Minggu, 31 Juli 2016

uroskopi

uro·sko·pi n Dok pemeriksaan air seni untuk mendiagnosis penyakit

uap

2uap, meng·u·ap v membuka mulut dan mengeluarkan udara (krn mengantuk dsb): berkali-kali dia ~ krn mengantuk

tundra

tun·dra n daerah beku dan tandus di kutub utara, tumbuhan tidak dapat hidup, biasanya hanya berupa padang lumut

stratus

stra·tus n 1 lapisan awan tipis yg dekat pd permukaan bumi; 2 awan tinggi yg terdapat pd ketinggian 3000—5000 m di daerah kutub, 5000—13000 m di daerah sedang, dan 6000—18000 m di daerah tropis; 3 genus awan yg berbentuk lembaran yg berlapis-lapis dan membentang mendatar, biasanya berwarna abu-abu dan dapat menyebabkan hujan gerimis

siring

3si·ring Mk n tepi (kain dsb) yg berbeda warnanya

sepah

se·pah /sépah/, ber·se·pah v terserak-serak tidak keruan; berantakan;
ber·se·pah-se·pah v bersepah;
ter·se·pah v bersepah

senuh

se·nuh a berasa senak perut krn kekenyangan dsb

selekeh

se·le·keh /selékéh/ n noda; palit; kotoran;
ber·se·le·keh v ada selekahnya;
me·nye·le·kehi v menodai; mengotori; memaliti; mencemari

sanatorium

sa·na·to·ri·um n 1 rumah sakit yg juga berfungsi sbg tempat merawat penderita penyakit paru-paru dng kombinasi penyembuhan diet dan senam yg ketat; 2 peristirahatan untuk menyembuhkan orang yg berpenyakit tertentu; 3 tempat penyembuhan orang yg berpenyakit kronis

saif

sa·if Ar n pedang

sahi

1sa·hi ark a alpa; lalai; lupa: sifat manusia sekali-kali suka -- juga

rimbun

rim·bun a 1 berdaun dan bercabang banyak: pohon-pohon- nya --; 2 lebat atau tebal (tt rambut kepala); 3 banyak layarnya (tt perahu): perahu yg -- layarnya; 4 banyak pakaian (dan perhiasan) yg dipakai: pakaian dan perhiasan pengantin itu --;
me·rim·bun v menjadi rimbun: rumah itu terlindung oleh bebungaan yg ~;
ke·rim·bun·an n 1 perihal (keadaan) rimbun; 2 Tern sifat hijauan makanan ternak yg memperlihatkan kelebihan daun

relaksasi

re·lak·sa·si /rélaksasi/ v pengenduran, pemanjangan (tt otot)

praktikan

prak·ti·kan n seseorang yg mengikuti praktikum

paris

pa·ris n cita setengah sutra;
-- goyang cita paris yg berkilat

paku

1pa·ku n benda bulat panjang dr logam besi yg berkepala dan berujung runcing (untuk melekatkan satu tiang dng tiang lain); pasak;
-- buta paku keling;
-- jamur paku payung;
-- keling paku penyambung dua bilah logam (seng, pelat besi, dsb); paku buta;
-- payung paku yg kepalanya pipih bundar spt payung (dipakai untuk melekatkan hiasan dinding, melekatkan selebaran di papan pengumuman, dsb); paku jamur;
-- sekrup paku ulir;
-- ulir paku berulir yg cara memasukkannya (pd kayu, besi, dsb yg telah berlubang sebesar paku dsb) diputar dng memakai obeng;
ber·pa·ku v 1 ada pakunya; dilekatkan dng paku: sepatu itu tidak ~ solnya, tetapi hanya dilekatkan dng lem; 2 ki berpegang teguh: mereka tetap ~ pd pendirian semula;
me·ma·ku v 1 melekatkan dng paku: ~ peti kemas (papan dsb); 2 ki mengikat (tt hati, perhatian, dsb);
me·ma·ku·kan v melekatkan dng paku;
ter·pa·ku v 1 sudah dipaku: peti-peti barang yg akan dikirimkan semuanya ~; 2 ki diam berdiri di tempat, tidak sempat bereaksi: penjaga gawang itu ~ ketika tendangan bola lawan mendadak membobolkan gawangnya; 3 ki berdiri (duduk) tidak bergerak-gerak: ia duduk ~ sambil memikirkan nasibnya; 4 ki melekat; tertanam: pesan ibunya sudah ~ di sanubarinya; 5 ki terhenti; terbenam; tertuju: perhatiannya ~ pd masalah yg satu itu saja;
ke·ter·pa·ku·an n keadaan terpaku

nyonyot

nyo·nyot ? 3nyunyut

nipah

ni·pah n 1 palem yg tumbuh merumpun di rawa-rawa daerah tropis tinggi mencapai 8 m, daunnya digunakan untuk bahan atap, tikar, keranjang, topi, dan payung, nira dr sadapan perbungaannya digunakan untuk pembuatan gula dan alkohol; Nipa fruticans; 2 daun nipah

mapalus

ma·pa·lus n semangat gotong royong cara Minahasa, juga dapat dijadikan senjata melawan tindak kriminal

lingkung

ling·kung v, me·ling·kung v memberi batas (pagar) sekeliling;
me·ling·kungi v 1 mengelilingi; melingkari: hutan lebat ~ tempat pengasingan itu; 2 memasukkan ke dalamnya; melingkupi: ASEAN, antara lain, ~ Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam;
ter·ling·kung v termasuk dl lingkungan (daerah, kawasan, dsb);
ling·kung·an n 1 daerah (kawasan dsb) yg termasuk di dalamnya; 2 bagian wilayah dl kelurahan yg merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa; 3 golongan; kalangan: ia berasal dr ~ bangsawan; 4 semua yg mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan: kita harus mencegah pencemaran ~;
~ alam keadaan (kondisi, kekuatan) sekitar yg mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku organisme; ~ hidup 1 kesatuan ruang dng semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yg mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya; 2 lingkungan di luar suatu organisme yg terdiri atas organisme hidup, spt tumbuhan, hewan, dan manusia; ~ kebudayaan Antr keadaan sistem nilai budaya, adat istiadat, dan cara hidup masyarakat yg mengelilingi kehidupan seseorang; ~ mati lingkungan di luar suatu organisme yg terdiri atas benda atau faktor alam yg tidak hidup, spt bahan kimia, suhu, cahaya, gravitasi, atmosfer; ~ sosial Antr kekuatan masyarakat serta berbagai sistem norma di sekitar individu atau kelompok manusia yg mempengaruhi tingkah laku mereka dan interaksi antara mereka;
se·ling·kung n 1 sekeliling; sekitar: di ~ pekarangan itu ditanami pohon petai cina; 2 terbatas pd satu lingkungan: gaya ~

lerap

le·rap ark n tiruan bunyi derap

legalisir

le·ga·li·sir ? legalisasi

kuak

2ku·ak n burung yg keluar dr persembunyian pd malam hari; kuar

krasis

kra·sis n Ling peleburan dua vokal atau dua diftong menjadi satu vokal panjang atau diftong krn vokal yg pertama terdapat pd akhir sebuah kata, vokal yg kedua terdapat pd awal kata yg berdekatan, msl dl bahasa Latin 'co-ago' > 'co:go'

kerisik

3ke·ri·sik n pasir kasar; kersik

katibin

ka·ti·bin n para katib; para penulis

karikatur

ka·ri·ka·tur n gambar olok-olok yg mengandung pesan, sindirin, dsb

kadet

2ka·det /kadét/ n cak pencopet

kabung

4ka·bung Mk v kerat; penggal; potong;
me·nga·bung v mengerat; memenggal; memotong;
me·nga·bung-nga·bung v mengerat-ngerat; memenggal-menggal; memotong-motong

jambang

jam·bang n 1 tempat menaruh bunga untuk hiasan; pasu bunga; 2 pasu; belanga besar;
jam·bang·an n jambang

itu

itu pron 1 kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; 2 demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan;
itu·lah pron demikianlah akibatnya: ~ kalau orang berbuat durhaka thd orang tua

inses

in·ses /insés/ n hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yg bersaudara dekat yg dianggap melanggar adat, hukum, atau agama

infleksi

in·flek·si /infléksi/ n Ling perubahan bentuk kata (dl bahasa fleksi) yg menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (spt deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba);
ber·in·flek·si v mengalami proses infleksi

if

-if sufiks pembentuk adjektiva bersifat melakukan atau menunjukkan mutu kegiatan: kohesif; relatif; responsif

gerepe

ge·re·pe /gerépé/, meng·ge·re·pe v meraba-raba di tempat gelap

gementam

ge·men·tam v berdentam-dentam (tt meriam dsb): meriam -- menghujani kubu-kubu musuh

geleca

1ge·le·ca ark n tilam yg tipis

fuli

fu·li n kulit pembungkus biji pala: ekspor tsb meliputi lada, kayu manis, pala, dan --;

fikih

fi·kih n Isl ilmu tt hukum Islam

empiri

em·pi·ri /émpiri/ n pengalaman (yg ditemui dr alam ini) sbg sumber pengetahuan: sumber pengetahuan ialah pengamatan dan pengalaman atau --

ekstensor

eks·ten·sor /éksténsor/ n Dok otot pengedang anggota gerak

didis

2di·dis Jw v, men·di·dis v mencari kutu kepala; mengutui; menyelisik

cerbak

cer·bak Jw a sangat suka makan (tidak pantang makanan apa pun); rakus

capah

1ca·pah n cakah

cangar

ca·ngar, men·ca·ngar Jw n membuka mulut (anak kecil) dng paksa (dng memencet hidungnya) untuk meminumkan obat dsb

boya

2bo·ya a cerai-berai;
mem·bo·ya v mencerai-beraikan: anak itu - sapu lidi dr ikatannya

bolotu

bo·lo·tu n perahu layar dr Sulawesi Tengah

bersut

ber·sut a tampak merengut; cemberut (marah): adik kelihatan -- saja krn permintaannya tidak dipenuhi;
mem·ber·sut v 1 tampak marah (pd mukanya); memandang dng muka marah; 2 mendengus (tt kucing, musang, dsb)

balada

ba·la·da n Sas sajak sederhana yg mengisahkan cerita rakyat yg mengharukan, kadang-kadang dinyanyikan, kadang-kadang berupa dialog

awal

awal n 1 mula-mula (sekali); mula: dr -- hingga akhir; 2 permulaan; yg mula-mula: -- tahun ini; pd -- abad kesepuluh; 3 jauh sebelum waktu yg ditentukan: -- amat engkau datang;
-- larva tahapan sebelum berbentuk larva, biasanya merupakan tahapan dl embrio;
ber·a·wal v ada awalnya; bermula: perkelahian itu ~ dr suatu insiden kecil;
meng·a·wali v memulai; mendahului: nyanyian bersama ~ api unggun itu;
awal·an n 1 Ling imbuhan yg dirangkaikan di depan kata; prefiks; 2 Olr ancang-ancang;
ber·a·wal·an v memakai (mempunyai) awalan: kata yg ~

atlas

1at·las n buku yg berisi peta bumi;
-- dialek Ling perangkat peta yg menggambarkan distribusi ciri-ciri dialek;
-- klimatologi atlas yg menggambarkan peta iklim (tt sifat bulanan dan tahunan unsur-unsur iklim pokok sebuah daerah)

angker

1ang·ker a 1 tampak seram dan tidak semua orang dapat menjamahnya krn dianggap berhantu; 2 ki tampak menyeramkan (menakutkan): direktur yg -- itu ternyata berhati baik

anemometer

ane·mo·me·ter /anémométer/ n alat untuk mengukur satu komponen atau lebih kecepatan aliran udara

amien

amien ? amin

aglutinatif

ag·lu·ti·na·tif a Ling berkaitan dng aglutinasi

afidavit

afi·da·vit n Huk pemberian keterangan tertulis di bawah sumpah

abrakadabra

ab·ra·ka·dab·ra n ucapan pemain sulap dl pertunjukan sulap

abid

1abid ark a tidak berkesudahan; kekal; abadi

Sabtu, 30 Juli 2016

xantena

xan·te·na /santéna/ n Kim oksida organik untuk pembuatan zat warna

uji

2uji Mk v, ke·u·ji·an a kelihatan atau ketahuan (kejahatannya dsb): sekali lancung ~ , seumur hidup orang tak percaya

teleologi

te·le·o·lo·gi /téléologi/ n teori atau ajaran bahwa semua kejadian (setiap gejala) terarah pd suatu tujuan

tasbih

2tas·bih n untaian butir manik-manik yg dipakai untuk menghitung ucapan tahlil, tasbih, dsb: -- itu, ada yg 33 dan ada yg 100 butir

tangkil

1tang·kil ark v, me·nang·kil v menghadap (raja dsb)

taksir

2tak·sir Ar 1 a tidak mengindahkan; lalai; alpa; 2 n kelalaian; kealpaan;
me·nak·sir·kan v melalaikan; mengalpakan

serampat

se·ram·pat ? 1sengkelit

sayid

sa·yid n 1 tuan (sebutan kpd orang Arab keturunan Nabi Muhammad saw.); 2 orang Arab keturunan Nabi Muhammad saw.

satinet

sa·ti·net /satinét/ n cita atau kain dr kapas yg menyerupai satin

sariawan

sa·ri·a·wan ? seriawan

sangkan

sang·kan n laki-laki bertabiat dan berdandan spt perempuan; banci; wadam; waria: tingkah lakunya spt orang --

risalah

ri·sa·lah Ar n 1 yg dikirimkan (surat dsb); 2 surat edaran (selebaran); 3 karangan ringkas mengenai suatu masalah dl ilmu pengetahuan; 4 laporan rapat; notula;
-- rapat Adm catatan mengenai apa yg telah dibicarakan dan diputuskan dl suatu rapat

resersir

re·ser·sir /resérsir/ n reserse; detektif

rengkam

reng·kam n rumput laut (biasanya tumbuh di batu karang)

reekspor

re·ek·spor /réékspor/ n pengiriman kembali barang-barang yg diimpor dr suatu negara (atau diekspor oleh negara itu) ke negara lain lagi dan/atau negara asal;
me·re·ek·spor v mengirimkan kembali ke negara asal (atau negeri lain) barang-barang yg diimpor: mereka diminta untuk ~ mobil-mobil yg mereka bawa dr Eropa

rabat

ra·bat n potongan harga: jika membeli dl jumlah besar, Anda akan mendapat -- 10%;
me·ra·bat v memotong harga

pulut

1pu·lut n getah (dr tumbuhan yg dipulaskan pd ranting kayu untuk menangkap burung);
me·mu·lut v 1 menggetah (burung dsb): ~ burung beo; 2 ki memikat hati; membujuk-bujuk: dng uangnya yg banyak saudagar itu berhasil ~ janda muda itu;
ter·pu·lut v 1 kena pulut; terlekat; 2 terpikat hatinya; terbujuk

protandri

pro·tan·dri n perubahan dr jantan ke betina pd hewan

pejam

pe·jam v tertutup (tt mata); tidak terbuka: matanya --;
me·me·jam·kan v menutup (mata): ia ~ mata;
ter·pe·jam v tertutup (matanya): mata tukang sulap ~ ketika melempar dan menangkap bola

parapalatal

pa·ra·pa·la·tal n Ling bunyi palatal yg diartikulasikan di bagian depan palatum

paraldehida

pa·ral·de·hi·da /paraldéhida/ n cairan bening tanpa warna dng rumus kimia (C2H4O3), trimer asetaldehida, digunakan sbg obat penenang dan hipnotis

operator

ope·ra·tor n orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin, telepon, radio, dsb

matronim

mat·ro·nim n Ling nama yg dimiliki orang berdasarkan nama ibunya, msl Kaunteya berarti anak laki-laki dr Kunti (dl cerita Mahabharata)

makam

4ma·kam n, -- Ibrahim pahatan bekas telapak kaki Nabi Ibrahim a.s. ketika membangun Kakbah, terdapat dl Masjidilharam

liter

1li·ter n satuan dasar ukuran isi;
li·ter·an n takaran yg isinya satu liter

lesbi

lesbi /lésbi/ n kp lesbian

kretin

kre·tin /krétin/ n Dok penyakit yg menyebabkan seseorang menderita keterbelakangan mental

komplementer

kom·ple·men·ter /kompleméntér/ a bersifat saling mengisi; bersifat melengkapi

ketaton

ke·ta·ton Jw v terluka; kena cedera: ia mengamuk dng hebatnya spt banteng --

ketambak

ke·tam·bak n ikan laut; bawal tambak, Stromateus niger

ketam

1ke·tam a terkatup rapat-rapat (kuat-kuat);
-- mulut kejang mulut; terkancing gigi;
me·nge·tam v mengatupkan rapat-rapat; menjepit;
~ mulut mengatupkan mulut rapat-rapat;
me·nge·tam·kan v mengatupkan (menjepitkan, menyepitkan) rapat-rapat;
~ bibir mengatupkan bibir rapat-rapat;
pe·nge·tam n penjepit; semacam kakaktua

kesatria

ke·sat·ria n 1 orang (prajurit, perwira) yg gagah berani; pemberani; 2 kasta kedua dl masyarakat Hindu; kasta bangsawan atau kasta prajurit

kerpus

2ker·pus n bubungan rumah yg dilepa (diturap)

kelinjat

ke·lin·jat Mk v, ter·ke·lin·jat-ke·lin·jat v tergerak-gerak tubuhnya krn terkejut

juran

ju·ran ? joran

jujuh

ju·juh, ber·ju·juh v mengalir terus-menerus tiada berhenti (tt hujan dsb): beberapa hari lamanya hujan ~;
men·ju·juh v berjujuh

hipertensi

hi·per·ten·si /hiperténsi/ n tekanan darah atau denyut jantung yg lebih tinggi dp normal krn penyempitan pembuluh darah atau gangguan lainnya

hantam

han·tam v pukul; tinju;
-- kromo cak 1 meninju dng hebat; 2 menghabiskan dsb dng sekaligus; 3 asal berbuat (memukul, mengkritik, dsb) saja;
ber·han·tam v bertinju; berkelahi; berlanggaran; bertumbukan;
meng·han·tam v meninju (memukul dsb) keras-keras, menyerang dng hebat;
meng·han·tam·kan v meninjukan; memukulkan;
han·tam·an n hasil menghantam; pukulan

guling

2gu·ling v, ber·gu·ling v bergulung (berputar) berbolak-balik: rumah ini roboh tertimpa batu besar yg ~ dr lereng gunung;
-- gantang terguling-guling ke sana-sini;
-- gelantang guling gantang;
-- jangkar Lay lengkung bibir luar ulup jangkar untuk menahan gesekan;
ber·gu·ling·an v berguling-guling: mereka ~ masuk ke dl selokan;
meng·gu·ling v berguling; bergolek; berbelok miring (tt perahu);
meng·gu·ling·kan v 1 mendorong (mengungkit dsb) supaya berguling: ~ batu besar ke bawah; 2 ki menjatuhkan; merobohkan; mengalahkan: pemain bulu tangkis junior itu berhasil ~ pemain senior; 3 Olr menggelundung badan ke depan atau ke belakang (dl cabang olahraga senam) bertumpu pd pundak;
ter·gu·ling v tergelincir: mobilnya ~ masuk jurang;
ter·gu·ling-gu·ling v tidak dng sengaja berputar balik: ia jatuh ~ di lereng gunung itu

gelatik

ge·la·tik n (burung) pipit, bulunya berwarna abu-abu, berparuh merah, berbadan agak kecil; Munia oryzivora

geger

ge·ger /gégér/ a riuh ramai tidak keruan; gempar; heboh; ribut;
meng·ge·ger v menjadi kacau (ribut, heboh);
meng·ge·ger·kan v menyebabkan geger (kacau, heboh); menggemparkan: peristiwa itu ~ masyarakat; peraturan itu ~ kaum pedagang;
ke·ge·ger·an n kegemparan; kehebohan; keributan: dia dikejutkan oleh ~ para penumpang

eh

eh /éh/ p kata seru untuk menyatakan heran, kaget, dsb

doyan

do·yan a cak suka sekali; gemar sekali: kecil-kecil -- merokok;
ke·do·yan·an n hal doyan

deflagrasi

def·la·gra·si /déflagrasi/ n 1 Kim proses pembakaran yg berlangsung dl waktu singkat, biasanya disertai nyala yg terang dan suara gemertak; 2 Idt pembersihan baja dng panas berukuran tinggi

dalang

da·lang n 1 orang yg memainkan wayang: -- wayang kulit;
-- wayang golek
; 2 ki orang yg mengatur (merencanakan, memimpin) suatu gerakan dng sembunyi-sembunyi: -- gerakan pemberontakan itu telah tertangkap;
-- jemblung Sen n kesenian tradisi lisan rakyat Banyumas yg menampilkan cerita Ramayana, Mahabarata, terdiri atas empat atau lima pemain pria dan satu wanita yg berperan ganda sbg pemusik mulut, penyanyi, pelaku, dan pencerita;
men·da·lang v memainkan wayang;
men·da·langi v 1 mengatur atau memimpin suatu gerakan dng sembunyi-sembunyi: aksi mahasiswa tsb tentu ada yg ~ nya; 2 mendalangkan;
men·da·lang·kan v memainkan atau mempertunjukkan wayang;
pe·da·lang n orang yg mendalang; dalang: selain budayawan, ia pun ~ sekaligus editor buku itu;
pe·da·lang·an n 1 segala sesuatu yg berkenaan dan berhubungan dng penuturan cerita dan pertunjukan wayang; 2 pengetahuan atau seni dalang

cupai

cu·pai Mk a lalai; lengah;
men·cu·pai·kan v melalaikan; melengahkan;
ter·cu·pai v terlalai; terlengah

baku

3ba·ku Jw n anggota masyarakat desa yg merupakan penduduk inti yg mempunyai lahan pertanian, rumah, dan halamannya

amanat

ama·nat n 1 pesan; perintah (dr atas): menyampaikan -- orang tuanya; 2 keterangan (dr pemerintah); 3 wejangan (dr orang yg terkemuka): dibacakan sebuah -- Jenderal Sudirman;
-- Presiden dl Kongres Pemuda
; 4 Ling keseluruhan makna atau isi pembicaraan; konsep dan perasaan yg disampaikan pembicara untuk dimengerti dan diterima pendengar atau pembaca; 5 Sas gagasan yg mendasari karya sastra; pesan yg ingin disampaikan pengarang kpd pembaca atau pendengar;
ber·a·ma·nat v menyampaikan (memberi, mengantar) amanat; berpesan;
meng·a·ma·nat·kan v memberikan amanat (kpd): Panglima TNI ~ kpd seluruh jajaran TNI agar selalu waspada thd kelompok yg berusaha mengacau keamanan dan ketertiban nasional;
meng·a·ma·nati v mengamanatkan;
peng·a·ma·nat·an n proses, cara, perbuatan mengamanatkan

Jumat, 29 Juli 2016

vitrifikasi

vit·ri·fi·ka·si n proses pengubahan atau perubahan menjadi kaca

terem

te·rem /terém/ ? trem

temenung

te·me·nung n ikan (laut) kembung, Rastrellinger kanagurta

teler

te·ler /télér/ a keadaan tubuh tidak normal, lemas tidak berdaya (tt kesadaran syaraf) krn pengaruh obat, msl alkohol

tajur

1ta·jur a tampak memanjang (menganjur);
pe·na·jur n leret memanjang (tonggak di laut, cerocok, dsb)

setuil

se·tu·il n 1 tumbuhan memanjat yg daunnya dapat dibuat obat penyembuh penyakit kulit; 2 daun setuil

sentimen

sen·ti·men /séntimén/ 1 n pendapat atau pandangan yg didasarkan pd perasaan yg berlebih-lebihan thd sesuatu (bertentangan dng pertimbangan pikiran): keputusan yg dihasilkan akan tidak adil jika disertai rasa -- pribadi; 2 n emosi yg berlebihan: rasa -- sbg bangsa Indonesia akan tumbuh kuat jika kita jauh dr negeri ini; 3 a cak iri hati; tidak senang; dendam; 4 n reaksi yg tidak menguntungkan: penurunan harga saham hanya disebabkan oleh -- pasar

selawah

se·la·wah n kotak berongga untuk tempat meletakkan bilah-bilah saron atau alat gamelan sejenis; pangkon

seketeng

se·ke·teng /sekéténg/ kl n pintu gerbang kota; lawang seketeng

sebal

1se·bal a kesal (hati); mendongkol (krn kecewa, tidak senang, dsb): -- aku melihat tingkah lakunya yg kasar itu;
me·nye·bal·kan v menimbulkan rasa sebal; mengesalkan (hati): pelajaran itu - benar hingga kami selalu mengantuk;
ke·se·bal·an n kekesalan; kedongkolan

revaksinasi

re·vak·si·na·si /révaksinasi/ n vaksinasi ulang (setelah jangka waktu tertentu): -- harus dilakukan 6 bulan sekali

pusang

pu·sang kl a 1 rusuh hati; gelisah: di dl hati sangatlah -- melihat pangkalan ditutup air pasang; 2 busung: perut --

pulsasi

pul·sa·si n denyutan (jantung, nadi); debaran; getaran

premium

1pre·mi·um /prémium/ n 1 hadiah (kpd pembeli, pelanggan, dsb); premi; 2 bayaran (kpd asuransi); premi

pecundang

pe·cun·dang lihat 1cundang

nusantara

nu·san·ta·ra n sebutan (nama) bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia

mujbir

muj·bir Ar n orang yg memaksakan sesuatu; orang yg melaksanakan ijbar

mikologiwan

mi·ko·lo·gi·wan n orang yg mempelajari, meneliti, dan mempunyai pengetahuan mendalam tt kehidupan jamur

median

1me·di·an /médian/ n Stat nilai tengah di antara deret nilai yg disusun dng tata urut dr besar sampai kecil

manual

2ma·nu·al n buku petunjuk praktis tt suatu jenis pekerjaan atau tt cara kerja suatu alat atau peranti tertentu: -- radio;
-- televisi

mangkok

1mang·kok ? mangkuk

lingkar

ling·kar n 1 keluk membelit merupakan bundaran; gelung; 2 bingkai (pd roda); simpai (pd tong dsb); 3 keliling bulatan;
-- besar Lay lingkaran pd bola angkasa atau bumi yg bidang lingkarannya melalui titik pusat bola angkasa atau bumi;
-- bu
mi
Geo lingkaran keliling bumi yg terpanjang; lingkar khayal yg ditarik mengelilingi bola bumi tepat di pertengahan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan; lingkaran ekuator;
-- jam Lay busur lingkaran besar pd bola angkasa yg menghubungkan kutub utara dan kutub selatan melalui benda angkasa;
-- kutub Lay garis jajar pd lintang 66o30' utara atau selatan;
-- pinggang ukuran panjang yg mengelilingi pinggang; ukuran keliling pinggang;
ber·ling·kar v berkeluk membelit merupakan lingkar; bergulung: ular itu tidur ~ di dl gua;
me·ling·kar 1 a merupakan lingkar: stadion itu berbentuk ~; 2 v menggulung berlingkar-lingkar (tt kawat dsb); 3 v membelit: ular ~ mangsanya;
me·ling·kari v 1 melingkar pd; melingkar di: kalung untaian mutiara ~ lehernya; 2 mengelilingi; mengitari: pelangi ~ matahari;
me·ling·kar·kan v mengalungkan: seorang gadis ~ karangan bunga pd tamu negara;
ter·ling·kar v 1 dilingkari; dikelilingi: benteng itu ~ tembok tinggi dan parit untuk menghalangi serbuan musuh; 2 terkurung; terkepung: markas pasukan pemerintah sudah ~ oleh tentara pemberontak;
ling·kar·an n garis melengkung yg kedua ujungnya bertemu pd jarak yg sama dr titik pusat; bundaran;
~ sepusat Mat lingkaran yg terletak pd bidang yg sama dan memiliki satu pusat bersama; ~ setan keadaan atau masalah yg seolah-olah tidak berujung pangkal, sulit dicari penyelesaiannya; proses atau lingkaran tidak berujung pangkal

konsentrat

kon·sen·trat /konséntrat/ n mineral berharga yg dipisahkan dr bijih setelah mengalami pengolahan tertentu

kitang

ki·tang n ikan laut yg bersirip tajam, dapat dipakai melukai lawannya; Scatophagus;
lubuk dalam, si -- yg empunya, pb setiap orang berkuasa di lingkungan sendiri;
ki·tang-ki·tang n kitang

kial

2ki·al n gerakan tangan (badan) sbg isyarat atau lukisan suatu perbuatan: arti perkataan itu baik diterangkan dng --;
ber·ki·al v memperlihatkan suatu gerakan tangan (badan dsb) spt sandiwara: bernyanyi sambil ~;
me·ngi·al·kan v menggambarkan (menerangkan) dng perbuatan atau gerakan, spt bermain sandiwara: ~ percakapan pendek di kelas;
ki·al·an n Sas pertunjukan drama tanpa suara krn dialog diganti dng gerakan tangan, badan, dan mimik; pantomim;
per·ki·al·an n 1 gerakan untuk memperlihatkan suatu perbuatan (perasaan dsb); 2 hal berkial;
pe·ngi·al n Sas pemain yg bermain dng kialan

kertak

ker·tak n bunyi spt dahan patah atau lantai papan yg terinjak;
ker·tak-ker·tuk v berbunyi "kertak-kertuk";
be·ker·tak Mk v berbunyi "ketak-kertak", spt dahan patah, lantai pelupuh terinjak;
be·ker·tak-ker·tak v membuat berbunyi "kertak-kertak" spt dahan patah atau lantai pelupuh terinjak;
me·nger·tak-nger·tak·kan Mk v menggeserkan gigi dng gigi sehingga menimbulkan bunyi "kertak-kertak"

katode

ka·to·de n 1 El kutub negatif dr sel elektrolit; 2 El kutub positif sel primer atau baterai penyimpan (basah) yg mengalirkan arus; 3 Fis elektrode yg bermuatan elektrik negatif

kan

4kan n tempat memasak air teh; morong; teko

kalau

ka·lau p 1 kata penghubung untuk menandai syarat: -- keluar, harus minta izin dulu; 2 seandainya: -- ia tidak mau membayar utangnya, apa yg akan kauperbuat; 3 bagi; adapun: -- saya, perkara itu mudah saja memecahkannya;
-- sentana Mk sekiranya; seandainya: -- sentana kaya, aku akan membeli rumah itu

jerembun

je·rem·bun, ter·je·rem·bun v kelihatan atau tampak muncul dng tiba-tiba (tt sesuatu yg besar spt kapal)

humidifikasi

hu·mi·di·fi·ka·si n Kim penambahan kelembapan suatu ruangan

hipertrikosis

hi·per·tri·ko·sis n pertumbuhan rambut yg berlebihan

goreng

go·reng /goréng/ v, meng·go·reng v memasak kering-kering di wajan (kuali) dng minyak: ~ kerupuk; ~ pisang;
meng·go·reng-go·reng v cak ki berlari-lari dng menggiring dan memainkan bola (dl sepak bola);
go·reng·an n 1 barang apa yg digoreng; 2 gulai daging atau jeroan yg diberi rempah-rempah, kecap, dan santan; 3 Olr permainan (membawa, menggiring) bola (dl sepak bola): operan- operan panjang diganti dng ~;
peng·go·reng·an n wajan dsb untuk tempat menggoreng

gelongsor

ge·long·sor v, meng·ge·long·sor v meluncur turun: kayu itu ~ dr lereng bukit menimpa pohon-pohon kecil

gaung

2ga·ung Mk n ceruk (lubang) di tebing; gua;
meng·ga·ung v menggali lubang (ceruk) di tebing; mengorek; mengorok

ganggang

1gang·gang, ber·gang·gang v berdiang; memanaskan diri (dekat api): krn tidak tahan udara dingin, ia ~ dekat api unggun itu;
meng·gang·gang v menaruh di atas api (supaya panas, kering, masak); memanggang: mereka sedang ~ opak di dapur

epizootik

epi·zo·o·tik /épizootik/ a berkenaan dng serangan penyakit thd banyak hewan dr jenis penyakit yg sama pd waktu yg sama

elipsometer

elip·so·me·ter /élipsométer/ n Fis alat untuk menentukan derajat eliptisitas cahaya terpolarisasi

eksak

ek·sak /éksak/ a pasti; tentu: hasil perkalian selalu -- , tidak dapat diubah-ubah lagi

dependensi

de·pen·den·si / dépéndensi/ n 1 keadaan bergantung kpd orang lain krn belum dapat hidup sendiri (tt orang); ketergantungan; 2 keadaan tidak merdeka, di bawah kekuasaan atau pengaruh negara lain (tt negara); keadaan dijajah; 3 Ling hubungan antara unsur-unsur gramatikal dng salah satu sbg penguasa dan lainnya sbg unsur bergantung (dikuasai), msl frasa verba menguasai frasa nomina pd tataran klausa, vokal (inti) menguasai konsonan pd tataran suku kata

darusalam

da·ru·sa·lam n 1 alam kesejahteraan (akhirat); 2 alam atau negeri yg aman; 3 surga yg ke-7

cun

cun Cn n satuan ukuran panjang 1/10 kaki

cekuk

ce·kuk a cekung

cabul

ca·bul a keji dan kotor; tidak senonoh (melanggar kesopanan, kesusilaan): ia suka sekali berkata (berbuat) --;
ber·ca·bul v 1 berbuat cabul; 2 cak timbul dan menular-nular; berjangkit (tt penyakit); 3 cak berkecamuk (tt badai, ombak, perang, dsb); 4 cak merajalela (tt kejahatan dsb);
men·ca·bul v mencabuli;
men·ca·buli v 1 mencemari (kehormatan perempuan); 2 cak memperkosa atau melanggar hak (kedaulatan dsb): tindakannya telah ~ kebebasan politik negara lain;
per·ca·bul·an n segala sesuatu yg berhubungan dng perkara cabul (tt pelanggaran kesopanan); perihal cabul;
pen·ca·bul·an n proses, cara, perbuatan cabul atau mencabuli;
ke·ca·bul·an n 1 sifat-sifat cabul; 2 perbuatan (perihal) cabul

bonglai

bong·lai ? bangle

bolos

1bo·los ? bulus

betas

be·tas a 1 sobek atau retas (tt barang tenunan, kelim, jahitan, dsb); 2 retak lalu pecah atau belah (tt telur dsb);
mem·be·tas v 1 meretas (menyobek) jahitan dsb; 2 meretakkan dan memecahkan (telur atau kulit yg keras)

amebiasis

ame·bi·a·sis /amébiasis/ n penyakit yg disebabkan oleh ameba

alu

1alu n 1 alat untuk menumbuk padi dsb yg dibuat dr kayu; antan; 2 pengaduk yg terbuat dr porselen yg berujung membesar, untuk menggerus, mencampur, dan meracik sediaan obat di dl lumpang;
bagai -- pencungkil duri, pb melakukan sesuatu yg tidak mungkin berhasil; bagai dientak -- luncung, pb dialahkan oleh orang lemah (bodoh); bagai guna-guna -- sesudah menumbuk dicampakkan, pb dihargai sewaktu diperlukan, setelah tidak berguna lagi dibuang;
ber·a·lu-a·lu·an v berpukul-pukulan dng alu

Kamis, 28 Juli 2016

welter

wel·ter /wélter/ n Olr golongan (kelas) petinju yg berat badannya antara 63,5—67 kg: petinju kelas -- berhasil maju ke babak final pertandingan akbar itu;
-- ringan golongan (kelas) petinju di bawah kelas welter (berat badan antara 60—63,5 kg): petinju kelas -- ringan kita dikalahkan oleh petinju kelas -- ringan lawan

u

1U, u n 1 huruf ke-21 abjad Indonesia; 2 nama huruf u

trias politika

tri·as po·li·ti·ka n Pol pengelompokan kekuasaan negara atas kekuasaan legislatif (kekuasaan membuat undang-undang), kekuasaan eksekutif (kekuasaan melaksanakan undang-undang), dan kekuasaan yudikatif (kekuasaan mengadili)

tos

tos n cak undian dng cara melemparkan uang logam dsb (spt untuk menentukan kalah menang, tempat bermain bola): uang logam digunakan untuk -- pd waktu pertandingan final kejuaraan sepak bola dunia;
me·nge·tos v mengundi (dng melemparkan uang dsb)

talenan

ta·le·nan n landasan untuk memotong, mencencang, dsb terbuat dr papan (keratan kayu dsb)

susu

1su·su n 1 organ tubuh yg terletak di bagian dada; 2 organ tubuh yg terletak di dada wanita yg dapat menghasilkan makanan untuk bayi, berupa cairan; buah dada; payu dara; tetek; 3 organ tubuh yg terletak di bagian perut atau dada (binatang) yg menghasilkan makanan untuk bayi, berupa cairan; 4 air yg keluar dr buah dada, susu binatang; 5 bahan minuman, berupa cairan atau bubuk;
(air) -- dibalas dng (air) tuba, pb kebaikan dibalas dng kejahatan;
-- asam air susu yg telah rusak (pecah) krn perkembangbiakan bakteri sehingga rasanya menjadi asam;
-- awet susu yg telah diproses dan dapat disimpan lama tanpa menjadi busuk;
-- bubuk air susu lembu yg dikeringkan dan dijadikan bubuk;
-- kaleng air susu lembu yg diawetkan dl kaleng;
-- kental susu yg dikentalkan dan diberi gula; -- lanjutan makanan yg berbahan dasar susu bubuk, diberikan kpd bayi sejak berusia 6 bulan sampai dng 4 tahun;
-- macan cak nama minuman yg dibuat dr air susu sapi dicampur dng minuman keras;
-- mandi sediaan untuk mandi berupa emulsi minyak wangi dl air;
-- murni susu yg masih asli, spt pd saat diperah dan belum dicampur dng bahan;
-- pembersih kosmetik berupa cairan kental, berwarna putih, hijau, dsb untuk membersihkan wajah;
-- puan susu sapi (kambing dsb) hasil pemerahan;
-- segar susu murni hasil pemerahan; susu yg masih dl keadaan segar dan tidak mengalami pemrosesan;
-- sisa susu yg masih terdapat dl ambing setelah sapi tidak diperah lagi krn bunting tua;
-- skim cairan susu yg telah dipisahkan dr kepala susu sehingga kadar lemak dan vitaminnya rendah;
-- steril susu yg diproses dng memanaskannya pd temperatur tinggi dl waktu yg sangat singkat;
-- tepung susu bubuk;
-- tepung tanpa lemak susu tepung hasil pengolahan (pengeringan) air susu yg telah diambil lemaknya;
-- yg dipasteurisasi susu yg diawetkan dng cara memanaskan pd temperatur 80oC selama 30 menit;
ber·su·su v 1 ada (air) susunya; 2 mempunyai buah dada (tetek);
me·nyu·su v mengisap air susu dr buah dada (tetek): anak sapi itu sedang - pd induknya; anak yg terlalu lama - pd ibunya kelak akan menjadi anak manja;
me·nyu·sui v memberikan air susu untuk diminum (kpd bayi dsb) dr buah dada; memberi air susu kpd: binatang pd umumnya - anaknya sambil berdiri;
me·nyu·su·kan v 1 menyusui; 2 membiarkan menyusu (pd);
su·su·an n yg disusui: anjing itu mempunyai anak - tiga ekor;
per·su·su·an n perihal susu;
pe·nyu·su n 1 orang yg menyusui; inang; 2 anak (bayi) yg lebih senang menyusu pd ibunya dp makan;
pe·nyu·su·an n proses, cara, perbuatan menyusui atau menyusukan

sulap

1su·lap n pertunjukan berbuat sesuatu yg menakjubkan (spt saputangan diubah menjadi burung merpati); silap mata;
ber·su·lap v membuat (mengadakan, mengubah, dsb) sesuatu dng cara yg ajaib;
me·nyu·lap v 1 mengubah rupa barang dsb dng cara yg ajaib; bermain sulap: sejak umur dua belas tahun, ia sudah belajar -; ia - kertas menjadi saputangan; 2 cak mengubah sesuatu dng cepat: pengusaha itu - 25 ha tanah kering menjadi kebun cengkih; 3 cak menggelapkan (uang, barang, dsb): ia telah yg - uang perkumpulan kita; 4 cak memalsukan: ia - surat jalan;
su·lap·an n 1 pertunjukan sulap; 2 sesuatu yg disulap: saputangan -; burung dara -;
pe·nyu·lap n orang yg menyulap; tukang sulap;
pe·su·lap n orang yg berprofesi sbg tukang sulap;
pe·nyu·lap·an n proses, cara, perbuatan menyulap

suksesif

suk·se·sif /suksésif/ a Huk dapat diwakilkan: dulu asas pidana tidak mengenal pertanggungjawaban yg --

serebrum

se·reb·rum /sérébrum/ n otak yg mengisi rongga tengkorak bagian atas; otak besar

sambi

sam·bi Jw v, me·nyam·bi v melakukan pekerjaan lain di samping pekerjaan pokok pd waktu senggang; melakukan kegiatan rangkap: ia tidak hanya mengawasi pekerja, tetapi juga - mengumpulkan tanaman hias; banyak mahasiswa yg - bekerja

ruyak

ru·yak v royak;
me·ru·yak v melebar; meluas: hal itu sudah berkembang dan -- ke seluruh lapisan masyarakat

reagensia

re·a·gen·sia /réagénsia/ n reagen zat kimia yg gunanya untuk menimbulkan reaksi kimiawi yg telah ditentukan, biasa dipakai untuk mengetes darah

rabak

1ra·bak a terlepas, terputus, terpisah dr jahitannya, atau tenunannya secara memanjang atau melebar; koyak (robek) panjang atau lebar: bajunya ditarik sampai --; biarkan ia berteriak-teriak, sampai mulutnya --;
me·ra·bak v mengoyak; merobek: dng marah ia memukul dan ~ baju pencuri itu

pelor

pe·lor /pélor/ n peluru

pascalikuidasi

pas·ca·li·ku·i·da·si a berhubungan dng masa sesudah likuidasi

martil

mar·til n pemukul dr besi (bertangkai besi atau kayu); palu

lukut

2lu·kut ? melukut

ludes

lu·des a habis sama sekali; binasa: dl tempo sekejap saja, daerah pertokoan itu -- dimakan api

kuyup

ku·yup a basah; lembap;
me·ngu·yup v menjadi basah;
me·ngu·yup·kan v membuat basah; membuat lembap

kondangan

kon·dang·an v cak pergi menghadiri undangan perkawinan dsb (untuk mengucapkan selamat dsb)

kereng

ke·reng Jw a 1 keras segala perintahnya (thd anak dsb); garang; 2 Jk hitam pekat (tt pensil dsb); tebal (sehingga tampak spt orang pemarah): hidungnya mancung, alisnya --

keperancak

ke·pe·ran·cak ark n nama bunga

kembut

kem·but Mk n sumpit (kantong) pendek yg dianyam dr pandan (untuk membawa buah-buahan dsb)

kalimat

ka·li·mat n 1 kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; 2 perkataan; 3 Ling satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa;
-- aktif kalimat yg subjeknya melakukan perbuatan dl predikat verbalnya;
-- bebas Ling struktur sintaksis yg tidak memerlukan konteks tambahan untuk dapat dipahami maknanya;
-- berita kalimat yg isinya memberitakan atau menyatakan sesuatu: kalimat “Kemarin saya menonton film di Tamansari.” disebut -- berita; -- bersusun kalimat majemuk bertingkat;
-- dasar Ling kalimat inti yg hanya terdiri atas unsur-unsur wajib berdasarkan tipe verba predikatnya yg dihasilkan atau disusun dng kaidah-kaidah dasar;
-- deklaratif Ling kalimat yg ditandai intonasi turun dan pd umumnya mengandung makna yg menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dl ragam tulis, biasanya diberi tanda titik pd bagian akhirnya;
-- dwitransitif Ling kalimat yg mempunyai objek dan pelengkap atau keterangan yg wajib;
-- eliptis kalimat tidak lengkap yg terjadi krn pelesapan beberapa bagian klausa tunggal;
-- inversi kalimat dng susunan predikat mendahului subjek; kalimat susun balik;
-- kompleks kalimat majemuk bertingkat;
-- lengkap kalimat yg mempunyai segala unsur yg paling sering dipakai dl suatu bahasa, spt kalimat yg mengandung subjek dan predikat;
-- majemuk kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg dipadukan menjadi satu;
-- majemuk bertingkat Ling kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg dipadukan menjadi satu, yg hubungan antarklausanya subordinatif; kalimat kompleks;
-- majemuk setara kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg hubungan antarklausanya koordinatif;
-- minor kalimat yg dipakai secara terbatas, dapat lengkap, dapat pula tidak lengkap, spt panggilan, judul, semboyan, pepatah, dan kalimat telegram;
-- menyimpang kalimat yg maknanya dianggap aneh atau tidak lazim oleh bahasawan;
-- pasif kalimat yg subjeknya merupakan tujuan dr perbuatan dl predikat verbalnya;
-- perintah kalimat yg mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan;
-- tanya kalimat yg mengandung intonasi dan makna pertanyaan;
-- terbelah Ling kalimat yg terjadi krn proses tematisasi dng menempatkan salah satu konstituen ke sebelah kiri sehingga menjadi tema;
-- tunggal kalimat yg hanya terdiri atas satu klausa

giuk

gi·uk n Lay tali yg menghubungkan batang-batang muat dan digunakan untuk menarik batang muat ke arah samping; giuk muat; tali gai

firauniah

fir·aun·iah a berhubungan dng sifat-sifat kekufuran, kesombongan, keabsolutan, dan kebiadaban Raja Firaun

faksi

fak·si n Pol kelompok di dl suatu partai politik, yg umumnya anggotanya para politisi yg mencoba menonjolkan diri dng cara-cara oportunistis atau dng cara mendorong perpecahan di dl partai politiknya, bahkan di dl negara secara keseluruhan

eternit

eter·nit /éternit/ n bahan bangunan dibuat dr campuran asbes halus dan semen, dipakai untuk langit-langit rumah

distingtif

dis·ting·tif a Ling bersifat membedakan antara satuan bahasa: tekanan dl bahasa Belanda bersifat --

dina

di·na, -- hari kl dini hari

desinfeksi

des·in·fek·si /désinféksi/ n pembasmian hama penyakit

dekar

de·kar /dékar/ v, men·de·kar v bermain pedang;
pen·de·kar n 1 orang yg pandai bersilat (bermain pedang dsb); 2 orang yg gagah berani (suka membela yg lemah dsb); pahlawan;
tak ada ~ yg tak bulus, pb tidak ada orang yg tidak pernah membuat kesalahan;
~ kata orang yg pandai menulis (mengarang) dl surat kabar dsb; pendekar lidah

dasatitah

da·sa·ti·tah n Kris sepuluh perintah Tuhan

bulus

3bu·lus n kura-kura kecil (di darat atau di air tawar); labi-labi;
akal -- , ki pandai menipu; licik

biosekuen

bi·o·se·ku·en /biosékuén/ n Geo seri lapisan tanah yg saling berhubungan, tetapi berbeda satu sama lain

belibas

be·li·bas n ikan laut, Teuthis oramin

bari-bari

ba·ri-ba·ri n lalat kecil (yg suka mengerumuni buah-buahan)

astadikpala

as·ta·dik·pa·la n kelompok dewa penjaga arah mata angin (dl mitologi agama Hindu)

Rabu, 27 Juli 2016

westernis

wes·ter·nis /wésternis/ a berkiblat ke Barat; berhaluan ke Barat; terkena pengaruh Barat: menurut pengamatannya, sastra Indonesia modern adalah sastra --

wawu

Wa·wu n tahun ke-7 daur kecil

variatif

va·ri·a·tif a bersifat variasi

uis

uis ark v, meng·u·is-u·is v mengais-ngais

tisotropi

ti·so·tro·pi n Kim gejala cairan yg mengental jika didiamkan dan lebih encer jika dikocok

tiban

ti·ban n uang pasangan dl perjudian, lotre, dsb

terkap

ter·kap v, me·ner·kap v menerkam (menguasai dsb); menyerkap; menerpa

talut

ta·lut n tempat miring; tempat landai; lereng

stereo

ste·reo /stéréo/ n 1 perekaman atau penyiaran dng produksi suara yg lebih realistis dng menggunakan dua saluran suara, menggunakan dua mikrofon beserta dua pengeras suara yg digunakan bersamaan; 2 sistem atau peralatan yg menghasilkan bunyi stereo

sortir

sor·tir v, me·nyor·tir v memilih (yg diperlukan dan mengeluarkan yg tidak diperlukan dsb); memilih-milih; memilah (barang dsb): - surat-surat;
pe·nyor·tir n 1 alat yg dipakai untuk menyortir; 2 orang yg menyortir;
pe·nyor·tir·an n proses, cara, perbuatan menyortir; pemilihan: telah dilakukan - thd surat-surat yg diterima;
sor·tir·an n hasil menyortir

sinkretis

sin·kre·tis /sinkrétis/ a bersifat mencari penyesuaian (keseimbangan dsb) antara dua aliran (agama dsb): hasil susastra pd waktu itu ada yg mencerminkan pandangan -- antara nilai Jawa tradisional dan agama Islam

singgasana

sing·ga·sa·na n kursi kerajaan untuk tempat duduk raja; takhta;
-- kiani takhta kerajaan

sifatullah

si·fa·tul·lah n sifat Allah

seteria

se·te·ria ? satria

serbabisa

ser·ba·bi·sa a segalanya bisa; apa saja bisa

saru

2sa·ru Jw a tidak senonoh; tidak semenggah (tt perkataan atau perbuatan)

sakura

sa·ku·ra n bunga berwarna putih atau merah jambu yg mekar pd permulaan musim panas di Jepang

sagai

2sagai ? 2sakai

sagai

1sa·gai n 1 ikan laut, Caranx armatus; 2 ikan laut, Alectis indica

ruak

2ru·ak n, ru·ak-ru·ak n burung yg tinggal di rawa-rawa; Amaurornis phoenicuras

retih

2re·tih, me·re·tih a 1 tampak berbutir-butir pd kulit (spt keringat, bintik-bintik berair); 2 kl berloncatan (spt udang ditangguk)

resepsionis

re·sep·si·o·nis /résépsionis/ n orang yg bertugas sbg penerima tamu (di suatu perusahaan, hotel, atau kantor): ia bekerja sbg -- di hotel itu

rekening

re·ke·ning /rékening/ n hitungan pembayaran (uang berlangganan, uang sewa, dsb);
-- aktif Ek rekening bank yg sering kali bermutasi berupa penyetoran atau penarikan;
-- giro Ek rekening bank yg menatausahakan dana yg sewaktu-waktu dapat ditarik atau disetor oleh nasabah;
-- koran 1 hubungan utang piutang yg secara periodik dilakukan penghitungan penyelesaian; 2 rekening pribadi atau perseorangan di bank (giro);
-- mati Ek rekening koran yg tidak digunakan lagi untuk penarikan dan penyetoran;
-- tagihan surat hak menagih pembayaran kpd pihak lain

reca

re·ca n arca; patung

ranti

ran·ti n 1 tumbuhan yg berbuah spt tomat, tetapi lebih kecil, daun dan buahnya dapat dibuat sayur; Solanum nigrum; 2 daun ranti; 3 buah ranti

psitakosis

psi·ta·ko·sis n Dok penyakit infeksi oleh virus, pd burung kakaktua dapat menular kpd manusia, dng gejala nyeri kepala, demam, mual, sembelit, dsb

portal

por·tal n 1 pintu gerbang; gapura; 2 jalan (pintu) masuk ke dl tambang bawah tanah, terowongan, jembatan, dsb; 3 gang (beranda dsb) lebar di depan kamar-kamar dl rumah, gedung, dsb; 4 cak tonggak atau palang yg dipasang di ujung gang (jalan) untuk menghalangi masuknya kendaraan tertentu

polikultur

po·li·kul·tur n 1 Tan sistem penanaman pd sebidang tanah dng berbagai jenis tanaman (padi, palawija, tebu, dsb) berdasarkan pola urutan musim; 2 Ikn pemeliharaan dua atau lebih spesies ikan yg tidak bersaing dl satu wadah pemeliharaan

pleno

ple·no /pléno/ a lengkap (tt rapat yg dihadiri oleh segenap anggota); paripurna: hasil perumusan panitia ini akan dibawa ke sidang --

pelumpung

pe·lum·pung n gelagah (di tanah yg berpaya-paya)

pektik

pek·tik /péktik/ n Kim yg berhubungan dng pektin

pedendang

3pe·den·dang n, -- gagak tumbuhan merambat; tebu air; ketimun gajah; Trichosanthes wallichiana

nonkonvensional

non·kon·ven·si·o·nal /nonkonvénsional/ a 1 tidak mengikuti apa yg sudah menjadi kebiasaan: kain batik dng motif yg -- akan diekspor; 2 tidak mengikuti kesepakatan umum

mutakalim

mu·ta·ka·lim n Isl 1 pembicara; 2 ahli ilmu kalam (teologi)

mulsa

mul·sa n Tan bahan spt jerami (serbuk gergaji, dedaunan, dsb) yg disebarkan pd permukaan tanah untuk melindungi akar tanaman dr pengaruh air hujan (pemadatan tanah dsb);
-- tunggul Tan sisa tanaman yg ditinggalkan di atas permukaan tanah untuk menutup tanah itu sebelum dan selama persiapan pengolahan tanah;
pe·mul·sa·an n teknik untuk menjaga tetapnya suhu tanah di sekitar akar tanaman, menahan uap air dl tanah, mencegah erosi, dan menghilangkan tumbuhnya gulma dan penyakit

miliaria

mi·li·a·ria n Dok ruam yg disebabkan oleh penyumbatan kelenjar keringat

makrifatullah

mak·ri·fa·tul·lah Tas kemampuan untuk mengenal Allah: aku dikaruniai --

majasi

ma·ja·si a tidak sebenarnya (sbg kiasan, persamaan, dsb)

ladung

2la·dung n timah pemberat kail, jala, batu duga, dsb supaya tenggelam di dl air

klistron

klis·tron n 1 Kim tabung elektron yg mengubah aliran elektron menjadi gelombang cahaya berfrekuensi tinggi; 2 Fis tabung elektron yg bekerja sbg osilator dan pembangkit mikrogelombang elektromagnetik (yg berfrekuensi antara 1—100 gigahertz, 1 giga = 109)

klaver

kla·ver n bentuk (gambar) yg menyerupai daun semanggi, yaitu tiga bulatan dng tangkai daun semanggi

kinte

kin·te /kinté/ n tunangan;
ber·kin·te v bertunangan

kandi putih

2kan·di pu·tih n nama bunga

jute

ju·te /juté/ n serat nabati yg ulet untuk membuat tali, karung, dsb

jenak

2je·nak ark v, men·je·naki v melihat

hunjin

hun·jin ? hujin

hormon

hor·mon n zat yg dibentuk oleh bagian tubuh tertentu (msl kelenjar gondok) dl jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lainnya serta mempunyai pengaruh khas (merangsang dan menggiatkan kerja alat-alat tubuh);
-- antidiuretik hormon yg mengurangi atau menghambat eliminasi urine;
-- luka Bio hormon yg merangsang terbentuknya jaringan baru dr bagian tepi luka yg kemudian menutupi luka;
-- tumbuh Bio hormon yg memacu pertumbuhan, msl auksin pd tumbuhan dan hormon kelenjar hipofinis pd manusia

glomerulus

glo·me·ru·lus /glomérulus/ n Anat kelompok pembuluh darah di dl kapsul Bowman, tempat terjadinya proses penyaringan air kencing

girostat

gi·ro·stat n giroskop yg dipasang pd kotak yg tegar

erosi

ero·si /érosi/ n 1 hal menjadi aus (berlubang) krn geseran air (tt batu); 2 Geo pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yg melibatkan pengangkatan benda-benda, spt air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus; 3 Dok luka pd kulit yg sangat dangkal, hanya mengenai lapisan kulit luar dan mengeluarkan serum; 4 ki pengikisan; penyusutan; penipisan: -- nasionalisme;
-- air pemindahan tanah dr permukaan terbuka, yg disebabkan oleh arus air deras, termasuk aliran permukaan yg berasal dr curah hujan, es, salju yg mencair;
-- alur erosi yg membentuk saluran dangkal;
-- angin pelepasan, pemindahan, dan pengendapan tanah oleh angin;
-- awal tingkat permulaan erosi, terutama mengenai pembentukan lembah;
-- glasial pengikisan lereng gunung dsb oleh gletser (es yg bergerak);
-- hujan erosi tanah yg disebabkan oleh kekuatan air hujan yg menimpa tanah debu;
-- internal erosi yg disebabkan oleh tekanan air hujan yg kuat di atas tanah gundul yg membawa butir tanah ke dl celah pori-pori tanah tsb;
-- lokal erosi setempat atau yg tidak berpengaruh buruk, endapannya terjadi pd sembarang tempat;
-- percikan kikisan berbentuk butiran tanah yg tepercik karena tetesan air hujan;
-- permukaan pengikisan tanah yg meliputi permukaan tanah yg luas;
-- pertanian erosi yg disebabkan oleh peningkatan aliran permukaan, angin, penebangan hutan, pembakaran tanaman penutup tanah; penggembalaan liar, dan gangguan pd sistem drainase alamiah;
-- selokan pengikisan lereng gunung dsb yg mengakibatkan terbentuknya jurang;
-- tanah 1 perusakan dan pemindahan tanah sebagian atau seluruhnya, terutama di daerah yg banyak turun hujan dan banyak musim kering; 2 proses perpindahan atau pergerakan tanah dr permukaan bumi krn angin atau aliran air

emprak

em·prak /émprak/ n kesenian rakyat Jawa Tengah dan Jawa Timur yg terdiri atas sekelompok pemain laki-laki dan perempuan, mulai dr pembacaan dan pelaguan riwayat Nabi Muhammad saw. dan teks keislaman lainnya sampai pd pergerakan tubuh dilakukan sambil duduk dan kemudian berdiri bersama-sama

duramater

du·ra·ma·ter n Dok lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang, letaknya paling luar dng struktur paling padat atau keras; selaput keras otak

dangdut

dang·dut n jenis dan irama musik yg ditandai oleh pukulan tetap bunyi gendang rangkap yg memberikan bunyi dang pd hitungan ke-4 dan dut pd hitungan ke-1 dr birama berikut;
ber·dang·dut v berjoget (menari) mengikuti irama orkes dangdut;
pen·dang·dut n orang yg menyanyikan lagu dangdut

cerup

ce·rup n 1 tiruan bunyi mulut mengisap air dsb; 2 tiruan bunyi benda kecil yg jatuh;
men·ce·rup v menghirup; menyedot

caling

1ca·ling ? colang-caling

brangus

bra·ngus ? berangus

braille

brail·le n sistem tulisan dan cetakan (berdasarkan abjad Latin) untuk para tunanetra berupa kode yg terjadi dr 6 titik dl pelbagai kombinasi yg ditonjolkan pd kertas sehingga dapat diraba

bingka

bing·ka n bikang

beranta

be·ran·ta n perahu di sungai yg memakai dayung panjang

bengkuang

1beng·ku·ang n 1 pohon, daunnya biasa dibuat lajang, tikar, tutup kepala, dsb; Pandanus antrocarpus; 2 buah bengkuang

balsam

bal·sam n minyak kental yg mengandung minyak damar dan minyak asiri, terasa panas jika digosokkan pd kulit sbg obat sakit kepala, masuk angin, dsb

alinea

ali·nea /alinéa/ n bagian wacana yg mengungkapkan satu pikiran yg lengkap atau satu tema yg dl ragam tulis ditandai oleh baris pertama yg menjorok ke dalam atau jarak spasi yg lebih; paragraf;
-- pengantar Kom alinea pembukaan pd suatu karangan

aksarawan

ak·sa·ra·wan n orang yg mampu membaca dan menulis

administratif

ad·mi·nis·tra·tif a secara administrasi; bersangkut-paut (berkaitan) dng administrasi

aborsi

abor·si n pengguguran kandungan;
-- kriminalis aborsi yang dilakukan dng sengaja krn suatu alasan dan bertentangan dng undang-undang yg berlaku;
-- legal aborsi yg dilaksanakan dng sepengetahuan pihak yg berwenang

Selasa, 26 Juli 2016

ungguk

ung·guk ? 1onggok

uban

uban n rambut yg sudah putih atau mulai memutih: sehelai dua helai -- sudah menyelusuri warna hitam rambutnya;
menjunjung -- , ki
sudah putih rambutnya (sudah tua sekali, sudah berpengalaman banyak, dsb);
ber·u·ban v 1 sudah ada ubannya; sudah tumbuh uban: orangnya masih muda, tetapi sudah ~; 2 ki sudah lama atau berpengalaman banyak dl suatu pekerjaan: ia pun sudah ~ dl perdagangan hasil bumi; 3 ki (sudah) tua; lanjut usia: kamu ini sudah ~ , tidak pantas bertingkah begitu;
sudah ~ baru berguam, pb
dikatakan kpd orang tua yg tingkah lakunya spt orang muda;
meng·u·ban v 1 menjadi uban: rambutnya sudah ~ semua; 2 menyerupai (spt) uban;
meng·u·bani v 1 mencabuti uban; 2 ki menjadi lusuh (tt pakaian);
uban·an Jk n 1 ada ubannya; tumbuh uban: kepalanya sudah ~; 2 ki (sudah) tua

tuhfahtulajnas

tuh·fah·tul·aj·nas Ar n berbagai-bagai pemberian (bingkisan, tanda mata) yg berharga

tropopause

tro·po·pau·se n batas troposfer paling atas;
-- ganda tropopause yg terdiri atas lebih dr satu lapisan

temasa

te·ma·sa ? tamasya

sungkuk

sung·kuk v, ter·sung·kuk v menunduk-nunduk (membungkuk-bungkuk): ia - mengantuk di depan televisi;
ter·sung·kuk-sung·kuk v tersungkuk

sungkawa

sung·ka·wa Jw a sedih hati; duka cita;
ber·sung·ka·wa v bersedih hati; berduka cita; berkabung

simtomatologi

sim·to·ma·to·lo·gi n ilmu tt gejala penyakit

serium

se·ri·um /sérium/ n Kim logam tanah langka, berwarna abu-abu, mulur, dan mudah ditempa; unsur dng nomor atom 58, berlambang Ce, bobot atom 140,12

serikat

se·ri·kat n 1 perkumpulan (perhimpunan, gabungan, dsb); 2 persekutuan (dagang); perseroan; 3 sekutu; kawan (dl perang dsb): Inggris segera akan berunding dng -- nya; kaum --; negara-negara -- , negara-negara yg bersekutu (dl Perang Dunia Kedua);
-- buruh organisasi buruh di luar perusahaan yg didirikan oleh para pekerja untuk melindungi atau memperbaiki status ekonomi dan sosialnya melalui usaha kolektif;
-- dagang perseroan; kongsi;
-- sekerja perhimpunan orang yg sama pekerjaannya;
ber·se·ri·kat v 1 bersama-sama mengusahakan sesuatu (spt berdagang): kepala desa menganjurkan agar orang-orang yg bermodal mau - untuk mendirikan perusahaan penggilingan padi; 2 bersatu merupakan perkumpulan (gabungan, ikatan, dsb): kebanyakan kaum buruh sudah insaf akan perlunya -; 3 bersekutu (dng); berkawan (dng): dl Perang Dunia Kedua banyak negara yg - untuk membasmi fasisme;
me·nye·ri·kati v 1 berserikat dng; ikut serta; 2 menemani (dl penderitaan dsb);
me·nye·ri·kat·kan v menyekutukan: - Allah, menganggap bahwa Allah lebih dr satu;
per·se·ri·kat·an n 1 perkumpulan; ikatan; perhimpunan; 2 perseroan; kongsi; 3 persekutuan;
- Bangsa-Bangsa organisasi yg terdiri atas bangsa-bangsa yg bersatu; - dagang perseroan; kongsi

segmen

seg·men /ségmén/ n 1 Mat tembereng; 2 Bot ulas (tt limau), pangsa (tt durian), dsb; 3 bagian; 4 Bio satuan rangkaian yg pd dasarnya mempunyai struktur yg sama; bagian ruas tubuh yg berbentuk cincin, spt ruas tubuh cacing tanah; 5 golongan; daerah; 6 Ling satuan bahasa yg diabstraksikan dr kesatuan wicara atau teks;
-- lingkaran Mat daerah yg dibatasi oleh busur lingkaran dan tali busurnya (garis yg memotong busur tsb);
ber·seg·men v mempunyai segmen

sayib

sa·yib n bukan perawan (gadis); janda

sarana

sa·ra·na n 1 segala sesuatu yg dapat dipakai sbg alat dl mencapai maksud atau tujuan; alat; media: masjid merupakan salah satu -- pembangunan mental spiritual yg sangat penting; 2 syarat, upaya, dsb: cita-cita saya untuk menjadi notaris tidak terwujud krn kekurangan --;
-- pelayanan kesehatan sarana yg menyediakan bentuk pelayanan yg sifatnya lebih luas dp bidang klinik, bersifat preventif, promotif, dan rehabilitatif;
-- pelayanan medis sarana yg menyediakan pelayanan yg bersifat klinis, dl bidang diagnostik, dan/atau rawat inap

saltasi

sal·ta·si n Tan gerakan kencang butir-butir (tanah dan batu-batuan) yg sesuai dng arah angin

rumbu

1rum·bu ark n bubu

rotograf

ro·to·graf n potret satu halaman naskah

rondok

ron·dok v, be·ron·dok v bersembunyi dng berjongkok di balik semak dsb: semak-semak yg rimbun itu dapat digunakan sbg tempat ~;
me·ron·dok v berondok;
me·ron·dok·kan v menyembunyikan: pencuri ~ barang curiannya

relatif

re·la·tif /rélatif/ a tidak mutlak; nisbi: produksi dl negeri dijual dng harga -- murah

refraktor

re·frak·tor /réfraktor/ n benda yg berefraksi

permasan

per·ma·san kl n bangsawan; kaum ningrat

pekik

pe·kik n 1 teriakan; jeritan: terdengar -- tangis orang dl kapal yg sedang terbakar itu; 2 sorak atau teriakan (sbg semboyan dsb): disambut dng – “merdeka”, gemuruh suaranya;
-- anak-anak bermain di halaman tidak henti-hentinya;
pe·kik-pe·kuk v berbagai pekik dan jerit;
me·me·kik v berteriak; menjerit: ia ~ memanggil ibunya; adiknya ~ kegirangan;
me·me·kik·kan v 1 meneriakkan: ia membuka mulutnya hendak ~ segala kecemasannya; 2 ki menggembor-gemborkan; menyeru-nyerukan;
ter·pe·kik v memekik dng tiba-tiba: orang tua itu ~ ketakutan;
ter·pe·kik-pe·kik v menjerit-jerit (ketakutan dsb): nelayan itu ~ krn perahunya hampir-hampir terbalik;
pe·kik·an n pekik

pagan

pa·gan a kukuh; kuat; teguh

ostentasi

os·ten·ta·si /osténtasi/ n pemameran (perbuatan memamerkan secara berlebihan) kekayaan atau kepandaian

nyah

nyah ? enyah

mistik

mis·tik n 1 subsistem yg ada dl hampir semua agama dan sistem religi untuk memenuhi hasrat manusia mengalami dan merasakan emosi bersatu dng Tuhan; tasawuf; suluk; 2 hal gaib yg tidak terjangkau dng akal manusia yg biasa

milioner

mi·li·o·ner /milionér/ ? miliuner

merem

me·rem n cak menutup mata;
-- melek menutup dan membuka mata; berkedip-kedip;
me·rem-me·rem, - ayam ki tidur yg tidak benar-benar tidur;
me·me·rem·kan (mata) v memejamkan (mata)

merak

2me·rak n terna menahun, sbg tanaman hias banyak di tanam di halaman rumah, bunganya berupa rangkaian, berwarna merah, kuning, atau merah kekuning-kuningan, bentuknya menyerupai ekor burung merak; Caesalpinia pulcherrima

makula

ma·ku·la n bintik-bintik yg terdapat pd struktur, msl bintik kuning pd mata, bercak pd kulit berupa perubahan warna

makrosmatik

mak·ros·ma·tik n keadaan indra penciuman yg berkembang dng baik spt pd binatang (msl anjing, kucing, harimau, singa)

lasa

la·sa a 1 tidak dapat merasa; lumpuh (tt anggota tubuh); kaku; 2
bengkak (pd telapak kaki dsb)

kuyam

ku·yam ? koyam

kuripan

1ku·ri·pan n kapur yg belum disiram air; kapur tohor

kontinental

kon·ti·nen·tal /kontinéntal/ a bertalian dng benua

konstriktor

kon·strik·tor n yg menyempit (tt pembuluh darah dsb)

kilokalori

ki·lo·ka·lo·ri n jumlah kalor yg diperlukan untuk menaikkan suhu satu kg air, 1o C

khusuf

khu·suf n gerhana bulan

keram

ke·ram, me·nge·ram v 1 tinggal saja (di rumah), tidak pergi ke mana-mana: dr pagi dia ~ saja di rumah; 2 ki tinggal terkurung (di penjara): selama dia ~ di penjara, istrinya membuka warung di depan rumahnya;
ke·ram·an n 1 hasil mengeram; 2 sesuatu yg dikerami; 3 binatang ternak yg dikurung dl kandang saja dng maksud agar dapat berkembang biak dng baik: dana untuk proyek sapi ~ sudah disediakan Pemerintah

kantar

kan·tar, ber·kan·tar·an a berkobar-kobar: dr atas bukit itu tampak nyala api yg besar, merah, dan ~

kamper

1kam·per n kristal (hablur) yg mudah menguap, terbuat dr getah pohon kapur barus, digunakan sbg bahan antihama atau untuk campuran obat-obatan; kapur barus

kalus

ka·lus n 1 Dok bagian kulit yg menebal dan mengeras; kapalan; 2 jaringan permukaan pd luka tumbuhan; 3 bakal bibit tebu berbentuk bongkahan tidak beraturan

jawat

ja·wat n, ber·ja·wat v 1 berpegang; 2 berganti (tt cuaca): senja ~ dng malam;
men·ja·wat v 1 memegang: tangan kanan ~ lembing, tangan kiri ~ tombak; 2 mengulurkan kedua tangan (untuk menerima, menyambut): ia pun berdiri menyambut temannya seraya ~ pusaka itu;
ja·wat·an n 1 bagian dr departemen atau pemerintah daerah yg mengurus (menyelenggarakan) suatu tugas atau pekerjaan yg luas lingkungannya: ~ kesehatan kota; ~ kereta api; 2 dinas; 3 tanda pangkat atau kebesaran: payung ~;
pen·ja·wat kl n 1 pegawai istana yg bertugas membawa atau melayani: ~ santapan; ~ puan; 2 pemegang jabatan (di istana); pejabat (di lingkungan istana);
~ kuasa panitia; komite;
se·ja·wat n 1 sepekerjaan; sejabatan: teman ~; 2 teman; sahabat; kawan: ia ~ saya

gundal

2gun·dal Jk n abdi; pengikut; kaki tangan;
per·gun·dal·an n 1 perihal gundal; 2 cara perbudakan: dl alam demokrasi ~ harus diberantas

generasi

ge·ne·ra·si /génerasi/ n 1 sekalian orang yg kira-kira sama waktu hidupnya; angkatan; turunan; 2 masa orang-orang satu angkatan hidup: kira-kira dua -- lagi bangsa Indonesia sudah dapat berbahasa nasional dng baik dan benar;
-- muda kelompok (golongan, kaum) muda;
-- penerus generasi yg akan melanjutkan generasi sebelumnya;
-- politik generasi masyarakat yg sezaman yg sama memiliki (merasakan) pengalaman sejarah yg bersifat mendasar pd usia formatif (antara 17—25 tahun);
-- tua kelompok (golongan, kaum) tua

gelumat

2ge·lu·mat ark a riuh rendah (ramai sekali)

gedembai

ge·dem·bai n kelambai

gadis

ga·dis n 1 anak perempuan yg sudah akil balig; anak dara; 2 anak perempuan yg belum kawin; perawan; 3 binatang yg belum beranak atau bertelur; dara: ayam --; lembu --;
spt -- sudah berlaki, pb
anak perawan yg tingkah lakunya kurang baik (pemalas, pengotor, dsb); bagai -- jolong bersubang, pb sombong atau sangat riang (krn baru saja menjadi kaya, berpangkat tinggi, dsb);
-- besar gadis yg sudah sampai umur (18 tahun);
-- kecil gadis yg masih sangat muda (13 tahun);
-- pemerah gadis yg pekerjaannya memerah susu ternak perah;
-- sampul julukan yg diberikan kpd gadis atau wanita cantik yg gambarnya dimuat pd kulit muka majalah;
-- tanggung gadis yg sedang besarnya (belum dewasa, tetapi tidak kanak-kanak lagi);
-- taruhan gadis yg dipingit; pingitan;
-- tua gadis yg telah berumur lebih dr 35 tahun, tetapi belum kawin; perawan tua;
meng·ga·dis v tetap menjadi gadis; tidak pernah bersuami;
ke·ga·dis·an n 1 kemurnian seorang gadis; keperawanan; 2 sifat gadis;
ke·ga·dis-ga·dis·an a tingkah laku dan lagak lagunya spt gadis (meskipun sudah bersuami)

g

G, g /gé/ n 1 huruf ke-7 abjad Indonesia; 2 Mus nada ke-5 dl tangga nada C mayor

dwisegi

dwi·se·gi n beraspek dua; dwimuka: pandangan ekasegi dr kedua metode ditinggalkan, diganti dng pandangan -- , dr dalam dan dr luar

dietetika

di·e·te·ti·ka /diététika/ n pengkajian makanan untuk kesehatan

cahar

ca·har a cair (terutama tt tahi);
men·ca·har v mencuci perut (dng minum pencahar);
pen·ca·har n obat pencuci perut; obat urus-urus (spt kastroli, garam inggris)

biotoksin

bi·o·tok·sin n Bio toksin (zat racun) yg terbentuk dl jaringan jasad hidup

bidar

bi·dar kl n perahu perang; sampan bidar

bakso

bak·so n makanan terbuat dr daging, udang, ikan yg dicincang dan dilumatkan bersama tepung kanji dan putih telur, biasanya dibentuk bulat-bulat

bah

2bah p 1 kata seru yg menyatakan penolakan, rasa muak (jijik, jemu, dsb) biasa dipakai pd permulaan kalimat: -- , lagi-lagi dia yg muncul; 2 Bt kata seru yg menyatakan keintiman, biasa dipakai pd akhir kalimat: silakan duduk -- !

badar

2ba·dar kl n nama lauk-pauk

anduk

an·duk ? handuk

aksila

ak·si·la n Bot sudut antara tangkai daun dan batang tempat tunas tumbuh; ketiak daun

akrilat

ak·ri·lat n Kim ester atau garam yg mengandung gugus CH2=CHCOO atau ion CH2CHCOO

ab

1ab n wadah kecil dr timah untuk candu; hap

Senin, 25 Juli 2016

violinis

vi·o·li·nis n pemain biola (yg berusia muda atau yg masih kanak-kanak)

tiup

2ti·up n, ti·up-ti·up n 1 pohon yg kayunya biasa dibuat papan dsb; Adinandra clumosa; 2 kayu tiup-tiup

teror

te·ror /téror/ n usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan;
me·ne·ror v berbuat kejam (sewenang-wenang dsb) untuk menimbulkan rasa ngeri atau takut: mereka ~ rakyat dng melakukan penculikan dan penangkapan

takwil

tak·wil n 1 keterangan; penjelasan (spt tafsir, takbir); 2 penafsiran makna ayat Alquran, mengandung pengertian yg tersirat (implisit);
me·nak·wil·kan v menerangkan maksud (arti): kakekku dapat ~ mimpi

tahlil

1tah·lil n 1 Isl pengucapan kalimat tauhid l? il?ha illallah 'tidak ada Tuhan selain Allah' secara berulang-ulang; 2 nyanyian pujian;
tah·lil·an n pembacaan ayat-ayat suci Alquran untuk memohonkan rahmat dan ampunan bagi arwah orang yg meninggal

simbah

3sim·bah Jw n embah

sayu

sa·yu a 1 sangat sedih dan terharu (tt perasaan hati); sayu rayu; sayu rawan; iba: -- hatiku mendengar tangis anak yatim itu; 2 kuyu; suram (tt mata); tidak jernih dan kurang nyaring (tt suara, bunyi): mukanya pucat, matanya --; genderang perang itu -- bunyinya;
-- rawan sayu;
-- rayu sayu;
me·nya·yu·kan v membuat sayu; menyedihkan; mengharukan; mengibakan (hati): agaknya ada sesuatu yg - hatinya;
ke·sa·yu·an n hal menderita sayu; kesedihan; keibaan hati

sabit

1sa·bit n 1 alat untuk memotong rumput, padi, dsb, berupa pisau bergagang, bentuknya melengkung; arit: dng – di pinggang petani itu pergi ke kebunnya; 2 bentuk lengkung menyerupai sabit: bulan --;
me·nya·bit v memotong (rumput, padi, alang-alang, dsb) dng sabit: ia sedang - rumput di padang rumput itu;
sa·bit·an n 1 hasil menyabit; 2 Bot perbungaan terbitan yg bentuknya spt sabit ;
pe·nya·bit n 1 orang yg menyabit; 2 orang yg pekerjaannya mencari rumput untuk orang lain dng mendapatkan upah; 3 alat untuk menyabit;
pe·nya·bit·an n proses, cara, perbuatan menyabit

rotasi

ro·ta·si n 1 perputaran; 2 Tan cara menanam berbagai jenis tanaman pd bidang tanah yg sama secara bergilir dl jangka waktu satu tahun atau lebih;
-- bumi perputaran bumi pd porosnya dr arah barat ke timur selama sehari (24 jam) yg mengakibatkan terjadinya siang dan malam;
be·ro·ta·si v berputar; beredar: di ekuator matahari akan ~ lebih cepat sedikit dp di dekat kutub

punjut

pun·jut n saputangan, kain bersegi empat, dsb yg dipakai untuk membungkus atau membawa sesuatu dng menyimpulkan keempat sudutnya menjadi satu;
me·mun·jut v menyimpulkan keempat sudut saputangan dsb hingga menjadi punjut

prosa

pro·sa n Sas karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yg terdapat dl puisi);
-- berirama karya sastra yg ditulis dl ragam prosa, tetapi dicirikan oleh unsur-unsur puisi, spt irama yg teratur, majas, rima, asonansi, disonansi, dan citra; prosa puitik; prosa lirik;
-- lirik prosa berirama;
-- puitik prosa berirama;
mem·pro·sa·kan v membuat menjadi prosa; menjadikan prosa

proposisi

pro·po·si·si n 1 rancangan usulan; 2 Ling ungkapan yg dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar-tidaknya;
-- eksklusif proposisi yg di dalamnya terdapat kata-kata hanya, sendiri, tak lain, tak satu pun, kecuali

pergok

per·gok, me·mer·goki v 1 menjumpai (tidak dng sengaja); 2 mendapati; mengetahui (sedang mencuri dsb): mereka ~ pencuri yg sedang mencongkel jendela;
te·per·gok v 1 terjumpa; 2 diketahui oleh orang dsb ketika melakukan kejahatan; tertangkap basah: dl tempat perjudian itu ia ~ oleh pamannya;
ke·per·gok v cak tepergok

pangan

2pa·ngan n makanan: cukup sandang, -- , dan papan merupakan harapan bagi setiap orang;
-- olahan makanan jadi (penganan, kue, saus, dsb) yg diolah untuk diperdagangkan

notulen

no·tu·len ? notula

mere

me·re /méré/ n alat untuk menangkap ikan, dibuat dr lidi daun sagu yg diikat spt kerucut, digunakan oleh kaum perempuan untuk menangkap ikan (di Irian)

maois

ma·o·is n penganut ajaran Mao Zedong

madi

1ma·di a bersifat kebendaan; mengenai benda: hukum --

luhung

lu·hung Jw a luhur: Mangkunegara IV menulis Serat Wedatama dng maksud agar orang dapat menghayati ilmu --

lorot

lo·rot, me·lo·rot v 1 meluncur turun; merosot: celananya ~; harga emas mulai ~; kedudukannya ~; 2 Jw membuang lilin pd kain batik sesudah diwarnakan: ia ~ kain dng mencelupnya ke dl air mendidih;
me·lo·rot·kan v meluncurkan turun; menurunkan (harga, pangkat, dsb)

letnan

let·nan /létnan/ n kelompok pangkat perwira pertama dl ketentaraan yg mencakup letnan satu, letnan dua, pembantu letnan satu, dan pembantu letnan dua;
-- dua pangkat perwira pertama peringkat terendah dl ketentaraan, satu tingkat di bawah letnan satu, satu tingkat di atas pembantu letnan satu (tanda pangkatnya satu balok emas lurus mendatar yg ditempatkan di bahu baju);
-- jenderal pangkat perwira tinggi peringkat ketiga dl angkatan darat, satu tingkat di bawah jenderal, satu tingkat di atas mayor jenderal, tanda pangkatnya tiga bintang emas yg ditempatkan di bahu baju);
-- kolonel pangkat perwira menengah peringkat kedua dl ketentaraan, satu tingkat di bawah kolonel, satu tingkat di atas mayor, tanda pangkatnya dua bunga melati emas yg ditempatkan di bahu baju;
-- satu pangkat perwira pertama peringkat kedua dl ketentaraan, satu tingkat di bawah kapten, satu tingkat di atas letnan dua, tanda pangkatnya dua balok emas lurus mendatar yg ditempatkan di bahu baju

lempari

lem·pa·ri ark n canang

lampai

lam·pai a 1 tinggi dan ramping (tt tubuh dsb); 2 mudah dilenturkan (tidak kaku);
me·lam·pai v bergerak berayun-ayun (daun, ranting, kayu-kayuan, dsb); meliuk-liuk (tt tubuh dsb);
ter·lam·pai v melampai

laken

la·ken n kain tenun dr bulu domba; kain wol; kain sekelat

kuasi

1ku·a·si a hampir spt; seolah-olah: kita tidak akan terpengaruh pd alasan yg -- ilmiah

kosel

ko·sel /kosél/ v, ter·ko·sel-ko·sel v 1 tidak dapat lancar (tt pekerjaan, perkataan, dsb); hanya komat-kamit (tidak keluar perkataannya); 2 terhenti-henti di mulut (spt daging yg liat)

kiprat

kip·rat Jk v, me·ngip·rat·kan v 1 menepiskan, menangkis (dng tangan); 2 memercikkan air dng tangan

kesak

2ke·sak a sesak napas

katang-katang

1ka·tang-ka·tang n bakul berbentuk empat persegi, dianyam dr daun pandan dsb, dan bertali sbg pegangan

kasih

1ka·sih n perasaan sayang (cinta, suka kpd): pria itu menaruh -- kpd gadis tetangganya;
-- bersabung dl hati, ki menanggung rindu (cinta berahi);
-- mesra perasaan sangat kasih; perasaan kasih yg berlebihan: istrinya dibelainya dng penuh -- mesra; -- sayang 1 cinta kasih; 2 belas kasihan;
ber·ka·sih v mempunyai rasa kasih (sayang, cinta);
ber·ka·sih-ka·sih·an v saling mengasihi; saling mencintai; saling menyayangi: kedua mempelai itu ~;
me·nga·sihi v menaruh kasih kpd; mencintai; menyayangi: seorang ibu yg baik lebih ~ anaknya dp dirinya sendiri;
pe·ka·sih n guna-guna untuk membangkitkan rasa cinta kasih: wanita itu tergila-gila kpd pria itu krn sudah terkena ~;
pe·nga·sih n orang yg mengasihi, yg suka menaruh belas kasihan; pemurah hati: Tuhan Maha ~ lagi Penyayang;
pe·nga·sih·an n proses, cara, perbuatan mengasihi;
ke·ka·sih n (orang) yg dicintai; buah hati: orang tempat mencurahkan isi hatinya hanyalah ~ nya

jeng

jeng Jw pron adik perempuan (sapaan)

imun

imun a Dok kebal thd suatu penyakit: kalau sudah disuntik TCD, orang akan -- thd penyakit tipus, kolera, dan disentri;
peng·i·mun·an n proses, cara, perbuatan menjadikan kebal thd penyakit;
ke·i·mun·an n keadaan imun; keadaan kebal thd penyakit

hayat

ha·yat n hidup; kehidupan; nyawa;
selama -- dikandung badan, pb selama (masih) hidup;
meng·ha·yati v mengalami dan merasakan sesuatu (dl batin): kita semua harus ~ dan mengamalkan Pancasila;
peng·ha·yat n orang yg menghayati: dia termasuk ~ kepercayaan;
peng·ha·yat·an n pengalaman batin: inti dr seni adalah ~ penciptanya

haustorium

ha·us·to·ri·um n Bot alat serap zat hara pd jamur parasit yg bermacam-macam bentuk dan susunannya

habenula

ha·be·nu·la n Anat salah satu struktur koklea

gial

2gi·al Jw a, gi·al-gi·al v bergerak-gerak kegelian;
gi·al-gi·ul v gial-gial;
ter·gi·al v tergerak kegelian (tt badan)

gerimis

ge·ri·mis n hujan rintik-rintik

gari

ga·ri n belenggu tangan; borgol;
meng·ga·ri v membelenggu (tangan); memborgol

gadai

ga·dai 1 v meminjam uang dl batas waktu tertentu dng menyerahkan barang sbg tanggungan, jika telah sampai pd waktunya tidak ditebus, barang itu menjadi hak yg memberi pinjaman; 2 n barang yg diserahkan sbg tanggungan utang; 3 n kredit jangka pendek dng jaminan yg berlaku tiga bulan dan setiap kali dapat diperpanjang apabila tidak dihentikan oleh salah satu pihak yg bersangkutan;
-- terdorong kpd Cina, pb terlanjur sehingga tidak boleh dicabut kembali;
-- gelap gadai (pergadaian) tanpa izin yg berwajib;
ber·ga·dai v meminjam uang dng menyerahkan barang sbg tanggungan: ia terpaksa ~ untuk membayar kontrak rumahnya;
meng·ga·dai v menerima barang (sawah, rumah, dsb) sbg tanggungan uang yg dipinjamkan kpd pemilik barang dsb itu: siapa yg ~ sawahmu?;
meng·ga·dai·kan v menyerahkan barang sbg tanggungan utang: ia ~ gelang dan kalung istrinya untuk berjudi;
ter·ga·dai v sudah digadai: sebagian besar sawahnya ~;
ga·dai·an n barang yg biasa digadaikan;
pe·ga·dai n orang yg bergadai;
pe·ga·dai·an n tempat bergadai; rumah gadai;
peng·ga·dai n orang yg menggadai: para ~ itu makin menjerat petani;
peng·ga·dai·an n proses, cara, perbuatan menggadai(kan)

eritrosit

erit·ro·sit /éritrosit/ n Bio sel darah merah mengandung hemoglobin

enkripsi

en·krip·si /énkripsi/ n tulisan dl kode; sandi;
meng·en·krip·si v menulis (berita, pesan) dl kode

engkak

3eng·kak /éngkak/ n kue pai dng isi selai, agar-agar, atau setup buah

endut

en·dut, en·dut-en·dut v cak berdenyut-denyut (ubun-ubun bayi dsb);
en·dut-en·dut·an a berdebar-debar (tt perasaan)

embosur

em·bo·sur /émbosur/ n 1 mulut sungai (senjata, spt meriam, dsb); kuala; 2 Mus bagian tiup pd alat musik; 3 Mus posisi dan cara menggerakkan bibir untuk menghasilkan nada pd alat tiup

colek

1co·lek /colék/ n 1 sentuhan dng ujung jari dsb; 2 penggolong penyebutan sesuatu yg sedikit sekali (sebanyak yg diambil dng ujung jari): taruhlah sambal barang dua --;
men·co·lek v 1 mengambil (memalit) dng ujung jari (sudip dsb): ia ~ garam; ~ kapur; 2 mencungkil dsb dng ujung jari dsb untuk mengeluarkan (membuang dsb) sesuatu: ~ tahi telinga; ia ~ duri dr telapak kakinya dng jarum; 3 menggores (dng lidi, korek api, dsb): ~ geretan; 4 menggamit (dng ujung jari): gadis itu ~ pipi bayi yg gemuk itu;
men·co·lek-co·lek v mencolek berulang kali;
co·lek·an n 1 sentuhan; gamitan (palitan) dng ujung jari; 2 hasil mencolek;
pen·co·lek n 1 perkakas untuk mencolek; 2 orang yg gemar mencolek (menggamit);
~ api geretan; korek api;
pen·co·lek·an n proses, cara, perbuatan mencolek (menggamit, memalit);
se·co·lek n sebanyak yg diambil (dipalit) dng ujung jari; sececah (sedikit sekali)

benkap

ben·kap /bénkap/ n cak kulit di atas sepatu untuk menutupi kaki bagian atas sampai ke lutut

barisfer

ba·ris·fer /barisfér/ n Geo 1 seluruh inti bumi di bawah kulit bumi; 2 lapisan bumi yg terdapat di antara inti dan kulitnya; mantel bumi

azam

1azam kl a teramat mulia

anyik

anyik ? onyak-anyik

anggar

1ang·gar, meng·ang·gar adv mengira-ngira; memperhitungkan (belanja, biaya): ~ belanja pesta perkawinan;
ang·gar-ang·gar adv kira-kira; lebih kurang;
meng·ang·gar·kan v memperhitungkan (biaya dsb): perlu ~ secara tetap agar tersedia biaya;
ang·gar·an n 1 perkiraan; perhitungan; 2 aturan; 3 Ek taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yg diharapkan untuk periode yg akan datang; 4 Man rencana penjatahan sumber daya yg dinyatakan dng angka, biasanya dl satuan uang;
~ belanja perhitungan banyaknya uang yg akan masuk dan yg akan dikeluarkan; ~ belanja berimbang anggaran belanja dng penerimaan dl periode tertentu sama atau melampaui pengeluaran pd periode yg sama; ~ dasar peraturan penting yg menjadi dasar peraturan yg lain-lain (bagi perusahaan, perkumpulan, dsb); ~ induk Man perpaduan anggaran yg meliputi berbagai bidang, msl bidang penjualan, bidang produksi, bidang operasi, dan bidang nonoperasi; ~ keluarga Sos pengeluaran anggota keluarga yg sudah diperhitungkan sehingga memudahkan untuk membuat perencanaan pengeluaran rumah tangga; ~ pendapatan perhitungan banyaknya uang yg akan diterima; ~ rumah tangga Man peraturan pelaksanaan anggaran dasar (bagi perusahaan, perkumpulan, dsb); ~ sulapan anggaran yg disulap (yg mencantumkan daftar pengeluaran yg jauh lebih besar dp pengeluaran yg sebenarnya);
peng·ang·gar·an n 1 proses mengikhtisarkan rancangan pengeluaran dan penerimaan keuangan selama jangka (waktu) tertentu; 2 kegiatan mengalokasi sumber daya untuk mencapai sasaran usaha dl jangka (waktu) tertentu

anani

ana·ni Ar a hanya memikirkan diri sendiri; egoistis

alkana

al·ka·na n Kim senyawa hidrokarbon jenuh dng rantai terbuka; CnH2n + 2

adikodrati

adi·kod·ra·ti a melebihi atau di luar kodrat alam; supernatural

Minggu, 24 Juli 2016

untir

un·tir n, meng·un·tir v memilin; memulas; memuntir

trama

tra·ma n jaringan dasar yg terdapat di tengah bilah cendawan atau antara lubang-lubang jamur kayu, berfungsi sbg pendukung himenium

siuh

si·uh v cak enyah; pergi

sipat

2si·pat Jw n, -- kuping kencang sekali (tt lari) tanpa menoleh ke kiri dan ke kanan (krn ketakutan dsb); pontang-panting

siluk

2si·luk n arwana

siderit

si·de·rit n Min besi karbonat alamiah, lazim, diperoleh dr meteor

sembam

2sem·bam ark, sungkur -- tersembam;
me·nyem·bam·kan v ki menelungkupkan muka pd sesuatu; membenamkan muka: ia - mukanya ke bantal lalu menangis;
ter·sem·bam v (jatuh) tersungkur; terjungkal

sedih

1se·dih n sedu; isak: tangis dan --;
ter·se·dih-se·dih v tersedu-sedu; terisak-isak

sedeng

se·deng /sédéng/ a gila; kurang waras

revisi

re·vi·si /révisi/ n peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan: sudah waktunya diadakan -- thd buku ini;
me·re·vi·si v memperbaiki; memperbarui: kami akan ~ buku ini agar menjadi lebih baik

resensi

re·sen·si /résénsi/ n pertimbangan atau pembicaraan tt buku; ulasan buku: majalah itu memuat -- buku-buku yg baru terbit

rawang

1ra·wang ? rawa

polisiklis

po·li·sik·lis a 1 berhubungan dng banyak masa peredaran atau putaran; 2 bersifat lebih dr satu unsur siklus

pines

pi·nes /pinés/ n paku kecil berbentuk jamur yg dipakai untuk menempelkan kertas dsb; paku payung

pelawa

3pe·la·wa n alangan; rintangan;
membuang -- , ki mempersilakan orang masuk ke rumah atau ke tempat terlarang

palit

2pa·lit ? pailit

ordo

1or·do n Kat 1 perserikatan keagamaan yg diakui oleh Paus dan yg anggotanya hidup sesuai dng aturan dan hukum gereja; orde: -- Serikat Yesus;
-- Ursulin
; 2 tarekat biarawan

megalit

me·ga·lit /mégalit/ n batu besar peninggalan masa prasejarah

mayat

ma·yat n badan atau tubuh orang yg sudah mati; jenazah: orang yg hilang itu akhirnya ditemukan sudah menjadi --;
spt -- ditegakkan, pb
berbadan kurus dan bermuka pucat;
-- bernyawa ki sangat kurus

maneken

ma·ne·ken /manekén/ n 1 boneka seluruh tubuh atau setengah badan, seringkali dapat dilepas-lepas, untuk memamerkan pakaian jadi di toko-toko; 2 cak peragawati

lopek

lo·pek /lopék/ n perahu kecil yg bagian dasarnya rata, biasa dipakai di sungai, danau, rawa, dsb

lamela

la·me·la /laméla/ n lapisan tipis

korosi

ko·ro·si n 1 proses, perubahan, atau perusakan yg disebabkan oleh reaksi kimia; 2 proses kimia atau elektrokimia yg kompleks yg merusak logam melalui reaksi dng lingkungannya; 3 erosi kimia oleh oksigen (O2) di udara yg menimbulkan batuan yg mengandung besi berkarat

konsolidasi

kon·so·li·da·si n 1 perbuatan (hal dsb) memperteguh atau memperkuat (perhubungan, persatuan, dsb); 2 peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan;
me·ngon·so·li·da·si·kan v memperteguh atau memperkuat (hubungan, persatuan, dsb): negara itu mulai ~ pasukan yg ada di daerah perbatasan

kia

3kia v, kia-kia Cn v bersenang-senang; berfoya-foya

kesturi

2kes·tu·ri n burung bayan kecil; serindit; Loriculus galgulus

kendur

ken·dur a 1 tidak tegang (tt tali dsb); 2 tidak erat (tt ikatan); 3 ki menjadi lembap; tidak kencang: tambur itu -- sehingga suaranya tidak baik; 4 ki melemah; berkurang: semangatnya --;
ber·ken·dur-ken·dur v tidak erat; tidak tegang; tidak keras: ikat pinggang itu ~;
me·ngen·dur v menjadi kendur (berkurang eratnya, tegangnya, kerasnya);
me·ngen·dur·kan v 1 menjadikan supaya kendur: siapa yg ~ senar biola ini?; 2 melemahkan: tindakan kepala yg pilih kasih akan ~ semangat anak buahnya; 3 melemaskan: senam itu dapat ~ urat yg tegang;
pe·ngen·dur·an n proses, cara, perbuatan mengendurkan;
ke·ken·dur·an n perihal (yg bersifat) kendur; kelemahan; kelembapan

kemi

ke·mi n ikan air tawar yg berkerabat dng ikan gurami, agak berbeda bentuk di bagian mulut, mempunyai bibir lunak tebal; Echineis naucrates

kekah

2ke·kah Mk, me·nge·kah v (duduk dng) mengangkangkan kaki (tidak bersila rapat)

kasturi

kas·tu·ri n 1 pohon (di Kalimantan Selatan) yg tumbuh besar, rindang, bijinya mudah tumbuh, berbuah setiap tahun sekali (pd bulan Oktober—November), buahnya sebesar telur itik, rasanya lezat, manis, berwarna cokelat tua apabila masak; Tapeinochilus ananassae; 2 buah kasturi; 3 bunga kasturi

karikatural

ka·ri·ka·tu·ral a bersifat karikatur; bersifat lucu, tetapi ekspresif sbg wadah sindiran (ejekan)

johar

1Jo·har n bintang Timur; Venus; Zohrah

isohips

iso·hips n Geo garis pd peta yg menghubungkan tempat yg sama tinggi di atas permukaan laut

gegau

ge·gau, ter·ge·gau v terbangun (krn terperanjat dsb); kaget: saya ~ dr tidur

galvanisasi

gal·va·ni·sa·si n penyepuhan atau pelapisan dng arus listrik permukaan benda dr besi atau baja dng logam seng agar tahan korosi; galbani

flegma

fleg·ma /flégma/ n ketidakacuhan atau sikap dingin yg apatis dan menjemukan

fatanah

fa·ta·nah a pintar; cerdik; cerdas

eradikasi

era·di·ka·si /éradikasi/ n Bio pemusnahan total bagian tanaman (sampai ke akarnya) yg terserang penyakit atau seluruh inang untuk membasmi suatu penyakit

deponir

de·po·nir /déponir/ v, men·de·po·nir v 1 menaruh untuk disimpan (uang dl bank); 2 menyimpan untuk tidak digarap (perkara dsb): pihak yg berwajib tadinya hendak ~ kasus penyelundupan bawang putih itu

congek

co·ngek /congék/ n 1 penyakit telinga yg mengeluarkan cairan bercampur nanah; 2 cak tuli

cagil

ca·gil, men·ca·gil v mengganggu

behandel

be·han·del v cak, mem·be·han·del v mengerjakan sampai selesai (tt surat, urusan, dsb); menggarap

be

1Be /bé/ n nama tahun ke-6 daur kecil (windu)

baptis

bap·tis n Kris penggunaan air untuk penyucian keagamaan, khususnya sbg sakramen penerimaan seseorang ke dl agama Kristen; permandian;
-- air sakramen baptis biasa;
-- rindu sakramen baptis yg diperoleh orang yg ingin dibaptis, tetapi belum sempat diterima krn telah meninggal dunia lebih dahulu;
mem·bap·tis v 1 mempermandikan (menjadikan Kristen); 2 menamai; memberi nama;
mem·bap·tis·kan v membaptis;
pem·bap·tis n orang yg membaptis; orang yg mempermandikan;
pem·bap·tis·an n 1 proses, cara, perbuatan membaptis; 2 peresmian menjadi Kristen di gereja: orang tua itu hadir pd - anaknya

apologi

apo·lo·gi n tulisan atau pembicaraan formal yg digunakan untuk mempertahankan gagasan, kepercayaan, dsb; pembelaan

antap

2an·tap Mk a tenang (tidak cerewet dsb); diam;
meng·an·tap·kan v menenangkan; mendiamkan (anak menangis dsb): perempuan itu sedang ~ anaknya

aga

1Aga n gelar bangsawan di Turki, yg juga dipergunakan di India, Pakistan, Bangladesh: -- Khan

Sabtu, 23 Juli 2016

tuhan

Tuhan n 1 sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sbg yg Mahakuasa, Mahaperkasa, dsb: -- Yang Maha Esa; 2 sesuatu yg dianggap sbg Tuhan: pd orang-orang tertentu uanglah sbg -- nya;
ber·tu·han v 1 percaya dan berbakti kpd Tuhan; beribadah: orang yg tidak ~ , orang yg tidak percaya akan adanya Tuhan; 2 memuja sesuatu sbg Tuhan: janganlah kita ~ kpd berhala;
ber·tu·han·kan v bertuhan kpd: ia ~ harta benda saja;
me·nu·han·kan v menjadikan sesuatu sbg Tuhan; mempertuhan;
mem·per·tu·han v menganggap (memuja dsb) sesuatu sbg Tuhan; memperdewakan; menuhankan;
mem·per·tu·han·kan v mempertuhan;
ke·tu·han·an n 1 sifat keadaan Tuhan; 2 segala sesuatu yg berhubungan dng Tuhan: hal-hal ~ , yg berhubungan dng Tuhan; ilmu ~ , ilmu mengenai keadaan Tuhan dan agama; dasar ~ , kepercayaan kpd Tuhan Yang Maha Esa

transformasi

trans·for·ma·si n 1 perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dsb): Asia Tenggara diliputi suasana transisi dan -- akibat kemenangan mereka; terjemahan puisi yg baik kerap kali menuntut -- secara besar-besaran; 2 Ling perubahan struktur gramatikal menjadi struktur gramatikal lain dng menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya;
men·trans·for·ma·si·kan v 1 mengubah rupa (bentuk, sifat, fungsi, dsb); mengalihkan: Pemerintah berhasil ~ benteng itu menjadi objek pariwisata; 2 Ling mengubah struktur dasar menjadi struktur lahir dng menerapkan kaidah transformasi

tong

2tong n tiruan bunyi kentungan

tafahus

ta·fa·hus Ar n pemeriksaan dng teliti: disegerakanlah -- pd perahu yg pergi dan datang;
me·na·fa·hus v memeriksa; menyelidik; menggeledah: Baginda menyuruh ~ orang-orang itu dr mana datangnya

subgenus

sub·ge·nus /subgénus/ n Bio berhubungan dng anak marga yg umumnya terdiri atas beberapa jenis

stimulan

sti·mu·lan n sesuatu yg menjadi cambuk bagi peningkatan prestasi atau semangat bekerja (belajar dsb); pendorong; penggiat; perangsang: ketidaklulusannya dl ujian masuk universitas negeri merupakan -- baginya untuk maju dan belajar lebih giat lagi

selungkang

se·lung·kang ark a palsu (terutama tt logam); lancung

selibat

se·li·bat /sélibat/ n pranata yg menentukan bahwa orang-orang dl kedudukan tertentu tidak boleh kawin (dl gereja Katolik Roma, para rohaniwan yg telah ditahbiskan harus hidup membujang, tidak boleh kawin)

sel

2sel /sél/ n bilik kecil dan sempit (di penjara, biara, tempat perlindungan, dsb);
di·sel v cak dimasukkan (ditahan) dl sel

segianya

se·gi·a·nya ark adv seyogianya

sangsi

sang·si a bimbang; ragu-ragu: aku masih -- akan kemampuanmu mendaki gunung itu;
me·nyang·si·kan v 1 menaruh syak (akan); meragukan: mereka masih juga - kebenaran berita itu; 2 menimbulkan kebimbangan (keraguan): ucapan-ucapannya itu -; 3 masih ada syak di dalamnya; belum nyata benar; belum tentu benar: tindakan mereka masih -;
pe·nyang·si n orang yg tidak mudah percaya; orang yg lekas bimbang: - Tuhan masih banyak di dunia ini;
ke·sang·si·an n kebimbangan; keragu-raguan; syak: sikap sembrononya telah menimbulkan - pd kekasihnya

pujangga

pu·jang·ga n 1 pengarang hasil-hasil sastra, baik puisi maupun prosa; 2 ahli pikir; ahli sastra; bujangga;
-- Baru angkatan dl kesusastraan Indonesia yg muncul sekitar tahun 1930-an dng ditandai oleh semangat kebangsaan dan semangat mengejar kemajuan, dipengaruhi oleh aliran romantik dan individualisme;
-- gereja orang kudus (baik pria maupun wanita segala zaman, yg dihargai secara khusus krn ajaran yg dikemukakan benar, mendalam, dan sangat bijaksana);
ke·pu·jang·ga·an n perihal (yg bersifat, berciri) pujangga; segala sesuatu mengenai pujangga (karang-mengarang susastra)

pita

pi·ta n 1 jalur (kain dsb) yg panjang: -- mesin tulis; kado itu dibungkus dng kertas dan dikebat dng -- merah; 2 cak lajur kertas pendek sbg tanda sudah membayar bea dan cukai: rokok tanpa -- seharga dua juta rupiah disita;
-- absorbsi bentuk pita yg terdapat pd spektrum krn adanya absorbsi untuk panjang gelombang tertentu; pita serap masuk;
-- cukai pita dr kertas yg bertuliskan harga ditempelkan pd bungkus rokok dsb;
-- duga alat pengukur kedalaman (ketinggian) cairan di dl tangki-tangki kapal, terdiri atas pita ukuran terbuat dr logam yg dapat digulung dan bandul pemberat ujungnya;
-- kaset pita rekaman pd kaset;
-- kosong pita magnetik yg belum berisi rekaman;
-- magnetik pita untuk merekam atau menyimpan sejumlah besar informasi yg jarang diperlukan;
-- ranjau pita putih dr kain yg dapat digunakan sbg alat penolong dl pemasangan atau pembongkaran medan ranjau;
-- rekaman pita untuk merekam suara;
-- sepatu tali sepatu;
-- suara gulungan plastik yg mengandung oksida besi dan peka thd getaran elektromagnet guna keperluan merekam suara;
-- valens Fis himpunan tingkat energi yg sangat berdekatan satu sama lain dl zat padat, yg biasanya terisi penuh dng elektron sehingga elektron tidak dapat bergerak bebas dl pita ini;
ber·pi·ta v memakai pita; sudah ditempeli pita: ia memakai gaun pesta hitam dan ~ penuh sulaman

paralelogram

pa·ra·le·lo·gram /paralélogram/ n jajaran genjang

pao-pao

pao-pao Cn n dompet kecil dr kulit (pd ikat pinggang)

nonong

1no·nong a nong-nong

nabatah

na·ba·tah n dunia tumbuh-tumbuhan; alam tumbuh-tumbuhan; flora

miniatur

mi·ni·a·tur n 1 tiruan sesuatu dl skala yg diperkecil; sesuatu yg kecil; 2 lukisan dsb (bentuk) tiruan yg berukuran lebih kecil dp yg ditiru; 3 lukisan dsb yg bagus dl bentuk kecil

minat

mi·nat n kecenderungan hati yg tinggi thd sesuatu; gairah; keinginan: saya tidak ada -- untuk belajar melukis;
ber·mi·nat v mempunyai (menaruh) minat; cenderung hati kpd; ingin (akan): krn belum mempunyai pekerjaan tetap, ia belum - untuk menikah;
me·mi·nati v 1 menaruh minat (pd); memperhatikan; menginginkan: para wisatawan banyak yg - barang kerajinan Indonesia; 2 menyayangi; menyukai: ia sangat - penggembala yg rajin itu;
pe·mi·nat n orang yg menaruh minat pd sesuatu: sbg - sastra, dia rajin menghadiri ceramah atau diskusi sastra

mentolo

men·to·lo Jw a sampai hati; tega: ia tidak -- melihat keke-jaman itu

memoar

me·mo·ar /mémoar/ n 1 kenang-kenangan sejarah atau catatan peristiwa masa lampau menyerupai autobiografi yg ditulis dng menekankan pendapat, kesan, dan tanggapan pencerita atas peristiwa yg dialami dan tt tokoh yg berhubungan dengannya; 2 catatan atau rekaman tt pengalaman hidup seseorang

marut

ma·rut lihat 1carut

madah

2ma·dah n mad