Rabu, 31 Mei 2017
vakasi
va·ka·si n uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian: uang -- sudah dapat diambil di bagian keuangan
tonggong
3tong·gong n jendul; bongkol; punuk
tebus
3te·bus v, me·ne·bus v 1 menyelamatkan (jiwa, hidup) orang lain: dng jalan demikian, saya dapat ~ nyawa sahabatku itu; 2 memperoleh sesuatu dng pengorbanan (jiwa, harta, benda): ~ kemerdekaan dng air mata dan darah;
~ darah membela atau menuntut kematian seseorang; ~ dosa melepaskan diri dr dosa; bertobat; ~ kehormatan membela nama baik
~ darah membela atau menuntut kematian seseorang; ~ dosa melepaskan diri dr dosa; bertobat; ~ kehormatan membela nama baik
seismik
se·is·mik /séismik/ a berkenaan (bertalian) dng gempa bumi; garis --; peta --
sakristi
sak·ris·ti n Kat bagian ruang gereja tempat mempersiapkan misa kudus
ropak-rapik
ro·pak-ra·pik a berantakan; bongkar-bangkir: isi lemarinya -- mungkin ada pencuri mencari surat penting
regat
re·gat, me·re·gat v menyeberangi (jalan, sungai, dsb) luruslurus, memintas; melalui jalan (cara) yg sependek-pendeknya (sesingkat-singkatnya)
propaganda
pro·pa·gan·da n 1 penerangan (paham, pendapat, dsb) yg benar atau salah yg dikembangkan dng tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu: -- biasanya disertai dng janji yg muluk-muluk; 2 cak reklame (spt menawarkan obat, barang dagangan, dsb): perusahaan itu giat melakukan -- produknya;
-- terbuka propaganda yg mengungkapkan sumber, kegiatan, dan tujuannya secara terbuka;
-- terselubung propaganda yg menyembunyikan sumber kegiatan dan tujuannya;
ber·pro·pa·gan·da v mengadakan propaganda: dipilihnya beberapa orang yg pandai ~;
mem·pro·pa·gan·da·kan v 1 menyiarkan pendapat (paham politik dsb) dng maksud mencari pengikut atau dukungan: mereka ~ program kerjanya; 2 cak mereklamekan (barang dagangan dsb): tidak sedikit ongkos dikeluarkan untuk ~ obat-obatan itu;
pem·ro·pa·gan·da n propagandis
-- terbuka propaganda yg mengungkapkan sumber, kegiatan, dan tujuannya secara terbuka;
-- terselubung propaganda yg menyembunyikan sumber kegiatan dan tujuannya;
ber·pro·pa·gan·da v mengadakan propaganda: dipilihnya beberapa orang yg pandai ~;
mem·pro·pa·gan·da·kan v 1 menyiarkan pendapat (paham politik dsb) dng maksud mencari pengikut atau dukungan: mereka ~ program kerjanya; 2 cak mereklamekan (barang dagangan dsb): tidak sedikit ongkos dikeluarkan untuk ~ obat-obatan itu;
pem·ro·pa·gan·da n propagandis
petak
1pe·tak /pétak/ n 1 bagian ruang yg bersekat; kotak: ruang perahu itu ada delapan --; 2 bilik kamar; kamar kecil: rumahnya disekat-sekat menjadi lima --; 3 piring (sebidang sawah yg dibatasi oleh pematang): sawahnya sepuluh --; 4 bedeng (persemaian yg akan ditanami): tanah ladang itu dijadikan beberapa --;
-- jalan bagian jalan kereta api yg terletak di antara dua stasiun yg bersebelahan;
-- ranjau bagian terkecil dr lapangan ranjau yg berbentuk segi empat;
-- semai Hut petak yg dipersiapkan untuk perawatan benih;
-- serong medan yg membentang di sepanjang poros serong, yg kanan-kirinya dibatasi oleh dua garis khayal yg letaknya relatif sejajar dng poros serong;
ber·pe·tak 1 v berkotak-kotak; berbilik-bilik: di samping rumahnya berderet panjang bangunan ~; rumahnya ~; 2 berbidang-bidang (sawah): tidak jauh dr tempat kami terhampar sawah ~;
ber·pe·tak-pe·tak adv berpetak;
me·me·tak-me·tak v membagi menjadi beberapa bidang (petak) dng batas-batas tertentu;
pe·tak·an n hasil memetak
-- jalan bagian jalan kereta api yg terletak di antara dua stasiun yg bersebelahan;
-- ranjau bagian terkecil dr lapangan ranjau yg berbentuk segi empat;
-- semai Hut petak yg dipersiapkan untuk perawatan benih;
-- serong medan yg membentang di sepanjang poros serong, yg kanan-kirinya dibatasi oleh dua garis khayal yg letaknya relatif sejajar dng poros serong;
ber·pe·tak 1 v berkotak-kotak; berbilik-bilik: di samping rumahnya berderet panjang bangunan ~; rumahnya ~; 2 berbidang-bidang (sawah): tidak jauh dr tempat kami terhampar sawah ~;
ber·pe·tak-pe·tak adv berpetak;
me·me·tak-me·tak v membagi menjadi beberapa bidang (petak) dng batas-batas tertentu;
pe·tak·an n hasil memetak
pemeo
pe·meo /peméo/ n 1 ejekan (olok-olok, sindiran) yg menjadi buah mulut orang; 2 perkataan yg lucu (untuk menyindir dsb), msl “undang-undang hanya berlaku untuk rakyat kecil”
padudan
pa·du·dan n pipa untuk mengisap candu
mutah
2mu·tah n pohon yg tumbuh di sepanjang pantai, akarnya dapat dibuat obat bengkak-bengkak pd tangan dan kaki, kayunya ringan dan tidak awet, digunakan untuk membuat tusuk gigi; Exocecaria agollocha
maesenas
mae·se·nas /maésénas/ n orang kaya pendukung kebudayaan; pelindung seni dan kalangan seniman: kita memerlukan -- untuk menggairahkan kegiatan seni
madah
1ma·dah n 1 kata-kata pujian; 2 kl kata: berpanjang --;
ber·ma·dah v 1 memuji-muji; mengucapkan syair (sajak) sbg pujian: ia - untuk mengambil hati gadis itu; 2 berkata: janganlah tuan hamba - spt itu;
me·ma·dah·kan v mengatakan; menuturkan; mengucapkan;
pe·ma·dah n orang yg membuat atau mengucapkan madah
ber·ma·dah v 1 memuji-muji; mengucapkan syair (sajak) sbg pujian: ia - untuk mengambil hati gadis itu; 2 berkata: janganlah tuan hamba - spt itu;
me·ma·dah·kan v mengatakan; menuturkan; mengucapkan;
pe·ma·dah n orang yg membuat atau mengucapkan madah
lengking
leng·king n 1 bunyi nyaring dan keras, biasanya tt suara jeritan manusia atau hewan; 2 bunyi nyaring dan keras dr peluit dsb; dengking: -- kereta memecah kesunyian malam; pekik -- binatang yg menandakan ketakutan dan kedinginan;
me·leng·king v berbunyi (bersuara) nyaring dan keras; mendengking: ~ spt ringkik kuda lepas kendali; ~ spt bunyi trompet perak
me·leng·king v berbunyi (bersuara) nyaring dan keras; mendengking: ~ spt ringkik kuda lepas kendali; ~ spt bunyi trompet perak
laksamana
lak·sa·ma·na n 1 kelompok pangkat perwira tinggi dl angkatan laut, meliputi laksamana besar TNI, laksamana TNI, laksamana madya TI, laksamana muda TNI, dan laksamana pertama TNI; perwira tinggi (dl angkatan laut); 2 pangkat kedua dl golongan perwira tinggi dl angkatan laut, sepadan dng jenderal TNI dl angkatan darat, atau marsekal dl angkatan udara (tanda pangkatnya empat bintang emas);
-- besar TNI pangkat perwira tinggi peringkat pertama, satu tingkat di atas laksamana TNI (tanda pangkatnya lima bintang emas yg ditempatkan di bahu baju);
-- madya TNI pangkat perwira tinggi peringkat ketiga dl angkatan laut, setingkat di bawah laksamana TNI dan setingkat di atas laksamana muda TNI, sepadan dng letnan jenderal TNI dl angkatan darat, atau marsekal madya TNI dl angkatan udara;
-- muda TNI pangkat perwira tinggi peringkat keempat dl angkatan laut, setingkat di bawah laksamana madya TNI dan setingkat di atas laksamana pertama TNI, sepadan dng mayor jenderal dl angkatan darat atau marsekal muda TNI di angkatan udara (tanda pangkatnya dua bintang emas yg ditempatkan di bahu baju);
-- pertama TNI pangkat perwira tinggi yg paling rendah dl angkatan laut, satu tingkat di bawah laksamana muda TNI, dan satu tingkat di atas tingkat kolonel, sepadan dng brigadir jenderal TNI dl angkatan darat atau marsekal pertama TNI dl angkatan udara (tanda pangkatnya satu bintang emas yg ditempatkan di bahu baju)
-- besar TNI pangkat perwira tinggi peringkat pertama, satu tingkat di atas laksamana TNI (tanda pangkatnya lima bintang emas yg ditempatkan di bahu baju);
-- madya TNI pangkat perwira tinggi peringkat ketiga dl angkatan laut, setingkat di bawah laksamana TNI dan setingkat di atas laksamana muda TNI, sepadan dng letnan jenderal TNI dl angkatan darat, atau marsekal madya TNI dl angkatan udara;
-- muda TNI pangkat perwira tinggi peringkat keempat dl angkatan laut, setingkat di bawah laksamana madya TNI dan setingkat di atas laksamana pertama TNI, sepadan dng mayor jenderal dl angkatan darat atau marsekal muda TNI di angkatan udara (tanda pangkatnya dua bintang emas yg ditempatkan di bahu baju);
-- pertama TNI pangkat perwira tinggi yg paling rendah dl angkatan laut, satu tingkat di bawah laksamana muda TNI, dan satu tingkat di atas tingkat kolonel, sepadan dng brigadir jenderal TNI dl angkatan darat atau marsekal pertama TNI dl angkatan udara (tanda pangkatnya satu bintang emas yg ditempatkan di bahu baju)
krukat
kru·kat n cak potongan rambut yg sangat pendek; cepak
kontemplatif
kon·tem·pla·tif /kontémplatif/ a bersifat membangkitkan kontemplasi
keletik
1ke·le·tik n tiruan bunyi benda kecil yg jatuh ke lantai
kelemur
ke·le·mur n penyakit pd kulit kepala, menyebabkan bersisik halus dan gatal; ketombe; tinea furfuracea
kateter
ka·te·ter /katéter/ n 1 Dok slang kecil yg dapat dimasukkan ke dl alat berongga atau saluran; 2 pipa karet yg biasa dimasukkan ke dalam saluran kandung kencing untuk penyembuhan
kangkang
kang·kang n 1 celah di antara pangkal kedua paha; 2 jarak antara kaki kanan dan kaki kiri (tt kaki yg terbuka); 3 kelangkang; 4 bagian celana (seluar) di bawah pantat atau bagian depan celana (tempat kancing); pesak;
me·ngang·kang v berdiri (duduk, tidur, berjalan) dng kaki terbuka lebar: duduklah yg baik, jangan ~ spt itu;
me·ngang·kangi v 1 berdiri mengangkang di atas sesuatu; 2 ki mengambil kepunyaan orang lain dng tidak sah; hendak menguasai sendiri: dia ~ harta peninggalan orang tuanya sehingga adik-adiknya terlantar; 3 menzinahi; menggagahi: betapa terkutuknya orang itu krn ~ anaknya sendiri;
me·ngang·kang·kan v membuka kaki lebar-lebar;
ter·kang·kang v terbuka lebar (tt kaki): dng kaki ~ ia melompati parit itu
me·ngang·kang v berdiri (duduk, tidur, berjalan) dng kaki terbuka lebar: duduklah yg baik, jangan ~ spt itu;
me·ngang·kangi v 1 berdiri mengangkang di atas sesuatu; 2 ki mengambil kepunyaan orang lain dng tidak sah; hendak menguasai sendiri: dia ~ harta peninggalan orang tuanya sehingga adik-adiknya terlantar; 3 menzinahi; menggagahi: betapa terkutuknya orang itu krn ~ anaknya sendiri;
me·ngang·kang·kan v membuka kaki lebar-lebar;
ter·kang·kang v terbuka lebar (tt kaki): dng kaki ~ ia melompati parit itu
jangkah
jang·kah v, men·jang·kah v melangkah (melompat); melangkahi: ~ batu besar
intertestial
in·ter·tes·ti·al /intertéstial/ a berkaitan dng atau terletak di antara bagian atau sela jaringan
gramatikal
gra·ma·ti·kal a Ling sesuai dng tata bahasa; menurut tata bahasa;
ke·gra·ma·ti·kal·an n hal-hal yg sesuai dng tata bahasa; kesesuaian dng tata bahasa
ke·gra·ma·ti·kal·an n hal-hal yg sesuai dng tata bahasa; kesesuaian dng tata bahasa
gampar
gam·par v, meng·gam·par v memukul (menampar) secara keras dng telapak tangan terbuka: ia ~ anak itu hingga terhuyung-huyung;
ter·gam·par v kena tampar; terpukul (tidak sengaja): jendela kaca itu ~ oleh saya hingga pecah
ter·gam·par v kena tampar; terpukul (tidak sengaja): jendela kaca itu ~ oleh saya hingga pecah
fatamorgana
fa·ta·mor·ga·na n 1 gejala optis yg tampak pd permukaan yg panas, yg kelihatan spt genangan air; 2 hal yg bersifat khayal dan tidak mungkin dicapai
densitometer
den·si·to·me·ter /dénsitométer/ n alat untuk mengukur kepekatan warna hitam atau nilai nuansa warna (sbg ganti penilaian dng mata)
dabak
da·bak Mk adv, men·da·bak v (datang dng) tiba-tiba; tidak disangka-sangka; mendadak
candik
can·dik kl n perempuan yg diperlakukan sbg istri oleh seorang laki-laki, tetapi tidak dinikahi; gundik
betik
2be·tik, ter·be·tik n tersiar (kabar): - kabar bahwa putri Sultan akan dipersunting oleh pemuda desa;
- keluar didengar (diketahui) oleh orang luar; bocor atau tersiar (tt rahasia)
- keluar didengar (diketahui) oleh orang luar; bocor atau tersiar (tt rahasia)
benduan
ben·du·an kl n 1 tawanan; 2 hamba
bal
3bal n Lay bungkusan yg terbuat dr bahan lunak, tidak kaku, berbentuk kotak
argentit
ar·gen·tit /argéntit/ n Kim perak sulfit alamiah
anasional
ana·si·o·nal a 1 tidak berwatak (bersifat, berciri) nasional: ilmu jangan digunakan untuk hal-hal yg -- atau asosial; 2 tidak setia kpd bangsa sendiri (termasuk budaya, produknya, dsb)
acat
acat Jk, acat·an n bahan pakaian sisa penjualan yg panjangnya kurang dr satu meter yg dijual dng harga lebih murah
Selasa, 30 Mei 2017
violis
vi·o·lis n pemain bola: -- itu memainkan lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki dng sangat memukau
variabel
va·ri·a·bel 1 a dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam (tt mutu, harga, dsb); 2 n sesuatu yg dapat berubah; faktor atau unsur yg ikut menentukan perubahan: peubah dl penelitian itu sebaiknya diperhatikan berbagai -- spt guru, usia, dan pendidikan; 3 n Ling a satuan bahasa yg paling terpengaruh oleh variasi sosial dan stilistis, dl jangka panjang mudah berubah; b kelas kata yg dapat menyatakan hubungan gramatikal dng perubahan bentuk, dl hal ini kelas nomina, verba, dan adjektiva;
-- bebas faktor, hal, atau unsur yg dianggap dapat menentukan variabel lainnya;
-- terikat gejala yg muncul atau berubah dl pola yg teratur dan biasa diamati atau krn berubahnya variabel lain
-- bebas faktor, hal, atau unsur yg dianggap dapat menentukan variabel lainnya;
-- terikat gejala yg muncul atau berubah dl pola yg teratur dan biasa diamati atau krn berubahnya variabel lain
ungkap
2ung·kap v, meng·ung·kap v mengangakan mulut untuk menghirup napas; mengap-mengap hendak mengucapkan sesuatu;
ter·ung·kap-ung·kap v sebentar terbuka sebentar tertutup mulutnya; mengap-mengap
ter·ung·kap-ung·kap v sebentar terbuka sebentar tertutup mulutnya; mengap-mengap
tumpal
tum·pal n motif batik dng lukisan tiga setrip yg berjajar (pd sarung dsb)
teriak
te·ri·ak n seruan yg keras; pekik: kedengaran -- orang dr arah sungai itu;
ber·te·ri·ak v berseru (berkata, memanggil, dsb) dng suara keras; memekik: terdengar suara orang ~ minta tolong; makin keras ia ~ , makin banyak orang mengerumuninya;
ber·te·ri·ak-te·ri·ak v berseru dng suara keras berkali-kali: para demonstran ~ sambil mengacung-acungkan tangan;
me·ne·ri·aki v memanggil atau berseru dng berteriak: beberapa kali saya ~ nya, tetapi tidak juga ia menoleh;
me·ne·ri·ak·kan v 1 menyerukan sesuatu dng suara keras: dng ~ “copet, copet”, wanita tua itu berlari-lari sambil menangis; 2 menawarkan (dng teriak): tiada segan-segan pedagang keliling itu ~ barang dagangannya; 3 menggembar-gemborkan: ia terus terang ~ pilihannya dl kampanye itu; di mana-mana ia ~ persamaan hak dan keadilan;
te·ri·ak·an n hasil berteriak; pekikan
ber·te·ri·ak v berseru (berkata, memanggil, dsb) dng suara keras; memekik: terdengar suara orang ~ minta tolong; makin keras ia ~ , makin banyak orang mengerumuninya;
ber·te·ri·ak-te·ri·ak v berseru dng suara keras berkali-kali: para demonstran ~ sambil mengacung-acungkan tangan;
me·ne·ri·aki v memanggil atau berseru dng berteriak: beberapa kali saya ~ nya, tetapi tidak juga ia menoleh;
me·ne·ri·ak·kan v 1 menyerukan sesuatu dng suara keras: dng ~ “copet, copet”, wanita tua itu berlari-lari sambil menangis; 2 menawarkan (dng teriak): tiada segan-segan pedagang keliling itu ~ barang dagangannya; 3 menggembar-gemborkan: ia terus terang ~ pilihannya dl kampanye itu; di mana-mana ia ~ persamaan hak dan keadilan;
te·ri·ak·an n hasil berteriak; pekikan
tamyiz
tam·yiz Ar n hal dapat membedakan (antara yg baik dan yg buruk dsb); pembedaan;
me·nam·yiz·kan v membedakan (antara yg baik dan yg buruk dsb)
me·nam·yiz·kan v membedakan (antara yg baik dan yg buruk dsb)
tabii
ta·bii Ar a menurut sifat (pembawaan, kodrat) yg asli: ilmu -- , fisika
sinyalemen
si·nya·le·men /sinyalemén/ n 1 peringatan (pemberitahuan dsb) supaya waspada atau memperhatikan: Dinas Kesehatan kita telah memberikan -- akan adanya wabah kolera di kota ini; 2 dugaan: menurut -- yg berwajib, pembunuhan itu ada unsur rasa dendam
singkat
sing·kat a 1 pendek (tt umur, waktu, dsb): dl waktu -- kita mampu menyelesaikannya; 2 ringkas (tt cerita, pidato, dsb): -- nya;
-- tidak terluas, panjang tidak terkerat, pb tiap-tiap orang akan mati apabila telah sampai ajalnya;
-- akal ki bodoh; picik; mudah putus asa;
-- kata pendek kata; pendeknya; pokoknya;
-- paham singkat akal;
-- pengetahuan picik (kurang) pengetahuan;
-- permintaan lekas mati;
-- pikiran singkat akal;
-- sungu Mk ki pemarah;
-- tangan tidak suka memberi; pelit; kikir;
-- umur tidak panjang umurnya;
-- usia singkat umur;
me·nying·kat v 1 memendekkan (waktu dsb); menghemat: untuk - waktu, baiklah kita mulai saja rapat ini; 2 meringkaskan; mengikhtisarkan: mereka - naskah itu dan menerjemahkannya ke dl bahasa Jerman;
me·nying·kat·kan v 1 menyingkat; 2 menjadikan lebih (singkat, pendek, ringkas);
sing·kat·an n 1 hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf (msl DPR, KKN, yth., dsb., dan hlm.); 2 kependekan; ringkasan;
pe·nying·kat n sesuatu yg dipakai (berfungsi) untuk menyingkatkan (msl tanda apostrof);
pe·nying·kat·an n proses, cara, perbuatan menyingkat atau menyingkatkan: - waktu; - isi karangan
-- tidak terluas, panjang tidak terkerat, pb tiap-tiap orang akan mati apabila telah sampai ajalnya;
-- akal ki bodoh; picik; mudah putus asa;
-- kata pendek kata; pendeknya; pokoknya;
-- paham singkat akal;
-- pengetahuan picik (kurang) pengetahuan;
-- permintaan lekas mati;
-- pikiran singkat akal;
-- sungu Mk ki pemarah;
-- tangan tidak suka memberi; pelit; kikir;
-- umur tidak panjang umurnya;
-- usia singkat umur;
me·nying·kat v 1 memendekkan (waktu dsb); menghemat: untuk - waktu, baiklah kita mulai saja rapat ini; 2 meringkaskan; mengikhtisarkan: mereka - naskah itu dan menerjemahkannya ke dl bahasa Jerman;
me·nying·kat·kan v 1 menyingkat; 2 menjadikan lebih (singkat, pendek, ringkas);
sing·kat·an n 1 hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf (msl DPR, KKN, yth., dsb., dan hlm.); 2 kependekan; ringkasan;
pe·nying·kat n sesuatu yg dipakai (berfungsi) untuk menyingkatkan (msl tanda apostrof);
pe·nying·kat·an n proses, cara, perbuatan menyingkat atau menyingkatkan: - waktu; - isi karangan
simtom
sim·tom n Dok perubahan atau keadaan khusus kondisi tubuh yg menunjukkan tanda adanya suatu penyakit; gejala penyakit: panas badan yg makin tinggi disertai dng muntah-muntah dapat merupakan -- tifus
sikeras
si·ke·ras, ber·si·ke·ras lihat keras
serunjang
se·run·jang kl n tombak kayu: mereka bersenjatakan --
seroyong
se·ro·yong a sempoyongan; terhuyung-huyung (tt berjalan);
se·ro·yong·an a seroyong
se·ro·yong·an a seroyong
sarung
1sa·rung n 1 selongsong yg dibuat dr kayu, kulit, atau logam tempat memasukkan keris (pedang dsb); 2 sampul; salut; pembungkus: -- bantal;
-- tangan; 3 kain sarung;
-- angin alat untuk menunjukkan arah angin di lapangan terbang, terdiri atas logam berbentuk cincin, diberi selubung kain mirip kerucut, dapat melambai serta berputar apabila ditiup angin;
-- jari bidal (penutup jari);
-- kaki kaus kaki;
-- keris selongsong (terbuat dr kayu atau logam) sbg tempat menyimpan keris;
-- pedang selongsong (terbuat dr logam, kayu, atau kulit) tempat memasukkan atau menyimpan pedang;
-- pistol selongsong (terbuat dr kulit) tempat memasukkan atau menyimpan pistol;
-- tangan sarung yg dibuat dr wol, sutra, kulit, dsb yg membungkus tangan dan setiap jari;
ber·sa·rung v memakai sarung (dl berbagai-bagai arti);
me·nya·rung v memberi bersarung: ia - kerisnya;
me·nya·rung·kan v 1 memasukkan keris dsb ke dl sarung: - pedang; 2 mengenakan (pakaian, cincin, pasangan, dsb): - cincin; - kuk ke leher lembu;
ter·sa·rung v 1 dl keadaan menyarung; 2 sudah disarungkan
-- tangan; 3 kain sarung;
-- angin alat untuk menunjukkan arah angin di lapangan terbang, terdiri atas logam berbentuk cincin, diberi selubung kain mirip kerucut, dapat melambai serta berputar apabila ditiup angin;
-- jari bidal (penutup jari);
-- kaki kaus kaki;
-- keris selongsong (terbuat dr kayu atau logam) sbg tempat menyimpan keris;
-- pedang selongsong (terbuat dr logam, kayu, atau kulit) tempat memasukkan atau menyimpan pedang;
-- pistol selongsong (terbuat dr kulit) tempat memasukkan atau menyimpan pistol;
-- tangan sarung yg dibuat dr wol, sutra, kulit, dsb yg membungkus tangan dan setiap jari;
ber·sa·rung v memakai sarung (dl berbagai-bagai arti);
me·nya·rung v memberi bersarung: ia - kerisnya;
me·nya·rung·kan v 1 memasukkan keris dsb ke dl sarung: - pedang; 2 mengenakan (pakaian, cincin, pasangan, dsb): - cincin; - kuk ke leher lembu;
ter·sa·rung v 1 dl keadaan menyarung; 2 sudah disarungkan
sangga mara
sang·ga ma·ra lihat 1sangga
sanga
2sa·nga Jw num sembilan: nama Wali -- terkenal di Indonesia
rentak
2ren·tak v sentak; renggut;
me·ren·tak v menyentak; merenggut: anjing itu pun ~ rantai itu sampai putus;
te·ren·tak v sudah (dapat) direntak; tersentak; tergoncang
me·ren·tak v menyentak; merenggut: anjing itu pun ~ rantai itu sampai putus;
te·ren·tak v sudah (dapat) direntak; tersentak; tergoncang
rani
1ra·ni n 1 raja (perempuan); ratu; 2 permaisuri
pikau
1pi·kau v, ber·pi·kau·an v berteriak-teriak tidak keruan (krn ketakutan dsb);
ter·pi·kau-pi·kau v kebingungan dan berteriak-teriak tidak keruan: anak itu ~ melihat ular sebesar itu
ter·pi·kau-pi·kau v kebingungan dan berteriak-teriak tidak keruan: anak itu ~ melihat ular sebesar itu
pascaoperasi
pas·ca·o·pe·ra·si a pascabedah
pandan
pan·dan n 1 tumbuhan yg daunnya berbentuk pita, berwarna hijau tua, agak kaku spt daun nanas; Pandanus; 2 daun pandan;
-- duri pandan yg tepi dan punggung daunnya berduri, biasanya dianyam untuk membuat tikar, topi, dsb;
-- podak pandan yg daunnya wangi, biasanya diiris (dirajang) halus sbg campuran bunga rampai; Pandanus tectorius; -- musang pandan podak;
-- wangi pandan yg daunnya berbau harum, biasanya dipakai sbg penyedap kue, pengharum rambut, dsb
-- duri pandan yg tepi dan punggung daunnya berduri, biasanya dianyam untuk membuat tikar, topi, dsb;
-- podak pandan yg daunnya wangi, biasanya diiris (dirajang) halus sbg campuran bunga rampai; Pandanus tectorius; -- musang pandan podak;
-- wangi pandan yg daunnya berbau harum, biasanya dipakai sbg penyedap kue, pengharum rambut, dsb
panco
pan·co v, ber·pan·co v beradu kekuatan tangan (tolak-menolak atau roboh-merobohkan tangan); main panco
pakta
pak·ta n perjanjian internasional: -- Pertahanan Atlantik Utara;
-- Perdamaian Locarno
-- Perdamaian Locarno
nibung
ni·bung n 1 tumbuhan asli kawasan Asia Tenggara, tinggi pohon mencapai 20 m, batangnya lurus berduri, digunakan untuk bahan bangunan atau lantai rumah, daun yg tua dipakai sbg atap rumah, umbutnya enak dimakan; Caryota rumphiana; 2 kayu nibung; 3 daun nibung;
-- bangsai bertaruk muda, pb orang tua yg bertingkah laku spt anak muda; ilmu -- tunggal, ki ilmu kekerasan tangan
-- bangsai bertaruk muda, pb orang tua yg bertingkah laku spt anak muda; ilmu -- tunggal, ki ilmu kekerasan tangan
muliawan
mu·li·a·wan n orang yg mulia; orang yg luhur
mota
1mo·ta n rumput yg batangnya agak besar dan liat, umbinya dibuat obat; Cyperus rotundus
meragi
me·ra·gi n burung, Rostratula capensis
keredak
ke·re·dak n kotoran yg kering atau berkerak (spt ingus kering)
kancil
kan·cil n 1 binatang pemakan tanaman yg cepat larinya, berbadan langsing, kaki depan lebih pendek dp kaki belakang, bulunya berwarna cokelat kemerah-merahan, jenis jantan bertaring, mencuat ke luar dari atas rahang; Tragulus javanicus; 2 ki tokoh utama binatang yg cerdik dl cerita rakyat di Asia Tenggara; 3 ki orang yg cerdik dan licik (banyak akal)
kana
1ka·na n gelang lebar yg biasa dipakai oleh anak-anak atau oleh pengantin
jepret
jep·ret /jeprét/ v, men·jep·ret v 1 melontarkan kerikil dsb dng pelanting karet; 2 cak memotret: ia berhasil ~ peristiwa yg penting itu dng baik;
ter·jep·ret v 1 terkena lontaran benda (batu dsb); 2 cak terpotret;
pen·jep·ret·an n proses, cara, perbuatan menjepret; pemotretan;
~ bergerak pemotretan dng mengikuti gerakan orang atau benda yg akan diambil gambarnya; ~ cermin pemotretan yg diarahkan ke cermin atau benda yg dapat memantulkan bayangan; ~ ganda pemotretan dua objek sekaligus untuk disajikan sbg gambar dng kedua objek tsb; ~ gerak datar pemotretan pd pemandangan alam dng menggerakkan kamera ke kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah tanpa meninggalkan tempat; ~ jauh pemotretan suatu objek dr jarak yg jauh; ~ kilas pemotretan yg cepat dan mendadak; ~ pintas pemotretan khusus dl suatu adegan; ~ sedang pemotretan dng kamera dr jarak sedang;
jep·ret·an n 1 alat untuk menjepret atau melantingkan sesuatu; pelanting karet; 2 perangkap (untuk menangkap tikus dsb); 3 hasil menjepret; yg dijepret;
~ cadangan adegan dl film yg diambil sbg sediaan atau cadangan
ter·jep·ret v 1 terkena lontaran benda (batu dsb); 2 cak terpotret;
pen·jep·ret·an n proses, cara, perbuatan menjepret; pemotretan;
~ bergerak pemotretan dng mengikuti gerakan orang atau benda yg akan diambil gambarnya; ~ cermin pemotretan yg diarahkan ke cermin atau benda yg dapat memantulkan bayangan; ~ ganda pemotretan dua objek sekaligus untuk disajikan sbg gambar dng kedua objek tsb; ~ gerak datar pemotretan pd pemandangan alam dng menggerakkan kamera ke kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah tanpa meninggalkan tempat; ~ jauh pemotretan suatu objek dr jarak yg jauh; ~ kilas pemotretan yg cepat dan mendadak; ~ pintas pemotretan khusus dl suatu adegan; ~ sedang pemotretan dng kamera dr jarak sedang;
jep·ret·an n 1 alat untuk menjepret atau melantingkan sesuatu; pelanting karet; 2 perangkap (untuk menangkap tikus dsb); 3 hasil menjepret; yg dijepret;
~ cadangan adegan dl film yg diambil sbg sediaan atau cadangan
idiosinkrasi
idi·o·sin·kra·si n 1 sifat, keadaan, atau hal yg menyebabkan sesuatu menjadi berlainan (krn tidak mengikuti aturan yg umum); 2 kelainan yg khas pd seseorang
homogen
ho·mo·gen /homogén/ a terdiri atas jenis, macam, sifat, watak, dsb yg sama;
ke·ho·mo·gen·an n hal atau keadaan sesuatu yg bersifat homogen
ke·ho·mo·gen·an n hal atau keadaan sesuatu yg bersifat homogen
higrotermograf
hig·ro·ter·mo·graf /higrotérmograf/ n alat untuk merekam tinggi rendahnya kelembapan dan suhu udara secara bersama-sama
gelang
2ge·lang /gélang/ a, ter·ge·lang-ge·lang a gilang-gemilang
galib
ga·lib a 1 umum; lazim: pd -- nya; 2 jaya; menang; beruntung;
meng·ga·lib·kan v membiasakan; melazimkan;
ke·ga·lib·an n kebiasaan; kelaziman
meng·ga·lib·kan v membiasakan; melazimkan;
ke·ga·lib·an n kebiasaan; kelaziman
elektrik
elek·trik /éléktrik/ n listrik
decap
2de·cap n denyar;
men·de·cap-de·cap v berdenyar-denyar; berkilat: kabut menghitam, sekali-sekali jilat kilat ~ di langit
men·de·cap-de·cap v berdenyar-denyar; berkilat: kabut menghitam, sekali-sekali jilat kilat ~ di langit
compang-camping
com·pang-cam·ping a koyak-koyak memanjang;
ber·com·pang-cam·ping v berkoyak-koyak memanjang; bercabik-cabik
ber·com·pang-cam·ping v berkoyak-koyak memanjang; bercabik-cabik
campung
1cam·pung ark v (ter)penggal atau putus (tt puncak atau ujung sesuatu);
men·cam·pung v memenggal (puncak atau ujung sesuatu);
ter·cam·pung v terpenggal (puncak atau ujungnya)
men·cam·pung v memenggal (puncak atau ujung sesuatu);
ter·cam·pung v terpenggal (puncak atau ujungnya)
baksis
bak·sis n cak upah; persen: khadam sering memperoleh -- dr para jemaah haji
alveolar
al·ve·o·lar /alvéolar/ 1 a bertalian dng atau menyerupai alveolus; 2 a a Ling bertalian dng pembentukan bunyi dng mendekatkan atau menempelkan ujung atau daun lidah pd pangkal gigi; b n bunyi (konsonan) yg dibuat dng cara demikian
alam
3alam n bendera (panji-panji) sbg tanda (pd pasukan dsb)
agrokimia
ag·ro·ki·mia n bahan kimia untuk pertanian, msl insektisida
aerometer
ae·ro·me·ter /aérométer/ n alat untuk mengukur bobot atau kerapatan udara atau gas lain
Senin, 29 Mei 2017
vektor
1vek·tor /véktor/ n hewan (serangga dsb) yg menjadi perantara menularnya (pembawa dan penyebar) penyakit: nyamuk dapat menjadi -- dr berbagai penyakit
terarium
te·ra·ri·um /térarium/ n 1 model atau cara menanam tanaman hias di dl wadah yg tembus pandang dan ditata sehingga tampak spt taman; 2 tanah berpagar untuk memelihara binatang darat yg kecil-kecil
tarhim
tar·him n Isl seruan untuk memberi tanda bahwa waktu sudah menjelang subuh
takat
1ta·kat p, se·ta·kat p hingga; sampai: sungai ini ~ pinggang dalamnya
superintenden
su·per·in·ten·den /superintendén/ n pangkat perwira menengah peringkat kedua dl kepolisian, satu tingkat di bawah senior superintenden, satu tingkat di atas asisten superintenden (tanda pangkatnya dua bunga melati emas yg ditempatkan di bahu baju)
subjektif
sub·jek·tif /subjéktif/ a mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya: segala sesuatu hendaklah dibahas secara objektif, jangan secara --
serang
2se·rang Mk, ber·se·rang v bertambah: rusuh hati makin -
sedap
se·dap a 1 enak (nyaman, senang) tt perasaan pd umumnya: bersih,rapi, dan -- dipandang mata; lagunya tidak -- didengar; tidak -- hatinya; 2 harum: -- baunya; 3 lezat: masakan yg dihidangkan -- sekali;
-- dahulu pahit kemudian, pb bersenang-senang dahulu, akhirnya mendapat kesusahan;
-- hati merasa senang dan enak (nyaman dsb);
-- malam tumbuhan terna berumpun, berdaun banyak, berbentuk pedang, tinggi kira-kira 30 cm, bunganya berwarna putih, bersusun, baunya harum (terutama pd waktu malam); Polianthes tuberosa;
me·nye·dap·kan v menjadikan sedap: kata-katanya sangat tidak -; daun pandan wangi biasa untuk - masakan;
- mata (sesuatu yg) enak dipandang, dilihat, dsb;
se·dap·an n sedap-sedapan;
se·dap-se·dap·an n makanan (penganan) yg enak-enak;
pe·nye·dap n bumbu yg membuat atau menimbulkan rasa sedap;
ke·se·dap·an n perihal sedap; kenyamanan; kesenangan
-- dahulu pahit kemudian, pb bersenang-senang dahulu, akhirnya mendapat kesusahan;
-- hati merasa senang dan enak (nyaman dsb);
-- malam tumbuhan terna berumpun, berdaun banyak, berbentuk pedang, tinggi kira-kira 30 cm, bunganya berwarna putih, bersusun, baunya harum (terutama pd waktu malam); Polianthes tuberosa;
me·nye·dap·kan v menjadikan sedap: kata-katanya sangat tidak -; daun pandan wangi biasa untuk - masakan;
- mata (sesuatu yg) enak dipandang, dilihat, dsb;
se·dap·an n sedap-sedapan;
se·dap-se·dap·an n makanan (penganan) yg enak-enak;
pe·nye·dap n bumbu yg membuat atau menimbulkan rasa sedap;
ke·se·dap·an n perihal sedap; kenyamanan; kesenangan
sandang
2san·dang n 1 tali (dr kulit, kain, rotan, dsb) yg dipakai untuk membawa sesuatu dng disampirkan di bahu atau disilangkan di dada: bedil itu diikat dng -- kulit; 2 selendang; selempang: -- merah yg menggantung di bahunya menambah cantik pemakainya;
me·nyan·dang v 1 membawa sesuatu dng sandang: prajurit itu - bedil dng tegapnya; 2 meletakkan di bahu; memanggul: petani itu - pacul; 3 menderita: ia - cacat; 4 memiliki: ia sudah - gelar sarjana;
me·nyan·dang·kan v menyelempangkan: prajurit itu - bedilnya;
mem·per·san·dang·kan v menyampirkan sesuatu pd bahu; meletakkan pd bahu (orang lain): ibu itu - selendang kuning di pundak gadisnya;
pe·nyan·dang n 1 kain atau tali untuk menyandang; 2 orang yg menyandang (menderita) sesuatu;
- cacat penderita cacat; - gelar orang yg memiliki gelar; orang yg bergelar: dia - gelar juara tinju kelas berat; Ayah - gelar doktor dl fisika
me·nyan·dang v 1 membawa sesuatu dng sandang: prajurit itu - bedil dng tegapnya; 2 meletakkan di bahu; memanggul: petani itu - pacul; 3 menderita: ia - cacat; 4 memiliki: ia sudah - gelar sarjana;
me·nyan·dang·kan v menyelempangkan: prajurit itu - bedilnya;
mem·per·san·dang·kan v menyampirkan sesuatu pd bahu; meletakkan pd bahu (orang lain): ibu itu - selendang kuning di pundak gadisnya;
pe·nyan·dang n 1 kain atau tali untuk menyandang; 2 orang yg menyandang (menderita) sesuatu;
- cacat penderita cacat; - gelar orang yg memiliki gelar; orang yg bergelar: dia - gelar juara tinju kelas berat; Ayah - gelar doktor dl fisika
sampak
3sam·pak n posisi gending gamelan Jawa yg cepat dan ramai, kempul dan kenong dibunyikan secara beruntun mengikuti nada-nada utama, dimainkan di bagian akhir dr rangkaian gending talu atau pd adegan keras di akhir cerita pewayangan
rakanita
ra·ka·ni·ta n sebutan kpd mahasiswi senior pd masa perploncoan
populer
po·pu·ler /populér/ a 1 dikenal dan disukai orang banyak (umum): lagu-lagu --; 2 sesuai dng kebutuhan masyarakat pd umumnya; mudah dipahami orang banyak: ilmu pengetahuan --; 3 disukai dan dikagumi orang banyak: pahlawan yg --;
me·mo·pu·ler·kan v menjadikan populer: maksud perkumpulan itu ialah ~ tarian daerah;
ke·po·pu·ler·an n perihal (yg bersifat, berciri) populer
me·mo·pu·ler·kan v menjadikan populer: maksud perkumpulan itu ialah ~ tarian daerah;
ke·po·pu·ler·an n perihal (yg bersifat, berciri) populer
ngarai
nga·rai n lembah (jurang) yg dalam dan luas di antara dua tebing yg curam; lembah sungai berdinding terjal yg terjadi krn erosi sisi pd batuan yg mudah gugur
navigator
na·vi·ga·tor n orang (awak kapal atau awak pesawat) yg bertugas mengamati cuaca untuk mengatur haluan kapal atau arah pesawat dsb: pesawat itu diawaki oleh dua orang pilot dan seorang --
mukabalah
mu·ka·ba·lah n perihal mempertentangkan atau memperbandingkan;
me·mu·ka·ba·lah·kan v memperbandingkan dng; mempertentangkan dng
me·mu·ka·ba·lah·kan v memperbandingkan dng; mempertentangkan dng
mubalig
mu·ba·lig n 1 orang yg menyiarkan (menyampaikan) ajaran agama Islam: mendengarkan ceramah agama oleh para --; juru dakwah; 2 orang yg mengumandangkan takbir dan tahmid (dl salat berjamaah) agar terdengar dng jelas oleh makmum
manggala
mang·ga·la n 1 pengantar puji-pujian; 2 pengantar bagi seorang penulis dl permulaan atau akhir karangannya; 3 anak sulung; 4 pelindung (rohani); pemimpin; panglima; 5 penatar tingkat tinggi: Presiden telah membuka penataran calon -- tingkat nasional
makara
1ma·ka·ra n Ark binatang dl cerita yg bersifat mitologis dng rupa mengerikan, yg dipakai sbg motif hiasan, umumnya pd candi atau arca pd zaman dahulu, baik dikombinasi maupun tidak dng kepala kala
maheswara
ma·hes·wa·ra /mahéswara/ kl n Batara Syiwa
lustrum
lus·trum n masa lima tahun (tt perguruan tinggi); pancawarsa: usia 15 tahun disebut -- ke-3
limun
2li·mun a, li·mun·an a sirna, tidak kelihatan
lembung
1lem·bung, me·lem·bung v menjadi besar krn berisi udara; bergembung: setelah ditiup, balon itu ~ sebesar bola;
me·lem·bung·kan v 1 menggembungkan; membusungkan; 2 meniup dsb supaya melembung;
~ dada ki menggembungkan (membusungkan) dada; sombong;
pe·lem·bung·an n 1 balon kecil dr karet; 2 gelembung tembolok (ayam dsb); 3 buih sabun dsb yg melembung
me·lem·bung·kan v 1 menggembungkan; membusungkan; 2 meniup dsb supaya melembung;
~ dada ki menggembungkan (membusungkan) dada; sombong;
pe·lem·bung·an n 1 balon kecil dr karet; 2 gelembung tembolok (ayam dsb); 3 buih sabun dsb yg melembung
langis
la·ngis ark a habis binasa (punah) seluruhnya; tumpas
lamban
lam·ban a tidak cekatan (dl bekerja dsb); lembam; tidak tangkas: tidak semua orang yg gemuk -- bekerja;
me·lam·ban·kan v menjadikan lamban; mengurangi kecepatan;
ke·lam·ban·an n perihal lamban
me·lam·ban·kan v menjadikan lamban; mengurangi kecepatan;
ke·lam·ban·an n perihal lamban
kurvatur
kur·va·tur n kelengkungan: -- permukaan bumi
kinematika
ki·ne·ma·ti·ka /kinématika/ n 1 gerakan geometri suatu titik atau benda padat, diartikan menurut suatu sistem koordinasi ruang; 2 ilmu tt pelbagai cara dl dinamika; ilmu tt gerak tanpa mengindahkan penyebabnya; ilmu gerak
keriau
ke·ri·au ark v, ber·ke·ri·au v berteriak; memekik-mekik
jagang
2ja·gang n parit yg dalam (di sekeliling benteng dsb): rumah Adipati Jipang diperkuat dng -- di sekelilingnya
hierarki
hi·e·rar·ki /hiérarki/ n 1 urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan); 2 organisasi dng tingkat wewenang dr yg paling bawah sampai yg paling atas; 3 Bio deretan tataran biologis, spt famili, genus, spesies; 4 Kat kumpulan pembesar gereja yg diatur menurut pangkat;
-- fonologis Ling hubungan antara satuan fonologi, yg satu merupakan bagian dr yg lain yg lebih besar;
-- gramatikal Ling hubungan antara satuan gramatikal, yg satu merupakan bagian dr yg lebih besar;
meng·hi·e·rar·ki·kan v membuat hierarki-hierarki; membuat tingkatan-tingkatan
-- fonologis Ling hubungan antara satuan fonologi, yg satu merupakan bagian dr yg lain yg lebih besar;
-- gramatikal Ling hubungan antara satuan gramatikal, yg satu merupakan bagian dr yg lebih besar;
meng·hi·e·rar·ki·kan v membuat hierarki-hierarki; membuat tingkatan-tingkatan
fungsionaris
fung·si·o·na·ris n pejabat (pegawai, anggota pengurus) yg menduduki fungsi
epentesis
epen·te·sis /épentésis/ n Ling penyisipan bunyi atau huruf ke dl kata, terutama kata serapan, tanpa mengubah arti untuk menyesuaikan dng pola fonologis bahasa peminjam, spt penyisipan /e/ dl kata kelas
ekstrateritorialitas
eks·tra·te·ri·to·ri·a·li·tas /ékstratéritorialitas/ n Huk hak kedaulatan negara yg berlaku di luar wilayahnya sendiri, spt di atas kapal penumpang atau kapal dagangnya di laut bebas, di tempat-tempat tinggal para diplomatnya di luar negeri
dublir
dub·lir v, men·dub·lir v mengulangi: pd masa kanak-kanak, ia diketahui sbg murid terbelakang yg harus ~ kelas enam di sekolah dasar
cercah
2cer·cah v, men·cer·cah v memotong kecil-kecil;
cer·cah·an n potongan kecil-kecil
cer·cah·an n potongan kecil-kecil
bungsu
bung·su n yg terakhir; yg termuda (tt anak)
bibit
2bi·bit v, mem·bi·bit v menjinjing dng jari
bengkil
2beng·kil a, ter·beng·kil-beng·kil a susah payah (melakukan sesuatu): ia berkayuh mudik menongkah arus itu dng -
belok
3be·lok n 1 kerek besar; kapi; 2 pasung (kayu untuk membelenggu kaki);
mem·be·lok v membelenggu dng belok;
pem·be·lok·an n proses, cara, perbuatan membelok
mem·be·lok v membelenggu dng belok;
pem·be·lok·an n proses, cara, perbuatan membelok
baitulmal
bai·tul·mal n Isl tempat penyimpanan harta benda; rumah perbendaharaan
areta
are·ta /aréta/ n keberanian dan kebajikan yg dimiliki seseorang yg menyebabkan dia dihormati oleh orang lain
almasih
Al·ma·sih n 1 Isl yg diselamatkan; 2 Kris yg diurapi: Isa --
Minggu, 28 Mei 2017
untal
2un·tal Jw v, meng·un·tal v menelan (secara utuh) tanpa dikunyah dulu: ular ~ katak
tura
tu·ra Mk, ber·tu·ra-tu·ra v 1 merongseng; merotok; marah-marah; 2 berkata-kata yg bukan-bukan; mengigau
trompet
trom·pet /trompét/ n 1 alat musik tiup; 2 ki orang (lembaga, organisasi) yg menyuarakan pendapat oran lain;
men·trom·pet·kan v ki mempropagandakan;
pen·trom·pet n peniup trompet
men·trom·pet·kan v ki mempropagandakan;
pen·trom·pet n peniup trompet
tolan
to·lan n teman; kawan; sahabat: handai -- , semua teman; kawan-kawan
tintir
1tin·tir n lampu minyak tanah; pelita
terna
ter·na n tumbuhan dng batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu sedikit sekali sehingga pd akhir masa tumbuhnya mati sampai ke pangkalnya tanpa ada bagian batang yg tertinggal di atas tanah
tekoh
te·koh /tékoh/ n ketua (kepala) gudang
tanjung
1tan·jung n tanah (ujung) atau pegunungan yg menganjur ke laut (ke danau);
me·nan·jung v 1 kelihatan sbg tanjung; menganjur ke laut spt tanjung; 2 berlayar sepanjang atau menyusur tanjung
me·nan·jung v 1 kelihatan sbg tanjung; menganjur ke laut spt tanjung; 2 berlayar sepanjang atau menyusur tanjung
surian
1su·ri·an n pohon yg kayunya dibuat papan dsb, Toona sinensis
sobek
so·bek /sobék/ a cabik; robek; koyak: kemeja laki-laki itu -- pd tepinya;
me·nyo·bek v mencabik(kan); merobek;
me·nyo·beki v berulang-ulang menyobek; menjadikan sesuatu dl bentuk perca-perca dsb: adik suka sekali - kertas;
me·nyo·bek-nyo·bek v menyobeki;
so·bek·an n hasil menyobek; perca; cabikan (kain, kertas, dsb): - kertas;
so·bek-so·bek·an n sobekan;
se·so·bek n satu sobekan atau cabikan;
pe·nyo·bek·an n proses, cara, perbuatan menyobek
me·nyo·bek v mencabik(kan); merobek;
me·nyo·beki v berulang-ulang menyobek; menjadikan sesuatu dl bentuk perca-perca dsb: adik suka sekali - kertas;
me·nyo·bek-nyo·bek v menyobeki;
so·bek·an n hasil menyobek; perca; cabikan (kain, kertas, dsb): - kertas;
so·bek-so·bek·an n sobekan;
se·so·bek n satu sobekan atau cabikan;
pe·nyo·bek·an n proses, cara, perbuatan menyobek
serobeh
se·ro·beh /serobéh/ a tidak rapi (tt berpakaian, menata rambut, dsb)
rincu
rin·cu a kacau; rancau;
me·rin·cu·kan v mengacaukan: pekerjaannya hanya ~ keadaan saja
me·rin·cu·kan v mengacaukan: pekerjaannya hanya ~ keadaan saja
milivolt
mi·li·volt n satu perseribu volt
memberang
mem·be·rang n berang-berang; anjing air
masyhur
masy·hur a dikenal orang banyak; terkenal; kenamaan: lukisan itulah yg kelak membuat namanya --;
me·masy·hur·kan v 1 menyiarkan ke mana-mana (tt kabar, kejadian, ajaran kitab, dsb): - agama; 2 menjadikan masyhur (terkenal, ternama): karangan itulah yg - namanya;
ter·masy·hur a masyhur;
pe·masy·hur·an n proses, cara, perbuatan memasyhurkan;
ke·masy·hur·an n hal (keadaan) masyhur (terkenal, ternama); keharuman nama: - komponis itu tidak terbatas pd negaranya, tetapi sudah meluas ke seluruh dunia
me·masy·hur·kan v 1 menyiarkan ke mana-mana (tt kabar, kejadian, ajaran kitab, dsb): - agama; 2 menjadikan masyhur (terkenal, ternama): karangan itulah yg - namanya;
ter·masy·hur a masyhur;
pe·masy·hur·an n proses, cara, perbuatan memasyhurkan;
ke·masy·hur·an n hal (keadaan) masyhur (terkenal, ternama); keharuman nama: - komponis itu tidak terbatas pd negaranya, tetapi sudah meluas ke seluruh dunia
lopak
5lo·pak n Min tempat menampung air atau cairan lumpur pd tambang yg kemudian dipompakan ke luar
litsus
litsus akr penelitian khusus;
me·lit·sus v melakukan (membuat) penelitian khusus
me·lit·sus v melakukan (membuat) penelitian khusus
lendut
len·dut, me·len·dut a berlekuk ke bawah; tidak tegang rata: jembatan bambu itu ~; air menggenang krn lantainya ~;
len·dut·an n 1 lekukan ke bawah; 2 El garis vertikal antara titik terendah dng garis datar penghubung ujung balok yg melengkung akibat dibebani
len·dut·an n 1 lekukan ke bawah; 2 El garis vertikal antara titik terendah dng garis datar penghubung ujung balok yg melengkung akibat dibebani
lantan
lan·tan Mk v, me·lan·tan v 1 menjaga; memelihara: ~ anak; ~ badan; ~ kain; 2 memanjakan: Nenek selalu ~ cucunya;
~ kain memakai kain yg buruk untuk menghemat kain yg lebih baik;
ter·lan·tan v terjaga baik-baik; terpelihara baik-baik: sampai sekarang harta pusakanya ~
~ kain memakai kain yg buruk untuk menghemat kain yg lebih baik;
ter·lan·tan v terjaga baik-baik; terpelihara baik-baik: sampai sekarang harta pusakanya ~
kutat
2ku·tat, ber·ku·tat v sibuk memikirkan sesuatu: ia masih ~ dng penghitungan biaya kuliahnya
konkologi
kon·ko·lo·gi n Bio pengkajian kerang dan kulit kerang
konformitas
kon·for·mi·tas n 1 persesuaian; kecocokan; 2 Huk kesesuaian sikap dan perilaku dng nilai dan kaidah yg berlaku
kompong
kom·pong n rompong; kudung; kotong
koleksi
ko·lek·si /koléksi/ n 1 kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb) yg sering dikaitkan dng minat atau hobi objek (yg lengkap); 2 kumpulan yg berhubungan dng studi penelitian; 3 cara dsb mengumpulkan gambar, benda bersejarah, lukisan, objek penelitian, dsb;
-- acuan koleksi rujukan;
-- rujukan koleksi buku yg tidak boleh dipinjam ke luar perpustakaan;
-- tandon 1 bahan pustaka yg jarang digunakan, disimpan di lemari tertutup, tetapi dapat dipinjam jika diperlukan; 2 bahan pustaka yg banyak diminta krn merupakan bacaan wajib (pd perpustakaan perguruan tinggi), disimpan di tempat khusus dan hanya dapat dibaca di tempat atau dapat dipinjam untuk jangka waktu pendek;
me·ngo·lek·si v mengumpulkan (menjadi satu); menjadikan barang-barang sbg koleksi
-- acuan koleksi rujukan;
-- rujukan koleksi buku yg tidak boleh dipinjam ke luar perpustakaan;
-- tandon 1 bahan pustaka yg jarang digunakan, disimpan di lemari tertutup, tetapi dapat dipinjam jika diperlukan; 2 bahan pustaka yg banyak diminta krn merupakan bacaan wajib (pd perpustakaan perguruan tinggi), disimpan di tempat khusus dan hanya dapat dibaca di tempat atau dapat dipinjam untuk jangka waktu pendek;
me·ngo·lek·si v mengumpulkan (menjadi satu); menjadikan barang-barang sbg koleksi
kejam
1ke·jam a 1 tidak menaruh belas kasihan; bengis; zalim: ketika berkuasa, ia sangat -- thd rakyatnya; 2 sangat kikir: majikan itu sangat -- , tidak mau menaikkan upah buruhnya barang sedikit juga;
me·nge·jami v 1 memperlakukan dng kejam: kita tidak perlu ~ anak-anak itu; 2 mengerasi: ia biasa ~ anak buahnya;
ke·ke·jam·an n perihal (perbuatan, sifat) yg kejam; kebengisan: ~ seseorang biasanya bukanlah dibawa sejak lahir
me·nge·jami v 1 memperlakukan dng kejam: kita tidak perlu ~ anak-anak itu; 2 mengerasi: ia biasa ~ anak buahnya;
ke·ke·jam·an n perihal (perbuatan, sifat) yg kejam; kebengisan: ~ seseorang biasanya bukanlah dibawa sejak lahir
kalaka
ka·la·ka n denda perceraian, biasanya telah ditetapkan pd waktu perkawinan
jerongkang
je·rong·kang, -- korang adv tunggang langgang;
ter·je·rong·kang v jatuh terlentang
ter·je·rong·kang v jatuh terlentang
heterotrof
he·te·ro·trof /héterotrof/ a Bio mempunyai sifat memperoleh makanan dan energi dr sumber organik
geluncur
ge·lun·cur, ter·ge·lun·cur v tergelincir; tergelongsor: berhati-hatilah memanjat pohon yg licin itu, salah-salah ~
evaporasi
eva·po·ra·si /évaporasi/ n 1 proses yg terjadi apabila jumlah molekul yg keluar dr permukaan lebih besar dp jumlah yg kembali ke permukaan air; 2 Kim proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau uap air; penguapan
endosperma
en·do·sper·ma /éndospérma/ n Bot jaringan yg mengandung persediaan makanan, yg terbentuk di dl kantong embrio pd tumbuhan berbiji
diksa
dik·sa ark v, ber·dik·sa v ditahbiskan menjadi pendeta Buddha
dies natalis
di·es na·ta·lis /diés natalis/ n hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dsb)
desiliter
de·si·li·ter /désiliter/ n satuan ukuran isi 0,1 liter (disingkat dl)
coplok
cop·lok v tidak melekat lagi; tanggal; terlepas (spt permata dr ikatannya); copot
cena
ce·na /céna/ n 1 ciri; tanda; bukti; 2 bekas luka yg sudah baik kembali (bagi ayam sabungan yg menandakan tidak dapat dikalahkan); 3 sudah sembuh (tt ayam sabungan);
ke·ce·na·an v sudah ada cenanya; sudah terbukti
ke·ce·na·an v sudah ada cenanya; sudah terbukti
bundas
bun·das a luka sedikit pd bagian kulit; lecet
bering-bering
be·ring-be·ring kl n canang besar yg tidak bertombol di tengah-tengah: maka dipukulnya -- dan tambur terlalu riuh bunyinya
angguk
2ang·guk n Lay nama tali pd perahu: tali --
anemer
ane·mer /anémer/ n pemborong pekerjaan (membuat rumah dsb); kontraktor: sbg -- dia tahu benar kualitas bahan bangunan
Sabtu, 27 Mei 2017
vibran
vib·ran n Ling bunyi bahasa yg diartikulasikan dng getaran yg bersinambung antara alat ucap yg bergerak dan tidak bergerak, msl bunyi [v] dng bibir bawah bergerak dan gigi atas tidak bergerak
vakuol
va·ku·ol n Bio rongga berisi cairan dl plasma sel (sitoplasma)
transmigrasi lokal
trans·mig·ra·si lo·kal n transmigrasi dl lingkungan satu daerah (bukan dr pulau lain): orang yg mendiami kawasan yg dilindungi itu dijadwalkan untuk dipindahkan dl program daerah -- lokal ke kawasan pertanian;
men·trans·mig·ra·si·lo·kal·kan v memindahkan penduduk dr satu daerah ke daerah lain (masih dl satu pulau): selama empat tahun ini Pemerintah berhasil ~ 8.803 kepala keluarga
men·trans·mig·ra·si·lo·kal·kan v memindahkan penduduk dr satu daerah ke daerah lain (masih dl satu pulau): selama empat tahun ini Pemerintah berhasil ~ 8.803 kepala keluarga
topi
to·pi n tudung kepala (terutama model Eropa);
-- baja topi terbuat dr baja (biasa dipakai tentara);
-- caping topi yg dibuat dr anyaman bambu, berbentuk lancip; capil;
-- cetok cepiau;
-- gabus topi yg bagian dalamnya berlapis gabus, biasanya berbentuk lonjong;
-- jaksi topi pandan;
-- keledar helm pengaman;
-- pandan topi yg terbuat dr anyaman pandan;
-- pengaman topi sbg pelindung kepala, dipakai oleh pengemudi dan penumpang sepeda motor atau pespa;
-- prop topi gabus;
ber·to·pi v memakai topi: pelaku utama dl lakon detektif itu selalu -- dan berkacamata hitam
-- baja topi terbuat dr baja (biasa dipakai tentara);
-- caping topi yg dibuat dr anyaman bambu, berbentuk lancip; capil;
-- cetok cepiau;
-- gabus topi yg bagian dalamnya berlapis gabus, biasanya berbentuk lonjong;
-- jaksi topi pandan;
-- keledar helm pengaman;
-- pandan topi yg terbuat dr anyaman pandan;
-- pengaman topi sbg pelindung kepala, dipakai oleh pengemudi dan penumpang sepeda motor atau pespa;
-- prop topi gabus;
ber·to·pi v memakai topi: pelaku utama dl lakon detektif itu selalu -- dan berkacamata hitam
terminal
1ter·mi·nal /términal/ n perhentian penghabisan (bis, kereta api, dsb); stasiun
teokrasi
te·o·kra·si /téokrasi/ n cara memerintah negara berdasarkan kepercayaan bahwa Tuhan langsung memerintah negara, hukum negara yg berlaku adalah hukum Tuhan, pemerintahan dipegang oleh ulama atau organisasi keagamaan
tembra
tem·bra n ikan air tawar, berwarna perak kekuning-kuningan, badannya mirip ikan mas, Labeobardus tambra
tangeh
ta·ngeh /tangéh/ Jw adv masih jauh; masih lama
tamat
ta·mat v berakhir; habis; selesai (dibaca, diceritakan, dipertunjukkan, dsb); khatam;
-- belajar sudah selesai menempuh pendidikan;
-- riwayatnya 1 habis riwayatnya; mati; 2 sudah habis; sudah berhenti dan tidak terus lagi (tt suatu kegiatan, kemasyhuran, dsb): setelah dipecat krn korupsi yg dilakukannya itu, ~ nya;
me·na·mat·kan v membaca (menceritakan dsb) sampai habis; membuat menjadi tamat; menyelesaikan; mengakhiri; menyudahi;
~ Alquran khatam membaca Alquran; ~ hidupnya bunuh diri; ~ pidatonya mengakhiri pidatonya; ~ riwayatnya mengakhiri hidupnya; mati; ~ sekolah menyelesaikan sampai tingkat akhir;
ta·mat·an n yg sudah tamat belajar; lulusan; keluaran: ~ perguruan tinggi
-- belajar sudah selesai menempuh pendidikan;
-- riwayatnya 1 habis riwayatnya; mati; 2 sudah habis; sudah berhenti dan tidak terus lagi (tt suatu kegiatan, kemasyhuran, dsb): setelah dipecat krn korupsi yg dilakukannya itu, ~ nya;
me·na·mat·kan v membaca (menceritakan dsb) sampai habis; membuat menjadi tamat; menyelesaikan; mengakhiri; menyudahi;
~ Alquran khatam membaca Alquran; ~ hidupnya bunuh diri; ~ pidatonya mengakhiri pidatonya; ~ riwayatnya mengakhiri hidupnya; mati; ~ sekolah menyelesaikan sampai tingkat akhir;
ta·mat·an n yg sudah tamat belajar; lulusan; keluaran: ~ perguruan tinggi
susah
su·sah a 1 rasa tidak senang (krn sukar, sulit, berat, dsb): -- benar memenuhi permintaannya; 2 merasa tidak aman (dl hati); selalu gelisah dan khawatir; sedih: bukan main -- hatinya menerima kenyataan pahit itu; 3 sukar: masalah itu -- sekali mengatasinya; 4 tidak mudah (mendapat, mencari, dsb): -- mendapat pembantu serajin dia; 5 kekurangan; miskin: hidupnya kini serba --;
-- air sukar mencari air; kekurangan air;
-- hati selalu gelisah dan khawatir; sedih;
ber·su·sah v berasa susah;
ber·su·sah-su·sah v berbuat sesuatu dng susah payah; berlelah-lelah: jangan -, kami hanya singgah sebentar;
me·nyu·sahi v membuat (memberi) kesusahan kpd orang lain; mengganggu (tt perasaan dsb): jangan - orang tua dng ce-rita kenakalan anak-anakmu;
me·nyu·sah·kan v 1 menyebabkan susah; menyedihkan: dr kecil kerjanya tidak lain hanya - orang tuanya; 2 menyukarkan; menyulitkan: kejahatan yg dilakukannya - ayahnya yg mempunyai kedudukan tinggi di kota itu; 3 bersusah hati atau bersedih krn suatu hal: ia - suaminya yg dikabarkan gugur;
mem·per·su·sah v menjadikan lebih susah (sulit, sukar);
ke·su·sah·an 1 v menderita susah; 2 n kesedihan; kesukaran; kesulitan; kemiskinan: musibah yg berturut-turut menye-babkan - yg berkepanjangan
-- air sukar mencari air; kekurangan air;
-- hati selalu gelisah dan khawatir; sedih;
ber·su·sah v berasa susah;
ber·su·sah-su·sah v berbuat sesuatu dng susah payah; berlelah-lelah: jangan -, kami hanya singgah sebentar;
me·nyu·sahi v membuat (memberi) kesusahan kpd orang lain; mengganggu (tt perasaan dsb): jangan - orang tua dng ce-rita kenakalan anak-anakmu;
me·nyu·sah·kan v 1 menyebabkan susah; menyedihkan: dr kecil kerjanya tidak lain hanya - orang tuanya; 2 menyukarkan; menyulitkan: kejahatan yg dilakukannya - ayahnya yg mempunyai kedudukan tinggi di kota itu; 3 bersusah hati atau bersedih krn suatu hal: ia - suaminya yg dikabarkan gugur;
mem·per·su·sah v menjadikan lebih susah (sulit, sukar);
ke·su·sah·an 1 v menderita susah; 2 n kesedihan; kesukaran; kesulitan; kemiskinan: musibah yg berturut-turut menye-babkan - yg berkepanjangan
sumpit
2sum·pit n alat untuk menyuap makanan berupa batangan (dr kayu dsb)
sendar
sen·dar ark, ber·sen·dar v mendengkur halus (spt dengkur anak-anak pd waktu tidur)
semandan
se·man·dan n pengiring (pengapit) pengantin (biasanya yg masih gadis)
saling
sa·ling adv kata untuk menerangkan perbuatan yg berbalas-balasan: dl hidup ini hendaknya kita dapat -- menghargai;
ke·sa·ling·an n Ling bentuk bahasa yg menunjukkan makna timbal balik atau saling: - dapat diungkapkan secara leksikal, gramatikal, atau secara kedua-duanya
ke·sa·ling·an n Ling bentuk bahasa yg menunjukkan makna timbal balik atau saling: - dapat diungkapkan secara leksikal, gramatikal, atau secara kedua-duanya
rongak
1ro·ngak a ada yg tanggal (tt gigi); rumpang; ompong; bersela-sela (krn ada yg hilang)
prinsip
prin·sip n asas (kebenaran yg menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb); dasar;
-- deskripsi asas perbedaan;
-- konvensi asas persesuaian;
ber·prin·sip v mempunyai (menganut) prinsip
-- deskripsi asas perbedaan;
-- konvensi asas persesuaian;
ber·prin·sip v mempunyai (menganut) prinsip
pre
pre- /pré-/ bentuk terikat sebelum; di depan: prematur; preambul
politena
po·li·te·na /politéna/ n Kim bahan plastik ulet, luwes, dan tahan panas
pipet
pi·pet /pipét/ n 1 pipa kecil; 2 pembuluh kaca yg ujung pangkalnya kecil (untuk mengisap dan memindahkan benda cair); 3 cak alat untuk mengisap minuman dr botol dsb
pegas
pe·gas n 1 per (bilah baja tipis yg dapat melenting): -- jam; kasur --; 2 Mk rotan dsb untuk memukul (kasur dsb): Ibu mengambil -- untuk membersihkan kasur yg dijemur;
-- rambut per yg halus-halus spt rambut;
me·me·gas v 1 melenting spt pegas; 2 mengepak-ngepakkan sayap hendak terbang; 3 memukul kasur (kapuk dsb) dng rotan dsb
-- rambut per yg halus-halus spt rambut;
me·me·gas v 1 melenting spt pegas; 2 mengepak-ngepakkan sayap hendak terbang; 3 memukul kasur (kapuk dsb) dng rotan dsb
optimistis
op·ti·mis·tis a bersifat optimis; penuh harapan (tt sikap)
nyapnyap
nyap·nyap v cak memaki-maki; mengomel: pagi-pagi sudah -- , malulah kpd tetangga
mores
1mo·res n adat istiadat yg mengandung arti hukum susila
meru
me·ru /méru/ n 1 gunung dl mitologi Hindu tempat persemayaman para dewa dan makhluk kedewaan, serta menjadi pusat jagat raya; 2 ragam hias berbentuk segitiga sbg lambang persemayaman dewa; 3 bangunan yg terdapat di kuil, merupakan tempat persembahan, terdiri atas 3—11 atap atau tingkat (di Bali); 4 Bl atap bangunan pura yg bersusun dan semakin ke atas semakin kecil
materi
2ma·te·ri /matéri/, ter·ma·te·ri v terlekat; tersurat (di hati)
maizena
mai·ze·na /maizéna/ n tepung jagung
liberator
li·be·ra·tor n orang yg memerdekakan (budak belian dsb)
kola
ko·la n 1 Bot tumbuhan yg termasuk keluarga Sterculiaceae, bijinya mengandung kafeina, dapat dipakai sbg obat penyegar (antara lain, dicampurkan ke dl minuman dingin); 2 biji kola
kipa
ki·pa ark a timpang atau pincang (krn kudung sebelah kakinya)
keriang-keriut
ke·ri·ang-ke·ri·ut n tiruan bunyi "kiat-kiut", spt bunyi pohon bambu bergesek ditiup angin
kendana
ken·da·na Mk ark v, me·ngen·da·nai v mengamat-amati; mengawasi; menjaga
kelumun
ke·lu·mun Mk n selubung;
ber·ke·lu·mun v berselubung: ia tidur ~ kain sarung;
me·nge·lu·muni v, menyelubungi; meliputi
ber·ke·lu·mun v berselubung: ia tidur ~ kain sarung;
me·nge·lu·muni v, menyelubungi; meliputi
kelakanji
ke·la·kan·ji n 1 tumbuhan yg berbatang ramping, tumbuh di sela-sela rumput, berkhasiat untuk obat disentri; 2 daun kela kanji
kasasi
ka·sa·si n Huk pembatalan atau pernyataan tidak sah oleh Mahkamah Agung thd putusan hakim krn putusan itu menyalahi atau tidak sesuai dng undang-undang: kekuasaan hak -- hanyalah hak kekuasaan Mahkamah Agung
kabinet
1ka·bi·net /kabinét/ n 1 badan atau dewan pemerintahan yg terdiri atas para menteri; 2 kantor kerja (terutama bagi presiden, perdana menteri, dsb);
-- bayangan sekelompok pemimpin oposisi yg mungkin menjadi anggota kabinet jika partainya berkuasa dan selalu bertanggung jawab thd penyusunan kebijakan partai serta kpd pemimpin kelompoknya dl perdebatan di parlemen;
-- ekstra parlementer kabinet yg biasanya terbentuk apabila formatur tidak berhasil menyusun kabinet parlementer krn tidak mendapat persesuaian paham dr partai-partai politik besar di dl parlemen;
-- gotong royong kabinet yg menterinya mewakili berbagai golongan sosial dan partai; kabinet nasional;
-- kerja kabinet yg menterinya ahli dl urusan kenegaraan dan bidang yg diurusinya;
-- koalisi kabinet yg menterinya terdiri atas anggota beberapa partai;
-- ministerial kabinet parlementer;
-- nasional kabinet yg menterinya mewakili sebagian besar partai;
-- parlementer kabinet yg menterinya diajukan oleh parlemen dan bertanggung jawab kpd parlemen;
-- partai kabinet yg menterinya berasal dr anggota satu partai yg menguasi suara terbanyak di parlemen;
-- presidensial sistem pemerintahan dng pelaksanaan tugas eksekutif dipimpin dan dipertanggungjawabkan oleh presiden, sedangkan presiden tidak tunduk dan bertanggung jawab kpd parlemen
-- bayangan sekelompok pemimpin oposisi yg mungkin menjadi anggota kabinet jika partainya berkuasa dan selalu bertanggung jawab thd penyusunan kebijakan partai serta kpd pemimpin kelompoknya dl perdebatan di parlemen;
-- ekstra parlementer kabinet yg biasanya terbentuk apabila formatur tidak berhasil menyusun kabinet parlementer krn tidak mendapat persesuaian paham dr partai-partai politik besar di dl parlemen;
-- gotong royong kabinet yg menterinya mewakili berbagai golongan sosial dan partai; kabinet nasional;
-- kerja kabinet yg menterinya ahli dl urusan kenegaraan dan bidang yg diurusinya;
-- koalisi kabinet yg menterinya terdiri atas anggota beberapa partai;
-- ministerial kabinet parlementer;
-- nasional kabinet yg menterinya mewakili sebagian besar partai;
-- parlementer kabinet yg menterinya diajukan oleh parlemen dan bertanggung jawab kpd parlemen;
-- partai kabinet yg menterinya berasal dr anggota satu partai yg menguasi suara terbanyak di parlemen;
-- presidensial sistem pemerintahan dng pelaksanaan tugas eksekutif dipimpin dan dipertanggungjawabkan oleh presiden, sedangkan presiden tidak tunduk dan bertanggung jawab kpd parlemen
formal
for·mal a 1 sesuai dng peraturan yg sah; menurut adat kebiasaan yg berlaku: permohonan itu harus diajukan secara -- , tidak cukup dng telepon; 2 resmi: pendidikan -- yg ditempuhnya hanya sekolah teknik menengah
flu
flu n penyakit menular pd saluran pernapasan yg disebabkan oleh virus; influenza; pilek
ekad
ekad /ékad/ n bentuk tumbuhan atau hewan yg muncul sbg responsi thd faktor habitat tertentu, sedangkan adaptasi khasnya tidak terwariskan
dureng
du·reng /duréng/ n musim di Flores dng turun hujan setiap hari siang dan malam
cik
3cik ark a rapi, bagus, dan menarik
candung
can·dung n parang yg dibuat dr satu besi yg bilah dan hulunya bersambung
berambang
be·ram·bang Jw n bawang merah
baris
1ba·ris n 1 deret; leret; banjar; jajar: tiap petak ditanami sepuluh -- pohon ketela; 2 cak berbaris: anak-anak sedang belajar --; 3 garis lurus; coret; setrip: terangkanlah kata-kata yg diberi -- di bawahnya; 4 barisan; pasukan: -- Baret Merah; 5 deretan huruf pd tulisan atau cetakan: kalimat itu tertulis pd halaman 15 -- kelima dr atas; 6 tanda bunyi dl tulisan Arab (fatah, kasrah, damah);
-- baru baris permulaan lagi (berganti baris);
-- kolom deretan huruf yg menjorok ke dalam 5,5 titik lajur surat kabar dan iklan;
-- tanggal Kom 1 tempat asal berita dan tanggal kejadian yg terletak pd bagian atas berita; 2 tanggal penerbitan surat kabar;
ber·ba·ris v berderet (berjajar) dng teratur; berbanjar;
ba·ris-ber·ba·ris n perihal cara berbaris: murid-murid sedang melakukan latihan -;
mem·ba·ris kl v 1 berjalan berbaris; 2 merupakan baris (banjar, jajar, deret);
mem·ba·ris·kan v 1 menjajarkan; menderetkan; 2 menyuruh berbaris; mengatur (melatih) berjalan berjajar-jajar: setiap pagi guru - murid-murid sebelum masuk kelas;
ba·ris·an n 1 deretan; banjaran; jajaran; 2 Mil kesatuan pasukan (prajurit); kesatuan tentara yg telah disiapkan (untuk bertempur dsb);
- belakang Mil pasukan yg berada di belakang daerah pertempuran; pasukan yg tidak langsung turut bertempur; - depan Mil pasukan yg langsung berhadapan dng musuh; - kehormatan Mil barisan (tentara) yg khusus disiapkan untuk menghormati tamu agung atau dl upacara peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan; - pemadam kebakaran petugas kota yg diperlengkapi dng mobil pengangkut air, pipa, tangga, dsb untuk memadamkan kebakaran; - teras Mil pasukan induk atau pasukan utama;
se·ba·ris n 1 satu baris; 2 sederajat
-- baru baris permulaan lagi (berganti baris);
-- kolom deretan huruf yg menjorok ke dalam 5,5 titik lajur surat kabar dan iklan;
-- tanggal Kom 1 tempat asal berita dan tanggal kejadian yg terletak pd bagian atas berita; 2 tanggal penerbitan surat kabar;
ber·ba·ris v berderet (berjajar) dng teratur; berbanjar;
ba·ris-ber·ba·ris n perihal cara berbaris: murid-murid sedang melakukan latihan -;
mem·ba·ris kl v 1 berjalan berbaris; 2 merupakan baris (banjar, jajar, deret);
mem·ba·ris·kan v 1 menjajarkan; menderetkan; 2 menyuruh berbaris; mengatur (melatih) berjalan berjajar-jajar: setiap pagi guru - murid-murid sebelum masuk kelas;
ba·ris·an n 1 deretan; banjaran; jajaran; 2 Mil kesatuan pasukan (prajurit); kesatuan tentara yg telah disiapkan (untuk bertempur dsb);
- belakang Mil pasukan yg berada di belakang daerah pertempuran; pasukan yg tidak langsung turut bertempur; - depan Mil pasukan yg langsung berhadapan dng musuh; - kehormatan Mil barisan (tentara) yg khusus disiapkan untuk menghormati tamu agung atau dl upacara peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan; - pemadam kebakaran petugas kota yg diperlengkapi dng mobil pengangkut air, pipa, tangga, dsb untuk memadamkan kebakaran; - teras Mil pasukan induk atau pasukan utama;
se·ba·ris n 1 satu baris; 2 sederajat
artisan
ar·ti·san n orang yg ahli membuat barang kerajinan tangan
analeptik
ana·lep·tik /analéptik/ n obat untuk memulihkan kesehatan
agon
1agon n Sas adegan dl drama yg menunjukkan perdebatan (perselisihan) antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis
Jumat, 26 Mei 2017
tragis
tra·gis a (bersifat) menyedihkan: ia menemui ajalnya dl tangan musuhnya secara --
tokok
1to·kok n tambahan sedikit (ketika menimbang, mengukur, dsb);
ber·to·kok v 1 mendapat tambahan sedikit (dl beratnya, panjangnya, dsb ketika mengukur sesuatu); 2 bertambah (lagi): ia mengidap penyakit ginjal dan ~ pula dng sakit kuning;
me·no·kok v 1 memberi tokok; menambah; mengimbuhi; 2 melengkapi (yg kurang): saya mempunyai persediaan barang untuk ~ kekurangan itu; sekadar untuk ~ pengetahuan
ber·to·kok v 1 mendapat tambahan sedikit (dl beratnya, panjangnya, dsb ketika mengukur sesuatu); 2 bertambah (lagi): ia mengidap penyakit ginjal dan ~ pula dng sakit kuning;
me·no·kok v 1 memberi tokok; menambah; mengimbuhi; 2 melengkapi (yg kurang): saya mempunyai persediaan barang untuk ~ kekurangan itu; sekadar untuk ~ pengetahuan
sportivitas
spor·ti·vi·tas n sikap adil (jujur) thd lawan; sikap bersedia mengakui keunggulan (kekuatan, kebenaran) lawan atau kekalahan (kelemahan, kesalahan) sendiri; kejujuran; kesportifan
sponsor
spon·sor n 1 orang atau perusahaan yg mengusahakan (memelopori, memprakarsai, mengusulkan, menyelenggarakan) suatu kegiatan (siaran, pertunjukan, dsb): perusahaan itu bertindak sbg -- dl kejuaraan bulu tangkis dunia; 2 penanggung jawab (wali); 3 pendukung; pendorong: anak dan istrinya menjadi -- utamanya dl melanjutkan studi;
men·spon·sori v 1 mengusahakan; menyelenggarakan: bank itu telah - gerakan cinta menabung; 2 mengurus kebutuhan (material); membiayai: usahawan itu yg - perkumpulan catur di desa kami;
pen·spon·sor·an n cak proses, cara, perbuatan mensponsori;
spon·sor-spon·sor·an n cak yg mengusahakan (mengusulkan, memprakarsai, dsb) sesuatu dng maksud supaya mendapat imbalan: kita harus betul-betul jujur, jangan ada -
men·spon·sori v 1 mengusahakan; menyelenggarakan: bank itu telah - gerakan cinta menabung; 2 mengurus kebutuhan (material); membiayai: usahawan itu yg - perkumpulan catur di desa kami;
pen·spon·sor·an n cak proses, cara, perbuatan mensponsori;
spon·sor-spon·sor·an n cak yg mengusahakan (mengusulkan, memprakarsai, dsb) sesuatu dng maksud supaya mendapat imbalan: kita harus betul-betul jujur, jangan ada -
silih
si·lih 1 v saling; 2 ganti; tukar; 3 n Ling a konstituen yg tidak ditentukan atau tidak terdapat dl struktur dasar, diperlukan untuk menjelaskan suatu derivasi; b unsur tidak bermakna yg mempunyai fungsi sintaksis, tetapi tidak mempunyai fungsi semantis;
-- asah saling menajamkan pikiran; saling mengingatkan;
-- asih saling mengasihi;
-- asuh saling mengasuh; saling membimbing;
-- berganti bergantian; bergiliran (satu per satu); bertukar-tukar;
-- ganti saling berganti (berbalas);
-- mata sesuatu yg dipakai untuk pandangan (pamer) saja (spt memberi maskawin banyak, tetapi akhirnya dikembalikan);
-- sambut silih ganti;
-- semilih ganti-berganti; berturut-turut ganti-berganti;
ber·si·lih v 1 bertukar: - baju; 2 berubah (jadi); bertukar rupa dsb: dukun itu mampu - rupa jadi harimau; 3 berganti-ganti; bergiliran; bertukar-tukar: berang dan sedih datang - ganti mengacau perasaan;
- lapik ki kawin dng saudara atau sanak saudara dr istrinya yg telah meninggal;
me·nyi·lih v 1 mengganti; menukar: - baju; 2 memberi ganti (kerugian dsb): - rugi; 3 bertukar kulit (ular, kadal, dsb): ular -; 4 berubah menjadi: tidak kusangka hatimu bisa - sekejam itu; 5 Mk meminjam: - uang orang;
si·lih·an n yg dipakai untuk mengganti: - peran;
- perang pampasan perang;
per·si·lih·an n pertukaran; pergantian;
pe·nyi·lih·an n proses, cara, perbuatan menyilih; penukaran; penggantian
-- asah saling menajamkan pikiran; saling mengingatkan;
-- asih saling mengasihi;
-- asuh saling mengasuh; saling membimbing;
-- berganti bergantian; bergiliran (satu per satu); bertukar-tukar;
-- ganti saling berganti (berbalas);
-- mata sesuatu yg dipakai untuk pandangan (pamer) saja (spt memberi maskawin banyak, tetapi akhirnya dikembalikan);
-- sambut silih ganti;
-- semilih ganti-berganti; berturut-turut ganti-berganti;
ber·si·lih v 1 bertukar: - baju; 2 berubah (jadi); bertukar rupa dsb: dukun itu mampu - rupa jadi harimau; 3 berganti-ganti; bergiliran; bertukar-tukar: berang dan sedih datang - ganti mengacau perasaan;
- lapik ki kawin dng saudara atau sanak saudara dr istrinya yg telah meninggal;
me·nyi·lih v 1 mengganti; menukar: - baju; 2 memberi ganti (kerugian dsb): - rugi; 3 bertukar kulit (ular, kadal, dsb): ular -; 4 berubah menjadi: tidak kusangka hatimu bisa - sekejam itu; 5 Mk meminjam: - uang orang;
si·lih·an n yg dipakai untuk mengganti: - peran;
- perang pampasan perang;
per·si·lih·an n pertukaran; pergantian;
pe·nyi·lih·an n proses, cara, perbuatan menyilih; penukaran; penggantian
seludup
se·lu·dup, me·nye·lu·dup v masuk dng diam-diam; menyuruk; menukik; menyelinap; menyelundup: - ke bawah batu besar; - dr pintu belakang;
me·nye·lu·dup·kan v 1 memasukkan dng diam-diam; menyurukkan; 2 memasukkan barang gelap;
se·lu·dup·an n yg diseludupkan; hasil menyeludup;
pe·nye·lu·dup n orang yg menyeludup;
pe·nye·lu·dup·an n proses, cara, perbuatan menyeludup
me·nye·lu·dup·kan v 1 memasukkan dng diam-diam; menyurukkan; 2 memasukkan barang gelap;
se·lu·dup·an n yg diseludupkan; hasil menyeludup;
pe·nye·lu·dup n orang yg menyeludup;
pe·nye·lu·dup·an n proses, cara, perbuatan menyeludup
sapir
1sa·pir ark n serdadu bagian zeni
relasi
re·la·si /rélasi/ n 1 hubungan; perhubungan; pertalian: banyak -- (dng orang lain); 2 kenalan: banyak -- nya di kalangan atas; 3 pelanggan: pelayanan kpd -- harus baik
porak-poranda
po·rak-po·ran·da a 1 cerai-berai tidak keruan; berserakan; terserak ke mana-mana; porak-peranda; 2 kacau-balau; kucar-kacir; morat-marit;
me·mo·rak-po·ran·da·kan v menjadikan porak-poranda; memorak-perandakan: perbuatan sabotase itu ~ semua rencana yg sudah disusun
me·mo·rak-po·ran·da·kan v menjadikan porak-poranda; memorak-perandakan: perbuatan sabotase itu ~ semua rencana yg sudah disusun
pialang
pi·a·lang n perantara dl kegiatan jual beli; makelar;
ber·pi·a·lang v membeli atau menjual dng meminta jasa agen atau makelar;
me·mi·a·lang·kan v berpialang
ber·pi·a·lang v membeli atau menjual dng meminta jasa agen atau makelar;
me·mi·a·lang·kan v berpialang
pestaka
pes·ta·ka n 1 kitab primbon (yg berisi ramalan, mantra, dsb); pustaka: jika hendak melakukan pekerjaan yg besar (pesta perkawinan dsb) dilihatnya -- dahulu; 2 pengaruh baik atau buruk (yg ada pd suatu benda dsb): -- keris
peron
pe·ron /péron/ n pelataran (halaman) pd stasiun kereta api, tempat penumpang menunggu atau tempat turun naik kereta;
-- bus pelataran pd stasiun bus, tempat penumpang menunggu dan turun naik bus
-- bus pelataran pd stasiun bus, tempat penumpang menunggu dan turun naik bus
pentagin
pen·ta·gin /péntagin/ n bunga yg mempunyai lima putik
pelihara
pe·li·ha·ra v jaga; rawat;
me·me·li·ha·ra v 1 menjaga dan merawat baik-baik: ~ kesehatan badan; ~ orang sakit; ~ anak bini; 2 mengusahakan dan menjaga (supaya tertib, aman, dsb): ~ keamanan dan ketertiban; 3 mengusahakan (mengolah): ~ sawah ladang; ~ tanam-tanaman; 4 menjaga dan mendidik baik-baik: ~ anak-anak yatim; 5 memiara atau menernakkan (tt binatang): ~ ayam, itik; 6 mempunyai: ~ gundik (bujang dsb); 7 membiarkan tumbuh (tt rambut): ~ kumis (cambang dsb); 8 menyelamatkan; melindungi; melepaskan (meluputkan) dr bahaya dsb: ~ negeri dr bencana; ~ hamba rakyatnya;
~ hati ki menjaga agar orang lain tidak tersinggung (marah dsb); tenggang rasa; ~ lidah ki mengusahakan dan menjaga baik-baik dl berbicara agar tidak berkata-kata yg kurang baik atau kurang sopan; ~ mata menjaga mata agar tidak melihat barang yg diharamkan oleh agama; ~ mulut ki menjaga agar tidak berkata sembarangan; ~ tangan ki tidak melakukan sesuatu semaunya;
me·me·li·ha·ra·kan v memelihara;
ter·pe·li·ha·ra v 1 terjaga (terawat) baik: rupanya tanaman kebun ini ~ sekali; 2 dapat dan mudah dipelihara;
pe·li·ha·ra·an n yg dipelihara; piaraan: ayam ~ nya hilang dua ekor kemarin;
pe·me·li·ha·ra n 1 orang yg memelihara(kan); 2 orang yg suka memelihara dsb;
pe·me·li·ha·ra·an n 1 proses, cara, perbuatan memelihara(kan); penjagaan; perawatan; 2 pendidikan, peternakan (tt binatang); 3 penyelamatan; penghindaran (dr bahaya dsb); 4 penjagaan harta kekayaan, terutama alat produksi tahan lama dl perusahaan agar tetap dl kondisi yg baik;
~ medis Dok interaksi yg terjadi antara pemberi dan penerima pelayanan kesehatan selama si penerima mengalami gangguan kesehatan
me·me·li·ha·ra v 1 menjaga dan merawat baik-baik: ~ kesehatan badan; ~ orang sakit; ~ anak bini; 2 mengusahakan dan menjaga (supaya tertib, aman, dsb): ~ keamanan dan ketertiban; 3 mengusahakan (mengolah): ~ sawah ladang; ~ tanam-tanaman; 4 menjaga dan mendidik baik-baik: ~ anak-anak yatim; 5 memiara atau menernakkan (tt binatang): ~ ayam, itik; 6 mempunyai: ~ gundik (bujang dsb); 7 membiarkan tumbuh (tt rambut): ~ kumis (cambang dsb); 8 menyelamatkan; melindungi; melepaskan (meluputkan) dr bahaya dsb: ~ negeri dr bencana; ~ hamba rakyatnya;
~ hati ki menjaga agar orang lain tidak tersinggung (marah dsb); tenggang rasa; ~ lidah ki mengusahakan dan menjaga baik-baik dl berbicara agar tidak berkata-kata yg kurang baik atau kurang sopan; ~ mata menjaga mata agar tidak melihat barang yg diharamkan oleh agama; ~ mulut ki menjaga agar tidak berkata sembarangan; ~ tangan ki tidak melakukan sesuatu semaunya;
me·me·li·ha·ra·kan v memelihara;
ter·pe·li·ha·ra v 1 terjaga (terawat) baik: rupanya tanaman kebun ini ~ sekali; 2 dapat dan mudah dipelihara;
pe·li·ha·ra·an n yg dipelihara; piaraan: ayam ~ nya hilang dua ekor kemarin;
pe·me·li·ha·ra n 1 orang yg memelihara(kan); 2 orang yg suka memelihara dsb;
pe·me·li·ha·ra·an n 1 proses, cara, perbuatan memelihara(kan); penjagaan; perawatan; 2 pendidikan, peternakan (tt binatang); 3 penyelamatan; penghindaran (dr bahaya dsb); 4 penjagaan harta kekayaan, terutama alat produksi tahan lama dl perusahaan agar tetap dl kondisi yg baik;
~ medis Dok interaksi yg terjadi antara pemberi dan penerima pelayanan kesehatan selama si penerima mengalami gangguan kesehatan
patgulipat
pat·gu·li·pat n 1 permainan anak-anak (sembunyi-sembunyi); 2 selingkuh; 3 (main) curang: banyak pedagang yg pandai main -- sehingga terbebas dr pajak
operasionalisasi
ope·ra·si·o·na·li·sa·si n pengoperasian
muasasah
mu·a·sa·sah Ar n 1 badan yg didirikan untuk mengurus (memimpin dsb) orang-orang yg naik haji sbg pengganti syekh jamaah haji di Mekah; 2 yayasan
maukuf
mau·kuf n iman yg tidak diterima, spt halnya orang munafik yg imannya baru dapat diterima jika kemunafikannya telah hilang
mangut
ma·ngut a tampak spt orang melamun; bingung; merenung
loyak
lo·yak a terlalu lunak (lembek): bubur itu --
licik
1li·cik a 1 banyak akal yg buruk; pandai menipu; culas; curang; 2 licin;
ke·li·cik·an n kepandaian memutarbalikkan perkataan; kecurangan; keculasan: ia terpaksa menggunakan ~ nya untuk menjebak lawannya
ke·li·cik·an n kepandaian memutarbalikkan perkataan; kecurangan; keculasan: ia terpaksa menggunakan ~ nya untuk menjebak lawannya
leluhur
le·lu·hur n nenek moyang (yg diluhurkan)
layah
2la·yah n tudung penutup muka; berguk;
me·la·yah·kan v menudungkan kain dsb pd (muka, kepala)
me·la·yah·kan v menudungkan kain dsb pd (muka, kepala)
lanar
1la·nar n timbunan lumpur di tepi laut (yg dibawa oleh sungai atau air laut)
kafetaria
ka·fe·ta·ria /kafétaria/ n restoran yg menyajikan aneka masakan, makanan, dan minuman di gerai dng sistem swalayan bagi para pengunjung
jajar
2ja·jar n lubang panjang bekas dibajak; alur;
men·ja·jar v membajak;
men·ja·jar·kan v menyeret; mengeret;
ter·ja·jar v terpelanting ke belakang; terseret;
ja·jar·an n jajar
men·ja·jar v membajak;
men·ja·jar·kan v menyeret; mengeret;
ter·ja·jar v terpelanting ke belakang; terseret;
ja·jar·an n jajar
ilham
il·ham n 1 petunjuk Tuhan yg timbul di hati: ibu Nabi Musa mendapat -- supaya memasukkan anaknya ke dl peti dan menghanyutkannya ke Sungai Nil; 2 pikiran (angan-angan) yg timbul dr hati; bisikan hati; 3 sesuatu yg menggerakkan hati untuk mencipta (mengarang syair, lagu, dsb): di tempat pengasingannyalah ia mendapat -- untuk mencipta lagu-lagu perjuangan;
meng·il·hami v memberi ilham kpd; membisiki (dl hati);
meng·il·ham·kan v membisikkan (petunjuk dsb) kpd;
peng·il·ham·an n proses, cara, perbuatan mengilhamkan atau mengilhami
meng·il·hami v memberi ilham kpd; membisiki (dl hati);
meng·il·ham·kan v membisikkan (petunjuk dsb) kpd;
peng·il·ham·an n proses, cara, perbuatan mengilhamkan atau mengilhami
hematometra
he·ma·to·met·ra /hématométra/ n Dok penimbunan darah dl rongga uterus
gaflat
gaf·lat Ar n kelalaian; kelengahan
fonologis
fo·no·lo·gis a Ling mengenai (berdasarkan, secara) fonologi
feronikel
fe·ro·ni·kel /féronikel/ n paduan antara besi dan nikel
ekozona
eko·zo·na /ékozona/ n zona himpunan fosil yg mencirikan keadaan ekologi tertentu
duku
du·ku n 1 pohon tinggi (dpt mencapai 11—20 m), berbatang (pokok) lurus bergaris tengah 30—40 cm, bergetah; kulit batangnya abu-abu, cabang-cabangnya sedikit berbulu halus, bunganya putih-karang tersusun dl untaian; Lansium domesticum; 2 buah duku, bentuknya kecil-kecil bulat telur sampai bulat dan bergerombol, berwarna cokelat susu, berdaging putih dan berbiji, kadang-kadang bergetah
destruksi
des·truk·si /déstruksi/ n perusakan; pemusnahan; penghancuran; pembinasaan
cerun
ce·run a satu sisi turun sebelah (tt lantai, tanah, dsb)
buwuh
bu·wuh Jw n uang atau bahan yg diberikan oleh tamu kpd tuan rumah sbg sumbangan suatu upacara atau pesta
bogor
bo·gor n enau; aren; Arenga pinnata
almamater
al·ma·ma·ter n perguruan tinggi atau akademi tempat mahasiswa pernah belajar dan menyelesaikan pendidikannya
Kamis, 25 Mei 2017
wukerar
wu·ke·rar n pemberi pinjaman (uang dsb): dng adanya Pusat Koperasi TNI, para warakawuri tidak lagi menguntungkan para --
ukup
ukup n 1 wangi-wangian yg dibakar (spt dupa, setanggi) untuk mengasapi pakaian supaya harum baunya; 2 bunga-bungaan, msl bunga melati untuk mengharumkan teh; 3 wangi-wangian: air -- , air wangi-wangian;
ber·u·kup 1 v mengasapi diri dng membakar setanggi, kemenyan, dsb; 2 a sudah diasapi dng ukup: kain ~;
meng·u·kupi v 1 mengasapi dng setanggi, dupa, dsb; 2 mendupai; membakar dupa;
ukup·an n 1 hasil mengukup; sesuatu yg diukup; 2 wangi-wangian (setanggi dsb) untuk mengukup;
per·u·kup·an n hal berukup;
peng·u·kup n 1 alat untuk mengukup; 2 orang yg mengukup;
peng·u·kup·an n proses, cara, perbuatan mengukupi
ber·u·kup 1 v mengasapi diri dng membakar setanggi, kemenyan, dsb; 2 a sudah diasapi dng ukup: kain ~;
meng·u·kupi v 1 mengasapi dng setanggi, dupa, dsb; 2 mendupai; membakar dupa;
ukup·an n 1 hasil mengukup; sesuatu yg diukup; 2 wangi-wangian (setanggi dsb) untuk mengukup;
per·u·kup·an n hal berukup;
peng·u·kup n 1 alat untuk mengukup; 2 orang yg mengukup;
peng·u·kup·an n proses, cara, perbuatan mengukupi
toyor
to·yor v, me·no·yor v memukul (dng tangan dsb); menggocoh
tawar
3ta·war, -- jambi n serabut tumbuhan sejenis paku untuk menghentikan darah krn luka; Alshopila glanca;
-- pahit bidara laut
-- pahit bidara laut
tauliah
tau·li·ah Ar n 1 pelantikan atau pengangkatan menjadi wakil, wali, dsb; 2 surat pengangkatan atau pelantikan; 3 surat kepercayaan yg diserahkan oleh duta besar kpd kepala negara; 4 surat kuasa;
ber·tau·li·ah v mempunyai tauliah (kekuasaan): sumbangan hendaknya diserahkan kpd panitia yg ~ saja;
me·nau·li·ah·kan v memberikan tauliah
ber·tau·li·ah v mempunyai tauliah (kekuasaan): sumbangan hendaknya diserahkan kpd panitia yg ~ saja;
me·nau·li·ah·kan v memberikan tauliah
subak
su·bak n sistem pengairan teratur yg diselenggarakan oleh rakyat di Bali
sitak
si·tak n tas (pundi-pundi dsb) tempat bekal dsb
sisir
1si·sir n 1 alat untuk merapikan atau mengatur rambut, terbuat dr tanduk, plastik, atau logam, bergerigi tipis dan rapat; 2 penggaruk tanah dsb; garu; 3 gugus pisang (bagian dr tandan); 4 suri pd alat tenun; 5 Lay tempat dadung atau tros kapal lewat sewaktu ditarik atau diukur, dimaksudkan untuk mengurangi gesekan yg terjadi; gelendong pd pagar kapal, cok, rol;
-- kuda-kuda lempengan kayu pd alat musik gesek yg di atasnya direntangkan senar;
-- perontok sisir besar dan jarang-jarang dr bahan kayu, digunakan untuk merontokkan butir-butir padi;
-- sasak sisir yg geriginya tipis dan rapat, tidak sama panjang, bergagang panjang kecil, dipergunakan untuk menyasak rambut;
ber·si·sir v 1 merapikan rambut dng sisir; 2 memakai sisir; 3 sudah disisir;
me·nyi·sir v 1 merapikan (rambut) dng sisir; 2 menggaru (tanah); meratakan (tanah) dng garu dsb
-- kuda-kuda lempengan kayu pd alat musik gesek yg di atasnya direntangkan senar;
-- perontok sisir besar dan jarang-jarang dr bahan kayu, digunakan untuk merontokkan butir-butir padi;
-- sasak sisir yg geriginya tipis dan rapat, tidak sama panjang, bergagang panjang kecil, dipergunakan untuk menyasak rambut;
ber·si·sir v 1 merapikan rambut dng sisir; 2 memakai sisir; 3 sudah disisir;
me·nyi·sir v 1 merapikan (rambut) dng sisir; 2 menggaru (tanah); meratakan (tanah) dng garu dsb
sewar
se·war /séwar/ n golok yg agak lengkung
serbabaru
ser·ba·ba·ru a baru sama sekali
sebentar
se·ben·tar n 1 singkat; sesaat; tidak lama: tunggulah -- , saya mau sembahyang dulu; 2 nanti: -- Ibu datang; 3 kadang-kadang: -- pergi, -- tidak;
-- ini belum lama ini;
-- malam nanti malam;
se·ben·tar-se·ben·tar adv selang sebentar; sering; kerap kali: - anak kecil itu menangis
-- ini belum lama ini;
-- malam nanti malam;
se·ben·tar-se·ben·tar adv selang sebentar; sering; kerap kali: - anak kecil itu menangis
sawi
1sa·wi n sayuran yg berdaun lebar dan pd bagian bawahnya bertulang daun tegap (besar), dapat disayur; Brassica rugosa;
se·sa·wi n sawi
se·sa·wi n sawi
roman
3ro·man n sekam (padi); tangkai padi (merang)
pulun
pu·lun, ber·pu·lun-pu·lun a 1 bergumpal-gumpal naik tinggi (tt asap); 2 bertumpuk-tumpuk; berlipat-lipat (tt kain);
me·mu·lun-mu·lun v melipat-lipat (kain dsb); menggulung-gulung
me·mu·lun-mu·lun v melipat-lipat (kain dsb); menggulung-gulung
pneumatofos
pneu·ma·to·fos /pnéumatofos/ n Bio akar yg keluar secara tegak lurus dr akar yg terendam dl air dan berfungsi untuk pernapasan, msl pd pedada; akar napas
pepsin
pep·sin /pépsin/ n Dok enzim dl getah lambung untuk menguraikan protein dl suasana asam
pari
3pa·ri- bentuk terikat seluruh; semua; penuh: paripurna
nangkring
nang·kring v cak 1 berjongkok; 2 berada di atas (di tempat yg tinggi)
mujur
2mu·jur a 1 terus pd satu arah, tidak ada yg melintang; 2 terletak menurut panjangnya
mamut
ma·mut n keluarga gajah prasejarah, berbulu panjang dng punggung tinggi, taring melengkung, besar dan kuat, serta panjangnya dapat mencapai 5 m, hidup dl kelompok kawanan besar; Mamonteus; Mammuthus
majakeling
ma·ja·ke·ling n buah yg dikeringkan dr pohon Terminalia arborea, dipakai sbg campuran obat untuk penyakit keputihan pd wanita
lencang
len·cang a lurus arahnya atau jajarannya;
-- depan aba-aba dl baris-berbaris agar orang di belakang meluruskan barisannya dng tangan ke depan;
-- kanan aba-aba dl baris-berbaris agar orang di sebelah kiri melihat ke kanan untuk meluruskan jajarannya;
me·len·cang·kan v meluruskan: ia duduk sambil ~ kaki untuk melepaskan penat
-- depan aba-aba dl baris-berbaris agar orang di belakang meluruskan barisannya dng tangan ke depan;
-- kanan aba-aba dl baris-berbaris agar orang di sebelah kiri melihat ke kanan untuk meluruskan jajarannya;
me·len·cang·kan v meluruskan: ia duduk sambil ~ kaki untuk melepaskan penat
kota
1ko·ta n 1 daerah permukiman yg terdiri atas bangunan rumah yg merupakan kesatuan tempat tinggal dr berbagai lapisan masyarakat; 2 Dem daerah pemusatan penduduk dng kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian; 3 dinding (tembok) yg mengelilingi tempat pertahanan;
-- administratif 1 kota yg berfungsi sbg pusat pemerintahan wilayah atau daerah tertentu; 2 wilayah yg dikepalai seorang wali kota, yg bertanggung jawab kpd kepala wilayah kabupaten yg bersangkutan, dan tidak memiliki DPRD sendiri;
-- batik sebutan lain untuk kota Pekalongan;
-- buaya sebutan lain untuk kota Surabaya;
-- hujan sebutan lain untuk kota Bogor;
-- industri kota yg merupakan tempat konsentrasi industri penduduk yg sebagian besar terlibat dl kegiatan itu;
-- kembang sebutan lain untuk kota Bandung;
-- kosmopolitan kota besar yg mempunyai sifat internasional dng banyaknya lembaga yg mewakili lembaga negara lain dan banyaknya penduduk yg merasa dirinya mewakili kebudayaan dan pemikiran internasional;
-- madya 1 kota yg merupakan ibu kota daerah tingkat dua (setingkat dng kabupaten); 2 wilayah yg dikepalai oleh seorang wali kota;
-- metropolitan kota besar yg menguasai daerah sekelilingnya dng adanya kota satelit dan kota pinggiran;
-- pahlawan sebutan lain untuk kota Surabaya;
-- pelabuhan kota yg merupakan peluasan suatu pelabuhan;
-- pelajar sebutan lain untuk kota Yogyakarta;
-- perdagangan kota besar ataupun kecil yg berpusat pd suatu pasar atau pusat perdagangan;
-- pinggiran kota kecil atau komunitas yg berdekatan dng kota metropolitan yg sangat bergantung padanya di bidang ekonomi;
-- praja daerah dan pemerintahan kota yg setingkat dng kabupaten;
-- pusat religi kota yg berpusat pd pusat keagamaan spt candi, kuil, dan biara;
-- satelit 1 kota baru yg dibangun di dekat atau di pinggir sebuah kota besar dl rangka peluasan kota; 2 kota yg terletak di pinggir atau berdekatan dng kota besar, yg secara ekonomis, sosial, administratif, dan politis tergantung pd kota besar itu;
-- suci kota yg menjadi pusat peribadatan dan tradisi spt Mekah, Roma, Yerusalem;
-- udang sebutan lain untuk kota Cirebon;
ber·ko·ta kl v berbenteng; berdinding batu;
me·ngo·ta v 1 mendirikan tembok sekeliling; membenteng; 2 cak datang bermukim ke kota;
me·ngo·tai kl v memberi berbenteng; membentengi; memagari dng dinding batu;
me·ngo·ta·kan kl v 1 menjadikan spt kota; menjadikan bersifat kota; menjadikan sbg konsumsi orang kota; 2 memperkuat dng benteng; memakai sesuatu untuk benteng;
pe·ngo·ta·an v proses, cara, perbuatan mengotakan;
per·ko·ta·an n 1 daerah (kawasan) kota; 2 kelompok pemukiman yg terdiri atas tempat tinggal dan tempat kerja pertanian;
ke·ko·ta·an v berhubungan dng sifat atau keadaan kota;
ke·ko·ta-ko·ta·an a berlaku (berlagak) sbg orang kota
-- administratif 1 kota yg berfungsi sbg pusat pemerintahan wilayah atau daerah tertentu; 2 wilayah yg dikepalai seorang wali kota, yg bertanggung jawab kpd kepala wilayah kabupaten yg bersangkutan, dan tidak memiliki DPRD sendiri;
-- batik sebutan lain untuk kota Pekalongan;
-- buaya sebutan lain untuk kota Surabaya;
-- hujan sebutan lain untuk kota Bogor;
-- industri kota yg merupakan tempat konsentrasi industri penduduk yg sebagian besar terlibat dl kegiatan itu;
-- kembang sebutan lain untuk kota Bandung;
-- kosmopolitan kota besar yg mempunyai sifat internasional dng banyaknya lembaga yg mewakili lembaga negara lain dan banyaknya penduduk yg merasa dirinya mewakili kebudayaan dan pemikiran internasional;
-- madya 1 kota yg merupakan ibu kota daerah tingkat dua (setingkat dng kabupaten); 2 wilayah yg dikepalai oleh seorang wali kota;
-- metropolitan kota besar yg menguasai daerah sekelilingnya dng adanya kota satelit dan kota pinggiran;
-- pahlawan sebutan lain untuk kota Surabaya;
-- pelabuhan kota yg merupakan peluasan suatu pelabuhan;
-- pelajar sebutan lain untuk kota Yogyakarta;
-- perdagangan kota besar ataupun kecil yg berpusat pd suatu pasar atau pusat perdagangan;
-- pinggiran kota kecil atau komunitas yg berdekatan dng kota metropolitan yg sangat bergantung padanya di bidang ekonomi;
-- praja daerah dan pemerintahan kota yg setingkat dng kabupaten;
-- pusat religi kota yg berpusat pd pusat keagamaan spt candi, kuil, dan biara;
-- satelit 1 kota baru yg dibangun di dekat atau di pinggir sebuah kota besar dl rangka peluasan kota; 2 kota yg terletak di pinggir atau berdekatan dng kota besar, yg secara ekonomis, sosial, administratif, dan politis tergantung pd kota besar itu;
-- suci kota yg menjadi pusat peribadatan dan tradisi spt Mekah, Roma, Yerusalem;
-- udang sebutan lain untuk kota Cirebon;
ber·ko·ta kl v berbenteng; berdinding batu;
me·ngo·ta v 1 mendirikan tembok sekeliling; membenteng; 2 cak datang bermukim ke kota;
me·ngo·tai kl v memberi berbenteng; membentengi; memagari dng dinding batu;
me·ngo·ta·kan kl v 1 menjadikan spt kota; menjadikan bersifat kota; menjadikan sbg konsumsi orang kota; 2 memperkuat dng benteng; memakai sesuatu untuk benteng;
pe·ngo·ta·an v proses, cara, perbuatan mengotakan;
per·ko·ta·an n 1 daerah (kawasan) kota; 2 kelompok pemukiman yg terdiri atas tempat tinggal dan tempat kerja pertanian;
ke·ko·ta·an v berhubungan dng sifat atau keadaan kota;
ke·ko·ta-ko·ta·an a berlaku (berlagak) sbg orang kota
kerincing
ke·rin·cing n 1 bunyi berdencing-dencing; 2 alat bunyi-bunyian dibuat dr logam
kerantong
ke·ran·tong n kentungan; kentung-kentung
kenduri
ken·du·ri n perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat, dsb; selamatan: mereka mengadakan -- untuk menujuh hari neneknya;
-- arwah selamatan memperingati atau mendoakan roh (jiwa) orang yg telah meninggal;
ber·ken·du·ri v 1 mengadakan kenduri; 2 menghadiri acara kenduri;
me·ngen·du·ri·kan ark v menggunakan (menjadikan, memperlakukan) sesuatu sbg barang kenduri: ia berjanji akan ~ seekor kerbau apabila ia terpilih menjadi kepala desa
-- arwah selamatan memperingati atau mendoakan roh (jiwa) orang yg telah meninggal;
ber·ken·du·ri v 1 mengadakan kenduri; 2 menghadiri acara kenduri;
me·ngen·du·ri·kan ark v menggunakan (menjadikan, memperlakukan) sesuatu sbg barang kenduri: ia berjanji akan ~ seekor kerbau apabila ia terpilih menjadi kepala desa
kemput
kem·put adv seluruhnya (sampai tuntas)
kekas
1ke·kas ark v, me·nge·kas v mengais (tt ayam)
kedul
ke·dul ark n bola dr kayu (gading atau tanduk)
jinjang
jin·jang kl n 1 pemimpin atau ketua (golongan, hantu, dsb); 2 dukun yg menguasai hantu; 3 badan atau orang yg kemasukan setan; 4 orang yg menemani utusan raja;
ber·jin·jang v mempunyai pemimpin atau ketua (tt hantu): hantu tak ~ , ki hantu yg tidak berketua (dikatakan tt orang yg berkeliaran di mana-mana);
jin·jang·an n jinjang
ber·jin·jang v mempunyai pemimpin atau ketua (tt hantu): hantu tak ~ , ki hantu yg tidak berketua (dikatakan tt orang yg berkeliaran di mana-mana);
jin·jang·an n jinjang
indayang
in·da·yang n pelepah nyiur (yg sudah kering): jangan bermain-main di bawah pohon kelapa itu nanti kejatuhan -- kering
idealis
ide·a·lis /idéalis/ n 1 orang yg bercita-cita tinggi; 2 pengikut aliran idealisme
gerapu
ge·ra·pu, ber·ge·ra·pu v berasa kasap (tt rabaan) spt kulit katak puru
gembar-gembor
gem·bar-gem·bor v, ber·gem·bar-gem·bor v berteriak-teriak nyaring; berseru-seru (bermaksud propaganda dsb): bekerjalah, jangan ~ saja;
meng·gem·bar-gem·bor·kan v menyeru-nyerukan dng suara lantang; mempropagandakan dng hebat; mendengungkan anjuran (janji dsb): dia ~ supaya kita menabung di Tabanas, tetapi dia sendiri menabung di bank asing;
peng·gem·bar-gem·bor·an n proses, cara, perbuatan menggembar-gemborkan
meng·gem·bar-gem·bor·kan v menyeru-nyerukan dng suara lantang; mempropagandakan dng hebat; mendengungkan anjuran (janji dsb): dia ~ supaya kita menabung di Tabanas, tetapi dia sendiri menabung di bank asing;
peng·gem·bar-gem·bor·an n proses, cara, perbuatan menggembar-gemborkan
gedembal
ge·dem·bal a gemuk; kuat; tegap: tubuh mereka cukup --
dengar
de·ngar v, -- pendapat pertemuan yg diadakan untuk mendengarkan penjelasan atau pendapat seseorang yg berwenang mengenai pelaksanaan kegiatan dsb yg ada dl batas tugas dan kewenangannya (anggota masyarakat, lembaga atau badan pemerintah, dsb): DPR telah mengadakan -- pendapat dng Menteri Pendidikan Nasional tt masalah wajib belajar;
ber·de·ngar Mk v didengar(kan); diturut; diindahkan: nasihatnya ~;
men·de·ngar v 1 dapat menangkap suara (bunyi) dng telinga; tidak tuli: apakah kakek itu masih ~ ? ; aku ~ bunyi sirene; 2 mendapat kabar: saya ~ bahwa orang tua mereka telah bercerai; 3 telah mendengarkan (dl resolusi, keputusan, dsb): ~ dsb, mengingat dsb, memutuskan ...; 4 menurut; mengindahkan; mendengarkan: ia tidak mau ~ kata orang tua;
men·de·ngar-de·ngar v mendapat kabar yg belum jelas tt suatu hal: saya cuma ~ dr tetangga tt kegiatannya yg mencurigakan;
men·de·ngar·kan v 1 mendengar akan sesuatu dng sungguh-sungguh; memasang telinga baik-baik untuk mendengar: Bapak sedang ~ warta berita; 2 memperhatikan; mengindahkan; menurut (nasihat, bujukan, dsb): kita tidak usah ~ desas-desus yg belum tentu benar tidaknya;
ter·de·ngar v 1 dapat didengar (tt suara, bunyi): suaranya tidak ~ dr sini; 2 diketahui atau tersiar (tt kabar, berita): sudah setahun lebih tidak ~ beritanya;
de·ngar-de·ngar·an v 1 seakan-akan mendengar sesuatu: saya selalu ~ suaranya; 2 percaya atas pendengaran; mudah (lekas) percaya: jangan suka ~ saja, saksikan sendiri; 3 suka menurut (mengindahkan): sbg anak harus ~ pd orang tua;
mem·per·de·ngar·kan v 1 mengeluarkan suara (bunyi dsb) supaya didengar (diperhatikan) orang: di dl rapat itu ia tidak mau ~ suaranya; 2 menyiarkan (lagu-lagu dsb) melalui radio dsb: paduan suara itu ~ lagu Rayuan Pulau Kelapa;
pen·de·ngar n 1 alat untuk mendengar atau mendengarkan; 2 indra untuk mendengar; telinga; 3 orang yg mendengarkan (pidato, musik, dsb); 4 pelajar (mahasiswa) yg ikut mendengarkan pelajaran (kuliah), tetapi tidak terdaftar sbg pelajar (mahasiswa) biasa;
pen·de·ngar·an n 1 indra untuk mendengar; telinga: ~ nya kurang baik (agak tuli); 2 hasil mendengar atau mendengarkan: menurut ~ saya, ia tidak jadi berangkat ke luar negeri; 3 proses, cara, perbuatan mendengar(kan);
ke·de·ngar·an v dapat didengar; terdengar: dentuman meriam itu ~ dr sini; sudah lama tidak ~ beritanya
ber·de·ngar Mk v didengar(kan); diturut; diindahkan: nasihatnya ~;
men·de·ngar v 1 dapat menangkap suara (bunyi) dng telinga; tidak tuli: apakah kakek itu masih ~ ? ; aku ~ bunyi sirene; 2 mendapat kabar: saya ~ bahwa orang tua mereka telah bercerai; 3 telah mendengarkan (dl resolusi, keputusan, dsb): ~ dsb, mengingat dsb, memutuskan ...; 4 menurut; mengindahkan; mendengarkan: ia tidak mau ~ kata orang tua;
men·de·ngar-de·ngar v mendapat kabar yg belum jelas tt suatu hal: saya cuma ~ dr tetangga tt kegiatannya yg mencurigakan;
men·de·ngar·kan v 1 mendengar akan sesuatu dng sungguh-sungguh; memasang telinga baik-baik untuk mendengar: Bapak sedang ~ warta berita; 2 memperhatikan; mengindahkan; menurut (nasihat, bujukan, dsb): kita tidak usah ~ desas-desus yg belum tentu benar tidaknya;
ter·de·ngar v 1 dapat didengar (tt suara, bunyi): suaranya tidak ~ dr sini; 2 diketahui atau tersiar (tt kabar, berita): sudah setahun lebih tidak ~ beritanya;
de·ngar-de·ngar·an v 1 seakan-akan mendengar sesuatu: saya selalu ~ suaranya; 2 percaya atas pendengaran; mudah (lekas) percaya: jangan suka ~ saja, saksikan sendiri; 3 suka menurut (mengindahkan): sbg anak harus ~ pd orang tua;
mem·per·de·ngar·kan v 1 mengeluarkan suara (bunyi dsb) supaya didengar (diperhatikan) orang: di dl rapat itu ia tidak mau ~ suaranya; 2 menyiarkan (lagu-lagu dsb) melalui radio dsb: paduan suara itu ~ lagu Rayuan Pulau Kelapa;
pen·de·ngar n 1 alat untuk mendengar atau mendengarkan; 2 indra untuk mendengar; telinga; 3 orang yg mendengarkan (pidato, musik, dsb); 4 pelajar (mahasiswa) yg ikut mendengarkan pelajaran (kuliah), tetapi tidak terdaftar sbg pelajar (mahasiswa) biasa;
pen·de·ngar·an n 1 indra untuk mendengar; telinga: ~ nya kurang baik (agak tuli); 2 hasil mendengar atau mendengarkan: menurut ~ saya, ia tidak jadi berangkat ke luar negeri; 3 proses, cara, perbuatan mendengar(kan);
ke·de·ngar·an v dapat didengar; terdengar: dentuman meriam itu ~ dr sini; sudah lama tidak ~ beritanya
daktil
dak·til n Zool kaki yg terdiri atas satu ruas panjang dan dua ruas pendek
cengang
ce·ngang a, ber·ce·ngang·an v merasa ganjil atau aneh ketika melihat (atau mendengar) sesuatu yg mengherankan (tt orang banyak); takjub; keheranan: sedang kami masih ~ , ia telah menghilang di balik pepohonan; mereka ~ melihat apa yg terjadi;
ber·si·ce·ngang v bercengangan;
men·ce·ngang·kan v menyebabkan (menjadi) tercengang; mengherankan; mengagumkan; menakjubkan;
ter·ce·ngang v ternganga keheranan (kagum, takjub): kedua anak itu ~ melihat orang berlatih silat;
~ bengang tercengang dan ternganga keheranan;
ter·ce·ngang-ce·ngang v tercengang
ber·si·ce·ngang v bercengangan;
men·ce·ngang·kan v menyebabkan (menjadi) tercengang; mengherankan; mengagumkan; menakjubkan;
ter·ce·ngang v ternganga keheranan (kagum, takjub): kedua anak itu ~ melihat orang berlatih silat;
~ bengang tercengang dan ternganga keheranan;
ter·ce·ngang-ce·ngang v tercengang
carut
1ca·rut a keji, kotor, cabul (tt perkataan);
-- capai ark carut-marut;
ca·rut-ma·rut n bermacam-macam perkataan yg keji;
ber·ca·rut v bercarut-carut;
ber·ca·rut-ca·rut v 1 mengeluarkan perkataan yg keji-keji; 2 memaki-maki (dng kata-kata yg kotor);
men·ca·rut-ca·rut v bercarut(-carut);
mem·per·ca·ruti v menghina orang dng kata-kata yg keji; memaki-maki;
pen·ca·rut n orang yg suka mencarut
-- capai ark carut-marut;
ca·rut-ma·rut n bermacam-macam perkataan yg keji;
ber·ca·rut v bercarut-carut;
ber·ca·rut-ca·rut v 1 mengeluarkan perkataan yg keji-keji; 2 memaki-maki (dng kata-kata yg kotor);
men·ca·rut-ca·rut v bercarut(-carut);
mem·per·ca·ruti v menghina orang dng kata-kata yg keji; memaki-maki;
pen·ca·rut n orang yg suka mencarut
cakram
cak·ram n 1 besi bundar, pipih, dan tajam; cakra; 2 Olr salah satu alat nomor lempar pd cabang olahraga atletik, terbuat dr kayu bundar dan pipih, di pinggirannya dibalut dng besi (beratnya 2 kg untuk putra dan 1 kg untuk putri);
-- benih Bio kumpulan sel berbentuk cakram pd permukaan atas dr kuning telur, terbentuk dr pembelahan sel benih yg telah dibuahi;
-- kecambah Bio bagian telur yg telah dibuahi, tempat permulaan embrio dapat dilihat;
-- sisipan Bio garis pendek berbentuk huruf V, terentang pd serabut otot jantung
-- benih Bio kumpulan sel berbentuk cakram pd permukaan atas dr kuning telur, terbentuk dr pembelahan sel benih yg telah dibuahi;
-- kecambah Bio bagian telur yg telah dibuahi, tempat permulaan embrio dapat dilihat;
-- sisipan Bio garis pendek berbentuk huruf V, terentang pd serabut otot jantung
bengul
be·ngul Jk a balut (tt mata yg baru habis menangis)
basah
ba·sah a 1 mengandung air atau barang cair: bajunya -- kena hujan; 2 belum dikeringkan; masih baru: ikan --; 3 cak banyak mendatangkan keuntungan (uang dsb): ia ditempatkan di pos yg --;
sepala-pala mandi biarlah -- , pb mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung; sudah -- kehujanan, pb mendapat kemalangan ganda; tertangkap -- , pb tertangkap ketika sedang berbuat kejahatan; tertangkap tangan; mandi (berendam) tak -- , pb 1 berbuat sesuatu tanpa mengacuhkan teguran atau peringatan; 2 tidak menaruh perasaan (belas kasihan);
-- kerongkongan ki hidup senang; banyak rezeki;
-- kuyup sangat basah; basah sekali;
-- lencun basah kuyup;
ber·ba·sah-ba·sah v 1 sengaja membuat diri supaya basah; 2 basah kuyup;
mem·ba·sahi v membuat basah; memberi air supaya basah: hujan tercurah - bumi;
- kerongkongan ki menghilangkan haus; minum;
mem·ba·sah·kan v 1 membuat supaya basah: dia - kain dng mencelupkannya ke dl ember; 2 menyebabkan (menjadikan) basah: tinta yg tumpah itu - bukunya;
ba·sah·an n 1 penutup badan yg dipakai ketika mandi: kain -; 2 yg dipakai sehari-hari: gelang -;
pem·ba·sah·an n proses, cara, perbuatan membasahi;
ke·ba·sah-ba·sah·an a agak basah: tanahnya subur dan -
sepala-pala mandi biarlah -- , pb mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung; sudah -- kehujanan, pb mendapat kemalangan ganda; tertangkap -- , pb tertangkap ketika sedang berbuat kejahatan; tertangkap tangan; mandi (berendam) tak -- , pb 1 berbuat sesuatu tanpa mengacuhkan teguran atau peringatan; 2 tidak menaruh perasaan (belas kasihan);
-- kerongkongan ki hidup senang; banyak rezeki;
-- kuyup sangat basah; basah sekali;
-- lencun basah kuyup;
ber·ba·sah-ba·sah v 1 sengaja membuat diri supaya basah; 2 basah kuyup;
mem·ba·sahi v membuat basah; memberi air supaya basah: hujan tercurah - bumi;
- kerongkongan ki menghilangkan haus; minum;
mem·ba·sah·kan v 1 membuat supaya basah: dia - kain dng mencelupkannya ke dl ember; 2 menyebabkan (menjadikan) basah: tinta yg tumpah itu - bukunya;
ba·sah·an n 1 penutup badan yg dipakai ketika mandi: kain -; 2 yg dipakai sehari-hari: gelang -;
pem·ba·sah·an n proses, cara, perbuatan membasahi;
ke·ba·sah-ba·sah·an a agak basah: tanahnya subur dan -
bakelit
ba·ke·lit n bahan terbuat dr damar buatan
atus
atus Jw a habis kandungan airnya krn menetes;
meng·a·tus v menjadi atus;
meng·a·tus·kan v membuat menjadi atus;
peng·a·tus·an n 1 proses, cara, perbuatan mengatuskan; 2 Min pengayaan kandungan logam berharga suatu bahan galian bijih kadar rendah dng menggunakan larutan encer tertentu
meng·a·tus v menjadi atus;
meng·a·tus·kan v membuat menjadi atus;
peng·a·tus·an n 1 proses, cara, perbuatan mengatuskan; 2 Min pengayaan kandungan logam berharga suatu bahan galian bijih kadar rendah dng menggunakan larutan encer tertentu
ase
ase /asé/ n masakan yg terdiri atas daging cincang dng bawang merah dan cuka
antologi
an·to·lo·gi n kumpulan karya tulis pilihan dr seorang atau beberapa orang pengarang: sebuah -- sajak perjuangan bangsa Indonesia telah diterjemahkan ke dl bahasa Inggris
antiklimaks
an·ti·kli·maks n kemerosotan atau kemunduran mendadak sampai taraf yg tidak berarti dan amat mengecewakan, sangat berlawanan dng kemajuan atau kehebatan yg telah dicapai sebelumnya
agrologi
ag·ro·lo·gi n cabang ilmu pertanian yg menyelidiki asal, struktur, analisis, dan klasifikasi tanah, khusus dl hubungannya dng produksi tanaman
Rabu, 24 Mei 2017
yuwana
yu·wa·na 1 a muda; 2 n anak-anak
xenograf
xe·no·graf /sénograf/ n ahli dl membaca tulisan (naskah) bahasa asing
trofoblas
tro·fob·las n bagian dr plasenta
transnasional
trans·na·si·o·nal a berkenaan dng perluasan atau keluar dr batas-batas negara
timur
ti·mur n 1 mata angin yg arahnya berlawanan dng barat; asal matahari terbit: matahari terbit di sebelah --; 2 orang, bangsa, benua di bagian timur dunia; khususnya di benua Asia: filsafat dan kebudayaan --;
-- Dekat;
-- Jauh;
-- Tengah; 3 blok timur;
-- beralih ke sebelah barat, pb laki-laki yg menurut pd perintah istrinya;
-- Dekat negara-negara Asia yg dekat dng Eropa (spt Turki);
-- Jauh negara-negara Asia yg jauh dr Eropa (spt Cina, Jepang);
-- laut mata angin antara timur dan utara;
-- membentang fajar menyingsing di ufuk timur;
-- menenggara antara timur dan tenggara;
-- Tengah negara-negara Asia yg terletak di antara Timur Dekat dan Timur Jauh; negara-negara di sekitar Terusan Suez (msl negara-negara Arab, Israel);
me·ni·mur v menuju ke arah timur;
ke·ti·mur·an n segala sesuatu mengenai benua atau bangsa Asia
-- Dekat;
-- Jauh;
-- Tengah; 3 blok timur;
-- beralih ke sebelah barat, pb laki-laki yg menurut pd perintah istrinya;
-- Dekat negara-negara Asia yg dekat dng Eropa (spt Turki);
-- Jauh negara-negara Asia yg jauh dr Eropa (spt Cina, Jepang);
-- laut mata angin antara timur dan utara;
-- membentang fajar menyingsing di ufuk timur;
-- menenggara antara timur dan tenggara;
-- Tengah negara-negara Asia yg terletak di antara Timur Dekat dan Timur Jauh; negara-negara di sekitar Terusan Suez (msl negara-negara Arab, Israel);
me·ni·mur v menuju ke arah timur;
ke·ti·mur·an n segala sesuatu mengenai benua atau bangsa Asia
tempat
tem·pat n 1 sesuatu yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, meletakkan, dsb); wadah; bekas: -- obat;
-- tinta; 2 ruang (bidang, rumah, dsb) yg tersedia untuk melakukan sesuatu: -- belajar;
-- duduk; 3 ruang (bidang dsb) yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dsb): -- pembuangan sampah;
-- sepeda; 4 ruang (bidang, rumah, daerah, dsb) yg didiami (ditinggali) atau ditempati: -- kediaman;
-- tinggal; 5 bagian yg tertentu dr suatu ruang (bidang, daerah, dsb): hal itu bergantung pd waktu dan -- nya; 6 negeri (kota, desa, daerah, dsb): di beberapa -- dapat ditanam anggur; 7 sesuatu yg dapat (dipercaya) menampung (tt isi hati, keluhan, pertanyaan, dsb): sehari-harian sayalah -- ia berbicara dan berunding;
-- berkata; 8 kedudukan; keadaan; letak (sesuatu): di kantor itu ia sudah mendapat -- yg baik; tidak pd -- nya, tidak sesuai dng keadaannya; tidak pantas;
-- bertanya orang yg ditanyai;
-- hati, ki kekasih; buah hati;
-- makanan otomatis alat yg berisi partikel makanan yg mengeluarkan makanan dl waktu tertentu, biasanya dijalankan oleh listrik;
-- minum kuda bak besar untuk menyimpan air minum atau air untuk memandikan kuda;
-- parkir tempat atau bangunan yg disediakan sbg perparkiran;
-- semenda kaum atau keluarga yg anggotanya dikawini;
-- sirih wadah untuk menyimpan sirih: kepuasannya tampak sekali apabila dia duduk menghadapi -- sirihnya;
-- tinggal rumah (bidang dsb) tempat orang diam (tinggal): rumah yg didatanginya ternyata bukan rumah -- tinggal;
-- tujuan rumah (bidang, daerah, dsb) yg dituju: tibalah aku kini ke -- tujuan perjalananku;
-- tukang ladam tempat yg digunakan oleh tukang ladam untuk membuat dan menjual ladam;
ber·tem·pat v 1 menggunakan tempat; mengambil tempat: peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. ~ di Balai Prajurit; 2 mempunyai tempat; duduk (diam, terjadi, dsb di ...): ia belum ~ tinggal yg tetap;
ber·tem·pat-tem·pat adv sesuai dng salah satu tempat saja;
me·nem·pati v 1 bertempat di; menduduki; mendiami: yg berhak ~ rumah dinas adalah karyawan yg belum memiliki rumah; 2 memangku jabatan (pangkat, pekerjaan, dsb): lebih lima tahun ia ~ jabatan yg penting itu; 3 memberi tempat: dibawanya pundi-pundi besar untuk ~ uang emas itu;
me·nem·pat·kan v 1 menaruh; meletakkan; memasang (di): Ibu sedang ~ barang ukiran di ruang tamu; 2 memberikan tempat (bekas): petugas apotek sibuk ~ obat di dl kaleng; 3 memberi tempat (duduk, bermalam, bekerja); menentukan tempatnya: untuk sementara waktu ia ~ mereka di asrama; kepala personel belum berani ~ pegawai baru pd bagian penting;
~ diri menyesuaikan diri (dng situasi dan kondisi tertentu);
tem·pat·an n, ~ hati tempat hati;
pe·nem·pat·an n proses, cara, perbuatan menempati atau menempatkan: ~ petugas secara sembarangan dapat mengakibatkan kekacauan;
ke·tem·pat·an v ditempati; diduduki; didiami: yg ~ pendatang baru itu dimasuki maling;
se·tem·pat n 1 satu tempat: kebunnya hanya ~; 2 (di) tempat (negeri, kota, dsb) itu sendiri: para calon imam dan khatib dididik sesuai dng kebutuhan masjid ~;
se·tem·pat-se·tem·pat adv hanya mengenai suatu tempat atau daerah, dsb; tidak umum; tidak merata
-- tinta; 2 ruang (bidang, rumah, dsb) yg tersedia untuk melakukan sesuatu: -- belajar;
-- duduk; 3 ruang (bidang dsb) yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dsb): -- pembuangan sampah;
-- sepeda; 4 ruang (bidang, rumah, daerah, dsb) yg didiami (ditinggali) atau ditempati: -- kediaman;
-- tinggal; 5 bagian yg tertentu dr suatu ruang (bidang, daerah, dsb): hal itu bergantung pd waktu dan -- nya; 6 negeri (kota, desa, daerah, dsb): di beberapa -- dapat ditanam anggur; 7 sesuatu yg dapat (dipercaya) menampung (tt isi hati, keluhan, pertanyaan, dsb): sehari-harian sayalah -- ia berbicara dan berunding;
-- berkata; 8 kedudukan; keadaan; letak (sesuatu): di kantor itu ia sudah mendapat -- yg baik; tidak pd -- nya, tidak sesuai dng keadaannya; tidak pantas;
-- bertanya orang yg ditanyai;
-- hati, ki kekasih; buah hati;
-- makanan otomatis alat yg berisi partikel makanan yg mengeluarkan makanan dl waktu tertentu, biasanya dijalankan oleh listrik;
-- minum kuda bak besar untuk menyimpan air minum atau air untuk memandikan kuda;
-- parkir tempat atau bangunan yg disediakan sbg perparkiran;
-- semenda kaum atau keluarga yg anggotanya dikawini;
-- sirih wadah untuk menyimpan sirih: kepuasannya tampak sekali apabila dia duduk menghadapi -- sirihnya;
-- tinggal rumah (bidang dsb) tempat orang diam (tinggal): rumah yg didatanginya ternyata bukan rumah -- tinggal;
-- tujuan rumah (bidang, daerah, dsb) yg dituju: tibalah aku kini ke -- tujuan perjalananku;
-- tukang ladam tempat yg digunakan oleh tukang ladam untuk membuat dan menjual ladam;
ber·tem·pat v 1 menggunakan tempat; mengambil tempat: peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. ~ di Balai Prajurit; 2 mempunyai tempat; duduk (diam, terjadi, dsb di ...): ia belum ~ tinggal yg tetap;
ber·tem·pat-tem·pat adv sesuai dng salah satu tempat saja;
me·nem·pati v 1 bertempat di; menduduki; mendiami: yg berhak ~ rumah dinas adalah karyawan yg belum memiliki rumah; 2 memangku jabatan (pangkat, pekerjaan, dsb): lebih lima tahun ia ~ jabatan yg penting itu; 3 memberi tempat: dibawanya pundi-pundi besar untuk ~ uang emas itu;
me·nem·pat·kan v 1 menaruh; meletakkan; memasang (di): Ibu sedang ~ barang ukiran di ruang tamu; 2 memberikan tempat (bekas): petugas apotek sibuk ~ obat di dl kaleng; 3 memberi tempat (duduk, bermalam, bekerja); menentukan tempatnya: untuk sementara waktu ia ~ mereka di asrama; kepala personel belum berani ~ pegawai baru pd bagian penting;
~ diri menyesuaikan diri (dng situasi dan kondisi tertentu);
tem·pat·an n, ~ hati tempat hati;
pe·nem·pat·an n proses, cara, perbuatan menempati atau menempatkan: ~ petugas secara sembarangan dapat mengakibatkan kekacauan;
ke·tem·pat·an v ditempati; diduduki; didiami: yg ~ pendatang baru itu dimasuki maling;
se·tem·pat n 1 satu tempat: kebunnya hanya ~; 2 (di) tempat (negeri, kota, dsb) itu sendiri: para calon imam dan khatib dididik sesuai dng kebutuhan masjid ~;
se·tem·pat-se·tem·pat adv hanya mengenai suatu tempat atau daerah, dsb; tidak umum; tidak merata
sutra
su·tra n benang halus dan lembut yg berasal dr kepompong ulat sutra: kain --;
-- kembang sutra yg dibordir; sutra bersulam;
-- tiruan sutra yg tidak berasal dari ulat; sutra buatan;
jual -- beli mastuli, pb kehilangan sesuatu yg berharga mendapat pengganti yg lebih baik
-- kembang sutra yg dibordir; sutra bersulam;
-- tiruan sutra yg tidak berasal dari ulat; sutra buatan;
jual -- beli mastuli, pb kehilangan sesuatu yg berharga mendapat pengganti yg lebih baik
sumbung
sum·bung n kamar bagi tuan rumah dan anggota keluarga pd rumah orang Toraja Lodan
silang
2si·lang v 1 kawin campur (bukan sesuku, segolongan, dsb); 2 membibitkan dng mencampur (tt tumbuh-tumbuhan);
-- dalam Bio perkawinan antara individu-individu yg masih memiliki pertalian keluarga yg dekat yg dapat meningkatkan jumlah ras tanaman atau hewan;
me·nyi·lang·kan v 1 mengadakan kawin campur (tt hewan); 2 membibitkan tumbuhan secara silang;
per·si·lang·an n Bio usaha yg menyebabkan terjadinya perkawinan antara dua individu yg berbeda galur, ras, atau jenisnya;
pe·nyi·lang·an n proses, cara, perbuatan menyilangkan
-- dalam Bio perkawinan antara individu-individu yg masih memiliki pertalian keluarga yg dekat yg dapat meningkatkan jumlah ras tanaman atau hewan;
me·nyi·lang·kan v 1 mengadakan kawin campur (tt hewan); 2 membibitkan tumbuhan secara silang;
per·si·lang·an n Bio usaha yg menyebabkan terjadinya perkawinan antara dua individu yg berbeda galur, ras, atau jenisnya;
pe·nyi·lang·an n proses, cara, perbuatan menyilangkan
separbang
se·par·bang n cak bank tabungan (pos)
sekelebatan
se·ke·le·bat·an /sekelébatan/ lihat kelebat
segeh
se·geh /ségéh/ Mk v beres; kemas;
ber·se·geh v memberes-bereskan; berkemas-kemas;
me·nye·gehi v membereskan; mengemasi
ber·se·geh v memberes-bereskan; berkemas-kemas;
me·nye·gehi v membereskan; mengemasi
sayak
1sa·yak Jw n 1 baju perempuan yg bermodel atau berpotongan terusan, tidak terdiri atas dua bagian; 2 gaun; pakaian yg dikenakan di bawah baju, bagian depan dibuat dr kain putih berlipat-lipat
sakarida
sa·ka·ri·da n Kim kelompok senyawa organik yg menghasilkan zat gula yg berasal dr bermacam-macam bahan, spt gula susu, pati, dan gula buah
runjung
run·jung a 1 berbentuk spt kerucut; 2 Bio kumpulan bunga atau buah yg padat memanjang pd suatu sumbu memanjang dan menyerupai kerucut tidak teratur;
me·run·jung v makin ke atas makin lancip; mengerucut
me·run·jung v makin ke atas makin lancip; mengerucut
reras
re·ras a gugur; luruh; rontok: pd musim kemarau banyak daun-daun dan ranting-ranting yg --
prenjak
pren·jak Jw n burung kecil pemakan serangga, bersuara kecil dan ribut; petikrah; Prinia familiaris
pramuwisma
pra·mu·wis·ma n pembantu rumah tangga
piawai
pi·a·wai a 1 pandai; cakap; mampu: yg menjadi juru bicara kedua belah pihak benar-benar orang yg --; dia adalah ahli ekonomi yg --; 2 betul (tt anak timbangan); bungkal yg -- , anak timbangan yg betul; 3 ki adil (tt pertimbangan, putusan, dsb);
ke·pi·a·wai·an n kepandaian; kecakapan; kemampuan: ia menjadi buah bibir krn ~ nya menari
ke·pi·a·wai·an n kepandaian; kecakapan; kemampuan: ia menjadi buah bibir krn ~ nya menari
perisai
pe·ri·sai n 1 alat untuk melindungi diri dan untuk menangkis senjata (ada yg dibuat dr kulit, kayu, besi, dsb); tameng; 2 besi (baja) tipis sbg pelindung (pd meriam dsb); 3 ki orang yg digunakan sbg pelindung diri (dr serangan, tuduhan, dsb);
-- halang Kim model perisai yg dapat digerakkan, terbuat dr bahan yg dirancang untuk menyerap pengionan radiasi untuk perlindungan thd radiasi
-- halang Kim model perisai yg dapat digerakkan, terbuat dr bahan yg dirancang untuk menyerap pengionan radiasi untuk perlindungan thd radiasi
nonstandar
non·stan·dar a tidak standar; tidak baku: kalimat yg -- sebaiknya tidak digunakan dl bahasa Indonesia ragam resmi
munggu
mung·gu n longgok (timbunan) tanah di tengah sawah; bukit kecil; karang yg membukit: setelah sampai kpd sebuah -- , turunlah ia
mendung
men·dung 1 n awan yg mengandung hujan: -- hitam sudah merata di langit, sebentar lagi turun hujan; 2 a dl keadaan langit yg agak gelap, tidak ada sinar matahari (krn tertutup awan): cucian tidak kering krn sepanjang hari udara --
lonjor
lon·jor Jw n batang (kata penggolong bagi barang yg panjang): bambu dua --;
lon·jor·an a utuh dan panjang (tt bambu, tebu, dsb): bambu-bambu ~ ditumpuk di tepi Sungai Ciliwung
lon·jor·an a utuh dan panjang (tt bambu, tebu, dsb): bambu-bambu ~ ditumpuk di tepi Sungai Ciliwung
kuala
ku·a·la n 1 tempat pertemuan sungai dng sungai atau sungai dng laut; muara sungai; 2 muara bersama-sama dr beberapa aliran menjadi satu;
ber·ku·a·la v bermuara: sungai itu ~ di Selat Malaka
ber·ku·a·la v bermuara: sungai itu ~ di Selat Malaka
konsisten
kon·sis·ten /konsistén/ a 1 tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; 2 selaras; sesuai: perbuatan hendaknya -- dng ucapan
kepleset
kep·le·set /keplését/ Jw v terpeleset; tergelincir
keluar
ke·lu·ar v 1 bergerak dr sebelah dalam ke sebelah luar: murid-murid disuruh -- dr kelas untuk berolahraga di lapangan sekolah; 2 tersembul: bunga teratai itu -- dr permukaan air; 3 menampakkan diri; timbul; muncul: pencuri itu -- dr tempat persembunyiannya; 4 terbit: surat kabar tidak -- hari ini; 5 terlahir: kata-kata yg -- dr hati nurani; 6 pergi ke luar (rumah dsb): ia baru saja --; 7 diumumkan: hasil ujian sudah --; 8 berhenti dr perkumpulan (pekerjaan, sekolah, dsb): ia sudah -- dr perusahaan itu; 9 muncul sbg pemenang pertandingan dsb: ia -- sbg pemenang pertama dl lomba cipta puisi untuk tahun ini;
-- batas menyimpang dr ketentuan; menyeleweng;
-- sekolah sudah tidak belajar di sekolah;
me·nge·lu·ari ark v keluar untuk menjumpai (melawan dsb): siapakah gerangan yg akan berani ~ dia;
me·nge·lu·ar·kan v 1 membawa (menyebabkan dsb) keluar; memindahkan sesuatu dr sebelah dalam ke sebelah luar: ia ~ rokok dr kantongnya; 2 melahirkan perasaan (pendapat dsb): ia merasa lega dapat ~ isi hatinya; 3 memberikan perintah (surat keputusan dsb): Jaksa Agung ~ perintah penangkapan; 4 membelanjakan: ia sudah ~ uang banyak untuk pesta itu; 5 menerbitkan (buku dsb): Pusat Bahasa telah ~ Kamus Besar Bahasa Indonesia; 6 mengadakan atau menyediakan (uang dsb): apabila Anda bersedia menjalankan perusahaan itu, saya akan ~ modalnya; 7 mengirimkan ke luar negeri; mengekspor: Indonesia banyak ~ karet dan timah ke Eropa; 8 memecat (melepas) pegawai (murid dsb); memberhentikan dr pekerjaan (sekolah, dsb): perusahaan itu terpaksa ~ beberapa karyawannya; 9 menghasilkan (barang, bahan, dsb): pabrik itu baru saja ~ produk terbarunya;
ke·lu·ar·an n 1 yg dikeluarkan (dihasilkan, diterbitkan, dsb): buku ini ~ Balai Pustaka; 2 yg berasal dr: batik ~ Yogyakarta; 3 yg telah keluar (tamat, berhenti) dr (sekolah dsb): anak-anak ~ SMP I mengadakan reuni; 4 yg ada di luar (yg tidak turut campur dsb): orang ~ tidak boleh turut campur; 5 kl orang di luar kalangan istana: akan anakanda ini terlalulah baik sekali parasnya pd hati beta tiada patut ia bersuami orang ~; 6 Man hasil kegiatan produksi; 7 Man laju produksi barang yg dihasilkan pabrik, mesin, atau satuan produksi yg lain dl jangka waktu tertentu;
pe·nge·lu·ar·an n 1 proses, cara, perbuatan mengeluarkan (menghasilkan); 2 belanja
-- batas menyimpang dr ketentuan; menyeleweng;
-- sekolah sudah tidak belajar di sekolah;
me·nge·lu·ari ark v keluar untuk menjumpai (melawan dsb): siapakah gerangan yg akan berani ~ dia;
me·nge·lu·ar·kan v 1 membawa (menyebabkan dsb) keluar; memindahkan sesuatu dr sebelah dalam ke sebelah luar: ia ~ rokok dr kantongnya; 2 melahirkan perasaan (pendapat dsb): ia merasa lega dapat ~ isi hatinya; 3 memberikan perintah (surat keputusan dsb): Jaksa Agung ~ perintah penangkapan; 4 membelanjakan: ia sudah ~ uang banyak untuk pesta itu; 5 menerbitkan (buku dsb): Pusat Bahasa telah ~ Kamus Besar Bahasa Indonesia; 6 mengadakan atau menyediakan (uang dsb): apabila Anda bersedia menjalankan perusahaan itu, saya akan ~ modalnya; 7 mengirimkan ke luar negeri; mengekspor: Indonesia banyak ~ karet dan timah ke Eropa; 8 memecat (melepas) pegawai (murid dsb); memberhentikan dr pekerjaan (sekolah, dsb): perusahaan itu terpaksa ~ beberapa karyawannya; 9 menghasilkan (barang, bahan, dsb): pabrik itu baru saja ~ produk terbarunya;
ke·lu·ar·an n 1 yg dikeluarkan (dihasilkan, diterbitkan, dsb): buku ini ~ Balai Pustaka; 2 yg berasal dr: batik ~ Yogyakarta; 3 yg telah keluar (tamat, berhenti) dr (sekolah dsb): anak-anak ~ SMP I mengadakan reuni; 4 yg ada di luar (yg tidak turut campur dsb): orang ~ tidak boleh turut campur; 5 kl orang di luar kalangan istana: akan anakanda ini terlalulah baik sekali parasnya pd hati beta tiada patut ia bersuami orang ~; 6 Man hasil kegiatan produksi; 7 Man laju produksi barang yg dihasilkan pabrik, mesin, atau satuan produksi yg lain dl jangka waktu tertentu;
pe·nge·lu·ar·an n 1 proses, cara, perbuatan mengeluarkan (menghasilkan); 2 belanja
katekismus
ka·te·kis·mus n kitab pelajaran agama Kristen (dl bentuk daftar tanya jawab)
kamis
1Ka·mis n hari yg ke-5 dl seminggu;
-- putih Kris hari Kamis menjelang hari raya Paskah sbg peringatan hari wafatnya Isa Almasih, diisi dng kegiatan ibadat pertobatan atau penyucian diri
-- putih Kris hari Kamis menjelang hari raya Paskah sbg peringatan hari wafatnya Isa Almasih, diisi dng kegiatan ibadat pertobatan atau penyucian diri
kahar
2ka·har a 1 mahakuasa (sifat Allah): Tuhan Yang --; 2 sewenang-wenang: ia makin -- lakunya, sering menganiaya orang, sedikit pun tiada adilnya
iring
iring v, ber·i·ring v 1 berjalan berturut-turut: pawai itu sbg semut ~; 2 bersama-sama (dng); diikuti (dng): percobaan yg pertama ~ dng berbagai kesukaran;
ber·i·ring-i·ring v berjalan berturut-turut atau berjajar-jajar: tampak pelajar yg berpakaian seragam putih-putih ~;
iring-iring·an n rombongan; perarakan; iringan;
~ panjang jimat perayaan yg dipusatkan di keraton (Cirebon), ketika semua pusaka dimandikan dan diarak dng penuh kebesaran sambil mengelilingi keraton
ber·i·ring-i·ring·an v beriring-iring;
meng·i·ring v 1 mengikuti (menyertai) dng maksud meng-awal (mengantarkan dsb): beberapa pengawal pribadi ~ Presiden dl kunjungan kenegaraannya; 2 menyertai: salam rinduku ~ surat ini;
meng·i·ringi v mengiring; menyertai;
meng·i·ring·kan v 1 mengiring: beberapa orang menteri ikut ~ tamu agung sampai ke lapangan terbang; 2 memper-ikutkan; menyertakan: ia selalu ~ salam dl suratnya;
di·i·ring·kan v diikuti;
~ menyepak, dikemudiankan menanduk, pb serba menyu-sahkan orang (msl tidak diajak berunding marah, diajak berunding pendiriannya tidak tegas);
iring·an n 1 sisi; lambung; samping: ia duduk di ~ nya; 2 yg mengiringi (mengikuti, menyertai) (tt lagu, orkes, dsb); 3 iring-iringan;
peng·i·ring n orang dsb yg mengiring; pengikut;
peng·i·ring·an n proses, cara, perbuatan mengiring;
se·i·ring n 1 bersama-sama berjalan; seperjalanan: kawan ~; 2 bersamaan (dng): ~ dng pencabutan undang-undang darurat perang itu, dikeluarkan pula undang-undang baru yg melarang kegiatan serikat buruh;
~ bertukar jalan (sekandang tidak sebau, seia bertukar sebut), pb berlainan pendapat (caranya) meskipun maksudnya sama; menohok kawan ~ , menggunting dl lipatan, pb mencelakakan teman sendiri
ber·i·ring-i·ring v berjalan berturut-turut atau berjajar-jajar: tampak pelajar yg berpakaian seragam putih-putih ~;
iring-iring·an n rombongan; perarakan; iringan;
~ panjang jimat perayaan yg dipusatkan di keraton (Cirebon), ketika semua pusaka dimandikan dan diarak dng penuh kebesaran sambil mengelilingi keraton
ber·i·ring-i·ring·an v beriring-iring;
meng·i·ring v 1 mengikuti (menyertai) dng maksud meng-awal (mengantarkan dsb): beberapa pengawal pribadi ~ Presiden dl kunjungan kenegaraannya; 2 menyertai: salam rinduku ~ surat ini;
meng·i·ringi v mengiring; menyertai;
meng·i·ring·kan v 1 mengiring: beberapa orang menteri ikut ~ tamu agung sampai ke lapangan terbang; 2 memper-ikutkan; menyertakan: ia selalu ~ salam dl suratnya;
di·i·ring·kan v diikuti;
~ menyepak, dikemudiankan menanduk, pb serba menyu-sahkan orang (msl tidak diajak berunding marah, diajak berunding pendiriannya tidak tegas);
iring·an n 1 sisi; lambung; samping: ia duduk di ~ nya; 2 yg mengiringi (mengikuti, menyertai) (tt lagu, orkes, dsb); 3 iring-iringan;
peng·i·ring n orang dsb yg mengiring; pengikut;
peng·i·ring·an n proses, cara, perbuatan mengiring;
se·i·ring n 1 bersama-sama berjalan; seperjalanan: kawan ~; 2 bersamaan (dng): ~ dng pencabutan undang-undang darurat perang itu, dikeluarkan pula undang-undang baru yg melarang kegiatan serikat buruh;
~ bertukar jalan (sekandang tidak sebau, seia bertukar sebut), pb berlainan pendapat (caranya) meskipun maksudnya sama; menohok kawan ~ , menggunting dl lipatan, pb mencelakakan teman sendiri
habitus
ha·bi·tus Lt n bentuk badan; perawakan
getang
2ge·tang n tumbuhan, daunnya dapat disayur; Spilanthes acmella
elektrokusi
elek·tro·ku·si /éléktrokusi/ n kematian yg disebabkan oleh aliran listrik
eksodermis
ek·so·der·mis /éksodérmis/ n Bio lapisan di luar sel korteks yg, setelah mengalami proses penebalan dng suberin atau kutin, akan menggantikan epidermis pd akar
diuresis
di·u·re·sis /diurésis/ n Dok pengeluaran air seni secara berlebihan
diaterman
di·a·ter·man /diatérman/ a Fis mampu meneruskan bahang (panas) sinaran; diatermik
deodoran
de·o·do·ran /déodoran/ n zat atau cairan untuk menghilangkan bau kurang sedap dr keringat dsb
debam
de·bam n tiruan bunyi benda berat jatuh ke lantai (tanah)
dam
1dam n jenis permainan dng keping-keping bulat dan papan bertapak catur;
dam-dam n dam
dam-dam n dam
daluang
da·lu·ang kl n kain atau kertas dibuat dr kulit pohon
cungkil
cung·kil n alat yg dipakai untuk mengorek (mengeluarkan sesuatu dr lubang, melepaskan sesuatu yg melekat, dsb);
men·cung·kil v mengorek (mengeluarkan melepaskan, membuang, dsb) dng pencungkil: ia ~ kelapa itu; ia ~ gigi;
cung·kil·an n hasil mencungkil: kelapa ~;
pen·cung·kil n 1 alat untuk mencungkil; 2 orang yg mencungkil;
~ ban besi panjang yg runcing untuk membuka atau melepaskan ban; ~ gigi tusuk gigi
men·cung·kil v mengorek (mengeluarkan melepaskan, membuang, dsb) dng pencungkil: ia ~ kelapa itu; ia ~ gigi;
cung·kil·an n hasil mencungkil: kelapa ~;
pen·cung·kil n 1 alat untuk mencungkil; 2 orang yg mencungkil;
~ ban besi panjang yg runcing untuk membuka atau melepaskan ban; ~ gigi tusuk gigi
cihui
ci·hui p kata seru untuk menyatakan gembira
bungkas
bung·kas ark a terjungkit pd ujungnya atau pd pangkalnya
bisinosis
bi·si·no·sis n Dok penyakit paru-paru akibat pengaruh debu kapas
basalioma
ba·sa·li·o·ma n Dok tumor kulit, terutama menyerang orang yg sering terkena sinar matahari, biasanya terdapat pd hidung, dahi, dan pipi yg mudah berdarah sehingga menjadi luka
algojo
al·go·jo n 1 orang yg melaksanakan hukuman mati; 2 orang yg bengis dan kejam (suka membunuh)
alang
3alang Mk n hadiah; pemberian;
-- berjawab, tepuk berbalas, pb kebaikan dibalas dng kebaikan, kejahatan dibalas dng kejahatan
-- berjawab, tepuk berbalas, pb kebaikan dibalas dng kebaikan, kejahatan dibalas dng kejahatan
akrab
2ak·rab Ar n kala (nama rasi, gugusan bintang)
ahkam
ah·kam ark n hukum; undang-undang
aerasi
ae·ra·si /aérasi/ n penambahan oksigen ke dl air dng memancarkan air atau melewatkan gelembung udara ke dl air
Selasa, 23 Mei 2017
weton
we·ton Jw n hari lahir seseorang dng pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon): tiap-tiap individu mempunyai --
warna-warni
war·na-war·ni n bermacam-macam warna; berwarna-warna: ibu senang sekali melihat -- baju itu;
ber·war·na-war·ni v mempunyai bermacam-macam warna; beraneka warna: ia memakai perhiasan yg ~;
me·war·na-war·ni·kan v menjadikan berwarna-warni
ber·war·na-war·ni v mempunyai bermacam-macam warna; beraneka warna: ia memakai perhiasan yg ~;
me·war·na-war·ni·kan v menjadikan berwarna-warni
ureter
ure·ter /uréter/ n Dok saluran kemih bagian dalam yg mengalirkan air kencing dr ginjal ke kandung kemih
tongkrong
tong·krong v, me·nong·krong v 1 berjongkok; 2 duduk-duduk saja krn tidak bekerja; 3 berada di suatu tempat (krn rusak dsb): mobilnya sudah seminggu ~ di bengkel;
me·nong·krongi v kas menunggui: mulai besok kamu harus ~ rumah saya;
tong·krong·an n 1 tempat menongkrong; 2 kas potongan; bentuk badan; gaya: ~ nya spt orang kaya, tetapi kantongnya kosong
me·nong·krongi v kas menunggui: mulai besok kamu harus ~ rumah saya;
tong·krong·an n 1 tempat menongkrong; 2 kas potongan; bentuk badan; gaya: ~ nya spt orang kaya, tetapi kantongnya kosong
Langganan:
Postingan (Atom)