Senin, 31 Juli 2017

xi

xi ? ksi

wijik

wi·jik Jw v mencuci kaki (tangan);
wi·jik·an n mangkuk kecil sbg tempat air untuk mencuci tangan

tongkah

1tong·kah n papan untuk tumpuan (titian), biasanya dipasang di tempat yg becek atau basah;
me·nong·kah v 1 memasang papan di tempat yg becek dsb untuk titian (tumpuan) berjalan; 2 berjalan (meniti) di papan; 3 menyongsong (menempuh) arus dsb: ~ arus; ~ pasang (surut); 4 melawan: dia tidak berani ~ perkataan ayahnya;
ke hulu ~ surut, ke hilir ~ pasang, pb
selalu sial;
tong·kah·an n landasan; titian

tawes

ta·wes /tawés/ n ikan air tawar, sirip dada, perut, dan duburnya berwarna kuning kejingga-jinggaan; Puntius javanicus

sungkit

1sung·kit v, ber·sung·kit v bersulam benang emas atau perak: kain --;
me·nyung·kit v menyulam (dng benang emas dsb); menyongket

sih

sih p cak 1 kata penambah atau penegas dl kalimat tanya, menyatakan masih bimbang atau belum pasti benar; gerangan: siapa -- yg mengambilnya?; 2 memang; sebenarnya: bagus -- bagus, tetapi harganya selangit

salar

sa·lar n pajak pasar yg dipungut dr pedagang keliling

reli

re·li /réli/ n 1 perlombaan kendaraan (mobil, sepeda, dsb) di jalan umum dan biasanya tunduk pd peraturan lalu lintas dl menetapkan kecepatan rata-rata: -- mobil Jawa—Sumatra itu melibatkan pembalap kawakan dalam dan luar negeri; 2 berjalan (berkendaraan) berbanyak di jalan-jalan untuk menunjukkan kekuatan massa, unjuk rasa;
pe·re·li n orang yg mengikuti perlombaan kendaraan (sepeda, mobil) di jalan umum; peserta reli; pembalap: banyak ~ yg terpaksa berhenti di perjalanan krn mobilnya rusak

rakut

ra·kut, me·ra·kut v 1 memasang jaring; memasang sarang (tt laba-laba); 2 ki memperdayakan; menipu

purnatugas

pur·na·tu·gas a berkenaan dng keadaan setelah berakhir masa tugas

muwakal

mu·wa·kal 1 n yg mewakili; yg diserahi (mengurus) suatu perkara dsb; 2 a dl keadaan mencakupi; representatif

moles

mo·les /molés/ n kerusakan; gangguan; kerusakan yg ditimbulkan oleh perang

mengkel

meng·kel ? mengkal

mantram

man·tram n mantra

limbat

lim·bat n ikan sembilang atau lele, berkulit licin, berkepala pipih, bersungut beberapa helai, dan bersirip insang yg tajam dan berbisa; Clarias nieuhofi

lerak

2le·rak a rusak tercerai-cerai (tt rumah, perahu, dsb); sudah lepas (dr ikatan): perahu itu --; tulang-tulang orang yg mati itu kini sudah --;
me·le·rak v merusakkan hingga bercerai-berai; membuka satu per satu bagian-bagiannya: ia ~ sangkar burung itu, kemudian menatanya kembali hingga menjadi sangkar yg lebih bagus dr semula;
me·le·rak·kan v melerak

lain

la·in a 1 asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dsb): ia tidak mau mengindahkan pendapat orang --; 2 kecuali; tidak termasuk (dl hitungan, golongan, dsb): harga Rp5.000,00, -- ongkos kirim; 3 berselisih; berbeda: mangga golek -- rasanya dng mangga gadung;
-- dulu, -- sekarang, ki tiap-tiap waktu (masa) ada adatnya sendiri; berbeda hal dahulu dng sekarang; tidak -- tidak bukan, yg sebenarnya (bukan yg lain);
-- dr itu di samping itu; selain itu (berfungsi sbg ungkapan penghubung antarkalimat);
-- halnya tidak sama; berbeda halnya;
ber·la·in·an v berbeda; berselisih: ia ~ paham dng adiknya;
ber·la·in-la·in·an v tidak sama; bermacam-macam: pendapat orang ~;
me·la·ini v menyalahi: ~ aturan yg telah ada;
me·la·in·kan 1 v memperbedakan: ibu yg baik tidak pernah ~ anak yg satu dr anak yg lain; 2 v mengasingkan; memisahkan dr yg lain: dia ~ tempat ayam yg baru menetas itu dr tempat induknya; 3 p hanya: ~ Allah yg wajib disembah; 4 p kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan bertentangan: bukan dia yg bersalah, ~ saya;
per·la·in·an n sesuatu yg membuat menjadi berbeda; sesuatu yg memperlainkan; pembeda;
mem·per·la·in v menjadikan berbeda dr yg lain;
mem·per·la·in·kan v membuat jadi lain;
ke·la·in·an n 1 perbedaan; 2 perihal (keadaan) yg menyalahi (atau menyimpang dr kebiasaan); penyimpangan;
ber·ke·la·in·an v mempunyai kelainan; cacat: anak-anak ~ tidak boleh diisolasi krn mereka juga merupakan bagian dr masyarakat

labuh

1la·buh a dl keadaan turun atau tergelantung ke bawah spt kelambu, tali, jangkar, tirai, atau layar panggung;
-- api hukuman mati dng cara membakar si terhukum;
-- batu hukuman mati dng cara menceburkan si terhukum ke laut, dng terlebih dahulu memberati badannya dng batu;
ber·la·buh v 1 tergelantung ke bawah; turun (tt kelambu, tirai, layar panggung, dsb): tirai ~; layar panggung ~; 2 berhenti; menurunkan sauh (tt kapal, perahu): kapal-kapal besar pun dapat ~ di Pelabuhan Cirebon; 3 berteduh, berdiam, dan menghentikan segala kegiatan: rumah adalah tempat ~ dr berbagai kegiatan;
me·la·buh v 1 menurunkan (tt sauh): ~ sauh; 2 Mk beranak (tt kerbau, sapi);
me·la·buh·kan v 1 menurunkan (kelambu, tirai, layar panggung, dsb): ~ tirai; 2 memberhentikan (perahu, kapal, dsb di pelabuhan dsb); 3 membuang atau mencampakkan ke air (laut dsb); 4 menyalurkan: ia ~ tenaga kreatifnya setelah memasuki masa pensiun; 5 menjerumuskan: ia ~ tubuh tuanya ke dl pekerjaan yg berat;
~ hukum menjatuhkan hukuman; ~ orang mencampakkan orang ke laut; ~ pancing membuang pancing ke air;
pe·la·buh·an n tempat berlabuh;
~ alam pelabuhan yg menurut keadaannya sudah baik untuk tempat berlabuh; ~ bebas pelabuhan yg tidak memungut cukai barang masuk dan keluar; ~ darat kota (yg bukan bandar udara atau laut) tempat mengumpulkan barang ekspor dng fasilitas tempat pengurusan (penyelesaian) administrasi pengiriman (sebagaimana layaknya di pelabuhan biasa); ~ masuk pelabuhan yg biasa disinggahi oleh kapal pengangkut yg akan menurunkan barang; ~ pantai pelabuhan yg khusus digunakan untuk kapal berlabuh dl negeri yg mengadakan pelayaran antarpulau; ~ samudra pelabuhan yg dapat dirapati kapal besar, tempat bongkar muat barang untuk ekspor dan impor, dan dilengkapi dng gudang dsb; ~ transit pelabuhan tempat barang perdagangan dikumpulkan dr daerah sekelilingnya untuk kemudian diekspor bersama-sama; ~ udara tempat di daratan yg dipersiapkan untuk penempatan, pendaratan, dan pemberangkatan pesawat terbang beserta penumpangnya

kunut

ku·nut n Isl doa khusus, biasanya dibaca sesudah iktidal pd rakaat terakhir dl salat tertentu, spt dl salat Subuh;
-- nazilah Isl kunut yg dibaca krn ada bahaya, malapetaka, atau musibah yg menimpa masyarakat (spt wabah, kemarau)

kuak

4ku·ak v, me·ngu·ak v 1 menjadi terbuka (tersibak, terungkap); 2 membuka;
me·ngu·ak·kan v 1 membuka dng menolakkan (menarik) ke kiri ke kanan: ~ kedua daun pintu itu; 2 menembus dng menolakkan ke kiri dan ke kanan (tt kerumunan orang atau barisan); 3 menyibakkan (tt kerimbunan semak dan lalang): ia ~ lalang yg merintangi jalan yg akan dilaluinya; 4 merobohkan: ~ pagar;
ter·ku·ak v 1 terbuka (ke kiri ke kanan); 2 menjadi lebar (tt lubang, barang yg sobek, dsb); 3 menjadi renggang bercelah-celah; 4 menghindar (ke kiri ke kanan); menyisih: orang yg mengerumuni pencuri itu segera ~ setelah polisi datang; 5 terpisah; tersibak: mega yg menghitam itu pun ~ lah krn perubahan cuaca

konsiderans

kon·si·de·rans n pertimbangan yg menjadi dasar penetapan keputusan, peraturan, dsb

kirap

ki·rap v, me·ngi·rap v 1 ark mengepak-ngepakkan (sayap); 2 menangkis-nangkiskan (perisai) naik turun; 3 lenyap; hilang: lambat laun peristiwa itu ~ dr ingatannya;
~
sayap ki pergi meninggalkan kampung halaman; merantau: dia harus ~ sayap untuk menghidupi keluarganya;
me·ngi·rap·kan v 1 mengepakkan (sayap); 2 membentangkan (kain, sayap, dsb); 3 mengayunkan (perisai dsb); 4 mengiraikan (mengibas-ngibaskan dsb); 5 ki mengusir(kan);
mem·per·ki·rap·kan v mengenyahkan atau mengusir (orang)

kiap

ki·ap n penyangga tiang bendera, yakni dua keping papan atau besi berdiri berpasak untuk menegakkan tiang; standar

khali

kha·li Ar a 1 bebas (lepas, terhindar) dr: sbg manusia, kita tidak -- dr kesalahan; 2 lalai: tiada -- ia berbuat kebajikan

kedabu

ke·da·bu n pohon yg kayunya biasa untuk kayu bakar; Sonneratia ovata

katafalk

ka·ta·falk n podium atau panggung untuk peti mayat

kaji

2ka·ji n ikan laut, Plectorynchus spp

jela

je·la /jéla/ v, ber·je·la v berjuntai terayun-ayun; bergantung meliuk-liuk: ekor layang-layang itu ~;
ber·je·la-je·la v berjela;
ter·je·la v 1 terjuntai (tergantung) berayun-ayun atau meliuk-liuk: jerat-jerat di ujung tali gantungan itu sudah berbulan-bulan ~ dl panas dan hujan; 2 terhantar di tanah (msl mayat)

ingkar

ing·kar v 1 mengingkari: orang yg memuja berhala, berarti -- akan keesaan Tuhan; 2 tidak menepati: ia -- janji; 3 tidak mau; tidak menurut: ia pun -- dan tidak lagi mempedulikan keaiban;
meng·ing·kari v 1 tidak mengaku; tidak membenarkan; menyangkal; memungkiri; menampik: ia berusaha membela diri dng ~ tuduhan yg diberikan kepadanya; 2 tidak me-nepati: ~ janji; 3 tidak melaksanakan: ~ sumpah setia;
peng·ing·kar·an n proses, cara, perbuatan mengingkari: ~ biasanya dinyatakan dng kata tidak atau bukan;
ke·ing·kar·an n hal ingkar (menyangkal, tidak menurut, tidak mengaku, dsb): engkau tidak mau mendengarkan kata-kataku dan inilah hasil yg mengerikan dr ~ mu itu

ibah

ibah ? hibah

huria

hu·ria n 1 (daerah) persekutuan umat Kristen Protestan (pd suku Batak): seorang lulusan sekolah teologi harus dapat memimpin suatu --; 2 sidang gereja Protestan (pd suku Batak)

holofit

ho·lo·fit n Bio tumbuhan yg hidup dr makanan anorganik dan hasil fotosintesis, msl ubi, padi

endorfin

en·dor·fin /éndorfin/ n Bio zat penekan rasa sakit yg dikeluarkan oleh otak apabila saraf tertentu dirangsang dng akupunktur

dongok

2do·ngok a dungu; tolol

dirus

di·rus v, men·di·rus v menyiram(i): ia ~ kepalanya dng air wangi-wangian;
men·di·rus·kan v menyiramkan (air dsb): ia ~ air pd tanaman yg baru ditanam kemarin;
pen·di·rus·an n 1 penyiraman; 2 tempat mandi

colot

co·lot Jw v, men·co·lot v meloncat; melompat (spt katak dsb)

beril

be·ril /béril/ n Kim mineral yg sangat keras terdiri atas silikat dr berilium dan aluminium; Be3Al2Si6O18

beras-beras

1be·ras-be·ras n ikan laut, Kyphosus

belengkong

be·leng·kong /beléngkong/ a tidak lurus; berlekuk: garis pantai itu -- krn pukulan ombak

arak

2arak v, ber·a·rak v 1 berjalan bersama-sama dng beriring-iring: para pelajar ~ menuju stadion; 2 berjalan (bergerak) beriring-iring: mega ~ alap santun;
~ tidak berlari, pb melakukan sesuatu sebagaimana mestinya;
ber·a·rak·an v berarak;
ber·a·rak-a·rak·an v berarak;
meng·a·rak v 1 mengiringkan (mengantarkan, membawa berkeliling, dsb) beramai-ramai: riuh rendah suara orang ~ pahlawan bulu tangkis mengelilingi kota; 2 mendahului (tt barang apa yg berturut-turut); memelopori: bintang timur ~ siang;
~ panja mengarak jari-jari (tangan yg dibuat dr tembaga) yg ditaruh di atas tabut pd hari peringatan Hasan Husen;
arak·an n arak-arakan;
arak-arak·an n iring-iringan orang dsb yg berarak; pawai: festival film yg diselenggarakan di Surabaya diawali dng ~ para artis film mengelilingi kota;
~ obor arak-arakan dng membawa obor;
per·a·rak·an n 1 arak-arakan; pawai; 2 kereta dsb untuk mengarak;
peng·a·rak n 1 orang yg mengarak; 2 yg mendahului: awan ~ angin; 3 penggiring bola;
~ pagi angin yg terjadi pd pagi hari

anhidrosis

an·hid·ro·sis n Dok keadaan kulit yg kering krn berkurangnya sekresi keringat

Minggu, 30 Juli 2017

zan

zan Ar n syak; curiga; waham

xerografi

xe·ro·gra·fi /sérografi/ n Graf penggandaan bahan cetakan dr film atau kertas dng menggunakan sinar listrik

werek

we·rek /wérek/ n cak orang yg mencari tenaga kerja kontrak untuk perkebunan (asing) di luar Jawa, biasanya dilakukan dng cara tipu muslihat (pd zaman Belanda)

war

war ? uar

verifikatur

ve·ri·fi·ka·tur /vérifikatur/ n petugas yg memeriksa kebenaran sesuatu (laporan dsb); pemeriksa buku keuangan

ungkit

ung·kit v, ung·kit-ung·kit 1 v bergerak turun naik; ungkang-ungkit; 2 n tempat untuk bermain turun naik;
meng·ung·kit v 1 mengangkat (menaikkan) dng ujung tongkat (linggis dsb); mengumpil; mengungkil: ia ~ penutup liang itu dng tongkat besinya; 2 mengungkap kembali sesuatu yg sudah berlalu; mengungkit-ungkit;
meng·ung·kit-ung·kit v membangkit-bangkit perkara yg sudah-sudah: ia tidak ~ masalah yg lain krn sudah menemukan masalah yg dicarinya;
peng·ung·kit n alat untuk mengungkit; pengungkil; pengumpil; tuas

transmigran

trans·mig·ran n orang yg berpindah ke daerah (pulau) lain: setiap calon -- dijanjikan memperoleh dua hektare lahan di tempat yg baru

tenggala

teng·ga·la n bajak; luku;
me·neng·ga·la v membajak; meluku: sehari penuh petani itu ~ sawahnya yg tidak luas itu

tempus

tem·pus n Ling waktu (sbg kategori semantis)

telelensa

te·le·len·sa /télélénsa/ n lensa foto yg dipakai untuk memfoto benda dr kejauhan

telacak

te·la·cak n bekas telapak kaki

tapus

1ta·pus n 1 pohon yg kayunya baik untuk perkakas rumah; Elateriospermum tapos; 2 kayu tapos

tanda

tan·da n 1 yg menjadi alamat atau yg menyatakan sesuatu: dr kejauhan terdengar sirene -- bahaya; 2 gejala: sudah tampak -- nya; 3 bukti: itulah -- bahwa mereka tidak mau bekerja sama; 4 pengenal; lambang: kontingen Indonesia mengenakan -- Garuda Pancasila; 5 petunjuk;
-- alamiah tanda yg bukan dng sengaja diciptakan oleh manusia untuk suatu keperluan;
-- baca tanda yg dipakai dl sistem ejaan (spt titik, koma, titik dua);
-- bagi Mat tanda untuk menyatakan habis dibagi atau pembagian (titik dua [:]);
-- bakti pernyataan bakti;
-- beti bukti suatu perkara kejahatan;
-- bukti bukti yg menguatkan alasan (meyakinkan suatu kebenaran dsb);
-- gambar gambar yg dipakai sbg tanda atau lambang suatu partai politik atau golongan masyarakat yg tampil sbg kontestan dl pemilihan umum;
-- hayat tanda mata;
-- hidup 1 tanda adanya kehidupan (pd suatu tempat dsb); 2 tanda mata;
-- hubung tanda garis (-) untuk menghubungkan unsur kata yg terpisah oleh pergantian baris, memisahkan bentuk ulang, atau menggabungkan unsur bentuk majemuk;
-- jadi uang muka atau panjar sbg tanda disepakatinya suatu transaksi jual beli;
-- koma lihat koma;
-- kutip tanda petik;
-- mata cenderamata;
-- mati tanda untuk menyatakan sebuah huruf tidak dibaca (dl aksara Arab); jazam;
-- opsi Dag surat penunjukan pemberian hak kpd pemegangnya untuk membeli saham dng kurs yg ditetapkan;
-- panah tanda penunjuk berupa anak panah ( ? ) yg biasa dipakai dl arti 1) lihat: akhli ? ahli; 2) jadi, menjadi: meng+karang ? mengarang; -- pangkat 1 tanda yg menyatakan pangkat dl kemiliteran dsb; 2 Mat tanda yg menyatakan perpangkatan (pergandaan) suatu bilangan;
-- pembayaran kuitansi;
-- penghargaan tanda (berupa bintang dsb) yg diberikan kpd seseorang untuk menghargai jasanya (karyanya dsb);
-- penunjuk arsip tanda batas, biasanya terbuat dr karton tebal, yg menunjukkan letak kelompok surat dl tempat penyimpanannya;
-- penyingkat tanda baca (') yg menunjukkan penghilangan bagian kata; apostrof;
-- peringatan barang yg dipakai sbg tali ingatan atau kenang-kenangan;
-- petik tanda baca ("...") yg mengapit petikan langsung yg menyatakan kutipan berasal dr pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain;
-- petik tunggal tanda baca ('...') yg mengapit petikan yg tersusun di dl petikan lain;
-- pisah tanda baca (—) yg membatasi penyisipan kata atau kalimat yg memberi penjelasan khusus di luar bangun kalimat;
-- pundak tanda pengenal (ciri, atribut, dsb) yg dipasang di bahu baju; epolet;
-- putus tanda jadi;
-- rujuk silang tanda panah ( ? ) yg dipakai untuk mengacu kpd hal lain yg dijadikan acuan;
-- sama (dengan) Mat tanda (=) untuk menyatakan bahwa bilangan yg ada di sebelah kiri sama nilainya dng yg ada di sebelah kanan;
-- selar cap bakar pd kulit (kuda, sapi, dsb);
-- serah biaya perkara menurut adat;
-- seru tanda baca (!) yg dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan yg berupa seruan atau perintah, yg menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yg kuat;
-- silang dua garis yg bersilang;
-- tambah tanda (+) untuk menyatakan penjumlahan;
-- tangan nama yg dituliskan secara khas dng tangan oleh orang itu sendiri;
-- tanya 1 tanda baca (“) yg terdapat pd akhir kalimat tanya; 2 sesuatu yg memerlukan jawaban atau yg kebenarannya masih diragukan;
-- terima surat sbg pernyataan telah menerima uang (kuitansi) atau barang (faktur);
-- titik tanda baca (.) yg dipakai antara lain pd akhir kalimat yg bukan pertanyaan atau seruan;
-- titik dua tanda yg antara lain dipakai sesudah kata atau ungkapan yg memerlukan pemerian;
-- usaha Kom lambang yg menggambarkan identitas usaha;
-- video Kom tanda yg muncul dl siaran melalui kaset;
ber·tan·da v 1 ada tandanya; ada cirinya; ada mereknya dsb; 2 sudah (bercincin) kawin;
ber·tan·da-tan·da·an v bertukar cincin kawin (tanda bertunangan);
me·nan·dai v 1 memberi bertanda; membubuhi tanda (ciri, lambang, dsb): partai itu ~ benderanya dng gambar burung; 2 mengenali; mengetahui (dng melihat muka atau mendengar suaranya): saya dapat ~ suaranya; 3 memberi tanda nomor pd anak ternak setelah lahir (di bagian daun telinga atau di bawah ekor bila dilakukan dng tato);
me·nan·da·kan v 1 menyatakan atau menunjukkan (bahwa): angka rapornya yg baik ~ kerajinan dan kecerdasan otaknya; 2 menjadi tanda (alamat); memberi alamat (bahwa ...): tidak dibalasnya suratmu itu ~ bahwa dia benci kepadamu; 3 menerangkan atau memberitahukan dng tanda (isyarat): tanda panah itu ~ arah jalan yg harus kita tempuh; 4 membuktikan (dng tanda): ia harus ~ bahwa ia benar-benar suami yg sah dr wanita itu;
ter·tan·da v dibubuhi tanda; ditandatangani;
per·tan·da n 1 tanda; alamat: kokok ayam adalah ~ hari menjelang pagi; 2 pemberian pd saat bertunangan;
per·tan·da·an n alamat; gelagat;
pe·nan·da n 1 sesuatu yg digunakan untuk memberi tanda; 2 petunjuk; 3 Ling sifat khusus satuan kebahasaan yg menunjukkan kelas atau fungsinya;
~ gramatikal Ling unsur yg mengungkapkan ciri gramatikal, msl penanda peng—an yg menyatakan bahwa kata yg bersangkutan adalah nomina dl pembacaan, pengangkatan, penarikan;
pe·nan·da·an n proses, cara, perbuatan menandai

tameng

ta·meng /taméng/ n perisai;
me·na·mengi v memakai (menggunakan) tameng untuk; melindungi: ketika ular itu menyembur lagi, ia ~ dirinya dng perisai yg terbuat dr kulit singa

tablet

tab·let /tablét/ n 1 obat dl bentuk butiran atau pipih; gentel (obat padat); pil; 2 lempeng tanah liat; 3 bidang papan kayu;
-- mandi (ramuan dsb) berbentuk tablet yg mengandung zat pembentuk basa untuk dilarutkan dl air mandi

semalakama

se·ma·la·ka·ma ? malakama

sawut

sa·wut n makanan yg dibuat dr singkong yg diparut kasar, kemudian dikukus sampai masak, dimakan dng kelapa parut dsb

rangka

2rang·ka n 1 rancangan; rencana; skema; (dl) kaitan (dng); hubungan: kita menyelenggarakan pembangunan dl -- mencapai tujuan nasional; 2 Tek bentuk dasar tempat mesin atau alat yg berfungsi sbg penyangga atau penguat kedudukan;
me·rang·ka·kan v membuat rangka (rancangan dsb) untuk sesuatu: ~ usaha hubungan lalu lintas yg lancar;
ke·rang·ka n 1 garis besar suatu gejala atau kejadian yg akan dibuat dl laporan lengkap dan resmi; 2 rangka;
~ acuan dasar pemikiran dl melakukan suatu pekerjaan (yg berkaitan dng teori atau hipotesis); ~ atas kerangka yg terbuat dr baja atau kayu tempat beradanya alat penggerak pd sistem angkat dl sumur tambang bawah tanah; ~ teori tindakan konsep dl menganalisis sistem budaya, sistem sosial, sistem kepribadian, dan sistem organik yg mempengaruhi tingkah laku manusia dl interaksinya dng manusia lain

panjak

pan·jak Jw n pemain gamelan (kadang-kadang menjadi penyanyi atau penari juga)

obeng

1obeng /obéng/ n alat untuk memutar sekrup;
-- kembang obeng yg ujungnya berbentuk silang;
-- ketok obeng berulir yg pengoperasiannya dng cara dipukul terlebih dahulu -- pipih obeng yg ujungnya berbentuk pipih;
-- sok obeng ketok

nan

nan p Sas yang: kekasihku -- jauh di mata

molos

mo·los a cak dapat masuk ke dl lubang dsb; lolos

misua

mi·sua ? misoa

leksis

lek·sis /léksis/ n Ling 1 telaah leksikon; 2 leksikologi

laksana

lak·sa·na 1 kl n tanda yg baik; sifat; laku; perbuatan; 2 p seperti; sebagai: -- pinang dibelah dua; 3 n Ark benda yg dipegang dan menjadi tanda khusus suatu arca;
-- istri perbuatan (pekerjaan) yg patut dilakukan oleh perempuan;
-- perempuan laksana istri;
me·lak·sa·na·kan v 1 memperbandingkan; menyamakan dng: ia ~ lukisannya dng lukisan gurunya; 2 melakukan; menjalankan; mengerjakan (rancangan, keputusan, dsb): ia mengetahui teorinya, tetapi tidak dapat ~ nya; ia ~ tugasnya dng baik;
ter·lak·sa·na v sudah (dapat) dilaksanakan: kegiatan ini dapat ~ berkat bantuan berbagai pihak;
pe·lak·sa·na n orang (panitia, organisasi, dsb) yg mengerjakan atau melaksanakan (rancangan dsb);
pe·lak·sa·na·an n proses, cara, perbuatan melaksanakan (rancangan, keputusan, dsb): beliau meninjau ~ pembangunan jalan di wilayahnya; kegiatan ini merupakan salah satu ~ Garis-Garis Besar Haluan Negara

kucar-kacir

ku·car-ka·cir Jw a terserak-serak tidak keruan; kocar-kacir: beras yg diangkutnya -- di jalan; porak poranda; berantakan: segala usahanya --; rumah tangganya -- semenjak kematian istrinya;
me·ngu·car-nga·cir·kan v menyebabkan (menjadikan) kucar-kacir (berantakan): ~ urusan rumah tangga; serbuan yg mendadak itu telah ~ musuh

kloroprena

klo·ro·pre·na /kloropréna/ n Kim cairan tidak berwarna C4H5C1 yg digunakan terutama untuk pembuatan neoprena dng polimerisasi

herbivor

her·bi·vor /hérbivor/ n Bio hewan pemakan tumbuh-tumbuhan

gemerlap

ge·mer·lap a berkilap-kilap; berkilauan: gaunnya terbuat dr sutra --;
ge·mer·lap·an a gemerlap

etilena

eti·le·na /étiléna/ n gas tidak berwarna dng berasa manis, digunakan sbg pembius dan untuk mengeluarkan bau limau, serta dapat mematangkan buah; CH2==CH2

direktur

di·rek·tur /diréktur/ n 1 pemimpin tertinggi dl suatu perusahaan; 2 kepala sekolah menengah; 3 kepala direktorat (dl departemen); 4 orang yg bertugas memberikan bimbingan melalui pengarahan, nasihat, bantuan, penerangan, dsb;
-- jenderal kepala direktorat jenderal;
-- utama pemimpin tertinggi suatu perusahaan besar atau bank, membawahkan direktur-direktur

degum

de·gum n tiruan bunyi tembakan meriam;
-- degam berbagai-bagai bunyi degum;
ber·de·gum v mengeluarkan bunyi degum

berkat

2ber·kat p karena; akibat dr: -- bantuannyalah kami dapat selamat kembali ke kampung

bendel

ben·del /béndel/ ? bundel

benalu

be·na·lu n 1 tumbuhan yg menumpang pd tanaman lain dan mengisap makanan dr tanaman yg ditumpanginya; pasilan; 2 ki orang yg menumpang hidup pd orang lain;
alah limau oleh -- , pb orang yg merugikan atau menguasai orang atau tempatnya menumpang;
-- masyarakat orang atau golongan yg hidup menumpang atau menjadi beban masyarakat;
mem·be·na·lu v hidup bagai benalu dng menumpang hidup secara cuma-cuma pd orang lain

balur

1ba·lur n batu spt kaca; kristal gunung; hablur;
mem·ba·lur v menjadi balur

apresorium

ap·re·so·ri·um /aprésorium/ n Bio penggembungan pd tabung kecambah atau hifa yg dipakai sbg alat pelekat pd awal infeksi jamur parasit

anoksemia

anok·se·mia /anoksémia/ n keadaan kekurangan oksigen darah (msl dada terasa sakit akibat berada di puncak gunung yg tinggi)

ancang

an·cang, -- ekstrinsik Sas pendekatan thd karya sastra dng menggunakan ilmu bantu bukan sastra, spt sejarah, sosiologi, dan psikologi;
-- intrinsik Sas pendekatan thd karya sastra yg bertolak dr unsur-unsur dl karya sastra itu sendiri, yg objek kajiannya semata-mata unsur dl karya sastra itu;
an·cang-an·cang n 1 persiapan hendak berbuat sesuatu; langkah akan melompat dsb; anju; 2 Olr gerakan permulaan untuk mendapat kecepatan pd waktu akan melakukan suatu bentuk gerakan (lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing, lempar cakram, menendang bola, dsb);
ber·an·cang v berancang-ancang;
ber·an·cang-an·cang v bersiap-siap mengambil langkah awal;
meng·an·cang v membuat rencana untuk sesuatu: Indonesia ~ masa depannya dng usaha-usaha industrialisasi dsb;
meng·an·cang-an·cang v bersiap-siap atau bersedia-sedia (untuk) berbuat atau melakukan sesuatu; menganju: dia sudah ~ hendak memukul;
an·cang·an n 1 tindakan atau perbuatan mendekat; 2 perkiraan: ~ biaya yg dibutuhkan untuk mengadakan diferensiasi perlu diperhitungkan; 3 pengambilan langkah awal untuk mencapai tujuan; cara khusus dl mengambil langkah awal untuk mencapai tujuan; 4 alat untuk mencapai tujuan; 5 Olr ancang-ancang

alofon

alo·fon n Ling varian fonem berdasarkan posisi di dl kata, msl fonem pertama pada kita dan kata secara fonetis berbeda, tetapi masing-masing adalah alofon dr fonem /k/

Sabtu, 29 Juli 2017

zakar

za·kar Ar n kemaluan laki-laki; penis; pelir; buah -- , buah pelir

superkonduktivitas

su·per·kon·duk·ti·vi·tas n Fis sifat kebanyakan logam dan senyawa kimia pd suhu dekat nol mutlak sehingga daya hambat listriknya hilang dan menjadi diamagnetik kuat

suket

su·ket Jw n rumput

simbok

sim·bok Jw n embok

serul

se·rul a tidak melekat (msl butir-butir nasi, tanah)

semantan

se·man·tan a sudah cukup tua, banyak santannya (tt nyiur): nyiur --

sebarau

se·ba·rau n barau-barau

saridele

sa·ri·de·le /saridelé/ n minuman yg dibuat dr kedelai putih

ritma

rit·ma ? ritme

rekata

re·ka·ta ark n kala (bintang atau rasi)

realpolitik

re·al·po·li·tik /réalpolitik/ n aliran (paham) dl politik yg selalu ingin mendapatkan hasil yg nyata atau mengingatkan pd kenyataan

rangsang

1rang·sang n 1 sesuatu yg dapat mempengaruhi indra (pencium, peraba, perasa, dsb); 2 sesuatu yg dapat membangkitkan perasaan tertentu (kegembiraan, kesedihan, keberanian, kehangatan);
be·rang·sang a marah sekali: dia akan ~ kalau diejek spt itu;
me·rang·sang v 1 membuat kena rangsang (tt bau dsb): wangi-wangian itu ~ hidung; 2 membangkitkan perasaan atau keinginan tertentu yg sangat kuat: pakaiannya terlalu ~ orang yg melihatnya; 3 menyebabkan timbulnya (adanya) sesuatu: listrik ~ kehidupan di desa itu;
te·rang·sang v 1 dapat dirangsang; telah dirangsang; 2 kena rangsang(an);
rang·sang·an v 1 rangsang; 2 dorongan;
pe·rang·sang n 1 sesuatu yg dapat membangkitkan perasaan (hawa nafsu dsb); pembangkit perasaan: obat ~; 2 pembangkit gairah (marah, sedih, dsb): ia rajin setelah menerima uang ~

piktogram

pik·to·gram n Ling aksara yg berupa gambar untuk mengungkapkan amanat tertentu, msl tanda lalu lintas

perponding

per·pon·ding lihat tanah

pari

1pa·ri n jenis ikan laut bertulang rawan, badannya pipih, panjangnya kadang-kadang sampai 6 m, berekor panjang, kecil, dan berduri yg digunakan sbg senjata

mutah

1mut·ah n Isl sesuatu (uang, barang, dsb) yg diberikan suami kpd istri yg diceraikannya sbg bekal hidup (penghibur hati) bekas istrinya: diberikannya sebuah mesin jahit dan uang sekadarnya kpd bekas istri sbg --

mitogen

mi·to·gen /mitogén/ n zat yg merangsang mitosis

mikrofon

mik·ro·fon n alat untuk mengubah gelombang bunyi ke dl isyarat listrik untuk penyiaran atau perekaman bunyi, spt pidato, musik; alat pengeras suara: azan magrib terdengar lewat -- masjid itu

menur

3me·nur n hiasan pd candi, rumah, pagar tembok, atau bangunan lainnya yg pd umumnya dibuat dr terakota; hiasan puncak

madmadah

mad·ma·dah v berkumur-kumur untuk membersihkan mulut, biasanya dilakukan sebelum berwudu: sebelum wudu, dianjurkan --

lejok

le·jok n drama tradisional dr daerah Pasundan

konperensi

kon·pe·ren·si /konperénsi/ ? konferensi

kelui

ke·lui n 1 tumbuhan yg seratnya biasa dibuat tali pancing, jaring, dsb, Bochmeria nivea; 2 serat kelui

kelotok

3ke·lo·tok n 1 perahu bermotor (di daerah Kalimantan Selatan) untuk kendaraan sungai; 2 rakit bambu

kekas

2ke·kas Plb n sebidang tanah di antara ladang baru dan ladang yg telah ditanami

kebas

1ke·bas a 1 berasa kaku kakinya (krn lelah); 2 kesemutan (tt kaki, tangan, dsb);
me·nge·bas·kan v menyebabkan kebas

isonefel

iso·ne·fel /isonéfél/ n Met garis pd peta yg menghubungkan tempat yg kadar awannya rata-rata sama pd periode tertentu

isofet

iso·fet /isofét/ n Met garis pd peta yg menghubungkan titik yg mempunyai tingkat terang cahaya yg sama

intro

1in·tro- bentuk terikat di dalam; ke dalam: introspeksi

indigenos

in·di·ge·nos /indigénos/ n 1 pribumi; asli; 2 Ikn ikan asli yg terdapat di suatu daerah

ili

ili ark v, meng·i·li v menyelamatkan diri ke tempat yg aman; mengungsi

hol

hol ? 3haul

hematit

he·ma·tit /hématit/ n bijih besi yg berwarna merah kehitam-hitaman; Fe2O3

hancur lebur

han·cur le·bur v hancur sama sekali; rusak binasa: gedung yg megah itu -- oleh ledakan bom;
meng·han·cur·le·bur·kan v merusakbinasakan: bom atom telah ~ kota Hirosima dan Nagasaki;
peng·han·cur·le·bur·an n proses, cara, perbuatan menghancurleburkan

gual

2gu·al, gu·al-ga·il a 1 terhuyung-huyung berjalan; 2 ki tidak serius; kurang memikirkan; kurang pertimbangan

gonjak

gon·jak v, meng·gon·jak·kan v mempermainkan; memperolok- olok; mencemoohkan

gerundel

ge·run·del Jw v, meng·ge·run·del v menggerutu; bersungut-sungut: dia ~ berkepanjangan krn niatnya tidak tercapai

genegin

ge·ne·gin /génegin/ n Kim minuman beralkohol dng jalan menyuling ekstrak fermentasi biji-bijian

gelanting

ge·lan·ting v, meng·ge·lan·ting v bergantung pd keadaan seakan-akan hendak lepas: kelelawar itu tidur ~ di atas pohon

gala

3ga·la Pr num pertama; perdana (tt pertunjukan film, drama, dsb)

eversi

ever·si /évérsi/ n Dok 1 gerak memutar ke arah luar; 2 kondisi (tt kaki) yg cenderung terputar atau terarah ke luar

efelis

efe·lis /éfélis/ n bintik hitam cokelat dng pigmen yg berlebihan yg disebabkan oleh sinar matahari

dwilingga

dwi·ling·ga n pengulangan seluruh bentuk dasar, msl tamu-tamu

dang

dang kl n sebutan thd wanita yg tinggi kedudukannya (dipakai di depan nama spt -- Merduwati)

cicit

2ci·cit n tiruan bunyi suara tikus atau anak burung;
men·ci·cit v bersuara "cit, cit" (spt tikus atau anak burung)

buka

2bu·ka v Isl minum atau makan pd petang hari sesudah berpuasa;
ber·bu·ka v mengakhiri puasa pd petang hari dng makan atau minum

bayan

2ba·yan a nyata; terang;
mem·ba·yan·kan kl v menerangkan; menegaskan; menyatakan;
ter·ba·yan a nyata; terang

baiduri

bai·du·ri n batu permata yg berwarna dan banyak macamnya spt -- bulan, -- pandan, -- sepah;
-- betul baiduri yg warnanya kelihatan (seakan-akan) berubah-ubah;
-- bulan baiduri yg warnanya agak gelap;
-- pandan baiduri yg hijau warnanya;
-- sepah baiduri yg mempunyai ukiran akar atau kayu;
-- yaman baiduri yg kuning warnanya

Jumat, 28 Juli 2017

unggis

ung·gis, meng·ung·gis v menggigit sedikit-sedikit; mengerat (mengupas) dng gigi berdikit-dikit spt orang makan tebu; mengerip; mengerumit;
peng·ung·gis n binatang yg mengunggis

unggas

ung·gas n hewan bersayap, berkaki dua, berparuh, dan berbulu, yg mencakupi segala jenis burung, dapat dipiara dan diternakkan sbg penghasil pangan (daging dan telur);
-- air unggas yg senang hidup di air, spt bebek dan mentok;
-- puding burung;
meng·ung·gas v, ~ puding ki lari krn ketakutan

tatih

ta·tih v, ber·ta·tih-ta·tih v berjalan dng langkah yg lamban dan agak terhuyung-huyung (spt anak kecil yg mulai dapat berjalan);
me·na·tih v memimpin (biasanya kanak-kanak) untuk belajar berjalan;
ter·ta·tih-ta·tih v bertatih-tatih

sunggit

sung·git v, me·nyung·git v menyungkit; mencungkil

sunat

2su·nat ? sunah

sudip

su·dip n 1 sendok spt sudu, bertangkai panjang (untuk mengarau nasi, membalik-balikkan barang yg digoreng, dsb); 2 Kim batang dng panjang 15 cm dng ujung pipih yg digunakan untuk meletakkan pasta atau mengambil zat kimia dr botol;
-- lepa sendok tukang batu;
-- sepatu alat bantu untuk mempermudah masuknya tumit ke dl sepatu; sendok sepatu;
me·nyu·dip v menyendok dsb dng sudip

soyak

so·yak a koyak; sobek;
me·nyo·yak v mengoyak(kan);
me·nyo·yak·nyo·yak v mengoyak-ngoyak; mengoyak-ngoyakkan: harimau itu telah - mangsanya

sono

2so·no Jw n tempat (dl kata majemuk): seni -- , tempat kesenian;
-- budoyo tempat (pusat) kebudayaan

songkro

song·kro n alat untuk mengangkut sampah

sikap

3si·kap lihat burung

sigasir

si·ga·sir n jangkrik yg hidup di dl tanah dan pandai menggali tanah; Cymnogrullus elegans

senting

1sen·ting ? santing

sembari

sem·ba·ri p cak sambil; serta: ia mengucapkan kata-kata ancaman itu -- mengayun-ayunkan parang

sedekap

se·de·kap, ber·se·de·kap v menumpangkan kedua tangan di atas perut; melipatkan tangan di atas perut (spt sedang salat)

runtang-runtung

run·tang-run·tung Jw v selalu pergi ke mana-mana bersama-sama, tidak pernah bercerai: saya lihat engkau sudah -- dng gadis manis itu

royak

ro·yak v, me·ro·yak v 1 melebar, meluas (tt kudis, pakaian yg sobek): boroknya bertambah ~; 2 bertambah hebat (tt tangis): suara tangis anak itu ~ sehingga ibunya bertambah panik

recak

3re·cak Mk v, me·re·cak v menaiki; menunggangi (binatang, sepeda, dsb);
~ kuda duduk di atas kuda; ~ tengkuk orang 1 duduk di atas tengkuk orang; 2 ki mengambil keuntungan atas jerih payah orang lain

psikolinguistik

psi·ko·li·ngu·is·tik n Ling ilmu tt hubungan antara bahasa dan perilaku dan akal budi manusia; ilmu interdisipliner linguistik dng psikologi

posologi

po·so·lo·gi n Dok kajian tt dosis obat

polah

2po·lah Jw n tingkah laku; perbuatan; perilaku: hanya dia yg tahu apakah -- nya itu dibuatnya krn ia sedang linglung ataukah tidak;
-- tingkah perilaku; tingkah laku

pipa

pi·pa n 1 barang yg bentuknya bulat panjang, tengahnya berongga dr ujung ke ujung, digunakan untuk mengalirkan barang cair atau gas; pembuluh; buluh-buluh: -- air;
-- minyak
; 2 alat untuk menyambung rokok (dibuat dr tulang, gading, dsb): -- rokok;
-- tembakau
; 3 cerobong: -- pabrik gula;
-- balas pipa yg merupakan suatu sistem di kapal untuk mengisi dan mengosongkan tangki balas, tangki ceruk, dan tangki tinggi;
-- benam pipa yg berada dl keadaan terbenam untuk mengalirkan cairan ke dl suatu tangki;
-- beton pipa yg khusus untuk konstruksi beton;
-- bor pipa khusus dng panjang tertentu yg kedua ujungnya berulir, berfungsi sbg penerus energi putar, energi tekan, berikut keratan-keratan dr lubang bor;
-- duga pipa tangki yg berdiri tegak mulai dr alas kapal sampai ke geladak atas yg digunakan untuk mengukur tinggi air atau cairan yg terdapat di dl tangki, diduga melalui batang penduga yg diikat dng tali dan diturunkan ke dl tangki melalui pipa duga;
-- embus pipa untuk meniup udara ke dl suatu nyala api sehingga nyala apinya terpusat dan bertambah kuat;
-- Eustachius Dok pipa yg menghubungkan ruang telinga bagian tengah dng hulu kerongkong;
-- isi pipa untuk mengisikan cairan ke dl suatu tangki;
-- kuras sistem pipa isap pd kapal tangki untuk menghabiskan sisa muatan minyak di dl muatan yg tidak dapat diisap oleh sistem pipa utama muatan;
-- laut pipa yg diletakkan di dasar laut atau perairan untuk mengalirkan minyak, gas alam dsb;
-- limpah pipa yg menghubungkan tangki dng geladak terbuka yg gunanya agar cairan di dl tangki dapat melimpah ke luar pd waktu tangki sudah terisi penuh;
-- pabrik cerobong;
-- pemanas pipa yg menggunakan uap yg terdapat pd tangki minyak bakar dan tangki muatan minyak berat lainnya untuk memanaskan minyak bakar atau minyak lainnya agar kekentalannya menjadi lebih rendah sehingga mempermudah pemompaan pd waktu kapal berlayar di daerah dingin;
-- pesat alur atau talang yg bertekanan mekanis yg tinggi dan menyalurkan air ke suatu turbin;
-- rantai pipa yg dilalui oleh rantai jangkar dr bak rantai ke mesin jangkar dan pd umumnya menghubungkan geladak kecil dng bak rantai;
-- udara pipa yg menghubungkan tangki bahan bakar, tangki balas, atau tangki air lainnya dng geladak terbuka untuk mencegah agar udara tidak terkurung di dl tangki pd waktu zat cair dipompakan ke dl tangki atau sebaliknya;
per·pi·pa·an n hal ihwal yg berkaitan dng pipa;
pe·mi·pa·an n pemasangan pipa: dng sistem ~ kotoran disalurkan ke tempat penampungan yg terpusat

persona

per·so·na n 1 orang; pribadi; 2 Ling orang atau benda yg berperanan dl pembicaraan (persona I, pembicara; persona II, orang yg diajak bicara; persona III, orang yg dibicarakan); 3 topeng, wajah, ciri khas seseorang, identik dng pribadinya

persik

per·sik /pérsik/ n tanaman jenis mawar, bercabang banyak, berbunga merah jambu, buahnya berdaging tebal, berbiji tunggal, dan dapat dimakan; Prunus persica

ngakngikngok

ngak·ngik·ngok a cak hingar-bingar (tt musik)

metafisik

me·ta·fi·sik /métafisik/ ? metafisika

meningitis

me·ni·ngi·tis /méningitis/ n peradangan pd selaput otak dan sumsum tulang belakang

medu

me·du a berasa tidak enak dl perut (hendak muntah dsb): -- rasanya jika melihat borok yg bernanah

lisu

li·su n lipatan kecil pd pakaian dsb; kerut;

lentum

len·tum n tiruan bunyi meriam meletus; dentum

laknatullah

lak·na·tul·lah Ar n kutuk Allah

koordinat

ko·or·di·nat a Mat bilangan yg dipakai untuk menunjukkan lokasi suatu titik dl garis, permukaan, atau ruang

kinestesiometer

ki·nes·te·si·o·me·ter /kinéstésiométer/ n alat untuk menguji kemampuan gerak otot

ketupuk

ke·tu·puk n unggas elang malam; kokok beluk

kawula

ka·wu·la n 1 hamba sahaya; budak; abdi; 2 rakyat dr suatu negara; orang yg di bawah perintah suatu negara; pengikut; 3 ark saya; aku (untuk menghormat): -- tidak dapat ikut ke sana, Gusti;
-- muda orang yg masih muda umurnya; pemuda: -- muda ingin menunjukkan kreativitas dl pameran itu kpd khalayak

kapon

ka·pon n unggas jantan yg dihilangkan atau ditekan perkembangan buah pelirnya; ayam kebiri

kacak

1ka·cak a 1 tampak gagah; cegak; 2 angkuh; pongah;
pe·nga·cak n pembual; pelagak

kabin

ka·bin n 1 kamar di dl kapal; 2 ruang di dl pesawat terbang tempat para penumpang; 3 ruang penumpang dl mobil

iris

1iris n Anat selaput bola mata yg ada di belakang kornea mata, membentuk batas pupil yg memberikan warna khusus; selaput pelangi

hawar

2ha·war n pohon rendah atau perdu, apabila terkena kulit, getahnya menyebabkan gatal-gatal

eram

eram, meng·e·ram v 1 duduk mendekam untuk memanaskan telur agar menetas (tt ayam, burung): beberapa ekor ayamnya sedang ~; selama enggang ~ , ki lama sekali; 2 duduk menderum; mendekam: harimau ~ hendak menerkam mangsanya; 3 turun; lengkung (tt lantai, tanah, jalan); 4 cak tinggal dl rumah (tidak pernah pergi ke luar rumah); mengurung diri di rumah: mari kita berjalan-jalan, jangan ~ saja;
meng·e·rami v mendekami; mengeram pd: ayam ~ telur itik;
~ telur orang, ki kas mengawini perempuan yg sudah mengandung;
meng·e·ram·kan v 1 membiarkan telur dierami; 2 menetaskan;
peng·e·ram n 1 ayam (itik) yg mengerami; 2 alat untuk memanaskan telur supaya menetas; mesin pengeram (penetas);
peng·e·ram·an n proses, cara, perbuatan mengerami

dugdeng

dug·deng /dugdéng/ a tidak mempan oleh senjata apa pun; kebal

deforestasi

de·fo·res·ta·si /déforestasi/ n penebangan hutan: penyebab utama laju -- adalah kegiatan penebangan kayu komersial dl skala besar

cencaru

cen·ca·ru n ikan bawal yg besar, panjangnya dapat mencapai 5 kaki; Megalaspis cordyla;
-- makan pedang, pb pekerjaan yg lambat, tetapi hasilnya baik

boto

bo·to Jk a elok (bagus, cantik) rupa dan bentuknya: gadis yg -- itu banyak pemujanya

biah

bi·ah ark n (rumah) tempat sembahyang (orang Yahudi); gereja

beragan

be·ra·gan kl n, mati -- mati mendadak

baruje

ba·ru·je /barujé/ n Huk hak seorang kreditor untuk mengambil ternak, rumah, dan tanah milik debitur yg tidak sanggup membayar atau melunasi utangnya (di Maluku)

autolitograf

au·to·li·to·graf metode litografi dng cara membuat gambar terbalik yg langsung digoreskan pd kartu atau medium lain

apas

apas kl a apik; rapi; bagus; indah bentuknya

Kamis, 27 Juli 2017

yayasan

ya·ya·san n badan hukum yg tidak mempunyai anggota, dikelola oleh sebuah pengurus dan didirikan untuk tujuan sosial (mengusahakan layanan dan bantuan spt sekolah, rumah sakit)
-- prayuwana yayasan untuk memberi perlindungan, asuhan, dan bimbingan kpd anak-anak dan mengusahakan pemulihan bagi anak-anak yg menyimpang dr jalan yg baik

wajik

2wa·jik gambar (bentuk) belah betupat pd kartu bridge

unggah

unggah, -- ungguh Jw n tata krama; sopan santun

tumor

tu·mor n Dok 1 pembengkakan jaringan tubuh krn ketidaknormalan kondisi; 2 bengkak sbg akibat dr radang; tumbuh ganda

tongkat

tong·kat n sepotong bambu (rotan, kayu, dsb) yg agak panjang (untuk menopang atau pegangan ketika berjalan, menyokong, dsb);
-- membawa rebah, pb orang yg disuruh menjaga sesuatu, tetapi dia sendiri yg merusaknya (mencuri dsb); patah -- berjeremang (bertelekan), pb terus berusaha (tidak pernah putus asa);
-- komando tongkat pendek yg biasanya dibawa oleh pembesar;
-- perontok bambu atau kayu yg salah satu ujungnya dibelah dua berbentuk huruf V, digunakan untuk merontokkan padi dr malainya;
ber·tong·kat v memakai (membawa) tongkat: duduk ~ lutut, duduk sambil menaikkan sebelah lutut;
~ arus berteleku; bertongkat tangan; ~ senduk ki sudah tua sekali; ~ tangan berteleku; ~ tebu ki berjalan bersama-sama dng istri atau kekasih; ~ tempurung bertongkat senduk;
me·nong·kat v 1 menopang; 2 ki menganjung-anjung; mengangkat-angkat; memuji-muji;
me·nong·kat·kan v menongkat;
pe·nong·kat n alat untuk dijadikan tongkat; penunjang: dia kujadikan ~ dl menempuh jalan sulit itu;
~ penghulu adat pembantu penghulu sbg pengganti kemudian

tembuk

2tem·buk n, -- tebing ikan darat; Luciophalus pulchur

tanjung

3tan·jung n tumbuhan paku yg tumbuh di rawa-rawa; Diplazium esculentum

tangkur

1tang·kur n kuda laut; unduk-unduk; Microphis boaja

sunting

1sun·ting n hiasan (bunga dsb) yg dicocokkan di rambut atau di belakang telinga;
-- hati ki anak kesayangan;
-- malai hiasan rambut yg dipasang di belakang telinga;
ber·sun·ting v memakai sunting: telinganya - bunga ma-war;
ber·sun·ting·kan v bersunting;
me·nyun·ting·kan v 1 mencocokkan bunga dsb pd rambut atau di belakang telinga sbg hiasan; 2 ki mencantumkan (kata pendahuluan dl buku dsb);
sun·ting·an n sesuatu yg dipakai sbg sunting atau sesuatu yg disuntingkan: dng - bunga melur itu ia kelihatan sbg bidadari;
mem·per·sun·ting v 1 memakai sesuatu sbg sunting; menyuntingkan: ibarat - bunga layu; 2 ki meminang dng tujuan memperistri: banyak pemuda yg berhasrat -gadis itu; 3 ki berusaha memperoleh (sesuatu yg sangat berguna): mereka meninggalkan keluarga di tanah air untuk - ilmu di negeri orang;
pe·nyun·ting·an n proses, cara, perbuatan menyunting atau menyuntingkan

sual

su·al ? soal

skolastik

sko·las·tik n sistem logika, filsafat, dan teologi para sarjana Abad Pertengahan atau orang terpelajar abad ke-10 hingga abad ke-15, berlandaskan logika Aristoteles dan tulisan para ahli agama Kristen zaman permulaan agama

sekularisasi

se·ku·la·ri·sa·si /sékularisasi/ n 1 hal-hal yg membawa ke arah kehidupan yg tidak didasarkan pd ajaran agama; 2 pengambilalihan bangunan atau barang milik yayasan keagamaan untuk dijadikan milik negara dan digunakan untuk keperluan lain

sekretaris

sek·re·ta·ris /sékretaris/ n orang (pegawai, anggota pengurus) yg diserahi pekerjaan tulis-menulis, atau surat-menyurat, dsb; penulis; panitera;
-- daerah pemimpin sekretariat daerah sbg unsur staf yg membantu kepala daerah dl menyelenggarakan pemerintahan daerah;
-- jenderal 1 sekretaris umum (pd partai, persekutuan sekerja, dsb); 2 pegawai tinggi pd departemen yg bertugas mengurus berbagai pekerjaan departemen;
-- kabinet pemimpin sekretariat kabinet sbg unsur staf yg membantu kabinet dl menyelenggarakan tugas dan kewajibannya;
-- kehormatan orang yg melaksanakan tugas sekretariat suatu klub, organisasi, dsb tanpa dibayar;
-- negara pemimpin Sekretariat Negara sbg unsur staf yg membantu Presiden dl menyelenggarakan tugas dan kewajibannya;
-- pribadi orang yg menjadi pembantu orang lain untuk mengerjakan tulis-menulis, surat-menyurat, mencatat pembicaraan, dsb

sasi

sa·si Jw n bulan

pidato

pi·da·to n 1 pengungkapan pikiran dl bentuk kata-kata yg ditujukan kpd orang banyak; 2 wacana yg disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak;
-- kenegaraan pidato kepala negara di depan DPR/MPR atau pidato resmi kepala negara;
-- pengukuhan pidato yg diucapkan secara tradisional oleh seorang guru besar universitas pd saat diangkat secara resmi;
-- radio pidato yg diucapkan atau disiarkan melalui radio;
-- televisi pidato yg diucapkan atau ditayangkan melalui televisi;
ber·pi·da·to v mengucapkan pidato;
me·mi·da·to·kan v menguraikan pidato: orang itu ~ hal yg sudah sering ditulis orang lain

peterseli

pe·ter·se·li /péterséli/ n tanaman perdu, sejenis seledri, batangnya berbentuk persegi, daunnya keriting berwarna hijau muda, digunakan sbg bumbu dapur dan penghias masakan; Petroselinum crispum

nafar

na·far v meninggalkan Mina menuju Mekah pd waktu melaksanakan ibadah haji;
~ awal Isl keberangkatan jamaah haji dr Mina ke Mekah pd tanggal 12 Zulhijah; ~ sani Isl keberangkatan jamaah haji dr Mina ke Mekah pd tanggal 13 Zulhijah

mubarat

mu·ba·rat n Isl perceraian atas permintaan pihak istri dng tidak bersyarat (tidak mengembalikan mahar)

lisah

2li·sah n minyak

ligatur

li·ga·tur n 1 Mus tanda untuk membayangkan dan menyanyikan dua atau beberapa nada yg sama tingginya sbg satu tanda (tersambung tanpa terputus); 2 Ling huruf tercetak atau tertulis yg merupakan gabungan dua huruf atau lebih yg berlainan; 3 a benang yg dipakai untuk mengikat suatu organ berongga; b pengikatan unsur geligi dng benang kawat dr logam

lenyak

le·nyak a 1 nyenyak tidur; 2 lenyap

kukila

ku·ki·la kl n burung

kuja

ku·ja ? khojah

koligasi

ko·li·ga·si n Ling 1 hubungan antara kategori gramatikal dr unsur leksikal di dl struktur sintaktis; 2 kelompok unsur leksikal yg berkategori gramatikal sama dl struktur sintaktis

kinesimeter

ki·ne·si·me·ter /kinésiméter/ n 1 alat untuk menyelidiki permukaan tubuh untuk mengetes kepekaan kulit; 2 alat untuk mengukur banyaknya (kuantitas) gerakan

kertaaji

ker·ta·a·ji n Huk proses penilaian pemberian harta kekayaan kpd ahli waris sebelum pewaris meninggal dunia

katik

3ka·tik n burung besar spt merpati yg berbulu hijau; punai

intens

in·tens /inténs/ a 1 hebat atau sangat kuat (tt kekuatan, efek, dsb); 2 tinggi (tt mutu); 3 bergelora, penuh semangat, berapi-api, berkobar-kobar (tt perasaan); 4 sangat emosional (tt orang)

imang

imang ? timang

gemit

ge·mit ? gamit

gelintin

ge·lin·tin, ber·ge·lin·tin a lekat; pekat; kental

duk

duk n kain pembalut waktu haid

drakula

dra·ku·la n tokoh dl cerita horor di Eropa yg suka menghisap darah manusia yg menjadi mangsanya

disoperasi

dis·o·pe·ra·si n Bio aksi bersama antara makhluk satu spesies atau berlainan spesies yg sifatnya merusak atau merugikan salah satu pihak yg bekerja sama

bingkah

bing·kah n kata takaran untuk tanah, kapur, dsb yg berkepal-kepal (besar dan padat): se -- tanah;
bing·kah-bing·kah n kepal-kepal; bongkah-bongkah;
ber·bing·kah-bing·kah v berkepal-kepal besar (tt tanah, kapur, dsb); berbongkah-bongkah: kapur yg - itu harus dihancurkan dulu;
mem·bing·kah v mencangkuli (memukuli) tanah dsb supaya jadi berbingkah-bingkah;
mem·bing·kahi v membingkah;
bing·kah·an n gumpalan (tanah dsb); bongkahan

atraktan

at·rak·tan n Kim senyawa kimia yg mempunyai daya tarik thd serangga

altruisme

al·tru·is·me n 1 paham (sifat) lebih memperhatikan dan mengutamakan kepentingan orang lain (kebalikan dr egoisme); 2 Antr sikap yg ada pd manusia, yg mungkin bersifat naluri berupa dorongan untuk berbuat jasa kpd manusia lain

Rabu, 26 Juli 2017

yakjuj wa makjuj

Yak·juj wa Mak·juj n 1 dua bangsa pd kekuasaan Zulkarnain yg telah membuat kerusakan di atas bumi, bertempat tinggal di antara dua gunung dan tidak dapat memahami pembicaraan orang lain, datang menyerbu dr balik tembok, turun dng cepat laksana air bah; 2 Ar dua suku bangsa yg akan membinasakan dunia apabila hampir kiamat

vaskular

vas·ku·lar a Dok mengenai pembuluh darah; penuh dng pembuluh darah

urung

1urung v batal; tidak jadi: ada kecemasan di kalangan calon haji kalau-kalau -- naik haji krn adanya penipuan;
meng·u·rung·kan v membuat tidak jadi berlangsung; membatalkan: hari ini ia terpaksa ~ rencananya berpiknik ke Pulau Seribu krn cuaca buruk; ia ~ maksudnya

ulak

1ulak, ulak-ulak Mk n lekuk (di atas pinggang): ~ pinggang

temali

te·ma·li lihat 1tali

takraw

tak·raw n bola (barang bulat) yg terbuat dr anyaman rotan; bola rotan: sepak -- , bermain menyeberangkan takraw dng kaki pd rentangan jaring

sumbu

1sum·bu n 1 benang (kapas dsb) yg berfungsi sbg jalan peresapan minyak dsb ke bagian yg disulut (tt lampu, kompor, dsb): -- pelita; menyembulkan --; 2 tunam (pd petasan, meriam kuno, dsb); murang: -- meriam;
-- mercon
;
-- bakar sumbu berisi bahan peledak lemah yg digunakan untuk meledakkan detonator (pemicu);
-- ledak sumbu yg berisi bahan peledak kuat dan hanya dapat diledakkan dng menggunakan detonator;
ber·sum·bu v mempunyai sumbu; ada sumbunya: kompor itu sudah -;
me·nyum·bui v memberi bersumbu;
per·sum·bu·an n lubang tempat sumbu pd meriam

subtropik

sub·tro·pik n Met daerah yg terletak di antara daerah tropik yg beriklim panas dan beriklim sedang

siswi

sis·wi n murid perempuan

seratung

se·ra·tung n pohon kecil, berbunga indah, berwarna putih; Tabernemontana corymbosa

semok

se·mok /sémok/ a kembung atau gembung (tt pipi orang gemuk)

sekengkeng

se·keng·keng /sekéngkéng/ n nama burung

reinkarnasi

re·in·kar·na·si /réinkarnasi/ n penjelmaan (penitisan) kembali makhluk yg telah mati: ia mengharapkan dl -- yg akan datang betul-betul menjadi orang yg baik

rancak

3ran·cak n, se·ran·cak n seperangkat gamelan;
ran·cak·an n tempat gamelan, bentuknya spt para-para, dibuat dr kayu untuk menaruhkan (tempat) bonang

purser

pur·ser n orang yg mengurus keuangan di kapal

proporsi

pro·por·si n 1 perbandingan: -- antara yg lulus dan yg tidak lulus adalah tiga dng dua; 2 bagian: pemerintah merasa perlu menempatkan fungsi pengawasan pd -- yg semestinya; 3 perimbangan: sesuai dng --

perlak

1per·lak n 1 kain tebal dng lapisan berkilat; kain cat; 2 alas tidur bayi yg terbuat dr bahan yg tidak tembus air; 3 kulit tiruan dng lapisan berkilat (dibuat sepatu dsb)

payah

pa·yah a 1 lelah; penat: kalau sudah -- , boleh beristirahat sebentar; 2 sukar; susah: masalah ini -- juga dipecahkan; 3 dl kesulitan (kesukaran, bahaya, dsb): kemajuan perkumpulan itu sekarang agak --; 4 sangat atau berat (tt sakit): anaknya sakit --; 5 usah: keputusan itu diterima baik dng tidak -- diperiksa lagi;
-- jantung keadaan jantung yg isinya tiap satu menit menurun dan tidak sesuai dng kebutuhan sirkulasi umum;
ber·pa·yah-pa·yah v mengerjakan sesuatu dng memeras keringat; berjerih-payah; bersusah-payah: pekerjaan yg sulit itu hanya dapat diselesaikan dng --;
me·ma·yah·kan v menjadikan (menyebabkan) payah; melelahkan; menyusahkan dsb;
me·ma·yah-ma·yah·kan (diri) v bekerja keras; berpayah-payah;
ke·pa·yah·an 1 n kelelahan; 2 n kesukaran; kesusahan; 3 a menderita lelah (sukar, susah, dsb); kehabisan tenaga: ia terengah-engah ~; ~ uang, kekurangan uang

papak

3pa·pak n minuman keras; tuak

nitrat

nit·rat n Kim garam asam nitrat HNO3, dipakai dl campuran pupuk

nener

ne·ner /nénér/ n benih ikan bandeng yg baru ditetaskan dng panjang badan antara l0—30 mm; anak ikan bandeng yg masih kecil

namun

na·mun p kata penghubung antarkalimat untuk menandai perlawanan; tetapi

mung

mung n tiruan bunyi canang

modem

mo·dem n Kom alat modulator dan demodulator yg terpasang pd telepon untuk mengubah informasi digital ke dl bentuk suara dan sebaliknya

mamat

1ma·mat n upacara adat di Kalimantan Tengah

lestek

les·tek /lésték/ n pengumban yg dibuat dr karet; jepretan

kobar

ko·bar v, ber·ko·bar v 1 menyala besar: api mulai ~ dr arah hutan alang-alang; 2 ki berkecamuk (tt perang, pemberontakan, dsb): perang kembali ~ di Beirut; 3 ki bertambah besar atau menjadi-jadi (tt kemarahan dsb): krn mendengar berita itu, kemarahannya semakin ~;
ber·ko·bar-ko·bar v 1 menyala-nyala dng hebatnya (tt api): api yg ~ itu menjadikan kota itu spt lautan api; 2 ki berapi-api (menyala-nyala dsb tt semangat): para pemuda berjuang dng semangat yg ~;
me·ngo·bar·kan v 1 membakar hingga menyala-nyala; menjadikan berkobar; 2 membangkitkan semangat hingga berapi-api: ~ semangat patriotisme;
ter·ko·bar v 1 menyala besar tanpa disengaja: api yg ~ itu menjilat atap rumah; 2 ki berkecamuk (tt perang, pemberontakan, dsb); 3 ki tidak sengaja berkobar (tt perasaan): ~ semangat ketika dia mendengar lagu perjuangan itu;
ter·ko·bar·kan v dapat dikobarkan;
ko·bar·an n nyala: ~ api itu berasal dr ledakan sebuah kompor yg kemudian menjalar ke sekelilingnya;
pe·ngo·bar·an n proses, cara, perbuatan mengobarkan

kelebat

ke·le·bat /kelébat/ v, ber·ke·le·bat v bergerak dng cepat; mengadakan gerakan cepat: tiba-tiba ia ~ melarikan diri;
ber·ke·le·bat·an v bergerak dng cepat; mengadakan gerakan cepat;
me·nge·le·bat·kan v menggerakkan dng cepat: gajah itu ~ belalainya ketika disodorkan makanan;
ke·le·bat·an n gerakan cepat: ~ golok terhunus;
se·ke·le·bat n 1 selayang pandang; sepintas lalu; sekilas bayangan; 2 ki sangat singkat (tt waktu);
~ mata sekelebat;
se·ke·le·bat·an n sekelebat

kekep

ke·kep Jw n tutup periuk, belanga, dsb dr tanah

kantata

kan·ta·ta n nyanyian untuk paduan suara

kakologi

ka·ko·lo·gi n Ling bahasa yg menyimpang dr norma ucapan atau bahasa yg berlaku

kacau-balau

ka·cau-ba·lau a sangat kacau;
me·nga·cau·ba·lau·kan v menjadikan atau menyebabkan kacau-balau

jorjoran

jor·jor·an Jw v bertindak unggul-mengungguli (lebih banyak bersifat negatif): pd malam tahun baru mereka -- memasang petasan

jarang

1ja·rang a 1 renggang atau lebar jaraknya (tidak rapat tt tulisan, tumbuhan, tanaman, gigi, dsb); bersela-sela; tidak kerap (tt tenunan, anyaman, dsb); 2 tidak merata (hanya di sana-sini); 3 tidak padat (tt penduduk di suatu daerah);
ja·rang-ja·rang a tidak kerap kali (terjadi, ada, dsb); terdapat tidak merata dan tidak banyak; tidak lazim;
men·ja·rang v merenggang; menjauh: tampak dr jauh kedua orang itu ~;
men·ja·rang·kan v membuat menjadi jarang (tidak kerap, tidak sering, dsb): ~ kelahiran anak;
mem·per·ja·rang v membuat menjadi lebih jarang;
pen·ja·rang·an n proses, cara, perbuatan menjadikan jarang (renggang): ~ kelahiran

itikad

iti·kad ? iktikad

haukalah

hau·ka·lah Ar n permohonan perlindungan kpd Allah Swt. krn ketidakberdayaan, ucapannya 'la haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil-'azim'

hanyut

ha·nyut v 1 terbawa oleh arus (banjir, ombak, dsb); terbawa mengalir: beberapa rumah telah --; 2 habis; hilang; lenyap: -- harta bendanya; 3 ki terharu: -- hatinya menyaksikan keadaan para pengungsi itu; 4 ki terlalu asyik: ia sedang -- dl lamunannya; 5 ki pergi jauh-jauh; mengembara: lebih baik -- ke negeri orang dp hidup menanggung malu; 6 berhanyut;
-- dipintasi, lulus diselami, hilang dicari, pb menolong orang pd waktu kesusahan; malu berkayuh, perahu -- , pb kalau segan berusaha tidak akan mendapat kemajuan; terapung tak -- , terendam tak basah, pb belum ada keputusan atau ketentuan;
ber·ha·nyut v tergelincir; meleset; larat; hanyut: dua kali membuang sauh selalu ~ juga sauhnya;
ber·ha·nyut-ha·nyut v 1 terkatung-katung dibawa air (ombak): empat hari empat malam perahunya ~ dibawa ombak; 2 pergi ke mana-mana: ~ di perantauan, tiada sanak saudara; 3 berlarut-larut; bertele-tele: pembicaraannya ~ tidak menentu;
meng·ha·nyut·kan v 1 membawa hanyut; membawa mengalir; menyebabkan hanyut: banjir bandang ~ jembatan dan rumah-rumah penduduk; 2 ki membawa (diri) berangan-angan: ~ diri dl khayalan;
air tenang ~ , pb
orang yg pendiam, tetapi banyak pengetahuannya;
ter·ha·nyut v telah dihanyutkan; dibawa hanyut: jangan ~ dl kesedihan;
peng·ha·nyut·an n proses, cara, perbuatan menghanyutkan

handasah

han·da·sah n ilmu ukur tanah

hakul adam

ha·kul adam n hak milik perseorangan

geledek

ge·le·dek /gelédék/ n guruh yg keras; petir;
meng·ge·le·dek a 1 keras bagai geledek: suaranya ~; 2 ki keras sekali: gol kedua itu hasil tendangan ~ dr penyerang tengah

fosgen

fos·gen /fosgén/ n Kim gas racun tanpa warna; karbonil klorida

flensa

flen·sa /flénsa/ n El pinggiran luar yg menonjol spt pipa gas, pipa air, atau alat bantu lain untuk menyambung atau menempatkan pd kedudukan yg baik

etnosentrisme

et·no·sen·tris·me /étnoséntrisme/ n sikap atau pandangan yg berpangkal pd masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dng sikap dan pandangan yg meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain

esais

esa·is /ésais/ n pengarang esai

disjungsi

dis·jung·si n Ling hubungan antara bagian konstruksi yg dipisahkan oleh atau dan tetapi dan menunjukkan kontras atau asosiasi, msl mereka miskin, tetapi selalu gembira

diatonik

di·a·to·nik a bertalian dng tangga (skala) nada musik yg tiap oktafnya bernada delapan

damas

2da·mas n kain sutra, linen, atau bulu yg berbunga-bunga dan berwarna

ceronggah

ce·rong·gah a tajam; berduri

bum

2bum n peningkatan (perluasan, penambahan, dsb) yg pesat (tt ekonomi dsb)

blangko

blang·ko 1 a kosong (belum diisi); 2 a tidak memberikan suara (dl pemungutan suara): yg setuju 116 suara, yg tidak setuju 51 suara, dan yg -- 7 suara; 3 n surat isian: -- poswesel

awur

2awur, meng·a·wur v merawak; merambang; membabi buta;
awur-awur·an v dng merawak (membabi buta);

alumni

alum·ni n n orang-orang yg telah mengikuti atau tamat dr suatu sekolah atau perguruan tinggi

allahu akbar

Allahu Akbar n Allah Yang Mahabesar

akidah

aki·dah n Isl kepercayaan dasar; keyakinan pokok
akik n 1 batu berwarna yg dijadikan permata cincin dsb: batu --; 2 Geo batuan kalsedon (SiO2) yg tersusun berlapis-lapis dan berbagai warna;
-- disangka batu, pb merasa terhina krn salah sangka

Selasa, 25 Juli 2017

serap

se·rap v, -- mesra sangat mesra; mendalam benar-benar;
me·nye·rap v 1 masuk ke dl melalui liang renik (terutama tt barang cair); meresap; merembes: air lebih cepat - ke dl tanah pasir; 2 mengisap (tt suatu benda thd barang cair): kertas semacam ini mudah - tinta; 3 ki masuk (meresap) benar-benar (ke dl badan, hati, dsb): dinginnya - sampai ke tulang; kepercayaan yg sudah - ke dl hati; 4 ki amat mesra (tt persahabatan); 5 ki membawa masuk sehingga spt menjadi sendiri (tt budaya asing dsb): bahasa kita telah - unsur-unsur asing;
di·se·rap v, - hantu kemasukan roh jahat;
ter·se·rap v 1 terisap; 2 tersedot;
se·rap·an n 1 hasil menyerap (mengisap melalui liang-liang renik); yg diserap; 2 alat untuk menyerap; 3 lubang berisi ijuk dsb untuk tempat air kotoran;
pe·nye·rap n 1 alat untuk menyerap; 2 yg menyerap;
pe·nye·rap·an n 1 proses, cara, perbuatan menyerap (mengisap melalui liang-liang renik); 2 penerimaan energi sinar matahari oleh zat-zat tertentu dan diubah menjadi energi lainnya; 3 peristiwa penyerapan suatu unsur ke dl unsur lain sehingga bercampur atau menggantikan unsur yg lama

sedat

se·dat a sulit berpikir; tidak tetap pikiran; bingung; kacau; bimbang

sambut

sam·but v terima: kehadirannya kami -- dng gembira;
ber·sam·but v 1 mendapat balasan (jawaban, reaksi, dsb): pidatonya - tepuk tangan para hadirin; 2 berbelanja (membeli) dng pembayaran kemudian; mengebon: kadang-kadang kami - ke warung itu; 3 diterima: mudah-mudahan kehadiran kami di sana akan - dng baik;
ber·sam·but·an v 1 bersahutan; berbalasan; jawab-menjawab: pd malam pesta itu muda-mudi berpantun - dng riang; 2 berkenaan (dng); sesuai (dng); menurut: - dng anjuran Pemerintah, kita harus berusaha meningkatkan produksi pangan;
ber·sam·but-sam·but·an v sambut-menyambut;
me·nyam·but v 1 menerima: kami - penghargaan itu dng rasa haru; 2 memberi tanggapan (balasan, jawaban, reaksi, dsb) atas: penduduk - kebijakan lurahnya dng sikap positif; 3 menangkap; menadah: saya - bola yg dilemparkan kpd saya; 4 menyongsong (kedatangan orang, hari peringatan, dsb): kami - hari depan yg lebih baik; 5 membalas (menangkis serangan): pasukan itu - serangan musuh dng gigihnya; 6 membeli dng cara membayar kemudian; mengutang; mengebon: Paman - sebungkus rokok ke warung;
- lembu membeli lembu dng janji akan dibayar kemudian; - untung menerima nasib;
sam·but-me·nyam·but v 1 bersambut-sambutan; berbalas-balasan; jawab-menjawab; 2 berturut-turut sambung-menyambung (berganti-ganti);
sam·but·an n 1 penerimaan: - masyarakat thd tamu negara itu sangat meriah; 2 balasan; reaksi; sanggahan: tulisannya mendapat - yg tajam dr beberapa pihak; 3 pidato: pd pembukaan kongres itu, Presiden akan memberikan ~ nya; 4 barang yg dibeli dng pembayaran kemudian; barang yg dibon: aku tidak mempunyai - di warung itu; 5 barang yg dititipkan untuk dijual: pedagang itu memberikan - barang-barang kelontong di warung itu;
pe·nyam·but n 1 orang yg menyambut: saya bertugas sbg - tamu negara; 2 barang atau makanan yg akan dihadiahkan (diberikan, dihidangkan, disajikan) kpd tamu: - tamu itu sebaiknya barang kerajinan yg bagus;
pe·nyam·but·an n proses, cara, perbuatan menyambut: kita akan mengadakan - sederhana bagi tamu-tamu di pusat

salindra

sa·lin·dra n Kom foto warna yg direkam di atas bahan plastik transparan

rengsa

2reng·sa /réngsa/ a sengsara; celaka: -- sengsara

psikrometri

psi·kro·met·ri /psikométri/ n Kim pengukuran kelembapan udara

plasmosis

plas·mo·sis a Bio penarikan sitoplasma dr dinding sel akibat gerakan air keluar sel krn osmosis

pinisepuh

pi·ni·se·puh Jw n 1 para orang tua (bapak, nenek, paman, dsb); yg dianggap tua dl keluarga; sesepuh: sebelum berangkat, ia minta kpd ibunya agar diantarkan ke tempat -- untuk berpamitan; 2 orang yg dituakan; pemimpin; orang yg dianggap berjasa dsb; sesepuh: Taman Siswa tidak melupakan para -- nya yg telah tiada

pigura

pi·gu·ra n gambar atau lukisan yg berbingkai

pesisir

pe·si·sir n tanah datar berpasir di pantai (di tepi laut);
-- basah daerah antara garis pantai waktu (air) laut surut dan pantai waktu (air) laut pasang;
-- kering daerah antara garis pantai waktu (air) laut pasang dan garis pantai tertinggi yg dapat dicapai oleh (air) laut pd waktu topan melanda

penganak

pe·nga·nak ark n alat bunyi-bunyian

paus

2pa·us n pemimpin tertinggi agama Katolik (berkedudukan di Roma);
ke·pa·us·an n hal-hal yg berhubungan dng paus

pauh

1pa·uh n 1 tumbuhan yg batangnya berupa pohon tegak, tumbuh di daerah tropis, tinggi antara l0—13 m, buahnya terdapat dl malai dng warna hijau kekuning-kuningan, beraneka ragam bentuknya (bulat panjang agak pipih dan bulat pendek dng ujungnya pipih), enak dimakan; mangga; Mangifera indica; 2 buah pauh;
pipinya sbg -- dilayang, pb pipinya amat elok;
-- janggi jenis kelapa yg sangat besar; Lodoicea maldivica

ortografi

or·to·gra·fi n gambaran bunyi bahasa yg berupa tulisan atau lambang; sistem ejaan suatu bahasa

okultis

okul·tis n ahli ilmu gaib (kekuatan yg tersembunyi) yg tidak dimiliki oleh orang biasa

nekrofagus

nek·ro·fa·gus /nékrofagus/ a Bio bersifat pemakan bangkai

nafiri

na·fi·ri n trompet panjang: spt suara -- menyambut kedatangan raja;
ber·na·fi·ri v membunyikan nafiri: sungai yg mengalir dng bunyinya yg merdu itu seakan-akan bagai ~

lulut

2lu·lut Jw a 1 jinak (tt binatang); tidak takut-takut lagi (tt anak); tidak melawan lagi; tunduk patuh; menurut: burung itu sudah -- kepadanya; anak kecil itu -- pd bibinya; 2 jatuh hati; menaruh cinta kpd

lemes

1le·mes ? lemas

lasi

la·si Mk a takut; jera;
me·la·si·kan v membuat jera; mempertakuti; menggertak;
la·si·an a ketakutan; hilang keberanian;
pe·la·si n penakut

kumai

ku·mai n 1 ukiran yg beringgit-ringgit atau timbul (spt pd bingkai gambar, kaki meja): dibuatnya -- berkerawang; 2 bingkai (pd bakul, keranjang, dsb): -- bakul itu bahannya dr rotan;
ber·ku·mai v ada kumainya; memakai kumai: bingkai itu ~;
me·ngu·mai v mengukir (melarik, membuat) kumai;
me·ngu·mai·kan v mengumai;
ku·mai·an n kumai

kokah

ko·kah n jenis kera, Simnopithecus siamensis

keparat

2ke·pa·rat ? kafarat

kemucing

ke·mu·cing ? kemoceng

kekam

ke·kam ark n buih atau kotoran yg terapung-apung pd permukaan air; kekat

kampil

1kam·pil n pundi-pundi yg dibuat dr anyaman daun pandan: ayahku mempunyai sebuah -- untuk tempat tembakau

kad

kad Mal n karcis

hanyasanya

ha·nya·sa·nya ? hanya

gadolinium

ga·do·li·ni·um n Kim logam tanah langka yg ditemukan dl gadolinit; unsur dng nomor atom 64, berlambang Gd, dan bobot atom 157,25

bit

bit n digit pd bilangan biner; digit biner

bisai

bi·sai kl 1 a bagus; elok: dandanannya indah -- terlalu; 2 n pesolek (suka berdandan baik-baik);
spt -- makan sepinggan, pb berpatutan (sesuai) benar

betina

be·ti·na n 1 perempuan (biasanya dipakai untuk binatang atau benda): ayam --; kasau --; kotot --; 2 cak pasangan (bagi binatang jantan): kijang jantan itu seakan-akan menangisi -- nya yg tertembak;

bende

ben·de /bendé/ n canang

aktiva

ak·ti·va n Ek (harta) kekayaan, baik yg berupa uang maupun benda lain yg dapat dinilai dng uang ataupun yg tidak berwujud secara nyata, spt hak paten;
-- lancar uang kas atau aktiva lain yg dapat dinilai dng uang, spt bukti uang atau bukti penyertaan modal (saham, wesel, aksep, sertifikat, deposito, dsb) yg dimiliki sbg investasi atau yg dapat diuangkan dl jangka waktu kurang dr satu tahun (spt tagihan);
-- modal semua milik usaha yg mempunyai nilai uang yg digunakan untuk usaha (tanah, bangunan, alat-alat mesin, bahan baku, dsb);
-- takberwujud kekayaan yg nilainya bergantung pd kemampuan menghasilkan laba, spt hak paten, merek dagang, lisensi;
-- tetap kekayaan berwujud yg secara relatif tahan lama dan biasanya digunakan dl menghasilkan barang dan jasa serta tidak disimpan untuk dijual lagi

Senin, 24 Juli 2017

vitiligo

vi·ti·li·go n bercak putih pd kulit yg disebabkan hilangnya pigmen pembentuk warna kulit dan sel pembuatnya (melanosit)

verifikasi

ve·ri·fi·ka·si /vérifikasi/ n pemeriksaan tt kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan uang, dsb: pihak kepolisian telah mengadakan -- thd pernyataan salah seorang anggota partai tt adanya keterlibatan purnawirawan TNI dl kasus pemalsuan uang

tuit

tu·it Ing n kain wol yg tebal dan lembut, biasanya dibuat setelan jas dsb; kain triko

tribunal

tri·bu·nal n tempat mengadili suatu perkara; pengadilan: perusahaan itu mengajukan masalah tsb ke badan --

terjemah

ter·je·mah v, me·ner·je·mah·kan v menyalin (memindahkan) suatu bahasa ke bahasa lain; mengalihbahasakan: tenaga yg sanggup ~ buku-buku bahasa Inggris ke bahasa Indonesia masih sangat terbatas;
ter·je·mah·an n 1 salinan bahasa; alih bahasa (dr suatu bahasa ke bahasa lain); 2 hasil menerjemahkan;
~ lurus terjemahan harfiah;
pe·ner·je·mah n orang yg mengalihbahasakan; juru terjemah;
pe·ner·je·mah·an n proses, cara, perbuatan menerjemahkan; pengalihbahasaan: ~ Pancatantra yg sempurna dilakukan pd Zaman Islam oleh Abdul Kadir Munsji

taruk

1ta·ruk n tunas tumbuhan (pohon, rumput); daun dan ranting (pucuk) yg tumbuh pd cabang dahan atau batang kayu: -- padi;
-- anggur;
-- kayu-kayuan;
ber·ta·ruk v keluar taruknya; bertunas

sulfanilamida

sul·fa·ni·la·mi·da n senyawa organik yg mengandung belerang dan nitrogen berupa hablur tanpa warna, dipergunakan dl pengobatan untuk mengobati infeksi serta radang saluran kencing

solois

so·lo·is n penyanyi atau pemusik tunggal (melakukan sesuatu dsb seorang diri): ia -- andalan Universitas Indonesia

sofitel

so·fi·tel /sofitél/ n hotel untuk masyarakat kelas mewah

sepion

se·pi·on ? spion

sagar

1sa·gar n lidi ijuk (dapat dibuat kalam, pena, bubu, dsb): orang tua-tua dulu biasa menulis dng --; bubunya terbuat dr --;
-- jantan kalam besar dan bulat terbuat dr lidi ijuk: untuk menulis huruf Arab dng bagus sebaiknya memakai -- jantan;
ber·sa·gar v 1 menggunakan sagar: kakeknya masih - untuk menulis surat; 2 ada sagarnya; ijuk tidak -, pb keluarga yg tidak mempunyai laki-laki yg disegani orang;
me·nya·gar v 1 melekatkan (dng menggunakan lidi ijuk); menyematkan: krn tiada peniti, - dng lidi pun jadi; 2 menjadi keras spt lidi ijuk

risik

2ri·sik, me·ri·sik v 1 melakukan penyelidikan pendahuluan (dng sembunyi-sembunyi): sebelum meminang, kami ~ terlebih dulu; 2 menyelidiki berhasil tidaknya pinangan; menyuruh orang menyampaikan pinangan;
ri·sik·an n 1 penyelidikan atau penelitian yg dilakukan dng sembunyi-sembunyi; penyelidikan pendahuluan; 2 keterangan yg diperoleh secara rahasia

risau

2ri·sau a 1 gelisah; rusuh hati: hatinya merasa -- bercampur cemas; 2 rusuh (kacau, tidak aman): selama keadaan masih -- , tidak mungkin kita dapat hidup dng tenteram;
me·ri·sau·kan v 1 mengganggu (keamanan, ketenteraman): jika terbukti ~ ketenteraman masyarakat, dia pasti akan dituntut; 2 menggelisahkan: peristiwa itu sangat ~ hati kami;
pe·ri·sau n 1 perusuh; pengganggu (keamanan); 2 orang yg mudah menjadi risau;
ke·ri·sau·an n kerusuhan (hati); kegelisahan: ~ masyarakat timbul akibat tindakan beberapa orang terkemuka

rekognisi

re·kog·ni·si /rékognisi/ n 1 hal atau keadaan yg diakui; pengakuan; 2 pengenalan; 3 penghargaan

rayan

ra·yan Mk, me·ra·yan 1 v mengigau; meracau: ia ~ krn demam panas; 2 n mimpi yg berhubungan dng pengalaman pd siang hari atau yg berhubungan dng peristiwa yg selalu mengganggu pikiran: siang menjadi angan-angan, malam menjadi ~;
te·ra·yan-ra·yan v 1 antara tidur dan jaga (setelah sadar); 2 termimpi-mimpi; terbayang-bayang

raga

2ra·ga n bola yg terbuat dr anyaman rotan: bermain sepak -- , bermain raga (dng menendang raga itu tinggi-tinggi dan menjaga supaya jangan jatuh); takraw

perai

3pe·rai v, ber·pe·rai-pe·rai v Lay membelokkan (kapal dsb) ke kiri dan ke kanan; membuang perai

pendopo

pen·do·po n bangunan yg luas terbuka (tanpa batas atau sekat), terletak di bagian depan rumah, disediakan untuk pertemuan, rapat, peralatan, serta keperluan lain yg ada hubungannya dng keperluan masyarakat

pelesit

2pe·le·sit n peluit

pasifisme

pa·sif·is·me n aliran yg menentang adanya perang

pangling

pang·ling Jw v tidak mengenal lagi: aku sudah -- kepadanya

olak

2olak Mk n 1 hilir: sebelah -- , sebelah hilir; ke -- , ke hilir; 2 kembali; ulang; membayar -- , membayar kembali

noktah

nok·tah n titik kecil; bintik (biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya)

mimik

2mi·mik v makan; termimik-mimik

mendonan

men·do·nan Jk n orang yg datang dr tempat lain

mawat

ma·wat ? mati

mare

ma·re n daerah di permukaan bulan dan planet Mars yg terlihat gelap dan lebih halus dp lingkungannya

malau

ma·lau ? embalau

mahisa

ma·hi·sa ? mahesa

luluh lantak

lu·luh lan·tak v hancur sama sekali;
me·lu·luh·lan·tak·kan v menghancurkan (menghabiskan) sama sekali: banjir bandang ketika itu sempat ~ delapan dusun

les

1les /lés/ 1 n cak pelajaran atau pelajaran tambahan di luar jam sekolah: ia memberi -- musik di rumahnya; 2 v cak belajar kpd seseorang di luar jam sekolah: kau -- matematika kpd siapa?

lanting

4lan·ting n rumah di atas rawa-rawa tempat memelihara itik (di Kalimantan Selatan)

langkang

lang·kang v, mem·per·lang·kang·kan v memukul beramai-ramai: orang-orang ~ nya dng kayu sehingga kepalanya benjol-benjol

kuartir

ku·ar·tir ? kwartir

kopi

1ko·pi n 1 pohon yg banyak ditanam di Asia, Amerika Latin, dan Afrika, buahnya digoreng dan ditumbuk halus untuk dijadikan bahan pencampuran minuman; Coffea; 2 buah (biji) kopi; 3 serbuk kopi; 4 minuman yg bahannya serbuk kopi;
-- andelan tumbuhan yg bijinya dapat dipakai sbg ganti kopi; Cassia occidentalis; -- arab tumbuhan, buahnya dapat dibuat sayur; Abelmaschus esculentus; -- arabika pohon kopi yg buahnya besar-besar dan jarang, produksinya rendah, daunnya lebih tipis dan kecil jika dibandingkan dng kopi lain, Coffea arabica; -- beras biji kopi kering yg sudah dibuang kulit tanduk dan kulit arinya;
-- bubuk kopi yg telah ditumbuk halus;
-- dadak bubuk kopi (biasanya dl bentuk kristal) yg setelah diberi air (baik panas maupun dingin) segera larut sehingga dapat langsung diminum; kopi instan;
-- daun kopi yg terbuat dr serbuk daun kopi yg dijerang;
-- ekselsa pohon kopi yg buahnya lebih kecil dp kopi liberika, tetapi lebih besar dp kopi robusta; Coffea excelsa; -- gelondong biji kopi yg masih utuh, belum dipisah dr daging buahnya;
-- instan kopi dadak;
-- keras kopi yg kental dan tidak bergula;
-- liberika kopi yg pohonnya lebih tinggi dan lebih besar dp pohon kopi arabika dan robusta, demikian pula daun, bunga, dan buahnya; Coffea liberica; -- luak biji kopi yg terdapat dl tahi musang;
-- pahit 1 minuman dr kopi yg tidak dibubuhi gula; 2 ki yg tidak menyenangkan (mendapat amarah, mendapat teguran);
-- pekat minuman dr kopi, bubuknya sangat banyak sehingga kental; sari kopi; kopi keras; biang kopi;
-- robusta pohon kopi yg buahnya bulat telur, kebanyakan berbiji dua, produksinya tinggi, daunnya lebih lebar memanjang dng pangkalnya bulat, berdaun rimbun, Coffea conephora; -- suling minuman dr kopi yg diproses dng cara penyulingan;
-- susu 1 minuman dr kopi yg dicampur susu; 2 warna cokelat muda;
-- tubruk minuman kopi yg dibuat dng cara memasukkan bubuk kopi dan gula ke dl gelas lalu dituangi air panas;
me·ngo·pi v minum kopi;
per·ko·pi·an n perihal kopi; hal yg berhubungan dng kopi: ~ pd masa sekarang memberikan angin segar bagi pemasukan devisa negara;
pe·ngo·pi n orang yg gemar minum kopi

kopak

3ko·pak a patah; rusak;
me·ngo·pak v 1 memetik; mematahkan: ~ tangkai bunga; 2 merusakkan: ~ engsel pintu

kerdak

ker·dak n 1 keladak; endap-endap; 2 barang yg tidak berharga

katok

ka·tok Jw n celana (panjang atau pendek)

jujur

2ju·jur n uang yg diberikan oleh pengantin laki-laki kpd calon mertuanya;
men·ju·juri v membayar jujur kpd

iktikaf

ik·ti·kaf v Isl diam beberapa waktu di dl masjid sbg suatu ibadah dng syarat-syarat tertentu (sambil menjauhkan pikiran dr keduniaan untuk mendekatkan diri kpd Tuhan)

hurikan

hu·ri·kan n angin pusar dng kecepatan yg luar biasa di daerah tropis

hoki

1ho·ki n olahraga lapangan yg dimainkan oleh dua kesebelasan, berupa permainan yg bertujuan memasukkan bola ke dl gawang lawan dng menggunakan tongkat pemukul;
-- es hoki yg dimainkan di atas lapangan es

gutuk

gu·tuk v berfaedah; berguna; bermanfaat

guri

1gu·ri n buyung; tempayan kecil

gregarius

gre·ga·ri·us /grégarius/ n binatang yg mempunyai sifat hidup berkelompok

granolitik

gra·no·li·tik n Kim bentuk beton yg terbuat dr hancuran granit, semen, dan pasir

gentur

gen·tur Jw a tekun dan dng sepenuh hati (tt bertapa dsb): ia sangat sakti krn memang -- tapanya

gembung

2gem·bung n ikan kembung

garit

1ga·rit n gores;
meng·ga·rit v menggores

gandin

gan·din n palu besar yg dibuat dr kayu

gamblang

gam·blang a 1 jelas dan mudah dimengerti; 2 tampak jelas; mudah terlihat (krn tanpa tutup, halangan, dsb);
ke·gam·blang·an n keadaan gamblang; kejelasan: ~ masalah itu tidak diragukan lagi

estetika

es·te·ti·ka /éstétika/ n 1 cabang filsafat yg menelaah dan membahas tt seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya; 2 kepekaan thd seni dan keindahan

dorna

dor·na n orang yg suka menghasut atau membangkit perselisihan, mengadudombakan dsb (bertabiat spt pendeta Dorna dl cerita pewayangan);
men·dor·nai v menghasut; membangkitkan perselisihan: pendeknya, kalau tidak ~ orang, tidak akan mereka bercekcokan

cadir

ca·dir ? cadar

bulir

bu·lir n 1 tangkai beserta buah (bunga) majemuk yg terdapat pd tangkai itu, spt -- padi;
-- jelai
; 2 tipe susunan rangkum bunga dng satu sumbu utama yg tidak bercabang, tempat melekat bunga yg tidak bertangkai pendek

ayeng

ayeng, ayeng-ayeng·an Jk v 1 berputar-putar (berkeliling) melakukan pekerjaan yg tidak-tidak spt orang yg kurang waras; 2 berkeliling mencari sesuatu hingga lelah; 3 pergi ke sana-sini

arzak

ar·zak n permata yg indah warnanya

advis

ad·vis n nasihat

Minggu, 23 Juli 2017

xilografi

xi·lo·gra·fi /silografi/ n seni grafika dl pembuatan cukilan atau ukiran kayu

vandel

van·del n semacam bendera (kadang-kadang berumbai-rumbai pd tepinya), diberi bertali untuk menggantungkan, memuat gambar dan tulisan, sbg tanda kenangan pd ulang tahun perkumpulan dsb: hadiah itu berupa surat penghargaan dan -- lambang kejayaan

tapioka

ta·pi·o·ka n tepung pati ubi kayu

tambul

1tam·bul n 1 kue yg dihidangkan sbg teman minuman; 2 minuman untuk dihidangkan (untuk menyegarkan badan);
ber·tam·bul v dng tambul; ada tambulnya: sayang, kita minum ini tidak ~

syakban

Syak·ban n bulan ke-8 tahun Hijriah (29 hari)

suke

su·ke /suké/ n tempat surat yg terbuat dr bambu (Toraja)

sentiabu

sen·ti·a·bu ? setiabu

selara

2se·la·ra n ikan sembilang, siripnya lebih berbisa dp ikan yg lebih besar

reproduksi

re·pro·duk·si /réproduksi/ n pengembangbiakan; tiruan; hasil ulang;
-- aseksual perbanyakan jasad hidup tanpa terjadinya fusi dr benih jantan dan benih betina;
-- seksual perbanyakan melalui penggabungan benih jantan dan benih betina;
me·re·pro·duk·si v melakukan (membuat) reproduksi; menghasilkan (memproduksi) ulang; menghasilkan (mengeluarkan) kembali: ia melakukan penelitian untuk ~ karya besar seniman terkenal

rahsia

rah·sia ? rahasia

psikoneurosis

psi·ko·neu·ro·sis /psikonéurosis/ n Psi neurosis yg terjadi krn konflik emosional

pekung

pe·kung n penyakit kulit yg berbau busuk (akibat sakit sifilis atau kanker);
meraih -- ke dada, pb sengaja mencari kesusahan (malu dsb);
-- bubuk bisul yg kering, tidak bernanah

paragaster

pa·ra·gas·ter n Zool ruang tengah pd spons (bunga karang)

parafrenia

pa·ra·fre·nia /parafrénia/ n Psi gangguan mental bertalian dng paranoid yg tidak terlalu parah

paleozoikum

pa·le·o·zo·i·kum /paléozoikum/ n zaman purba yg berlangsung dr 600 juta sampai 230 juta tahun yg lalu, ditandai oleh munculnya hewan laut yg sederhana, reptilia yg sederhana, dan insekta

moreng

mo·reng /moréng/ lihat coreng

momental

mo·men·tal /moméntal/ a bersifat sesaat: hal itu bersifat -- saja

merikan

me·ri·kan n 1 kain cita atau bahan baju dr Amerika; 2 kain kepar; kain belacu yg agak tebal

menturung

men·tu·rung ? benturung

marga

4mar·ga n Bio satuan taksonomi di antara suku dan jenis, serta merupakan wadah yg mempersatukan jenis-jenis yg erat hubungannya, huruf depan nama marga ditulis dng huruf kapital dan selalu tercantum dl nama jenis;
-- khusus marga yg sengaja diciptakan untuk menampung sebagian dr jenis khusus;
-- monotipe marga yg hanya mempunyai satu jenis

malafide

ma·la·fi·de a banyak tipu dayanya; tidak jujur

kubisme

ku·bis·me n 1 bentuk permulaan seni abstrak (tt seni lukis), mengutamakan pemecahan bentuk menjadi bidang bersiku-siku dan berhimpitan, kemudian disusun kembali; 2 Sas usaha (dl puisi) untuk memecah-mecah unsur pengalaman, kemudian menyusunnya kembali dl sintesis baru

kipu

ki·pu ark n ahli dl bidang pertukangan; tukang; pandai: -- kayu;
-- besi

ketua

ke·tua n 1 orang yg tertua dan banyak pengalamannya (dl suatu kampung dsb); 2 orang yg mengepalai atau memimpin (rapat, dewan, perkumpulan, dsb);
-- kehormatan ketua (perkumpulan dsb) yg diangkat sbg penghormatan;
-- muda wakil ketua;
-- umum jabatan tertinggi dr suatu organisasi (partai, lembaga, panitia, dsb)
ber·ke·tua v ada ketuanya; mempunyai ketua;
me·nge·tu·ai v menjadi ketua; mengepalai; memimpin (rapat, perkumpulan, dsb): Pak Lurah ~ rapat pembangunan desa

keranda

ke·ran·da n 1 tempat usungan mayat bertutup; 2 batu besar yg dicekungkan bagian atasnya sehingga berbentuk lesung atau palung dan diberi tutup batu, digunakan sbg tempat menyimpan kerangka manusia dl tradisi penguburan prasejarah

kepiri

ke·pi·ri n bahan kain; damas

kendang

1ken·dang Jw n gendang;
ken·dang·an v bergendang

kawatir

ka·wa·tir ? khawatir

jimat

2ji·mat ark a 1 hemat (dl membelanjakan uang); 2 teliti, cermat (tt pekerjaan dsb); saksama;
ber·ji·mat v 1 berhemat; 2 berhati-hati; saksama

inkonfeso

in·kon·fe·so /inkonféso/ a dl keadaan yg sesungguhnya

iktiografi

ik·ti·o·gra·fi n tulisan dan gambar mengenai ikan

gonjok

gon·jok v, meng·gon·jok·kan v memperolokkan: jika ada salahnya, hendaknya diperbaiki, jangan Anda ~ nya

galvanometri

gal·va·no·met·ri /galvanométri/ n ilmu tt galvanometer

etis

etis /étis/ a 1 berhubungan (sesuai) dng etika; 2 sesuai dng asas perilaku yg disepakati secara umum

eluen

elu·en /éluén/ n Kim zat cair yg digunakan untuk mengekstraksi suatu zat padat dr campuran zat padat

eksteriorisasi

eks·te·ri·o·ri·sa·si /ékstériorisasi/ n 1 Dok pengeluaran alat tubuh untuk sementara untuk diperiksa tanpa melepaskannya dr tubuh; 2 pengarahan perhatian seseorang ke luar

ekspansif

ek·span·sif /ékspansif/ a 1 dapat atau cenderung meluas; 2 terus terang, terbuka, bebas, tanpa ditutup-tutupi (tt orang, bicaranya, sikapnya)

den

1den /dén/ Jw n kp raden (kata sapaan untuk seorang pemuda yg dianggap lebih muda derajatnya)

congki

cong·ki Cn n permainan spt permainan catur

cerpenis

cer·pe·nis /cerpénis/ n penulis cerita pendek

cerdas

cer·das a 1 sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dsb); tajam pikiran: sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi orang yg -- lagi baik budi; 2 sempurna pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat): biarpun kecil badannya, tidak kurang -- nya;
-- cermat pertandingan adu ketajaman berpikir dan ketangkasan menjawab (pertanyaan, soal matematika, dsb) secara cepat dan tepat;
-- tangkas cerdas cermat;
men·cer·das·kan v mengusahakan dsb supaya sempurna akal budinya; menjadikan cerdas: usaha ~ bangsa harus mendapat prioritas pertama dl rencana pembangunan; ~ akal budi;
pen·cer·das·an n proses, cara, perbuatan mencerdaskan;
ke·cer·das·an n 1 perihal cerdas; 2 perbuatan mencerdaskan; kesempurnaan perkembangan akal budi (spt kepandaian, ketajaman pikiran): perpustakaan didirikan untuk meningkatkan ~ masyarakat;
~ emosional kecerdasan yg berkenaan dng hati dan kepedulian antarsesama manusia, makhluk lain, dan alam sekitar; ~ intelektual kecerdasan yg menuntut pemberdayaan otak, hati, jasmani, dan pengaktifan manusia untuk berinteraksi secara fungsional dng yg lain; ~ spiritual kecerdasan yg berkenaan dng hati dan kepedulian antarsesama manusia, makhluk lain, dan alam sekitar berdasarkan keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa

cemuas

ce·mu·as ark a kotor (coreng-moreng) pd muka dsb; cemong; jemuas

bongkol

2bong·kol ? bungkul

ayah

1ayah n 1 orang tua kandung laki-laki; bapak; 2 panggilan kpd orang tua kandung laki-laki;
-- angkat orang tua laki-laki yg bukan orang tua kandung, tetapi secara resmi menurut prosedur adat atau hukum diakui sbg ayah krn mengambil dan menganggap seseorang sbg anaknya sendiri dng segala hak dan kewajiban yg berhubungan dng kedudukan itu;
-- bunda ibu bapak; orang tua;
-- kandung ayah yg sebenarnya;
-- mertua ayah suami dilihat dr pihak istri, atau ayah istri dilihat dr pihak suami;
-- permandian Kris pria yg bertindak sbg pelindung pd waktu upacara permandian, dan kadang-kadang juga dl kehidupan selanjutnya;
-- pungut 1 ayah angkat; 2 pria yg untuk keperluan upacara bertindak sbg ayah;
-- tiri laki-laki (bukan ayah kandung) yg kawin dng ibu kandung seorang anak;
ber·a·yah v 1 mempunyai ayah (bapak); 2 menyebut (menganggap) ayah (kpd);
ke·a·yah·an n 1 hal-hal yg berhubungan dng tugas dan kewajiban ayah; 2 sifat-sifat yg dimiliki seorang ayah: ayah zaman sekarang kelihatannya sudah sadar akan peran ~ nya dan mulai menikmati partisipasi aktifnya dl mengasuh anak

anakrus

anak·rus n Mus nada atau sekelompok nada yg mendahului kalimat musik yg tidak mendapat tekanan

akhwat

akh·wat Ar n (bentuk jamak) 1 saudara perempuan; 2 teman perempuan

agon

2agon n Lay garis di peta yg menghubungkan tempat-tempat yg variasinya nol

abrasi

ab·ra·si n 1 Geo pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yg mengandung dan mengangkut hancuran bahan; 2 Dok a luka lecet atau jejas krn pengikisan kulit oleh benda kasar; b pengikisan selaput lendir (dl membersihkan rahim dsb)

abolisi

abo·li·si n Huk 1 peniadaan peristiwa pidana; 2 penghapusan (perbudakan di Amerika);
meng·a·bo·li·si·kan v menghapuskan, membatalkan, atau mengakhiri (tt perbudakan dsb)

Sabtu, 22 Juli 2017

watan

wa·tan Ar n tanah air; tanah tumpah darah

ultimatum

ul·ti·ma·tum n peringatan atau tuntutan yg terakhir dng diberi batas waktu untuk menjawabnya; peringatan dng ancaman: tentara Sekutu memberikan -- kpd tentara lawan untuk meletakkan senjata dan menyerah

torpedor

tor·pe·dor n cak buah pelir, spt pd sapi, kerbau, kambing

te

te /té/ n nama huruf t

tapa

1ta·pa v, -- brata bertarak; menahan hawa nafsu, berpantang, dsb: mereka tidak merayakan tahun baru saka dng pesta pora, tetapi dng -- brata;
ber·ta·pa v 1 mengasingkan diri dr keramaian dunia dng menahan hawa nafsu (makan, minum, tidur, birahi) untuk mencari ketenangan batin; 2 cak ki menjalani hukuman penjara: sbg ganjaran yg diterima dr perbuatannya itu, ia terpaksa ~ selama dua tahun dl penjara;
-- sungsang bertapa di atas pohon dng kaki di atas dan kepala di bawah untuk memperoleh tingkat spiritual tertentu;
per·ta·pa n petapa;
per·ta·pa·an n 1 segala sesuatu mengenai bertapa; 2 tempat orang bertapa;
mem·per·ta·pa·kan v menjadikan bertapa;
pe·ta·pa n orang yg bertapa; ajar; resi; zahid

talkin

tal·kin n hal membisikkan (menyebutkan) kalimat syahadat dekat orang yg hendak meninggal atau (dl bentuk doa) untuk mayat yg baru dikuburkan;
me·nal·kin·kan v membisikkan (menyebutkan) kalimat syahadat dekat orang yg hendak meninggal atau (dl bentuk doa) untuk mayat yg baru dikuburkan: ada pendapat yg melarang ~ mayat yg baru dikuburkan

syuhada

syu·ha·da n Isl orang-orang yg mati syahid (jamak dr syahid)

sulfhidril

sulf·hid·ril n Kim gugus -SH yg antara lain, dikandung oleh enzim yg mampu merusak dinding sel, msl dinding sel telur menjelang pembuahan

steker

ste·ker /stéker/ n pencocok yg dipasang pd ujung kabel listrik yg ditusukkan pd lubang aliran listrik untuk menyalakan lampu (listrik), radio, televisi, dsb

spektakel

spek·ta·kel /spéktakel/ n pertunjukan; tontonan : penonton terpukau oleh segala macam -- politik di negara tercinta ini

solang

so·lang Mk v, me·nyo·lang v 1 membantah; menyangkal: ia - perkataan orang tuanya; 2 menyela (untuk membantah dsb): anak itu - dng cepat perkataan orang tuanya

seteheng

se·te·heng /setéhéng/ ark a cak setengah gila

sengsara

seng·sa·ra 1 n kesulitan dan kesusahan hidup; penderitaan: ia telah menanggung berbagai -- dan derita; 2 a menderita kesusahan, kesukaran, dsb: hidupnya akan -- apabila ia mengikuti suami yg menganggur dan suka mabuk itu;
me·nyeng·sa·ra·kan v menyebabkan sengsara; membuat (mendatangkan) kesulitan dsb; menganiaya; menyusahkan;
ke·seng·sa·ra·an n perihal sengsara

rowa

ro·wa ? rua

renyap

re·nyap a nyenyak; lenyap: segenap makhluk -- dl tidur

rampak

3ram·pak a terdengar rapi; teratur; laras (tt bunyi-bunyian, tetabuhan)

psikofisiologis

psi·ko·fi·si·o·lo·gis a bersangkutan dng jiwa dan badan

perimbas

pe·rim·bas n kapak yg tidak bertangkai; kapak genggam

perenyak

pe·re·nyak v, ter·pe·re·nyak v terduduk (terjatuh) di kursi dsb dng tiba-tiba (krn keheranan dsb); terhenyak: ia ~ setelah membaca surat duka itu

palat

1pa·lat ark n kayu penjepit kaki yg dahulu biasanya dipakai untuk menghukum anak-anak