Rabu, 31 Mei 2017

vakasi

va·ka·si n uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian: uang -- sudah dapat diambil di bagian keuangan

tonggong

3tong·gong n jendul; bongkol; punuk

tebus

3te·bus v, me·ne·bus v 1 menyelamatkan (jiwa, hidup) orang lain: dng jalan demikian, saya dapat ~ nyawa sahabatku itu; 2 memperoleh sesuatu dng pengorbanan (jiwa, harta, benda): ~ kemerdekaan dng air mata dan darah;
~ darah membela atau menuntut kematian seseorang; ~ dosa melepaskan diri dr dosa; bertobat; ~ kehormatan membela nama baik

seismik

se·is·mik /séismik/ a berkenaan (bertalian) dng gempa bumi; garis --; peta --

sakristi

sak·ris·ti n Kat bagian ruang gereja tempat mempersiapkan misa kudus

ropak-rapik

ro·pak-ra·pik a berantakan; bongkar-bangkir: isi lemarinya -- mungkin ada pencuri mencari surat penting

regat

re·gat, me·re·gat v menyeberangi (jalan, sungai, dsb) luruslurus, memintas; melalui jalan (cara) yg sependek-pendeknya (sesingkat-singkatnya)

propaganda

pro·pa·gan·da n 1 penerangan (paham, pendapat, dsb) yg benar atau salah yg dikembangkan dng tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu: -- biasanya disertai dng janji yg muluk-muluk; 2 cak reklame (spt menawarkan obat, barang dagangan, dsb): perusahaan itu giat melakukan -- produknya;
-- terbuka propaganda yg mengungkapkan sumber, kegiatan, dan tujuannya secara terbuka;
-- terselubung propaganda yg menyembunyikan sumber kegiatan dan tujuannya;
ber·pro·pa·gan·da v mengadakan propaganda: dipilihnya beberapa orang yg pandai ~;
mem·pro·pa·gan·da·kan v 1 menyiarkan pendapat (paham politik dsb) dng maksud mencari pengikut atau dukungan: mereka ~ program kerjanya; 2 cak mereklamekan (barang dagangan dsb): tidak sedikit ongkos dikeluarkan untuk ~ obat-obatan itu;
pem·ro·pa·gan·da n propagandis

petak

1pe·tak /pétak/ n 1 bagian ruang yg bersekat; kotak: ruang perahu itu ada delapan --; 2 bilik kamar; kamar kecil: rumahnya disekat-sekat menjadi lima --; 3 piring (sebidang sawah yg dibatasi oleh pematang): sawahnya sepuluh --; 4 bedeng (persemaian yg akan ditanami): tanah ladang itu dijadikan beberapa --;
-- jalan bagian jalan kereta api yg terletak di antara dua stasiun yg bersebelahan;
-- ranjau bagian terkecil dr lapangan ranjau yg berbentuk segi empat;
-- semai Hut petak yg dipersiapkan untuk perawatan benih;
-- serong medan yg membentang di sepanjang poros serong, yg kanan-kirinya dibatasi oleh dua garis khayal yg letaknya relatif sejajar dng poros serong;
ber·pe·tak 1 v berkotak-kotak; berbilik-bilik: di samping rumahnya berderet panjang bangunan ~; rumahnya ~; 2 berbidang-bidang (sawah): tidak jauh dr tempat kami terhampar sawah ~;
ber·pe·tak-pe·tak adv berpetak;
me·me·tak-me·tak v membagi menjadi beberapa bidang (petak) dng batas-batas tertentu;
pe·tak·an n hasil memetak

pemeo

pe·meo /peméo/ n 1 ejekan (olok-olok, sindiran) yg menjadi buah mulut orang; 2 perkataan yg lucu (untuk menyindir dsb), msl “undang-undang hanya berlaku untuk rakyat kecil”

padudan

pa·du·dan n pipa untuk mengisap candu

mutah

2mu·tah n pohon yg tumbuh di sepanjang pantai, akarnya dapat dibuat obat bengkak-bengkak pd tangan dan kaki, kayunya ringan dan tidak awet, digunakan untuk membuat tusuk gigi; Exocecaria agollocha

meskat

mes·kat ? maskat

maesenas

mae·se·nas /maésénas/ n orang kaya pendukung kebudayaan; pelindung seni dan kalangan seniman: kita memerlukan -- untuk menggairahkan kegiatan seni

madah

1ma·dah n 1 kata-kata pujian; 2 kl kata: berpanjang --;
ber·ma·dah v 1 memuji-muji; mengucapkan syair (sajak) sbg pujian: ia - untuk mengambil hati gadis itu; 2 berkata: janganlah tuan hamba - spt itu;
me·ma·dah·kan v mengatakan; menuturkan; mengucapkan;
pe·ma·dah n orang yg membuat atau mengucapkan madah

lengking

leng·king n 1 bunyi nyaring dan keras, biasanya tt suara jeritan manusia atau hewan; 2 bunyi nyaring dan keras dr peluit dsb; dengking: -- kereta memecah kesunyian malam; pekik -- binatang yg menandakan ketakutan dan kedinginan;
me·leng·king v berbunyi (bersuara) nyaring dan keras; mendengking: ~ spt ringkik kuda lepas kendali; ~ spt bunyi trompet perak

laksamana

lak·sa·ma·na n 1 kelompok pangkat perwira tinggi dl angkatan laut, meliputi laksamana besar TNI, laksamana TNI, laksamana madya TI, laksamana muda TNI, dan laksamana pertama TNI; perwira tinggi (dl angkatan laut); 2 pangkat kedua dl golongan perwira tinggi dl angkatan laut, sepadan dng jenderal TNI dl angkatan darat, atau marsekal dl angkatan udara (tanda pangkatnya empat bintang emas);
-- besar TNI pangkat perwira tinggi peringkat pertama, satu tingkat di atas laksamana TNI (tanda pangkatnya lima bintang emas yg ditempatkan di bahu baju);
-- madya TNI pangkat perwira tinggi peringkat ketiga dl angkatan laut, setingkat di bawah laksamana TNI dan setingkat di atas laksamana muda TNI, sepadan dng letnan jenderal TNI dl angkatan darat, atau marsekal madya TNI dl angkatan udara;
-- muda TNI pangkat perwira tinggi peringkat keempat dl angkatan laut, setingkat di bawah laksamana madya TNI dan setingkat di atas laksamana pertama TNI, sepadan dng mayor jenderal dl angkatan darat atau marsekal muda TNI di angkatan udara (tanda pangkatnya dua bintang emas yg ditempatkan di bahu baju);
-- pertama TNI pangkat perwira tinggi yg paling rendah dl angkatan laut, satu tingkat di bawah laksamana muda TNI, dan satu tingkat di atas tingkat kolonel, sepadan dng brigadir jenderal TNI dl angkatan darat atau marsekal pertama TNI dl angkatan udara (tanda pangkatnya satu bintang emas yg ditempatkan di bahu baju)

labah-labah

la·bah-la·bah ? laba-laba

krukat

kru·kat n cak potongan rambut yg sangat pendek; cepak

kontemplatif

kon·tem·pla·tif /kontémplatif/ a bersifat membangkitkan kontemplasi

keletik

1ke·le·tik n tiruan bunyi benda kecil yg jatuh ke lantai

kelemur

ke·le·mur n penyakit pd kulit kepala, menyebabkan bersisik halus dan gatal; ketombe; tinea furfuracea

kateter

ka·te·ter /katéter/ n 1 Dok slang kecil yg dapat dimasukkan ke dl alat berongga atau saluran; 2 pipa karet yg biasa dimasukkan ke dalam saluran kandung kencing untuk penyembuhan

kangkang

kang·kang n 1 celah di antara pangkal kedua paha; 2 jarak antara kaki kanan dan kaki kiri (tt kaki yg terbuka); 3 kelangkang; 4 bagian celana (seluar) di bawah pantat atau bagian depan celana (tempat kancing); pesak;
me·ngang·kang v berdiri (duduk, tidur, berjalan) dng kaki terbuka lebar: duduklah yg baik, jangan ~ spt itu;
me·ngang·kangi v 1 berdiri mengangkang di atas sesuatu; 2 ki mengambil kepunyaan orang lain dng tidak sah; hendak menguasai sendiri: dia ~ harta peninggalan orang tuanya sehingga adik-adiknya terlantar; 3 menzinahi; menggagahi: betapa terkutuknya orang itu krn ~ anaknya sendiri;
me·ngang·kang·kan v membuka kaki lebar-lebar;
ter·kang·kang v terbuka lebar (tt kaki): dng kaki ~ ia melompati parit itu

jasirah

ja·si·rah ? jazirah

jangkah

jang·kah v, men·jang·kah v melangkah (melompat); melangkahi: ~ batu besar

intertestial

in·ter·tes·ti·al /intertéstial/ a berkaitan dng atau terletak di antara bagian atau sela jaringan

gramatikal

gra·ma·ti·kal a Ling sesuai dng tata bahasa; menurut tata bahasa;
ke·gra·ma·ti·kal·an n hal-hal yg sesuai dng tata bahasa; kesesuaian dng tata bahasa

gampar

gam·par v, meng·gam·par v memukul (menampar) secara keras dng telapak tangan terbuka: ia ~ anak itu hingga terhuyung-huyung;
ter·gam·par v kena tampar; terpukul (tidak sengaja): jendela kaca itu ~ oleh saya hingga pecah

fatamorgana

fa·ta·mor·ga·na n 1 gejala optis yg tampak pd permukaan yg panas, yg kelihatan spt genangan air; 2 hal yg bersifat khayal dan tidak mungkin dicapai

densitometer

den·si·to·me·ter /dénsitométer/ n alat untuk mengukur kepekatan warna hitam atau nilai nuansa warna (sbg ganti penilaian dng mata)

dabak

da·bak Mk adv, men·da·bak v (datang dng) tiba-tiba; tidak disangka-sangka; mendadak

candik

can·dik kl n perempuan yg diperlakukan sbg istri oleh seorang laki-laki, tetapi tidak dinikahi; gundik

betik

2be·tik, ter·be·tik n tersiar (kabar): - kabar bahwa putri Sultan akan dipersunting oleh pemuda desa;
- keluar didengar (diketahui) oleh orang luar; bocor atau tersiar (tt rahasia)

benduan

ben·du·an kl n 1 tawanan; 2 hamba

bal

3bal n Lay bungkusan yg terbuat dr bahan lunak, tidak kaku, berbentuk kotak

argentit

ar·gen·tit /argéntit/ n Kim perak sulfit alamiah

anasional

ana·si·o·nal a 1 tidak berwatak (bersifat, berciri) nasional: ilmu jangan digunakan untuk hal-hal yg -- atau asosial; 2 tidak setia kpd bangsa sendiri (termasuk budaya, produknya, dsb)

acat

acat Jk, acat·an n bahan pakaian sisa penjualan yg panjangnya kurang dr satu meter yg dijual dng harga lebih murah

Selasa, 30 Mei 2017

violis

vi·o·lis n pemain bola: -- itu memainkan lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki dng sangat memukau

variabel

va·ri·a·bel 1 a dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam (tt mutu, harga, dsb); 2 n sesuatu yg dapat berubah; faktor atau unsur yg ikut menentukan perubahan: peubah dl penelitian itu sebaiknya diperhatikan berbagai -- spt guru, usia, dan pendidikan; 3 n Ling a satuan bahasa yg paling terpengaruh oleh variasi sosial dan stilistis, dl jangka panjang mudah berubah; b kelas kata yg dapat menyatakan hubungan gramatikal dng perubahan bentuk, dl hal ini kelas nomina, verba, dan adjektiva;
-- bebas faktor, hal, atau unsur yg dianggap dapat menentukan variabel lainnya;
-- terikat gejala yg muncul atau berubah dl pola yg teratur dan biasa diamati atau krn berubahnya variabel lain

ungkap

2ung·kap v, meng·ung·kap v mengangakan mulut untuk menghirup napas; mengap-mengap hendak mengucapkan sesuatu;
ter·ung·kap-ung·kap v sebentar terbuka sebentar tertutup mulutnya; mengap-mengap

tumpal

tum·pal n motif batik dng lukisan tiga setrip yg berjajar (pd sarung dsb)

transito

tran·si·to ? transit

teriak

te·ri·ak n seruan yg keras; pekik: kedengaran -- orang dr arah sungai itu;
ber·te·ri·ak v berseru (berkata, memanggil, dsb) dng suara keras; memekik: terdengar suara orang ~ minta tolong; makin keras ia ~ , makin banyak orang mengerumuninya;
ber·te·ri·ak-te·ri·ak v berseru dng suara keras berkali-kali: para demonstran ~ sambil mengacung-acungkan tangan;
me·ne·ri·aki v memanggil atau berseru dng berteriak: beberapa kali saya ~ nya, tetapi tidak juga ia menoleh;
me·ne·ri·ak·kan v 1 menyerukan sesuatu dng suara keras: dng ~ “copet, copet”, wanita tua itu berlari-lari sambil menangis; 2 menawarkan (dng teriak): tiada segan-segan pedagang keliling itu ~ barang dagangannya; 3 menggembar-gemborkan: ia terus terang ~ pilihannya dl kampanye itu; di mana-mana ia ~ persamaan hak dan keadilan;
te·ri·ak·an n hasil berteriak; pekikan

tamyiz

tam·yiz Ar n hal dapat membedakan (antara yg baik dan yg buruk dsb); pembedaan;
me·nam·yiz·kan v membedakan (antara yg baik dan yg buruk dsb)

tabii

ta·bii Ar a menurut sifat (pembawaan, kodrat) yg asli: ilmu -- , fisika

sinyalemen

si·nya·le·men /sinyalemén/ n 1 peringatan (pemberitahuan dsb) supaya waspada atau memperhatikan: Dinas Kesehatan kita telah memberikan -- akan adanya wabah kolera di kota ini; 2 dugaan: menurut -- yg berwajib, pembunuhan itu ada unsur rasa dendam

singkat

sing·kat a 1 pendek (tt umur, waktu, dsb): dl waktu -- kita mampu menyelesaikannya; 2 ringkas (tt cerita, pidato, dsb): -- nya;
-- tidak terluas, panjang tidak terkerat, pb tiap-tiap orang akan mati apabila telah sampai ajalnya;
-- akal ki bodoh; picik; mudah putus asa;
-- kata pendek kata; pendeknya; pokoknya;
-- paham singkat akal;
-- pengetahuan picik (kurang) pengetahuan;
-- permintaan lekas mati;
-- pikiran singkat akal;
-- sungu Mk ki pemarah;
-- tangan tidak suka memberi; pelit; kikir;
-- umur tidak panjang umurnya;
-- usia singkat umur;
me·nying·kat v 1 memendekkan (waktu dsb); menghemat: untuk - waktu, baiklah kita mulai saja rapat ini; 2 meringkaskan; mengikhtisarkan: mereka - naskah itu dan menerjemahkannya ke dl bahasa Jerman;
me·nying·kat·kan v 1 menyingkat; 2 menjadikan lebih (singkat, pendek, ringkas);
sing·kat·an n 1 hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf (msl DPR, KKN, yth., dsb., dan hlm.); 2 kependekan; ringkasan;
pe·nying·kat n sesuatu yg dipakai (berfungsi) untuk menyingkatkan (msl tanda apostrof);
pe·nying·kat·an n proses, cara, perbuatan menyingkat atau menyingkatkan: - waktu; - isi karangan

simtom

sim·tom n Dok perubahan atau keadaan khusus kondisi tubuh yg menunjukkan tanda adanya suatu penyakit; gejala penyakit: panas badan yg makin tinggi disertai dng muntah-muntah dapat merupakan -- tifus

sikeras

si·ke·ras, ber·si·ke·ras lihat keras

seruntun

se·run·tun lihat akar

serunjang

se·run·jang kl n tombak kayu: mereka bersenjatakan --

seroyong

se·ro·yong a sempoyongan; terhuyung-huyung (tt berjalan);
se·ro·yong·an a seroyong

sarung

1sa·rung n 1 selongsong yg dibuat dr kayu, kulit, atau logam tempat memasukkan keris (pedang dsb); 2 sampul; salut; pembungkus: -- bantal;
-- tangan;
3 kain sarung;
-- angin alat untuk menunjukkan arah angin di lapangan terbang, terdiri atas logam berbentuk cincin, diberi selubung kain mirip kerucut, dapat melambai serta berputar apabila ditiup angin;
-- jari bidal (penutup jari);
-- kaki kaus kaki;
-- keris selongsong (terbuat dr kayu atau logam) sbg tempat menyimpan keris;
-- pedang selongsong (terbuat dr logam, kayu, atau kulit) tempat memasukkan atau menyimpan pedang;
-- pistol selongsong (terbuat dr kulit) tempat memasukkan atau menyimpan pistol;
-- tangan sarung yg dibuat dr wol, sutra, kulit, dsb yg membungkus tangan dan setiap jari;
ber·sa·rung v memakai sarung (dl berbagai-bagai arti);
me·nya·rung v memberi bersarung: ia - kerisnya;
me·nya·rung·kan v 1 memasukkan keris dsb ke dl sarung: - pedang; 2 mengenakan (pakaian, cincin, pasangan, dsb): - cincin; - kuk ke leher lembu;
ter·sa·rung v 1 dl keadaan menyarung; 2 sudah disarungkan

sareh

sa·reh /saréh/ a tenang

sangga mara

sang·ga ma·ra lihat 1sangga

sanga

2sa·nga Jw num sembilan: nama Wali -- terkenal di Indonesia

rentak

2ren·tak v sentak; renggut;
me·ren·tak v menyentak; merenggut: anjing itu pun ~ rantai itu sampai putus;
te·ren·tak v sudah (dapat) direntak; tersentak; tergoncang

rani

1ra·ni n 1 raja (perempuan); ratu; 2 permaisuri

pikau

1pi·kau v, ber·pi·kau·an v berteriak-teriak tidak keruan (krn ketakutan dsb);
ter·pi·kau-pi·kau v kebingungan dan berteriak-teriak tidak keruan: anak itu ~ melihat ular sebesar itu

pascaoperasi

pas·ca·o·pe·ra·si a pascabedah

pandan

pan·dan n 1 tumbuhan yg daunnya berbentuk pita, berwarna hijau tua, agak kaku spt daun nanas; Pandanus; 2 daun pandan;
-- duri pandan yg tepi dan punggung daunnya berduri, biasanya dianyam untuk membuat tikar, topi, dsb;
-- podak pandan yg daunnya wangi, biasanya diiris (dirajang) halus sbg campuran bunga rampai; Pandanus tectorius; -- musang pandan podak;
-- wangi pandan yg daunnya berbau harum, biasanya dipakai sbg penyedap kue, pengharum rambut, dsb

panco

pan·co v, ber·pan·co v beradu kekuatan tangan (tolak-menolak atau roboh-merobohkan tangan); main panco

pakta

pak·ta n perjanjian internasional: -- Pertahanan Atlantik Utara;
-- Perdamaian Locarno

nibung

ni·bung n 1 tumbuhan asli kawasan Asia Tenggara, tinggi pohon mencapai 20 m, batangnya lurus berduri, digunakan untuk bahan bangunan atau lantai rumah, daun yg tua dipakai sbg atap rumah, umbutnya enak dimakan; Caryota rumphiana; 2 kayu nibung; 3 daun nibung;
-- bangsai bertaruk muda, pb orang tua yg bertingkah laku spt anak muda; ilmu -- tunggal, ki ilmu kekerasan tangan

muliawan

mu·li·a·wan n orang yg mulia; orang yg luhur

mota

1mo·ta n rumput yg batangnya agak besar dan liat, umbinya dibuat obat; Cyperus rotundus

meragi

me·ra·gi n burung, Rostratula capensis

mashur

mas·hur ? masyhur

makcik

mak·cik n mak kecil; bibi

keredak

ke·re·dak n kotoran yg kering atau berkerak (spt ingus kering)

katut

ka·tut Jw v terbawa

kancil

kan·cil n 1 binatang pemakan tanaman yg cepat larinya, berbadan langsing, kaki depan lebih pendek dp kaki belakang, bulunya berwarna cokelat kemerah-merahan, jenis jantan bertaring, mencuat ke luar dari atas rahang; Tragulus javanicus; 2 ki tokoh utama binatang yg cerdik dl cerita rakyat di Asia Tenggara; 3 ki orang yg cerdik dan licik (banyak akal)

kana

1ka·na n gelang lebar yg biasa dipakai oleh anak-anak atau oleh pengantin

jerajak

je·ra·jak ? jerjak

jepret

jep·ret /jeprét/ v, men·jep·ret v 1 melontarkan kerikil dsb dng pelanting karet; 2 cak memotret: ia berhasil ~ peristiwa yg penting itu dng baik;
ter·jep·ret v 1 terkena lontaran benda (batu dsb); 2 cak terpotret;
pen·jep·ret·an n proses, cara, perbuatan menjepret; pemotretan;
~ bergerak pemotretan dng mengikuti gerakan orang atau benda yg akan diambil gambarnya; ~ cermin pemotretan yg diarahkan ke cermin atau benda yg dapat memantulkan bayangan; ~ ganda pemotretan dua objek sekaligus untuk disajikan sbg gambar dng kedua objek tsb; ~ gerak datar pemotretan pd pemandangan alam dng menggerakkan kamera ke kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah tanpa meninggalkan tempat; ~ jauh pemotretan suatu objek dr jarak yg jauh; ~ kilas pemotretan yg cepat dan mendadak; ~ pintas pemotretan khusus dl suatu adegan; ~ sedang pemotretan dng kamera dr jarak sedang;
jep·ret·an n 1 alat untuk menjepret atau melantingkan sesuatu; pelanting karet; 2 perangkap (untuk menangkap tikus dsb); 3 hasil menjepret; yg dijepret;
~ cadangan adegan dl film yg diambil sbg sediaan atau cadangan

idiosinkrasi

idi·o·sin·kra·si n 1 sifat, keadaan, atau hal yg menyebabkan sesuatu menjadi berlainan (krn tidak mengikuti aturan yg umum); 2 kelainan yg khas pd seseorang

homogen

ho·mo·gen /homogén/ a terdiri atas jenis, macam, sifat, watak, dsb yg sama;
ke·ho·mo·gen·an n hal atau keadaan sesuatu yg bersifat homogen

higrotermograf

hig·ro·ter·mo·graf /higrotérmograf/ n alat untuk merekam tinggi rendahnya kelembapan dan suhu udara secara bersama-sama

gelang

2ge·lang /gélang/ a, ter·ge·lang-ge·lang a gilang-gemilang

gap

2gap n 1 jurang pemisah; 2 celah

galib

ga·lib a 1 umum; lazim: pd -- nya; 2 jaya; menang; beruntung;
meng·ga·lib·kan v membiasakan; melazimkan;
ke·ga·lib·an n kebiasaan; kelaziman

elektrik

elek·trik /éléktrik/ n listrik

decap

2de·cap n denyar;
men·de·cap-de·cap v berdenyar-denyar; berkilat: kabut menghitam, sekali-sekali jilat kilat ~ di langit

compang-camping

com·pang-cam·ping a koyak-koyak memanjang;
ber·com·pang-cam·ping v berkoyak-koyak memanjang; bercabik-cabik

campung

1cam·pung ark v (ter)penggal atau putus (tt puncak atau ujung sesuatu);
men·cam·pung v memenggal (puncak atau ujung sesuatu);
ter·cam·pung v terpenggal (puncak atau ujungnya)

bel

bel- lihat ber-

behina

be·hi·na ? bena

baksis

bak·sis n cak upah; persen: khadam sering memperoleh -- dr para jemaah haji

alveolar

al·ve·o·lar /alvéolar/ 1 a bertalian dng atau menyerupai alveolus; 2 a a Ling bertalian dng pembentukan bunyi dng mendekatkan atau menempelkan ujung atau daun lidah pd pangkal gigi; b n bunyi (konsonan) yg dibuat dng cara demikian

alam

3alam n bendera (panji-panji) sbg tanda (pd pasukan dsb)

agrokimia

ag·ro·ki·mia n bahan kimia untuk pertanian, msl insektisida

aerometer

ae·ro·me·ter /aérométer/ n alat untuk mengukur bobot atau kerapatan udara atau gas lain

Senin, 29 Mei 2017

vektor

1vek·tor /véktor/ n hewan (serangga dsb) yg menjadi perantara menularnya (pembawa dan penyebar) penyakit: nyamuk dapat menjadi -- dr berbagai penyakit

terarium

te·ra·ri·um /térarium/ n 1 model atau cara menanam tanaman hias di dl wadah yg tembus pandang dan ditata sehingga tampak spt taman; 2 tanah berpagar untuk memelihara binatang darat yg kecil-kecil

telepa

te·le·pa ? 2telap

tarhim

tar·him n Isl seruan untuk memberi tanda bahwa waktu sudah menjelang subuh

takat

1ta·kat p, se·ta·kat p hingga; sampai: sungai ini ~ pinggang dalamnya

superintenden

su·per·in·ten·den /superintendén/ n pangkat perwira menengah peringkat kedua dl kepolisian, satu tingkat di bawah senior superintenden, satu tingkat di atas asisten superintenden (tanda pangkatnya dua bunga melati emas yg ditempatkan di bahu baju)

subjektif

sub·jek·tif /subjéktif/ a mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya: segala sesuatu hendaklah dibahas secara objektif, jangan secara --

serang

2se·rang Mk, ber·se·rang v bertambah: rusuh hati makin -

sedap

se·dap a 1 enak (nyaman, senang) tt perasaan pd umumnya: bersih,rapi, dan -- dipandang mata; lagunya tidak -- didengar; tidak -- hatinya; 2 harum: -- baunya; 3 lezat: masakan yg dihidangkan -- sekali;
-- dahulu pahit kemudian, pb bersenang-senang dahulu, akhirnya mendapat kesusahan;
-- hati merasa senang dan enak (nyaman dsb);
-- malam tumbuhan terna berumpun, berdaun banyak, berbentuk pedang, tinggi kira-kira 30 cm, bunganya berwarna putih, bersusun, baunya harum (terutama pd waktu malam); Polianthes tuberosa;
me·nye·dap·kan v menjadikan sedap: kata-katanya sangat tidak -; daun pandan wangi biasa untuk - masakan;
- mata (sesuatu yg) enak dipandang, dilihat, dsb;
se·dap·an n sedap-sedapan;
se·dap-se·dap·an n makanan (penganan) yg enak-enak;
pe·nye·dap n bumbu yg membuat atau menimbulkan rasa sedap;
ke·se·dap·an n perihal sedap; kenyamanan; kesenangan

sarok

sa·rok ? saruk

sandang

2san·dang n 1 tali (dr kulit, kain, rotan, dsb) yg dipakai untuk membawa sesuatu dng disampirkan di bahu atau disilangkan di dada: bedil itu diikat dng -- kulit; 2 selendang; selempang: -- merah yg menggantung di bahunya menambah cantik pemakainya;
me·nyan·dang v 1 membawa sesuatu dng sandang: prajurit itu - bedil dng tegapnya; 2 meletakkan di bahu; memanggul: petani itu - pacul; 3 menderita: ia - cacat; 4 memiliki: ia sudah - gelar sarjana;
me·nyan·dang·kan v menyelempangkan: prajurit itu - bedilnya;
mem·per·san·dang·kan v menyampirkan sesuatu pd bahu; meletakkan pd bahu (orang lain): ibu itu - selendang kuning di pundak gadisnya;
pe·nyan·dang n 1 kain atau tali untuk menyandang; 2 orang yg menyandang (menderita) sesuatu;
- cacat penderita cacat; - gelar orang yg memiliki gelar; orang yg bergelar: dia - gelar juara tinju kelas berat; Ayah - gelar doktor dl fisika

sampak

3sam·pak n posisi gending gamelan Jawa yg cepat dan ramai, kempul dan kenong dibunyikan secara beruntun mengikuti nada-nada utama, dimainkan di bagian akhir dr rangkaian gending talu atau pd adegan keras di akhir cerita pewayangan

rakanita

ra·ka·ni·ta n sebutan kpd mahasiswi senior pd masa perploncoan

populer

po·pu·ler /populér/ a 1 dikenal dan disukai orang banyak (umum): lagu-lagu --; 2 sesuai dng kebutuhan masyarakat pd umumnya; mudah dipahami orang banyak: ilmu pengetahuan --; 3 disukai dan dikagumi orang banyak: pahlawan yg --;
me·mo·pu·ler·kan v menjadikan populer: maksud perkumpulan itu ialah ~ tarian daerah;
ke·po·pu·ler·an n perihal (yg bersifat, berciri) populer

pales

pa·les a cak sumbang

nyingnying

nying·nying n tikus kecil

ngarai

nga·rai n lembah (jurang) yg dalam dan luas di antara dua tebing yg curam; lembah sungai berdinding terjal yg terjadi krn erosi sisi pd batuan yg mudah gugur

navigator

na·vi·ga·tor n orang (awak kapal atau awak pesawat) yg bertugas mengamati cuaca untuk mengatur haluan kapal atau arah pesawat dsb: pesawat itu diawaki oleh dua orang pilot dan seorang --

mukabalah

mu·ka·ba·lah n perihal mempertentangkan atau memperbandingkan;
me·mu·ka·ba·lah·kan v memperbandingkan dng; mempertentangkan dng

mubalig

mu·ba·lig n 1 orang yg menyiarkan (menyampaikan) ajaran agama Islam: mendengarkan ceramah agama oleh para --; juru dakwah; 2 orang yg mengumandangkan takbir dan tahmid (dl salat berjamaah) agar terdengar dng jelas oleh makmum

manggala

mang·ga·la n 1 pengantar puji-pujian; 2 pengantar bagi seorang penulis dl permulaan atau akhir karangannya; 3 anak sulung; 4 pelindung (rohani); pemimpin; panglima; 5 penatar tingkat tinggi: Presiden telah membuka penataran calon -- tingkat nasional

makara

1ma·ka·ra n Ark binatang dl cerita yg bersifat mitologis dng rupa mengerikan, yg dipakai sbg motif hiasan, umumnya pd candi atau arca pd zaman dahulu, baik dikombinasi maupun tidak dng kepala kala

maheswara

ma·hes·wa·ra /mahéswara/ kl n Batara Syiwa

lustrum

lus·trum n masa lima tahun (tt perguruan tinggi); pancawarsa: usia 15 tahun disebut -- ke-3

limun

2li·mun a, li·mun·an a sirna, tidak kelihatan

lembung

1lem·bung, me·lem·bung v menjadi besar krn berisi udara; bergembung: setelah ditiup, balon itu ~ sebesar bola;
me·lem·bung·kan v 1 menggembungkan; membusungkan; 2 meniup dsb supaya melembung;
~ dada ki menggembungkan (membusungkan) dada; sombong;
pe·lem·bung·an n 1 balon kecil dr karet; 2 gelembung tembolok (ayam dsb); 3 buih sabun dsb yg melembung

langis

la·ngis ark a habis binasa (punah) seluruhnya; tumpas

lamban

lam·ban a tidak cekatan (dl bekerja dsb); lembam; tidak tangkas: tidak semua orang yg gemuk -- bekerja;
me·lam·ban·kan v menjadikan lamban; mengurangi kecepatan;
ke·lam·ban·an n perihal lamban

kurvatur

kur·va·tur n kelengkungan: -- permukaan bumi

kinematika

ki·ne·ma·ti·ka /kinématika/ n 1 gerakan geometri suatu titik atau benda padat, diartikan menurut suatu sistem koordinasi ruang; 2 ilmu tt pelbagai cara dl dinamika; ilmu tt gerak tanpa mengindahkan penyebabnya; ilmu gerak

ketul

4ke·tul n tulang muda

keriau

ke·ri·au ark v, ber·ke·ri·au v berteriak; memekik-mekik

kepret

kep·ret /képrét/ v cak memercik

jagang

2ja·gang n parit yg dalam (di sekeliling benteng dsb): rumah Adipati Jipang diperkuat dng -- di sekelilingnya

hierarki

hi·e·rar·ki /hiérarki/ n 1 urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan); 2 organisasi dng tingkat wewenang dr yg paling bawah sampai yg paling atas; 3 Bio deretan tataran biologis, spt famili, genus, spesies; 4 Kat kumpulan pembesar gereja yg diatur menurut pangkat;
-- fonologis Ling hubungan antara satuan fonologi, yg satu merupakan bagian dr yg lain yg lebih besar;
-- gramatikal Ling hubungan antara satuan gramatikal, yg satu merupakan bagian dr yg lebih besar;
meng·hi·e·rar·ki·kan v membuat hierarki-hierarki; membuat tingkatan-tingkatan

fungsionaris

fung·si·o·na·ris n pejabat (pegawai, anggota pengurus) yg menduduki fungsi

epentesis

epen·te·sis /épentésis/ n Ling penyisipan bunyi atau huruf ke dl kata, terutama kata serapan, tanpa mengubah arti untuk menyesuaikan dng pola fonologis bahasa peminjam, spt penyisipan /e/ dl kata kelas

ekstrateritorialitas

eks·tra·te·ri·to·ri·a·li·tas /ékstratéritorialitas/ n Huk hak kedaulatan negara yg berlaku di luar wilayahnya sendiri, spt di atas kapal penumpang atau kapal dagangnya di laut bebas, di tempat-tempat tinggal para diplomatnya di luar negeri

dublir

dub·lir v, men·dub·lir v mengulangi: pd masa kanak-kanak, ia diketahui sbg murid terbelakang yg harus ~ kelas enam di sekolah dasar

cercah

2cer·cah v, men·cer·cah v memotong kecil-kecil;
cer·cah·an n potongan kecil-kecil

bungsu

bung·su n yg terakhir; yg termuda (tt anak)

bibit

2bi·bit v, mem·bi·bit v menjinjing dng jari

bentil

ben·til ? pentil

bengkil

2beng·kil a, ter·beng·kil-beng·kil a susah payah (melakukan sesuatu): ia berkayuh mudik menongkah arus itu dng -

belok

3be·lok n 1 kerek besar; kapi; 2 pasung (kayu untuk membelenggu kaki);
mem·be·lok v membelenggu dng belok;
pem·be·lok·an n proses, cara, perbuatan membelok

baitulmal

bai·tul·mal n Isl tempat penyimpanan harta benda; rumah perbendaharaan

areta

are·ta /aréta/ n keberanian dan kebajikan yg dimiliki seseorang yg menyebabkan dia dihormati oleh orang lain

almasih

Al·ma·sih n 1 Isl yg diselamatkan; 2 Kris yg diurapi: Isa --

Minggu, 28 Mei 2017

untal

2un·tal Jw v, meng·un·tal v menelan (secara utuh) tanpa dikunyah dulu: ular ~ katak

tura

tu·ra Mk, ber·tu·ra-tu·ra v 1 merongseng; merotok; marah-marah; 2 berkata-kata yg bukan-bukan; mengigau

trompet

trom·pet /trompét/ n 1 alat musik tiup; 2 ki orang (lembaga, organisasi) yg menyuarakan pendapat oran lain;
men·trom·pet·kan v ki mempropagandakan;
pen·trom·pet n peniup trompet

tolan

to·lan n teman; kawan; sahabat: handai -- , semua teman; kawan-kawan

tintir

1tin·tir n lampu minyak tanah; pelita

terna

ter·na n tumbuhan dng batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu sedikit sekali sehingga pd akhir masa tumbuhnya mati sampai ke pangkalnya tanpa ada bagian batang yg tertinggal di atas tanah

tekoh

te·koh /tékoh/ n ketua (kepala) gudang

tanjung

1tan·jung n tanah (ujung) atau pegunungan yg menganjur ke laut (ke danau);
me·nan·jung v 1 kelihatan sbg tanjung; menganjur ke laut spt tanjung; 2 berlayar sepanjang atau menyusur tanjung

surian

1su·ri·an n pohon yg kayunya dibuat papan dsb, Toona sinensis

sobek

so·bek /sobék/ a cabik; robek; koyak: kemeja laki-laki itu -- pd tepinya;
me·nyo·bek v mencabik(kan); merobek;
me·nyo·beki v berulang-ulang menyobek; menjadikan sesuatu dl bentuk perca-perca dsb: adik suka sekali - kertas;
me·nyo·bek-nyo·bek v menyobeki;
so·bek·an n hasil menyobek; perca; cabikan (kain, kertas, dsb): - kertas;
so·bek-so·bek·an n sobekan;
se·so·bek n satu sobekan atau cabikan;
pe·nyo·bek·an n proses, cara, perbuatan menyobek

sika

si·ka lihat baju

serobeh

se·ro·beh /serobéh/ a tidak rapi (tt berpakaian, menata rambut, dsb)

rincu

rin·cu a kacau; rancau;
me·rin·cu·kan v mengacaukan: pekerjaannya hanya ~ keadaan saja

rampuh

ram·puh ark a selesai

milivolt

mi·li·volt n satu perseribu volt

memberang

mem·be·rang n berang-berang; anjing air

masyhur

masy·hur a dikenal orang banyak; terkenal; kenamaan: lukisan itulah yg kelak membuat namanya --;
me·masy·hur·kan v 1 menyiarkan ke mana-mana (tt kabar, kejadian, ajaran kitab, dsb): - agama; 2 menjadikan masyhur (terkenal, ternama): karangan itulah yg - namanya;
ter·masy·hur a masyhur;
pe·masy·hur·an n proses, cara, perbuatan memasyhurkan;
ke·masy·hur·an n hal (keadaan) masyhur (terkenal, ternama); keharuman nama: - komponis itu tidak terbatas pd negaranya, tetapi sudah meluas ke seluruh dunia

lopak

5lo·pak n Min tempat menampung air atau cairan lumpur pd tambang yg kemudian dipompakan ke luar

litsus

litsus akr penelitian khusus;
me·lit·sus v melakukan (membuat) penelitian khusus

lendut

len·dut, me·len·dut a berlekuk ke bawah; tidak tegang rata: jembatan bambu itu ~; air menggenang krn lantainya ~;
len·dut·an n 1 lekukan ke bawah; 2 El garis vertikal antara titik terendah dng garis datar penghubung ujung balok yg melengkung akibat dibebani

lantan

lan·tan Mk v, me·lan·tan v 1 menjaga; memelihara: ~ anak; ~ badan; ~ kain; 2 memanjakan: Nenek selalu ~ cucunya;
~ kain memakai kain yg buruk untuk menghemat kain yg lebih baik;
ter·lan·tan v terjaga baik-baik; terpelihara baik-baik: sampai sekarang harta pusakanya ~

kutat

2ku·tat, ber·ku·tat v sibuk memikirkan sesuatu: ia masih ~ dng penghitungan biaya kuliahnya

konkologi

kon·ko·lo·gi n Bio pengkajian kerang dan kulit kerang

konformitas

kon·for·mi·tas n 1 persesuaian; kecocokan; 2 Huk kesesuaian sikap dan perilaku dng nilai dan kaidah yg berlaku

kompong

kom·pong n rompong; kudung; kotong

koleksi

ko·lek·si /koléksi/ n 1 kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb) yg sering dikaitkan dng minat atau hobi objek (yg lengkap); 2 kumpulan yg berhubungan dng studi penelitian; 3 cara dsb mengumpulkan gambar, benda bersejarah, lukisan, objek penelitian, dsb;
-- acuan koleksi rujukan;
-- rujukan koleksi buku yg tidak boleh dipinjam ke luar perpustakaan;
-- tandon 1 bahan pustaka yg jarang digunakan, disimpan di lemari tertutup, tetapi dapat dipinjam jika diperlukan; 2 bahan pustaka yg banyak diminta krn merupakan bacaan wajib (pd perpustakaan perguruan tinggi), disimpan di tempat khusus dan hanya dapat dibaca di tempat atau dapat dipinjam untuk jangka waktu pendek;
me·ngo·lek·si v mengumpulkan (menjadi satu); menjadikan barang-barang sbg koleksi

kifarat

ki·fa·rat ? kafarat

kejam

1ke·jam a 1 tidak menaruh belas kasihan; bengis; zalim: ketika berkuasa, ia sangat -- thd rakyatnya; 2 sangat kikir: majikan itu sangat -- , tidak mau menaikkan upah buruhnya barang sedikit juga;
me·nge·jami v 1 memperlakukan dng kejam: kita tidak perlu ~ anak-anak itu; 2 mengerasi: ia biasa ~ anak buahnya;
ke·ke·jam·an n perihal (perbuatan, sifat) yg kejam; kebengisan: ~ seseorang biasanya bukanlah dibawa sejak lahir

kalowatan

ka·lo·wa·tan ark n babi rusa

kalaka

ka·la·ka n denda perceraian, biasanya telah ditetapkan pd waktu perkawinan

jerongkang

je·rong·kang, -- korang adv tunggang langgang;
ter·je·rong·kang v jatuh terlentang

heterotrof

he·te·ro·trof /héterotrof/ a Bio mempunyai sifat memperoleh makanan dan energi dr sumber organik

geluncur

ge·lun·cur, ter·ge·lun·cur v tergelincir; tergelongsor: berhati-hatilah memanjat pohon yg licin itu, salah-salah ~

ganjling

gan·jling lihat gonjlang

evaporasi

eva·po·ra·si /évaporasi/ n 1 proses yg terjadi apabila jumlah molekul yg keluar dr permukaan lebih besar dp jumlah yg kembali ke permukaan air; 2 Kim proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau uap air; penguapan

endosperma

en·do·sper·ma /éndospérma/ n Bot jaringan yg mengandung persediaan makanan, yg terbentuk di dl kantong embrio pd tumbuhan berbiji

diksa

dik·sa ark v, ber·dik·sa v ditahbiskan menjadi pendeta Buddha

dies natalis

di·es na·ta·lis /diés natalis/ n hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dsb)

desiliter

de·si·li·ter /désiliter/ n satuan ukuran isi 0,1 liter (disingkat dl)

coplok

cop·lok v tidak melekat lagi; tanggal; terlepas (spt permata dr ikatannya); copot

cena

ce·na /céna/ n 1 ciri; tanda; bukti; 2 bekas luka yg sudah baik kembali (bagi ayam sabungan yg menandakan tidak dapat dikalahkan); 3 sudah sembuh (tt ayam sabungan);
ke·ce·na·an v sudah ada cenanya; sudah terbukti

bundas

bun·das a luka sedikit pd bagian kulit; lecet

bering-bering

be·ring-be·ring kl n canang besar yg tidak bertombol di tengah-tengah: maka dipukulnya -- dan tambur terlalu riuh bunyinya

angguk

2ang·guk n Lay nama tali pd perahu: tali --

anemer

ane·mer /anémer/ n pemborong pekerjaan (membuat rumah dsb); kontraktor: sbg -- dia tahu benar kualitas bahan bangunan

Sabtu, 27 Mei 2017

vibran

vib·ran n Ling bunyi bahasa yg diartikulasikan dng getaran yg bersinambung antara alat ucap yg bergerak dan tidak bergerak, msl bunyi [v] dng bibir bawah bergerak dan gigi atas tidak bergerak

vakuol

va·ku·ol n Bio rongga berisi cairan dl plasma sel (sitoplasma)

transmigrasi lokal

trans·mig·ra·si lo·kal n transmigrasi dl lingkungan satu daerah (bukan dr pulau lain): orang yg mendiami kawasan yg dilindungi itu dijadwalkan untuk dipindahkan dl program daerah -- lokal ke kawasan pertanian;
men·trans·mig·ra·si·lo·kal·kan v memindahkan penduduk dr satu daerah ke daerah lain (masih dl satu pulau): selama empat tahun ini Pemerintah berhasil ~ 8.803 kepala keluarga

topi

to·pi n tudung kepala (terutama model Eropa);
-- baja topi terbuat dr baja (biasa dipakai tentara);
-- caping topi yg dibuat dr anyaman bambu, berbentuk lancip; capil;
-- cetok cepiau;
-- gabus topi yg bagian dalamnya berlapis gabus, biasanya berbentuk lonjong;
-- jaksi topi pandan;
-- keledar helm pengaman;
-- pandan topi yg terbuat dr anyaman pandan;
-- pengaman topi sbg pelindung kepala, dipakai oleh pengemudi dan penumpang sepeda motor atau pespa;
-- prop topi gabus;
ber·to·pi v memakai topi: pelaku utama dl lakon detektif itu selalu -- dan berkacamata hitam

terminal

1ter·mi·nal /términal/ n perhentian penghabisan (bis, kereta api, dsb); stasiun

teokrasi

te·o·kra·si /téokrasi/ n cara memerintah negara berdasarkan kepercayaan bahwa Tuhan langsung memerintah negara, hukum negara yg berlaku adalah hukum Tuhan, pemerintahan dipegang oleh ulama atau organisasi keagamaan

tembra

tem·bra n ikan air tawar, berwarna perak kekuning-kuningan, badannya mirip ikan mas, Labeobardus tambra

tangeh

ta·ngeh /tangéh/ Jw adv masih jauh; masih lama

tang

3tang ? tank

tamat

ta·mat v berakhir; habis; selesai (dibaca, diceritakan, dipertunjukkan, dsb); khatam;
-- belajar sudah selesai menempuh pendidikan;
-- riwayatnya 1 habis riwayatnya; mati; 2 sudah habis; sudah berhenti dan tidak terus lagi (tt suatu kegiatan, kemasyhuran, dsb): setelah dipecat krn korupsi yg dilakukannya itu, ~ nya;
me·na·mat·kan v membaca (menceritakan dsb) sampai habis; membuat menjadi tamat; menyelesaikan; mengakhiri; menyudahi;
~ Alquran khatam membaca Alquran; ~ hidupnya bunuh diri; ~ pidatonya mengakhiri pidatonya; ~ riwayatnya mengakhiri hidupnya; mati; ~ sekolah menyelesaikan sampai tingkat akhir;
ta·mat·an n yg sudah tamat belajar; lulusan; keluaran: ~ perguruan tinggi

susah

su·sah a 1 rasa tidak senang (krn sukar, sulit, berat, dsb): -- benar memenuhi permintaannya; 2 merasa tidak aman (dl hati); selalu gelisah dan khawatir; sedih: bukan main -- hatinya menerima kenyataan pahit itu; 3 sukar: masalah itu -- sekali mengatasinya; 4 tidak mudah (mendapat, mencari, dsb): -- mendapat pembantu serajin dia; 5 kekurangan; miskin: hidupnya kini serba --;
-- air sukar mencari air; kekurangan air;
-- hati selalu gelisah dan khawatir; sedih;
ber·su·sah v berasa susah;
ber·su·sah-su·sah v berbuat sesuatu dng susah payah; berlelah-lelah: jangan -, kami hanya singgah sebentar;
me·nyu·sahi v membuat (memberi) kesusahan kpd orang lain; mengganggu (tt perasaan dsb): jangan - orang tua dng ce-rita kenakalan anak-anakmu;
me·nyu·sah·kan v 1 menyebabkan susah; menyedihkan: dr kecil kerjanya tidak lain hanya - orang tuanya; 2 menyukarkan; menyulitkan: kejahatan yg dilakukannya - ayahnya yg mempunyai kedudukan tinggi di kota itu; 3 bersusah hati atau bersedih krn suatu hal: ia - suaminya yg dikabarkan gugur;
mem·per·su·sah v menjadikan lebih susah (sulit, sukar);
ke·su·sah·an 1 v menderita susah; 2 n kesedihan; kesukaran; kesulitan; kemiskinan: musibah yg berturut-turut menye-babkan - yg berkepanjangan

sumpit

2sum·pit n alat untuk menyuap makanan berupa batangan (dr kayu dsb)

seturi

1se·tu·ri ? setori

sendar

sen·dar ark, ber·sen·dar v mendengkur halus (spt dengkur anak-anak pd waktu tidur)

semandan

se·man·dan n pengiring (pengapit) pengantin (biasanya yg masih gadis)

saling

sa·ling adv kata untuk menerangkan perbuatan yg berbalas-balasan: dl hidup ini hendaknya kita dapat -- menghargai;
ke·sa·ling·an n Ling bentuk bahasa yg menunjukkan makna timbal balik atau saling: - dapat diungkapkan secara leksikal, gramatikal, atau secara kedua-duanya

rongak

1ro·ngak a ada yg tanggal (tt gigi); rumpang; ompong; bersela-sela (krn ada yg hilang)

prinsip

prin·sip n asas (kebenaran yg menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb); dasar;
-- deskripsi asas perbedaan;
-- konvensi asas persesuaian;
ber·prin·sip v mempunyai (menganut) prinsip

pre

pre- /pré-/ bentuk terikat sebelum; di depan: prematur; preambul

politena

po·li·te·na /politéna/ n Kim bahan plastik ulet, luwes, dan tahan panas

pipet

pi·pet /pipét/ n 1 pipa kecil; 2 pembuluh kaca yg ujung pangkalnya kecil (untuk mengisap dan memindahkan benda cair); 3 cak alat untuk mengisap minuman dr botol dsb

pegas

pe·gas n 1 per (bilah baja tipis yg dapat melenting): -- jam; kasur --; 2 Mk rotan dsb untuk memukul (kasur dsb): Ibu mengambil -- untuk membersihkan kasur yg dijemur;
-- rambut per yg halus-halus spt rambut;
me·me·gas v 1 melenting spt pegas; 2 mengepak-ngepakkan sayap hendak terbang; 3 memukul kasur (kapuk dsb) dng rotan dsb

optimistis

op·ti·mis·tis a bersifat optimis; penuh harapan (tt sikap)

nyapnyap

nyap·nyap v cak memaki-maki; mengomel: pagi-pagi sudah -- , malulah kpd tetangga

mores

1mo·res n adat istiadat yg mengandung arti hukum susila

meru

me·ru /méru/ n 1 gunung dl mitologi Hindu tempat persemayaman para dewa dan makhluk kedewaan, serta menjadi pusat jagat raya; 2 ragam hias berbentuk segitiga sbg lambang persemayaman dewa; 3 bangunan yg terdapat di kuil, merupakan tempat persembahan, terdiri atas 3—11 atap atau tingkat (di Bali); 4 Bl atap bangunan pura yg bersusun dan semakin ke atas semakin kecil

materi

2ma·te·ri /matéri/, ter·ma·te·ri v terlekat; tersurat (di hati)

maizena

mai·ze·na /maizéna/ n tepung jagung

liberator

li·be·ra·tor n orang yg memerdekakan (budak belian dsb)

lahip

la·hip ? daif

kola

ko·la n 1 Bot tumbuhan yg termasuk keluarga Sterculiaceae, bijinya mengandung kafeina, dapat dipakai sbg obat penyegar (antara lain, dicampurkan ke dl minuman dingin); 2 biji kola

kipa

ki·pa ark a timpang atau pincang (krn kudung sebelah kakinya)

ketumbu

ke·tum·bu n bakul bertutup

keriang-keriut

ke·ri·ang-ke·ri·ut n tiruan bunyi "kiat-kiut", spt bunyi pohon bambu bergesek ditiup angin

kendana

ken·da·na Mk ark v, me·ngen·da·nai v mengamat-amati; mengawasi; menjaga

kelumun

ke·lu·mun Mk n selubung;
ber·ke·lu·mun v berselubung: ia tidur ~ kain sarung;
me·nge·lu·muni v, menyelubungi; meliputi

kelakanji

ke·la·kan·ji n 1 tumbuhan yg berbatang ramping, tumbuh di sela-sela rumput, berkhasiat untuk obat disentri; 2 daun kela kanji

kasasi

ka·sa·si n Huk pembatalan atau pernyataan tidak sah oleh Mahkamah Agung thd putusan hakim krn putusan itu menyalahi atau tidak sesuai dng undang-undang: kekuasaan hak -- hanyalah hak kekuasaan Mahkamah Agung

kalbi

kal·bi a berhubungan dng kalbu

kabinet

1ka·bi·net /kabinét/ n 1 badan atau dewan pemerintahan yg terdiri atas para menteri; 2 kantor kerja (terutama bagi presiden, perdana menteri, dsb);
-- bayangan sekelompok pemimpin oposisi yg mungkin menjadi anggota kabinet jika partainya berkuasa dan selalu bertanggung jawab thd penyusunan kebijakan partai serta kpd pemimpin kelompoknya dl perdebatan di parlemen;
-- ekstra parlementer kabinet yg biasanya terbentuk apabila formatur tidak berhasil menyusun kabinet parlementer krn tidak mendapat persesuaian paham dr partai-partai politik besar di dl parlemen;
-- gotong royong kabinet yg menterinya mewakili berbagai golongan sosial dan partai; kabinet nasional;
-- kerja kabinet yg menterinya ahli dl urusan kenegaraan dan bidang yg diurusinya;
-- koalisi kabinet yg menterinya terdiri atas anggota beberapa partai;
-- ministerial kabinet parlementer;
-- nasional kabinet yg menterinya mewakili sebagian besar partai;
-- parlementer kabinet yg menterinya diajukan oleh parlemen dan bertanggung jawab kpd parlemen;
-- partai kabinet yg menterinya berasal dr anggota satu partai yg menguasi suara terbanyak di parlemen;
-- presidensial sistem pemerintahan dng pelaksanaan tugas eksekutif dipimpin dan dipertanggungjawabkan oleh presiden, sedangkan presiden tidak tunduk dan bertanggung jawab kpd parlemen

jentik

2jen·tik Jw n kelingking

formal

for·mal a 1 sesuai dng peraturan yg sah; menurut adat kebiasaan yg berlaku: permohonan itu harus diajukan secara -- , tidak cukup dng telepon; 2 resmi: pendidikan -- yg ditempuhnya hanya sekolah teknik menengah

flu

flu n penyakit menular pd saluran pernapasan yg disebabkan oleh virus; influenza; pilek

ekad

ekad /ékad/ n bentuk tumbuhan atau hewan yg muncul sbg responsi thd faktor habitat tertentu, sedangkan adaptasi khasnya tidak terwariskan

dureng

du·reng /duréng/ n musim di Flores dng turun hujan setiap hari siang dan malam

cik

3cik ark a rapi, bagus, dan menarik

candung

can·dung n parang yg dibuat dr satu besi yg bilah dan hulunya bersambung

berambang

be·ram·bang Jw n bawang merah

baris

1ba·ris n 1 deret; leret; banjar; jajar: tiap petak ditanami sepuluh -- pohon ketela; 2 cak berbaris: anak-anak sedang belajar --; 3 garis lurus; coret; setrip: terangkanlah kata-kata yg diberi -- di bawahnya; 4 barisan; pasukan: -- Baret Merah; 5 deretan huruf pd tulisan atau cetakan: kalimat itu tertulis pd halaman 15 -- kelima dr atas; 6 tanda bunyi dl tulisan Arab (fatah, kasrah, damah);
-- baru baris permulaan lagi (berganti baris);
-- kolom deretan huruf yg menjorok ke dalam 5,5 titik lajur surat kabar dan iklan;
-- tanggal Kom 1 tempat asal berita dan tanggal kejadian yg terletak pd bagian atas berita; 2 tanggal penerbitan surat kabar;
ber·ba·ris v berderet (berjajar) dng teratur; berbanjar;
ba·ris-ber·ba·ris n perihal cara berbaris: murid-murid sedang melakukan latihan -;
mem·ba·ris kl v 1 berjalan berbaris; 2 merupakan baris (banjar, jajar, deret);
mem·ba·ris·kan v 1 menjajarkan; menderetkan; 2 menyuruh berbaris; mengatur (melatih) berjalan berjajar-jajar: setiap pagi guru - murid-murid sebelum masuk kelas;
ba·ris·an n 1 deretan; banjaran; jajaran; 2 Mil kesatuan pasukan (prajurit); kesatuan tentara yg telah disiapkan (untuk bertempur dsb);
- belakang Mil pasukan yg berada di belakang daerah pertempuran; pasukan yg tidak langsung turut bertempur; - depan Mil pasukan yg langsung berhadapan dng musuh; - kehormatan Mil barisan (tentara) yg khusus disiapkan untuk menghormati tamu agung atau dl upacara peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan; - pemadam kebakaran petugas kota yg diperlengkapi dng mobil pengangkut air, pipa, tangga, dsb untuk memadamkan kebakaran; - teras Mil pasukan induk atau pasukan utama;
se·ba·ris n 1 satu baris; 2 sederajat

artisan

ar·ti·san n orang yg ahli membuat barang kerajinan tangan

analeptik

ana·lep·tik /analéptik/ n obat untuk memulihkan kesehatan

agon

1agon n Sas adegan dl drama yg menunjukkan perdebatan (perselisihan) antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis

Jumat, 26 Mei 2017

uncui

un·cui ? honcoe

tragis

tra·gis a (bersifat) menyedihkan: ia menemui ajalnya dl tangan musuhnya secara --

tokok

1to·kok n tambahan sedikit (ketika menimbang, mengukur, dsb);
ber·to·kok v 1 mendapat tambahan sedikit (dl beratnya, panjangnya, dsb ketika mengukur sesuatu); 2 bertambah (lagi): ia mengidap penyakit ginjal dan ~ pula dng sakit kuning;
me·no·kok v 1 memberi tokok; menambah; mengimbuhi; 2 melengkapi (yg kurang): saya mempunyai persediaan barang untuk ~ kekurangan itu; sekadar untuk ~ pengetahuan

sportivitas

spor·ti·vi·tas n sikap adil (jujur) thd lawan; sikap bersedia mengakui keunggulan (kekuatan, kebenaran) lawan atau kekalahan (kelemahan, kesalahan) sendiri; kejujuran; kesportifan

sponsor

spon·sor n 1 orang atau perusahaan yg mengusahakan (memelopori, memprakarsai, mengusulkan, menyelenggarakan) suatu kegiatan (siaran, pertunjukan, dsb): perusahaan itu bertindak sbg -- dl kejuaraan bulu tangkis dunia; 2 penanggung jawab (wali); 3 pendukung; pendorong: anak dan istrinya menjadi -- utamanya dl melanjutkan studi;
men·spon·sori v 1 mengusahakan; menyelenggarakan: bank itu telah - gerakan cinta menabung; 2 mengurus kebutuhan (material); membiayai: usahawan itu yg - perkumpulan catur di desa kami;
pen·spon·sor·an n cak proses, cara, perbuatan mensponsori;
spon·sor-spon·sor·an n cak yg mengusahakan (mengusulkan, memprakarsai, dsb) sesuatu dng maksud supaya mendapat imbalan: kita harus betul-betul jujur, jangan ada -

silih

si·lih 1 v saling; 2 ganti; tukar; 3 n Ling a konstituen yg tidak ditentukan atau tidak terdapat dl struktur dasar, diperlukan untuk menjelaskan suatu derivasi; b unsur tidak bermakna yg mempunyai fungsi sintaksis, tetapi tidak mempunyai fungsi semantis;
-- asah saling menajamkan pikiran; saling mengingatkan;
-- asih saling mengasihi;
-- asuh saling mengasuh; saling membimbing;
-- berganti bergantian; bergiliran (satu per satu); bertukar-tukar;
-- ganti saling berganti (berbalas);
-- mata sesuatu yg dipakai untuk pandangan (pamer) saja (spt memberi maskawin banyak, tetapi akhirnya dikembalikan);
-- sambut silih ganti;
-- semilih ganti-berganti; berturut-turut ganti-berganti;
ber·si·lih v 1 bertukar: - baju; 2 berubah (jadi); bertukar rupa dsb: dukun itu mampu - rupa jadi harimau; 3 berganti-ganti; bergiliran; bertukar-tukar: berang dan sedih datang - ganti mengacau perasaan;
- lapik ki kawin dng saudara atau sanak saudara dr istrinya yg telah meninggal;
me·nyi·lih v 1 mengganti; menukar: - baju; 2 memberi ganti (kerugian dsb): - rugi; 3 bertukar kulit (ular, kadal, dsb): ular -; 4 berubah menjadi: tidak kusangka hatimu bisa - sekejam itu; 5 Mk meminjam: - uang orang;
si·lih·an n yg dipakai untuk mengganti: - peran;
- perang pampasan perang;
per·si·lih·an n pertukaran; pergantian;
pe·nyi·lih·an n proses, cara, perbuatan menyilih; penukaran; penggantian

seludup

se·lu·dup, me·nye·lu·dup v masuk dng diam-diam; menyuruk; menukik; menyelinap; menyelundup: - ke bawah batu besar; - dr pintu belakang;
me·nye·lu·dup·kan v 1 memasukkan dng diam-diam; menyurukkan; 2 memasukkan barang gelap;
se·lu·dup·an n yg diseludupkan; hasil menyeludup;
pe·nye·lu·dup n orang yg menyeludup;
pe·nye·lu·dup·an n proses, cara, perbuatan menyeludup

sapir

1sa·pir ark n serdadu bagian zeni

relasi

re·la·si /rélasi/ n 1 hubungan; perhubungan; pertalian: banyak -- (dng orang lain); 2 kenalan: banyak -- nya di kalangan atas; 3 pelanggan: pelayanan kpd -- harus baik

porak-poranda

po·rak-po·ran·da a 1 cerai-berai tidak keruan; berserakan; terserak ke mana-mana; porak-peranda; 2 kacau-balau; kucar-kacir; morat-marit;
me·mo·rak-po·ran·da·kan v menjadikan porak-poranda; memorak-perandakan: perbuatan sabotase itu ~ semua rencana yg sudah disusun

plan

plan n rencana

pialang

pi·a·lang n perantara dl kegiatan jual beli; makelar;
ber·pi·a·lang v membeli atau menjual dng meminta jasa agen atau makelar;
me·mi·a·lang·kan v berpialang

pestaka

pes·ta·ka n 1 kitab primbon (yg berisi ramalan, mantra, dsb); pustaka: jika hendak melakukan pekerjaan yg besar (pesta perkawinan dsb) dilihatnya -- dahulu; 2 pengaruh baik atau buruk (yg ada pd suatu benda dsb): -- keris

peron

pe·ron /péron/ n pelataran (halaman) pd stasiun kereta api, tempat penumpang menunggu atau tempat turun naik kereta;
-- bus pelataran pd stasiun bus, tempat penumpang menunggu dan turun naik bus

pentagin

pen·ta·gin /péntagin/ n bunga yg mempunyai lima putik

pelihara

pe·li·ha·ra v jaga; rawat;
me·me·li·ha·ra v 1 menjaga dan merawat baik-baik: ~ kesehatan badan; ~ orang sakit; ~ anak bini; 2 mengusahakan dan menjaga (supaya tertib, aman, dsb): ~ keamanan dan ketertiban; 3 mengusahakan (mengolah): ~ sawah ladang; ~ tanam-tanaman; 4 menjaga dan mendidik baik-baik: ~ anak-anak yatim; 5 memiara atau menernakkan (tt binatang): ~ ayam, itik; 6 mempunyai: ~ gundik (bujang dsb); 7 membiarkan tumbuh (tt rambut): ~ kumis (cambang dsb); 8 menyelamatkan; melindungi; melepaskan (meluputkan) dr bahaya dsb: ~ negeri dr bencana; ~ hamba rakyatnya;
~ hati ki menjaga agar orang lain tidak tersinggung (marah dsb); tenggang rasa; ~ lidah ki mengusahakan dan menjaga baik-baik dl berbicara agar tidak berkata-kata yg kurang baik atau kurang sopan; ~ mata menjaga mata agar tidak melihat barang yg diharamkan oleh agama; ~ mulut ki menjaga agar tidak berkata sembarangan; ~ tangan ki tidak melakukan sesuatu semaunya;
me·me·li·ha·ra·kan v memelihara;
ter·pe·li·ha·ra v 1 terjaga (terawat) baik: rupanya tanaman kebun ini ~ sekali; 2 dapat dan mudah dipelihara;
pe·li·ha·ra·an n yg dipelihara; piaraan: ayam ~ nya hilang dua ekor kemarin;
pe·me·li·ha·ra n 1 orang yg memelihara(kan); 2 orang yg suka memelihara dsb;
pe·me·li·ha·ra·an n 1 proses, cara, perbuatan memelihara(kan); penjagaan; perawatan; 2 pendidikan, peternakan (tt binatang); 3 penyelamatan; penghindaran (dr bahaya dsb); 4 penjagaan harta kekayaan, terutama alat produksi tahan lama dl perusahaan agar tetap dl kondisi yg baik;
~ medis Dok interaksi yg terjadi antara pemberi dan penerima pelayanan kesehatan selama si penerima mengalami gangguan kesehatan

patgulipat

pat·gu·li·pat n 1 permainan anak-anak (sembunyi-sembunyi); 2 selingkuh; 3 (main) curang: banyak pedagang yg pandai main -- sehingga terbebas dr pajak

panggon

pang·gon Jw n tempat tinggal

pagina

pa·gi·na n halaman (buku dsb)

operasionalisasi

ope·ra·si·o·na·li·sa·si n pengoperasian

muasasah

mu·a·sa·sah Ar n 1 badan yg didirikan untuk mengurus (memimpin dsb) orang-orang yg naik haji sbg pengganti syekh jamaah haji di Mekah; 2 yayasan

maukuf

mau·kuf n iman yg tidak diterima, spt halnya orang munafik yg imannya baru dapat diterima jika kemunafikannya telah hilang

mangut

ma·ngut a tampak spt orang melamun; bingung; merenung

loyak

lo·yak a terlalu lunak (lembek): bubur itu --

licik

1li·cik a 1 banyak akal yg buruk; pandai menipu; culas; curang; 2 licin;
ke·li·cik·an n kepandaian memutarbalikkan perkataan; kecurangan; keculasan: ia terpaksa menggunakan ~ nya untuk menjebak lawannya

letoi

le·toi a cak lemah krn lelah

leluhur

le·lu·hur n nenek moyang (yg diluhurkan)

layah

2la·yah n tudung penutup muka; berguk;
me·la·yah·kan v menudungkan kain dsb pd (muka, kepala)

lanar

1la·nar n timbunan lumpur di tepi laut (yg dibawa oleh sungai atau air laut)

kutilang

ku·ti·lang ? ketilang

khabar

kha·bar ? kabar

kafetaria

ka·fe·ta·ria /kafétaria/ n restoran yg menyajikan aneka masakan, makanan, dan minuman di gerai dng sistem swalayan bagi para pengunjung

jariah

2ja·ri·ah ? amal jariah

jajar

2ja·jar n lubang panjang bekas dibajak; alur;
men·ja·jar v membajak;
men·ja·jar·kan v menyeret; mengeret;
ter·ja·jar v terpelanting ke belakang; terseret;
ja·jar·an n jajar

ilham

il·ham n 1 petunjuk Tuhan yg timbul di hati: ibu Nabi Musa mendapat -- supaya memasukkan anaknya ke dl peti dan menghanyutkannya ke Sungai Nil; 2 pikiran (angan-angan) yg timbul dr hati; bisikan hati; 3 sesuatu yg menggerakkan hati untuk mencipta (mengarang syair, lagu, dsb): di tempat pengasingannyalah ia mendapat -- untuk mencipta lagu-lagu perjuangan;
meng·il·hami v memberi ilham kpd; membisiki (dl hati);
meng·il·ham·kan v membisikkan (petunjuk dsb) kpd;
peng·il·ham·an n proses, cara, perbuatan mengilhamkan atau mengilhami

hematometra

he·ma·to·met·ra /hématométra/ n Dok penimbunan darah dl rongga uterus

gaflat

gaf·lat Ar n kelalaian; kelengahan

fonologis

fo·no·lo·gis a Ling mengenai (berdasarkan, secara) fonologi

feronikel

fe·ro·ni·kel /féronikel/ n paduan antara besi dan nikel

ekozona

eko·zo·na /ékozona/ n zona himpunan fosil yg mencirikan keadaan ekologi tertentu

duku

du·ku n 1 pohon tinggi (dpt mencapai 11—20 m), berbatang (pokok) lurus bergaris tengah 30—40 cm, bergetah; kulit batangnya abu-abu, cabang-cabangnya sedikit berbulu halus, bunganya putih-karang tersusun dl untaian; Lansium domesticum; 2 buah duku, bentuknya kecil-kecil bulat telur sampai bulat dan bergerombol, berwarna cokelat susu, berdaging putih dan berbiji, kadang-kadang bergetah

destruksi

des·truk·si /déstruksi/ n perusakan; pemusnahan; penghancuran; pembinasaan

cerun

ce·run a satu sisi turun sebelah (tt lantai, tanah, dsb)

buwuh

bu·wuh Jw n uang atau bahan yg diberikan oleh tamu kpd tuan rumah sbg sumbangan suatu upacara atau pesta

bogor

bo·gor n enau; aren; Arenga pinnata

antari

an·ta·ri lihat baju

almamater

al·ma·ma·ter n perguruan tinggi atau akademi tempat mahasiswa pernah belajar dan menyelesaikan pendidikannya

Kamis, 25 Mei 2017

wukerar

wu·ke·rar n pemberi pinjaman (uang dsb): dng adanya Pusat Koperasi TNI, para warakawuri tidak lagi menguntungkan para --

wolanda

wo·lan·da ark n Belanda

ukup

ukup n 1 wangi-wangian yg dibakar (spt dupa, setanggi) untuk mengasapi pakaian supaya harum baunya; 2 bunga-bungaan, msl bunga melati untuk mengharumkan teh; 3 wangi-wangian: air -- , air wangi-wangian;
ber·u·kup 1 v mengasapi diri dng membakar setanggi, kemenyan, dsb; 2 a sudah diasapi dng ukup: kain ~;
meng·u·kupi v 1 mengasapi dng setanggi, dupa, dsb; 2 mendupai; membakar dupa;
ukup·an n 1 hasil mengukup; sesuatu yg diukup; 2 wangi-wangian (setanggi dsb) untuk mengukup;
per·u·kup·an n hal berukup;
peng·u·kup n 1 alat untuk mengukup; 2 orang yg mengukup;
peng·u·kup·an n proses, cara, perbuatan mengukupi

ukas

ukas n siput

toyor

to·yor v, me·no·yor v memukul (dng tangan dsb); menggocoh

tawar

3ta·war, -- jambi n serabut tumbuhan sejenis paku untuk menghentikan darah krn luka; Alshopila glanca;
-- pahit bidara laut

tauliah

tau·li·ah Ar n 1 pelantikan atau pengangkatan menjadi wakil, wali, dsb; 2 surat pengangkatan atau pelantikan; 3 surat kepercayaan yg diserahkan oleh duta besar kpd kepala negara; 4 surat kuasa;
ber·tau·li·ah v mempunyai tauliah (kekuasaan): sumbangan hendaknya diserahkan kpd panitia yg ~ saja;
me·nau·li·ah·kan v memberikan tauliah

subak

su·bak n sistem pengairan teratur yg diselenggarakan oleh rakyat di Bali

sitak

si·tak n tas (pundi-pundi dsb) tempat bekal dsb

sisir

1si·sir n 1 alat untuk merapikan atau mengatur rambut, terbuat dr tanduk, plastik, atau logam, bergerigi tipis dan rapat; 2 penggaruk tanah dsb; garu; 3 gugus pisang (bagian dr tandan); 4 suri pd alat tenun; 5 Lay tempat dadung atau tros kapal lewat sewaktu ditarik atau diukur, dimaksudkan untuk mengurangi gesekan yg terjadi; gelendong pd pagar kapal, cok, rol;
-- kuda-kuda lempengan kayu pd alat musik gesek yg di atasnya direntangkan senar;
-- perontok sisir besar dan jarang-jarang dr bahan kayu, digunakan untuk merontokkan butir-butir padi;
-- sasak sisir yg geriginya tipis dan rapat, tidak sama panjang, bergagang panjang kecil, dipergunakan untuk menyasak rambut;
ber·si·sir v 1 merapikan rambut dng sisir; 2 memakai sisir; 3 sudah disisir;
me·nyi·sir v 1 merapikan (rambut) dng sisir; 2 menggaru (tanah); meratakan (tanah) dng garu dsb

sewar

se·war /séwar/ n golok yg agak lengkung

serbabaru

ser·ba·ba·ru a baru sama sekali

sebentar

se·ben·tar n 1 singkat; sesaat; tidak lama: tunggulah -- , saya mau sembahyang dulu; 2 nanti: -- Ibu datang; 3 kadang-kadang: -- pergi, -- tidak;
-- ini belum lama ini;
-- malam nanti malam;
se·ben·tar-se·ben·tar adv selang sebentar; sering; kerap kali: - anak kecil itu menangis

sawi

1sa·wi n sayuran yg berdaun lebar dan pd bagian bawahnya bertulang daun tegap (besar), dapat disayur; Brassica rugosa;
se·sa·wi n sawi

roman

3ro·man n sekam (padi); tangkai padi (merang)

regim

re·gim ? rezim

pulun

pu·lun, ber·pu·lun-pu·lun a 1 bergumpal-gumpal naik tinggi (tt asap); 2 bertumpuk-tumpuk; berlipat-lipat (tt kain);
me·mu·lun-mu·lun v melipat-lipat (kain dsb); menggulung-gulung

pneumatofos

pneu·ma·to·fos /pnéumatofos/ n Bio akar yg keluar secara tegak lurus dr akar yg terendam dl air dan berfungsi untuk pernapasan, msl pd pedada; akar napas

perlintih

per·lin·tih ? perlenteh

perasukan

pe·ra·suk·an ark n pasukan

pepsin

pep·sin /pépsin/ n Dok enzim dl getah lambung untuk menguraikan protein dl suasana asam

pari

3pa·ri- bentuk terikat seluruh; semua; penuh: paripurna

nangkring

nang·kring v cak 1 berjongkok; 2 berada di atas (di tempat yg tinggi)

mujur

2mu·jur a 1 terus pd satu arah, tidak ada yg melintang; 2 terletak menurut panjangnya

mamut

ma·mut n keluarga gajah prasejarah, berbulu panjang dng punggung tinggi, taring melengkung, besar dan kuat, serta panjangnya dapat mencapai 5 m, hidup dl kelompok kawanan besar; Mamonteus; Mammuthus

majakeling

ma·ja·ke·ling n buah yg dikeringkan dr pohon Terminalia arborea, dipakai sbg campuran obat untuk penyakit keputihan pd wanita

lias

li·as ark n pelias

lenitrik

le·ni·trik n aliran yg lambat

lencang

len·cang a lurus arahnya atau jajarannya;
-- depan aba-aba dl baris-berbaris agar orang di belakang meluruskan barisannya dng tangan ke depan;
-- kanan aba-aba dl baris-berbaris agar orang di sebelah kiri melihat ke kanan untuk meluruskan jajarannya;
me·len·cang·kan v meluruskan: ia duduk sambil ~ kaki untuk melepaskan penat

kota

1ko·ta n 1 daerah permukiman yg terdiri atas bangunan rumah yg merupakan kesatuan tempat tinggal dr berbagai lapisan masyarakat; 2 Dem daerah pemusatan penduduk dng kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian; 3 dinding (tembok) yg mengelilingi tempat pertahanan;
-- administratif 1 kota yg berfungsi sbg pusat pemerintahan wilayah atau daerah tertentu; 2 wilayah yg dikepalai seorang wali kota, yg bertanggung jawab kpd kepala wilayah kabupaten yg bersangkutan, dan tidak memiliki DPRD sendiri;
-- batik sebutan lain untuk kota Pekalongan;
-- buaya sebutan lain untuk kota Surabaya;
-- hujan sebutan lain untuk kota Bogor;
-- industri kota yg merupakan tempat konsentrasi industri penduduk yg sebagian besar terlibat dl kegiatan itu;
-- kembang sebutan lain untuk kota Bandung;
-- kosmopolitan kota besar yg mempunyai sifat internasional dng banyaknya lembaga yg mewakili lembaga negara lain dan banyaknya penduduk yg merasa dirinya mewakili kebudayaan dan pemikiran internasional;
-- madya 1 kota yg merupakan ibu kota daerah tingkat dua (setingkat dng kabupaten); 2 wilayah yg dikepalai oleh seorang wali kota;
-- metropolitan kota besar yg menguasai daerah sekelilingnya dng adanya kota satelit dan kota pinggiran;
-- pahlawan sebutan lain untuk kota Surabaya;
-- pelabuhan kota yg merupakan peluasan suatu pelabuhan;
-- pelajar sebutan lain untuk kota Yogyakarta;
-- perdagangan kota besar ataupun kecil yg berpusat pd suatu pasar atau pusat perdagangan;
-- pinggiran kota kecil atau komunitas yg berdekatan dng kota metropolitan yg sangat bergantung padanya di bidang ekonomi;
-- praja daerah dan pemerintahan kota yg setingkat dng kabupaten;
-- pusat religi kota yg berpusat pd pusat keagamaan spt candi, kuil, dan biara;
-- satelit 1 kota baru yg dibangun di dekat atau di pinggir sebuah kota besar dl rangka peluasan kota; 2 kota yg terletak di pinggir atau berdekatan dng kota besar, yg secara ekonomis, sosial, administratif, dan politis tergantung pd kota besar itu;
-- suci kota yg menjadi pusat peribadatan dan tradisi spt Mekah, Roma, Yerusalem;
-- udang sebutan lain untuk kota Cirebon;
ber·ko·ta kl v berbenteng; berdinding batu;
me·ngo·ta v 1 mendirikan tembok sekeliling; membenteng; 2 cak datang bermukim ke kota;
me·ngo·tai kl v memberi berbenteng; membentengi; memagari dng dinding batu;
me·ngo·ta·kan kl v 1 menjadikan spt kota; menjadikan bersifat kota; menjadikan sbg konsumsi orang kota; 2 memperkuat dng benteng; memakai sesuatu untuk benteng;
pe·ngo·ta·an v proses, cara, perbuatan mengotakan;
per·ko·ta·an n 1 daerah (kawasan) kota; 2 kelompok pemukiman yg terdiri atas tempat tinggal dan tempat kerja pertanian;
ke·ko·ta·an v berhubungan dng sifat atau keadaan kota;
ke·ko·ta-ko·ta·an a berlaku (berlagak) sbg orang kota

kerincing

ke·rin·cing n 1 bunyi berdencing-dencing; 2 alat bunyi-bunyian dibuat dr logam

kerantong

ke·ran·tong n kentungan; kentung-kentung

kenduri

ken·du·ri n perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat, dsb; selamatan: mereka mengadakan -- untuk menujuh hari neneknya;
-- arwah selamatan memperingati atau mendoakan roh (jiwa) orang yg telah meninggal;
ber·ken·du·ri v 1 mengadakan kenduri; 2 menghadiri acara kenduri;
me·ngen·du·ri·kan ark v menggunakan (menjadikan, memperlakukan) sesuatu sbg barang kenduri: ia berjanji akan ~ seekor kerbau apabila ia terpilih menjadi kepala desa

kemput

kem·put adv seluruhnya (sampai tuntas)

kekas

1ke·kas ark v, me·nge·kas v mengais (tt ayam)

kedul

ke·dul ark n bola dr kayu (gading atau tanduk)

jinjang

jin·jang kl n 1 pemimpin atau ketua (golongan, hantu, dsb); 2 dukun yg menguasai hantu; 3 badan atau orang yg kemasukan setan; 4 orang yg menemani utusan raja;
ber·jin·jang v mempunyai pemimpin atau ketua (tt hantu): hantu tak ~ , ki hantu yg tidak berketua (dikatakan tt orang yg berkeliaran di mana-mana);
jin·jang·an n jinjang

indayang

in·da·yang n pelepah nyiur (yg sudah kering): jangan bermain-main di bawah pohon kelapa itu nanti kejatuhan -- kering

idealis

ide·a·lis /idéalis/ n 1 orang yg bercita-cita tinggi; 2 pengikut aliran idealisme

gerapu

ge·ra·pu, ber·ge·ra·pu v berasa kasap (tt rabaan) spt kulit katak puru

gembar-gembor

gem·bar-gem·bor v, ber·gem·bar-gem·bor v berteriak-teriak nyaring; berseru-seru (bermaksud propaganda dsb): bekerjalah, jangan ~ saja;
meng·gem·bar-gem·bor·kan v menyeru-nyerukan dng suara lantang; mempropagandakan dng hebat; mendengungkan anjuran (janji dsb): dia ~ supaya kita menabung di Tabanas, tetapi dia sendiri menabung di bank asing;
peng·gem·bar-gem·bor·an n proses, cara, perbuatan menggembar-gemborkan

gedembal

ge·dem·bal a gemuk; kuat; tegap: tubuh mereka cukup --

fuyonghai

fu·yong·hai ? puyonghai

dengar

de·ngar v, -- pendapat pertemuan yg diadakan untuk mendengarkan penjelasan atau pendapat seseorang yg berwenang mengenai pelaksanaan kegiatan dsb yg ada dl batas tugas dan kewenangannya (anggota masyarakat, lembaga atau badan pemerintah, dsb): DPR telah mengadakan -- pendapat dng Menteri Pendidikan Nasional tt masalah wajib belajar;
ber·de·ngar Mk v didengar(kan); diturut; diindahkan: nasihatnya ~;
men·de·ngar v 1 dapat menangkap suara (bunyi) dng telinga; tidak tuli: apakah kakek itu masih ~ ? ; aku ~ bunyi sirene; 2 mendapat kabar: saya ~ bahwa orang tua mereka telah bercerai; 3 telah mendengarkan (dl resolusi, keputusan, dsb): ~ dsb, mengingat dsb, memutuskan ...; 4 menurut; mengindahkan; mendengarkan: ia tidak mau ~ kata orang tua;
men·de·ngar-de·ngar v mendapat kabar yg belum jelas tt suatu hal: saya cuma ~ dr tetangga tt kegiatannya yg mencurigakan;
men·de·ngar·kan v 1 mendengar akan sesuatu dng sungguh-sungguh; memasang telinga baik-baik untuk mendengar: Bapak sedang ~ warta berita; 2 memperhatikan; mengindahkan; menurut (nasihat, bujukan, dsb): kita tidak usah ~ desas-desus yg belum tentu benar tidaknya;
ter·de·ngar v 1 dapat didengar (tt suara, bunyi): suaranya tidak ~ dr sini; 2 diketahui atau tersiar (tt kabar, berita): sudah setahun lebih tidak ~ beritanya;
de·ngar-de·ngar·an v 1 seakan-akan mendengar sesuatu: saya selalu ~ suaranya; 2 percaya atas pendengaran; mudah (lekas) percaya: jangan suka ~ saja, saksikan sendiri; 3 suka menurut (mengindahkan): sbg anak harus ~ pd orang tua;
mem·per·de·ngar·kan v 1 mengeluarkan suara (bunyi dsb) supaya didengar (diperhatikan) orang: di dl rapat itu ia tidak mau ~ suaranya; 2 menyiarkan (lagu-lagu dsb) melalui radio dsb: paduan suara itu ~ lagu Rayuan Pulau Kelapa;
pen·de·ngar n 1 alat untuk mendengar atau mendengarkan; 2 indra untuk mendengar; telinga; 3 orang yg mendengarkan (pidato, musik, dsb); 4 pelajar (mahasiswa) yg ikut mendengarkan pelajaran (kuliah), tetapi tidak terdaftar sbg pelajar (mahasiswa) biasa;
pen·de·ngar·an n 1 indra untuk mendengar; telinga: ~ nya kurang baik (agak tuli); 2 hasil mendengar atau mendengarkan: menurut ~ saya, ia tidak jadi berangkat ke luar negeri; 3 proses, cara, perbuatan mendengar(kan);
ke·de·ngar·an v dapat didengar; terdengar: dentuman meriam itu ~ dr sini; sudah lama tidak ~ beritanya

daktil

dak·til n Zool kaki yg terdiri atas satu ruas panjang dan dua ruas pendek

daayah

da·a·yah Ar n propaganda

cengang

ce·ngang a, ber·ce·ngang·an v merasa ganjil atau aneh ketika melihat (atau mendengar) sesuatu yg mengherankan (tt orang banyak); takjub; keheranan: sedang kami masih ~ , ia telah menghilang di balik pepohonan; mereka ~ melihat apa yg terjadi;
ber·si·ce·ngang v bercengangan;
men·ce·ngang·kan v menyebabkan (menjadi) tercengang; mengherankan; mengagumkan; menakjubkan;
ter·ce·ngang v ternganga keheranan (kagum, takjub): kedua anak itu ~ melihat orang berlatih silat;
~ bengang tercengang dan ternganga keheranan;
ter·ce·ngang-ce·ngang v tercengang

carut

1ca·rut a keji, kotor, cabul (tt perkataan);
-- capai ark carut-marut;
ca·rut-ma·rut n bermacam-macam perkataan yg keji;
ber·ca·rut v bercarut-carut;
ber·ca·rut-ca·rut v 1 mengeluarkan perkataan yg keji-keji; 2 memaki-maki (dng kata-kata yg kotor);
men·ca·rut-ca·rut v bercarut(-carut);
mem·per·ca·ruti v menghina orang dng kata-kata yg keji; memaki-maki;
pen·ca·rut n orang yg suka mencarut

cakram

cak·ram n 1 besi bundar, pipih, dan tajam; cakra; 2 Olr salah satu alat nomor lempar pd cabang olahraga atletik, terbuat dr kayu bundar dan pipih, di pinggirannya dibalut dng besi (beratnya 2 kg untuk putra dan 1 kg untuk putri);
-- benih Bio kumpulan sel berbentuk cakram pd permukaan atas dr kuning telur, terbentuk dr pembelahan sel benih yg telah dibuahi;
-- kecambah Bio bagian telur yg telah dibuahi, tempat permulaan embrio dapat dilihat;
-- sisipan Bio garis pendek berbentuk huruf V, terentang pd serabut otot jantung

bengul

be·ngul Jk a balut (tt mata yg baru habis menangis)

basah

ba·sah a 1 mengandung air atau barang cair: bajunya -- kena hujan; 2 belum dikeringkan; masih baru: ikan --; 3 cak banyak mendatangkan keuntungan (uang dsb): ia ditempatkan di pos yg --;
sepala-pala mandi biarlah -- , pb
mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung; sudah -- kehujanan, pb mendapat kemalangan ganda; tertangkap -- , pb tertangkap ketika sedang berbuat kejahatan; tertangkap tangan; mandi (berendam) tak -- , pb 1 berbuat sesuatu tanpa mengacuhkan teguran atau peringatan; 2 tidak menaruh perasaan (belas kasihan);
-- kerongkongan ki hidup senang; banyak rezeki;
-- kuyup sangat basah; basah sekali;
-- lencun basah kuyup;
ber·ba·sah-ba·sah v 1 sengaja membuat diri supaya basah; 2 basah kuyup;
mem·ba·sahi v membuat basah; memberi air supaya basah: hujan tercurah - bumi;
- kerongkongan ki menghilangkan haus; minum;
mem·ba·sah·kan v 1 membuat supaya basah: dia - kain dng mencelupkannya ke dl ember; 2 menyebabkan (menjadikan) basah: tinta yg tumpah itu - bukunya;
ba·sah·an n 1 penutup badan yg dipakai ketika mandi: kain -; 2 yg dipakai sehari-hari: gelang -;
pem·ba·sah·an n proses, cara, perbuatan membasahi;
ke·ba·sah-ba·sah·an a agak basah: tanahnya subur dan -

bakelit

ba·ke·lit n bahan terbuat dr damar buatan

atus

atus Jw a habis kandungan airnya krn menetes;
meng·a·tus v menjadi atus;
meng·a·tus·kan v membuat menjadi atus;
peng·a·tus·an n 1 proses, cara, perbuatan mengatuskan; 2 Min pengayaan kandungan logam berharga suatu bahan galian bijih kadar rendah dng menggunakan larutan encer tertentu

ase

ase /asé/ n masakan yg terdiri atas daging cincang dng bawang merah dan cuka

antologi

an·to·lo·gi n kumpulan karya tulis pilihan dr seorang atau beberapa orang pengarang: sebuah -- sajak perjuangan bangsa Indonesia telah diterjemahkan ke dl bahasa Inggris

antiklimaks

an·ti·kli·maks n kemerosotan atau kemunduran mendadak sampai taraf yg tidak berarti dan amat mengecewakan, sangat berlawanan dng kemajuan atau kehebatan yg telah dicapai sebelumnya

agrologi

ag·ro·lo·gi n cabang ilmu pertanian yg menyelidiki asal, struktur, analisis, dan klasifikasi tanah, khusus dl hubungannya dng produksi tanaman

Rabu, 24 Mei 2017

zimi

zi·mi lihat kafir

yuwana

yu·wa·na 1 a muda; 2 n anak-anak

xenograf

xe·no·graf /sénograf/ n ahli dl membaca tulisan (naskah) bahasa asing

trofoblas

tro·fob·las n bagian dr plasenta

transnasional

trans·na·si·o·nal a berkenaan dng perluasan atau keluar dr batas-batas negara

timur

ti·mur n 1 mata angin yg arahnya berlawanan dng barat; asal matahari terbit: matahari terbit di sebelah --; 2 orang, bangsa, benua di bagian timur dunia; khususnya di benua Asia: filsafat dan kebudayaan --;
-- Dekat;
-- Jauh;
-- Tengah;
3 blok timur;
-- beralih ke sebelah barat, pb laki-laki yg menurut pd perintah istrinya;
-- Dekat negara-negara Asia yg dekat dng Eropa (spt Turki);
-- Jauh negara-negara Asia yg jauh dr Eropa (spt Cina, Jepang);
-- laut mata angin antara timur dan utara;
-- membentang fajar menyingsing di ufuk timur;
-- menenggara antara timur dan tenggara;
-- Tengah negara-negara Asia yg terletak di antara Timur Dekat dan Timur Jauh; negara-negara di sekitar Terusan Suez (msl negara-negara Arab, Israel);
me·ni·mur v menuju ke arah timur;
ke·ti·mur·an n segala sesuatu mengenai benua atau bangsa Asia

tempat

tem·pat n 1 sesuatu yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, meletakkan, dsb); wadah; bekas: -- obat;
-- tinta
; 2 ruang (bidang, rumah, dsb) yg tersedia untuk melakukan sesuatu: -- belajar;
-- duduk;
3 ruang (bidang dsb) yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dsb): -- pembuangan sampah;
-- sepeda; 4 ruang (bidang, rumah, daerah, dsb) yg didiami (ditinggali) atau ditempati: -- kediaman;
-- tinggal
; 5 bagian yg tertentu dr suatu ruang (bidang, daerah, dsb): hal itu bergantung pd waktu dan -- nya; 6 negeri (kota, desa, daerah, dsb): di beberapa -- dapat ditanam anggur; 7 sesuatu yg dapat (dipercaya) menampung (tt isi hati, keluhan, pertanyaan, dsb): sehari-harian sayalah -- ia berbicara dan berunding;
-- berkata
; 8 kedudukan; keadaan; letak (sesuatu): di kantor itu ia sudah mendapat -- yg baik; tidak pd -- nya, tidak sesuai dng keadaannya; tidak pantas;
-- bertanya orang yg ditanyai;
-- hati, ki kekasih; buah hati;
-- makanan otomatis alat yg berisi partikel makanan yg mengeluarkan makanan dl waktu tertentu, biasanya dijalankan oleh listrik;
-- minum kuda bak besar untuk menyimpan air minum atau air untuk memandikan kuda;
-- parkir tempat atau bangunan yg disediakan sbg perparkiran;
-- semenda kaum atau keluarga yg anggotanya dikawini;
-- sirih wadah untuk menyimpan sirih: kepuasannya tampak sekali apabila dia duduk menghadapi -- sirihnya;
-- tinggal rumah (bidang dsb) tempat orang diam (tinggal): rumah yg didatanginya ternyata bukan rumah -- tinggal;
-- tujuan rumah (bidang, daerah, dsb) yg dituju: tibalah aku kini ke -- tujuan perjalananku;
-- tukang ladam tempat yg digunakan oleh tukang ladam untuk membuat dan menjual ladam;
ber·tem·pat v 1 menggunakan tempat; mengambil tempat: peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. ~ di Balai Prajurit; 2 mempunyai tempat; duduk (diam, terjadi, dsb di ...): ia belum ~ tinggal yg tetap;
ber·tem·pat-tem·pat adv sesuai dng salah satu tempat saja;
me·nem·pati v 1 bertempat di; menduduki; mendiami: yg berhak ~ rumah dinas adalah karyawan yg belum memiliki rumah; 2 memangku jabatan (pangkat, pekerjaan, dsb): lebih lima tahun ia ~ jabatan yg penting itu; 3 memberi tempat: dibawanya pundi-pundi besar untuk ~ uang emas itu;
me·nem·pat·kan v 1 menaruh; meletakkan; memasang (di): Ibu sedang ~ barang ukiran di ruang tamu; 2 memberikan tempat (bekas): petugas apotek sibuk ~ obat di dl kaleng; 3 memberi tempat (duduk, bermalam, bekerja); menentukan tempatnya: untuk sementara waktu ia ~ mereka di asrama; kepala personel belum berani ~ pegawai baru pd bagian penting;
~ diri menyesuaikan diri (dng situasi dan kondisi tertentu);
tem·pat·an n, ~ hati tempat hati;
pe·nem·pat·an n proses, cara, perbuatan menempati atau menempatkan: ~ petugas secara sembarangan dapat mengakibatkan kekacauan;
ke·tem·pat·an v ditempati; diduduki; didiami: yg ~ pendatang baru itu dimasuki maling;
se·tem·pat n 1 satu tempat: kebunnya hanya ~; 2 (di) tempat (negeri, kota, dsb) itu sendiri: para calon imam dan khatib dididik sesuai dng kebutuhan masjid ~;
se·tem·pat-se·tem·pat adv hanya mengenai suatu tempat atau daerah, dsb; tidak umum; tidak merata

sutra

su·tra n benang halus dan lembut yg berasal dr kepompong ulat sutra: kain --;
-- kembang sutra yg dibordir; sutra bersulam;
-- tiruan sutra yg tidak berasal dari ulat; sutra buatan;
jual -- beli mastuli, pb kehilangan sesuatu yg berharga mendapat pengganti yg lebih baik

sumbung

sum·bung n kamar bagi tuan rumah dan anggota keluarga pd rumah orang Toraja Lodan

silang

2si·lang v 1 kawin campur (bukan sesuku, segolongan, dsb); 2 membibitkan dng mencampur (tt tumbuh-tumbuhan);
-- dalam Bio perkawinan antara individu-individu yg masih memiliki pertalian keluarga yg dekat yg dapat meningkatkan jumlah ras tanaman atau hewan;
me·nyi·lang·kan v 1 mengadakan kawin campur (tt hewan); 2 membibitkan tumbuhan secara silang;
per·si·lang·an n Bio usaha yg menyebabkan terjadinya perkawinan antara dua individu yg berbeda galur, ras, atau jenisnya;
pe·nyi·lang·an n proses, cara, perbuatan menyilangkan

sigaret

si·ga·ret /sigarét/ n rokok

separbang

se·par·bang n cak bank tabungan (pos)

selodang

se·lo·dang ? seludang

sekelebatan

se·ke·le·bat·an /sekelébatan/ lihat kelebat

segeh

se·geh /ségéh/ Mk v beres; kemas;
ber·se·geh v memberes-bereskan; berkemas-kemas;
me·nye·gehi v membereskan; mengemasi

sayak

1sa·yak Jw n 1 baju perempuan yg bermodel atau berpotongan terusan, tidak terdiri atas dua bagian; 2 gaun; pakaian yg dikenakan di bawah baju, bagian depan dibuat dr kain putih berlipat-lipat

sakarida

sa·ka·ri·da n Kim kelompok senyawa organik yg menghasilkan zat gula yg berasal dr bermacam-macam bahan, spt gula susu, pati, dan gula buah

runjung

run·jung a 1 berbentuk spt kerucut; 2 Bio kumpulan bunga atau buah yg padat memanjang pd suatu sumbu memanjang dan menyerupai kerucut tidak teratur;
me·run·jung v makin ke atas makin lancip; mengerucut

reras

re·ras a gugur; luruh; rontok: pd musim kemarau banyak daun-daun dan ranting-ranting yg --

prenjak

pren·jak Jw n burung kecil pemakan serangga, bersuara kecil dan ribut; petikrah; Prinia familiaris

pramuwisma

pra·mu·wis·ma n pembantu rumah tangga

piawai

pi·a·wai a 1 pandai; cakap; mampu: yg menjadi juru bicara kedua belah pihak benar-benar orang yg --; dia adalah ahli ekonomi yg --; 2 betul (tt anak timbangan); bungkal yg -- , anak timbangan yg betul; 3 ki adil (tt pertimbangan, putusan, dsb);
ke·pi·a·wai·an n kepandaian; kecakapan; kemampuan: ia menjadi buah bibir krn ~ nya menari

perisai

pe·ri·sai n 1 alat untuk melindungi diri dan untuk menangkis senjata (ada yg dibuat dr kulit, kayu, besi, dsb); tameng; 2 besi (baja) tipis sbg pelindung (pd meriam dsb); 3 ki orang yg digunakan sbg pelindung diri (dr serangan, tuduhan, dsb);
-- halang Kim model perisai yg dapat digerakkan, terbuat dr bahan yg dirancang untuk menyerap pengionan radiasi untuk perlindungan thd radiasi

nonstandar

non·stan·dar a tidak standar; tidak baku: kalimat yg -- sebaiknya tidak digunakan dl bahasa Indonesia ragam resmi

munggu

mung·gu n longgok (timbunan) tanah di tengah sawah; bukit kecil; karang yg membukit: setelah sampai kpd sebuah -- , turunlah ia

mendung

men·dung 1 n awan yg mengandung hujan: -- hitam sudah merata di langit, sebentar lagi turun hujan; 2 a dl keadaan langit yg agak gelap, tidak ada sinar matahari (krn tertutup awan): cucian tidak kering krn sepanjang hari udara --

masyuk

ma·syuk lihat asyik

makroni

mak·ro·ni ? makaroni

lonjor

lon·jor Jw n batang (kata penggolong bagi barang yg panjang): bambu dua --;
lon·jor·an a utuh dan panjang (tt bambu, tebu, dsb): bambu-bambu ~ ditumpuk di tepi Sungai Ciliwung

kuala

ku·a·la n 1 tempat pertemuan sungai dng sungai atau sungai dng laut; muara sungai; 2 muara bersama-sama dr beberapa aliran menjadi satu;
ber·ku·a·la v bermuara: sungai itu ~ di Selat Malaka

konsisten

kon·sis·ten /konsistén/ a 1 tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; 2 selaras; sesuai: perbuatan hendaknya -- dng ucapan

koma

2ko·ma, ko·ma-ko·ma ? kurkuma

kepleset

kep·le·set /keplését/ Jw v terpeleset; tergelincir

keluar

ke·lu·ar v 1 bergerak dr sebelah dalam ke sebelah luar: murid-murid disuruh -- dr kelas untuk berolahraga di lapangan sekolah; 2 tersembul: bunga teratai itu -- dr permukaan air; 3 menampakkan diri; timbul; muncul: pencuri itu -- dr tempat persembunyiannya; 4 terbit: surat kabar tidak -- hari ini; 5 terlahir: kata-kata yg -- dr hati nurani; 6 pergi ke luar (rumah dsb): ia baru saja --; 7 diumumkan: hasil ujian sudah --; 8 berhenti dr perkumpulan (pekerjaan, sekolah, dsb): ia sudah -- dr perusahaan itu; 9 muncul sbg pemenang pertandingan dsb: ia -- sbg pemenang pertama dl lomba cipta puisi untuk tahun ini;
-- batas menyimpang dr ketentuan; menyeleweng;
-- sekolah sudah tidak belajar di sekolah;
me·nge·lu·ari ark v keluar untuk menjumpai (melawan dsb): siapakah gerangan yg akan berani ~ dia;
me·nge·lu·ar·kan v 1 membawa (menyebabkan dsb) keluar; memindahkan sesuatu dr sebelah dalam ke sebelah luar: ia ~ rokok dr kantongnya; 2 melahirkan perasaan (pendapat dsb): ia merasa lega dapat ~ isi hatinya; 3 memberikan perintah (surat keputusan dsb): Jaksa Agung ~ perintah penangkapan; 4 membelanjakan: ia sudah ~ uang banyak untuk pesta itu; 5 menerbitkan (buku dsb): Pusat Bahasa telah ~ Kamus Besar Bahasa Indonesia; 6 mengadakan atau menyediakan (uang dsb): apabila Anda bersedia menjalankan perusahaan itu, saya akan ~ modalnya; 7 mengirimkan ke luar negeri; mengekspor: Indonesia banyak ~ karet dan timah ke Eropa; 8 memecat (melepas) pegawai (murid dsb); memberhentikan dr pekerjaan (sekolah, dsb): perusahaan itu terpaksa ~ beberapa karyawannya; 9 menghasilkan (barang, bahan, dsb): pabrik itu baru saja ~ produk terbarunya;
ke·lu·ar·an n 1 yg dikeluarkan (dihasilkan, diterbitkan, dsb): buku ini ~ Balai Pustaka; 2 yg berasal dr: batik ~ Yogyakarta; 3 yg telah keluar (tamat, berhenti) dr (sekolah dsb): anak-anak ~ SMP I mengadakan reuni; 4 yg ada di luar (yg tidak turut campur dsb): orang ~ tidak boleh turut campur; 5 kl orang di luar kalangan istana: akan anakanda ini terlalulah baik sekali parasnya pd hati beta tiada patut ia bersuami orang ~; 6 Man hasil kegiatan produksi; 7 Man laju produksi barang yg dihasilkan pabrik, mesin, atau satuan produksi yg lain dl jangka waktu tertentu;
pe·nge·lu·ar·an n 1 proses, cara, perbuatan mengeluarkan (menghasilkan); 2 belanja

katekismus

ka·te·kis·mus n kitab pelajaran agama Kristen (dl bentuk daftar tanya jawab)

kamkama

kam·ka·ma ? kurkuma

kamis

1Ka·mis n hari yg ke-5 dl seminggu;
-- putih Kris hari Kamis menjelang hari raya Paskah sbg peringatan hari wafatnya Isa Almasih, diisi dng kegiatan ibadat pertobatan atau penyucian diri

kahar

2ka·har a 1 mahakuasa (sifat Allah): Tuhan Yang --; 2 sewenang-wenang: ia makin -- lakunya, sering menganiaya orang, sedikit pun tiada adilnya

kafi

ka·fi Ar a cukup; sempurna

iring

iring v, ber·i·ring v 1 berjalan berturut-turut: pawai itu sbg semut ~; 2 bersama-sama (dng); diikuti (dng): percobaan yg pertama ~ dng berbagai kesukaran;
ber·i·ring-i·ring v berjalan berturut-turut atau berjajar-jajar: tampak pelajar yg berpakaian seragam putih-putih ~;
iring-iring·an n rombongan; perarakan; iringan;
~ panjang jimat perayaan yg dipusatkan di keraton (Cirebon), ketika semua pusaka dimandikan dan diarak dng penuh kebesaran sambil mengelilingi keraton
ber·i·ring-i·ring·an v beriring-iring;
meng·i·ring v 1 mengikuti (menyertai) dng maksud meng-awal (mengantarkan dsb): beberapa pengawal pribadi ~ Presiden dl kunjungan kenegaraannya; 2 menyertai: salam rinduku ~ surat ini;
meng·i·ringi v mengiring; menyertai;
meng·i·ring·kan v 1 mengiring: beberapa orang menteri ikut ~ tamu agung sampai ke lapangan terbang; 2 memper-ikutkan; menyertakan: ia selalu ~ salam dl suratnya;
di·i·ring·kan v diikuti;
~ menyepak, dikemudiankan menanduk, pb serba menyu-sahkan orang (msl tidak diajak berunding marah, diajak berunding pendiriannya tidak tegas);
iring·an n 1 sisi; lambung; samping: ia duduk di ~ nya; 2 yg mengiringi (mengikuti, menyertai) (tt lagu, orkes, dsb); 3 iring-iringan;
peng·i·ring n orang dsb yg mengiring; pengikut;
peng·i·ring·an n proses, cara, perbuatan mengiring;
se·i·ring n 1 bersama-sama berjalan; seperjalanan: kawan ~; 2 bersamaan (dng): ~ dng pencabutan undang-undang darurat perang itu, dikeluarkan pula undang-undang baru yg melarang kegiatan serikat buruh;
~
bertukar jalan (sekandang tidak sebau, seia bertukar sebut), pb berlainan pendapat (caranya) meskipun maksudnya sama; menohok kawan ~ , menggunting dl lipatan, pb mencelakakan teman sendiri

habitus

ha·bi·tus Lt n bentuk badan; perawakan

getang

2ge·tang n tumbuhan, daunnya dapat disayur; Spilanthes acmella

elektrokusi

elek·tro·ku·si /éléktrokusi/ n kematian yg disebabkan oleh aliran listrik

eksodermis

ek·so·der·mis /éksodérmis/ n Bio lapisan di luar sel korteks yg, setelah mengalami proses penebalan dng suberin atau kutin, akan menggantikan epidermis pd akar

diuresis

di·u·re·sis /diurésis/ n Dok pengeluaran air seni secara berlebihan

diaterman

di·a·ter·man /diatérman/ a Fis mampu meneruskan bahang (panas) sinaran; diatermik

deodoran

de·o·do·ran /déodoran/ n zat atau cairan untuk menghilangkan bau kurang sedap dr keringat dsb

debam

de·bam n tiruan bunyi benda berat jatuh ke lantai (tanah)

dam

1dam n jenis permainan dng keping-keping bulat dan papan bertapak catur;
dam-dam n dam

daluang

da·lu·ang kl n kain atau kertas dibuat dr kulit pohon

dalalat

da·la·lat Ar n kesesatan

cungkil

cung·kil n alat yg dipakai untuk mengorek (mengeluarkan sesuatu dr lubang, melepaskan sesuatu yg melekat, dsb);
men·cung·kil v mengorek (mengeluarkan melepaskan, membuang, dsb) dng pencungkil: ia ~ kelapa itu; ia ~ gigi;
cung·kil·an n hasil mencungkil: kelapa ~;
pen·cung·kil n 1 alat untuk mencungkil; 2 orang yg mencungkil;
~ ban besi panjang yg runcing untuk membuka atau melepaskan ban; ~ gigi tusuk gigi

cihui

ci·hui p kata seru untuk menyatakan gembira

bungkas

bung·kas ark a terjungkit pd ujungnya atau pd pangkalnya

bisinosis

bi·si·no·sis n Dok penyakit paru-paru akibat pengaruh debu kapas

basalioma

ba·sa·li·o·ma n Dok tumor kulit, terutama menyerang orang yg sering terkena sinar matahari, biasanya terdapat pd hidung, dahi, dan pipi yg mudah berdarah sehingga menjadi luka

baruna

Ba·ru·na n dewa laut

apit-apit

2apit-apit n jenis lebah

algojo

al·go·jo n 1 orang yg melaksanakan hukuman mati; 2 orang yg bengis dan kejam (suka membunuh)

alang

3alang Mk n hadiah; pemberian;
-- berjawab, tepuk berbalas, pb kebaikan dibalas dng kebaikan, kejahatan dibalas dng kejahatan

akrab

2ak·rab Ar n kala (nama rasi, gugusan bintang)

ahkam

ah·kam ark n hukum; undang-undang

aerasi

ae·ra·si /aérasi/ n penambahan oksigen ke dl air dng memancarkan air atau melewatkan gelembung udara ke dl air

Selasa, 23 Mei 2017

weton

we·ton Jw n hari lahir seseorang dng pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon): tiap-tiap individu mempunyai --

warna-warni

war·na-war·ni n bermacam-macam warna; berwarna-warna: ibu senang sekali melihat -- baju itu;
ber·war·na-war·ni v mempunyai bermacam-macam warna; beraneka warna: ia memakai perhiasan yg ~;
me·war·na-war·ni·kan v menjadikan berwarna-warni

ureter

ure·ter /uréter/ n Dok saluran kemih bagian dalam yg mengalirkan air kencing dr ginjal ke kandung kemih

tongkrong

tong·krong v, me·nong·krong v 1 berjongkok; 2 duduk-duduk saja krn tidak bekerja; 3 berada di suatu tempat (krn rusak dsb): mobilnya sudah seminggu ~ di bengkel;
me·nong·krongi v kas menunggui: mulai besok kamu harus ~ rumah saya;
tong·krong·an n 1 tempat menongkrong; 2 kas potongan; bentuk badan; gaya: ~ nya spt orang kaya, tetapi kantongnya kosong