Kamis, 31 Agustus 2017

tungro

tung·ro n wereng hijau

tamban

tam·ban n ikan yg hidup dl kawanan besar di permukaan laut, durinya sangat mudah lepas dr badannya apabila sudah dimasak; ikan tembang; Clupea (banyak macamnya spt, -- beluru, -- bulat, -- sinatan)

taat

ta·at a 1 senantiasa tunduk (kpd Tuhan, pemerintah, dsb); patuh: Nabi Muhammad saw. menyeru manusia supaya mengenal Allah dan -- kepada-Nya; 2 tidak berlaku curang; setia: ia adalah seorang istri yg --; 3 saleh; kuat beribadah: jadilah Anda seorang muslim yg --;
-- sumpah menaati sumpah yg diucapkan;
me·na·ati v mematuhi; menurut (perintah, aturan, dsb): setiap pemakai jalan harus ~ peraturan lalu lintas;
ke·ta·at·an n 1 kepatuhan; 2 kesetiaan; 3 kesalehan; 4 Huk fungsi untuk tidak membahayakan atau mengganggu kedamaian atau keadilan

syamsiah

syam·si·ah a berkenaan dng matahari: tahun --

syafakat

sya·fa·kat Ar a belas kasihan; simpati

superkonduktor

su·per·kon·duk·tor n adipenghantar

seriawan

se·ri·a·wan n penyakit pd gusi, bibir bagian dalam, langit-langit mulut, atau lidah (tampak merah atau putih dan melepuh);
-- ucus seriawan usus;
-- usus penyakit perut yg menyebab-kan buang-buang air (biasanya pd anak-anak)

sekal

2se·kal a padat dan berisi (tt tubuh wanita); sintal

saidi

sa·i·di ? sayidi

renung

2re·nung, me·re·nung v diam memikirkan sesuatu; termenung; termangu: lama ia duduk ~;
me·re·nungi v merenungkan;
me·re·nung·kan v memikirkan atau mempertimbang(kan) dalam-dalam: ia sering ~ nasihat kedua orang tuanya yg telah tiada;
re·nung·an n hasil merenung; buah pikiran;
pe·re·nung·an n proses, cara, perbuatan, merenung atau merenungkan

reminisensi

re·mi·ni·sen·si /réminisénsi/ n 1 kenang-kenangan; 2 tindakan mengenang; pengenangan; 3 hal berpikir dan bercerita tt pengalaman atau kejadian masa lampau; 4 halaman atau ruang dl sebuah buku yg dapat digunakan untuk membangkitkan ingatan seseorang akan tulisan orang lain

ragum

ra·gum n alat untuk menjepit dr besi, biasanya untuk menjepit besi yg akan dikikir

proklitik

pro·kli·tik n Ling klitik yg secara fonologis terikat dng kata yg mengikutinya, msl ke dl ke rumah

panto

pan·to Mk ark a garis-garis pd kayu; belak

pantau

2pan·tau v, me·man·tau v 1 menengok; menjenguk; 2 mengamati atau mengecek dng cermat, terutama untuk tujuan khusus; mengawasi; memonitor; 3 mengatur atau mengontrol kerja mesin, proses, dsb; 4 mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dl merekam;
ter·pan·tau v dapat dipantau; termonitor: dl keadaan ini, kondisi anak itu tidak lagi ~;
pan·tau·an n hasil memantau;
pe·man·tau n 1 orang yg memantau; 2 alat yg dipakai untuk memantau: setelah peralatan anastesi, digunakan juga elektrokardiograf sbg ~ detak jantung;
pe·man·tau·an n proses, cara, perbuatan memantau; pengamatan; pencatatan; pemonitoran: dr hasil ~ perjalanan haji diketahui bahwa suhu udara yg sangat panas menjadi penyebab sakitnya jemaah

muno

mu·no Mk a hilang ingatan (terdiam termenung-menung dsb) krn diguna-gunai orang

matematikawan

ma·te·ma·ti·ka·wan /matématikawan/ n ahli matematika

mandarin

2man·da·rin n jeruk garut; jeruk siam, Citrus mobilis

lolos

lo·los v 1 lucut lalu lepas (spt cincin dr jari): jam tangannya -- di jalan; 2 terlepas lari (dr kurungan, kepungan, dsb): narapidana itu -- dr penjara;
--
sensor lolos dr pengawasan dan pemeriksaan yg berwenang sehingga layak disiarkan, diterbitkan, atau ditayangkan (tt berita, majalah, film, dsb): film impor itu telah dinyatakan -- sensor;
me·lo·los·kan v melucutkan atau melepaskan (cincin, gelang, dsb): ia menggunakan sabun untuk ~ cincin itu; 2 melepaskan (dr kurungan, kepungan, dsb): mereka itu berusaha ~ kawan-kawannya yg terkurung; 3 membiarkan (menyebabkan) lepas: ia ~ barang-barang selundupan itu;
~ diri 1 melarikan diri; 2 melepaskan diri (dr); 3 meluputkan diri (dr)

ligasi

li·ga·si n pengikatan suatu organ berongga dng suatu ligatur untuk mengikat pembuluh darah agar dapat menghentikan perdarahan

lamtoro

lam·to·ro n 1 tumbuhan polong, biasa digunakan sbg pupuk hijau, dan pelindung berbagai tanaman, msl kopi, cokelat, vanili; petai cina; Leucaena glauca; 2 biji lamtoro;
-- cuningham lamtoro yg mampu meningkatkan kesuburan tanah: ada rencana agar dusun itu dihijaukan dng -- cuningham;
-- gung lamtoro yg besar, biasa digunakan sbg pupuk hijau sbg pelindung tanaman kopi, cokelat, panili, dsb, daunnya untuk makanan ternak dan kayunya untuk kayu bakar dan bahan bangunan

kulah

2ku·lah, ku·lah-ku·lah kl n kopiah atau peci yg tinggi; ketopong

kucut

ku·cut ? kecut

kordon

kor·don n garis pelindung; garis pertahanan

koedukasi

ko·e·du·ka·si /koédukasi/ n Dik sistem pendidikan yg memberikan pelajaran kpd anak laki-laki dan perempuan secara bersama-sama di dl satu ruangan; pendidikan campuran

kersai

ker·sai a berbutir-butir (berderai), tidak lembik (tt nasi)

kelakar

ke·la·kar n 1 perkataan yg bersifat lucu untuk membuat orang tertawa (gembira); lawak; olok-olok; 2 senda gurau;
ber·ke·la·kar v bercakap-cakap tidak dng sungguh-sungguh (hanya bergurau atau berolok-olok): orang itu pandai ~

kang

1kang Jw kp kakang; kakak

jebang

je·bang n perisai panjang, dibuat dr kayu berlapis kulit hewan (msl kulit kerbau)

ijajil

ija·jil n setan

hujah

1hu·jah ? hujat

hiperkritis

hi·per·kri·tis a terlampau suka mengkritik (mengecam, mencela) sampai ke soal yg kecil-kecil; terlampau kritis;

glikosidase

gli·ko·si·da·se n Kim enzim yg memisahkan glukosa atau lain-lain gula dr glikosida

gitik

gi·tik v, meng·gi·tik v memukul (mencambuk) dng lidi atau rotan yg kecil dsb

gentayang

gen·ta·yang, gen·ta·yang·an 1 v pergi ke mana-mana; berkeliaran: anak itu ~ saja sehari-hari; 2 a sempoyongan: krn pusing, ia ~ lalu terjatuh;
ber·gen·ta·yang·an v gentayangan

gayut

ga·yut, ber·ga·yut v bergantung (bersangkut) berayun-ayun; berpaut (berpegang) seraya bergantung: anggrek ~ di dahan; kera ~ di dahan kayu;
ber·ga·yut·an v bergayut banyak-banyak; bergelantungan: di pilar teras menjalar pohon anggur, buahnya ~;
meng·ga·yuti v 1 menggayut pd; menggelantungi; 2 ki membebani: tugas berat itu selama ini ~ dirinya;
meng·ga·yut·kan v menjadikan bergayut; menyangkutkan supaya bergantung; menggantungkan: ia ~ songkok pd sangkutan di dinding;
ga·yut·an n 1 tempat bergayut; tempat bergantung; sangkutan; gantungan; 2 sangkut paut: hal itu tidak ada ~ nya dng hal ini; 3 perihal (hasil) menggayut;
peng·ga·yut n 1 sesuatu yg digunakan sbg tempat bergayut; 2 Lay kawat baja berukuran besar yg dipasang pd batang pemuat agar posisi batang pemuat berada di ketinggian yg dikehendaki

eviden

evi·den /évidén/ a jelas; nyata

estimasi

es·ti·ma·si /éstimasi/ n 1 perkiraan: berapa -- mu tt pembiayaan proyek itu?; 2 penilaian; pendapat: menurut -- ku, ia tidak akan mampu melakukan hal itu

didis

1di·dis v, men·di·dis v mengiris tipis-tipis; menyayat: ia sedang ~ daging untuk dendang

cere

ce·re /ceré/ n padi yg lekas berbuah; padi cerai

bumi rata

bu·mi ra·ta, mem·bu·mi·ra·ta·kan v menghancurkan (benteng, gedung) hingga dng tanah

bengkel

beng·kel /béngkél/ n 1 tempat memperbaiki mobil, sepeda, dsb; 2 pabrik kecil; tempat tukang bekerja; 3 Sen tempat berlatih sandiwara dsb; 4 tempat melakukan suatu kegiatan dng arah dan tujuan yg pasti;
-- jilid tempat penjilidan buku dsb;
mem·beng·kel v membuka bengkel; mengusahakan bengkel: setelah tamat STM, dia belajar - dng alat-alat yg serba sederhana;
per·beng·kel·an n 1 pekerjaan atau urusan bengkel; 2 tempat yg merupakan kelompok usaha bengkel

belum

be·lum adv masih dl keadaan tidak: ia -- dewasa; Ibu -- pulang dr pasar;
be·lum-be·lum adv masih belum waktunya: - sudah gemetar;
se·be·lum adv ketika belum terjadi; lebih dahulu dr (suatu pekerjaan, keadaan, dsb); semasih belum: - tidur periksalah pintu dan jendela; - saya, Bapak Ahmad yg mengepalai sekolah ini

barjad

bar·jad n cak kristal yg dipakai untuk batu permata

bagasi

ba·ga·si n 1 barang muatan (kereta api dsb); 2 gerbong kereta api tempat memuat barang; 3 para-para besi tempat menaruh barang (di sepeda dsb); 4 tempat khusus untuk barang (di mobil);
-- jinjing barang-barang (tas, jaket, buku, bacaan, dsb) yg dapat dibawa ke dl kabin pesawat;
-- tangan bagasi jinjing

alkoholisme

al·ko·hol·is·me n 1 gaya hidup membudayakan alkohol: ada kecenderungan anak muda berbudaya --; 2 hal kecanduan alkohol: dl mengatasi -- , aspek kerusakan biologis cenderung diabaikan
al·ko·ho·lo·me·ter /alkoholométer/ n Far radas untuk mengukur kandungan alkohol, (etanol) dl suatu cairan

afinitas

afi·ni·tas n 1 ketertarikan atau simpati yg ditandai oleh persamaan kepentingan; 2 Kim kecenderungan suatu unsur atau senyawa untuk membentuk ikatan kimia dng unsur atau senyawa lain

Rabu, 30 Agustus 2017

wesket

wes·ket /wéskét/ ark n rompi

umbul

1um·bul, um·bul-um·bul n bendera beraneka warna yg dipasang memanjang ke atas dan meruncing pd ujungnya, dipasang untuk memeriahkan suasana serta menarik perhatian

tumpas

1tumpas v habis binasa (punah) sama sekali: tentara musuh sudah -- semua;
me·num·pas v membinasakan sama sekali; memusnahkan: keadaan telah kembali normal setelah pasukan pemerintah berhasil ~ kaum pemberontak;
me·num·pas·kan v menumpas;
pe·num·pas n orang yg menumpas;
pe·num·pas·an n proses, cara, perbuatan menumpas: kedua negara telah sepakat untuk suatu usaha ~ gerilyawan komunis di daerah perbatasan kedua negara tsb

tezi

te·zi /tézi/ ? teji

tata laksana

ta·ta lak·sa·na n cara mengurus (menjalankan) perusahaan dsb;
ke·ta·ta·lak·sa·na·an n hal (mengenai) tata laksana: penyempurnaan ~ administrasi pengadilan tinggi di provinsi itu berjalan lancar;
pe·na·ta·lak·sa·na·an n pengurusan; pengaturan

talah

ta·lah Mk v, ber·ta·lah-ta·lah v tergesa-gesa; terburu-buru: ~ makan rendang, tinggal di daun dijilati

sawang

2sa·wang Mk n, rimba -- rimba yg amat luas;
pe·sa·wang·an n tempat yg sunyi antara dusun-dusun; tanah yg luas (yg tidak didiami orang): mereka tengah terkatung-katung dl perjalanan di - yg sunyi sepi;
pe·sa·wangan n persawangan

rendeng

ren·deng /réndéng/, be·ren·deng v 1 berderet ke samping: ia duduk ~ dekat suaminya; 2 beruntun; berurutan: nama kita dipanggil ~;
me·ren·deng·kan v menjadikan berendeng; menjajarkan; menderetkan: pabrik mobil kita sudah dapat -- hasil produksinya dng mobil buatan luar negeri

presisi

pre·si·si /présisi/ n ketepatan; ketelitian

portir

por·tir n penjaga pintu (di pabrik, stasiun kereta api, kantor, dsb)

pelit

pe·lit a kikir; lokek: orang -- tidak suka memberi sedekah;
ke·pe·lit·an n perihal (yg bersifat, berciri) pelit atau kikir; kekikiran

pangkal

pang·kal n 1 bagian permulaan atau bagian yg dianggap sbg dasar (terutama tt benda yg panjang spt pohon, tongkat, tiang): -- pohon; 2 awal; permulaan; asal; sebab utama: -- perselisihan itu sebenarnya hanya persoalan yg sepele saja; hemat -- kaya; 3 pokok; bagian (isi) yg utama: baiklah kita kembali kpd -- pembicaraan semula; 4 modal; kapital: -- usahanya diperoleh dr kredit bank; 5 Ling morfem, kata, atau frasa yg bergabung dng afiks, msl olah pd mengolah, atau tani pd bertani;
-- bahu pundak dekat batang leher;
-- bedil gagang bedil; popor;
-- cerita pokok cerita;
-- ekor tempat ekor bersambung dng badan;
-- hidung bagian hidung sebelah atas, di antara dua mata;
-- kaki bagian kaki di atas kuku (tt kuda);
-- kata 1 kata pokok; 2 permulaan atau pokok pembicaraan;
-- kerongkongan tekak;
-- lengan lengan sebelah atas;
-- lidah lidah bagian belakang;
-- mata sudut mata dekat hidung;
-- nama nama diri sendiri (bukan nama keluarga, kaum, atau nama marga);
-- paha paha bagian atas;
-- pedang hulu pedang;
-- rumah bagian rumah di atas tangga;
-- tahun permukaan tahun; awal tahun;
-- tekak bagian tekak pd pangkal kerongkongan atau pintu masuk ke dl pangkal kerongkongan yg dibatasi oleh dua lipatan mukosa;
-- telinga sambungan telinga dng kepala;
-- tunggal Ling pangkal yg terjadi dr satu morfem dasar, msl tani pada bertani;
ber·pang·kal v mempunyai pangkal; bermula; dimulai (dr): ketegangan itu ~ dr adanya perbedaan pendirian;
ber·pang·kal·an v mempunyai pangkalan (di): pesawat tempur itu ~ di Lanuma Iswahyudi, Madiun
me·mang·kal v berhenti di suatu tempat tertentu (tt orang berjualan, taksi, dsb): bus-bus ~ di terminal;
me·mang·kal·kan v 1 membawa (menaruh) perahu dsb di darat: ~ perahu; 2 menempatkan (tentara, pesawat terbang, dsb) di pangkalan: ~ pesawat pengebom itu di sebuah kapal induk; 3 menaruh (mengumpulkan) barang-barang dl pangkalan: para pedagang sayur ~ dagangannya di pasar induk;
pang·kal·an n 1 tempat kapal atau perahu berlabuh; tepi laut (atau tepi sungai) tempat berlabuh; 2 tempat menimbun (mengumpulkan) barang-barang dagangan, hasil bumi, dsb; 3 tempat (pelabuhan, lapangan terbang, dsb) yg dijadikan tumpuan untuk menyerang musuh; 4 tempat tertentu untuk berkedai, menjual material atau bahan bangunan, perhentian taksi, dsb; 5 Mk tuan atau nyonya rumah (penerima tamu): si ~;
~ data koleksi data yg disusun secara sistematis untuk dapat dicari dan ditemukan kembali secara cepat (spt pd komputer); tempat mencari atau mendapatkan data

pancaindra

pan·ca·in·dra n alat perasa yg lima macam (yaitu penglihat, penghidu (pencium), pengecap (perasa lidah), perasa tubuh, dan pendengar

pallawa

pal·la·wa n aksara Pallawa

oli

oli n minyak pelumas (motor, mesin, dsb): -- mesin mobil ini baru diganti

nonagresi

non·ag·re·si /nonagrési/ a tidak saling menyerang dan tidak akan berperang (tt perjanjian antara beberapa negara)

multirasialisme

mul·ti·ra·si·al·is·me n ajaran atau paham yg menghormati berbagai ras: -- tidak menginginkan kemerdekaan untuk orang kulit putih saja

mujair

mu·ja·ir n ikan yg hidup di air tawar, termasuk suku Cichlidae, badannya agak panjang dan pipih, sisiknya kecil-kecil berwarna cokelat abu-abu atau cokelat hitam, tahan pd air tawar dan payau, telurnya dikeluarkan dr mulut induk betina; Tiapia mas, mlica

margalit

mar·ga·lit n Geo tanah yg mengandung batuan kapur

mandur

man·dur ? mandor

manasik

ma·na·sik n Isl ibadah;
-- haji 1 hal-hal yg berhubungan dng ibadah haji, spt ihram, tawaf, sai, wukuf; 2 peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dng rukun-rukunnya (biasanya menggunakan Kakbah tiruan dsb): sebelum berangkat ke tanah suci, jemaah calon haji melaksanakan -- haji di pemondokan

lingsir

ling·sir v terbenam; turun (tt matahari): matahari pun telah --;
me·ling·sir·kan v menurunkan: ~ lengan baju

labial

la·bi·al a Ling berkaitan dng bunyi yg terjadi krn penyempitan jarak antara bibir atas dan bibir bawah, msl [p], [b], [f], [v]

kumpi

kum·pi Jk n moyang (laki-laki atau perempuan)

kuar

2ku·ar n burung yg keluar dr persembunyiannya pd malam hari; kuak;
menantikan ~ bertelur, pb mengharapkan sesuatu yg tidak mungkin diperoleh;
ku·ar·an n kuar

ketang

ke·tang /kétang/, -- kenari ketam besar dan kuat yg hidup di daerah pantai yg berbatu, biasa makan buah nyiur (terdapat di Ternate dan sekitarnya)

jagawana

ja·ga·wa·na n orang yg pekerjaannya menjaga atau mengawasi hutan

isak-isak

isak-i·sak n penyakit sesak napas; asma

hering

he·ring /héring/ n burung pemakan bangkai; Gyps indicus nudiceps

hepta

hep·ta- /hépta/ bentuk terikat tujuh atau mengandung tujuh: heptagon

hemostatik

he·mo·sta·tik /hémostatik/ n Far obat atau bahan lain yg apabila digunakan (sbg obat luar) akan menghentikan atau memperlambat aliran darah dng mempercepat pembekuan (pd luka)

hematite

he·ma·ti·te /hématite/ n Ark batu merah (krn banyak mengandung zat besi) yg ditumbuk untuk ditaburkan di atas kuburan pd masa mesolitikum

enten

2en·ten /entén/ v, meng·en·ten v 1 menempelkan tampang pd pohon lain (untuk memperoleh buah yg baik dan banyak); mencabangkan; 2 Zool pengaturan jaringan dr satu individu makhluk pd individu lain secara buatan, dr donor pd resipien atau inang

enklitik

en·kli·tik /énklitik/ n Ling unsur tata bahasa yg tidak berdiri sendiri, selalu bergabung dng kata yg mendahuluinya (spt -mu dan -nya dl bahasa Indonesia)

embalase

em·ba·la·se /émbalase/ n 1 pengemasan atau pengepakan barang (untuk dikirim); 2 bahan dsb yg digunakan untuk pengemasan atau pengepakan barang

corot

2co·rot a terakhir

cergas

cer·gas a tangkas dan giat; gesit; cekatan: dulu dia juga anggota partai yg --;
ke·cer·gas·an n ketangkasan; kegesitan

cembul

1cem·bul n tempat tembakau (gambir dsb) dibuat dr logam (biasa ditaruh dl cerana atau puan);
spt -- dng tutupnya (dapat tutupnya), pb cocok sekali; sesuai benar

carik

4carik n, -- pecatu Huk tanah atau sawah yg hasilnya menjadi sumber penghasilan kepala masyarakat hukum adat beserta pembantu-pembantunya (di Bali)

bizurai

bi·zu·rai kl n raja muda

bilyar

bil·yar ? biliar

bidet

bi·det /bidét/ n tempat buang air kecil bagi wanita yang dilengkapi dengan alat pembersih

bea

bea /béa/ n 1 pajak; cukai; 2 biaya; ongkos;
-- cukai
perihal (urusan) yg berhubungan dng pajak;
-- ekspor bea keluar ;
-- emisi Ek biaya penempatan kertas berharga yg harus dibayar oleh badan usaha swasta atau yg mengeluarkan emisi (emiten);
-- impor bea masuk;
-- keluar pajak yg dikenakan pd barang yg diekspor;
-- masuk bea yg dikenakan atas barang dr luar negeri yg dibawa dan dimasukkan ke pasaran bebas wilayah pabean Indonesia;
-- meterai pajak dl bentuk segel;
-- pelabuhan uang yg dibayarkan oleh pemilik kapal untuk penggunaan jasa pelabuhan;
-- retribusi Ek biaya pendaftaran yg harus dibayar agar dana sekuritas yg diperdagangkan di bursa sekuritas dimuat dl harga;
-- warisan pajak yg dikenakan atas harta benda yg diterima sbg warisan;
mem·bea v mengenakan bea: petugas bea cukai wajib - barang yg masuk dr luar negeri

basa

4ba·sa n Kim senyawa yg cenderung menyumbangkan sepasang elektron untuk digunakan bersama-sama dan cenderung menerima proton

bahaya

ba·ha·ya n yg (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana, kesengsaraan, kerugian, dsb): menempuh jalan yg tidak ada -- nya;
-- api yg mungkin menimbulkan kebakaran;
-- kebakaran bahaya api;
-- kelaparan yg mendatangkan kelaparan; -- laten bahaya tersembunyi yg terus-menerus mengancam;
-- maut yg dapat menyebabkan mati atau mendatangkan kematian;
ber·ba·ha·ya v 1 ada bahayanya; (mungkin) mendatangkan bahaya; (dl keadaan) terancam bahaya: kanker dan tifus merupakan penyakit akut yg -; 2 (dl keadaan) terancam bahaya: - sekali keadaannya, lukanya sangat parah;
mem·ba·ha·ya·kan v 1 mengancam keselamatan; mendatangkan bahaya (kpd): letusan gunung itu - daerah sekitarnya; 2 mempertaruhkan (nyawanya, kedudukannya): ia bersedia - kedudukannya demi keadilan

ba-bi-bu

ba-bi-bu n cak bicara sesuatu: tanpa -- , laki-laki itu langsung memukulku

agah

agah v, ber·a·gah v beragah-agah;
ber·a·gah-a·gah v 1 berpandangan muka (hendak berkelahi): yg bertabrakan itu sedang ~ ketika polisi datang; 2 bersabung (tt ayam): ayam ~;
meng·a·gah v 1 memandangi muka (anak kecil untuk diajak tertawa dsb); 2 menentang mata (mengajak berkelahi); 3 memperhadapkan (supaya berkelahi): ~ ayam sabungan

Selasa, 29 Agustus 2017

tukil

tu·kil n tabung dr buluh dsb (untuk mengisi air nira dsb)

timbun

tim·bun n tumpukan sesuatu; longgok (yg besar dan tinggi): dua -- kayu bakar; lima -- pasir; ditumpuknya padi itu menjadi tiga --;
ber·tim·bun v 1 bersusun hingga merupakan tumpukan; bertumpuk: banyak sampah ~ di depan rumah; 2 ki banyak: ~ lah surat-surat lamaran datang kepadanya;
ber·tim·bun-tim·bun v bersusun-susun; beberapa timbunan; banyak sekali;
me·nim·bun v menaruh sesuatu secara bersusun hingga menjadikan timbunan; menumpuk: ~ kayu; jangan ~ barang yg tidak berguna;
me·nim·bun-nim·bun v menimbun beberapa kali; menumpuk-numpuk;
me·nim·buni v menimbun (dng tanah); menimbus (lubang, rawa, dsb); mengubur (mayat dsb): ia ~ pangkal batang singkong itu dng tanah yg gembur; anai-anai itu ~ busut;
me·nim·bun·kan v menjadikan bertimbun: dia ~ tanah ke dl lubang itu;
ter·tim·bun v ditimbun(i); tertimbus; tertanam dsb: dua orang ~ tanah longsor;
~ dikais, terbenam diselam, pb suatu hal (perkara) yg tersembunyi, diperiksa dan diselidiki dng cermat;
tim·bun·an n 1 tumpukan; longgok; 2 barang yg ditimbun; 3 tempat menimbun;
pe·nim·bun n orang yg menimbun barang; 2 tanah (pasir dsb) untuk menimbun;
pe·nim·bun·an n 1 proses, cara, perbuatan menimbun; pengumpulan (barang-barang); 2 tempat menimbun;
~ kekayaan pengumpulan harta benda sebanyak-banyaknya untuk kepentingan pribadi dan kehidupan keluarganya, tanpa memikirkan nasib orang lain

tekstural

teks·tu·ral /tékstural/ a berkenaan dng tekstur

tapis

3ta·pis n kain tenunan bersulamkan benang emas untuk upacara adat di Lampung, biasanya dipakai oleh wanita

subhana

sub·ha·na Ar n mahasuci (Allah): Allah subhanahu wa taala, Allah yg Mahasuci dan Mahatinggi

spakbor

spak·bor ? sepatbor

sendi

2sen·di n 1 batu pengalas atau pengganjal tiang rumah dsb: memasang batu --; 2 ki alas; dasar; asas; fundamen: Pancasila menjadi -- kehidupan bangsa kita;
ber·sen·di v 1 memakai batu sendi; 2 berdasar pd; berpedoman pd; berasaskan: kehidupan bangsa kita tetap - Pancasila;
ber·sen·di·kan v bersendi;
me·nyen·di v menaruh batu sendi di bawah tiang dsb;
me·nyen·di·kan v memakai sesuatu sbg dasar, alas, pedoman, dsb: Indonesia - Pancasila sbg falsafah bangsa;
mem·per·sen·di·kan v menyendikan;
per·sen·di·an n alas; dasar; ruas

sementang

se·men·tang ? mentang

sedikit

se·di·kit a 1 tidak banyak: untungnya --; 2 tidak seberapa; agak;
-- banyak sedikit atau banyak (untuk menyatakan sesuatu yg tidak tentu banyaknya); barang sedikit: -- banyak ada juga uang simpanannya di bank; kenaikan harga BBM -- banyak akan mempengaruhi harga-harga di pasar; -- demi sedikit dr sedikit; lambat laun; selangkah demi selangkah: krn ia tidak mampu mengelola warisan ayahnya, -- demi sedikit warisan itu habis juga; -- hari lagi tidak lama lagi; beberapa hari lagi;
-- ke -- sedikit demi sedikit;
se·di·kit-se·di·kit adv 1 sedikit demi sedikit; setiap kali sedikit; 2 barang sedikit; 3 meskipun sedikit;
me·nye·di·kit v mengurangi (sedikit-sedikit);
me·nye·di·kiti v mengambil sedikit; mengurangi sedikit;
me·nye·di·kit·kan v menjadikan sedikit; mengurangi supaya menjadi sedikit; mengecilkan: - pengeluaran uang;
ter·se·di·kit a paling sedikit; sedikit-dikitnya (sekecil-kecilnya);
mem·per·se·di·kit·kan v menyedikitkan;
se·di·kit·nya adv 1 sekurang-kurangnya; setidak-tidaknya; paling sedikit: - lima keluarga kehilangan tempat tinggal krn peristiwa kebakaran itu; 2 meski sedikit, tetapi ...: walaupun hanya tamatan sekolah dasar, - engkau telah berpendidikan juga; 3 jumlahnya sedikit: banyak -, banyaknya (jumlahnya, bilangannya);
banyak - 1 banyaknya (jumlahnya, bilangannya): keuntungan banyak - belum dapat diketahui; 2 meski sedikit atau banyak; barang sedikit: perbuatanmu itu - merugikan kepentingan orang; 3 setidak-tidaknya: berusahan untuk membantu kita;
se·di·kit-di·kit·nya adv sedikitnya;
se·di·kit-se·di·kit·nya adv paling sedikit

seburut

se·bu·rut n tumbuhan semak, bunganya berwarna ungu merah, akarnya terkenal sbg obat kuat (tonikum); Thottea grandiflora

sayang

2sa·yang a 1 kasihan; 2 (terasa) menyesal: -- benar, Anda tidak dapat mengunjungi rapat itu;
-- nya, perkara itu tidak dilaporkan kpd polisi;
3 terasa rugi (tidak rela dsb) kalau ...: dimakan mabuk, dibuang --; ayam ini -- kalau disembelih; 4 tidak rela (akan); tidak ikhlas (akan): krn -- akan hartanya, ia tidak mau mengungsi ke tempat yg lebih aman;
-- akan sayangkan;
me·nya·yangi v merasa sayang (menyesal) pd; menyesali: krn sudah terlanjur, tidak perlu kita - perbuatan itu;
me·nya·yang·kan v 1 sayang akan (tidak mau memakai dsb krn merasa sayang); 2 menyesalkan: ia sangat - penghancuran gedung bersejarah itu;
ter·sa·yang (akan) v terasa amat sayang (menyesal);
sa·yang·kan a tidak rela (akan); tidak ikhlas (akan);
ke·sa·yang·an n perasaan menyesal (tidak rela, tidak ikhlas, dsb)

sarap

1sa·rap, me·nya·rap v makan sesuatu pd pagi hari (sbg alas perut agar terhindar dr sakit perut yg kosong); makan pagi: kalau tidak -, mengantuk saja aku rasanya; setiap pagi ia - sekerat ubi dng segelas kopi;
me·nya·rapi v menyarap;
sa·rap·an n makanan pagi hari; makanan pd pagi hari;
-- ala Amerika makan pagi yg terdiri atas telur, roti, dan potongan daging;
-- kontinental menu sarapan yg biasanya terdiri atas minuman (kopi, teh, cokelat, atau susu) dan roti (dng mentega dan selai)

salaris

sa·la·ris n gaji

rondo

ron·do n komposisi musik (susunan musik) yg motif utamanya selalu berulang

rakah

ra·kah, me·ra·kah a tertawa terbahak-bahak (terkakak-kakak)

radioisotop

ra·di·o·i·so·top n Fis isotop radioaktif

politeis

po·li·te·is /politéis/ n penganut politeisme

panteis

pan·te·is /pantéis/ n penganut panteisme

panggang

pang·gang v dipanaskan (dimasak) di atas bara api: ayam --; ikan --;
jauh -- dr api, pb
tindakan yg tidak sesuai dng maksudnya; tawaran yg jauh di bawah harga: terlampau -- angus, pb kalau terlampau meninggi-ninggikan diri, akhirnya akan jatuh juga;
me·mang·gang v memasak (memanaskan) di atas bara api; mengganggang; ~ ikan; ~ roti;
di·pang·gang v dimasak (dipanaskan);
~ tiada angus, pb beberapa kali menempuh bahaya, tetapi selalu selamat;
pang·gang·an n 1 hasil memanggang; 2 yg dipanggang;
pe·mang·gang n 1 orang yg memanggang; 2 alat untuk memanggang;
pe·mang·gang·an n proses, cara, perbuatan memanggang

ovulasi

ovu·la·si n Dok terlepasnya sel telur dr indung telur (biasanya di antara hari ke-3 dan hari ke-17 sesudah haid)

natura

na·tu·ra n barang yg sebenarnya, bukan dl bentuk uang (tt pembayaran)

murba

1mur·ba a rendah; sangat biasa; jelata (bukan bangsawan dan bukan hartawan)

makrogametosit

mak·ro·ga·me·to·sit /makrogamétosit/ n Bio sel kelamin (gamet) yg menghasilkan gamet betina berukuran lebih besar dp gamet jantan

leptodos

lep·to·dos /léptodos/ n rusa yg hidup pd zaman prasejarah

lempem

lem·pem, me·lem·pem v 1 tidak kering benar; lembap; 2 ki lembek; tidak giat

lambuk

2lam·buk n celana longgar langgam Aceh yg dibuat dr sutra

kupur

ku·pur n 1 tumbuhan yg daunnya dibuat obat batuk, akarnya direbus untuk obat disentri; Rubus moluccanus; 2 daun kupur; 3 akar kupur

kopral

kop·ral n pangkat golongan tamtama dl ketentaraan, satu tingkat di bawah bintara dan satu tingkat di atas prajurit, yg mencakupi kopral kepala, kopral satu, dan kopral dua;
-- dua pangkat tamtama peringkat ketiga dl ketentaraan, satu tingkat di bawah kopral satu, satu tingkat di atas prajurit kepala (tanda pangkatnya satu bengkok menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut);
-- kepala pangkat tamtama peringkat pertama dl ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan dua, satu tingkat di atas kopral satu (tanda pangkatnya tiga bengkok menyerupai huruf V, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut) -- satu pangkat tamtama peringkat kedua dl ketentaraan, satu tingkat di bawah kopral kepala, satu tingkat di atas kopral dua (tanda pangkatnya dua bengkok menyerupai huruf V, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut)

kolimasi

ko·li·ma·si n Fis proses pengubahan berkas cahaya (sinar) yg berpencar menjadi berkas sejajar

kojol

ko·jol v, ter·ko·jol-ko·jol v tertawa terpingkal-pingkal

kikuk

ki·kuk a canggung; belum pandai; belum biasa: ia merasa -- bergaul dng orang-orang asing;
ke·ki·kuk·an n keadaan kikuk; kecanggungan: dia tidak diterima sbg pramuniaga krn ~ nya melayani para pembeli

karbiah

kar·bi·ah Ar a berkaitan dng usaha: keutamaan laki-laki atas perempuan bermula dr sebab fitriah dan berpuncak pd sebab --

kakap

3ka·kap v, me·nga·kap v meronda (berpatroli); mengintai-intai (musuh);
pe·nga·kap n 1 (pasukan) peronda; patroli; 2 pandu

jemput

2jem·put v, men·jem·put v 1 memungut dng ujung jari; menjumput: ~ garam; 2 ki mengutip; memetik: ~ pepatah itu dr naskah lama;
-- bola ki proaktif untuk menyelesaikan (tt masalah);
se·jem·put n sebanyak yg dapat diambil dng ujung jari tangan; sejumput: ~ gula pasir

higroskopis

hig·ro·sko·pis a 1 mudah mengisap dan melepaskan uap air; 2 Fis menjadi basa atau mampu menjadi basa krn menyerap air dr udara

gojek

go·jek, ber·go·jek v bermain-main dng riang gembira

gerontol

ge·ron·tol n penganan dr biji jagung yg direbus yg sudah dilepas dr tongkolnya (biasanya dicampur kelapa parut atau gula)

genius

ge·ni·us /génius/ a berkemampuan (berbakat) luar biasa dl berpikir dan mencipta

gemeretuk

ge·me·re·tuk v gemeletuk

enterosel

en·te·ro·sel /éntérosél/ n Zool rongga yg terbentuk pd beberapa hewan krn penonjolan mesoderm dr usus yg berkembang

eliptis

elip·tis /éliptis/ a 1 berbentuk bundar lonjong spt elips (garis perjalanan atau orbit planet, bentuk daun meja makan, dsb); 2 Ling bersifat atau bersangkutan dng elipsis: kalimat --

dekreolisasi

de·kre·o·li·sa·si /dékréolisasi/ n Ling proses peleburan sebuah kreol ke dl pijin semula dan terjadi apabila kreol itu bertemu dng pijin semula

debik

2de·bik ark n embik;
men·de·bik v mengembik (tt bunyi kambing)

das

das n 1 tiruan bunyi tembakan senapan; 2 bunyi tembakan (tiap kali keluar dr senapan)

conteng

con·teng /conténg/ n coret (palit) dng jelaga, arang, dsb; coreng;
ber·con·teng-con·teng v ada conteng-contengnya; bercoreng-coreng (dng arang, jelaga, dsb): mukanya ~; papan tulis itu ~ dng kapur;
men·con·teng v mencoreng dng arang (tinta, cat, dsb): anak itu ~ alisnya dng arang;
~ arang di muka, pb memberi malu;
men·con·teng-con·teng v mencoreng-coreng (memalit-malit, mencoret-coret) dng arang (tinta, kapur, dsb): anak itu ~ dinding rumah kami;
men·con·teng·kan v mencorengkan; memalitkan: ibarat ~ arang di dahi sendiri;
ter·con·teng v 1 sudah diconteng(kan); 2 ki kena noda (aib, malu);
~ arang di muka, pb mendapat malu

coko

co·ko Jk n permainan perlombaan memanjat batang pinang yg dilumuri minyak (supaya licin) untuk memperebutkan hadiah yg digantungkan di puncaknya

bumel

bu·mel lihat kereta api

bonar

bo·nar n gencatan senjata (di Tapanuli)

bilah

1bi·lah n 1 belahan bambu (kayu dsb) yg tipis dan panjang: pagar dr -- buluh; 2 sesuatu yg menyerupai bilah (terutama pisau, pedang, dsb): didapatnya -- keris tua di dalam gua itu; 3 kata penggolong bagi sesuatu yg tipis dan panjang: dua -- pedang; dua -- papan

betok

1be·tok n ikan yg mirip ikan mujair, sirip punggung dan sirip dadanya tajam; Anabas testudineus

berita

be·ri·ta n 1 cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yg hangat; kabar: semalam dia mendengar -- bahwa kampungnya dilanda banjir; 2 laporan: ia bertugas membuat -- harian; 3 pemberitahuan; pengumuman: -- redaksi;
-- acara catatan laporan yg dibuat (oleh polisi) mengenai waktu terjadi, tempat, keterangan, dan petunjuk lain tt suatu perkara atau peristiwa;
-- bergambar berita yg diperjelas dng gambar atau ilustrasi;
-- burung berita yg belum jelas benar tidaknya;
-- duka berita kematian;
-- hangat berita yg masih baru;
-- inti berita yg paling pokok atau penting; berita utama;
-- keluarga berita yg berisikan hal-ihwal keluarga, spt kelahiran, ulang tahun, perkawinan, perceraian, dan kematian (biasanya disiarkan melalui radio): -- kematian berita tt kematian seseorang;
-- khas berita yg berisi masalah khusus, msl perkosaan atau pelacuran yg disajikan dng cara tertentu;
-- kilat buletin;
-- kriminal berita atau laporan tt kejahatan yg diperoleh dr polisi;
-- lokal berita tt peristiwa yg terjadi pd suatu tempat tertentu;
-- lutut berita yg bersumber dr pihak yg tidak layak dipercaya;
-- negara berita resmi negara yg biasa diterbitkan pemerintah, berisi pengumuman yg ditujukan kpd seluruh warga negara mengenai berlakunya undang-undang, keputusan presiden, peraturan pemerintah, atau produk legislatif lainnya;
-- penting berita yg perlu segera disampaikan kpd yg berkepentingan;
-- peringatan berita yg mengingatkan akan adanya sesuatu yg akan terjadi;
-- polisi berita atau laporan yg berasal dr polisi, biasanya tt peristiwa yg menyangkut kejahatan;
-- rekaan berita yg dibuat-buat untuk tujuan tertentu;
-- sensasi berita yg terlalu dibesar-besarkan dan untuk menarik perhatian masyarakat;
-- sepekan majalah mingguan;
-- singkat berita secara singkat tt peristiwa yg sedang terjadi;
-- utama berita inti;
ber·be·ri·ta v memberi kabar; memberi laporan; bercerita;
pergi tempat bertanya, pulang tempat - (berkenaan dng orang cerdik pandai), pb jika akan berangkat, hendaklah meminta nasihatnya dahulu, dan jika pulang, hendaklah memberi laporan kepadanya;
mem·be·ri·ta·kan v 1 mengabarkan; mewartakan: mereka - bahwa pelaksanaan konferensi itu ditunda; 2 melaporkan; memberitahukan: kantor cabang itu sudah - kebakaran gedungnya ke kantor pusat;
pem·be·ri·ta n orang yg menyiarkan berita; juru kabar;
pem·be·ri·ta·an n 1 proses, cara, perbuatan memberitakan (melaporkan, memaklumkan); 2 perkabaran; maklumat

bentol

ben·tol /béntol/ n bintik-bintik (agak besar) yg timbul pd tubuh;
ber·ben·tol-ben·tol v berbintik-bintik (agak besar); ada bercak-bercaknya: tubuh bayinya - merah

begawan

be·ga·wan n 1 gelar pendeta atau pertapa; 2 orang yg berbahagia (mulia, suci);
-- ekonomi julukan bagi orang yg sangat ahli dl bidang ekonomi: sinyalemen -- ekonomi tt kebocoran 30% dana pembangunan terus menggelinding spt bola salju

antinomi

an·ti·no·mi n 1 kenyataan yg kontroversial; 2 Huk pertentangan antara dua ayat dl undang-undang

alak

alak, se·a·lak-a·lak Mk v cukup; memadai

adiraja

adi·ra·ja ark n gelar raja yg tertinggi

Senin, 28 Agustus 2017

zigot

zi·got n Bio tingkat pertumbuhan parasit yg terjadi krn perpaduan gamet betina dng gamet jantan

wilangon

wi·la·ngon Jw kl n gelora berahi; dendam berahi

tundang

tun·dang Jk, ber·tun·dang v (ber)tunang;
ber·tun·dang·an v bertunangan

telestesia

te·les·te·sia /téléstésia/ n kepekaan thd peristiwa yg terjadi di kejauhan

sungsang

2sung·sang lihat kembang

suatu

su·a·tu num satu; hanya satu (untuk menyatakan benda yg kurang tentu): -- pun tidak;
-- hari;
ber·su·a·tu ark v bersatu;
mem·per·su·a·tu·kan ark v mempersatukan;
se·su·a·tu pron kata untuk menyatakan barang atau hal yg tidak tentu: - yg ada padanya sangat dibutuhkan oleh orang lain

stambuk

stam·buk n buku yg memuat daftar nama, nomor, asal dr orang-orang yg tercatat sbg anggota (msl buku stambuk untuk murid sekolah); buku induk

sila

3si·la n 1 aturan yg melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; 2 kelakuan atau perbuatan yg menurut adab (sopan santun); 3 dasar; adab; akhlak; moral: -- dalam Pancasila saling terkait

sesar

2se·sar v, ber·se·sar·an v menyelundup; menyusup: ayam- ayam hutan - masuk semak-semak

sesal

se·sal n perasaan tidak senang (susah, kecewa, dsb) krn telah berbuat kurang baik (dosa, kesalahan, dsb);
-- (pikir) dahulu pendapatan, -- kemudian tidak berguna, pb pikir dulu masak-masak (baik-baik) sebelum berbuat sesuatu (agar tidak menyesal kelak);
-- dahulu yg bertuah, -- kemudian yg celaka, pb setiap perbuatan hendaklah ditimbang masak-masak agar tidak menyesal;
ber·se·sal, - hati v menyesal;
ber·se·sal·an v saling menyesal atau menyesalkan;
me·nye·sal v merasa tidak senang atau tidak bahagia (susah, kecewa, dsb) krn (telah melakukan) sesuatu yg kurang baik (dosa, kesalahan, dsb): jangan - kelak kalau engkau tidak lulus ujian tahun ini;
me·nye·sali v 1 merasa kecewa (tidak senang) akan; merasa menyesal: ia - perbuatannya yg terlalu gegabah itu; 2 mempersalahkan: hampir semua keluarganya - dia mengirimkan anaknya ke Eropa; ia - dirinya sendiri; 3 merasa tidak senang kpd: aku -nya, mengapa dia berbuat begitu;
se·sal-me·nye·sali v saling menyesali (menyesalkan atau mempersalahkan);
me·nye·sal·kan v 1 merasa menyesal akan; mempersalahkan: janganlah engkau selalu - perbuatan anakmu, nasi sudah menjadi bubur; mengapa engkau harus - dirimu, hal itu sudah terjadi; 2 menyebabkan menyesal: tindakanmu itu sangat - hatiku;
se·sal·an n 1 perasaan menyesal (menyesali); 2 celaan; sanggahan (penyanggahan);
pe·nye·sal·an n 1 perasaan menyesal (menyesali): - yg tidak berguna; 2 proses, cara, perbuatan menyesali (menyesalkan): -nya memang beralasan; 3 penyanggahan; sanggahan: ia telah menyampaikan -nya atas berita bohong mengenai dirinya

sempit

sem·pit a 1 kurang dr ukuran luas (besar) yg diperlukan: rumah ini terlalu -- untuk ukuran kita; kalau saja aku agak kurus sedikit, baju ini tentu tidak terasa -- lagi; 2 ki picik (tt buah pikiran, pandangan, pengetahuan, dsb): krn kurang bergaul, ia mempunyai pandangan yg -- sekali; 3 penuh sesak (tt kampung dsb): Jakarta dirasakan semakin -- krn penduduknya semakin bertambah; 4 ki serba sedikit atau hampir kurang (tt uang, pendapatan, dsb): rasanya uang sekian itu -- sekali untuk membiayai perayaan ini; 5 ki lekas marah; tidak sabar (tt sifat seseorang): -- hati;
-- pikiran
; 6 mepet (tt waktu): krn -- nya waktu, ia tidak sempat pamit pd sanak saudaranya; 7 susah (tt hidup): di daerah gersang ini banyak orang yg -- hidupnya;
-- akal kurang cerdik;
-- alam lekas marah;
-- dada lekas marah;
-- hati cepat marah;
-- kalang lekas marah: sifatmu itu jangan diterus-teruskan, apalagi sifat -- kalang itu; -- kening mudah sekali tersinggung: ia adalah orang yg -- kening krn sebentar-sebentar marah;
-- mata kurang luas pandangan; picik;
-- pintu rezeki sukar hidup; sukar mendapatkan uang atau rezeki: di kota ini rupanya -- pintu rezeki kami; -- waktu kurang waktu; ketiadaan waktu senggang;
ber·sem·pit-sem·pit v berdesak-desak di tempat yg sempit; berasak-asak; bersesak: kalau punya kamar yg lebar, mengapa kamu harus mau - di kamar pengap ini?
me·nyem·pit v 1 menjadi sempit; 2 ki menghalang-halangi (orang bekerja); menyusahkan;
me·nyem·pit·kan v menjadikan sempit;
sem·pit·an n sesuatu yg sempit;
per·sem·pit·an n 1 perihal mempersempit; 2 tempat yg sempit;
mem·per·sem·pit v menjadikan lebih sempit;
- hak berbicara mengurangi hak berbicara; - kebebasan bergerak membatasi kebebasan bergerak: - penghidupan menyusahkan penghidupan;
pe·nyem·pit·an n 1 proses, cara, perbuatan menjadi sempit:
- pembuluh darah; 2 perbuatan atau hal menyempitkan: - ruang gerak seniman Rusia menyebabkan timbulnya pembangkangan; 3 bagian yg sempit dr suatu struktur yg menghubungkan dua bagian yg lebih besar;
ke·sem·pit·an 1 a terdesak sehingga tidak dapat bergerak lagi; tersudut; terpepet; 2 n kepicikan; kekurangan (uang, waktu, dsb); 3 n perihal (yg bersifat, berciri) sempit; 4 a terlalu sempit;
- akal ki kekurangcerdikan; kebodohan

sadang

1sa·dang, -- sading n tirai atau tabir pelaminan

reservoir

re·ser·vo·ir /resérvoir/ n tempat menyimpan barang-barang cadangan (spt air, bahan bakar gas)

periferalis

pe·ri·fe·ra·lis /périféralis/ n Psi orang yg menekankan masalah sumbangan dan pengaruh reseptor-efektor thd tingkah laku

olang-aling

1olang-aling a bergoyang-goyang ke kiri dan ke kanan; oleng; berayun-ayun (tt perahu dsb);
meng·o·lang-a·ling v menggoyang-goyangkan ke kiri dan ke kanan;
meng·o·lang-a·ling·kan v mengolang-aling;
olang-aling·an n gerakan berolang-aling (berayun-ayun, bergoyang-goyang): barang siapa yg tidak biasa dng - perahu tentu akan mabuk

nomokrasi

no·mo·kra·si n pemerintahan teokrasi berdasarkan syariat

nasionisme

na·si·o·nis·me n paham yg bertumpu pd nasion, tetapi tidak bermaksud mendirikan negara

mustami

mus·ta·mi ? mustamik

munajat

mu·na·jat n Isl doa sepenuh hati kpd Tuhan untuk mengharapkan keridaan, ampunan, bantuan, hidayat, dsb;
ber·mu·na·jat v melakukan munajat

mondar-mandir

mon·dar-man·dir v berjalan ke sana kemari; kian-kemari; hilir mudik: kerjanya hanya -- di daerah pertokoan

mnemonik

mne·mo·nik /mnémonik/ n 1 Komp sandi untuk mempermudah ingatan menyusun tata olah komputer dl bahasa rakitan; 2 Psi rumus atau ungkapan untuk membantu mengingat-ingat sesuatu

militansi

mi·li·tan·si n ketangguhan dl berjuang (menghadapi, kesulitan, berperang, dsb): kaum wanita harus mempunyai -- dl ber-juang membangun masyarakat

mereng

me·reng /méréng/ ? miring

memar

me·mar a rusak atau remuk di sebelah dalam, tetapi dr luar tidak tampak: mempelam itu -- krn jatuh; krn pukulan itu, ia menderita luka --

medik

me·dik /médik/ n jururawat

malaikatulmaut

ma·lai·ka·tul·ma·ut n malaikat yg bertugas mencabut nyawa manusia; malaikat Izrail

maharaja

ma·ha·ra·ja n 1 raja besar; 2 kl sebutan untuk orang besar: Tumenggung Seri --;
ke·ma·ha·ra·ja·an n 1 daerah kekuasaan maharaja: Kertajasa Jayawardana adalah pendiri - Majapahit; 2 perihal maha-raja

lengar

le·ngar a berasa pening, pusing (ketika hendak tidur dsb): spt -- rasanya mendengar bunyi-bunyian yg tidak beraturan itu;
ter·le·ngar v pingsan; berasa pusing (krn terkena pukulan dsb)

kokila

ko·ki·la ark n burung tiung

kembatu

kem·ba·tu n jenis penyakit kulit; kutil

keliki

2ke·li·ki Sd n 1 pohon jarak; 2 buah jarak

kelabak

ke·la·bak, ke·la·bak·an a 1 menggelepar (spt ayam yg disembelih); 2 ki bingung (krn kesusahan); susah: ia ~ mencari pengganti uang yg telah dihilangkannya

kakar

ka·kar ? kekar

jujah

ju·jah Ar n fitnah; umpat; penghinaan;
men·ju·jah v memfitnah dng menjelekkan nama orang lain: ~ adalah perbuatan kejam

humanistis

hu·ma·nis·tis a bersifat kemanusiaan: menanamkan watak -- ke dl jiwa anak didik merupakan kewajiban kita sbg guru

gelana

ge·la·na ? gulana

gedebung

2ge·de·bung n batang pisang

gaster

gas·ter n Dok lambung

demam

2de·mam a tergila-gila: mereka -- lagu-lagu dangdut

cucur

2cu·cur n Lay 1 bagian perahu sebelah depan yg menganjur panjang; jungur; 2 layar segitiga (dipasang pd tiang terdepan) pd perahu; jib

cocok tanam

co·cok ta·nam, ber·co·cok ta·nam 1 v mengusahakan sawah ladang (tanam-tanaman); bertani: hampir semua pencaharian penduduk ~; 2 n teknologi untuk menggarap tanah dan tanaman sampai menghasilkan (panen) untuk keperluan hidup manusia

buna

bu·na n nama ikan

bivak

bi·vak n pondok (tempat bermalam) sementara di tengah hutan dsb (bagi tentara dsb)

andong

1an·dong Jw n kereta kuda sewaan spt dokar atau sado beroda empat (di Yogyakarta dan Surakarta)

ambasade

am·ba·sa·de n kantor atau gedung kedutaan besar

ambai-ambai

1am·bai-am·bai n tumbuhan (benalu), Rafflesia hasseltii

alkari

al·ka·ri ark n lak; laka

albedo

al·be·do /albédo/ n Fis 1 fraksi (bagian) pantulan cahaya yg datang ke suatu permukaan; 2 faktor pantulan (refleksi) sebuah permukaan spt parafin thd neutron

Minggu, 27 Agustus 2017

wazir

1wa·zir kl n perdana menteri

wak

2wak n suara itik, katak, dsb

vegetasi

ve·ge·ta·si /végetasi/ n kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia) tanam-tanaman: hubungan antara -- dan iklim sangat erat

tunggik

tung·gik a 1 tungging; 2 bongkok ke depan (tidak lurus) tt punggung: nenekku sudah --;
me·nung·gik v 1 menungging; 2 membongkok ke depan (tt punggung);
me·nung·gik·kan v 1 menunggingkan; 2 menjungkirkan, membalikkan (kepala ke bawah, kaki atau ekor ke atas): pelayan sedang sibuk ~ botol-botol kecap yg baru dicuci; 3 membuat menjadi bongkok (condong) ke depan (tt punggung);
ter·tung·gik v 1 tidak sengaja tunggik; terjungkir: kasihan benar anak itu jatuh ~; 2 dapat dibengkokkan ke depan (tt punggung)

tepet

te·pet /tépét/ ? tepek

sungga

sung·ga n 1 pacu; 2 suda (ranjau);
me·nyung·ga v 1 memasang suda; 2 memacu

sirih

si·rih n 1 tumbuhan merambat di pohon lain, daunnya berasa agak pedas, biasa dikunyah bersama dng pinang, kapur, gambir sbg makanan yg mencandu, penguat gigi, dsb; Piper betle; 2 daun sirih: makan -- , mengunyah sirih selengkapnya; membujur -- , lonjong lancip di bawah (tt bentuk muka dsb); mengantar -- , kl mengirimkan bermacam-macam barang kpd bakal besan (menjelang perkawinan);
-- naik junjungan patah, pb baru hendak naik derajat kehidupannya sudah mendapat kesusahan;
-- pulang ke gagang, pb sudah pd tempatnya; kembali spt semula; seikat bagai -- , serumpun bagai serai, pb seia sekata; sehina semalu; bersama-sama menanggung untung dan rugi atau senang dan derita;
-- carang daun sirih yg tipis dan lunak;
-- hutan tanaman merambat, berdaun spt sirih; kadok;
-- kerakap daun sirih yg kasar dan kaku;
-- larang daun sirih yg tipis dan lunak;
-- lezat ark daun sirih yg diberikan oleh pengantin laki-laki kpd pengantin perempuan (pd upacara temu pengantin);
-- masak sirih selengkapnya (dng kapur, pinang, gambir, tembakau, dsb) untuk dikunyah;
-- pinang barang-barang yg dibawa kpd seseorang sbg tanda penghormatan;
-- sekapur sirih segulung selengkapnya;
-- setampin sirih sekapur;
-- tanya sirih selengkapnya yg diberikan kpd orang tua anak perempuan yg dipinang;
me·nyi·rih v makan (mengunyah) sirih;
me·nyi·rihi Mk v menyorongkan atau menyuguhkan sirih (tembakau, rokok);
me·nyi·rih·kan v menyorongkan (rokok, tembakau, dsb);
pe·nyi·rih n orang yg suka makan sirih;
pe·nyi·rih·an n proses, cara, perbuatan memberikan, menyorongkan sirih, tembakau, rokok kpd (tamu dsb)

setin

se·tin /sétin/ n Kim zat lemak kristalin putih dng titik didih 50oC, larut dl alkohol dan eter, digunakan sbg bahan dasar salep dan dl pembuatan sabun dan lilin; C15H11C00C16H33

setewel

se·te·wel /setéwel/ ? setiwel

sejoli

se·jo·li lihat 2joli

sanggurdi

sang·gur·di n 1 pijakan kaki terbuat dr besi yg menggantung pd kanan kiri pelana dan berfungsi sbg pengatur keseimbangan badan penunggang kuda; 2 Anat tulang tengah dr ketiga tulang telinga yg mirip sanggurdi

recik

re·cik v percik;
me·re·cik v 1 memercik; 2 memerciki; merenjis; 3 keluar peluh banyak; bertitik peluh;
me·re·cik·kan n menjadikan merecik; memercikkan;
re·cik·an n percikan;
pe·re·cik n alat untuk merecik

puah

pu·ah p kata seru menyatakan perasaan tidak puas, tidak senang, menghina, dsb

provinsialisme

pro·vin·si·a·lis·me n paham (gerakan dsb) yg bersifat kedaerahan

petak

3pe·tak /pétak/ Jk n, -- kadal permainan anak-anak dng bilah bambu;
-- umpat permainan sembunyi-sembunyian;
-- umpet petak umpat

pamah

pa·mah ark n tanah yg rata (datar)

oponen

opo·nen /oponén/ n pihak lawan (spt penyanggah dl suatu perdebatan atau diskusi)

nol

nol num 1 bilangan yg dilambangkan dng O; 2 bilangan persiapan sebelum memasuki tingkat pertama dl urutan kelas; 3 ki tidak ada kenyataan; omong kosong: semua yg dikatakannya -- belaka; 4 ki tidak ada hasil: ia sudah berusaha, tetapi hasilnya --;
-- absolut Fis suhu yg terendah yg dipunyai 0oK (sama dng Kelvin), apabila berkaitan dng suhu benda; nol mutlak;
-- mutlak nol absolut

nasib

na·sib n sesuatu yg sudah ditentukan oleh Tuhan atas diri seseorang; takdir: -- membawanya tehempas di Jakarta;
-- baik keberuntungan: ia selalu memperoleh -- baik dl usahanya; -- buruk kemalangan: -- buruk telah menimpa keluarganya;
--
malang nasib yg buruk;
-- mujur nasib baik;
ber·na·sib v mempunyai nasib: hari ini saya ~ baik, semua usaha saya berhasil;
na·sib-na·sib·an v untung-untungan; bergantung pd nasib; dng mengadu nasib saja;
se·na·sib n sama nasib; sependeritaan: mereka merasa ~ dl menghadapi persoalan itu

mes

3mes /més/ n Tek 1 lubang ayakan berbentuk bujur sangkar; 2 ukuran yg menunjukkan banyaknya lubang yg terdapat pd ayakan setiap satu inci linier

mantra

man·tra n 1 perkataan atau ucapan yg memiliki kekuatan gaib (msl dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dsb): upacara itu dimulai dng pembacaan --; 2 susunan kata berunsur puisi (spt rima, irama) yg dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yg lain;
-- kejahatan mantra perbuatan jahat;
-- keselamatan mantra untuk menjaga diri dr bahaya;
-- penawar mantra pengobatan;
-- pitanggang mantra yg menyebabkan perempuan tidak suka kpd pria atau tidak menikah seumur hidup krn tidak ada laki-laki yg mencintainya;
me·man·trai v mengenakan mantra pd: setelah dukun -nya, ia roboh tidak sadarkan diri;
me·man·tra·kan v membacakan mantra untuk: pedanda - abu dan tulang-tulang itu

linggayuran

ling·ga·yu·ran ark a panjang lampai; tinggi ramping (spt batang pinang)

lebak

3le·bak n tempat air yg tergenang dan di dalamnya terdapat lumpur yg dalam

langkat

1lang·kat kl n waktu tiga hari lagi dr sekarang; tulat

laju

la·ju 1 a cepat (tt gerak, lari, terbang, dsb): -- benar lari kuda pacuan itu; kapal udara lebih -- dp kapal laut; 2 n kecepatan (gerak): -- kendaraan itu 100 km/jam;
-- alir Fis volume zat alir melalui tampang lintang pipa, talang, saluran, lubang, atau serat per satuan waktu; laju volume, laju luah, atau debit;
-- endapan Far kecepatan mengendapnya suatu zat cair;
-- inflasi Ek kecepatan naiknya inflasi;
-- kematian spesifik Dem jumlah proporsi dr kematian thd sejumlah populasi yg spesifik;
-- mula kecepatan gerakan yg mula-mula sekali;
-- perkembangan kecepatan perkembangan (tt sesuatu yg sedang berkembang);
-- rambat Fis kecepatan menyebar (tt bunyi);
ber·la·ju-la·ju v bersilaju;
ber·si·la·ju v berlomba (bercepat-cepatan); adu cepat (tt kapal, perahu, dsb);
me·la·ju v menjadi laju; maju; meningkat;
me·la·ju·kan v 1 mencepatkan (lari, gerakan, dsb); 2 membangatkan atau melancarkan (perundingan dsb);
per·la·ju·an n perihal mempercepat gerakan, waktu, dsb;
ke·la·ju·an n perihal laju; kecepatan

kuncung

kun·cung Jw n gombak

kolemia

ko·le·mia /kolémia/ n penyakit yg disebabkan oleh adanya empedu di dl darah

kerangka

ke·rang·ka n 1 rangka (tulang-tulang): -- ikan paus; 2 garis besar; rancangan: pelukis itu menyempurnakan -- lukisannya;
-- acuan 1 sistem dr prinsip dasar, konsep, atau nilai yg lazimnya merupakan ciri khas suatu kelompok atau kebudayaan; 2 Fis sistem koordinat yg dipakai untuk menentukan letak benda atau sistem di dl ruang dan waktu;
-- atas kerangka yg terbuat dr baja atau kayu tempat beradanya alat penggerak pd sistem angkat dl sumur tambang bawah tanah;
ter·ke·rang·ka v 1 masih berupa rangka (tt membuat rumah); 2 ki masih tingkatan permulaan;
pe·nge·rang·ka·an n proses, cara, membuat kerangka; pembuatan kerangka atau rangka

kantuk

kan·tuk n rasa hendak tidur: jika kami turuti -- ini, sudah dari tadi kami tertidur;
me·ngan·tuk v berasa hendak tidur: krn malamnya ronda, ia ~ di tempat kerjanya;
ter·kan·tuk v (tiba-tiba) mengantuk;
ter·kan·tuk-kan·tuk v merasa mengantuk (krn lama menunggu dsb)

jetsam

jet·sam /jétsam/ n Lay muatan kapal yg sewaktu-waktu dapat dilemparkan ke laut untuk meringankan beban kapal (msl pd waktu angin ribut)

inversi

in·ver·si /invérsi/ n 1 pembalikan posisi, arah, susunan, dsb; 2 Ling pembalikan susunan bagian kalimat yg berbeda dr susunan yg lazim (msl ia makan roti menjadi makan roti ia); 3 Dok keterbalikan posisi dsb (yg mestinya ada di dl menjadi di luar, yg mestinya di atas ada di bawah); sung-sang; 4 nafsu berahi thd kelamin sejenis; homoseksualisme;
-- angin pasat Met inversi suhu yg terjadi di daerah angin;
-- seksualis hubungan kelamin terbalik (thd kelamin sejenis);
-- suhu lapisan di dl atmosfer ketika suhu meningkat dng cepat;
-- testis Dok letak buah pelir terbalik, mulutnya tidak ke atas melainkan ke bawah

hakiki

ha·ki·ki a benar; sebenarnya; sesungguhnya: orang yg melaksanakan ajaran Islam secara sempurna akan mencapai kebahagiaan yg -- di dunia dan akhirat

galaksi

ga·lak·si n tata surya dan kabut-kabut (biasanya terdiri atas beratus-ratus biliun bintang dan banyak sekali kabut): teleskop kita sanggup memotret -- yg cukup jauh di ruang angkasa;
-- eliptis galaksi yg berbentuk lonjong, kadang-kadang bintang berkelompok lebih padat dekat pusatnya sehingga merupakan bentuk piring terbang

empedal

em·pe·dal n kantong perut unggas (ayam, burung, dsb) tempat pencernaan makanan sebelum makanan tiba ke dl usus; ampela

dram

dram n cak genderang

dekosistem

de·ko·sis·tem /dékosistem/ n sistem hubungan timbal balik antara jasad hidup dan lingkungannya

dah

2dah n cak 1 baiklah: biar -- , biarkan saja, tak apa; 2 kp sudah

cakela

ca·ke·la ark n bangunan tempat tinggal yg khusus disediakan untuk pelacuran (kadang-kadang merangkap sbg tempat tinggal si pelacur); rumah pelacuran

bidal

1bi·dal ark n peribahasa atau pepatah yg mengandung nasihat, peringatan, sindiran, dsb

bakir

2ba·kir a 1 kaya; berada; 2 pandai; kaya (tt pengetahuan)

asilabis

asi·la·bis a Ling tidak dapat membentuk suku kata atau tidak dapat menjadi inti suku kata (tt bunyi bahasa)

anjing-anjing

1an·jing-an·jing n Lay alat untuk menggulung layar (pd perahu)

andalusit

an·da·lu·sit n Kim aluminium silikat alam, ada yg berwarna abu-abu, kehijau-hijauan, kemerah-merahan, atau kebiru-biruan

aktinium

ak·ti·ni·um n Kim unsur logam radioaktif berderajat tiga, menyerupai lantanum dl sifat kimiawinya dan ditemukan pd bijih besi; unsur bernomor atom 89, berlambang Ac, dan bobot atom 227,0278

adikara

adi·ka·ra kl 1 a berkuasa; 2 a sewenang-wenang; 3 n kekuasaan; kewibawaan

abjad

ab·jad n 1 kumpulan huruf (aksara) berdasarkan urutan yg lazim dl bahasa tertentu; 2 sistem aksara yg melambangkan bunyi bahasa yg dipakai untuk menuliskan bahasa;
-- fonemis sistem lambang yg mempertalikan satu lambang dng sejumlah bunyi bahasa yg berperan sbg satuan fungsional terkecil dl struktur bahasa;
-- fonetis sistem lambang yg mempertalikan satu lambang dng satu bunyi bahasa yg dihasilkan alat ucap manusia;
ber·ab·jad v 1 menurut susunan abjad; 2 mempunyai abjad;
meng·ab·jad v mengabjadkan;
meng·ab·jad·kan v menyusun berdasarkan abjad;
peng·ab·jad·an n proses, cara, perbuatan mengabjad atau mengabjadkan

Sabtu, 26 Agustus 2017

zahid

za·hid Ar n orang yg (telah) meninggalkan kehidupan yg ada hubungannya dng keduniaan (hidup hanya untuk beribadah, bertapa, dsb)

upam

upam, meng·u·pam v menggilapkan; menggosok (emas); menjadikan berkilat;
ter·u·pam v sudah diupam; berkilat: emas ~;
upam·an n 1 yg sudah diupam; 2 (hasil) cara mengupam;
peng·u·pam n 1 alat untuk mengupam; 2 orang yg mengupam

ton

1ton n 1 satuan ukuran berat 1.000 kg; 2 satuan ukuran isi 1 m3; 3 satuan ukuran besar kapal 2,83 m3; 4 jumlah air yg dipindahkan oleh kapal 1.016 kg atau 35 kaki kubik; 5 cak seribu rupiah

tengteng

1teng·teng /téngténg/ n penganan (kue) dr kacang tanah, wijen, dsb yg diaduk dan dimasak dng gula, dikeringkan, kemudian dipotong-potong; ting-ting;
-- jahe gula-gula atau penganan yg dibuat dr adonan tepung, gula, dan air jahe

teladan

te·la·dan n sesuatu yg patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tt perbuatan, kelakuan, sifat, dsb); contoh: ketekunannya menjadi -- bagi teman-temannya; ia terpilih sbg pelajar --;
me·ne·la·dan v mencontoh; meniru: anak akan selalu ~ kelakuan orang tuanya; orang lebih mudah ~ yg mudah dan menyenangkan dp ~ sesuatu yg sukar dan menyulitkan;
me·ne·la·dani v 1 memberi teladan: guru hendaklah ~ murid-muridnya; 2 mengambil teladan: ibu itu berharap agar putri-putrinya akan dapat ~ R.A. Kartini;
ke·te·la·dan·an n hal yg dapat ditiru atau dicontoh: tidak perlu kita ragukan lagi ~ nya sbg orang tua

tawan

1ta·wan v, me·na·wan v 1 menangkap (menahan) musuh dsb; 2 merampas (merebut, menjarah) harta musuh dsb: perampok itu ~ harta korbannya; 3 menarik hati; memikat: wajahnya yg cantik itu ~;
ter·ta·wan v 1 tertangkap: dr pihak musuh banyak yg ~; 2 terampas (dapat dirampas); 3 ki terpikat: hatinya ~ oleh kecantikan gadis itu;
ta·wan·an n 1 orang yg ditawan (ditangkap, ditahan): ~ perang; 2 rampasan; jarahan: harta ~;
~ jaminan sandera (tawanan yg diperlakukan sbg barang jaminan); ~ karang kl barang-barang (kapal, orang, dsb) yg dirampas krn kandas dekat pantai; ~ perang tentara musuh yg ditawan; ~ sipil penduduk yg ditawan;
pe·na·wan n 1 orang yg menawan; penahan; 2 alat untuk menawan; 3 ki orang yg menarik (krn cakap atau cantik);
pe·na·wan·an n proses, cara, perbuatan menawan, menangkap, atau menahan

sineas

si·ne·as /sinéas/ n orang yg ahli tt cara dan teknik pembuatan film

siapuh

si·a·puh p cak hai! hai! (kata yg dipakai untuk meningkah atau menyelang nyanyian keroncong)

serbuk

ser·buk n barang yg lumat atau berbutir-butir halus (spt tepung, abu, bubuk): -- gergaji;
-- kopi; benang -- ,
benang sari;
-- bunga Bot tepung sari;
-- gergaji serbuk kayu berasal dr kayu yg dipotong dng gergaji;
-- obat tepung obat;
-- sari Bot mikrospora atau batu gametofit jantan tumbuhan berbiji yg terdapat dl kepala sari; serbuk yg terdapat pd bunga yg mengandung sel jantan (sbg alat pembiakan bagi tumbuh-tumbuhan);
-- tahi serbuk gergaji;
me·nyer·buk v 1 melumatkan menjadi serbuk; 2 menumbuk halus-halus; 3 menjadi serbuk;
me·nyer·buki v 1 mengenakan tepung sari pd; membuahi; 2 memberi serbuk pd;
me·nyer·buk·kan v 1 menjadikan serbuk atau tepung; 2 mengenakan tepung sari pd; membuahi: ia sedang - bunga itu;
pe·nyer·buk·an n 1 proses, cara, perbuatan menjadikan serbuk; 2 pembuahan (hal melekatkan tepung sari ke kepala putik);
- sendiri penyerbukan yg terjadi antara tepung sari dr bunga pd satu tanaman dan putik dr tanaman yg sama; - silang penyerbukan yg terjadi antara tepung sari dr bunga suatu tanaman dan putik dr bunga tanaman lain

sentong

sen·tong Jw n kamar; bilik

sempul

sem·pul ark, ter·sem·pul v tersembul

semen

1se·men /semén/ n 1 adukan kapur dsb untuk merekatkan batu bata (tt membuat tembok dsb); 2 serbuk (tepung) dr kapur dsb yg dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata, dsb; 3 zat kapur yg melekat pd akar gigi;
-- posolan semen jenis nonkonstruksi yg hanya mempunyai kekuatan dl bangunan rumah biasa dan hanya dapat digunakan untuk campuran pasangan batu bata atau batako untuk dinding, tetapi tidak dapat digunakan untuk beton cor;
ber·se·men v mempunyai semen; ada semennya: pasir itu sudah -;
me·nye·men v memberi bersemen; melengkapi dng semen: tukang bangunan itu sedang - pagar rumah;
se·men·an n hasil menyemen;
pe·nye·men·an n 1 proses, cara, perbuatan menyemen: - dinding rumah itu sudah dimulai; 2 kegiatan pengeboran air atau minyak bumi;
- sumur kegiatan penyemenan lubang bor minyak bumi atau air untuk tujuan tertentu; - tekan pemasukan adukan semen dng tekanan tinggi ke tempat tertentu dl sumur untuk menutup daerah yg dijadikan sasaran

sasak

2sa·sak v, ber·sa·sak v memakai tata rambut dng cara disasak: rambut -;
me·nya·sak v menyisir rambut sejumput demi sejumput ke arah terbalik (ke arah kulit kepala) sampai mengembang, kemudian menatanya sesuai dng model rambut yg diingini;
sa·sak·an n hasil penataan rambut dng cara menyasak

sara

3sa·ra, -- bara v 1 berlarian tidak tentu arah; berlari kalang kabut; tersara bara: berlari -- bara; mereka (ter) -- bara meninggalkan perkemahan; 2 berantakan tidak keruan: perlengkapan militer -- bara sesudah pengeboman itu;
ter·sa·ra ba·ra v sara bara

represif

re·pre·sif /réprésif/ a 1 bersifat represi (menekan, mengekang, menahan, atau menindas): pengawasan keuangan dilakukan, baik yg bersifat preventif maupun yg bersifat --; 2 bersifat menyembuhkan

renyai

1re·nyai ? rinai

puji

pu·ji n (pernyataan) rasa pengakuan dan penghargaan yg tulus akan kebaikan (keunggulan) sesuatu: segala -- dan syukur kupanjatkan kpd Allah subhanahu wa taala;
-- dan cela tiada dihiraukannya;
-- dan bujuknya mengandung bisa;
me·mu·ji v 1 melahirkan kekaguman dan penghargaan kpd sesuatu (yg dianggap baik, indah, gagah berani, dsb): maksudnya tentu ~ , tetapi di telingaku terdengar spt suatu peringatan; ia ~ ketangkasan pengendara kuda itu; 2 memuliakan (nama Tuhan dsb): mereka ~ kebesaran Tuhan;
me·mu·ji·kan v 1 memuji untuk orang lain; 2 mengatakan atau menganjurkan bahwa hal itu baik (untuk dipakai dsb): para guru ~ penggunaan buku itu; para dokter ~ pemakaian obat ini;
ter·pu·ji a 1 sangat baik; terkenal kebaikannya: perbuatannya spt itu bukan perbuatan yg ~; 2 sangat mulia; mahamulia;
pu·ji·an n pernyataan memuji: ~ istimewa, pujian yg luar biasa (atas kepandaian, jasa, dsb); doa ~ , doa bersama-sama pd petang hari untuk memuliakan Tuhan; surat ~ , surat pernyataan untuk memuji seseorang (sesuatu);
pu·ji-pu·ji·an n 1 perkataan memuji-muji kebaikan (keunggulan dsb); 2 bagian permulaan surat yg mengandung pujian kpd orang yg dikirimi surat itu;
pe·mu·ji n orang yg memuji;
pe·mu·ji·an n proses, cara, perbuatan memuji;
ke·pu·ji·an n sesuatu yg sangat terpuji; sesuatu yg amat dipuji

papak

2pa·pak v, ber·pa·pak·an v bertemu (di jalan dsb) dr dua arah yg berlawanan; berpapasan;
me·ma·pak v menyambut kedatangan orang; menyongsong: ia ~ adiknya di stasiun;
pe·ma·pak·an n proses, cara, perbuatan memapak; penyambutan (kedatangan orang); penyongsongan

paluh

pa·luh n pusaran air; olakan

orde

2or·de n jemaat atau kumpulan orang yg sepaham; ordo

nativisme

na·ti·vis·me n sikap atau paham suatu negara atau masyarakat thd kebudayaan sendiri berupa gerakan yg menolak pengaruh, gagasan, atau kaum pendatang

mudah

1mu·dah a 1 tidak memerlukan banyak tenaga atau pikiran dl mengerjakan; tidak sukar; tidak berat; gampang: soal ujian itu --; 2 lekas sekali (menjadi, menderita, dsb): anak kecil -- ketularan penyakit; isi pensil ini -- patah; 3 cak tidak teguh imannya (gampang terbujuk atau gampang diajak berzina dsb);
-- juga pd yg ada, sukar jua pd yg tidak, pb pd orang kaya adat apa pun juga mudah diisinya sedangkan pd yg miskin segalanya susah;
-- tersinggung mudah sakit hati;
ber·mu·dah-mu·dah v melakukan sesuatu dng menganggap enteng (tidak bersungguh-sungguh, dng seenaknya): penyusunan sebuah kamus tidak dapat dikerjakan dng -;
me·mu·dah·kan v 1 menjadikan mudah; menggampangkan: mencari akal untuk - pencaharian nafkah; 2 menjadikan lebih mudah: pengakuan tertuduh sangat - penyelidikan; 3 menganggap atau memandang enteng (tidak berat, tidak penting, dsb): dl setiap pertandingan, kita tidak boleh - lawan;
mem·per·mu·dah v menjadikan lebih mudah; memudahkan: penggunaan komputer itu sangat - pekerjaan kita;
pe·mu·dah n (orang) yg suka bermudah-mudah; yg suka menggampangkan: seorang - tidak bekerja secara sungguh-sungguh;
ke·mu·dah·an n 1 hal (sifat) mudah; keadaan mudah: untuk melaksanakan rencana itu harus dipertimbangkan - dan kesulitannya; 2 sesuatu yg dapat mempermudah dan memperlancar usaha: para perajin memperoleh berbagai - dr pemerintah;
se·mu·dah a sama mudahnya spt;
- bersiul mudah (gampang) sekali

mop

mop Bld n lelucon: April --

molekul

mo·le·kul n Fis 1 bagian terkecil senyawa yg terbentuk dr kumpulan atom yg terikat secara kimia; 2 bagian terkecil senyawa yg masih sanggup memperlihatkan sifat-sifat dr senyawa itu

masoi

2ma·soi n pohon, kulitnya untuk obat bermacam-macam penyakit, msl keputihan; Massoia aromatica

mabrur

mab·rur a diterima Allah; baik: ibadah haji yg -- ialah ibadah haji yg sempurna syarat dan rukunnya

lotong

2lo·tong n tumbuhan, Nephelium eriopetalum

letung

le·tung n tiruan bunyi tong dipukul

lahir

la·hir 1 v keluar dr kandungan: ia -- di Jakarta pd tahun 1951; 2 v muncul di dunia (masyarakat): setelah itu, -- lah beberapa organisasi politik yg lain; 3 n yg tampak dr luar: -- nya amat peramah, tetapi batinnya siapa tahu; 4 n berupa benda yg kelihatan; keduniaan; jasmani: kemuliaan --; pengetahuan --; pendidikan --;
yg -- menunjukkan yg batin, pb
kelakuan orang menunjukkan tabiatnya atau perasaan hatinya;
-- batin ki dng segenap hati; dng setulus hati; dng hati yg tulus ikhlas;
-- dini lahir sebelum waktunya; lahir prematur;
-- mati kematian yg terjadi pd bayi yg dilahirkan (cukup masanya dl kandungan) tanpa ada tanda-tanda kehidupan;
-- muda kelahiran janin sebelum waktunya, tetapi dapat hidup terus, msl kelahiran muda pd manusia 7 bulan, babi sekitar umur kandungan 105 hari, dan sapi 8 bulan;
-- prematur lahir dini;
me·la·hir·kan v 1 mengeluarkan anak (dr kandungan); beroleh anak: istrinya meninggal ketika ~ anak yg pertama; 2 mengeluarkan (perasaan, pendapat, pikiran, dsb): di dl alam demokrasi, orang bebas ~ pendapat; 3 mengadakan; menjadikan; menimbulkan: tindakan untuk mengatasi kesulitan kerapkali ~ kesukaran baru;
ter·la·hir v 1 dilahirkan; 2 lahir (tt anak);
ke·la·hir·an n 1 perihal lahir: lebih mengutamakan ~ dp kebatinan; 2 hal yg berhubungan dng perihal lahir: hari ~; tanah ~;
~ ganda hasil akhir satu kehamilan yg menghasilkan lebih dr satu kelahiran hidup; ~ kembali proses gaib kelahiran kembali dl bentuk tubuh makhluk baru sesudah makhluk yg lama mati (hal ini menjadi keyakinan dl beberapa agama, spt agama Hindu dan Buddha); reinkarnasi; ~ prematur kehamilan yg menghasilkan bayi lahir hidup dng lama kehamilan kurang dr waktu yg semestinya (9 bulan 10 hari), tetapi sudah berumur lebih dr 6 bulan; ~ sebelum kawin kelahiran yg terjadi pd seorang wanita yg belum pernah menikah; ~ tidak diinginkan kelahiran yg terjadi pd seorang wanita yg sebenarnya belum ingin atau sudah tidak ingin mempunyai anak lagi

koruptif

ko·rup·tif a bersifat korupsi: sifat takut berkorban dan -- menyebabkan mereka mudah ditaklukkan musuh

kordit

kor·dit n Kim peledak yg dibuat dr campuran selulosa nitrat dan nitrogliserin

kontraktual

kon·trak·tu·al a menurut perjanjian; sesuai dng surat kontrak

kerutup

ke·ru·tup n bunyi berdetasan spt bunyi daun basah yg terbakar

keper

ke·per /képer/ n katun tipis yg kaku dan berwarna hitam

kemuning

1ke·mu·ning n 1 tumbuhan perdu, termasuk suku Rutaciae, tingginya mencapai 7 m, berdaun majemuk, berbentuk bulat telur terbalik dng ujung runcing, bagian atas licin berkilap, bunganya berwarna putih, banyak dimanfaatkan sbg tanaman hias, batangnya biasa dibuat tongkat, kotak, atau sarung keris; Murraya paniculata; 2 kayu pohon kemuning

kadang

3ka·dang Jw n keluarga; sanak saudara (ada pertalian darah): lakon ini dimulai dr kekalahan pasukan Astinapura dl perang besar -- Bharata;
-- kedayan sanak saudara raja dsb (yg menjadi pengiring)

jumadilakhir

Ju·ma·dil·a·khir n bulan ke-6 tahun Hijriah (29 hari)

jentaka

jen·ta·ka a Sas celaka; sengsara; sial

jables

jab·les /jablés/ n bunyi ketukan yg keras berulang-ulang

infiks

in·fiks n Ling morfem yg disisipkan di tengah kata; sisipan: kata “gemetar” berasal dr “getar” dan mendapat sisipan ”-em-“

hiru-biru

hi·ru-bi·ru n haru-biru

himpun

him·pun v, ber·him·pun v berkumpul: anak-anak ~ di halaman sekolah;
meng·him·pun v mengumpulkan: mereka ~ dana untuk membantu korban banjir;
meng·him·pun·kan v menghimpun;
ter·him·pun v terkumpul; telah dikumpulkan: beberapa perkumpulan pencak silat sudah ~ dl satu organisasi;
him·pun·an n kumpulan; perkumpulan;
~ undang-undang pembentukan dan penetapan undang-undang secara tersusun; pengitaban undang-undang secara bersistem;
per·him·pun·an n hal berhimpun sekelompok orang, negara, dsb dl suatu ikatan resmi; perkumpulan; organisasi;
~ listrik Fis aki; baterai;
peng·him·pun·an n proses, cara, perbuatan menghimpun

heling

he·ling /héling/ n Kap landasan miring yg menjorok ke dl air, di tepi pantai atau sungai dilengkapi dng rel-rel kereta lori, dsb untuk menarik (menaikkan) kapal ke darat untuk perbaikan

haruan

ha·ru·an n ikan gabus yg hidup di air tawar; Ophicephalus striatus

habung

ha·bung n keranjang (biasanya terbuat dr rotan) untuk wadah gabah dsb, dapat memuat kurang lebih 40—45 kg

gelama

ge·la·ma n ikan laut: -- batu, -- bongkok, -- hitam, -- panjang, dsb

gelabah

1ge·la·bah n kemenangan

fundamentalisme

fun·da·men·tal·is·me /fundaméntalisme/ n paham yg cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal

campa

cam·pa Mk n harimau loreng yg sangat galak

buhul

bu·hul n simpul pd tali; ikatan (pd dasi);
-- mati simpul mati;
mem·bu·hul v 1 menyimpul; mengikat (tali); 2 ki mengikat (perjanjian);
mengebat erat-erat, - mati-mati, pb apabila membuat perjanjian harus diatur sebaik-baiknya;
bu·hul·an n hasil membuhul; simpul; ikatan

bonyok

bo·nyok a memar dan lunak (tt buah dsb); sangat lembek dan agak busuk (tt makanan, ikan, dsb)

betutu

2be·tu·tu n nama pohon, Eurya japonica

anju

an·ju ark n 1 percobaan hendak melangkah, melompat, dsb; ancang-ancang; 2 maksud; tujuan;
meng·an·ju v mencoba, memulai (hendak berjalan, melangkah, dsb)

Jumat, 25 Agustus 2017

terigu

te·ri·gu n 1 biji-bijian sebangsa beras (padi); gandum; 2 tepung gandum

tahta

tah·ta ? takhta

susuk

5su·suk n, su·suk·an n sungai buatan; terusan

sari

2sa·ri kl n bunga: taman --

rida

ri·da a 1 rela; suka; senang hati: -- lah patik menjadi istri beliau; 2 perkenan; rahmat: negeri yg aman dan makmur serta mendapat -- Tuhan Yang Maha Esa;
me·ri·dai v memperkenankan; mengizinkan (untuk Tuhan): Tuhan ~ perjuangan kita melawan penjajah

pemarip

pe·ma·rip kl n hamba raja yg pekerjaannya menyanyi untuk anak-anak raja supaya mereka lekas tidur

pekulun

pe·ku·lun Jw kl n Tuanku

menikam

me·ni·kam ? manikam

makromolekul

mak·ro·mo·le·kul n molekul-molekul besar yg terdiri atas ratusan sampai ribuan satuan yg berulang-ulang

makrifat

mak·ri·fat n 1 pengetahuan; 2 Tas tingkat penyerahan diri kpd Tuhan, yang naik setingkat demi setingkat sehingga sampai ke tingkat keyakinan yg kuat;
ber·mak·ri·fat v 1 memikirkan dalam-dalam; bertafakur; 2 tahu benar

m

2M /ém/ n kp Masehi

lungkah

lung·kah a mudah terlepas (kulitnya, bijinya, daging buahnya, dsb); lekang; mengelotok: kulit jeruk garut --

longgor

long·gor a lekas menjadi besar dan tinggi (tt tubuh); bagur: anak ini -- benar

loha

lo·ha ? duha

kulkas

kul·kas n lemari pendingin (tempat menyimpan makanan supaya tidak cepat busuk dsb)

kukus

ku·kus n uap (asap air panas) di sekitar dan di atas titik didih air; air dl bentuk uap;
ber·ku·kus v 1 mengeluarkan kukus (uap); beruap: air yg dijerang itu mulai ~; 2 dimasak dsb dng ditaruh di atas air mendidih: bukan nasi bertanak, melainkan nasi ~; 3 dijadikan barang cair dr uap; barang cair yg dipanaskan (dng jalan disuling): ciu ialah semacam air tapai ~;
me·ngu·kus v 1 memasak (menanak dsb) dng uap air yg mendidih: ia ~ nasi; 2 memanaskan barang cair (spt air tapai) hingga menguap dan uapnya didinginkan sehingga menjadi cair kembali; menyuling;
ku·kus·an n 1 barang anyaman (bakul) berbentuk kerucut untuk mengukus nasi (menanak nasi di dandang); 2 hasil mengukus

kop

3kop, me·nge·kop v mengeluarkan darah dng cara menyungkupkan mangkuk yg dipanaskan (dng meletakkan pd bagian tubuh, biasanya di kepala yg akan disedot darahnya); membekam

koleng

ko·leng /koléng/ a terapung-apung

kocar-kacir

ko·car-ka·cir a 1 cerai-berai tidak keruan: setelah dibom, pihak musuh lari --; 2 porak-poranda; kusut masai (tt pekerjaan dsb); tidak beraturan (tidak beres dsb)

kisruh

kis·ruh a 1 tidak sesuai dng rencana (aturan dsb); tidak lancar: jalannya pertunjukan agak --; 2 kacau; kalut: keadaan rumah tangganya sekarang sedang --;
me·ngis·ruh·kan v mengacaukan; menyebabkan tidak beres: wali kota menegur pejabat yg ~ keadaan;
ke·kis·ruh·an n keadaan (perihal) kisruh; ketidakberesan (krn adanya penyimpangan dr peraturan, perkiraan, dsb); kekacauan: ~ politik dapat diselesaikan secara damai

kelontang

ke·lon·tang n 1 tiruan bunyi kaleng dipukul; 2 alat yg mengeluarkan bunyi spt kaleng dipukul atau digerak-gerakkan, dipakai untuk mengusir burung dsb

katalog

ka·ta·log n 1 carik kartu, daftar, atau buku yg memuat nama benda atau informasi tertentu yg ingin disampaikan, disusun secara berurutan, teratur, dan alfabetis: kartu -- membantu memudahkan orang mencari buku di perpustakaan; 2 Man daftar barang yg dilengkapi dng nama, harga, mutu, dan cara pemesanannya;
-- berkas katalog yg dibuat pd slip kertas yg diikat dl jilid berkas untuk memungkinkan adanya penyisipan bahan baru yg tepat susunannya;
-- kartu katalog yg dibuat pd kartu dng ukuran dan kualitas yg sama, disimpan dl laci atau lainnya berdasarkan susunan tertentu, tiap kartu hanya memuat satu lema saja dng perincian nomor klasifikasi atau nomor panggilan;
-- nama katalog yg disusun berabjad menurut nama orang, nama tempat, atau keduanya, baik yg digunakan sbg pengarang maupun sbg subjek;
-- umum katalog untuk umum yg dibedakan dr katalog untuk petugas;
me·nga·ta·log·kan v membuat jadi katalog;
pe·nga·ta·log n orang yg menyusun katalog;
pe·nga·ta·log·an n proses, cara, perbuatan mengatalogkan;
per·ka·ta·log·an n perihal katalog

kandidiasis

kan·di·di·a·sis n Dok infeksi yg disebabkan oleh jamur: seorang dokter gigi harus mengetahui manifestasi kelainan sistemik dl mulut, spt penyakit infeksi oleh virus, infeksi bakteri, dan --

kakao

ka·kao n 1 pohon cokelat, bijinya dibuat bubuk untuk minuman dsb; Theobroma cacao; 2 tepung (bubuk) biji cokelat

jubin

ju·bin n lantai terbuat dr batu ubin

jirus

2ji·rus a makin ke ujung makin kecil; meruncing; tirus

italik

ita·lik n Graf huruf miring; huruf kursif

hidayah

hi·da·yah n petunjuk atau bimbingan dr Tuhan: semoga Tuhan Yang Mahakuasa melimpahkan taufik dan -- Nya kpd kita

hauri

hau·ri n haur

gestikulasi

ges·ti·ku·la·si /géstikulasi/ n Sen gerak isyarat tangan

gerutus

ge·ru·tus n gerutup

filantropi

fi·lan·tro·pi n cinta kasih (kedermawanan dsb) kpd sesama

durkarsa

dur·kar·sa 1 a bengis; ganas; 2 n kebengisan; keganasan; maksud jahat

dupleks

du·pleks /dupléks/ 1 a rangkap dua; 2 n papan atau karton berlapis dua

diapositif

di·a·po·si·tif n 1 Graf gambar fotografi positif di atas alas bening, digunakan sbg bias yg diproyeksikan; 2 transparansi kecil yg dicetak dr negatif hasil pemotretan udara untuk keperluan kontur peta relief; 3 hasil cetakan yg dasarnya berwarna pekat, gambar atau teksnya putih; dias

diamagnetisme

di·a·mag·net·is·me /diamagnétisme/ n Fis gejala yg terdapat di dl bahan yg menunjukkan kemagnetan imbas yg relatif kecil dan berlawanan arahnya dng arah kakas (gaya) pemagnet

dermatolog

der·ma·to·log /dérmatolog/ n ahli dermatologi: penyakit gatal di sekujur tubuh itu hendaknya dikonsultasikan kpd seorang --

dengut

de·ngut n tiruan bunyi gema memanjang spt bunyi burung puyuh, gung, dsb;
ber·de·ngut v berbunyi dengut: kedengaran bunyi gung ~ dng tiada berkeputusan;
ber·de·ngut-de·ngut v berdengut;
men·de·ngut v berdengut;
men·de·ngut-de·ngut v berdengut

cumepak

cu·me·pak Jw v sudah tersedia dan mudah diambil: orang cenderung mengambil pola barang yg --

cangap

1ca·ngap n 1 takuk pd permukaan ujung atau pangkal galah (tiang dsb); 2 sesuatu yg bentuknya spt canggah;
ber·ca·ngap v mempunyai cangap

borek

bo·rek /borék/ n burik; bopeng

bom

1bom n senjata yg bentuknya spt peluru besar yg berisi bahan peledak untuk menimbulkan kerusakan besar;
-- atom bom yg ledakannya terjadi krn pelepasan energi atom yg dihasilkan dng pemecahan inti suatu unsur kimia yg berat (msl uranium atau plutonium) dng neutron dl suatu reaksi berantai yg sangat cepat;
-- brisan bom meledak;
-- gunung api Geo bahan batuan erupsi yg terdiri atas partikel berukuran beberapa kaki yg menjadi padat ketika diembuskan oleh gunung api;
-- hidrogen bom yg ledakannya disebabkan oleh pelepasan energi atom yg dihasilkan oleh inti helium yg merupakan hasil perpaduan inti ringan pd suhu yg sangat tinggi;
-- klaster bom yg pd waktu mendekati tanah meledak dan pecah menjadi bagian-bagian kecil;
-- kumbang ranjau laut;
-- laut bom yg dilemparkan ke dl laut (untuk menghancurkan kapal selam);
-- molotov bom bakar sederhana berisi kerosin: para demonstran melempari polisi dng -- molotov;
-- napalm bom yg mengandung bahan kimia yg mudah terbakar; bom pembakar;
-- nuklir bom yg diledakkan dng tenaga nuklir;
-- pembakar bom yg menyemburkan api (untuk menimbulkan kebakaran pd bangunan dsb);
-- pintar peluru besar yg dapat dikendalikan menuju sasarannya; rudal;
-- tarik bom yg diledakkan dng cara ditarik dng tali yg diikatkan pd bom itu;
-- waktu bom yg waktu meledaknya dapat diatur;
-- zat cair bom hidrogen;
me·nge·bom v melemparkan (menghancurkan dng bom);
pe·nge·bom n 1 orang atau pesawat yg mengebom; 2 alat untuk mengebom;
pe·nge·bom·an v penyerangan (penghancuran dsb) dng bom; proses, cara, perbuatan mengebom

biostatika

bi·o·sta·ti·ka n ilmu mengenai hubungan struktur dan fungsi organisme

bestral

bes·tral, pem·bes·tral·an n pengobatan dng sinar-X

bengek

be·ngek /bengék/ 1 a sesak napas; 2 n penyakit sesak napas, asthma bronchiale

bajang

ba·jang n hantu yg berkuku panjang, yg menurut kepercayaan sebagian masyarakat, suka mengganggu anak-anak dan wanita hamil

ayunda

ayun·da n hor kakanda (wanita)

artik

ar·tik ? arktika

ambiguitas

am·bi·gu·i·tas n 1 sifat atau hal yg bermakna dua; kemungkinan yg mempunyai dua pengertian; 2 ketidaktentuan; ke-tidakjelasan; 3 kemungkinan adanya makna atau penafsiran yg lebih dr satu atas suatu karya sastra; 4 Ling kemungkinan adanya makna lebih dr satu dl sebuah kata, gabungan kata, atau kalimat; ketaksaan

Kamis, 24 Agustus 2017

tengkolok

teng·ko·lok Mk ? tengkuluk

tengik

1te·ngik a 1 berbau atau berasa tidak sedap (spt bau minyak kelapa yg sudah lama); berbau busuk: jangan menggoreng dng minyak kelapa yg sudah --; 2 ki jahat, kejam, kasar (tt perbuatan, perkataan, dsb): sikap dan ucapannya yg -- menyebabkan dia dibenci kawan-kawannya

taklid

tak·lid n Isl keyakinan atau kepercayaan kpd suatu paham (pendapat) ahli hukum yg sudah-sudah tanpa mengetahui dasar atau alasannya; peniruan;
ber·tak·lid v 1 berpegang pd pendapat ahli hukum yg sudah-sudah; 2 tunduk atau percaya pd kata orang; mengikuti (menurut) orang lain; 3 meniru atau mengikuti suatu paham dsb tanpa mengetahui dalil atau alasannya;
~ buta hanya meniru (menuruti) paham dsb tanpa mengetahui dasar, hukum, bukti, atau alasan

tajuk

1ta·juk n 1 mahkota; petam; jamang (perhiasan kepala); 2 perhiasan kepala, spt jumbai dr bunga buatan yg dicocokkan di rambut (kundai, tudung kepala) hingga tampak menganjur ke atas; 3 cabang dan dedaunan sebuah pohon; bagian pohon di batang; 4 Lay kili-kili (sepotong kayu) yg dipasang mencuar atau menganjur di tepi perahu; 5 judul, kepala surat (makalah, surat kabar, dsb); 6 Bio seluruh sistem dedaunan pd pohon, kecuali batang;
-- berita kalimat pendek atau frasa yg ditempatkan secara mencolok pd sebuah berita dng menggunakan huruf yg menonjol; berita pokok; berita utama;
-- mahkota 1 hiasan bunga pd mahkota; 2 ki yg terpuja-puja; yg tercinta; kekasih;
-- rawal Kom kain rentang;
-- rencana karangan pokok dl surat kabar, majalah, dsb;
-- surat kepala surat;
me·na·juk v (sbg tajuk) menganjur; terkemuka; tampak tinggi

stratosfer

stra·tos·fer /stratosfér/ n 1 lapisan udara di antara 10— 60 km di atas permukaan bumi; lapisan udara di atas troposfer; 2 daerah atmosfer yg terletak antara tropopause dan stratopause, di dl daerah ini makin ke atas suhunya makin tinggi

sosionasional

so·si·o·na·si·o·nal a berkenaan dng masalah sosial dan na-sional

serindai

2se·rin·dai a enak didengar (tt suara); merdu;
me·nye·rin·dai·kan v merawankan; memilukan (thd perasaan atau hati): sebuah lagu yg - hati

serep

2se·rep Jw v, me·nye·repi v 1 membuktikan benar tidaknya (tt berita); 2 mencari duduk perkaranya

sempena

2sem·pe·na kl v mimpi;
-- hati bisikan hati; ilham

selungkap

se·lung·kap ? jelungkap

seloyong

se·lo·yong Jk v, se·lo·yong-se·lo·yong v terhuyung-huyung; sempoyongan;
ber·se·lo·yong v seloyongan;
se·lo·yong·an v terhuyung-huyung (spt akan jatuh): begitu kena pukul dia -

selarung

se·la·rung n jejak kaki binatang besar (babi, gajah, harimau, dsb) di hutan; denai

seksmaniak

seks·ma·ni·ak /séksmaniak/ n orang yg nafsu seksnya berlebihan; orang yg gila seks

sauk

2sa·uk n keluh; erang;
-- tangis keluh dan tangis

rembut

2rem·but v, be·rem·but-rem·but v berebut hendak melihat dsb

realisme

re·al·is·me /réalisme/ n 1 paham atau ajaran yg selalu bertolak dr kenyataan; 2 aliran kesenian yg berusaha melukiskan (menceritakan sesuatu sebagaimana kenyataannya);
-- sosialis estetika dan filsafat seni yg dirancang oleh Lenin, yg tunduk pd kaidah komunis dan menggambarkan perjuangan kaum proletar melawan kaum borjuis

petarangan

pe·ta·rang·an n sarang tempat ayam bertelur; pukat petarang

pelosot

pe·lo·sot, ter·pe·lo·sot v merosot; turun sekali (tt harga)

partikularisme

par·ti·ku·la·ris·me n 1 sistem yg mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum; 2 aliran politik, ekonomi, kebudayaan yg mementingkan daerah atau kelompok khusus; sukuisme

parfum

par·fum n 1 minyak wangi; bau wangi-wangian yg berupa cairan, padatan, dsb; 2 zat pewangi

muih

mu·ih lihat kuih --

mobilisator

mo·bi·li·sa·tor n yg mengerahkan atau menggerakkan

mengapmendam

me·ngap·men·dam Jw v mabuk (terutama krn minuman keras atau salah makan);
-- berahi lupa daratan krn berahi

median

2me·di·an /médian/ n 1 ukuran antara yg kecil (pendek dsb) dan yg besar (tinggi, panjang); sedang; 2 ukuran untuk huruf yg berukuran sedang (11 titik): huruf --; 3 ukuran kertas (47 x 56 cm)

liur

li·ur n ludah cair yg meleleh (pd waktu tidur dsb); air liur;
menjilat air -- , pb berbalik memuji sesuatu yg sebelumnya telah dicela; menarik kembali ucapan (janji dsb) yg pernah dikatakan;
ber·li·ur v keluar air liur;
me·li·uri v berliur

lisong

li·song n 1 rokok yg tembakaunya dicampur dng kemenyan dan kelembak; 2 Jk cerutu

latif

la·tif Ar a 1 halus; lembut; cantik; 2 sedap

laris

la·ris a cepat laku (tt barang jualan); amat laku;
me·la·ris·kan v membuat (menjadikan) laris;
pe·la·ris n 1 mantra atau jimat untuk membuat laris; 2 barang dagangan yg dijual murah agar yg lain dapat laku (biasanya penjualan pertama);
ter·la·ris a laris: ia disebut-sebut sbg penyanyi ~ dan sudah masuk jajaran artis termahal

langit-langit

la·ngit-la·ngit n 1 kain tenda di atas tempat tidur dsb; 2 papan (asbes dsb) sbg penutup bagian atas ruangan (kamar) di bawah atap; plafon; 3 bagian rongga mulut sebelah atas (ada langit-langit keras dan ada langit-langit lunak);
~ lunak jaringan lunak yg menutup langit-langit; ~ keras jaringan keras yg menutup langit-langit;

krans

krans n karangan bunga berbentuk bulat lonjong dsb untuk ucapan selamat atau duka cita

kadim

1ka·dim ark a 1 terdahulu dr tiap-tiap permulaan; awal dr segala permulaan yg tidak terbatas oleh masa: Allah sbg pencipta makhluk bersifat --; 2 pasti, tentu (tt perkara atau janji): hanya Allah yg bersifat --

jinjit

1jin·jit v, ber·jin·jit v berdiri atau berjalan dng ujung jari kaki saja yg berjejak; berjengket

jengkeng

1jeng·keng /jéngkéng/ v, ber·jeng·keng v 1 berjalan dng ujung jari kaki; berjengket; 2 berjongkok dng tumit terangkat;
men·jeng·keng v berjengkeng

idas

idas n pilin;
meng·i·das v memilin beberapa utas benang dsb menjadi satu;
se·i·das n satu idas;
~ bagai benang, sebentuk bagai cincin, pb dua orang yg sejodoh benar

hemosit

he·mo·sit /hémosit/ n sel darah merah

gegap

1ge·gap a, -- gempita ramai sekali; riuh rendah

gawir

ga·wir n dinding terjal (kerap kali disebabkan oleh pergeseran)

gadungan

ga·dung·an a 1 palsu; bukan yg sebenarnya (tt orang yg menyamar sbg polisi, pemimpin, dsb); 2 jadi-jadian (tt manusia yg menjadi harimau dsb): harimau --

eolit

eo·lit /éolit/ n pecahan batu yg digunakan sbg alat oleh manusia pd masa paleolitik awal

deformatif

de·for·ma·tif /déformatif/ a bersifat deformasi; bersifat mengubah bentuk: orang terperangah pd karya seni – dr seniman itu

dading

da·ding n Huk persetujuan atau perjanjian tertulis secara damai untuk menyelesaikan atau menghentikan sengketa atau perkara

busik

bu·sik a burik-burik pd kaki atau tangan yg disebabkan kulit pecah-pecah (akibat panas matahari dsb)

bujur

1bu·jur n 1 panjang dr suatu bidang; tanah itu -- nya 15 m dan lintangnya 10 m; 2 panjang: muka --; 3 Geo posisi timur atau barat suatu tempat di permukaan bumi, yg ditentukan atau diukur dng meridian;
-- sangkar 1 bidang sama sisi dan sama sudut (90o); 2 persegi;
-- sirih bulat agak memanjang spt bentuk daun sirih;
-- standar meridian yg dipakai sbg dasar untuk menentukan waktu standar, pd umumnya dipilih setiap meridian yg jaraknya dr meridian 0o Greenwich sebesar kelipatan 15o atau 75o;
-- telur bulat agak memanjang spt telur; lonjong;
mem·bu·jur v 1 memanjang: jembatan itu - dr timur ke barat; 2 terletak memanjang; 3 terbaring (tt mayat): mayat seorang perempuan - di tepi sungai;
mem·bu·jur·kan v meletakkan memanjang: mereka - mayat itu arah ke utara;
di·bu·jur·kan v, - penyakit meninggal krn penyakit;
ter·bu·jur v terletak membujur; terbaring (menggeletak);
yg - lalu, yg terlintang patah, pb siapa yg tidak melawan akan selamat, yg menentang akan binasa (sesuatu yg harus diturut)

brendi

bren·di /bréndi/ n minuman keras dibuat dr buah anggur

bombardemen

bom·bar·de·men /bombardemén/ n pengeboman (pemboman)

berkik

ber·kik n burung rawa, spt belekok, pemakan binatang kecil-kecil yg terdapat di lumpur; Capella sternurs

bendesa

ben·de·sa /bendésa/ Bl n kepala

ato

ato- bentuk terikat kelipatan sepersejuta triliun (10-18)

ara

ara n pohon jenis fikus yg banyak getahnya, banyak jenisnya, ada yg berupa pohon, tumbuhan perdu, tumbuhan memanjat, spt -- akar;
-- batu;
-- burung;
menantikan -- tak bergetah, pb
mengharapkan sesuatu yg tidak mungkin terpenuhi; utang (pinjam) kayu -- , pb (utang yg akan dibayar apabila kayu ara tidak bergetah) utang yg tidak akan dibayar;
-- kelebuk pohon ara; Ficus roxburghii

an

1-an sufiks pembentuk nomina 1 hasil tindakan: buatan; catatan; didikan; 2 yg biasa dikenai tindakan; yg di-: makanan; bacaan; 3 tempat; lokasi: kubangan; pangkalan; tepian; awalan; 4 alat untuk mengukur atau menghitung: meteran; timbangan; 5 hal atau cara: tembakan

amonium

amo·ni·um n Kim ion NH4+

alem

alem, alem·an a cak manja; kolokan

Rabu, 23 Agustus 2017

wader

wa·der ? 1badar

tombok

tom·bok 1 v terpaksa menambah uang (krn belum cukup, masih kurang); 2 n uang yg ditambahkan (krn kekurangan); 3 n uang upah kpd tandak (ketika mengibing);
me·nom·boki v membayar untuk menutup kekurangan: Pemerintah dulu ~ harga minyak dng subsidi

teka

te·ka ? terka

tau

1tau v cak tahu

sitawar

si·ta·war ? setawar

silok

si·lok Mk v belum terbuka atau belum awas benar (tt mata, spt baru saja bangun tidur)

serik

2se·rik n, se·rak-se·rik n tiruan bunyi lantai digosok

santriwati

san·tri·wa·ti n santri perempuan

sangar

2sa·ngar Mk n bau yg merangsang, spt bau bawang