Selasa, 31 Mei 2016

wedam

we·dam /wédam/ ? weda

urus

2urus, urus-urus 1 n obat pencahar; obat pencuci perut (untuk menguras isi perut): ~ nya berupa manisan cokelat; 2 v cak membersihkan isi perut dng minum obat pencahar

titanium

ti·ta·ni·um n Kim logam berwarna kelabu tua dan amorf; unsur dng nomor atom 22, berlambang Ti, dan bobot atom 47,9

terpa

ter·pa v, me·ner·pa v melompati dan menerkam; mengejar hendak menyergap (menyerang dsb): gelombang besar itu tidak henti-hentinya ~ gundukan karang di pantai;
ter·pa·an n serangan, terkaman, dsb: mereka telah sering menghadapi ~ angin badai

terorisme

te·ror·is·me /térorisme/ n penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dl usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik); praktik tindakan teror;
-- seks penggunaan kekerasan seksual untuk menimbulkan ketakutan dl usaha untuk mencapai tujuan (terutama tujuan politik): -- seks thd perempuan terjadi pd pertengahan bulan Mei di Jakarta

termofilik

ter·mo·fi·lik /térmofilik/ n organisme yg hidup baik di suhu panas

tawaduk

ta·wa·duk a 1 rendah hati: salat harus dikerjakan pd waktunya dng khusyuk dan --; 2 patuh; taat: sebagai umat Islam yg -- , ia segera salat begitu mendengar azan

tasa

ta·sa Mk n alat tabuh yg bentuknya setengah bulatan spt rebab, tidak berlubang di belakangnya; tangsa

superfisial

su·per·fi·si·al a 1 Dok berkaitan dng atau terletak di dekat permukaan (tt luka dsb); 2 tidak berbobot (tt buku dsb); tidak akrab (teman dsb)

sprint

sprint n 1 lari cepat (dl jarak dekat): dia berhasil mengungguli juara dunia (amatir) nomor --; 2 cara lari atlet secepat mungkin untuk menempuh seluruh jarak

setinggi

se·ting·gi n cak bagian layar yg dapat digulung (untuk mengurangi angin)

seringih

se·ri·ngih ? seringai

sedarum

se·da·rum ? sederum

saponin

sa·po·nin n Kim zat aktif permukaan yg berasal dr tumbuhan yg larut dl air yg membentuk larutan mirip sabun

sandar

1san·dar v sangga; tumpu;
ber·san·dar v 1 bersangga; bertumpu; bertopang: krn capainya, ia duduk - pd tembok; ia berdiri sambil - pd batang pohon; 2 membuang sauh; berlabuh: kapal itu- di pelabuhan;
ber·san·dar·kan v 1 bersanggahan (pd sesuatu supaya tegak atau berdiri kokoh); bertumpukan; bertopangkan: sepeda itu tidak akan roboh, krn - sebatang pohon; 2 mengharapkan bantuan dr; menggantungkan diri pd; bergantung pd: hidupnya - bantuan orang tuanya;
me·nyan·dar v bersandar;
san·dar-me·nyan·dar v 1 saling bersandar; 2 saling membantu (dl hidup); bantu-membantu;
me·nyan·dari v 1 memasang sesuatu untuk bersandar; menyangga; 2 bersandar pd: ia merokok dng - tembok;
me·nyan·dar·kan v 1 meletakkan dsb bersandar pd: ia - sepedanya pd tembok; 2 menggantungkan hidup pd; mempercayakan hidup pd: laki-laki itu - hidup keluarganya pd hasil berjualan rokok;
ter·san·dar v terletak miring: tongkat itu - di belakang pintu;
san·dar·an n 1 tempat untuk bersandar: - kursi itu sudah rusak; 2 alat untuk menyandarkan; 3 tumpuan hidup (harapan): setelah ayah mereka meninggal, satu-satunya - hidup mereka tinggal ibunya;
per·san·dar·an n tempat bersandar;
pe·san·dar·an n alat untuk menyandarkan atau tempat untuk bersandar; sandaran;
pe·nyan·dar n sandaran: untuk - tenda itu digunakan pipa besi;
pe·nyan·dar·an n proses, cara, perbuatan menyandarkan

rawit

1ra·wit a kecil; cabai -- , cabai kecil (yg pedas);
kecil-kecil cabai -- , pb kecil tetapi ampuh (berani)

rambun

ram·bun n 1 hujan es (dl butiran kecil-kecil); 2 Geo hujan yg jatuh berupa butiran es dng garis tengah antara 5 —50 mm atau lebih, baik secara lepas maupun dl kumpulan yg berbentuk gumpalan tidak teratur

puput

2pu·put Jk n sepotong besi untuk mencungkil dsb; linggis

pupur

1pu·pur n bedak: kulitnya yg kuning langsat, tidak membutuhkan polesan --;
ber·pu·pur v berbedak: sehabis mandi, ia ~;
me·mu·puri v membedaki;
me·mu·pur·kan v memberi pupur pd

punguk

pu·nguk Mk, se·pu·nguk n segenggam (beras)

panjunan

pan·jun·an kl n tukang (membuat) periuk belanga

ongol-ongol

ongol-ongol n penganan (kue) terbuat dr tepung sagu, gula, kelapa, dsb

muhammad

Muhammad n 1 nabi dan rasul terakhir yg diutus Allah Swt. untuk seluruh umat manusia sbg pembawa rahmat bagi sekalian alam; 2 surah ke-47 dl Alquran

monokrasi

mo·no·kra·si n Pol pemerintahan yg dijalankan oleh seorang penguasa

majikan

ma·ji·kan n 1 orang atau organisasi yg menyediakan pekerjaan untuk orang lain berdasarkan ikatan kontrak; 2 orang yg menjadi atasan (yg kuasa memerintah bawahan)

ma

ma ? mak

lembaga

lem·ba·ga n 1 asal mula (yg akan menjadi sesuatu); bakal (binatang, manusia, atau tumbuhan); 2 bentuk (rupa, wujud) yg asli; 3 acuan; ikatan (tt mata cincin dsb); 4 badan (organisasi) yg tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha; 5 ark kepala suku (di Negeri Sembilan); 6 pola perilaku manusia yg mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur dl suatu kerangka nilai yg relevan;
adat diisi -- dituang, pb hendaklah segala sesuatu dilakukan menurut kebiasaan;
-- Administrasi Negara lembaga pemerintah nondepartemen yg bertugas membina ketertiban administrasi negara;
-- bisul mata bisul;
-- daerah lembaga resmi yg dibentuk oleh pemerintah daerah sbg tempat mengundangkan peraturan daerah;
-- daun bakal daun;
-- internasional badan yg mengurus masalah dunia, msl Perserikatan Bangsa-Bangsa;
-- jasa lembaga atau badan organisasi yg memberikan jasa atau kemudahan kpd orang yg memerlukannya;
-- keagamaan organisasi yg bertujuan mengembangkan dan membina kehidupan beragama;
-- keuangan badan di bidang keuangan yg bertugas menarik uang dan menyalurkannya kpd masyarakat;
-- konsumen badan yg mengadakan penelitian tt mutu makanan, spt jenis makanan atau bahan makanan yg bergizi;
-- manusia bakal manusia; mudigah;
-- pemasyarakatan tempat orang-orang menjalani hukuman pidana; penjara;
-- Pembiayaan Pembangunan lembaga keuangan yg usaha utamanya memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang serta penyertaan modal di dl perusahaan;
-- pemerintah badan pemerintahan dl lingkungan eksekutif;
-- Pemilihan Umum badan yg dibentuk oleh Presiden untuk melaksanakan pemilihan umum yg diketuai oleh Menteri Dalam Negeri;
-- Pertahanan Nasional lembaga pemerintah nondepartemen yg bertugas mengkaji ketahanan nasional;
-- swadaya masyarakat organisasi yg bertujuan memperjuangkan kepentingan masyarakat;
-- Virologi lembaga yg menyelidiki virus atau penyakit yg ditimbulkan oleh virus;
ber·lem·ba·ga v mempunyai organisasi yg bersifat lembaga;
me·lem·ba·ga v berbentuk (menyerupai) lembaga;
me·lem·ba·ga·kan v membuat jadi lembaga; mengorganisasikan sbg lembaga;
per·lem·ba·ga·an n 1 hal berlembaga; 2 ark undang-undang dasar negara;
pe·lem·ba·ga·an n proses, cara, perbuatan melembagakan;
ke·lem·ba·ga·an n perihal (yg bersifat) lembaga

kreseh-peseh

kre·seh-pe·seh /kréséh-péséh/ ? kareseh-peseh

konjungtif

kon·jung·tif a berlaku sbg konjungsi

komidi

ko·mi·di n 1 pertunjukan berbagai kepandaian gerak badan (menjengkolet, meniti kawat, dsb); akrobat; 2 pertunjukan keterampilan: -- kuda;
-- gambar bioskop; gambar hidup;
-- putar permainan untuk anak-anak yg berupa roda besar yg dapat berputar pd sumbunya secara tegak atau mendatar, diberi tempat duduk berupa kursi, kuda-kudaan, dsb;
me·ngo·mi·di·kan v mempermainkan: sekarang insaflah ia bahwa ada orang ~ nya

kojoh

ko·joh a Tan penuh berisi air (tt sawah); digenangi air; sebak

kawih

ka·wih Sd n lagu tradisional dl bahasa Sunda yg iramanya tidak teratur, dinyanyikan sambil bersajak: lagu -- biasa dinyanyikan orang untuk mengiringi kecapi;
me·nga·wih v menyanyikan (lagu) kawih: tiba-tiba kedengaran olehnya, anak-anak gembala kerbau ~ “ayang-ayang gung”

kalimayah

ka·li·ma·yah Jw n kelemayar

kahan

ka·han n kera dr Kalimantan, bertubuh besar dan berhidung sangat mancung

istihsan

is·tih·san n Isl pendapat yg berpegang pd kebaikan sesuatu bagi umat manusia sehingga apa yg dipandang baik boleh dikerjakan atau dipedomani

inyik

inyik Mk n nenek; kakek

iatrogenik

iat·ro·ge·nik /iatrogénik/ n Dok penyakit yg diakibatkan oleh kesalahan diagnosis atau kealpaan dokter

goyak

go·yak v, meng·go·yak v mengguncang; menggoyang(kan)

geroda

ge·ro·da ? garuda

geragau

2ge·ra·gau n jenis udang: udang --

gatra

1gat·ra n Ling lingkungan tertentu dl kalimat yg dapat ditempati oleh suatu unsur bahasa;
-- pangkal subjek kalimat;
-- sebutan predikat kalimat;
meng·gat·ra v menjadikan gatra

garba

gar·ba kl n perut

erang

2erang /érang/ a, erang-erot a mencang-mencong; erot benyot; menyerong-nyerong;
me·nge·rang v membuat benyot

empet

em·pet /empét/, em·pet-em·pet·an v cak berdesak-desakan; berhimpit-himpitan

efusi

efu·si /éfusi/ n 1 Fis lewatnya gas yg mendapat tekanan melalui lubang-lubang kecil atau pori-pori; 2 letusan gunung api yg tidak secara eksplosif

dodekahedron

do·de·ka·hed·ron /dodékahédron/ n bentuk tiga dimensi dng dua belas muka

dinamik

di·na·mik a dinamis

curang

cu·rang a tidak jujur; tidak lurus hati; tidak adil: orang yg munafik senantiasa berhati --;
men·cu·rangi v berbuat curang thd seseorang; menipu; mengakali;
ke·cu·rang·an n perihal curang; perbuatan yg curang; ketidakjujuran; keculasan

cikut

ci·kut Jk, ci·kut·an v terteguk-teguk; tersedak (biasanya habis makan, krn tidak minum); cegukan

cendekiawan

cen·de·ki·a·wan n 1 orang cerdik pandai; orang intelek; 2 Sos orang yg memiliki sikap hidup yg terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami sesuatu;
ke·cen·de·ki·a·wan·an n yg berhubungan dng cendekiawan; perihal cendekiawan

bogam

bo·gam n keping-keping kecil dr emas untuk perhiasan tajuk dsb

bendi

ben·di /béndi/ n kereta beroda dua yg ditarik oleh kuda; dokar
ber·ben·di v naik bendi;
mem·ben·di ark v berbendi

bahari

3ba·ha·ri ark a mengenai laut; bahari;
ke·ba·ha·ri·an n segala sesuatu yg berhubungan dng laut; kelautan

are

are n satuan ukuran luas 100 m2

antropobiologi

an·tro·po·bi·o·lo·gi n ilmu tt pertumbuhan manusia, bentuk dan sifat tubuh, faktor keturunan, dsb

animis

ani·mis n orang yg menganut paham animisme

Senin, 30 Mei 2016

warung

wa·rung n tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dsb; kedai; lepau: ia makan di -- itu;
-- hidup ki pekarangan yg ditanami sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari;
ber·wa·rung v mengusahakan warung; berkedai; berlepau: ibu itu hidupnya dr ~ nasi

tilawat

ti·la·wat ? tilawah

temperas

1tem·pe·ras v, ber·tem·pe·ras·an v 1 lari terserak-serak (cerai-berai, kucar-kacir): tentara musuh pun larilah ~; 2 ki berpencaran: melalui jendela-jendela warung yg masih terbuka, cahaya pelita ~ ke luar

tapa

5ta·pa ? tempa

tanggah

2tang·gah n, pe·nang·gah n ruang (di hotel atau restoran) tempat menyiapkan hidangan (dingin atau panas sebelum diantarkan kpd tamu);
pe·nang·gah·an n 1 bagian rumah antara dapur dan tengah rumah; 2 kl dapur (tempat memasak)

tanda tangan

tan·da ta·ngan n tanda sbg lambang nama yg dituliskan dng tangan oleh orang itu sendiri sbg penanda pribadi (telah menerima dsb): surat-surat harus dibubuhi -- si pengirim;
ber·tan·da ta·ngan v ada tanda tangannya; dibubuhi tanda tangan: yg ~ di bawah ini, yg membubuhi tanda tangan di bawah ini;
me·nan·da·ta·ngani v membubuhkan tanda tangan pd: ~ surat perjanjian;
ter·tan·da·ta·ngani v sudah ditandatangani;
pe·nan·da ta·ngan n orang yg menandatangani;
pe·nan·da·ta·ngan·an n proses, cara, perbuatan menandatangani: ~ perjanjian jual beli

tahiat

ta·hi·at n Isl bacaan dl salat untuk menghormati Allah Swt., doa untuk Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, dan doa untuk hamba Allah yg saleh

sorong

so·rong 1 v bergeser maju: kotak --; pintu --; 2 v tolak; dorong: air -- buih, air pasang turun; angin -- buritan, angin yg datang dr sebelah perahu atau dr belakang perahu; gerobak -- , gerobak yg beroda satu dan ditolak dr belakang; 3 n sogok (uang suap): kena (makan) --;
me·nyo·rong v 1 menolak(kan) ke muka; mendorong (mendesak) maju: - mobil mogok; 2 menyogok; memberi suap: tidak ada sedikit juga ingatan hendak - pegawai pabean itu; 3 menganjurkan (mengajak, mengusulkan); mengunjukkan (memberikan): negara yg kalah itu - damai; 4 menyodorkan: orang selalu - kegiatannya kepadanya, padahal bukan timbul dr hatinya; 5 cak menyetubuhi;
me·nyo·rong·kan v menyorong;
me·nyo·rong-nyo·rong·kan v menyodor-nyodorkan: ia selalu - dirinya kpd bakal mertuanya itu;
ter·so·rong v terdorong; terlanjur;
- kata-kata Mk terlanjur perkataannya;
so·rong·an n 1 yg disorong(kan); 2 alat untuk menyorong; 3 pemberian; hadiah; suapan

singkeh

sing·keh /singkéh/ ? singkek

sewat

se·wat /séwat/ v, me·nye·wat v menyambar; menggaet; menjambret: sering ada orang yg pura-pura mencari puntung rokok, padahal mau - pakaian di jemuran

sendi

1sen·di n 1 hubungan yg terbentuk antara tulang; sendi tulang; tulang sendi: ia berasa ngilu pd tulang -- nya; 2 tempat bersambung (perhubungan) antara dua bagian barang; sekeri (pintu, peti, dsb): tukang sedang memasang -- pintu; 3 simpai (bingkai) sbg penyalut: tongkat itu diberi -- emas; 4 Ling peralihan bermakna dr satu segmen fonologis ke segmen fonologis yg lain atau segmen fonologis ke kesenyapan, baik yg terbuka maupun yg tertutup;
-- buka Ling sendi yg terjadi pd akhir kata dan membatasinya dng kata lain;
-- kaca mata engsel yg terdapat pd kaca mata, biasanya terdapat di kedua sisi kiri dan kanan pd bagian pelipis;
-- kaku sendi yg memungkinkan sedikit gerak antara tulang-tulang yg dihubungkan (spt tulang-tulang pergelangan tangan);
-- lutut hubungan antara tulang paha, tulang kering, dan tempurung lutut;
-- mati sendi yg terdapat antara tulang-tulang yg mendinding tengkorak;
-- naik Ling sendi akhir yg terjadi apabila nada suara naik sebelum jeda;
-- turun Ling sendi yg terjadi pd waktu nada suara turun menjadi kesenyapan;
-- tutup Ling sendi yg terdapat dl urutan bunyi-bunyian yg tidak putus dr satu kata;
ber·sen·di v mempunyai sendi; ada sendinya;
ber·sen·di-sen·di v bersendi;
me·nyen·di v 1 memberi sendi; 2 menyalut;
me·nyen·di-nyen·di v memotong-motong anggota badan binatang yg disembelih;
per·sen·di·an n sendi; sekeri; engsel;
mem·per·sen·di·kan v menjadikan bersendi: tukang itu - batu gunung;
- gerak sendi yg memungkinkan gerak ke satu arah (spt lengan bawah), ke dua arah (spt rahang bawah), dan ke segala arah (spt lengan dan paha)

seluloid

se·lu·lo·id /séluloid/ n Kim campuran dr kamper, piroksitin, dan alkohol (bahan untuk membuat sisir, boneka, dsb)

satanologi

sa·ta·no·lo·gi n pengkajian atas kepercayaan yg berkaitan dng setan

sangan

sa·ngan n alat yg terbuat dr tanah liat untuk menggoreng sesuatu tanpa minyak: semua bumbu digoreng dng -- , lalu ditumbuk halus

salon

2sa·lon n tempat pengeras suara (pd radio dsb)

saking

sa·king p cak kata depan untuk menandai sumber atau sebab; eksesif; krn sangat: ia terdiam -- bingungnya;
-- sakitnya, ia menangis sejadi-jadinya

royan

ro·yan n penyakit yg timbul sesudah melahirkan (keluarnya darah yg berlebihan, buang-buang air): -- dapat dicegah kalau seorang ibu mematuhi nasihat dokter sejak sebelum melahirkan;
me·ro·yan v menderita sakit sesudah melahirkan

resosialisasi

re·so·si·a·li·sa·si /résosialisasi/ n pemasyarakatan kembali: Pemerintah berusaha mengadakan -- para penderita kusta;
me·re·so·si·a·li·sa·si v memasyarakatkan kembali

regenerasi

re·ge·ne·ra·si /régénerasi/ n 1 pembaruan semangat dan tata susila; 2 Bio penggantian alat yg rusak atau yg hilang dng pembentukan jaringan sel baru; 3 ki penggantian generasi tua kpd generasi muda; peremajaan

puan

2pu·an n 1 empuan; perempuan: datuk -- , panggilan kpd istri datuk; 2 nyonya (lawan tuan)

protestantisme

Pro·tes·tan·tis·me /protéstantisme/ n aliran dl agama Kristen yg terpisah dr gereja Katolik Roma pd zaman reformasi (abad ke-16), yg dipelopori oleh Martin Luther

proletarisasi

pro·le·ta·ri·sa·si n proses menjadikan seorang pemilik usaha produksi menjadi penjual tenaga; proses menjadikan proletar: intensifikasi tambak udang itu dampaknya terlihat dr gejala munculnya -- petambak tradisional

plakat

pla·kat n surat pengumuman (undang-undang dsb) berupa gambar ataupun tulisan yg ditempelkan di dinding, tembok, dan tempat-tempat umum untuk penyebaran yg lebih luas: wali negeri telah mengeluarkan -- agar petani segera turun ke sawah; coret-coret dan -- di dinding sudah dibersihkan

pinis

1pi·nis ? penes

pesona

pe·so·na n 1 guna-guna; jampi; mantra (sihir): dukun itu membuat (mengenakan) -- kpd gadis itu; 2 daya tarik; daya pikat: senyum gadis itu penuh --;
me·me·so·na v sangat menarik perhatian; mengagumkan: tari-tarian Minang klasik dng pakaiannya yg cemerlang sungguh ~;
me·me·so·nai v membuat (seseorang) supaya kena pesona;
me·me·so·na·kan v 1 mengenakan pesona (kpd); menjampi; 2 mengagumkan; memukau: tari-tarian Sunda modern telah ~ para penonton;
ter·pe·so·na v 1 kena pesona (guna-guna); 2 terkena daya tarik; sangat terpikat (tergiur) hatinya; terkagum-kagum: saya ~ oleh pemandangan seindah itu

perling

1per·ling n cemperling

peristiwa

pe·ris·ti·wa n 1 kejadian (hal, perkara, dsb); kejadian yg luar biasa (menarik perhatian dsb); yg benar-benar terjadi: memperingati -- penting dl sejarah; 2 pd suatu kejadian (kerap kali dipakai untuk memulai cerita): sekali --;
-- bahasa apa yg terjadi sbg pengungkapan bahasa;
-- hukum keadaan, kejadian, atau sikap tindak yg menimbulkan tindakan hukum;
-- hukum internasional peristiwa di bidang internasional yg dikuasai oleh hukum;
-- hukum pidana peristiwa yg mengakibatkan pemidanaan;
-- khas peristiwa yg secara khusus diciptakan untuk mencapai tujuan tertentu;
-- khas intern peristiwa yg dilakukan oleh suatu badan dng memusatkan perhatian pd sponsor peristiwanya;
-- sejarah kejadian atau fakta yg terjadi atau berlangsung di dl masyarakat dan menjadi sumber data sejarah;
-- semu sebutan bagi orang-orang yg muncul sbg tokoh yg menarik perhatian masyarakat secara tidak wajar;
ber·pe·ris·ti·wa v bersejarah; hari -- , hari bersejarah

pagut

2pa·gut Mk v, ber·pa·gut v berpeluk; berdekap;
~ lutut 1 berpeluk lutut; 2 ki tidak bekerja apa-apa;
ber·pa·gut·an v berpelukan;
me·ma·gut v memeluk: tiba-tiba ada orang yg ~ nya dr belakang;
pa·gut·an n pelukan;
se·pe·ma·gut·an n sepemelukan

niraksarawan

nir·ak·sa·ra·wan n orang yg tidak (belum) mampu membaca dan menulis

neoliberalisme

ne·o·li·be·ral·is·me /néoliberalisme/ n aliran politik ekonomi yg muncul setelah Perang Dunia I, ditandai dng tekanan berat pd segi positif ekonomi pasar bebas, disertai dng usaha menekan campur tangan pemerintah dan konsentrasi kekuasaan swasta thd perekonomian

nasional

na·si·o·nal a bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dr bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa: cita-cita --; perusahaan --; tarian --;
me·na·si·o·nal v menjadi nasional: aspirasi masyarakat tertampung dl satu wadah hukum yg ~;
me·na·si·o·nal·kan v membuat menjadi nasional;
pe·na·si·o·nal·an n proses, cara, perbuatan menjadikan bersifat nasional: agar diperjuangkan ~ buruh pd perusahaan asing;
ke·na·si·o·nal·an n sifat dsb yg ada pd bangsa; kebangsaan

mengi

me·ngi n penyakit sesak napas; penyakit bengek

melukut

me·lu·kut n ujung beras yg terlepas ketika ditumbuk; pecahan beras yg halus; menir: anak ayamnya diberi makan --;
spt -- di tepi gantang, pb
tidak dapat berbuat apa-apa

mahamenteri

ma·ha·men·te·ri kl n ketua menteri (di bawah bendahara)

lung

1lung n 1 garis berlekuk; keluk; 2 busur panah: melenturkan --

lindur

lin·dur, melin·dur v 1 mengigau; 2 berkata-kata dng tidak benar

lajur

la·jur n 1 deret beberapa benda (orang dsb) yg merupakan baris atau banjar: empat -- buku-buku baru yg disusun rapi di rak bukunya menambah semarak ruangan itu; 2 kolom (dl surat kabar dsb): halaman surat kabar itu terbagi atas sembilan --; 3 baris tebal memanjang (pd kain dsb): kain putih dng -- hijau; 4 ark baris; garis (pertahanan): -- pertahanan yg terdepan telah dihujani dng tembakan artileri;
-- bilga Lay pelat kulit yg membujur pd kapal dan terletak pd lengkungan bilga;
-- lunas Lay lajur pelat baja pd alas kapal yg membujur pd garis simetri (garis paruh) sepanjang kapal;
-- pelat Lay lembaran pelat baja yg dipasang membujur pd pelat kulit kapal;
-- tanda arsip bagian yg menonjol pd berkas atau tanda penunjuk arsip yg menjadi tempat untuk menempelkan kode suatu kelompok surat tertentu;
ber·la·jur v ada lajurnya; mempunyai lajur: kain putih ~ merah

kepul

ke·pul n gumpalan asap (awan) yg tampak tebal;
ber·ke·pul v keluar (membubung) bergumpal-gumpal (tt asap, awan): asap yg ~ dr cerobong asap sebuah pabrik di kota ini sangat mencemarkan udara di sekitarnya;
ber·ke·pul-ke·pul v berkepul;
me·nge·pul v keluar berkepul-kepul: asap ~ dr ujung knalpot;
me·nge·pul·kan v mengeluarkan asap berkepul-kepul: ia menjawab sambil ~ asap rokoknya;
ke·pul·an n gumpalan asap yg dikepulkan;
pe·nge·pul·an n proses, cara, perbuatan mengepulkan

kadofor

ka·do·for n Zool penjuluran pd bagian dorsal induk, tempat tunas melekat beberapa waktu

ide

ide /idé/ n rancangan yg tersusun di dl pikiran; gagasan; cita-cita: ia mempunyai -- yg bagus, tetapi sukar dilaksanakan

dugang

du·gang v, men·du·gang v menahan dng tali agar tidak roboh: petani itu berusaha ~ pohon yg hampir tumbang

derai

1de·rai n tiruan bunyi titik-titik air hujan yg jatuh di kaca dsb: -- gerimis mulai terdengar;
ber·de·rai v berbunyi "tik, tik" spt bunyi titik-titik air hujan jatuh di kaca

dambin

dam·bin ark 1 n tiruan bunyi benda berat jatuh; debuk; degum: malam tadi terdengar -- di sebelah rumah; 2 a terlalu gemuk (besar) sehingga serba lamban: lakunya spt seekor kerbau yg --;
ber·dam·bin v menimbulkan tiruan bunyi benda berat jatuh; berdegum

carut

2ca·rut n luka bekas goresan;
ca·rut-ma·rut n segala coreng-moreng (bekas goresan); goresan yg tidak keruan arahnya: muka korban penuh dng ~ dan berdarah

bongmeh

bong·meh /bongméh/ Cn v, mem·bong·meh v 1 merasai debar jantung dng meraba pergelangan tangan; 2 mengajuk (hati atau pendapat orang)

bina

2bi·na, pem·bi·na n pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/a, satu tingkat di bawah pembina tingkat satu, satu tingkat di atas penata tingkat satu (IV/a);
- tingkat satu pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/b, satu tingkat di bawah pembina utama muda, satu tingkat di atas pembina (IV/b); - utama pangkat struktural pegawai negeri sipil paling tinggi IV/e, satu tingkat di atas pembina utama mudya (IV/e); - utama madya pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/d, satu tingkat di bawah pembina utama, satu tingkat di atas pembina utama muda(IV/d); - utama muda pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/c satu tingkat di bawah pembina utama madya, satu tingkat di atas pembina tingkat I (IV/c)

berak

be·rak ark a, ter·be·rak a terbenam (dl air atau lumpur)

belelang

1be·le·lang v, ter·be·le·lang v terbelalak; terbeliak (tt mata)

bancuh

ban·cuh a campur aduk; kacau;
mem·ban·cuh v 1 mencampur dan mengacaukan (semen dan pasir dsb); mengaduk; 2 mengocok (kartu);
mem·ban·cuh·kan v membancuh;
ban·cuh·an n kacauan (adukan)

bada

1ba·da ? 1bakda

asusila

asu·si·la a tidak susila; tidak baik tingkah lakunya

ansar

an·sar n 1 pembantu; penyokong; penolong; 2 Isl para pembantu perjuangan (sahabat) Nabi Muhammad saw. dr kalangan penduduk Medinah setelah beliau hijrah dr Mekah ke Medinah

anggorokasih

Ang·go·ro·ka·sih Jw n Selasa Kliwon

amalgam

amal·gam n Kim larutan logam dng air raksa, dapat berbentuk cair atau padat;
peng·a·mal·gam n amalgamator;
peng·a·mal·gam·an n proses melarutnya logam dng air raksa untuk membentuk amalgam

Minggu, 29 Mei 2016

won

won lihat Lampiran Mata Uang

urgen

ur·gen /urgén/ a mendesak sekali pelaksanaannya; sangat penting (gawat, mendesak, memerlukan tindakan segera): krisis pangan sekarang ini jauh lebih -- untuk ditanggapi dp krisis lain

umbra

um·bra n 1 bagian tergelap di belakang benda tidak tembus cahaya yg terkena sinar; bayang-bayang inti; 2 bagian yg paling gelap pd roda matahari

swaimbas

swa·im·bas n Fis kemampuan arus listrik yg menghasilkan tenaga elektromotif ketika arus dl lingkaran arus listrik berubah

suuzan

su·u·zan Ar a buruk sangka

susu

2su·su n, -- perada tumbuhan terna yg tingginya mencapai 65 cm, bunga tumbuh di ujung batang, rimpangnya membesar menjadi umbi, daunnya digunakan sbg obat; Globba atrosanguinea

sulalah

su·la·lah Ar n asal-usul; turunan; silsilah; keturunan: Sulalatus Salatin, asal usul raja-raja;
-- karet zat-zat yg terjadi dr karet

silu

si·lu a 1 pilu; rayu; rawan hati: -- hatiku mendengar berita yg sangat mengharukan itu; 2 berasa tidak enak bagi pendengaran (spt mendengar gergaji dikikir dsb);
me·nyi·lu·kan v 1 merawankan (menyedihkan) hati: tangis-nya sangat - hati; 2 menyebabkan berasa tidak enak (sakit) pd pendengaran; memilukan: suara gergaji yg dikikir itu sangat - telinga

seterika

se·te·ri·ka ? setrika

setagen

se·ta·gen /setagén/ n sabuk (ikat pinggang) perempuan (biasanya terbuat dr kain), panjangnya antara 3—5 m, biasanya polos (putih, merah, hitam, hijau, dsb), dikenakan oleh mereka yg berkain

samum

sa·mum n angin panas (di padang pasir)

rangkap

1rang·kap, me·rang·kap v 1 menungkup dng telapak tangan; 2 menangkap dng menungkupkan telapak tangan (sehingga binatang yg ditangkap tidak mati); 3 menangkap dng kedua belah telapak tangan;
pe·rang·kap n alat untuk menangkap binatang (spt kandang atau sangkar yg dapat menutup sendiri apabila binatang sudah masuk): ~ telah mengena, perangkap telah dimasuki binatang; masuk ~ , ki kena tipu; tertipu: hati-hati, jangan sampai masuk ~ penjahat

pusta

2pus·ta ark n naskah tulisan tangan; kitab; buku

prudensial

pru·den·si·al /prudénsial/ a bersifat bijaksana

prestise

pres·ti·se /préstise/ n wibawa (perbawa) yg berkenaan dng prestasi atau kemampuan seseorang: korupsi yg telah membudaya ini sangat memalukan dan menjatuhkan -- bangsa di mata internasional;
ber·pres·ti·se v mempunyai prestise; ada prestisenya

pingkal

ping·kal Jw, ter·ping·kal-ping·kal v tertawa gelak-gelak (terkial-kial): semuanya tertawa ~ mendengar cerita jenaka itu

peyek

pe·yek /péyék/ n kp rempeyek

percul

per·cul v, te·per·cul v tersembul (dr liang, lubang, dsb); terpacul

per

1per num tiap-tiap: mobil ini dapat mencapai seratus lima puluh kilometer -- jam;
-- kapita rata-rata setiap orang

pelangai

pe·la·ngai n belang: jika ia menukar pakaiannya dng pakaian serba -- , dikatakan ia serupa dng harimau

merek

me·rek /mérek/ n 1 tanda yg dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dsb) pd barang yg dihasilkan sbg tanda pengenal; cap (tanda) yg menjadi pengenal untuk menyatakan nama dsb: pisau ini tidak ada -- nya; 2 ki kegagahan; keunggulan; kualitas;
-- air huruf, lukisan, garis, dsb pd kertas yg tampak jelas apabila kertas itu dilihat sambil menghadapkannya ke sinar matahari atau lampu (sbg tanda pengaman pd kertas-kertas berharga, spt uang, cek, wesel, untuk menghindari pemalsuan);
-- dagang Dag nama, simbol, gambar, huruf, kata, atau tanda lainnya yg digunakan oleh industri dan perusahaan dagang untuk memberi nama pd barang-barangnya dan membedakan diri dr yg lain, biasanya dilindungi oleh hukum;
-- kambangan tanda yg dibakar pd lambung kapal untuk menyatakan jarak yg diizinkan antara permukaan air dan dek kapal yg bermuatan;
ber·me·rek v 1 mempunyai atau menggunakan merek (cap, tanda, dsb); 2 ki mempunyai nama; terkenal

mantap

man·tap a 1 tetap hati; kukuh; kuat: ia mengutarakan pendapatnya dng suara --; 2 tetap (tidak berubah, tidak bergoyah); tidak ada gangguan; stabil: keadaan di daerah ini sudah kembali --;
me·man·tap·kan v 1 menjadikan teguh (tetap hati, kukuh); meningkatkan; mengukuhkan: majelis ini akan lebih - rencana perbaikan ekonomi; 2 menjadi tetap (tidak berubah; tidak goyah); menjadikan stabil: perundingan itu akan - perdamaian di kawasan itu;
pe·man·tap·an n proses, cara, perbuatan memantapkan (meneguhkan, menjadikan stabil): mereka telah melakukan - administrasi untuk menjamin penyaluran bahan pangan;
ke·man·tap·an n 1 hal (keadaan) mantap (stabil, aman, teguh hati, tetap tidak berubah): Pemerintah menjamin - harga barang menjelang Lebaran; 2 Antr keadaan suatu hal, gejala, atau masyarakat yg seimbang dan tidak banyak berubah krn pengaruh, baik dr dalam maupun dr luar

mancawarna

man·ca·war·na a berwarna-warna; berwarna-warni

kredit

2kre·dit /krédit/ n 1 harga atau nilai untuk suatu tindakan (yg baik): pengabdian masyarakat merupakan -- tersendiri bagi seorang dosen; 2 nilai suatu mata pelajaran dl satu semester: mata pelajaran itu bernilai dua --;
-- sementara Dik satuan beban perkuliahan dl satu semester yg diberikan pd mata kuliah tertentu untuk dosen dan untuk mahasiswa yg mengambil mata kuliah tsb

kooperasi

ko·o·pe·ra·si n kerja sama;
ber·ko·o·pe·ra·si v bekerja sama; menjalin kerja sama

konde

kon·de /kondé/ n gelung rambut; sanggul; kundai;
me·ngon·de v menggelung rambut; menyanggul

khaul

kha·ul ? 2haul

kelian

2ke·li·an ark n galian; tambang (timah dsb)

katakomba

ka·ta·kom·ba n 1 Kris ruang di bawah tanah tempat makam atau persembunyian orang Kristen pd zaman Romawi

kangguru

kang·gu·ru ? kanguru

jerukun

je·ru·kun, men·je·ru·kun v merungkup; melingkup

isopiestik

iso·pi·es·tik /isopiéstik/ a Fis berkenaan dng tekanan yg sama; isobarik

hop

hop Bld n kepala, msl kepala regu

genjah

gen·jah /génjah/ a lekas berbuah (tt padi, kelapa, dsb)

gengsot

geng·sot /géngsot/ v cak berjoget; berdansa

ekumene

eku·me·ne /ékuméné/ n Kris gerakan yg bertujuan menyatukan atau menghimpun kembali gereja sedunia dan akhirnya menyatukan segenap umat Kristen

ekonomis

eko·no·mis /ékonomis/ a bersifat hati-hati dl pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, waktu; tidak boros; hemat;
ke·e·ko·no·mis·an n kehematan

diakritik

di·a·kri·tik n tanda tambahan pd huruf yg sedikit banyak mengubah nilai fonetis huruf itu, msl tanda ´ pd é

detektor

de·tek·tor /détéktor/ n 1 alat untuk mencatat yg bekerja secara otomatis (msl mencatat perubahan suhu atau tekanan udara setempat); 2 alat yg bekerja dng getaran magnet untuk mengetahui atau menemukan adanya benda logam (bom), gelombang radio, dsb;
-- bom alat yg bekerja dng getaran magnet untuk mengetahui atau menemukan ada atau tidaknya bom di suatu tempat;
-- kebakaran alat untuk mengamati yg sangat peka thd perubahan suhu, ditempatkan pd sebuah gedung, ruang kapal, dsb yg memberikan isyarat pertama adanya bahaya kebakaran;
-- kebohongan alat untuk mencatat yg bertujuan menemukan tanda-tanda fisiologis tertentu pd seseorang yg berbohong

congkak

2cong·kak n 1 kulit lokan yg dipakai dl permainan, ada bermacam-macam spt: -- baiduri, -- putih; 2 permainan dng kulit lokan (biji-bijian dsb) dan kayu yg bentuknya spt perahu yg berlubang-lubang (di Jawa disebut dakon): main --

caping

2ca·ping n tudung kepala yg dibuat dr anyaman bambu, bentuknya lancip ke atas dan melebar kelilingnya; capelin; capil;
-- gunung caping yg besar dan lebar sbg penutup kepala dr terik matahari atau hujan (dibuat dr anyaman bambu atau daun pandan);
-- kerosok topi besar terbuat dr bambu dan dianyam halus

camcau

cam·cau ? cincau

buyut

1bu·yut n tempat keramat

biskal

bis·kal ? beskal

benturung

ben·tu·rung n musang yg rupanya spt beruang kecil; Viverra tangaeunga

bajaj

ba·jaj n kendaraan umum bermotor, beroda tiga (untuk dua atau tiga penumpang, pengemudinya duduk di depan)

azali

aza·li a bersifat azal; bersifat kekal

avgas

av·gas n bahan bakar untuk pesawat terbang bukan jet

augmentatif

aug·men·ta·tif /augméntatif/ n Ling bentuk kata yg terjadi dng penambahan afiks yg bermakna besar

asbak

as·bak n tempat abu rokok

amben

am·ben /ambén/ Jw n balai-balai

agenda

agen·da /agénda/ n 1 buku catatan yg bertanggal untuk satu tahun: acara rapat itu telah dicatat dl --; 2 acara (yg akan dibicarakan dl rapat): hal itu tercantum juga dl -- rapat;
-- politik tema yg akan dibicarakan dl rapat politik: perebutan kursi DPR dan jabatan dl pemerintahan sudah tidak akan ada lagi dl -- politik di masa datang;
meng·a·gen·da·kan v memasukkan dl acara (rapat, seminar)

adakan

ada·kan p mana ada; masakan: -- ayam berkaki empat

Sabtu, 28 Mei 2016

zalim

za·lim a bengis; tidak menaruh belas kasihan; tidak adil; kejam;
men·za·limi v menindas; menganiaya; berbuat sewenang-wenang thd;
men·za·lim·kan v menzalimi;
ke·za·lim·an n kebengisan; kekejaman; ketidakadilan

xenomania

xe·no·ma·nia /sénomania/ n Psi kesukaan yg berlebihan thd segala sesuatu yg asing (berasal dr luar negeri)

vitriol

vit·ri·ol n 1 Kim garam sulfat; 2 ki kata-kata yg tajam, perkataan; sarkasme

udema

ude·ma ? edema

tar

4tar n komponen dl asap rokok yg tinggal sbg sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan, bersifat karsinogenik

tabarak

ta·ba·rak Ar v mendapat berkah; diberkahi

sontok

3son·tok ? 2suntuk

solvabilitas

sol·va·bi·li·tas n Dag kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya krn jumlah aktivanya melebihi utang-utang tsb

sidamukti

si·da·muk·ti n corak kain batik klasik, biasa dipakai pengantin Jawa yg melambangkan kebahagiaan

sefalopoda

se·fa·lo·po·da /séfalopoda/ n Bio kelompok binatang lunak dng kaki atau tentakel pd kepala

royal

ro·yal a berlebih-lebihan (dl mengeluarkan uang, dl makan minum); melampaui batas: walaupun ia berada, hidupnya tidak --;
be·ro·yal-ro·yal v membuang-buang uang dsb untuk bersenang-senang; berfoya-foya: waktu ada uang hidup ~ , saat uang habis menangis;
ro·yal-ro·yal·an a sangat berlebih-lebihan; sangat melampaui batas: efisiensi berarti juga mencegah dan menghindarkan pemborosan dan ~;
ke·ro·yal·an n perihal royal; keborosan: akibat ~ nya, kini mereka hidup sengsara

rekonvensi

re·kon·ven·si /rékonvénsi/ n Huk tuntutan imbal: penggugat tetap menuntut ganti kerugian kpd tergugat sepuluh juta rupiah dan menolak -- dr tergugat

popi

po·pi n cak anak-anakan; boneka

peluru

pe·lu·ru n 1 barang tajam (dr timah, besi, dsb) pengisi patrun atau yg dilepaskan dng senjata api; obat bedil; pelor: kena --; dimakan -- , kena tembak; 2 Olr bola besi yg harus dilempar dng tolakan tangan; bola peluru;
-- demdem peluru yg di bagian depannya diberi retakan silang yg agak dalam sehingga apabila mengenai sasarannya dapat mengakibatkan lubang tembakan ke luar yg besar sekali;
-- kendali peluru besar yg dapat dikendalikan (dikemudikan) menuju sasarannya, kemudian diledakkan

pabrik

pab·rik n bangunan dng perlengkapan mesin tempat membuat atau memproduksi barang tertentu dl jumlah besar untuk diperdagangkan: -- sepatu;
-- semen;
-- roti pabrik tempat membuat roti

opsiner

op·si·ner n penilik atau pengawas: -- sekolah;
-- perkebunan

nyinyir

nyi·nyir a mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet: nenekku kadang-kadang -- , bosan aku mendengarkannya;
ke·nyi·nyir·an n hal (keadaan, sifat) nyinyir

nyale

nya·le /nyalé/ n cacing laut

nonfiksi

non·fik·si n Sas yg tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tt karya sastra, karangan, dsb)

merakan

me·ra·kan n 1 rumput tinggi, batangnya keras, terdiri atas tangkai dan daun spt sereh, warna daun hitam atau cokelat tua; Andropogon amboinicus; 2 terna tahunan, termasuk suku Poaceae, berbatang kecil, tegak, berwarna ungu berkilap, daunnya berbentuk pita dan berbulu, digunakan sbg obat sakit pinggang; Themedia arguens

magnesol

mag·ne·sol n Kim asam silikat dr magnesium, digunakan pd kromatografi

lentik

2len·tik a berkenaan dng air yg diam (tidak mengalir) spt danau, empang, dan rawa

lengkiang

leng·ki·ang ? rangkiang

kiln

kiln n Ark tungku yg dibuat spt ruangan, tempat membakar benda-benda tanah liat yg memerlukan suhu tinggi

kerik

1ke·rik n tiruan bunyi "rik", "rik" (tt bunyi gesekan sayap jangkrik, barang yg dikerik, dsb);
me·nge·rik v berbunyi "rik", "rik" (tt jangkrik)

interval

in·ter·val n 1 masa antara dua kejadian yg bertalian (dl drama, pertunjukan, dsb); 2 Mus perbedaan ketinggian antara dua nada; jangka nada; 3 Mat jarak yg terletak antara dua nilai yg diketahui; 4 Olr jangka waktu untuk istirahat antara dua latihan yg berkaitan

infloresens

in·flo·re·sens /infloréséns/ n Bot 1 sekelompok bunga pd satu kepala atau sekelompok bunga pd satu tangkai utama; bunga majemuk; 2 perbungaan

hektoliter

hek·to·li·ter /héktoliter/ n satuan ukuran isi 100 liter

guna

4gu·na n, gu·na-ga·nah n harta gana-gini

es

2es /és/ n air beku; air membatu;
-- doger minuman dr serutan es yg dicampur dng pacar cina, tapai, cincau hitam, susu, dan sirop yg berwarna merah;
-- krim sajian dingin yg dibuat dr susu, kuning telur, kepala susu, dan gula, berupa massa yg lembut dan halus;
-- puter es krim yg massanya sedikit kasar, tidak begitu lembut dibuat dng jalan diputar

endodermis

en·do·der·mis /éndodérmis/ n Bio lapisan terdalam pembuluh kayu, biasanya berisi lapisan zat tepung

enamel

ena·mel /énamél/ n email

duplo

dup·lo a rangkap dua (tt surat): surat itu diketik --

dum

dum n cak sesuatu yg sudah tidak dipakai lagi; bekas: ayahnya membeli mobil --;
me·nge·dum·kan v menjadikan dum; menganggap sbg barang bekas (meskipun belum waktunya); menjual di bawah harga dl jumlah yg besar; dumping

dubius

du·bi·us a 1 bersifat ragu-ragu; 2 bersifat meragukan (msl krn mempunyai dua pengertian)

dilatasi

di·la·ta·si n Anat pengembangan (pemuaian) suatu ruangan, rongga, dsb

congklak

cong·klak lihat 2congkak

cengkal

1ceng·kal Jw n satuan ukuran panjang sekitar 3,75 m atau 12 kaki; tombak: satu -- satu tombak

bungkang

bung·kang a terbaring membujur; telentang;
-- bangking tergeletak di sana-sini

blus

blus n kemeja perempuan;
-- tunik blus panjang yg biasa dipakai dng celana panjang

belantik

1be·lan·tik n alat untuk menangkap binatang, terbuat dr tali yg dihubungkan dng alat pembidas, apabila tali tersentuh, dapat membidaskan tombak atau menjerat binatang sasarannya

arsenikum

ar·se·ni·kum /arsénikum/ n warangan; berangan

Jumat, 27 Mei 2016

uri

2uri, meng·u·ri kl v berpusing ligat (tt gasing); berputar cepat sekali

tom

1tom n cak tali kekang: krn kepandaiannya, joki itu tidak memegang tali -- kudanya

taufan

tau·fan ? topan

tahmid

tah·mid n pengucapan pujian kpd Allah secara berulang-ulang dng menyebut alhamdulillah 'segala pujian hanya untuk Allah' dan wa lillahil-hamd 'dan bagi Allah-lah segala pujian'

stasis

sta·sis n Dok terhentinya aliran darah atau cairan tubuh lain di suatu bagian tubuh

stasi

sta·si n Kat wilayah keuskupan yg akan menjadi paroki

stanum

sta·num n Kim logam berwarna putih keperak-perakan, bersifat lentur dan mudah ditempa; timah; unsur dng nomor atom 50, berlambang Sn, dan bobot atom 118,69

sensoris

sen·so·ris /sénsoris/ a berhubungan dng pancaindra

seluler

se·lu·ler /sélulér/ a 1 Bio berbentuk sel; 2 dibagi dl sel-sel atau bilik-bilik

selaber

se·la·ber ? selabar

rintas

rin·tas v, me·rin·tas v 1 memintas; melintas: setelah ~ jalan kereta api, dia membelok ke kiri

rel

rel /rél/ n 1 besi batang untuk landasan jalan kereta api (trem dsb); 2 ki sesuatu yg lurus (baik dsb); aturan (kebiasaan umum): tingkah lakunya sudah di luar --;
-- gerigi rel kereta api bergigi (terletak di antara sepasang rel yg biasa) untuk jalan yg sangat menanjak: sepanjang 8 km antara stasiun Jambu—Semarang dipasang -- gerigi;
-- tunggal rel yg hanya terdiri atas satu alur batang besi (bukan sepasang)

rancap

2ran·cap Jw a tajam sekali (tt senjata); runcing; rancung;
me·ran·cap v menajamkan senjata

pria

pria n laki-laki dewasa: kaum -- kaum laki-laki dewasa;
-- idaman laki-laki dewasa yg dijadikan dambaan (yg sangat diinginkan) oleh wanita

polong

1po·long n 1 hantu atau roh jahat yg suka mengganggu orang (menyebabkan penyakit dsb); 2 penyakit saraf yg disebabkan oleh guna-guna;
spt -- kena sembur, pb berlari cepat-cepat krn ketakutan dsb

polah

1po·lah Mk, ber·po·lah-po·lah v bermewah-mewah (terlalu mewah); berlebih-lebihan

piadah

pi·a·dah kl n bidak; pion

personel

per·so·nel /personél/ n pegawai; anak buah; awak (kapal, pesawat terbang, dsb): urusan -- , urusan pegawai; urusan personalia

peras-perus

pe·ras-pe·rus v tertawa di dl mulut

pastura

pas·tu·ra n padang rumput; pengangonan

pangkung

pang·kung v, me·mang·kung v memukul keras-keras (dng kayu, godam, dsb)

pailit

pai·lit a jatuh (tt perusahaan dsb); bangkrut; jatuh miskin: perusahaan itu sudah --;
ke·pai·lit·an n 1 perihal pailit (bangkrut): Pemerintah saat ini sedang menyusun undang-undang --; 2 Ek keadaan atau kondisi seseorang atau badan hukum yg tidak mampu lagi membayar kewajibannya (dl hal utang-utangnya) kpd si piutang

optimis

op·ti·mis n orang yg selalu berpengharapan (berpandangan) baik dl menghadapi segala hal

metabolis

me·ta·bo·lis /métabolis/ a bersifat atau berhubungan dng metabolisme: alat kedokteran mutakhir sudah dapat menentukan gangguan -- yg dibawa bayi sebelum lahir

mah

2mah p cak kata untuk menyatakan penegasan ucapan, biasanya digunakan setelah kata ganti orang; sih: dia -- jarang di rumah

lumen

2lu·men n Fis satuan ukuran kekuatan cahaya (lampu, lilin, dsb)

lempenai

lem·pe·nai ? lampeni

lawas

1la·was Mk a luas;
me·la·was a luas; lapang; lega (tt pemandangan dsb)

kuarter

ku·ar·ter /kuartér/ n Geo zaman geologi terakhir (keempat), meliputi dua hingga tiga juta tahun terakhir dr sejarah bumi

kerenyit

ke·re·nyit ? kernyit

kelat

4ke·lat ark a lekat: setelah mata mereka mulai -- , barulah berhenti berbual;
pe·nge·lat n sesuatu untuk melekatkan (menguatkan): jarum ~

karar

ka·rar kl 1 a tenang; tenteram; aman: hendaklah senantiasa -- hatinya; 2 a tetap tenang: maka negeri Malaka pun -- lah pd zaman Laksamana menjadi hulubalang itu; 3 v menetap; berdiam di: Sultan itu pindahlah ke istana barunya, -- lah dia di sana selama-lamanya

kalori

ka·lo·ri n Fis 1 satuan panas yg menyatakan jumlah panas yg diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g air setinggi satu derajat Celcius (1oC); 2 satuan tenaga panas sebesar 4, 1868 joule, disingkat kal

investasi

in·ves·ta·si /invéstasi/ n penanaman uang atau modal dl suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keun-tungan: negara berkembang kurang memperhatikan -- nya di sektor pertanian;
-- peternakan seluruh modal yg ditanam dl usaha ternak;
ber·in·ves·ta·si v melakukan investasi; bertanam modal: perusahaan itu berani ~ di perkebunan pisang;
meng·in·ves·ta·si·kan v menanamkan uang (modal, ang-garan belanja): pemerintah ~ anggaran belanja yg sangat besar pd bidang pendidikan

infiltrasi

in·fil·tra·si n penyusupan; perembesan; campur tangan: -- negara luar tidak dibenarkan oleh PBB;
ber·in·fil·tra·si v melakukan penyusupan: mereka ~ ke daerah musuh;
meng·in·fil·tra·si v berinfiltrasi;
meng·in·fil·tra·si·kan v menyusupkan: partai berhaluan kiri ~ kadernya ke semua organisasi massa dan partai politik

gup

gup n tiruan bunyi barang berat jatuh ke tanah

gelasir

ge·la·sir n lapisan keras yg berkilap pd porselen atau keramik;
meng·ge·la·sir v melapisi penganan dng cairan gula panas yg kemudian mengeras

fotoemisi

fo·to·e·mi·si /fotoémisi/ n Fis pemancaran elektron sbg akibat penyinaran dng cahaya

eluk

eluk ? luk

divergensi

di·ver·gen·si /divergénsi/ n 1 penyebaran: -- makna; 2 Ling proses terpecah belahnya suatu bahasa menjadi beberapa dialek krn tiadanya fasilitas pendidikan yg standar dan kurang cukupnya komunikasi

diasistem

di·a·sis·tem /diasistém/ n Ling 1 jaringan hubungan formal yg memperlihatkan sistem bahasa bersama yg dianggap mendasari dua dialek atau lebih, dirumuskan sbg kerangka untuk menjelaskan perbedaan struktural; 2 fenomena dua sistem atau lebih yg bekerja secara berdampingan yg mungkin mempengaruhi perkembangan sistem itu, msl sistem fonem yg berbeda dr dialek yg berdekatan dl satu bahasa

capung

ca·pung n serangga yg bersayap dua pasang dan berbadan panjang (sering menjadi mangsa burung); sepatung; sibur-sibur

biang

2bi·ang a hampir tembuk (tembus);
-- menanti tembuk, pb perkara yg hampir mendapat keputusan;
bi·ang-bi·ang a biang;
- kain, ki lupa-lupa ingat

bedah

2be·dah Jw a sobek besar (tt kain dsb); rusak (tt tambak, bendungan, dsb); bobol; robek

barometri

ba·ro·met·ri /barométri/ n Met studi tt hal yg berhubungan dng pengukuran tekanan atmosfer dan yg dititikberatkan pd hal-hal yg bersangkutan dng koreksi berbagai barometer

bahrulhayat

bah·rul·ha·yat Ar n laut kehidupan

auksi

auk·si n Keu tata cara perdagangan sekuritas atas dasar diskonto untuk menentukan harga jadi tawaran tertinggi sampai terendah

aktris

ak·tris n wanita yg berperan sbg pelaku dl pementasan drama dsb di panggung, radio, televisi, atau film

ajuster

ajus·ter n 1 penasihat hukum; 2 orang yg menentukan biaya pembayaran asuransi (sesudah terjadi kebakaran dsb)

agrobisnis

ag·ro·bis·nis n usaha yg berhubungan dng (tanah) pertanian

adisional

adi·si·o·nal a sbg tambahan; ekstra

Kamis, 26 Mei 2016

wiru

wi·ru n lipatan-lipatan pd kain dsb;
ber·wi·ru-wi·ru v berlipat-lipat: bajunya ~;
me·wi·ru v melipat-lipat kain

tonggeret

tong·ge·ret /tonggérét/ n Bio uir-uir (bunyinya ret-ret): malam sesepi ini hanya ditingkahi oleh suara -- dan jangkrik

tertib

ter·tib a 1 teratur; menurut aturan; rapi: direktur menghendaki agar pengeluaran uang dibukukan secara --; 2 sopan; dng sepatutnya: kaum ibu mendambakan perlakuan yg adil dan -- dr suaminya; 3 aturan; peraturan yg baik;
-- acara 1 aturan dl sidang (rapat dsb); 2 acara; program;
-- hukum aturan yg bertalian dng hukum;
-- lalu lintas aturan yg berkaitan dng lalu lintas jalan raya;
-- nikah aturan dl pernikahan;
ber·ter·tib v 1 teratur; 2 bersikap sopan: ia seorang anak yg tidak ~;
me·ner·tib·kan v mengatur; merapikan dsb; menjadikan tertib: pemerintah daerah ~ pedagang kaki lima agar tidak berjualan di sembarang tempat;
pe·ner·tib·an n proses, cara, perbuatan menertibkan: dl tindakan ~ pedagang kaki lima itu kios-kios di sepanjang jalan protokol dibongkar dan dipindahkan ke tempat usaha yg baru; dl ~ itu semua kendaraan umum diperiksa surat tanda kir kendaraan dan izin trayeknya;
ke·ter·tib·an n 1 peraturan (dl masyarakat dsb); 2 keadaan serba teratur baik

suluh

su·luh n 1 barang yg dipakai untuk menerangi (biasa dibuat dr daun kelapa yg kering atau damar); obor; 2 kl pengintai; penyelidik; mata-mata; penyuluh;
ber·su·luh v memakai suluh: ia - di jalan yg gelap;
- tengah hari (lagi terang lagi -), pb 1 perkara yg sudah nyata (terang); 2 menyia-nyiakan uang (tenaga dsb);
- bulan ki tidur di bawah langit; tidak mempunyai rumah;
ber·su·luh·kan v memakai sbg suluh;
me·nyu·luh v 1 menerangi (dng suluh): ia - lorong yg gelap itu dng lampu senter; 2 mencari ikan (lebah dsb) dng suluh: - ikan; - lebah; 3 kl mencari keterangan; menyelidiki; memata-matai: - keadaan musuh; 4 memberi petunjuk, penjelasan, penggunaan, dsb (tt bahasa, hukum, dsb) dl waktu tertentu, dan diakhiri dng tes: ia - di Sekretariat DPR;
me·nyu·luhi v menyuluh berkali-kali; memberi penyuluhan kpd;
pe·su·luh n orang yg disuluh;
pe·nyu·luh n 1 pemberi penerangan; penunjuk jalan; 2 kl pengintai; mata-mata;
- bahasa penyuluh yg bertugas melaksanakan kegiatan penyuluhan bahasa kpd masyarakat; - pertanian lapangan penyuluh yg bertugas untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian dan pembaharuan pertanian di pedesaan;
pe·nyu·luh·an n 1 proses, cara, perbuatan menyuluh; 2 penerangan; 3 kl pengintaian; penyelidikan;
- bahasa upaya peningkatan mutu penggunaan bahasa dan sikap positif masyarakat thd bahasa; - pertanian usaha dl membantu dan meningkatkan pengetahuan petani dl bidang pertanian untuk meningkatkan efisiensi usaha tani

sindeton

sin·de·ton n konstruksi yg bagian-bagiannya dihubungkan dng konjungsi, msl krn saya melihat, saya senang

serasah

1se·ra·sah n kotoran (buangan, sampah, dsb) atau bahan organik mati berupa ranting dan daun bekas pangkasan yg dapat dijadikan pupuk; baja; pupuk

sembai

sem·bai /sémbai/ Mk, me·nyem·bai v 1 menangkap (menyambut) dng cepat; merenggut; 2 melambai

seduayah

se·du·a·yah n tumbuhan jenis rumput yg digunakan sbg obat; Woodfordia floribunda

rekah

re·kah v, me·re·kah v 1 pecah memanjang dan terbuka (tt kulit buah-buahan dsb); retak (tt tanah); mulai mekar (tt bunga); 2 ki fajar mulai terbit

ramah

ra·mah a baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata dan sikapnya; suka bergaul dan menyenangkan dl pergaulan: memang menyenangkan bergaul dng orang yg -- , banyak tawa dan banyak bicara;
-- lidah suka bercakap-cakap; peramah;
be·ra·mah-ra·mah v bergaul dng ramah: ia suka benar ~ dng siapa saja;
be·ra·mah-ra·mah·an v saling bergaul dng ramah;
me·ra·mahi v memperlakukan dng ramah; bersikap ramah kpd: ia pandai ~ semua tamunya sehingga betah orang bertamu ke rumahnya;
pe·ra·mah n orang yg ramah; bertabiat ramah: ia gadis yg periang dan ~;
ke·ra·mah·an n sifat ramah; kebaikan hati dan keakraban (dl bergaul)

rabet

ra·bet v, me·ra·bet v memukul habis-habisan

petaram

pe·ta·ram n keris kecil yg dipakai oleh perempuan

pengkis

peng·kis v 1 menghina; 2 menantang, menghadapi, melawan

pedagogi

pe·da·go·gi /pédagogi/ n ilmu pendidikan; ilmu pengajaran: menguasai -- merupakan salah satu syarat yg penting bagi seorang guru

pascajual

pas·ca·ju·al n waktu setelah pelaksanaan penjualan: garansi berlaku selama tiga bulan --

nak

1nak ? hendak

muwari

mu·wa·ri v mengakui seseorang menjadi kerabat atau anggota keluarga (digunakan di daerah Lampung)

meterai

me·te·rai n cap tanda berupa gambar yg tercantum pd kertas atau terukir (terpateri dsb) pd kayu, besi, dsb; cap; tera; segel;
-- efek pajak meterai yg dipungut dr efek;
-- tempel meterai yg berbentuk spt prangko, ditempelkan pd kuitansi dsb;
-- upah meterai tanda pembayaran pajak upah yg ditempelkan pd daftar upah pekerja;
ber·me·te·rai v ada meterainya; ditempeli meterai: perjanjian itu dibuat di atas kertas -;
me·me·te·rai·kan v memberi meterai; mengecap: - surat; - timbangan;
ter·me·te·rai v 1 kena cap; kena meterai; 2 ki menjadikan lekat sama sekali: - dl hati, tersurat (terasa dsb) dl hati

maturitas

ma·tu·ri·tas n kematangan; kedewasaan

langkap

3lang·kap n lalat; langau

kredo

kre·do /krédo/ Lt n 1 pernyataan kepercayaan (keyakinan); 2 dasar tuntunan hidup

koreografi

ko·re·o·gra·fi /koréografi/ n 1 seni mencipta dan menggubah tari (balet); 2 seni tari (balet): dia berhasil memasukkan unsur- unsur pokok dr seni tari Timur ke dl -- nya

kolokasi

ko·lo·ka·si n Ling asosiasi tetap antara kata dan kata lain dl lingkungan yg sama;
ber·ko·lo·ka·si v mempunyai tautan padu

kasap

1ka·sap a tidak halus; tidak lembut (jika diraba); kesat: kulitnya berbulu --

kartotek

kar·to·tek /kartoték/ n sistem pengartuan dl perpustakaan, perkamusan, dsb; sistem kartu

kadet

1ka·det /kadét/ n pelajar sekolah calon perwira, taruna

kabang-kabang

ka·bang-ka·bang n sarang laba-laba yg bercampur dng jelaga dan kotoran (biasanya terdapat di dapur)

jutawan

ju·ta·wan n orang kaya yg mempunyai harta berjuta-juta; hartawan

jahanam

ja·ha·nam 1 a cak terkutuk; jahat sekali: perempuan -- , enyah dr sini; 2 v celaka; binasa: rumah tanggamu akan -- jika engkau tidak menurut nasihatku; 3 n laut api tempat menyiksa di akhirat: neraka --;
men·ja·ha·nam·kan v 1 membinasakan; mencelakakan; 2 mempersetan; mengutuki

insektisida

in·sek·ti·si·da /inséktisida/ n senyawa kimia yg digunakan untuk membunuh serangga (biasanya dng mengusapkan atau menyemprotkannya); obat pembunuh serangga

gurah

2gu·rah n pohon yg buahnya dapat dipakai untuk menuba ikan; Sapium indicum

genih

ge·nih ? genis

garing

1ga·ring a keras dan kering (spt roti biskuit); kering

fotometri

fo·to·me·tri /fotométri/ n Fis optik yg berkaitan dng pengukuran intensitas cahaya dan kuatnya penerangan

ergosterol

er·gos·te·rol /érgostérol/ n 1 Kim hablur sterol nabati yg penting sbg sumber vitamin D2; 2 Far zat untuk obat yg dapat diekstrak dr jamur yg menyerang padi-padian

eksekusi

ek·se·ku·si /éksekusi/ n Huk 1 pelaksanaan putusan hakim; pelaksanaan hukuman badan peradilan, khususnya hukuman mati: yg terhukum sudah menjalani -- nya; 2 penjualan harta orang krn berdasarkan penyitaan

dongan

do·ngan n 1 kawan; sahabat; 2 orang-orang satu marga

degenerasi

de·ge·ne·ra·si /dégénerasi/ n 1 kemunduran atau kemerosotan generasi (tidak sebaik generasi sebelumnya): penggunaan obat bius di kalangan anak-anak muda dapat mengakibatkan --; 2 Dok kemunduran, perubahan menjadi sesuatu yg rusak

decus

de·cus ? desus

busa

3bu·sa, mem·bu·sa v 1 mengembus keras-keras; menyembur; 2 mengembus-embus; engah-engah (spt napas orang terengah-engah);
mem·bu·sa·kan v mengembuskan; menyemburkan;
pem·bu·sa n pengembus (pembuat botol dsb)

buras

3bu·ras, mem·bu·ras ark v menghapus; menghapuskan

biogenesis

bi·o·ge·ne·sis /biogénésis/ n Bio asal-usul dan evolusi makhluk hidup

bendalu

ben·da·lu ? benalu

beledang

be·le·dang /belédang/ n ikan laut yg panjang, berwarna putih, bentuknya pipih spt pedang; Dorosoma chacunda;
-- kering ki orang yg tinggi kurus

bakteremia

bak·te·re·mia /baktérémia/ n Dok keadaan yg menunjukkan adanya bakteri hidup di dl darah

apologetika

apo·lo·ge·ti·ka /apologétika/ n uraian sistematis untuk mempertahankan suatu ajaran

amirulbahar

ami·rul·ba·har n laksamana; admiral

aksa

ak·sa kl a jauh

agribisnis

ag·ri·bis·nis ? agrobisnis

abreviasi

ab·re·vi·a·si /abréviasi/ n Ling 1 pemendekan bentuk sbg pengganti bentuk yg lengkap; 2 bentuk singkatan tertulis sbg pengganti kata atau frasa

Rabu, 25 Mei 2016

turkuois

tur·ku·o·is n batu hijau kebiruan yg kedap cahaya

transaksi

trans·ak·si n 1 persetujuan jual beli (dl perdagangan) antara dua pihak: pabrik minyak kelapa belum mengadakan -- pembelian kopra krn persediaan masih cukup; 2 pelunasan (pemberesan) pembayaran (spt dl bank)

telinga

te·li·nga n 1 organ tubuh untuk mendengar; 2 alat pendengaran yg terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping; 3 bagian barang atau nama sesuatu yg rupanya spt telinga: anak --; daun --;
masuk ke -- kanan, keluar ke -- kiri, pb
tidak dimasukkan ke dl ingatan (tt nasihat, pelajaran);
-- rabit dipasang subang, pb tidak pd tempatnya;
-- nipis (tipis), ki orang yg lekas marah;
-- badak tumbuhan, Crypteronia griffithii; -- bedil bagian yg di luar (dapur-dapur) pd senapan model kuno; tela;
-- berok telinga yg rapat pd kepala;
-- biola alat untuk menegangkan (mengendorkan) senar biola;
-- gajah 1 telinga yg lebar; 2 ikan laut; 3 pohon, Macaranga megalophylla; -- jebang telinga yg menganjur ke luar;
-- kambing telinga kucing;
-- kelelawar tumbuhan, Thottea grandiflora; -- kera tumbuhan, Thenslowia umbellata; -- kerbau tumbuhan, Blumea baleamifera; -- kuali 1 tangkai untuk mengangkat kuali; 2 ki orang yg tahan hati walaupun dimarahi dan dikata-katai oleh orang lain;
-- kucing telinga yg tirus ke atas;
-- rusa telinga kucing;
-- telepuk layu telinga yg cantik bentuknya;
-- tempayan ki tidak mau mendengar kata dan nasihat;
-- tikus tanaman agar-agar, Auricularia auricula;
ber·te·li·nga v mempunyai telinga; ada telinganya;
~ lembut ki 1 kurang pandai; bodoh; 2 suka menolong; pemurah; ~ merah ki marah; kesal; ~ tebal ki tidak perasa (tidak akan merasa apa-apa walaupun disindir);
me·ne·li·nga v mendengar; diam ~ , diam tetapi mendengar

taksir

1tak·sir n kira-kira; hitungan (kasar);
kurang -- , hilang laba, pb kurang hati-hati mungkin akan mendatangkan kerugian (kesusahan dsb);
me·nak·sir v 1 menentukan sesuatu (harga, banyaknya, jumlah, dsb) dng kira-kira: ia ~ harga sepeda motor ini Rp4.000.000,00; 2 mengira; menyangka dng menilik keadaan: banyak orang ~ petinju kita ini dapat mengalahkan petinju Rusia; 3 ada keinginan hendak (perasaan tertarik hati): me-nilik gerak-geriknya ia ~ gadis itu juga; 4 cak ingin memi-liki (membeli dsb); menghendaki: sebetulnya saya ~ sepeda itu;
tak·sir·an v kiraan; hitungan kasar: menurut ~ , harga gedung itu Rp500.000.000,00;
pe·nak·sir·an n proses, cara, perbuatan menaksir atau menaksirkan;
~ biaya Man perkiraan tingginya biaya pembuatan suatu produk, biasanya untuk keperluan penentuan harga

sudara

su·da·ra ? saudara

subsonik

sub·so·nik a berkecepatan lebih rendah dp suara

spirit

spi·rit n 1 semangat: -- yg tinggi merupakan salah satu faktor kemenangannya; 2 jiwa; sukma; roh

spermatofora

sper·ma·to·fo·ra /spérmatofora/ n kantong kecil pd sel sperma yg dihasilkan oleh beberapa jenis hewan

serbakurang

ser·ba·ku·rang a segala hal selalu kurang

segeger

se·ge·ger /segégér/ n tumbuhan pakis, dapat dibuat obat; Lycopodium cernuum

sedahan

se·da·han n salah satu lembaga di dl sistem pemerintahan di Bali yg bertugas memungut pajak dr para petani

retradisionalisasi

re·tra·di·si·o·na·li·sa·si /rétradisionalisasi/ n pentradisionalan kembali; pengembalian menjadi tradisional: muncul reideologisasi dan -- yg kuat

reksa

rek·sa n 1 ark polisi; 2 Olr penjaga

rangu

ra·ngu n jamur yg dapat dimakan; kulat, Schizophyllum alneum

protoraks

pro·to·raks n Zool ruas pertama (terdepan) pd bagian toraks tubuh serangga

pin

pin n cak jarum penyemat; peniti; pasak

pauk

2pa·uk v, me·ma·uk v mengait; menggancu;
pe·ma·uk n gancu; pengait

papatong

pa·pa·tong Sd n capung

pandu

2pan·du v, me·man·du kl v mencoba; menguji

onderneming

on·der·ne·ming /ondernéming/ Bld n perkebunan yg diusahakan secara besar-besaran dng alat canggih; perkebunan budi daya

nisab

ni·sab n jumlah harta benda minimum yg dikenakan zakat

napas

2na·pas a kuning kemerah-merahan (tt warna bulu, terutama kuda)

monster

2mon·ster n 1 binatang, orang, atau tumbuhan yg bentuk atau rupanya sangat menyimpang dr yg biasa; 2 makhluk yg berukuran luar biasa (sangat besar); 3 makhluk yg menakutkan, hanya terdapat dl dongeng, spt ular naga raksasa

mahsul

mah·sul lihat hasil

lokawidura

lo·ka·wi·du·ra Skt n hal yg bertentangan dng kebiasaan; larangan bagi umum

lava

la·va n bahan vulkanis dl keadaan cair yg keluar dr kepundan gunung berapi; lahar

kulak

3ku·lak Mk, ku·lak-ku·lak ta·ngan n kuku jari

kolang-kalik

ko·lang-ka·lik ? 2kolang-kaling

kerunkel

ke·run·kel n pertumbuhan menyerupai daging

kerpus

1ker·pus n kopiah tidur

kedikit

ke·di·kit ark a kedekut

kandas

kan·das v 1 terlanggar (terantuk) pd dasar laut, sungai, dsb: kapal itu -- di muka pelabuhan; 2 ki gagal; tidak berhasil; terhenti: segala usahanya --; rencana dan harapannya -- di tengah jalan;
me·ngan·das·kan v 1 menyebabkan (membuat dsb) kandas (gagal, tidak tercapai maksud, dsb); 2 ki mengalahkan: calon lawan mereka telah ~ pasangan tuan rumah dng angka 6-7, 6-3, 6-3
ter·kan·das v kandas

jamiah

ja·mi·ah Ar n 1 universitas; institut; 2 perkumpulan; perhimpunan

jali

2ja·li n 1 tanaman spt pohon jagung, bijinya dapat dimakan (dijadikan bubur atau perhiasan); Coix lacryma; 2 biji buah jali

habuan

ha·bu·an kl n banyaknya makanan untuk tiap orang; porsi; bagian

gejala

ge·ja·la n 1 perihal (keadaan, peristiwa, dsb) yg tidak biasa dan patut diperhatikan (ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu): ahli bahasa sebaiknya mencatat segala -- bahasa yg terdapat dl perkembangan bahasa Indonesia sekarang; 2 keadaan yg menjadi tanda-tanda akan timbulnya (terjadinya, berjangkitnya) sesuatu;
-- erosi pertanda yg menunjukkan akan terjadi tanah longsor;
meng·ge·ja·la v menjadi (merupakan) gejala: belakangan ini produksi lagu anak-anak makin ~

gangster

gang·ster n 1 penjahat; bandit; 2 anggota geng (kelompok orang yg mempunyai kegemaran berkelahi atau membuat keributan)

detensi

de·ten·si /déténsi/ n penahanan; penawanan

dedau

de·dau ark v, men·de·dau v berteriak (menjerit) nyaring-nyaring

daku

da·ku pron aku (biasa dipergunakan di belakang kata berakhiran -n, msl akan daku)

cemer

ce·mer /cémér/ a buta yg tidak pejam matanya

cedera

1ce·de·ra n perselisihan; pertengkaran;
ber·ce·de·ra v berselisih; bertengkar: mereka selalu ~ dng tetangga sebelah;
per·ce·de·ra·an n perihal bercedera; perselisihan; pertengkaran; percekcokan: tidak lama kemudian timbul ~ di antara mereka;
ke·ce·de·ra·an n hal cedera; percederaan

berok

1be·rok /bérok/ n sampan kecil: mereka semua naik -- menuju pulau itu

belantik

3be·lan·tik lihat bintang

bebeksan

be·bek·san ? beksan

ampela

am·pe·la n empedal

ambliobia

am·bli·o·bia n Dok kelainan pd mata yg menyebabkan ketajaman daya lihat menjadi kurang normal: jika tidak segera ditanggulangi, penyakit itu akan mengakibatkan --

akuarium

aku·a·ri·um n bak kaca (biasanya diberi tanaman air dsb) tempat memelihara ikan hias

Selasa, 24 Mei 2016

zirafah

zi·ra·fah ? zarafah

ubek

ubek Jw v, meng·u·bek-u·bek v 1 memasukkan dng menggerak-gerakan tangan (jari) ke dl lubang (coakan) berair; 2 mencari sesuatu dng membongkar-bongkar tumpukan barang; 3 mencari terus-menerus; mencari sampai ke segala tempat: ia masih terus ~ kamar-kamar rumahnya untuk mencari dokumen itu;
ubek-ubek·an 1 n hasil mengubek-ubek; 2 v berputar-putar (krn salah jalan atau tidak tahu jalan): saya tadi ~ di hutan bambu dan akhirnya berhasil menemukan jalan keluar

tenjet

ten·jet /ténjét/ ark v, ber·ten·jet v berjalan dng ujung jari kaki; berjengket: agar tidak mengotori lantai yg baru saja dipel dan masih basah, terpaksa ia ~ pd waktu masuk ke dl rumah

tarum

ta·rum 1 n tumbuhan yg daunnya dibuat nila, ada bermacam-macam;
-- akar, Marsedenia tinctoria;
-- daun alus, Indigofera arricta;
-- kembang, Indigofera suffruticosa; 2 daun tarum; 3 biru tua (warna nila);
-- areui nama tanaman yg lendir daunnya dipakai untuk penyubur rambut

tabak

1ta·bak n talam (tetampan) besar tempat menghidangkan makanan; dulang

suni

1su·ni n ahli sunah

sprinter

sprin·ter n pelari jarak pendek (100 m, 200 m, 400 m, dsb): -- terbaik kita berhasil merebut tempat yg terhormat tingkat Asia di nomor 200 m

sondai

2son·dai n sondek

singse

sing·se /singsé/ ? sinse

serbasama

ser·ba·sa·ma a homogen

sensor

2sen·sor /sénsor/ n elemen yg mengubah sinyal fisik menjadi sinyal elektronik yg dibutuhkan komputer

sekam

se·kam n kulit padi (sesudah padi ditumbuk);
-- menjadi hampa berat, pb tidak akan merugikan sedikit jua; melukut tinggal -- melayang, pb yg baik tetap, yg buruk akan hilang; spt api makan (di dl) -- , pb perasaan cinta kasih (dendam dsb) yg tersembunyi; tiada terbawa -- segantang, pb sangat lemah (tidak berkekuatan)

saum

sa·um Ar v puasa

sarhad

sar·had kl n batas

saf

saf n deret;
ber·saf-saf a berderet-deret: orang yg melakukan salat di masjid itu -

rencang

ren·cang n bunyi yg keras dan nyaring (spt bunyi ember atau belek jatuh di lantai)

register

2re·gis·ter /régister/ n Graf pengaturan acuan atau pelat cetak demikian rupa sehingga yg satu akan tetap berada pd letak atau posisi yg benar thd yg lain, msl pd cetak warna

reak

reak n lendir yg keluar dr kerongkongan atau dr saluran pernapasan

petrokimia

pet·ro·ki·mia /pétrokimia/ n bahan kimia yg diambil atau didapat dr petroleum atau gas alam

pesolot

pe·so·lot n teluk kecil di pantai

peruan

pe·ru·an n Lay gandar tiang; andang-andang (kayu tempat menggantungkan layar)

oedipus-kompleks

Oe·di·pus-kom·pleks /oédipuskompléks/ n kelainan jiwa berupa rasa cinta yg berlebihan dan dorongan seksual yg kuat seorang laki-laki thd ibunya

nervasi

ner·va·si /nérvasi/ n Zool penataan pembuluh dl daun atau sayap serangga

mason

ma·son ark n anggota perhimpunan yg memperjuangkan persaudaraan serta kebebasan

masjid

mas·jid n rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam: setiap Jumat dilakukan salat bersama di --;
-- agung masjid besar dng bangunan megah dan luas dan dapat menampung ratusan jemaah;
-- jami masjid utama (untuk salat beramai-ramai pd hari Jumat dsb);
per·mas·jid·an n segala sesuatu yg berhubungan dng masjid: satu lembaga yg menangani masalah - adalah Departemen Agama

mantan

man·tan a bekas pemangku jabatan (kedudukan): ia -- gubernur yg sekarang aktif dl organisasi sosial

ludah

lu·dah n air yg keluar dr mulut; liur: tempat --;
menjilat -- , pb
menarik kembali apa yg telah diucapkan;
-- sirih ludah yg berwarna merah krn makan sirih;
ber·lu·dah v 1 mempunyai ludah; 2 mengeluarkan ludah: mulutnya selalu ~ krn ia sakit seriawan; 3 membuang ludah; menyemburkan ludah; meludah: dilarang ~ di ruangan ini;
me·lu·dah v menyemburkan ludah; membuang ludah: jangan ~ di sembarang tempat;
~ ke langit, muka juga yg basah, pb melawan atau membantah orang yg berkuasa, akhirnya sendiri yg mendapat kesusahan atau kesulitan;
me·lu·dahi v meludah (berludah) pd: aku merasa dihina seolah-olah orang ~ mukaku;
me·lu·dah·kan v 1 menyemburkan ludah; 2 menyemburkan ludah dr mulut: setelah batuk-batuk, akhirnya dia ~ darah;
pe·lu·dah·an n tempat ludah (terbuat dr kuningan dsb); tempolong

limbak

lim·bak ark a, ber·lim·bak-lim·bak v bertimbun-timbun; bertumpuk-tumpuk

leukoplakia

leu·ko·pla·kia n penebalan lapisan tanduk selaput lendir mulut, terdapat pd lidah atau pipi bagian dalam yg batasnya tidak teratur, berwarna abu-abu dan banyak dijumpai pd orang lanjut usia

lasah

1la·sah, me·la·sah·kan v bekerja berlelah-lelah (membanting tulang);
mem·per·la·sah v menyuruh bekerja mati-matian

kutak

ku·tak Mk v mengguncangkan kuat-kuat;
me·ngu·tak-nga·tik·kan v 1 mengguncang-guncangkan; menghuru-harakan (negeri dsb): ~ negeri; 2 memperlakukan dng sewenang-wenang atau sesuka hati; 3 melakukan sesuatu pd peralatan untuk memperbaiki atau menyempurnakannya

kupas

ku·pas v, me·ngu·pas v 1 membuka dng membuang kulitnya (tt buah-buahan dsb); mengubak: ~ jeruk; 2 menguraikan dan membicarakan dng saksama (tt suatu soal, peristiwa, pendapat orang, hasil susastra, dsb); mengulas; menganalisis: kita akan mencoba ~ cara dan metode penelitian pengetahuan itu;
me·ngu·pas·kan v mengupas sesuatu untuk (orang lain): ibu ~ pepaya untuk anak-anak;
ter·ku·pas v 1 sudah dibuang kulitnya; sudah dikupas (tt buah, telur, dsb); 2 hilang atau lecet kulitnya (tt manusia dan binatang);
ku·pas·an n 1 hasil mengupas; barang yg sudah dikupas; 2 analisis; ulasan; uraian;
pe·ngu·pas n 1 alat untuk mengupas; 2 orang yg mengupas (tt buah, telur, dsb); 3 orang yg mengulas (menganalisis);
pe·ngu·pas·an n 1 proses, cara, perbuatan mengupas; 2 pengulasan; penguraian; 3 penyingkiran (penggalian, pembongkaran, pengangkutan, pembuangan) lapisan penutup cebakan bijih atau galian tambang yg akan ditambang secara terbuka;
~ gabah pengupasan sekam gabah untuk mendapatkan beras pecah kulit

kolaborasi

ko·la·bo·ra·si n (perbuatan) kerja sama (dng musuh dsb);
ber·ko·la·bo·ra·si v melakukan kolaborasi

kiat

3ki·at ark v, me·ngi·at v membuka kartu

kertang

2ker·tang ark n bunyi spt bunyi kaleng dipukul;
me·nger·tang·kan v memukul sehingga berbunyi "tang";
~ perisai menangkiskan (memukulkan) perisai

kerpai

ker·pai n tas tempat peluru; patrun

keretut

ke·re·tut /kerétut/ ? kerekot

karet

ka·ret /karét/ 1 n tumbuhan besar yg tingginya mencapai 25 m dan kulit batangnya menghasilkan getah yg digunakan sbg bahan membuat ban, bola, dsb; pohon para; Hevea brassiliensis; 2 n getah (perca); barang yg dibuat dr getah pohon para; 3 a cak dapat (mudah) mulur dan mengerut (tidak tentu, tidak pasti, dsb);
-- alam karet yg berasal dr getah pohon perca atau para;
-- bongkah karet (yg dijual) dl bentuk balok-balok kecil;
-- busa karet yg empuk, biasa digunakan untuk jok atau kasur;
-- gelang karet yg berbentuk lingkaran, digunakan untuk pengikat;
-- sintetis karet tiruan yg diperoleh dr hasil pengolahan kimiawi;
me·nga·ret v tertunda; mundur (tt waktu); tertunda: krn para dedengkot partai itu, pertemuan sempat ~ tak keruan
per·ka·ret·an n hal yg berhubungan dng karet: masalah ~ di Indonesia perlu segera ditangani oleh Pemerintah

kade

ka·de n pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan; dermaga

kabat

ka·bat Mk v, me·nga·bat v mengikat; mengebat: ~ kayu bakar

hai

hai p kata seru untuk menarik perhatian (memanggil dsb): -- , tangkaplah bola ini

gidik

gi·dik a, ber·gi·dik a 1 geli; 2 ngeri;
meng·gi·dik·kan v membuat sesuatu menjadi bergidik: berita pembunuhan yg sadis itu ~ bulu roma

geletuk

ge·le·tuk, meng·ge·le·tuk v gemetar krn menggigil kedinginan dsb; menggelatuk;
ge·me·le·tuk v menggeletuk

gebah

ge·bah v, meng·ge·bah v menggertak; mengusik; menghalau: mereka ~ pengemis itu; pasukan anti huru-hara itu membubarkan kerumunan orang spt ~ lalat saja

gasal

ga·sal a ganjil; tidak genap: bilangan --

gadang

3ga·dang n ayakan (beras dsb) yg besar; badang

gabus

3ga·bus n ikan air tawar, bentuknya spt ikan lele, tetapi tidak berpatil; ikan aruan; Ophiocephalus striatus

fotokonduksi

fo·to·kon·duk·si n Fis pertambahan hantaran listrik di dl sebuah benda sbg akibat penyerapan sinar elektromagnetik; fotohantaran

enteritis

en·te·ri·tis /énteritis/ n 1 Dok radang usus; 2 Tern penyakit hewan dng gejala radang pd usus

disorder

dis·or·der n 1 keadaan yg tidak sesuai dng tatanan (aturan keadaan) yg umum; 2 Dok keadaan dan perasaan badan yg kurang enak, disebabkan oleh gangguan penyakit atau krn tidak berfungsinya salah satu organ tubuh

demikian

de·mi·ki·an pron kata untuk menunjukkan sesuatu yg sudah dibicarakan; begitu; spt itu; sbg itu: dl keadaan -- tidak seorang pun merasa dirinya aman;
se·de·mi·ki·an pron sebegitu: air danau itu ~ jernihnya sehingga dapat terlihat ikan-ikan yg berenang di dalamnya

dari situ

da·ri si·tu pron kata penunjuk yg menyatakan arah yg agak mendekat dng pembicara

dagel

da·gel v, men·da·gel v melucu (berjenaka, melawak, dsb) untuk membuat orang tertawa;
da·gel·an n 1 lawakan; pertunjukan jenaka; 2 hasil mendagel

cendok

cen·dok /céndok/ n cak alat untuk mencedok; sendok

campin

cam·pin a 1 cekatan; gapah; tangkas: peranan yg penting itu dijalankan oleh pemain dng cukup --; 2 cakap; pandai; mahir: ia seorang pokrol bambu yg --;
se·cam·pin a sama cekatan (gagah, tangkas) dng: tidak banyak orang kita yg ~ mereka dl menjalankan modal

bowo

bo·wo n maskawin dr pihak laki-laki berupa beberapa ekor babi dng ukuran lingkar dada tertentu (di Pulau Nias)

biut

bi·ut ark a tidak mau sembuh-sembuh (tt penyakit)

biarpun

bi·ar·pun p biar; meskipun

baton

2ba·ton n Mus tongkat kecil di tangan dirigen yg digunakan untuk memberi aba-aba kpd para pemain atau penyanyi yg dipimpinnya

batal

ba·tal a 1 tidak berlaku; tidak sah: perjanjian itu dinyatakan --; 2 tidak jadi dilangsungkan; ditunda; urung: rapat kemarin terpaksa -- krn yg hadir kurang dr dua pertiga jumlah anggota; 3 tidak berhasil; gagal: sudah berkali-kali dia menempuh ujian, tetapi selalu --;
mem·ba·tal·kan v 1 menyatakan batal (tidak sah): mereka - perjanjian yg pernah disetujui bersama; 2 mengurungkan; menunda: mereka sepakat - keberangkatannya krn cuaca buruk;
pem·ba·tal·an n proses, cara, perbuatan membatalkan; pernyataan batal: - persetujuan perdamaian diumumkan kpd para wartawan kemarin

anapes

ana·pes /anapés/ n Sas sajak yg terdiri atas tiga suku kata atau dua suku kata tidak bertekanan, yg diikuti oleh suku kata bertekanan

agio

agio n Ek selisih lebih antara hasil penjualan saham pd waktu emisi dan nilai nominalnya

administrasi

ad·mi·nis·tra·si n 1 usaha dan kegiatan yg meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi; 2 usaha dan kegiatan yg berkaitan dng penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan; 3 kegiatan yg berkaitan dng penyelenggaraan pemerintahan; 4 kegiatan kantor dan tata usaha;
-- arsip pengumpulan, pengawetan, dan pengaturan bahan arsip untuk dapat digunakan, serta kajian teori dan praktik mengenai tata cara itu;
-- kearsipan manajemen perlengkapan arsip;
-- perpustakaan kegiatan pelengkap yg berkaitan dng rencana memajukan dan mengembangkan perpustakaan;
-- program beraneka tugas administrasi yg sangat diperlukan untuk memelihara program asuransi, msl program pensiun

adang

2adang Jw v menanak nasi dng menggunakan dandang

Senin, 23 Mei 2016

transplantasi

trans·plan·ta·si n 1 Tan pemindahan tanaman: -- rambutan muda; 2 Dok pemindahan jaringan tubuh dr suatu tempat ke tempat lain (spt menutup luka yg tidak berkulit dng jaringan kulit dr bagian tubuh yg lain); pencangkokan: menilik pesatnya perkembangan teknologi, rasanya -- janin cuma soal waktu;
-- kornea pencangkokan selaput bening mata;
men·trans·plan·ta·si·kan v memindahkan (jaringan tubuh atau tanaman ke tempat (orang) lain atau ke tanaman lain: sekarang ada peluang ~ sel sperma yg relatif sangat kecil

tarra

tar·ra ? 2tara

tabah

1ta·bah ? 1tebah

silet

si·let /silét/ n pisau berupa lempengan baja kecil dan tipis, biasanya bermata dua (tanpa pegangan): pisau --;
me·nyi·let v mengiris dng silet;
pe·nyi·let·an n proses, cara, perbuatan menyilet

seter

se·ter /setér/ n cak bintang (tanda pangkat dsb)

sanggerah

sang·ge·rah n pemantikan urat (untuk mengeluarkan darah kotor);
me·nyang·ge·rah n memantik (urat darah)

raguk

ra·guk Mk n reguk; teguk;
me·ra·guk v mereguk; meneguk

radiosonde

ra·di·o·son·de n pemancar radio dan peralatan ilmu cuaca lain yg diterbangkan tinggi dl balon

prausul

pra·u·sul ? prasaran

pisit

2pi·sit v, me·mi·sit v 1 memijit; menekan 2 ki menanyai dng teliti atau dng ancaman (supaya mengaku, membuka rahasia, dsb): dng cara ~ pencuri itu, polisi memperoleh keterangan tt peristiwa pencurian itu

piromania

pi·ro·ma·nia n kelainan jiwa yg menyebabkan orang selalu ingin membakar rumah dsb krn dng demikian dapat merasakan kenikmatan seksual; gila api

pepek

2pe·pek /pépék/ n kas kemaluan perempuan

niraksara

nir·ak·sa·ra a 1 tidak (belum) memiliki aksara; 2 tidak (belum) mampu membaca dan menulis; buta huruf;
ke·nir·ak·sa·ra·an n ketidakmampuan dl membaca dan menulis; keadaan buta huruf

minikar

mi·ni·kar n kendaraan bermotor angkutan umum berukuran kecil, rodanya tiga dan hanya cukup untuk dua orang penumpang dan seorang pengemudi

meleng

me·leng /meléng/ Jk a tidak berhati-hati; lengah: awas, jangan -- , banyak kendaraan

lopak

3lo·pak Mk n petak (sawah): memiliki sawah tiga --

lokawigna

lo·ka·wig·na Skt n pengganggu dunia

legislasi

le·gis·la·si /législasi/ n pembuatan undang-undang

lalak

la·lak ark v, me·la·lak v menyala; meletup: korek api ini tiada ~; mesin itu ~ dng tiba-tiba

kup

2kup ? kudeta

kersang

ker·sang a 1 kering tidak subur (tt tanah); gersang: tanahnya -- , tumbuhan tidak dapat hidup di atasnya; 2 tegak kaku dan tidak lembut (tt rambut)

kenapa

ke·na·pa pron cak kata tanya untuk menanyakan sebab atau alasan; mengapa: -- mereka berani melawan orang kuat itu?

kalamisani

ka·la·mi·sa·ni n keris Jawa yg berbentuk lebar, lurus, dan pangkalnya berkelok-kelok

kadensa

ka·den·sa /kadénsa/ n Ling naik-turunnya nada, kelantangan atau tekanan pd akhir kalimat atau di depan jeda dl pola intonasi

jet

jet /jét/ n 1 pancaran gas (air, uap, dsb) dr lubang kecil yg menghasilkan tenaga dorong yg kuat; 2 pesawat terbang bermesin yg digerakkan oleh tenaga pancaran gas; pesawat pancar gas; 3 Fis pancaran zat alir termampatkan yg kuat dan berukuran tertentu yg keluar melalui lubang (mulut) kecil ataupun yg mengalir di dl pipa yg sempit; semburan;
-- radial jet yg fungsinya mempercepat atau memperlambat putaran

jendol

jen·dol a jendul

jaksi

jak·si lihat topi

itihad

iti·had Ar n persatuan; perhimpunan

igau

1igau, meng·i·gau v berkata-kata tanpa disadari spt pd waktu tidur atau sakit; meracau: hampir setiap malam ia ~;
meng·i·gau·kan v mengigau mengatakan sesuatu; memimpi- kan sesuatu;
ter·i·gau-i·gau v terimpi-impi: banyak pemuda ~ kpd gadis itu;
igau·an n 1 perkataan yg keluar sewaktu tidur; 2 ki perkataan yg bukan-bukan; omong kosong; ocehan;
igau-igau·an a dl keadaan mengigau; sudah bangun dr tidur tetapi masih mengantuk: ~ berdirilah Masri sambil menggosok-gosok matanya;
peng·i·gau n 1 orang yg sering mengigau sewaktu tidur; 2 ki orang yg suka berkata yg bukan-bukan

hokah

ho·kah Ar n pipa panjang yg diberi air untuk mengisap tembakau

fotokopi

fo·to·ko·pi n hasil reproduksi (penggandaan) fotografis thd barang cetakan (tulisan);
mem·fo·to·ko·pi v membuat reproduksi dng mesin fotokopi: ia ~ semua surat keputusan yg akan dilampirkan

enyah

enyah v pergi; lari: krn merasa tak senang, ia hendak -- dr kota ini;
meng·e·nyah·kan v 1 mengusir; menyuruh pergi: kami akan segera ~ penjahat itu dr sini; 2 membunuh

detasemen

de·ta·se·men /détasemén/ n Mil satuan tentara atau polisi yg berada di suatu tempat untuk menjalankan tugas yg bersifat sementara

derajat

2de·ra·jat n 1 Mat satuan ukuran sudut, satu derajat (ditulis 1o) sama dng 1/90 besar sudut siku-siku; satuan ukuran 1/90 bagian dr sudut siku tegak lurus (90o); 2 Geo satuan ukuran panjang dan lebar; 3 Fis satuan ukuran suhu: panasnya 40 -- Celsius (40oC); 4 bagian yg sama dr skala (pengukur suhu dsb);
-- busur 1/360 bagian dr keliling lingkaran;
-- panas suhu; temperatur (tt udara, tubuh, dsb);
-- kebebasan Fis jumlah koordinat independen yg perlu untuk menentukan letak setiap zarah dl suatu sistem dinamis secara unit

denyar

de·nyar v, ber·de·nyar v bersinar dng getaran cahaya yg bergerak cepat dan merata;
ber·de·nyar-de·nyar v berdenyar berulang-ulang;
de·nyar·an n sinar yg bergerak cepat

curik

cu·rik n golok pendek

ceplok

cep·lok Jw n bulatan (berwarna dsb) untuk hiasan

cegak

ce·gak a 1 tegak; 2 gagah; tegap; kuat (tt keadaan badan): perwira itu --; 3 ramai dan makmur: setelah menang perang, negeri itu makin --

cabang

ca·bang n 1 bagian batang kayu yg tumbuh dr pokok atau dahan (cabang yg besar disebut dahan dan cabang yg kecil disebut ranting): pohon ini tidak banyak -- nya; 2 galah (tongkat dsb) yg ujungnya berbelah menjadi sudut (Y); canggah; cagak: pohon itu ditopang dng --; 3 bagian yg terpecah atau terbelah dr pokoknya: -- jalan;
-- sungai
; 4 satuan usaha (kedai, toko), lembaga, perkumpulan, kantor, dsb yg merupakan bagian dr satuan yg lebih besar; filial: kantor --; perguruan itu mempunyai beratus-ratus -- di seluruh tanah air;
ber·ca·bang v 1 mempunyai cabang (tt batang pohon, tanduk, lembaga, atau kantor): tanduk rusa itu ~; di desa itu ada pohon nyiur yg ~; 2 terpecah; tidak terpusat pd satu saja (tt hati, pikiran, dsb); mendua; bimbang (tt hati, pikiran): hatinya sudah ~ sehingga sulit dipercaya; 3 berbelah cabang (tt jalan, sungai); bersimpang: jalan (sungai) itu ~ dua; 4 ki tidak dapat dipercaya (tt perkataan): lidahnya ~;
ber·ca·bang-ca·bang v 1 banyak tumbuh cabang (tt pohon); 2 bersimpang-simpang (tt jalan, sungai); 3 terpecah-pecah atau terbagi-bagi (tt hati, perhatian, pikiran, dsb) thd beberapa masalah; tidak terpusat pd satu masalah (tt pikiran, hati);
men·ca·bang v 1 memecah menjadi beberapa cabang: bank swasta di kota itu ~ di lima lokasi strategis; makhluk manusia mulai ~ dr makhluk manusia pertama; 2 tumbuh cabangnya; ada cabangnya;
men·ca·bang·kan v 1 menempelkan tampang pd batang pohon (supaya menjadi cabang); mengenten; 2 menjadikan bercabang;
per·ca·bang·an n 1 simpang; persimpangan (tt jalan, sungai); 2 perihal cabang; 3 tempat tumbuhnya cabang (pd pohon); 4 Anat pembagian menjadi struktur yg lebih halus: ~ ranting pembuluh darah hati;
mem·per·ca·bang·kan v menjadikan bercabang-cabang;
pen·ca·bang·an n proses, cara, perbuatan mencabangkan: ~ bank ke daerah juga salah satu faktor yg mendorong naiknya konsumsi di daerah

birit

1bi·rit n pantat;
ter·bi·rit v terberak sedikit; tercirit;
ter·bi·rit-bi·rit v terbirit

bebe

be·be /bébé/ n baju perempuan model Eropa; gaun; rok

artotek

ar·to·tek /artoték/ n perpustakaan gambar dan seni tempa

alangkah

alang·kah adv kata afektif penanda rasa heran, kagum, dsb; betapa: -- indahnya pemandangan itu

akademis

aka·de·mis /akadémis/ a 1 mengenai (berhubungan dng) akademi: soal-soal --; 2 bersifat ilmiah; bersifat ilmu pengetahuan; bersifat teori, tanpa arti praktis yg langsung: pelajaran yg diberikan terlalu --

ah

ah p kata seru yg menyatakan perasaan kecewa, menyesal, keheranan, tidak setuju: -- , jangan marah dulu, nanti akan saya terangkan duduk perkaranya;
-- , mengapa itu yg kau ambil

Minggu, 22 Mei 2016

vertebrata

ver·te·bra·ta /vértébrata/ n Bio binatang yg bertulang belakang (spt binatang menyusui dan burung)

uan

2uan ark n uban

trim

trim n tunggang-tungging

tik

1tik n tiruan bunyi detik arloji, hujan, dsb

sumpal

sum·pal n sumbat;
me·nyum·pal v menutup dng sumpal; menyumbat: ia - pipa air yg bocor itu dng perca kain;
- mulut ki memberi uang suap supaya tidak membocorkan rahasia; membungkam;
me·nyum·pal·kan v menyumpal sesuatu dng; menyumbatkan;
ter·sum·pal v sudah disumpal; tersumbat: rasanya tenggorokku -

sianometer

si·a·no·me·ter /sianométer/ n alat untuk mengukur kebiruan langit

sengked

seng·ked /séngkéd/ adv keadaan tanah persawahan dsb yg bertangga-tangga dr atas ke bawah;
seng·ked·an n teras

semen

se·men /sémén/ n air mani; benih mani: penyakit ternak ini dapat menular kpd manusia lewat sisa-sisa persalinan seekor ternak yg keguguran atau melalui -- sapi jantan

semanak

se·ma·nak Jw a bersifat ramah (akrab, kekeluargaan): ia seorang yg -- dan rendah hati

sekop

se·kop n alat penggali (pencedok dsb) tanah, pasir, dsb yg bertangkai panjang dr kayu

sekah

1se·kah /sékah/ kl a gagah tangkas (sikapnya); baik sikap tubuhnya; segak

sedang

1se·dang adv 1 masih dl melakukan sesuatu; lagi; baru (saja): ia -- belajar mengetik; 2 dl pd (itu); sementara; dl waktu (itu): -- (ia) hendak pergi, hujan pun mulai turun

saya

sa·ya pron 1 orang yg berbicara atau menulis (dl ragam resmi atau biasa); aku; 2 ya: -- , Tuan!

sawat

sa·wat n tali (kain, ban kulit, dsb) yg disandangkan atau dibelitkan;
-- sandang tali kulit (sabuk dsb) tempat menggantungkan pedang atau keris

rugbi

rug·bi n permainan bola (berbentuk lonjong) yg banyak persamaannya dng permainan sepak bola, tetapi boleh juga menggunakan tangan

roman

2ro·man n 1 karangan prosa yg melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing: -- lebih banyak membawa sifat-sifat zamannya dp drama atau puisi; 2 cak (cerita) percintaan;
-- berangsur cerita bersambung;
-- bertendens cerita roman yg mempunyai unsur pendidikan (untuk mendidik masyarakat atau pembaca);
-- detektif cerita roman yg mengisahkan perbuatan detektif;
-- kodian roman picisan;
-- masyarakat cerita roman yg melukiskan kehidupan dl masyarakat;
-- picisan cerita roman yg rendah mutunya (hanya berisi cerita percintaan saja); -- sejarah cerita roman yg disusun berdasarkan peristiwa sejarah

rangkaya

rang·ka·ya Mk n orang kaya (sebutan)

poliglot

po·li·glot 1 a dapat mengetahui, menggunakan, dan menulis dl banyak bahasa; 2 n orang yg pandai dl berbagai bahasa

pekaseh

pe·ka·seh Bl n petugas yg mengatur sistem irigasi (mengatur pembagian air dan perbaikan saluran air)

pasmen

pas·men /pasmén/ n hiasan dr benang emas (perak) yg dijahitkan pd topi, baju, dsb

pasang

1pa·sang n 1 dua orang, laki-laki perempuan atau dua binatang, jantan betina: paman membeli dua -- burung dara; 2 dua benda yg kembar atau yg saling melengkapi: Adik mendapat kiriman tiga -- sepatu dr Bibi; 3 dua organ tubuh yg adanya (munculnya) bersama-sama, spt paru-paru, mata, dan telinga; 4 set; perangkat: Ibu membeli dua -- meja kursi sekaligus; 5 dua orang (pemain dsb) yg merupakan satu satuan: ada tiga -- pemain ganda yg disiapkan untuk Piala Thomas;
ber·pa·sang v merupakan pasang-pasangan; berdua-duaan (sejodoh, selengkap, seperangkat, sesetel): mereka duduk ~;
ber·pa·sang-pa·sang num 1 beberapa pasang (jodoh, set, perangkat): ~ sandal; ~ pakaian; 2 berdua-dua; sepasang-pasang: menari ~; berjalan ~;
ber·pa·sang-pa·sang·an v berpasang;
me·ma·sang·kan v menjadikan sepasang (dng); menjodohkan;
pa·sang·an n 1 yg selalu dipakai bersama-sama sehingga menjadi sepasang: mana ~ sepatu ini?; 2 seorang perempuan bagi seorang laki-laki atau seekor binatang betina bagi seekor jantan atau sebaliknya: mana ~ menarimu?; 3 salah satu dr dua organ tubuh yg berpasangan; 4 yg merupakan pelengkap bagi yg lain: mana ~ baju ini?; 5 Ling huruf penanda konsonan yg ditulis untuk menutup konsonan lain di depannya;
~ hidup 1 suami atau istri; 2 jodoh; ~ mencurigakan Ling bunyi-bunyi yg mempunyai persamaan fonetis yg mungkin tergolong dl fonem yg sama atau yg berbeda; ~ minimal Ling dua ujaran yg salah satu unsurnya berbeda; ~ semantik Ling pasangan unsur leksikal yg berkaitan dl makna, spt sinonim, antonim;
se·pa·sang 1 n satu pasang (sejodoh, selengkap, sesetel); 2 a sepadan (dng); cocok (dng), sesuai (dng): pakaiannya ~ benar dng badannya; 3 a merupakan pasangan atau selengkap (seperangkat): kuda ini ~ dng kuda itu; subang ini ~ dng itu

parang-parang

pa·rang-pa·rang n ikan laut yg panjang dan tipis badannya menyerupai parang; Chirocentrus dorab

paradoks

pa·ra·doks n pernyataan yg seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks

oligopolistis

oli·go·po·lis·tis a berkenaan dng oligopoli

oftalmoskop

of·tal·mo·skop n alat untuk memeriksa bagian dalam mata

mok

2mok n 1 piala dr email; 2 cangkir besar dr kaleng

miana

mi·a·na n tumbuhan terna, bunganya berwarna ungu dan bertangkai panjang, akarnya dapat dibuat obat sakit perut, pembiakannya dng cara menyetek; Coleus atropurpureus

marginal

mar·gi·nal a 1 berhubungan dng batas (tepi); tidak terlalu menguntungkan: mereka sama-sama melakukan ekonomi --; 2 berada di pinggir: kalau dahulu kelompok itu dipandang -- , tetapi sejak pemerintah baru sudah amat menentukan;
me·mar·gi·nal·kan v meminggirkan, memojokkan: sistem pembangunan ekonomi yg semata-mata mengacu pd pertumbuhan akan semakin - masyarakat miskin

lintir

2lin·tir lihat pelintir

layap

2la·yap a rendah dekat tanah atau air (tt burung terbang, perahu, rumah, dsb);
ber·la·yap·an v 1 beterbangan (berdatangan) banyak sekali dekat permukaan tanah atau air (tt burung, ikan, dsb); 2 meliuk-liuk (berayun-ayun) ditiup angin (tt pohon, tumbuhan, dsb);
ber·la·yap-la·yap·an v berlayapan;
me·la·yap v 1 terbang rendah sekali: burung-burung laut terbang ~ di atas air yg bergulung; 2 merambat terbawa oleh angin (tt suara);
me·la·yapi v melayang ke suatu arah: pikirannya melayang ~ malam yg gelap gulita itu;
me·la·yap·kan v membuat terliuk-liuk; membuat tergoyang-goyang krn ditiup angin (tt pohon, daun kelapa, dsb);
me·la·yap-la·yap·kan v melayapkan

lakeri

la·ke·ri ark n lak

kusir

ku·sir n orang yg menjalankan kereta kuda (dokar, andong, dsb); sais

ketel

ke·tel Jw a rimbun daunnya, lebat (daun dan buahnya); padat (penduduknya); tebal (rambutnya)

kepuyuk

ke·pu·yuk Mk n lipas; kecoak

kepai

1ke·pai ? kapai

kekawin

ke·ka·win n kakawin

kakografi

ka·ko·gra·fi n 1 tulisan yg sulit dibaca; 2 Ling ejaan yg menyimpang dr ejaan sesungguhnya