Minggu, 31 Januari 2016
variansi
va·ri·an·si n Stat besaran yg menunjukkan besarnya penyebaran data pd suatu kelompok data
ungu
ungu n warna merah tua bercampur biru : langit pagi yg biru menjadi --;
ke·u·ngu-u·ngu·an a agak ungu
ke·u·ngu-u·ngu·an a agak ungu
undang
3un·dang ark n penghulu (kepala suatu daerah di Negeri Sembilan)
tunggu
1tung·gu v, ber·tung·gu v tinggal sementara untuk berjaga (menjaga); berkawal: kita ~ sampai persalinan itu berlangsung;
me·nung·gu v 1 tinggal beberapa saat di suatu tempat dan mengharap sesuatu akan terjadi (datang): dia ~ ibunya yg sedang ke pasar; 2 tinggal sementara untuk merawat, menjaga (barang-barang, rumah, orang sakit, dsb); menunggui: suami istri itu tinggal ~ dan memetik hasil ladangnya; 3 menantikan (sesuatu yg mesti datang atau terjadi); menunggukan: hidup di dunia hanyalah ~ giliran dipanggil Tuhan; 4 mengharap: sebenarnya sudah lama saya ~ uluran tangan Anda; 5 mendiami; menghuni; menunggui: dialah yg ~ rumah saya selama dua tahun; hantu yg ~ pohon beringin itu sudah dipindahkan;
~ angin lalu, pb menunggu dng sia-sia; ~ laut kering, pb pekerjaan yg sia-sia;
me·nung·gui v menunggu; mengawasi; merawat; menjaga; mendiami;
me·nung·gu·kan v 1 menunggu sesuatu untuk; 2 menantikan; mengharapkan;
pe·nung·gu n 1 penjaga: ~ gudang; 2 orang yg mendiami; penghuni: ~ rumah; 3 hantu dsb yg mendiami (menghuni): hantu ~ gua;
~ dunia manusia
me·nung·gu v 1 tinggal beberapa saat di suatu tempat dan mengharap sesuatu akan terjadi (datang): dia ~ ibunya yg sedang ke pasar; 2 tinggal sementara untuk merawat, menjaga (barang-barang, rumah, orang sakit, dsb); menunggui: suami istri itu tinggal ~ dan memetik hasil ladangnya; 3 menantikan (sesuatu yg mesti datang atau terjadi); menunggukan: hidup di dunia hanyalah ~ giliran dipanggil Tuhan; 4 mengharap: sebenarnya sudah lama saya ~ uluran tangan Anda; 5 mendiami; menghuni; menunggui: dialah yg ~ rumah saya selama dua tahun; hantu yg ~ pohon beringin itu sudah dipindahkan;
~ angin lalu, pb menunggu dng sia-sia; ~ laut kering, pb pekerjaan yg sia-sia;
me·nung·gui v menunggu; mengawasi; merawat; menjaga; mendiami;
me·nung·gu·kan v 1 menunggu sesuatu untuk; 2 menantikan; mengharapkan;
pe·nung·gu n 1 penjaga: ~ gudang; 2 orang yg mendiami; penghuni: ~ rumah; 3 hantu dsb yg mendiami (menghuni): hantu ~ gua;
~ dunia manusia
tong
1tong n tempat (air, paku, semen, dsb) yg dibuat dr papan kayu, plastik, dsb bentuknya bulat torak; tahang: setiap penduduk diperintahkan menyediakan -- sampah di rumahnya;
-- kosong nyaring bunyinya, pb orang yg bodoh biasanya banyak bualnya (cakapnya);
-- penyamak tong khusus tempat cairan penyamak untuk mencelup (merendam) kulit
-- kosong nyaring bunyinya, pb orang yg bodoh biasanya banyak bualnya (cakapnya);
-- penyamak tong khusus tempat cairan penyamak untuk mencelup (merendam) kulit
tingkeb
ting·keb n, ting·keb·an Jw n upacara selamatan tujuh bulan untuk wanita yg sedang hamil
tetua
2te·tu·a n Bio generasi yg terlibat dl pembuahan yg menghasilkan hibrida
tania
ta·nia n zat dr kulit pohon merbau pantai yg dimanfaatkan sbg zat warna cokelat untuk kertas dan kain
sunggi
sung·gi Jw v, me·nyung·gi v membawa barang dng cara meletakkan barang tsb di atas kepala; menjunjung
steradian
ste·ra·di·an /stéradian/ n satuan sudut tiga dimensi
solusi
so·lu·si n penyelesaian; pemecahan (masalah dsb); jalan keluar: -- persoalan pembangunan desa akan segera diseminarkan
senjata
sen·ja·ta n 1 alat yg dipakai untuk berkelahi atau berperang (keris, senapan, dsb): -- api; gudang --; 2 ki sesuatu (surat, kop surat, cap, memo, dsb) yg dipakai untuk memperoleh suatu maksud: ijazah palsu itu dijadikan -- untuk mencari rezeki; 3 tanda bunyi pd tulisan Arab (fatah, kasrah, damah, dsb);
-- makan tuan, pb sesuatu yg direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tetapi berbalik mengenai diri sendiri;
-- api senjata yg menggunakan mesiu (senapan, pistol, dsb);
-- berat senjata api yg besar-besar (meriam dsb) yg memerlukan kendaraan besar untuk mengangkutnya;
-- biner senjata yg mempunyai dua elemen;
-- biologi 1 mikroorganisme toksin dan zat kimia untuk merusak atau mengganggu hewan, tanaman, dan manusia; 2 senjata kimia;
-- gelap senjata api yg digunakan (disimpan) tanpa izin polisi;
-- inkonvensional senjata yg tidak lazim digunakan, spt kuman, virus;
-- kimia senjata untuk memantulkan, memancarkan, atau menaburkan bahan kimia (dl peperangan);
-- konvensional senjata yg lazim (umum, biasa) digunakan (tidak termasuk senjata atom, nuklir, kuman, dan senjata-senjata inkonvensional lainnya);
-- nuklir senjata api yg menggunakan tenaga nuklir;
-- otomatis senjata yg pengoperasiannya dilakukan secara otomatis;
-- pemungkas 1 senjata akhir yg diandalkan sbg penghancur lawan, mampu menentukan kemenangan dl perang; 2 ki sesuatu (tindakan, kebijakan, dsb) yg mampu menyelesaikan pertentangan;
-- ringan senjata api yg kecil-kecil, spt pistol, bedil yg sangat mudah untuk disandangkan di pundak tanpa merepotkan pembawanya;
-- roket senjata peluncur peluru yg dapat bergerak sendiri krn dilengkapi bahan peluncur;
-- tajam senjata yg tajam, spt pisau, pedang, golok;
ber·sen·ja·ta v memakai senjata; berlengkapkan senjata: gerombolan -; angkatan -; tentara;
ber·sen·ja·ta·kan v memakai senjata tertentu; menggunakan sbg senjata: mereka dikejar oleh beratus-ratus orang kampung yg - tombak dan keris;
mem·per·sen·ja·tai v melengkapi dng senjata; memberi senjata: pemberontak telah - rakyat untuk melawan pemerintah;
per·sen·ja·ta·an n 1 segala alat dan perlengkapan senjata;
2 perihal bersenjata; perihal mempersenjatai;
ke·sen·ja·ta·an n perihal senjata; yg berhubungan dng urusan senjata: ia dipromosikan sbg instruktur - pesawat tempur
-- makan tuan, pb sesuatu yg direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tetapi berbalik mengenai diri sendiri;
-- api senjata yg menggunakan mesiu (senapan, pistol, dsb);
-- berat senjata api yg besar-besar (meriam dsb) yg memerlukan kendaraan besar untuk mengangkutnya;
-- biner senjata yg mempunyai dua elemen;
-- biologi 1 mikroorganisme toksin dan zat kimia untuk merusak atau mengganggu hewan, tanaman, dan manusia; 2 senjata kimia;
-- gelap senjata api yg digunakan (disimpan) tanpa izin polisi;
-- inkonvensional senjata yg tidak lazim digunakan, spt kuman, virus;
-- kimia senjata untuk memantulkan, memancarkan, atau menaburkan bahan kimia (dl peperangan);
-- konvensional senjata yg lazim (umum, biasa) digunakan (tidak termasuk senjata atom, nuklir, kuman, dan senjata-senjata inkonvensional lainnya);
-- nuklir senjata api yg menggunakan tenaga nuklir;
-- otomatis senjata yg pengoperasiannya dilakukan secara otomatis;
-- pemungkas 1 senjata akhir yg diandalkan sbg penghancur lawan, mampu menentukan kemenangan dl perang; 2 ki sesuatu (tindakan, kebijakan, dsb) yg mampu menyelesaikan pertentangan;
-- ringan senjata api yg kecil-kecil, spt pistol, bedil yg sangat mudah untuk disandangkan di pundak tanpa merepotkan pembawanya;
-- roket senjata peluncur peluru yg dapat bergerak sendiri krn dilengkapi bahan peluncur;
-- tajam senjata yg tajam, spt pisau, pedang, golok;
ber·sen·ja·ta v memakai senjata; berlengkapkan senjata: gerombolan -; angkatan -; tentara;
ber·sen·ja·ta·kan v memakai senjata tertentu; menggunakan sbg senjata: mereka dikejar oleh beratus-ratus orang kampung yg - tombak dan keris;
mem·per·sen·ja·tai v melengkapi dng senjata; memberi senjata: pemberontak telah - rakyat untuk melawan pemerintah;
per·sen·ja·ta·an n 1 segala alat dan perlengkapan senjata;
2 perihal bersenjata; perihal mempersenjatai;
ke·sen·ja·ta·an n perihal senjata; yg berhubungan dng urusan senjata: ia dipromosikan sbg instruktur - pesawat tempur
sekesel
se·ke·sel /sekésél/ n 1 sekat (dinding) yg dapat dipindah-pindahkan; 2 palang angin
rekapitulasi
re·ka·pi·tu·la·si /rékapitulasi/ n 1 ringkasan; ikhtisar;2 ringkasan isi atau ikhtisar pd akhir laporan atau akhir hitungan; 3 pembuatan rincian data yg bercampur aduk menurut kelompok utama
psikoanalisis
psi·ko·a·na·li·sis n Psi cara untuk mendapatkan secara terperinci pengalaman emosional yg dapat menjadi sumber atau sebab gangguan jiwa dan represinya
perangai
pe·ra·ngai n 1 sifat batin manusia yg mempengaruhi segenap pikiran dan perbuatan; watak: tidak seorang pun mampu mengubah -- nya; 2 cara berbuat; tingkah laku; kelakuan: ia memuji-muji -- calon menantunya; 3 cara khas seseorang dl beraksi thd berbagai macam fenomena;
ber·pe·ra·ngai v 1 mempunyai perangai; berkelakuan: pelajar yg ~ baik; 2 berkelakuan yg aneh-aneh (yg tidak patut); bertingkah
ber·pe·ra·ngai v 1 mempunyai perangai; berkelakuan: pelajar yg ~ baik; 2 berkelakuan yg aneh-aneh (yg tidak patut); bertingkah
patina
pa·ti·na n Kim balutan hijau pd perunggu yg sebenarnya suatu oksida dan karbonat dr tembaga
ondok
on·dok v, meng·on·dok·kan v menyembunyikan
oja
1oja, meng·o·ja v 1 menggalakkan (ayam dsb) supaya menyerang lawannya; 2 ki memberanikan; menghasut
neng
neng /néng/ Sd n panggilan kpd anak perempuan (yg orang tuanya patut dihormati)
moncong
mon·cong n 1 mulut yg panjang atau memanjang (spt mulut anjing atau babi); 2 bagian benda yg mempunyai fungsi dan bentuk spt mulut yg panjang; cerat: -- meriam; 3 panjang lancip (tt mulut): mulutnya --;
-- binatang;
ber·mon·cong v 1 mempunyai moncong: buaya yg - pendek disebut buaya katak; 2 ki kas berkata sambil bersungut- sungut;
me·mon·cong·kan v memajukan mulut atau kedua bibir ke muka untuk mengejek; memanjangkan mulut: gadis itu - mulutnya sambil berlari menjauhi anak laki-laki itu
-- binatang;
ber·mon·cong v 1 mempunyai moncong: buaya yg - pendek disebut buaya katak; 2 ki kas berkata sambil bersungut- sungut;
me·mon·cong·kan v memajukan mulut atau kedua bibir ke muka untuk mengejek; memanjangkan mulut: gadis itu - mulutnya sambil berlari menjauhi anak laki-laki itu
mikrofarad
mik·ro·fa·rad n satuan kapasitas dr sebuah kondensator yg besarnya seperjuta farad
mastik
mas·tik n Bio jenis tanaman lada hitam yg mengeluarkan getah (resin) yg digunakan untuk pernis
mahadewi
ma·ha·de·wi /mahadéwi/ n Hin 1 sebutan kpd seorang putri atau permaisuri; 2 Batari Durga
lepik
le·pik n tiruan bunyi barang jatuh ke tanah, lebih halus dp lepak (spt bunyi kotak korek api jatuh di lantai)
labirin
la·bi·rin n 1 tempat yg penuh dng jalan dan lorong yg berliku-liku dan simpang siur; 2 sesuatu yg sangat rumit dan berbelit-belit (tt susunan, aturan, dsb); 3 sistem rongga atau saluran yg berhubungan;
-- akustik Anat telinga bagian dalam yg terdiri atas rumah siput dan saluran setengah lingkaran;
-- menyelaput Anat bagian yg menyerupai selaput pd telinga dalam
-- akustik Anat telinga bagian dalam yg terdiri atas rumah siput dan saluran setengah lingkaran;
-- menyelaput Anat bagian yg menyerupai selaput pd telinga dalam
konsentris
kon·sen·tris /konséntris/ a mempunyai pusat yg sama
kerobat
ke·ro·bat, ke·ro·bat-ke·ra·bit n kerobak-kerobek
keladan
ke·la·dan n 1 pohon suku meranti, tingginya mencapai 50 m dng diameter 180 cm, batangnya abu-abu, biasa digunakan sbg bahan bangunan, berdaun tunggal, berbentuk bulat telur dng ujung lancip, dapat tumbuh di kaki pegunungan sampai ketinggian 800 m di atas permukaan laut; Dipterocarpus gracillis; 2 kayu keladan
juru
2ju·ru ark, men·ju·ru v menjorok; menganjur
jun
jun Jw n buyung (tempat air) atau tempayan kecil dibuat dr tanah
ibus
ibus n pohon gebang yg daunnya dapat dibuat tikar, dsb; Coryphya gebanga
gerutup
ge·ru·tup n tiruan bunyi berdetus-detus spt bunyi senapan mesin atau mercon
gambang
gam·bang n alat musik pukul tradisional (bagian dr perangkat gamelan) yg dibuat dr bilah-bilah kayu (16—25 bilah) yg panjang dan besarnya tidak sama, dimainkan dng alat pukul;
-- keromong gamelan khas Betawi untuk mengiringi drama rakyat Betawi (lenong dan cokek)
-- keromong gamelan khas Betawi untuk mengiringi drama rakyat Betawi (lenong dan cokek)
etanol
eta·nol /étanol/ n Kim alkohol dng rumus C2H5OH; etil alkohol
dominasi
do·mi·na·si n 1 penguasaan oleh pihak yg lebih kuat thd yg lebih lemah (dl bidang politik, militer, ekonomi, perdagangan, olahraga, dsb); 2 Ling hal tergantungnya suatu konstituen sintaktis pd simpai di atasnya;
-- fauna Zool keadaan unggul suatu spesies fauna dl suatu komunitas tertentu;
-- flora Bot keadaan unggul suatu spesies flora dl komunitasnya, biasanya diukur dr kepadatan populasi, frekuensi, dan biomassanya;
-- genetik Bot keadaan unggul suatu sifat keturunan yg tampak di dl penampilan;
men·do·mi·na·si v menguasai; mengatasi: barang-barang produksi Jepang ~ pasaran Asia
-- fauna Zool keadaan unggul suatu spesies fauna dl suatu komunitas tertentu;
-- flora Bot keadaan unggul suatu spesies flora dl komunitasnya, biasanya diukur dr kepadatan populasi, frekuensi, dan biomassanya;
-- genetik Bot keadaan unggul suatu sifat keturunan yg tampak di dl penampilan;
men·do·mi·na·si v menguasai; mengatasi: barang-barang produksi Jepang ~ pasaran Asia
dilatometer
di·la·to·me·ter /dilatométer/ n alat untuk mengukur pengembangan (pemuaian)
dara
1da·ra n 1 anak perempuan yg belum kawin; gadis; perawan: ia akan menikah dng seorang -- dr Kalimantan; 2 keperawanan: sudah hilang -- nya, akibat pergaulan yg terlalu intim;
per·da·ra·an kl n 1 sekalian gadis dl istana; 2 Dok perihal keadaan masih gadis
per·da·ra·an kl n 1 sekalian gadis dl istana; 2 Dok perihal keadaan masih gadis
cucup
cu·cup v, men·cu·cup v 1 mengisap; 2 mencium; mengecup (mengucup): ia ~ cucunya;
~ benak mengisap darah
~ benak mengisap darah
brokat
bro·kat n kain sutra yg bersulam benang emas atau perak
belat
1be·lat n 1 bilah bambu yg dijalin dng ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai; 2 kerai; bidai;
spt ikan dl -- , pb tidak dapat melepaskan diri lagi (dr tangan musuh);
-- angkit-angkit bidai
spt ikan dl -- , pb tidak dapat melepaskan diri lagi (dr tangan musuh);
-- angkit-angkit bidai
autotrofik
au·to·tro·fik a Bio mampu menguraikan bahan anorganik menjadi molekul kompleks bahan organik
audiofil
au·di·o·fil n orang yg sangat menggemari reproduksi suara yg sangat teliti; penggemar fanatik reproduksi suara yg sangat teliti
arpus
ar·pus n damar untuk menguatkan tali, spt tali penggesek biola
Sabtu, 30 Januari 2016
wasilah
wa·si·lah Ar n ikatan; perhubungan; pertalian
vorteks
vor·teks /vortéks/ n cairan atau gas yg partikelnya bergerak berputar
tumbuk
3tum·buk Jw n persamaan frekuensi pd nada, senama antara slendro dan pelog pelengkapnya;
-- lima nada lima dr slendro sama frekuensinya dng nada lima dr pelog pelengkapnya
-- lima nada lima dr slendro sama frekuensinya dng nada lima dr pelog pelengkapnya
tentatif
ten·ta·tif /téntatif/ a 1 belum pasti; masih dapat berubah: Menteri Riset dan Teknologi mengakui bahwa data itu belum final, masih --; 2 sementara waktu: penonaktifannya hanya bersifat --
taprofit
tap·ro·fit n tumbuhan yg hidup dl parit
tapir
ta·pir n tenuk; cipan; Tapirus indicus
tanfiziah
tan·fi·zi·ah n eksekutif: muktamar partai yg berdasarkan Islam itu memilih kembali ketua -- yg lama untuk periode 2000—2005
tamtama
tam·ta·ma n tingkat kelompok pangkat paling rendah dl ketentaraan dan kepolisian, satu tingkat di bawah bintara
superfosfat
su·per·fos·fat n Kim 1 garam fosfat (PO43-) dng kadar fosfor maksimum; 2 pupuk kalsium fosfat dng kandungan fosfor maksimum
spesialisasi
spe·si·a·li·sa·si /spésialisasi/ n 1 pengahlian dl suatu cabang ilmu, pekerjaan, kesenian, dsb: Pemerintah sedang melaksanakan -- dl bidang kepariwisataan; 2 penggunaan sumber daya produksi tertentu khusus untuk pembuatan ja-jaran produk yg terbatas;
ber·spe·si·a·li·sa·si v mempunyai spesialisasi: perusahaan yg - dalam makanan bayi
ber·spe·si·a·li·sa·si v mempunyai spesialisasi: perusahaan yg - dalam makanan bayi
sirkulasi
sir·ku·la·si n 1 peredaran: -- darah lancar tanpa gangguan sedikit pun; 2 jumlah terbitan; oplah: surat kabar itu merupakan sebuah surat kabar dng -- terbesar di Jawa;
-- kelas Sas gerak setiap pribadi dr satu kelas sosial ke kelas sosial lain, baik secara vertikal maupun horizontal;
-- kolateral aliran darah tambahan yg secara normal telah ada
-- kelas Sas gerak setiap pribadi dr satu kelas sosial ke kelas sosial lain, baik secara vertikal maupun horizontal;
-- kolateral aliran darah tambahan yg secara normal telah ada
saran
sa·ran n pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yg dikemukakan untuk dipertimbangkan: untuk mengatasi masalah itu, anak-anak meminta -- dr gurunya;
me·nya·rani v memberi saran (anjuran) kpd;
me·nya·ran·kan v 1 memberikan saran (anjuran dsb); menganjurkan: dokter - agar si sakit dirawat di rumah sakit; 2 mempropagandakan: ia selalu - koleksi lukisannya kpd teman-temannya;
sa·ran·an n 1 sesuatu yg disarankan; anjuran; 2 propaganda
me·nya·rani v memberi saran (anjuran) kpd;
me·nya·ran·kan v 1 memberikan saran (anjuran dsb); menganjurkan: dokter - agar si sakit dirawat di rumah sakit; 2 mempropagandakan: ia selalu - koleksi lukisannya kpd teman-temannya;
sa·ran·an n 1 sesuatu yg disarankan; anjuran; 2 propaganda
sabuk
4sa·buk, -- jingga n terna tahunan, tumbuh merumpun, tingginya mencapai 2 m, berbatang pendek yg tertutup pelepah daun, daunnya berbentuk lanset memanjang, panjangnya 20—40 cm, tulang daun berwarna hijau muda, permukaan bawah daun berwarna merah tua keungu-unguan; Stromanthe sanguinea
ruminansia
ru·mi·nan·sia n hewan pemamah biak (spt lembu, biri-biri, dan domba)
risit
ri·sit n surat tanda penerimaan (spt kuitansi, resi)
rempah
1rem·pah v, me·rem·pah v 1 berlari menginjak-injak (tanaman dsb); 2 ark menjelajah; mengembara: enam bulan lamanya sudah ia ~ di hutan; 3 ark menyiangi (sawah): ia ~ sawah
religius
re·li·gi·us /réligius/ a bersifat religi; bersifat keagamaan; yg bersangkut-paut dng religi: ia sangat terkesan akan kehidupan -- di Indonesia
paitua
pai·tua kl p tuanku (kata sapaan untuk seorang bapak yg tua)
mancung
1man·cung a makin ke ujung makin kecil; runcing; lancip: hidungnya --
malim
ma·lim n 1 orang alim; ulama; guru agama Islam; 2 pemimpin; penunjuk jalan; 3 pawang;
-- angin juru mudi; mualim;
-- kapal malim angin
-- angin juru mudi; mualim;
-- kapal malim angin
makdan
mak·dan Ar n tambang;
-- emas tambang emas
-- emas tambang emas
luti
1lu·ti a hampir lusuh (tt pakaian dsb); kumal;
-- lenyai sudah lusuh;
me·lu·ti v merenyuk-renyuk (kertas dsb); mengumal
-- lenyai sudah lusuh;
me·lu·ti v merenyuk-renyuk (kertas dsb); mengumal
lesbianisme
les·bi·an·is·me /lésbianisme/ n perihal cinta berahi antara sesama wanita; perihal perilaku hubungan seksual sesama wanita
kucak
ku·cak a goyang; guncang: keberaniannya tidak -- walaupun menghadapi bahaya besar;
ber·ku·cak v bergoyang; berguncang: iman di dada mulai ~ menghadapi godaan wanita itu;
me·ngu·cak v mengguncangkan; menggoyang-goyangkan;
ter·ku·cak v 1 terguncang; 2 menjadi kurus (kurang sehat)
ber·ku·cak v bergoyang; berguncang: iman di dada mulai ~ menghadapi godaan wanita itu;
me·ngu·cak v mengguncangkan; menggoyang-goyangkan;
ter·ku·cak v 1 terguncang; 2 menjadi kurus (kurang sehat)
kop
2kop, me·nge·kop v menyundul bola dng kepala (pd permainan sepak bola dsb)
kesambi
ke·sam·bi n 1 pohon, kayunya keras, baik dibuat arang; Schleichera oleosa; 2 kayu kesambi
kabur
1ka·bur a 1 tidak dapat melihat sesuatu dng jelas (tt mata): matanya telah -- dimakan umur; 2 kurang terang (tt pemandangan); kurang nyata (tt lukisan); kurang jernih (tt kaca); kurang jelas (tt pertanyaan dsb); 3 Met yg tampak berkabut akibat adanya partikel yg sangat kecil dan kering yg cukup banyak terdapat di dalamnya (tt atmosfer);
me·nga·bur v menjadi kabur (kurang nyata, samar-samar, dsb): bintangnya ~ , ki kurang baik nasibnya;
me·nga·bur·kan v membuat (menyebabkan dsb) kabur: ~ pemandangannya;
ke·ka·bur·an n perihal (yg bersifat atau berciri) kabur: kekeruhan; kekelaman;
ke·ka·bur-ka·bur·an a agak kabur; agak kelam
me·nga·bur v menjadi kabur (kurang nyata, samar-samar, dsb): bintangnya ~ , ki kurang baik nasibnya;
me·nga·bur·kan v membuat (menyebabkan dsb) kabur: ~ pemandangannya;
ke·ka·bur·an n perihal (yg bersifat atau berciri) kabur: kekeruhan; kekelaman;
ke·ka·bur-ka·bur·an a agak kabur; agak kelam
humanis
hu·ma·nis n 1 orang yg mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yg lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan; pengabdi kepentingan sesama umat manusia; 2 penganut paham yg menganggap manusia sbg objek terpenting; 3 penganut humanisme
gocek
go·cek /gocék/, meng·go·cek v cak memainkan bola (dl sepak bola, bulu tangkis) dng maksud mempermainkan lawan agar tidak berdaya lagi;
go·cek·an n hasil menggocek
go·cek·an n hasil menggocek
geta
ge·ta kl n takhta; singgasana;
-- peraduan katil; tempat tidur
-- peraduan katil; tempat tidur
eter
2eter /éter/ n Kim 1 golongan senyawa organik alkil oksida dng rumus bangun R-O-R; 2 cairan tidak berwarna, sedikit larut dl air, digunakan sbg reagen, anestetik, dan pelarut; (C2H5)2O
ekliptis
ek·lip·tis /ékliptis/ a Astron berhubungan dng eklips atau ekliptika
dewana
de·wa·na /déwana/ kl a tergila-gila; dendam birahi
deflasi
def·la·si /déflasi/ n 1 Ek penambahan nilai mata uang, antara lain, dng pengurangan jumlah uang kertas yg beredar dng tujuan mengembalikan daya beli uang yg nilainya menurun; gejala perekonomian yg merupakan akibat keadaan tsb, spt penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat; 2 Geo pemindahan atau pengangkutan bahan (pasir, abu) oleh angin
dara
2da·ra n Tern ternak betina yg berumur lebih dr satu tahun dan belum pernah beranak meskipun telah bunting
cangkup
cang·kup v, men·cang·kup v memakan dng melemparkan makanan dr suap tangan ke dl mulut
bonang
bo·nang n alat musik pukul dl orkes gamelan terbuat dr perunggu, bentuknya menyerupai periuk atau belanga, atau gong kecil yg disusun di atas tali yg terentang di antara kerangka sandaran kayu
bodhisatwa
bo·dhi·sat·wa n calon Buddha
biennale
bi·en·na·le /biénnale/ ? bienial
bedak
be·dak n serbuk halus untuk mempercantik muka atau untuk obat kulit; pupur;
-- bayi bedak khusus untuk bayi, biasanya untuk menyerap air dan keringat, dapat juga untuk mencegah lecet krn gesekan pakaian;
-- dingin bedak untuk menyejukkan muka supaya kulit tidak cepat rusak krn sinar matahari (biasa dipakai pd waktu malam);
-- padat bedak berbentuk padat, dibubuhkan dng spons atau kuas besar agar hasilnya halus dan rata;
-- serbuk bedak berbentuk serbuk halus, pemakaiannya dibubuhkan pd wajah dng menggunakan spons atau kuas besar;
-- tabur bedak yg komponennya berupa bubuk tanpa diberi zat pelekat;
-- tumpat bedak padat -- wangi bedak yg harum baunya;
ber·be·dak v memakai bedak;
mem·be·daki v 1 memberi bedak (pd): ibu itu sedang - bayi; 2 cak ki memperbaiki (memperindah, mempercantik) di sana-sini: menjelang peringatan HUT Jakarta Raya, pekerjaan - ibu kota terlihat di mana-mana;
mem·be·dak·kan v menyapukan bedak pd
-- bayi bedak khusus untuk bayi, biasanya untuk menyerap air dan keringat, dapat juga untuk mencegah lecet krn gesekan pakaian;
-- dingin bedak untuk menyejukkan muka supaya kulit tidak cepat rusak krn sinar matahari (biasa dipakai pd waktu malam);
-- padat bedak berbentuk padat, dibubuhkan dng spons atau kuas besar agar hasilnya halus dan rata;
-- serbuk bedak berbentuk serbuk halus, pemakaiannya dibubuhkan pd wajah dng menggunakan spons atau kuas besar;
-- tabur bedak yg komponennya berupa bubuk tanpa diberi zat pelekat;
-- tumpat bedak padat -- wangi bedak yg harum baunya;
ber·be·dak v memakai bedak;
mem·be·daki v 1 memberi bedak (pd): ibu itu sedang - bayi; 2 cak ki memperbaiki (memperindah, mempercantik) di sana-sini: menjelang peringatan HUT Jakarta Raya, pekerjaan - ibu kota terlihat di mana-mana;
mem·be·dak·kan v menyapukan bedak pd
bakteriolisis
bak·te·ri·o·li·sis /baktériolisis/ n Bio pembasmian bakteri benih penyakit melalui pelarutan, umumnya sbg hasil reaksi bakteri atau zat biokimia
ayom
ayom Jw, meng·a·yomi v melindungi;
ter·a·yomi v dapat dilindungi: yg miskin merasa ikut ~ krn si kaya tahu diri;
peng·a·yom n orang dsb yg mengayomi;
peng·a·yom·an n proses, cara, perbuatan mengayomi
ter·a·yomi v dapat dilindungi: yg miskin merasa ikut ~ krn si kaya tahu diri;
peng·a·yom n orang dsb yg mengayomi;
peng·a·yom·an n proses, cara, perbuatan mengayomi
asing
asing a 1 aneh; tidak biasa: hal itu sangat -- bagiku; 2 belum biasa; kaku: bagiku masih terasa -- kalau bergaul dng mereka; 3 datang dr luar (negeri, daerah, lingkungan): Pulau Bali banyak dikunjungi wisatawan --; 4 tersendiri; terpisah sendiri; terpencil: ia merasa -- di daerah yg baru itu; 5 lain; berlainan; berbeda;
-- lubuk, -- ikannya, pb lain daerah, lain adatnya;
-- maksud, -- sampai, pb tidak sesuai dng yg diharapkan;
ber·a·sing v menyendiri; tidak berkumpul dng yg lain: ia tinggal di sebuah pondok yg ~ dr dusun;
ber·a·sing-a·sing·an v saling menyendiri; tidak campur-mencampur: hanya satu tahun suami istri itu hidup bersama, kemudian mereka ~;
meng·a·sing v menyendiri; berasing: ia terpaksa -- ke tempat yg jauh dr keramaian kota;
meng·a·sing·kan v 1 menjauhi dr yg lain; menyendirikan: mengapa dia selalu ~ diri; 2 memisahkan: mereka telah ~ temannya yg menderita penyakit cacar itu; 3 membuang jauh-jauh ke tempat yg terpencil: Pemerintah telah ~ orang-orang yg dianggap membahayakan keamanan negara;
ter·a·sing v terpisah dr yg lain; terpencil: aku merasa ~ di tempat baru ini;
per·a·sing·an n 1 tempat yg menyendiri (jauh dr tempat lain): ia hidup dl ~; 2 tempat mengasingkan diri; 3 tempat orang yg diasingkan; tempat mengasingkan orang;
peng·a·sing·an n 1 proses, cara, perbuatan mengasingkan; 2 tempat mengasingkan orang (lawan politik); interniran;
ke·a·sing·an n 1 perihal asing; keanehan; kelainan; 2 kesendirian
-- lubuk, -- ikannya, pb lain daerah, lain adatnya;
-- maksud, -- sampai, pb tidak sesuai dng yg diharapkan;
ber·a·sing v menyendiri; tidak berkumpul dng yg lain: ia tinggal di sebuah pondok yg ~ dr dusun;
ber·a·sing-a·sing·an v saling menyendiri; tidak campur-mencampur: hanya satu tahun suami istri itu hidup bersama, kemudian mereka ~;
meng·a·sing v menyendiri; berasing: ia terpaksa -- ke tempat yg jauh dr keramaian kota;
meng·a·sing·kan v 1 menjauhi dr yg lain; menyendirikan: mengapa dia selalu ~ diri; 2 memisahkan: mereka telah ~ temannya yg menderita penyakit cacar itu; 3 membuang jauh-jauh ke tempat yg terpencil: Pemerintah telah ~ orang-orang yg dianggap membahayakan keamanan negara;
ter·a·sing v terpisah dr yg lain; terpencil: aku merasa ~ di tempat baru ini;
per·a·sing·an n 1 tempat yg menyendiri (jauh dr tempat lain): ia hidup dl ~; 2 tempat mengasingkan diri; 3 tempat orang yg diasingkan; tempat mengasingkan orang;
peng·a·sing·an n 1 proses, cara, perbuatan mengasingkan; 2 tempat mengasingkan orang (lawan politik); interniran;
ke·a·sing·an n 1 perihal asing; keanehan; kelainan; 2 kesendirian
apokaliptik
apo·ka·lip·tik a bersifat apokalips: agama bergabung dng rasialisme sehingga menumbuhkan sikap serta perilaku yg --
antikonsepsi
an·ti·kon·sep·si /antikonsépsi/ n sesuatu yg sifatnya menentang konsepsi
alang-alang
alang-alang n rumput yg tinggi, umumnya tumbuh di dataran rendah, berguna sbg makanan ternak, penahan erosi, akarnya dapat dijadikan obat tradisional; ilalang; Imperata cylindrica
adven
ad·ven /advén/ n Kris 1 kedatangan Kristus dl inkarnasinya (kedatangannya yg kedua); 2 masa yg dimulai empat minggu sebelum Natal dan diisi dng acara kebaktian dan puasa; 3 (ditulis dng huruf kapital) nama sebuah sekte dl agama Kristen
Jumat, 29 Januari 2016
xilograf
xi·lo·graf /silograf/ n orang yg ahli dl cukilan atau ukiran kayu seni grafika
volatilitas
vo·la·ti·li·tas n kecenderungan mudah berubah menjadi gas atau uap dr suatu cairan
usak
usak v berkurang; susut; surut (tt air);
meng·u·saki v 1 mengurangi; menyusuti (mengambil sebagian); 2 menghabiskan: ia telah ~ harta orang tuanya
meng·u·saki v 1 mengurangi; menyusuti (mengambil sebagian); 2 menghabiskan: ia telah ~ harta orang tuanya
ulit
2ulit Mk a tidak mudah atau tidak mau (membayar utang): kalau kita -- dng utang, kepercayaan orang akan hilang
turbulen
tur·bu·len /turbulén/ a 1 menyebabkan keresahan, gangguan; dsb; 2 ditandai dng keributan, huru-hara, dsb
surati
su·ra·ti a dr kota Surat (di India): itik --
strip
1strip n Bot penyakit tumbuhan yg ditandai dng gejala perubahan warna berbentuk garis panjang-panjang tidak menentu, yg umumnya menyerang batang atau daun yg penulangannya sejajar
sinder
sin·der n 1 pengawas orang bekerja (di perkebunan, hutan, dsb); 2 ark penilik sekolah
serindai
1se·rin·dai n hantu air yg konon suka mengganggu orang perempuan; puntianak; kuntilanak
sempal
2sem·pal v patah (tt cabang kayu, ranting, tangkai, atau bagian tubuh spt lengan); serkah;
me·nyem·pal v mematahkan (cabang kayu, lengan, dsb);
sem·pal·an n 1 penggalan (msl tt penyiaran dsb suatu peristiwa); 2 pecahan (tt suatu organisasi dsb): pemimpin - sindikat itu terkenal pintar dan ganas;
pe·nyem·pal n orang (kelompok) yg menyempal (menyimpang) dr lembaga atau organisasinya; penyeleweng; pemberontak: negeri itu agaknya akan segera dikuasai - untuk mengakhiri 10 tahun kekuasaannya
me·nyem·pal v mematahkan (cabang kayu, lengan, dsb);
sem·pal·an n 1 penggalan (msl tt penyiaran dsb suatu peristiwa); 2 pecahan (tt suatu organisasi dsb): pemimpin - sindikat itu terkenal pintar dan ganas;
pe·nyem·pal n orang (kelompok) yg menyempal (menyimpang) dr lembaga atau organisasinya; penyeleweng; pemberontak: negeri itu agaknya akan segera dikuasai - untuk mengakhiri 10 tahun kekuasaannya
sektarianisme
sek·ta·ri·an·is·me /séktarianisme/ n 1 semangat membela suatu sekte atau mazhab, kepercayaan, atau pandangan agama yg berbeda dr pandangan agama yg lebih lazim diterima oleh para penganut agama tsb; 2 aliran dl politik yg antikomunikasi, reaksioner, amat emosional, tidak kritis, angkuh, dan antidialog
sangau
sa·ngau n rumput laut (yg dibuat menjadi agar-agar), Gelidiopsisigida
radiogram
ra·di·o·gram n telegram yg dikirimkan melalui radio; berita melalui radio
pukas
pu·kas n 1 kemaluan perempuan; 2 celah pd permukaan luar kemaluan wanita; 3 alat kelamin betina pd hewan mamalia (menyusui);
ber·pu·kas v telanjang (tt perempuan);
ber·pu·kas-pu·kas v sindir-menyindir dng menggunakan kata-kata yg tidak senonoh (tt kemaluan perempuan)
ber·pu·kas v telanjang (tt perempuan);
ber·pu·kas-pu·kas v sindir-menyindir dng menggunakan kata-kata yg tidak senonoh (tt kemaluan perempuan)
pitam
pi·tam a pusing kepala (krn darah naik ke kepala): orang -- , orang mabuk;
-- babi sakit ayan (epilepsi);
-- otak keadaan yg disebabkan oleh jejas akut pd pembentuk darah otak, spt perdarahan, emboli, dan ditandai dng pingsan mati, biasanya diikuti dng kelumpuhan; apoplexicerebri
-- babi sakit ayan (epilepsi);
-- otak keadaan yg disebabkan oleh jejas akut pd pembentuk darah otak, spt perdarahan, emboli, dan ditandai dng pingsan mati, biasanya diikuti dng kelumpuhan; apoplexicerebri
pelata
pe·la·ta n ikan kembung, Scomber microlepidotus
pelan
pe·lan a bergerak dsb dng perlahan-lahan; lambat;
pe·lan-pe·lan v 1 cak perlahan-lahan; lambat-lambat: ia berjalan ~ menuju ke jembatan itu; 2 tidak keras (tt suara, pukulan, dsb): kubisikkan namanya ~ dan dia membuka matanya;
me·me·lan·kan v memperlambat gerak
pe·lan-pe·lan v 1 cak perlahan-lahan; lambat-lambat: ia berjalan ~ menuju ke jembatan itu; 2 tidak keras (tt suara, pukulan, dsb): kubisikkan namanya ~ dan dia membuka matanya;
me·me·lan·kan v memperlambat gerak
pelampung
2pe·lam·pung n tumbuhan ambung-ambung, Scaevola frutescens
organ
3or·gan n 1 alat musik besar spt piano yg menghasilkan nada dr udara yg diembuskan ke dl pipa yg berbeda bentuk dan ukuran; orgel; harmonium; 2 alat musik yg nadanya dihasilkan melalui dawai elektronik;
-- pipa orgel
-- pipa orgel
mikrometri
mik·ro·met·ri /mikrométri/ n pengukuran objek yg sangat kecil dng mikrometer
limpap
lim·pap, ber·lim·pap 1 a bertumpuk-tumpuk atau berlipat-lipat dan tidak tersusun rapi (tt pakaian, kain-kain, dsb); 2 a terlalu banyak (tt uang); 3 n Ling jumlah informasi yg berlebihan dr yg diperlukan dl berkomunikasi;
ber·lim·pap-lim·pap v berlimpap
ber·lim·pap-lim·pap v berlimpap
lenggek
2leng·gek /lénggék/ ark, ber·leng·gek-leng·gek v menangis dng suara yg keras
kusal
ku·sal v, me·ngu·sal v menggosok-gosok dng mengguling-gulingkan benda bulat (spt sugi tembakau pd mulut); membulat-bulatkan sesuatu dng mengguling-gulingkan di antara kedua telapak tangan: ~ bibir dng sugi; ~ tembakau
kulai
2ku·lai n siput mutiara, Turbo marmoratus
kucai
2ku·cai Mk, me·ngu·cai v memencil (terpisah dr kawanan);
ter·ku·cai v terlepas; terpisah (dr bagiannya)
ter·ku·cai v terlepas; terpisah (dr bagiannya)
klitik
kli·tik n Ling bentuk yg terikat secara fonologis, tetapi berstatus kata krn dapat mengisi gatra pd tingkat frasa atau klausa, msl bentuk -nya dalam bukunya
ketek
2ke·tek /kéték/ Mk a kecil; sedikit;
se·ke·tek a cak sedikit
se·ke·tek a cak sedikit
kelip
2ke·lip ark n mata uang dr nikel bernilai lima sen
kasab
2ka·sab n benang emas (perak dsb): pakaian mempelai biasanya dijahit dng -- agar lebih menarik dan bercahaya
kakostokrasi
ka·ko·stok·ra·si n Pol pemerintahan yg dijalankan oleh orang-orang yg beriktikad paling buruk
hail
1ha·il n istri yg sedang dl keadaan tidak hamil
garong
ga·rong n perampok; kawanan pencuri (penyamun dsb);
meng·ga·rong v merampok; menjarah: gerombolan itu ~ rumah Pak Lurah;
peng·ga·rong n orang yg menggarong (merampok); garong;
peng·ga·rong·an n proses, cara, perbuatan menggarong
meng·ga·rong v merampok; menjarah: gerombolan itu ~ rumah Pak Lurah;
peng·ga·rong n orang yg menggarong (merampok); garong;
peng·ga·rong·an n proses, cara, perbuatan menggarong
gapuk
ga·puk Mk n tambun; gemuk: dua pesumo -- saling banting
fungoid
fu·ngo·id a Bio berkaitan dng, bermiripan, atau menunjukkan ciri jamur
fumarol
fu·ma·rol n Geo kawah lubang di daerah vulkanis yg mengeluarkan gas bercampur uap
dondon
1don·don n warna atau corak (kain dsb);
se·don·don a sama warna atau coraknya (tt kain)
se·don·don a sama warna atau coraknya (tt kain)
difteri
dif·te·ri n penyakit menular berupa peradangan selaput lendir pd hulu kerongkongan, pangkal tenggorok, dan batang tenggorok
destruktif
des·truk·tif /déstruktif/ a bersifat destruksi (merusak, memusnahkan, atau menghancurkan): alat keamanan negara pasti mampu mengatasi tindakan -- yg mengganggu ketenangan masyarakat
delusif
de·lu·sif /délusif/ a bersifat delusi (khayal, tidak nyata)
celopar
ce·lo·par a cak cerewet; bawel; banyak mulut
celomes
2ce·lo·mes /celomés/ a cerewet; banyak omong
bulu
bu·lu n 1 rambut pendek dan lembut pd tubuh manusia (bukan di kepala) atau binatang: -- kaki;
-- kucing; 2 struktur lapisan luar kulit yg membentuk penutup tubuh bangsa unggas; kumpulan rambut banyak dan bertangkai spt pd unggas: -- ayam; 3 serabut halus pd tumbuh-tumbuhan; miang: -- padi;
-- daun;
bertukar (berganti) -- , 1 luruh bulunya dan berganti bulu baru; 2 ki berganti pendirian (sikap, dsb); memilih (memandang) -- , ki melihat kedudukan (keturunan) orang; memperlihatkan -- , ki memperlihatkan maksud (keadaan) yg sebenarnya;
-- akar Bio cabang sel tunggal dr sel permukaan akar muda yg berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral dr tanah;
-- ayam 1 bulu pd ayam; 2 alat pembersih debu yg dibuat dr bulu ayam; kemucing; 3 ikan teri yg agak besar ukurannya; 4 layar (bentuknya: lebar di bawah, runcing di ujung);
-- babi 1 bulu pd kulit babi; 2 binatang laut yg kulitnya berduri panjang (bentuknya spt buah rambutan); Echiroidea;
-- bumbu bulu halus yg tumbuh pd ibu jari kaki bagian atas;
-- cambuk Zool penjuluran berupa cambuk yg membersit dr sel hewan flagelata yg berfungsi sbg alat gerak;
-- dada bulu yg tumbuh pd dada laki-laki;
-- dahi alis (kening);
-- halus bulu pd unggas yg belum tumbuh lengkap;
-- hidung bulu yg terdapat di dl hidung untuk menyaring debu atau kotoran;
-- kapas bulu yg halus-halus;
-- kemaluan bulu di sekitar kemaluan;
-- kempa kain tenun dibuat dr benang kapas atau asbes yg dikempa untuk bahan topi;
-- kening alis;
-- ketiak bulu yg terdapat pd ketiak;
-- kontur bulu yg berukuran sedang, yg meliputi seluruh tubuh unggas;
-- kuduk bulu tengkuk;
-- lawi bulu rambai;
-- mata rambut pd tepi kelopak mata; idep;
-- primer bulu panjang yg tumbuh pd ujung luar sayap, digunakan untuk terbang;
-- rambai bulu yg panjang-panjang (spt ekor ayam, kuda);
-- roma bulu halus pd tubuh manusia;
-- sekunder bulu-bulu sayap yg tumbuh pd ruas tengah dr tulang sayap;
-- sua bulu di leher ayam dsb; bulu tengkuk;
-- suak bulu sua;
-- tengkuk 1 bulu pd tengkuk; 2 surai (kuda, singa);
ber·bu·lu v mempunyai bulu; ada (tumbuh) bulunya;
- mata melihat, ki merasa benci (jijik, tidak suka) melihat; kepala sama -, pendapat berlain-lainan, pb setiap orang berlainan pendapatnya;
mem·bu·lui v mencabuti bulu (ayam dsb) yg telah dipotong
-- kucing; 2 struktur lapisan luar kulit yg membentuk penutup tubuh bangsa unggas; kumpulan rambut banyak dan bertangkai spt pd unggas: -- ayam; 3 serabut halus pd tumbuh-tumbuhan; miang: -- padi;
-- daun;
bertukar (berganti) -- , 1 luruh bulunya dan berganti bulu baru; 2 ki berganti pendirian (sikap, dsb); memilih (memandang) -- , ki melihat kedudukan (keturunan) orang; memperlihatkan -- , ki memperlihatkan maksud (keadaan) yg sebenarnya;
-- akar Bio cabang sel tunggal dr sel permukaan akar muda yg berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral dr tanah;
-- ayam 1 bulu pd ayam; 2 alat pembersih debu yg dibuat dr bulu ayam; kemucing; 3 ikan teri yg agak besar ukurannya; 4 layar (bentuknya: lebar di bawah, runcing di ujung);
-- babi 1 bulu pd kulit babi; 2 binatang laut yg kulitnya berduri panjang (bentuknya spt buah rambutan); Echiroidea;
-- bumbu bulu halus yg tumbuh pd ibu jari kaki bagian atas;
-- cambuk Zool penjuluran berupa cambuk yg membersit dr sel hewan flagelata yg berfungsi sbg alat gerak;
-- dada bulu yg tumbuh pd dada laki-laki;
-- dahi alis (kening);
-- halus bulu pd unggas yg belum tumbuh lengkap;
-- hidung bulu yg terdapat di dl hidung untuk menyaring debu atau kotoran;
-- kapas bulu yg halus-halus;
-- kemaluan bulu di sekitar kemaluan;
-- kempa kain tenun dibuat dr benang kapas atau asbes yg dikempa untuk bahan topi;
-- kening alis;
-- ketiak bulu yg terdapat pd ketiak;
-- kontur bulu yg berukuran sedang, yg meliputi seluruh tubuh unggas;
-- kuduk bulu tengkuk;
-- lawi bulu rambai;
-- mata rambut pd tepi kelopak mata; idep;
-- primer bulu panjang yg tumbuh pd ujung luar sayap, digunakan untuk terbang;
-- rambai bulu yg panjang-panjang (spt ekor ayam, kuda);
-- roma bulu halus pd tubuh manusia;
-- sekunder bulu-bulu sayap yg tumbuh pd ruas tengah dr tulang sayap;
-- sua bulu di leher ayam dsb; bulu tengkuk;
-- suak bulu sua;
-- tengkuk 1 bulu pd tengkuk; 2 surai (kuda, singa);
ber·bu·lu v mempunyai bulu; ada (tumbuh) bulunya;
- mata melihat, ki merasa benci (jijik, tidak suka) melihat; kepala sama -, pendapat berlain-lainan, pb setiap orang berlainan pendapatnya;
mem·bu·lui v mencabuti bulu (ayam dsb) yg telah dipotong
aspirin
as·pi·rin n obat sakit kepala (pilek, demam), berupa puyer atau tablet berwarna putih; asam asetilsalisilat
anemograf
ane·mo·graf /anémograf/ n alat untuk merekam arah dan kekuatan angin
ancai
1an·cai Mk a rusak; hancur; binasa;
meng·an·cai·kan v merusakkan; menghancurkan; membinasakan
meng·an·cai·kan v merusakkan; menghancurkan; membinasakan
anak semang
anak se·mang n 1 orang yg diambil orang lain (bukan keluarganya) sbg kerabatnya; 2 orang yg dipekerjakan atau yg bekerja pd orang lain (spt orang gajian, pegawai); 3 orang yg diberi modal untuk berdagang atau yg menjualkan dagangan orang lain; 4 orang yg menumpang makan (mondok); 5 orang yg bekerja pd orang lain krn terikat oleh utang;
meng·a·nak se·mang n menjadi anak semang; memburuh
meng·a·nak se·mang n menjadi anak semang; memburuh
Kamis, 28 Januari 2016
wantilan
2wan·til·an Bl n bangunan untuk umum, berbentuk persegi panjang, tidak berdinding, tempat orang berapat atau mengadakan sabungan ayam
visioner
vi·si·o·ner /visionér/ n orang yg memiliki khayalan atau wawasan ke depan
torso
tor·so n patung batang tubuh tanpa lengan dan kaki
songsong
3song·song, -- arus n 1 nama ikan laut; 2 nama siput
semiang
2se·mi·ang n sedikit: tidak takut barang --;
-- kalam sedikit sekali: -- kalam pun tidak ada
-- kalam sedikit sekali: -- kalam pun tidak ada
selongkar
se·long·kar, me·nye·long·kar v mengaduk-aduk (untuk memeriksa, menyelidiki barang yg hilang, dsb); membongkar-bongkar: ia - isi lemari pakaiannya untuk mencari kuitansi itu
satin
sa·tin n kain sutra lembut yg mengkilat
romet
ro·met /romét/, me·ro·met v melakukan pekerjaan yg halus-halus atau yg sulit-sulit
pupur
2pu·pur v berguling-guling dan berkepak-kepak di atas tanah atau pasir (tt ayam, puyuh, dsb);
-- ayam tempat ayam memupur;
-- puyuh tempat puyuh biasa memupur;
me·mu·pur v melakukan pupur: sambil berjemur ayam itu ~ di pasir;
-- ayam tempat ayam memupur;
-- puyuh tempat puyuh biasa memupur;
me·mu·pur v melakukan pupur: sambil berjemur ayam itu ~ di pasir;
punjung
1pun·jung n 1 anyaman dr bilah, spt para-para atau lengkung, tempat menjalarkan tanaman; 2 rumah kecil (di kebun dsb) yg diberi tanaman menjalar: duduk-duduk di dl -- taman bunga
pinggul
ping·gul n pangkal paha di sebelah belakang;
berat -- , ki (pe)malas
berat -- , ki (pe)malas
nyenyai
nye·nyai a tidak kerap, tidak padat, atau tidak rapi (tt tenunan anyaman, tenunan, jahitan); jarang
neuron
neu·ron /néuron/ n Dok sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya
lawang
1la·wang n pintu (gerbang);
-- pintasan pintu masuk keraton yg memintas;
-- seketeng pintu gerbang;
pe·la·wang n penjaga pintu gerbang;
pe·la·wang·an n lapangan di muka pintu gerbang; alun-alun: para pembesar dan tentara kerajaan berkumpul di ~
-- pintasan pintu masuk keraton yg memintas;
-- seketeng pintu gerbang;
pe·la·wang n penjaga pintu gerbang;
pe·la·wang·an n lapangan di muka pintu gerbang; alun-alun: para pembesar dan tentara kerajaan berkumpul di ~
larik
2la·rik n 1 baris; leret; deret; 2 bait; baris (dl sajak): dng teliti dia membaca -- demi -- sajak itu; 3 variasi motif batik yg berupa titik-titik yg berderet: -- batik ini terdiri atas tujuh titik yg berderet;
ber·la·rik v mempunyai larik; ada lariknya;
ber·la·rik-la·rik v beberapa atau banyak larik;
me·la·rik v mengatur menjadi larik-larik; menderet-deretkan; mengatur berderet-deret;
me·la·rik·kan v melarik;
la·rik·an n hasil melarik; deretan;
~ tanaman deretan lurus tanaman yg sengaja diatur sehingga jarak antara tanaman teratur;
pe·la·rik·an n proses, cara, perbuatan melarik atau melarikkan
se·la·rik n 1 sederet; sebaris; 2 seberkas: ~ angin dingin menerpa tubuhnya
ber·la·rik v mempunyai larik; ada lariknya;
ber·la·rik-la·rik v beberapa atau banyak larik;
me·la·rik v mengatur menjadi larik-larik; menderet-deretkan; mengatur berderet-deret;
me·la·rik·kan v melarik;
la·rik·an n hasil melarik; deretan;
~ tanaman deretan lurus tanaman yg sengaja diatur sehingga jarak antara tanaman teratur;
pe·la·rik·an n proses, cara, perbuatan melarik atau melarikkan
se·la·rik n 1 sederet; sebaris; 2 seberkas: ~ angin dingin menerpa tubuhnya
labur
1la·bur v, me·la·bur v menyapu (mengoles, mengecat) dng kapur tembok: ia sedang ~ tembok
kursemangat
kur·se·ma·ngat ark p 1 kata seru (kata afektif) untuk menyadarkan orang pingsan, bayi baru lahir, dsb; 2 kata seru (kata afektif) untuk menyatakan sayang, kaget, dsb
kobah
ko·bah ark n gendang (genderang) besar
khatam
2kha·tam v tamat; selesai; habis: Alquran telah dibacanya sampai --;
-- kaji tamat belajar (membaca) Alquran;
-- Alquran selesai atau tamat membaca Alquran;
meng·kha·tam·kan v menamatkan; menyelesaikan (tt bacaan, mengaji);
kha·tam·an n upacara selesai menamatkan Alquran: para santri diundang pd waktu ~ anaknya
-- kaji tamat belajar (membaca) Alquran;
-- Alquran selesai atau tamat membaca Alquran;
meng·kha·tam·kan v menamatkan; menyelesaikan (tt bacaan, mengaji);
kha·tam·an n upacara selesai menamatkan Alquran: para santri diundang pd waktu ~ anaknya
kerok
ke·rok n penggaruk (untuk membersihkan bulu kuda dsb);
me·nge·rok v 1 membersihkan bulu kuda dsb dng kerok; 2 menggaruk (menggosok badan dng alat kerok spt uang logam) untuk menyembuhkan masuk angin;
ke·rok·an n hal atau perbuatan mengerok (menggaruk-garuk bagian tubuh, punggung, leher) orang yg masuk angin dng uang logam dsb agar cepat sembuh
me·nge·rok v 1 membersihkan bulu kuda dsb dng kerok; 2 menggaruk (menggosok badan dng alat kerok spt uang logam) untuk menyembuhkan masuk angin;
ke·rok·an n hal atau perbuatan mengerok (menggaruk-garuk bagian tubuh, punggung, leher) orang yg masuk angin dng uang logam dsb agar cepat sembuh
kekah
1ke·kah n kera hitam bertangan panjang; siamang; Presbytes femoralis
keblinger
keb·li·nger Jw v sesat; keliru: pembajakan di udara yg terjadi baru-baru ini didorong oleh angan-angan yg -- dr seseorang yg mau jadi jagoan
kapang
1ka·pang n jenis kerang laut yg melubangi kayu atau papan yg terbenam di dl air sehingga dapat merusak kulit kapal kayu atau perahu; Toredo navalis
jentik
1jen·tik v, men·jen·tik v 1 menjepit dng ibu jari dan jari yg lain; mencubit: ia berkata sambil ~ dagu istrinya; 2 memukul dng belakang ujung jari yg dibidaskan dng jempol; menyentil: guru itu ~ telinga muridnya; 3 ki menegur; memarahi: ia berkali-kali ~ bawahannya yg selalu datang terlambat;
jen·tik·an n 1 cubitan; 2 sentilan; 3 ki teguran; kritikan halus
jen·tik·an n 1 cubitan; 2 sentilan; 3 ki teguran; kritikan halus
ideografis
ide·o·gra·fis /idéografis/ a bersifat atau berkenaan dng lambang
estafet
es·ta·fet /éstafét/ n 1 Olr lomba (lari atau renang) beregu dng cara pembagian jarak tempuh di antara para peserta, pd akhir bagiannya masing-masing menyerahkan benda (msl tongkat, bendera) pd peserta berikutnya; 2 cak perjalanan yg dilakukan dng berganti-ganti kendaraan
elektrolisis
elek·tro·li·sis /éléktrolisis/ n Kim penguraian senyawa berbentuk larutan, lelehan, atau cairan biasa oleh arus listrik yg mengalir melalui senyawa tsb
domain
do·ma·in n wilayah; daerah; ranah
damotin
da·mo·tin n Tek dinamit amonia gelatin (digunakan sbg bahan peledak)
cengkek
ceng·kek /cengkék/ ark a kecil atau genting (di tengah)
campur aduk
cam·pur a·duk v bercampur tidak keruan (tt berbagai macam barang); campur baur;
ber·cam·pur a·duk v bercampur tidak keruan; bercampur baur;
men·cam·pur·a·duk·kan v menjadikan bercampur aduk; memperkacaukan;
ke·cam·pur·a·duk·an n perihal campur aduk;
pen·cam·pur·a·duk·an n proses, cara, perbuatan, mencampuradukkan
ber·cam·pur a·duk v bercampur tidak keruan; bercampur baur;
men·cam·pur·a·duk·kan v menjadikan bercampur aduk; memperkacaukan;
ke·cam·pur·a·duk·an n perihal campur aduk;
pen·cam·pur·a·duk·an n proses, cara, perbuatan, mencampuradukkan
bromat
bro·mat n Kim garam yg mengandung ion BrO3
bentos
ben·tos /béntos/ n organisme yg mendiami daerah dasar perairan
belangir
be·la·ngir n pohon yg kayunya banyak digunakan sbg bahan rumah spt untuk tiang dan papan; Shorea balangeran; be·la·ngir·an v belangir
balui
ba·lui Mk v sama kuat atau sama banyak mendapat kemenangan dl permainan; tidak ada yg menang dan tidak ada yg kalah; seri;
ba·lui·an Mk adv balui
ba·lui·an Mk adv balui
adu
1adu v, ber·a·du v 1 berlanggaran; bertumbukan: di perempatan itu sudah beberapa kali mobil ~; 2 berlaga; bersabung: ayam ~; 3 (sedang) memperlagakan: ~ ayam; ~ layang-layang; 4 bertanding berebut menang (dl pertandingan, perlombaan, dsb): ~ lari; ~ kuat; ~ tenaga; 5 bersentuhan: terdengar bunyi gelas ~; 6 terbentur; terantuk (pd): kepalanya ~ dng tembok;
~ buku tangan ki berkelahi; ~ gelut bertanding (ber)gelut; ~ jotos bertinju; berhantam; berkelahi; ~ kening ki bertemu muka; berhadap-hadapan muka; ~ lengan ki beradu kekuatan; ~ lidah ki berbantah-bantah; bertengkar mulut; ~ mulut ki bertengkar; berdebat; bercekcok;
meng·a·du v 1 mempertemukan (mendekatkan) dua benda: ia ~ dua benda untuk melihat selisihnya; 2 menyentuhkan; mengantukkan: hadirin berdiri lalu mengangkat dan ~ gelasnya; 3 membenturkan; melanggarkan: sambil meratap, dia ~ kepalanya ke dinding; 4 menyabung; memperlagakan: ~ ayam; ~ domba; 5 menghasut (supaya cekcok, berkelahi, dsb): waspadalah thd orang itu, maksudnya hanya akan ~ kita; 6 memperebutkan kemenangan (dng menyabung tenaga, kepandaian, dsb); mempertandingkan; 7 menyampaikan sesuatu yg memburuk-burukkan orang lain: jangan suka ~ kpd orang tuamu; 8 menimbang; memikirkan: ia ~ baik buruknya pekerjaan yg akan dilaksanakan;
meng·a·du·kan v mengajukan perkara dsb (kpd hakim, orang yg berkuasa): dia ~ pamannya ke pengadilan sehubungan dng warisan ayahnya itu;
mem·per·a·du·kan v menyabungkan; memperlagakan; mempertarungkan;
adu·an n 1 perlombaan; pertandingan: ~ sapi; 2 sabungan; barang yg diadu: ayam ~; 3 perihal atau perkara yg diadukan; hal mengadukan;
peng·a·du n 1 orang yg suka mengadu: anak itu ~ benar; 2 orang yg mengadukan: tiba-tiba saja perkara itu sudah di tangan polisi, siapa gerangan ~ nya; 3 Huk orang yg membuat pengaduan dng mengajukan permohonan untuk penuntutan atas diri seseorang melalui prosedur hukum;
peng·a·du·an n 1 penyabungan; 2 proses, cara, perbuatan mengadu; 3 ungkapan rasa tidak senang atau tidak puas akan hal-hal yg tidak begitu penting, tetapi perlu diperhatikan;
per·a·du·an n 1 hal beradu; 2 tempat beradu: mereka beramai-ramai pergi ke ~ ayam
~ buku tangan ki berkelahi; ~ gelut bertanding (ber)gelut; ~ jotos bertinju; berhantam; berkelahi; ~ kening ki bertemu muka; berhadap-hadapan muka; ~ lengan ki beradu kekuatan; ~ lidah ki berbantah-bantah; bertengkar mulut; ~ mulut ki bertengkar; berdebat; bercekcok;
meng·a·du v 1 mempertemukan (mendekatkan) dua benda: ia ~ dua benda untuk melihat selisihnya; 2 menyentuhkan; mengantukkan: hadirin berdiri lalu mengangkat dan ~ gelasnya; 3 membenturkan; melanggarkan: sambil meratap, dia ~ kepalanya ke dinding; 4 menyabung; memperlagakan: ~ ayam; ~ domba; 5 menghasut (supaya cekcok, berkelahi, dsb): waspadalah thd orang itu, maksudnya hanya akan ~ kita; 6 memperebutkan kemenangan (dng menyabung tenaga, kepandaian, dsb); mempertandingkan; 7 menyampaikan sesuatu yg memburuk-burukkan orang lain: jangan suka ~ kpd orang tuamu; 8 menimbang; memikirkan: ia ~ baik buruknya pekerjaan yg akan dilaksanakan;
meng·a·du·kan v mengajukan perkara dsb (kpd hakim, orang yg berkuasa): dia ~ pamannya ke pengadilan sehubungan dng warisan ayahnya itu;
mem·per·a·du·kan v menyabungkan; memperlagakan; mempertarungkan;
adu·an n 1 perlombaan; pertandingan: ~ sapi; 2 sabungan; barang yg diadu: ayam ~; 3 perihal atau perkara yg diadukan; hal mengadukan;
peng·a·du n 1 orang yg suka mengadu: anak itu ~ benar; 2 orang yg mengadukan: tiba-tiba saja perkara itu sudah di tangan polisi, siapa gerangan ~ nya; 3 Huk orang yg membuat pengaduan dng mengajukan permohonan untuk penuntutan atas diri seseorang melalui prosedur hukum;
peng·a·du·an n 1 penyabungan; 2 proses, cara, perbuatan mengadu; 3 ungkapan rasa tidak senang atau tidak puas akan hal-hal yg tidak begitu penting, tetapi perlu diperhatikan;
per·a·du·an n 1 hal beradu; 2 tempat beradu: mereka beramai-ramai pergi ke ~ ayam
Rabu, 27 Januari 2016
yuyitsu
yu·yit·su n olahraga bela diri dr Jepang yg memerlukan pengetahuan tt anatomi dan penerapan prinsip pengumpilan sehingga kekuatan dan berat badan lawan dapat digunakan untuk mengalahkannya
valis
va·lis n tas kulit kecil (untuk pakaian dsb); tas tentara; ransel
tipu
ti·pu n perbuatan atau perkataan yg tidak jujur (bohong, palsu, dsb) dng maksud untuk menyesatkan, mengakali, atau mencari untung; kecoh: -- dibalas dng --;
-- daya;
-- daya bermacam-macam tipu; berbagai daya upaya yg buruk; muslihat;
-- muslihat siasat; ilmu (perang dsb): -- muslihatnya amat halus;
-- tepok berbagai-bagai tipu muslihat;
ber·ti·pu·an v saling menipu;
me·ni·pu v mengenakan tipu muslihat; mengakali; memperdayakan: pemilik toko emas itu ditangkap krn ~; dr hari ke hari pekerjaanya ~ orang saja;
ti·pu·an n 1 hasil menipu; 2 Kom teknik memvisualisasikan suatu situasi menurut cerita yg sedang digarap sehingga tampak spt kejadian yg sesungguhnya, msl adegan orang yg ditebas lehernya, kapal laut yg karam
pe·ni·pu n orang yg menipu; pengecoh;
pe·ni·pu·an n proses, cara, perbuatan menipu; perkara menipu (mengecoh): berbagai-bagai cerita tt ~ telah dilaporkan kpd polisi
-- daya;
-- daya bermacam-macam tipu; berbagai daya upaya yg buruk; muslihat;
-- muslihat siasat; ilmu (perang dsb): -- muslihatnya amat halus;
-- tepok berbagai-bagai tipu muslihat;
ber·ti·pu·an v saling menipu;
me·ni·pu v mengenakan tipu muslihat; mengakali; memperdayakan: pemilik toko emas itu ditangkap krn ~; dr hari ke hari pekerjaanya ~ orang saja;
ti·pu·an n 1 hasil menipu; 2 Kom teknik memvisualisasikan suatu situasi menurut cerita yg sedang digarap sehingga tampak spt kejadian yg sesungguhnya, msl adegan orang yg ditebas lehernya, kapal laut yg karam
pe·ni·pu n orang yg menipu; pengecoh;
pe·ni·pu·an n proses, cara, perbuatan menipu; perkara menipu (mengecoh): berbagai-bagai cerita tt ~ telah dilaporkan kpd polisi
target
tar·get /targét/ n sasaran (batas ketentuan dsb) yg telah ditetapkan untuk dicapai: panen di semua kabupaten di daerah itu berhasil melampaui --;
me·nar·get·kan v menetapkan sasaran (batas ketentuan dsb) yg harus dicapai (dl waktu tertentu): panitia ~ penyelesaian kegiatan itu dl waktu satu pekan;
pe·nar·get·an n proses, cara, perbuatan menargetkan
me·nar·get·kan v menetapkan sasaran (batas ketentuan dsb) yg harus dicapai (dl waktu tertentu): panitia ~ penyelesaian kegiatan itu dl waktu satu pekan;
pe·nar·get·an n proses, cara, perbuatan menargetkan
suprasasti
su·pra·sas·ti n Ark prasasti asli (bukan salinan)
skorbut
skor·but n penyakit karena kekurangan vitamin C dng tanda perdarahan pd gusi, kulit, usus dsb, berasa lemah, nyeri sendi, dan kekurangan darah
sengut
se·ngut, ter·se·ngut-se·ngut a tersedu-sedu; senguk-sengak
selulup
se·lu·lup Jw, ber·se·lu·lup v menyelam ke dl air
sekuler
2se·ku·ler /sékulér/ a Astron berlangsung lama sekali (tt proses, perubahan), demikian lambat sehingga tidak mempunyai efek yg cukup besar untuk dicatat dl waktu ratusan tahun
pulut
2pu·lut n 1 padi yg berasnya menjadi lengket dan kenyal jika dimasak; beras ketan, Oryza sativa; 2 penganan yg dibuat dr beras ketan spt -- kinca, -- panggang, -- udang, -- urap;
dilihat -- , ditanak berderai, pb apa yg kelihatan di luar (pd lahirnya) berlainan dng keadaan sebenarnya (spt kelihatannya pandai, sebenarnya tidak tahu apa-apa);
-- apit biskuit yg dibuat dr beras pulut;
-- lemak pulut yg dimasak dng santan dan dicampur dng gula;
-- panggang pulut yg dicampur dng kelapa dan dibungkus dng daun pisang lalu dipanggang;
-- udang pulut yg dicampur dng sirop, kelapa parut, dan telur
dilihat -- , ditanak berderai, pb apa yg kelihatan di luar (pd lahirnya) berlainan dng keadaan sebenarnya (spt kelihatannya pandai, sebenarnya tidak tahu apa-apa);
-- apit biskuit yg dibuat dr beras pulut;
-- lemak pulut yg dimasak dng santan dan dicampur dng gula;
-- panggang pulut yg dicampur dng kelapa dan dibungkus dng daun pisang lalu dipanggang;
-- udang pulut yg dicampur dng sirop, kelapa parut, dan telur
programa
prog·ra·ma n acara (siaran, tayangan, pergelaran, dsb)
pindah
pin·dah v beralih atau bertukar tempat;
-- buku mencatat dr buku dagang yg satu ke buku dagang yg lain;
-- darah memasukkan darah ke badan orang (yg kekurangan darah); transfusi;
-- randah selalu berpindah;
-- tangan bertukar pemiliknya (tt barang, harta benda, dsb);
ber·pin·dah v 1 beralih (beranjak dsb) ke tempat lain: tamat sekolah dasar, ~ lah ia ke SLTP; ~ ke negeri yg baka (ke akhirat), meninggal; mati; 2 bertukar atau berganti (tempat, kedudukan, kantor, dsb): sesampai di Cikampek mereka ~ kereta ke jurusan Purwakarta;
ber·pin·dah-pin·dah v menular; berjangkit: penyakit influenza merupakan penyakit yg mudah ~;
me·min·dah v cak 1 memindah-mindah; menular(-nular): orang itu khawatir, jangan-jangan perasaan takutnya ~ ke anaknya; mula-mula anaknya yg tertimpa penyakit, kemudian ~ ke segenap penghuni rumah; 2 memindahkan;
me·min·dahi v 1 kerap kali memindahkan; memindahkan ke; petugas kota ~ rumah-rumah liar ke luar kota; 2 menjangkiti; menulari: si sakit segera diasingkan supaya penyakitnya jangan ~ orang lain;
me·min·dah·kan v 1 menempatkan ke tempat lain; membawa (ber)pindah; menyuruh (menggerakkan dsb) berpindah ke tempat lain: ia disuruh ibunya ~ lemari itu ke kamar belakang; 2 menerjemahkan: tidak mudah ~ bahasa daerah ke dl bahasa Indonesia; 3 menularkan; menjangkitkan: ada sejenis nyamuk yg ~ penyakit demam berdarah;
~ hak memberikan hak (kpd orang lain); ~ perhatian mengalihkan perhatian;
pin·dah·an n 1 hasil memindah(kan): barang-barang di gudang itu adalah barang ~; 2 yg dipindahkan: kita belum mengenal watak pegawai ~ dr pusat itu; 3 cak pindah tempat: menjelang pelantikan menteri Persatuan Pembangunan, banyak orang yg justru sibuk ~;
per·pin·dah·an n perihal berpindah; peralihan; peranjakan: proses penyulingan spt ~ air menjadi uap;
pe·min·dah·an n proses, cara, perbuatan memindahkan: besar kecilnya bantuan Pemerintah thd rencana ~ itu bergantung pd besar kecilnya dana;
~ radiatif pemindahan energi oleh radiasi melalui atmosfer bumi;
ke·pin·dah·an 1 n hal pindah: ~ nya diundurkan; 2 v kejangkitan; ketularan
-- buku mencatat dr buku dagang yg satu ke buku dagang yg lain;
-- darah memasukkan darah ke badan orang (yg kekurangan darah); transfusi;
-- randah selalu berpindah;
-- tangan bertukar pemiliknya (tt barang, harta benda, dsb);
ber·pin·dah v 1 beralih (beranjak dsb) ke tempat lain: tamat sekolah dasar, ~ lah ia ke SLTP; ~ ke negeri yg baka (ke akhirat), meninggal; mati; 2 bertukar atau berganti (tempat, kedudukan, kantor, dsb): sesampai di Cikampek mereka ~ kereta ke jurusan Purwakarta;
ber·pin·dah-pin·dah v menular; berjangkit: penyakit influenza merupakan penyakit yg mudah ~;
me·min·dah v cak 1 memindah-mindah; menular(-nular): orang itu khawatir, jangan-jangan perasaan takutnya ~ ke anaknya; mula-mula anaknya yg tertimpa penyakit, kemudian ~ ke segenap penghuni rumah; 2 memindahkan;
me·min·dahi v 1 kerap kali memindahkan; memindahkan ke; petugas kota ~ rumah-rumah liar ke luar kota; 2 menjangkiti; menulari: si sakit segera diasingkan supaya penyakitnya jangan ~ orang lain;
me·min·dah·kan v 1 menempatkan ke tempat lain; membawa (ber)pindah; menyuruh (menggerakkan dsb) berpindah ke tempat lain: ia disuruh ibunya ~ lemari itu ke kamar belakang; 2 menerjemahkan: tidak mudah ~ bahasa daerah ke dl bahasa Indonesia; 3 menularkan; menjangkitkan: ada sejenis nyamuk yg ~ penyakit demam berdarah;
~ hak memberikan hak (kpd orang lain); ~ perhatian mengalihkan perhatian;
pin·dah·an n 1 hasil memindah(kan): barang-barang di gudang itu adalah barang ~; 2 yg dipindahkan: kita belum mengenal watak pegawai ~ dr pusat itu; 3 cak pindah tempat: menjelang pelantikan menteri Persatuan Pembangunan, banyak orang yg justru sibuk ~;
per·pin·dah·an n perihal berpindah; peralihan; peranjakan: proses penyulingan spt ~ air menjadi uap;
pe·min·dah·an n proses, cara, perbuatan memindahkan: besar kecilnya bantuan Pemerintah thd rencana ~ itu bergantung pd besar kecilnya dana;
~ radiatif pemindahan energi oleh radiasi melalui atmosfer bumi;
ke·pin·dah·an 1 n hal pindah: ~ nya diundurkan; 2 v kejangkitan; ketularan
opisometer
opi·so·me·ter /opisométer/ n peranti untuk mengukur jarak pd peta
opelet
ope·let /opelét/ n mobil sedan yg susunan tempat duduknya diubah dan disesuaikan sbg kendaraan umum yg ditambangkan;
meng·o·pe·let·kan v menjadikan opelet: dia - mobil jipnya
meng·o·pe·let·kan v menjadikan opelet: dia - mobil jipnya
nominal
2no·mi·nal a Ling bersangkutan dng nomina
nafsi
2naf·si Jk n kemarahan; panas hati; nafsu: sambil berkacak pinggang, mukanya merah penuh --
leler
1le·ler /lélér/ a leleh;
ber·le·ler·an v 1 berlelehan (tt peluh, ingus); 2 ki melantur-lantur tidak keruan; berkepanjangan (tt percakapan, pembicaraan): percakapan mereka ~ ke sana kemari;
me·le·ler v meleleh (terutama tt barang yg lekat-lekat spt ingus, air liur, lava cair): air liur anak itu ~ ke dagunya
ber·le·ler·an v 1 berlelehan (tt peluh, ingus); 2 ki melantur-lantur tidak keruan; berkepanjangan (tt percakapan, pembicaraan): percakapan mereka ~ ke sana kemari;
me·le·ler v meleleh (terutama tt barang yg lekat-lekat spt ingus, air liur, lava cair): air liur anak itu ~ ke dagunya
komikus
ko·mi·kus n orang yg ahli membuat komik
kista
kis·ta n Dok 1 pembengkakan pd jaringan tubuh yg di dalamnya berongga dan berisi cairan kental menyerupai bubur; 2 selaput yg membentuk kantong tertutup, berisi kuman, tumbuh secara tidak normal dl suatu jaringan atau rongga badan
jaras
2ja·ras n keranjang yg terbuat dr tali bambu yg jarang anyamannya, digunakan untuk menjinjing;
-- dikatakan raga jarang, pb mencela orang lain, padahal diri sendiri ada celanya juga
-- dikatakan raga jarang, pb mencela orang lain, padahal diri sendiri ada celanya juga
intuisi
in·tu·i·si n daya atau kemampuan mengetahui atau mema-hami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati
gubang
1gu·bang n perahu layar (pd suku Orang Laut di Riau)
gembung
1gem·bung v menjadi besar krn berisi udara, air, dsb; kembung; melembung: perutnya ~ krn masuk angin;
ber·gem·bung v gembung;
~ dada 1 membusungkan dada; 2 ki berbangga diri: sekalipun menang, jangan kau ~ dada;
meng·gem·bung·kan v melembungkan; membesarkan (balon dsb); membusungkan dada dsb;
peng·gem·bung·an n proses, cara, perbuatan menggembungkan: ~ yg terjadi pd perutnya sudah lama dirasakannya
ber·gem·bung v gembung;
~ dada 1 membusungkan dada; 2 ki berbangga diri: sekalipun menang, jangan kau ~ dada;
meng·gem·bung·kan v melembungkan; membesarkan (balon dsb); membusungkan dada dsb;
peng·gem·bung·an n proses, cara, perbuatan menggembungkan: ~ yg terjadi pd perutnya sudah lama dirasakannya
gelenang
ge·le·nang, ter·ge·le·nang v tergenang (tt air mata); menggenang: tampak air mata ~ di matanya
encok
en·cok /éncok/ n 1 penyakit pd tulang; sengal; rematik; 2 rasa kejang atau pegal (pd kaki atau tangan)
elektrum
elek·trum /éléktrum/ n Geo 1 lakur emas dan perak; 2 lakur tembaga, nikel, dan zink
digitalin
di·gi·ta·lin n kristal yg diperoleh dr daun, Digitalis purpuresa, C36H56O14
detasir
de·ta·sir /détasir/ v, men·de·ta·sir v menempatkan pegawai untuk bertugas di suatu tempat dl jangka waktu tertentu
bum
1bum n 1 kayu palang penghalang (perintang) di pelabuhan; 2 pabean
belah
2be·lah n nama klan pd suku bangsa Gayo
beban
2be·ban n jarak terdekat antara lubang tembak dan bidang bebas pd suatu kegiatan peledakan
artetis
ar·te·tis /artétis/ a bersifat memancar dng sendirinya (tt air artesis)
angkul-angkul
ang·kul-ang·kul n pengikat tali temberang yg berlubang dua
amonit
amo·nit n Kim bahan peledak yg berisi 70—95% amonium nitrat
amin-amin
amin-amin n tumbuhan, Sebastiana chamaelea
ambisius
am·bi·si·us a berkeinginan keras mencapai sesuatu (harapan, cita-cita); penuh ambisi: ia sangat ~ untuk menduduki jabatan itu
Selasa, 26 Januari 2016
ungti
ung·ti Cn n orang-orangan (boneka) yg besar sekali (di dalamnya ada orang yg menjalankan dan menggerakkannya); ondel-ondel
ungkil
ung·kil v, meng·ung·kil v mengangkat (menaikkan) sedikit dng ujung tongkat (linggis dsb); mengumpil; menuil;
peng·ung·kil n alat untuk mengungkil; pengumpil; pengungkit; kail
peng·ung·kil n alat untuk mengungkil; pengumpil; pengungkit; kail
tekoran
te·kor·an /tékoran/ Jk n kelongsong kue yg dibuat dr daun pisang dsb; takir; limas
taswir
tas·wir Ar n 1 gambaran; lukisan; 2 ki pidato untuk menggambarkan (menguraikan) sesuatu
tasbih
1tas·bih n Isl pembacaan puji-pujian kpd Allah dng mengucap subhanallah 'Mahasuci Allah' atau subhana rabbiyal ?zim (a'la) 'segala kemuliaan bagi Tuhanku Yang Mahabesar (Mahatinggi)';
ber·tas·bih v memanjatkan puji-pujian kpd Allah: hendaklah kamu ~ pd waktu pagi dan petang
ber·tas·bih v memanjatkan puji-pujian kpd Allah: hendaklah kamu ~ pd waktu pagi dan petang
takigrafi
ta·ki·gra·fi n Ling penggunaan steno atau tulisan yg disingkat demi kecepatan
sipat
3si·pat n celak: -- mata;
me·nyi·pat v membubuh sipat (pd bulu mata)
me·nyi·pat v membubuh sipat (pd bulu mata)
siak
1si·ak n 1 orang (santri) penjaga atau perawat masjid; 2 orang yg biasanya tinggal di masjid dan mendapat rezeki dr sedekah orang
selaka
1se·la·ka n keranjang (para-para dsb) di atas perbaraan kemenyan untuk menyingkapi kain dsb
sedia
3se·dia, se·di·a·nya adv 1 (pd) mulanya; tadinya: - Bapak akan datang pd pertemuan itu sebelum beliau jatuh sakit; 2 seharusnya; sebetulnya: dl acara yg sangat penting itu - ia hadir
salaf
2sa·laf n sesuatu atau orang yg terdahulu;
-- saleh ulama-ulama terdahulu yg saleh
-- saleh ulama-ulama terdahulu yg saleh
refraksi
re·frak·si /réfraksi/ n Fis penyimpangan arah rambat gelombang, msl dr gelombang cahaya atau bunyi, pd batas dua medium yg berbeda sifat optisnya; pembiasan;
be·re·frak·si v menimbulkan refraksi; ada refraksinya; membias
be·re·frak·si v menimbulkan refraksi; ada refraksinya; membias
psikosomatik
psi·ko·so·ma·tik a 1 berkaitan dng jiwa dan raga; 2 berhubungan dng gangguan emosi atau mental (tt penyakit)
peridi
pe·ri·di 1 n hewan yg bersifat beranak banyak, msl tikus, kelinci, dan babi; 2 a dapat beranak banyak; cepat berkembang biak: tikus adalah binatang --
nota
no·ta n 1 surat peringatan (penunjukan, catatan): dia datang kpd saya dng membawa -- dr Bapak Bupati; 2 surat keterangan resmi (dr duta kpd pemerintah suatu negara atau sebaliknya): Pemerintah Portugal telah menyampaikan -- kpd Duta Besar Indonesia; 3 surat penjelasan resmi dr jawatan (pemerintah, pemerintah daerah, dsb): Presiden telah menyampaikan -- keuangan 2000 kpd DPR; 4 tanda jual beli secara kontan;
-- debit pemberitahuan tt perubahan kewajiban membayar nota kredit;
-- dinas alat komunikasi intern antarpejabat satuan organisasi yg memuat atau berisi pemberitahuan, permintaan, penjelasan, laporan, dsb; surat resmi yg bersangkutan dng organisasi atau instansi;
-- kredit pemberitahuan secara tertulis kpd pembeli oleh penjual yg menyatakan rekeningnya telah dikredit dng jumlah tertentu;
-- pengiriman dokumen yg berisi laporan penyerahan jumlah dan jenis barang kpd pelanggan;
-- serah terima surat bukti bahwa pihak yg satu menyerahkan dan pihak yg lain menerima;
-- siap Lay nota dr nakhoda kapal kpd agen atau pencarter kapal di pelabuhan, yg menyatakan kapal sudah tiba di pelabuhan dan siap membongkar atau memuat muatan;
-- tiba Lay nota pemberitahuan kedatangan kapal
-- debit pemberitahuan tt perubahan kewajiban membayar nota kredit;
-- dinas alat komunikasi intern antarpejabat satuan organisasi yg memuat atau berisi pemberitahuan, permintaan, penjelasan, laporan, dsb; surat resmi yg bersangkutan dng organisasi atau instansi;
-- kredit pemberitahuan secara tertulis kpd pembeli oleh penjual yg menyatakan rekeningnya telah dikredit dng jumlah tertentu;
-- pengiriman dokumen yg berisi laporan penyerahan jumlah dan jenis barang kpd pelanggan;
-- serah terima surat bukti bahwa pihak yg satu menyerahkan dan pihak yg lain menerima;
-- siap Lay nota dr nakhoda kapal kpd agen atau pencarter kapal di pelabuhan, yg menyatakan kapal sudah tiba di pelabuhan dan siap membongkar atau memuat muatan;
-- tiba Lay nota pemberitahuan kedatangan kapal
meter
me·ter /méter/ n satuan dasar ukuran panjang 39,37 inci;
-- arus 1 alat untuk menentukan kecepatan aliran
cairan atau gas; 2 alat untuk mengukur kekuatan arus listrik;
-- kecepatan takometer;
-- kubik satuan ukuran isi, panjang, lebar, dan tinggi masing-masing 1 m;
-- lintasan kodometer;
-- persegi satuan ukuran luas, panjang dan lebar masing-masing 1 m;
me·ter·an n 1 meter; 2 alat untuk mengukur air, listrik, dsb;
- gas alat untuk mengukur konsentrasi gas di dl ruang pd waktu dan suhu tertentu
-- arus 1 alat untuk menentukan kecepatan aliran
cairan atau gas; 2 alat untuk mengukur kekuatan arus listrik;
-- kecepatan takometer;
-- kubik satuan ukuran isi, panjang, lebar, dan tinggi masing-masing 1 m;
-- lintasan kodometer;
-- persegi satuan ukuran luas, panjang dan lebar masing-masing 1 m;
me·ter·an n 1 meter; 2 alat untuk mengukur air, listrik, dsb;
- gas alat untuk mengukur konsentrasi gas di dl ruang pd waktu dan suhu tertentu
mek
mek /mék/ Jk n kawan; teman (kata sapaan untuk teman)
medusa
Me·du·sa /médusa/ n makhluk wanita mengerikan, dl mitologi Yunani, yg dng sinar matanya dapat menjadikan orang yg memandangnya menjadi batu
makaopo
ma·ka·o·po n cak perempuan lacur (bangsa Cina)
lenjaran
len·ja·ran n judul (tembang dsb): mereka melantunkan 120 -- nyanyian
lema
le·ma /léma/ n 1 kata atau frasa masukan dl kamus di luar definisi atau penjelasan lain yg diberikan dl entri; 2 butir masukan; entri
lawah
2la·wah n, la·wah-la·wah n laba-laba
la·wai n benang (tenun)
la·wai n benang (tenun)
kortison
kor·ti·son n Kim hormon yg dikeluarkan oleh kelenjar kulit adrenal; C21H28O5
koridor
ko·ri·dor n 1 lorong dl rumah; lorong yg menghubungkan gedung yg satu dng gedung yg lain; 2 tanah (jalan) sempit yg menghubungkan daerah terkurung: beberapa traktor dikerahkan untuk membuat -- yg akan dilalui pasukan; 3 tanah yg menghubungkan dua bagian negara; 4 jalur lalu lintas yg dimiliki suatu negara yg memintas negara lain
kaldu
kal·du n air (kuah) daging yg direbus
kala
6ka·la ark v kada;
-- hajat kada hajat; buang air
-- hajat kada hajat; buang air
jreng
jreng /jréng/ 1 n tiruan bunyi alat musik; 2 adv tunai: membayar --
interim
in·te·rim adv sementara; sementara waktu
inkompeten
in·kom·pe·ten /inkompetén/ a tidak berwenang; tidak mem-punyai kuasa
haid
ha·id 1 n Dok peristiwa fisiologis dan siklis pd wanita dl masa reproduksi dng keluarnya darah dr rahim sbg akibat pelepasan selaput lendir rahim; menstruasi; 2 v keluar darah dr rahim wanita dewasa setiap bulan sbg bagian dr siklus hidup biologisnya; datang bulan; mendapat kain kotor: wanita yg sedang -- tidak diizinkan melakukan salat; 3 n periode datang bulan; periode menstruasi;
-- pertama tanggal atau umur yg menyatakan awal dr masa reproduksi seorang wanita dan pd umumnya terjadi antara umur 10—14 tahun
-- pertama tanggal atau umur yg menyatakan awal dr masa reproduksi seorang wanita dan pd umumnya terjadi antara umur 10—14 tahun
drumer
dru·mer n Mus pemain drum (genderang, tambur); penabuh drum
derung
2de·rung v, ber·de·rung-de·rung v mengeluarkan bunyi spt bunyi genderang
cuku
cu·ku n akar gambir yg dikeringkan
ciut
2ci·ut n tiruan bunyi pohon ditempuh angin, pintu terbuka, dsb;
ber·ci·ut-ci·ut v berbunyi "ciut, ciut": dr jauh terdengar suara roda gerobak ~;
men·ci·ut-ci·ut v berciut-ciut
ber·ci·ut-ci·ut v berbunyi "ciut, ciut": dr jauh terdengar suara roda gerobak ~;
men·ci·ut-ci·ut v berciut-ciut
Senin, 25 Januari 2016
taufik
tau·fik n pertolongan (Allah): semoga Allah melimpahkan -- dan hidayah-Nya
tato
ta·to n gambar (lukisan) pd kulit tubuh;
me·na·to v melukis pd kulit tubuh dng cara menusuki kulit dng jarum halus kemudian memasukkan zat warna ke dl bekas tusukan itu
me·na·to v melukis pd kulit tubuh dng cara menusuki kulit dng jarum halus kemudian memasukkan zat warna ke dl bekas tusukan itu
skorpio
Skor·pio n 1 Astron nama gugus bintang di belahan langit sebelah selatan khatulistiwa; 2 Astrol zodiak ke-8 yg digambarkan dng kalajengking sbg lambang bagi orang yg lahir antara 24 Oktober dan 21 November; Kala; Akrab
skala
ska·la n 1 garis atau titik tanda yg berderet-deret dsb yg sama jarak antaranya, dipakai untuk mengukur, spt pd termometer, gelas pengukur barang cair; 2 lajur yg dipakai untuk menentukan tingkatan atau banyaknya sesuatu (spt pd peraturan gaji dan pd daftar bunga uang); 3 perbandingan ukuran besarnya gambar dsb dng keadaan yg sebenarnya: peta -- 1:10.000 (maksudnya 1 cm pd peta itu dl keadaan yg sebenarnya 10.000 x 1 cm);
-- angin Beaufort Met klasifikasi serta daftar kekuatan angin yg memuat nama, kekuatan, serta kecepatan angin -- gaya angin Met skala yg menyatakan tingkatan gaya angin yg ditandai dng makin besar nilai skalanya makin besar pula gaya anginnya;
-- ordinat letak skala pd garis horizontal;
-- peta perbandingan antara jarak di dl peta dng jarak sebenarnya;
-- Richter Geo skala yg digunakan untuk memperlihatkan besarnya kekuatan gempa;
-- warna Graf deretan warna dr yg muda sampai dng warna yg tua, digunakan sbg bahan pembanding hasil cetak;
ber·ska·la v mempunyai skala
-- angin Beaufort Met klasifikasi serta daftar kekuatan angin yg memuat nama, kekuatan, serta kecepatan angin -- gaya angin Met skala yg menyatakan tingkatan gaya angin yg ditandai dng makin besar nilai skalanya makin besar pula gaya anginnya;
-- ordinat letak skala pd garis horizontal;
-- peta perbandingan antara jarak di dl peta dng jarak sebenarnya;
-- Richter Geo skala yg digunakan untuk memperlihatkan besarnya kekuatan gempa;
-- warna Graf deretan warna dr yg muda sampai dng warna yg tua, digunakan sbg bahan pembanding hasil cetak;
ber·ska·la v mempunyai skala
sinematografi
si·ne·ma·to·gra·fi /sinématografi/ n teknik perfilman; teknik pembuatan film
simbolis
sim·bo·lis a sbg lambang; menjadi lambang; mengenai lambang: lukisan --
seresin
se·re·sin /sérésin/ n lilin parafin keras, tetapi getas
septum
sep·tum /séptum/ n Bio dinding pembatas
sensus
sen·sus /sénsus/ n penghitungan jumlah penduduk, ekonomi, dsb yg dilakukan oleh pemerintah dl jangka waktu tertentu, msl waktu sepuluh tahun, dilakukan secara serentak dan bersifat menyeluruh dl batas wilayah suatu negara untuk kepentingan demografi negara yg bersangkutan; cacah jiwa;
-- ekonomi cacah ekonomi;
-- penduduk cacah jiwa;
me·nyen·sus v melakukan sensus
-- ekonomi cacah ekonomi;
-- penduduk cacah jiwa;
me·nyen·sus v melakukan sensus
sembak
sem·bak n ikan laut, Euthynnus alletteratus
renjatan
ren·ja·tan n Dok kegagalan peredaran darah yg ditandai dng menurunnya tekanan darah dan gejala umum lainnya: penyakit demam berdarah dapat ditandai dng demam mendadak, pendarahan di bagian tubuh, dan menimbulkan --
rebon
re·bon Jk n udang kecil-kecil; udang geragau; udang rebon
lokomobil
lo·ko·mo·bil n mesin tenaga uap yg dapat dipindah-pindah, terdiri atas ketel uap dng mesin uap yg dipasang di atas landasan beroda
lentung
1len·tung n tiruan bunyi tongtong atau lonceng;
me·len·tung v berbunyi lentung
me·len·tung v berbunyi lentung
kubung
3ku·bung n pukang yg dapat melayang; Galcopithecus volans
klimaks
kli·maks n 1 puncak dr suatu hal, kejadian, keadaan, dsb yg berkembang secara berangsur-angsur: peringatan Hari Sumpah Pemuda akan diakhiri dng suatu -- kegiatan pd akhir bulan Oktober; 2 Sas kejadian atau adegan yg paling menarik atau penting: -- pertunjukan sandiwara tiga babak itu sangat memukau penonton; 3 Dok saat keadaan memuncak atau keadaan paling gawat dl suatu proses perkembangan penyakit; 4 Bot tingkat terakhir pertumbuhan tanaman di suatu tempat apabila telah diadakan penyesuaian yg sempurna dng keadaan udara, jenis, serta struktur tanah sehingga tidak ada perubahan lebih lanjut yg dapat diusahakan; 5 tingkat dl perkembangan daerah urban setelah hubungan ekologi dl daerah itu mencapai keseimbangan
kitir
2ki·tir Jw, ki·tir·an n baling-baling
ibunda
ibun·da n ibu (sapaan atau sebutan takzim)
hidrostatis
hid·ro·sta·tis a Fis mengenai, berhubungan dng zat cair yg berada dl keadaan tenang dan mengenai gaya yg bekerja pd zat cair itu
heban
1he·ban /héban/ v, meng·he·ban v memegang sesuatu dng kedua belah tangan lalu membantingkannya ke sisi;
sudah diheban dihela pula, pb menderita berbagai kecelakaan terus-menerus
sudah diheban dihela pula, pb menderita berbagai kecelakaan terus-menerus
gulita
gu·li·ta 1 a gelap; pekat; 2 n Hub penglihatan di darat yg sangat terbatas jaraknya, atau jarak penglihatan yg sama dng nol
gugu
2gu·gu, meng·gu·gu Jw v mempercayai; menuruti; mengindahkan
golek
2go·lek /golék/ n boneka (biasanya dr kayu);
-- jenggel boneka yg selalu dl keadaan duduk (tidak dapat berbaring);
-- jonggol golek jenggel
-- jenggel boneka yg selalu dl keadaan duduk (tidak dapat berbaring);
-- jonggol golek jenggel
gelosang
ge·lo·sang v, meng·ge·lo·sang v menggesa-gesakan; memburu-buru (orang bekerja dsb) supaya lekas selesai: janganlah kau ~ , biar lambat asal selamat
frikatif
fri·ka·tif n Ling bunyi yg dihasilkan jika udara menggeser alat ucap, (msl bunyi [f])
dispareunia
dis·pa·reu·nia /disparéunia/ a Dok (keadaan) rasa nyeri pd waktu bersanggama
daras
da·ras v, men·da·ras 1 v membaca Alquran keras-keras untuk berlatih melancarkan bacaan: setiap pagi ia ~ menamatkan juz Amma; 2 belajar membaca Alquran: ia ~ pd ustaznya; 3 belajar (mempelajari, menyelidiki) dng sungguh-sungguh: ~ ajaran gurunya;
pen·da·ras·an n 1 pengajian; 2 proses, cara, perbuatan mempelajari Alquran
pen·da·ras·an n 1 pengajian; 2 proses, cara, perbuatan mempelajari Alquran
cekup
1ce·kup v, men·ce·kup v 1 menutup telapak tangan; 2 menangkap (lalat dsb) dng menangkupkan kedua telapak tangan
baut
ba·ut n 1 besi batangan yg berulir (untuk menyambung atau mengikat dua benda), biasanya dipasangkan dng mur; 2 cak tukang pukul (jagoan yg dipiara tauke untuk mengawasi pekerja)
aluminium
alu·mi·ni·um n logam putih perak, ringan, dan mulur; unsur dng nomor atom 13, lambang Al dan bobot atom 26,9815
Minggu, 24 Januari 2016
uber
uber v, meng·u·ber v mengejar(-ngejar); memburu(-buru): dasar laki-laki, dulu ~ wanita sekarang berlagak alim;
meng·u·ber-u·ber v mengejar-ngejar;
uber·an n hasil menguber;
peng·u·ber n orang (hewan) yg menguber;
peng·u·ber·an n proses, cara, perbuatan menguber
meng·u·ber-u·ber v mengejar-ngejar;
uber·an n hasil menguber;
peng·u·ber n orang (hewan) yg menguber;
peng·u·ber·an n proses, cara, perbuatan menguber
tiru
ti·ru v, me·ni·ru v 1 melakukan sesuatu spt yg diperbuat orang lain dsb; mencontoh; meneladan: anak-anak biasa ~ orang tuanya; 2 berkata (berbunyi) sbg kata (bunyi) orang lain dsb: mula-mula guru berkata “kuda”, lalu murid bersama-sama ~ nya; 3 membuat sesuatu yg tidak sejati (tiruan); memalsukan: tidak mudah ~ tanda tangannya;
me·ni·ru-ni·ru v menyama-nyamai: dia gemar ~ orang lain;
me·ni·ru·kan v meniru; mengikuti contoh;
ti·ru·an n 1 perbuatan meniru; 2 bukan yg sejati (tulen); palsu; imitasi: karet ~; 3 deskripsi (tt wujud relief permukaan bumi); 4 mimesis;
ti·ru-ti·ru·an v 1 suka meniru-niru; 2 hasil meniru;
pe·ni·ru n orang yg meniru
me·ni·ru-ni·ru v menyama-nyamai: dia gemar ~ orang lain;
me·ni·ru·kan v meniru; mengikuti contoh;
ti·ru·an n 1 perbuatan meniru; 2 bukan yg sejati (tulen); palsu; imitasi: karet ~; 3 deskripsi (tt wujud relief permukaan bumi); 4 mimesis;
ti·ru-ti·ru·an v 1 suka meniru-niru; 2 hasil meniru;
pe·ni·ru n orang yg meniru
tikas
2ti·kas v, me·ni·kas v mengaum: singa itu ~ krn kelaparan
tentu
ten·tu 1 a pasti; tidak berubah lagi: -- ia dapat menepati janjinya; 2 a terang; positif; tegas: kabar kematian suaminya masih belum --; 3 adv niscaya; mesti; tidak boleh tidak: minumlah obat ini, -- penyakitmu cepat sembuh;
ber·ten·tu v sudah pasti; sudah tetap; mempunyai kepastian: jika segalanya sudah ~ , tinggal melaksanakannya saja;
ber·ten·tu-ten·tu adv jelas-jelas; terang-terang; nyata-nyata: kalau berjanji hendaknya ~;
me·nen·tu v teratur; menjadi rapi; menjadi pasti: setiap tujuan usaha harus ~ agar segalanya dapat berjalan dng baik;
me·nen·tui v 1 memeriksa; mengusut; menyelidiki: jangan tergesa-tesa mengambil tindakan sebelum ~ perkaranya; 2 mencari tahu (tt sesuatu); menanyakan (tt suatu hal): dia datang mau ~ tt diterima tidaknya lamaran keluarganya; 3 (datang, pergi untuk) menengok atau mengetahui: ~ padi di sawah; 4 menyelesaikan (tt utang piutang); menjelaskan;
me·nen·tu·kan v 1 membuat menjadi tentu (pasti); menetapkan; memastikan: pemerintah yg akan ~ keputusannya; 2 memutuskan; memberi ketentuan: hakim akan ~ vonisnya minggu depan; 3 memberi batasan (definisi): ahli kamus harus dapat ~ makna suatu kata; 4 memastikan; mengharuskan; mewajibkan: pengurus ~ setiap anggotanya membayar iuran setiap bulan;
ter·ten·tu a 1 sudah tentu; sudah pasti (jelas, terang, dsb): setiap pegawai mempunyai tugas ~ yg harus dikerjakannya; 2 tetap: pd waktu-waktu ~ ia akan lewat di sini; 3 sudah dapat dipastikan atau ditentukan (thd sesuatu yg tidak perlu disebutkan identitasnya): ada organisasi ~ yg menyokong gerakan di bawah tanah itu;
pe·nen·tu n orang (sesuatu) yg menentukan: guru merupakan faktor ~ dl mencapai tujuan pendidikan;
pe·nen·tu·an n proses, cara, perbuatan menentukan; penetapan; pembatasan (arti dsb): pelaksanaan ~ jumlah anggaran proyek itu diserahkan kpd pemerintah;
~ nasib sendiri hak suatu bangsa dl menentukan sikap apakah akan merdeka lepas dr ikatan dng negara mana pun atau sebaliknya; ~ seks cara menentukan jenis kelamin;
ke·ten·tu·an n 1 sesuatu yg sudah tentu atau yg telah ditentukan; ketetapan: setelah ujian, kini kita tinggal menantikan ~ nasib saja; ~ yg lama masih tetap berlaku; 2 kepastian: dng adanya ~ itu setiap pegawai boleh melakukan kerja tambahan;
~ hukum kesadaran hukum yg cukup tinggi yg dimiliki oleh warga masyarakat yg tercermin pd cepat tercapainya kepastian hukum;
ber·ke·ten·tu·an v mempunyai kepastian; berkepastian: masa depannya tidak ~
ber·ten·tu v sudah pasti; sudah tetap; mempunyai kepastian: jika segalanya sudah ~ , tinggal melaksanakannya saja;
ber·ten·tu-ten·tu adv jelas-jelas; terang-terang; nyata-nyata: kalau berjanji hendaknya ~;
me·nen·tu v teratur; menjadi rapi; menjadi pasti: setiap tujuan usaha harus ~ agar segalanya dapat berjalan dng baik;
me·nen·tui v 1 memeriksa; mengusut; menyelidiki: jangan tergesa-tesa mengambil tindakan sebelum ~ perkaranya; 2 mencari tahu (tt sesuatu); menanyakan (tt suatu hal): dia datang mau ~ tt diterima tidaknya lamaran keluarganya; 3 (datang, pergi untuk) menengok atau mengetahui: ~ padi di sawah; 4 menyelesaikan (tt utang piutang); menjelaskan;
me·nen·tu·kan v 1 membuat menjadi tentu (pasti); menetapkan; memastikan: pemerintah yg akan ~ keputusannya; 2 memutuskan; memberi ketentuan: hakim akan ~ vonisnya minggu depan; 3 memberi batasan (definisi): ahli kamus harus dapat ~ makna suatu kata; 4 memastikan; mengharuskan; mewajibkan: pengurus ~ setiap anggotanya membayar iuran setiap bulan;
ter·ten·tu a 1 sudah tentu; sudah pasti (jelas, terang, dsb): setiap pegawai mempunyai tugas ~ yg harus dikerjakannya; 2 tetap: pd waktu-waktu ~ ia akan lewat di sini; 3 sudah dapat dipastikan atau ditentukan (thd sesuatu yg tidak perlu disebutkan identitasnya): ada organisasi ~ yg menyokong gerakan di bawah tanah itu;
pe·nen·tu n orang (sesuatu) yg menentukan: guru merupakan faktor ~ dl mencapai tujuan pendidikan;
pe·nen·tu·an n proses, cara, perbuatan menentukan; penetapan; pembatasan (arti dsb): pelaksanaan ~ jumlah anggaran proyek itu diserahkan kpd pemerintah;
~ nasib sendiri hak suatu bangsa dl menentukan sikap apakah akan merdeka lepas dr ikatan dng negara mana pun atau sebaliknya; ~ seks cara menentukan jenis kelamin;
ke·ten·tu·an n 1 sesuatu yg sudah tentu atau yg telah ditentukan; ketetapan: setelah ujian, kini kita tinggal menantikan ~ nasib saja; ~ yg lama masih tetap berlaku; 2 kepastian: dng adanya ~ itu setiap pegawai boleh melakukan kerja tambahan;
~ hukum kesadaran hukum yg cukup tinggi yg dimiliki oleh warga masyarakat yg tercermin pd cepat tercapainya kepastian hukum;
ber·ke·ten·tu·an v mempunyai kepastian; berkepastian: masa depannya tidak ~
tenggiri
teng·gi·ri n ikan laut bersisik halus, dagingnya putih, digunakan sbg bahan membuat kerupuk; Scomberomorus (jenisnya bermacam-macam: -- batang, Scomberomorus commersoni; -- bunga, Scomberomorus guttatus; -- kikus, Scomberomorus lineolatus; -- musang, tenggiri kikus;
-- papan tenggiri bunga)
-- papan tenggiri bunga)
tangkul
tang·kul n jermal besar bertangkai yg dapat ditahan di dasar air (sungai, laut) dan dapat pula diangkat ke permukaan air;
me·nang·kul v menangkap ikan dng tangkul
me·nang·kul v menangkap ikan dng tangkul
tabelaris
ta·be·la·ris /tabélaris/ a Adm dl bentuk tabel; berlajur
solum
so·lum n Geo bagian atas tanah yg sebagian besar telah mengalami pelapukan
sip
sip a cak 1 bebas atau terlindung dr bahaya; aman: dng kawalan detektif, ia merasa lebih -- dr gangguan bandit; 2 bebas dr kemungkinan menderita kerugian, kehilangan, kerusakan, dsb; terjamin: uang itu lebih -- kalau disimpan di bank; bangunan itu tidak -- krn dibuat dr bahan kayu murahan; 3 bebas dr ketidakpastian: Anda akan merasa lebih -- jika memesan tempat sehari sebelumnya; 4 mantap; elok; baik; sempurna: pertemuan memang lebih -- kalau ada suguhannya
sinetron
si·net·ron /sinétron/ n film yg dibuat khusus untuk penayangan di media elektronik, spt televisi;
ber·si·net·ron v bermain dl sinetron: pengalamannya - ternyata membekaskan trauma;
me·nyi·net·ron·kan v memfilmkan sandiwara atau drama yg dibuat khusus untuk ditayangkan di media elektronik spt televisi: dia telah – “Aladin” dl lima seri;
pe·nyi·net·ron·an n proses, cara, perbuatan menyinetronkan: - karya sastra yg tidak sesuai dng alur ceritanya sangat mengecewakan pengarangnya
ber·si·net·ron v bermain dl sinetron: pengalamannya - ternyata membekaskan trauma;
me·nyi·net·ron·kan v memfilmkan sandiwara atau drama yg dibuat khusus untuk ditayangkan di media elektronik spt televisi: dia telah – “Aladin” dl lima seri;
pe·nyi·net·ron·an n proses, cara, perbuatan menyinetronkan: - karya sastra yg tidak sesuai dng alur ceritanya sangat mengecewakan pengarangnya
sangkut paut
sang·kut pa·ut n hubungan; pertalian: antara saya dan dia tidak ada --;
ber·sang·kut pa·ut v 1 berhubungan; berkaitan; mempunyai pertalian: masalah itu tidak - dng kegiatan politik; 2 berkepentingan: yg - dng urusan keuangan supaya berhubungan dng bendahara;
me·nyang·kut·pa·ut·kan v menyebabkan atau menjadikan bersangkut-paut
ber·sang·kut pa·ut v 1 berhubungan; berkaitan; mempunyai pertalian: masalah itu tidak - dng kegiatan politik; 2 berkepentingan: yg - dng urusan keuangan supaya berhubungan dng bendahara;
me·nyang·kut·pa·ut·kan v menyebabkan atau menjadikan bersangkut-paut
sabda
sab·da n kata; perkataan (bagi Tuhan, nabi, raja, dsb): renungkan -- Rasulullah mengenai kasih sayang sesama umat manusia;
ber·sab·da v berkata; bertitah: raja telah - agar para menterinya selalu berbuat adil;
me·nyab·da·kan v mengatakan; mengucapkan; menitahkan: raja yg adil tidak akan - sesuatu yg merugikan rakyatnya
ber·sab·da v berkata; bertitah: raja telah - agar para menterinya selalu berbuat adil;
me·nyab·da·kan v mengatakan; mengucapkan; menitahkan: raja yg adil tidak akan - sesuatu yg merugikan rakyatnya
runtai
run·tai n, me·run·tai v bergantung terayun-ayun; berjuntai;
se·run·tai n seikat (buah-buahan); sejaras; segugus
se·run·tai n seikat (buah-buahan); sejaras; segugus
rintang
1rin·tang v, me·rin·tang v merintangi;
me·rin·tangi v 1 mengalangi; mengalang-alangi: pohon yg tumbang di jalan itu ~ kendaraan yg akan lewat; 2 mengganggu; mengusik: jangan ~ orang yg sedang bekerja;
me·rin·tang·kan v memasang sesuatu untuk mengalang- alangi: ~ batang-batang kayu di tengah jalan;
te·rin·tang v teralang; terganggu: perjalanan kami ~ oleh cuaca yg buruk;
rin·tang·an n sesuatu yg merintangi; gangguan; alangan: kalau tidak ada ~ , kami pasti datang;
pe·rin·tang n 1 alat dsb untuk merintangi: singkirkan dulu ~ itu sebelum dia lewat; 2 orang yg merintangi;
pe·rin·tang·an n proses, cara, perbuatan merintangi atau merintangkan
me·rin·tangi v 1 mengalangi; mengalang-alangi: pohon yg tumbang di jalan itu ~ kendaraan yg akan lewat; 2 mengganggu; mengusik: jangan ~ orang yg sedang bekerja;
me·rin·tang·kan v memasang sesuatu untuk mengalang- alangi: ~ batang-batang kayu di tengah jalan;
te·rin·tang v teralang; terganggu: perjalanan kami ~ oleh cuaca yg buruk;
rin·tang·an n sesuatu yg merintangi; gangguan; alangan: kalau tidak ada ~ , kami pasti datang;
pe·rin·tang n 1 alat dsb untuk merintangi: singkirkan dulu ~ itu sebelum dia lewat; 2 orang yg merintangi;
pe·rin·tang·an n proses, cara, perbuatan merintangi atau merintangkan
pukang
1pu·kang n 1 paha (lembu, kuda, dsb); 2 celah kangkang (antara kedua kaki); 3 sudut jangka dsb;
-- domba daging paha ternak domba;
me·mu·kang-mu·kang v 1 menyendi-nyendi (memotong-motong binatang yg disembelih); 2 cak membagi-bagi; memecah-mecah (daerah dsb)
-- domba daging paha ternak domba;
me·mu·kang-mu·kang v 1 menyendi-nyendi (memotong-motong binatang yg disembelih); 2 cak membagi-bagi; memecah-mecah (daerah dsb)
portabel
por·ta·bel a mudah dibawa-bawa; mudah dijinjing: mesin tik -- , mesin tik kecil yg mudah dijinjing; mesin tik jinjing
papi
1pa·pi n cak 1 ayah; bapak; 2 panggilan (sapaan) kpd orang tua laki-laki
pakpung
pak·pung n rokok yg mengandung morfin
onar
1onar n 1 huru-hara; gempar: ulahnya menimbulkan --; 2 keributan; kegaduhan: anak nakal itu sering membuat --;
meng·o·nar·kan v menghuru-harakan; menggemparkan; mengacaukan: tindakan pejabat itu - masyarakat;
ke·o·nar·an n kegemparan; kerusuhan; keributan: - itu baru dapat diatasi setelah polisi bertindak
meng·o·nar·kan v menghuru-harakan; menggemparkan; mengacaukan: tindakan pejabat itu - masyarakat;
ke·o·nar·an n kegemparan; kerusuhan; keributan: - itu baru dapat diatasi setelah polisi bertindak
mualamat
mu·a·la·mat Ar n ilmu pengetahuan
moga
mo·ga adv, mo·ga-mo·ga adv mudah-mudahan; hendaknya: -- kita mendapatkan kekuatan lahir dan batin dl menghadapi cobaan ini;
se·mo·ga adv moga-moga
se·mo·ga adv moga-moga
mobil
2mo·bil a mudah bergerak (berpindah) atau digerakkan (dipindah-pindahkan): ia sangat -- sehingga cocok untuk melakukan tugas luar
megaproyek
me·ga·pro·yek /mégaproyék/ n 1 pekerjaan besar dng sasaran khusus dan dng tenggang masa yg jelas: kelompok usaha Bimantara bermaksud membangun -- di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta; 2 proyek yg besar
laktase
lak·ta·se n enzim dl cairan pencernaan yg menghidrolisis laktosa menjadi dektrosa dan galaktosa
kujut
ku·jut v ikat; kebat;
ber·ku·jut v 1 menggantung diri dng mengikat (mencekik) leher dng tali: dia mati krn ~; 2 terikat krn salah; 3 tersangkut; terlibat (dl perkara): semuanya ~ dl perkara itu;
me·ngu·jut v mengikat (mencekik) leher dng tali: krn putus asa, ia ~ dirinya;
ter·ku·jut v terikat; terkebat;
pe·ngu·jut n orang yg mengujut tali untuk mengikat; pengikat
ber·ku·jut v 1 menggantung diri dng mengikat (mencekik) leher dng tali: dia mati krn ~; 2 terikat krn salah; 3 tersangkut; terlibat (dl perkara): semuanya ~ dl perkara itu;
me·ngu·jut v mengikat (mencekik) leher dng tali: krn putus asa, ia ~ dirinya;
ter·ku·jut v terikat; terkebat;
pe·ngu·jut n orang yg mengujut tali untuk mengikat; pengikat
kuil
ku·il n bangunan tempat memuja (menyembah) dewa
kosmopolitan
kos·mo·po·li·tan a 1 mempunyai wawasan dan pengetahuan yg luas; 2 terjadi dr orang-orang atau unsur-unsur yg berasal dr pelbagai bagian dunia
kloroplas
klo·ro·plas n Bot benda kecil pd sel tumbuhan yg mengandung klorofil
kericau
ke·ri·cau, ber·ke·ri·cau v berkicau terus-menerus (tt burung murai dsb);
ber·ke·ri·cau·an v berkericau;
me·nge·ri·cau v berkericau
ber·ke·ri·cau·an v berkericau;
me·nge·ri·cau v berkericau
kayuh
ka·yuh n 1 dayung yg berdaun sebelah; 2 pedal;
ber·ka·yuh v 1 menjalankan perahu dng pengayuh: nelayan itu masih juga ~ untuk mencari sesuap nasi;
~ sambil ke hilir, pb sekali melakukan pekerjaan dua tiga maksud tercapai;
me·nga·yuh v mendayung;
segan (malu) ~ perahu hanyut, pb kalau segan berusaha, akan mendapat susah nantinya;
me·nga·yuh·kan v menjalankan (mendayung) perahu: ia ~ perahunya ke tepi;
ter·ka·yuh·kan v dapat dikayuhkan;
tak ~ lagi biduk hilir, pb sudah lemah sekali (tak kuasa lagi melanjutkan usaha);
pe·nga·yuh n 1 alat mengayuh; kayuh; dayung; 2 orang yg mengayuh; 3 pedal;
~ sama di tangan, perahu sama di air, pb tidak perlu takut-takut (rendah diri) krn sama kekuatannya
ber·ka·yuh v 1 menjalankan perahu dng pengayuh: nelayan itu masih juga ~ untuk mencari sesuap nasi;
~ sambil ke hilir, pb sekali melakukan pekerjaan dua tiga maksud tercapai;
me·nga·yuh v mendayung;
segan (malu) ~ perahu hanyut, pb kalau segan berusaha, akan mendapat susah nantinya;
me·nga·yuh·kan v menjalankan (mendayung) perahu: ia ~ perahunya ke tepi;
ter·ka·yuh·kan v dapat dikayuhkan;
tak ~ lagi biduk hilir, pb sudah lemah sekali (tak kuasa lagi melanjutkan usaha);
pe·nga·yuh n 1 alat mengayuh; kayuh; dayung; 2 orang yg mengayuh; 3 pedal;
~ sama di tangan, perahu sama di air, pb tidak perlu takut-takut (rendah diri) krn sama kekuatannya
jetset
jet·set /jétsét/ n kelompok orang yg sangat kaya dng kebiasaan hidup bersenang-senang dan bermewah-mewahan
imigrasi
imi·gra·si n perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap;
ber·i·mi·gra·si v pindah (masuk) ke negara lain untuk menetap;
ke·i·mi·gra·si·an n perihal yg bertalian dng imigrasi; seluk-beluk imigrasi: ia dikenakan tindakan ~ berupa deportasi dan namanya dicantumkan dl daftar penangkalan
ber·i·mi·gra·si v pindah (masuk) ke negara lain untuk menetap;
ke·i·mi·gra·si·an n perihal yg bertalian dng imigrasi; seluk-beluk imigrasi: ia dikenakan tindakan ~ berupa deportasi dan namanya dicantumkan dl daftar penangkalan
hobo
ho·bo n alat musik tiup dr kayu, berbentuk tabung sepanjang 65 cm dng rongga sempit berbentuk kerucut, kolom udara digetarkan melalui klep tiup ganda
halusinogen
ha·lu·si·no·gen /halusinogén/ n bahan yg menimbulkan halusinasi
gelamai
ge·la·mai n penganan dibuat dr tepung beras pulut, gula, dan santan; dodol;
meng·ge·la·mai v membuat gelamai; menjadi gelamai
meng·ge·la·mai v membuat gelamai; menjadi gelamai
fisi
fi·si n 1 pembelahan sel, msl pembelahan organisme bersel tunggal menjadi dua sel yg sama; 2 Fis pembelahan inti atom menjadi inti-inti atom baru yg lebih ringan sambil melepaskan energi
epistaksis
epis·tak·sis /épistaksis/ n Dok pendarahan dr hidung; mimisan
endoskopi
en·do·sko·pi /éndoskopi/ n Dok pemeriksaan dng menggunakan endoskop;
disuasi
di·su·a·si n ancaman: ia lebih suka mencapai tujuannya dng lembut, melalui persuasi, sebelum melakukan --
damping
1dam·ping a dekat; karib; rapat (tt persaudaraan dsb): jauh di mata -- di hati;
ber·dam·ping v berdampingan;
ber·dam·ping·an v 1 berdekatan; berhampiran: soal dan jawabnya ditulis ~; 2 bersama-sama (ada, hidup): mereka hidup ~; 3 bahu-membahu: rakyat dan TNI harus selalu ~ menghadapi bahaya dr luar;
men·dam·pingi v menemani; menyertai dekat-dekat: dl suka dan duka istri yg setia selalu ~ suaminya;
men·dam·ping·kan v mendekatkan (dng); menaruh dsb berdampingan;
pen·dam·ping n (orang) yg mendampingi (dl perundingan dsb);
pen·dam·ping·an n proses, cara, perbuatan mendampingi atau mendampingkan;
ke·dam·ping·an n keeratan; kerapatan, kekariban
ber·dam·ping v berdampingan;
ber·dam·ping·an v 1 berdekatan; berhampiran: soal dan jawabnya ditulis ~; 2 bersama-sama (ada, hidup): mereka hidup ~; 3 bahu-membahu: rakyat dan TNI harus selalu ~ menghadapi bahaya dr luar;
men·dam·pingi v menemani; menyertai dekat-dekat: dl suka dan duka istri yg setia selalu ~ suaminya;
men·dam·ping·kan v mendekatkan (dng); menaruh dsb berdampingan;
pen·dam·ping n (orang) yg mendampingi (dl perundingan dsb);
pen·dam·ping·an n proses, cara, perbuatan mendampingi atau mendampingkan;
ke·dam·ping·an n keeratan; kerapatan, kekariban
dabus
da·bus n (pd masyarakat Banten) permainan (pertunjukan) kekebalan thd senjata tajam atau api dng menyiksa diri (dng menusuk, menyayat, atau membakar bagian tubuh), memanjat bambu dan berdiri di ujungnya, atau berputar pd tambang yg diikatkan pd kedua tiang bambu yg tinggi;
ber·da·bus v bermain dabus
ber·da·bus v bermain dabus
cengis
ce·ngis ark n bau sangat sangit (spt kerak terbakar)
cenangga
ce·nang·ga n cacat tubuh yg dibawa sejak lahir; cangga
cempaka
2cem·pa·ka n batu permata yg warnanya kuning muda
caturlarik
ca·tur·la·rik n Sas 1 bait atau sajak yg terdiri atas empat larik, biasanya berpola rima a-b-a-b; 2 salah satu dr kedua bait dl oktaf soneta yg terdiri atas empat baris; kuatren
bungsil
bung·sil ark n putik nyiur; mumbang
bobato
bo·ba·to n kepala desa yg warganya beragama Islam (di Ternate)
bindeng
bin·deng Jw a bersuara hidung; sengau
bebas murni
be·bas mur·ni /bébas murni/ n Huk bebas tanpa syarat apa pun (tt putusan pengadilan);
mem·be·bas·mur·ni·kan v menjatuhkan vonis berupa bebas murni: majelis hakim ternyata - kedua terdakwa
mem·be·bas·mur·ni·kan v menjatuhkan vonis berupa bebas murni: majelis hakim ternyata - kedua terdakwa
banjaran
ban·ja·ran n cerita wayang yg mengisahkan tokoh wayang sejak masa kejayaan hingga akhir atau gugur
avesta
Aves·ta /avésta/ n 1 nama kitab suci agama Zoroaster; 2 bahasa kuno Iranika yg digunakan sbg bahasa suci agama Zoroaster
artrobrankium
ar·tro·bran·ki·um n Zool insang yg timbul dr membran penghubung anggota tubuh dng badan spt pd udang
arif
arif a 1 bijaksana; cerdik dan pandai; berilmu: ia terkenal sbg orang yg --; 2 paham; mengerti: tidak mungkin seseorang itu -- akan segala hal;
meng·a·rifi v memahami; mengerti: setelah berpikir lama-lama, barulah dia dapat ~ perkataan orang itu;
meng·a·rif·kan v mengarifi;
ke·a·rif·an n kebijaksanaan; kecendekiaan: mengajar dan mendidik anak-anak sangat membutuhkan ~
meng·a·rifi v memahami; mengerti: setelah berpikir lama-lama, barulah dia dapat ~ perkataan orang itu;
meng·a·rif·kan v mengarifi;
ke·a·rif·an n kebijaksanaan; kecendekiaan: mengajar dan mendidik anak-anak sangat membutuhkan ~
Sabtu, 23 Januari 2016
waruga
1wa·ru·ga Sd n badan; tubuh; sosok tubuh
vinyet
vi·nyet /vinyét/ n 1 bentuk hiasan dl seni grafika dan arsitektur yg diambil dr bentuk tumbuhan merambat, daun, dsb; 2 goresan atau potret kecil pd bidang tepi sekeliling halaman buku
tritunggal
tri·tung·gal n 1 kesatuan dr tiga hal (orang): -- kecamatan ialah camat, polisi, dan anggota angkatan darat; 2 trinitas
toas
to·as n minum bersama sbg penghormatan kpd seseorang (tamu dsb): pd pesta yg meriah itu diadakan -- sbg penghormatan kpd tamu
tewas
te·was /téwas/ v 1 mati (dl perang, bencana, dsb): enam gerilyawan dan puluhan tentara -- dl pertempuran itu; 2 cak kalah: tim sepak bola itu -- pd babak semifinal; 3 kl cela; salah (luput); kekurangan (sesuatu yg kurang baik): apa -- nya maka duli dipertuan tiada boleh mengurus ke benua Siam itu; ia masih merasa -- dl ilmu keprajuritan;
me·ne·was·kan v 1 membunuh musuh (dl perang dsb); menyebabkan tewas: bom yg dijatuhkan di kota itu ~ banyak penduduk; 2 mengalahkan (musuh, lawan): ia yakin dapat ~ lawannya dl pertandingan itu;
ke·te·was·an n 1 (ke)kalah(an); 2 kecelakaan; bencana; 3 kematian (dl perang)
me·ne·was·kan v 1 membunuh musuh (dl perang dsb); menyebabkan tewas: bom yg dijatuhkan di kota itu ~ banyak penduduk; 2 mengalahkan (musuh, lawan): ia yakin dapat ~ lawannya dl pertandingan itu;
ke·te·was·an n 1 (ke)kalah(an); 2 kecelakaan; bencana; 3 kematian (dl perang)
tatar
2ta·tar v, me·na·tar v mengajar (membimbing, memberikan pendidikan, pelatihan, kursus, dsb) tambahan untuk meningkatkan mutu (kemampuan, pengetahuan, keterampilan);
ber·ta·tar v mengikuti penataran;
ta·tar·an n 1 hasil menatar; 2 tingkatan;
pe·ta·tar n (orang) yg bertatar; orang yg ditatar; peserta penataran: para ~ diharapkan menjadi penatar di daerahnya masing-masing;
pe·na·tar n (orang) yg menatar; pembimbing (pengajar) dl penataran: para ~ memberi pelajaran menurut keahlian masing-masing;
pe·na·tar·an n proses, cara, perbuatan menatar
ber·ta·tar v mengikuti penataran;
ta·tar·an n 1 hasil menatar; 2 tingkatan;
pe·ta·tar n (orang) yg bertatar; orang yg ditatar; peserta penataran: para ~ diharapkan menjadi penatar di daerahnya masing-masing;
pe·na·tar n (orang) yg menatar; pembimbing (pengajar) dl penataran: para ~ memberi pelajaran menurut keahlian masing-masing;
pe·na·tar·an n proses, cara, perbuatan menatar
tatanan
ta·ta·nan n aturan; tata tertib; sistem: organisasi wanita itu mengusulkan agar dibentuk -- baru dl bidang pendidikan
tanti
tan·ti Mk n tampal dr kain berbenang emas, yg diletakkan pd sisi baju perempuan atau celana untuk perhiasan;
ber·tan·ti v memakai tanti
ber·tan·ti v memakai tanti
tangkai
2tang·kai n tempat menyimpan padi; rengkang; lumbung;
tambak
1tam·bak n 1 pematang untuk menahan air; gili-gili; tanggul; bendung; 2 kolam di tepi laut yg diberi berpematang untuk memelihara ikan (terutama ikan bandeng; udang); tebat;
ber·tam·bak v (mengusahakan) tambak;
me·nam·bak v 1 menimbun-nimbun tanah supaya tinggi; membumbun tanah (pd tanaman dsb); 2 menampali pematang dsb dng tanah (untuk memperbaiki pematang itu); 3 membuat tambak; 4 ki melepakan, menempelkan (obat dsb) pada: ~ luka; ~ bengkak; 5 ki membendung; menahan: peraturan itu dimaksudkan untuk ~ mengalirnya benda-benda purbakala ke luar negeri;
~ gunung menggarami laut, pb memberi pertolongan kpd orang yg sekali-kali tidak memerlukannya; ~ ke laut, pb pekerjaan sia-sia;
pe·tam·bak n orang yg pekerjaannya (mata pencahariannya) bertambak: ~ udang;
pe·nam·bak n 1 orang yg menambak; 2 sesuatu (tanah, batu, dsb) yg dijadikan tambak;
pe·nam·bak·an n proses, cara, perbuatan menambak
ber·tam·bak v (mengusahakan) tambak;
me·nam·bak v 1 menimbun-nimbun tanah supaya tinggi; membumbun tanah (pd tanaman dsb); 2 menampali pematang dsb dng tanah (untuk memperbaiki pematang itu); 3 membuat tambak; 4 ki melepakan, menempelkan (obat dsb) pada: ~ luka; ~ bengkak; 5 ki membendung; menahan: peraturan itu dimaksudkan untuk ~ mengalirnya benda-benda purbakala ke luar negeri;
~ gunung menggarami laut, pb memberi pertolongan kpd orang yg sekali-kali tidak memerlukannya; ~ ke laut, pb pekerjaan sia-sia;
pe·tam·bak n orang yg pekerjaannya (mata pencahariannya) bertambak: ~ udang;
pe·nam·bak n 1 orang yg menambak; 2 sesuatu (tanah, batu, dsb) yg dijadikan tambak;
pe·nam·bak·an n proses, cara, perbuatan menambak
sitat
si·tat n kutipan; nukilan;
me·nyi·tat v mengutip; menukil
me·nyi·tat v mengutip; menukil
setip
2se·tip a cak sawan; kejang-kejang: anak saya sakit, bahkan tadi malam --
santun
san·tun a 1 halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya); sabar dan tenang; sopan; 2 penuh rasa belas kasihan; suka menolong;
me·nyan·tun v 1 mengasih; mengasihani; menaruh belas kasihan (kpd): membantu serta - fakir miskin adalah kewajiban kita semua; 2 menyokong (meringankan) kesusahan orang; menolong; 3 memberi bantuan: tujuan mendirikan yayasan itu ialah untuk - anak yatim piatu;
me·nyan·tuni v menyantun; memberi ganti rugi;
san·tun·an n 1 uang yg diberikan sbg pengganti kerugian krn kecelakaan, kematian, dsb: keluarga korban gempa menerima - dr pemerintah daerah; 2 bantuan: - yatim;
pe·nyan·tun n 1 orang yg baik budi bahasa dan tingkah lakunya; orang yg sopan; 2 orang yg suka menaruh belas kasihan; 3 orang yg suka menolong (membantu, memperhatikan kepentingan orang lain, dsb); 4 pelindung dan pengarah suatu perguruan tinggi: dewan - Universitas Mataram;
pe·nyan·tun·an n proses, cara, perbuatan menyantun; pemberian pertolongan dsb: - thd anak-anak cacat adalah suatu pekerjaan mulia
me·nyan·tun v 1 mengasih; mengasihani; menaruh belas kasihan (kpd): membantu serta - fakir miskin adalah kewajiban kita semua; 2 menyokong (meringankan) kesusahan orang; menolong; 3 memberi bantuan: tujuan mendirikan yayasan itu ialah untuk - anak yatim piatu;
me·nyan·tuni v menyantun; memberi ganti rugi;
san·tun·an n 1 uang yg diberikan sbg pengganti kerugian krn kecelakaan, kematian, dsb: keluarga korban gempa menerima - dr pemerintah daerah; 2 bantuan: - yatim;
pe·nyan·tun n 1 orang yg baik budi bahasa dan tingkah lakunya; orang yg sopan; 2 orang yg suka menaruh belas kasihan; 3 orang yg suka menolong (membantu, memperhatikan kepentingan orang lain, dsb); 4 pelindung dan pengarah suatu perguruan tinggi: dewan - Universitas Mataram;
pe·nyan·tun·an n proses, cara, perbuatan menyantun; pemberian pertolongan dsb: - thd anak-anak cacat adalah suatu pekerjaan mulia
sandung
3san·dung, san·dung·an n buaian; ayunan: anak itu tidur nyenyak dl --
rungus
ru·ngus Mk v, me·ru·ngus v menderam;
me·ru·ngus-ru·ngus v menderam-deram;
~ kecil bernyanyi perlahan-lahan (untuk diri sendiri saja)
me·ru·ngus-ru·ngus v menderam-deram;
~ kecil bernyanyi perlahan-lahan (untuk diri sendiri saja)
porselen
por·se·len /porselén/ n cak 1 tembikar; 2 barang-barang dr tembikar (spt piring, cangkir)
patolopolis
pa·to·lo·po·lis n kota yg penduduknya menunjukkan banyak dihinggapi penyakit mental, msl bersikap keras dan menunjukkan demoralisasi
optatif
op·ta·tif n Ling kata-kata yg ada hubungannya dng penyusunan sebuah kalimat yg menyatakan harapan atau keinginan, spt kiranya, semoga
oleovitamin
ole·o·vi·ta·min /oléovitamin/ n Kim larutan vitamin A alami atau sintetis dl minyak makanan
mal
2mal n 1 harta benda (uang, barang); khazanah; 2 dana
mairat
1ma·i·rat Ar v 1 hilang; pergi; 2 mati
lintuh
lin·tuh Mk a lemah; lunak: hatinya menjadi -- krn rayuan wanita itu;
pe·lin·tuh n guna-guna (mantra) untuk melemahkan (semangat) lawan
pe·lin·tuh n guna-guna (mantra) untuk melemahkan (semangat) lawan
lenggor
leng·gor /lénggor/, me·leng·gor v mengenai menimpa
latih
la·tih v, ber·la·tih v 1 belajar dan membiasakan diri agar mampu (dapat) melakukan sesuatu: dia menjadi seorang ahli setelah ~ bertahun-tahun; 2 berbuat agar menjadi biasa: kuda pacu itu sedang ~ di gelanggang;
me·la·tih v mengajar seseorang dsb agar terbiasa (mampu) melakukan sesuatu; membiasakan diri (belajar);
ter·la·tih a pandai atau berkemampuan krn telah dilatih; terampil krn sering berlatih: ia sudah ~ dl menghadapi persoalan spt itu; gajah itu sudah ~ sehingga selalu mengikuti perintah tuannya;
la·tih·an n 1 hasil berlatih: ~ yg diikutinya sudah memadai; 2 cak pelatihan: untuk mencapai prestasi yg baik ~ perlu diperbanyak; 3 cak pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau kecakapan: ~ yg diberikan tanpa teori itu kurang bermanfaat; 4 cak berlatih;
~ elokan Sen latihan yg diadakan untuk menyempurnakan semua perincian laku dan dialog; ~ formal latihan yg berdasarkan satu jenis bahan atau situasi untuk mengembangkan kemampuan umum, keterampilan, atau sifat tertentu; ~ gabungan latihan yg dilakukan oleh satuan-satuan antarangkatan (dl kemiliteran); ~ gerak Tern waktu yg diberikan kpd ternak besar (sapi, kerbau, kuda) untuk keluar kandang dan bergerak bebas di lapangan; ~ jabatan Adm latihan untuk meningkatkan mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan (dilakukan setelah dan selama menduduki jabatan atau pekerjaan tertentu); ~ keahlian Adm bagian pendidikan yg bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yg disyaratkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan, termasuk latihan ketatalaksanaan; ~ kejuruan latihan keahlian; ~ kondisi latihan untuk menjaga dan meningkatkan kondisi pemain; ~ lapangan Mil latihan taktis di medan, yg keadaannya serupa dng pertempuran, sarananya disediakan secara nyata, baik sebagian maupun seluruhnya; ~ medan tanpa pasukan Mil latihan peta yg dilakukan di medan yg sesungguhnya; ~ meja pasir Sen latihan praktis dng meja pasir dan maket untuk satuan dan perseorangan; ~ paripurna satu di antara latihan terakhir menjelang pertunjukan (pementasan), dilakukan seakan-akan latihan tsb merupakan pertunjukan yg sesungguhnya; ~ pemanggungan Sen latihan yg dilakukan di atas pentas dan menyertakan segala unsur yg terlibat dl produksi selengkap mungkin; ~ peta Mil latihan taktis dng menggunakan peta sbg alat untuk membayangkan medan; ~ prajabatan Adm latihan yg diberikan kpd calon pegawai negeri sipil dng tujuan agar terampil dl melaksanakan tugas yg akan dipercayakan kepadanya (dilakukan sebelum yg bersangkutan bekerja atau menduduki jabatan tertentu); pendidikan sebelum bekerja; ~ sensitivitas latihan yg diberikan kpd kelompok yg sensitif; ~ silang latihan kemajuan dl keterampilan motorik pd salah satu tubuh yg tidak dilatih ~ staf Mil latihan taktis dng para peserta, terdiri atas personel staf satuan, markas, dan perhubungan; ~ taktis Mil latihan pasukan pd semua taraf operasi tempur, termasuk berbaris, pengamanan, serangan, pertahanan, dan pengunduran; ~ tanding latihan untuk menghadapi pertandingan; ~ tempur Mil latihan teknik pertempuran; ~ tubi latihan secara berulang-ulang; latihan yg intensif dan secara berturut-turut (bertubi-tubi);
pe·la·tih n orang yg melatih (olahraga dsb);
~ kuda orang yg pekerjaannya melatih kuda;
pe·la·tih·an n 1 proses, cara, perbuatan melatih; kegiatan atau pekerjaan melatih: ~ yg diberikan belum cukup; di bidang industri, perusahaan itu sudah mulai melakukan ~ sendiri; 2 tempat melatih: Pusat Pendidikan dan ~
me·la·tih v mengajar seseorang dsb agar terbiasa (mampu) melakukan sesuatu; membiasakan diri (belajar);
ter·la·tih a pandai atau berkemampuan krn telah dilatih; terampil krn sering berlatih: ia sudah ~ dl menghadapi persoalan spt itu; gajah itu sudah ~ sehingga selalu mengikuti perintah tuannya;
la·tih·an n 1 hasil berlatih: ~ yg diikutinya sudah memadai; 2 cak pelatihan: untuk mencapai prestasi yg baik ~ perlu diperbanyak; 3 cak pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau kecakapan: ~ yg diberikan tanpa teori itu kurang bermanfaat; 4 cak berlatih;
~ elokan Sen latihan yg diadakan untuk menyempurnakan semua perincian laku dan dialog; ~ formal latihan yg berdasarkan satu jenis bahan atau situasi untuk mengembangkan kemampuan umum, keterampilan, atau sifat tertentu; ~ gabungan latihan yg dilakukan oleh satuan-satuan antarangkatan (dl kemiliteran); ~ gerak Tern waktu yg diberikan kpd ternak besar (sapi, kerbau, kuda) untuk keluar kandang dan bergerak bebas di lapangan; ~ jabatan Adm latihan untuk meningkatkan mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan (dilakukan setelah dan selama menduduki jabatan atau pekerjaan tertentu); ~ keahlian Adm bagian pendidikan yg bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yg disyaratkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan, termasuk latihan ketatalaksanaan; ~ kejuruan latihan keahlian; ~ kondisi latihan untuk menjaga dan meningkatkan kondisi pemain; ~ lapangan Mil latihan taktis di medan, yg keadaannya serupa dng pertempuran, sarananya disediakan secara nyata, baik sebagian maupun seluruhnya; ~ medan tanpa pasukan Mil latihan peta yg dilakukan di medan yg sesungguhnya; ~ meja pasir Sen latihan praktis dng meja pasir dan maket untuk satuan dan perseorangan; ~ paripurna satu di antara latihan terakhir menjelang pertunjukan (pementasan), dilakukan seakan-akan latihan tsb merupakan pertunjukan yg sesungguhnya; ~ pemanggungan Sen latihan yg dilakukan di atas pentas dan menyertakan segala unsur yg terlibat dl produksi selengkap mungkin; ~ peta Mil latihan taktis dng menggunakan peta sbg alat untuk membayangkan medan; ~ prajabatan Adm latihan yg diberikan kpd calon pegawai negeri sipil dng tujuan agar terampil dl melaksanakan tugas yg akan dipercayakan kepadanya (dilakukan sebelum yg bersangkutan bekerja atau menduduki jabatan tertentu); pendidikan sebelum bekerja; ~ sensitivitas latihan yg diberikan kpd kelompok yg sensitif; ~ silang latihan kemajuan dl keterampilan motorik pd salah satu tubuh yg tidak dilatih ~ staf Mil latihan taktis dng para peserta, terdiri atas personel staf satuan, markas, dan perhubungan; ~ taktis Mil latihan pasukan pd semua taraf operasi tempur, termasuk berbaris, pengamanan, serangan, pertahanan, dan pengunduran; ~ tanding latihan untuk menghadapi pertandingan; ~ tempur Mil latihan teknik pertempuran; ~ tubi latihan secara berulang-ulang; latihan yg intensif dan secara berturut-turut (bertubi-tubi);
pe·la·tih n orang yg melatih (olahraga dsb);
~ kuda orang yg pekerjaannya melatih kuda;
pe·la·tih·an n 1 proses, cara, perbuatan melatih; kegiatan atau pekerjaan melatih: ~ yg diberikan belum cukup; di bidang industri, perusahaan itu sudah mulai melakukan ~ sendiri; 2 tempat melatih: Pusat Pendidikan dan ~
lapili
la·pi·li n Geo bahan hasil letusan gunung api berupa butiran bergaris tengah 2—50 mm, terdiri atas kepingan lava berongga yg kaku atau membundar
keritik
1ke·ri·tik n, ber·ke·ri·tik-ke·ri·tik v berbunyi spt rambut terbakar
kasai
3ka·sai n nama ikan laut;
-- janggut, Setipinnataty;
-- minyak, Thrissoeles mystax
-- janggut, Setipinnataty;
-- minyak, Thrissoeles mystax
kamalir
ka·ma·lir n palung pd dasar kolam atau sawah yg berguna dl pengeringan atau penangkapan ikan
jemeki
je·me·ki ark n perhiasan yg terdapat pd tepi selendang dan berwarna keemasan; loberci; kida-kida
jantan
jan·tan n 1 yg berjenis kelamin laki-laki (hanya untuk binatang dan tumbuh-tumbuhan spt ayam -- , sapi -- , kuda -- , bunga -- , pepaya --; di beberapa daerah dipakai juga untuk manusia; 2 ki gagah dan berani: siapa yg -- turunlah!; 3 ki (tt benda) dianggap berjenis laki-laki (yaitu: besar, lancip, panjang, dsb): busut -- , embun -- , kasau -- , paket --;
ber·jan·tan v kas bersetubuh (bagi orang perempuan);
men·jan·tani v mengawini; menyetubuhi (tt binatang);
pe·jan·tan n binatang jantan (sapi dsb) yg menjadi bibit; pemacek;
~ unggul ternak jantan yg telah dibuktikan (diuji) keunggulannya dl membuahkan keturunan;
ke·jan·tan·an n sifat-sifat jantan yg diperlihatkan oleh seekor ternak jantan, spt bentuk badan yg gagah perkasa dan agresif, kepala kasar, otot leher kuat;
per·jan·tan·an n perihal berjantan
ber·jan·tan v kas bersetubuh (bagi orang perempuan);
men·jan·tani v mengawini; menyetubuhi (tt binatang);
pe·jan·tan n binatang jantan (sapi dsb) yg menjadi bibit; pemacek;
~ unggul ternak jantan yg telah dibuktikan (diuji) keunggulannya dl membuahkan keturunan;
ke·jan·tan·an n sifat-sifat jantan yg diperlihatkan oleh seekor ternak jantan, spt bentuk badan yg gagah perkasa dan agresif, kepala kasar, otot leher kuat;
per·jan·tan·an n perihal berjantan
istana
is·ta·na n rumah kediaman resmi raja (kepala negara, pre-siden) dan keluarganya
histeria
his·te·ria /histéria/ n Psi gangguan pd gerak-gerik jiwa dan rasa dng gejala luapan emosi yg sering tidak terkendali spt tiba-tiba berteriak-teriak, menangis, tertawa, mati rasa, lumpuh, dan berjalan dl keadaan sedang tidur
granit
gra·nit n batuan keras yg keputih-putihan
gedebuk
ge·de·buk n bunyi spt bunyi barang berat jatuh ke tanah
etnologi
et·no·lo·gi /étnologi/ n ilmu tt unsur atau masalah kebudayaan suku bangsa dan masyarakat penduduk suatu daerah di seluruh dunia secara komparatif dng tujuan mendapat pengertian tt sejarah dan proses evolusi serta penyebaran kebudayaan umat manusia di muka bumi
efedrina
efed·ri·na /éfédrina/ n 1 Kim alkaloid putih, menyerupai kristal yg larut dl air, terdapat dl berbagai jenis Ephreda, yg juga dibuat secara sintetis, C10H15NO; 2 Far obat untuk mengobati tekanan darah yg terlalu rendah
dubes
du·bes n akr duta besar;
men·du·bes·kan v menjadikan sbg duta besar: Presiden menggeser dan ~ beberapa perwira tinggi
men·du·bes·kan v menjadikan sbg duta besar: Presiden menggeser dan ~ beberapa perwira tinggi
dril
1dril n bahan tenun (katun) yg tebal dan tahan lama
delik
1de·lik n pohon yg tingginya mencapai 20 m, berbatang besar, bercabang banyak dan tidak lurus; temberos; Memecylon caloneuron;
-- air pohon kecil; bangas putih; delima burung; Memecylon dichotomum; -- bangas pohon kecil; medang nasi-nasi; Memecylon edule; -- bukit pohon kecil; medang berunit; Anisophyllea apetala; -- jambu putih pohon kecil; api-api hutan; kelat batu; Memecylon coeruleum; -- limau manis delik bukit;
-- putih delik bangas;
-- tembaga delik bukit
-- air pohon kecil; bangas putih; delima burung; Memecylon dichotomum; -- bangas pohon kecil; medang nasi-nasi; Memecylon edule; -- bukit pohon kecil; medang berunit; Anisophyllea apetala; -- jambu putih pohon kecil; api-api hutan; kelat batu; Memecylon coeruleum; -- limau manis delik bukit;
-- putih delik bangas;
-- tembaga delik bukit
darulfana
da·rul·fa·na Ar n alam yg tidak kekal (dunia tempat makhluk hidup)
brakistokron
bra·kis·tok·ron n Fis lintasan zarah di bidang vertikal (cacak) antara dua titik yg sama tingginya dan lintasan ini berwaktu tempuh tersingkat jika zarah itu hanya dipengaruhi medan gravitasi
botridium
bot·ri·di·um n Zool struktur spt cuping cacing pita
botelir
bo·te·lir n cak awak kapal bagian jasa boga yg mengepalai pelayan di kapal
babesiasis
ba·be·si·a·sis /babésiasis/ n Zool penyakit darah yg ditimbulkan oleh genus Babesia, pd anjing, kucing, dan hewan buruan
ateistis
ate·is·tis /atéistis/ a bersifat tidak mengakui adanya Tuhan: propaganda yg -- bertentangan dng Pancasila
arketipe
ar·ke·ti·pe /arkétipe/ n model atau pola yg mula-mula, berdasarkan pola asal ini dibentuk atau dikembangkan hal yg baru; prototipe
anarkisme
anar·kis·me n ajaran (paham) yg menentang setiap kekuatan negara; teori politik yg tidak menyukai adanya pemerintahan dan undang-undang
amplifikasi
am·pli·fi·ka·si n 1 pembesaran, perluasan, atau pengembangan (tt jumlah, kepentingan, dsb); 2 Filol pengembangan naskah berupa uraian, penjelasan, atau penggunaan banyak kata oleh penyalin (pembaca), kemudian masuk ke salinan naskah berikutnya; 3 Ling sarana dl bahasa yg digunakan untuk memperluas, memperbesar, atau memberi tekanan pd suatu objek
akta
ak·ta n surat tanda bukti berisi pernyataan (keterangan, pengakuan, keputusan, dsb) tt peristiwa hukum yg dibuat menurut peraturan yg berlaku, disaksikan dan disahkan oleh pejabat resmi: -- kelahiran;
-- perkawinan;
-- autentik akta yg dibuat oleh atau di hadapan pejabat umum yg berwenang membuat akta dl bentuk yg ditentukan oleh undang-undang;
-- mengajar Dik ijazah yg menyatakan bahwa pemiliknya mempunyai kewenangan mengajar pd jenjang tertentu dl pendidikan formal;
-- mengajar dua Dik kewenangan mengajar di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;
-- mengajar empat Dik kewenangan mengajar di tingkat sekolah menengah atas;
-- mengajar lima Dik kewenangan untuk mengajar di tingkat perguruan tinggi;
-- mengajar satu Dik kewenangan mengajar di tingkat sekolah dasar;
-- mengajar tiga Dik kewenangan untuk mengajar di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas;
-- pendirian keterangan tertulis oleh notaris atau pejabat yg berwenang, yg memuat anggaran dasar perusahaan yg didirikan
-- perkawinan;
-- autentik akta yg dibuat oleh atau di hadapan pejabat umum yg berwenang membuat akta dl bentuk yg ditentukan oleh undang-undang;
-- mengajar Dik ijazah yg menyatakan bahwa pemiliknya mempunyai kewenangan mengajar pd jenjang tertentu dl pendidikan formal;
-- mengajar dua Dik kewenangan mengajar di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;
-- mengajar empat Dik kewenangan mengajar di tingkat sekolah menengah atas;
-- mengajar lima Dik kewenangan untuk mengajar di tingkat perguruan tinggi;
-- mengajar satu Dik kewenangan mengajar di tingkat sekolah dasar;
-- mengajar tiga Dik kewenangan untuk mengajar di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas;
-- pendirian keterangan tertulis oleh notaris atau pejabat yg berwenang, yg memuat anggaran dasar perusahaan yg didirikan
adar
1adar, meng·a·dar v 1 bermalam di rumah orang; 2 bertandang; singgah
acau
acau, meng·a·cau v berkata tidak keruan; mengigau
acar
acar n makanan bercuka dr irisan buah mentimun, wortel, bawang, cabai, nanas, bengkuang, atau daun sawi, biasa dimakan bersama nasi
Jumat, 22 Januari 2016
tutorial
tu·to·ri·al n 1 pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil mahasiswa; 2 pengajaran tambahan melalui tutor
tembelian
tem·be·li·an n ikan tawar, temoleh; Probarbus julleni
senduduk
2sen·du·duk n tumbuhan belukar, daunnya untuk obat mencret; Melastoma polyanthum
sendok
1sen·dok /séndok/ n alat yg digunakan sbg pengganti tangan dl mengambil sesuatu (spt nasi), bentuknya bulat, cekung, dan bertangkai (ada bermacam-macam, msl centong, sudip);
-- berdengar-dengar, nasi habis budi dapat, pb krn pekerjaan dilakukan kurang hati-hati, akhirnya mendapat malu krn rahasia terbuka kpd orang lain;
-- besar tak mengenyang, pb tidak ada buktinya;
-- dan periuk lagi berantuk ( -- dng belanga lagi berlaga), pb sahabat baik (suami istri dsb) adakalanya berselisih juga; berani -- pengedang, air hangat direnanginya, pb perihal orang berani, tetapi bodoh;
-- air sendok yg digunakan khusus untuk mengambil air; gayung;
-- bebek sendok bergagang pendek, bagian depannya lebih cekung dp sendok biasa, bentuknya spt paruh bebek (biasanya untuk menyendok bubur);
-- bubur sendok bebek;
-- makan sendok untuk makan nasi dsb;
-- nasi sendok untuk mengambil nasi, bentuknya agak lonjong dan lebar, bertangkai pendek; centong (nasi);
-- pengedang sendok besar yg cekung sekali untuk menyendok air panas dr periuk;
-- sayur alat untuk menyendok sayur (sup), bertangkai panjang, dan bentuknya bulat dan cekung;
-- sepatu alat yg berbentuk spt sendok digunakan sbg alat bantu memasukkan kaki ke dl sepatu;
-- sup sendok sayur;
-- teh sendok kecil untuk mengaduk minuman (teh, kopi, dsb);
-- tembok sendok untuk mengambil adukan semen dsb;
me·nyen·dok v mengambil sesuatu dng sendok; mencedok dng sendok;
ter·sen·dok v ikut terambil oleh sendok; tercedok;
nasi - tidak termakan, pb tidak dapat merasakan (mengenyam) apa yg didapatnya; belum menjadi rezekinya
-- berdengar-dengar, nasi habis budi dapat, pb krn pekerjaan dilakukan kurang hati-hati, akhirnya mendapat malu krn rahasia terbuka kpd orang lain;
-- besar tak mengenyang, pb tidak ada buktinya;
-- dan periuk lagi berantuk ( -- dng belanga lagi berlaga), pb sahabat baik (suami istri dsb) adakalanya berselisih juga; berani -- pengedang, air hangat direnanginya, pb perihal orang berani, tetapi bodoh;
-- air sendok yg digunakan khusus untuk mengambil air; gayung;
-- bebek sendok bergagang pendek, bagian depannya lebih cekung dp sendok biasa, bentuknya spt paruh bebek (biasanya untuk menyendok bubur);
-- bubur sendok bebek;
-- makan sendok untuk makan nasi dsb;
-- nasi sendok untuk mengambil nasi, bentuknya agak lonjong dan lebar, bertangkai pendek; centong (nasi);
-- pengedang sendok besar yg cekung sekali untuk menyendok air panas dr periuk;
-- sayur alat untuk menyendok sayur (sup), bertangkai panjang, dan bentuknya bulat dan cekung;
-- sepatu alat yg berbentuk spt sendok digunakan sbg alat bantu memasukkan kaki ke dl sepatu;
-- sup sendok sayur;
-- teh sendok kecil untuk mengaduk minuman (teh, kopi, dsb);
-- tembok sendok untuk mengambil adukan semen dsb;
me·nyen·dok v mengambil sesuatu dng sendok; mencedok dng sendok;
ter·sen·dok v ikut terambil oleh sendok; tercedok;
nasi - tidak termakan, pb tidak dapat merasakan (mengenyam) apa yg didapatnya; belum menjadi rezekinya
Langganan:
Postingan (Atom)