Senin, 29 Februari 2016
virilisme
vi·ri·lis·me n penampilan sifat laki-laki secara fisik dan mental pd wanita
toleh
to·leh /toléh/ v tengok;
-- tenggala waktu kira-kira pukul 09.00 atau pukul 15.00;
me·no·leh v melihat dng memalingkan muka ke kiri, ke kanan, ke belakang: ia ~ kpd suaminya yg ada di belakangnya;
me·no·leh·kan v memalingkan (muka): krn bencinya, setiap kali bertemu ia ~ mukanya;
per·to·leh·an n, ~ hari toleh tenggala
-- tenggala waktu kira-kira pukul 09.00 atau pukul 15.00;
me·no·leh v melihat dng memalingkan muka ke kiri, ke kanan, ke belakang: ia ~ kpd suaminya yg ada di belakangnya;
me·no·leh·kan v memalingkan (muka): krn bencinya, setiap kali bertemu ia ~ mukanya;
per·to·leh·an n, ~ hari toleh tenggala
teluk
2te·luk ark v, ber·te·luk v berlutut; bertelut
tekad
te·kad /tékad/ v kemauan (kehendak) yg pasti; kebulatan hati; iktikad: memasang --; sudah bulat -- nya; membarui -- nya;
ber·te·kad v berniat; bermaksud: dia ~ belajar sebaik-baiknya agar menjadi mahasiswa teladan di kotanya
ber·te·kad v berniat; bermaksud: dia ~ belajar sebaik-baiknya agar menjadi mahasiswa teladan di kotanya
tahun
2ta·hun v, ber·ta·hun v bertanam padi;
per·ta·hun·an n hasil sawah; panenan
per·ta·hun·an n hasil sawah; panenan
sopak
so·pak 1 n penyakit kulit berupa belang-belang putih di tangan atau kaki; 2 a belang putih bekas luka
sok
3sok Jk adv 1 berlagak (suka pamer dsb); 2 merasa mampu dsb, tetapi sebenarnya tidak: -- tahu
sanggang
sang·gang v, me·nyang·gang v mengangkat barang yg berat dng dua belah tangan, spt peti, lemari: mereka - lemari sebesar itu berdua saja
regresif
re·gre·sif /régrésif/ a bersifat regresi; bersifat mundur; berurutan mundur
ramadan
Ra·ma·dan n bulan ke-9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari), pd bulan ini orang Islam diwajibkan berpuasa
punggal
pung·gal a terpotong atau patah ujungnya (pucuk dsb);
me·mung·gal v memotong atau mematahkan (ujung, pucuk, dsb)
me·mung·gal v memotong atau mematahkan (ujung, pucuk, dsb)
porot
po·rot Jk v, me·mo·rot v 1 menggerek; menggigit; meretas (karung beras dsb); 2 mencuri (beras dl karung dsb); 3 ki memeras (menguras) dng cara yg licik hingga habis (uang atau benda milik orang lain): kata temanku, orang itu akan ~ uangku;
me·mo·roti v memorot
me·mo·roti v memorot
poliploid
po·li·plo·id n organisme yg mempunyai lebih dr dua pasang (perangkat) dasar kromosom, yaitu monoploid, triploid, tetraploid, dan macam-macam aneuploid
pepak
1pe·pak Jw a lengkap (dr bermacam jenis); sangat lengkap: sesajian itu -- sekali; hidangan itu -- dng lauk pauk;
se·pe·pak a semuanya; selengkapnya
se·pe·pak a semuanya; selengkapnya
pabrikasi
pab·ri·ka·si n pembuatan barang dng standar tertentu secara besar-besaran (dl pabrik)
mistisisme
mis·tis·is·me n ajaran yg menyatakan bahwa ada hal-hal yg tidak terjangkau oleh akal manusia
meta
me·ta v kl mabuk; mengamuk; mengganas: semua prajurit menyingkir mencari perlindungan dr gajah yg sedang --
layap
1la·yap, ke·la·yap·an v 1 bepergian dng tidak tentu arah dan tujuan; keluyuran; 2 menatap ke sana ke mari (tt pandangan mata);
me·la·yap v pergi tanpa arah dan tujuan
me·la·yap v pergi tanpa arah dan tujuan
lambur
lam·bur n binatang laut yg rupanya spt payung terapung-apung (sejenis ubur-ubur besar)
kondom
kon·dom n alat kontrasepsi keluarga berencana yg terbuat dr karet dan pemakaiannya dilakukan dng cara disarungkan pd kelamin laki-laki ketika akan bersanggama
kangmas
kang·mas Jw n kakanda; kakak (laki-laki)
kakodil
ka·ko·dil n Kim cairan tidak berwarna dan sangat mudah terbakar berbau memualkan dng rumus kimia (CH3)2As-
kabak
ka·bak n tumbuhan terna, biasanya dibuat sayur; Tetragonia expansa
garnet
gar·net /garnét/ n Min akik (batu mulia) merah tua yg termasuk kelompok mineral silika
euploid
eu·plo·id /éuploid/ a Bio memiliki jumlah kromosom yg besarnya merupakan kelipatan jumlah pd monoploid atau haploid
desur
de·sur n bunyi yg hampir sama dng desar
dangkar
1dang·kar a dangkal; tohor; cetek: sungai itu menjadi -- akibat erosi
celam-celum
ce·lam-ce·lum 1 v keluar masuk dng bebas (ke dl rumah dsb); 2 a tidak tentu (sebentar di sana, sebentar di sini)
butik
bu·tik n toko pakaian eksklusif yg menjual pakaian modern, yg sesuai dng mode mutakhir, dng segala kelengkapannya (terutama untuk wanita)
bintul
bin·tul n bengkak kecil pd kulit (krn digigit nyamuk, disengat lebah, dsb): badannya penuh -- krn disengat lebah dan tabuhan
bentok
ben·tok v, ke·ben·tok v cak tertumbuk; terlanggar (pd): hati-hati berjalan, nanti kepalamu - tiang
bakteriologi
bak·te·ri·o·lo·gi /baktériologi/ n ilmu tt berbagai segi yg menyangkut bakteri
badai
1ba·dai n angin kencang yg menyertai cuaca buruk (yg datang dng tiba-tiba) berkecepatan sekitar 64—72 knot; topan: kampung nelayan itu hancur diserang --;
-- debu badai yg disertai debu di udara dl daerah yg luas;
-- es badai yg disertai jatuhan air beku (es); badai perak;
-- guntur Met 1 badai lokal yg ditimbulkan oleh awan kumulonimbus dan selalu disertai dng kilat dan guntur; 2 pelepasan muatan listrik secara mendadak di udara satu kali atau lebih yg ditandai dng kilatan cahaya dan disertai bunyi guntur;
-- guntur konvektif Met badai guntur yg disebabkan oleh proses konveksi udara;
-- perak badai es;
-- salju badai yg kadang-kadang bercampur kristal es yg diterbangkan angin dan yg mengakibatkan pemandangan menjadi terhalang;
-- tropis Met siklon tropis yg intensitasnya kurang kuat;
ber·ba·dai v disertai badai: hujan lebat - melanda pulau itu;
mem·ba·dai v 1 bertiup kencang (tt angin): angin - semalaman; 2 bagaikan badai; menghebat: serangan yg - telah mengobrak-abrik pertahanan lawan; 3 kl terbang tinggi: - burung atas langit, merendah diharap jangan
-- debu badai yg disertai debu di udara dl daerah yg luas;
-- es badai yg disertai jatuhan air beku (es); badai perak;
-- guntur Met 1 badai lokal yg ditimbulkan oleh awan kumulonimbus dan selalu disertai dng kilat dan guntur; 2 pelepasan muatan listrik secara mendadak di udara satu kali atau lebih yg ditandai dng kilatan cahaya dan disertai bunyi guntur;
-- guntur konvektif Met badai guntur yg disebabkan oleh proses konveksi udara;
-- perak badai es;
-- salju badai yg kadang-kadang bercampur kristal es yg diterbangkan angin dan yg mengakibatkan pemandangan menjadi terhalang;
-- tropis Met siklon tropis yg intensitasnya kurang kuat;
ber·ba·dai v disertai badai: hujan lebat - melanda pulau itu;
mem·ba·dai v 1 bertiup kencang (tt angin): angin - semalaman; 2 bagaikan badai; menghebat: serangan yg - telah mengobrak-abrik pertahanan lawan; 3 kl terbang tinggi: - burung atas langit, merendah diharap jangan
anjang-anjang
4an·jang-an·jang Jw n rangka kayu (bambu, besi, kawat) berbentuk anyaman atau kisi-kisi tempat menjalarnya tumbuhan hias
ampean
am·pe·an /ampéan/ Jw n selir (untuk raja-raja): raja-raja zaman dahulu biasanya mempunyai banyak --
amilase
ami·la·se n Bot fermen pemecah tepung
ahistoris
ahis·to·ris a berlawanan dng sejarah: memahami kultur lama tanpa memedulikan aspirasi sejarah yg melahirkannya adalah sikap yg --
Minggu, 28 Februari 2016
warid
1wa·rid v beribadah mengikuti cara yg dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.
unggut
ung·gut, ber·ung·gut-ung·gut v bertarik-tarikan tali; sentak-menyentak;
meng·ung·gut v menarik (merenggut) kuat-kuat; merenggut
meng·ung·gut v menarik (merenggut) kuat-kuat; merenggut
tinjau
1tin·jau v, me·nin·jau v 1 melihat sesuatu yg jauh dr ketinggian: orang membuat pos di atas bukit untuk ~ kapal-kapal musuh; 2 (datang, pergi) melihat-lihat (menengok, memeriksa, mengamati, dsb): Menteri Dalam Negeri akan ke Sulawesi untuk ~ objek-objek pembangunan; 3 mengintai; menyelidiki: pesawat capung boleh digunakan untuk ~ gerak-gerik musuh; 4 melihat (memeriksa); menilik; mempertimbangkan kembali: kami harap beliau akan ~ kembali aturan-aturan itu; 5 mempelajari dng cermat; memeriksa (untuk memahami dsb): sebelum mengambil keputusan, dia perlu ~ dahulu setiap usul yg masuk; 6 menduga (hati, perasaan, pikiran, dsb): ia pandai ~ hati orang;
ber·tin·jau-tin·jau·an v 1 tengok-menengok; lihat-melihat dsb; 2 melihat-lihat ke sana-sini; berawas-awas; awas dan waspada;
tin·jau-me·nin·jau v saling meninjau; tengok-menengok;
tin·jau·an n 1 hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah menyelidiki, mempelajari, dsb): ~ nya meleset; 2 perbuatan meninjau: buku itu banyak mengandung ~ sejarah;
pe·nin·jau n orang yg meninjau: para ~ dr luar negeri kagum atas hasil pembangunan yg telah dicapai oleh bangsa kita;
pe·nin·jau·an n 1 proses, cara, perbuatan meninjau: dr ~ itu, Pemerintah memutuskan untuk segera memberikan bantuan; 2 tempat yg dipakai untuk meninjau
ber·tin·jau-tin·jau·an v 1 tengok-menengok; lihat-melihat dsb; 2 melihat-lihat ke sana-sini; berawas-awas; awas dan waspada;
tin·jau-me·nin·jau v saling meninjau; tengok-menengok;
tin·jau·an n 1 hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah menyelidiki, mempelajari, dsb): ~ nya meleset; 2 perbuatan meninjau: buku itu banyak mengandung ~ sejarah;
pe·nin·jau n orang yg meninjau: para ~ dr luar negeri kagum atas hasil pembangunan yg telah dicapai oleh bangsa kita;
pe·nin·jau·an n 1 proses, cara, perbuatan meninjau: dr ~ itu, Pemerintah memutuskan untuk segera memberikan bantuan; 2 tempat yg dipakai untuk meninjau
tatah
2ta·tah v, ber·ta·tah v diberi permata (intan dsb);
ber·ta·tah·kan v bertatah;
me·na·tah v memberi permata (intan dsb); memasang permata: tukang emas itu ~ kalung permaisuri dng intan
ber·ta·tah·kan v bertatah;
me·na·tah v memberi permata (intan dsb); memasang permata: tukang emas itu ~ kalung permaisuri dng intan
tata usaha
ta·ta usa·ha n penyelenggaraan urusan tulis-menulis (keuangan dsb) dl perusahaan (negara dsb); administrasi;
ke·ta·ta·u·sa·ha·an n perihal tata usaha
ke·ta·ta·u·sa·ha·an n perihal tata usaha
tang
1tang n alat untuk menjepit (mencabut, memotong) paku dsb
sungsang
1sung·sang a 1 terbalik (yg di atas menjadi di bawah, yg di depan menjadi di belakang, kepala di bawah kaki di atas, dsb): dl pertunjukan akrobat itu anak-anak senang melihat orang berjalan --; orang tua itu bertapa --; 2 kaki di bawah, kepala di atas (tt kedudukan bayi yg hendak lahir: tidak sedikit anak yg lahir --;
bagai air ditarik -- , pb melakukan sesuatu yg menjadi sukar krn salah jalan;
-- kalak jungkir balik;
-- sumbal Jk jungkir balik; tunggang langgang;
me·nyung·sang v terletak sungsang; terbalik: letak bayi yg - dl kandungan akan sangat menyusahkan kelahiran;
me·nyung·sang·kan v menyebabkan dsb sungsang; membalikkan (yg di atas menjadi di bawah atau yg di depan menjadi di belakang)
bagai air ditarik -- , pb melakukan sesuatu yg menjadi sukar krn salah jalan;
-- kalak jungkir balik;
-- sumbal Jk jungkir balik; tunggang langgang;
me·nyung·sang v terletak sungsang; terbalik: letak bayi yg - dl kandungan akan sangat menyusahkan kelahiran;
me·nyung·sang·kan v menyebabkan dsb sungsang; membalikkan (yg di atas menjadi di bawah atau yg di depan menjadi di belakang)
serok
3se·rok /sérok/ n teluk kecil (di sungai atau di pantai laut); serokan;
se·rok·an n 1 teluk kecil (di sungai atau di pantai laut); 2 parit di sawah dsb; selokan; susukan; terusan
se·rok·an n 1 teluk kecil (di sungai atau di pantai laut); 2 parit di sawah dsb; selokan; susukan; terusan
selom
se·lom n Zool rongga tubuh pd metazoa yg berisi alat pencernaan, jantung, dan organ dalam lainnya
sarap
3sa·rap, me·nya·rap v memberi beralas atau berlapik barang yg tipis-tipis (spt daun, kain): ibu itu - tempat tidur anaknya dng plastik;
me·nya·rapi v menyarap;
sa·rap·an n alas, lapik
me·nya·rapi v menyarap;
sa·rap·an n alas, lapik
repih
re·pih 1 a mudah dipecahkan (spt roti kering); 2 n repihan;
re·pih·an n potongan-potongan kecil; serpihan: ~ kaca berserakan di jalan krn baru saja terjadi tabrakan;
se·re·pih num sekeping; secuil (roti, kue, dsb): ia menuruti saja ajakan orang itu demi ~ roti
re·pih·an n potongan-potongan kecil; serpihan: ~ kaca berserakan di jalan krn baru saja terjadi tabrakan;
se·re·pih num sekeping; secuil (roti, kue, dsb): ia menuruti saja ajakan orang itu demi ~ roti
renik
re·nik a kecil; halus;
me·re·nik-re·nik v berbintik-bintik kecil (gerimis)
me·re·nik-re·nik v berbintik-bintik kecil (gerimis)
redaktur
re·dak·tur n 1 orang yg menangani bidang redaksi (msl -- artistik, -- fotografi, -- interior); 2 pemimpin (kepala atau penerbit) surat kabar dsb;
-- film anggota redaksi yg ditugasi menyiapkan karangan atau tinjauan dunia film;
-- kota anggota redaksi yg menangani berita kota;
-- malam anggota redaksi yg ditugasi mengepalai atau bertanggung jawab pd malam hari dan ditugasi mempersiapkan naskah akhir;
-- olahraga anggota redaksi yg ditugasi mengurus berita-berita olahraga;
-- pelaksana redaktur yg memimpin langsung surat kabar, dsb
-- film anggota redaksi yg ditugasi menyiapkan karangan atau tinjauan dunia film;
-- kota anggota redaksi yg menangani berita kota;
-- malam anggota redaksi yg ditugasi mengepalai atau bertanggung jawab pd malam hari dan ditugasi mempersiapkan naskah akhir;
-- olahraga anggota redaksi yg ditugasi mengurus berita-berita olahraga;
-- pelaksana redaktur yg memimpin langsung surat kabar, dsb
ranyah
1ra·nyah v, me·ra·nyah v mendahului mengambil (tt laukpauk)
rambai
2ram·bai n 1 bulu yg halus dan panjang (pd leher dan ekor ayam, dsb); bulu panjang (pd janggut biri-biri dsb); 2 akar-akar halus, panjang, dan berumbai-umbai (pd beberapa jenis pohon);
be·ram·bai v berbulu halus-halus (pd buah); berbulu panjang-panjang (ayam dsb); berambut
be·ram·bai v berbulu halus-halus (pd buah); berbulu panjang-panjang (ayam dsb); berambut
putar
1pu·tar v pusing;
-- belit akal (tipu muslihat dsb) yg berbelit-belit;
-- negeri perebutan kekuasaan pemerintahan; revolusi;
-- otak ki mencari akal; berdaya upaya;
pu·tar-pu·tar v cak 1 berkeliling-keliling; 2 berjalan-jalan berkeliling mencari angin: hari ini saya tidak mempunyai rencana ~ kota krn badan kurang sehat;
ber·pu·tar v 1 berpusing; berkisar: roda ~ pd porosnya; 2 berganti arah; berbelok: ~ haluan; 3 beredar: uang baru sudah ~; 4 berkeliling: pesawat udara itu ~ empat kali di atas kota; 5 ki berpikir terus: otak saya ~ dan semalaman tidak dapat tidur; 6 cak sedang dipergunakan untuk berniaga (tt uang): uang masih ~ , belum ada yg masuk;
~ cakap Mk berputar kecek; ~ haluan mengubah prinsip (pendapat, pandangan, pendirian, kebijakan, dsb); ~ kayun cak berjalan-jalan keliling; melancong ke sana-sini; ~ kecek Mk beralih pembicaraan; bertukar pokok pembicaraan; ~ lidah ki berbelit-belit perkataannya; beringkar janji; ~ pikiran berubah pikiran; beralih pandangan (pendapat); ~ tujuh keliling sangat pusing: setelah pil itu tertelan, ia merasakan kepalanya ~ tujuh keliling;
ber·pu·tar-pu·tar v 1 berpusing-pusing: baling-baling itu ~ dng kencangnya; 2 berjalan (terbang dsb) berkeliling: ia ~ di lapangan itu beberapa kali; 3 tidak langsung menuju tempat dsb yg dituju; tidak langsung pd sasaran yg dituju; tidak langsung menyatakan maksud yg sebenarnya (tidak berterus terang): untuk mengakui bahwa dia salah, mengapa dia harus ~ spt itu; 4 berjalan-jalan berkeliling mencari angin: sore ini ia ~ dl kota;
me·mu·tar v 1 menggerakkan supaya berputar (berpusing); memusing: ~ arloji; ~ sekrup; 2 mengalihkan (tt perhatian, pandangan, arah): ~ haluan; ~ pandangan; 3 menjalankan uang di dl perniagaan: ia ~ uangnya dng usaha kecil-kecilan; 4 mengarau, mengaduk: ~ adonan hingga mengembang; 5 cak menyetel atau memasang supaya hidup atau berbunyi (tt radio, televisi, kaset): ia ~ kaset sepanjang hari; 6 cak membelokkan hingga arah menjadi berlawanan: ia ~ mobilnya;
~ lidah ki 1 mengingkari janji; 2 membelit-belitkan perkataan; ~ otak ki memeras otak; memikir dng sungguh-sungguh;
me·mu·tar-mu·tar v 1 menggerak-gerakkan terus supaya berputar; 2 memutarbalikkan (tt perkataan, berita, dsb);
me·mu·tar·kan v 1 membuat (sesuatu) agar bergerak berpusing; memusingkan; 2 memutar untuk orang lain; 3 mengedarkan barang (dagangan dsb); 4 menjalankan uang (modal) untuk berdagang;
ter·pu·tar v bergerak memusing;
pu·tar·an n 1 gerakan berputar; pusingan; kitaran; kisaran: enam ~ , enam kali berputar; 2 alat untuk memutar (spt tombol pd pesawat radio, lampu listrik, roda pd mesin jahit, kunci pd arloji); 3 sesuatu yg diputar (dipindahkan dsb);
~ air olakan air; ~ angin kisaran angin; pergantian angin; ~ kerja waktu yg diperlukan seorang pekerja untuk mengulangi lagi pekerjaan yg menjadi garapannya;
per·pu·tar·an n 1 hal berputar: ~ keempat baling-baling itu sama cepatnya; 2 perubahan (pertukaran, pergantian) keadaan dsb: saat itu terjadi ~ nasib yg tidak disangka-sangka; 3 peredaran (tt uang): ~ uang semakin lancar; 4 peristiwa (tt kehidupan dsb) yg seakan-akan merupakan lingkaran; 5 jalan perdagangan atau perniagaan (spt bahan dijadikan barang, barang dijual jadi uang dibelikan bahan, lalu dijadikan barang lagi;
~ dunia nasib; takdir; ~ modal jumlah peredaran modal dl periode tertentu; ~ uang jumlah peredaran uang dl periode tertentu; ~ zaman perubahan kehidupan sosial, kebudayaan, dsb;
mem·per·pu·tar·kan v menjadikan berputar;
pe·mu·tar n 1 alat untuk memutar; 2 orang yg memutar;
pe·mu·tar·an n proses, cara, perbuatan memutar: ~ baut itu kurang sempurna sehingga masih dapat digerak-gerakan;
se·pu·tar n sekeliling; sekitar: ~ kampung
-- belit akal (tipu muslihat dsb) yg berbelit-belit;
-- negeri perebutan kekuasaan pemerintahan; revolusi;
-- otak ki mencari akal; berdaya upaya;
pu·tar-pu·tar v cak 1 berkeliling-keliling; 2 berjalan-jalan berkeliling mencari angin: hari ini saya tidak mempunyai rencana ~ kota krn badan kurang sehat;
ber·pu·tar v 1 berpusing; berkisar: roda ~ pd porosnya; 2 berganti arah; berbelok: ~ haluan; 3 beredar: uang baru sudah ~; 4 berkeliling: pesawat udara itu ~ empat kali di atas kota; 5 ki berpikir terus: otak saya ~ dan semalaman tidak dapat tidur; 6 cak sedang dipergunakan untuk berniaga (tt uang): uang masih ~ , belum ada yg masuk;
~ cakap Mk berputar kecek; ~ haluan mengubah prinsip (pendapat, pandangan, pendirian, kebijakan, dsb); ~ kayun cak berjalan-jalan keliling; melancong ke sana-sini; ~ kecek Mk beralih pembicaraan; bertukar pokok pembicaraan; ~ lidah ki berbelit-belit perkataannya; beringkar janji; ~ pikiran berubah pikiran; beralih pandangan (pendapat); ~ tujuh keliling sangat pusing: setelah pil itu tertelan, ia merasakan kepalanya ~ tujuh keliling;
ber·pu·tar-pu·tar v 1 berpusing-pusing: baling-baling itu ~ dng kencangnya; 2 berjalan (terbang dsb) berkeliling: ia ~ di lapangan itu beberapa kali; 3 tidak langsung menuju tempat dsb yg dituju; tidak langsung pd sasaran yg dituju; tidak langsung menyatakan maksud yg sebenarnya (tidak berterus terang): untuk mengakui bahwa dia salah, mengapa dia harus ~ spt itu; 4 berjalan-jalan berkeliling mencari angin: sore ini ia ~ dl kota;
me·mu·tar v 1 menggerakkan supaya berputar (berpusing); memusing: ~ arloji; ~ sekrup; 2 mengalihkan (tt perhatian, pandangan, arah): ~ haluan; ~ pandangan; 3 menjalankan uang di dl perniagaan: ia ~ uangnya dng usaha kecil-kecilan; 4 mengarau, mengaduk: ~ adonan hingga mengembang; 5 cak menyetel atau memasang supaya hidup atau berbunyi (tt radio, televisi, kaset): ia ~ kaset sepanjang hari; 6 cak membelokkan hingga arah menjadi berlawanan: ia ~ mobilnya;
~ lidah ki 1 mengingkari janji; 2 membelit-belitkan perkataan; ~ otak ki memeras otak; memikir dng sungguh-sungguh;
me·mu·tar-mu·tar v 1 menggerak-gerakkan terus supaya berputar; 2 memutarbalikkan (tt perkataan, berita, dsb);
me·mu·tar·kan v 1 membuat (sesuatu) agar bergerak berpusing; memusingkan; 2 memutar untuk orang lain; 3 mengedarkan barang (dagangan dsb); 4 menjalankan uang (modal) untuk berdagang;
ter·pu·tar v bergerak memusing;
pu·tar·an n 1 gerakan berputar; pusingan; kitaran; kisaran: enam ~ , enam kali berputar; 2 alat untuk memutar (spt tombol pd pesawat radio, lampu listrik, roda pd mesin jahit, kunci pd arloji); 3 sesuatu yg diputar (dipindahkan dsb);
~ air olakan air; ~ angin kisaran angin; pergantian angin; ~ kerja waktu yg diperlukan seorang pekerja untuk mengulangi lagi pekerjaan yg menjadi garapannya;
per·pu·tar·an n 1 hal berputar: ~ keempat baling-baling itu sama cepatnya; 2 perubahan (pertukaran, pergantian) keadaan dsb: saat itu terjadi ~ nasib yg tidak disangka-sangka; 3 peredaran (tt uang): ~ uang semakin lancar; 4 peristiwa (tt kehidupan dsb) yg seakan-akan merupakan lingkaran; 5 jalan perdagangan atau perniagaan (spt bahan dijadikan barang, barang dijual jadi uang dibelikan bahan, lalu dijadikan barang lagi;
~ dunia nasib; takdir; ~ modal jumlah peredaran modal dl periode tertentu; ~ uang jumlah peredaran uang dl periode tertentu; ~ zaman perubahan kehidupan sosial, kebudayaan, dsb;
mem·per·pu·tar·kan v menjadikan berputar;
pe·mu·tar n 1 alat untuk memutar; 2 orang yg memutar;
pe·mu·tar·an n proses, cara, perbuatan memutar: ~ baut itu kurang sempurna sehingga masih dapat digerak-gerakan;
se·pu·tar n sekeliling; sekitar: ~ kampung
puruk-parak
pu·ruk-pa·rak kl a porak-poranda; berkaparan; berserakan
petrografi
pet·ro·gra·fi /pétrografi/ n Filol proses tulis-menulis pd permukaan keras, msl pd batu
ompong
om·pong Jw a 1 tidak bergigi krn giginya sudah ada yg tanggal, dicabut, tidak tumbuh, atau tidak terbentuk (tt manusia, hewan, dsb): kakekku -- , giginya tinggal dua; gergaji yg sudah -- ini sukar untuk digunakan; 2 ki kurang berdaya; tidak bertenaga: tanpa hak veto, negara-negara besar bagaikan harimau --
nonkimia
non·ki·mia a tidak berhubungan dng kimia
mesa
Me·sa /mésa/ n Aries ( nama zodiak)
lentang
2len·tang n bunyi keras spt bunyi kaleng dipukul;
len·tang-len·tung v berbunyi spt bunyi tong atau kaleng dipukul
len·tang-len·tung v berbunyi spt bunyi tong atau kaleng dipukul
lecuh
le·cuh a agak layu (spt sayuran disiram dng air panas): sayur itu -- kena air panas
kuintil
ku·in·til n Stat nilai yg menandai batas interval dr sebaran frekuensi yg berderet dl lima bagian sebaran yg sama
kucai
1ku·cai n 1 bawang yg digunakan sbg sayur, berdaun panjang kecil-kecil, berwarna hijau; Allium adorum; 2 daun kucai
kuah
ku·ah n air gulai (sayur, daging, dsb), biasa dimakan bersama dng nasi;
-- tumpah (tertuang) ke nasi, pb 1 dikatakan kpd anak yg dikawinkan dng kemenakan; 2 ki sudah sewajarnya;
ber·ku·ah v memakai kuah; ada kuahnya; dng kuah;
~ air mata selalu menderita susah;
me·ngu·ahi v memberi kuah pd;
me·ngu·ah·kan v menuangkan kuah (ke nasi)
-- tumpah (tertuang) ke nasi, pb 1 dikatakan kpd anak yg dikawinkan dng kemenakan; 2 ki sudah sewajarnya;
ber·ku·ah v memakai kuah; ada kuahnya; dng kuah;
~ air mata selalu menderita susah;
me·ngu·ahi v memberi kuah pd;
me·ngu·ah·kan v menuangkan kuah (ke nasi)
klimoskop
kli·mo·skop n alat untuk mengukur paralisis (layuh, kelumpuhan) dr (putaran) bola mata
kebuli
ke·bu·li n nasi yg dirempahi dan bercampur lauk-pauk
karsinogenik
kar·si·no·ge·nik /karsinogénik/ a Dok bersifat menyebabkan penyakit kanker
karam
ka·ram v tenggelam ke dasar laut (tt kapal dsb): kapal Pelni -- krn bocor;
-- berdua, basah seorang, pb dua orang berbuat salah, seorang saja yg kena hukum;
-- di darat, ki mendapat kecelakaan di tempat sendiri atau di tempat yg sebenarnya aman;
-- tidak berair, pb mendapat bencana tanpa sebab;
-- sambal oleh belacan, pb mendapat kerugian krn perbuatan orang kepercayaan atau yg dikasihi; spt Cina -- , pb riuh rendah; hiruk-pikuk; telah -- maka tertimpa, pb baru ingat atau menyesal sesudah menderita kemalangan;
me·nga·ram v turun hendak tenggelam;
disangka tiada akan ~ , ombak yg kecil diabaikan, pb tiada mengindahkan bahaya yg kecil, akhirnya tertimpa bencana besar;
me·nga·ram·kan v menenggelamkan (kapal dsb); mencelakakan; membencanakan
-- berdua, basah seorang, pb dua orang berbuat salah, seorang saja yg kena hukum;
-- di darat, ki mendapat kecelakaan di tempat sendiri atau di tempat yg sebenarnya aman;
-- tidak berair, pb mendapat bencana tanpa sebab;
-- sambal oleh belacan, pb mendapat kerugian krn perbuatan orang kepercayaan atau yg dikasihi; spt Cina -- , pb riuh rendah; hiruk-pikuk; telah -- maka tertimpa, pb baru ingat atau menyesal sesudah menderita kemalangan;
me·nga·ram v turun hendak tenggelam;
disangka tiada akan ~ , ombak yg kecil diabaikan, pb tiada mengindahkan bahaya yg kecil, akhirnya tertimpa bencana besar;
me·nga·ram·kan v menenggelamkan (kapal dsb); mencelakakan; membencanakan
kampos
kam·pos n Geo padang rumput di daerah tropis
jentang
jen·tang n tikar, permadani, dsb yg terhampar di atas tanah atau di atas lantai rumah
jebluk
jeb·luk v, men·jeb·luk v meledak (meletus): kebakaran itu disebabkan oleh kompor gas yg ~
ifah
ifah Ar n pengekangan hawa nafsu; pertarakan: menjauhkan diri dr perbuatan rendah masuk pd --
ideogram
ide·o·gram /idéogram/ n Ling tanda grafis yg dipakai untuk menggambarkan bagian ujaran, ada logogram dan piktogram
helicak
he·li·cak /hélicak/ n kendaraan bermotor beroda tiga untuk angkutan umum dng tempat penumpang spt kabin helikopter, pengemudinya duduk di luar di belakang penumpang
genduk
gen·duk n sebutan atau panggilan kpd anak perempuan
dogmatis
dog·ma·tis a bersifat mengikuti atau menjabarkan suatu ajaran tanpa kritik sama sekali
dapur-dapur
da·pur-da·pur n bagian yg di luar (tt beberapa benda atau bagian tubuh);
-- bahu bagian tubuh di bawah bahu;
-- bedil tempat mesiu pd bedil kuno;
-- kupola dapur peleburan;
-- susu bagian tubuh di bawah payudara
-- bahu bagian tubuh di bawah bahu;
-- bedil tempat mesiu pd bedil kuno;
-- kupola dapur peleburan;
-- susu bagian tubuh di bawah payudara
dandan
4dan·dan v merampas milik seseorang dng kekerasan
bisa
1bi·sa v mampu (kuasa melakukan sesuatu); dapat: ia -- membaca, tetapi tidak -- menulis;
alah -- oleh (krn) biasa, pb sesuatu yg sukar, kalau sudah biasa dikerjakan, tidak terasa sukar lagi;
-- jadi mungkin; boleh jadi: -- jadi, ia datang kemari sore nanti;
ke·bi·sa·an n kepandaian; kecakapan; kebolehan;
se·bi·sa·nya adv semampu yg dapat dikerjakan; sedapatnya
alah -- oleh (krn) biasa, pb sesuatu yg sukar, kalau sudah biasa dikerjakan, tidak terasa sukar lagi;
-- jadi mungkin; boleh jadi: -- jadi, ia datang kemari sore nanti;
ke·bi·sa·an n kepandaian; kecakapan; kebolehan;
se·bi·sa·nya adv semampu yg dapat dikerjakan; sedapatnya
belandar
be·lan·dar n kayu (balok) yg dipasang melintang untuk penahan (penyangga) atap bangunan
asasi
asa·si a bersifat dasar; pokok: tindakan itu melanggar hak -- manusia
anti
1an·ti- bentuk terikat melawan, menentang, memusuhi: gerakan antipolusi; obat antialergi
Sabtu, 27 Februari 2016
uvular
uvu·lar n Ling bunyi yg terjadi krn penyempitan antara uvula dan belakang lidah, msl bunyi [R] dl beberapa dialek Melayu dan bahasa Prancis standar
tempeleng
tem·pe·leng /tempéléng/ n pukulan di kepala (pelipis) dng telapak tangan; tamparan;
me·nem·pe·leng v memukul kepala (pelipis) dng telapak tangan; menampar;
tem·pe·leng·an n tamparan
me·nem·pe·leng v memukul kepala (pelipis) dng telapak tangan; menampar;
tem·pe·leng·an n tamparan
tekte
tek·te /tékté/ Cn n persekot sewa atau beli rumah dsb; uang kunci
sulah
su·lah a sedikit berambut (berbulu); botak; gundul: ayam --; gunung --
stigmata
stig·ma·ta n Dok keistimewaan pd tubuh yg menandakan suatu penyakit atau kemerosotan kesehatan
songgeng
song·geng /songgéng/ a tegak, dada terkedik, dan pantat naik ke atas (tt bentuk badan)
skor
skor n 1 jumlah angka kemenangan; kedudukan atau hasil pertandingan: -- menunjukkan kedudukan 7:3 untuk pemain kita; 2 Dik angka perolehan dl tes (ujian, ulangan); biji: dr seratus soal, jawaban yg benar 80, -- nya juga 80
men·skor v memberikan skor;
pen·skor·an n proses, cara, perbuatan menskor
men·skor v memberikan skor;
pen·skor·an n proses, cara, perbuatan menskor
sengker
2seng·ker Sd n batas;
seng·ker·an n sengker
seng·ker·an n sengker
sembab
2sem·bab 1 a Bot berair dan berdaging (tt daun dan batang); 2 n Bio tekstur organ yg lunak, berdaging, berair, dan umumnya tebal; 3 n Dok penimbunan cairan yg berlebih di dl jaringan
seburus
se·bu·rus n, -- hitam tumbuhan akar kembang hutan; Urophyllum trifurcum
sakratulmaut
sak·ra·tul·ma·ut a dl keadaan saat-saat menjelang kematian (ajal) tiba
rahat
1ra·hat ark n roda penggulung benang pd alat pemintal benang
ragu
2ra·gu Mk, me·ra·gu v mengganggu; mengacau: jangan ~ di sini, mari pulang
plutonium
plu·to·ni·um n Kim unsur logam radioaktif dng nomor atom 94, lambang Pu, dan bobot atom 242
perseus
per·se·us /pérséus/ n rasi yg kaya akan bintang
perenial
pe·re·ni·al /pérénial/ a dapat hidup beberapa tahun terus-menerus (tt tumbuh-tumbuhan)
peragat
pe·ra·gat Mk n tanda-tanda kebesaran (raja)
pastel
1pas·tel /pastél/ n penganan yg dibuat dr tepung terigu, bentuknya spt kerang atau bulat panjang, di dalamnya diisi dng daging dsb (biasanya digoreng atau dipanggang)
para
5pa·ra n 1 prajurit dl kesatuan angkatan udara; 2 kesatuan angkatan udara
p
P, p /pé/ n huruf ke-16 abjad Indonesia
olak-alik
olak-alik v 1 selalu kembali; berulang-ulang; bolak-balik; 2 ki panjang lanjut (tt perkataan dsb); tidak tetap; berubah-ubah (tt pendirian dsb): orang yg -- itu tidak dapat dipegang perkataannya;
meng·o·lak-a·lik v 1 ki memutarbalikkan: dia - hasil pembicaraan kita kemarin; 2 membolak-balikkan: jangan - keranjang sampah itu di sini; 3 mempermain-mainkan: dng mudah kucingku - tikus kecil itu;
meng·o·lak-a·lik·kan v mengolak-alik
meng·o·lak-a·lik v 1 ki memutarbalikkan: dia - hasil pembicaraan kita kemarin; 2 membolak-balikkan: jangan - keranjang sampah itu di sini; 3 mempermain-mainkan: dng mudah kucingku - tikus kecil itu;
meng·o·lak-a·lik·kan v mengolak-alik
mumi
2mu·mi n Tan buah kering yg mengerut krn suatu penyakit (merupakan sumber penularan pd musim berikutnya)
mumayiz
mu·ma·yiz n Isl sudah dapat membedakan sesuatu yg baik dan sesuatu yg buruk (kira-kira umur 7 tahun)
mulakat
mu·la·kat n pertemuan; perjumpaan
mufasal
mu·fa·sal Ar v menguraikan sampai soal yg sekecil-kecilnya
milimol
mi·li·mol n satu perseribu mol, mengandung 6,02 X 1020 molekul
lunas
1lu·nas n 1 Lay balok memanjang di dasar perahu; 2 bagian bawah (kuali dsb);
-- dada bagian badan hewan yg di dalamnya terdapat tulang dada
-- dada bagian badan hewan yg di dalamnya terdapat tulang dada
liat
2li·at a kering (sehingga tanaman tidak tumbuh): sawah -- krn musim kemarau panjang;
me·li·at v menjadi liat
me·li·at v menjadi liat
lepang
le·pang n 1 pohon yg warna buahnya hijau dan kalau dipecahkan berbunyi keras; Cucumis sativus; 2 buah lepang
kasmaran
kas·ma·ran ark v mabuk berahi; jatuh cinta
karsinoma
kar·si·no·ma n tumor yg menular (sangat ganas) berasal dr jaringan epitel
kambi
kam·bi kl n bingkai dr kayu (papan dsb) pd pintu (pinggiran dinding dsb) untuk menguatkan tepi pintu (dinding dsb);
ber·kam·bi v menggunakan kambi: pintu-pintu gedung pertemuan itu ~ kayu berukir;
me·ngam·bi v memberi berkambi; memasang kambi: beliau ingin ~ semua pintu dan jendela dng kayu berukir
ber·kam·bi v menggunakan kambi: pintu-pintu gedung pertemuan itu ~ kayu berukir;
me·ngam·bi v memberi berkambi; memasang kambi: beliau ingin ~ semua pintu dan jendela dng kayu berukir
kaca
1ka·ca n 1 benda yg keras, biasanya bening dan mudah pecah (untuk jendela, botol, dsb); 2 cermin; kaca muka; 3 ki contoh; teladan: tokoh itu dapat kita jadikan -- dl kehidupan kita;
-- air natrium silikat atau larutan pekatnya;
-- benggala cermin yg tebal (besar);
-- buram ki bayangan suram; ingatan buruk: kenangan-kenangan kecil yg kurang baik di masa lalu menjadi -- buram ketika aku membaca puisi-puisinya;
-- es kaca yg buram dan tidak tembus pandang;
-- hias kaca muka (cermin) untuk berhias;
-- kristal kaca berupa kristal yg jika pecah, akan berderai menjadi butiran-butiran;
-- kusam kaca tembus cahaya yg agak buram (tidak tembus pandang) untuk membaurkan sinar cahaya;
-- masir kaca yg dibuat kasap seakan-akan berlapis berbutir-butir;
-- mosaik kaca berwarna yg dibuat dr kepingan benda keras yg disusun dan ditempelkan dng perekat (banyak digunakan di gereja-gereja);
-- muka kaca bening yg salah satu mukanya dicat dng (air) raksa dsb sehingga dapat memantulkan bayangan benda yg berada di depannya;
-- pembakar lensa yg dapat menumpukkan sinar matahari pd satu fokus sehingga timbul panas dan dapat membakar;
-- pembesar mikroskop;
-- riben kaca gelap yg tembus pandang pd satu sisi;
-- spion kaca untuk melihat keadaan di belakang (pd kendaraan bermotor);
-- susu kaca agak buram, terdapat pd bagian belakang kamera, digunakan untuk melihat ketajaman gambar bayangan;
ber·ka·ca v 1 memakai kaca: jendelanya tidak ~; 2 becermin: berkali-kali ia ~ untuk membetulkan sanggulnya; 3 ki mengambil sbg contoh teladan: ia selalu ~ kpd pengalamannya;
ber·ka·ca-ka·ca a 1 berkilau spt kaca; 2 ki berlinang-linang (tt mata): tampak matanya ~ krn dilanda rasa haru;
me·nga·ca v 1 berkaca; becermin; 2 ki tampak berlinang; menjadi berkaca-kaca (tt mata);
mem·per·ka·ca v meyakinkan diri dng melihat (meneropong, menyaksikan) sendiri;
ke·ka·ca·an n perihal (keadaan) kaca
-- air natrium silikat atau larutan pekatnya;
-- benggala cermin yg tebal (besar);
-- buram ki bayangan suram; ingatan buruk: kenangan-kenangan kecil yg kurang baik di masa lalu menjadi -- buram ketika aku membaca puisi-puisinya;
-- es kaca yg buram dan tidak tembus pandang;
-- hias kaca muka (cermin) untuk berhias;
-- kristal kaca berupa kristal yg jika pecah, akan berderai menjadi butiran-butiran;
-- kusam kaca tembus cahaya yg agak buram (tidak tembus pandang) untuk membaurkan sinar cahaya;
-- masir kaca yg dibuat kasap seakan-akan berlapis berbutir-butir;
-- mosaik kaca berwarna yg dibuat dr kepingan benda keras yg disusun dan ditempelkan dng perekat (banyak digunakan di gereja-gereja);
-- muka kaca bening yg salah satu mukanya dicat dng (air) raksa dsb sehingga dapat memantulkan bayangan benda yg berada di depannya;
-- pembakar lensa yg dapat menumpukkan sinar matahari pd satu fokus sehingga timbul panas dan dapat membakar;
-- pembesar mikroskop;
-- riben kaca gelap yg tembus pandang pd satu sisi;
-- spion kaca untuk melihat keadaan di belakang (pd kendaraan bermotor);
-- susu kaca agak buram, terdapat pd bagian belakang kamera, digunakan untuk melihat ketajaman gambar bayangan;
ber·ka·ca v 1 memakai kaca: jendelanya tidak ~; 2 becermin: berkali-kali ia ~ untuk membetulkan sanggulnya; 3 ki mengambil sbg contoh teladan: ia selalu ~ kpd pengalamannya;
ber·ka·ca-ka·ca a 1 berkilau spt kaca; 2 ki berlinang-linang (tt mata): tampak matanya ~ krn dilanda rasa haru;
me·nga·ca v 1 berkaca; becermin; 2 ki tampak berlinang; menjadi berkaca-kaca (tt mata);
mem·per·ka·ca v meyakinkan diri dng melihat (meneropong, menyaksikan) sendiri;
ke·ka·ca·an n perihal (keadaan) kaca
junjung
2jun·jung Mk n, jun·jung·an n tongkat (galah dsb) tempat tumbuh-tumbuhan menjalar atau melilit; penjalaran: ~ kacang
jelum
je·lum, ber·je·lum v mandi dng cara menyeka atau membasahi tubuh saja dng menyiramkan air ke badan (bagian kepala tidak disiram);
men·je·lum v menyeka atau membasahi badan dng air (bagian kepala tidak dibasahi)
men·je·lum v menyeka atau membasahi badan dng air (bagian kepala tidak dibasahi)
jamak
3ja·mak n Isl penggabungan (tt salat);
-- takdim Isl penggabungan pelaksanaan dua salat dl satu waktu dng cara memajukan salat yg belum masuk waktu ke dl salat yg telah masuk waktunya (spt penggabungan pelaksanaan salat Asar dng salat Zuhur pd waktu salat Zuhur atau pelaksanaan salat Isya dng salat Magrib pd waktu salat Magrib);
-- takhir Isl penggabungan pelaksanaan dua salat dl satu waktu dng cara mengundurkan salat yg sudah masuk waktu ke dl waktu salat yg berikutnya (spt penggabungan pelaksanaan salat Zuhur dng salat Asar pd waktu salat Asar, atau pelaksanaan salat Magrib dng salat Isya pd waktu salat Isya);
men·ja·mak v menggabung dua salat wajib (msl Zuhur dng Asar atau Magrib dng Isya) dl satu waktu: selaku musafir diberikan dispensasi dan ~ salatnya
-- takdim Isl penggabungan pelaksanaan dua salat dl satu waktu dng cara memajukan salat yg belum masuk waktu ke dl salat yg telah masuk waktunya (spt penggabungan pelaksanaan salat Asar dng salat Zuhur pd waktu salat Zuhur atau pelaksanaan salat Isya dng salat Magrib pd waktu salat Magrib);
-- takhir Isl penggabungan pelaksanaan dua salat dl satu waktu dng cara mengundurkan salat yg sudah masuk waktu ke dl waktu salat yg berikutnya (spt penggabungan pelaksanaan salat Zuhur dng salat Asar pd waktu salat Asar, atau pelaksanaan salat Magrib dng salat Isya pd waktu salat Isya);
men·ja·mak v menggabung dua salat wajib (msl Zuhur dng Asar atau Magrib dng Isya) dl satu waktu: selaku musafir diberikan dispensasi dan ~ salatnya
isoriza
iso·ri·za n Zool jenis sel jelatang yg dilengkapi dng sebuah tabung lurus dan tidak berduri
gunjai
gun·jai n jumbai; rumbai-rumbai (perhiasan tajuk dsb); gunci
eurasia
Eu·ra·sia /éurasia/ n benua Eropa dan Asia; benua yg terbentang dr Lautan Atlantik sampai ke Lautan Pasifik
eksplorasi
eks·plo·ra·si /éksplorasi/ 1 n penjelajahan lapangan dng tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tt keadaan), terutama sumber-sumber alam yg terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan: -- sumber minyak di daerah lepas pantai sedang giat dilakukan; 2 Dik kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dr situasi yg baru; 3 Pet penyelidikan dan penjajakan daerah yg diperkirakan mengandung mineral berharga dng jalan survei geologi, survei geofisika, atau pengeboran untuk menemukan deposit dan mengetahui luas wilayahnya;
-- akhir Pet penyelidikan terperinci untuk cebakan mineral atau batu bara setelah hasil penyelidikan pendahuluan menyatakan bahwa cebakan itu ada kemungkinan mempunyai nilai ekonomis;
-- radioaktif Pet cara eksplorasi dng menggunakan prinsip radioaktif;
meng·ek·splo·ra·si v mengadakan penyelidikan (terutama mengenali sumber alam yg terdapat di suatu tempat): Columbus menemukan Amerika, tetapi tidak ~ benua baru itu
-- akhir Pet penyelidikan terperinci untuk cebakan mineral atau batu bara setelah hasil penyelidikan pendahuluan menyatakan bahwa cebakan itu ada kemungkinan mempunyai nilai ekonomis;
-- radioaktif Pet cara eksplorasi dng menggunakan prinsip radioaktif;
meng·ek·splo·ra·si v mengadakan penyelidikan (terutama mengenali sumber alam yg terdapat di suatu tempat): Columbus menemukan Amerika, tetapi tidak ~ benua baru itu
boreh
bo·reh n cak 1 barang (atau surat berharga) yg diserahkan oleh orang yg berutang sbg jaminan utangnya; agunan; jaminan: kalau hendak berutang harus ada -- nya; 2 orang yg menanggung utang orang lain (dl hal timbulnya kesulitan dl pembayaran utang dsb); penanggung; penjamin: saya sanggup menjadi -- kakakku
bentangkan
ben·tang·kan n denda adat krn berzina atau mengingkari janji perkawinan (pd suku Dayak)
belongkang
be·long·kang n perahu yg berlunas rata dan berpapan kiri kanan, digunakan untuk mengangkut barang di sungai
bangun
3ba·ngun kl n 1 uang ganti rugi krn membunuh, melukai, dsb; denda; 2 denda berupa uang duka yg harus diberikan oleh seorang laki-laki kpd wanita bersuami yg telah melakukan hubungan seksual dengannya dan hubungan itu mengakibatkan kematian suami wanita itu ataupun mengakibatkan perceraian (di Palembang);
mem·ba·ngun v membayar bangun (denda, ganti rugi): membunuh tidak -
mem·ba·ngun v membayar bangun (denda, ganti rugi): membunuh tidak -
banggan
bang·gan n Huk perjanjian; perikatan (di Lampung)
baku
1ba·ku n 1 pokok; utama: beras merupakan bahan makanan -- bagi rakyat Indonesia; 2 tolok ukur yg berlaku untuk kuantitas atau kualitas yg ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar;
-- emas penilaian berdasarkan nilai harga emas;
mem·ba·ku·kan v menjadikan baku: - istilah dl segala bidang;
pem·ba·ku·an n proses, cara, perbuatan membakukan: salah satu tujuan politik bahasa nasional ialah - bahasa Indonesia;
ke·ba·ku·an n perihal baku
-- emas penilaian berdasarkan nilai harga emas;
mem·ba·ku·kan v menjadikan baku: - istilah dl segala bidang;
pem·ba·ku·an n proses, cara, perbuatan membakukan: salah satu tujuan politik bahasa nasional ialah - bahasa Indonesia;
ke·ba·ku·an n perihal baku
ambung
1am·bung, meng·am·bung v melambung; naik ke atas: bola itu ~ tinggi;
meng·am·bung-am·bung v 1 mengumbang-ambingkan:
gelombang ~ kapal kecil itu; 2 menyombong; meninggikan diri: ia suka ~ diri; 3 mengempas-empaskan diri: gadis itu ~ di tempat tidurnya;
meng·am·bung-am·bung·kan v mengambung-ambung;
ter·am·bung-am·bung v terapung-apung; terangkat turun naik: kapal pun ~ di tengah-tengah amukan gelombang
meng·am·bung-am·bung v 1 mengumbang-ambingkan:
gelombang ~ kapal kecil itu; 2 menyombong; meninggikan diri: ia suka ~ diri; 3 mengempas-empaskan diri: gadis itu ~ di tempat tidurnya;
meng·am·bung-am·bung·kan v mengambung-ambung;
ter·am·bung-am·bung v terapung-apung; terangkat turun naik: kapal pun ~ di tengah-tengah amukan gelombang
amanitin
ama·ni·tin n zat beracun yg dihasilkan jenis jamur tertentu
alat
2alat Mk n 1 jamu (tamu); 2 perjamuan;
ber·a·lat v mengadakan pesta atau upacara adat; mengadakan perjamuan: Paman hendak ~ mengawinkan putrinya;
per·a·lat·an n perjamuan; pesta (upacara) adat;
mem·per·a·lat·kan v 1 mengadakan perjamuan adat; 2 mengawinkan
ber·a·lat v mengadakan pesta atau upacara adat; mengadakan perjamuan: Paman hendak ~ mengawinkan putrinya;
per·a·lat·an n perjamuan; pesta (upacara) adat;
mem·per·a·lat·kan v 1 mengadakan perjamuan adat; 2 mengawinkan
akhirusanah
akhi·ru·sa·nah n akhir tahun: khataman Alquran kali ini merupakan khataman -- menjelang bulan Ramadan
advertorial
ad·ver·to·ri·al n iklan yg berupa berita (bukan gambar atau poster); pariwara
Jumat, 26 Februari 2016
wortel
wor·tel n tanaman sayuran berakar pasak berdaging, berwarna kuning jingga, kaya akan zat gula, vitamin, dan garam mineral; Daucus carota
wijen
wi·jen /wijén/ n 1 tumbuhan suku biji-bijian dng tinggi mencapai 2 m, buahnya berbentuk kotak lonjong, bijinya kecil-kecil mengandung minyak untuk minyak goreng, margarin, dsb; bijan; Sesamum orientale; 2 biji bijan
walafiat
wal·a·fi·at kl a baik (tt kesehatan): sehat -- , sehat dan baik; kesehatannya baik
urup
urup, kl meng·u·rup v 1 kl menukar uang dng uang (msl uang besar dng uang kecil): pd suatu hari datanglah Raja Alam kpd Kapitan Holanda hendak ~ rial; 2 menukar barang dng barang; barter: penduduk desa itu pergi ke pasar untuk ~ hasil bumi dng barang-barang keperluan sehari-hari;
urup-urup n uang penukar;
urup-urup·an v berdagang dng cara tukar-menukar barang
urup-urup n uang penukar;
urup-urup·an v berdagang dng cara tukar-menukar barang
unam
1unam n siput laut yg cangkangnya bergerigi, dapat dimakan; Murex ternispina
uduh
2uduh Mk n ramuan obat yg dipakai sbg penangkal (dipasang di kebun dsb supaya pencuri tidak dapat masuk)
tenggok
teng·gok /ténggok/ n bakul kecil
tempinis
tem·pi·nis n 1 pohon yg kayunya kuat dan tahan lama, Sloetia elongata, spt -- hitam, -- merah, -- putih; 2 kayu tempinis
sundal
3sun·dal n, -- malam pohon yg bunganya harum pd malam hari; Polianthes tuberosa
spekulasi
spe·ku·la·si /spékulasi/ n 1 pendapat atau dugaan yg tidak berdasarkan kenyataan; tindakan yg bersifat untung-untungan; 2 (perihal) membeli atau menjual sesuatu yg mungkin mendatangkan untung besar;
ber·spe·ku·la·si v memperkirakan; melakukan spekulasi: saya sama sekali tidak - dl rencana ini krn saya yakin akan hasilnya;
men·spe·ku·la·si·kan v menjadikan sbg bahan spekulasi
ber·spe·ku·la·si v memperkirakan; melakukan spekulasi: saya sama sekali tidak - dl rencana ini krn saya yakin akan hasilnya;
men·spe·ku·la·si·kan v menjadikan sbg bahan spekulasi
semandarasa
se·man·da·ra·sa(h) ? semendarasa
saga
2sa·ga n Sas cerita rakyat (berdasarkan peristiwa sejarah yg telah bercampur fantasi rakyat); prosa kisahan lama yg bersifat legendaris tt kepahlawanan keluarga yg terkenal atau pertualangan yg mengagumkan
ramai
ra·mai a 1 riuh rendah (tt suara, bunyi): -- benar suara tembakan itu; 2 riang gembira; meriah: perjamuan itu -- sekali; 3 serba giat; sibuk (tt pasar, perdagangan): belakangan ini pasar itu -- kembali; 4 banyak (penduduk, orang): kampung itu agak --; 5 banyak kendaraan berlalu-lalang: lalu lintas mulai -- menjelang lebaran;
be·ra·mai-ra·mai v (secara) bersama-sama; (dl jumlah banyak): orang datang ~ ke tempat kecelakaan itu sehingga lalu lintas terhenti sejenak; mereka ~ menyingkirkan kayu besar itu dr jalan raya;
me·ra·mai·kan v membuat supaya ramai: mereka datang untuk ~ pesta itu;
te·ra·mai a paling ramai: upacara yg ~ ialah ketika mercon dipasang dan bunga api dilepaskan ke udara;
ke·ra·mai·an n 1 hal ramai; keadaan ramai: ~ penonton di gedung sandiwara itu kadang-kadang mengganggu ketenteraman masyarakat; 2 tontonan (perayaan dsb): untuk memperingati hari kemerdekaan, kita adakan ~ di setiap tempat
be·ra·mai-ra·mai v (secara) bersama-sama; (dl jumlah banyak): orang datang ~ ke tempat kecelakaan itu sehingga lalu lintas terhenti sejenak; mereka ~ menyingkirkan kayu besar itu dr jalan raya;
me·ra·mai·kan v membuat supaya ramai: mereka datang untuk ~ pesta itu;
te·ra·mai a paling ramai: upacara yg ~ ialah ketika mercon dipasang dan bunga api dilepaskan ke udara;
ke·ra·mai·an n 1 hal ramai; keadaan ramai: ~ penonton di gedung sandiwara itu kadang-kadang mengganggu ketenteraman masyarakat; 2 tontonan (perayaan dsb): untuk memperingati hari kemerdekaan, kita adakan ~ di setiap tempat
prosais
pro·sa·is 1 a bersifat prosa; 2 a tidak mengungkapkan daya kreasi; boyak; menjemukan: jika puisi dibaca secara -- , puisi itu tidak memberikan daya evokasi; 3 n pengarang prosa
pinggir
ping·gir n tepi; sisi: -- jalan;
-- kota;
-- laut;
-- pantai;
me·ming·gir v menepi: dia ~ memberi kesempatan kpd kawannya untuk maju ke depan; mereka berjalan ~ sungai;
me·ming·giri v memberi pinggiran; membuat berpinggir: aku ~ kain yg ditenun Ibu;
me·ming·gir·kan v 1 menjadikan ke pinggir; menepikan: supir itu berusaha ~ mobilnya; 2 ki menggeser (mengganti, memindahkan) pangkat, jabatan, dsb; menyisihkan (dr kegiatan dsb): secara diam-diam pemerintah berhasil ~ tokoh penting itu dr arena politik;
ter·ping·gir·kan v 1 sudah dipinggirkan; 2 disisihkan dr: suku itu merupakan contoh suku etnis yg ~ oleh percepatan zaman;
ping·gir·an n 1 bagian tepi kain dsb khusus dibuat untuk menaruh batas akhir kain dsb: 2 cak bagian (daerah) yg di pinggir; tepi; perbatasan: desanya di ~ kota Semarang;
pe·ming·gir n pembatas (negeri dsb);
pe·ming·gir·an n proses, cara, perbuatan meminggirkan;
ke·ping·gir·an a terlalu pinggir
-- kota;
-- laut;
-- pantai;
me·ming·gir v menepi: dia ~ memberi kesempatan kpd kawannya untuk maju ke depan; mereka berjalan ~ sungai;
me·ming·giri v memberi pinggiran; membuat berpinggir: aku ~ kain yg ditenun Ibu;
me·ming·gir·kan v 1 menjadikan ke pinggir; menepikan: supir itu berusaha ~ mobilnya; 2 ki menggeser (mengganti, memindahkan) pangkat, jabatan, dsb; menyisihkan (dr kegiatan dsb): secara diam-diam pemerintah berhasil ~ tokoh penting itu dr arena politik;
ter·ping·gir·kan v 1 sudah dipinggirkan; 2 disisihkan dr: suku itu merupakan contoh suku etnis yg ~ oleh percepatan zaman;
ping·gir·an n 1 bagian tepi kain dsb khusus dibuat untuk menaruh batas akhir kain dsb: 2 cak bagian (daerah) yg di pinggir; tepi; perbatasan: desanya di ~ kota Semarang;
pe·ming·gir n pembatas (negeri dsb);
pe·ming·gir·an n proses, cara, perbuatan meminggirkan;
ke·ping·gir·an a terlalu pinggir
pilsener
pil·se·ner n bir dng kadar alkohol rendah
obor
obor n 1 suluh terbuat dr daun kelapa kering atau seruas bambu yg diisi minyak tanah (minyak kelapa), ujungnya disumpal dng secarik kain (atau sabut); 2 ki pemberi penerangan, petunjuk, penuntun, dsb;
meng·o·bor v 1 mengasapi dng obor; 2 menangkap ikan (belut, katak) dng penerangan obor; 3 ki menghasut; membuat panas hati; membangkitkan marah;
meng·o·bori v menyuluhi; menerangi;
peng·o·bor·an n proses, cara, perbuatan mengobor(i)
meng·o·bor v 1 mengasapi dng obor; 2 menangkap ikan (belut, katak) dng penerangan obor; 3 ki menghasut; membuat panas hati; membangkitkan marah;
meng·o·bori v menyuluhi; menerangi;
peng·o·bor·an n proses, cara, perbuatan mengobor(i)
mubazir
mu·ba·zir 1 a menjadi sia-sia atau tidak berguna; terbuang-buang (krn berlebihan): mereka khawatir gedung yg didirikan itu akan -- saja; 2 a berlebih(an): penggunaan bentuk ulang spt itu merupakan hal yg --; 3 a bersifat memboroskan; berlebihan; royal: hal berlebih-lebihan yg mengarah pd sifat -- merupakan perbuatan tercela dl agama; 4 n orang yg berlaku boros; pemboros;
me·mu·ba·zir·kan v menjadikan mubazir: kita jangan - energi untuk memikirkan hal-hal di luar jangkauan kita;
pe·mu·ba·zir·an n proses, cara, perbuatan menjadikan mubazir;
ke·mu·ba·zir·an n mubazir
me·mu·ba·zir·kan v menjadikan mubazir: kita jangan - energi untuk memikirkan hal-hal di luar jangkauan kita;
pe·mu·ba·zir·an n proses, cara, perbuatan menjadikan mubazir;
ke·mu·ba·zir·an n mubazir
luluh
2lu·luh, lu·luh·an Jw n adukan pasir, semen, dsb (untuk membuat dinding tembok); lepa;
~ lumpur campuran padatan dng air hasil penggilingan cara basah
~ lumpur campuran padatan dng air hasil penggilingan cara basah
lentung
2len·tung Mk v, me·len·tung v menyentuh (kaleng, orang, dsb);
te·len·tung v tersentuh
te·len·tung v tersentuh
lancut
2lan·cut a tidak mendatangkan faedah; sia-sia
konsorsium
kon·sor·si·um n 1 himpunan beberapa pengusaha yg mengadakan usaha bersama; kumpulan pedagang dan industriawan; perkongsian; 2 himpunan sarjana sebidang yg mengurus kepentingan bersama: ~ ilmu sastra
jingkrak
jing·krak v, ber·jing·krak v melonjak-lonjak atau melompat-lompat (krn girang hati dsb)
ber·jing·krak-jing·krak v berjingkrak
ber·jing·krak-jing·krak v berjingkrak
jereket
je·re·ket /jerékét/ a dl keadaan melekat (spt pisang sale, pelupuk mata ketika mengantuk); lengket
jadam
ja·dam n 1 pati kayu gaharu berwarna hitam, biasa dipakai untuk obat perut dsb; 2 nama campuran logam berwarna biru tua, untuk melapis dan menghitamkan perak dsb
gotik
go·tik n gaya arsitektur (seni pahat dan seni lukis) pd abad XII—XVI di Eropa
gereneng
ge·re·neng Jw v, ge·re·neng·an v menggerutu krn tidak berkenan di hati
gerendel
ge·ren·del /geréndél/ n pengunci pintu yg dibuat dr logam, digunakan dng cara menggeserkan (memutar) ke kanan atau ke kiri; bagian kunci (tanpa anak kunci): kulihat -- pintu kamar ayah berputar;
meng·ge·ren·del v mengunci dng gerendel: kami ~ pintu supaya orang tidak dapat masuk
meng·ge·ren·del v mengunci dng gerendel: kami ~ pintu supaya orang tidak dapat masuk
fabula
fa·bu·la n Sas istilah Latin untuk berbagai bentuk drama
-- atelana komedi singkat yg menggambarkan peristiwa yg berlatar belakang kehidupan desa;
-- preleksta drama asli yg diangkat dr legenda atau sejarah Romawi;
-- tabernasia drama dr zaman Romawi Kuno, biasanya menggambarkan perwatakan atau tokoh orang kota;
-- togata komedi yg menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari di kota
-- atelana komedi singkat yg menggambarkan peristiwa yg berlatar belakang kehidupan desa;
-- preleksta drama asli yg diangkat dr legenda atau sejarah Romawi;
-- tabernasia drama dr zaman Romawi Kuno, biasanya menggambarkan perwatakan atau tokoh orang kota;
-- togata komedi yg menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari di kota
dik
dik n kp adik, kata sapaan untuk saudara, teman yg lebih muda dr penyapa
demonstrativa
de·mon·stra·ti·va /démonstrativa/ n Ling kata yg berfungsi untuk menunjuk atau menandai secara khusus orang atau benda, msl ini dan itu
balak
3balak n balok;
pem·ba·lak·an n Hut kegiatan penebangan untuk mendapatkan kayu bulat
pem·ba·lak·an n Hut kegiatan penebangan untuk mendapatkan kayu bulat
atlet
at·let /atlét/ n olahragawan, terutama yg mengikuti perlombaan atau pertandingan (kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan)
alternatif
al·ter·na·tif n pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan: kita mempunyai -- mau bekerja keras dan lulus ujian atau bermalas-malas dan tidak akan lulus
alis
alis n bulu di dahi di atas mata; kening: -- nya indah spt semut beriring
aduktor
aduk·tor n Bio otot yg berfungsi menggerakkan anggota tubuh ke arah tubuh
ablepsia
ab·lep·sia /ablépsia/ n Dok penglihatan yg berkurang atau hilang; buta
Kamis, 25 Februari 2016
yaumuljamak
yau·mul·ja·mak Ar n hari pertemuan dan tibanya hari berkumpul; hari kebangkitan
upajiwa
upa·ji·wa n mata pencaharian; nafkah
triprasetia
tri·pra·se·tia n sumpah setia atau ikrar yg terdiri atas tiga hal
termofosforesens
ter·mo·fos·fo·re·sens /térmofosforésens/ n 1 pemanasan cahaya yg disebabkan oleh penyerapan radiasi dan berlangsung terus untuk waktu yg cukup lama setelah radiasi ini berhenti; 2 pemancaran cahaya tanpa pemanasan
sinestesia
si·nes·te·sia /sinéstésia/ n Ling metafora berupa ungkapan yg bersangkutan dng indria yg dipakai untuk objek atau konsep tertentu, biasanya disangkutkan dng indria lain, msl sayur itu pedas untuk kata-kata sangat pedas
seman
se·man /séman/ v 1 tidak jadi atau gagal (tt adonan apam, tapai, nira yg dijadikan tuak, atau penyakit cacar); 2 hilang (tt ingatan): orang mabuk itu ingatannya --; 3 merugi; terbengkalai; pailit (tt perusahaan); 4 tidak sempurna (tt janin dl kandungan);
ke·se·man·an v seman
ke·se·man·an v seman
sanding
2san·ding n sudut atau sisi yg tajam (dr suatu benda): dahinya terluka kena -- jendela;
ber·san·ding v berpenjuru (bersisi) tajam: meja itu - empat
ber·san·ding v berpenjuru (bersisi) tajam: meja itu - empat
rodong
2ro·dong v, me·ro·dong v mengembara ke mana-mana
renaisans
re·nai·sans n masa peralihan dr abad pertengahan ke abad modern di Eropa (abad ke-14—ke-17) yg ditandai oleh perhatian kembali kpd kesusastraan klasik, berkembangnya kesenian dan kesusastraan baru, dan tumbuhnya ilmu pengetahuan modern
rahman
rah·man n belas kasih; pengasih: Tuhan bersifat -- dan rahim
putar balik
pu·tar ba·lik 1 v bolak-balik; berbelit-belit (tt perkataan dsb); 2 n mantra untuk membalikkan orang yg pergi;
me·mu·tar ba·lik v 1 memutar ke arah yg berlawanan; 2 ki mengatakan (mengutarakan) yg tidak sebenarnya; memutar-mutar kenyataan; 3 ki membelit-belit (tt perkataan, janji, kebenaran, berita, dsb);
me·mu·tar·ba·lik·kan v memutarbalik;
ter·pu·tar·ba·lik·kan v 1 terputar ke arah yg berlawanan; 2 ki tidak secara langsung (sengaja) diputarbalikkan;
pe·mu·tar·ba·lik·an n proses, cara, perbuatan memutarbalikkan
me·mu·tar ba·lik v 1 memutar ke arah yg berlawanan; 2 ki mengatakan (mengutarakan) yg tidak sebenarnya; memutar-mutar kenyataan; 3 ki membelit-belit (tt perkataan, janji, kebenaran, berita, dsb);
me·mu·tar·ba·lik·kan v memutarbalik;
ter·pu·tar·ba·lik·kan v 1 terputar ke arah yg berlawanan; 2 ki tidak secara langsung (sengaja) diputarbalikkan;
pe·mu·tar·ba·lik·an n proses, cara, perbuatan memutarbalikkan
punya
pu·nya 1 v menaruh (dl arti memiliki): ia sudah -- uang pembeli sepeda; 2 v memiliki: siapa yg -- rumah ini; 3 n milik; yg dimiliki: yg hilang -- saya, bukan -- Tuan;
-- kerja berhajat (spt mengadakan perayaan perkawinan dsb);
ber·pu·nya v 1 ada yg empunya: harta tidak ~; 2 sudah bersuami (beristri); sudah bertunangan: rupanya dia sudah ~; 3 berada; kaya: anak orang ~;
mem·pu·nyai v memiliki; menaruh: perguruan itu ~ lima buah fakultas;
mem·pu·nya·kan v 1 ark menjadikan milik; 2 cak mempunyai;
ke·pu·nya·an n yg dipunyai (oleh); milik: sekalian itu menjadi ~ kita; yg hilang ~ saya, bukan ~ Tuan
-- kerja berhajat (spt mengadakan perayaan perkawinan dsb);
ber·pu·nya v 1 ada yg empunya: harta tidak ~; 2 sudah bersuami (beristri); sudah bertunangan: rupanya dia sudah ~; 3 berada; kaya: anak orang ~;
mem·pu·nyai v memiliki; menaruh: perguruan itu ~ lima buah fakultas;
mem·pu·nya·kan v 1 ark menjadikan milik; 2 cak mempunyai;
ke·pu·nya·an n yg dipunyai (oleh); milik: sekalian itu menjadi ~ kita; yg hilang ~ saya, bukan ~ Tuan
petam
pe·tam n penutup atau pembalut dahi mempelai; patam;
ber·pe·tam v memakai petam
ber·pe·tam v memakai petam
parasitologi
pa·ra·si·to·lo·gi n ilmu tt parasit
panglong
pang·long n 1 perusahaan penebangan kayu yg diusahakan oleh orang-orang Cina; 2 kilang kayu; tempat penggergajian kayu
narkomaniak
nar·ko·ma·ni·ak n Dok yg kecanduan pd bahan narkotik
mejana
me·ja·na ark adv sedang; semejana; semenjana
limbai
lim·bai, me·lim·bai v mengayunkan tangan dsb (ke depan); 2 mengayunkan tangan (selendang dsb) ketika menari (berjalan dsb);
me·lim·bai·kan v mengayunkan tangan dsb (ke depan); melimbai
me·lim·bai·kan v mengayunkan tangan dsb (ke depan); melimbai
lepak
2le·pak a, me·le·pak a (menjadi) putih benar: rambutnya telah --
langkas
2lang·kas v 1 gugur krn sudah cukup matang (tt buah-buahan dsb); 2 berakhir musim buah-buahan;
-- buah pepaya, pb hal yg tidak mungkin; mustahil;
se·lang·kas num sekali musim berbuah;
~ betik berbuah, pb waktu yg singkat
-- buah pepaya, pb hal yg tidak mungkin; mustahil;
se·lang·kas num sekali musim berbuah;
~ betik berbuah, pb waktu yg singkat
konserto
kon·ser·to /konsérto/ n Mus komposisi untuk permainan satu instrumen solo atau lebih dng iringan orkes, atau kadang-kadang dng iringan piano
kerling
2ker·ling, me·nger·ling a gemerlap
katamaran
ka·ta·ma·ran n kapal yg mempunyai dua badan kembar yg sejajar yg terapung di permukaan air
kapita selekta
ka·pi·ta se·lek·ta /kapita sélékta/ n bunga rampai karya ilmiah yg dianggap penting
imunoterapi
imu·no·te·ra·pi /imunotérapi/ n Dok peningkatan daya tahan tubuh thd penyakit dng meningkatkan pengadaan antibodi dl tubuh
imam
imam n 1 pemimpin salat (pd salat yg dilakukan bersama-sama spt pd salat Jumat); 2 pemimpin; kepala (negeri dsb); 3 (di-pakai juga sbg gelar) pemimpin; penghulu: -- Bonjol;
-- Mahdi; 4 Isl pemimpin mazhab: -- Syafei;
-- Hambali; 5 Kat pastor yg mempersembahkan kurban misa atau memimpin upacara gereja; 6 padri;
meng·i·mami v menjadi imam dr (pd); memimpin (salat): kalau Pak Haji mendapat uzur tidak dapat ~ salat di masjid, Pak Hasanlah yg mewakilinya;
ke·i·mam·an n kedudukan (jabatan dsb) imam; yg ber-hubungan dng imam: orang yg saleh itu pantas sekali menduduki jabatan ~
-- Mahdi; 4 Isl pemimpin mazhab: -- Syafei;
-- Hambali; 5 Kat pastor yg mempersembahkan kurban misa atau memimpin upacara gereja; 6 padri;
meng·i·mami v menjadi imam dr (pd); memimpin (salat): kalau Pak Haji mendapat uzur tidak dapat ~ salat di masjid, Pak Hasanlah yg mewakilinya;
ke·i·mam·an n kedudukan (jabatan dsb) imam; yg ber-hubungan dng imam: orang yg saleh itu pantas sekali menduduki jabatan ~
gugah
gu·gah v, meng·gu·gah v 1 menjagakan; membangunkan orang tidur; 2 membangkitkan; menyentuh hati;
~ hati menimbulkan perasaan dl hati;
ter·gu·gah v terbangkitkan; terbangunkan: melihat kesengsaraan rakyat di daerah itu, banyak dermawan yg ~ hatinya untuk menolong;
gu·gah·an n hasil menggugah: ~ ini perlu diserap generasi di bawahnya;
peng·gu·gah n 1 orang yg menggugah: ~ semangat perjuangan; 2 alat untuk menggugah
~ hati menimbulkan perasaan dl hati;
ter·gu·gah v terbangkitkan; terbangunkan: melihat kesengsaraan rakyat di daerah itu, banyak dermawan yg ~ hatinya untuk menolong;
gu·gah·an n hasil menggugah: ~ ini perlu diserap generasi di bawahnya;
peng·gu·gah n 1 orang yg menggugah: ~ semangat perjuangan; 2 alat untuk menggugah
etnobotani
et·no·bo·ta·ni /étnobotani/ n ilmu botani mengenai pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dl keperluan kehidupan sehari-hari dan adat suku bangsa
elo
elo /élo/ n ukuran panjang, sama dng 0,688 m
dubuk
du·buk ark n binatang buas yg suka makan bangkai, ada yg kurik, ada yg loreng; Hyaena crocutus (striata)
decing
de·cing n tiruan bunyi uang perak jatuh di ubin; dencing; denting
debah
de·bah n sembelih; bantai; zabah;
men·de·bah v menyembelih; membantai
men·de·bah v menyembelih; membantai
dab
dab, me·nge·dab v Sen 1 mengganti suara asli pemain film dng suara orang lain, biasanya dl bahasa lain, dng memperhatikan dan menyesuaikan gerak bibir; menyulih suara: dia ~ film Itali dl bahasa Inggris; 2 mengisi suara orang lain (dl film): ia biasa ~ suara dl film silat;
pe·nge·dab·an n proses, cara, perbuatan mengedab
pe·nge·dab·an n proses, cara, perbuatan mengedab
cendera
2cen·de·ra n, -- mata 1 pemberian (sbg kenang- kenangan, sbg pertanda ingat, dsb); tanda mata; 2 kekasih; jantung hati
benuang
1be·nu·ang n kerbau atau sapi hutan yg kecil yg warnanya kehitam-hitaman
bengoh
be·ngoh ark v bekerja mati-matian; bekerja keras
belulang
be·lu·lang n 1 kulit (binatang) yg dikeringkan dng tidak disamak: kasut dr -- kerbau; 2 kulit yg menjadi tebal dan keras (pd kaki, tangan, dsb): -- pd telapak kaki; tinggal tulang -- , ki kurus sekali;
ber·be·lu·lang v berkulit keras; kapalan: telapak kaki saya - krn banyak berjalan tanpa alas kaki
ber·be·lu·lang v berkulit keras; kapalan: telapak kaki saya - krn banyak berjalan tanpa alas kaki
astrolab
as·tro·lab n alat untuk mengukur ketinggian benda langit
Rabu, 24 Februari 2016
titi
1ti·ti v, me·ni·ti v 1 berjalan di titian; 2 berjalan di jalan dsb yg sempit dan panjang: dia ~ di atas bandar dan berjalan di atas pematang; 3 menjalani; menapaki: ia ~ jenjang karier sbg penyanyi sejak umur 15 tahun;
~ air orang yg menolong mencarikan keuntungan dsb; perantara; ~ buih 1 ki melakukan pekerjaan yg sangat sukar; menempuh kesukaran; 2 ki berperahu yg bibir perahunya sudah hampir rata dng permukaan air;
ti·ti·an n 1 jembatan kecil (sebatang kayu, papan, dsb yg dilintangkan di atas sungai dsb): mereka terpaksa menyeberang melalui ~ itu krn jembatan rusak; 2 jalan yg sempit (terutama yg diberi tumpuan papan, batu, dsb);
membuat ~ berakuk, pb memasang tipu muslihat untuk mencelakakan orang;
~ udara hubungan transportasi udara antara dua tempat, terutama tempat-tempat di lautan yg terbentang
~ air orang yg menolong mencarikan keuntungan dsb; perantara; ~ buih 1 ki melakukan pekerjaan yg sangat sukar; menempuh kesukaran; 2 ki berperahu yg bibir perahunya sudah hampir rata dng permukaan air;
ti·ti·an n 1 jembatan kecil (sebatang kayu, papan, dsb yg dilintangkan di atas sungai dsb): mereka terpaksa menyeberang melalui ~ itu krn jembatan rusak; 2 jalan yg sempit (terutama yg diberi tumpuan papan, batu, dsb);
membuat ~ berakuk, pb memasang tipu muslihat untuk mencelakakan orang;
~ udara hubungan transportasi udara antara dua tempat, terutama tempat-tempat di lautan yg terbentang
tik
2tik n mesin tik;
me·nge·tik v 1 menulis dng menggunakan mesin tik; 2 memukul(-mukul) atau mengetuk dng ujung jari sehingga menimbulkan bunyi "tik, tik";
pe·nge·tik v orang yg mengetik: dia termasuk ~ yg teliti di kantornya;
pe·nge·tik·an n proses, cara, perbuatan mengetik: ~ surat itu harus dilakukan dng rapi;
(ke)·tik·an n yg; hasil mengetik: ~ nya rapi
me·nge·tik v 1 menulis dng menggunakan mesin tik; 2 memukul(-mukul) atau mengetuk dng ujung jari sehingga menimbulkan bunyi "tik, tik";
pe·nge·tik v orang yg mengetik: dia termasuk ~ yg teliti di kantornya;
pe·nge·tik·an n proses, cara, perbuatan mengetik: ~ surat itu harus dilakukan dng rapi;
(ke)·tik·an n yg; hasil mengetik: ~ nya rapi
supernatural
su·per·na·tu·ral a ajaib (tidak dapat diterangkan dng akal sehat); gaib; adikodrati: Anda begitu terpikat dng hal-hal yg --
suksesi
suk·se·si /suksési/ n 1 penggantian (terutama di lingkungan pimpinan tertinggi negara) krn pewarisan; 2 proses pergantian kepemimpinan sesuai dng peraturan perundang-undangan yg berlaku
sosok
2so·sok n 1 bentuk wujud atau rupa; rangka (perahu dsb); 2 bentuk (rupa) tubuh: -- tubuhnya sama spt ayahnya; 3 bayangan badan: baru saja ia keluar, dua -- tubuh mengikuti-nya dr belakang; 4 Mk bakal (ladang, negeri, dsb); permulaan; 5 tokoh; pribadi;
ber·so·sok v (berangsur-angsur) memulai;
me·nyo·sok v 1 memasang rangka (perahu, rumah, dsb); 2 Mk memulai (membuat, mendirikan);
- negeri memulai membuat negeri
ber·so·sok v (berangsur-angsur) memulai;
me·nyo·sok v 1 memasang rangka (perahu, rumah, dsb); 2 Mk memulai (membuat, mendirikan);
- negeri memulai membuat negeri
solok
1so·lok n, pe·so·lok n sumbangan (pemberian kpd orang yg mengadakan pesta perkawinan dsb, berupa bahan makanan dsb);
pe·nyo·lok n pesolok
pe·nyo·lok n pesolok
singulum
si·ngu·lum n 1 pinggang; 2 struktur berbentuk spt sabut; 3 tepi email di sekitar gigi
serbarumah
ser·ba·ru·mah a perkakas rumah tangga
sepak
1se·pak n tiruan bunyi orang memukul sesuatu dng benda pipih, msl dng telapak tangan (tamparan, tempelengan);
me·nye·pak v menampar; menempeleng
me·nye·pak v menampar; menempeleng
sembung
2sem·bung n alat bunyi-bunyian dr kerang
semak
2se·mak n cak seemak; seibu: saudara --
sawar
sa·war n perintang atau pagar dibuat dr cabang kayu (duri, rotan, dsb), biasanya dipakai untuk memaksa binatang (ikan) masuk ke perangkap atau untuk merintangi orang (binatang) supaya tidak dapat lewat;
me·nya·war v merintangi dng sawar; memasang sawar
me·nya·war v merintangi dng sawar; memasang sawar
saku
3sa·ku ark v, me·nya·ku·kan v memisahkan; mengasingkan;
ter·sa·ku v terpisah; terasing
ter·sa·ku v terpisah; terasing
radikal
1ra·di·kal a 1 secara mendasar (sampai kpd hal yg prinsip): perubahan yg --; 2 Pol amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan); 3 maju dl berpikir atau bertindak;
me·ra·di·kal·kan v menjadikan radikal
me·ra·di·kal·kan v menjadikan radikal
planologis
pla·no·lo·gis a bersifat planologi: pendirian pusat industri di dl kota secara -- tidak dapat dipertanggungjawabkan
pikofarad
pi·ko·fa·rad n Fis satuan kapasitas sebesar 10-12 farad atau seperjuta mikrofarad
parokialisme
pa·ro·ki·al·is·me n 1 yg berkaitan dng agama; 2 yg berpandangan picik
negeri
ne·ge·ri n 1 tanah tempat tinggal suatu bangsa: ia melanjutkan sekolah ke -- Belanda; 2 kampung halaman; tempat kelahiran: -- nya yg asli bukanlah Makassar; 3 negara; pemerintah (lawan kata swasta): krn ia bersekolah di SMU -- , biayanya pun tidak begitu besar; 4 nagari;
-- antah berantah kl negeri anu; negeri khayal;
-- awak tanah tumpah darah sendiri;
-- keju cak negeri Belanda;
-- kincir angin sebutan untuk negeri Belanda;
-- matahari terbit negeri sakura;
-- orang tanah (negara) asing;
-- ramal negeri padang pasir (tanah Arab);
-- sakura sebutan untuk negeri Jepang
-- antah berantah kl negeri anu; negeri khayal;
-- awak tanah tumpah darah sendiri;
-- keju cak negeri Belanda;
-- kincir angin sebutan untuk negeri Belanda;
-- matahari terbit negeri sakura;
-- orang tanah (negara) asing;
-- ramal negeri padang pasir (tanah Arab);
-- sakura sebutan untuk negeri Jepang
merot
me·rot /mérot/ a perot; tidak lurus; miring (mulut dsb)
markis
1mar·kis n bidai lipat yg dipasang di atas jendela atau pintu sbg penahan sinar matahari
luru
lu·ru, me·lu·ru v mengejar cepat (hendak menyerang, menerkam, dsb)
lipektomi
li·pek·to·mi /lipéktomi/ n pengangkatan lemak dari tubuh
komunitas
ko·mu·ni·tas n kelompok organisme (orang dsb) yg hidup dan saling berinteraksi di dl daerah tertentu; masyarakat; paguyuban;
-- desa Antr komunitas yg bersifat kedesa-desaan;
-- hutan bakau komunitas yg hidup di hutan bakau di daerah pantai;
-- kota Antr komunitas yg bersifat kekota-kotaan;
-- sastra kelompok atau kumpulan orang yg meminati dan berkecimpung dl bidang sastra; masyarakat sastra
-- desa Antr komunitas yg bersifat kedesa-desaan;
-- hutan bakau komunitas yg hidup di hutan bakau di daerah pantai;
-- kota Antr komunitas yg bersifat kekota-kotaan;
-- sastra kelompok atau kumpulan orang yg meminati dan berkecimpung dl bidang sastra; masyarakat sastra
komodor
ko·mo·dor ark n pangkat perwira tinggi pertama dl angkatan udara atau angkatan laut (langsung di atas perwira menengah)
kombor
kom·bor a longgar (tt celana): joki itu mengenakan celana --
kasuistik
1ka·su·is·tik n Dok perekaman dan penelitian sebab-sebab (kasus-kasus) penyakit
karaoke
ka·ra·o·ke /karaoké/ Jp n jenis hiburan dng menyanyikan lagu-lagu populer dng iringan musik yg telah direkam terlebih dahulu;
ber·ka·ra·o·ke v bernyanyi dng cara karaoke
ber·ka·ra·o·ke v bernyanyi dng cara karaoke
hemositometer
he·mo·si·to·me·ter /hémositométer/ n alat untuk menghitung sel darah
habis
ha·bis 1 v tidak ada yg tinggal lagi (krn sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dsb); tidak bersisa: semua barang dl gudang itu -- terbakar; 2 v selesai: pertunjukan sudah hampir --; 3 v tamat: bacalah buku itu sampai --; 4 v sudah sampai pd batas waktu yg ditentukan: kontraknya telah --; 5 v keluar biaya: untuk pergi ke tempat pekerjaannya, ia -- enam ratus rupiah setiap hari; 6 p sesudah; setelah: -- mandi dan sarapan, anak-anak berangkat ke sekolah; 7 adv kalau begitu (tidak begitu); maka: -- , sampai kapan kita dapat tahan hidup begini; 8 n akhir: ia berjanji akan membayar utangnya -- bulan;
-- perkara, nasi sudah menjadi bubur, pb tidak ada gunanya dibicarakan lagi;
-- manis sepah dibuang, pb sesudah tidak berguna lagi, lalu dibuang (tidak dipedulikan lagi dsb);
-- akal hilang akal, tidak tahu apa yg harus diperbuat;
-- bulan akhir bulan;
-- tempo sudah sampai pd batas waktu yg ditentukan; kedaluwarsa;
ha·bis-ha·bis a habis benar-benar; sampai habis sama sekali: tidak ~ (nya), tidak putus-putusnya; tidak berkesudahan;
memakan ~ , menyuruh hilang-hilang, pb jika merahasiakan sesuatu, hendaklah dilakukan dng sebaik-baiknya;
ber·ha·bis v membuang-buang (uang, tenaga, waktu): ~ tenaga, ~ uang; ~ waktu;
~ air, ki terlalu lama berunding atau bercakap-cakap;
meng·ha·bisi v 1 menyudahi; mengakhiri: beliau ~ pidatonya dng harapan agar hadirin dapat membantu usaha itu; 2 ki menghilangkan nyawa; membunuh: perampok telah ~ penghuni rumah itu;
meng·ha·bis·kan v 1 menyelesaikan: ia berhasil ~ sisa pe-kerjaannya dl waktu singkat; 2 menjadikan habis; memakai (membelanjakan, memakan, dsb) hingga habis: ia ~ dua piring nasi; ia ~ hartanya di meja judi; 3 menamatkan: ia ~ novel yg tebal itu dl satu malam;
~ umur membuang-buang waktu untuk berbuat yg kurang baik;
ter·ha·bis·kan v dapat dihabiskan: krn ia lapar, makanan sebanyak itu ~ olehnya;
ha·bis-ha·bis·an adv 1 hingga habis sama sekali (tidak ada yg tertinggal): rumah orang kaya itu telah dirampok ~; 2 terlampau sangat: krn kesalahan itu, ia dicaci maki ~;
peng·ha·bis·an n 1 yg terakhir: aku akan berangkat dng kereta api ~; 2 kesudahan; akhir: ~ nya ia juga yg menang;
ke·ha·bis·an v 1 sudah habis (terpakai atau terjual): mobil itu mogok krn ~ bensin; mereka yg datang terlambat akan ~ karcis; 2 kehilangan: orang tua itu sudah ~ akal;
~ ikhtiar tidak dapat berbuat apa-apa lagi;
se·ha·bis p kata penghubung untuk menandai waktu sesudah; setelah: ~ makan, mereka berangkat;
se·ha·bis-ha·bis·nya adv 1 hingga habis semuanya (tidak bersisa sedikit pun): buah-buahan sekeranjang mereka makan ~; 2 hingga yg penghabisan sekali: ~ , harga kain itu Rp20.000,00 per meter; 3 teramat sangat; sejadi-jadinya: anak itu menangis ~
-- perkara, nasi sudah menjadi bubur, pb tidak ada gunanya dibicarakan lagi;
-- manis sepah dibuang, pb sesudah tidak berguna lagi, lalu dibuang (tidak dipedulikan lagi dsb);
-- akal hilang akal, tidak tahu apa yg harus diperbuat;
-- bulan akhir bulan;
-- tempo sudah sampai pd batas waktu yg ditentukan; kedaluwarsa;
ha·bis-ha·bis a habis benar-benar; sampai habis sama sekali: tidak ~ (nya), tidak putus-putusnya; tidak berkesudahan;
memakan ~ , menyuruh hilang-hilang, pb jika merahasiakan sesuatu, hendaklah dilakukan dng sebaik-baiknya;
ber·ha·bis v membuang-buang (uang, tenaga, waktu): ~ tenaga, ~ uang; ~ waktu;
~ air, ki terlalu lama berunding atau bercakap-cakap;
meng·ha·bisi v 1 menyudahi; mengakhiri: beliau ~ pidatonya dng harapan agar hadirin dapat membantu usaha itu; 2 ki menghilangkan nyawa; membunuh: perampok telah ~ penghuni rumah itu;
meng·ha·bis·kan v 1 menyelesaikan: ia berhasil ~ sisa pe-kerjaannya dl waktu singkat; 2 menjadikan habis; memakai (membelanjakan, memakan, dsb) hingga habis: ia ~ dua piring nasi; ia ~ hartanya di meja judi; 3 menamatkan: ia ~ novel yg tebal itu dl satu malam;
~ umur membuang-buang waktu untuk berbuat yg kurang baik;
ter·ha·bis·kan v dapat dihabiskan: krn ia lapar, makanan sebanyak itu ~ olehnya;
ha·bis-ha·bis·an adv 1 hingga habis sama sekali (tidak ada yg tertinggal): rumah orang kaya itu telah dirampok ~; 2 terlampau sangat: krn kesalahan itu, ia dicaci maki ~;
peng·ha·bis·an n 1 yg terakhir: aku akan berangkat dng kereta api ~; 2 kesudahan; akhir: ~ nya ia juga yg menang;
ke·ha·bis·an v 1 sudah habis (terpakai atau terjual): mobil itu mogok krn ~ bensin; mereka yg datang terlambat akan ~ karcis; 2 kehilangan: orang tua itu sudah ~ akal;
~ ikhtiar tidak dapat berbuat apa-apa lagi;
se·ha·bis p kata penghubung untuk menandai waktu sesudah; setelah: ~ makan, mereka berangkat;
se·ha·bis-ha·bis·nya adv 1 hingga habis semuanya (tidak bersisa sedikit pun): buah-buahan sekeranjang mereka makan ~; 2 hingga yg penghabisan sekali: ~ , harga kain itu Rp20.000,00 per meter; 3 teramat sangat; sejadi-jadinya: anak itu menangis ~
goda
go·da v, meng·go·da v 1 mengajak (menarik-narik hati) supaya berbuat dosa atau berbuat jahat: kemewahan (keglamoran) sering kali ~ iman para remaja; 2 mengganggu; mengusik: genit sekali anak ini, aku senang sekali ~ nya;
meng·go·dai v menggoda;
ter·go·da v kena goda; digoda: ia tidak mudah ~ oleh rayuan;
go·da·an n 1 sesuatu yg dapat menggoda ketabahan hati: ~ dunia; ~ setan; 2 gangguan: ~ pencuri; pada saat aku tidur tidak ada ~;
peng·go·da n orang dsb yg menggoda;
peng·go·da·an n proses, cara, perbuatan menggoda
meng·go·dai v menggoda;
ter·go·da v kena goda; digoda: ia tidak mudah ~ oleh rayuan;
go·da·an n 1 sesuatu yg dapat menggoda ketabahan hati: ~ dunia; ~ setan; 2 gangguan: ~ pencuri; pada saat aku tidur tidak ada ~;
peng·go·da n orang dsb yg menggoda;
peng·go·da·an n proses, cara, perbuatan menggoda
gana
3ga·na n Ark bentuk hiasan berupa anak kecil
gaji
ga·ji n 1 upah kerja yg dibayar dl waktu yg tetap; 2 balas jasa yg diterima pekerja dl bentuk uang berdasarkan waktu tertentu;
-- bersih gaji yg diterima oleh pekerja (pegawai) setelah dikurangi potongan; gaji yg dibayar (tunai) setelah dikurangi dng semua potongan;
-- bulanan gaji yg dibayar sebulan sekali;
-- buta gaji yg diterima dng tidak usah bekerja;
-- kotor gaji yg tercatat sebelum dikurangi potongan;
-- pokok komponen dasar penghasilan seseorang yg digunakan sbg patokan untuk menghitung komponen lainnya, spt tunjangan keluarga, tunjangan perumahan, dan insentif; upah dasar (yg belum ditambah dng tunjangan lain);
meng·ga·ji v 1 membayar (memberi) gaji: saya tidak dapat ~ nya lebih dr itu; 2 mempekerjakan orang dng membayar gaji: kita tidak akan rugi ~ gadis cantik untuk menjaga kedai kita;
ga·ji·an 1 n hari pembayaran gaji; 2 v cak menerima gaji: utangku akan kulunasi setelah ~; 3 yg digaji: orang ~;
peng·ga·ji·an n proses, cara, perbuatan membayar gaji (upah dsb)
-- bersih gaji yg diterima oleh pekerja (pegawai) setelah dikurangi potongan; gaji yg dibayar (tunai) setelah dikurangi dng semua potongan;
-- bulanan gaji yg dibayar sebulan sekali;
-- buta gaji yg diterima dng tidak usah bekerja;
-- kotor gaji yg tercatat sebelum dikurangi potongan;
-- pokok komponen dasar penghasilan seseorang yg digunakan sbg patokan untuk menghitung komponen lainnya, spt tunjangan keluarga, tunjangan perumahan, dan insentif; upah dasar (yg belum ditambah dng tunjangan lain);
meng·ga·ji v 1 membayar (memberi) gaji: saya tidak dapat ~ nya lebih dr itu; 2 mempekerjakan orang dng membayar gaji: kita tidak akan rugi ~ gadis cantik untuk menjaga kedai kita;
ga·ji·an 1 n hari pembayaran gaji; 2 v cak menerima gaji: utangku akan kulunasi setelah ~; 3 yg digaji: orang ~;
peng·ga·ji·an n proses, cara, perbuatan membayar gaji (upah dsb)
gacok
ga·cok n cak orang yg mengikuti ujian atas nama orang lain dng mendapatkan bayaran; joki: di antara -- itu ada yg sarjana;
meng·ga·cok v memberi bantuan jawaban soal-soal pd saat ujian kpd orang lain
meng·ga·cok v memberi bantuan jawaban soal-soal pd saat ujian kpd orang lain
entas
en·tas v, meng·en·tas v mengangkat (dr suatu tempat ke tempat lain): ~ sayuran yg sedang direbus; 2 mengeluarkan dr lingkungan cairan; 3 ki menyadarkan; memperbaiki nasib: pemerintah berupaya ~ mereka yg terjerumus ke lembah kenistaan;
meng·en·tas·kan v 1 mengentas untuk orang lain; 2 ki memperbaiki (menjadikan, mengangkat) nasib atau keadaan yg kurang baik kpd yg (lebih) baik: para menteri diminta untuk ~ petani kecil melalui program transmigrasi;
ter·en·tas v sudah dientas;
ter·en·tas·kan v dapat dientaskan;
peng·en·tas·an n proses, cara, perbuatan mengentas atau mengentaskan: -- masyarakat dari kemiskinan
meng·en·tas·kan v 1 mengentas untuk orang lain; 2 ki memperbaiki (menjadikan, mengangkat) nasib atau keadaan yg kurang baik kpd yg (lebih) baik: para menteri diminta untuk ~ petani kecil melalui program transmigrasi;
ter·en·tas v sudah dientas;
ter·en·tas·kan v dapat dientaskan;
peng·en·tas·an n proses, cara, perbuatan mengentas atau mengentaskan: -- masyarakat dari kemiskinan
enak
enak /énak/ a 1 sedap, lezat (tt rasa): kue ini -- rasanya; 2 sehat atau segar (tt kondisi badan): pd hari ini kondisi badan saya kurang --; 3 nikmat atau menyenangkan (tt perasaan, suasana, dsb); nyaman: setelah mandi dng air hangat, badan terasa --; 4 cak pulas; lelap (tt tidur): pd malam itu, tidurnya -- sekali;
enak-enak cak 1 a asyik (tt berbuat sesuatu): pd waktu saya sedang ~ membaca buku terdengar orang berteriak “maling, maling”; 2 adv lelap-lelapnya; pulas-pulasnya (tt tidur): anak yg sedang ~ tidur itu tentu saja marah kalau diganggu; 3 v leha-leha; berpangku tangan; bersantai-santai: orang lain sibuk bekerja, ia hanya ~;
ber·e·nak-e·nak v bersenang-senang; berbuat sesuatu dng senangnya: setelah selesai dng pekerjaan itu, mereka akan ~ di Puncak;
meng·e·nak·kan v 1 menjadikan enak; menyedapkan: ia menambahkan sedikit bumbu masak untuk ~ masakannya; 2 menyenangkan: suaranya tidak ~ telinga; 3 menyatakan (berpura-pura) enak: ia ~ hidangan itu meskipun sebenarnya tidak menyukainya;
ter·e·nak a 1 paling enak; 2 mendapat kesenangan (kenyamanan dsb);
mem·per·e·nak v menjadikan lebih enak: kasur yg empuk akan ~ tidur kita;
ke·e·nak·an 1 n kesenangan; kenyamanan; 2 a terlalu merasa enak; 3 v cak menjadi terbiasa (biasanya hal-hal yg kurang baik): jangan dibiasakan memanjakan anak, nanti dia ~ bermanja-manja pd setiap orang;
se·e·nak·nya a cak 1 semau hati; sesenang hati: duduklah ~; 2 sembarangan: jangan ~ engkau menuduh begitu
enak-enak cak 1 a asyik (tt berbuat sesuatu): pd waktu saya sedang ~ membaca buku terdengar orang berteriak “maling, maling”; 2 adv lelap-lelapnya; pulas-pulasnya (tt tidur): anak yg sedang ~ tidur itu tentu saja marah kalau diganggu; 3 v leha-leha; berpangku tangan; bersantai-santai: orang lain sibuk bekerja, ia hanya ~;
ber·e·nak-e·nak v bersenang-senang; berbuat sesuatu dng senangnya: setelah selesai dng pekerjaan itu, mereka akan ~ di Puncak;
meng·e·nak·kan v 1 menjadikan enak; menyedapkan: ia menambahkan sedikit bumbu masak untuk ~ masakannya; 2 menyenangkan: suaranya tidak ~ telinga; 3 menyatakan (berpura-pura) enak: ia ~ hidangan itu meskipun sebenarnya tidak menyukainya;
ter·e·nak a 1 paling enak; 2 mendapat kesenangan (kenyamanan dsb);
mem·per·e·nak v menjadikan lebih enak: kasur yg empuk akan ~ tidur kita;
ke·e·nak·an 1 n kesenangan; kenyamanan; 2 a terlalu merasa enak; 3 v cak menjadi terbiasa (biasanya hal-hal yg kurang baik): jangan dibiasakan memanjakan anak, nanti dia ~ bermanja-manja pd setiap orang;
se·e·nak·nya a cak 1 semau hati; sesenang hati: duduklah ~; 2 sembarangan: jangan ~ engkau menuduh begitu
embal
em·bal ark a belum kering benar; lembap: tembakau itu harus dijemur sebab masih --
cencala
1cen·ca·la n burung yg menyerupai murai; Rhipidura javanica
bilang
2bi·lang v cak berkata; mengatakan: siapa -- ia anak yg bodoh;
mem·bi·lang v cak mengatakan: banyak orang yg - bahwa ongkos transpor dl kota akan naik;
mem·bi·langi v cak memberi tahu; menasihati: berkali-kali Ayah - dia agar jangan suka menyakiti hati orang lain;
mem·bi·lang·kan v cak mengatakan; memberitahukan
mem·bi·lang v cak mengatakan: banyak orang yg - bahwa ongkos transpor dl kota akan naik;
mem·bi·langi v cak memberi tahu; menasihati: berkali-kali Ayah - dia agar jangan suka menyakiti hati orang lain;
mem·bi·lang·kan v cak mengatakan; memberitahukan
baur
2ba·ur n batang; tangkai;
-- anggah baur kail;
-- kail tangkai kail; joran;
-- panah kayu (buluh) tempat merentangkan tali panah;
-- taut baur kail
-- anggah baur kail;
-- kail tangkai kail; joran;
-- panah kayu (buluh) tempat merentangkan tali panah;
-- taut baur kail
batil
2ba·til ark a 1 batal; sia-sia; 2 tidak benar
avtur
av·tur n bahan bakar untuk pesawat terbang turbin gas yg batas titik didihnya sekitar 150oC
antosian
an·to·si·an n Far kumpulan zat warna tanaman, lazimnya pd bunga dan buah, berwarna merah, biru, dan lembayung
antagonis
an·ta·go·nis n 1 orang yg suka menentang (melawan dsb); 2 Dok dua macam obat atau racun yg mempunyai khasiat berlawanan sehingga dapat menghilangkan atau mengurangi khasiat masing-masing; 3 Sas tokoh dl karya sastra yg merupakan penentang dr tokoh utama; tokoh lawan
aneka ragam
ane·ka ra·gam a berbagai ragam;
ber·a·ne·ka ra·gam a berbagai ragam; bermacam-macam ragam;
meng·a·ne·ka·ra·gam·kan v membuat (menjadikan) beraneka ragam;
peng·a·ne·ka·ra·gam·an n proses, cara, perbuatan menjadikan banyak macamnya (banyak ragamnya);
ke·a·ne·ka·ra·gam·an n hal atau keadaan beraneka ragam: ~ kebudayaan bangsa Indonesia
~ hayati Bio keseluruhan keanekaragaman makhluk yg diperlihatkan suatu daerah mulai dr keanekaragaman genetika, jenis, dan ekosistemnya
ber·a·ne·ka ra·gam a berbagai ragam; bermacam-macam ragam;
meng·a·ne·ka·ra·gam·kan v membuat (menjadikan) beraneka ragam;
peng·a·ne·ka·ra·gam·an n proses, cara, perbuatan menjadikan banyak macamnya (banyak ragamnya);
ke·a·ne·ka·ra·gam·an n hal atau keadaan beraneka ragam: ~ kebudayaan bangsa Indonesia
~ hayati Bio keseluruhan keanekaragaman makhluk yg diperlihatkan suatu daerah mulai dr keanekaragaman genetika, jenis, dan ekosistemnya
andil
an·dil n 1 bagian modal dl perusahaan; saham; sero: ia mempunyai -- dl perusahaan itu; 2 jasa, usaha, atau bantuan (berupa uang, tenaga, dsb) yg diberikan: ia mempunyai -- besar dl memajukan olahraga nasional
amai
amai Mk n ibu;
amai-amai n ibu-ibu (pedagang)
amai-amai n ibu-ibu (pedagang)
alokasi
alo·ka·si n Ek 1 penentuan banyaknya barang yg disediakan untuk suatu tempat (pembeli dsb); penjatahan; 2 penentuan banyaknya uang (biaya) yg disediakan untuk suatu keperluan: Pemerintah memberi -- dana kpd tiap desa untuk membangun gedung sekolah dasar; 3 Sos pembagian pengeluaran dan pendapatan (di suatu departemen, instansi, atau cabang perusahaan), baik dl perencanaan maupun pelaksanaannya; 4 Man penentuan penggunaan sumber daya secara matematis (msl tt tenaga kerja, mesin, dan perlengkapan) demi pencapaian hasil yg optimal;
-- biaya Ek pembagian biaya barang, jasa; pembagian jumlah segolongan biaya kpd sejumlah rekening dng tujuan mengidentifikasi biaya dng produk yg dihasilkan oleh barang atau jasa itu;
-- dana pemerintah pembagian biaya pembangunan yg dilakukan pemerintah berdasarkan prinsip "prioritas" bagi bidang pembangunan yg telah ditetapkan pemerintah dl jangka waktu tertentu;
meng·a·lo·ka·si·kan v 1 menentukan banyaknya barang yg disediakan untuk suatu tempat (pembeli dsb): Menteri Perdagangan memutuskan untuk ~ tambahan barang-barang konsumsi kpd tiap provinsi; 2 menentukan banyaknya uang (biaya) yg disediakan untuk suatu keperluan (kegiatan);
peng·a·lo·ka·si·an n proses, cara, perbuatan mengalokasikan
-- biaya Ek pembagian biaya barang, jasa; pembagian jumlah segolongan biaya kpd sejumlah rekening dng tujuan mengidentifikasi biaya dng produk yg dihasilkan oleh barang atau jasa itu;
-- dana pemerintah pembagian biaya pembangunan yg dilakukan pemerintah berdasarkan prinsip "prioritas" bagi bidang pembangunan yg telah ditetapkan pemerintah dl jangka waktu tertentu;
meng·a·lo·ka·si·kan v 1 menentukan banyaknya barang yg disediakan untuk suatu tempat (pembeli dsb): Menteri Perdagangan memutuskan untuk ~ tambahan barang-barang konsumsi kpd tiap provinsi; 2 menentukan banyaknya uang (biaya) yg disediakan untuk suatu keperluan (kegiatan);
peng·a·lo·ka·si·an n proses, cara, perbuatan mengalokasikan
absonan
ab·so·nan a tidak sesuai; bertentangan
Selasa, 23 Februari 2016
wulang
wu·lang, wu·lang·an n ajaran: di kelas I SD anak-anak sudah mendapat -- agama
wong
wong n cak orang;
-- agung orang besar; para pembesar; pejabat;
-- cilik rakyat jelata
-- agung orang besar; para pembesar; pejabat;
-- cilik rakyat jelata
timpani
tim·pa·ni n Mus perangkat genderang dl orkes
tebang
1te·bang v, -- habis Hut penebangan secara menyeluruh tanpa pengecualian;
-- rawat Hut kegiatan penebangan dl rangka pemeliharaan hutan, bertujuan memperbaiki keadaan hutan;
me·ne·bang v memotong (pokok, batang) pohon, biasanya yg besar-besar: ia ~ pohon jambu; ~ kayu jati;
~ menuju pangkal, melanting menuju tampuk, pb setiap tindakan yg dilakukan harus ada maksud dan tujuannya;
~ menebas menebang segala macam tumbuh-tumbuhan besar dan kecil; membersihkan dr semua tumbuhan;
me·ne·bangi v memotongi (pohon dsb) sampai roboh; membabati; menebasi;
te·bang·an n 1 sesuatu yg ditebang; 2 hasil menebang;
pe·ne·bang n 1 orang yg pekerjaannya menebang (pohon); 2 alat untuk menebang;
pe·ne·bang·an n 1 proses, cara, perbuatan menebang: ~ pohon itu dilakukan dng gergaji mesin; 2 tempat menebang kayu: daerah ~ kayu itu jauh terpencil di dl hutan
-- rawat Hut kegiatan penebangan dl rangka pemeliharaan hutan, bertujuan memperbaiki keadaan hutan;
me·ne·bang v memotong (pokok, batang) pohon, biasanya yg besar-besar: ia ~ pohon jambu; ~ kayu jati;
~ menuju pangkal, melanting menuju tampuk, pb setiap tindakan yg dilakukan harus ada maksud dan tujuannya;
~ menebas menebang segala macam tumbuh-tumbuhan besar dan kecil; membersihkan dr semua tumbuhan;
me·ne·bangi v memotongi (pohon dsb) sampai roboh; membabati; menebasi;
te·bang·an n 1 sesuatu yg ditebang; 2 hasil menebang;
pe·ne·bang n 1 orang yg pekerjaannya menebang (pohon); 2 alat untuk menebang;
pe·ne·bang·an n 1 proses, cara, perbuatan menebang: ~ pohon itu dilakukan dng gergaji mesin; 2 tempat menebang kayu: daerah ~ kayu itu jauh terpencil di dl hutan
tartir
2tar·tir a cak sedikit-sedikit: kalau membeli minyak tanah jangan -- , lebih baik sekaligus sekaleng
tafadal
ta·fa·dal Ar v silakan: -- Anda yg menjadi imam
ski
ski n papan panjang pipih dng ujung agak melengkung yg digunakan sbg sepatu untuk meluncur di atas salju, air, dsb: setiap musim dingin mereka berlibur ke pegunungan untuk bermain --;
-- air olah raga ski yg dilakukan diatas air (laut, danau, dsb) dng ditarik perahu motor; selancar
-- air olah raga ski yg dilakukan diatas air (laut, danau, dsb) dng ditarik perahu motor; selancar
semadi
se·ma·di n pemusatan pikiran dan perasaan; meditasi;
ber·se·ma·di v memusatkan segenap pikiran (dng meniadakan segala hasrat jasmaniah);
per·se·ma·di·an n 1 perihal bersemadi; 2 tempat bersemadi; pertapaan
ber·se·ma·di v memusatkan segenap pikiran (dng meniadakan segala hasrat jasmaniah);
per·se·ma·di·an n 1 perihal bersemadi; 2 tempat bersemadi; pertapaan
pusar
2pu·sar n cekungan di tengah-tengah dinding perut bekas tempat tali pusar yg menghubungkan perut dng tembuni ketika bayi baru lahir; pusat
poko
po·ko n pohon yg tingginya mencapai 12 m, tumbuh di daerah yg lembap, daunnya sbg bahan minyak
petrol
pet·rol /pétrol/ n bahan bakar terbuat dr campuran gas alam dan petroleum; bensin
peras
2pe·ras ark a 1 licin; 2 rata; paras
pepah
pe·pah n perkakas untuk memukul (spt tongkat, galah);
me·me·pah v memukul dng tongkat dsb
me·me·pah v memukul dng tongkat dsb
parang
2pa·rang n, pa·rang·an n penyakit kulit pd tengkuk atau hidung
obesitas
obe·si·tas /obésitas/ n penumpukan lemak yg berlebihan di dl badan; kegemukan yg berlebih
nasel
na·sel n Tek kerangka yg berisi mesin pesawat terbang
mawar
1ma·war n 1 tanaman perdu suku Rosaceae, meliputi ratusan jenis, tumbuh tegak atau memanjat, batangnya berduri, bunganya beraneka warna, spt merah, putih, merah jambu, merah tua, berbau harum; 2 bunga mawar; bunga ros;
-- laut binatang laut, badannya berongga-rongga dan berumbai-rumbai, biasanya melekat pd beting karang; Actinaria
-- laut binatang laut, badannya berongga-rongga dan berumbai-rumbai, biasanya melekat pd beting karang; Actinaria
mahsyar
mah·syar n tempat berkumpul di akhirat
lokap
lo·kap ark n bilik tempat tahanan (di kantor polisi);
me·lo·kap v menahan (di kantor polisi)
me·lo·kap v menahan (di kantor polisi)
lemes
2le·mes Sd a, kecap -- bahasa halus
konvensional
kon·ven·si·o·nal /konvénsional/ a 1 berdasarkan konvensi (kesepakatan) umum (spt adat, kebiasaan, kelaziman); 2 tradisional: lukisan yg --
kompetensi
kom·pe·ten·si /kompeténsi/ n 1 kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan sesuatu); 2 Ling kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah
kira
ki·ra n cak 1 pendapat yg hanya berdasarkan dugaan atau perasaan, bukan berdasarkan bukti nyata; sangka: apakah pd -- mu dia memfitnah kita?; 2 hitung; taksir: salah --;
ki·ra-ki·ra 1 adv lebih kurang: ~ 50 orang anak sekolah ikut berlatih kegiatan Palang Merah Remaja; 2 adv agaknya; barangkali; mungkin (hampir pasti): ~ ia tidak akan berani melawan saya; 3 n dugaan; sangka-sangka; agak-agak: jangan ~ saja, katakan setepat-tepatnya; 4 n hitungan; taksiran; rancangan (pengeluaran uang dsb): menurut ~ , dia akan beruntung Rp100.000,00; 5 v timbang-timbang; pikir-pikir dulu: kalau bicara ~ agar tidak menyakiti hati orang lain;
ber·ki·ra-ki·ra v 1 menghitung-hitung; menaksir-naksir (berapa banyaknya); berpikir-pikir; mengira-ngira: ia ~ sebentar, lalu mengiakan tanda setuju; 2 beragak-agak; bersedia-sedia (hendak berbuat sesuatu); berniat hendak (melakukan sesuatu): ia hendak menanyakan tanggal ulang tahunnya;
me·ngi·ra v 1 membuat kira-kira; menyangka; menduga: mereka ~ bahwa kereta api itu akan berhenti di stasiun yg lama; 2 memperhitungkan; menaksir (berapa jumlahnya): hendaklah kita dapat ~ uang masuk dan uang keluar;
me·ngi·ra-ngi·ra v membuat kira-kira (taksiran); menghitung (mengangan-angan) lebih dahulu: dapatkah kau ~ akan ke mana kita ini?;
me·ngi·ra-ngi·ra·kan v menduga; mengangan-angan; memperhitungkan;
mem·per·ki·ra·kan v membuat perhitungan kira-kira; menduga (tt suatu perhitungan); membuat perkiraan;
ter·ki·ra v dapat dikira; terduga; tersangka; terhitung: tidak ~ sakitnya;
ter·ki·ra·kan v dapat dikirakan; terkatakan; terbayangkan (menurut akal sehat): rakyat hidup dl ketakutan dan penderitaan yg tidak ~;
ki·ra-ki·ra·an n hitungan; dugaan: menurut ~ saya, dia inilah penjahatnya;
per·ki·ra·an n yg diperkirakan; hasil mengira-ngira; pertimbangan; perhitungan;
pe·ngi·ra·an n proses, cara, perbuatan mengira; penaksiran;
ki·ra·an adv kira-kira;
se·ki·ra-ki·ra adv 1 kira-kira; 2 sekadarnya: menjemput kersik sebesar bara, hendaklah kubawa ~;
ki·ra·nya adv 1 agaknya; rupanya: saya sangka orang baik, ~ dia pengkhianat; 2 semoga; mudah-mudahan (untuk menyatakan harapan): ~ Tuhan menyertai kita sekalian; 3 sekiranya;
se·ki·ra·nya adv seandainya; jikalau: ~ buku ini bisa menggembirakan hatinya, aku akan memberikannya dng senang hati
ki·ra-ki·ra 1 adv lebih kurang: ~ 50 orang anak sekolah ikut berlatih kegiatan Palang Merah Remaja; 2 adv agaknya; barangkali; mungkin (hampir pasti): ~ ia tidak akan berani melawan saya; 3 n dugaan; sangka-sangka; agak-agak: jangan ~ saja, katakan setepat-tepatnya; 4 n hitungan; taksiran; rancangan (pengeluaran uang dsb): menurut ~ , dia akan beruntung Rp100.000,00; 5 v timbang-timbang; pikir-pikir dulu: kalau bicara ~ agar tidak menyakiti hati orang lain;
ber·ki·ra-ki·ra v 1 menghitung-hitung; menaksir-naksir (berapa banyaknya); berpikir-pikir; mengira-ngira: ia ~ sebentar, lalu mengiakan tanda setuju; 2 beragak-agak; bersedia-sedia (hendak berbuat sesuatu); berniat hendak (melakukan sesuatu): ia hendak menanyakan tanggal ulang tahunnya;
me·ngi·ra v 1 membuat kira-kira; menyangka; menduga: mereka ~ bahwa kereta api itu akan berhenti di stasiun yg lama; 2 memperhitungkan; menaksir (berapa jumlahnya): hendaklah kita dapat ~ uang masuk dan uang keluar;
me·ngi·ra-ngi·ra v membuat kira-kira (taksiran); menghitung (mengangan-angan) lebih dahulu: dapatkah kau ~ akan ke mana kita ini?;
me·ngi·ra-ngi·ra·kan v menduga; mengangan-angan; memperhitungkan;
mem·per·ki·ra·kan v membuat perhitungan kira-kira; menduga (tt suatu perhitungan); membuat perkiraan;
ter·ki·ra v dapat dikira; terduga; tersangka; terhitung: tidak ~ sakitnya;
ter·ki·ra·kan v dapat dikirakan; terkatakan; terbayangkan (menurut akal sehat): rakyat hidup dl ketakutan dan penderitaan yg tidak ~;
ki·ra-ki·ra·an n hitungan; dugaan: menurut ~ saya, dia inilah penjahatnya;
per·ki·ra·an n yg diperkirakan; hasil mengira-ngira; pertimbangan; perhitungan;
pe·ngi·ra·an n proses, cara, perbuatan mengira; penaksiran;
ki·ra·an adv kira-kira;
se·ki·ra-ki·ra adv 1 kira-kira; 2 sekadarnya: menjemput kersik sebesar bara, hendaklah kubawa ~;
ki·ra·nya adv 1 agaknya; rupanya: saya sangka orang baik, ~ dia pengkhianat; 2 semoga; mudah-mudahan (untuk menyatakan harapan): ~ Tuhan menyertai kita sekalian; 3 sekiranya;
se·ki·ra·nya adv seandainya; jikalau: ~ buku ini bisa menggembirakan hatinya, aku akan memberikannya dng senang hati
ketungging
ke·tung·ging n kala yg besar, hitam warnanya, bersengat pd ujung ekornya, hidup di sela-sela batu; Heterometrus cyanus; kalajengking
kesel
ke·sel /késél/ v, me·nge·sel v menggosok
kadmium
kad·mi·um n Kim logam putih, mulur; unsur dng nomor atom 48, berlambang Cd, bobot atom 112,41
gelatuk
ge·la·tuk v, meng·ge·la·tuk v menggeletuk (tt gigi) krn menggigil kedinginan
ganjil
2gan·jil a lain dp yg lain; tidak sebagaimana biasa; aneh; ajaib: bagi saya tidak ada yg -- , semuanya biasa saja; tingkah lakunya sangat --;
meng·gan·jil v 1 berbuat yg aneh-aneh (lain dp yg biasa); 2 menjadi ganjil atau aneh;
meng·gan·jil·kan v 1 menimbulkan anggapan ganjil (aneh): rupanya saja yg ~ , tetapi sebenarnya tidak; 2 menganggap ganjil (aneh): saya tidak ~ peristiwa itu, bagi saya hal spt itu sudah lumrah;
ke·gan·jil·an n keajaiban; keanehan; ketidaklaziman; ketidakwajaran
meng·gan·jil v 1 berbuat yg aneh-aneh (lain dp yg biasa); 2 menjadi ganjil atau aneh;
meng·gan·jil·kan v 1 menimbulkan anggapan ganjil (aneh): rupanya saja yg ~ , tetapi sebenarnya tidak; 2 menganggap ganjil (aneh): saya tidak ~ peristiwa itu, bagi saya hal spt itu sudah lumrah;
ke·gan·jil·an n keajaiban; keanehan; ketidaklaziman; ketidakwajaran
fotolisis
fo·to·li·sis n penguraian suatu zat oleh cahaya
dawai
da·wai n kawat (yg halus);
umpama ayakan -- , pb pekerjaan yg dilakukan dng tidak cermat;
-- duri kawat berduri;
-- gelang kawat besar spt kawat telegrap;
ber·da·wai v mempunyai dawai; ada dawainya; mempunyai kawat yg halus
umpama ayakan -- , pb pekerjaan yg dilakukan dng tidak cermat;
-- duri kawat berduri;
-- gelang kawat besar spt kawat telegrap;
ber·da·wai v mempunyai dawai; ada dawainya; mempunyai kawat yg halus
damba
1dam·ba a sangat ingin; rindu: seorang anak yg -- akan kedamaian abadi;
men·dam·ba·kan v sangat menginginkan (merindukan, menghendaki): kita ~ masyarakat adil dan makmur;
dam·ba·an n sesuatu yg didambakan; keinginan yg kuat;
pen·dam·ba n orang yg mendambakan: para ~ simbol status
men·dam·ba·kan v sangat menginginkan (merindukan, menghendaki): kita ~ masyarakat adil dan makmur;
dam·ba·an n sesuatu yg didambakan; keinginan yg kuat;
pen·dam·ba n orang yg mendambakan: para ~ simbol status
carang
ca·rang n 1 sulur hijau atau bakal ranting muda yg tumbuh pd batang tumbuhan menjalar (spt mentimun, petola) dan bentuknya spt tali melingkar-lingkar; 2 daun yg muda (tt sirih);
ber·ca·rang v 1 ada (tumbuh) carangnya; 2 mempunyai carang;
men·ca·rang v 1 menyerupai carang; 2 memetik sirih carang
ber·ca·rang v 1 ada (tumbuh) carangnya; 2 mempunyai carang;
men·ca·rang v 1 menyerupai carang; 2 memetik sirih carang
bolero
2bo·le·ro /boléro/ n jaket pendek untuk wanita
bioritmik
bi·o·rit·mik n pasang surut kehidupan: menurut perhitungan -- , pemain itu berada pd posisi puncak
bincul
bin·cul n benjol (pd kepala, dahi)
bentur
2ben·tur, ber·ben·tur·an v bertumbukan; berlanggaran: kedua kendaraan yg - itu mengalami kerusakan hebat; pendapat mereka tidak pernah cocok, selalu -;
mem·ben·tur v menubruk; melanggar: krn kurang berhati-hati dl mengemudi, mobilnya - pohon; bola - tiang gawang sehingga tidak menghasilkan gol;
mem·ben·tur·kan v melanggarkan; menubrukkan: ia - kepalanya ke dinding tembok;
ter·ben·tur v 1 terlanggar; tertumbuk: ia pingsan krn kepalanya - tembok; 2 terjumpa sesuatu yg menghalangi atau menghambat: semua rencana usahanya gagal krn - biaya produksi yg sangat tinggi;
ben·tur·an n 1 perbuatan (hasil) membentur: - yg begitu keras menimbulkan kerusakan hebat; 2 Fis interaksi (saling tindak) antara zarah bebas, gugusan zarah, atau antara benda tegar yg saling menghampiri sampai cukup dekat sehingga dapat saling mempengaruhi;
per·ben·tur·an n perihal benturan; pertumbukan
ke·ben·tur Jk v terlanggar; terantuk
mem·ben·tur v menubruk; melanggar: krn kurang berhati-hati dl mengemudi, mobilnya - pohon; bola - tiang gawang sehingga tidak menghasilkan gol;
mem·ben·tur·kan v melanggarkan; menubrukkan: ia - kepalanya ke dinding tembok;
ter·ben·tur v 1 terlanggar; tertumbuk: ia pingsan krn kepalanya - tembok; 2 terjumpa sesuatu yg menghalangi atau menghambat: semua rencana usahanya gagal krn - biaya produksi yg sangat tinggi;
ben·tur·an n 1 perbuatan (hasil) membentur: - yg begitu keras menimbulkan kerusakan hebat; 2 Fis interaksi (saling tindak) antara zarah bebas, gugusan zarah, atau antara benda tegar yg saling menghampiri sampai cukup dekat sehingga dapat saling mempengaruhi;
per·ben·tur·an n perihal benturan; pertumbukan
ke·ben·tur Jk v terlanggar; terantuk
bayam
ba·yam n tumbuhan sayuran daun, bentuk daunnya bulat telur dng ujung meruncing dan urat-urat yg jelas, bunganya berbentuk malai yg tegak (banyak macamnya, ada yg dibuat sayur, ada yg untuk obat); Amarantus
-- badak bayam yg besar berdaun lebar; Amarantus spee; -- duri bayam yg berduri, hidupnya liar, biasa digunakan untuk obat bengkak; Amarantus spinosus; -- merah bayam yg batang dan daunnya berwarna merah, dapat digunakan untuk obat mejan; Amarantus melancholicus; -- putih bayam yg dapat digunakan untuk sayur, batangnya berwarna keputih-putihan; Amarantus lividus
-- badak bayam yg besar berdaun lebar; Amarantus spee; -- duri bayam yg berduri, hidupnya liar, biasa digunakan untuk obat bengkak; Amarantus spinosus; -- merah bayam yg batang dan daunnya berwarna merah, dapat digunakan untuk obat mejan; Amarantus melancholicus; -- putih bayam yg dapat digunakan untuk sayur, batangnya berwarna keputih-putihan; Amarantus lividus
batas
ba·tas n 1 garis (sisi) yg menjadi perhinggaan suatu bidang (ruang, daerah, dsb); pemisah antara dua bidang (ruang, daerah, dsb); sempadan: mana -- kebun ini?; sungai ini menjadi -- Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah; 2 ketentuan yg tidak boleh dilampaui: pembentukan kabinet diberi -- waktu seminggu; tindakan itu dianggap orang telah melampaui -- kekuasaannya; 3 perhinggaan: air sungai itu tidak dalam, hanya sampai -- lutut;
berjalan sampai ke -- , berlayar sampai ke pulau, pb segala usaha hendaknya sampai kpd maksudnya;
-- apkir batas waktu suatu material dapat digunakan dng aman;
-- cair Tan kandungan air maksimum dl tanah tempat tanah mulai bersifat, spt cairan;
-- elastik Fis batas lenting;
-- lenting Fis tegangan maksimum yg dapat ditunjang oleh bahan atau bangunan tanpa menderita perubahan bentuk (deformasi) yg tetap (permanen); batas elastik;
-- pemandangan kaki langit; tepi langit; horizon;
-- penanggalan internasional Geo garis batas yg letaknya kira-kira bertepatan dng meridian 180o dr utara ke selatan melalui Samudra Pasifik;
ber·ba·tas v ada batasnya; mempunyai batas; memakai batas: kekuasaan yg tidak -; tanah yg belum - itu tidak dapat ditanami;
ber·ba·tas·an v bersamaan batasnya: pekarangan saya - dng pekarangannya;
ber·ba·tas·kan v berbatas dng; mempunyai batas berupa: negara-negara yg - laut;
mem·ba·tas ark v merupakan batas (menceraikan, menyekat, memisahkan): sungai itulah yg - antara bagian kota sebelah timur dan bagian barat;
mem·ba·tasi v 1 memberi batas; menentukan (menandai dsb) batas: ia - pekarangan itu dng pancang; 2 menceraikan; mengantarai; menyekat: ia menyisipkan sehelai kertas dl buku itu untuk - halaman buku yg sudah dibacanya; dl masjid itu dipasang tabir untuk - ruang wanita dan ruang pria; 3 menentukan banyaknya (besarnya dsb): Pemerintah telah - impor mobil; 4 menerangkan arti sesuatu dng tepat dan jelas; membuat batasan definisi: sukar - suatu yg bersifat abstrak; 5 mengurangi; merintangi: orang tua harus mampu - keinginan anak untuk berfoya-foya;
ter·ba·tas a 1 telah dibatasi (ditentukan batas-batasnya); tertentu (tidak boleh lebih): kekuasaannya -; 2 sedikit; tidak luas; tidak leluasa: pd zaman revolusi kita berperang dng peralatan perang yg serba -; biaya yg - seringkali mengganggu kelancaran kegiatan;
ba·tas·an n 1 batas; sempadan; perhinggaan; 2 penjelasan (ketentuan) arti; definisi;
- ulang pernyataan yg membatasi suatu soal;
per·ba·tas·an n 1 batas; 2 daerah atau jalur pemisah antara unit-unit politik (negara); daerah dekat batas: daerah - Indonesia di wilayah Kalimantan Barat meminta perhatian khusus;
pem·ba·tas n yg menjadi batas; yg dijadikan batas;
pem·ba·tas·an n 1 proses, cara, perbuatan membatasi; 2 Ling syarat yg menentukan atau membatasi penerapan kaidah kebahasaan;
- impor cara (perihal) membatasi masuknya barang-barang impor dng jalan mengadakan pembatasan tarif dan kuota (untuk memperbaiki neraca pembayaran); - kelahiran usaha yg dilakukan oleh pasangan suami istri untuk membatasi atau menjarangkan jumlah anak;
ke·ter·ba·tas·an n keadaan terbatas: usaha perbaikan harus dilakukan walaupun segala - belum dapat kita elakkan; kita perlu menyadari - kemampuan kita
berjalan sampai ke -- , berlayar sampai ke pulau, pb segala usaha hendaknya sampai kpd maksudnya;
-- apkir batas waktu suatu material dapat digunakan dng aman;
-- cair Tan kandungan air maksimum dl tanah tempat tanah mulai bersifat, spt cairan;
-- elastik Fis batas lenting;
-- lenting Fis tegangan maksimum yg dapat ditunjang oleh bahan atau bangunan tanpa menderita perubahan bentuk (deformasi) yg tetap (permanen); batas elastik;
-- pemandangan kaki langit; tepi langit; horizon;
-- penanggalan internasional Geo garis batas yg letaknya kira-kira bertepatan dng meridian 180o dr utara ke selatan melalui Samudra Pasifik;
ber·ba·tas v ada batasnya; mempunyai batas; memakai batas: kekuasaan yg tidak -; tanah yg belum - itu tidak dapat ditanami;
ber·ba·tas·an v bersamaan batasnya: pekarangan saya - dng pekarangannya;
ber·ba·tas·kan v berbatas dng; mempunyai batas berupa: negara-negara yg - laut;
mem·ba·tas ark v merupakan batas (menceraikan, menyekat, memisahkan): sungai itulah yg - antara bagian kota sebelah timur dan bagian barat;
mem·ba·tasi v 1 memberi batas; menentukan (menandai dsb) batas: ia - pekarangan itu dng pancang; 2 menceraikan; mengantarai; menyekat: ia menyisipkan sehelai kertas dl buku itu untuk - halaman buku yg sudah dibacanya; dl masjid itu dipasang tabir untuk - ruang wanita dan ruang pria; 3 menentukan banyaknya (besarnya dsb): Pemerintah telah - impor mobil; 4 menerangkan arti sesuatu dng tepat dan jelas; membuat batasan definisi: sukar - suatu yg bersifat abstrak; 5 mengurangi; merintangi: orang tua harus mampu - keinginan anak untuk berfoya-foya;
ter·ba·tas a 1 telah dibatasi (ditentukan batas-batasnya); tertentu (tidak boleh lebih): kekuasaannya -; 2 sedikit; tidak luas; tidak leluasa: pd zaman revolusi kita berperang dng peralatan perang yg serba -; biaya yg - seringkali mengganggu kelancaran kegiatan;
ba·tas·an n 1 batas; sempadan; perhinggaan; 2 penjelasan (ketentuan) arti; definisi;
- ulang pernyataan yg membatasi suatu soal;
per·ba·tas·an n 1 batas; 2 daerah atau jalur pemisah antara unit-unit politik (negara); daerah dekat batas: daerah - Indonesia di wilayah Kalimantan Barat meminta perhatian khusus;
pem·ba·tas n yg menjadi batas; yg dijadikan batas;
pem·ba·tas·an n 1 proses, cara, perbuatan membatasi; 2 Ling syarat yg menentukan atau membatasi penerapan kaidah kebahasaan;
- impor cara (perihal) membatasi masuknya barang-barang impor dng jalan mengadakan pembatasan tarif dan kuota (untuk memperbaiki neraca pembayaran); - kelahiran usaha yg dilakukan oleh pasangan suami istri untuk membatasi atau menjarangkan jumlah anak;
ke·ter·ba·tas·an n keadaan terbatas: usaha perbaikan harus dilakukan walaupun segala - belum dapat kita elakkan; kita perlu menyadari - kemampuan kita
apostel
1apos·tel /apostél/ n 1 rasul; 2 pembela; pembawa ajaran baru
aplasi
ap·la·si n perkembangan yg kurang sempurna pd jaringan, alat, atau organ
akumulator
aku·mu·la·tor n alat untuk menyimpan energi listrik sehingga dapat digunakan pd tempat atau waktu yg lain
akuifer
aku·i·fer /akuifér/ n Geo lapisan kulit bumi berpori yg dapat menahan air dan terletak di antara dua lapisan yg kedap air;
-- artesis Tan akuifer yg airnya dibatasi oleh dasar yg relatif kedap air sehingga mendapat tekanan yg cukup untuk menaikkan air sumur ke atas puncak akuifer
-- artesis Tan akuifer yg airnya dibatasi oleh dasar yg relatif kedap air sehingga mendapat tekanan yg cukup untuk menaikkan air sumur ke atas puncak akuifer
adventisius
ad·ven·ti·si·us /advéntisius/ a timbul atau terjadi secara sporadis atau di tempat yg tidak biasa
adibintang
adi·bin·tang n 1 bintang lapangan; pemain andalan yg berbakat; 2 bintang panggung yg sangat berbakat
Senin, 22 Februari 2016
waras
wa·ras a 1 sembuh jasmani; sehat; 2 sehat rohani (mental, ingatan): kematian anaknyalah yg menyebabkan ibu itu menjadi kurang --;
ke·wa·ras·an n cak kesehatan jasmani dan rohani: setelah dibawa ke dokter dan diobati, ~ anak itu bertambah baik
ke·wa·ras·an n cak kesehatan jasmani dan rohani: setelah dibawa ke dokter dan diobati, ~ anak itu bertambah baik
untun
un·tun kl n urutan;
ber·un·tun v berurutan
ber·un·tun v berurutan
tilik
2ti·lik n tenung; teluh;
me·ni·lik v menenung; meneluh;
ti·lik-me·ni·lik v 1 saling menilik (menenung); 2 perihal menilik (menenung)
me·ni·lik v menenung; meneluh;
ti·lik-me·ni·lik v 1 saling menilik (menenung); 2 perihal menilik (menenung)
stilir
sti·lir v, men·sti·lir v membuat sesuai dng norma-norma keindahan
sopi
so·pi n minuman keras;
-- manis minuman keras yg harum baunya dan manis rasa-nya;
-- pahit jenewer
-- manis minuman keras yg harum baunya dan manis rasa-nya;
-- pahit jenewer
serot
se·rot v isap; sedot; hirup;
me·nye·rot v mengisap; menyedot; menghirup;
ter·se·rot v tersedot; terisap
me·nye·rot v mengisap; menyedot; menghirup;
ter·se·rot v tersedot; terisap
samsiti
sam·si·ti n sayur-mayur yg diolah atau dibuat dr sayur-mayur diasinkan yg dimakan sbg lalap
sakti
sak·ti a 1 mampu (kuasa) berbuat sesuatu yg melampaui kodrat alam; mempunyai kesaktian: pendeta -- itu dapat berjalan di atas air; 2 mempunyai kuasa gaib; bertuah: umumnya masyarakat menganggap benda-benda peninggalan Wali Songo itu --; 3 keramat;
-- mandraguna Jw sakti yg luar biasa;
me·nyak·ti·kan v membuat sesuatu menjadi sakti (kebal, bertuah, keramat): bulan Maulid ada orang yg - benda-benda pusaka kerajaan;
ke·sak·ti·an n 1 kepandaian (kemampuan) berbuat sesuatu yg bersifat gaib (melampaui kodrat alam): - itu diperolehnya dng jalan bertapa di puncak gunung; 2 kekuasaan gaib: krn - yg dimilikinya, ia pun dapat menolak setiap guna-guna yg ditujukan kpd dirinya
-- mandraguna Jw sakti yg luar biasa;
me·nyak·ti·kan v membuat sesuatu menjadi sakti (kebal, bertuah, keramat): bulan Maulid ada orang yg - benda-benda pusaka kerajaan;
ke·sak·ti·an n 1 kepandaian (kemampuan) berbuat sesuatu yg bersifat gaib (melampaui kodrat alam): - itu diperolehnya dng jalan bertapa di puncak gunung; 2 kekuasaan gaib: krn - yg dimilikinya, ia pun dapat menolak setiap guna-guna yg ditujukan kpd dirinya
runyut
ru·nyut Mk v, me·ru·nyut v lisut; kisut; berkerut
renta
ren·ta kl, me·ren·ta-ren·ta v membentak-bentak sambil mengentak-entakkan kaki: ia ~ anaknya yg malas itu
radah
ra·dah, me·ra·dah v menebang sampai habis; meredah
pirau
2pi·rau, ber·pi·rau v berputar atau menyerong ke kanan atau ke kiri (tidak langsung mengarah ke tujuannya): kadang-kadang ia harus ~ krn di mukanya melintang semak yg rapat;
ber·pi·rau-pi·rau v berjalan menyerong-nyerong (berpirai-pirai, berpal-pal);
me·mi·rau v berpirau
ber·pi·rau-pi·rau v berjalan menyerong-nyerong (berpirai-pirai, berpal-pal);
me·mi·rau v berpirau
perkakas
per·ka·kas n segala yg dapat dipakai sbg alat (spt untuk makan, bekerja di dapur, perang);
-- dapur perkakas yg diperlukan di dapur untuk masak-memasak (belanga, periuk);
-- makan perkakas yg digunakan pd waktu makan (sendok, garpu, piring, dsb);
-- perang perkakas untuk berperang (meriam, senapan, dsb);
-- rumah tangga perkakas yg diperlukan di rumah tangga (meja, kursi, lemari, dsb);
-- tukang kayu perkakas yg digunakan oleh tukang kayu dl membuat barang-barang (gergaji, pahat, serutan kayu atau ketam, dsb)
-- dapur perkakas yg diperlukan di dapur untuk masak-memasak (belanga, periuk);
-- makan perkakas yg digunakan pd waktu makan (sendok, garpu, piring, dsb);
-- perang perkakas untuk berperang (meriam, senapan, dsb);
-- rumah tangga perkakas yg diperlukan di rumah tangga (meja, kursi, lemari, dsb);
-- tukang kayu perkakas yg digunakan oleh tukang kayu dl membuat barang-barang (gergaji, pahat, serutan kayu atau ketam, dsb)
pejera
pe·je·ra n alat yg dipasang pd ujung senapan untuk menepatkan arah sasaran pd waktu membidik
panjing
pan·jing ark n hamba di rumah pesirah (untuk wanita yg hamil di luar nikah dan tidak mau memberitahukan siapa yg menghamilinya);
me·man·jing·kan v mempekerjakan di rumah pesirah (bagi orang yg tidak memenuhi kewajiban): pesirah ~ orang itu selama satu bulan krn melalaikan kewajibannya
me·man·jing·kan v mempekerjakan di rumah pesirah (bagi orang yg tidak memenuhi kewajiban): pesirah ~ orang itu selama satu bulan krn melalaikan kewajibannya
pancamarga
pan·ca·mar·ga n lima jalan (untuk kepemimpinan)
oleometer
ole·o·me·ter /oléométer/ n alat untuk mengukur kerapatan nisbi minyak
nutasi
nu·ta·si n 1 Fis lenggut; 2 Bio gerakan berirama atau berotasi ujung pucuk tumbuhan yg sedang tumbuh
nonformal
non·for·mal a 1 tidak resmi: kegiatan -- sangat membantu dl meningkatkan keterampilan anak; 2 bersifat di luar kegiatan resmi sekolah: pendidikan -- , pendidikan di luar jalur sekolah; pekerjaan -- , pekerjaan yg tidak memerlukan ijazah sbg syaratnya
nominatif
no·mi·na·tif n Ling 1 kasus yg menandai nomina atau yg sejenisnya sbg pokok kalimat (subjek); 2 bentuk kata benda yg timbul sbg subjek; bagian kata benda dr suatu predikat atau sbg keterangan pd bagian kalimat
nadir
1na·dir a jarang ada; jarang didapat; luar biasa
melanisme
me·la·nis·me /mélanisme/ n 1 timbulnya pigmen hitam (melamin) pd kulit; 2 pembentukan warna hitam atau gelap pd seluruh tubuh (terjadi pd macan tutul dan macan kumbang)
mambu
mam·bu Jw a 1 berbau; 2 basi (tt makanan)
lokusi
lo·ku·si n Ling gaya bicara (idiom, kata, atau frasa)
kredit
1kre·dit /krédit/ n 1 cara menjual barang dng pembayaran secara tidak tunai (pembayaran ditangguhkan atau diangsur); 2 pinjaman uang dng pembayaran pengembalian secara mengangsur; 3 penambahan saldo rekening, sisa utang, modal, dan pendataan bagi penabung; 4 pinjaman sampai batas jumlah tertentu yg diizinkan oleh bank atau badan lain; 5 sisi kanan neraca (di Indonesia);
-- griya sembada kredit untuk membangun rumah sewa;
-- investasi kredit yg digunakan untuk membiayai pembelian barang atau modal yg bersifat tetap (tidak habis dl satu proses produksi, spt tanah dan mesin-mesin);
-- jangka menengah kredit yg berjangka (waktu) satu tahun sampai tiga tahun;
-- jangka panjang kredit yg berjangka (waktu) lebih dr tiga tahun;
-- jangka pendek kredit yg berjangka (waktu) maksimum satu tahun;
-- komersial kredit jangka pendek dng suku bunga tinggi;
-- konsumtif kredit untuk pembelian barang yg langsung memenuhi keperluan hidup kita, msl rumah;
-- lunak kredit dng bunga rendah dan waktu pengembaliannya tidak mengikat (longgar);
-- penyimpanan kredit yg digunakan untuk keperluan penyimpanan hasil pertanian;
-- slip kredit berupa kupon dng nilai pembayaran untuk penggunaan jasa angkutan;
-- swagriya kredit pembangunan rumah;
-- tata niaga kredit yg diperuntukkan bagi pembiayaan tata niaga hasil pertanian;
-- terbimbing kredit yg penggunaannya diawasi dan dibimbing oleh pihak pemberi kredit (msl kredit Bimas);
-- upakara kredit untuk perbaikan atau perluasan rumah tinggal yg sifatnya akan menambah nilai rumah;
meng·kre·dit v meminjam uang, membeli barang, dsb yg dikembalikan atau dibayar secara angsuran: dia ~ rumah selama lima tahun;
meng·kre·dit·kan v 1 menjual barang dng pembayaran secara mengangsur; 2 meminjamkan uang dng mengembalikan secara mengangsur; 3 cak meminjamkan uang dng tanggungan barang;
kre·dit·an n 1 pinjaman uang; kredit; 2 cara pembayaran dng mengangsur: televisi itu dibelinya dng ~;
per·kre·dit·an n segala urusan yg berhubungan dng kredit-mengkreditkan; perihal kredit;
peng·kre·dit n kreditor;
peng·kre·dit·an n proses, cara, perbuatan mengkreditkan
-- griya sembada kredit untuk membangun rumah sewa;
-- investasi kredit yg digunakan untuk membiayai pembelian barang atau modal yg bersifat tetap (tidak habis dl satu proses produksi, spt tanah dan mesin-mesin);
-- jangka menengah kredit yg berjangka (waktu) satu tahun sampai tiga tahun;
-- jangka panjang kredit yg berjangka (waktu) lebih dr tiga tahun;
-- jangka pendek kredit yg berjangka (waktu) maksimum satu tahun;
-- komersial kredit jangka pendek dng suku bunga tinggi;
-- konsumtif kredit untuk pembelian barang yg langsung memenuhi keperluan hidup kita, msl rumah;
-- lunak kredit dng bunga rendah dan waktu pengembaliannya tidak mengikat (longgar);
-- penyimpanan kredit yg digunakan untuk keperluan penyimpanan hasil pertanian;
-- slip kredit berupa kupon dng nilai pembayaran untuk penggunaan jasa angkutan;
-- swagriya kredit pembangunan rumah;
-- tata niaga kredit yg diperuntukkan bagi pembiayaan tata niaga hasil pertanian;
-- terbimbing kredit yg penggunaannya diawasi dan dibimbing oleh pihak pemberi kredit (msl kredit Bimas);
-- upakara kredit untuk perbaikan atau perluasan rumah tinggal yg sifatnya akan menambah nilai rumah;
meng·kre·dit v meminjam uang, membeli barang, dsb yg dikembalikan atau dibayar secara angsuran: dia ~ rumah selama lima tahun;
meng·kre·dit·kan v 1 menjual barang dng pembayaran secara mengangsur; 2 meminjamkan uang dng mengembalikan secara mengangsur; 3 cak meminjamkan uang dng tanggungan barang;
kre·dit·an n 1 pinjaman uang; kredit; 2 cara pembayaran dng mengangsur: televisi itu dibelinya dng ~;
per·kre·dit·an n segala urusan yg berhubungan dng kredit-mengkreditkan; perihal kredit;
peng·kre·dit n kreditor;
peng·kre·dit·an n proses, cara, perbuatan mengkreditkan
krayon
kra·yon n pensil berwarna yg terbuat dr lilin (biasanya digunakan untuk melukis atau menggambar)
kompatibilitas
kom·pa·ti·bi·li·tas n 1 hal dapat dirangkap (tt jabatan); 2 keadaan penyesuaian diri: komputer mini memiliki -- yg baik
keri
ke·ri n 1 sabit kecil (untuk menyiangi rumput dsb); 2 Olr tendangan (dl olahraga karate, kempo);
me·nge·ri v menyiangi (memangkas) rumput dng keri
me·nge·ri v menyiangi (memangkas) rumput dng keri
kerabu
2ke·ra·bu Mk n subang tipis terbuat dr emas;
ber·ke·ra·bu v memakai kerabu
ber·ke·ra·bu v memakai kerabu
kapal
2ka·pal n kulit yg menebal dan mengeras; belulang (pd kaki, telapak tangan, dll);
ka·pal·an v mengalami penebalan dan pengerasan (tt kulit, telapak tangan, telapak kaki, dsb): tangan petani itu sudah ~ krn setiap hari memegang cangkul
ka·pal·an v mengalami penebalan dan pengerasan (tt kulit, telapak tangan, telapak kaki, dsb): tangan petani itu sudah ~ krn setiap hari memegang cangkul
jatmika
jat·mi·ka a selalu sopan santun (tt tingkah laku, gerak-gerik, dsb);
ke·jat·mi·ka·an n kesopansantunan
ke·jat·mi·ka·an n kesopansantunan
intelektualisme
in·te·lek·tu·al·is·me /inteléktualisme/ n ketaatan atau kesetiaan thd latihan daya pikir dan pencarian sesuatu berdasarkan ilmu
ideofon
ide·o·fon /idéofon/ n Ling ungkapan yg sering tidak lazim atau tidak teratur dl fonologi (msl dng memakai lambang bunyi) dan konstruksi sintaksisnya, terutama yg mengungkapkan konotasi yg spesifik, biasanya berupa kata yg sangat khas
histidina
his·ti·di·na n Kim hablur keping tanpa warna dr asam amino yg ditemukan dl protein dan merupakan penyusun penting makanan hewan
gradual
gra·du·al a 1 berangsur-angsur; sedikit demi sedikit: menjelang Lebaran terjadi kenaikan harga sembilan bahan pokok secara --; 2 sedikit; kecil: di sana-sini terdapat perbedaan- perbedaan secara --
gladiator
gla·di·a·tor n orang yg mendapat upah, biasanya tawanan atau budak-budak, dng berkelahi di depan penonton atau di atas arena (pd Zaman Romawi)
geognosi
ge·o·gno·si /géognosi/ n Geo pengkajian struktur bumi
gendeng
gen·deng Jw a gila; tidak normal (ingatan, pikiran)
gedik
ge·dik n batang atau pemukul yg terbuat dr bambu atau kayu, digunakan untuk merontokkan butir padi dr malainya
daktilitis
dak·ti·li·tis n peradangan jari kaki atau tangan
dabik
da·bik Mk v, men·da·bik memukul;
~ dada menepuk dada (tanda berani, angkuh, dsb)
~ dada menepuk dada (tanda berani, angkuh, dsb)
copak-capik
co·pak-ca·pik a 1 terpincang-pincang (berjalan dng tidak teratur): jalannya --; 2 bergerak-gerak terus (tt mulut yg mengunyah): mulutnya selalu --
cibuk
ci·buk n 1 bumbung tempat air untuk pencuci kaki; 2 cebok
cang
2cang n penganan yg dibuat dr nasi ketan yg dibumbui, diisi daging cacah, dibungkus dng daun bambu spt lepat dan dikukus (rasanya gurih)
baal
2ba·al a kebal (tt rasa) krn kedinginan, disuntik, dsb sehingga tidak lagi berasa dingin, sakit, dsb; mati rasa
astrolog
as·tro·log n ahli ramal perbintangan
ari
1ari n kandang kuda; lawak-lawak kuda;
meng·a·ri v menambat; mengikat pd kandang;
~ kuda mengikat leher kuda dng tali (tambang) dan menambatkannya di kandang
meng·a·ri v menambat; mengikat pd kandang;
~ kuda mengikat leher kuda dng tali (tambang) dan menambatkannya di kandang
akurat
aku·rat a teliti; saksama; cermat; tepat benar: caranya bekerja sangat --; pukulannya yg -- merepotkan lawan;
ke·a·ku·rat·an n hal ketelitian
ke·a·ku·rat·an n hal ketelitian
Minggu, 21 Februari 2016
unitarisme
uni·ta·ris·me n ajaran (paham, kecenderungan) yg menginginkan bentuk negara kesatuan: Mukadimah Konstitusi l945 mempunyai corak --
tampik
tam·pik v, me·nam·pik v menolak (pinangan, pemberian, dsb); tidak bersedia (mau) menerima (memakai dsb): gadis itu ~ pemuda yg datang melamarnya; jangan ~ pemberian orang;
tam·pik·an n 1 barang yg sudah ditampik; 2 tolakan;
pe·nam·pik·an n proses, cara, perbuatan menampik; ketidak-sediaan (ketidakmauan) menerima (pinangan, pemberian, dsb)
tam·pik·an n 1 barang yg sudah ditampik; 2 tolakan;
pe·nam·pik·an n proses, cara, perbuatan menampik; ketidak-sediaan (ketidakmauan) menerima (pinangan, pemberian, dsb)
taksimeter
tak·si·me·ter /taksiméter/ n alat untuk menunjukkan jarak tempuh yg dinyatakan dl kilometer per jam; meter kecepatan; spedometer
solot
so·lot Jk a 1 gemas; 2 marah sekali: krn sering berbohong, aku jadi -- kpd anak itu
silara
si·la·ra n daun yg telah tua (kering); selara
selongsong
se·long·song n 1 salut; selubung; ulas; sarung; 2 berangus (pd moncong anjing);
-- pancing Pet alat untuk menangkap yg diturunkan ke dl sumur untuk mengeluarkan ikan;
-- peluru tabung tempat peluru; kelongsong peluru;
-- sambung cabang Tek selongsong sambung untuk percabangan kabel telepon;
me·nye·long·songi v menyalut; menyelubungi
-- pancing Pet alat untuk menangkap yg diturunkan ke dl sumur untuk mengeluarkan ikan;
-- peluru tabung tempat peluru; kelongsong peluru;
-- sambung cabang Tek selongsong sambung untuk percabangan kabel telepon;
me·nye·long·songi v menyalut; menyelubungi
sangar
1sa·ngar a akan (dapat) mendatangkan bala atau bencana (tt rumah, tanah, dsb); angker: tempat itu terkenal -- sehingga orang-orang tidak berani melewatinya;
ke·sa·ngar·an n perihal sangar; keangkeran
ke·sa·ngar·an n perihal sangar; keangkeran
mantel
man·tel n 1 baju panjang (biasanya dr bahan kain tebal), berlengan atau tidak berlengan untuk menyelubungi tubuh; 2 Zool lipatan kulit yg menyelubungi badan pd moluska, cangkang pd individu bercangkang, dan dinding tubuh pd cumi-cumi; 3 Geo bagian terbesar dr lapisan kulit bumi yg terdapat di bawah kerak bumi; 4 Geo lapisan batuan lepas pd permukaan bumi yg merupakan bahan dasar bagi pembentukan tanah;
ber·man·tel v memakai mantel: ia bertopi dan - untuk melindungi diri dr hujan
ber·man·tel v memakai mantel: ia bertopi dan - untuk melindungi diri dr hujan
lidid
li·did n Kim peledak yg diramu dng asam pikrat, nitrobenzena, dan vaselin
larat
2la·rat ark a dapat; mampu; sanggup
langgung
lang·gung v, me·lang·gung·kan kl v meletakkan atau menyandarkan pd: perahu sedang berlabuh sambil ~ haluannya di tepian
kloramina
klo·ra·mi·na n Kim hablur putih, digunakan sbg pencegah infeksi dan antiseptik untuk air minum
kini
ki·ni n pd waktu ini; sekarang ini: -- dia sudah tiada lagi;
ke·ki·ni·an n keadaan kini atau sekarang
ke·ki·ni·an n keadaan kini atau sekarang
ketawa
2ke·ta·wa, -- udang n tumbuhan, Buchanania sesifolia
katalis
ka·ta·lis n Kim zat yg dapat mempercepat atau memperlambat reaksi yg pd akhir reaksi dilepaskan kembali dl bentuk semula;
-- negatif katalis yg memperlambat reaksi; inhibitor;
-- positif katalis yg mempercepat reaksi; katalisator
-- negatif katalis yg memperlambat reaksi; inhibitor;
-- positif katalis yg mempercepat reaksi; katalisator
Langganan:
Postingan (Atom)