Selasa, 31 Mei 2016
urus
2urus, urus-urus 1 n obat pencahar; obat pencuci perut (untuk menguras isi perut): ~ nya berupa manisan cokelat; 2 v cak membersihkan isi perut dng minum obat pencahar
titanium
ti·ta·ni·um n Kim logam berwarna kelabu tua dan amorf; unsur dng nomor atom 22, berlambang Ti, dan bobot atom 47,9
terpa
ter·pa v, me·ner·pa v melompati dan menerkam; mengejar hendak menyergap (menyerang dsb): gelombang besar itu tidak henti-hentinya ~ gundukan karang di pantai;
ter·pa·an n serangan, terkaman, dsb: mereka telah sering menghadapi ~ angin badai
ter·pa·an n serangan, terkaman, dsb: mereka telah sering menghadapi ~ angin badai
terorisme
te·ror·is·me /térorisme/ n penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dl usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik); praktik tindakan teror;
-- seks penggunaan kekerasan seksual untuk menimbulkan ketakutan dl usaha untuk mencapai tujuan (terutama tujuan politik): -- seks thd perempuan terjadi pd pertengahan bulan Mei di Jakarta
-- seks penggunaan kekerasan seksual untuk menimbulkan ketakutan dl usaha untuk mencapai tujuan (terutama tujuan politik): -- seks thd perempuan terjadi pd pertengahan bulan Mei di Jakarta
termofilik
ter·mo·fi·lik /térmofilik/ n organisme yg hidup baik di suhu panas
tawaduk
ta·wa·duk a 1 rendah hati: salat harus dikerjakan pd waktunya dng khusyuk dan --; 2 patuh; taat: sebagai umat Islam yg -- , ia segera salat begitu mendengar azan
tasa
ta·sa Mk n alat tabuh yg bentuknya setengah bulatan spt rebab, tidak berlubang di belakangnya; tangsa
superfisial
su·per·fi·si·al a 1 Dok berkaitan dng atau terletak di dekat permukaan (tt luka dsb); 2 tidak berbobot (tt buku dsb); tidak akrab (teman dsb)
sprint
sprint n 1 lari cepat (dl jarak dekat): dia berhasil mengungguli juara dunia (amatir) nomor --; 2 cara lari atlet secepat mungkin untuk menempuh seluruh jarak
setinggi
se·ting·gi n cak bagian layar yg dapat digulung (untuk mengurangi angin)
saponin
sa·po·nin n Kim zat aktif permukaan yg berasal dr tumbuhan yg larut dl air yg membentuk larutan mirip sabun
sandar
1san·dar v sangga; tumpu;
ber·san·dar v 1 bersangga; bertumpu; bertopang: krn capainya, ia duduk - pd tembok; ia berdiri sambil - pd batang pohon; 2 membuang sauh; berlabuh: kapal itu- di pelabuhan;
ber·san·dar·kan v 1 bersanggahan (pd sesuatu supaya tegak atau berdiri kokoh); bertumpukan; bertopangkan: sepeda itu tidak akan roboh, krn - sebatang pohon; 2 mengharapkan bantuan dr; menggantungkan diri pd; bergantung pd: hidupnya - bantuan orang tuanya;
me·nyan·dar v bersandar;
san·dar-me·nyan·dar v 1 saling bersandar; 2 saling membantu (dl hidup); bantu-membantu;
me·nyan·dari v 1 memasang sesuatu untuk bersandar; menyangga; 2 bersandar pd: ia merokok dng - tembok;
me·nyan·dar·kan v 1 meletakkan dsb bersandar pd: ia - sepedanya pd tembok; 2 menggantungkan hidup pd; mempercayakan hidup pd: laki-laki itu - hidup keluarganya pd hasil berjualan rokok;
ter·san·dar v terletak miring: tongkat itu - di belakang pintu;
san·dar·an n 1 tempat untuk bersandar: - kursi itu sudah rusak; 2 alat untuk menyandarkan; 3 tumpuan hidup (harapan): setelah ayah mereka meninggal, satu-satunya - hidup mereka tinggal ibunya;
per·san·dar·an n tempat bersandar;
pe·san·dar·an n alat untuk menyandarkan atau tempat untuk bersandar; sandaran;
pe·nyan·dar n sandaran: untuk - tenda itu digunakan pipa besi;
pe·nyan·dar·an n proses, cara, perbuatan menyandarkan
ber·san·dar v 1 bersangga; bertumpu; bertopang: krn capainya, ia duduk - pd tembok; ia berdiri sambil - pd batang pohon; 2 membuang sauh; berlabuh: kapal itu- di pelabuhan;
ber·san·dar·kan v 1 bersanggahan (pd sesuatu supaya tegak atau berdiri kokoh); bertumpukan; bertopangkan: sepeda itu tidak akan roboh, krn - sebatang pohon; 2 mengharapkan bantuan dr; menggantungkan diri pd; bergantung pd: hidupnya - bantuan orang tuanya;
me·nyan·dar v bersandar;
san·dar-me·nyan·dar v 1 saling bersandar; 2 saling membantu (dl hidup); bantu-membantu;
me·nyan·dari v 1 memasang sesuatu untuk bersandar; menyangga; 2 bersandar pd: ia merokok dng - tembok;
me·nyan·dar·kan v 1 meletakkan dsb bersandar pd: ia - sepedanya pd tembok; 2 menggantungkan hidup pd; mempercayakan hidup pd: laki-laki itu - hidup keluarganya pd hasil berjualan rokok;
ter·san·dar v terletak miring: tongkat itu - di belakang pintu;
san·dar·an n 1 tempat untuk bersandar: - kursi itu sudah rusak; 2 alat untuk menyandarkan; 3 tumpuan hidup (harapan): setelah ayah mereka meninggal, satu-satunya - hidup mereka tinggal ibunya;
per·san·dar·an n tempat bersandar;
pe·san·dar·an n alat untuk menyandarkan atau tempat untuk bersandar; sandaran;
pe·nyan·dar n sandaran: untuk - tenda itu digunakan pipa besi;
pe·nyan·dar·an n proses, cara, perbuatan menyandarkan
rawit
1ra·wit a kecil; cabai -- , cabai kecil (yg pedas);
kecil-kecil cabai -- , pb kecil tetapi ampuh (berani)
kecil-kecil cabai -- , pb kecil tetapi ampuh (berani)
rambun
ram·bun n 1 hujan es (dl butiran kecil-kecil); 2 Geo hujan yg jatuh berupa butiran es dng garis tengah antara 5 —50 mm atau lebih, baik secara lepas maupun dl kumpulan yg berbentuk gumpalan tidak teratur
puput
2pu·put Jk n sepotong besi untuk mencungkil dsb; linggis
pupur
1pu·pur n bedak: kulitnya yg kuning langsat, tidak membutuhkan polesan --;
ber·pu·pur v berbedak: sehabis mandi, ia ~;
me·mu·puri v membedaki;
me·mu·pur·kan v memberi pupur pd
ber·pu·pur v berbedak: sehabis mandi, ia ~;
me·mu·puri v membedaki;
me·mu·pur·kan v memberi pupur pd
punguk
pu·nguk Mk, se·pu·nguk n segenggam (beras)
panjunan
pan·jun·an kl n tukang (membuat) periuk belanga
ongol-ongol
ongol-ongol n penganan (kue) terbuat dr tepung sagu, gula, kelapa, dsb
muhammad
Muhammad n 1 nabi dan rasul terakhir yg diutus Allah Swt. untuk seluruh umat manusia sbg pembawa rahmat bagi sekalian alam; 2 surah ke-47 dl Alquran
monokrasi
mo·no·kra·si n Pol pemerintahan yg dijalankan oleh seorang penguasa
majikan
ma·ji·kan n 1 orang atau organisasi yg menyediakan pekerjaan untuk orang lain berdasarkan ikatan kontrak; 2 orang yg menjadi atasan (yg kuasa memerintah bawahan)
lembaga
lem·ba·ga n 1 asal mula (yg akan menjadi sesuatu); bakal (binatang, manusia, atau tumbuhan); 2 bentuk (rupa, wujud) yg asli; 3 acuan; ikatan (tt mata cincin dsb); 4 badan (organisasi) yg tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha; 5 ark kepala suku (di Negeri Sembilan); 6 pola perilaku manusia yg mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur dl suatu kerangka nilai yg relevan;
adat diisi -- dituang, pb hendaklah segala sesuatu dilakukan menurut kebiasaan;
-- Administrasi Negara lembaga pemerintah nondepartemen yg bertugas membina ketertiban administrasi negara;
-- bisul mata bisul;
-- daerah lembaga resmi yg dibentuk oleh pemerintah daerah sbg tempat mengundangkan peraturan daerah;
-- daun bakal daun;
-- internasional badan yg mengurus masalah dunia, msl Perserikatan Bangsa-Bangsa;
-- jasa lembaga atau badan organisasi yg memberikan jasa atau kemudahan kpd orang yg memerlukannya;
-- keagamaan organisasi yg bertujuan mengembangkan dan membina kehidupan beragama;
-- keuangan badan di bidang keuangan yg bertugas menarik uang dan menyalurkannya kpd masyarakat;
-- konsumen badan yg mengadakan penelitian tt mutu makanan, spt jenis makanan atau bahan makanan yg bergizi;
-- manusia bakal manusia; mudigah;
-- pemasyarakatan tempat orang-orang menjalani hukuman pidana; penjara;
-- Pembiayaan Pembangunan lembaga keuangan yg usaha utamanya memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang serta penyertaan modal di dl perusahaan;
-- pemerintah badan pemerintahan dl lingkungan eksekutif;
-- Pemilihan Umum badan yg dibentuk oleh Presiden untuk melaksanakan pemilihan umum yg diketuai oleh Menteri Dalam Negeri;
-- Pertahanan Nasional lembaga pemerintah nondepartemen yg bertugas mengkaji ketahanan nasional;
-- swadaya masyarakat organisasi yg bertujuan memperjuangkan kepentingan masyarakat;
-- Virologi lembaga yg menyelidiki virus atau penyakit yg ditimbulkan oleh virus;
ber·lem·ba·ga v mempunyai organisasi yg bersifat lembaga;
me·lem·ba·ga v berbentuk (menyerupai) lembaga;
me·lem·ba·ga·kan v membuat jadi lembaga; mengorganisasikan sbg lembaga;
per·lem·ba·ga·an n 1 hal berlembaga; 2 ark undang-undang dasar negara;
pe·lem·ba·ga·an n proses, cara, perbuatan melembagakan;
ke·lem·ba·ga·an n perihal (yg bersifat) lembaga
adat diisi -- dituang, pb hendaklah segala sesuatu dilakukan menurut kebiasaan;
-- Administrasi Negara lembaga pemerintah nondepartemen yg bertugas membina ketertiban administrasi negara;
-- bisul mata bisul;
-- daerah lembaga resmi yg dibentuk oleh pemerintah daerah sbg tempat mengundangkan peraturan daerah;
-- daun bakal daun;
-- internasional badan yg mengurus masalah dunia, msl Perserikatan Bangsa-Bangsa;
-- jasa lembaga atau badan organisasi yg memberikan jasa atau kemudahan kpd orang yg memerlukannya;
-- keagamaan organisasi yg bertujuan mengembangkan dan membina kehidupan beragama;
-- keuangan badan di bidang keuangan yg bertugas menarik uang dan menyalurkannya kpd masyarakat;
-- konsumen badan yg mengadakan penelitian tt mutu makanan, spt jenis makanan atau bahan makanan yg bergizi;
-- manusia bakal manusia; mudigah;
-- pemasyarakatan tempat orang-orang menjalani hukuman pidana; penjara;
-- Pembiayaan Pembangunan lembaga keuangan yg usaha utamanya memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang serta penyertaan modal di dl perusahaan;
-- pemerintah badan pemerintahan dl lingkungan eksekutif;
-- Pemilihan Umum badan yg dibentuk oleh Presiden untuk melaksanakan pemilihan umum yg diketuai oleh Menteri Dalam Negeri;
-- Pertahanan Nasional lembaga pemerintah nondepartemen yg bertugas mengkaji ketahanan nasional;
-- swadaya masyarakat organisasi yg bertujuan memperjuangkan kepentingan masyarakat;
-- Virologi lembaga yg menyelidiki virus atau penyakit yg ditimbulkan oleh virus;
ber·lem·ba·ga v mempunyai organisasi yg bersifat lembaga;
me·lem·ba·ga v berbentuk (menyerupai) lembaga;
me·lem·ba·ga·kan v membuat jadi lembaga; mengorganisasikan sbg lembaga;
per·lem·ba·ga·an n 1 hal berlembaga; 2 ark undang-undang dasar negara;
pe·lem·ba·ga·an n proses, cara, perbuatan melembagakan;
ke·lem·ba·ga·an n perihal (yg bersifat) lembaga
kreseh-peseh
kre·seh-pe·seh /kréséh-péséh/ ? kareseh-peseh
konjungtif
kon·jung·tif a berlaku sbg konjungsi
komidi
ko·mi·di n 1 pertunjukan berbagai kepandaian gerak badan (menjengkolet, meniti kawat, dsb); akrobat; 2 pertunjukan keterampilan: -- kuda;
-- gambar bioskop; gambar hidup;
-- putar permainan untuk anak-anak yg berupa roda besar yg dapat berputar pd sumbunya secara tegak atau mendatar, diberi tempat duduk berupa kursi, kuda-kudaan, dsb;
me·ngo·mi·di·kan v mempermainkan: sekarang insaflah ia bahwa ada orang ~ nya
-- gambar bioskop; gambar hidup;
-- putar permainan untuk anak-anak yg berupa roda besar yg dapat berputar pd sumbunya secara tegak atau mendatar, diberi tempat duduk berupa kursi, kuda-kudaan, dsb;
me·ngo·mi·di·kan v mempermainkan: sekarang insaflah ia bahwa ada orang ~ nya
kojoh
ko·joh a Tan penuh berisi air (tt sawah); digenangi air; sebak
kawih
ka·wih Sd n lagu tradisional dl bahasa Sunda yg iramanya tidak teratur, dinyanyikan sambil bersajak: lagu -- biasa dinyanyikan orang untuk mengiringi kecapi;
me·nga·wih v menyanyikan (lagu) kawih: tiba-tiba kedengaran olehnya, anak-anak gembala kerbau ~ “ayang-ayang gung”
me·nga·wih v menyanyikan (lagu) kawih: tiba-tiba kedengaran olehnya, anak-anak gembala kerbau ~ “ayang-ayang gung”
kahan
ka·han n kera dr Kalimantan, bertubuh besar dan berhidung sangat mancung
istihsan
is·tih·san n Isl pendapat yg berpegang pd kebaikan sesuatu bagi umat manusia sehingga apa yg dipandang baik boleh dikerjakan atau dipedomani
iatrogenik
iat·ro·ge·nik /iatrogénik/ n Dok penyakit yg diakibatkan oleh kesalahan diagnosis atau kealpaan dokter
goyak
go·yak v, meng·go·yak v mengguncang; menggoyang(kan)
geragau
2ge·ra·gau n jenis udang: udang --
gatra
1gat·ra n Ling lingkungan tertentu dl kalimat yg dapat ditempati oleh suatu unsur bahasa;
-- pangkal subjek kalimat;
-- sebutan predikat kalimat;
meng·gat·ra v menjadikan gatra
-- pangkal subjek kalimat;
-- sebutan predikat kalimat;
meng·gat·ra v menjadikan gatra
erang
2erang /érang/ a, erang-erot a mencang-mencong; erot benyot; menyerong-nyerong;
me·nge·rang v membuat benyot
me·nge·rang v membuat benyot
empet
em·pet /empét/, em·pet-em·pet·an v cak berdesak-desakan; berhimpit-himpitan
efusi
efu·si /éfusi/ n 1 Fis lewatnya gas yg mendapat tekanan melalui lubang-lubang kecil atau pori-pori; 2 letusan gunung api yg tidak secara eksplosif
dodekahedron
do·de·ka·hed·ron /dodékahédron/ n bentuk tiga dimensi dng dua belas muka
curang
cu·rang a tidak jujur; tidak lurus hati; tidak adil: orang yg munafik senantiasa berhati --;
men·cu·rangi v berbuat curang thd seseorang; menipu; mengakali;
ke·cu·rang·an n perihal curang; perbuatan yg curang; ketidakjujuran; keculasan
men·cu·rangi v berbuat curang thd seseorang; menipu; mengakali;
ke·cu·rang·an n perihal curang; perbuatan yg curang; ketidakjujuran; keculasan
cikut
ci·kut Jk, ci·kut·an v terteguk-teguk; tersedak (biasanya habis makan, krn tidak minum); cegukan
cendekiawan
cen·de·ki·a·wan n 1 orang cerdik pandai; orang intelek; 2 Sos orang yg memiliki sikap hidup yg terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami sesuatu;
ke·cen·de·ki·a·wan·an n yg berhubungan dng cendekiawan; perihal cendekiawan
ke·cen·de·ki·a·wan·an n yg berhubungan dng cendekiawan; perihal cendekiawan
bogam
bo·gam n keping-keping kecil dr emas untuk perhiasan tajuk dsb
bendi
ben·di /béndi/ n kereta beroda dua yg ditarik oleh kuda; dokar
ber·ben·di v naik bendi;
mem·ben·di ark v berbendi
ber·ben·di v naik bendi;
mem·ben·di ark v berbendi
bahari
3ba·ha·ri ark a mengenai laut; bahari;
ke·ba·ha·ri·an n segala sesuatu yg berhubungan dng laut; kelautan
ke·ba·ha·ri·an n segala sesuatu yg berhubungan dng laut; kelautan
antropobiologi
an·tro·po·bi·o·lo·gi n ilmu tt pertumbuhan manusia, bentuk dan sifat tubuh, faktor keturunan, dsb
animis
ani·mis n orang yg menganut paham animisme
Senin, 30 Mei 2016
warung
wa·rung n tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dsb; kedai; lepau: ia makan di -- itu;
-- hidup ki pekarangan yg ditanami sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari;
ber·wa·rung v mengusahakan warung; berkedai; berlepau: ibu itu hidupnya dr ~ nasi
-- hidup ki pekarangan yg ditanami sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari;
ber·wa·rung v mengusahakan warung; berkedai; berlepau: ibu itu hidupnya dr ~ nasi
temperas
1tem·pe·ras v, ber·tem·pe·ras·an v 1 lari terserak-serak (cerai-berai, kucar-kacir): tentara musuh pun larilah ~; 2 ki berpencaran: melalui jendela-jendela warung yg masih terbuka, cahaya pelita ~ ke luar
tanggah
2tang·gah n, pe·nang·gah n ruang (di hotel atau restoran) tempat menyiapkan hidangan (dingin atau panas sebelum diantarkan kpd tamu);
pe·nang·gah·an n 1 bagian rumah antara dapur dan tengah rumah; 2 kl dapur (tempat memasak)
pe·nang·gah·an n 1 bagian rumah antara dapur dan tengah rumah; 2 kl dapur (tempat memasak)
tanda tangan
tan·da ta·ngan n tanda sbg lambang nama yg dituliskan dng tangan oleh orang itu sendiri sbg penanda pribadi (telah menerima dsb): surat-surat harus dibubuhi -- si pengirim;
ber·tan·da ta·ngan v ada tanda tangannya; dibubuhi tanda tangan: yg ~ di bawah ini, yg membubuhi tanda tangan di bawah ini;
me·nan·da·ta·ngani v membubuhkan tanda tangan pd: ~ surat perjanjian;
ter·tan·da·ta·ngani v sudah ditandatangani;
pe·nan·da ta·ngan n orang yg menandatangani;
pe·nan·da·ta·ngan·an n proses, cara, perbuatan menandatangani: ~ perjanjian jual beli
ber·tan·da ta·ngan v ada tanda tangannya; dibubuhi tanda tangan: yg ~ di bawah ini, yg membubuhi tanda tangan di bawah ini;
me·nan·da·ta·ngani v membubuhkan tanda tangan pd: ~ surat perjanjian;
ter·tan·da·ta·ngani v sudah ditandatangani;
pe·nan·da ta·ngan n orang yg menandatangani;
pe·nan·da·ta·ngan·an n proses, cara, perbuatan menandatangani: ~ perjanjian jual beli
tahiat
ta·hi·at n Isl bacaan dl salat untuk menghormati Allah Swt., doa untuk Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, dan doa untuk hamba Allah yg saleh
sorong
so·rong 1 v bergeser maju: kotak --; pintu --; 2 v tolak; dorong: air -- buih, air pasang turun; angin -- buritan, angin yg datang dr sebelah perahu atau dr belakang perahu; gerobak -- , gerobak yg beroda satu dan ditolak dr belakang; 3 n sogok (uang suap): kena (makan) --;
me·nyo·rong v 1 menolak(kan) ke muka; mendorong (mendesak) maju: - mobil mogok; 2 menyogok; memberi suap: tidak ada sedikit juga ingatan hendak - pegawai pabean itu; 3 menganjurkan (mengajak, mengusulkan); mengunjukkan (memberikan): negara yg kalah itu - damai; 4 menyodorkan: orang selalu - kegiatannya kepadanya, padahal bukan timbul dr hatinya; 5 cak menyetubuhi;
me·nyo·rong·kan v menyorong;
me·nyo·rong-nyo·rong·kan v menyodor-nyodorkan: ia selalu - dirinya kpd bakal mertuanya itu;
ter·so·rong v terdorong; terlanjur;
- kata-kata Mk terlanjur perkataannya;
so·rong·an n 1 yg disorong(kan); 2 alat untuk menyorong; 3 pemberian; hadiah; suapan
me·nyo·rong v 1 menolak(kan) ke muka; mendorong (mendesak) maju: - mobil mogok; 2 menyogok; memberi suap: tidak ada sedikit juga ingatan hendak - pegawai pabean itu; 3 menganjurkan (mengajak, mengusulkan); mengunjukkan (memberikan): negara yg kalah itu - damai; 4 menyodorkan: orang selalu - kegiatannya kepadanya, padahal bukan timbul dr hatinya; 5 cak menyetubuhi;
me·nyo·rong·kan v menyorong;
me·nyo·rong-nyo·rong·kan v menyodor-nyodorkan: ia selalu - dirinya kpd bakal mertuanya itu;
ter·so·rong v terdorong; terlanjur;
- kata-kata Mk terlanjur perkataannya;
so·rong·an n 1 yg disorong(kan); 2 alat untuk menyorong; 3 pemberian; hadiah; suapan
sewat
se·wat /séwat/ v, me·nye·wat v menyambar; menggaet; menjambret: sering ada orang yg pura-pura mencari puntung rokok, padahal mau - pakaian di jemuran
sendi
1sen·di n 1 hubungan yg terbentuk antara tulang; sendi tulang; tulang sendi: ia berasa ngilu pd tulang -- nya; 2 tempat bersambung (perhubungan) antara dua bagian barang; sekeri (pintu, peti, dsb): tukang sedang memasang -- pintu; 3 simpai (bingkai) sbg penyalut: tongkat itu diberi -- emas; 4 Ling peralihan bermakna dr satu segmen fonologis ke segmen fonologis yg lain atau segmen fonologis ke kesenyapan, baik yg terbuka maupun yg tertutup;
-- buka Ling sendi yg terjadi pd akhir kata dan membatasinya dng kata lain;
-- kaca mata engsel yg terdapat pd kaca mata, biasanya terdapat di kedua sisi kiri dan kanan pd bagian pelipis;
-- kaku sendi yg memungkinkan sedikit gerak antara tulang-tulang yg dihubungkan (spt tulang-tulang pergelangan tangan);
-- lutut hubungan antara tulang paha, tulang kering, dan tempurung lutut;
-- mati sendi yg terdapat antara tulang-tulang yg mendinding tengkorak;
-- naik Ling sendi akhir yg terjadi apabila nada suara naik sebelum jeda;
-- turun Ling sendi yg terjadi pd waktu nada suara turun menjadi kesenyapan;
-- tutup Ling sendi yg terdapat dl urutan bunyi-bunyian yg tidak putus dr satu kata;
ber·sen·di v mempunyai sendi; ada sendinya;
ber·sen·di-sen·di v bersendi;
me·nyen·di v 1 memberi sendi; 2 menyalut;
me·nyen·di-nyen·di v memotong-motong anggota badan binatang yg disembelih;
per·sen·di·an n sendi; sekeri; engsel;
mem·per·sen·di·kan v menjadikan bersendi: tukang itu - batu gunung;
- gerak sendi yg memungkinkan gerak ke satu arah (spt lengan bawah), ke dua arah (spt rahang bawah), dan ke segala arah (spt lengan dan paha)
-- buka Ling sendi yg terjadi pd akhir kata dan membatasinya dng kata lain;
-- kaca mata engsel yg terdapat pd kaca mata, biasanya terdapat di kedua sisi kiri dan kanan pd bagian pelipis;
-- kaku sendi yg memungkinkan sedikit gerak antara tulang-tulang yg dihubungkan (spt tulang-tulang pergelangan tangan);
-- lutut hubungan antara tulang paha, tulang kering, dan tempurung lutut;
-- mati sendi yg terdapat antara tulang-tulang yg mendinding tengkorak;
-- naik Ling sendi akhir yg terjadi apabila nada suara naik sebelum jeda;
-- turun Ling sendi yg terjadi pd waktu nada suara turun menjadi kesenyapan;
-- tutup Ling sendi yg terdapat dl urutan bunyi-bunyian yg tidak putus dr satu kata;
ber·sen·di v mempunyai sendi; ada sendinya;
ber·sen·di-sen·di v bersendi;
me·nyen·di v 1 memberi sendi; 2 menyalut;
me·nyen·di-nyen·di v memotong-motong anggota badan binatang yg disembelih;
per·sen·di·an n sendi; sekeri; engsel;
mem·per·sen·di·kan v menjadikan bersendi: tukang itu - batu gunung;
- gerak sendi yg memungkinkan gerak ke satu arah (spt lengan bawah), ke dua arah (spt rahang bawah), dan ke segala arah (spt lengan dan paha)
seluloid
se·lu·lo·id /séluloid/ n Kim campuran dr kamper, piroksitin, dan alkohol (bahan untuk membuat sisir, boneka, dsb)
satanologi
sa·ta·no·lo·gi n pengkajian atas kepercayaan yg berkaitan dng setan
sangan
sa·ngan n alat yg terbuat dr tanah liat untuk menggoreng sesuatu tanpa minyak: semua bumbu digoreng dng -- , lalu ditumbuk halus
salon
2sa·lon n tempat pengeras suara (pd radio dsb)
saking
sa·king p cak kata depan untuk menandai sumber atau sebab; eksesif; krn sangat: ia terdiam -- bingungnya;
-- sakitnya, ia menangis sejadi-jadinya
-- sakitnya, ia menangis sejadi-jadinya
royan
ro·yan n penyakit yg timbul sesudah melahirkan (keluarnya darah yg berlebihan, buang-buang air): -- dapat dicegah kalau seorang ibu mematuhi nasihat dokter sejak sebelum melahirkan;
me·ro·yan v menderita sakit sesudah melahirkan
me·ro·yan v menderita sakit sesudah melahirkan
resosialisasi
re·so·si·a·li·sa·si /résosialisasi/ n pemasyarakatan kembali: Pemerintah berusaha mengadakan -- para penderita kusta;
me·re·so·si·a·li·sa·si v memasyarakatkan kembali
me·re·so·si·a·li·sa·si v memasyarakatkan kembali
regenerasi
re·ge·ne·ra·si /régénerasi/ n 1 pembaruan semangat dan tata susila; 2 Bio penggantian alat yg rusak atau yg hilang dng pembentukan jaringan sel baru; 3 ki penggantian generasi tua kpd generasi muda; peremajaan
puan
2pu·an n 1 empuan; perempuan: datuk -- , panggilan kpd istri datuk; 2 nyonya (lawan tuan)
protestantisme
Pro·tes·tan·tis·me /protéstantisme/ n aliran dl agama Kristen yg terpisah dr gereja Katolik Roma pd zaman reformasi (abad ke-16), yg dipelopori oleh Martin Luther
proletarisasi
pro·le·ta·ri·sa·si n proses menjadikan seorang pemilik usaha produksi menjadi penjual tenaga; proses menjadikan proletar: intensifikasi tambak udang itu dampaknya terlihat dr gejala munculnya -- petambak tradisional
plakat
pla·kat n surat pengumuman (undang-undang dsb) berupa gambar ataupun tulisan yg ditempelkan di dinding, tembok, dan tempat-tempat umum untuk penyebaran yg lebih luas: wali negeri telah mengeluarkan -- agar petani segera turun ke sawah; coret-coret dan -- di dinding sudah dibersihkan
pesona
pe·so·na n 1 guna-guna; jampi; mantra (sihir): dukun itu membuat (mengenakan) -- kpd gadis itu; 2 daya tarik; daya pikat: senyum gadis itu penuh --;
me·me·so·na v sangat menarik perhatian; mengagumkan: tari-tarian Minang klasik dng pakaiannya yg cemerlang sungguh ~;
me·me·so·nai v membuat (seseorang) supaya kena pesona;
me·me·so·na·kan v 1 mengenakan pesona (kpd); menjampi; 2 mengagumkan; memukau: tari-tarian Sunda modern telah ~ para penonton;
ter·pe·so·na v 1 kena pesona (guna-guna); 2 terkena daya tarik; sangat terpikat (tergiur) hatinya; terkagum-kagum: saya ~ oleh pemandangan seindah itu
me·me·so·na v sangat menarik perhatian; mengagumkan: tari-tarian Minang klasik dng pakaiannya yg cemerlang sungguh ~;
me·me·so·nai v membuat (seseorang) supaya kena pesona;
me·me·so·na·kan v 1 mengenakan pesona (kpd); menjampi; 2 mengagumkan; memukau: tari-tarian Sunda modern telah ~ para penonton;
ter·pe·so·na v 1 kena pesona (guna-guna); 2 terkena daya tarik; sangat terpikat (tergiur) hatinya; terkagum-kagum: saya ~ oleh pemandangan seindah itu
peristiwa
pe·ris·ti·wa n 1 kejadian (hal, perkara, dsb); kejadian yg luar biasa (menarik perhatian dsb); yg benar-benar terjadi: memperingati -- penting dl sejarah; 2 pd suatu kejadian (kerap kali dipakai untuk memulai cerita): sekali --;
-- bahasa apa yg terjadi sbg pengungkapan bahasa;
-- hukum keadaan, kejadian, atau sikap tindak yg menimbulkan tindakan hukum;
-- hukum internasional peristiwa di bidang internasional yg dikuasai oleh hukum;
-- hukum pidana peristiwa yg mengakibatkan pemidanaan;
-- khas peristiwa yg secara khusus diciptakan untuk mencapai tujuan tertentu;
-- khas intern peristiwa yg dilakukan oleh suatu badan dng memusatkan perhatian pd sponsor peristiwanya;
-- sejarah kejadian atau fakta yg terjadi atau berlangsung di dl masyarakat dan menjadi sumber data sejarah;
-- semu sebutan bagi orang-orang yg muncul sbg tokoh yg menarik perhatian masyarakat secara tidak wajar;
ber·pe·ris·ti·wa v bersejarah; hari -- , hari bersejarah
-- bahasa apa yg terjadi sbg pengungkapan bahasa;
-- hukum keadaan, kejadian, atau sikap tindak yg menimbulkan tindakan hukum;
-- hukum internasional peristiwa di bidang internasional yg dikuasai oleh hukum;
-- hukum pidana peristiwa yg mengakibatkan pemidanaan;
-- khas peristiwa yg secara khusus diciptakan untuk mencapai tujuan tertentu;
-- khas intern peristiwa yg dilakukan oleh suatu badan dng memusatkan perhatian pd sponsor peristiwanya;
-- sejarah kejadian atau fakta yg terjadi atau berlangsung di dl masyarakat dan menjadi sumber data sejarah;
-- semu sebutan bagi orang-orang yg muncul sbg tokoh yg menarik perhatian masyarakat secara tidak wajar;
ber·pe·ris·ti·wa v bersejarah; hari -- , hari bersejarah
pagut
2pa·gut Mk v, ber·pa·gut v berpeluk; berdekap;
~ lutut 1 berpeluk lutut; 2 ki tidak bekerja apa-apa;
ber·pa·gut·an v berpelukan;
me·ma·gut v memeluk: tiba-tiba ada orang yg ~ nya dr belakang;
pa·gut·an n pelukan;
se·pe·ma·gut·an n sepemelukan
~ lutut 1 berpeluk lutut; 2 ki tidak bekerja apa-apa;
ber·pa·gut·an v berpelukan;
me·ma·gut v memeluk: tiba-tiba ada orang yg ~ nya dr belakang;
pa·gut·an n pelukan;
se·pe·ma·gut·an n sepemelukan
niraksarawan
nir·ak·sa·ra·wan n orang yg tidak (belum) mampu membaca dan menulis
neoliberalisme
ne·o·li·be·ral·is·me /néoliberalisme/ n aliran politik ekonomi yg muncul setelah Perang Dunia I, ditandai dng tekanan berat pd segi positif ekonomi pasar bebas, disertai dng usaha menekan campur tangan pemerintah dan konsentrasi kekuasaan swasta thd perekonomian
nasional
na·si·o·nal a bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dr bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa: cita-cita --; perusahaan --; tarian --;
me·na·si·o·nal v menjadi nasional: aspirasi masyarakat tertampung dl satu wadah hukum yg ~;
me·na·si·o·nal·kan v membuat menjadi nasional;
pe·na·si·o·nal·an n proses, cara, perbuatan menjadikan bersifat nasional: agar diperjuangkan ~ buruh pd perusahaan asing;
ke·na·si·o·nal·an n sifat dsb yg ada pd bangsa; kebangsaan
me·na·si·o·nal v menjadi nasional: aspirasi masyarakat tertampung dl satu wadah hukum yg ~;
me·na·si·o·nal·kan v membuat menjadi nasional;
pe·na·si·o·nal·an n proses, cara, perbuatan menjadikan bersifat nasional: agar diperjuangkan ~ buruh pd perusahaan asing;
ke·na·si·o·nal·an n sifat dsb yg ada pd bangsa; kebangsaan
mengi
me·ngi n penyakit sesak napas; penyakit bengek
melukut
me·lu·kut n ujung beras yg terlepas ketika ditumbuk; pecahan beras yg halus; menir: anak ayamnya diberi makan --;
spt -- di tepi gantang, pb tidak dapat berbuat apa-apa
spt -- di tepi gantang, pb tidak dapat berbuat apa-apa
mahamenteri
ma·ha·men·te·ri kl n ketua menteri (di bawah bendahara)
lung
1lung n 1 garis berlekuk; keluk; 2 busur panah: melenturkan --
lindur
lin·dur, melin·dur v 1 mengigau; 2 berkata-kata dng tidak benar
lajur
la·jur n 1 deret beberapa benda (orang dsb) yg merupakan baris atau banjar: empat -- buku-buku baru yg disusun rapi di rak bukunya menambah semarak ruangan itu; 2 kolom (dl surat kabar dsb): halaman surat kabar itu terbagi atas sembilan --; 3 baris tebal memanjang (pd kain dsb): kain putih dng -- hijau; 4 ark baris; garis (pertahanan): -- pertahanan yg terdepan telah dihujani dng tembakan artileri;
-- bilga Lay pelat kulit yg membujur pd kapal dan terletak pd lengkungan bilga;
-- lunas Lay lajur pelat baja pd alas kapal yg membujur pd garis simetri (garis paruh) sepanjang kapal;
-- pelat Lay lembaran pelat baja yg dipasang membujur pd pelat kulit kapal;
-- tanda arsip bagian yg menonjol pd berkas atau tanda penunjuk arsip yg menjadi tempat untuk menempelkan kode suatu kelompok surat tertentu;
ber·la·jur v ada lajurnya; mempunyai lajur: kain putih ~ merah
-- bilga Lay pelat kulit yg membujur pd kapal dan terletak pd lengkungan bilga;
-- lunas Lay lajur pelat baja pd alas kapal yg membujur pd garis simetri (garis paruh) sepanjang kapal;
-- pelat Lay lembaran pelat baja yg dipasang membujur pd pelat kulit kapal;
-- tanda arsip bagian yg menonjol pd berkas atau tanda penunjuk arsip yg menjadi tempat untuk menempelkan kode suatu kelompok surat tertentu;
ber·la·jur v ada lajurnya; mempunyai lajur: kain putih ~ merah
kepul
ke·pul n gumpalan asap (awan) yg tampak tebal;
ber·ke·pul v keluar (membubung) bergumpal-gumpal (tt asap, awan): asap yg ~ dr cerobong asap sebuah pabrik di kota ini sangat mencemarkan udara di sekitarnya;
ber·ke·pul-ke·pul v berkepul;
me·nge·pul v keluar berkepul-kepul: asap ~ dr ujung knalpot;
me·nge·pul·kan v mengeluarkan asap berkepul-kepul: ia menjawab sambil ~ asap rokoknya;
ke·pul·an n gumpalan asap yg dikepulkan;
pe·nge·pul·an n proses, cara, perbuatan mengepulkan
ber·ke·pul v keluar (membubung) bergumpal-gumpal (tt asap, awan): asap yg ~ dr cerobong asap sebuah pabrik di kota ini sangat mencemarkan udara di sekitarnya;
ber·ke·pul-ke·pul v berkepul;
me·nge·pul v keluar berkepul-kepul: asap ~ dr ujung knalpot;
me·nge·pul·kan v mengeluarkan asap berkepul-kepul: ia menjawab sambil ~ asap rokoknya;
ke·pul·an n gumpalan asap yg dikepulkan;
pe·nge·pul·an n proses, cara, perbuatan mengepulkan
kadofor
ka·do·for n Zool penjuluran pd bagian dorsal induk, tempat tunas melekat beberapa waktu
ide
ide /idé/ n rancangan yg tersusun di dl pikiran; gagasan; cita-cita: ia mempunyai -- yg bagus, tetapi sukar dilaksanakan
dugang
du·gang v, men·du·gang v menahan dng tali agar tidak roboh: petani itu berusaha ~ pohon yg hampir tumbang
derai
1de·rai n tiruan bunyi titik-titik air hujan yg jatuh di kaca dsb: -- gerimis mulai terdengar;
ber·de·rai v berbunyi "tik, tik" spt bunyi titik-titik air hujan jatuh di kaca
ber·de·rai v berbunyi "tik, tik" spt bunyi titik-titik air hujan jatuh di kaca
dambin
dam·bin ark 1 n tiruan bunyi benda berat jatuh; debuk; degum: malam tadi terdengar -- di sebelah rumah; 2 a terlalu gemuk (besar) sehingga serba lamban: lakunya spt seekor kerbau yg --;
ber·dam·bin v menimbulkan tiruan bunyi benda berat jatuh; berdegum
ber·dam·bin v menimbulkan tiruan bunyi benda berat jatuh; berdegum
carut
2ca·rut n luka bekas goresan;
ca·rut-ma·rut n segala coreng-moreng (bekas goresan); goresan yg tidak keruan arahnya: muka korban penuh dng ~ dan berdarah
ca·rut-ma·rut n segala coreng-moreng (bekas goresan); goresan yg tidak keruan arahnya: muka korban penuh dng ~ dan berdarah
bongmeh
bong·meh /bongméh/ Cn v, mem·bong·meh v 1 merasai debar jantung dng meraba pergelangan tangan; 2 mengajuk (hati atau pendapat orang)
bina
2bi·na, pem·bi·na n pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/a, satu tingkat di bawah pembina tingkat satu, satu tingkat di atas penata tingkat satu (IV/a);
- tingkat satu pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/b, satu tingkat di bawah pembina utama muda, satu tingkat di atas pembina (IV/b); - utama pangkat struktural pegawai negeri sipil paling tinggi IV/e, satu tingkat di atas pembina utama mudya (IV/e); - utama madya pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/d, satu tingkat di bawah pembina utama, satu tingkat di atas pembina utama muda(IV/d); - utama muda pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/c satu tingkat di bawah pembina utama madya, satu tingkat di atas pembina tingkat I (IV/c)
- tingkat satu pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/b, satu tingkat di bawah pembina utama muda, satu tingkat di atas pembina (IV/b); - utama pangkat struktural pegawai negeri sipil paling tinggi IV/e, satu tingkat di atas pembina utama mudya (IV/e); - utama madya pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/d, satu tingkat di bawah pembina utama, satu tingkat di atas pembina utama muda(IV/d); - utama muda pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/c satu tingkat di bawah pembina utama madya, satu tingkat di atas pembina tingkat I (IV/c)
berak
be·rak ark a, ter·be·rak a terbenam (dl air atau lumpur)
belelang
1be·le·lang v, ter·be·le·lang v terbelalak; terbeliak (tt mata)
bancuh
ban·cuh a campur aduk; kacau;
mem·ban·cuh v 1 mencampur dan mengacaukan (semen dan pasir dsb); mengaduk; 2 mengocok (kartu);
mem·ban·cuh·kan v membancuh;
ban·cuh·an n kacauan (adukan)
mem·ban·cuh v 1 mencampur dan mengacaukan (semen dan pasir dsb); mengaduk; 2 mengocok (kartu);
mem·ban·cuh·kan v membancuh;
ban·cuh·an n kacauan (adukan)
asusila
asu·si·la a tidak susila; tidak baik tingkah lakunya
ansar
an·sar n 1 pembantu; penyokong; penolong; 2 Isl para pembantu perjuangan (sahabat) Nabi Muhammad saw. dr kalangan penduduk Medinah setelah beliau hijrah dr Mekah ke Medinah
anggorokasih
Ang·go·ro·ka·sih Jw n Selasa Kliwon
amalgam
amal·gam n Kim larutan logam dng air raksa, dapat berbentuk cair atau padat;
peng·a·mal·gam n amalgamator;
peng·a·mal·gam·an n proses melarutnya logam dng air raksa untuk membentuk amalgam
peng·a·mal·gam n amalgamator;
peng·a·mal·gam·an n proses melarutnya logam dng air raksa untuk membentuk amalgam
Minggu, 29 Mei 2016
urgen
ur·gen /urgén/ a mendesak sekali pelaksanaannya; sangat penting (gawat, mendesak, memerlukan tindakan segera): krisis pangan sekarang ini jauh lebih -- untuk ditanggapi dp krisis lain
umbra
um·bra n 1 bagian tergelap di belakang benda tidak tembus cahaya yg terkena sinar; bayang-bayang inti; 2 bagian yg paling gelap pd roda matahari
swaimbas
swa·im·bas n Fis kemampuan arus listrik yg menghasilkan tenaga elektromotif ketika arus dl lingkaran arus listrik berubah
susu
2su·su n, -- perada tumbuhan terna yg tingginya mencapai 65 cm, bunga tumbuh di ujung batang, rimpangnya membesar menjadi umbi, daunnya digunakan sbg obat; Globba atrosanguinea
sulalah
su·la·lah Ar n asal-usul; turunan; silsilah; keturunan: Sulalatus Salatin, asal usul raja-raja;
-- karet zat-zat yg terjadi dr karet
-- karet zat-zat yg terjadi dr karet
silu
si·lu a 1 pilu; rayu; rawan hati: -- hatiku mendengar berita yg sangat mengharukan itu; 2 berasa tidak enak bagi pendengaran (spt mendengar gergaji dikikir dsb);
me·nyi·lu·kan v 1 merawankan (menyedihkan) hati: tangis-nya sangat - hati; 2 menyebabkan berasa tidak enak (sakit) pd pendengaran; memilukan: suara gergaji yg dikikir itu sangat - telinga
me·nyi·lu·kan v 1 merawankan (menyedihkan) hati: tangis-nya sangat - hati; 2 menyebabkan berasa tidak enak (sakit) pd pendengaran; memilukan: suara gergaji yg dikikir itu sangat - telinga
setagen
se·ta·gen /setagén/ n sabuk (ikat pinggang) perempuan (biasanya terbuat dr kain), panjangnya antara 3—5 m, biasanya polos (putih, merah, hitam, hijau, dsb), dikenakan oleh mereka yg berkain
samum
sa·mum n angin panas (di padang pasir)
rangkap
1rang·kap, me·rang·kap v 1 menungkup dng telapak tangan; 2 menangkap dng menungkupkan telapak tangan (sehingga binatang yg ditangkap tidak mati); 3 menangkap dng kedua belah telapak tangan;
pe·rang·kap n alat untuk menangkap binatang (spt kandang atau sangkar yg dapat menutup sendiri apabila binatang sudah masuk): ~ telah mengena, perangkap telah dimasuki binatang; masuk ~ , ki kena tipu; tertipu: hati-hati, jangan sampai masuk ~ penjahat
pe·rang·kap n alat untuk menangkap binatang (spt kandang atau sangkar yg dapat menutup sendiri apabila binatang sudah masuk): ~ telah mengena, perangkap telah dimasuki binatang; masuk ~ , ki kena tipu; tertipu: hati-hati, jangan sampai masuk ~ penjahat
pusta
2pus·ta ark n naskah tulisan tangan; kitab; buku
prudensial
pru·den·si·al /prudénsial/ a bersifat bijaksana
prestise
pres·ti·se /préstise/ n wibawa (perbawa) yg berkenaan dng prestasi atau kemampuan seseorang: korupsi yg telah membudaya ini sangat memalukan dan menjatuhkan -- bangsa di mata internasional;
ber·pres·ti·se v mempunyai prestise; ada prestisenya
ber·pres·ti·se v mempunyai prestise; ada prestisenya
pingkal
ping·kal Jw, ter·ping·kal-ping·kal v tertawa gelak-gelak (terkial-kial): semuanya tertawa ~ mendengar cerita jenaka itu
percul
per·cul v, te·per·cul v tersembul (dr liang, lubang, dsb); terpacul
per
1per num tiap-tiap: mobil ini dapat mencapai seratus lima puluh kilometer -- jam;
-- kapita rata-rata setiap orang
-- kapita rata-rata setiap orang
pelangai
pe·la·ngai n belang: jika ia menukar pakaiannya dng pakaian serba -- , dikatakan ia serupa dng harimau
merek
me·rek /mérek/ n 1 tanda yg dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dsb) pd barang yg dihasilkan sbg tanda pengenal; cap (tanda) yg menjadi pengenal untuk menyatakan nama dsb: pisau ini tidak ada -- nya; 2 ki kegagahan; keunggulan; kualitas;
-- air huruf, lukisan, garis, dsb pd kertas yg tampak jelas apabila kertas itu dilihat sambil menghadapkannya ke sinar matahari atau lampu (sbg tanda pengaman pd kertas-kertas berharga, spt uang, cek, wesel, untuk menghindari pemalsuan);
-- dagang Dag nama, simbol, gambar, huruf, kata, atau tanda lainnya yg digunakan oleh industri dan perusahaan dagang untuk memberi nama pd barang-barangnya dan membedakan diri dr yg lain, biasanya dilindungi oleh hukum;
-- kambangan tanda yg dibakar pd lambung kapal untuk menyatakan jarak yg diizinkan antara permukaan air dan dek kapal yg bermuatan;
ber·me·rek v 1 mempunyai atau menggunakan merek (cap, tanda, dsb); 2 ki mempunyai nama; terkenal
-- air huruf, lukisan, garis, dsb pd kertas yg tampak jelas apabila kertas itu dilihat sambil menghadapkannya ke sinar matahari atau lampu (sbg tanda pengaman pd kertas-kertas berharga, spt uang, cek, wesel, untuk menghindari pemalsuan);
-- dagang Dag nama, simbol, gambar, huruf, kata, atau tanda lainnya yg digunakan oleh industri dan perusahaan dagang untuk memberi nama pd barang-barangnya dan membedakan diri dr yg lain, biasanya dilindungi oleh hukum;
-- kambangan tanda yg dibakar pd lambung kapal untuk menyatakan jarak yg diizinkan antara permukaan air dan dek kapal yg bermuatan;
ber·me·rek v 1 mempunyai atau menggunakan merek (cap, tanda, dsb); 2 ki mempunyai nama; terkenal
mantap
man·tap a 1 tetap hati; kukuh; kuat: ia mengutarakan pendapatnya dng suara --; 2 tetap (tidak berubah, tidak bergoyah); tidak ada gangguan; stabil: keadaan di daerah ini sudah kembali --;
me·man·tap·kan v 1 menjadikan teguh (tetap hati, kukuh); meningkatkan; mengukuhkan: majelis ini akan lebih - rencana perbaikan ekonomi; 2 menjadi tetap (tidak berubah; tidak goyah); menjadikan stabil: perundingan itu akan - perdamaian di kawasan itu;
pe·man·tap·an n proses, cara, perbuatan memantapkan (meneguhkan, menjadikan stabil): mereka telah melakukan - administrasi untuk menjamin penyaluran bahan pangan;
ke·man·tap·an n 1 hal (keadaan) mantap (stabil, aman, teguh hati, tetap tidak berubah): Pemerintah menjamin - harga barang menjelang Lebaran; 2 Antr keadaan suatu hal, gejala, atau masyarakat yg seimbang dan tidak banyak berubah krn pengaruh, baik dr dalam maupun dr luar
me·man·tap·kan v 1 menjadikan teguh (tetap hati, kukuh); meningkatkan; mengukuhkan: majelis ini akan lebih - rencana perbaikan ekonomi; 2 menjadi tetap (tidak berubah; tidak goyah); menjadikan stabil: perundingan itu akan - perdamaian di kawasan itu;
pe·man·tap·an n proses, cara, perbuatan memantapkan (meneguhkan, menjadikan stabil): mereka telah melakukan - administrasi untuk menjamin penyaluran bahan pangan;
ke·man·tap·an n 1 hal (keadaan) mantap (stabil, aman, teguh hati, tetap tidak berubah): Pemerintah menjamin - harga barang menjelang Lebaran; 2 Antr keadaan suatu hal, gejala, atau masyarakat yg seimbang dan tidak banyak berubah krn pengaruh, baik dr dalam maupun dr luar
mancawarna
man·ca·war·na a berwarna-warna; berwarna-warni
kredit
2kre·dit /krédit/ n 1 harga atau nilai untuk suatu tindakan (yg baik): pengabdian masyarakat merupakan -- tersendiri bagi seorang dosen; 2 nilai suatu mata pelajaran dl satu semester: mata pelajaran itu bernilai dua --;
-- sementara Dik satuan beban perkuliahan dl satu semester yg diberikan pd mata kuliah tertentu untuk dosen dan untuk mahasiswa yg mengambil mata kuliah tsb
-- sementara Dik satuan beban perkuliahan dl satu semester yg diberikan pd mata kuliah tertentu untuk dosen dan untuk mahasiswa yg mengambil mata kuliah tsb
kooperasi
ko·o·pe·ra·si n kerja sama;
ber·ko·o·pe·ra·si v bekerja sama; menjalin kerja sama
ber·ko·o·pe·ra·si v bekerja sama; menjalin kerja sama
konde
kon·de /kondé/ n gelung rambut; sanggul; kundai;
me·ngon·de v menggelung rambut; menyanggul
me·ngon·de v menggelung rambut; menyanggul
kelian
2ke·li·an ark n galian; tambang (timah dsb)
katakomba
ka·ta·kom·ba n 1 Kris ruang di bawah tanah tempat makam atau persembunyian orang Kristen pd zaman Romawi
jerukun
je·ru·kun, men·je·ru·kun v merungkup; melingkup
isopiestik
iso·pi·es·tik /isopiéstik/ a Fis berkenaan dng tekanan yg sama; isobarik
genjah
gen·jah /génjah/ a lekas berbuah (tt padi, kelapa, dsb)
gengsot
geng·sot /géngsot/ v cak berjoget; berdansa
ekumene
eku·me·ne /ékuméné/ n Kris gerakan yg bertujuan menyatukan atau menghimpun kembali gereja sedunia dan akhirnya menyatukan segenap umat Kristen
ekonomis
eko·no·mis /ékonomis/ a bersifat hati-hati dl pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, waktu; tidak boros; hemat;
ke·e·ko·no·mis·an n kehematan
ke·e·ko·no·mis·an n kehematan
diakritik
di·a·kri·tik n tanda tambahan pd huruf yg sedikit banyak mengubah nilai fonetis huruf itu, msl tanda ´ pd é
detektor
de·tek·tor /détéktor/ n 1 alat untuk mencatat yg bekerja secara otomatis (msl mencatat perubahan suhu atau tekanan udara setempat); 2 alat yg bekerja dng getaran magnet untuk mengetahui atau menemukan adanya benda logam (bom), gelombang radio, dsb;
-- bom alat yg bekerja dng getaran magnet untuk mengetahui atau menemukan ada atau tidaknya bom di suatu tempat;
-- kebakaran alat untuk mengamati yg sangat peka thd perubahan suhu, ditempatkan pd sebuah gedung, ruang kapal, dsb yg memberikan isyarat pertama adanya bahaya kebakaran;
-- kebohongan alat untuk mencatat yg bertujuan menemukan tanda-tanda fisiologis tertentu pd seseorang yg berbohong
-- bom alat yg bekerja dng getaran magnet untuk mengetahui atau menemukan ada atau tidaknya bom di suatu tempat;
-- kebakaran alat untuk mengamati yg sangat peka thd perubahan suhu, ditempatkan pd sebuah gedung, ruang kapal, dsb yg memberikan isyarat pertama adanya bahaya kebakaran;
-- kebohongan alat untuk mencatat yg bertujuan menemukan tanda-tanda fisiologis tertentu pd seseorang yg berbohong
congkak
2cong·kak n 1 kulit lokan yg dipakai dl permainan, ada bermacam-macam spt: -- baiduri, -- putih; 2 permainan dng kulit lokan (biji-bijian dsb) dan kayu yg bentuknya spt perahu yg berlubang-lubang (di Jawa disebut dakon): main --
caping
2ca·ping n tudung kepala yg dibuat dr anyaman bambu, bentuknya lancip ke atas dan melebar kelilingnya; capelin; capil;
-- gunung caping yg besar dan lebar sbg penutup kepala dr terik matahari atau hujan (dibuat dr anyaman bambu atau daun pandan);
-- kerosok topi besar terbuat dr bambu dan dianyam halus
-- gunung caping yg besar dan lebar sbg penutup kepala dr terik matahari atau hujan (dibuat dr anyaman bambu atau daun pandan);
-- kerosok topi besar terbuat dr bambu dan dianyam halus
benturung
ben·tu·rung n musang yg rupanya spt beruang kecil; Viverra tangaeunga
bajaj
ba·jaj n kendaraan umum bermotor, beroda tiga (untuk dua atau tiga penumpang, pengemudinya duduk di depan)
azali
aza·li a bersifat azal; bersifat kekal
avgas
av·gas n bahan bakar untuk pesawat terbang bukan jet
augmentatif
aug·men·ta·tif /augméntatif/ n Ling bentuk kata yg terjadi dng penambahan afiks yg bermakna besar
agenda
agen·da /agénda/ n 1 buku catatan yg bertanggal untuk satu tahun: acara rapat itu telah dicatat dl --; 2 acara (yg akan dibicarakan dl rapat): hal itu tercantum juga dl -- rapat;
-- politik tema yg akan dibicarakan dl rapat politik: perebutan kursi DPR dan jabatan dl pemerintahan sudah tidak akan ada lagi dl -- politik di masa datang;
meng·a·gen·da·kan v memasukkan dl acara (rapat, seminar)
-- politik tema yg akan dibicarakan dl rapat politik: perebutan kursi DPR dan jabatan dl pemerintahan sudah tidak akan ada lagi dl -- politik di masa datang;
meng·a·gen·da·kan v memasukkan dl acara (rapat, seminar)
adakan
ada·kan p mana ada; masakan: -- ayam berkaki empat
Sabtu, 28 Mei 2016
zalim
za·lim a bengis; tidak menaruh belas kasihan; tidak adil; kejam;
men·za·limi v menindas; menganiaya; berbuat sewenang-wenang thd;
men·za·lim·kan v menzalimi;
ke·za·lim·an n kebengisan; kekejaman; ketidakadilan
men·za·limi v menindas; menganiaya; berbuat sewenang-wenang thd;
men·za·lim·kan v menzalimi;
ke·za·lim·an n kebengisan; kekejaman; ketidakadilan
xenomania
xe·no·ma·nia /sénomania/ n Psi kesukaan yg berlebihan thd segala sesuatu yg asing (berasal dr luar negeri)
vitriol
vit·ri·ol n 1 Kim garam sulfat; 2 ki kata-kata yg tajam, perkataan; sarkasme
tar
4tar n komponen dl asap rokok yg tinggal sbg sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan, bersifat karsinogenik
tabarak
ta·ba·rak Ar v mendapat berkah; diberkahi
solvabilitas
sol·va·bi·li·tas n Dag kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya krn jumlah aktivanya melebihi utang-utang tsb
sidamukti
si·da·muk·ti n corak kain batik klasik, biasa dipakai pengantin Jawa yg melambangkan kebahagiaan
sefalopoda
se·fa·lo·po·da /séfalopoda/ n Bio kelompok binatang lunak dng kaki atau tentakel pd kepala
royal
ro·yal a berlebih-lebihan (dl mengeluarkan uang, dl makan minum); melampaui batas: walaupun ia berada, hidupnya tidak --;
be·ro·yal-ro·yal v membuang-buang uang dsb untuk bersenang-senang; berfoya-foya: waktu ada uang hidup ~ , saat uang habis menangis;
ro·yal-ro·yal·an a sangat berlebih-lebihan; sangat melampaui batas: efisiensi berarti juga mencegah dan menghindarkan pemborosan dan ~;
ke·ro·yal·an n perihal royal; keborosan: akibat ~ nya, kini mereka hidup sengsara
be·ro·yal-ro·yal v membuang-buang uang dsb untuk bersenang-senang; berfoya-foya: waktu ada uang hidup ~ , saat uang habis menangis;
ro·yal-ro·yal·an a sangat berlebih-lebihan; sangat melampaui batas: efisiensi berarti juga mencegah dan menghindarkan pemborosan dan ~;
ke·ro·yal·an n perihal royal; keborosan: akibat ~ nya, kini mereka hidup sengsara
rekonvensi
re·kon·ven·si /rékonvénsi/ n Huk tuntutan imbal: penggugat tetap menuntut ganti kerugian kpd tergugat sepuluh juta rupiah dan menolak -- dr tergugat
peluru
pe·lu·ru n 1 barang tajam (dr timah, besi, dsb) pengisi patrun atau yg dilepaskan dng senjata api; obat bedil; pelor: kena --; dimakan -- , kena tembak; 2 Olr bola besi yg harus dilempar dng tolakan tangan; bola peluru;
-- demdem peluru yg di bagian depannya diberi retakan silang yg agak dalam sehingga apabila mengenai sasarannya dapat mengakibatkan lubang tembakan ke luar yg besar sekali;
-- kendali peluru besar yg dapat dikendalikan (dikemudikan) menuju sasarannya, kemudian diledakkan
-- demdem peluru yg di bagian depannya diberi retakan silang yg agak dalam sehingga apabila mengenai sasarannya dapat mengakibatkan lubang tembakan ke luar yg besar sekali;
-- kendali peluru besar yg dapat dikendalikan (dikemudikan) menuju sasarannya, kemudian diledakkan
pabrik
pab·rik n bangunan dng perlengkapan mesin tempat membuat atau memproduksi barang tertentu dl jumlah besar untuk diperdagangkan: -- sepatu;
-- semen;
-- roti pabrik tempat membuat roti
-- semen;
-- roti pabrik tempat membuat roti
opsiner
op·si·ner n penilik atau pengawas: -- sekolah;
-- perkebunan
-- perkebunan
nyinyir
nyi·nyir a mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet: nenekku kadang-kadang -- , bosan aku mendengarkannya;
ke·nyi·nyir·an n hal (keadaan, sifat) nyinyir
ke·nyi·nyir·an n hal (keadaan, sifat) nyinyir
nonfiksi
non·fik·si n Sas yg tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tt karya sastra, karangan, dsb)
merakan
me·ra·kan n 1 rumput tinggi, batangnya keras, terdiri atas tangkai dan daun spt sereh, warna daun hitam atau cokelat tua; Andropogon amboinicus; 2 terna tahunan, termasuk suku Poaceae, berbatang kecil, tegak, berwarna ungu berkilap, daunnya berbentuk pita dan berbulu, digunakan sbg obat sakit pinggang; Themedia arguens
magnesol
mag·ne·sol n Kim asam silikat dr magnesium, digunakan pd kromatografi
lentik
2len·tik a berkenaan dng air yg diam (tidak mengalir) spt danau, empang, dan rawa
kiln
kiln n Ark tungku yg dibuat spt ruangan, tempat membakar benda-benda tanah liat yg memerlukan suhu tinggi
kerik
1ke·rik n tiruan bunyi "rik", "rik" (tt bunyi gesekan sayap jangkrik, barang yg dikerik, dsb);
me·nge·rik v berbunyi "rik", "rik" (tt jangkrik)
me·nge·rik v berbunyi "rik", "rik" (tt jangkrik)
interval
in·ter·val n 1 masa antara dua kejadian yg bertalian (dl drama, pertunjukan, dsb); 2 Mus perbedaan ketinggian antara dua nada; jangka nada; 3 Mat jarak yg terletak antara dua nilai yg diketahui; 4 Olr jangka waktu untuk istirahat antara dua latihan yg berkaitan
infloresens
in·flo·re·sens /infloréséns/ n Bot 1 sekelompok bunga pd satu kepala atau sekelompok bunga pd satu tangkai utama; bunga majemuk; 2 perbungaan
hektoliter
hek·to·li·ter /héktoliter/ n satuan ukuran isi 100 liter
guna
4gu·na n, gu·na-ga·nah n harta gana-gini
es
2es /és/ n air beku; air membatu;
-- doger minuman dr serutan es yg dicampur dng pacar cina, tapai, cincau hitam, susu, dan sirop yg berwarna merah;
-- krim sajian dingin yg dibuat dr susu, kuning telur, kepala susu, dan gula, berupa massa yg lembut dan halus;
-- puter es krim yg massanya sedikit kasar, tidak begitu lembut dibuat dng jalan diputar
-- doger minuman dr serutan es yg dicampur dng pacar cina, tapai, cincau hitam, susu, dan sirop yg berwarna merah;
-- krim sajian dingin yg dibuat dr susu, kuning telur, kepala susu, dan gula, berupa massa yg lembut dan halus;
-- puter es krim yg massanya sedikit kasar, tidak begitu lembut dibuat dng jalan diputar
endodermis
en·do·der·mis /éndodérmis/ n Bio lapisan terdalam pembuluh kayu, biasanya berisi lapisan zat tepung
duplo
dup·lo a rangkap dua (tt surat): surat itu diketik --
dum
dum n cak sesuatu yg sudah tidak dipakai lagi; bekas: ayahnya membeli mobil --;
me·nge·dum·kan v menjadikan dum; menganggap sbg barang bekas (meskipun belum waktunya); menjual di bawah harga dl jumlah yg besar; dumping
me·nge·dum·kan v menjadikan dum; menganggap sbg barang bekas (meskipun belum waktunya); menjual di bawah harga dl jumlah yg besar; dumping
dubius
du·bi·us a 1 bersifat ragu-ragu; 2 bersifat meragukan (msl krn mempunyai dua pengertian)
dilatasi
di·la·ta·si n Anat pengembangan (pemuaian) suatu ruangan, rongga, dsb
cengkal
1ceng·kal Jw n satuan ukuran panjang sekitar 3,75 m atau 12 kaki; tombak: satu -- satu tombak
bungkang
bung·kang a terbaring membujur; telentang;
-- bangking tergeletak di sana-sini
-- bangking tergeletak di sana-sini
blus
blus n kemeja perempuan;
-- tunik blus panjang yg biasa dipakai dng celana panjang
-- tunik blus panjang yg biasa dipakai dng celana panjang
belantik
1be·lan·tik n alat untuk menangkap binatang, terbuat dr tali yg dihubungkan dng alat pembidas, apabila tali tersentuh, dapat membidaskan tombak atau menjerat binatang sasarannya
arsenikum
ar·se·ni·kum /arsénikum/ n warangan; berangan
Jumat, 27 Mei 2016
uri
2uri, meng·u·ri kl v berpusing ligat (tt gasing); berputar cepat sekali
tom
1tom n cak tali kekang: krn kepandaiannya, joki itu tidak memegang tali -- kudanya
tahmid
tah·mid n pengucapan pujian kpd Allah secara berulang-ulang dng menyebut alhamdulillah 'segala pujian hanya untuk Allah' dan wa lillahil-hamd 'dan bagi Allah-lah segala pujian'
stasis
sta·sis n Dok terhentinya aliran darah atau cairan tubuh lain di suatu bagian tubuh
stasi
sta·si n Kat wilayah keuskupan yg akan menjadi paroki
stanum
sta·num n Kim logam berwarna putih keperak-perakan, bersifat lentur dan mudah ditempa; timah; unsur dng nomor atom 50, berlambang Sn, dan bobot atom 118,69
sensoris
sen·so·ris /sénsoris/ a berhubungan dng pancaindra
seluler
se·lu·ler /sélulér/ a 1 Bio berbentuk sel; 2 dibagi dl sel-sel atau bilik-bilik
rintas
rin·tas v, me·rin·tas v 1 memintas; melintas: setelah ~ jalan kereta api, dia membelok ke kiri
rel
rel /rél/ n 1 besi batang untuk landasan jalan kereta api (trem dsb); 2 ki sesuatu yg lurus (baik dsb); aturan (kebiasaan umum): tingkah lakunya sudah di luar --;
-- gerigi rel kereta api bergigi (terletak di antara sepasang rel yg biasa) untuk jalan yg sangat menanjak: sepanjang 8 km antara stasiun Jambu—Semarang dipasang -- gerigi;
-- tunggal rel yg hanya terdiri atas satu alur batang besi (bukan sepasang)
-- gerigi rel kereta api bergigi (terletak di antara sepasang rel yg biasa) untuk jalan yg sangat menanjak: sepanjang 8 km antara stasiun Jambu—Semarang dipasang -- gerigi;
-- tunggal rel yg hanya terdiri atas satu alur batang besi (bukan sepasang)
rancap
2ran·cap Jw a tajam sekali (tt senjata); runcing; rancung;
me·ran·cap v menajamkan senjata
me·ran·cap v menajamkan senjata
pria
pria n laki-laki dewasa: kaum -- kaum laki-laki dewasa;
-- idaman laki-laki dewasa yg dijadikan dambaan (yg sangat diinginkan) oleh wanita
-- idaman laki-laki dewasa yg dijadikan dambaan (yg sangat diinginkan) oleh wanita
polong
1po·long n 1 hantu atau roh jahat yg suka mengganggu orang (menyebabkan penyakit dsb); 2 penyakit saraf yg disebabkan oleh guna-guna;
spt -- kena sembur, pb berlari cepat-cepat krn ketakutan dsb
spt -- kena sembur, pb berlari cepat-cepat krn ketakutan dsb
polah
1po·lah Mk, ber·po·lah-po·lah v bermewah-mewah (terlalu mewah); berlebih-lebihan
personel
per·so·nel /personél/ n pegawai; anak buah; awak (kapal, pesawat terbang, dsb): urusan -- , urusan pegawai; urusan personalia
peras-perus
pe·ras-pe·rus v tertawa di dl mulut
pastura
pas·tu·ra n padang rumput; pengangonan
pangkung
pang·kung v, me·mang·kung v memukul keras-keras (dng kayu, godam, dsb)
pailit
pai·lit a jatuh (tt perusahaan dsb); bangkrut; jatuh miskin: perusahaan itu sudah --;
ke·pai·lit·an n 1 perihal pailit (bangkrut): Pemerintah saat ini sedang menyusun undang-undang --; 2 Ek keadaan atau kondisi seseorang atau badan hukum yg tidak mampu lagi membayar kewajibannya (dl hal utang-utangnya) kpd si piutang
ke·pai·lit·an n 1 perihal pailit (bangkrut): Pemerintah saat ini sedang menyusun undang-undang --; 2 Ek keadaan atau kondisi seseorang atau badan hukum yg tidak mampu lagi membayar kewajibannya (dl hal utang-utangnya) kpd si piutang
optimis
op·ti·mis n orang yg selalu berpengharapan (berpandangan) baik dl menghadapi segala hal
metabolis
me·ta·bo·lis /métabolis/ a bersifat atau berhubungan dng metabolisme: alat kedokteran mutakhir sudah dapat menentukan gangguan -- yg dibawa bayi sebelum lahir
mah
2mah p cak kata untuk menyatakan penegasan ucapan, biasanya digunakan setelah kata ganti orang; sih: dia -- jarang di rumah
lumen
2lu·men n Fis satuan ukuran kekuatan cahaya (lampu, lilin, dsb)
lawas
1la·was Mk a luas;
me·la·was a luas; lapang; lega (tt pemandangan dsb)
me·la·was a luas; lapang; lega (tt pemandangan dsb)
kuarter
ku·ar·ter /kuartér/ n Geo zaman geologi terakhir (keempat), meliputi dua hingga tiga juta tahun terakhir dr sejarah bumi
kelat
4ke·lat ark a lekat: setelah mata mereka mulai -- , barulah berhenti berbual;
pe·nge·lat n sesuatu untuk melekatkan (menguatkan): jarum ~
pe·nge·lat n sesuatu untuk melekatkan (menguatkan): jarum ~
karar
ka·rar kl 1 a tenang; tenteram; aman: hendaklah senantiasa -- hatinya; 2 a tetap tenang: maka negeri Malaka pun -- lah pd zaman Laksamana menjadi hulubalang itu; 3 v menetap; berdiam di: Sultan itu pindahlah ke istana barunya, -- lah dia di sana selama-lamanya
kalori
ka·lo·ri n Fis 1 satuan panas yg menyatakan jumlah panas yg diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g air setinggi satu derajat Celcius (1oC); 2 satuan tenaga panas sebesar 4, 1868 joule, disingkat kal
investasi
in·ves·ta·si /invéstasi/ n penanaman uang atau modal dl suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keun-tungan: negara berkembang kurang memperhatikan -- nya di sektor pertanian;
-- peternakan seluruh modal yg ditanam dl usaha ternak;
ber·in·ves·ta·si v melakukan investasi; bertanam modal: perusahaan itu berani ~ di perkebunan pisang;
meng·in·ves·ta·si·kan v menanamkan uang (modal, ang-garan belanja): pemerintah ~ anggaran belanja yg sangat besar pd bidang pendidikan
-- peternakan seluruh modal yg ditanam dl usaha ternak;
ber·in·ves·ta·si v melakukan investasi; bertanam modal: perusahaan itu berani ~ di perkebunan pisang;
meng·in·ves·ta·si·kan v menanamkan uang (modal, ang-garan belanja): pemerintah ~ anggaran belanja yg sangat besar pd bidang pendidikan
infiltrasi
in·fil·tra·si n penyusupan; perembesan; campur tangan: -- negara luar tidak dibenarkan oleh PBB;
ber·in·fil·tra·si v melakukan penyusupan: mereka ~ ke daerah musuh;
meng·in·fil·tra·si v berinfiltrasi;
meng·in·fil·tra·si·kan v menyusupkan: partai berhaluan kiri ~ kadernya ke semua organisasi massa dan partai politik
ber·in·fil·tra·si v melakukan penyusupan: mereka ~ ke daerah musuh;
meng·in·fil·tra·si v berinfiltrasi;
meng·in·fil·tra·si·kan v menyusupkan: partai berhaluan kiri ~ kadernya ke semua organisasi massa dan partai politik
gup
gup n tiruan bunyi barang berat jatuh ke tanah
gelasir
ge·la·sir n lapisan keras yg berkilap pd porselen atau keramik;
meng·ge·la·sir v melapisi penganan dng cairan gula panas yg kemudian mengeras
meng·ge·la·sir v melapisi penganan dng cairan gula panas yg kemudian mengeras
fotoemisi
fo·to·e·mi·si /fotoémisi/ n Fis pemancaran elektron sbg akibat penyinaran dng cahaya
divergensi
di·ver·gen·si /divergénsi/ n 1 penyebaran: -- makna; 2 Ling proses terpecah belahnya suatu bahasa menjadi beberapa dialek krn tiadanya fasilitas pendidikan yg standar dan kurang cukupnya komunikasi
diasistem
di·a·sis·tem /diasistém/ n Ling 1 jaringan hubungan formal yg memperlihatkan sistem bahasa bersama yg dianggap mendasari dua dialek atau lebih, dirumuskan sbg kerangka untuk menjelaskan perbedaan struktural; 2 fenomena dua sistem atau lebih yg bekerja secara berdampingan yg mungkin mempengaruhi perkembangan sistem itu, msl sistem fonem yg berbeda dr dialek yg berdekatan dl satu bahasa
capung
ca·pung n serangga yg bersayap dua pasang dan berbadan panjang (sering menjadi mangsa burung); sepatung; sibur-sibur
biang
2bi·ang a hampir tembuk (tembus);
-- menanti tembuk, pb perkara yg hampir mendapat keputusan;
bi·ang-bi·ang a biang;
- kain, ki lupa-lupa ingat
-- menanti tembuk, pb perkara yg hampir mendapat keputusan;
bi·ang-bi·ang a biang;
- kain, ki lupa-lupa ingat
bedah
2be·dah Jw a sobek besar (tt kain dsb); rusak (tt tambak, bendungan, dsb); bobol; robek
barometri
ba·ro·met·ri /barométri/ n Met studi tt hal yg berhubungan dng pengukuran tekanan atmosfer dan yg dititikberatkan pd hal-hal yg bersangkutan dng koreksi berbagai barometer
bahrulhayat
bah·rul·ha·yat Ar n laut kehidupan
auksi
auk·si n Keu tata cara perdagangan sekuritas atas dasar diskonto untuk menentukan harga jadi tawaran tertinggi sampai terendah
aktris
ak·tris n wanita yg berperan sbg pelaku dl pementasan drama dsb di panggung, radio, televisi, atau film
ajuster
ajus·ter n 1 penasihat hukum; 2 orang yg menentukan biaya pembayaran asuransi (sesudah terjadi kebakaran dsb)
agrobisnis
ag·ro·bis·nis n usaha yg berhubungan dng (tanah) pertanian
adisional
adi·si·o·nal a sbg tambahan; ekstra
Kamis, 26 Mei 2016
wiru
wi·ru n lipatan-lipatan pd kain dsb;
ber·wi·ru-wi·ru v berlipat-lipat: bajunya ~;
me·wi·ru v melipat-lipat kain
ber·wi·ru-wi·ru v berlipat-lipat: bajunya ~;
me·wi·ru v melipat-lipat kain
tonggeret
tong·ge·ret /tonggérét/ n Bio uir-uir (bunyinya ret-ret): malam sesepi ini hanya ditingkahi oleh suara -- dan jangkrik
tertib
ter·tib a 1 teratur; menurut aturan; rapi: direktur menghendaki agar pengeluaran uang dibukukan secara --; 2 sopan; dng sepatutnya: kaum ibu mendambakan perlakuan yg adil dan -- dr suaminya; 3 aturan; peraturan yg baik;
-- acara 1 aturan dl sidang (rapat dsb); 2 acara; program;
-- hukum aturan yg bertalian dng hukum;
-- lalu lintas aturan yg berkaitan dng lalu lintas jalan raya;
-- nikah aturan dl pernikahan;
ber·ter·tib v 1 teratur; 2 bersikap sopan: ia seorang anak yg tidak ~;
me·ner·tib·kan v mengatur; merapikan dsb; menjadikan tertib: pemerintah daerah ~ pedagang kaki lima agar tidak berjualan di sembarang tempat;
pe·ner·tib·an n proses, cara, perbuatan menertibkan: dl tindakan ~ pedagang kaki lima itu kios-kios di sepanjang jalan protokol dibongkar dan dipindahkan ke tempat usaha yg baru; dl ~ itu semua kendaraan umum diperiksa surat tanda kir kendaraan dan izin trayeknya;
ke·ter·tib·an n 1 peraturan (dl masyarakat dsb); 2 keadaan serba teratur baik
-- acara 1 aturan dl sidang (rapat dsb); 2 acara; program;
-- hukum aturan yg bertalian dng hukum;
-- lalu lintas aturan yg berkaitan dng lalu lintas jalan raya;
-- nikah aturan dl pernikahan;
ber·ter·tib v 1 teratur; 2 bersikap sopan: ia seorang anak yg tidak ~;
me·ner·tib·kan v mengatur; merapikan dsb; menjadikan tertib: pemerintah daerah ~ pedagang kaki lima agar tidak berjualan di sembarang tempat;
pe·ner·tib·an n proses, cara, perbuatan menertibkan: dl tindakan ~ pedagang kaki lima itu kios-kios di sepanjang jalan protokol dibongkar dan dipindahkan ke tempat usaha yg baru; dl ~ itu semua kendaraan umum diperiksa surat tanda kir kendaraan dan izin trayeknya;
ke·ter·tib·an n 1 peraturan (dl masyarakat dsb); 2 keadaan serba teratur baik
suluh
su·luh n 1 barang yg dipakai untuk menerangi (biasa dibuat dr daun kelapa yg kering atau damar); obor; 2 kl pengintai; penyelidik; mata-mata; penyuluh;
ber·su·luh v memakai suluh: ia - di jalan yg gelap;
- tengah hari (lagi terang lagi -), pb 1 perkara yg sudah nyata (terang); 2 menyia-nyiakan uang (tenaga dsb);
- bulan ki tidur di bawah langit; tidak mempunyai rumah;
ber·su·luh·kan v memakai sbg suluh;
me·nyu·luh v 1 menerangi (dng suluh): ia - lorong yg gelap itu dng lampu senter; 2 mencari ikan (lebah dsb) dng suluh: - ikan; - lebah; 3 kl mencari keterangan; menyelidiki; memata-matai: - keadaan musuh; 4 memberi petunjuk, penjelasan, penggunaan, dsb (tt bahasa, hukum, dsb) dl waktu tertentu, dan diakhiri dng tes: ia - di Sekretariat DPR;
me·nyu·luhi v menyuluh berkali-kali; memberi penyuluhan kpd;
pe·su·luh n orang yg disuluh;
pe·nyu·luh n 1 pemberi penerangan; penunjuk jalan; 2 kl pengintai; mata-mata;
- bahasa penyuluh yg bertugas melaksanakan kegiatan penyuluhan bahasa kpd masyarakat; - pertanian lapangan penyuluh yg bertugas untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian dan pembaharuan pertanian di pedesaan;
pe·nyu·luh·an n 1 proses, cara, perbuatan menyuluh; 2 penerangan; 3 kl pengintaian; penyelidikan;
- bahasa upaya peningkatan mutu penggunaan bahasa dan sikap positif masyarakat thd bahasa; - pertanian usaha dl membantu dan meningkatkan pengetahuan petani dl bidang pertanian untuk meningkatkan efisiensi usaha tani
ber·su·luh v memakai suluh: ia - di jalan yg gelap;
- tengah hari (lagi terang lagi -), pb 1 perkara yg sudah nyata (terang); 2 menyia-nyiakan uang (tenaga dsb);
- bulan ki tidur di bawah langit; tidak mempunyai rumah;
ber·su·luh·kan v memakai sbg suluh;
me·nyu·luh v 1 menerangi (dng suluh): ia - lorong yg gelap itu dng lampu senter; 2 mencari ikan (lebah dsb) dng suluh: - ikan; - lebah; 3 kl mencari keterangan; menyelidiki; memata-matai: - keadaan musuh; 4 memberi petunjuk, penjelasan, penggunaan, dsb (tt bahasa, hukum, dsb) dl waktu tertentu, dan diakhiri dng tes: ia - di Sekretariat DPR;
me·nyu·luhi v menyuluh berkali-kali; memberi penyuluhan kpd;
pe·su·luh n orang yg disuluh;
pe·nyu·luh n 1 pemberi penerangan; penunjuk jalan; 2 kl pengintai; mata-mata;
- bahasa penyuluh yg bertugas melaksanakan kegiatan penyuluhan bahasa kpd masyarakat; - pertanian lapangan penyuluh yg bertugas untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian dan pembaharuan pertanian di pedesaan;
pe·nyu·luh·an n 1 proses, cara, perbuatan menyuluh; 2 penerangan; 3 kl pengintaian; penyelidikan;
- bahasa upaya peningkatan mutu penggunaan bahasa dan sikap positif masyarakat thd bahasa; - pertanian usaha dl membantu dan meningkatkan pengetahuan petani dl bidang pertanian untuk meningkatkan efisiensi usaha tani
sindeton
sin·de·ton n konstruksi yg bagian-bagiannya dihubungkan dng konjungsi, msl krn saya melihat, saya senang
serasah
1se·ra·sah n kotoran (buangan, sampah, dsb) atau bahan organik mati berupa ranting dan daun bekas pangkasan yg dapat dijadikan pupuk; baja; pupuk
sembai
sem·bai /sémbai/ Mk, me·nyem·bai v 1 menangkap (menyambut) dng cepat; merenggut; 2 melambai
seduayah
se·du·a·yah n tumbuhan jenis rumput yg digunakan sbg obat; Woodfordia floribunda
rekah
re·kah v, me·re·kah v 1 pecah memanjang dan terbuka (tt kulit buah-buahan dsb); retak (tt tanah); mulai mekar (tt bunga); 2 ki fajar mulai terbit
ramah
ra·mah a baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata dan sikapnya; suka bergaul dan menyenangkan dl pergaulan: memang menyenangkan bergaul dng orang yg -- , banyak tawa dan banyak bicara;
-- lidah suka bercakap-cakap; peramah;
be·ra·mah-ra·mah v bergaul dng ramah: ia suka benar ~ dng siapa saja;
be·ra·mah-ra·mah·an v saling bergaul dng ramah;
me·ra·mahi v memperlakukan dng ramah; bersikap ramah kpd: ia pandai ~ semua tamunya sehingga betah orang bertamu ke rumahnya;
pe·ra·mah n orang yg ramah; bertabiat ramah: ia gadis yg periang dan ~;
ke·ra·mah·an n sifat ramah; kebaikan hati dan keakraban (dl bergaul)
-- lidah suka bercakap-cakap; peramah;
be·ra·mah-ra·mah v bergaul dng ramah: ia suka benar ~ dng siapa saja;
be·ra·mah-ra·mah·an v saling bergaul dng ramah;
me·ra·mahi v memperlakukan dng ramah; bersikap ramah kpd: ia pandai ~ semua tamunya sehingga betah orang bertamu ke rumahnya;
pe·ra·mah n orang yg ramah; bertabiat ramah: ia gadis yg periang dan ~;
ke·ra·mah·an n sifat ramah; kebaikan hati dan keakraban (dl bergaul)
rabet
ra·bet v, me·ra·bet v memukul habis-habisan
petaram
pe·ta·ram n keris kecil yg dipakai oleh perempuan
pengkis
peng·kis v 1 menghina; 2 menantang, menghadapi, melawan
pedagogi
pe·da·go·gi /pédagogi/ n ilmu pendidikan; ilmu pengajaran: menguasai -- merupakan salah satu syarat yg penting bagi seorang guru
pascajual
pas·ca·ju·al n waktu setelah pelaksanaan penjualan: garansi berlaku selama tiga bulan --
muwari
mu·wa·ri v mengakui seseorang menjadi kerabat atau anggota keluarga (digunakan di daerah Lampung)
meterai
me·te·rai n cap tanda berupa gambar yg tercantum pd kertas atau terukir (terpateri dsb) pd kayu, besi, dsb; cap; tera; segel;
-- efek pajak meterai yg dipungut dr efek;
-- tempel meterai yg berbentuk spt prangko, ditempelkan pd kuitansi dsb;
-- upah meterai tanda pembayaran pajak upah yg ditempelkan pd daftar upah pekerja;
ber·me·te·rai v ada meterainya; ditempeli meterai: perjanjian itu dibuat di atas kertas -;
me·me·te·rai·kan v memberi meterai; mengecap: - surat; - timbangan;
ter·me·te·rai v 1 kena cap; kena meterai; 2 ki menjadikan lekat sama sekali: - dl hati, tersurat (terasa dsb) dl hati
-- efek pajak meterai yg dipungut dr efek;
-- tempel meterai yg berbentuk spt prangko, ditempelkan pd kuitansi dsb;
-- upah meterai tanda pembayaran pajak upah yg ditempelkan pd daftar upah pekerja;
ber·me·te·rai v ada meterainya; ditempeli meterai: perjanjian itu dibuat di atas kertas -;
me·me·te·rai·kan v memberi meterai; mengecap: - surat; - timbangan;
ter·me·te·rai v 1 kena cap; kena meterai; 2 ki menjadikan lekat sama sekali: - dl hati, tersurat (terasa dsb) dl hati
maturitas
ma·tu·ri·tas n kematangan; kedewasaan
kredo
kre·do /krédo/ Lt n 1 pernyataan kepercayaan (keyakinan); 2 dasar tuntunan hidup
koreografi
ko·re·o·gra·fi /koréografi/ n 1 seni mencipta dan menggubah tari (balet); 2 seni tari (balet): dia berhasil memasukkan unsur- unsur pokok dr seni tari Timur ke dl -- nya
kolokasi
ko·lo·ka·si n Ling asosiasi tetap antara kata dan kata lain dl lingkungan yg sama;
ber·ko·lo·ka·si v mempunyai tautan padu
ber·ko·lo·ka·si v mempunyai tautan padu
kasap
1ka·sap a tidak halus; tidak lembut (jika diraba); kesat: kulitnya berbulu --
kartotek
kar·to·tek /kartoték/ n sistem pengartuan dl perpustakaan, perkamusan, dsb; sistem kartu
kadet
1ka·det /kadét/ n pelajar sekolah calon perwira, taruna
kabang-kabang
ka·bang-ka·bang n sarang laba-laba yg bercampur dng jelaga dan kotoran (biasanya terdapat di dapur)
jutawan
ju·ta·wan n orang kaya yg mempunyai harta berjuta-juta; hartawan
jahanam
ja·ha·nam 1 a cak terkutuk; jahat sekali: perempuan -- , enyah dr sini; 2 v celaka; binasa: rumah tanggamu akan -- jika engkau tidak menurut nasihatku; 3 n laut api tempat menyiksa di akhirat: neraka --;
men·ja·ha·nam·kan v 1 membinasakan; mencelakakan; 2 mempersetan; mengutuki
men·ja·ha·nam·kan v 1 membinasakan; mencelakakan; 2 mempersetan; mengutuki
insektisida
in·sek·ti·si·da /inséktisida/ n senyawa kimia yg digunakan untuk membunuh serangga (biasanya dng mengusapkan atau menyemprotkannya); obat pembunuh serangga
gurah
2gu·rah n pohon yg buahnya dapat dipakai untuk menuba ikan; Sapium indicum
garing
1ga·ring a keras dan kering (spt roti biskuit); kering
fotometri
fo·to·me·tri /fotométri/ n Fis optik yg berkaitan dng pengukuran intensitas cahaya dan kuatnya penerangan
ergosterol
er·gos·te·rol /érgostérol/ n 1 Kim hablur sterol nabati yg penting sbg sumber vitamin D2; 2 Far zat untuk obat yg dapat diekstrak dr jamur yg menyerang padi-padian
eksekusi
ek·se·ku·si /éksekusi/ n Huk 1 pelaksanaan putusan hakim; pelaksanaan hukuman badan peradilan, khususnya hukuman mati: yg terhukum sudah menjalani -- nya; 2 penjualan harta orang krn berdasarkan penyitaan
dongan
do·ngan n 1 kawan; sahabat; 2 orang-orang satu marga
degenerasi
de·ge·ne·ra·si /dégénerasi/ n 1 kemunduran atau kemerosotan generasi (tidak sebaik generasi sebelumnya): penggunaan obat bius di kalangan anak-anak muda dapat mengakibatkan --; 2 Dok kemunduran, perubahan menjadi sesuatu yg rusak
busa
3bu·sa, mem·bu·sa v 1 mengembus keras-keras; menyembur; 2 mengembus-embus; engah-engah (spt napas orang terengah-engah);
mem·bu·sa·kan v mengembuskan; menyemburkan;
pem·bu·sa n pengembus (pembuat botol dsb)
mem·bu·sa·kan v mengembuskan; menyemburkan;
pem·bu·sa n pengembus (pembuat botol dsb)
buras
3bu·ras, mem·bu·ras ark v menghapus; menghapuskan
biogenesis
bi·o·ge·ne·sis /biogénésis/ n Bio asal-usul dan evolusi makhluk hidup
beledang
be·le·dang /belédang/ n ikan laut yg panjang, berwarna putih, bentuknya pipih spt pedang; Dorosoma chacunda;
-- kering ki orang yg tinggi kurus
-- kering ki orang yg tinggi kurus
bakteremia
bak·te·re·mia /baktérémia/ n Dok keadaan yg menunjukkan adanya bakteri hidup di dl darah
apologetika
apo·lo·ge·ti·ka /apologétika/ n uraian sistematis untuk mempertahankan suatu ajaran
amirulbahar
ami·rul·ba·har n laksamana; admiral
abreviasi
ab·re·vi·a·si /abréviasi/ n Ling 1 pemendekan bentuk sbg pengganti bentuk yg lengkap; 2 bentuk singkatan tertulis sbg pengganti kata atau frasa
Rabu, 25 Mei 2016
turkuois
tur·ku·o·is n batu hijau kebiruan yg kedap cahaya
transaksi
trans·ak·si n 1 persetujuan jual beli (dl perdagangan) antara dua pihak: pabrik minyak kelapa belum mengadakan -- pembelian kopra krn persediaan masih cukup; 2 pelunasan (pemberesan) pembayaran (spt dl bank)
telinga
te·li·nga n 1 organ tubuh untuk mendengar; 2 alat pendengaran yg terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping; 3 bagian barang atau nama sesuatu yg rupanya spt telinga: anak --; daun --;
masuk ke -- kanan, keluar ke -- kiri, pb tidak dimasukkan ke dl ingatan (tt nasihat, pelajaran);
-- rabit dipasang subang, pb tidak pd tempatnya;
-- nipis (tipis), ki orang yg lekas marah;
-- badak tumbuhan, Crypteronia griffithii; -- bedil bagian yg di luar (dapur-dapur) pd senapan model kuno; tela;
-- berok telinga yg rapat pd kepala;
-- biola alat untuk menegangkan (mengendorkan) senar biola;
-- gajah 1 telinga yg lebar; 2 ikan laut; 3 pohon, Macaranga megalophylla; -- jebang telinga yg menganjur ke luar;
-- kambing telinga kucing;
-- kelelawar tumbuhan, Thottea grandiflora; -- kera tumbuhan, Thenslowia umbellata; -- kerbau tumbuhan, Blumea baleamifera; -- kuali 1 tangkai untuk mengangkat kuali; 2 ki orang yg tahan hati walaupun dimarahi dan dikata-katai oleh orang lain;
-- kucing telinga yg tirus ke atas;
-- rusa telinga kucing;
-- telepuk layu telinga yg cantik bentuknya;
-- tempayan ki tidak mau mendengar kata dan nasihat;
-- tikus tanaman agar-agar, Auricularia auricula;
ber·te·li·nga v mempunyai telinga; ada telinganya;
~ lembut ki 1 kurang pandai; bodoh; 2 suka menolong; pemurah; ~ merah ki marah; kesal; ~ tebal ki tidak perasa (tidak akan merasa apa-apa walaupun disindir);
me·ne·li·nga v mendengar; diam ~ , diam tetapi mendengar
masuk ke -- kanan, keluar ke -- kiri, pb tidak dimasukkan ke dl ingatan (tt nasihat, pelajaran);
-- rabit dipasang subang, pb tidak pd tempatnya;
-- nipis (tipis), ki orang yg lekas marah;
-- badak tumbuhan, Crypteronia griffithii; -- bedil bagian yg di luar (dapur-dapur) pd senapan model kuno; tela;
-- berok telinga yg rapat pd kepala;
-- biola alat untuk menegangkan (mengendorkan) senar biola;
-- gajah 1 telinga yg lebar; 2 ikan laut; 3 pohon, Macaranga megalophylla; -- jebang telinga yg menganjur ke luar;
-- kambing telinga kucing;
-- kelelawar tumbuhan, Thottea grandiflora; -- kera tumbuhan, Thenslowia umbellata; -- kerbau tumbuhan, Blumea baleamifera; -- kuali 1 tangkai untuk mengangkat kuali; 2 ki orang yg tahan hati walaupun dimarahi dan dikata-katai oleh orang lain;
-- kucing telinga yg tirus ke atas;
-- rusa telinga kucing;
-- telepuk layu telinga yg cantik bentuknya;
-- tempayan ki tidak mau mendengar kata dan nasihat;
-- tikus tanaman agar-agar, Auricularia auricula;
ber·te·li·nga v mempunyai telinga; ada telinganya;
~ lembut ki 1 kurang pandai; bodoh; 2 suka menolong; pemurah; ~ merah ki marah; kesal; ~ tebal ki tidak perasa (tidak akan merasa apa-apa walaupun disindir);
me·ne·li·nga v mendengar; diam ~ , diam tetapi mendengar
taksir
1tak·sir n kira-kira; hitungan (kasar);
kurang -- , hilang laba, pb kurang hati-hati mungkin akan mendatangkan kerugian (kesusahan dsb);
me·nak·sir v 1 menentukan sesuatu (harga, banyaknya, jumlah, dsb) dng kira-kira: ia ~ harga sepeda motor ini Rp4.000.000,00; 2 mengira; menyangka dng menilik keadaan: banyak orang ~ petinju kita ini dapat mengalahkan petinju Rusia; 3 ada keinginan hendak (perasaan tertarik hati): me-nilik gerak-geriknya ia ~ gadis itu juga; 4 cak ingin memi-liki (membeli dsb); menghendaki: sebetulnya saya ~ sepeda itu;
tak·sir·an v kiraan; hitungan kasar: menurut ~ , harga gedung itu Rp500.000.000,00;
pe·nak·sir·an n proses, cara, perbuatan menaksir atau menaksirkan;
~ biaya Man perkiraan tingginya biaya pembuatan suatu produk, biasanya untuk keperluan penentuan harga
kurang -- , hilang laba, pb kurang hati-hati mungkin akan mendatangkan kerugian (kesusahan dsb);
me·nak·sir v 1 menentukan sesuatu (harga, banyaknya, jumlah, dsb) dng kira-kira: ia ~ harga sepeda motor ini Rp4.000.000,00; 2 mengira; menyangka dng menilik keadaan: banyak orang ~ petinju kita ini dapat mengalahkan petinju Rusia; 3 ada keinginan hendak (perasaan tertarik hati): me-nilik gerak-geriknya ia ~ gadis itu juga; 4 cak ingin memi-liki (membeli dsb); menghendaki: sebetulnya saya ~ sepeda itu;
tak·sir·an v kiraan; hitungan kasar: menurut ~ , harga gedung itu Rp500.000.000,00;
pe·nak·sir·an n proses, cara, perbuatan menaksir atau menaksirkan;
~ biaya Man perkiraan tingginya biaya pembuatan suatu produk, biasanya untuk keperluan penentuan harga
subsonik
sub·so·nik a berkecepatan lebih rendah dp suara
spirit
spi·rit n 1 semangat: -- yg tinggi merupakan salah satu faktor kemenangannya; 2 jiwa; sukma; roh
spermatofora
sper·ma·to·fo·ra /spérmatofora/ n kantong kecil pd sel sperma yg dihasilkan oleh beberapa jenis hewan
serbakurang
ser·ba·ku·rang a segala hal selalu kurang
segeger
se·ge·ger /segégér/ n tumbuhan pakis, dapat dibuat obat; Lycopodium cernuum
sedahan
se·da·han n salah satu lembaga di dl sistem pemerintahan di Bali yg bertugas memungut pajak dr para petani
retradisionalisasi
re·tra·di·si·o·na·li·sa·si /rétradisionalisasi/ n pentradisionalan kembali; pengembalian menjadi tradisional: muncul reideologisasi dan -- yg kuat
reksa
rek·sa n 1 ark polisi; 2 Olr penjaga
rangu
ra·ngu n jamur yg dapat dimakan; kulat, Schizophyllum alneum
protoraks
pro·to·raks n Zool ruas pertama (terdepan) pd bagian toraks tubuh serangga
pin
pin n cak jarum penyemat; peniti; pasak
pauk
2pa·uk v, me·ma·uk v mengait; menggancu;
pe·ma·uk n gancu; pengait
pe·ma·uk n gancu; pengait
pandu
2pan·du v, me·man·du kl v mencoba; menguji
onderneming
on·der·ne·ming /ondernéming/ Bld n perkebunan yg diusahakan secara besar-besaran dng alat canggih; perkebunan budi daya
nisab
ni·sab n jumlah harta benda minimum yg dikenakan zakat
napas
2na·pas a kuning kemerah-merahan (tt warna bulu, terutama kuda)
monster
2mon·ster n 1 binatang, orang, atau tumbuhan yg bentuk atau rupanya sangat menyimpang dr yg biasa; 2 makhluk yg berukuran luar biasa (sangat besar); 3 makhluk yg menakutkan, hanya terdapat dl dongeng, spt ular naga raksasa
lokawidura
lo·ka·wi·du·ra Skt n hal yg bertentangan dng kebiasaan; larangan bagi umum
lava
la·va n bahan vulkanis dl keadaan cair yg keluar dr kepundan gunung berapi; lahar
kulak
3ku·lak Mk, ku·lak-ku·lak ta·ngan n kuku jari
kolang-kalik
ko·lang-ka·lik ? 2kolang-kaling
kerunkel
ke·run·kel n pertumbuhan menyerupai daging
kandas
kan·das v 1 terlanggar (terantuk) pd dasar laut, sungai, dsb: kapal itu -- di muka pelabuhan; 2 ki gagal; tidak berhasil; terhenti: segala usahanya --; rencana dan harapannya -- di tengah jalan;
me·ngan·das·kan v 1 menyebabkan (membuat dsb) kandas (gagal, tidak tercapai maksud, dsb); 2 ki mengalahkan: calon lawan mereka telah ~ pasangan tuan rumah dng angka 6-7, 6-3, 6-3
ter·kan·das v kandas
me·ngan·das·kan v 1 menyebabkan (membuat dsb) kandas (gagal, tidak tercapai maksud, dsb); 2 ki mengalahkan: calon lawan mereka telah ~ pasangan tuan rumah dng angka 6-7, 6-3, 6-3
ter·kan·das v kandas
jamiah
ja·mi·ah Ar n 1 universitas; institut; 2 perkumpulan; perhimpunan
jali
2ja·li n 1 tanaman spt pohon jagung, bijinya dapat dimakan (dijadikan bubur atau perhiasan); Coix lacryma; 2 biji buah jali
habuan
ha·bu·an kl n banyaknya makanan untuk tiap orang; porsi; bagian
gejala
ge·ja·la n 1 perihal (keadaan, peristiwa, dsb) yg tidak biasa dan patut diperhatikan (ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu): ahli bahasa sebaiknya mencatat segala -- bahasa yg terdapat dl perkembangan bahasa Indonesia sekarang; 2 keadaan yg menjadi tanda-tanda akan timbulnya (terjadinya, berjangkitnya) sesuatu;
-- erosi pertanda yg menunjukkan akan terjadi tanah longsor;
meng·ge·ja·la v menjadi (merupakan) gejala: belakangan ini produksi lagu anak-anak makin ~
-- erosi pertanda yg menunjukkan akan terjadi tanah longsor;
meng·ge·ja·la v menjadi (merupakan) gejala: belakangan ini produksi lagu anak-anak makin ~
gangster
gang·ster n 1 penjahat; bandit; 2 anggota geng (kelompok orang yg mempunyai kegemaran berkelahi atau membuat keributan)
detensi
de·ten·si /déténsi/ n penahanan; penawanan
dedau
de·dau ark v, men·de·dau v berteriak (menjerit) nyaring-nyaring
daku
da·ku pron aku (biasa dipergunakan di belakang kata berakhiran -n, msl akan daku)
cemer
ce·mer /cémér/ a buta yg tidak pejam matanya
cedera
1ce·de·ra n perselisihan; pertengkaran;
ber·ce·de·ra v berselisih; bertengkar: mereka selalu ~ dng tetangga sebelah;
per·ce·de·ra·an n perihal bercedera; perselisihan; pertengkaran; percekcokan: tidak lama kemudian timbul ~ di antara mereka;
ke·ce·de·ra·an n hal cedera; percederaan
ber·ce·de·ra v berselisih; bertengkar: mereka selalu ~ dng tetangga sebelah;
per·ce·de·ra·an n perihal bercedera; perselisihan; pertengkaran; percekcokan: tidak lama kemudian timbul ~ di antara mereka;
ke·ce·de·ra·an n hal cedera; percederaan
berok
1be·rok /bérok/ n sampan kecil: mereka semua naik -- menuju pulau itu
ambliobia
am·bli·o·bia n Dok kelainan pd mata yg menyebabkan ketajaman daya lihat menjadi kurang normal: jika tidak segera ditanggulangi, penyakit itu akan mengakibatkan --
akuarium
aku·a·ri·um n bak kaca (biasanya diberi tanaman air dsb) tempat memelihara ikan hias
Selasa, 24 Mei 2016
ubek
ubek Jw v, meng·u·bek-u·bek v 1 memasukkan dng menggerak-gerakan tangan (jari) ke dl lubang (coakan) berair; 2 mencari sesuatu dng membongkar-bongkar tumpukan barang; 3 mencari terus-menerus; mencari sampai ke segala tempat: ia masih terus ~ kamar-kamar rumahnya untuk mencari dokumen itu;
ubek-ubek·an 1 n hasil mengubek-ubek; 2 v berputar-putar (krn salah jalan atau tidak tahu jalan): saya tadi ~ di hutan bambu dan akhirnya berhasil menemukan jalan keluar
ubek-ubek·an 1 n hasil mengubek-ubek; 2 v berputar-putar (krn salah jalan atau tidak tahu jalan): saya tadi ~ di hutan bambu dan akhirnya berhasil menemukan jalan keluar
tenjet
ten·jet /ténjét/ ark v, ber·ten·jet v berjalan dng ujung jari kaki; berjengket: agar tidak mengotori lantai yg baru saja dipel dan masih basah, terpaksa ia ~ pd waktu masuk ke dl rumah
tarum
ta·rum 1 n tumbuhan yg daunnya dibuat nila, ada bermacam-macam;
-- akar, Marsedenia tinctoria;
-- daun alus, Indigofera arricta;
-- kembang, Indigofera suffruticosa; 2 daun tarum; 3 biru tua (warna nila);
-- areui nama tanaman yg lendir daunnya dipakai untuk penyubur rambut
-- akar, Marsedenia tinctoria;
-- daun alus, Indigofera arricta;
-- kembang, Indigofera suffruticosa; 2 daun tarum; 3 biru tua (warna nila);
-- areui nama tanaman yg lendir daunnya dipakai untuk penyubur rambut
tabak
1ta·bak n talam (tetampan) besar tempat menghidangkan makanan; dulang
sprinter
sprin·ter n pelari jarak pendek (100 m, 200 m, 400 m, dsb): -- terbaik kita berhasil merebut tempat yg terhormat tingkat Asia di nomor 200 m
sensor
2sen·sor /sénsor/ n elemen yg mengubah sinyal fisik menjadi sinyal elektronik yg dibutuhkan komputer
sekam
se·kam n kulit padi (sesudah padi ditumbuk);
-- menjadi hampa berat, pb tidak akan merugikan sedikit jua; melukut tinggal -- melayang, pb yg baik tetap, yg buruk akan hilang; spt api makan (di dl) -- , pb perasaan cinta kasih (dendam dsb) yg tersembunyi; tiada terbawa -- segantang, pb sangat lemah (tidak berkekuatan)
-- menjadi hampa berat, pb tidak akan merugikan sedikit jua; melukut tinggal -- melayang, pb yg baik tetap, yg buruk akan hilang; spt api makan (di dl) -- , pb perasaan cinta kasih (dendam dsb) yg tersembunyi; tiada terbawa -- segantang, pb sangat lemah (tidak berkekuatan)
saf
saf n deret;
ber·saf-saf a berderet-deret: orang yg melakukan salat di masjid itu -
ber·saf-saf a berderet-deret: orang yg melakukan salat di masjid itu -
rencang
ren·cang n bunyi yg keras dan nyaring (spt bunyi ember atau belek jatuh di lantai)
register
2re·gis·ter /régister/ n Graf pengaturan acuan atau pelat cetak demikian rupa sehingga yg satu akan tetap berada pd letak atau posisi yg benar thd yg lain, msl pd cetak warna
reak
reak n lendir yg keluar dr kerongkongan atau dr saluran pernapasan
petrokimia
pet·ro·ki·mia /pétrokimia/ n bahan kimia yg diambil atau didapat dr petroleum atau gas alam
pesolot
pe·so·lot n teluk kecil di pantai
peruan
pe·ru·an n Lay gandar tiang; andang-andang (kayu tempat menggantungkan layar)
oedipus-kompleks
Oe·di·pus-kom·pleks /oédipuskompléks/ n kelainan jiwa berupa rasa cinta yg berlebihan dan dorongan seksual yg kuat seorang laki-laki thd ibunya
nervasi
ner·va·si /nérvasi/ n Zool penataan pembuluh dl daun atau sayap serangga
mason
ma·son ark n anggota perhimpunan yg memperjuangkan persaudaraan serta kebebasan
masjid
mas·jid n rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam: setiap Jumat dilakukan salat bersama di --;
-- agung masjid besar dng bangunan megah dan luas dan dapat menampung ratusan jemaah;
-- jami masjid utama (untuk salat beramai-ramai pd hari Jumat dsb);
per·mas·jid·an n segala sesuatu yg berhubungan dng masjid: satu lembaga yg menangani masalah - adalah Departemen Agama
-- agung masjid besar dng bangunan megah dan luas dan dapat menampung ratusan jemaah;
-- jami masjid utama (untuk salat beramai-ramai pd hari Jumat dsb);
per·mas·jid·an n segala sesuatu yg berhubungan dng masjid: satu lembaga yg menangani masalah - adalah Departemen Agama
mantan
man·tan a bekas pemangku jabatan (kedudukan): ia -- gubernur yg sekarang aktif dl organisasi sosial
ludah
lu·dah n air yg keluar dr mulut; liur: tempat --;
menjilat -- , pb menarik kembali apa yg telah diucapkan;
-- sirih ludah yg berwarna merah krn makan sirih;
ber·lu·dah v 1 mempunyai ludah; 2 mengeluarkan ludah: mulutnya selalu ~ krn ia sakit seriawan; 3 membuang ludah; menyemburkan ludah; meludah: dilarang ~ di ruangan ini;
me·lu·dah v menyemburkan ludah; membuang ludah: jangan ~ di sembarang tempat;
~ ke langit, muka juga yg basah, pb melawan atau membantah orang yg berkuasa, akhirnya sendiri yg mendapat kesusahan atau kesulitan;
me·lu·dahi v meludah (berludah) pd: aku merasa dihina seolah-olah orang ~ mukaku;
me·lu·dah·kan v 1 menyemburkan ludah; 2 menyemburkan ludah dr mulut: setelah batuk-batuk, akhirnya dia ~ darah;
pe·lu·dah·an n tempat ludah (terbuat dr kuningan dsb); tempolong
menjilat -- , pb menarik kembali apa yg telah diucapkan;
-- sirih ludah yg berwarna merah krn makan sirih;
ber·lu·dah v 1 mempunyai ludah; 2 mengeluarkan ludah: mulutnya selalu ~ krn ia sakit seriawan; 3 membuang ludah; menyemburkan ludah; meludah: dilarang ~ di ruangan ini;
me·lu·dah v menyemburkan ludah; membuang ludah: jangan ~ di sembarang tempat;
~ ke langit, muka juga yg basah, pb melawan atau membantah orang yg berkuasa, akhirnya sendiri yg mendapat kesusahan atau kesulitan;
me·lu·dahi v meludah (berludah) pd: aku merasa dihina seolah-olah orang ~ mukaku;
me·lu·dah·kan v 1 menyemburkan ludah; 2 menyemburkan ludah dr mulut: setelah batuk-batuk, akhirnya dia ~ darah;
pe·lu·dah·an n tempat ludah (terbuat dr kuningan dsb); tempolong
limbak
lim·bak ark a, ber·lim·bak-lim·bak v bertimbun-timbun; bertumpuk-tumpuk
leukoplakia
leu·ko·pla·kia n penebalan lapisan tanduk selaput lendir mulut, terdapat pd lidah atau pipi bagian dalam yg batasnya tidak teratur, berwarna abu-abu dan banyak dijumpai pd orang lanjut usia
lasah
1la·sah, me·la·sah·kan v bekerja berlelah-lelah (membanting tulang);
mem·per·la·sah v menyuruh bekerja mati-matian
mem·per·la·sah v menyuruh bekerja mati-matian
kutak
ku·tak Mk v mengguncangkan kuat-kuat;
me·ngu·tak-nga·tik·kan v 1 mengguncang-guncangkan; menghuru-harakan (negeri dsb): ~ negeri; 2 memperlakukan dng sewenang-wenang atau sesuka hati; 3 melakukan sesuatu pd peralatan untuk memperbaiki atau menyempurnakannya
me·ngu·tak-nga·tik·kan v 1 mengguncang-guncangkan; menghuru-harakan (negeri dsb): ~ negeri; 2 memperlakukan dng sewenang-wenang atau sesuka hati; 3 melakukan sesuatu pd peralatan untuk memperbaiki atau menyempurnakannya
kupas
ku·pas v, me·ngu·pas v 1 membuka dng membuang kulitnya (tt buah-buahan dsb); mengubak: ~ jeruk; 2 menguraikan dan membicarakan dng saksama (tt suatu soal, peristiwa, pendapat orang, hasil susastra, dsb); mengulas; menganalisis: kita akan mencoba ~ cara dan metode penelitian pengetahuan itu;
me·ngu·pas·kan v mengupas sesuatu untuk (orang lain): ibu ~ pepaya untuk anak-anak;
ter·ku·pas v 1 sudah dibuang kulitnya; sudah dikupas (tt buah, telur, dsb); 2 hilang atau lecet kulitnya (tt manusia dan binatang);
ku·pas·an n 1 hasil mengupas; barang yg sudah dikupas; 2 analisis; ulasan; uraian;
pe·ngu·pas n 1 alat untuk mengupas; 2 orang yg mengupas (tt buah, telur, dsb); 3 orang yg mengulas (menganalisis);
pe·ngu·pas·an n 1 proses, cara, perbuatan mengupas; 2 pengulasan; penguraian; 3 penyingkiran (penggalian, pembongkaran, pengangkutan, pembuangan) lapisan penutup cebakan bijih atau galian tambang yg akan ditambang secara terbuka;
~ gabah pengupasan sekam gabah untuk mendapatkan beras pecah kulit
me·ngu·pas·kan v mengupas sesuatu untuk (orang lain): ibu ~ pepaya untuk anak-anak;
ter·ku·pas v 1 sudah dibuang kulitnya; sudah dikupas (tt buah, telur, dsb); 2 hilang atau lecet kulitnya (tt manusia dan binatang);
ku·pas·an n 1 hasil mengupas; barang yg sudah dikupas; 2 analisis; ulasan; uraian;
pe·ngu·pas n 1 alat untuk mengupas; 2 orang yg mengupas (tt buah, telur, dsb); 3 orang yg mengulas (menganalisis);
pe·ngu·pas·an n 1 proses, cara, perbuatan mengupas; 2 pengulasan; penguraian; 3 penyingkiran (penggalian, pembongkaran, pengangkutan, pembuangan) lapisan penutup cebakan bijih atau galian tambang yg akan ditambang secara terbuka;
~ gabah pengupasan sekam gabah untuk mendapatkan beras pecah kulit
kolaborasi
ko·la·bo·ra·si n (perbuatan) kerja sama (dng musuh dsb);
ber·ko·la·bo·ra·si v melakukan kolaborasi
ber·ko·la·bo·ra·si v melakukan kolaborasi
kiat
3ki·at ark v, me·ngi·at v membuka kartu
kertang
2ker·tang ark n bunyi spt bunyi kaleng dipukul;
me·nger·tang·kan v memukul sehingga berbunyi "tang";
~ perisai menangkiskan (memukulkan) perisai
me·nger·tang·kan v memukul sehingga berbunyi "tang";
~ perisai menangkiskan (memukulkan) perisai
kerpai
ker·pai n tas tempat peluru; patrun
karet
ka·ret /karét/ 1 n tumbuhan besar yg tingginya mencapai 25 m dan kulit batangnya menghasilkan getah yg digunakan sbg bahan membuat ban, bola, dsb; pohon para; Hevea brassiliensis; 2 n getah (perca); barang yg dibuat dr getah pohon para; 3 a cak dapat (mudah) mulur dan mengerut (tidak tentu, tidak pasti, dsb);
-- alam karet yg berasal dr getah pohon perca atau para;
-- bongkah karet (yg dijual) dl bentuk balok-balok kecil;
-- busa karet yg empuk, biasa digunakan untuk jok atau kasur;
-- gelang karet yg berbentuk lingkaran, digunakan untuk pengikat;
-- sintetis karet tiruan yg diperoleh dr hasil pengolahan kimiawi;
me·nga·ret v tertunda; mundur (tt waktu); tertunda: krn para dedengkot partai itu, pertemuan sempat ~ tak keruan
per·ka·ret·an n hal yg berhubungan dng karet: masalah ~ di Indonesia perlu segera ditangani oleh Pemerintah
-- alam karet yg berasal dr getah pohon perca atau para;
-- bongkah karet (yg dijual) dl bentuk balok-balok kecil;
-- busa karet yg empuk, biasa digunakan untuk jok atau kasur;
-- gelang karet yg berbentuk lingkaran, digunakan untuk pengikat;
-- sintetis karet tiruan yg diperoleh dr hasil pengolahan kimiawi;
me·nga·ret v tertunda; mundur (tt waktu); tertunda: krn para dedengkot partai itu, pertemuan sempat ~ tak keruan
per·ka·ret·an n hal yg berhubungan dng karet: masalah ~ di Indonesia perlu segera ditangani oleh Pemerintah
kade
ka·de n pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan; dermaga
kabat
ka·bat Mk v, me·nga·bat v mengikat; mengebat: ~ kayu bakar
hai
hai p kata seru untuk menarik perhatian (memanggil dsb): -- , tangkaplah bola ini
gidik
gi·dik a, ber·gi·dik a 1 geli; 2 ngeri;
meng·gi·dik·kan v membuat sesuatu menjadi bergidik: berita pembunuhan yg sadis itu ~ bulu roma
meng·gi·dik·kan v membuat sesuatu menjadi bergidik: berita pembunuhan yg sadis itu ~ bulu roma
geletuk
ge·le·tuk, meng·ge·le·tuk v gemetar krn menggigil kedinginan dsb; menggelatuk;
ge·me·le·tuk v menggeletuk
ge·me·le·tuk v menggeletuk
gebah
ge·bah v, meng·ge·bah v menggertak; mengusik; menghalau: mereka ~ pengemis itu; pasukan anti huru-hara itu membubarkan kerumunan orang spt ~ lalat saja
gasal
ga·sal a ganjil; tidak genap: bilangan --
gadang
3ga·dang n ayakan (beras dsb) yg besar; badang
gabus
3ga·bus n ikan air tawar, bentuknya spt ikan lele, tetapi tidak berpatil; ikan aruan; Ophiocephalus striatus
fotokonduksi
fo·to·kon·duk·si n Fis pertambahan hantaran listrik di dl sebuah benda sbg akibat penyerapan sinar elektromagnetik; fotohantaran
enteritis
en·te·ri·tis /énteritis/ n 1 Dok radang usus; 2 Tern penyakit hewan dng gejala radang pd usus
disorder
dis·or·der n 1 keadaan yg tidak sesuai dng tatanan (aturan keadaan) yg umum; 2 Dok keadaan dan perasaan badan yg kurang enak, disebabkan oleh gangguan penyakit atau krn tidak berfungsinya salah satu organ tubuh
demikian
de·mi·ki·an pron kata untuk menunjukkan sesuatu yg sudah dibicarakan; begitu; spt itu; sbg itu: dl keadaan -- tidak seorang pun merasa dirinya aman;
se·de·mi·ki·an pron sebegitu: air danau itu ~ jernihnya sehingga dapat terlihat ikan-ikan yg berenang di dalamnya
se·de·mi·ki·an pron sebegitu: air danau itu ~ jernihnya sehingga dapat terlihat ikan-ikan yg berenang di dalamnya
dari situ
da·ri si·tu pron kata penunjuk yg menyatakan arah yg agak mendekat dng pembicara
dagel
da·gel v, men·da·gel v melucu (berjenaka, melawak, dsb) untuk membuat orang tertawa;
da·gel·an n 1 lawakan; pertunjukan jenaka; 2 hasil mendagel
da·gel·an n 1 lawakan; pertunjukan jenaka; 2 hasil mendagel
cendok
cen·dok /céndok/ n cak alat untuk mencedok; sendok
campin
cam·pin a 1 cekatan; gapah; tangkas: peranan yg penting itu dijalankan oleh pemain dng cukup --; 2 cakap; pandai; mahir: ia seorang pokrol bambu yg --;
se·cam·pin a sama cekatan (gagah, tangkas) dng: tidak banyak orang kita yg ~ mereka dl menjalankan modal
se·cam·pin a sama cekatan (gagah, tangkas) dng: tidak banyak orang kita yg ~ mereka dl menjalankan modal
bowo
bo·wo n maskawin dr pihak laki-laki berupa beberapa ekor babi dng ukuran lingkar dada tertentu (di Pulau Nias)
biut
bi·ut ark a tidak mau sembuh-sembuh (tt penyakit)
baton
2ba·ton n Mus tongkat kecil di tangan dirigen yg digunakan untuk memberi aba-aba kpd para pemain atau penyanyi yg dipimpinnya
batal
ba·tal a 1 tidak berlaku; tidak sah: perjanjian itu dinyatakan --; 2 tidak jadi dilangsungkan; ditunda; urung: rapat kemarin terpaksa -- krn yg hadir kurang dr dua pertiga jumlah anggota; 3 tidak berhasil; gagal: sudah berkali-kali dia menempuh ujian, tetapi selalu --;
mem·ba·tal·kan v 1 menyatakan batal (tidak sah): mereka - perjanjian yg pernah disetujui bersama; 2 mengurungkan; menunda: mereka sepakat - keberangkatannya krn cuaca buruk;
pem·ba·tal·an n proses, cara, perbuatan membatalkan; pernyataan batal: - persetujuan perdamaian diumumkan kpd para wartawan kemarin
mem·ba·tal·kan v 1 menyatakan batal (tidak sah): mereka - perjanjian yg pernah disetujui bersama; 2 mengurungkan; menunda: mereka sepakat - keberangkatannya krn cuaca buruk;
pem·ba·tal·an n proses, cara, perbuatan membatalkan; pernyataan batal: - persetujuan perdamaian diumumkan kpd para wartawan kemarin
anapes
ana·pes /anapés/ n Sas sajak yg terdiri atas tiga suku kata atau dua suku kata tidak bertekanan, yg diikuti oleh suku kata bertekanan
agio
agio n Ek selisih lebih antara hasil penjualan saham pd waktu emisi dan nilai nominalnya
administrasi
ad·mi·nis·tra·si n 1 usaha dan kegiatan yg meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi; 2 usaha dan kegiatan yg berkaitan dng penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan; 3 kegiatan yg berkaitan dng penyelenggaraan pemerintahan; 4 kegiatan kantor dan tata usaha;
-- arsip pengumpulan, pengawetan, dan pengaturan bahan arsip untuk dapat digunakan, serta kajian teori dan praktik mengenai tata cara itu;
-- kearsipan manajemen perlengkapan arsip;
-- perpustakaan kegiatan pelengkap yg berkaitan dng rencana memajukan dan mengembangkan perpustakaan;
-- program beraneka tugas administrasi yg sangat diperlukan untuk memelihara program asuransi, msl program pensiun
-- arsip pengumpulan, pengawetan, dan pengaturan bahan arsip untuk dapat digunakan, serta kajian teori dan praktik mengenai tata cara itu;
-- kearsipan manajemen perlengkapan arsip;
-- perpustakaan kegiatan pelengkap yg berkaitan dng rencana memajukan dan mengembangkan perpustakaan;
-- program beraneka tugas administrasi yg sangat diperlukan untuk memelihara program asuransi, msl program pensiun
adang
2adang Jw v menanak nasi dng menggunakan dandang
Senin, 23 Mei 2016
transplantasi
trans·plan·ta·si n 1 Tan pemindahan tanaman: -- rambutan muda; 2 Dok pemindahan jaringan tubuh dr suatu tempat ke tempat lain (spt menutup luka yg tidak berkulit dng jaringan kulit dr bagian tubuh yg lain); pencangkokan: menilik pesatnya perkembangan teknologi, rasanya -- janin cuma soal waktu;
-- kornea pencangkokan selaput bening mata;
men·trans·plan·ta·si·kan v memindahkan (jaringan tubuh atau tanaman ke tempat (orang) lain atau ke tanaman lain: sekarang ada peluang ~ sel sperma yg relatif sangat kecil
-- kornea pencangkokan selaput bening mata;
men·trans·plan·ta·si·kan v memindahkan (jaringan tubuh atau tanaman ke tempat (orang) lain atau ke tanaman lain: sekarang ada peluang ~ sel sperma yg relatif sangat kecil
silet
si·let /silét/ n pisau berupa lempengan baja kecil dan tipis, biasanya bermata dua (tanpa pegangan): pisau --;
me·nyi·let v mengiris dng silet;
pe·nyi·let·an n proses, cara, perbuatan menyilet
me·nyi·let v mengiris dng silet;
pe·nyi·let·an n proses, cara, perbuatan menyilet
seter
se·ter /setér/ n cak bintang (tanda pangkat dsb)
sanggerah
sang·ge·rah n pemantikan urat (untuk mengeluarkan darah kotor);
me·nyang·ge·rah n memantik (urat darah)
me·nyang·ge·rah n memantik (urat darah)
raguk
ra·guk Mk n reguk; teguk;
me·ra·guk v mereguk; meneguk
me·ra·guk v mereguk; meneguk
radiosonde
ra·di·o·son·de n pemancar radio dan peralatan ilmu cuaca lain yg diterbangkan tinggi dl balon
pisit
2pi·sit v, me·mi·sit v 1 memijit; menekan 2 ki menanyai dng teliti atau dng ancaman (supaya mengaku, membuka rahasia, dsb): dng cara ~ pencuri itu, polisi memperoleh keterangan tt peristiwa pencurian itu
piromania
pi·ro·ma·nia n kelainan jiwa yg menyebabkan orang selalu ingin membakar rumah dsb krn dng demikian dapat merasakan kenikmatan seksual; gila api
pepek
2pe·pek /pépék/ n kas kemaluan perempuan
niraksara
nir·ak·sa·ra a 1 tidak (belum) memiliki aksara; 2 tidak (belum) mampu membaca dan menulis; buta huruf;
ke·nir·ak·sa·ra·an n ketidakmampuan dl membaca dan menulis; keadaan buta huruf
ke·nir·ak·sa·ra·an n ketidakmampuan dl membaca dan menulis; keadaan buta huruf
minikar
mi·ni·kar n kendaraan bermotor angkutan umum berukuran kecil, rodanya tiga dan hanya cukup untuk dua orang penumpang dan seorang pengemudi
meleng
me·leng /meléng/ Jk a tidak berhati-hati; lengah: awas, jangan -- , banyak kendaraan
lopak
3lo·pak Mk n petak (sawah): memiliki sawah tiga --
lokawigna
lo·ka·wig·na Skt n pengganggu dunia
legislasi
le·gis·la·si /législasi/ n pembuatan undang-undang
lalak
la·lak ark v, me·la·lak v menyala; meletup: korek api ini tiada ~; mesin itu ~ dng tiba-tiba
kersang
ker·sang a 1 kering tidak subur (tt tanah); gersang: tanahnya -- , tumbuhan tidak dapat hidup di atasnya; 2 tegak kaku dan tidak lembut (tt rambut)
kenapa
ke·na·pa pron cak kata tanya untuk menanyakan sebab atau alasan; mengapa: -- mereka berani melawan orang kuat itu?
kalamisani
ka·la·mi·sa·ni n keris Jawa yg berbentuk lebar, lurus, dan pangkalnya berkelok-kelok
kadensa
ka·den·sa /kadénsa/ n Ling naik-turunnya nada, kelantangan atau tekanan pd akhir kalimat atau di depan jeda dl pola intonasi
jet
jet /jét/ n 1 pancaran gas (air, uap, dsb) dr lubang kecil yg menghasilkan tenaga dorong yg kuat; 2 pesawat terbang bermesin yg digerakkan oleh tenaga pancaran gas; pesawat pancar gas; 3 Fis pancaran zat alir termampatkan yg kuat dan berukuran tertentu yg keluar melalui lubang (mulut) kecil ataupun yg mengalir di dl pipa yg sempit; semburan;
-- radial jet yg fungsinya mempercepat atau memperlambat putaran
-- radial jet yg fungsinya mempercepat atau memperlambat putaran
itihad
iti·had Ar n persatuan; perhimpunan
igau
1igau, meng·i·gau v berkata-kata tanpa disadari spt pd waktu tidur atau sakit; meracau: hampir setiap malam ia ~;
meng·i·gau·kan v mengigau mengatakan sesuatu; memimpi- kan sesuatu;
ter·i·gau-i·gau v terimpi-impi: banyak pemuda ~ kpd gadis itu;
igau·an n 1 perkataan yg keluar sewaktu tidur; 2 ki perkataan yg bukan-bukan; omong kosong; ocehan;
igau-igau·an a dl keadaan mengigau; sudah bangun dr tidur tetapi masih mengantuk: ~ berdirilah Masri sambil menggosok-gosok matanya;
peng·i·gau n 1 orang yg sering mengigau sewaktu tidur; 2 ki orang yg suka berkata yg bukan-bukan
meng·i·gau·kan v mengigau mengatakan sesuatu; memimpi- kan sesuatu;
ter·i·gau-i·gau v terimpi-impi: banyak pemuda ~ kpd gadis itu;
igau·an n 1 perkataan yg keluar sewaktu tidur; 2 ki perkataan yg bukan-bukan; omong kosong; ocehan;
igau-igau·an a dl keadaan mengigau; sudah bangun dr tidur tetapi masih mengantuk: ~ berdirilah Masri sambil menggosok-gosok matanya;
peng·i·gau n 1 orang yg sering mengigau sewaktu tidur; 2 ki orang yg suka berkata yg bukan-bukan
hokah
ho·kah Ar n pipa panjang yg diberi air untuk mengisap tembakau
fotokopi
fo·to·ko·pi n hasil reproduksi (penggandaan) fotografis thd barang cetakan (tulisan);
mem·fo·to·ko·pi v membuat reproduksi dng mesin fotokopi: ia ~ semua surat keputusan yg akan dilampirkan
mem·fo·to·ko·pi v membuat reproduksi dng mesin fotokopi: ia ~ semua surat keputusan yg akan dilampirkan
enyah
enyah v pergi; lari: krn merasa tak senang, ia hendak -- dr kota ini;
meng·e·nyah·kan v 1 mengusir; menyuruh pergi: kami akan segera ~ penjahat itu dr sini; 2 membunuh
meng·e·nyah·kan v 1 mengusir; menyuruh pergi: kami akan segera ~ penjahat itu dr sini; 2 membunuh
detasemen
de·ta·se·men /détasemén/ n Mil satuan tentara atau polisi yg berada di suatu tempat untuk menjalankan tugas yg bersifat sementara
derajat
2de·ra·jat n 1 Mat satuan ukuran sudut, satu derajat (ditulis 1o) sama dng 1/90 besar sudut siku-siku; satuan ukuran 1/90 bagian dr sudut siku tegak lurus (90o); 2 Geo satuan ukuran panjang dan lebar; 3 Fis satuan ukuran suhu: panasnya 40 -- Celsius (40oC); 4 bagian yg sama dr skala (pengukur suhu dsb);
-- busur 1/360 bagian dr keliling lingkaran;
-- panas suhu; temperatur (tt udara, tubuh, dsb);
-- kebebasan Fis jumlah koordinat independen yg perlu untuk menentukan letak setiap zarah dl suatu sistem dinamis secara unit
-- busur 1/360 bagian dr keliling lingkaran;
-- panas suhu; temperatur (tt udara, tubuh, dsb);
-- kebebasan Fis jumlah koordinat independen yg perlu untuk menentukan letak setiap zarah dl suatu sistem dinamis secara unit
denyar
de·nyar v, ber·de·nyar v bersinar dng getaran cahaya yg bergerak cepat dan merata;
ber·de·nyar-de·nyar v berdenyar berulang-ulang;
de·nyar·an n sinar yg bergerak cepat
ber·de·nyar-de·nyar v berdenyar berulang-ulang;
de·nyar·an n sinar yg bergerak cepat
ceplok
cep·lok Jw n bulatan (berwarna dsb) untuk hiasan
cegak
ce·gak a 1 tegak; 2 gagah; tegap; kuat (tt keadaan badan): perwira itu --; 3 ramai dan makmur: setelah menang perang, negeri itu makin --
cabang
ca·bang n 1 bagian batang kayu yg tumbuh dr pokok atau dahan (cabang yg besar disebut dahan dan cabang yg kecil disebut ranting): pohon ini tidak banyak -- nya; 2 galah (tongkat dsb) yg ujungnya berbelah menjadi sudut (Y); canggah; cagak: pohon itu ditopang dng --; 3 bagian yg terpecah atau terbelah dr pokoknya: -- jalan;
-- sungai; 4 satuan usaha (kedai, toko), lembaga, perkumpulan, kantor, dsb yg merupakan bagian dr satuan yg lebih besar; filial: kantor --; perguruan itu mempunyai beratus-ratus -- di seluruh tanah air;
ber·ca·bang v 1 mempunyai cabang (tt batang pohon, tanduk, lembaga, atau kantor): tanduk rusa itu ~; di desa itu ada pohon nyiur yg ~; 2 terpecah; tidak terpusat pd satu saja (tt hati, pikiran, dsb); mendua; bimbang (tt hati, pikiran): hatinya sudah ~ sehingga sulit dipercaya; 3 berbelah cabang (tt jalan, sungai); bersimpang: jalan (sungai) itu ~ dua; 4 ki tidak dapat dipercaya (tt perkataan): lidahnya ~;
ber·ca·bang-ca·bang v 1 banyak tumbuh cabang (tt pohon); 2 bersimpang-simpang (tt jalan, sungai); 3 terpecah-pecah atau terbagi-bagi (tt hati, perhatian, pikiran, dsb) thd beberapa masalah; tidak terpusat pd satu masalah (tt pikiran, hati);
men·ca·bang v 1 memecah menjadi beberapa cabang: bank swasta di kota itu ~ di lima lokasi strategis; makhluk manusia mulai ~ dr makhluk manusia pertama; 2 tumbuh cabangnya; ada cabangnya;
men·ca·bang·kan v 1 menempelkan tampang pd batang pohon (supaya menjadi cabang); mengenten; 2 menjadikan bercabang;
per·ca·bang·an n 1 simpang; persimpangan (tt jalan, sungai); 2 perihal cabang; 3 tempat tumbuhnya cabang (pd pohon); 4 Anat pembagian menjadi struktur yg lebih halus: ~ ranting pembuluh darah hati;
mem·per·ca·bang·kan v menjadikan bercabang-cabang;
pen·ca·bang·an n proses, cara, perbuatan mencabangkan: ~ bank ke daerah juga salah satu faktor yg mendorong naiknya konsumsi di daerah
-- sungai; 4 satuan usaha (kedai, toko), lembaga, perkumpulan, kantor, dsb yg merupakan bagian dr satuan yg lebih besar; filial: kantor --; perguruan itu mempunyai beratus-ratus -- di seluruh tanah air;
ber·ca·bang v 1 mempunyai cabang (tt batang pohon, tanduk, lembaga, atau kantor): tanduk rusa itu ~; di desa itu ada pohon nyiur yg ~; 2 terpecah; tidak terpusat pd satu saja (tt hati, pikiran, dsb); mendua; bimbang (tt hati, pikiran): hatinya sudah ~ sehingga sulit dipercaya; 3 berbelah cabang (tt jalan, sungai); bersimpang: jalan (sungai) itu ~ dua; 4 ki tidak dapat dipercaya (tt perkataan): lidahnya ~;
ber·ca·bang-ca·bang v 1 banyak tumbuh cabang (tt pohon); 2 bersimpang-simpang (tt jalan, sungai); 3 terpecah-pecah atau terbagi-bagi (tt hati, perhatian, pikiran, dsb) thd beberapa masalah; tidak terpusat pd satu masalah (tt pikiran, hati);
men·ca·bang v 1 memecah menjadi beberapa cabang: bank swasta di kota itu ~ di lima lokasi strategis; makhluk manusia mulai ~ dr makhluk manusia pertama; 2 tumbuh cabangnya; ada cabangnya;
men·ca·bang·kan v 1 menempelkan tampang pd batang pohon (supaya menjadi cabang); mengenten; 2 menjadikan bercabang;
per·ca·bang·an n 1 simpang; persimpangan (tt jalan, sungai); 2 perihal cabang; 3 tempat tumbuhnya cabang (pd pohon); 4 Anat pembagian menjadi struktur yg lebih halus: ~ ranting pembuluh darah hati;
mem·per·ca·bang·kan v menjadikan bercabang-cabang;
pen·ca·bang·an n proses, cara, perbuatan mencabangkan: ~ bank ke daerah juga salah satu faktor yg mendorong naiknya konsumsi di daerah
birit
1bi·rit n pantat;
ter·bi·rit v terberak sedikit; tercirit;
ter·bi·rit-bi·rit v terbirit
ter·bi·rit v terberak sedikit; tercirit;
ter·bi·rit-bi·rit v terbirit
bebe
be·be /bébé/ n baju perempuan model Eropa; gaun; rok
artotek
ar·to·tek /artoték/ n perpustakaan gambar dan seni tempa
alangkah
alang·kah adv kata afektif penanda rasa heran, kagum, dsb; betapa: -- indahnya pemandangan itu
akademis
aka·de·mis /akadémis/ a 1 mengenai (berhubungan dng) akademi: soal-soal --; 2 bersifat ilmiah; bersifat ilmu pengetahuan; bersifat teori, tanpa arti praktis yg langsung: pelajaran yg diberikan terlalu --
ah
ah p kata seru yg menyatakan perasaan kecewa, menyesal, keheranan, tidak setuju: -- , jangan marah dulu, nanti akan saya terangkan duduk perkaranya;
-- , mengapa itu yg kau ambil
-- , mengapa itu yg kau ambil
Minggu, 22 Mei 2016
vertebrata
ver·te·bra·ta /vértébrata/ n Bio binatang yg bertulang belakang (spt binatang menyusui dan burung)
tik
1tik n tiruan bunyi detik arloji, hujan, dsb
sumpal
sum·pal n sumbat;
me·nyum·pal v menutup dng sumpal; menyumbat: ia - pipa air yg bocor itu dng perca kain;
- mulut ki memberi uang suap supaya tidak membocorkan rahasia; membungkam;
me·nyum·pal·kan v menyumpal sesuatu dng; menyumbatkan;
ter·sum·pal v sudah disumpal; tersumbat: rasanya tenggorokku -
me·nyum·pal v menutup dng sumpal; menyumbat: ia - pipa air yg bocor itu dng perca kain;
- mulut ki memberi uang suap supaya tidak membocorkan rahasia; membungkam;
me·nyum·pal·kan v menyumpal sesuatu dng; menyumbatkan;
ter·sum·pal v sudah disumpal; tersumbat: rasanya tenggorokku -
sianometer
si·a·no·me·ter /sianométer/ n alat untuk mengukur kebiruan langit
sengked
seng·ked /séngkéd/ adv keadaan tanah persawahan dsb yg bertangga-tangga dr atas ke bawah;
seng·ked·an n teras
seng·ked·an n teras
semen
se·men /sémén/ n air mani; benih mani: penyakit ternak ini dapat menular kpd manusia lewat sisa-sisa persalinan seekor ternak yg keguguran atau melalui -- sapi jantan
semanak
se·ma·nak Jw a bersifat ramah (akrab, kekeluargaan): ia seorang yg -- dan rendah hati
sekop
se·kop n alat penggali (pencedok dsb) tanah, pasir, dsb yg bertangkai panjang dr kayu
sekah
1se·kah /sékah/ kl a gagah tangkas (sikapnya); baik sikap tubuhnya; segak
sedang
1se·dang adv 1 masih dl melakukan sesuatu; lagi; baru (saja): ia -- belajar mengetik; 2 dl pd (itu); sementara; dl waktu (itu): -- (ia) hendak pergi, hujan pun mulai turun
saya
sa·ya pron 1 orang yg berbicara atau menulis (dl ragam resmi atau biasa); aku; 2 ya: -- , Tuan!
sawat
sa·wat n tali (kain, ban kulit, dsb) yg disandangkan atau dibelitkan;
-- sandang tali kulit (sabuk dsb) tempat menggantungkan pedang atau keris
-- sandang tali kulit (sabuk dsb) tempat menggantungkan pedang atau keris
rugbi
rug·bi n permainan bola (berbentuk lonjong) yg banyak persamaannya dng permainan sepak bola, tetapi boleh juga menggunakan tangan
roman
2ro·man n 1 karangan prosa yg melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing: -- lebih banyak membawa sifat-sifat zamannya dp drama atau puisi; 2 cak (cerita) percintaan;
-- berangsur cerita bersambung;
-- bertendens cerita roman yg mempunyai unsur pendidikan (untuk mendidik masyarakat atau pembaca);
-- detektif cerita roman yg mengisahkan perbuatan detektif;
-- kodian roman picisan;
-- masyarakat cerita roman yg melukiskan kehidupan dl masyarakat;
-- picisan cerita roman yg rendah mutunya (hanya berisi cerita percintaan saja); -- sejarah cerita roman yg disusun berdasarkan peristiwa sejarah
-- berangsur cerita bersambung;
-- bertendens cerita roman yg mempunyai unsur pendidikan (untuk mendidik masyarakat atau pembaca);
-- detektif cerita roman yg mengisahkan perbuatan detektif;
-- kodian roman picisan;
-- masyarakat cerita roman yg melukiskan kehidupan dl masyarakat;
-- picisan cerita roman yg rendah mutunya (hanya berisi cerita percintaan saja); -- sejarah cerita roman yg disusun berdasarkan peristiwa sejarah
rangkaya
rang·ka·ya Mk n orang kaya (sebutan)
poliglot
po·li·glot 1 a dapat mengetahui, menggunakan, dan menulis dl banyak bahasa; 2 n orang yg pandai dl berbagai bahasa
pekaseh
pe·ka·seh Bl n petugas yg mengatur sistem irigasi (mengatur pembagian air dan perbaikan saluran air)
pasmen
pas·men /pasmén/ n hiasan dr benang emas (perak) yg dijahitkan pd topi, baju, dsb
pasang
1pa·sang n 1 dua orang, laki-laki perempuan atau dua binatang, jantan betina: paman membeli dua -- burung dara; 2 dua benda yg kembar atau yg saling melengkapi: Adik mendapat kiriman tiga -- sepatu dr Bibi; 3 dua organ tubuh yg adanya (munculnya) bersama-sama, spt paru-paru, mata, dan telinga; 4 set; perangkat: Ibu membeli dua -- meja kursi sekaligus; 5 dua orang (pemain dsb) yg merupakan satu satuan: ada tiga -- pemain ganda yg disiapkan untuk Piala Thomas;
ber·pa·sang v merupakan pasang-pasangan; berdua-duaan (sejodoh, selengkap, seperangkat, sesetel): mereka duduk ~;
ber·pa·sang-pa·sang num 1 beberapa pasang (jodoh, set, perangkat): ~ sandal; ~ pakaian; 2 berdua-dua; sepasang-pasang: menari ~; berjalan ~;
ber·pa·sang-pa·sang·an v berpasang;
me·ma·sang·kan v menjadikan sepasang (dng); menjodohkan;
pa·sang·an n 1 yg selalu dipakai bersama-sama sehingga menjadi sepasang: mana ~ sepatu ini?; 2 seorang perempuan bagi seorang laki-laki atau seekor binatang betina bagi seekor jantan atau sebaliknya: mana ~ menarimu?; 3 salah satu dr dua organ tubuh yg berpasangan; 4 yg merupakan pelengkap bagi yg lain: mana ~ baju ini?; 5 Ling huruf penanda konsonan yg ditulis untuk menutup konsonan lain di depannya;
~ hidup 1 suami atau istri; 2 jodoh; ~ mencurigakan Ling bunyi-bunyi yg mempunyai persamaan fonetis yg mungkin tergolong dl fonem yg sama atau yg berbeda; ~ minimal Ling dua ujaran yg salah satu unsurnya berbeda; ~ semantik Ling pasangan unsur leksikal yg berkaitan dl makna, spt sinonim, antonim;
se·pa·sang 1 n satu pasang (sejodoh, selengkap, sesetel); 2 a sepadan (dng); cocok (dng), sesuai (dng): pakaiannya ~ benar dng badannya; 3 a merupakan pasangan atau selengkap (seperangkat): kuda ini ~ dng kuda itu; subang ini ~ dng itu
ber·pa·sang v merupakan pasang-pasangan; berdua-duaan (sejodoh, selengkap, seperangkat, sesetel): mereka duduk ~;
ber·pa·sang-pa·sang num 1 beberapa pasang (jodoh, set, perangkat): ~ sandal; ~ pakaian; 2 berdua-dua; sepasang-pasang: menari ~; berjalan ~;
ber·pa·sang-pa·sang·an v berpasang;
me·ma·sang·kan v menjadikan sepasang (dng); menjodohkan;
pa·sang·an n 1 yg selalu dipakai bersama-sama sehingga menjadi sepasang: mana ~ sepatu ini?; 2 seorang perempuan bagi seorang laki-laki atau seekor binatang betina bagi seekor jantan atau sebaliknya: mana ~ menarimu?; 3 salah satu dr dua organ tubuh yg berpasangan; 4 yg merupakan pelengkap bagi yg lain: mana ~ baju ini?; 5 Ling huruf penanda konsonan yg ditulis untuk menutup konsonan lain di depannya;
~ hidup 1 suami atau istri; 2 jodoh; ~ mencurigakan Ling bunyi-bunyi yg mempunyai persamaan fonetis yg mungkin tergolong dl fonem yg sama atau yg berbeda; ~ minimal Ling dua ujaran yg salah satu unsurnya berbeda; ~ semantik Ling pasangan unsur leksikal yg berkaitan dl makna, spt sinonim, antonim;
se·pa·sang 1 n satu pasang (sejodoh, selengkap, sesetel); 2 a sepadan (dng); cocok (dng), sesuai (dng): pakaiannya ~ benar dng badannya; 3 a merupakan pasangan atau selengkap (seperangkat): kuda ini ~ dng kuda itu; subang ini ~ dng itu
parang-parang
pa·rang-pa·rang n ikan laut yg panjang dan tipis badannya menyerupai parang; Chirocentrus dorab
paradoks
pa·ra·doks n pernyataan yg seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks
oligopolistis
oli·go·po·lis·tis a berkenaan dng oligopoli
oftalmoskop
of·tal·mo·skop n alat untuk memeriksa bagian dalam mata
mok
2mok n 1 piala dr email; 2 cangkir besar dr kaleng
miana
mi·a·na n tumbuhan terna, bunganya berwarna ungu dan bertangkai panjang, akarnya dapat dibuat obat sakit perut, pembiakannya dng cara menyetek; Coleus atropurpureus
marginal
mar·gi·nal a 1 berhubungan dng batas (tepi); tidak terlalu menguntungkan: mereka sama-sama melakukan ekonomi --; 2 berada di pinggir: kalau dahulu kelompok itu dipandang -- , tetapi sejak pemerintah baru sudah amat menentukan;
me·mar·gi·nal·kan v meminggirkan, memojokkan: sistem pembangunan ekonomi yg semata-mata mengacu pd pertumbuhan akan semakin - masyarakat miskin
me·mar·gi·nal·kan v meminggirkan, memojokkan: sistem pembangunan ekonomi yg semata-mata mengacu pd pertumbuhan akan semakin - masyarakat miskin
layap
2la·yap a rendah dekat tanah atau air (tt burung terbang, perahu, rumah, dsb);
ber·la·yap·an v 1 beterbangan (berdatangan) banyak sekali dekat permukaan tanah atau air (tt burung, ikan, dsb); 2 meliuk-liuk (berayun-ayun) ditiup angin (tt pohon, tumbuhan, dsb);
ber·la·yap-la·yap·an v berlayapan;
me·la·yap v 1 terbang rendah sekali: burung-burung laut terbang ~ di atas air yg bergulung; 2 merambat terbawa oleh angin (tt suara);
me·la·yapi v melayang ke suatu arah: pikirannya melayang ~ malam yg gelap gulita itu;
me·la·yap·kan v membuat terliuk-liuk; membuat tergoyang-goyang krn ditiup angin (tt pohon, daun kelapa, dsb);
me·la·yap-la·yap·kan v melayapkan
ber·la·yap·an v 1 beterbangan (berdatangan) banyak sekali dekat permukaan tanah atau air (tt burung, ikan, dsb); 2 meliuk-liuk (berayun-ayun) ditiup angin (tt pohon, tumbuhan, dsb);
ber·la·yap-la·yap·an v berlayapan;
me·la·yap v 1 terbang rendah sekali: burung-burung laut terbang ~ di atas air yg bergulung; 2 merambat terbawa oleh angin (tt suara);
me·la·yapi v melayang ke suatu arah: pikirannya melayang ~ malam yg gelap gulita itu;
me·la·yap·kan v membuat terliuk-liuk; membuat tergoyang-goyang krn ditiup angin (tt pohon, daun kelapa, dsb);
me·la·yap-la·yap·kan v melayapkan
kusir
ku·sir n orang yg menjalankan kereta kuda (dokar, andong, dsb); sais
ketel
ke·tel Jw a rimbun daunnya, lebat (daun dan buahnya); padat (penduduknya); tebal (rambutnya)
kakografi
ka·ko·gra·fi n 1 tulisan yg sulit dibaca; 2 Ling ejaan yg menyimpang dr ejaan sesungguhnya
Langganan:
Postingan (Atom)