zat Ar n 1 wujud; hakikat (Allah): -- Allah; 2 yg menyebabkan sesuatu menjadi ada; 3 bahan yg merupakan pembentuk (bagian-bagian yg mendukung) suatu benda; unsur;
-- air hidrogen;
-- alir zalir;
-- antara zantara;
-- antibiotik zat yg diperoleh dr organisme hidup yg merintangi pertumbuhan atau merusak organisme mikro;
-- arang karbon;
-- asam oksigen;
-- awawarna zat yg dapat menghilangkan atau mengawawarnakan bahan warna pd serat tenun atau minyak tumbuhan;
-- cair bahan dl bentuk yg mudah mengalir dan mencari tempat terendah, biasa dianggap sbg bentuk antara (antara bentuk padat dan gas);
-- celup zat yg dipakai untuk mewarnai tekstil (mori, sutra, wol, dsb);
-- hara zat yg meliputi unsur fosfat, amonium, dan nitrat yg mempengaruhi kesuburan perairan (yg menentukan jenis hewan dan tumbuhan yg hidup di dalamnya);
-- hijau pigmen hijau dl tumbuhan hijau yg menyebabkan tanaman itu dapat membuat makanannya sendiri; klorofil;
-- kapur kalsium;
-- kimia zat atau senyawa dng susunan molekul tertentu;
-- lemas nitrogen;
-- makanan vitamin;
-- padat bahan dl bentuk keras, bentuknya tetap tidak berubah;
-- pasir silikon;
-- pelawan antibodi;
-- peledak bahan peledak kuat yg terdiri atas bahan-bahan kimia yg tidak mengandung nitrogliserin;
-- pembakar ark zat asam; oksigen;
-- pembersih detergen
Minggu, 30 April 2017
tijaniah
Ti·ja·ni·ah n aliran tarekat Islam yg didirikan oleh Abdul Abas Ahmad bin Muhammad bin Mukhtar at-Tijani
stoples
stop·les /stoplés/ n tabung kaca atau plastik yg bertutup, biasanya dipakai untuk menyimpan sesuatu, spt kue
selenting
se·len·ting, me·nye·len·ting Jw v menyiarkan kabar angin;
me·nye·len·ting·kan v menyelenting;
se·len·ting·an Jw n kabar angin; desas-desus
me·nye·len·ting·kan v menyelenting;
se·len·ting·an Jw n kabar angin; desas-desus
sekte
sek·te /sékte/ n kelompok orang yg mempunyai kepercayaan atau pandangan agama yg sama, yg berbeda dr pandangan agama yg lebih lazim diterima oleh para penganut agama tsb; mazhab
sekendal
se·ken·dal n jenis pohon Cordia
sejahtera
se·jah·te·ra a aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dr segala macam gangguan);
me·nye·jah·te·ra·kan v membuat sejahtera; menyelamatkan (mengamankan dan memakmurkan dsb);
pe·nye·jah·te·ra·an n proses, cara, perbuatan menyejahterakan;
ke·se·jah·te·ra·an n hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan, ketenteraman;
- jiwa kesehatan jiwa; - sosial keadaan sejahtera masyarakat
me·nye·jah·te·ra·kan v membuat sejahtera; menyelamatkan (mengamankan dan memakmurkan dsb);
pe·nye·jah·te·ra·an n proses, cara, perbuatan menyejahterakan;
ke·se·jah·te·ra·an n hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan, ketenteraman;
- jiwa kesehatan jiwa; - sosial keadaan sejahtera masyarakat
renang
re·nang v, be·re·nang v menggerakkan badan melintas (mengapung, menyelam) di air dng menggunakan kaki, tangan, sirip, ekor, dsb;
be·re·nang·an v berenang kian kemari; berseliweran (di air): anak-anak itu ~ dng gembira dl air yg jernih;
me·re·nangi v 1 berenang di (ke): ~ laut lepas tidaklah mudah; 2 ki menjalani; mengalami; melakukan: ~ liku-liku kehidupan;
me·re·nang·kan v 1 membawa berenang: ia ~ anak yg hanyut itu; 2 membiarkan berenang;
pe·re·nang n orang yg ahli dl berenang; atlet renang; orang yg gemar berenang
be·re·nang·an v berenang kian kemari; berseliweran (di air): anak-anak itu ~ dng gembira dl air yg jernih;
me·re·nangi v 1 berenang di (ke): ~ laut lepas tidaklah mudah; 2 ki menjalani; mengalami; melakukan: ~ liku-liku kehidupan;
me·re·nang·kan v 1 membawa berenang: ia ~ anak yg hanyut itu; 2 membiarkan berenang;
pe·re·nang n orang yg ahli dl berenang; atlet renang; orang yg gemar berenang
remang
2re·mang ark, me·re·mang v meleleh (air mata); bersimbah (peluh)
reklasifikasi
re·kla·si·fi·ka·si /réklasifikasi/ n pemecahan suatu transaksi dan dimasukkannya ke dl berbagai klasifikasi sekunder, biasanya disertai dng pemindahannya ke berbagai akun sekunder
polip
po·lip n Zool 1 binatang laut yg berbentuk tabung pendek dng ujung tertutup yg hidup melekat pd benda lain (karang, batu, dsb); 2 Dok tumor bertangkai yg melekat pd selaput lendir (pd hidung, kadang-kadang juga pd kulit, plasenta, dsb)
pinta
pin·ta n permintaan: sungguhpun demikian, ada -- patik kpd Tuanku;
ber·pin·ta v meminta untuk diri sendiri; bermohon: saya ~ kpd Tuhan agar kesehatan saya lekas pulih kembali;
ter·pin·ta v sudah ditentukan (ditakdirkan): kalau malang juga ~ , di akhirat saja kita bertemu
ber·pin·ta v meminta untuk diri sendiri; bermohon: saya ~ kpd Tuhan agar kesehatan saya lekas pulih kembali;
ter·pin·ta v sudah ditentukan (ditakdirkan): kalau malang juga ~ , di akhirat saja kita bertemu
pinda
2pin·da v, me·min·da v meniru; mencontoh; meneladan;
pin·da·an n 1 hasil meniru (mencontoh, meneladan); tiruan; 2 yg ditiru (dicontoh, diteladani);
pe·min·da·an n proses, cara, perbuatan meminda (mencontoh, meneladan)
pin·da·an n 1 hasil meniru (mencontoh, meneladan); tiruan; 2 yg ditiru (dicontoh, diteladani);
pe·min·da·an n proses, cara, perbuatan meminda (mencontoh, meneladan)
pekaja
pe·ka·ja kl n bunga teratai; seroja; padma
paras
2pa·ras a sejajar dng permukaan; sama rata; rata;
me·ma·ras v 1 meratakan, msl beras dl takaran: ~ beras takaran; 2 memotong (memangkas, menarah) supaya rata (tt kayu, pepohonan, dsb): ~ kayu; ~ pagar beluntas; 3 mencukur atau memangkas supaya rapi (tt rambut, janggut): ia sedang ~ janggut;
se·pa·ras n 1 sama tinggi dng: tingginya ~ bahu; ~ lutut; 2 sepadan; seimbang: hasilnya ~ dng kemampuannya
me·ma·ras v 1 meratakan, msl beras dl takaran: ~ beras takaran; 2 memotong (memangkas, menarah) supaya rata (tt kayu, pepohonan, dsb): ~ kayu; ~ pagar beluntas; 3 mencukur atau memangkas supaya rapi (tt rambut, janggut): ia sedang ~ janggut;
se·pa·ras n 1 sama tinggi dng: tingginya ~ bahu; ~ lutut; 2 sepadan; seimbang: hasilnya ~ dng kemampuannya
pakat
1pa·kat n sepakat; setuju; sependapat; mufakat;
ber·pa·kat v bersetuju;
me·ma·kati v 1 menyetujui; memufakati; 2 menasihati
ber·pa·kat v bersetuju;
me·ma·kati v 1 menyetujui; memufakati; 2 menasihati
maliki
Ma·li·ki n mazhab ilmu fikih yg dipelopori oleh Imam Malik bin Anas dng sumber hukum Alquran, sunah Rasul, ijmak, kias (qiyas), dan Istislah
makam
3ma·kam n Tas jalan panjang yg berisi tingkatan yg harus ditempuh oleh seorang sufi, yg penuh dng berbagai kesulitan dan memerlukan usaha yg sungguh-sungguh sehingga tercapai keadaan yg tetap menjadi milik pribadi orang sufi
leptosom
lep·to·som /léptosom/ n bentuk tubuh tinggi semampai, cenderung bersifat mementingkan diri sendiri, pemalu, tetapi penuh daya khayal dan menutup diri dr pergaulan
landak
lan·dak n binatang yg kulitnya berduri panjang dan runcing; Hystrix brachyura;
sbg duri -- , pb kecil dan runcing (tt jari)
sbg duri -- , pb kecil dan runcing (tt jari)
kusta
kus·ta n penyakit menahun yg menyerang kulit dan saraf, yg secara perlahan-lahan menyebabkan kerusakan pd anggota tubuh; lepra
kuark
ku·ark n Fis partikel hipotetis dng tiga bentuk, merupakan bentuk dasar semua partikel dan materi
kelab
ke·lab n, -- malam tempat hiburan (untuk bersenang-senang) yg buka pd malam hari, biasanya menyediakan minuman dan makanan, memiliki anjung (panggung) pertunjukan, yg dilengkapi dng musik dan tempat berdansa
keki
ke·ki /kéki/ a 1 merasa tidak senang, mendongkol, kesal (thd orang lain): ia merasa -- krn tidak satu pun pekerjaannya yg mendapat pujian; 2 merasa iri hati
kahar
1ka·har n kereta yg ditarik oleh kuda, lembu, atau kerbau; pedati; dokar
jukut
ju·kut n 1 rumput (untuk ramuan obat demam atau obat sakit panas); 2 ulam
jelutung
je·lu·tung n 1 pohon yg kayunya lunak, putih sampai agak kuning, berkilat, dan bertekstur halus; Dyena costulata, ada banyak macamnya: -- pipit;
-- badak;
-- laut; 2 kayu jelutung
-- badak;
-- laut; 2 kayu jelutung
ibra
ib·ra Ar n pembebasan dr tanggung jawab atas suatu tanggungan (spt membayar utang); pembebasan dr tuntutan hukum atas kesalahan atau kekeliruan
gondol
gon·dol v, meng·gon·dol v 1 menggonggong (membawa dng mulut): anjing ~ tulang; kucing ~ ikan; 2 ki membawa lari; mencuri: para perampok berhasil mendobrak pintu dan ~ pesawat televisi serta barang-barang mewah lainnya; 3 ki mendapat piala tanda kemenangan (hadiah dsb) dl pertandingan dsb; menerima atau mengantongi (ijazah dsb): ia berhasil ~ piala dl kejuaraan itu
gita
gi·ta Skt n nyanyian; lagu;
-- puja Sas sajak lirik yg dinyanyikan untuk memuliakan Tuhan atau sesuatu yg dimuliakan spt pahlawan bangsa, cita-cita; himne
-- puja Sas sajak lirik yg dinyanyikan untuk memuliakan Tuhan atau sesuatu yg dimuliakan spt pahlawan bangsa, cita-cita; himne
eksploratif
eks·plo·ra·tif /éksploratif/ a bersifat eksplorasi
dulang
2du·lang Jw v, men·du·lang v menyuapi (anak kecil, orang sakit, dsb)
diskriminator
dis·kri·mi·na·tor Kim rangkaian dl berbagai alat, msl detektor yg hanya mencatat isyarat atau denyut yg besarnya berada di antara dua batas yg ditentukan
disinsentif
dis·in·sen·tif /disinséntif/ a bersifat tidak merangsang; tidak memberi insentif: sasaran pajak yg demikian besar dapat merupakan -- bagi dunia usaha
cawak
1ca·wak n lekuk (pd bagian kulit tubuh dsb); lesung: -- pipi;
ber·ca·wak v berlekuk kecil: apabila tersenyum pipinya ~ sehingga tampak manis sekali
ber·ca·wak v berlekuk kecil: apabila tersenyum pipinya ~ sehingga tampak manis sekali
babar
3ba·bar Jw, mem·ba·bar v mewarnai dng soga dsb (dl proses pembuatan kain batik);
pem·ba·bar·an n 1 proses, cara, perbuatan membabar; 2 perihal membabar
pem·ba·bar·an n 1 proses, cara, perbuatan membabar; 2 perihal membabar
azurit
azu·rit n Min tembaga karbonat alamiah, berwarna biru muda; Cu3(CO3)2(OH)2
amah
2amah n rakyat biasa; orang kebanyakan: di hadapan Yang Mahakuasa tidak ada perbedaan antara -- dan bangsawan
Sabtu, 29 April 2017
bonggol
1bong·gol n 1 bonjol pd batang kayu dsb; 2 daging pd tengkuk; punuk
bidadari
bi·da·da·ri n 1 putri atau dewi dr kayangan; 2 ki perempuan yg elok
bida
bi·da kl n 1 kp bidadari; 2 dayang (pengasuh) dl istana
antenul
an·te·nul /anténul/ n Zool antena kecil pd sejenis udang yg terletak lebih ke depan dan berukuran lebih kecil dp antena pd udang yg lain, berfungsi sbg alat peraba, perasa, dan penjaga keseimbangan
anggut
ang·gut, ber·ang·gut v menganggut;
meng·ang·gut v mengangguk; turun naik (tt haluan perahu dsb);
meng·ang·gut-ang·gut v 1 mengangguk-angguk (tt kepala); 2 cak manggut-manggut
meng·ang·gut v mengangguk; turun naik (tt haluan perahu dsb);
meng·ang·gut-ang·gut v 1 mengangguk-angguk (tt kepala); 2 cak manggut-manggut
tingkal
ting·kal n Kim garam natrium berwarna putih yg dapat larut dl air (dipakai untuk patri); boraks
terlalu
ter·la·lu adv amat sangat;
ke·ter·la·lu·an adv betul-betul melewati batas kewajaran
ke·ter·la·lu·an adv betul-betul melewati batas kewajaran
tengok
te·ngok /téngok/ v lihat; jenguk: coba -- siapa yg datang itu;
me·ne·ngok v 1 menjenguk; mengunjungi: sudah lama kami tidak ~ Nenek; 2 melihat; menonton: mereka senang ~ ke luar jendela itu; 3 menilik; memperhatikan: jika ~ paras mukanya, tentulah ia seorang bangsawan; 4 ki meramalkan: ia pandai ~ peruntungan orang;
te·ngok-me·ne·ngok v saling menengok;
me·ne·ngoki v menengok
me·ne·ngok v 1 menjenguk; mengunjungi: sudah lama kami tidak ~ Nenek; 2 melihat; menonton: mereka senang ~ ke luar jendela itu; 3 menilik; memperhatikan: jika ~ paras mukanya, tentulah ia seorang bangsawan; 4 ki meramalkan: ia pandai ~ peruntungan orang;
te·ngok-me·ne·ngok v saling menengok;
me·ne·ngoki v menengok
tahbis
tah·bis v, me·nah·bis·kan v Kris menyucikan (memberkati) sesuatu (orang, air) untuk keperluan keagamaan: ~ imam; ~ air suci;
pe·nah·bis·an n proses, cara, perbuatan menahbiskan;
tah·bis·an n upacara menahbiskan
pe·nah·bis·an n proses, cara, perbuatan menahbiskan;
tah·bis·an n upacara menahbiskan
seleder
se·le·der /selédér/ Jk a tidak hati-hati dl menaruh atau menyimpan barang; lalai; meleng; lengah
sambal
sam·bal n makanan penyedap yg dibuat dr cabai, garam, dsb yg ditumbuk, dihaluskan, dsb, biasanya dimakan bersama nasi;
-- bajak sambal yg bahannya terdiri atas cabai, bawang merah, kemiri, garam, terasi diberi santan dan direbus hingga air santannya menguap habis;
-- botol sambal olahan pabrik yg dikemas dl botol;
-- goang sambal yg dibuat dr cabai rawit dan garam, ditumbuk dl cobek, biasanya dimakan dng lalap;
-- kecap sambal yg dibuat dr cabai, bawang merah, dan tomat yg diiris kecil-kecil lalu diberi kecap;
-- kemiri sambal yg dibuat dr cabai dan kemiri yg dibakar atau digoreng kemudian ditumbuk dng bumbu lainnya;
-- terasi sambal yg dibuat dr cabai, tomat, garam, dan terasi;
-- ulek sambal yg cara pembuatannya menggunakan ulek;
me·nyam·bal v membuat sambal: Ibu pandai -
-- bajak sambal yg bahannya terdiri atas cabai, bawang merah, kemiri, garam, terasi diberi santan dan direbus hingga air santannya menguap habis;
-- botol sambal olahan pabrik yg dikemas dl botol;
-- goang sambal yg dibuat dr cabai rawit dan garam, ditumbuk dl cobek, biasanya dimakan dng lalap;
-- kecap sambal yg dibuat dr cabai, bawang merah, dan tomat yg diiris kecil-kecil lalu diberi kecap;
-- kemiri sambal yg dibuat dr cabai dan kemiri yg dibakar atau digoreng kemudian ditumbuk dng bumbu lainnya;
-- terasi sambal yg dibuat dr cabai, tomat, garam, dan terasi;
-- ulek sambal yg cara pembuatannya menggunakan ulek;
me·nyam·bal v membuat sambal: Ibu pandai -
rusa
2ru·sa n Olr peti lompatan kecil (dl olahraga senam)
rit
rit n perjalanan bolak-balik (tt kendaraan umum spt bus, bemo) dl satu trayek: setiap -- harus terjual 100 karcis
restorasi
2res·to·ra·si /réstorasi/ n gerbong kereta api yg dijadikan restoran
rapak
ra·pak n tuntutan hak dr pihak istri krn ditinggal lama oleh suami tanpa diketahui pasti tempat suaminya berada
puerperium
pu·er·pe·ri·um /puérpérium/ ? puerpera
poikiloterm
poi·ki·lo·term /poikilotérm/ n vertebrata berdarah dingin yg menyesuaikan suhu darahnya secara bebas dan harmonis dng suhu lingkungannya: lebah madu secara individu adalah -- , suhu tubuhnya naik turun mengikuti sekelilingnya
perancah
1pe·ran·cah n bambu (papan dsb) yg didirikan untuk tumpuan ketika suatu bangunan (rumah dsb) sedang dibangun
pelang
1pe·lang n 1 jalur berwarna (spt pd bendera, bulu harimau); loreng; 2 buluh yg kulitnya belang-belang hitam
parafin
pa·ra·fin n 1 lilin putih dng bobot jenis 0,890 dan titik leleh 47oC—66oC yg tidak larut dl air, tetapi larut dl pelarut organik, merupakan campuran hidrokarbon yg jenuh secara alamiah, terdapat di dl gambut, arang, dan terutama dl minyak bumi; 2 campuran hidrokarbon, digunakan untuk membuat lilin penerang dan sbg bahan pelapis yg kedap air
pangkat
3pang·kat n Mat eksponen;
me·mang·kat·kan v Mat mengalikan suatu bilangan (asli) dng bilangan itu sendiri beberapa kali sebanyak yg ditunjukkan oleh bilangan (asli) itu, msl 3 pangkat 4 adalah 3 x 3 x 3 x 3
me·mang·kat·kan v Mat mengalikan suatu bilangan (asli) dng bilangan itu sendiri beberapa kali sebanyak yg ditunjukkan oleh bilangan (asli) itu, msl 3 pangkat 4 adalah 3 x 3 x 3 x 3
orografik
oro·gra·fik lihat curah; curahan
mudun
1mu·dun v, ber·mu·dun v beradap; bertamadun
minum
mi·num v 1 memasukkan air (atau benda cair) ke dl mulut dan meneguknya: hampir setiap pagi ayahku -- susu; 2 mengisap: dilarang -- rokok di tempat penjualan bensin;
-- madat;
-- darah orang, pb banyak merugikan orang dng mengambil keuntungan yg berlebih-lebih darinya;
-- serasa duri, makan serasa lilin, tidur tak lena, mandi tak basah, pb hal orang yg sangat bersusah hati sehingga segala sesuatunya tidak berasa enak;
me·mi·num v minum;
me·mi·numi v memberi minum: kusir itu sedang - kudanya;
me·mi·num·kan v 1 memberi minum sesuatu kpd: ia - obat itu kpd anaknya; 2 menyuruh (meminta dsb) minum: ia hendak - kerbaunya ke danau;
ter·mi·num v 1 sudah diminum: dua botol bir - habis; 2 tidak sengaja diminum: minumanku - olehmu; 3 dapat diminum: jamu itu tidak - olehku krn pahitnya;
mi·num·an n barang yg diminum: di depot itu dijual -, rokok, dan obat-obatan;
- campur minuman yg disiapkan menurut resep tertentu dng mengaduk, mengacak, atau menggoncangkan dua (atau lebih) macam minuman (bahan); - keras minuman yg memabukkan, spt bir, anggur, arak, tuak; - ringan minuman yg tidak mengandung alkohol, msl teh botol, teh kotak, gula asam;
pe·mi·num n orang yg suka (gemar) minum minuman keras
-- madat;
-- darah orang, pb banyak merugikan orang dng mengambil keuntungan yg berlebih-lebih darinya;
-- serasa duri, makan serasa lilin, tidur tak lena, mandi tak basah, pb hal orang yg sangat bersusah hati sehingga segala sesuatunya tidak berasa enak;
me·mi·num v minum;
me·mi·numi v memberi minum: kusir itu sedang - kudanya;
me·mi·num·kan v 1 memberi minum sesuatu kpd: ia - obat itu kpd anaknya; 2 menyuruh (meminta dsb) minum: ia hendak - kerbaunya ke danau;
ter·mi·num v 1 sudah diminum: dua botol bir - habis; 2 tidak sengaja diminum: minumanku - olehmu; 3 dapat diminum: jamu itu tidak - olehku krn pahitnya;
mi·num·an n barang yg diminum: di depot itu dijual -, rokok, dan obat-obatan;
- campur minuman yg disiapkan menurut resep tertentu dng mengaduk, mengacak, atau menggoncangkan dua (atau lebih) macam minuman (bahan); - keras minuman yg memabukkan, spt bir, anggur, arak, tuak; - ringan minuman yg tidak mengandung alkohol, msl teh botol, teh kotak, gula asam;
pe·mi·num n orang yg suka (gemar) minum minuman keras
mimik
3mi·mik v cak minum (bahasa anak-anak)
mauizah
mau·i·zah n Isl nasihat atau pelajaran: -- khazanah atau pelajaran yg baik
maro
ma·ro n Huk perjanjian membagi dua hasil tanah antara penggarap dan pemilik tanah (pd masyarakat Jawa dan Sunda)
losong
lo·song a, -- kosong kosong sama sekali
limpa
lim·pa n organ tubuh, terletak di dl rongga perut sebelah kiri atas, yg menghasilkan cairan yg membantu pencernaan makanan dan membersihkan darah;
-- kecil kelenjar empedu (di dl perut sebelah kiri);
ber·lim·pa v mempunyai limpa: tidak ~ , ki tidak memiliki timbang rasa
-- kecil kelenjar empedu (di dl perut sebelah kiri);
ber·lim·pa v mempunyai limpa: tidak ~ , ki tidak memiliki timbang rasa
lebar
le·bar /lébar/ 1 a lapang; tidak sempit: jalan yg akan dibangun, cukup --; 2 n lintang suatu bidang: panjang kebun itu 60 m, -- nya 40 m; 3 a luas: padang itu -- sekali; dunia masih --;
-- bersih Kap lebar kapal terbesar diukur pd tiang tengah kapal dr sisi dalam ke sisi kulit kapal, diukur dr sisi luar ke sisi kapal (bagi kulit kapal yg terbuat dr kayu atau bukan logam);
-- dada Tern jarak terpendek antara benjolan bahu kiri dan benjolan bahu kanan hewan;
-- gelombang penyimpang yg terbesar;
-- maksimum Kap lebar maksimum kapal yg diukur sampai bagian luar pelat, papan, pisang-pisang, atau perangkap tetap lainnya yg menempel pd badan kapal;
-- mulut ki banyak cakap;
-- perut ki banyak makannya; kuat makannya;
-- telinga ki 1 sangat baik daya pendengarannya; 2 suka mendengarkan percakapan orang lain;
me·le·bar v 1 menjadi (bertambah) lebar: sungai itu ~ ke kiri dan ke kanan; 2 Olr (dl sepak bola) menyamping; ke sebelah kanan atau kiri;
me·le·bar·kan v menjadikan lebar; meluaskan: mereka akan bergotong-royong ~ jalan-jalan sempit di kampungnya;
mem·per·le·bar v menjadikan lebih lebar;
~ sayap ki mengembangkan usaha: perusahaannya sudah ~ sayapnya ke negara jiran
pe·le·bar·an n proses, cara, perbuatan melebarkan: ~ jalan it
u tidak sesuai dng rencana tata kota;
se·le·bar v sama lebarnya dng: jangan cepat putus asa, dunia tidak ~ daun kelor;
~ kangkang kera, ki tidak luas; sempit
-- bersih Kap lebar kapal terbesar diukur pd tiang tengah kapal dr sisi dalam ke sisi kulit kapal, diukur dr sisi luar ke sisi kapal (bagi kulit kapal yg terbuat dr kayu atau bukan logam);
-- dada Tern jarak terpendek antara benjolan bahu kiri dan benjolan bahu kanan hewan;
-- gelombang penyimpang yg terbesar;
-- maksimum Kap lebar maksimum kapal yg diukur sampai bagian luar pelat, papan, pisang-pisang, atau perangkap tetap lainnya yg menempel pd badan kapal;
-- mulut ki banyak cakap;
-- perut ki banyak makannya; kuat makannya;
-- telinga ki 1 sangat baik daya pendengarannya; 2 suka mendengarkan percakapan orang lain;
me·le·bar v 1 menjadi (bertambah) lebar: sungai itu ~ ke kiri dan ke kanan; 2 Olr (dl sepak bola) menyamping; ke sebelah kanan atau kiri;
me·le·bar·kan v menjadikan lebar; meluaskan: mereka akan bergotong-royong ~ jalan-jalan sempit di kampungnya;
mem·per·le·bar v menjadikan lebih lebar;
~ sayap ki mengembangkan usaha: perusahaannya sudah ~ sayapnya ke negara jiran
pe·le·bar·an n proses, cara, perbuatan melebarkan: ~ jalan it
u tidak sesuai dng rencana tata kota;
se·le·bar v sama lebarnya dng: jangan cepat putus asa, dunia tidak ~ daun kelor;
~ kangkang kera, ki tidak luas; sempit
latur
la·tur a bengkak berair, spt kulit yg terbakar api; lecur; lepuh;
me·la·tur v membengkak dng mengandung air, spt kulit terbakar; melepuh
me·la·tur v membengkak dng mengandung air, spt kulit terbakar; melepuh
lalah
2la·lah Mk v, me·la·lah v mengejar; memburu;
bak menanti orang dahulu, bak ~ orang kudian, pb melakukan sesuatu yg sia-sia;
ter·la·lah v 1 terkejar; 2 tergesa-gesa;
~ terkejar Mk tertangkap waktu melakukan kejahatan; tertangkap basah
bak menanti orang dahulu, bak ~ orang kudian, pb melakukan sesuatu yg sia-sia;
ter·la·lah v 1 terkejar; 2 tergesa-gesa;
~ terkejar Mk tertangkap waktu melakukan kejahatan; tertangkap basah
kuspis
kus·pis n Anat peninggian dng ujung yg meruncing;
-- gigi tonjolan pd mahkota gigi
-- gigi tonjolan pd mahkota gigi
kelepur
ke·le·pur, me·nge·le·pur v menggelepar; menggelepur
ke
1ke- prefiks pembentuk nomina 1 yg mempunyai sifat atau ciri: ketua; 2 yg dituju dng: kekasih; kehendak
kaspe
kas·pe /kaspé/ n ubi kayu; singkong; Manihot utilissima
kambing
1kam·bing n binatang pemamah biak dan pemakan rumput (daun-daunan), berkuku genap, tanduknya bergeronggang, biasanya dipelihara sbg hewan ternak untuk diambil daging, susu, kadang-kadang bulunya; Capra;
bagai -- dibawa ke air, pb enggan sekali mengerjakan suatu pekerjaan; bagai -- harga dua kupang, pb 1 berkelakuan yg kurang senonoh; 2 kekanak-kanakan; spt -- dikupas hidup-hidup, pb menderita takut (sakit dsb) yg amat sangat; spt -- putus tali, pb lekas atau cepat pergi dsb;
-- angora kambing yg berbulu panjang, halus, dan putih mulus;
-- arab kambing kibas;
-- benggala kambing yg besar, bertelinga terkulai, dan banyak air susunya;
-- congek ki orang yg dungu;
-- etawa kambing yg berasal dr Etawa, India, berbadan besar (dapat mencapai tinggi 90 cm), hidungnya melengkung, telinga besar dan panjang terkulai ke bawah, biasa dipelihara sbg kambing perah;
-- gunung kambing yg bertubuh agak kecil, pandai sekali melompat di lereng-lereng bukit;
-- gurun kambing gunung;
-- hutan kambing liar yg hidup di hutan, bentuk badan lebih besar dp kambing biasa, berbulu agak lebat dan kasar; Nemorrhaedus sumatrensis; -- kacang kambing yg perawakannya lebih kecil dp kambing biasa;
-- kebiri kambing jantan yg biji zakarnya telah diambil, biasanya untuk dijadikan kambing potong;
-- kibas kambing yg berbulu tebal, kalau sudah panjang melingkar atau keriting, berekor lebar; domba; kambing arab;
-- perah kambing yg dipelihara untuk diambil air susunya;
-- randuk kambing yg bulunya panjang-panjang, terutama bulu pd leher;
-- umbaran kambing yg dipelihara secara bebas di padang penggembalaan alam (tidak dikandangkan)
bagai -- dibawa ke air, pb enggan sekali mengerjakan suatu pekerjaan; bagai -- harga dua kupang, pb 1 berkelakuan yg kurang senonoh; 2 kekanak-kanakan; spt -- dikupas hidup-hidup, pb menderita takut (sakit dsb) yg amat sangat; spt -- putus tali, pb lekas atau cepat pergi dsb;
-- angora kambing yg berbulu panjang, halus, dan putih mulus;
-- arab kambing kibas;
-- benggala kambing yg besar, bertelinga terkulai, dan banyak air susunya;
-- congek ki orang yg dungu;
-- etawa kambing yg berasal dr Etawa, India, berbadan besar (dapat mencapai tinggi 90 cm), hidungnya melengkung, telinga besar dan panjang terkulai ke bawah, biasa dipelihara sbg kambing perah;
-- gunung kambing yg bertubuh agak kecil, pandai sekali melompat di lereng-lereng bukit;
-- gurun kambing gunung;
-- hutan kambing liar yg hidup di hutan, bentuk badan lebih besar dp kambing biasa, berbulu agak lebat dan kasar; Nemorrhaedus sumatrensis; -- kacang kambing yg perawakannya lebih kecil dp kambing biasa;
-- kebiri kambing jantan yg biji zakarnya telah diambil, biasanya untuk dijadikan kambing potong;
-- kibas kambing yg berbulu tebal, kalau sudah panjang melingkar atau keriting, berekor lebar; domba; kambing arab;
-- perah kambing yg dipelihara untuk diambil air susunya;
-- randuk kambing yg bulunya panjang-panjang, terutama bulu pd leher;
-- umbaran kambing yg dipelihara secara bebas di padang penggembalaan alam (tidak dikandangkan)
iskemia
is·ke·mia /iskémia/ n Dok anemia lokal yg disebabkan oleh penyumbatan arteri yg membawa darah
ijarah
ija·rah Ar n perjanjian (kontrak) dl hal upah-mengupah dan sewa-menyewa
gulai
gu·lai n sayur berkuah santan dan diberi kunyit serta bumbu khusus (biasanya dicampur dng ikan, daging kambing, daging sapi, dsb);
-- bagar gulai daging tidak bersantan;
-- keling gulai kambing yg banyak ketumbarnya;
meng·gu·lai v memasak gulai; membuat gulai;
kalau pandai ~ badar pun menjadi tenggiri, pb orang yg pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dng baik
-- bagar gulai daging tidak bersantan;
-- keling gulai kambing yg banyak ketumbarnya;
meng·gu·lai v memasak gulai; membuat gulai;
kalau pandai ~ badar pun menjadi tenggiri, pb orang yg pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dng baik
gres
gres /grés/ a baru sama sekali; sangat baru: mobilnya masih --
gemercik
ge·mer·cik v berbunyi spt bunyi air yg jatuh menimpa genangan air dsb: cuma -- air yg terdengar di telaga itu
gabruk
gab·ruk n tiruan bunyi barang keras yg berbenturan;
meng·gab·ruk·kan v menghempaskan; mendorong kuat-kuat; membantingkan: ia berlari ke luar sambil ~ pintu
meng·gab·ruk·kan v menghempaskan; mendorong kuat-kuat; membantingkan: ia berlari ke luar sambil ~ pintu
fosfit
fos·fit n Kim ester yg mengandung gugus -OPHO(OH) atau garam yg mengandung ion HPO32-
deris
de·ris n tiruan bunyi rumput kering diinjak, kain digunting, dsb;
ber·de·ris v berbunyi spt bunyi rumput kering diinjak, kain digunting, dsb;
men·de·ris v berderis
ber·de·ris v berbunyi spt bunyi rumput kering diinjak, kain digunting, dsb;
men·de·ris v berderis
deprotonasi
de·pro·to·na·si n Kim proses menghilangkan proton
cemekian
ce·me·ki·an n 1 tumbuhan yg bijinya dibuat obat pencuci perut atau pencahar; Croton Tiglium; 2 biji cemekian
brokoli
bro·ko·li n sayuran bunga spt kembang kol, berwarna hijau tua agak keputih-putihan (biasanya digunakan untuk masakan Eropa dan Cina); Brassica oleraceavar bortrytis
brahma
Brah·ma n Hin salah satu dewa Trimurti yg berperan sbg dewa pencipta alam semesta
Jumat, 28 April 2017
tunalaras
tu·na·la·ras a cacat suara dan nada
trips
trips n serangga yg membusukkan bentuk daun dan jaringannya, terdapat pula di dl bunga
teoretikus
te·o·re·ti·kus /téorétikus/ n ahli dl hal teori suatu ilmu: ia bukan seorang -- melainkan ahli ilmu psikologi terapan
temberas
tem·be·ras n jenis ikan gurami
tawarik
ta·wa·rik n Sas sejarah, tambo, riwayat; ahli -- , ahli sejarah
sempang
sem·pang n tanda hubung;
ber·sem·pang v bertanda hubung;
me·nyem·pang v memberi tanda hubung
ber·sem·pang v bertanda hubung;
me·nyem·pang v memberi tanda hubung
sanitas
sa·ni·tas n kesehatan: pengawasan -- lingkungan
ruban
ru·ban n air yg terdapat pd minyak kelapa ketika membuat minyak;
me·ru·ban v membuang atau mengeluarkan air ruban
me·ru·ban v membuang atau mengeluarkan air ruban
redoks
re·doks /rédoks/ n reaksi kimia yg menyebabkan beralihnya elektron ke atom atau ke molekul lain
rancang
2ran·cang v, -- bangun desain bangunan;
be·ran·cang v dng (mempunyai) rencana sebelumnya; telah diatur lebih dahulu: pembunuhan itu ~;
me·ran·cang v mengatur segala sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu); merencanakan: ~ model pakaian wanita;
me·ran·cang·kan v 1 merancang; 2 merancang untuk orang lain;
ran·cang·an n sesuatu yg sudah dirancang; hasil merancang; rencana; program; desain;
~ grafis rancangan yg mencakupi dua dimensi, msl ilustrasi, tipografi, fotografi, dan metode melukis; ~ penulisan rencana yg disusun menurut tahapan tertentu untuk mencapai tujuan yg ditetapkan dl pelaksanaan penulisan; ~ tipografi rancangan untuk memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan pencetakan ataupun reproduksi;
pe·ran·cang n orang yg merancang(kan);
~ grafis orang yg pekerjaannya merancang ilustrasi, tipo-grafi, fotografi, dan metode melukis; ~ mode orang yg pekerjaannya merancang model (pakaian, rambut, dsb);
pe·ran·cang·an n proses, cara, perbuatan merancang: ~ bangunan itu dilakukan oleh seorang ahli yg masih muda
be·ran·cang v dng (mempunyai) rencana sebelumnya; telah diatur lebih dahulu: pembunuhan itu ~;
me·ran·cang v mengatur segala sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu); merencanakan: ~ model pakaian wanita;
me·ran·cang·kan v 1 merancang; 2 merancang untuk orang lain;
ran·cang·an n sesuatu yg sudah dirancang; hasil merancang; rencana; program; desain;
~ grafis rancangan yg mencakupi dua dimensi, msl ilustrasi, tipografi, fotografi, dan metode melukis; ~ penulisan rencana yg disusun menurut tahapan tertentu untuk mencapai tujuan yg ditetapkan dl pelaksanaan penulisan; ~ tipografi rancangan untuk memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan pencetakan ataupun reproduksi;
pe·ran·cang n orang yg merancang(kan);
~ grafis orang yg pekerjaannya merancang ilustrasi, tipo-grafi, fotografi, dan metode melukis; ~ mode orang yg pekerjaannya merancang model (pakaian, rambut, dsb);
pe·ran·cang·an n proses, cara, perbuatan merancang: ~ bangunan itu dilakukan oleh seorang ahli yg masih muda
provinsi
pro·vin·si n wilayah atau daerah yg dikepalai oleh gubernur
polisional
po·li·si·o·nal a bersifat atau mengenai polisi: aksi --
plutokrasi
plu·to·kra·si n Pol sistem politik yg dikuasai oleh kaum kaya atau kaum pemilik modal (kapitalis)
pinga
pi·nga, ter·pi·nga-pi·nga a tercengang keheranan
pedologi
pe·do·lo·gi /pédologi/ n ilmu tt tingkah laku dan perkembangan anak
paratifus
pa·ra·ti·fus n penyakit perut, spt tifus, tetapi tidak seberat itu, disebabkan oleh bakteri Salmonella
parang
1pa·rang n pisau besar (lebih besar dp pisau biasa, tetapi lebih pendek dp pedang); ada bermacam-macam; golok: -- lading;
-- mondok;
-- pandak;
-- gabus menjadi besi, pb orang yg lemah menjadi orang yg kuat; punggung -- sekalipun jika selalu diasah, akan tajam juga, pb sebodoh-bodoh orang, apabila selalu belajar, akan pandai juga; spt -- bermata dua, pb mendapat keuntungan dr kedua belah pihak;
-- latuk parang berujung bengkok;
me·ma·rang v 1 menetak dsb dng parang (pedang, golok, dsb); 2 mencoret (tulisan yg salah);
me·ma·rang·kan v menetakkan: ~ pedang; ~ golok
-- mondok;
-- pandak;
-- gabus menjadi besi, pb orang yg lemah menjadi orang yg kuat; punggung -- sekalipun jika selalu diasah, akan tajam juga, pb sebodoh-bodoh orang, apabila selalu belajar, akan pandai juga; spt -- bermata dua, pb mendapat keuntungan dr kedua belah pihak;
-- latuk parang berujung bengkok;
me·ma·rang v 1 menetak dsb dng parang (pedang, golok, dsb); 2 mencoret (tulisan yg salah);
me·ma·rang·kan v menetakkan: ~ pedang; ~ golok
osilator
osi·la·tor n Fis peranti yg menghasilkan osilasi listrik (seperti generator berfrekuensi radio)
onomasiologi
ono·ma·si·o·lo·gi n Ling penyelidikan tt hubungan semantis antara lambang bahasa dan hal-hal yg diartikannya, termasuk dl hal ini penyelidikan mengenai polisemi dan sinonimi
mullah
mul·lah Ar n 1 tokoh agama; ulama; 2 sarjana; cendekiawan
mimosa
mi·mo·sa n Bio tumbuhan perdu suku Mimosaceae, kebanyakan berduri, daunnya bersirip ganda dan berbulu, bunganya berbentuk genta kecil dl karangan, berbenang sari merah, ungu, atau putih
manifestasi
ma·ni·fes·ta·si /maniféstasi/ n 1 perwujudan sbg suatu pernyataan perasaan atau pendapat: tindakannya itu sbg suatu -- kemarahan hatinya; 2 perwujudan atau bentuk dr sesuatu yg tidak kelihatan: negara kesatuan Republik Indonesia merupakan -- cita-cita bangsa;
me·ma·ni·fes·ta·si·kan v menjadikan dl wujud yg dapat dilihat; mewujudkan: dia tergolong pelukis abad ini yg - kemurnian seni lukis;
ter·ma·ni·fes·ta·si v terwujud (dapat dilihat dng mata)
me·ma·ni·fes·ta·si·kan v menjadikan dl wujud yg dapat dilihat; mewujudkan: dia tergolong pelukis abad ini yg - kemurnian seni lukis;
ter·ma·ni·fes·ta·si v terwujud (dapat dilihat dng mata)
lobi-lobi
lo·bi-lo·bi n 1 pohon yg tingginya 5—15 m, daunnya berbentuk bulat telur, daun mudanya berwarna merah muda, buahnya dapat dimakan; Flacourtia inermis; 2 buah berukuran kecil, bentuknya agak bundar, yg masak berwarna merah tua, rasanya masam atau manis, dapat dibuat rujak, sirup, selai, buah kalengan, asinan, atau manisan
lewisid
le·wi·sid /léwisid/ n Kim cairan arsenik yg mengakibatkan pelepuhan dan dapat mematikan
lempung
1lem·pung a 1 ringan (lunak) dan mudah patah (tt kayu dsb); 2 ki lemah sekali; tidak berguna sedikit pun
layur
1la·yur Mk, me·la·yur v 1 memanaskan di atas (dekat) api (supaya kering, layu, hangat, dsb); memanggang: ia sedang ~ ikan (daging) di atas bara; 2 membakar (dng sinar matahari): sinar matahari ~ kulitnya sampai hitam
kumanga
ku·ma·nga n barang-barang kelontong (barang plastik, kaca, dsb) spt piring atau gelas
kucica
ku·ci·ca n burung kecil berdada merah yg suka berkicau; Erithacus rubecula
keresot
ke·re·sot /kerésot/ a kerut; kedut (pd dahi); kisut
keprek
kep·rek /keprék/ v, me·ngep·rek v memukul hancur
keok
ke·ok /kéok/ 1 n tiruan bunyi ayam jika ditangkap atau kesakitan; 2 v cak kalah: dl perundingan itu kesebelasan tuan rumah --;
ber·ke·ok-ke·ok v berbunyi "keok" (tt ayam yg ditangkap atau kesakitan);
ber·ke·ok·an v berkeok-keok
ber·ke·ok-ke·ok v berbunyi "keok" (tt ayam yg ditangkap atau kesakitan);
ber·ke·ok·an v berkeok-keok
kelemping
ke·lem·ping ark v menggelambir; terkelepai (spt buah dada perempuan tua)
kekapas
ke·ka·pas n bulbul kuning, Chloropsis
itibak
iti·bak Ar v mengikuti (contoh): kita berpuasa, bersalat, dan beribadah sunah hanya -- kpd Nabi Muhammad saw.
heterofemi
he·te·ro·fe·mi /héterofémi/ n penggunaan kata secara salah dan secara tidak sadar dl wicara atau tulisan
gerut
ge·rut n tiruan bunyi kayu dipatar dsb
gerenyet
ge·re·nyet /gerényét/ v, meng·ge·re·nyet v bergerak-gerak (tt urat, daging, atau kulit): tangannya ~
gelopak
ge·lo·pak v, meng·ge·lo·pak v terlepas (tidak melekat lagi, tt kayu, cat dsb); terkelupas: cat pintu itu sudah lama ~
eka
eka- /éka-/ bentuk terikat satu; tunggal: ekakarsa
dumi
du·mi n Graf benda tiruan yg dipakai sbg contoh majalah atau buku yg akan diterbitkan (sampul buku dsb)
duhai
du·hai p kata seru menyatakan kesedihan, kasih sayang, dsb: -- , malangnya nasibku
diastase
di·as·ta·se n enzim dl jelai yg menguraikan pati menjadi maltosa, suatu disakarida
dengih
de·ngih n tiruan bunyi napas orang yg sesak;
ter·de·ngih-de·ngih v tersengal-sengal
ter·de·ngih-de·ngih v tersengal-sengal
demagog
de·ma·gog /démagog/ n Pol penggerak (pemimpin) rakyat yg pandai menghasut dan membangkitkan semangat rakyat untuk memperoleh kekuasaan
cukil
cu·kil n alat untuk mengorek (melepaskan sesuatu yg ada di dl atau yg melekat); cungkil;
men·cu·kil v 1 mengorek (melepaskan dsb); 2 memahat (bidang datar) dng cukil; 3 ki mengutip (karangan dsb);
cu·kil·an n 1 pembuatan gambar atau hiasan pd kayu dng cara memahat, melubangi, mengukir kayu tsb dng pahat; 2 hasil mencukil; pahatan: ~ yg indah itu menghiasi dinding kantornya
men·cu·kil v 1 mengorek (melepaskan dsb); 2 memahat (bidang datar) dng cukil; 3 ki mengutip (karangan dsb);
cu·kil·an n 1 pembuatan gambar atau hiasan pd kayu dng cara memahat, melubangi, mengukir kayu tsb dng pahat; 2 hasil mencukil; pahatan: ~ yg indah itu menghiasi dinding kantornya
cepu
ce·pu n cembul yg dibuat dr kayu (perak dsb)
celentang
ce·len·tang Jk v telentang;
ter·ce·len·tang v dl keadaan telentang (tt jatuh dsb): ia jatuh ~ , kepala dan bagian belakangnya terbentur aspal jalan
ter·ce·len·tang v dl keadaan telentang (tt jatuh dsb): ia jatuh ~ , kepala dan bagian belakangnya terbentur aspal jalan
beruri
be·ru·ri n periode atau jangka waktu ketika orang tidak boleh bekerja (untuk mengusir penyakit dl adat Dayak)
amabakdu
ama·bak·du kl p sesudah itu (dipakai dl surat atau pd bagian akhir hikayat dsb)
wayuh
wa·yuh Jw v beristri lebih dr seorang
waspada
was·pa·da a berhati-hati dan berjaga-jaga; bersiap siaga: kita harus selalu awas dan -- thd bahaya narkotik;
ber·was·pa·da v berada dl keadaan waspada: ~ lah kalau menyeberang jalan krn kadang-kadang ada kendaraan yg datang dng tiba-tiba;
me·was·pa·dai v berlaku waspada thd; memperhatikan dng waspada: bantuan asing itu patut diwaspadai;
me·was·pa·da·kan v membuat supaya waspada; menjadikan siap siaga: ~ pasukan itu menyebabkan musuh ragu-ragu untuk menyerang;
ke·was·pa·da·an n keadaan (hal) waspada; kesiapsiagaan
ber·was·pa·da v berada dl keadaan waspada: ~ lah kalau menyeberang jalan krn kadang-kadang ada kendaraan yg datang dng tiba-tiba;
me·was·pa·dai v berlaku waspada thd; memperhatikan dng waspada: bantuan asing itu patut diwaspadai;
me·was·pa·da·kan v membuat supaya waspada; menjadikan siap siaga: ~ pasukan itu menyebabkan musuh ragu-ragu untuk menyerang;
ke·was·pa·da·an n keadaan (hal) waspada; kesiapsiagaan
Kamis, 27 April 2017
winglet
wing·let /winglét/ n sayap kecil yg terdapat pd pesawat terbang yg berfungsi mengurangi hambatan udara akibat ulakan udara bertekanan tinggi dr bawah sayap yg berusaha menuju ke atas permukaan sayap lewat ujung sayap
wesel
2we·sel /wésel/ n konstruksi batang-batang rel kereta api yg bercabang (bersimpangan) tempat memindahkan arah jalan kereta api
tuang-tuang
tu·ang-tu·ang n 1 tabung bambu yg ditiup untuk memberitahukan tempat peniup dsb; 2 corong pengeras suara;
-- udara pemancar radio;
te·tu·ang n tuang-tuang
-- udara pemancar radio;
te·tu·ang n tuang-tuang
transpirasi
trans·pi·ra·si n Tan pelenyapan uap air dr permukaan daun tumbuhan melalui proses biokimia dan nonkimia
tolak
to·lak v sorong; dorong;
-- angsur saling menuruti (memberi); tolak raih;
-- bahara tolak bara;
-- bala penangkal bencana (bahaya, penyakit, dsb) dng mantra (kenduri dsb);
-- balik pergi pulang;
-- bara Lay pemberat yg terdiri atas cairan yg dimuat di kapal, ditempatkan di bagian dasar kapal dan bagian lain untuk tujuan stabilitas kapal dan balas atau rem kapal;
-- peluru olahraga dng menolakkan peluru (alat yg bundar spt bola yg terbuat dr besi atau kuningan beratnya untuk putri 4 kg, untuk putra 7¼ kg);
-- raih saling menuruti (memberi); tolak angsur;
-- senjata uang dsb yg diberikan penduduk kpd musuh (supaya tidak diserang dsb);
-- sumpah hiasan kalung (dokoh);
-- tarik saling menolak dan menarik: jauh sebelum muktamar berlangsung, terdengar -- tarik yg cukup keras antara kalangan intelektual dan birokrat;
ber·to·lak v 1 berangkat berlayar: kapal pesiar itu ~ dr Pelabuhan Tanjung Priok; 2 berangkat; pergi meninggalkan (menghindar dr): dia telah ~ menuju Jakarta; 3 berpangkal: ~ dr keyakinan itu, saya berusaha belajar lagi;
~ angsur berkompromi; ~ belakang 1 berpisah saling membelakangi (msl seorang ke barat, seorang lagi ke timur); 2 ki sangat berbeda (tt pendapat, kebiasaan, keinginan, sifat, dsb); ~ pinggang menaruh kedua belah tangan pd pinggang; kedua tangan bertumpu pd pinggang; bercekak pinggang; ~ punggung berangkat;
ber·to·lak-to·lak v saling menyorongkan (melepaskan) tanggung jawab dsb;
ber·to·lak-to·lak·an v saling menolak; dorong-mendorong; sorong-menyorong(kan);
me·no·lak v 1 mendorong; menyorongkan; mendesak ke depan (ke samping): ia ~ temannya sehingga jatuh terjungkal; 2 mencegah (bahaya dsb); menangkal (penyakit dsb); mengelakkan atau menangkis (serangan dsb): ~ hujan; ~ penyakit cacar; ~ serangan musuh; 3 tidak menerima (memberi, meluluskan, mengabulkan); menampik: dia tidak pernah ~ permintaan anak kesayangannya; 4 tidak membenarkan (pendapat): guru itu ~ protes yg diajukan oleh muridnya; 5 mengusir; menghalau: akhirnya negara itu berhasil ~ penjajah; 6 mengurangi; memotong: tokoh itu ~ harga barang sebesar 10% selama bulan ini;
to·lak-me·no·lak v bertolak-tolakan; saling menolak;
me·no·lak·kan v 1 mendesak (mendorong) ke depan; menyorongkan; mendorongkan; 2 menyodorkan (pekerjaan dsb) kpd; 3 menimpakan (kesalahan dsb) kpd: diharapkan para anggota tidak ~ kesalahan kpd pengurus; 4 mengusir; menghalau: akhirnya bangsa kita berhasil ~ penjajah;
ter·to·lak v 1 telah ditolak; 2 tidak sengaja ditolak; tersorong; terdorong;
to·lak·an n 1 desakan ke depan (ke samping); sorongan; dorongan; 2 sesuatu yg sudah ditolak; tampikan; 3 potongan (harga dsb);
pe·no·lak n 1 alat untuk menolak; penangkal; penangkis; pencegah; 2 orang yg menolak;
~ bala tolak bala;
pe·no·lak·an n proses, cara, perbuatan menolak
-- angsur saling menuruti (memberi); tolak raih;
-- bahara tolak bara;
-- bala penangkal bencana (bahaya, penyakit, dsb) dng mantra (kenduri dsb);
-- balik pergi pulang;
-- bara Lay pemberat yg terdiri atas cairan yg dimuat di kapal, ditempatkan di bagian dasar kapal dan bagian lain untuk tujuan stabilitas kapal dan balas atau rem kapal;
-- peluru olahraga dng menolakkan peluru (alat yg bundar spt bola yg terbuat dr besi atau kuningan beratnya untuk putri 4 kg, untuk putra 7¼ kg);
-- raih saling menuruti (memberi); tolak angsur;
-- senjata uang dsb yg diberikan penduduk kpd musuh (supaya tidak diserang dsb);
-- sumpah hiasan kalung (dokoh);
-- tarik saling menolak dan menarik: jauh sebelum muktamar berlangsung, terdengar -- tarik yg cukup keras antara kalangan intelektual dan birokrat;
ber·to·lak v 1 berangkat berlayar: kapal pesiar itu ~ dr Pelabuhan Tanjung Priok; 2 berangkat; pergi meninggalkan (menghindar dr): dia telah ~ menuju Jakarta; 3 berpangkal: ~ dr keyakinan itu, saya berusaha belajar lagi;
~ angsur berkompromi; ~ belakang 1 berpisah saling membelakangi (msl seorang ke barat, seorang lagi ke timur); 2 ki sangat berbeda (tt pendapat, kebiasaan, keinginan, sifat, dsb); ~ pinggang menaruh kedua belah tangan pd pinggang; kedua tangan bertumpu pd pinggang; bercekak pinggang; ~ punggung berangkat;
ber·to·lak-to·lak v saling menyorongkan (melepaskan) tanggung jawab dsb;
ber·to·lak-to·lak·an v saling menolak; dorong-mendorong; sorong-menyorong(kan);
me·no·lak v 1 mendorong; menyorongkan; mendesak ke depan (ke samping): ia ~ temannya sehingga jatuh terjungkal; 2 mencegah (bahaya dsb); menangkal (penyakit dsb); mengelakkan atau menangkis (serangan dsb): ~ hujan; ~ penyakit cacar; ~ serangan musuh; 3 tidak menerima (memberi, meluluskan, mengabulkan); menampik: dia tidak pernah ~ permintaan anak kesayangannya; 4 tidak membenarkan (pendapat): guru itu ~ protes yg diajukan oleh muridnya; 5 mengusir; menghalau: akhirnya negara itu berhasil ~ penjajah; 6 mengurangi; memotong: tokoh itu ~ harga barang sebesar 10% selama bulan ini;
to·lak-me·no·lak v bertolak-tolakan; saling menolak;
me·no·lak·kan v 1 mendesak (mendorong) ke depan; menyorongkan; mendorongkan; 2 menyodorkan (pekerjaan dsb) kpd; 3 menimpakan (kesalahan dsb) kpd: diharapkan para anggota tidak ~ kesalahan kpd pengurus; 4 mengusir; menghalau: akhirnya bangsa kita berhasil ~ penjajah;
ter·to·lak v 1 telah ditolak; 2 tidak sengaja ditolak; tersorong; terdorong;
to·lak·an n 1 desakan ke depan (ke samping); sorongan; dorongan; 2 sesuatu yg sudah ditolak; tampikan; 3 potongan (harga dsb);
pe·no·lak n 1 alat untuk menolak; penangkal; penangkis; pencegah; 2 orang yg menolak;
~ bala tolak bala;
pe·no·lak·an n proses, cara, perbuatan menolak
timbil
tim·bil n bisul kecil pd tepi pelupuk mata; ketimbis
terendak
te·ren·dak /teréndak/ n tudung besar (penutup kepala) dibuat dr rotan, bambu, dsb yg dianyam
temperas
2tem·pe·ras n ikan darat, Cyslocheilichtys apogon
tebeng
2te·beng /tébéng/ Jk v, me·ne·beng v menumpang (makan, merokok, membaca surat kabar, dsb) tanpa membayar: ia membawa mobil dan kami ikut ~ keliling kota
tarbiah
tar·bi·ah Ar n pendidikan: ayat 122 Surat Albaqarah mengandung --;
me·nar·bi·ah·kan v menjadikan tarbiah
me·nar·bi·ah·kan v menjadikan tarbiah
silindroid
si·lin·dro·id n bentuk tiga dimensi yg mirip silinder, terutama yg penampang lintangnya berbentuk elips
setaria
se·ta·ria n rumput yg mempunyai banyak tunas, spt pohon padi, daunnya lebar agak berbulu: rumput -- dapat ditemukan di mana-mana
senjong
sen·jong /sénjong/ ark n talam kecil dr logam yg berkaki
sengal
1se·ngal 1 a berasa nyeri (pegal, kaku) pd sendi-sendi tulang:
-- kaki;
-- tangan; 2 n penyakit tulang; encok; rematik; sengal tulang;
-- pinggang penyakit nyeri pinggang; lumbago;
-- tulang penyakit pd tulang; rematik, encok
-- kaki;
-- tangan; 2 n penyakit tulang; encok; rematik; sengal tulang;
-- pinggang penyakit nyeri pinggang; lumbago;
-- tulang penyakit pd tulang; rematik, encok
selamat
se·la·mat 1 a terbebas dr bahaya, malapetaka, bencana; terhindar dr bahaya, malapetaka; bencana; tidak kurang suatu apa; tidak mendapat gangguan; kerusakan, dsb: ia -- dr pembunuhan; 2 a sehat; 3 a tercapai maksud; tidak gagal; 4 n doa (ucapan, pernyataan, dsb) yg mengandung harapan supaya sejahtera (beruntung, tidak kurang suatu apa, dsb): ketika ia kawin, banyak handai tolannya yg memberi ucapan -- kepadanya; 5 n pemberian salam mudah-mudahan dl keadaan baik (sejahtera, sehat dan afiat, dsb): -- datang;
-- jalan;
-- malam (pagi, siang);
-- tahun baru;
-- tinggal;
-- berbahagia semoga mendapat kebahagiaan;
-- berjumpa mudah-mudahan selamat atas perjumpaan (ini);
-- berpisah mudah-mudahan selamat atas (selama) perpisahan;
-- datang mudah-mudahan selamat atas kedatangan (seseorang, tamu, dsb);
-- jalan mudah-mudahan selamat dl perjalanan;
-- malam mudah-mudahan selamat pd malam hari (ini);
-- menempuh hidup baru mudah-mudahan berbahagia dl pernikahan yg dilangsungkan;
-- pagi mudah-mudahan selamat pd pagi hari (ini);
-- sejahtera mudah-mudahan selamat tidak kurang suatu apa;
-- siang mudah-mudahan selamat pd siang hari (ini);
-- sore mudah-mudahan selamat pd sore hari (ini);
-- tinggal mudah-mudahan selamat bagi yg tinggal;
-- ulang tahun mudah-mudahan selamat dl memperingati hari lahir;
ber·se·la·mat·an v 1 berkenduri; mengadakan selamatan; 2 saling memberi selamat;
me·nye·la·mati v 1 mengadakan kenduri (selamatan) untuk; menyedekahi: - anaknya supaya lekas sembuh; 2 memberikan ucapan selamat: - kawannya yg lulus ujian;
me·nye·la·mat·kan v 1 meluputkan (menghindarkan, membebeskan) dr bahaya (bencana dsb); mengikhtiarkan (menolong, membela, dsb) supaya selamat: untunglah ia dapat - dirinya dr bahaya; 2 menguburkan (mayat): ia sudah - mayat;
se·la·mat·an n kenduri untuk meminta selamat dsb;
pe·nye·la·mat n orang yg menyelamatkan: dialah - gawang kesebelasannya;
- diri alat bantu sementara untuk pernapasan jika keadaan sekitarnya mengandung gas-gas beracun;
pe·nye·la·mat·an n proses, cara, perbuatan menyelamatkan: - para korban kecelakaan; - uang negara;
ke·se·la·mat·an n perihal (keadaan dsb) selamat; kesejahteraan; kebahagiaan dsb: - keluarga adalah tanggung jawab yg paling berat bagi seorang suami
-- jalan;
-- malam (pagi, siang);
-- tahun baru;
-- tinggal;
-- berbahagia semoga mendapat kebahagiaan;
-- berjumpa mudah-mudahan selamat atas perjumpaan (ini);
-- berpisah mudah-mudahan selamat atas (selama) perpisahan;
-- datang mudah-mudahan selamat atas kedatangan (seseorang, tamu, dsb);
-- jalan mudah-mudahan selamat dl perjalanan;
-- malam mudah-mudahan selamat pd malam hari (ini);
-- menempuh hidup baru mudah-mudahan berbahagia dl pernikahan yg dilangsungkan;
-- pagi mudah-mudahan selamat pd pagi hari (ini);
-- sejahtera mudah-mudahan selamat tidak kurang suatu apa;
-- siang mudah-mudahan selamat pd siang hari (ini);
-- sore mudah-mudahan selamat pd sore hari (ini);
-- tinggal mudah-mudahan selamat bagi yg tinggal;
-- ulang tahun mudah-mudahan selamat dl memperingati hari lahir;
ber·se·la·mat·an v 1 berkenduri; mengadakan selamatan; 2 saling memberi selamat;
me·nye·la·mati v 1 mengadakan kenduri (selamatan) untuk; menyedekahi: - anaknya supaya lekas sembuh; 2 memberikan ucapan selamat: - kawannya yg lulus ujian;
me·nye·la·mat·kan v 1 meluputkan (menghindarkan, membebeskan) dr bahaya (bencana dsb); mengikhtiarkan (menolong, membela, dsb) supaya selamat: untunglah ia dapat - dirinya dr bahaya; 2 menguburkan (mayat): ia sudah - mayat;
se·la·mat·an n kenduri untuk meminta selamat dsb;
pe·nye·la·mat n orang yg menyelamatkan: dialah - gawang kesebelasannya;
- diri alat bantu sementara untuk pernapasan jika keadaan sekitarnya mengandung gas-gas beracun;
pe·nye·la·mat·an n proses, cara, perbuatan menyelamatkan: - para korban kecelakaan; - uang negara;
ke·se·la·mat·an n perihal (keadaan dsb) selamat; kesejahteraan; kebahagiaan dsb: - keluarga adalah tanggung jawab yg paling berat bagi seorang suami
seganda
se·gan·da n tumbuhan jenis kunyit
sagang
1sa·gang n penyangga tombak (senjata dsb); sandaran: senjata itu diletakkannya pd -- di ruang jaga;
me·nya·gang v 1 menyandarkan (tombak, senjata, dsb): prajurit itu - senjatanya pd batang pohon; 2 menopang; menunjang (dng bambu, kayu, dsb): ia - senjatanya dng kayu;
ter·sa·gang v tertopang; tertunjang: kusen-kusen pintu itu sudah - sehingga pekerjaan menembok pun dapat segera dimulai
me·nya·gang v 1 menyandarkan (tombak, senjata, dsb): prajurit itu - senjatanya pd batang pohon; 2 menopang; menunjang (dng bambu, kayu, dsb): ia - senjatanya dng kayu;
ter·sa·gang v tertopang; tertunjang: kusen-kusen pintu itu sudah - sehingga pekerjaan menembok pun dapat segera dimulai
reakton
re·ak·ton /réakton/ n bahan yg bekerja dl suatu reaksi kimia
preasetabulum
pre·a·se·ta·bu·lum /préasétabulum/ n yg terletak di depan mangkuk sendi panggul
ponco
pon·co n baju untuk penghangat badan atau sbg jas hujan yg dibuat dr kain persegi empat yg berlubang di tengahnya tempat memasukkan kepala
piat
2pi·at, pi·at-pi·ut n anak cucu (keturunan yg sudah jauh)
petas
pe·tas n, pe·tas·an n mercon; memasang ~ , membakar mercon supaya meledak
nuraga
nu·ra·ga ark a simpati; berbagi rasa
nilam
2ni·lam n 1 tumbuhan, daunnya berbau harum, Pogostemon cablin; 2 daun nilam
mirat
mi·rat n 1 cermin; 2 gejala optik berupa gambar bayangan di dl udara yg berasal dr suatu benda, yg dapat tunggal atau majemuk, tegak atau terbalik, dan dapat tampak lebih besar atau lebih kecil dp yg sebenarnya;
-- atas mirat yg terjadi di atas padang salju, permukaan laut yg dingin, dsb, gambar bayangan berada tepat di atas letak benda yg sebenarnya;
-- bawah mirat yg biasanya timbul di atas bentangan air, permukaan tanah, pantai, atau jalan yg mengalami pemanasan kuat, gambar bayangan tampak di bawah letak benda yg sebenarnya
-- atas mirat yg terjadi di atas padang salju, permukaan laut yg dingin, dsb, gambar bayangan berada tepat di atas letak benda yg sebenarnya;
-- bawah mirat yg biasanya timbul di atas bentangan air, permukaan tanah, pantai, atau jalan yg mengalami pemanasan kuat, gambar bayangan tampak di bawah letak benda yg sebenarnya
milad
mi·lad n waktu kelahiran; hari kelahiran: -- Muhammadiyah, hari kelahiran Muhammadiyah
maksila
mak·si·la n Bio tulang rahang atas yg terdapat pd vertebrata
liontin
li·on·tin n perhiasan (spt berlian, batu permata) yg digantungkan pd rantai kalung
larat
3la·rat n anggrek, Dendrobium phalaenopsis
kudung
1ku·dung a terpotong atau terpenggal pd ujungnya: tangannya --;
bagai si -- beroleh cincin, pb beroleh keuntungan, tetapi tidak dapat menikmatinya;
me·ngu·dung v memotong ujungnya; mengerat (tangan, jari, dsb): ~ tangan pencuri;
me·ngu·dung·kan v mengudung untuk ...;
pe·ngu·dung n 1 orang yg mengudung; 2 alat untuk mengudung;
pe·ngu·dung·an n proses, cara, perbuatan mengudung(kan);
se·ku·dung n sepotong; sepenggal; sekerat;
~ limbat, ~ lintah, pb tidak tetap pendiriannya
bagai si -- beroleh cincin, pb beroleh keuntungan, tetapi tidak dapat menikmatinya;
me·ngu·dung v memotong ujungnya; mengerat (tangan, jari, dsb): ~ tangan pencuri;
me·ngu·dung·kan v mengudung untuk ...;
pe·ngu·dung n 1 orang yg mengudung; 2 alat untuk mengudung;
pe·ngu·dung·an n proses, cara, perbuatan mengudung(kan);
se·ku·dung n sepotong; sepenggal; sekerat;
~ limbat, ~ lintah, pb tidak tetap pendiriannya
kempek
kem·pek /kempék/ Jk n tas kecil dibuat dr barang anyaman (untuk tempat sirih, uang, dsb)
katalisit
ka·ta·li·sit n Kim zat yg berdaya menimbulkan atau mempercepat berlangsungnya suatu reaksi kimia tanpa ikut bereaksi;
me·nga·ta·li·sit v menjadi katalisit
me·nga·ta·li·sit v menjadi katalisit
kaldera
kal·de·ra /kaldéra/ n Geo kawah gunung berapi yg sangat besar, terjadi krn peledakan atau runtuhnya bagian puncak gunung berapi
jangkir
1jang·kir Mk n jari kaki burung yg paling belakang
jakun
ja·kun n ujung kerongkongan yg tampak menonjol pd leher orang laki-laki dewasa; lekum
hidroksida
hid·rok·si·da n Far persenyawaan oksida logam dan air; basa
hap
hap n lempeng timah tipis bekas tempat candu
gedeng
ge·deng /gédéng/ Jw n ikatan padi dsb yg terdiri atas dua belah, beratnya lebih kurang 10 kati
erat
erat a 1 kuat sehingga tidak mudah lepas (tt ikatan, pegangan): pegangannya -- sekali sehingga sukar dilepaskan; 2 teguh (tt janji, pertalian): telah diadakan perjanjian yg -- antara kedua negara itu; 3 karib benar (tt persahabatan): kedua perantau itu telah menjalin persahabatan yg --;
erat-erat a kuat-kuat; dng kuat (erat) sekali: peganglah ~ , jangan sampai terlepas;
meng·e·rat·kan v 1 menjadikan erat (tt ikatan); 2 meneguhkan (pertalian, persaudaraan): diadakan malam silaturahmi untuk ~ tali persaudaraan;
mem·per·e·rat v 1 menjadikan lebih erat (tt ikatan); 2 menjadikan lebih akrab (tt persahabatan)
erat-erat a kuat-kuat; dng kuat (erat) sekali: peganglah ~ , jangan sampai terlepas;
meng·e·rat·kan v 1 menjadikan erat (tt ikatan); 2 meneguhkan (pertalian, persaudaraan): diadakan malam silaturahmi untuk ~ tali persaudaraan;
mem·per·e·rat v 1 menjadikan lebih erat (tt ikatan); 2 menjadikan lebih akrab (tt persahabatan)
dekongestan
de·kon·ges·tan /dékongéstan/ n penyembuh pengembangan urat darah
daun nasi
da·un na·si n tanda berupa tanaman belukar yg menunjukkan bahwa tanahnya adalah hak milik orang yg menanam belukar tsb
cocol
2co·col ark, men·co·col v menonjol ke luar; mencuar di atas: di atas kepalanya ~ sanggul semat
cap
3cap n tiruan bunyi kecap (sewaktu orang makan atau mengecap makanan)
campak
1cam·pak v lempar;
-- bunga dibalas dng -- tahi, pb memberi kebaikan dibalas dng kejahatan;
men·cam·pak v melempar; membuang;
~ jala menebarkan jala; ~ uang membagikan uang (untuk orang miskin);
men·cam·pak·kan v 1 melemparkan (membuang) kuat-kuat: ia melepas bajunya, lalu ~ nya ke arah belukar; 2 membanting; menghempaskan: ia ~ kopiahnya ke tanah; ia ~ dirinya ke atas kursi;
ter·cam·pak v 1 terlempar (jauh); terbuang; terpelanting: ranting kecil itu patah dan ~ ke tanah oleh angin yg besar; 2 terbanting; terhempas: ia jatuh dan ~ ke atas batu; 3 ki sampai (terdampar) ke tempat yg jauh dan terasing: mereka ~ di sebuah pulau yg kosong
-- bunga dibalas dng -- tahi, pb memberi kebaikan dibalas dng kejahatan;
men·cam·pak v melempar; membuang;
~ jala menebarkan jala; ~ uang membagikan uang (untuk orang miskin);
men·cam·pak·kan v 1 melemparkan (membuang) kuat-kuat: ia melepas bajunya, lalu ~ nya ke arah belukar; 2 membanting; menghempaskan: ia ~ kopiahnya ke tanah; ia ~ dirinya ke atas kursi;
ter·cam·pak v 1 terlempar (jauh); terbuang; terpelanting: ranting kecil itu patah dan ~ ke tanah oleh angin yg besar; 2 terbanting; terhempas: ia jatuh dan ~ ke atas batu; 3 ki sampai (terdampar) ke tempat yg jauh dan terasing: mereka ~ di sebuah pulau yg kosong
berkung
ber·kung n sampan kecil yg hanya dapat memuat beberapa orang
artropoda
ar·tro·po·da n Zool filum hewan tanpa tulang belakang yg memiliki badan beruas-ruas, spt kepiting, udang, serangga, dan kelabang
alih fungsi
alih fung·si, ber·a·lih fung·si v berpindah fungsi;
meng·a·lih·fung·si·kan v memindahkan fungsinya: jangan ~ hutan bakau menjadi motel di pantai;
peng·a·lih·fung·si·an n proses, cara, perbuatan mengalihfungsikan: kerusakan hutan bakau umumnya disebabkan oleh ~ yg kurang terkendali
meng·a·lih·fung·si·kan v memindahkan fungsinya: jangan ~ hutan bakau menjadi motel di pantai;
peng·a·lih·fung·si·an n proses, cara, perbuatan mengalihfungsikan: kerusakan hutan bakau umumnya disebabkan oleh ~ yg kurang terkendali
Rabu, 26 April 2017
wedana
we·da·na n pembantu pimpinan wilayah Daerah Tingkat II (kabupaten), membawahkan beberapa camat; pembantu bupati;
ke·we·da·na·an n daerah (kantor, rumah) wedana
ke·we·da·na·an n daerah (kantor, rumah) wedana
videofon
vi·de·o·fon /vidéofon/ n telepon berkamera yg mempunyai layar kaca sehingga dapat melihat lawan bicara
ujud
2ujud n sesuatu yg dikehendaki; maksud; tujuan: -- perkataannya kurang jelas;
ber·u·jud v mengandung maksud atau tujuan; bermaksud; bertujuan;
meng·u·jud v menjadi sesuatu yg dikehendaki;
meng·u·jud·kan v menjadikan sesuatu sbg yg dikehendaki
ber·u·jud v mengandung maksud atau tujuan; bermaksud; bertujuan;
meng·u·jud v menjadi sesuatu yg dikehendaki;
meng·u·jud·kan v menjadikan sesuatu sbg yg dikehendaki
tilik
1ti·lik n 1 penglihatan yg teliti (terutama penglihatan dng mata batin): ia memiliki daya -- yg baik dan tajam; 2 sinar (pandangan) mata: orang itu jahat -- nya;
me·ni·lik v 1 melihat dng sungguh-sungguh; mengamat-amati: lama ia ~ foto-foto dr zaman remajanya; 2 mengawasi; memeriksa: panitia khusus itu bertugas ~ pemakaian uang kas; 3 melihat (mengamati) dng mata hati (thd nasib orang); meramal; 4 memandang; menganggap: ia selalu ~ peristiwa yg terjadi itu sbg pelajaran baginya; 5 melihat (meninjau) dr: jika kita ~ silsilah keluarganya, jelaslah bahwa dia masih keturunan bangsawan; 6 menjenguk: ia pulang ke kampung untuk ~ orang tuanya;
~ ketika meramal waktu (baik atau buruk) yg didasarkan atas perhitungan bilangan waktu (ketika empat, ketika lima, dsb), msl untuk melakukan kegiatan, spt pindah rumah, perkawinan; ~ nujum meramal dng melihat ilmu perbintangan;
ti·lik-me·ni·lik v 1 saling menilik; 2 perihal menilik;
ti·lik·an n 1 hasil menilik: -- nya ke daerah itu membuktikan bahwa masalah kesehatan penduduknya perlu ditangani dng sungguh-sungguh; 2 pandangan; pendapat: pd ~ saya ia pantas diangkat menjadi kepala desa; 3 ramalan;
pe·ni·lik n 1 orang yg menilik atau mengawasi; pengawas (sekolah dsb): kepala sekolah dasar itu diusulkan menjadi ~; 2 orang yg tajam tiliknya (dapat mengetahui sesuatu yg gaib dsb); peramal;
pe·ni·lik·an n proses, cara, perbuatan menilik; pengawasan; pemeriksaan
me·ni·lik v 1 melihat dng sungguh-sungguh; mengamat-amati: lama ia ~ foto-foto dr zaman remajanya; 2 mengawasi; memeriksa: panitia khusus itu bertugas ~ pemakaian uang kas; 3 melihat (mengamati) dng mata hati (thd nasib orang); meramal; 4 memandang; menganggap: ia selalu ~ peristiwa yg terjadi itu sbg pelajaran baginya; 5 melihat (meninjau) dr: jika kita ~ silsilah keluarganya, jelaslah bahwa dia masih keturunan bangsawan; 6 menjenguk: ia pulang ke kampung untuk ~ orang tuanya;
~ ketika meramal waktu (baik atau buruk) yg didasarkan atas perhitungan bilangan waktu (ketika empat, ketika lima, dsb), msl untuk melakukan kegiatan, spt pindah rumah, perkawinan; ~ nujum meramal dng melihat ilmu perbintangan;
ti·lik-me·ni·lik v 1 saling menilik; 2 perihal menilik;
ti·lik·an n 1 hasil menilik: -- nya ke daerah itu membuktikan bahwa masalah kesehatan penduduknya perlu ditangani dng sungguh-sungguh; 2 pandangan; pendapat: pd ~ saya ia pantas diangkat menjadi kepala desa; 3 ramalan;
pe·ni·lik n 1 orang yg menilik atau mengawasi; pengawas (sekolah dsb): kepala sekolah dasar itu diusulkan menjadi ~; 2 orang yg tajam tiliknya (dapat mengetahui sesuatu yg gaib dsb); peramal;
pe·ni·lik·an n proses, cara, perbuatan menilik; pengawasan; pemeriksaan
tengkes
teng·kes /téngkés/ a kerdil (tidak dapat tumbuh menjadi besar); kecil (jika dibandingkan dng pasangannya dsb)
tap
1tap v 1 tuang; 2 sadap;
me·nge·tap v 1 menuang; 2 menyadap
me·nge·tap v 1 menuang; 2 menyadap
tali
2ta·li n bambu (buluh) yg seratnya baik untuk dibuat tali; Gigantochloa apus
sundal
2sun·dal n, -- bolong hantu dsb berwujud perempuan cantik yg punggungnya bolong (berlubang); puntianak; langsuir
semendarasa
se·men·da·ra·sa kl n bunga cempaka;
-- wilis cempaka biru
-- wilis cempaka biru
sembam
1sem·bam Mk, me·nyem·bam v 1 memasak dl abu panas; membembam; 2 memanggang setengah masak: - ikan
romantis
ro·man·tis a bersifat spt dl cerita roman (percintaan); bersifat mesra; mengasyikkan;
ke·ro·man·tis·an n perihal romantis
ke·ro·man·tis·an n perihal romantis
pancar terus
pan·car te·rus v, me·man·car·te·rus·kan v menyebarluaskan siaran (berita) dr stasiun pusat ke stasiun lain yg masih satu jaringan; menerima siaran dan menyiarkan terus dng menambah kekuatannya (tt radio, televisi): stasiun radio pusat ~ berita ke seluruh stasiun daerah
nonindustri
non·in·dus·tri n yg bukan industri: negara yg berpokok penghidupan bukan dr bidang industri disebut negara --
mesodermik
me·so·der·mik /mésodérmik/ a berkenaan dng mesoderm
mandolin
man·do·lin n alat musik petik yg bentuknya spt buah per dng senar sebanyak 4—6 pasang
limfaderitis
lim·fa·de·ri·tis /limfadéritis/ n Dok peradangan pd kelenjar getah bening; radang kelenjar limfa limfangioma
lelat
le·lat n daun sirih yg diberikan oleh pengantin laki-laki kpd pengantin perempuan (pd acara pertemuan)
laga
1la·ga n perkelahian (tt binatang);
biar lambat -- , asal menang, pb biar lambat asal selamat;
ber·la·ga v 1 berkelahi (tt ayam, kambing, dsb); 2 berlanggaran; bertumbuk (tt ombak, perahu, dsb): gemuruh bunyi ombak ~; 3 bertanding dl olahraga: kedua kesebelasan itu akan ~ berebut tempat di semifinal;
~ kasih ki bercinta; berkasih-kasihan: puncak alur yg pertama adalah Abimanyu dan Utari ~ kasih;
me·la·ga v menyabungkan (ayam);
me·la·ga·kan v mengadu (ayam dsb); memperlagakan;
per·la·ga·an n pertempuran; perkelahian;
mem·per·la·ga·kan v 1 mempersabungkan; mempertarungkan (ayam dsb); 2 memperlanggarkan (perahu, mobil, dsb);
pe·la·ga n 1 ayam sabungan; 2 orang yg suka berlaga (berkelahi)
biar lambat -- , asal menang, pb biar lambat asal selamat;
ber·la·ga v 1 berkelahi (tt ayam, kambing, dsb); 2 berlanggaran; bertumbuk (tt ombak, perahu, dsb): gemuruh bunyi ombak ~; 3 bertanding dl olahraga: kedua kesebelasan itu akan ~ berebut tempat di semifinal;
~ kasih ki bercinta; berkasih-kasihan: puncak alur yg pertama adalah Abimanyu dan Utari ~ kasih;
me·la·ga v menyabungkan (ayam);
me·la·ga·kan v mengadu (ayam dsb); memperlagakan;
per·la·ga·an n pertempuran; perkelahian;
mem·per·la·ga·kan v 1 mempersabungkan; mempertarungkan (ayam dsb); 2 memperlanggarkan (perahu, mobil, dsb);
pe·la·ga n 1 ayam sabungan; 2 orang yg suka berlaga (berkelahi)
labelum
la·be·lum /labélum/ n 1 perpanjangan bibir atas serangga yg menutupi bagian basal moncongnya; 2 mahkota bunga anggrek yg berubah bentuk spt lidah
kuas
1ku·as n alat untuk melukis atau mengecat yg dibuat dr bulu hewan (babi, kuda, dsb) yg ditata dan diikat (dijepit) dan diberi tangkai;
-- bibir kuas untuk mengoleskan dan meratakan lipstik pd bibir, terutama pd sudut bibir
-- bibir kuas untuk mengoleskan dan meratakan lipstik pd bibir, terutama pd sudut bibir
kronometer
kro·no·me·ter /kronométer/ n alat untuk mengukur waktu yg sangat tepat dan teliti (umumnya digunakan dl pelayaran sbg penentu meridian di laut)
kisah
ki·sah n cerita tt kejadian (riwayat dsb) dl kehidupan seseorang dsb; kejadian (riwayat dsb);
ber·ki·sah v bercerita tt: ia ~ tt pelariannya dr sarang penculiknya;
me·ngi·sah·kan v menceritakan suatu kejadian (riwayat dsb); meriwayatkan: ia sedang ~ bagaimana mencapai gelar kesarjanaannya;
ter·ki·sah v diceritakan; dikisahkan: ~ lah dl buku itu tt asal mula para pendeta itu menerima ilmu;
ki·sah·an n wacana yg bersifat cerita, baik berdasarkan pengamatan maupun berdasarkan rekaan; narasi;
pe·ngi·sah·an n proses, cara, perbuatan mengisahkan
ber·ki·sah v bercerita tt: ia ~ tt pelariannya dr sarang penculiknya;
me·ngi·sah·kan v menceritakan suatu kejadian (riwayat dsb); meriwayatkan: ia sedang ~ bagaimana mencapai gelar kesarjanaannya;
ter·ki·sah v diceritakan; dikisahkan: ~ lah dl buku itu tt asal mula para pendeta itu menerima ilmu;
ki·sah·an n wacana yg bersifat cerita, baik berdasarkan pengamatan maupun berdasarkan rekaan; narasi;
pe·ngi·sah·an n proses, cara, perbuatan mengisahkan
kawanua
ka·wa·nua n 1 suku bangsa Minahasa; 2 orang senegeri (setanah air)
karpai
kar·pai kl n tas tempat menyimpan peluru senjata
kardiografi
kar·di·o·gra·fi n Dok 1 pencatatan aktivitas jantung dng suatu alat; 2 hal yg bersangkutan dng kardiograf
joki
2jo·ki n pengatur lagu yg menangani mesin perekam lagu atau piringan hitam (di studio radio atau diskotek)
jerumus
je·ru·mus v, men·je·ru·mus·kan v 1 mendorong hingga jatuh tersungkur, atau jatuh masuk lubang, dsb: sampai hati ia ~ anak itu ke selokan; 2 ki menyesatkan; mencelakakan: ajakanmu hanya hendak ~ kami;
ter·je·ru·mus v 1 jatuh tersungkur (dng muka kena tanah); 2 terperosok; 3 ki terjebak; jatuh ke dl kesengsaraan: pandai-pandailah dl bergaul, jangan sampai ~ ke lembah kehinaan
ter·je·ru·mus v 1 jatuh tersungkur (dng muka kena tanah); 2 terperosok; 3 ki terjebak; jatuh ke dl kesengsaraan: pandai-pandailah dl bergaul, jangan sampai ~ ke lembah kehinaan
jenang
6je·nang n 1 bubur kental; 2 dodol;
-- sumsum bubur yg terbuat dr tepung beras dng santan dan diberi kuah gula jawa
-- sumsum bubur yg terbuat dr tepung beras dng santan dan diberi kuah gula jawa
is
1-is sufiks pembentuk adjektiva berkaitan dng: astronomis; psikologis; strategis
hipokrit
hi·po·krit 1 a munafik; 2 n orang yg suka berpura-pura
gurur
gu·rur Ar ark n impian yg sia-sia; harapan pd sesuatu yg tidak ada; pikiran yg bukan-bukan
gelek
1ge·lek /gélék/ v, meng·ge·lek v 1 menggilas; melindas; menggiling: truk itu menabrak dan ~ seorang anak berumur tujuh tahun sehingga meninggal dunia; 2 berguling; bergolek: bola besi yg berat itu ~ perlahan-lahan; 3 menggulung-gulungkan (sagu, lilin, dsb) supaya bangunnya bulat torak: ~ lilin
gandum
gan·dum n 1 tumbuhan spt padi yg hidup di daerah beriklim subtropis yg menghasilkan terigu; Triticum estivum; 2 terigu (untuk membuat roti dsb): kue itu dibuat dr tepung --
galan
ga·lan a cak tahu sopan santun dan pandai bergaul (khusus untuk laki-laki): ia seorang laki-laki yg --
encek
en·cek /encék/ Jk n panggilan (sapaan) thd orang laki-laki Cina totok
elips
elips /élips/ n benda atau bidang datar berbentuk bundar lonjong
ejawantah
eja·wan·tah /éjawantah/ v, meng·e·ja·wan·tah v 1 menjelma; menjadi berwujud; 2 menitis;
meng·e·ja·wan·tah·kan v menjelmakan (mewujudkan, melaksanakan, memanifestasikan) suatu posisi, kondisi, sikap, pendirian, dsb: kita harus ~ Pancasila dl kehidupan sehari-hari;
peng·e·ja·wan·tah·an n 1 penjelmaan (perwujudan, pelaksanaan, manifestasi) suatu posisi, kondisi, sikap, pendirian, dsb; 2 proses, cara, perbuatan mengejawantahkan; penjelmaan; perwujudan; manifestasi: demonstrasi itu merupakan ~ dr perasaan tidak puas para pekerja tambang atas peraturan yg dianggapnya merugikan itu
meng·e·ja·wan·tah·kan v menjelmakan (mewujudkan, melaksanakan, memanifestasikan) suatu posisi, kondisi, sikap, pendirian, dsb: kita harus ~ Pancasila dl kehidupan sehari-hari;
peng·e·ja·wan·tah·an n 1 penjelmaan (perwujudan, pelaksanaan, manifestasi) suatu posisi, kondisi, sikap, pendirian, dsb; 2 proses, cara, perbuatan mengejawantahkan; penjelmaan; perwujudan; manifestasi: demonstrasi itu merupakan ~ dr perasaan tidak puas para pekerja tambang atas peraturan yg dianggapnya merugikan itu
deham
de·ham n tiruan bunyi spt batuk kecil tertahan;
ber·de·ham v berbatuk-batuk kecil yg tertahan;
ber·de·ham-de·ham v berdeham;
men·de·ham v berdeham
ber·de·ham v berbatuk-batuk kecil yg tertahan;
ber·de·ham-de·ham v berdeham;
men·de·ham v berdeham
cekcekcek
cek·cek·cek n tiruan bunyi lidah berdecak
berujul
be·ru·jul Jw n bajak (luku) kecil
amplop
am·plop n 1 sampul surat: setelah diketik, surat itu dimasukkan ke dl --; 2 ki uang sogok: setelah diberi -- , barulah berkas saya dikerjakannya;
meng·am·plopi v 1 memberi amplop; 2 ki memberi uang sogok;
meng·am·plop·kan v memasukkan ke dl amplop
meng·am·plopi v 1 memberi amplop; 2 ki memberi uang sogok;
meng·am·plop·kan v memasukkan ke dl amplop
alaihi salam
alai·hi sa·lam Ar a damai padanya (lazim dipakai sesudah menyebutkan nama nabi, kecuali Nabi Muhammad saw.): Nabi Sulaiman --
Selasa, 25 April 2017
undur-undur
un·dur-un·dur n 1 binatang kecil yg suka membuat lubang spt kawah di tanah berdebu untuk menjebak (msl semut), kalau berjalan selalu mundur; 2 penyu-penyuan (sebangsa ketam kecil di pantai)
timba
tim·ba n perkakas (alat) untuk menyauk (mengambil) air (dr dl sumur, kapal, dsb);
jangan diperlebar -- ke perigi, kalau tak putus, genting, pb jangan diulang-ulang perbuatan yg jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua;
-- ruang 1 timba untuk mengeringkan air dl perahu; 2 ruang di tengah perahu;
ber·tim·ba v 1 menggunakan timba; 2 mencedok air dng timba;
hidup ~ uang, pb hidup boros (serba mewah, banyak membelanjakan uang);
~ karang ki berbuat gempar; bergaduh;
ber·tim·ba·kan v menggunakan sesuatu sbg timba;
~ darah menumpahkan darah (dl perang);
me·nim·ba v 1 mengambil air (dr sumur dsb) dng timba: ia ~ air sumur untuk mandi; 2 mengeringkan air (dr perahu dsb); 3 ki mencari, mengambil, memperoleh, (tt ilmu, pengalaman, dsb): kadang-kadang saya ~ pengetahuan dr bacaan atau tulisan orang lain;
ter·tim·ba v 1 telah ditimba atau dapat ditimba; 2 tidak sengaja ditimba;
ter·tim·ba·kan v tertimba;
mendapat badai ~ , pb mendapat untung yg tidak disangka-sangka;
pe·nim·ba n 1 alat untuk menimba; 2 orang yg menimba (ilmu dsb): ~ ilmu;
pe·nim·ba·an n proses, cara, perbuatan menimba
jangan diperlebar -- ke perigi, kalau tak putus, genting, pb jangan diulang-ulang perbuatan yg jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua;
-- ruang 1 timba untuk mengeringkan air dl perahu; 2 ruang di tengah perahu;
ber·tim·ba v 1 menggunakan timba; 2 mencedok air dng timba;
hidup ~ uang, pb hidup boros (serba mewah, banyak membelanjakan uang);
~ karang ki berbuat gempar; bergaduh;
ber·tim·ba·kan v menggunakan sesuatu sbg timba;
~ darah menumpahkan darah (dl perang);
me·nim·ba v 1 mengambil air (dr sumur dsb) dng timba: ia ~ air sumur untuk mandi; 2 mengeringkan air (dr perahu dsb); 3 ki mencari, mengambil, memperoleh, (tt ilmu, pengalaman, dsb): kadang-kadang saya ~ pengetahuan dr bacaan atau tulisan orang lain;
ter·tim·ba v 1 telah ditimba atau dapat ditimba; 2 tidak sengaja ditimba;
ter·tim·ba·kan v tertimba;
mendapat badai ~ , pb mendapat untung yg tidak disangka-sangka;
pe·nim·ba n 1 alat untuk menimba; 2 orang yg menimba (ilmu dsb): ~ ilmu;
pe·nim·ba·an n proses, cara, perbuatan menimba
tikai
ti·kai n selisih; beda;
ber·ti·kai v 1 berselisih; berlainan; berbeda: umurnya ~ dua tahun dng umur saya; 2 bercekcok; berbantah; bertengkar: mereka sering ~ mengenai soal yg sebenarnya kecil; 3 bertentangan (dng); bersalahan (dng); tidak sesuai (dng): hal itu dianggap ~ dng kesopanan Timur;
~ pangkai berselisih; bercekcok; bertengkar;
me·ni·kai v tidak menyetujui; membantahi;
ti·kai·an n Sas alat atau sarana terjadinya konflik;
per·ti·kai·an n 1 perselisihan; perbedaan; selisih; 2 pertentangan (paham dsb); pertengkaran; percekcokan: segala ~ yg timbul di masyarakat dapat diatasi;
mem·per·ti·kai·kan v 1 memperbedakan; 2 mempertengkarkan; memperbantahkan
ber·ti·kai v 1 berselisih; berlainan; berbeda: umurnya ~ dua tahun dng umur saya; 2 bercekcok; berbantah; bertengkar: mereka sering ~ mengenai soal yg sebenarnya kecil; 3 bertentangan (dng); bersalahan (dng); tidak sesuai (dng): hal itu dianggap ~ dng kesopanan Timur;
~ pangkai berselisih; bercekcok; bertengkar;
me·ni·kai v tidak menyetujui; membantahi;
ti·kai·an n Sas alat atau sarana terjadinya konflik;
per·ti·kai·an n 1 perselisihan; perbedaan; selisih; 2 pertentangan (paham dsb); pertengkaran; percekcokan: segala ~ yg timbul di masyarakat dapat diatasi;
mem·per·ti·kai·kan v 1 memperbedakan; 2 mempertengkarkan; memperbantahkan
tekuk
1te·kuk v, -- lutut bertekuk lutut;
ber·te·kuk v berlipat; berkeluk: ~ kaki;
~ lutut 1 berlipat kaki dan berapat lutut; 2 tunduk; kalah; menyerah kalah: musuh-musuh telah ~ lutut kepadanya; sungguhpun perkasa, kalau jumlah tenaga lebih sedikit dp tenaga lawan, akhirnya kita harus ~ lutut; ~ tangan 1 berlipat tangan; berdekap; 2 ki tidak bekerja (tidak berbuat) apa-apa;
me·ne·kuk v 1 melipat (tt barang yg agak kaku); membongkokkan: ~ rotan; ~ tali; 2 ki membekuk (leher) telah menangkap: polisi telah ~ batang leher pemeras itu;
te·kuk·an n 1 yg dilekukkan (dibengkokkan); 2 alat untuk menekuk (mengelukkan); 3 lipatan; 4 hasil menekuk
ber·te·kuk v berlipat; berkeluk: ~ kaki;
~ lutut 1 berlipat kaki dan berapat lutut; 2 tunduk; kalah; menyerah kalah: musuh-musuh telah ~ lutut kepadanya; sungguhpun perkasa, kalau jumlah tenaga lebih sedikit dp tenaga lawan, akhirnya kita harus ~ lutut; ~ tangan 1 berlipat tangan; berdekap; 2 ki tidak bekerja (tidak berbuat) apa-apa;
me·ne·kuk v 1 melipat (tt barang yg agak kaku); membongkokkan: ~ rotan; ~ tali; 2 ki membekuk (leher) telah menangkap: polisi telah ~ batang leher pemeras itu;
te·kuk·an n 1 yg dilekukkan (dibengkokkan); 2 alat untuk menekuk (mengelukkan); 3 lipatan; 4 hasil menekuk
sumpit
4sum·pit n karung dr anyaman pandan dsb (tempat beras dsb): -- beras;
-- garam;
menegakkan -- tak berisi, pb perbuatan yg sia-sia belaka;
sum·pit-sum·pit n sumpit
-- garam;
menegakkan -- tak berisi, pb perbuatan yg sia-sia belaka;
sum·pit-sum·pit n sumpit
sirkol
sir·kol n cak rajangan kol putih yg diasamkan
siar
1si·ar v, me·nyi·ar·kan v 1 meratakan ke mana-mana: darah - sari makanan ke seluruh tubuh; 2 memberitahukan kpd umum (melalui radio, surat kabar, dsb); mengumumkan (berita dsb): ia hendak - pertunangannya; 3 menyebarkan atau mempropagandakan (pendapat, paham, agama, dsb): siapa yg mula-mula - ajaran agama Islam di Indonesia?; 4 menerbitkan dan menjual (buku, gambar, foto, dsb): satu-satunya penerbit yg - foto-foto perang; 5 memancarkan (cahaya, terang, dsb): matahari mulai - cahayanya; 6 mengirimkan (lagu-lagu, musik, pidato, dsb) melalui radio: sebulan sekali RRI Yogyakarta - wayang kulit semalam suntuk;
ter·si·ar v telah diumumkan; telah dikabarkan ke mana-mana; telah diterbitkan dan diseratakan (tt buku dsb); telah tersebar ke mana-mana: banyak cerita - tt dia;
si·ar·an n yg disiarkan (dl berbagai-bagai arti): surat -, surat selebaran; TVRI berusaha meningkatkan mutu -nya;
- cuaca siaran tt cuaca dng radio yg dilakukan oleh stasiun meteorologi; - hidup siaran langsung; - iklan siaran khusus tt iklan oleh stasiun radio atau televisi; - kilat berita (selebaran) penting yg disiarkan dng segera sesudah terjadi sesuatu; - langsung siaran acara radio atau televisi di tempat penyelenggaraan atau di tempat terjadinya peristiwa (di da-lam atau luar studio); - luar siaran yg dilakukan oleh stasiun radio atau televisi di luar studio; - niaga acara yg disiarkan oleh radio dan televisi untuk menawarkan produk perusahaan atau lembaga lainnya; - pedesaan siaran radio yg ditujukan kpd masyarakat pedesaan dng maksud untuk membantu perkembangan kehidupan di pedesaan; - pemerintah pengumuman pemerintah (melalui radio dsb); - pendidikan siaran berisi acara-acara dng tujuan mendidik; - pers bahan berita yg disiapkan oleh pihak luar untuk pers; - radio berita yg disiarkan melalui radio; - sentral siaran radio atau televisi dr pusat (dr satu pemancar untuk direlai oleh pemancar yg lain); - subregional siaran yg ditujukan kpd suatu daerah terbatas yg menyiarkan keterangan meteorologi terpilih di bagian daerah dan daerah yg berdekatan dng daerah itu; - teratur siaran yg dilakukan pd setiap saat yg telah ditetapkan dng selang waktu yg sama; - terbatas sistem penyiaran dl jangkauan yg terbatas; - tunda siaran yg direkam terlebih dahulu untuk disiarkan kemudian; - ulang pengulangan kembali suatu siaran; - wilayah siaran berita meteorologi dr suatu daerah untuk daerah lain yg ditetapkan;
per·si·ar·an ark n pengumuman; proklamasi;
pe·nyi·ar n 1 orang yg menyiarkan; 2 penyeru pd radio; 3 pemancar (radio); 4 penerbit dan penjual (buku dsb);
pe·nyi·ar·an n proses, cara, perbuatan menyiarkan
ter·si·ar v telah diumumkan; telah dikabarkan ke mana-mana; telah diterbitkan dan diseratakan (tt buku dsb); telah tersebar ke mana-mana: banyak cerita - tt dia;
si·ar·an n yg disiarkan (dl berbagai-bagai arti): surat -, surat selebaran; TVRI berusaha meningkatkan mutu -nya;
- cuaca siaran tt cuaca dng radio yg dilakukan oleh stasiun meteorologi; - hidup siaran langsung; - iklan siaran khusus tt iklan oleh stasiun radio atau televisi; - kilat berita (selebaran) penting yg disiarkan dng segera sesudah terjadi sesuatu; - langsung siaran acara radio atau televisi di tempat penyelenggaraan atau di tempat terjadinya peristiwa (di da-lam atau luar studio); - luar siaran yg dilakukan oleh stasiun radio atau televisi di luar studio; - niaga acara yg disiarkan oleh radio dan televisi untuk menawarkan produk perusahaan atau lembaga lainnya; - pedesaan siaran radio yg ditujukan kpd masyarakat pedesaan dng maksud untuk membantu perkembangan kehidupan di pedesaan; - pemerintah pengumuman pemerintah (melalui radio dsb); - pendidikan siaran berisi acara-acara dng tujuan mendidik; - pers bahan berita yg disiapkan oleh pihak luar untuk pers; - radio berita yg disiarkan melalui radio; - sentral siaran radio atau televisi dr pusat (dr satu pemancar untuk direlai oleh pemancar yg lain); - subregional siaran yg ditujukan kpd suatu daerah terbatas yg menyiarkan keterangan meteorologi terpilih di bagian daerah dan daerah yg berdekatan dng daerah itu; - teratur siaran yg dilakukan pd setiap saat yg telah ditetapkan dng selang waktu yg sama; - terbatas sistem penyiaran dl jangkauan yg terbatas; - tunda siaran yg direkam terlebih dahulu untuk disiarkan kemudian; - ulang pengulangan kembali suatu siaran; - wilayah siaran berita meteorologi dr suatu daerah untuk daerah lain yg ditetapkan;
per·si·ar·an ark n pengumuman; proklamasi;
pe·nyi·ar n 1 orang yg menyiarkan; 2 penyeru pd radio; 3 pemancar (radio); 4 penerbit dan penjual (buku dsb);
pe·nyi·ar·an n proses, cara, perbuatan menyiarkan
samba
sam·ba n Sen 1 tarian rakyat Brazil yg berasal dr tari-tarian penduduk asli Afrika; 2 irama musik birama dua yg biasanya dipakai untuk mengiringi tari samba
sabet
sa·bet v, me·nya·bet v 1 memukul dng tali atau benda lain yg panjang kecil: krn marahnya, ia - anaknya sepuas hati; 2 menyerang: pasukan itu telah - dan melumpuhkan musuh dr belakang; 3 merampas; merebut: pemuda itu - pacar kawannya; 4 ki menggondol; memperoleh: dl pertandingan itu regu Indonesia berhasil - tiga medali emas;
ter·sa·bet v kena sabet: pergelangan tangannya terasa sakit seakan-akan - benda keras;
sa·bet·an n 1 hasil menyabet; pukulan; 2 serangan: ia beruntung dapat menghindari - lawan; 3 ki hasil merampas;
pe·nya·bet n 1 orang yg menggondol (memperoleh, meraih): - tiga medali emas PON XI itu meninggal dunia; 2 alat untuk menyabet
ter·sa·bet v kena sabet: pergelangan tangannya terasa sakit seakan-akan - benda keras;
sa·bet·an n 1 hasil menyabet; pukulan; 2 serangan: ia beruntung dapat menghindari - lawan; 3 ki hasil merampas;
pe·nya·bet n 1 orang yg menggondol (memperoleh, meraih): - tiga medali emas PON XI itu meninggal dunia; 2 alat untuk menyabet
ringkik
ring·kik v, me·ring·kik v berbunyi (tt kuda): terdengar suara kuda ~ di halaman
rekto
rek·to /rékto/ n 1 halaman sebelah kanan pd buku atau naskah terbuka, biasanya bernomor halaman ganjil; 2 sisi pertama pd kertas cetak atau bergaris jika dilipat dan dijilid; bagian depan atau bagian muka lembaran kertas cetakan
ranyah
2ra·nyah ark a gelisah;
me·ra·nyah v selalu menangis; rewel (tt anak kecil); gelisah
me·ra·nyah v selalu menangis; rewel (tt anak kecil); gelisah
proteksi
pro·tek·si /protéksi/ n perlindungan (dl perdagangan, industri, dsb);
-- hutan perlindungan hutan thd bahaya api, pengawasan thd binatang yg merusak hutan, serta penyakit kayu
-- hutan perlindungan hutan thd bahaya api, pengawasan thd binatang yg merusak hutan, serta penyakit kayu
pestisida
pes·ti·si·da /péstisida/ n Kim zat yg beracun untuk membunuh hama; racun pembasmi hama; racun hama
performa
per·for·ma n 1 hal melakukan; hal menyelenggarakan; 2 hal memainkan (dl seni drama, musik, dan seni tari); 3 penampilan
pedanda
pe·dan·da n penghulu (pendeta) agama di Bali
pakan
3pa·kan n makanan ternak (hewan, ikan piaraan): -- burung;
-- udang;
-- hambur Tern pakan yg diberikan secara tersebar, tidak ditempatkan pd satu tempat khusus
-- udang;
-- hambur Tern pakan yg diberikan secara tersebar, tidak ditempatkan pd satu tempat khusus
olak-olak
olak-olak n itik laut; dendang laut; Sula leucogaster plotus
monitor
mo·ni·tor 1 n orang yg memantau; 2 n alat untuk memantau (spt alat penerima yg digunakan untuk melihat gambar yg diambil oleh kamera televisi, alat untuk mengamati kondisi atau fungsi biologis, alat yg memantau kerja suatu sistem, terutama sistem komputer, dsb); 3 n alat semprot air dng tekanan 4—7 atmosfer yg digunakan pd tambang timah aluvial untuk menambang biji timah; 4 n alat yg dirancang untuk mengobservasi, mengawasi, mengontrol, atau memverifikasi operasi suatu sistem; 5 n pengawasan dan tindakan memverifikasi kebenaran operasi suatu program selama pelaksanaannya berdasarkan rutin diagnostik yg digunakan dr waktu ke waktu untuk menjawab pertanyaan tt program tsb; 6 v pantau; cek secara cermat;
me·mo·ni·tor v 1 mengawasi, mengamati, atau mengecek dng cermat, terutama untuk tujuan khusus; memantau; 2 mengatur atau mengontrol kerja suatu mesin dsb; 3 mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dl merekam;
pe·mo·ni·tor·an n proses, cara, perbuatan memonitor
me·mo·ni·tor v 1 mengawasi, mengamati, atau mengecek dng cermat, terutama untuk tujuan khusus; memantau; 2 mengatur atau mengontrol kerja suatu mesin dsb; 3 mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dl merekam;
pe·mo·ni·tor·an n proses, cara, perbuatan memonitor
minimum
mi·ni·mum n yg paling kecil (sedikit, kurang); yg paling rendah (tt nilai, harga, upah, dsb): pemerintah menetapkan upah -- bagi buruh harian
melamin
me·la·min /mélamin/ n 1 Kim bahan kristal tanpa warna, dapat larut dl air, digunakan sbg bahan pelapis dan plastik; 2 benda yg dibuat dr bahan melamin
malikuljabar
Ma·li·kul·ja·bar n Raja Yang Mahakuasa (Allah)
mah
1mah a maha (msl mahraja, maharaja)
luntang
lun·tang n sepotong kayu atau buluh yg ringan, satu depa, yg diberi berkail untuk memancing ikan;
me·lun·tang v menangkap ikan dng luntang;
pe·lun·tang n 1 alat untuk meluntang; 2 orang yg meluntang
me·lun·tang v menangkap ikan dng luntang;
pe·lun·tang n 1 alat untuk meluntang; 2 orang yg meluntang
komputer
kom·pu·ter n alat elektronik otomatis yg dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yg diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb), biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan;
me·ngom·pu·ter·kan v memanfaatkan perangkat komputer untuk berbagai keperluan agar lebih praktis
me·ngom·pu·ter·kan v memanfaatkan perangkat komputer untuk berbagai keperluan agar lebih praktis
kelinci
ke·lin·ci n binatang mamalia yg mengunggis, mempunyai telinga panjang dan ekor pendek, rupanya spt marmot besar; Oryctolagus cuniculus;
-- percobaan 1 kelinci yg dipelihara untuk mencobakan obat-obat, bahan kimia, dsb, yg masih dl penyelidikan; 2 ki orang yg pertama-tama dimanfaatkan sbg percobaan
-- percobaan 1 kelinci yg dipelihara untuk mencobakan obat-obat, bahan kimia, dsb, yg masih dl penyelidikan; 2 ki orang yg pertama-tama dimanfaatkan sbg percobaan
kalorimeter
ka·lo·ri·me·ter /kaloriméter/ n alat yg digunakan untuk mengukur jumlah kalor yg dibutuhkan atau dikeluarkan dl suatu proses atau benda
kail
2ka·il, ka·il-ka·il 1 n rasa sakit pd tenggorok (ketika menelan); 2 v ketulangan (di tenggorok); kepancingan
jalur
2ja·lur kl n sampan kecil yg dibuat dr sebatang pohon; perahu belongkang
hektograf
hek·to·graf /héktograf/ n alat (yg sudah kuno) untuk memperbanyak tulisan tangan atau tulisan mesin
epifisis
epi·fi·sis /épifisis/ n Zool tulang yg terpisah dr tulang panjang oleh tulang rawan yg terdapat pd masa pertumbuhan, tetapi kemudian menjadi bagian dr tulang panjang itu
elektrokoagulasi
elek·tro·ko·a·gu·la·si /éléktrokoagulasi/ n Dok perusakan jaringan dng mengalirkan arus listrik ke dalamnya
eksklusif
eks·klu·sif /éksklusif/ a 1 terpisah dr yg lain; khusus: wartawan itu beruntung krn mendapat kesempatan mengadakan wawancara -- dng bintang tenar itu; 2 tidak termasuk: tarif losmen itu Rp50.000,00 sehari -- makan dan cucian; bus itu bermuatan 38 orang, -- supir dan kenek;
meng·eks·klusif·kan v menjadikan eksklusif; mengkhususkan
meng·eks·klusif·kan v menjadikan eksklusif; mengkhususkan
dugal
1du·gal a mual (hendak muntah);
men·du·gal·kan v menimbulkan rasa mual
men·du·gal·kan v menimbulkan rasa mual
doyong
do·yong a condong; miring; hampir roboh (tt pohon, rumah, dsb)
dal
2Dal n nama tahun ke-5 dl daur kecil
cenung
ce·nung, ter·ce·nung a (duduk dsb) diam-diam tafakaur krn memikirkan sesuatu dalam-dalam; termenung-menung; termangu-mangu: dia ~ saja di mulut pintu sejak kepergian suaminya pagi tadi
benah
1be·nah, ber·be·nah v berkemas-kemas; memberes-bereskan; merapikan (perabotan dsb);
mem·be·nahi v 1 membereskan (tempat tidur dsb); mengemasi; 2 memperindah; merapikan: menjelang kunjungan Presiden, Wali Kota sibuk - wilayahnya; 3 mengurus: dia sudah dapat - dirinya, tidak lagi bergantung kpd orang tuanya;
pem·be·nah·an n proses, cara, perbuatan membenahi
mem·be·nahi v 1 membereskan (tempat tidur dsb); mengemasi; 2 memperindah; merapikan: menjelang kunjungan Presiden, Wali Kota sibuk - wilayahnya; 3 mengurus: dia sudah dapat - dirinya, tidak lagi bergantung kpd orang tuanya;
pem·be·nah·an n proses, cara, perbuatan membenahi
batel
ba·tel /batél/ kl n perahu bertiang dua (dr Malabar atau Zanzibar)
bahas
2ba·has v selidik; periksa;
ber·ba·has·an v berbicara dan berdebat tt suatu masalah bersama-sama: kedua penyair itu - tt falsafah hidup;
ber·ba·has-ba·has·an v berbahasan;
mem·ba·has v 1 membicarakan; memperdebatkan: sebelum menyetujui Rancangan Undang-Undang Otonomi Daerah, DPR -nya bersama Pemerintah; 2 mengkritik; membantahi: bukti sudah jelas dan tidak mungkin kita -nya lagi;
ba·has·an n 1 yg dibahas; 2 hasil membahas; 3 hal (cara) membahas;
per·ba·has·an n perdebatan; pertukaran pikiran; perbantahan (tt suatu masalah);
pem·ba·has n orang yg membahas;
pem·ba·has·an n proses, cara, perbuatan membahas
ber·ba·has·an v berbicara dan berdebat tt suatu masalah bersama-sama: kedua penyair itu - tt falsafah hidup;
ber·ba·has-ba·has·an v berbahasan;
mem·ba·has v 1 membicarakan; memperdebatkan: sebelum menyetujui Rancangan Undang-Undang Otonomi Daerah, DPR -nya bersama Pemerintah; 2 mengkritik; membantahi: bukti sudah jelas dan tidak mungkin kita -nya lagi;
ba·has·an n 1 yg dibahas; 2 hasil membahas; 3 hal (cara) membahas;
per·ba·has·an n perdebatan; pertukaran pikiran; perbantahan (tt suatu masalah);
pem·ba·has n orang yg membahas;
pem·ba·has·an n proses, cara, perbuatan membahas
arek
arek /arék/ n cak 1 orang yg berasal dr atau dilahirkan di (suatu daerah, kota, dsb); anak: -- Surabaya;
-- Malang; 2 panggilan akrab antarteman sebaya atau dr yg lebih tua kpd yg lebih muda
-- Malang; 2 panggilan akrab antarteman sebaya atau dr yg lebih tua kpd yg lebih muda
Senin, 24 April 2017
transisi
tran·si·si n peralihan dr keadaan (tempat, tindakan, dsb) pd yg lain: masa -- , masa peralihan; masa pancaroba: pd masa -- , pd umumnya keadaan belum stabil
tobong
to·bong n tempat (pertunjukkan) yg sifatnya darurat, biasanya dibuat dr bambu;
-- gamping tempat pembakaran (kapur dsb)
-- gamping tempat pembakaran (kapur dsb)
tengkerong
teng·ke·rong /tengkérong/ n kerong-kerong; Therapon
tekan
te·kan v, ber·te·kan v bertumpu pd; bertelekan: tapak tangannya ~ ke lutut;
~ pinggang bercekak pinggang; berkacak pinggang;
me·ne·kan v 1 menindih (mendesak) kuat-kuat: kepalaku sakit serasa ada sesuatu yg ~ nya dr atas; tiba-tiba kesunyian terasa sangat ~ ketika burung malam itu berhenti berbunyi; 2 menghentikan atau menahan (mencegah, mengekang ) dng kekerasan: Pemerintah berusaha ~ kenaikan harga beras dng cara memasok langsung beras ke pasar; 3 mengadakan desakan berat kpd: digunakannya kesatuan-kesatuan tank yg kuat untuk ~ pertahanan musuh: 4 melakukan kekerasan, kekuatan, desakan, atau paksaan pd; menindas atau menggencet: yg kuat jangan ~ yg lemah; 5 memaksa-maksa; mendesak keras: rupanya ada yg ~ nya supaya menandatangani surat itu; 6 mengucapkan (kata, suku kata) dng suara yg agak keras; meletakkan aksen pd: pembicara bahasa Indonesia biasa ~ suku kata yg terakhir; 7 menitikberatkan pd; (sangat) mementingkan; (sangat) mengutamakan: Pemerintah ~ pembangunan pd sektor kesehatan dan pendidikan;
~ perasaan menyabarkan diri supaya tidak marah (kesal, jengkel); ~ perut menekan perasaan;
me·ne·kan·kan v menegaskan (kata, suku kata) dng suara yg agak keras; meletakkan aksen pd: pembicara ~ pentingnya persatuan;
ter·te·kan v 1 tertindih; terlindas: para petani ternyata sangat merasa ~ oleh ulah para tengkulak itu; 2 tidak sengaja menekan; dapat ditekan; sudah ditekan;
ter·te·kan-te·kan v tidak lancar; tersangkut-sangkut: krn gugupnya, kejadian yg baru dialaminya itu diceritakannya dng suara ~;
te·kan·an n 1 keadaan (hasil) kekuatan menekan: ~ darah; ~ udara; 2 desakan yg kuat; paksaan: ia terpaksa mencuri krn ~ ekonomi; tidak dapat menahan ~ musuh; 3 Ling keras lembutnya pengucapan bagian ujaran; aksen: ~ dl bahasa Indonesia umumnya terletak pd suku akhir; 4 yg dipentingkan (sangat diutamakan); titik berat: sebenarnya usul Saudara sama dng usul saya, hanya berbeda ~ nya; 5 keadaan tidak menyenangkan yg umumnya merupakan beban batin: ~ batin yg terus-menerus dapat menimbulkan kelumpuhan mental;
~ akhir tekanan yg muncul pd suku kata akhir; ~ aorta Dok besarnya tekanan hidrostatik dl pembuluh darah aorta; ~ bom pukulan proyektil atau bom pd sasaran; ~ darah tekanan thd dinding dl pembuluh darah sbg akibat denyut jantung; ~ darah tinggi keadaan yg tidak normal (tekanan darah terlalu tinggi); hipertensi; ~ diastole tekanan di dl pembuluh darah saat jantung beristirahat (pd orang dewasa normal kira-kira 80 mm Hg); ~ dinamis Ling tekanan yg diucapkan dng sedikit banyak energi pd waktu menghasilkan bunyi agresif, dan terdengar sbg variasi dl kenyaringan; ~ fonemis Ling tekanan yg apabila letaknya berubah akan mengakibatkan perubahan makna kata atau kelas kata; ~ hidrostatik tekanan di dl zat cair oleh zat cair itu thd dinding tempatnya; ~ intra vaskuler Dok tekanan hidrostatik yg terdapat dl pembuluh darah; ~ jaringan Dok tekanan hidrostatik yg ada di dl jaringan; ~ kalimat tekanan pd kata yg dianggap terpenting dl kalimat; aksen; ~ kata tekanan yg keras pd suku kata apabila berdiri sendiri, lepas dr konteks biasa; ~ keras tekanan yg paling keras dl sistem empat tekanan; ~ kritis tekanan yg menentukan; ~ lingkungan Bio perubahan atau keadaan lingkungan yg mempengaruhi organisme tertentu; ~ mental keadaan emosi seseorang pd saat mengalami tekanan berbagai hal sehingga dapat menimbulkan gangguan jiwa, biasanya tercermin pd perilaku yg menyimpang; ~ morfofonemis Ling perubahan dl pola tekanan yg membedakan frasa dng kompositum dl bahasa Inggris; ~ mutlak tekanan keseluruhan pd titik dl cairan; tekanan yg sama dng jumlah tekanan sukat dan tekanan atmosfer setempat; ~ nada penonjolan salah satu bagian ujaran yg timbul oleh perbedaan nada dr sekelilingnya; ~ nadi denyutan; ~ populasi populasi yg lebih banyak dp besarnya lahan yg tersedia sehingga dapat menyebabkan migrasi; ~ relaksasi tekanan yg diukur dl kedudukan otot-otot yg kendur dng volume tertentu; ~ rendah Hidm daerah dng tekanan udara yg rendah; ~ resesif Ling tekanan yg keras pd awal suku kata; ~ sistole tekanan di dl pembuluh darah yg timbul pd saat jantung memompakan darah keluar (pd orang dewasa normal kira-kira 120 mm Hg); ~ sosial paksaan yg dipakai oleh masyarakat untuk mengendalikan tingkah laku warga agar mereka seirama (sejalan) dng norma-norma yg berlaku; ~ suara aksen; ~ tinggi Hidm daerah dng tekanan tinggi; ~ uap tekanan gas suatu zat yg berada dl kesetimbangan dng fase cair atau fase pd zat itu; ~ udara berat udara di atas suatu satuan areal, diukur dng barometer;
pe·ne·kan n 1 orang yg menekan; 2 alat untuk menekan;
pe·ne·kan·an n proses, cara, perbuatan menekan atau menekankan: ~ penyebaran penyakit terletak pd usaha keras aparat kesehatan;
ber·se·te·kan v bertelekan
~ pinggang bercekak pinggang; berkacak pinggang;
me·ne·kan v 1 menindih (mendesak) kuat-kuat: kepalaku sakit serasa ada sesuatu yg ~ nya dr atas; tiba-tiba kesunyian terasa sangat ~ ketika burung malam itu berhenti berbunyi; 2 menghentikan atau menahan (mencegah, mengekang ) dng kekerasan: Pemerintah berusaha ~ kenaikan harga beras dng cara memasok langsung beras ke pasar; 3 mengadakan desakan berat kpd: digunakannya kesatuan-kesatuan tank yg kuat untuk ~ pertahanan musuh: 4 melakukan kekerasan, kekuatan, desakan, atau paksaan pd; menindas atau menggencet: yg kuat jangan ~ yg lemah; 5 memaksa-maksa; mendesak keras: rupanya ada yg ~ nya supaya menandatangani surat itu; 6 mengucapkan (kata, suku kata) dng suara yg agak keras; meletakkan aksen pd: pembicara bahasa Indonesia biasa ~ suku kata yg terakhir; 7 menitikberatkan pd; (sangat) mementingkan; (sangat) mengutamakan: Pemerintah ~ pembangunan pd sektor kesehatan dan pendidikan;
~ perasaan menyabarkan diri supaya tidak marah (kesal, jengkel); ~ perut menekan perasaan;
me·ne·kan·kan v menegaskan (kata, suku kata) dng suara yg agak keras; meletakkan aksen pd: pembicara ~ pentingnya persatuan;
ter·te·kan v 1 tertindih; terlindas: para petani ternyata sangat merasa ~ oleh ulah para tengkulak itu; 2 tidak sengaja menekan; dapat ditekan; sudah ditekan;
ter·te·kan-te·kan v tidak lancar; tersangkut-sangkut: krn gugupnya, kejadian yg baru dialaminya itu diceritakannya dng suara ~;
te·kan·an n 1 keadaan (hasil) kekuatan menekan: ~ darah; ~ udara; 2 desakan yg kuat; paksaan: ia terpaksa mencuri krn ~ ekonomi; tidak dapat menahan ~ musuh; 3 Ling keras lembutnya pengucapan bagian ujaran; aksen: ~ dl bahasa Indonesia umumnya terletak pd suku akhir; 4 yg dipentingkan (sangat diutamakan); titik berat: sebenarnya usul Saudara sama dng usul saya, hanya berbeda ~ nya; 5 keadaan tidak menyenangkan yg umumnya merupakan beban batin: ~ batin yg terus-menerus dapat menimbulkan kelumpuhan mental;
~ akhir tekanan yg muncul pd suku kata akhir; ~ aorta Dok besarnya tekanan hidrostatik dl pembuluh darah aorta; ~ bom pukulan proyektil atau bom pd sasaran; ~ darah tekanan thd dinding dl pembuluh darah sbg akibat denyut jantung; ~ darah tinggi keadaan yg tidak normal (tekanan darah terlalu tinggi); hipertensi; ~ diastole tekanan di dl pembuluh darah saat jantung beristirahat (pd orang dewasa normal kira-kira 80 mm Hg); ~ dinamis Ling tekanan yg diucapkan dng sedikit banyak energi pd waktu menghasilkan bunyi agresif, dan terdengar sbg variasi dl kenyaringan; ~ fonemis Ling tekanan yg apabila letaknya berubah akan mengakibatkan perubahan makna kata atau kelas kata; ~ hidrostatik tekanan di dl zat cair oleh zat cair itu thd dinding tempatnya; ~ intra vaskuler Dok tekanan hidrostatik yg terdapat dl pembuluh darah; ~ jaringan Dok tekanan hidrostatik yg ada di dl jaringan; ~ kalimat tekanan pd kata yg dianggap terpenting dl kalimat; aksen; ~ kata tekanan yg keras pd suku kata apabila berdiri sendiri, lepas dr konteks biasa; ~ keras tekanan yg paling keras dl sistem empat tekanan; ~ kritis tekanan yg menentukan; ~ lingkungan Bio perubahan atau keadaan lingkungan yg mempengaruhi organisme tertentu; ~ mental keadaan emosi seseorang pd saat mengalami tekanan berbagai hal sehingga dapat menimbulkan gangguan jiwa, biasanya tercermin pd perilaku yg menyimpang; ~ morfofonemis Ling perubahan dl pola tekanan yg membedakan frasa dng kompositum dl bahasa Inggris; ~ mutlak tekanan keseluruhan pd titik dl cairan; tekanan yg sama dng jumlah tekanan sukat dan tekanan atmosfer setempat; ~ nada penonjolan salah satu bagian ujaran yg timbul oleh perbedaan nada dr sekelilingnya; ~ nadi denyutan; ~ populasi populasi yg lebih banyak dp besarnya lahan yg tersedia sehingga dapat menyebabkan migrasi; ~ relaksasi tekanan yg diukur dl kedudukan otot-otot yg kendur dng volume tertentu; ~ rendah Hidm daerah dng tekanan udara yg rendah; ~ resesif Ling tekanan yg keras pd awal suku kata; ~ sistole tekanan di dl pembuluh darah yg timbul pd saat jantung memompakan darah keluar (pd orang dewasa normal kira-kira 120 mm Hg); ~ sosial paksaan yg dipakai oleh masyarakat untuk mengendalikan tingkah laku warga agar mereka seirama (sejalan) dng norma-norma yg berlaku; ~ suara aksen; ~ tinggi Hidm daerah dng tekanan tinggi; ~ uap tekanan gas suatu zat yg berada dl kesetimbangan dng fase cair atau fase pd zat itu; ~ udara berat udara di atas suatu satuan areal, diukur dng barometer;
pe·ne·kan n 1 orang yg menekan; 2 alat untuk menekan;
pe·ne·kan·an n proses, cara, perbuatan menekan atau menekankan: ~ penyebaran penyakit terletak pd usaha keras aparat kesehatan;
ber·se·te·kan v bertelekan
sohib
so·hib n cak sahabat: para -- nya mengatakan bahwa dia punya suara bagus
selop
se·lop n lapik kaki yg dibuat dr kulit dsb
sekeri
se·ke·ri n sendi (pd pintu, peti, dsb)
register
1re·gis·ter /régister/ Bld n buku catatan atau daftar (nama dsb) yg disusun secara bersistem dan menurut abjad ): para siswa dilatih membaca tabel, grafik dng mempergunakan -- dan kamus
porah
po·rah Mk a suka menghamburkan atau memboroskan uang; boros; royal;
ber·po·rah-po·rah v memboroskan uang untuk bersenang-senang dsb; beroyal-royal;
me·mo·rah·kan v memboroskan uang untuk bersenang-senang
ber·po·rah-po·rah v memboroskan uang untuk bersenang-senang dsb; beroyal-royal;
me·mo·rah·kan v memboroskan uang untuk bersenang-senang
pernik
per·nik n hal-hal kecil (sepele); serpih: banyak -- , cak 1 banyak cingcong; 2 banyak tingkah; banyak urusan; rumit (tidak bersahaja, tidak gampang);
per·nik-per·nik n pernik: -- revolusi;
per·nak-per·nik n 1 banyak pernik; 2 alat (barang, benda, dsb) yg bentuknya kecil-kecil
per·nik-per·nik n pernik: -- revolusi;
per·nak-per·nik n 1 banyak pernik; 2 alat (barang, benda, dsb) yg bentuknya kecil-kecil
pangkon
pang·kon n 1 Bl kayu berongga, bagian yg atas dipakai untuk menumpangkan (meletakkan) bilah-bilah logam gamelan, saron, dsb, berperan sbg pembentuk bunyi; 2 Jw Ling tanda penutup konsonan pd akhir kalimat
padan
1pa·dan 1 n banding; imbangan: ia menang dng mudah atas lawan yg bukan -- nya; 2 a cocok; sesuai; patut benar: ia bertubuh kekar dan atletis, -- lah menjadi seorang petinju;
-- kata padanan kata;
ber·pa·dan·an v 1 berimbang (dng); sebanding (dng): upahnya tidak ~ dng tenaga yg dikeluarkannya; 2 menyesuaikan pendapat; bermufakat; berembuk: mereka ~ sebelum mengambil keputusan;
me·ma·dan v membanding untuk mengetahui mana yg lebih baik (kuat, besar, dsb): para pengamat olahraga ~ kekuatan regu bulu tangkis Indonesia dan regu bulu tangkis Cina;
~ ayam membandingkan ayam yg akan diadu;
me·ma·dan-ma·dan v menimbang-nimbang: tidak ~ , tidak dng menimbang-nimbang (perasaan orang dsb);
me·ma·dan·kan v 1 membandingkan dng: orang mulai ~ kemajuan teknologi Jepang dng Eropa; 2 menyesuaikan (dng): kita harus dapat ~ nya dng situasi dan kondisi tertentu;
pa·dan·an n 1 keadaan seimbang (sebanding, senilai, seharga, sederajat, sepadan, searti): dl terjemahan yg dicari bukanlah bentuk yg sama, melainkan ~ maknanya; 2 Ling kata atau frasa dl sebuah bahasa yg memiliki kesejajaran makna dng kata atau frasa dl bahasa lain, msl maison dl bahasa Prancis padanannya rumah dl bahasa Indonesia; ekuivalen;
~ kata kata yg sama maknanya pd dua bahasa;
pe·ma·dan n sesuatu untuk memadankan;
se·pa·dan (dng) a mempunyai nilai (ukuran, arti, efek, dsb) yg sama; sebanding (dng); seimbang (dng); berpatutan (dng): hukuman itu ~ dng kesalahannya; pasangan suami istri yg tidak ~;
ber·se·pa·dan v bersesuaian;
me·nye·pa·dan v menyetarafkan; menyesuaikan (dng)
-- kata padanan kata;
ber·pa·dan·an v 1 berimbang (dng); sebanding (dng): upahnya tidak ~ dng tenaga yg dikeluarkannya; 2 menyesuaikan pendapat; bermufakat; berembuk: mereka ~ sebelum mengambil keputusan;
me·ma·dan v membanding untuk mengetahui mana yg lebih baik (kuat, besar, dsb): para pengamat olahraga ~ kekuatan regu bulu tangkis Indonesia dan regu bulu tangkis Cina;
~ ayam membandingkan ayam yg akan diadu;
me·ma·dan-ma·dan v menimbang-nimbang: tidak ~ , tidak dng menimbang-nimbang (perasaan orang dsb);
me·ma·dan·kan v 1 membandingkan dng: orang mulai ~ kemajuan teknologi Jepang dng Eropa; 2 menyesuaikan (dng): kita harus dapat ~ nya dng situasi dan kondisi tertentu;
pa·dan·an n 1 keadaan seimbang (sebanding, senilai, seharga, sederajat, sepadan, searti): dl terjemahan yg dicari bukanlah bentuk yg sama, melainkan ~ maknanya; 2 Ling kata atau frasa dl sebuah bahasa yg memiliki kesejajaran makna dng kata atau frasa dl bahasa lain, msl maison dl bahasa Prancis padanannya rumah dl bahasa Indonesia; ekuivalen;
~ kata kata yg sama maknanya pd dua bahasa;
pe·ma·dan n sesuatu untuk memadankan;
se·pa·dan (dng) a mempunyai nilai (ukuran, arti, efek, dsb) yg sama; sebanding (dng); seimbang (dng); berpatutan (dng): hukuman itu ~ dng kesalahannya; pasangan suami istri yg tidak ~;
ber·se·pa·dan v bersesuaian;
me·nye·pa·dan v menyetarafkan; menyesuaikan (dng)
noda
no·da n 1 noktah (yg menyebabkan kotor); bercak: tampak -- hitam dr tinta pd kemejanya; terdapat -- darah pd baju; 2 ki aib; cela; cacat: manusia selalu mempunyai -- dan dosa;
ber·no·da v 1 ada nodanya (sehingga kotor dsb): baju putihnya ~ oleh getah pisang; 2 ki bercela (mendapat nama buruk): namanya sudah ~ di daerah itu;
me·no·dai v 1 menjadikan ada nodanya; mengotori: percikan tinta hitam itu ~ alas meja; 2 mencemarkan; menjelekkan (nama baik): ~ nama baik keluarga kita; 3 ki merusak (kesucian, keluhuran, dsb): pemuda itu ~ gadis yg belum berumur 10 tahun;
ter·no·da v kena noda; dicemarkan; dikotori: ia merasa ikut ~ oleh perbuatan adiknya
ber·no·da v 1 ada nodanya (sehingga kotor dsb): baju putihnya ~ oleh getah pisang; 2 ki bercela (mendapat nama buruk): namanya sudah ~ di daerah itu;
me·no·dai v 1 menjadikan ada nodanya; mengotori: percikan tinta hitam itu ~ alas meja; 2 mencemarkan; menjelekkan (nama baik): ~ nama baik keluarga kita; 3 ki merusak (kesucian, keluhuran, dsb): pemuda itu ~ gadis yg belum berumur 10 tahun;
ter·no·da v kena noda; dicemarkan; dikotori: ia merasa ikut ~ oleh perbuatan adiknya
morbiditas
mor·bi·di·tas n Tern tingkat yg sakit dan yg sehat dl suatu populasi
maserasi
ma·se·ra·si n Dok 1 pelunakan suatu benda krn suatu cairan; 2 pelunakan jaringan krn terendam dl cairan, terutama cairan asam, sehingga jaringan pengikat melarut dan bagian jaringan dapat dipisahkan (dl histologi); 3 perubahan degenerasi yg menyebabkan perubahan warna, pelunakan jaringan, disintegrasi janin yg masih dl rahim setelah mati (dl obstetri);
me·ma·se·ra·si v menjadikan maserasi
me·ma·se·ra·si v menjadikan maserasi
limitatif
li·mi·ta·tif a bersifat membatasi
liar
li·ar a 1 tidak ada yg memelihara; tidak dipiara orang (tt binatang): binatang ini (binatang) --; 2 tidak (belum) jinak: ayam (burung) ini masih --; 3 tidak tenang (tt pandangan mata); buas; ganas: matanya -- memandang ke kiri kanan; pandangannya -- spt harimau akan menerkam mangsanya; 4 tidak teratur; tidak menurut aturan (hukum): sikap dan tingkahnya --; 5 belum beradab: orang --; 6 tidak resmi ditunjuk atau diakui oleh yg berwenang; tanpa izin resmi dr yg berwenang; tidak memiliki izin usaha, mendirikan, atau membangun, dsb: tukang parkir --; bangunan (rumah) --;
li·ar·an n 1 individu (flora atau fauna) yg tahan thd penyakit krn tidak pernah terserang penyakit; 2 tumbuhan liar yg berasal dr hasil pembudidayaan
li·ar·an n 1 individu (flora atau fauna) yg tahan thd penyakit krn tidak pernah terserang penyakit; 2 tumbuhan liar yg berasal dr hasil pembudidayaan
ledek
1le·dek /lédék/ Jw n penari dan penyanyi kesenian tradisional (keliling); ronggeng keliling
koteng
ko·teng /koténg/ a, ter·ko·teng-ko·teng a seorang diri; tidak berteman
khalwat
khal·wat n pengasingan diri (untuk menenangkan pikiran dsb);
ber·khal·wat v 1 mengasingkan diri di tempat yg sunyi untuk bertafakur, beribadah, dsb: selama bulan Ramadan ulama itu ~ di kampung yg terpencil; 2 berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yg bukan muhrim di tempat sunyi atau tersembunyi
ber·khal·wat v 1 mengasingkan diri di tempat yg sunyi untuk bertafakur, beribadah, dsb: selama bulan Ramadan ulama itu ~ di kampung yg terpencil; 2 berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yg bukan muhrim di tempat sunyi atau tersembunyi
kerawit
ke·ra·wit n cacing kecil di dl perut, yg kadang-kadang keluar menempel di dubur; Enterobius vermicularis
kentar
ken·tar ark n ukuran berat untuk menimbang emas
kakok
ka·kok Mk ark, me·nga·kok v memegang; mengerjakan
kadru
kad·ru a warna cokelat merah-kemerahan
jipro
jip·ro ark n 1 nona; 2 guru perempuan
heksadesimal
hek·sa·de·si·mal /héksadésimal/ n bilangan pd sistem bilangan berdasar enam belas
gawan
ga·wan Jw n 1 harta bawaan suami atau istri di dl perkawinan, merupakan harta masing-masing dan tidak boleh dicampur dng harta gana-gini; 2 hadiah wajib yg menyertai maskawin
epitaksi
epi·tak·si /épitaksi/ n Fis pertumbuhan suatu hablur pd permukaan hablur lain yg berfungsi sbg substrat sehingga pertumbuhan itu diorientasikan oleh struktur substrat itu
endoparasit
en·do·pa·ra·sit /éndoparasit/ n Bio parasit yg hidup di dl tubuh inangnya
emigrasi
emi·gra·si /émigrasi/ n (perihal) pindah dr tanah air sendiri ke negeri lain untuk tinggal menetap di sana;
-- serangga Tan pemencaran atau perpindahan individu serangga keluar daerah populasi atau ke luar dari habitat populasinya;
ber·e·mi·gra·si v meninggalkan tanah tumpah darahnya untuk pergi ke negeri lain dan menetap di sana: keluarga itu akan ~ ke Australia
-- serangga Tan pemencaran atau perpindahan individu serangga keluar daerah populasi atau ke luar dari habitat populasinya;
ber·e·mi·gra·si v meninggalkan tanah tumpah darahnya untuk pergi ke negeri lain dan menetap di sana: keluarga itu akan ~ ke Australia
eksogin
ek·so·gin /éksogin/ n bunga yg mempunyai putik menyembul ke luar krn lebih panjang dp mahkotanya
dosir
2do·sir n semua dokumen atau berkas mengenai sesuatu perkara atau urusan
contong
con·tong Jw n pembungkus atau wadah (dr daun atau kertas) yg berbentuk kerucut; basung
celoteh
ce·lo·teh /celotéh/ n obrolan atau percakapan yg tidak keruan (spt percakapan anak kecil); ocehan: -- anak- anak itu sangat lucu dan polos;
ber·ce·lo·teh v bercakap-cakap tidak keruan; mengobrol; mengoceh: sepanjang perjalanan ia tidak mau diam, ~ saja kerjanya
ber·ce·lo·teh v bercakap-cakap tidak keruan; mengobrol; mengoceh: sepanjang perjalanan ia tidak mau diam, ~ saja kerjanya
celepuk
1ce·le·puk n tiruan bunyi barang kecil jatuh di lantai dng keras
celangak
ce·la·ngak Mk v terbuka lebar (tt pintu dsb); celangap;
men·ce·la·ngak·kan v membuka (pintu dsb) lebar-lebar
men·ce·la·ngak·kan v membuka (pintu dsb) lebar-lebar
butarepan
bu·ta·re·pan Jw a cemburuan (tt suami istri)
binti
1bin·ti Ar n anak perempuan (biasa dipakai untuk keterangan nama orang): Siti Aisyah -- Abu Bakar
bekam
3be·kam n bekas pijitan (tindihan) pd kulit
basa
2ba·sa Mk p kata penghubung untuk menyatakan isi atau uraian atas bagian kalimat yg di depan; bahasa; bahwa
bangang
ba·ngang n nama pohon, Litsea polyantha
antisemitisme
an·ti·se·mi·tis·me /antisémitisme/ n paham yg dianut oleh orang-orang yg tidak suka pd segala sesuatu yg bersangkutan dng bangsa Yahudi
aditokoh
adi·to·koh n 1 tokoh utama; 2 tokoh yg dianggap mulia, membawa keberuntungan, dsb
Minggu, 23 April 2017
yaumulmahsyar
yau·mul·mah·syar Ar n hari berkumpulnya manusia pd hari kiamat; hari kiamat
wisuda
wi·su·da n peresmian atau pelantikan yg dilakukan dng upacara khidmat: para sarjana yg baru lulus menghadiri acara -- bersama orang tua mereka;
me·wi·su·da v meresmikan atau melantik dng upacara khidmat: Menteri Dalam Negeri Rabu pagi ~ 47 orang sarjana muda lulusan akademi itu
me·wi·su·da v meresmikan atau melantik dng upacara khidmat: Menteri Dalam Negeri Rabu pagi ~ 47 orang sarjana muda lulusan akademi itu
waima
wai·ma Ar p walaupun: apa pun yg dibuatnya, -- dng meledakkan bom, aku tidak menyerah
veronal
ve·ro·nal /véronal/ n Kim obat penenang barbiturat
tulat
tu·lat kl n hari sesudah lusa (tiga hari sesudah hari ini)
tobang
to·bang n pesuruh tentara atau polisi yg bertugas membelikan rokok, menyiapkan makanan, dan membersihkan perlengkapan militer
tinggi
ting·gi a 1 jauh jaraknya dr posisi sebelah bawah: gunung itu --; burung itu terbang --; pohon itu seratus meter -- nya; 2 panjang (tt badan): dia lebih -- dp saya;
-- nya, 1,35 m; 3 sudah agak jauh ke atas (tt matahari); sudah hampir tengah hari: matahari telah --; bangunlah, hari sudah --; 4 luhur; mulia: cita-cita yg --;
-- budinya; 5 yg sebelah atas (tt tingkatan, pangkat, derajat, mutu, dsb): kelas --; pegawai --; perwira --; perguruan --; sekolah --; 6 sudah lanjut (tt umur); banyak atau mahal (tt harga, nilai, dsb): mencapai usia yg --; ongkos penghidupan di Jakarta sangat --; harga bahan makanan semakin --; 7 sudah maju (tt kecerdasan, peradaban, dsb); sudah jauh pd tingkatan atas (tt pengetahuan, pelajaran, dsb): peradaban yg --;
-- kajinya; 8 sombong (tt perkataan, tabiat, dsb): selalu -- cakapnya;
-- cakap ki suka membual; sombong;
-- dasar awan Met tinggi yg diukur dr titik di bumi sampai ke awan yg terendah;
-- hari matahari telah tinggi;
-- hati sombong; angkuh: orang yg -- hati selalu dijauhi kawan-kawannya; -- kerucut Mat jarak puncak berupa panjang garis dr puncak yg tegak lurus pd alas, antara puncak dan titik potongnya dng alas;
-- lawak-lawak cara hidup yg berlebihan (melebihi dr hasil pendapatan);
-- mata Lay ketinggian mata orang yg sedang mengamati benda, msl benda di darat atau di angkasa, biasanya untuk membaringkan atau menentukan posisi kapal;
-- rezeki tidak mudah mendapat rezeki; jauh rezekinya;
me·ning·gi v 1 menjadi tinggi; naik tinggi-tinggi; 2 muluk-muluk; 3 ki menjadi sombong (angkuh): jika berbicara dng orang jangan ~ terus, lebih baik merendah; 4 ki menjauh: krn sikapnya yg pelit itu, rezekinya ~;
me·ning·gi·kan v menjadikan tinggi; mengangkat supaya tinggi;
~ diri ki mengangkat diri; sombong;
ter·ting·gi a paling tinggi: tidak mustahil dl beberapa tahun dia sudah berhasil menduduki jabatan yg ~;
mem·per·ting·gi v menjadikan lebih atau bertambah tinggi: kekayaan dan kemurahan hatinya ~ derajatnya;
~ tempat jatuh, memperdalam tempat kena, pb sengaja membesar-besarkan kesalahan sendiri sehingga mendapat hukuman (kerugian) yg berat;
pe·ting·gi n 1 kepala desa; lurah; 2 orang yg mempunyai kedudukan tinggi (dl organisasi, masyarakat atau negara) pembesar: persetujuan itu telah ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri dng ~ negara itu;
pe·ning·gi·an n proses, cara, perbuatan meninggikan;
ke·ting·gi·an 1 n hal (keadaan dsb) tinggi; 2 n (tempat dsb) yg lebih tinggi letaknya; 3 a terlampau tinggi: gantungan baju itu letaknya ~ sehingga agak sulit bagi saya yg pendek ini untuk menjangkaunya; 4 n tinggi suatu titik di atas bidang acuan yg biasanya digunakan tinggi rata-rata dr permukaan laut: pendaki gunung itu tewas di ~ 3.700 m;
~ budi ki keluhuran jiwa (tingkah laku, tutur kata, sopan santun); ~ kondensasi Met ketinggian permukaan, tempat udara menjadi jenuh krn proses tertentu; ~ permukaan laut ketinggian rata-rata permukaan air laut yg dihitung atas dasar hasil pengamatan tinggi permukaan air laut tiap jam; ~ terbang tinggi permukaan dng tekanan atmosfer yg tetap terhadap angka tekanan tertentu (1013,2mb)
-- nya, 1,35 m; 3 sudah agak jauh ke atas (tt matahari); sudah hampir tengah hari: matahari telah --; bangunlah, hari sudah --; 4 luhur; mulia: cita-cita yg --;
-- budinya; 5 yg sebelah atas (tt tingkatan, pangkat, derajat, mutu, dsb): kelas --; pegawai --; perwira --; perguruan --; sekolah --; 6 sudah lanjut (tt umur); banyak atau mahal (tt harga, nilai, dsb): mencapai usia yg --; ongkos penghidupan di Jakarta sangat --; harga bahan makanan semakin --; 7 sudah maju (tt kecerdasan, peradaban, dsb); sudah jauh pd tingkatan atas (tt pengetahuan, pelajaran, dsb): peradaban yg --;
-- kajinya; 8 sombong (tt perkataan, tabiat, dsb): selalu -- cakapnya;
-- cakap ki suka membual; sombong;
-- dasar awan Met tinggi yg diukur dr titik di bumi sampai ke awan yg terendah;
-- hari matahari telah tinggi;
-- hati sombong; angkuh: orang yg -- hati selalu dijauhi kawan-kawannya; -- kerucut Mat jarak puncak berupa panjang garis dr puncak yg tegak lurus pd alas, antara puncak dan titik potongnya dng alas;
-- lawak-lawak cara hidup yg berlebihan (melebihi dr hasil pendapatan);
-- mata Lay ketinggian mata orang yg sedang mengamati benda, msl benda di darat atau di angkasa, biasanya untuk membaringkan atau menentukan posisi kapal;
-- rezeki tidak mudah mendapat rezeki; jauh rezekinya;
me·ning·gi v 1 menjadi tinggi; naik tinggi-tinggi; 2 muluk-muluk; 3 ki menjadi sombong (angkuh): jika berbicara dng orang jangan ~ terus, lebih baik merendah; 4 ki menjauh: krn sikapnya yg pelit itu, rezekinya ~;
me·ning·gi·kan v menjadikan tinggi; mengangkat supaya tinggi;
~ diri ki mengangkat diri; sombong;
ter·ting·gi a paling tinggi: tidak mustahil dl beberapa tahun dia sudah berhasil menduduki jabatan yg ~;
mem·per·ting·gi v menjadikan lebih atau bertambah tinggi: kekayaan dan kemurahan hatinya ~ derajatnya;
~ tempat jatuh, memperdalam tempat kena, pb sengaja membesar-besarkan kesalahan sendiri sehingga mendapat hukuman (kerugian) yg berat;
pe·ting·gi n 1 kepala desa; lurah; 2 orang yg mempunyai kedudukan tinggi (dl organisasi, masyarakat atau negara) pembesar: persetujuan itu telah ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri dng ~ negara itu;
pe·ning·gi·an n proses, cara, perbuatan meninggikan;
ke·ting·gi·an 1 n hal (keadaan dsb) tinggi; 2 n (tempat dsb) yg lebih tinggi letaknya; 3 a terlampau tinggi: gantungan baju itu letaknya ~ sehingga agak sulit bagi saya yg pendek ini untuk menjangkaunya; 4 n tinggi suatu titik di atas bidang acuan yg biasanya digunakan tinggi rata-rata dr permukaan laut: pendaki gunung itu tewas di ~ 3.700 m;
~ budi ki keluhuran jiwa (tingkah laku, tutur kata, sopan santun); ~ kondensasi Met ketinggian permukaan, tempat udara menjadi jenuh krn proses tertentu; ~ permukaan laut ketinggian rata-rata permukaan air laut yg dihitung atas dasar hasil pengamatan tinggi permukaan air laut tiap jam; ~ terbang tinggi permukaan dng tekanan atmosfer yg tetap terhadap angka tekanan tertentu (1013,2mb)
tampi
tam·pi v, me·nam·pi v membersihkan (beras, padi, kedelai, dsb) dng nyiru digerak-gerakkan turun naik: ~ beras;
kalau ~ jangan tumpah padinya, pb mengerjakan sesuatu dng sebaik-baiknya;
pe·nam·pi n alat untuk menampi; nyiru; badang;
tam·pi·an n 1 penampi; 2 hasil menampi
kalau ~ jangan tumpah padinya, pb mengerjakan sesuatu dng sebaik-baiknya;
pe·nam·pi n alat untuk menampi; nyiru; badang;
tam·pi·an n 1 penampi; 2 hasil menampi
sibur
1si·bur n pencedok air dibuat dr tempurung kelapa dsb yg diberi bertangkai;
me·nyi·bur v mencedok air dng sibur
me·nyi·bur v mencedok air dng sibur
setik
1se·tik Jk n jengkal;
me·nye·tik v menjengkal;
se·tik·an n permainan kelereng (dng jengkal)
me·nye·tik v menjengkal;
se·tik·an n permainan kelereng (dng jengkal)
selit
1se·lit a, -- belit banyak seluk-beluknya; sulit; selit sepit;
ber·se·lit-se·lit v berliku-liku; berbelit-belit (dl arti kiasan);
me·nye·lit·kan v menyelipkan; menyisipkan;
ter·se·lit v terselip; tersisip
ber·se·lit-se·lit v berliku-liku; berbelit-belit (dl arti kiasan);
me·nye·lit·kan v menyelipkan; menyisipkan;
ter·se·lit v terselip; tersisip
seksi
2sek·si /séksi/ n Dok tindakan memotong (mengiris); pemotongan; pengirisan
rekan
2re·kan ark n tempat orang berjual beli bermacam-macam barang dagangan (spt hasil bumi, timah, kerajinan tangan); pekan: lokasi ini sangat baik untuk --
ranggah
1rang·gah, me·rang·gah v menjolok (memetik) buah-buahan pd pohon sampai habis; merodok (dng tongkat )
purdah
pur·dah n 1 tirai penutup ruang yg ditempati wanita agar tidak terlihat; 2 kain penutup muka untuk wanita; cadar
pupus
1pu·pus a habis sama sekali; hilang lenyap; punah: harta bendanya telah --;
-- harapan;
me·mu·pus v menghilangkan; menghapuskan; memusnahkan: ~ malu menghilangkan rasa malu;
me·mu·pus·kan v memupus: keputusan itu ~ harapan beberapa peserta yg menginginkan agar acara itu dilangsungkan pd hari libur;
ter·pu·pus v sudah hilang (hapus dsb): namanya telah ~ dr hatiku
-- harapan;
me·mu·pus v menghilangkan; menghapuskan; memusnahkan: ~ malu menghilangkan rasa malu;
me·mu·pus·kan v memupus: keputusan itu ~ harapan beberapa peserta yg menginginkan agar acara itu dilangsungkan pd hari libur;
ter·pu·pus v sudah hilang (hapus dsb): namanya telah ~ dr hatiku
puak
pu·ak n 1 golongan; kelompok (orang dsb): perubahan nasib suatu -- dapat terjadi jika disertai dng ikhtiar dan usaha yg sungguh-sungguh; 2 partai: ada dua -- yg besar pengaruhnya dl pemerintahan Inggris; 3 kaum (golongan keluarga, suku bangsa): tiap-tiap -- mempunyai cara perkawinan yg sesuai dng adat istiadatnya;
ber·pu·ak-pu·ak v bergerombol; berkelompok(-kelompok): kelakuan orang ramai itu berasal dr zaman purba pd waktu manusia masih hidup ~
ber·pu·ak-pu·ak v bergerombol; berkelompok(-kelompok): kelakuan orang ramai itu berasal dr zaman purba pd waktu manusia masih hidup ~
prakonsepsi
pra·kon·sep·si /prakonsépsi/ n gagasan (gambaran, anggapan, pendapat) sebelum menyaksikan atau mengalami sendiri keadaan sebenarnya: perbedaan paham mereka sudah terlihat pd -- masing-masing
parotitis
pa·ro·ti·tis n Dok radang pd kelenjar ludah
panleukopenia
pan·leu·ko·pe·nia /panléukopénia/ n Dok penyakit akut krn sejenis virus, terutama yg berasal dr kucing, ditandai dng demam, diare, dehidrasi, dan rusaknya sel darah putih
ogok
4ogok a kikir: orang -- itu tidak mau ikut menyumbang untuk pembangunan masjid di kampungnya
mustajab
mus·ta·jab a dapat dng mudah (lekas) menyembuhkan; manjur; mujarab: obat ini sangat -- untuk menyembuhkan penyakit malaria;
ke·mus·ta·jab·an n perihal mustajab; kemanjuran
ke·mus·ta·jab·an n perihal mustajab; kemanjuran
muntaber
mun·ta·ber /muntabér/ n akr muntah dan berak, yaitu penyakit yg menyebabkan muntah dan berak-berak sehingga penderita dapat kehabisan cairan di dl tubuh
modernomaniak
mo·der·no·ma·ni·ak /modérnomaniak/ n kegilaan untuk mengadakan modernisasi
mizan
mi·zan n 1 neraca; timbangan; 2 Libra; Tula
mispersepsi
mis·per·sep·si /mispersépsi/ n salah penanggapan; salah penerimaan: merupakan satu persepsi atau bisa pula suatu -- bahwa rakyat telah merasa menang dl Pemilu 1999
malam
1ma·lam n waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit;
kelam bagai -- dua puluh tujuh, pb suatu hal atau perkara yg sangat gelap, tidak ada bayangan sedikit pun bagaimana akan memeriksa dan menyelidikinya;
-- amal malam untuk mencari sumbangan (msl dng mengadakan pertunjukan, keramaian);
-- buta waktu malam yg sangat gelap; larut malam;
-- dansa perjamuan (pesta) pd waktu malam dng acara berdansa;
-- gembira pertemuan pd waktu malam untuk bersenang-senang;
-- inai Mk malam menjelang hari perkawinan (pd waktu itu mempelai perempuan dihiasi);
-- kesenian pergelaran pd malam hari yg mempertunjukkan tarian, nyanyian, dsb;
-- Minggu (Senin dsb) malam hari menjelang hari Minggu (Senin dsb);
-- muda-mudi malam untuk pertemuan (jamuan, pesta) muda-mudi;
-- panjang 1 malam Minggu; 2 malam menjelang hari libur;
-- syukuran selamatan (pd malam hari) untuk mengucapkan atau menyatakan rasa syukur atas suatu peristiwa;
ma·lam-ma·lam n sudah malam benar; larut malam: mengapa - datang kemari?;
ber·ma·lam v 1 menumpang tidur; menginap: krn hotel sudah penuh, saya - di stasiun; 2 telah dimasak kemarin; sudah basi (tidak segar atau baru lagi): sayur yg sudah - jangan dihidangkan kpd tamu;
- di bawah nyiur pinang orang, kata orang diturut, pb hendaklah kita mengikuti adat-istiadat negeri yg kita tempati;
ber·ma·lam-ma·lam v (dl) banyak malam; beberapa malam berturut-turut: - kami menungguinya di rumah bersalin sampai bayi pertamanya lahir;
me·ma·lami Mk v menunggui (orang sakit dsb) pd waktu malam (dng berjaga-jaga): dia - anaknya di rumah sakit;
me·ma·lam·kan v membiarkan (menahan) bermalam; menaruh (obat, mayat, dsb) semalam;
per·ma·lam·an n pemalaman;
mem·per·ma·lam·kan v memalamkan;
pe·ma·lam·an n rumah dsb tempat bermalam; penginapan;
ke·ma·lam·an v kena malam (hingga waktu malam datang): kami - di tengah jalan;
se·ma·lam 1 n satu malam: saya menginap di hotel itu - saja; 2 adv malam kemarin; malam sebelum hari ini; malam tadi: - ia mengajak tamu asingnya menonton wayang kulit; 3 sepanjang malam: lalu - itu Hang Tuah pun berhikayat pelbagai cerita; 4 hari sebelum hari ini; kemarin: - sebelum petang ia sudah sampai di rumah;
se·ma·lam·an n sepanjang malam; segenap malam; satu malam penuh; semalam suntuk: gadis itu sanggup berdansa -; ia baru bangun pukul 11.00 krn - tidak dapat tidur;
se·ma·lam-ma·lam·an n semalaman
kelam bagai -- dua puluh tujuh, pb suatu hal atau perkara yg sangat gelap, tidak ada bayangan sedikit pun bagaimana akan memeriksa dan menyelidikinya;
-- amal malam untuk mencari sumbangan (msl dng mengadakan pertunjukan, keramaian);
-- buta waktu malam yg sangat gelap; larut malam;
-- dansa perjamuan (pesta) pd waktu malam dng acara berdansa;
-- gembira pertemuan pd waktu malam untuk bersenang-senang;
-- inai Mk malam menjelang hari perkawinan (pd waktu itu mempelai perempuan dihiasi);
-- kesenian pergelaran pd malam hari yg mempertunjukkan tarian, nyanyian, dsb;
-- Minggu (Senin dsb) malam hari menjelang hari Minggu (Senin dsb);
-- muda-mudi malam untuk pertemuan (jamuan, pesta) muda-mudi;
-- panjang 1 malam Minggu; 2 malam menjelang hari libur;
-- syukuran selamatan (pd malam hari) untuk mengucapkan atau menyatakan rasa syukur atas suatu peristiwa;
ma·lam-ma·lam n sudah malam benar; larut malam: mengapa - datang kemari?;
ber·ma·lam v 1 menumpang tidur; menginap: krn hotel sudah penuh, saya - di stasiun; 2 telah dimasak kemarin; sudah basi (tidak segar atau baru lagi): sayur yg sudah - jangan dihidangkan kpd tamu;
- di bawah nyiur pinang orang, kata orang diturut, pb hendaklah kita mengikuti adat-istiadat negeri yg kita tempati;
ber·ma·lam-ma·lam v (dl) banyak malam; beberapa malam berturut-turut: - kami menungguinya di rumah bersalin sampai bayi pertamanya lahir;
me·ma·lami Mk v menunggui (orang sakit dsb) pd waktu malam (dng berjaga-jaga): dia - anaknya di rumah sakit;
me·ma·lam·kan v membiarkan (menahan) bermalam; menaruh (obat, mayat, dsb) semalam;
per·ma·lam·an n pemalaman;
mem·per·ma·lam·kan v memalamkan;
pe·ma·lam·an n rumah dsb tempat bermalam; penginapan;
ke·ma·lam·an v kena malam (hingga waktu malam datang): kami - di tengah jalan;
se·ma·lam 1 n satu malam: saya menginap di hotel itu - saja; 2 adv malam kemarin; malam sebelum hari ini; malam tadi: - ia mengajak tamu asingnya menonton wayang kulit; 3 sepanjang malam: lalu - itu Hang Tuah pun berhikayat pelbagai cerita; 4 hari sebelum hari ini; kemarin: - sebelum petang ia sudah sampai di rumah;
se·ma·lam·an n sepanjang malam; segenap malam; satu malam penuh; semalam suntuk: gadis itu sanggup berdansa -; ia baru bangun pukul 11.00 krn - tidak dapat tidur;
se·ma·lam-ma·lam·an n semalaman
lokatikranta
lo·ka·ti·kran·ta Skt n melanggar batas-batas atau tata tertib umum
leler
le·ler a mulai berhenti atau berkurang (nafsu, angin ribut); reda
larik
1la·rik, me·la·rik v 1 membuat bulat dan licin dng bindu dsb (tt kayu dsb); membubut: tukang kayu sedang ~ kaki kursi (kaki lemari, gading, dsb); 2 melubangi (dng bor dsb);
me·la·rik·kan v melicinkan dan menjadikan bulat (kayu dsb) dng bindu dsb; membubut; melarik;
pe·la·rik n 1 perkakas untuk melarik (kayu, gading, dsb); 2 alat untuk membentuk tanah liat yg akan dibuat kendi, periuk, dsb;
pe·la·rik·an n 1 proses, cara, perbuatan melarik(kan); 2 pelarik
me·la·rik·kan v melicinkan dan menjadikan bulat (kayu dsb) dng bindu dsb; membubut; melarik;
pe·la·rik n 1 perkakas untuk melarik (kayu, gading, dsb); 2 alat untuk membentuk tanah liat yg akan dibuat kendi, periuk, dsb;
pe·la·rik·an n 1 proses, cara, perbuatan melarik(kan); 2 pelarik
kromo
2kro·mo Jw n nama orang yg dipakai sbg lambang yg menggambarkan rakyat kecil atau orang kebanyakan
kriminolog
kri·mi·no·log n orang yg ahli tt tindakan kriminal; ahli kriminologi
kriminal
kri·mi·nal a berkaitan dng kejahatan (pelanggaran hukum) yg dapat dihukum menurut undang-undang; pidana
koli
ko·li n satuan barang bagasi atau barang kiriman
kempunan
kem·pu·nan n 1 hal sangat ingin (akan); keadaan selalu ingat krn sangat ingin (akan): setelah sepuluh tahun di perantauan, ia pun -- pulang ke kampung; 2 dl kesukaran (kebingungan, kebimbangan, serba salah, merugi, dsb); 3 keadaan merasa sangat celaka (krn kecewa sekali dsb): konon takkan lepas dr -- hidup sebatang kara di negeri orang
kanon
4ka·non n Sas karya drama yg dianggap ciptaan asli seorang penulis
jelajah
2je·la·jah Mk v, men·je·la·jah·kan v menerangkan panjang lebar; menguraikan
humoristis
hu·mo·ris·tis a 1 secara humor (lucu, bergurau, berkelakar, menggembirakan, dsb): membicarakan soal-soal serius secara --; 2 bersifat humor: cerita-cerita yg --
Langganan:
Postingan (Atom)