tanggung jawab kpd orang lain sehingga yg bersangkutan seolah-olah bebas dr tanggung jawab: insiden yg telah mencuat menjadi isu nasional itu, kini menimbulkan kesan adanya saling -- tangan di antara para pejabat pemerintah;
ber·lem·par-lem·par·an v saling melempar;
me·lem·par v 1 membuang jauh-jauh; 2 melontari (dng): anak itu ~ rumah dng batu;
me·lem·par·kan v 1 membuang jauh-jauh; melontarkan; melantingkan: ia ~ buah itu ke tengah kolam; 2 melepaskan (tuduhan, kritik, dsb): ia pernah ~ kritik thd tindakan pengurus; ia selalu ~ tuduhan yg bukan-bukan;
lem·par·an n hasil melempar: genting rumah itu banyak pecah krn ~ anak-anak;
pe·lem·par n 1 orang yg melempar: siapa ~ nya hingga kaca-kaca jendela rumah ini pecah semua; 2 alat untuk melempar: batu ~ anjing; 3 alat untuk melemparkan: pesawat ~ bom; 4 orang yg ikut dl olahraga lempar-melempar (spt melempar lembing, melempar cakram);
se·pe·lem·par n sejauh orang melempar (tt jarak);
lem·par-lem·par·an v berlempar-lemparan

lawak

1la·wak a lucu; jenaka;
la·wak-la·wak n perbuatan (permainan) yg lucu; lelucon;
ber·la·wak-la·wak v berbuat lucu;
me·la·wak v berlawak(-lawak); berbuat jenaka (lucu);
me·la·wak-la·wak v melawak;
la·wak·an n perbuatan melawak; yg dilawakkan; hasil melawak; lelucon: ~ mereka membuat penonton tertawa terbahak-bahak;
pe·la·wak n 1 orang yg suka melucu; 2 orang yg pekerjaannya melucu; badut; alan-alan; tukang lawak

kontinuitas

kon·ti·nu·i·tas n kesinambungan; kelangsungan; kelanjutan; keadaan kontinu: pemerintah mengusahakan adanya -- dl penyaluran beras untuk menjaga kemantapan harga

klonus

klo·nus n Dok gerak otot mengejang dan melentur yg berganti-ganti

kiran

ki·ran lihat haji

kemungkus

ke·mung·kus ark a tidak dapat menetas dan busuk (tt telur); tembelang: telur -- sangat busuk baunya kalau pecah

kelembak

1ke·lem·bak n 1 pohon, kayunya harum; gaharu; karas; Aquilaria malaccensis; 2 kayu gaharu

jenggut

jeng·gut v, men·jeng·gut v menarik keras-keras; merenggut: ~ rambut

himenium

hi·me·ni·um /himénium/ n spora yg berhubungan dng lapisan jamur tertentu atau keturunannya

hidatod

hi·da·tod n Bio bentukan spt kelenjar yg terutama terdapat pd daun dan yg mengeluarkan cairan berupa air

gelenting

ge·len·ting, meng·ge·len·ting v berbunyi "ting-ting"

doyo

do·yo Jp n tempat latihan karate: -- yg selesai dibangun itu direncanakan untuk dapat digunakan oleh setiap atlet karate

dopis

do·pis n cak mesiu pd persumbuan senapan kuno untuk meledakkan mesiu yg di dalamnya; penggalak senapan

desir

de·sir n tiruan tiupan bunyi angin, bunyi uap yg keluar dr cerek, dsb;
ber·de·sir v mengeluarkan bunyi spt bunyi pasir tertiup angin dsb;
men·de·sir v berdesir;
de·sir·an n bunyi desir

cemar

ce·mar a 1 kotor; ternoda: udara menjadi -- krn asap gas yg keluar dr cerobong asap pabrik itu; 2 ki keji; cabul; mesum: perkataan yg --; 3 ki buruk (tt nama baik); tercela: krn perbuatan jahatnya, nama keluarganya menjadi --;
berbuat jahat jangan sekali, terbawa -- segala ahli, pb
jangan sekali-kali berbuat jahat krn nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk;
ber·ce·mar v mengotorkan diri;
~ kain ki sedang haid; sedang datang bulan; ~ kaki ki sudi datang (pergi) ke suatu tempat;
men·ce·mari v 1 menjadikan cemar; mengotori: sampah mulai ~ Teluk Ambon; 2 ki menodai (nama baik); mencabuli: ~ asas-asas demokrasi; peperangan ~ hubungan kemanusiaan yg sejati; ~ nama baik orang tua;
men·ce·mar·kan v 1 menjadikan cemar; mengotorkan: sejuta galon minyak yg tumpah telah ~ Selat Malaka; gas yg keluar dr pabrik itu ~ udara serta alam sekelilingnya; 2 ki memburukkan atau merusakkan (nama dsb): hati-hati kelakuanmu jangan sampai ~ nama keluargamu;
ter·ce·mar v menjadi cemar (rusak, tidak baik lagi); ternoda: akibat kebocoran minyak, pemandangan indah di selat itu ~; namanya ~ krn perbuatannya sendiri;
pen·ce·mar n 1 orang yg mencemari atau mencemarkan; 2 benda yg mencemari atau mencemarkan;
~ alamiah Hid bahan kimia alamiah yg terdapat di litosfer dan hidrosfer yg mengakibatkan turunnya mutu alamiah air tanah atau air permukaan sehingga tidak dapat digunakan oleh manusia;
pen·ce·mar·an n proses, cara, perbuatan mencemari atau mencemarkan; pengotoran: ~ udara; ~ lingkungan;
ce·mar·an n yg tercemar: produk pisang kita harus memenuhi syarat ~ mikroorganismenya di bawah yg diizinkan;
ke·ce·mar·an n 1 kekotoran; 2 ki keburukan (nama dsb)

bual

2bu·al n omong kosong; cakap besar (kesombongan): geli hatiku mendengar -- mereka;
-- basung omong kosong; cakap sombong;
ber·bu·al v mengobrol; bercakap yg bukan-bukan (sombong): kalau sudah -, dia lupa akan waktu;
ber·bu·al-bu·al v berbual;
mem·bu·al v berbual;
mem·bu·al·kan v mengobrolkan; menyombongkan: ia selalu hendak - kepandaiannya;
bu·al·an n sesuatu yg dibualkan; omong kosong;
per·bu·al·an n perihal berbual;
pem·bu·al n orang yg suka membual

bongkar

bong·kar v angkat, turunkan (tt muatan atau barang dr truk, mesin mobil, dsb);
-- muat mengeluarkan dan memasukkan muatan dr atau ke kapal (kereta, dsb);
-- pasang mengangkat atau menurunkan mesin mobil untuk diperbaiki dsb sekaligus memasangnya kembali;
mem·bong·kar v 1 mengangkat ke atas: - sauh; 2 menurunkan muatan dr kapal (kereta api): kuli-kuli kapal itu telah selesai - muatan; 3 merusak; merobohkan: petugas keamanan berhasil - rumah (bangunan) liar; 4 menceraikan bagian-bagian mesin: montir sedang - mesin mobil; 5 membuka dng paksa: kita terpaksa - peti itu krn kuncinya hilang; 6 mencuri dng merusak pintu (jendela dsb): pencuri itu berhasil - gudang obat; 7 membuka rahasia: pihak yg berwajib berhasil - usaha pemalsuan ijazah;
bong·kar-mem·bong·kar v menyatakan perbuatan membongkar;
mem·bong·kar-bong·kar v membuka dan mencerai-beraikan: dia - lemari itu untuk mencari cincinnya yg hilang;
ter·bong·kar v 1 dapat dibongkar; 2 telah terbuka (terangkat, terusak, dsb);
bong·kar·an n 1 segala sesuatu yg telah terbongkar; 2 hasil membongkar;
pem·bong·kar·an n 1 proses, cara, perbuatan membongkar (rumah liar oleh pihak yg berwajib, barang-barang dr gudang, dsb); 2 pembukaan rahasia dsb;
ke·bong·kar·an Jk n kemasukan pencuri; kecurian

beri tahu

be·ri ta·hu v, mem·be·ri ta·hu v menjadikan supaya tahu (mengerti): saya akan - orang tuanya di kampung tt keadaan anak itu;
mem·be·ri·ta·hu·kan v 1 menyampaikan (kabar dsb) supaya diketahui: Pak Guru akan - hasil ujian kpd anak-anak besok pagi; 2 mengumumkan; menyebarluaskan: setelah koran-koran - kejadian itu, barulah masyarakat mengetahuinya;
pem·be·ri·ta·hu·an n 1 pengumuman; maklumat; 2 proses, cara, perbuatan memberitahukan

bayung

1ba·yung n 1 pisau pengukir; pisau wali; 2 parang; golok

bang

1bang n azan

autofon

au·to·fon ? otofon

aril

aril n selaput biji yg berdaging, terbentuk dr ovum, bukan dr ovarium

antizarah

an·ti·za·rah n Fis antipartikel

alih bahasa

alih ba·ha·sa n pengalihan makna atau amanat dr bahasa tertentu ke dl bahasa lain; penerjemahan;
meng·a·lih·ba·ha·sa·kan v menerjemahkan;
peng·a·lih ba·ha·sa n orang yg menerjemahkan;
peng·a·lih·ba·ha·sa·an n proses, cara, perbuatan mengalihbahasakan (menerjemahkan)

ahlusuluk

ah·lu·su·luk Ar n ahli suluk

Rabu, 27 September 2017

xiloid

xi·lo·id /siloid/ a berkaitan atau mirip

wolfram

wolf·ram n Kim tungsten

tuai

tu·ai n pisau pemotong (pengetam) bulir padi; ani-ani;
me·nu·ai v 1 memotong padi (dng ani-ani); mengetam padi; 2 menjalankan panen; memanen; memetik hasil; 3 ki menanggung akibat perbuatan sendiri;
di·tu·ai v dipotong dng tuai;
bagaimana ditanam, begitulah ~ , pb seseorang akan mendapat balasan spt yg diperbuatnya;
tu·ai·an n yg dituai; hasil menuai: krn serangan hama wereng ~ (padi) tahun ini sangat sedikit;
pe·nu·ai n 1 alat untuk menuai; 2 orang yg menuai;
pe·nu·ai·an n proses, cara, perbuatan menuai; pengetaman; panenan (padi): ~ telah berlangsung pd bulan Februari

suntuk

1sun·tuk adv 1 sudah sampai pd batasnya (hingga tidak dapat maju, lanjut, atau naik lagi); 2 telah lampau atau habis (tt waktu): telah -- waktunya; 3 larut atau jauh (malam): -- malam baru ia kembali; 4 sepanjang (hari, malam, dsb): semalam --;
ter·sun·tuk v tertahan atau teralang (hingga tidak dapat maju, naik, dsb)

semsem

sem·sem ? sengsem

sekulir

se·ku·lir n Kat imam yg tidak terikat pd kongregasi atau ordo tertentu

rumal

ru·mal ? 2ramal

reaktor

re·ak·tor /réaktor/ n 1 suatu (seorang) yg mengadakan reaksi; 2 sarana atau alat pembangkit tenaga (spt atom dan nuklir): kebocoran -- nuklir di Chernobyl telah mengingatkan dunia akan kemungkinan adanya bahaya yg serupa pd masa yg akan datang

raka

1ra·ka n 1 Jw kakak laki-laki; 2 sebutan kpd mahasiswa senior pd masa perploncoan

piruet

pi·ru·et /piruét/ n gaya tari balet yg berputar pd satu kaki atau pd ujung jari kaki

pentameter

2pen·ta·me·ter /péntaméter/ n ukuran lima kaki

patriotik

pat·ri·o·tik a bersifat cinta pd tanah air

palamarta

pa·la·mar·ta Jw a baik hati; ramah

ondos

on·dos, on·dos-on·dos n makanan dr tepung ketan dan kelapa parut yg dikukus

nanofosil

na·no·fo·sil n fosil renik kelautan yg pemeriksaannya memerlukan mikroskop elektron

moster

mos·ter n penyedap makanan, bentuknya spt krim, berwarna kuning, diolah dr biji moster hitam; Brassica nigra

mite

mi·te n cerita yg mempunyai latar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sbg cerita yg benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal yg ajaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa

mering

me·ring lihat kurus

mental

1men·tal v 1 terpelanting; terpental; 2 terlempar kembali; berbalik arah

marah

1ma·rah a sangat tidak senang (krn dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dsb); berang; gusar: aku -- mendengar ucapannya yg kasar itu; bangkit (naik -- , timbul -- ), ki menjadi marah;
ma·rah-ma·rah v 1 berkali-kali marah: hari ini Ibu - saja; 2 mengeluarkan kata-kata menunjukkan rasa marah: pagi-pagi ia sudah - kpd tukang koran;
me·ma·rahi v marah kpd; gusar kpd; berang kpd: guru - murid-murid yg malas;
me·ma·rah·kan v 1 membangkitkan (menyebabkan) marah: ucapannya itu telah - kaum keluarganya; 2 marah krn atau tt sesuatu: jangan - kesalahanmu kpd kami;
ma·rah·an Jk v tidak mau bergaul dsb krn marah;
pe·ma·rah n orang yg lekas (mudah) marah: ia -, tetapi lekas berbaik lagi;
ke·ma·rah·an n hal (keadaan) marah; kegusaran; keberangan: meletup -nya krn dihina secara keji;
ke·ma·rah-ma·rah·an a sangat marah

mamar

ma·mar ? 1mamang

mahfuz

mah·fuz Ar n yg dihafalkan; yg tersimpan di dl hati (ingatan, pikiran);
me·mah·fuz·kan v menghafalkan; menyimpan di dl hati (ingatan)

lidah

li·dah n 1 bagian tubuh dl mulut yg dapat bergerak-gerak dng mudah, gunanya untuk menjilat, mengecap, dan berkata-kata; 2 sesuatu atau bagian sesuatu yg menyerupai (bersifat dsb spt) lidah: -- serunai; 3 ujung suatu benda yg menyerupai lidah (memanjang, agak tipis, bergerak-gerak spt lidah, dsb): -- kain, -- api; 4 ki perkataan; tutur kata: lembut dan fasih -- nya;
-- tak bertulang, pb mudah saja mengatakan (menjanjikan) sesuatu yg berat adalah melaksanakannya; berkata peliharakan -- , pb ... tidak akan menghiraukan cemoohan orang;
-- air bagian ujung air yg mengalir (pd banjir, air yg mengalir ke tepi pantai krn hempasan ombak, dsb);
-- anjing tumbuhan, Adenostemma lavenia; -- api ujung nyala api yg tampak menjilat-jilat;
-- ayam 1 tumbuhan terna, dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, tingginya mencapai 0,80 m, batang bagian atas berbulu, daun berbentuk pita, tajam, lonjong atau jorong, perbungaan berupa tandan yg normal muncul dr ketiak daun, buah agak bersayap, perbanyakan dng biji, daun dan akar untuk obat asma, bronkitis, atau sbg tonik, juga mengandung saponin, Polygala glomerata; 2 pisau kecil;
-- badak tumbuhan memanjat, berbatang keras, sebesar ibu jari tangan, menempel di pohon aren, biasa digunakan untuk mengikat; Pothos latifolius; -- bajak besi bajak;
-- bajang penyambung kayu, ujung yg tajam dipasang ke dl lubang yg sebesar ujung kayu tadi sehingga bersambung;
-- bercabang ki tidak dapat dipercaya kata-katanya krn sebentar-sebentar berubah;
-- biawak lidah bercabang;
-- buaya tumbuhan, termasuk famili Liliaceae, daunnya panjang spt pedang, tebal, berdaging lembek dan berlendir yg biasa digunakan untuk obat pencuci rambut; Aloevera; -- dacin besi kecil runcing, spt jarum jam untuk penunjuk kesetimbangan pd dacin (neraca, timbangan);
-- daun bagian dr daun pd rumput-rumputan yg terletak pd perbatasan antara pelepah daun dan helai daun;
-- gajah birah air, Aglaonema oblongifolium; -- jin tumbuhan, Hedyotis philippensis; -- kaku sukar mengucapkan (melafalkan) kata-kata asing;
-- katak tumbuhan, Pternandra coerulescens; -- keling ki tidak dapat dipercaya; berputar balik perkataannya;
-- keras sukar melafalkan kata-kata yg sukar (spt kata-kata asing);
-- kerbau tumbuhan, Pyrenaria acuminata; -- kering Hidm perluasan atau penelusupan udara kering (atau lengas) ke dl wilayah yg umumnya berkelembapan tinggi (atau rendah);
-- kucing 1 tumbuhan, Anplectrum divaricatum (Turnera ulmifolia); 2 kue kering yg berbentuk lidah kucing, dibuat dr terigu, gula pasir, putih telur;
-- lembu tumbuhan, Aneilema nudiflorum; -- lembut mudah mengucapkan (melafalkan) kata-kata (bahasa) asing;
-- mara tumbuhan perdu, Quratea; -- mertua tumbuhan terna, termasuk suku Agavaceae, berasal dr Afrika, tinggi 0,4—1,75 m, daun berbentuk pedang, berdaging dng ujung meruncing tajam, berwarna hijau dng garis-garis kuning, perbungaan berupa tandan, bunga kecil berwarna putih kehijau-hijauan, mekar pd malam hari; Sansevieria trifasciata;
-- ombak bagian depan kepala ombak;
-- panas Hidm bentangan atau penyaluran udara panas secara jelas ke arah kutub;
-- papan bagian papan yg merupakan alat penyambung yg dimasukkan pd papan yg disambungkan;
-- patah tidak dapat melafalkan kata-kata yg betul;
-- rakyat keinginan (pendapat) rakyat atau orang banyak;
-- serunai Mus tali atau bilah tipis pd bagian tiupan serunai yg dapat bergetar;
-- tergalang tidak dapat menolak permintaan;
-- terganjal tidak dapat berkata-kata (krn kaget, sedih, gembira, dsb);
-- terkalang tidak berani menjawab (membantah);
ber·li·dah v 1 mempunyai lidah; 2 ki mempergunakan lidah;
~ di lidah orang, pb hanya menurut perkataan orang saja;
~ buaya ki kata-katanya penuh dng tipu daya licik: orang yg ~ buaya akhirnya dijauhi orang banyak; ~ dua kata-katanya tidak tetap (di sini berkata begini, di lain tempat lain pula bicaranya); ~ lembut baik tutur katanya; ~ panjang suka menyampaikan rahasia (perkataan) orang kpd orang lain; ~ ular suka menipu; tidak jujur; licik
me·li·dah·kan v mengucapkan: dia sudah terlanjur ~ hal itu di depan umum

lencong

len·cong ark a licin; lencun

kuti

1ku·ti ark v, me·ngu·ti v mencabik (mengoyak) kecil-kecil

kumpul

kum·pul v, ber·kum·pul v 1 bersama-sama menjadi satu kesatuan atau kelompok (tidak terpisah-pisah): karyawan ~ di halaman kantor untuk mengadakan upacara; 2 berhimpun; berkampung; berapat (bersidang): mahasiswa diminta ~ di auditorium untuk mendengarkan ceramah; 3 berkerumun: setiap hari banyak orang ~ di ujung jalan itu;
me·ngum·pul·kan v 1 membawa sesuatu dan menyatukan dng yg lain agar berkumpul; 2 mengerahkan (rakyat dsb); menyuruh (membuat dsb) supaya berkumpul: ~ barang-barang antik; ~ orang; 3 menjumlahkan (bilangan dsb): ~ angka kemenangan;
ter·kum·pul v telah dijadikan satu (kelompok dsb); terhimpun: uang yg diperlukan itu sudah ~;
kum·pul·an n 1 sesuatu yg telah dikumpulkan; himpunan: buku ini memuat ~ karangan pilihan; 2 kelompok: ~ anak berandal; 3 perhimpunan; serikat: ia menjadi pengurus ~ ibu-ibu; 4 tempat berkumpul; rapat; pertemuan;
per·kum·pul·an n perhimpunan (tt organisasi dsb): ~ sepak bola; perserikatan;
pe·ngum·pul n 1 orang yg mengumpulkan: ~ prangko; ~ tanda tangan; 2 alat untuk mengumpulkan;
pe·ngum·pul·an n proses, cara, perbuatan mengumpulkan; perhimpunan; pengerahan: ~ pakaian untuk disumbangkan kpd korban bencana alam

kisas

ki·sas n pembalasan (dl pelaksanaan hukum Islam spt hukuman bagi orang yg membunuh dibalas dng membunuh lagi);
me·ngi·sas v menjalankan kisas; menuntut balas atas suatu pembunuhan dsb

kesemek

ke·se·mek n 1 pohon, buahnya dapat dimakan, manis rasanya; Diospyros kaki; 2 buah kesemek

karotis

ka·ro·tis n Anat arteri yg menyalurkan darah ke leher dan ke kepala

kalkulator

kal·ku·la·tor n 1 alat hitung; 2 juru hitung

ikonis

iko·nis a berkaitan dng gambar atau lambang yg langsung menimbulkan pertalian dng benda yg dilambangkannya

hipomastia

hi·po·mas·tia a Dok kurang berkembangnya payudara wanita

hidroponik

hid·ro·po·nik n cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, biasanya dikerjakan dl kamar kaca dng menggunakan medium air yg berisi zat hara;
meng·hid·ro·po·nik·kan v menanam tanaman (sayuran) dng cara hidroponik: sudah tiga tahun ia ~ tanaman buah

galau

ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau

furuk

fu·ruk n Isl hukum tt kewajiban agama yg tidak pokok yg dijabarkan (bersumber) dr hukum dasar; hukum tambahan: perbedaan pendapat tt jumlah rakaat dl salat Tarawih itu bukanlah mengenai ajaran pokok, melainkan mengenai masalah --

fototropis

fo·to·tro·pis a berhubungan dng atau mengenai cara melengkungkan tumbuhan ke arah cahaya

farad

fa·rad n Fis satuan kapasitas listrik (kapasitas satu farad berarti apabila kapasitas diberi beda potensial 1 volt, akan tersimpan muatan sebesar satu coulomb pd setiap pelat)

cepengan

1ce·peng·an /cepéngan/ n mata uang setengah sen

binasa

bi·na·sa a rusak sama sekali; hancur lebur; musnah: kota itu -- krn gempa bumi yg dahsyat;
ikut hati mati, ikut rasa -- , pb jika hanya menuruti hawa nafsu tentu akan celaka;
mem·bi·na·sa·kan v merusakkan sama sekali; memusnahkan; membunuh habis-habis: pasukan kita berhasil - gerombolan bersenjata;
pem·bi·na·sa·an n proses, cara, perbuatan membinasakan; perusakan sama sekali; penghancurleburan; pemusnahan;
ke·bi·na·sa·an n keadaan rusak sama sekali; kemusnahan

beskal

bes·kal ark n jaksa

bendo

2ben·do Sd n kain kepala yg sudah dibentuk sbg kopiah (ketu); ketu udeng: -- nya terbuat dr batik halus

beling

2be·ling lihat pecah

arai

2arai ark n takaran beras (dua cupak)

agrowisata

ag·ro·wi·sa·ta n wisata yg sasarannya adalah pertanian (perkebunan, kehutanan, dsb)

Selasa, 26 September 2017

traktat

2trak·tat n perjanjian antarbangsa (spt perjanjian persahabatan, perjanjian perdamaian)

tengas

2te·ngas n cap pemilik (pd hewan piaraan)

tara

2ta·ra n 1 selisih antara berat bruto dan neto: berat bruto 100 kg, neto 90 kg, -- 10 kg; 2 potongan harga barang yg dinyatakan dng persen (uang, bobot) dng pengganti pembungkusnya (petinya dsb): tiap peti diperhitungkan -- nya 5%

sesuai

se·su·ai lihat suai

serasah

3se·ra·sah n air terjun; penderasan sungai; jeram

sadrah

sad·rah Sd a pasrah

rekstok

rek·stok /rékstok/ n Olr palang-palang horizontal untuk latihan jasmani

regen

re·gen /regén/ n bupati;
ke·re·gen·an n kabupaten

rahasia

ra·ha·sia 1 n sesuatu yg sengaja disembunyikan supaya tidak diketahui orang lain: ia mencoba mengorek -- temannya, tetapi tidak berhasil; 2 n sesuatu yg belum dapat atau sukar diketahui dan dipahami orang: -- alam; 3 n sesuatu yg tersembunyi: pintu --; 4 n cara yg setepat-tepatnya (biasanya tersembunyi atau sukar diketahui); kiat: dl buku itu diterangkan -- bermain sulap; 5 n sesuatu yg dipercayakan kpd seseorang agar tidak diceritakan kpd orang lain yg tidak berwenang mengetahuinya; 6 a secara diam (sembunyi-sembunyi); tidak secara terangterangan (tt perkumpulan): gerakan --;
-- alam kekayaan (keajaiban) alam yg belum diketahui orang;
-- jabatan sesuatu yg berkenaan dng jabatan dan tidak boleh diketahui umum;
-- negara sesuatu tt kepentingan negara dan tidak boleh diketahui umum;
-- umum sesuatu yg seharusnya disembunyikan, tetapi sudah diketahui orang banyak; rahasia yg sudah diketahui umum;
be·ra·ha·sia v 1 terdapat rahasia; mempunyai rahasia: di antara kami sudah tidak ~ lagi; 2 cak mengatakan rahasia kpd (dng): jangan ~ dng orang yg tidak dapat dipercaya;
me·ra·ha·si·a·kan v menjadikan rahasia; tidak mengumumkan; menyembunyikan: untuk kepentingan penyelidikan, polisi ~ nama-nama penyelundup;
ra·ha·si·a-ra·ha·si·a·an v saling merahasiakan: antarkami tidak ada ~;
ke·ra·ha·si·a·an n sifat rahasia; perihal rahasia: untuk menjamin ~ nya, surat ini dimasukkan ke dl sampul

pulover

pu·lo·ver n baju luar terbuat dr wol yg dipakai lewat kepala

produsen

pro·du·sen /produsén/ n penghasil barang: Dewan Timah Internasional beranggotakan negara-negara -- dan konsumen timah seluruh dunia;
-- susu 1 peternak (orang) yg mengusahakan ternak sapi perah atau ternak perah yg lain; 2 sapi perah atau ternak perah lain yg memiliki kemampuan memproduksi air susu tinggi

preskripsi

pres·krip·si /préskripsi/ n 1 apa yg diharuskan; ketentuan (petunjuk) peraturan; 2 petunjuk tt penggunaan obat

piak

pi·ak a geliat (tt papan dsb); piat

perfeksionisme

per·fek·si·o·nis·me /pérféksionisme/ n 1 watak atau sifat seseorang yg menganggap sesuatu yg tidak sempurna sbg hal yg tidak dapat diterima; 2 doktrin yg menyatakan bahwa kesempurnaan sifat moral seseorang menunjukkan ketinggian derajatnya; 3 doktrin mengenai ketuhanan yg menyatakan bahwa bebas dr perbuatan dosa adalah tujuan yg akan dicapai di dunia

pakis

pa·kis n tumbuhan yg membiak dng spora, biji, atau tunas (anakan) yg muncul dr pangkal pohonnya (bermacam-macam yg mempunyai ciri khas masing-masing); paku: -- pohon Cyathea dan Alsophila -- haji, Cyras rumphii, -- hias, Cyras revoluta;
-- air tumbuhan yg mengapung di permukaan air, Azolla pinnata

meruah

me·ru·ah ? marwah

mercun

mer·cun ? mercon

making

ma·king Mk a berbau busuk sekali

lepas

le·pas a 1 dapat bergerak (lari) ke mana-mana; tidak tertambat: kuda itu -- sehingga pemiliknya sulit menangkapnya; 2 bebas dr ikatan; tidak terikat lagi: anjingnya --; 3 lolos dr kandang (kurungan, kerangkeng, dsb): burung piaraannya -- dan terbang entah ke mana; 4 melarikan diri: tahanan yg -- itu sudah tertangkap kembali; 5 bebas dr hukuman: baru saja seminggu -- dr penjara, ia sudah melakukan penodongan lagi; 6 tidak ada sangkut-pautnya lagi; tidak ada ikatan lagi: ia sudah -- , kontraknya sudah habis; 7 copot; tidak pd tempatnya la
gi: sekrupnya --; 8 tanggal (tt gigi): giginya sudah banyak yg --; 9 bebas; berdiri sendiri: negara itu sudah -- dr cengkeraman penjajah; 10 tidak melekat lagi; hilang: kejadian itu tidak pernah -- dr ingatannya; 11 sesudah; sehabis: -- salat subuh, kami selalu berjalan-jalan;
-- angin sia-sia belaka;
-- ayam 1 bebas sama sekali (boleh berbuat sekehendak hati); 2 kl sudah dibebaskan (tt budak belian);
-- bebas lepas (bebas) sama sekali;
-- buku Keu tidak dicatat dl pembukuan;
-- burung lepas ayam;
-- cakap berkata seenaknya (kurang sopan);
-- kendali lepas (bebas) dr pengendalian diri;
-- kira-kira senang hati; merasa lega;
-- landas lepas dr landasan, pd waktu bergerak meninggalkan landasan (tt pesawat terbang): setelah -- landas suasana di bandara tampak sepi;
-- malu sudah dikhitankan;
-- pantai daerah perairan antara batas darat dan laut lepas;
-- tangan 1 tidak berpegang pd kemudi atau setir (tt bersepeda dsb); 2 tidak campur tangan; 3 tidak mau berurusan lagi; tidak mau memikirkan (sanak saudara dsb); sudah menyerahkan atau melepaskan tanggung jawab dsb; 4 tidak dng makan atau tidak dng tambahan apa-apa (tt gaji, upah);
-- unggas bebas sama sekali; lepas ayam;
ber·le·pas v 1 tidak terikat lagi (bebas); 2 kl pergi; berangkat; 3 tidak turut campur tangan; menghindarkan diri (dr persengketaan, tanggung jawab, dsb); 4 lepas landas;
~ diri 1 tidak turut campur dl perkara orang lain; 2 menghindarkan tanggung jawab atas sesuatu yg telah diperbuat; ~ hati puas; ~ lelah melepas lelah; beristirahat; mengaso; ~ taksir membersihkan diri dr kesalahan orang;
me·le·pas v 1 menjadikan lepas; membiarkan (lalu, pergi, berangkat, berlayar, dibeli, dsb): berat hatinya ~ ku pulang; Ayah tiada hendak ~ aku kemari; 2 mengantarkan orang (berjalan, berangkat, dsb): kami ~ Ayah ke stasiun; 3 memberhentikan (dr pekerjaan); memecat: ia memperingatkan para karyawannya bahwa ia akan ~ pekerja yg malas;
~ nazar melaksanakan apa yg telah dijanjikan; melaksanakan janji (kaul); melepaskan nazar; ~ pandang memandang jauh-jauh;
me·le·pasi v 1 menebus atau menunaikan (niat, janji, nazar, dsb); membayar (utang dsb): ~ nazarnya; ~ utang; 2 mencukupi: uang sekian itu tidak akan ~ kebutuhan kita;
~ malu Mk mengawinkan kemenakan; ~ utang membayarkan utang orang lain;
me·le·pas·kan v 1 menjadikan lepas (tidak terikat, keluar dr kurungan, dsb): saya selalu ~ binatang piaraan saya, tidak pernah mengurungnya dl kandang; 2 ki mencurahkan (tt cinta kasih, isi hati, rindu): dia datang kemari untuk ~ rindunya kpd keluarga kami; 3 ki membalas (tt dendam, sakit hati): mereka melakukan kekejaman itu sekadar untuk ~ dendamnya kpd orang itu; 4 ki melancarkan (tt kecaman, serangan, tuduhan): ia selalu ~ kritik membangun kpd pihak yg berwenang; 5 ki membuang, menghilangkan, atau meninggalkan (tt suatu harapan, maksud, tuntutan): berusaha ~ niat yg kurang baik; 6 ki membiarkan lepas (tt anak panah dr busur): ia ~ anak panah agar mengenai sasarannya; 7 ki menyelamatkan atau menghindarkan (dr bahaya): kita harus berusaha ~ diri dr bahaya narkotika; 8 ki menjadikan puas (tt rasa hati); memuaskan: ia menjerit sekeras-kerasnya sambil memukul dinding tembok kamarnya untuk ~ kekesalan hatinya;
~ angan-angan 1 berkhayal; melamun; 2 melaksanakan keinginan; ~ dahaga ki minum; ~ dendam membalas sakit hati; ~ diri melarikan diri (dr bahaya); ~ hati menurutkan hawa nafsu; ~ ikatan ki bercerai; ~ istri menceraikan istri; ~ jiwa meninggal dunia; ~ kasam membalas dendam; ~ lapar ki makan; ~ lelah ki mengaso; beristirahat; ~ malu ki mengkhitankan; ~ mata melihat-lihat; ~ napas terakhir meninggal dunia; ~ pemandangan bertamasya; ~ uang membungakan uang; ~ untung ki menyelamatkan diri: dl keadaan kacau kami terpaksa ~ untung sendiri-sendiri;
ter·le·pas v 1 sudah lepas; sudah dilepas (tt ikatan); copot: ikatannya ~; 2 ki terhindar (dr bahaya): ia bersyukur krn anaknya ~ dr bahaya maut; 3 ki hilang; musnah; lenyap (tt ingatan); terlupakan: semuanya akan tetap dikenangnya, tidak akan ~ dr ingatannya; 4 ki lepas dr pegangan (ikatan): tiba-tiba pegangannya ~ , dia terjatuh dan kehilangan keseimbangan; 5 bebas (dr kewajiban); tidak ada tanggung jawab lagi: dia ~ dr kewajiban membayar pajak;
le·pas·an n 1 yg telah dilepas(kan); 2 tamatan atau lulusan (sekolah dsb): ~ sekolah teknik; 3 bekas: dia adalah ~ serdadu;
mem·per·le·pas v membiarkan saja; tidak menahan dan tidak mencegah; membuat berlepas;
pe·le·pas n (uang, makanan, dsb) yg diberikan kpd orang yg hendak bepergian; bekal;
~ uang orang yg meminjamkan uang dng harapan mendapat imbalan yg senilai dng bunga yg diterima jika uang itu dititipkan di bank atau digunakan sendiri untuk usaha produktif; ~ pahat Pet pelat tebal yg tepat benar masuknya ke meja putar waktu pahat dilepas dr setang berat;
pe·le·pas·an n 1 proses, cara, perbuatan (hal dsb) melepas(kan); 2 pemecatan (dr tugas); 3 dubur; anus; 4 Geo pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan;
~ kabut Geo perubahan alami atau perubahan krn usaha manusia yg menjurus ke penghilangan kabut di suatu tempat; ~ lambung Anat struktur yg merupakan pintu keluar lambung; ~ paha Anat lipatan yg terletak di antara dinding perut dan pangkal paha; ~ spora Bakt pemisahan jamur dr organ yg membentuk atau membawanya sampai lepas dr tubuh buahnya, dapat terjadi secara aktif berdasarkan kekuatan dr dl jamur itu sendiri atau secara pasif dng bantuan berbagai faktor luar;
ke·le·pas·an n 1 kebebasan; perihal lepas (dr keadaan yg mengikat dsb); 2 kehilangan: bagai kucing ~ daging; 3 ark cuti; liburan; vakansi; 4 cak (sudah) terlanjur: ~ bicara;
se·le·pas p sesudah; setelah: ~ berbuka puasa, kami duduk-duduk di ruang tengah minum kopi;
se·le·pas-le·pas adv 1 sejauh-jauh: ~ mata memandang; 2 sebebas-bebas; sesuka-suka: ~ hati; 3 sekuat-kuat; sekeras-keras (tt suara): ~ suara

lepa

2le·pa /lépa/ ark, ter·le·pa v 1 terbaring menelentang; tergeletak; terhantar (di tanah); 2 memanjang (ke bawah tt jubah dsb) sampai menyentuh tanah

largo

lar·go n Mus 1 tempo sangat lambat dl bermain musik atau bernyanyi; 2 lebar

kritis

1kri·tis a 1 dl keadaan krisis, gawat; genting (tt suatu keadaan): keadaan pasien sangat -- krn terlampau banyak mengeluarkan darah; 2 dl keadaan yg paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha

komutator

ko·mu·ta·tor n alat untuk mengubah arah arus listrik

kerek

1ke·rek /kérék/ n roda kecil bersumbu yg bertali atau berantai (untuk menaikturunkan barang); kapi; katrol; tahal;
me·nge·rek v menaikkan atau menurunkan barang dng kerek: ~ bendera

ken

1ken /kén/ kl n sebutan untuk anak laki-laki dan anak perempuan ( -- Arok, -- Dedes)

kecuak

ke·cu·ak ? kecoak

jejabah

je·ja·bah n jerami dan daun-daun kering yg dipakai sbg alas tidur hewan, induk hewan yg hendak beranak, atau untuk anak sapi

herbarium

her·ba·ri·um /hérbarium/ n 1 sekumpulan contoh tumbuhan yg dikeringkan (diawetkan), diberi nama, disimpan, dan diatur berdasarkan sistem klasifikasi, digunakan dl penelitian botani; 2 kotak, kamar, atau gedung untuk menyimpan kumpulan contoh tumbuhan yg dikeringkan (diawetkan), disimpan dan diklasifikasikan, digunakan dl penelitian botani

hantap

han·tap n pohon, kayunya dipakai untuk membuat sampan, peti kemas, dsb; Sterculia macrophylla

geru

ge·ru n raung;
meng·ge·ru v meraung (tt harimau dsb)

genital

ge·ni·tal /génital/ a berhubungan dng organ genitalia

gedok

ge·dok n, ge·dok·an n mesin penggiling padi yg digunakan untuk memisahkan beras pecah kulit dr gabah, terdiri atas ruang-ruang yg disusun secara zig-zag

gangsar

gang·sar a lancar; tidak ada halangan: mudah-mudahan dia -- dl menuntut ilmu

eselon

ese·lon /éselon/ n 1 Mil formasi bertingkat-tingkat dr pasukan, armada laut, dsb; 2 Man formasi dl struktur organisasi; jenjang kepangkatan

enek

enek a berasa hendak muntah; muak; mual

doyak

do·yak n ikan gurita besar; sotong

dewadaru

de·wa·da·ru /déwadaru/ n 1 pohon yg daunnya biasa dipakai untuk lalap; daru-daru; Urandra corniculata; 2 daun dewa daru

definit

de·fi·nit /définit/ a tertentu; pasti

cinde

cin·de /cindé/ n bunga dr kain sutra

cerih

ce·rih n sisa; ampas

cengir-cengir

ce·ngir-ce·ngir v cengar-cengir

cebar-cebur

ce·bar-ce·bur ? cebur

bu

bu n 1 kata sapaan untuk orang tua perempuan; 2 kp ibu

bismillah

bis·mil·lah dng nama Allah (biasa diucapkan jika akan mulai melakukan sesuatu)

bini

bi·ni n cak perempuan yg sudah dinikahi; istri: -- nya sudah kembali dr kota;
-- aji kl gundik raja;
-- dapur istri yg tidak mempunyai kedudukan (dl keluarga);
-- gahara kl istri yg sah;
-- gelap cak gundik (istri yg tidak dinikahi), istri yg dirahasiakan dr khalayak;
-- kawin wanita yg dikawin secara resmi dan sah;
-- lari istri yg diperoleh dng jalan kawin lari;
-- penunggu istri penghulu adat yg berasal dr lapisan sosial lebih rendah, bertugas mengurus rumah tangga selama belum ada bini ratu;
-- ratu istri pertama penghulu adat yg berkedudukan sbg ibu rumah tangga yg sederajat kedudukannya dng suami;
-- selir istri yg kedudukannya lebih rendah dp istri terhormat (pertama);
ber·bi·ni v mempunyai bini; sudah kawin (tt laki-laki): ada lelaki yg - empat; sudah cukup umurnya untuk -;
ber·bi·ni·kan v kawin dng (tt laki-laki); mengambil sbg bini: tidak patut engkau - perempuan nakal itu;
bi·ni-bi·ni·an n cak 1 bini yg tidak sah; gundik: perempuan itu bukan bininya melainkan -nya saja; 2 suka atau kerap- kali kawin (tt laki-laki): apa untungnya bersuamikan orang - spt dia;
orang - beranak tak boleh disuruh, pb pekerjaan yg tidak tetap selalu mendatangkan rugi;
mem·per·bi·ni·kan v 1 menjadikan bini; mengawini (tt laki-laki): setelah tidak berhasil - gadis itu, ia pergi meninggalkan kampungnya; 2 mengawinkan (anak laki-laki) dng: ia bermaksud - anak laki-lakinya dng anak kepala desa

ateis

ate·is /atéis/ n orang yg tidak percaya akan adanya Tuhan: kelompok -- tidak akan mengambil bagian dl suatu upacara agama

asuh

asuh v, meng·a·suh v 1 menjaga (merawat dan mendidik) anak kecil: tidak ada yg ~ anakku kalau aku bekerja di kantor; 2 ki membimbing (membantu, melatih, dsb) supaya dapat berdiri sendiri (tt orang atau negeri): sudah beberapa tahun lamanya ia ~ penjaja koran itu; 3 ki memimpin (mengepalai, menyelenggarakan) suatu badan kelembagaan: kaum nasionalis yg berjuang di lapangan pendidikan telah ~ perguruan Taman Siswa;
asuh·an n 1 hasil mengasuh; bimbingan; didikan: kenakalan anak itu adalah akibat salah ~; 2 (anak dsb) yg diasuh: ia lupa akan ~ nya;
peng·a·suh n 1 orang yg mengasuh; 2 wali (orang tua dsb);
peng·a·suh·an n proses, cara, perbuatan mengasuh

asah

1asah v gosok dng benda keras (supaya runcing, berkilap, dsb);
-- terampil ki mempertajam pikiran agar menjadi terampil dl berdiskusi;
ber·a·sah v sudah diasah; sudah digosok;
meng·a·sah v 1 menggosok pisau dsb pd benda keras (batu dsb) supaya tajam atau runcing; 2 mendabung; memepat; meratakan (gigi dsb); 3 menghaluskan dan mengilapkan (intan, permata, dsb); menyerudi; 4 ki mempertajam (dng latihan) pikiran dsb supaya memiliki kemampuan: mari kita mengisi teka-teki silang ini untuk ~ otak;
~ bakat ki memupuk bakat; ~ budi ki mengasah pikiran; ~ hati ki memanaskan hati; ~ otak ki mengasah pikiran; ~ pikiran ki mempertajam pikiran sehingga lebih cepat berpikir dsb;
asah·an n 1 hasil mengasah: permata ini ~ nya kurang halus; 2 yg sudah diasah: intan ~;
peng·a·sah n 1 orang yg mengasah: 2 alat untuk mengasah;
peng·a·sah·an n 1 proses, cara, perbuatan mengasah; 2 tempat untuk mengasah atau menyerudi

angah

angah Mk a, ter·a·ngah a 1 payah; 2 tercengang (tidak dapat berkata-kata)

albuminoit

al·bu·mi·no·it a Kim mirip albumen

Senin, 25 September 2017

yang

1yang 1 p kata untuk menyatakan bahwa kata atau kalimat yg berikut diutamakan atau dibedakan dr yg lain: orang -- baik hati; 2 p kata yg menyatakan bahwa bagian kalimat yg berikutnya menjelaskan kata yg di depan: dijumpainya seorang pengemis -- sedang berteduh di bawah pohon asam itu; 3 pron kata yg dipakai sbg kata pembeda: -- kaya sama -- kaya, -- miskin sama -- miskin; 4 kl p adapun; akan: -- hamba ini diperanakkan di Malaka juga; 5 p cak bahwa: saya pun percaya -- Adinda kasih juga akan Kakanda;
-- dipertuan kl yg berkuasa di suatu wilayah (sebutan untuk raja atau sultan);
-- mana kata tanya yg digunakan untuk menanyakan pilihan: -- mana akan kauambil sbg suamimu?

waton

wa·ton ? watan

tuwung

tu·wung Jw n pinggan besar

turbulensi

tur·bu·len·si /turbulénsi/ n Fis gerak bergolak tidak teratur yg merupakan ciri gerak zat alir

tepat guna

te·pat gu·na n daya guna;
ber·te·pat gu·na v berdaya guna; efisien

tengkarah

teng·ka·rah Mk n perselisihan pendapat; pertengkaran yg mendalam: itu bukan lagi bergurau, tetapi sudah -- krn disertai ejek-mengejek yg melampaui batas

tegak

te·gak a 1 berdiri: -- bulu kuduknya; 2 sigap (tidak lemas): ia -- duduk saja; jalannya -- spt maharani yg angkuh; 3 lurus arah ke atas (tt sikap badan, garis, dsb): badannya -- , berdiri --; garis --; 4 setinggi orang berdiri; sependiri; setinggi tegak: dua -- tingginya, dua kali tinggi orang berdiri; 5 ki tetap teguh; tetap tidak berubah: dl penderitaan yg amat berat itu ia tetap --;
-- pd yg datang, pb
tetap pendiriannya; tetap memegang keadilan (kebenaran);
-- sama tinggi, duduk sama rendah, pb sama tingkatnya (derajat kedudukannya); belum -- hendak berlari, pb lekas-lekas hendak marah, sebelum mengetahui benar kesalahan orang yg hendak dimarahi; belum duduk sudah belunjur;
-- bulu kuduk merasa takut (ngeri);
-- lurus berdiri tegak membentuk sudut 90o; garis tegak;
-- roma tegak bulu kuduk;
-- sumbang keliru tegaknya (dl silat);
-- tengkuk tegak bulu kuduk;
te·gak-te·gak a 1 selalu tegak (berdiri); berdiri asal berdiri saja: meskipun tidak ada bunga kampung, ~ juga mereka itu di muka kedai; 2 lurus-lurus (berdiri, duduk): disuruhnya berdiri ~; 3 ki dng begitu saja; hidup-hidup; mentah-mentah: tidak benar dikatakannya bahwa dia akan dijual ~ oleh saudaranya; saya ditipunya ~;
ber·te·gak v (berdiri) menjadi tegak;
~ nama mengadakan selamatan untuk memberi nama; ~ penghulu meresmikan pengangkatan penghulu (di Minangkabau); ~ rumah mendirikan rumah;
me·ne·gak a dl keadaan tegak; vertikal;
me·ne·gak·kan v 1 mendirikan (dr arti kiasan juga): ~ tiang; ~ perkumpulan; ia ~ rumah; 2 menaruh (meletakkan, memasang) tegak lurus: ibarat ~ benang basah; 3 menjadikan (menyebabkan) tegak: ~ telinga; ~ bulu roma; 4 mengusahakan supaya tetap berdiri; mempertahankan (negara, keadilan, keyakinan, dsb); memelihara dan mempertahankan (kemerdekaan, tata tertib, hukum, dsb); mewujudkan atau melaksanakan (cita-cita): berjuang untuk ~ kemerdekaan; ~ syariat Nabi Muhammad saw.; 5 memegang teguh atau mempertahankan (pendapat, pendirian, dsb); dl perdebatan itu ia tetap ~ pendiriannya yg semula; 6 mengukuhkan atau memperteguh (hati, semangat, perlawanan, dsb): wejangan Presiden dapat ~ semangat perjuangan yg lebih hebat;
ibarat ~ benang basah, pb
melakukan sesuatu yg tidak akan berhasil; melakukan sesuatu yg tidak mungkin dapat dikerjakan;
pe·ne·gak n orang yg menegakkan (mendirikan): para hakim adalah para ~ hukum;
~ hukum petugas yg berhubungan dng masalah peradilan;
ter·te·gak v tiba-tiba berdiri tegak: aku ~ memandangnya; lama ia ~ di sana memikirkan kejadian-kejadian di kapal itu;
pe·ne·gak·an n proses, cara, perbuatan menegakkan;
te·gak·an n bagian atau contoh yg nyata dr suatu masyarakat tumbuhan, msl tegakan jati dl hutan jati;
~ plus Hut pohon terpilih untuk penghasil biji;
se·te·gak a setinggi tegak; sependiri;
se·per·te·gak adv sepersalinan (pakaian): spt sediakala juga, ia pulang dng nasi sebungkus dan kain ~;
ke·te·gak·an n perihal tegak; kedudukan: tentulah ~ bangunan itu tidak akan teguh

runggu-rangga

rung·gu-rang·ga v mencuat tajam-tajam; berujung tajam-tajam (tanduk rusa)

rohulkudus

Ro·hul·ku·dus n 1 Kris pribadi ketiga dr Allah Tritunggal; 2 Isl Jibril

rezim

re·zim /rézim/ n tata pemerintah negara; pemerintahan yg berkuasa: diberitahukan bahwa -- lama sudah jatuh;
-- militer sistem pengelola pemerintahan yg dijalankan oleh militer

rengka

reng·ka ? rengga

radiolisis

ra·di·o·li·sis n Kim disosiasi molekul oleh penyinaran, msl kuantitas kecil air dl teras reaktor berurai ke dl hidrogen dan oksigen selama penyinaran

pungkur

pung·kur n 1 belakang; punggung; burit(an); buntut: tulang -- , tulang belakang; 2 sisa;
-- sagu sisa-sisa sagu yg kurang baik;
pe·mung·kur n sisa; endap-endap (sagu dsb): segala ~ makanan itu dikumpulkan untuk umpan ikan

presidentil

pre·si·den·til /présidéntil/ ? presidensial

pora

po·ra ? pesta

piuh

pi·uh, -- pilin n putar balik (tt perkataan); tipu muslihat;
ber·pi·uh v berpilin; berpulas (dipelintir); berputar: rambutnya ~ sedikit pd ujungnya; sebuah tong telah diterbangkan oleh angin ~ itu;
ber·pi·uh-pi·uh v 1 berpilin-pilin (spt tali yg dipilin, rambut yg ikal, berjuntai-juntai); 2 lilit-melilit; saling melilit: otot-ototnya bagaikan kawat besi yg ~;
me·mi·uh v memegang sesuatu lalu dipilin (dipulas, diputar); memutar: ~ buah kelapa; ~ lengan orang; kapal itu sebentar-sebentar oleng krn angin makin ~; perut ~ , perut memulas (berasa sakit);
ter·pi·uh v terpilin; terpulas; tergeliat (terpelecok tt tangan dsb)

pergata

per·ga·ta ? fregat

peniti

pe·ni·ti n jarum penyemat (pengelat)

parsi

par·si n rumput-rumputan keras yg tunasnya dapat dimakan sbg sayuran; Asparagus officinalis

parket

par·ket /parkét/ n 1 tempat duduk hakim dan pengacara di ruang pengadilan; 2 bagian yg agak ditinggikan dl aula; 3 ruang terbatas; ruang tertutup

palut

pa·lut n balut; bungkus; sampul;
elok -- , pengebat kurang, pb tampaknya sudah baik, tetapi sebenarnya belum;
ber·pa·lut v berbungkus; bersalut; bersampul;
me·ma·lut v membungkus; menyalut; menyampul: orang itu ~ giginya dng emas;
ter·pa·lut v terbalut; terbungkus: mayat ~ kain kafan;
pe·ma·lut n pembalut; pembungkus: tinggal kulit ~ tulang

milenium

mi·le·ni·um /milénium/ n 1 masa atau jangka waktu seribu tahun; alaf; 2 peringatan atau perayaan yg ke-1.000; hari ulang tahun ke-1.000

mikron

mik·ron n satuan ukuran panjang yg sama dng sepersejuta meter (10-6 m)

malam

3ma·lam n massa plastis amorf yg berasal dr mineral, tumbuhan, dan hewan

lentisel

len·ti·sel /léntisel/ n Hut pori-pori yg menonjol, biasanya berbentuk lonjong yg terbentuk pd cabang-cabang berkayu, terjadi jika lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus

kiah

ki·ah v, me·ngi·ah v menarik supaya renggang;
me·ngi·ah·kan v mengiah;
pe·ngi·ah, ~ sepatu n alat spt sudu untuk mempermudah masuknya kaki ke dl sepatu; sendok sepatu

kalimpanang

ka·lim·pa·nang ark n tumbuhan, Pericampylus glaucus

jantera

jan·te·ra ? jentera

imperfek

im·per·fek /impérfék/ a tidak sempurna

hinggap

hing·gap v 1 bertengger setelah terbang (tt burung): burung itu terbang, kemudian -- di jendela; 2 ki menimpa (tt penyakit dsb); menjangkit (tt noda, api, cacat, dsb): penyakit kotor yg -- pd mereka; api yg -- pd rumahnya;
hendak -- tiada berkaki, pb
ingin berbuat sesuatu, tetapi tidak mempunyai alat sbg syaratnya;
meng·hing·gapi v 1 menghampiri setelah terbang: lalat suka sekali ~ makanan yg tidak tertutup; 2 menjangkiti; menimpa (tt penyakit dsb): penyakit malaria ~ mereka yg tinggal di dekat rawa-rawa

higienis

hi·gi·e·nis /higiénis/ a berkenaan dng atau sesuai dng ilmu kesehatan; bersih; bebas penyakit

grafolog

gra·fo·log n ahli grafologi

garasi

ga·ra·si n rumah-rumahan atau bagian rumah tempat menyimpan (menaruh) mobil dsb; kandang mobil

elektromagnetik

elek·tro·mag·ne·tik /éléktromagnétik/ a berasal dr, berhubungan dng, dihasilkan oleh elektromagnetisme

damat

da·mat a riuh rendah; ramai sekali

bular

bu·lar n warna keputih-putihan pd bagian mata yg hitam;
-- mata penat mata (krn terlalu lama memandang, membaca, dsb)

biologi

bi·o·lo·gi n ilmu tt keadaan dan sifat makhluk hidup (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan); ilmu hayat;
-- air payau cabang biologi tt mahkluk hidup yg ada di perairan payau;
-- air tawar cabang biologi tt makhluk hidup yg ada di perairan air tawar;
-- bahari cabang biologi tt makhluk hidup yg ada di laut;
-- perikanan biologi terapan perikanan dl kaitannya dng biologi hewan (ikan), msl hubungan panjang dan berat, kematangan telur, dan pola makan

betatas

be·ta·tas n ubi jalar

berai

be·rai, ber·be·rai·an a berpecah-pecah tidak keruan; cerai- berai: anak-anak lari - mendengar bentakan itu;
mem·be·rai-be·rai·kan v 1 membuat berserak-serak (terserak-serak): mereka berhasil - pasukan musuh dng tembakan mortir dan meriam; 2 menyiarkan (menyebarkan) ke mana-mana: dialah yg - kabar bohong itu

babatan

ba·bat·an n Huk pusaka asal; pusaka asli

angga

ang·ga, ber·ang·ga v bercabang-cabang (tt tanduk rusa)

ambek

am·bek Jk, meng·am·bek v cak agak marah; merajuk;
am·bek·an a 1 mudah marah; lekas marah; 2 giat

Minggu, 24 September 2017

weling

we·ling Jw n, we·ling·an n 1 pesan; wasiat; 2 harta yg telah dipesankan untuk diwariskan kpd seseorang sewaktu orang tua masih hidup dan akan diserahkan sesudah salah satu dr keduanya meninggal dunia; hibah

ventilasi

ven·ti·la·si /véntilasi/ n 1 pertukaran udara; perputaran udara secara bebas di dl ruangan: rumah yg cukup -- dan cahaya; 2 (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara bebas: antara dinding dan atap terdapat jeruji besi sbg --;
-- alam perputaran udara (msl tambang bawah tanah) sbg akibat adanya perbedaan suhu pd dua titik;
-- bantu sistem pengaturan perputaran atau peredaran udara dng pemasangan kipas angin bantu untuk suatu lokasi (msl dl tambang bawah tanah);
-- searah sistem ventilasi tambang dng cara meletakkan sumuran naik yg berfungsi sbg pengisap udara tambang pd tepi batas daerah penambangan dan terletak jauh dr sumuran turun;
-- tambang pekerjaan pengaturan peredaran udara pd jaringan jalan dl tambang bawah tanah yg berhubungan dng, baik persoalan kuantitas maupun kualitas udaranya

teruka

te·ru·ka ? teruko

sigi

2si·gi v, me·nyi·gi v menjolok (mencungkil, mengorek) lubang atau liang

sengkalan

2seng·kal·an Jw n susunan kata atau lukisan yg menunjukkan angka tahun (dibaca dr kanan ke kiri); kronogram;
-- sastra Sas sengkalan berupa gambar aksara Jawa

senggulung

2seng·gu·lung n alas kepala (dr kain digulung, sabut, dll) untuk mengganjal barang yg dijunjung;
beban berat -- batu, pb melakukan pekerjaan yg berat dan sukar, sedangkan alat untuk melaksanakannya atau membantunya kurang baik; besar -- dp beban, besar pasak dp tiang, pb besar belanja dp pendapatan;
ber·seng·gu·lung v memakai senggulung;
menjunjung -, mencencang berlandasan, pb jika ingin melakukan suatu pekerjaan, sediakanlah lebih dahulu alat-alatnya dng lengkap

sari

1sa·ri n 1 isi utama (dr suatu benda); pati: -- buah-buahan;
-- makanan;
2 pokok isi (karangan, berita, dsb); bagian terpenting (tt pelajaran dsb); ikhtisar (dr uraian, pidato, dsb): -- berita sepekan; 3 butir-butir pd bunga yg mengandung sel jantan (sbg alat pembiakan bagi tumbuh-tumbuhan), spt serbuk sari;
-- berita pokok isi berita;
-- buah cairan yg terkandung dl buah; jus;
-- pati pokok isi;
me·nya·ri·kan v 1 mengambil (mengisap) sari dan madu (bunga): kupu-kupu - bunga; 2 mengikhtisarkan (mengambil sari pati karangan, cerita, dsb): ia - karangan seorang ahli

ringsing

ring·sing v, me·ring·sing v berkerut-kerut: kulit mulai ~ dng bertambahnya usia

reumatismos

reu·ma·tis·mos /réumatismos/ n Dok cairan busuk berasal dr otak yg menyebar ke sendi dan bagian tubuh lain serta menimbulkan rasa nyeri

posesif

po·se·sif /posésif/ a bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu: saya merasa telah menghancurkan hati X, saya sangat mencintai X, hati dan pikiran saya padanya, apakah saya terlalu -- ?

pipis

1pi·pis, me·mi·pis v menghaluskan (melumatkan) dng batu giling dan pipisan: ~ ramuan jamu; ~ lada;
me·mi·pis·kan v memipis sesuatu untuk;
pi·pis·an n alat untuk memipis atau melumatkan; batu giling; hasil memipis

palung

pa·lung n 1 tanah yg berlekuk dalam dan berisi air; paluh; 2 Met daerah yg terletak di antara dua daerah tekanan tinggi dan mempunyai tekanan udara lebih rendah dp tekanan udara di sekitarnya;
-- ikan bak kaca untuk memelihara ikan; akuarium;
-- laut bagian dasar laut yg terdalam, bentuknya spt jurang memanjang dng tebing yg terjal;
pa·lung·an n bak tempat makanan dan minuman ternak (kuda, kerbau, burung, dsb); lawak-lawak

oval

oval a (bentuk) lonjong; bulat panjang; bulat telur

muson

mu·son ? monsun

mister

mis·ter n cak tuan (kata sapaan untuk orang asing)

masinal

ma·si·nal a 1 dng menggunakan mesin: pembuatan karung itu dilakukan secara --; 2 ki berlaku (bertindak, bekerja) spt mesin; spt tidak menggunakan pikiran lagi; tidak mau menyimpang dr yg sudah ditentukan: dl membuat barang-barang kerajinan itu mereka sudah sangat terampil, kerjanya secara -- saja; ia bertindak secara -- tanpa memperhitungkan akibatnya

mapan

ma·pan a mantap (baik, tidak goyah, stabil) kedudukannya (kehidupannya): dia yg dulu lontang-lantung, kini hidupnya telah --;
ke·ma·pan·an n hal keadaan mantap; kepuasan dng diri sendiri

mamang

1ma·mang a 1 kabur matanya (krn hendak pingsan dsb); 2 bingung; ketakutan

logistik

lo·gis·tik n 1 pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan; 2 segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi peralatan, pembekalan, dan pasukan; 3 Mil segala persiapan dan tindakan yg diperlukan untuk memperlengkapi pasukan dng alat dan perbekalan agar dpt bertempur dl kondisi yg paling baik dan menguntungkan; 4 penanganan seluk-beluk operasi militer

litotes

li·to·tes /litotés/ n pernyataan yg memperkecil sesuatu atau melemahkan, dan menyatakan kebalikannya, msl untuk mengatakan pandai digunakan ungkapan tidak bodoh

kucur

1ku·cur, ber·ku·cur v bercucuran; memancur: kulihat darah ~ dr lukanya;
me·ngu·cur v memancur;
me·ngu·curi v menyiram (menuang) dng air dsb; mendiris;
me·ngu·cur·kan v 1 mencucurkan; 2 ki mengeluarkan (dana, bantuan, dsb); menurunkan: mereka menuntut agar pemerintah segera ~ dana bantuan yg sudah dijanjikan

kamit

ka·mit, ka·mit-ka·mit v menggerak-gerakkan bibir (spt orang mengucapkan doa);
ber·ka·mit-ka·mit v bergerak-gerak mulutnya atau bibirnya (spt orang berdoa dsb);
me·nga·mit·kan v menggerakkan bibir (spt orang berdoa): orang-orang memandang kepadanya dng rasa takut ketika ia membuat tanda salib kemudian ~ suatu doa;
me·nga·mit-nga·mit·kan v mengamitkan

jembalang

jem·ba·lang n hantu tanah yg konon kadang-kadang mewujudkan dirinya sbg lembu, rusa, kerbau, dsb

jelantah

je·lan·tah n minyak goreng sisa, bekas dipakai untuk menggoreng

isi

isi n 1 sesuatu yg ada (termuat, terkandung, dsb) di dl suatu benda dsb: -- gudang itu pupuk dan alat-alat pertanian; 2 besarnya suatu ruangan; volume: -- kaleng itu 20 liter; 3 apa yg tertulis di dalamnya (tt buku, surat, dsb); 4 inti atau bagian yg pokok dr suatu wejangan (pidato, pem-bicaraan, dsb);
-- lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita, pb orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja; bagai kuku dng -- , pb sukar diceraikan; tidak pernah bercerai;
-- dada isi hati;
-- hati apa yg terkandung di dl hati; apa yg terasakan atau terpikirkan;
-- kampung penduduk kampung (negeri, pulau);
-- kawin maskawin; mahar;
-- negeri isi kampung;
-- pantun larik ketiga dan keempat sebuah pantun yg mengandung inti maksudnya;
-- perut 1 bagian tubuh yg ada di dl perut (spt usus, perut besar); 2 cak makan: seorang tega menjual anak gadisnya dng alasan -- perut; 3 ki perasaan hati, apa yg terpikirkan di dl hati; 4 makanan; rezeki: siang malam bekerja keras mencari -- perut bagi anak istrinya;
-- pulau isi kampung;
-- rumah orang-orang yg tinggal serumah; penghuni rumah;
-- tolak Lay berat benaman;
ber·i·si v 1 ada isinya; tidak kosong; tidak hampa: senapan itu ~; 2 ki berilmu; mempunyai kesaktian: orang tua-tua pada zaman dulu banyak yg ~ sehingga tidak mempan oleh senjata apa pun; 3 padat dan kuat (tt tubuh): badannya kecil, tetapi ~; 4 mengandung; memuat: amplop itu ~ uang;
meng·i·si v memberi isi; memasukkan sesuatu ke dalam: kakak ~ termos dng air panas;
~ adat melakukan segala sesuatu yg diharuskan oleh adat; ~ waktu melakukan sesuatu untuk merintang-rintang waktu;
meng·i·si·kan v memasukkan sesuatu ke dalam: ia ~ uang logam ke dl celengan;
ter·i·si v sudah diisi;
isi·an n 1 sesuatu yg diisikan; 2 sesuatu yg dikosongkan untuk diisi: daftar ~;
peng·i·si n 1 orang yg mengisi; 2 barang yg diisikan; perkakas dsb untuk mengisi;
~ gatra Ling bentuk yg dapat mengisi gatra tertentu; ~ pojok wartawan yg menulis di pojok surat kabar; ~ waktu perintang-rintang waktu;
peng·i·si·an n proses, cara, perbuatan mengisi(kan);
se·i·si n seluruh isi; seluruh penghuni (rumah dsb): ~ rumah

intrauniversiter

in·tra·u·ni·ver·si·ter /intrauniversitér/ a tt kegiatan dl per-guruan tinggi (tidak di luarnya)

insiden

in·si·den /insidén/ n peristiwa (khususnya yg kurang penting dl hubungannya dng peristiwa lainnya yg lebih besar); kejadian: janganlah -- yg kecil itu sampai menimbulkan kekalutan dl masyarakat

histopatologi

his·to·pa·to·lo·gi n cabang patologi yg berkaitan dng sifat perubahan jaringan penyakit

heptana

hep·ta·na /héptana/ n Kim hidrokarbon dr seri alkoma yg terdapat dl petroleum, digunakan sbg pelarut, dan untuk menentukan angka oktan; C7H16

golong

1go·long v, ber·go·long-go·long v berpuak-puak; berkelompok-kelompok: Kami jadikan manusia itu ~;
meng·go·long v menjadi kelompok-kelompok;
meng·go·long·kan v 1 membagi-bagi atas beberapa golongan; 2 memasukkan ke dl golongan: mereka ~ beliau sbg seorang ulama besar pd zamannya;
ter·go·long v termasuk (dl golongan, kelompok); masuk dl bilangan: ia ~ anak cerdas;
go·long·an n puak; tumpukan; kelompok (orang): yg datang kemari kebanyakan ~ kaya;
~ bangsa sekelompok bangsa (Cina, Arab, dsb); ~ darah jenis darah dl tubuh manusia yg ditentukan berdasarkan sifat-sifat khusus unsur darah itu (ada empat golongan: A, B, AB, dan O); ~ Eropa golongan bangsa yg terdiri atas: 1 orang Belanda; 2 orang Eropa lain yg bukan Belanda; 3 orang-orang bukan Eropa (spt Jepang) yg di negeri asalnya menganut hukum kekeluargaan yg bersifat (bercorak) sama dng Belanda dan dipersamakan dng Belanda; ~ fungsional potensi nasional dl masyarakat Indonesia yg tumbuh dan bergerak secara dinamis yg ikut di dl perwakilan secara efektif guna kelancaran jalannya roda pemerintahan dan stabilitas politik; ~ karya 1 golongan fungsional; 2 (huruf pertama ditulis dng huruf kapital) partai politik berlambang pohon beringin, disingkat Golkar; ~ kepentingan golongan masyarakat yg mempunyai kepentingan khusus di dl negara; ~ mayoritas golongan masyarakat yg terbanyak jumlahnya; ~ merah Pol 1 golongan komunis; 2 golongan Nasrani: dl konflik bernuansa agama itu ~ merah mendapat tekanan dr golongan putih; ~ minoritas golongan masyarakat yg sedikit jumlahnya; ~ penekan golongan masyarakat yg mempunyai kemampuan untuk memaksakan kehendaknya kpd pemerintah; ~ putih Pol 1 warga negara yg menolak memberikan suara dl pemilihan umum sbg tanda protes; 2 golongan muslim: ~ putih berhasil menghalau golongan merah dl konflik itu; ~ (ter)besar golongan mayoritas: ~ (ter)kecil golongan minoritas; ~ Timur Asing golongan bangsa yg tergolong bukan orang Eropa atau bukan orang bumiputra (pribumi) spt Cina, Arab, India, Pakistan;
peng·go·long n kata atau bentuk yg menyatakan kelas kata yg di sampingnya;
peng·go·long·an n proses, cara, perbuatan membagi-bagi atas beberapa golongan: ~ warna kulit dl penerimaan pegawai mendapat tantangan keras dr masyarakat

gerentang

ge·ren·tang n tiruan bunyi berdentam-dentam (berdentang-dentang)

eritroblas

erit·ro·blas /éritroblas/ n Bio sel berinti yg terdapat dl sumsum tulang yg akan berkembang menjadi eritrosit

episkopat

epis·ko·pat /épiskopat/ n Kat 1 jabatan atau kedudukan uskup; 2 daerah yg berada di bawah bimbingan seorang uskup; keuskupan

ensefalograf

en·se·fa·lo·graf /énséfalograf/ n Dok ensefalogram

cipan

1ci·pan kl n senjata spt kapak

cerucup

2ce·ru·cup n rumput yg runcing-runcing dan tegar; Chrysopogon aciculatus

cengkeram

2ceng·ke·ram n 1 uang muka (sebelum pesanan dsb dikerjakan); 2 uang panjar; sesuatu yg dipakai sbg tanggungan utang

bomantara

bo·man·ta·ra ? bumantara

birokratisme

bi·ro·krat·is·me n birokrasi yg menghambat roda pemerintahan; birokrasi yg tidak fungsional

bandrol

ban·drol ? banderol

bandrek

2ban·drek /bandrék/ Jw v berzina; bermukah

anjak

an·jak v, ber·an·jak v 1 berpindah (sedikit); beringsut; bergerak: setapak ia tidak akan ~; 2 ki meningkat: anak-anak itu sudah ~ dewasa;
meng·an·jak v memindahkan (tanaman dsb);
di·an·jak v dipindahkan;
~ layu, dibubut mati, pb suatu kebenaran yg tidak boleh diubah lagi, tetapi harus dipakai terus;
ke·ber·an·jak·an n perihal beranjak: upacara tsb merupakan ~ seseorang dr masa anak-anak ke masa dewasa

alap-alap

alap-alap n 1 Zool elang belalang pemakan burung kecil; Acipiter virgatus gularis; 2 cak orang yg suka mengambil (dng cepat) milik orang lain; pencuri (penjambret, pencopet, dsb) kawakan

acaram

aca·ram n 1 kl cincin; 2 tanda bahwa suatu perjanjian jual beli telah dibuat; tanda jadi

Sabtu, 23 September 2017

xantat

xan·tat /santat/ n Kim garam (biasanya natrium atau kalium) dr asam xantat yg digunakan sbg pengumpul dl metode pengapungan mineral

wagu

wa·gu a 1 kaku: krn ia masih dl taraf belajar, dl membawakan tariannya kelihatan gerak-geriknya masih --; 2 bersahaja; lugas: ia belumlah pelukis ulung sehingga lukisannya kelihatan masih --

variasi

va·ri·a·si n 1 tindakan atau hasil perubahan dr keadaan semula; selingan: segalanya berlangsung berulang-ulang tanpa --; 2 bentuk (rupa) yg lain; yg berbeda bentuk (rupa): harga tiket pesawat memang ada -- nya; berbagai -- dialek bahasa Indonesia; 3 hiasan tambahan: sepeda motornya diberi -- berupa lampu-lampu kecil (gambar tempel dsb); 4 Bio perubahan rupa (bentuk) yg turun-temurun pd binatang yg disebabkan oleh perubahan lingkungan; 5 Ling a wujud pelbagai manifestasi, baik bersyarat maupun tidak bersyarat dr suatu satuan; b konsep yg mencakupi variabel dan varian;
-- bebas 1 variasi yg terdapat dl lingkungan yg sama, terutama dl kata yg tidak berbeda maknanya, msl perbedaan fonemis antara /u/ dan /o/; 2 keadaan dapat berfungsinya dua bentuk atau lebih secara tidak berbeda dl lingkungan yg sama;
-- kebetulan perbedaan hasil penelitian thd sejumlah sampel yg berbeda dr satu populasi yg disebabkan oleh faktor kebetulan;
-- morfofonemis perubahan wujud fonemis dr morfem, msl morfem [ber-] berwujud sbg [be-] di depan dasar yg diawali /r/, (bel-) di depan morfem ajar dan [ber-] dl posisi lain;
ber·va·ri·a·si v mempunyai variasi; mempunyai berbagai bentuk (rupa, jenis, dsb); ada selingannya: sudutnya ~ antara 0o dan 180o;
mem·va·ri·a·si·kan v menyelang-nyeling: mereka ~ penyajian musiknya dng lagu yg lembut manis, lagu yg sedikit panas, dan lagu Melayu

usat

usat n ikan laut yg dapat dimakan; ikan sembilang; ikan limbat; Plotosus anguillaris

upacara

upa·ca·ra n 1 tanda-tanda kebesaran (spt payung kerajaan): dayang-dayang mengiringkan raja, masing-masing membawa --; 2 peralatan (menurut adat-istiadat); rangkaian tindakan atau perbuatan yg terikat pd aturan tertentu menurut adat atau agama: -- perkawinan dilakukan secara sederhana; 3 perbuatan atau perayaan yg dilakukan atau diadakan sehubungan dng peristiwa penting (spt pelantikan pejabat, pembukaan gedung baru): -- peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia;
-- pelantikan bupati;
-- peresmian pabrik pupuk yg baru;
-- adat upacara yg berhubungan dng adat suatu masyarakat;
-- bendera upacara resmi secara militer yg dilakukan oleh instansi pemerintah pd setiap tanggal 17 dan pada hari-hari nasional, disertai penaikan bendera Sang Merah Putih (pd masa pemerintahan Orde Baru);
-- inisiasi upacara perayaan saat seorang anak meninggalkan masa muda dan menginjak masa dewasa;
-- kenegaraan upacara yg bersifat resmi, dilakukan oleh Pemerintah Pusat, berhubungan dng peristiwa penting yg menyangkut negara: almarhum dimakamkan di taman pahlawan dng -- kenegaraan; -- lingkaran hidup upacara yg diselenggarakan pd peristiwa penting sepanjang riwayat hidup seseorang;
-- menari upacara dng menarikan tarian suci;
-- panggih upacara mempertemukan secara resmi pengantin pria dan wanita (dl upacara perkawinan);
-- penyucian diri upacara yg diadakan untuk membersihkan diri dr dosa, malapetaka, dan nasib sial

untuk

1un·tuk p 1 kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; 2 sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun;
-- semua itu, ia mau berkorban;
3 tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; 4 penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; 5 selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; 6 sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan;
ber·un·tuk v 1 telah mendapat (mempunyai) bagian masing-masing: anaknya telah ~ masing-masing; 2 telah ditentukan bagian masing-masing: harta peninggalannya telah ~;
meng·un·tuk·kan v menentukan (mencadangkan, menyediakan, menggunakan) bagi ...: sia-sialah bantuan pemerintah yg telah ~ tanah ini bagi para transmigran; panitia ~ seluruh hasil malam dana kpd yayasan anak yatim piatu;
ter·un·tuk v 1 disediakan (ditentukan) bagi: beramal ~ paham kebaikan; 2 cak sudah ditentukan menjadi bagian seseorang;
per·un·tuk·an n hal memperuntukkan; hal (bagian) yg disediakan untuk; penyediaan: rencana ~ daerah bagi industri;
mem·per·un·tuk·kan v menguntukkan

titik

2ti·tik n 1 butiran kecil yg jatuh (tt air, embun, dsb); 2 jatuh menetes (tt air, embun, dsb);
-- dr mulutnya, ki dikatakan; dijanjikan; biar -- jangan tumpah, pb biar rugi sedikit asal jangan rugi banyak; sampai -- darah yg penghabisan, pb sampai meninggal; takut -- lalu tumpah, pb krn segan merugi sedikit, jadi menderita kerugian besar;
ber·ti·tik v keluar (jatuh) menetes (tt air, embun, dsb): darahnya ~ di lantai;
ber·ti·tik-ti·tik v keluar (jatuh) menetes berkali-kali;
me·ni·tik v bertitik;
me·ni·tiki v menitiskan (air dsb) pd: kemudian Ibu ~ adonan itu dng cairan kesumba;
me·ni·tik·kan v menitiskan (air dsb): tanpa disadarinya, ia telah ~ air mata mendengar kisah yg menyedihkan itu

temberek

tem·be·rek /tembérék/ ark n tembikar

tawar

1ta·war a 1 tidak ada rasanya, kurang asin, kurang sedap (tt makanan); hambar: gulai ini -- rasanya; 2 tidak asin (tt air): didapati sumber air -- di pantai; 3 tidak manjur (tt guna-guna, mantra, dsb); hilang dayanya (tt bisa, racun, dsb): segala mantra dan jampi-jampinya -- belaka; racunnya sudah --; 4 hilang keberanian; 5 tidak gembira; 6 tidak bernafsu; 7 tidak menaruh perhatian; 8 dingin (pd waktu menyambut tamu dsb): -- hatiku setelah bertemu dng dia; 9 reda (tt marah dsb); berkurang-kurang (tt sakit): akhirnya -- juga marahnya; 10 tidak menarik hati (tt cerita, pidato): pidato sambutan itu -- dan dangkal;
-- hambar, -- mawar tawar sekali;
me·na·war v menghilangkan daya kekuatan (racun, bisa, mantra): kata orang, air kelapa hijau dapat dipakai untuk ~ racun; dia ~ guna-guna dng mantra;
me·na·wari v 1 mengobati dng air yg sudah dimantrai dsb; memantrai; menjampi: Ayah ~ orang yg kesambet dng jampi-jampi; 2 ki membujuk (perempuan): hamba laki-laki yg ~ tunangan atau istri tuannya dihukum cambuk; 3 meredakan hati orang (yg marah, sedih): seorang yg berpengalaman lagi bijaksana tahu ~ hati orang yg sedang marah; 4 membuang racunnya atau bisanya: ia akan ~ gadung itu sebelum memasaknya;
me·na·war·kan v 1 menyebabkan (menjadikan) tawar: zat kimia tertentu dapat ~ vitamin C sehingga rasa masamnya hilang; 2 menjadikan tawar hatinya;
~ hati menjadikan tawar hatinya;
pe·na·war n 1 obat dsb untuk menghilangkan daya kekuatan bisa (racun, penyakit, dsb); 2 mantra (jampi) untuk menawar, menawari, atau menawarkan;
~ hati ki sesuatu yg menggembirakan hati yg sedang sedih; ~ sedingin penghibur hati;
pe·na·war·an n proses, cara, perbuatan menawari atau menawarkan;
ke·ta·war·an n keadaan (perihal) tawar