Kamis, 31 Desember 2015

vulkanisasi

vul·ka·ni·sa·si n proses perbaikan sifat karet, terutama kekuatan dan kekenyalannya serta pengurangan sifat lekat dan bau dng cara memanaskan karet dng belerang atau senyawa belerang dng zat lain

usia

usia n umur (lebih takzim): dia pemain -- muda;
-- formatif usia yg kritis (usia antara l7—25 tahun) bagi pembentukan sikap dan pandangan politik seseorang;
-- harapan hidup usia seseorang yg diharapkan hidup berdasarkan perhitungan statistik;
-- kawin usia yg dianggap cocok secara fisik dan mental untuk kawin (kira-kira di atas 20 tahun);
-- kehamilan taksiran usia janin yg dihitung dr hari pertama masa haid normal;
-- lanjut tahap masa tua dl perkembangan individu (usia 60 tahun ke atas);
-- mudah tahap dl perkembangan individu, pd waktu seseorang sedang mudah tumbuh dan berkembang (sangat potensial);
-- produktif usia ketika seseorang masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu;
-- reproduksi masa di antara pubertas dan menopause yg pembuahannya sering kali jadi (positif);
-- sekolah usia yg dianggap cocok bagi anak secara fisik dan mental untuk masuk sekolah;
-- senja usia 50 tahun ke atas;
ber·u·sia v mempunyai usia; berumur: seorang anak muda ~ kira-kira l7 tahun; ~ tinggi (lanjut); sudah tua

tumpang sari

tum·pang sari v Tan bercocok tanam dng menanam dua jenis tanaman atau lebih secara serentak dng membentuk barisan-barisan lurus untuk tanaman yg ditanam secara berseling pd satu bidang tanah;
me·num·pang·sa·ri·kan v menjadikan tumpang sari: kentang dr Lembang, sebentar lagi ditanam di dataran rendah dan dapat ~ nya bersama padi di sawah

tros

tros n Kap tali pengikat kapal di haluan dan buritan kapal-kapal sandar atau tambal di bui; dadung kapal;
-- kapal tros

tenggarang

teng·ga·rang n tungku: kuali itu sengaja didiangkannya di -- supaya tetap hangat

tembus

tem·bus v 1 berlubang sampai ke sisi yg lain; tembuk: meskipun berlapis baja, -- juga oleh peluru; 2 masuk sampai (ke luar) ke; melantas: pisau yg ditusukkan ke dadanya -- sampai ke tulang belikat; 3 merembes (meresap) ke sisi yg lain: adukan tembok yg berbatasan dng kamar mandi harus lebih tebal dan lebih banyak semennya agar tidak -- ke kamar sebelahnya; disarapi kain karet agar air kencing jangan -- ke kasur; 4 terobos (tt barisan, pertahanan, dsb): pertahanan yg terdepan sudah --; 5 kena benar (tt dugaan, ramalan, dsb): -- terkaannya;
-- cahaya cahaya dapat melintas ke dl: sebagian atap rumahnya diberi genting kaca agar dapat -- cahaya; -- pandang benda yg mempunyai sifat tembus cahaya sehingga benda yg ada di balik benda itu dapat terlihat dng jelas; transparan;
me·nem·busi v 1 melubangi (menikam, menusuk, dsb) hingga tembus: tukang itu mampu ~ besi yg tebal dng alat yg sederhana; dng ~ gunung itu, dapatlah air danau ini dialirkan ke sawah-sawah; 2 masuk (seakan-akan melalui lubang): peluru itu ~ dahi sampai ke kepala sebelah belakang; 3 melantas (meresap, merembes): ada jenis sinar yg dapat ~ bagian tubuh manusia; 4 terus sampai (ke luar, timbul): mula-mula air bergenang di situ, lalu ~ ke danau; 5 mendobrak; menerobos: barisan depan kesebelasan kita belum mampu ~ barisan belakang kesebelasan lawan;
ter·tem·bus v dapat ditembus: dia menuju ke gang-gang batu sempit yg tidak ~ sinar matahari;
tem·bus·an n 1 jalan (sungai dsb) yg tembus; 2 terusan; terowongan; 3 rekaman surat (surat dsb yg ditulis dng kertas karbon yg diketik); tindasan;
~ surat rekaman surat (surat dsb yg dtulis dng kertas karbon yg diketik);
pe·nem·bus·an n proses, cara, perbuatan menembus; penerobosan: untuk ~ bukit sepanjang 500 m itu diperlukan biaya besar dan peralatan modern

tarcis

tar·cis n kue tar yg kecil

tangki

tang·ki n wadah tempat menyimpan (menimbun) air, minyak tanah, dsb yg terbuat dr logam;
-- apung tangki udara;
-- tampung tangki tempat menampung minyak hasil produksi sumur minyak;
-- timbun tangki besar tempat menimbun minyak sebelum minyak itu disalurkan atau dipindahkan ke tempat lain;
-- udara tangki kedap air terbuat dr logam yg dipasang di dl sekoci penolong untuk menambah daya apung dan mencegah sekoci tenggelam apabila terisi air

taju

2ta·ju n bagian tulang rawan yg menonjol;
-- paruh gagak taju berbentuk spt paruh gagak

suporter

su·por·ter n orang yg memberikan dukungan, sokongan, dsb (dl pertandingan dsb)

stamba

stam·ba n tiang-tiang monumental yg di bawahnya ditulis dng dalil-dalil keagamaan

soma

so·ma n 1 Bio keseluruhan jasad terkecuali sel mani; 2 tubuh; badan; jasad hidup

siul

si·ul n 1 tiruan bunyi suling yg dilakukan dng mulut; 2 bunyi burung; desis ular: - seekor burung nuri memecahkan kesunyian;
-- teman kami tidak putus-putusnya;
ber·si·ul v 1 mengeluarkan tiruan bunyi suling (dng mulut): ia - memanggil anjing; sambil - girang, ia keluar dr mobil; semudah -, gampang sekali; tinggal -(-siul), tinggal bersenang-senang; 2 berbunyi (tt beberapa macam burung); mendesis (tt ular): di sana-sini kedengaran burung -; bunyinya spt ular -;
me·nyi·ul·kan v melagukan dng bersiul: sambil - lagu itu, mereka meloncat-loncat kegirangan;
si·ul·an n hasil bersiul; siul

sirap

1si·rap n kepingan papan tipis-tipis, biasanya dibuat dr kayu besi atau kayu ulin, dipakai untuk atap, dinding rumah, dsb: rumah itu tidak beratap genting, tetapi beratap --

senting

2sen·ting Mk a sukar; sulit: genting -- , sangat genting, sulit, dsb

rumus

ru·mus n 1 ringkasan (hukum, patokan, dsb dl ilmu kimia, matematika, dsb) yg dilambangkan oleh huruf, angka, atau tanda: -- kimia untuk air ialah H2O; 2 pernyataan atau simpulan tt asas, pendirian, ketetapan, dsb yg disebutkan dng kalimat yg ringkas dan tepat;
-- kimia gabungan lambang kimia untuk menyatakan susunan molekul, senyawa, atau campuran;
-- pengukuran persamaan matematika yg mengukur bentuk-bentuk datar, bulat, kubik;
me·ru·mus·kan v 1 menyatakan sesuatu (spt hukum) dng rumus: hak pegawai negeri telah dirumuskan dl undang-undang kepegawaian; 2 menjadikan rumus; menyebutkan (menyimpulkan) sesuatu dng ringkas dan tepat: pimpinan yg berwibawa harus dapat menggodok dan ~ putusan terakhir secara tepat;
pe·ru·mus n orang yg merumuskan;
pe·ru·mus·an n proses, cara, perbuatan merumuskan; pernyataan yg ringkas dan tepat

puyu

1pu·yu ? 3puyuh

pot

2pot n kp pispot

poliester

po·li·es·ter /poliéster/ n Kim polimer sintetis yg satuan pembentuknya adalah gugus ester

petitih

pe·ti·tih Mk n peribahasa; pepatah

parap

2pa·rap ? paraf

ovipar

ovi·par n Zool jenis reproduksi yg mengakibatkan telur yg dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya

orbit

or·bit n jalan yg dilalui oleh benda langit dl peredarannya mengelilingi benda langit lain yg lebih besar gaya gravitasinya: -- bumi mengelilingi matahari;
meng·or·bit v 1 bergerak berkeliling pd orbitnya (tt benda); 2 ki mencuat naik (tt nama, aktivitas) sehingga cepat terkenal; memuncak;
meng·or·bit·kan v 1 meluncurkan satelit dsb ke angkasa luar sehingga masuk ke dl orbit suatu benda langit: beberapa negara besar telah - satelit bumi; 2 ki mendorong seseorang untuk tampil sbg jalan untuk membuat orang itu cepat terkenal (di bidang sosial, politik, dsb);
peng·or·bit·an n proses, cara, perbuatan mengorbitkan: -nya berlalu cepat

mutu

1mu·tu n 1 (ukuran) baik buruk suatu benda; kadar; taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dsb); kualitas: kain yg -- nya rendah; meningkatkan -- pendidikan; 2 satuan ukuran ketulenan emas 24 karat: emas sepuluh -- , emas tulen (24 karat);
ber·mu·tu v 1 baik (tinggi) mutunya; berbobot: tulisan-tulisannya selalu -; 2 mempunyai mutu (kualitas): Anda dapat memilih sendiri cat yg - tinggi; 3 bertaraf: pemain bulu tangkis yg - internasional;
se·mu·tu n sama mutunya: susu kaleng tidak - dng air susu ibu

mukmin

muk·min n Isl orang yg beriman (percaya) kpd Allah: seorang -- yg taat akan selalu menjalankan perintah agama

monggol

mong·gol v ada bonggolnya (tt pohon); berbonggol

moderator

mo·de·ra·tor n 1 orang yg bertindak sbg penengah (hakim, wasit, dsb); 2 pemimpin sidang (rapat, diskusi) yg menjadi pengarah pd acara pembicaraan atau pendiskusian masalah: pemimpin diskusi itu hanya bertindak sbg -- , bukan sbg orang yg memberikan penilaian akhir; 3 Tek alat pd mesin yg mengatur atau mengontrol aliran bahan bakar atau sumber tenaga;
me·mo·de·ra·tori v memimpin (bertindak) sbg moderator: ia telah - diskusi itu

mergat

mer·gat n enau; aren; Arenga pinnata

meiosis

1me·i·o·sis /méiosis/ n Bio pembelahan sel kelamin dr diploid menjadi haploid

mantisa

man·ti·sa n Mat bagian desimal logaritma biasa

lasak

2la·sak a 1 selalu ingin bergerak; tidak dapat tenang (diam); 2 selalu ingin mengerjakan sesuatu: jangan -- duduklah baik-baik

landas

1lan·das n alas; tumpuan;
-- benua bagian dasar laut yg paling tepi; relief dasar laut yg menurun perlahan-lahan mulai dr pantai ke arah tengah lautan sampai ke pinggir, tempat dasar laut tiba-tiba menurun; paparan benua;
-- data El kumpulan data dl berkas komputer yg dapat digunakan untuk pengolahan data;
-- kontinen landas benua; paparan benua;
ber·lan·das·an v 1 memakai landasan; 2 berdasar; beralasan;
ber·lan·das·kan v berdasar pd; berdasarkan; bertumpu kpd: dia mengemukakan pembelaannya ~ pasal-pasal dr buku undang-undang;
me·lan·das v 1 mendarat (tt pesawat terbang): setelah terbang selama 6 jam, pesawat kami ~; 2 tumbuh ke arah bawah, msl akar gantung pd pohon beringin;
me·lan·dasi v mendasari; mendukung: kekuasaannya yg besarlah yg ~ tindakannya yg kejam itu;
me·lan·das·kan v melandasi;
lan·das·an n 1 alas; bantalan; paron (alas untuk menempa, terbuat dr besi); 2 lapangan terbang: pesawat kami mendarat di ~ dng selamat; 3 ki dasar; tumpuan: ~ hukum negara kita ialah Pancasila dan UUD 45;
~ gelinding jalan pesawat terbang untuk berhenti menunggu giliran terbang sebelum masuk ke landasan pacu; ~ kata bukti atau keterangan sbg penguat suatu kesaksian yg diberikan; ~ luncur landasan miring di tepi laut atau perairan yg ujung bawahnya berada di bawah permukaan air, untuk meluncurkan kapal; ~ pacu bagian lapangan udara untuk memacu pesawat yg akan lepas landas (terbang)

ladung

3la·dung Mk n lekuk; keluk

kumba

2kum·ba n bonggol (ponok) pd dahi gajah

kolong

1ko·long n 1 ruang atau rongga (yg lebar) di bawah benda berkaki atau bertiang (spt ranjang, rumah panggung); 2 lubang (tembusan) di dl tanah (tambang); korok;
-- langit ruang di bawah langit; dunia;
-- timah tambang timah

kemarau

ke·ma·rau a kering (tt musim, ruang perahu sesudah ditimba, dsb)

kelening

ke·le·ning n tiruan bunyi bel sepeda dsb

kedut

2ke·dut v, me·nge·dut v mengambil dng paksa; merenggut; merebut

ke -- an

2ke -- an konfiks pembentuk adjektiva terlalu; terlampau: kekecilan; kesempitan; kekurangan

istirahat

is·ti·ra·hat v, -- singkat istirahat dua hari yg dapat diberikan kpd seorang pegawai negeri krn sakit ataupun krn keperluan lain;
ber·is·ti·ra·hat v 1 berhenti sebentar untuk melepaskan lelah: mereka ~ selama sepuluh menit sebelum melanjutkan pertandingan; 2 berlibur untuk mengaso: sesudah kenaikan, anak-anak ~ selama sebulan;
meng·is·ti·ra·hat·kan v 1 membiarkan istirahat; 2 ki mem-berhentikan (dr pekerjaannya);
~ diri melepas lelah;
per·is·ti·ra·hat·an n tempat (rumah dsb) untuk beristirahat;
~ terakhir makam; kubur

esensial

esen·si·al /ésénsial/ a perlu sekali; mendasar; hakiki: gerak badan, udara segar, dan makanan bergizi adalah sesuatu yg -- untuk pemeliharaan kesehatan badan

em

2-em- infiks pembentuk verba berulang-ulang atau terus-menerus: gemerlap; gemerencing

dentam

den·tam n tiruan bunyi yg berat dan keras dr meriam; dentum;
ber·den·tam v berbunyi dentam: kedengaran suara drum kosong ~ dipukul orang;
den·tam·an n bunyi dentam

dedak

3de·dak a, ber·de·dak a menaruh dendam; sakit hati: memang sudah lama aku ~ melihat tingkah lakumu selama ini

borat

bo·rat n Kim istilah generik untuk garam atau ester asam borat

berengau

be·re·ngau kl n bunyi-bunyian yg ditiup

benteh

ben·teh /béntéh/ 1 n permainan sepak-menyepak dng betis; 2 v menyepak, menendang, dan merusak
ber·ben·teh v bermain benteh; bermain sepak-menyepak dng tulang betis;
mem·ben·teh v menyepak betis lawan dng tulang betis sendiri

bedama

be·da·ma kl n parang

bangking

2bang·king lihat bungkang-bangking

antefiks

an·te·fiks n Ark bentuk hiasan candi yg ditemukan pd bagian atap; simbar

anopsia

anop·sia n Dok hilangnya daya lihat

andrawina

an·dra·wi·na Jw n perjamuan resmi

amuk

amuk n kerusuhan yg melibatkan banyak orang (spt perang saudara): dl -- di Liberia mayat bergelimpangan, darah membasahi tanah, dan inilah perang saudara sesama hitam;
ber·a·muk v 1 saling mengamuk: si A dan si B ~; 2 beramuk-amuk; 3 ki berkecamuk; kacau; bergelora: ~ pikirannya;
ber·a·muk-a·muk kl v bertempur (berjuang, bertarung, dsb) menentang musuh; bertikam: maka segala hulubalang Melayu pun tampil pula ~ dng Feringgi;
ber·a·muk-a·muk·an v saling beramuk;
meng·a·muk v 1 menyerang dng membabi buta (krn marah, mata gelap, dsb): ternyata orang yg ~ itu kurang beres pikirannya; 2 ki berkecamuk; menjadi-jadi: badai ~; 3 ki
melanda: penyakit pes ~ di daerah itu;
meng·a·muk·kan v menyuruh atau membiarkan mengamuk;
amuk·an n serangan membabi buta : mobil itu hancur krn ~ massa;
peng·a·muk n orang yg mengamuk: akhirnya ~ itu dapat dilumpuhkan polisi;
peng·a·muk·an n proses, cara, perbuatan mengamuk: dl ~ itu dua orang meninggal dan lima orang luka parah

alkah

2al·kah n Huk tanah yg tidak dikerjakan, tetapi pembuka tanah atau keturunannya masih mempunyai hak utama atas tanah itu

alim

2alim n pegawai urusan agama di Banten atau Madura

Rabu, 30 Desember 2015

yaitu

ya·i·tu p kata penghubung yg digunakan untuk memerinci keterangan kalimat; yakni: yg pergi tahun ini dua orang, -- dia dan saya

waris

2wa·ris a selalu mujur; untung

utan

utan ? hutan

ujung

2ujung n, -- atap tanaman semak; Baeckea frutescens

u

2U n penunjuk arah utara (dl peta, kompas)

tuntun

1tun·tun v, ber·tun·tun v 1 berjalan dng memegang tangan atau menggandeng tangan orang lain; berbimbing: keluar masuk kamar, nenek itu harus ~ , kalau tidak ia pasti jatuh; kedua orang buta itu berjalan sambil ~ tangan; 2 menggunakan pedoman untuk melakukan sesuatu: melakukan pekerjaan yg pelik harus ~;
me·nun·tun v 1 membimbing (dng menggandeng tangan): dng sabar perawat itu ~ pasien itu dan mengantarkannya sampai ke pintu taksi; 2 menunjuk (mengarahkan) ke jalan yg benar: ia ~ kuda itu ke jalan yg menuju ke perkebunan; dng cinta kasih dia mampu ~ anaknya ke jalan yg benar;
~ sepeda membawa sepeda dng mendorong dr samping;
pe·nun·tun n 1 petunjuk untuk melakukan suatu pekerjaan; pedoman; 2 alat untuk menuntun; 3 orang yg menuntun;
tun·tun·an n 1 bimbingan; 2 petunjuk; pedoman

sekitar

se·ki·tar lihat kitar

rekoleksi

re·ko·lek·si /rékoléksi/ n Kat khalwat pendek selama beberapa hari

pungguk

2pung·guk a buntung ekornya; tidak berekor: ayam --

porsi

por·si n 1 bagian (yg menjadi tanggung jawab atau yg harus dikerjakan dsb); 2 selengkap atau sepiring makanan (di rumah makan)

pentas

pen·tas n 1 lantai yg agak tinggi di gedung pertunjukan tempat memainkan sandiwara dsb; panggung; 2 lantai yg agak tinggi di rumah (untuk tempat tidur) atau di dapur (tempat memasak);
orang berdendang di -- nya, pb orang laki-laki berkuasa dl rumah tangganya;
-- belakang Sen tempat di balik tirai di belakang panggung, khususnya ruang (kamar) tempat berhias para pemain;
ber·pen·tas v bermain drama (sandiwara, tarian, dsb) di panggung;
me·men·tas·kan v memainkan sesuatu di panggung (tt sandiwara dsb): mereka akan ~ drama itu malam ini;
pe·men·tas·an n proses, cara, perbuatan mementaskan

patet

pa·tet Jw n Mus sistem dl permainan gamelan yg menentukan tingkat nada dan tanggapan pendengar

paria

2pa·ria ? peria

parade

pa·ra·de n pawai barisan tentara, kontingen olahraga, dsb (pd upacara atau perayaan);
-- busana Sen arakan atau pawai yg pesertanya tampil dng menggunakan pakaian dr berbagai daerah atau dng berbagai mode;
ber·pa·ra·de v berpawai (tt barisan tentara dsb)

pantar

pan·tar Jw n, se·pan·tar n sama umurnya; sebaya;
pan·tar·an n sepantar

paningset

pa·ning·set n Ark barang dr orang tua pengantin pria dng maksud untuk mengikat calon pengantin wanita

oncat

on·cat Jw v melarikan diri; berangkat

obsidian

ob·si·di·an n batu kaca berwarna hitam atau hitam keabu-abuan yg berasal dr lahar cair yg terlalu cepat membeku

ngiang

ngi·ang n suara denging;
me·ngi·ang v 1 berbunyi mendenging; 2 terdengar berdenging: di telingaku seakan-akan masih ~ ucapannya;
me·ngi·ang-ngi·ang v mengiang;
ter·ngi·ang v terdengar berdenging; terdengar mengiang;
ter·ngi·ang-ngi·ang v terngiang

molar

2mo·lar a 1 bersangkutan dng massa suatu benda untuk membedakannya dr sifat atau gerak molekul atau atom; 2 mengandung suatu gram molekul zat terlarut dl satu liter larutan

mengor

me·ngor /méngor/ ? mengot

mate

ma·te /maté/ n tumbuhan yg daunnya mengandung kafeina, dibuat minuman spt teh, menimbulkan gairah dan sbg penambah tenaga; teh paraguay

manora

ma·no·ra n tombak ikan yg terbuat dr bambu halus spt sangkur

lepur

1le·pur v mati lemas terbenam dl lumpur;
me·le·pur v terbenam dl lumpur: kasihan, anak yg malang itu ~

kuorum

ku·o·rum n jumlah minimum anggota yg harus hadir dl rapat, majelis, dsb (biasanya lebih dr separuh jumlah anggota) agar dapat mengesahkan suatu putusan: sidang kemarin tidak dapat mengubah anggaran dasar yayasan krn tidak mencapai --

kuadratus

ku·ad·ra·tus n persegi empat

kek

2kek /kék/ p cak entah ... entah

kasualitas

ka·su·a·li·tas n kecelakaan, terutama yg menyangkut hilangnya nyawa seseorang

jeda

je·da n 1 waktu berhenti (mengaso) sebentar; waktu beristirahat di antara dua kegiatan atau dua babak (spt dl olahraga dsb); 2 Ling hentian sebentar dl ujaran (sering terjadi di depan unsur kalimat yg mempunyai isi informasi yg tinggi atau kemungkinan yg rendah);
-- kemanusian penghentian permusuhan sementara demi menegakkan hak-hak asasi manusia;
-- larik Sas hentian arus ujaran dl pembacaan sajak yg ditentukan oleh peralihan larik dl sajak;
-- penggal jeda larik;
ber·je·da v 1 berhenti sebentar; 2 ada jedanya; terputus-putus; ada antaranya

hipomnesia

hi·pom·ne·sia /hipomnésia/ kelemahan dl daya ingat; kerusakan dl kemampuan mengingat kejadian di masa lampau

glikosida

gli·ko·si·da n Kim senyawa asal gula dng zat yg dapat terhidrolisis menjadi penyusunnya

gaung

1ga·ung n gema; kumandang; sipongang;
ber·ga·ung v menimbulkan gaung; bergema; berkumandang; berkemandang; bersipongang: dl gedung yg besar itu bunyi akan ~ juga

ganyut

ga·nyut a ganyar

ereh

ereh /eréh/ Jw, meng·e·reh v 1 memerintah secara halus; 2 mengatur (organisasi, orang, dsb);
peng·e·reh n orang yg mengereh

debit

2de·bit /débit/ Tan volume air yg mengalir dr suatu saluran melalui penampang lintang tertentu dl satuan waktu

dadu

1da·du n 1 kubus kecil bersisi enam (biasanya terbuat dr kayu, tulang, gading, atau plastik), pd keenam sisinya diberi bermata satu sampai enam yg diatur sedemikian rupa sehingga dua sisi yg saling berhadapan selalu berjumlah tujuh (digunakan dl permainan, berjudi, dsb); 2 benda berbentuk persegi empat yg mempunyai enam permukaan; kubus;
-- pusing alat judi berupa belimbingan yg bertangkai atau berpangsi yg dapat berputar;
-- putar dadu pusing;
-- sintir dadu pusing;
ber·da·du v berjudi memakai dadu

cingbing

cing·bing ? cengbeng

cangkung

cang·kung v, ber·cang·kung v 1 duduk dng lutut dinaikkan; bertinggung; 2 duduk bertekan di atas telapak kaki; jongkok: ia ~ berpeluk lutut sambil berdiang;
men·cang·kung v bercangkung

buntil

1bun·til n lauk yg dibuat dr parutan kelapa muda (biasanya dicampuri ikan teri, diberi bumbu bawang, cabai, lengkuas, asam, garam, dsb), dibungkus dng daun keladi, pepaya, atau daun singkong dan dikukus

bentong

ben·tong a, ber·ben·tong-ben·tong a berbelang-belang: baju putihnya - kena lumpur

bakwan

bak·wan n makanan terbuat dr jagung muda dsb yg dilumatkan, dicampur dng tahu atau udang, kemudian diadon bersama telur dan tepung terigu dan digoreng

bagus

1ba·gus a baik sekali; elok: permainannya -- sekali;
mem·ba·gus·kan v membuat supaya bagus;
ter·ba·gus a paling bagus;
ba·gus·an a cak lebih bagus;
mem·per·ba·gus v membuat supaya lebih bagus;
ke·ba·gus·an n perihal bagus; keelokan; keindahan

asad

asad Ar n 1 singa; 2 Leo

anoreksia

ano·rek·sia /anoréksia/ n keadaan kehilangan selera makan; nirselera

algoritma

al·go·rit·ma ? algoritme

adendum

aden·dum /adéndum/ n 1 jilid tambahan (pd buku); lampiran; 2 ketentuan atau pasal tambahan, msl dl akta

ad interim

ad in·te·rim Lt a untuk sementara waktu: selama berada di luar negeri, ia ditunjuk sbg menteri --

Selasa, 29 Desember 2015

tokak

1to·kak ? tukak

teras

1te·ras n 1 bagian kayu yg keras; inti kayu: pd irisan penampang kelihatan -- yg dikelilingi lingkaran-lingkaran kayu yg dapat menunjukkan umurnya; 2 ki intisari; isi yg terutama; sesuatu yg terbaik; sesuatu yg terpenting: pasukan --; pejabat --;
bertemu -- dng beliung, pb
dua orang bertengkar yg sifatnya sama-sama keras;
ber·te·ras v ada terasnya; mempunyai teras;
~ ke dalam, ki berilmu (mempunyai ilmu); memiliki kekayaan, yg tidak kelihatan: ~ ke luar (bagai pimping), ki spt mempunyai ilmu, kekayaan, ketampanan, dsb padahal sebenarnya tidak: ~ ke rusuk, ki dikuasai oleh kaum keluarganya; di manakah ~ kayu mahang, pb jangan mengharapkan sesuatu yg mustahil;
ber·te·ras·kan v ki berdasarkan; berasaskan; mempunyai dasar (perjuangan dsb): Negara Republik Indonesia telah berhasil menyatukan rakyatnya ~ Pancasila

tapang

ta·pang Jw n balai-balai dr kayu; dipan

tamadun

ta·ma·dun n peradaban; kebudayaan; kemajuan;
ber·ta·ma·dun v beradab; berkebudayaan; berkemajuan

takut

ta·kut a 1 merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yg dianggap akan mendatangkan bencana: anjing ini jinak, engkau tidak perlu --; 2 takwa; segan dan hormat: hendaklah kita -- kpd Allah; 3 tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dsb): hari sudah malam, aku -- pulang sendiri; 4 gelisah; khawatir (kalau ...):
digenggam -- mati, dilepaskan -- terbang, pb rasa gelisah, khawatir kacau-balau;
-- bayang-bayang perasaan takut tanpa alasan;
-- suntuk malam takut akan sampai pd batas malam; takut kemalaman;
ta·kut-ta·kut adv selalu merasa takut; sangat takut;
~ berani agak takut; bimbang; ragu-ragu: ~ segan berasa agak takut dan agak segan; segan-segan; malu-malu;
me·na·kut ark v timbul perasaan takut; mulai takut;
me·na·kuti v 1 menyegani; menaruh hormat kpd: ia merasa ~ pemimpinnya secara berlebih-lebihan; 2 menimbulkan rasa takut pd: jangan ~ anak itu lagi;
me·na·kut-na·kuti v berusaha menjadikan takut akan sesuatu dng berbagai cara;
me·na·kut·kan v 1 menjadikan takut akan: anak-anak itu ~ film yg sangat mengerikan itu; 2 membangkitkan perasaan takut: ular kobra itu sangat ~; 3 merasa khawatir akan: kami ~ nasib para korban kecelakaan pesawat terbang itu;
ta·kut-ta·kut·an a 1 mudah terkejut; sangat penakut; 2 malu-malu; segan-segan; 3 pura-pura takut;
mem·per·ta·kut v 1 menimbulkan rasa takut pd; menakuti; mempertakuti: jangan ~ anak-anak itu dng berbagai cerita seram; 2 menjadikan lebih takut: mereka ~ rakyat yg sudah takut;
pe·na·kut 1 n orang yg takut; 2 a mudah takut; mulai atau tampak takut; menjadi takut;
ke·ta·kut·an 1 n perihal takut; rasa takut; keadaan takut; 2 n keseganan; 3 a kekhawatiran; kegelisahan; 4 a dl keadaan takut; menderita takut (khawatir gelisah);
ber·ke·ta·kut·an v hilang keberanian

taklim

tak·lim n Ar pengajaran agama (Islam); pengajian: mari, kita mulai -- ini dng membaca bismillah

spil

spil n Lay bagian pangsi jangkar yg berfungsi untuk menyangkutkan rantai melewati pangsi itu

sendat

sen·dat a 1 sempit (tt cincin dsb); ketat; tidak longgar: cincin kawin itu -- di jari manisnya; 2 tidak lancar (tt berlangsungnya sesuatu, msl lalu lintas dan upacara); tidak licin: lalu lintas di Jalan Sudirman tiap pagi selalu -- krn banyaknya kendaraan yg lalu di sana; 3 terhenti atau tertahan (di dl liang, pipa, dsb);
me·nyen·dat v menjadikan sendat; menyumbat; menyekat;
ter·sen·dat v 1 terhenti; tersumbat (saluran dsb); tersekat; 2 tertegun;
ter·sen·dat-sen·dat v 1 berkali-kali terhenti dan tertahan (tt pembangunan dsb): lemahnya kehidupan perekonomian menyebabkan -nya pembangunan di segala bidang; 2 berkali-kali terhenti (tersekat); patah-patah; tergagap (krn rasa haru, marah, dsb): dng - ia menceritakan musibah yg baru saja terjadi;
pe·nyen·dat·an n proses, cara, perbuatan menyendat

senang

se·nang a 1 puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, dsb: ia menyelesaikan pekerjaan itu dng --; hatiku -- kini setelah semua tugas terselesaikan; 2 betah: saya selalu -- tinggal di daerah yg dingin; 3 berbahagia (tidak ada sesuatu yg menyusahkan, tidak kurang suatu apa dl hidupnya): ia cukup -- dng kehidupannya sekarang; 4 suka; gembira: dng -- ia menyambut kelahiran bayinya; 5 sayang: orang tuanya -- kpd calon menantunya; 6 dl keadaan baik (tt kesehatan, kenyamanan, dsb): sudah beberapa hari ini saya merasakan tidak --; kami selalu dl keadaan --; 7 mudah; serba mudah; praktis: -- memakai kompor ini;
-- di balik -- , ki marah; jengkel;
-- hati, ki gembira dl hati;
ber·se·nang v, - diri bersenang-senang;
ber·se·nang-se·nang v berbuat sesuatu dng senang hati atau untuk menyenangkan hati; bersantai; bersuka-suka: disuruhnya orang bekerja mati-matian, tetapi ia sendiri - saja;
ber·se·nang-se·nang·kan v, - diri bersenang-senang;
me·nye·nangi v menyukai; suka akan: kaum remaja - mode-mode baru;
me·nye·nang·kan v 1 menjadikan senang; membuat bersuka hati: ia menyayangi adiknya dan selalu berusaha - hatinya; 2 membangkitkan rasa senang hati; memuaskan; menarik (hati): semoga perjalanan ini - Tuan; 3 merasa senang (puas dsb) akan; menyukai;
mem·per·se·nang v menjadikan senang; membuat suka hati;
mem·per·se·nang·kan v mempersenang;
- hati menimbulkan rasa senang;
ke·se·nang·an n 1 perihal senang; kepuasan; keenakan; kebahagiaan; kelegaan; 2 kegemaran; kesukaan; hobi

sembir

1sem·bir n 1 tepi atau pinggir (piring, dulang, pinggan, surat, dsb) yg seakan-akan merupakan lajur atau pias; 2 sanding atau segi (pd buah belimbing dsb);
sem·bir·an n peminggir; sempadan; tapal batas

sekira

se·ki·ra p sekiranya;
se·ki·ra·nya p seandainya; jika

satih

sa·tih Mk v, me·nya·tih v mendenda

rukyah

ruk·yah ? rukyat

rinai

2ri·nai v, me·ri·nai v bersenandung; bernyanyi-nyanyi kecil;
me·ri·nai·kan v merinai untuk orang lain (tt menidurkan anak)

rawah

2ra·wah Mk n kuali besar

perkutut

per·ku·tut n burung ketitir, ukuran panjang badannya kurang lebih 10 cm, warna bulunya blirik abu-abu kehitam-hitaman di seluruh badan, paruhnya berwarna hitam, dan kakinya pendek; Geopelia striata

paung

pa·ung Mk n roti kering

osiloskop

osi·lo·skop n El osilograf yg mencatat gelombang listrik secara visual pd suatu layar

onderok

on·de·rok Bld n rok dalam

niskala

nis·ka·la a tidak berwujud; tidak berbeda; mujarad; abstrak

munisi

mu·ni·si ? amunisi

lupa

lu·pa v 1 lepas dr ingatan; tidak dl pikiran (ingatan) lagi: krn sudah lama, ia -- akan peristiwa itu; 2 tidak teringat: dia -- membawa buku tulis; 3 tidak sadar (tahu akan keadaan dirinya atau keadaan sekelilingnya, dsb): semenjak jatuh dia sering -- akan keadaan sekelilingnya; 4 lalai; tidak acuh: jangan -- akan kewajibanmu;
-- kacang akan kulitnya, pb tidak tahu diri; lupa akan asalnya;
-- daratan bertindak (bersikap) tanpa menghiraukan harga diri (sehingga melampaui batas); tidak peduli apa-apa;
-- diri tidak sadar akan dirinya;
lu·pa-lu·pa i·ngat a 1 tidak lupa, tetapi tidak ingat benar; masih ingat, tetapi kurang pasti; agak lupa; 2 sudah lemah ingatannya (tt orang tua dsb);
me·lu·pai ark v lupa akan (sesuatu);
~ diri tidak ingat lagi akan diri; pingsan;
me·lu·pa·kan v 1 lupa akan; tidak ingat akan: sekali-kali tidak boleh ~ nasihat orang tua; 2 menjadikan lupa; menghapus dr ingatan: saya harap Saudara dapat ~ perselisihan kita itu; 3 melalaikan; tidak mengindahkan: dia dipecat krn telah ~ kewajibannya;
pelanduk ~ jerat, tetapi jerat tak ~ pelanduk, pb
orang yg berutang biasanya mudah lupa akan yg berpiutang, sebaliknya yg berpiutang tidak lupa akan orang yg berutang kepadanya;
ter·lu·pa v tiba-tiba lupa; tidak teringat; sudah dl keadaan lupa;
lu·pa-lu·pa·an 1 v pura-pura lupa; 2 a sering lupa;
pe·lu·pa n orang yg lekas (sering) lupa;
ke·lu·pa·an 1 n perihal lupa; 2 v terlupa; tidak teringat; ada yg dilupakan

lingga

ling·ga n 1 batu berbentuk tiang sbg tugu peringatan dsb; 2 tanda kelaki-lakian Dewa Siwa, berbentuk tiang, melambangkan kesuburan;
-- alam daerah (hutan, pulau, dsb) yg sengaja dilestarikan (untuk melindungi tumbuhan dan binatang yg hidup di dalamnya supaya tidak punah dan tetap keadaannya); cagar alam;
-- api semak, belukar, Dysoxylum dumosum;
-- prasasti Ark prasasti yg dipahatkan pd batu berbentuk lingga

letai

le·tai ark a, le·tah-le·tai a lemah sekali; tidak berdaya

lembang

2lem·bang, me·lem·bang v bercakap dng lemah lembut; membujuk

lating

1la·ting n pemantik api berupa sepotong besi yg dipantikkan pd batu sehingga mengeluarkan bunga-bunga api: untuk memasang rokoknya, Sutan memasang api dng --

kompulsif

kom·pul·sif a 1 bersifat mendorong: 2 bersifat memaksa

kitar

3ki·tar n bilangan yg menunjukkan jumlah kegiatan yg dapat dilakukan oleh suatu sarana angkutan dari satu titik mula per satuan waktu

kelulu

ke·lu·lu kl a patut: tingkah lakunya tidak --

karut

ka·rut, ber·ka·rut a kusut; kacau tidak keruan;
ka·rut-ma·rut a 1 kusut (kacau) tidak keruan; rusuh dan bingung (tt pikiran, hati, dsb); banyak bohong dan dustanya (tt perkataan dsb); 2 berkerut-kerut tidak keruan (tt muka, wajah, dsb): kulit mukanya ~ dan penuh dng penyakit cacar;
me·nga·rut v 1 mengusutkan; mengacaukan; membuat rusuh tidak keruan; 2 berkata tidak keruan; berbohong

kancana

kan·ca·na ? kencana

inisiasi

ini·si·a·si n upacara atau ujian yg harus dijalani orang yg akan menjadi anggota suatu perkumpulan, suku, kelompok umur, dsb;
meng·i·ni·si·a·si·kan v meresmikan

hipersonika

hi·per·so·ni·ka n Fis pembangkitan dan penggunaan gelombang bunyi yg berfrekuensi lebih dr 500 megahertz (MHz)

hiperlipemia

hi·per·li·pe·mia /hiperlipémia/ n Dok keadaan patologis akibat kelainan metabolisme lemak darah yg ditandai oleh meningginya kadar kolesterol darah

gubar

gu·bar ? gobar

fornikasi

for·ni·ka·si n hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan di luar ikatan pernikahan yg didasarkan atas rasa suka sama suka dan saling membutuhkan dng tanpa paksaan dan tanpa bayaran; zina

era

era /éra/ n kurun waktu dl sejarah; sejumlah tahun dl jangka waktu antara beberapa peristiwa penting dl sejarah; masa;
-- bonanza minyak masa ketika minyak memberikan keuntungan besar: dng berakhirnya -- bonanza minyak pd tahun 1984, industri otomotif anjlok; -- pembangunan zaman yg diisi dng kegiatan pembangunan;
-- telekomunikasi zaman meningkatnya pemakaian sarana telekomunikasi; zaman meningkatnya industri perangkat telekomunikasi

episkopal

epis·ko·pal /épiskopal/ a 1 Kat berkaitan dng jabatan atau pemerintahan oleh uskup; 2 Kris berkaitan dng cabang Gereja Anglikan di Amerika Serikat

empenak

em·pe·nak /empénak/, meng·em·pe·nak ark v 1 mempersenang hati orang lain: ia ~ tamu-tamunya dng cerita tt petualangannya; 2 memanjakan (anak): jangan terlalu ~ anak, nanti dia tidak dapat maju

diakones

di·a·ko·nes n Kris diaken wanita

dedas

1de·das ark n tiruan bunyi letusan kecil-kecil (tt senapan dsb);
men·de·das v berbunyi berderetan (tt senapan dsb)

comot

1co·mot a kotor sekali (spt coreng-moreng, berlumur lumpur): rupanya spt beruk --; pakaian mereka -- setelah membersihkan mobil;
co·mot-co·mot a sangat kotor

cekel

3ce·kel /cékél/ Jw n cantrik (murid pendeta)

buya

bu·ya n 1 bapak; 2 gelar ulama; kiai

bongkor

2bong·kor Jw n sebidang tanah yg tidak dikerjakan, antara lain, krn tidak ada waktu untuk mengerjakannya

bisbol

2bis·bol n Olr permainan olahraga dng menggunakan bola keras kecil (sebesar bola kasti) dan pemukul, dilakukan oleh dua regu yg masing-masing terdiri atas sembilan orang pemain

berek-berek

be·rek-be·rek /bérék-bérék/ n burung layang-layang, biasa terbang malam, Merops sumatranus

bega

1be·ga /béga/ v edar; putar;
ber·be·ga v berkeliling (berjalan, terbang); berputar; begar: elang itu terbang -;
ber·be·ga-be·ga v berputar-putar; berkeliling-keliling;
mem·be·ga v berbega

batil

1ba·til n 1 pencedok air, dibuat dr tempurung; 2 wadah (bekas) yg dibuat dr tempurung (tembaga, kuningan, dsb yg bentuknya spt tempurung), ada yg bertutup ada yg tidak;
-- belanja batil tempat maskawin dan uang dapur;
-- bertudung batil yg terdiri atas dua belah;
-- bertutup batil bertudung

barier

ba·ri·er /bariér/ n penghalang; pencegah: penanggulangan erosi tanah pantai diupayakan dng sistem -- yg dapat memecah dan menahan gelombang

apostasi

apos·ta·si n keingkaran thd agama

Senin, 28 Desember 2015

usil

usil Jk a suka mengusik (mengganggu, memperolok-olok, mencampuri urusan orang lain, ambil pusing, dsb): Anda boleh menyumbang usul, tetapi usul yg tidak --; jangan -- atas urusan orang lain;
meng·u·sil-u·sil v mengusik-usik;
meng·u·sil-u·sil·kan v mengatakan hal-hal yg bukan urusannya; mempergunjingkan: ia sering ~ persoalan orang lain;
usil·an a suka usil; bersifat usil: jika ada gadis lewat, kontan aksi ~ nya muncul; pemuda itu ~ benar

umbai

2um·bai ? umbuk

timbul

2tim·bul n, pe·nim·bul n mantra atau jampi-jampi untuk mengebalkan orang

taji

1ta·ji n 1 bagian yg keras dan runcing pd kaki ayam jantan; susuk; 2 susuk dr tembaga, besi, dsb dipasang pd kaki ayam sabungan: -- bentuk, -- bengkok, -- golok, dsb;
duduk di ambung-ambung -- , pb selalu merasa khawatir (gelisah); laksana -- dibentuk, ki bentuk kening (alis) yg elok;
-- tiruan pisau atau benda tajam lain yg dipasang pd taji ayam pd waktu ayam disabung;
ber·ta·ji v memakai taji;
belum ~ hendak berkokok, pb belum berilmu (kaya, kuasa, dsb) sudah hendak menyombongkan diri

taharah

ta·ha·rah Ar 1 a suci; bersih; 2 n Isl kesucian badan yg diwajibkan bagi orang yg beribadat;
ber·ta·ha·rah v bersuci: sebelum mengerjakan salat, kita harus ~ dahulu

serampuk

se·ram·puk v sampuk; bentur; antuk;
ter·se·ram·puk v tersampuk; terbentur; terantuk: kakinya - pd batu

semakin

se·ma·kin ? makin

seluru

se·lu·ru n sulur-suluran, daunnya dibuat obat; Percampylus glaucus

sekretariat

sek·re·ta·ri·at /sékretariat/ n bagian organisasi yg menangani pekerjaan dan urusan yg menjadi tugas sekretaris; kepaniteraan

sekepat

se·ke·pat n rumah bertiang empat (merupakan bangunan khas Lombok)

safaat

sa·fa·at ? syafaat

pihak

pi·hak n 1 sisi (yg sebelah); bagian: -- atas;
-- bawah;
-- kanan;
-- kiri;
2 arah; jurusan: seakan-akan angin datang dr segala --; 3 satu dr golongan (partai, orang) yg bertentangan atau berlawanan (dl perang, permainan, politik, perjanjian, dsb): dl perang ini -- yg menang dan -- yg kalah sama-sama menderita kerusakan; saya yakin dia akan melindungi -- yg benar; kedua (belah) -- , kedua-duanya (tt dua golongan atau dua orang yg bertentangan); 4 (pd -- ) dl hal; mengenai: pd -- agama, mereka itu bersikap netral; 5 orang yg termasuk dl satu lingkungan dan kepentingan; kalangan: lurah melaporkan hal tsb kpd -- berwajib;
-- kejaksaan belum mengetahui tt ditangkap-nya penjahat itu;
6 orang; golongan: korban bencana alam itu memerlukan uluran tangan dr semua --;
-- kedua orang yg kedua (disebutkan atau dicantumkan setelah pihak kesatu), msl dl perjanjian;
-- kesatu orang yg pertama (disebutkan atau dicantumkan lebih dahulu), msl dl perjanjian;
-- ketiga 1 orang lain yg tidak ikut serta, msl dl perjanjian; 2 bangsa atau negara lain dsb yg tidak berpihak dl persengkataan (peperangan dsb);
-- kiri pihak rakyat atau pihak yg mempertahankan hak rakyat dl pemerintahan;
-- lawan golongan (partai, orang-orang) yg menjadi lawan kita atau bertentangan dng kita;
-- pertama pihak kesatu;
-- sama yg berpihak kpd lawan;
ber·pi·hak v mengikut (memilih) salah satu pihak: saya tidak akan ~ kpd siapa pun, tidak berat sebelah;
ke·ber·pi·hak·an n hal berpihak: ~ pemerintah kpd rakyat akan meningkatkan kesejahteraan sosial;
ber·pi·hak-pi·hak v berpisah-pisah menjadi beberapa pihak;
me·mi·hak v berpihak;
me·mi·hak·kan v 1 menceraikan (memisahkan) menjadi beberapa pihak; 2 menyisikan; mengesampingkan; 3 memasukkan ke dl salah satu pihak;
me·mi·haki v menjadikan tempat memihak; membela: dl perjuangannya, pemimpin negara itu ~ salah satu negara Barat;
pe·mi·hak·an n perbuatan memihak;
se·pi·hak n satu pihak (sisi); sebelah; sebelah pihak; pembatalan ~ , pembatalan (perjanjian dsb) dr satu pihak (unilateral)

penewu

pe·ne·wu /penéwu/ Jw n asisten wedana; camat

pemudi

pe·mu·di n orang muda perempuan; remaja putri; gadis: pd masa revolusi para -- juga ikut mengangkat senjata

pecinan

pe·ci·nan n tempat permukiman orang Cina: pusat-pusat perbelanjaan berdampingan dng rumah-rumah model -- yg sumpek

paragon

pa·ra·gon n 1 intan dng bobot lebih dr 100 karat; 2 orang atau benda dng kualitas sangat tinggi

nyanyi

nya·nyi v, ber·nya·nyi v mengeluarkan suara bernada; berlagu (dng lirik atau tidak): bekerja sambil ~ dapat mengurangi kelelahan;
me·nya·nyi v bernyanyi;
me·nya·nyi·kan v melagukan; menyuarakan (lagu): ia ~ sebuah lagu;
nya·nyi·an n 1 hasil menyanyi; yg dinyanyikan; lagu; 2 komponen musik pendek yg terdiri atas lirik dan lagu;
pe·nya·nyi n orang yg (pekerjaannya) menyanyi; biduan

nona

2no·na, -- makan sirih n tanaman perdu kecil dan pendek, merambat, bunganya berkelopak besar, putih, berubah menjadi merah keunguan apabila menjadi buah, berguna sbg tanaman hias; Clorodendom thomsonae

membruk

mem·bruk ? mambruk

makbud

mak·bud Ar n yg disembah

likir

li·kir n 1 tumbuhan yg umbinya enak dimakan, Tacca leontopetaloides; 2 umbi likir

layer

la·yer n ayam (negeri) petelur

lancia

lan·cia ark n kereta beroda dua yg dihela oleh orang; angkong; langca

kila

2ki·la n 1 pancang; patokan; 2 panah

khatam

1kha·tam kl n cincin meterai; cincin stempel

ketiap

1ke·ti·ap n perahu kecil untuk pelayaran di sungai

katetometer

ka·te·to·me·ter /katétométer/ n alat untuk mengukur jarak vertikal yg kecil

japuk

ja·puk ? japu

helikopter

he·li·kop·ter /hélikoptér/ n pesawat udara dng baling-baling besar di atas yg berputar horizontal lalu mempercepat massa udara ke arah bawah, dan dng demikian memperoleh reaksi berupa gaya angkat

gumbang

2gum·bang n baju pendek yg terbelah sedikit bagian belakangnya (di tengkuk)

gila

gi·la 1 a sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal): ia menjadi -- krn menderita tekanan batin yg sangat berat; 2 a tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yg bukan-bukan (tidak masuk akal): benar-benar -- , masakan dia dapat melompat setinggi itu; 3 a cak terlalu; kurang ajar (dipakai sbg kata seru, kata afektif); ungkapan kagum (hebat); 4 v terlanda perasaan sangat suka (gemar, asyik, cinta, kasih sayang): ia -- membaca buku roman; tidak sedang -- asmara; 5 a tidak masuk akal: menurut pendapat mereka, ide itu adalah ide yg --;
-- anjing penyakit anjing yg berbahaya yg dapat menular kpd manusia atau binatang lain yg digigitnya dan membuat penderita menjadi gila, takut kpd air, atau cenderung menggigit mangsanya; rabies canina; -- babi penyakit ayan; epilepsi;
-- bayang-bayang rasa menginginkan sesuatu yg tidak mungkin tercapai;
-- harta 1 terlalu mengejar-ngejar kekayaan; 2 mata duitan;
-- hormat terlalu ingin dihormati orang lain;
-- pangkat 1 selalu mencari (mengejar) pangkat; 2 berubah sikapnya setelah menduduki jabatan tinggi;
-- renang gila-gila air;
-- sasar sangat gila;
-- uang mata duitan;
gi·la-gi·la a gila;
~ air agak kurang beres ingatannya; ~ bahasa sedikit gila;
meng·gi·la v 1 menjadi spt gila (tt sikap dan perbuatan): kini dia sedang ~ , semua orang dipersalahkannya; 2 menjadi-jadi; menghebat: kericuhan di kampung itu semakin ~; 3 melonjak; meningkat (tt harga): rakyat tidak dapat hidup tenteram krn ~ nya biaya hidup yg terus-menerus;
meng·gi·la·kan v 1 menyebabkan (membuat) gila: kabarnya ada juga dukun yg pandai ~ orang; 2 menganggap (memperlakukan, mempermainkan) sbg orang gila: ia sering ~ anak yg satu ini; 3 ki menyebabkan (membuat) sangat suka (tertarik, jatuh hati, tergila-gila): rambut gadis yg bagaikan mayang terurai itulah yg sering ~ para pria yg memandangnya;
ter·gi·la-gi·la 1 a sangat menyukai yg berlebihan; keranjingan: beberapa hari ini ia ~ bermain catur sehingga ia melupakan kewajibannya; 2 v menjadi-jadi: entah apa sebabnya anak itu menangis ~; 3 v jatuh hati; jatuh cinta: baru melihat wajahnya yg mungil saja dia sudah ~;
gi·la-gi·la·an 1 v bertingkah laku spt orang gila; pura-pura gila dsb; 2 v berbuat dng sekehendak hati (seenak hati, asal-asalan saja): usul yg ~; ia menjalankan mobilnya dng ~; 3 a kurang ajar (berbuat yg melanggar kesopanan); keterlaluan: sikap dan perbuatannya sungguh ~ thd gadis itu; 4 a nekat (membangkang thd larangan): semakin dilarang semakin ~ dia melarikan motornya;
ke·gi·la·an n 1 sifat (keadaan, perihal) gila; 2 kegemaran (keasyikan, kesukaan) yg berlebih-lebihan; 3 sesuatu yg melampaui batas; 4 kebodohan, kesalahan (dng sengaja); 5 ketidakberesan; kericuhan; kekacauan: dr ~ ini aku mengharapkan suatu kebaikan;
ke·gi·la-gi·la·an a 1 agak gila; rupanya spt gila; 2 tergila-gila;
peng·gi·la n ki orang yang sangat menyukai atau tergila-gila pd sesuatu: ~ bola basket; ~ lukisan

gerbak

ger·bak, meng·ger·bak v menjadi semerbak

fraktur

frak·tur n keretakan atau keadaan patah (tt tulang dsb)

energik

ener·gik /énérgik/ a penuh energi; bersemangat

empiema

em·pi·e·ma /émpiéma/ n Dok nanah dl rongga suatu alat tubuh, biasanya dl rongga paru-paru

datuk

da·tuk n 1 bapak dr orang tua kita; kakek; aki: orang tua itu bukan ayahnya, melainkan -- nya; 2 orang yg tertua dl keluarga; 3 gelar kehormatan bagi orang yg dituakan (berpangkat tinggi, tinggi martabatnya): -- Bendahara;
-- Tumenggung
; 4 Mk penghulu adat; 5 jin atau hantu penunggu (suatu tempat dsb); 6 berhala; toapekong; 7 kl harimau: hati-hati kalau bertemu dng -- di hutan itu;
-- nenek nenek moyang; para leluhur;
-- poyang datuk nenek;
ber·da·tuk v memanggil datuk kpd seseorang: anak-anak ~ kpd ayahku

dai

dai n Isl orang yg kerjanya berdakwah; pendakwah: melalui kegiatan dakwah, para -- menyebarluaskan ajaran agama

carik

2carik Jw n juru tulis kepala desa; kerani

baja

1ba·ja n 1 logam yg keras; 2 ki sesuatu yg keras dan kuat (tt semangat, kemauan, dsb): bersemangat --; berhati --;
-- beton baja khusus yg digunakan untuk konstruksi beton;
ber·ba·ja v berlapis baja; bercampur baja;
jika pisau tiada -, makin dikikir bertambah tumpul, pb anak yg dungu, makin diajar semakin bodoh;
mem·ba·ja v mengeras spt baja; spt baja kerasnya (kuatnya): setiap patriot memiliki semangat juang yg -;
mem·ba·jai v mengeraskan besi (pisau dsb) agar tidak mudah bengkok: baiklah kita - besi untuk pisau

andong

2an·dong n 1 tanaman perdu, tergolong tanaman hias, berhelai daun panjang meruncing lurus atau bergelombang, tangkai daunnya berbentuk tulang, warna daunnya hijau, hijau kemerah-merahan, ungu kemerah-merahan, merah sekali; Cordyline fruticosa; 2 daun andong

abus

2abus v kas mampus: -- lah kamu sekalian

Minggu, 27 Desember 2015

xilol

xi·lol /silol/ n xilena

udak

1udak Jk v, meng·u·dak v memburu; mengejar: mereka ~ pencuri

swaharga

swa·har·ga a rasa harga diri

surjan

sur·jan Jw n baju jas laki-laki khas Jawa berkerah tegak; berlengan panjang, terbuat dr bahan lurik atau cita berkembang

sungsum

sung·sum ? sumsum

sumur

su·mur n 1 sumber air buatan, dng cara menggali tanah; perigi: -- bor; 2 lubang yg sengaja dibuat menembus lapisan tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas; 3 lubang hasil pengeboran, baik dl tahap eksplorasi maupun eksploitasi; 4 Geo bangunan hidraulis berupa lubang yg digali ke dl bumi yg memungkinkan penyadapan air secara ekonomis dr akuifer;
-- digali air terbit, pb beroleh sesuatu lebih dp yg diharapkan;
-- (di) tepi jalan, ki perempuan yg lacur;
-- artesis Geo sumur artois;
-- artois sumur bor yg menembus lapisan batuan yg mengandung air;
-- bor sumur yg penggaliannya menggunakan bor ke dl tanah;
-- buta sumur mati;
-- gas sumur yg menghasilkan gas bumi;
-- lawas sumur yg umumnya terdapat di suatu lapangan tua dan menghasilkan minyak dl jumlah yg sangat sedikit;
-- mati 1 sumur yg tidak dapat dipakai lagi; sumur buta; 2 sumur yg tidak menghasilkan minyak atau gas lagi; sumur yg tidak berproduksi lagi;
-- perintis lubang bor eksplorasi untuk merintis suatu daerah yg belum pernah terjamah dl pencarian minyak atau gas;
-- pompa 1 sumur yg memakai pompa (air) untuk menaikkan airnya melalui pipa saluran; 2 sumur yg menggunakan perangkat pompa dan batang saluran isap untuk menaikkan minyak dsb;
-- taruhan sumur eksplorasi yg dibor di daerah yg belum terbukti mengandung minyak dan gas bumi;
-- temuan sumur eksplorasi yg menghasilkan lapangan minyak baru;
-- tinggal sumur yg ditinggalkan untuk selamanya dan disumbat dng semen krn berbagai alasan;
ber·su·mur v ada sumurnya; ada sumbernya;
su·mur·an n berbentuk sumur

suli

2su·li ? gandasuli

siak

2si·ak n burung elang malam, berbunyi "rak, rak"; burung siak;
se·si·ak n siak

seterik

se·te·rik ? setrik

santai

san·tai a bebas dr rasa ketegangan; dl keadaan bebas dan senggang: ia duduk dng -- di teras depan rumahnya;
ber·san·tai v 1 beristirahat sambil melakukan acara bebas: pd waktu jeda anak-anak - di halaman sekolah; 2 omong-omong tidak resmi: Presiden sedang - dng para perintis kemerdekaan;
ber·san·tai-san·tai v melakukan sesuatu dng bebas tanpa ketegangan: selama liburan kerjanya hanya - di rumah;
pe·san·tai n orang yg bersantai-santai;
ke·san·tai·an n perihal santai

sangar

3sa·ngar a tidak subur (tt tanah): sawahku -- , harus diberi pupuk supaya subur

samijaga

sa·mi·ja·ga n kamar mandi keluarga

sadir

sa·dir Ar n garam amonium

racik

3ra·cik v, me·ra·cik v mencampur bahan-bahan untuk dijadikan jamu (obat ): ~ jamu; ~ obat;
ra·cik·an n hasil meracik

puntung

pun·tung n 1 sisa rokok (kayu dsb) yg sudah terbakar sebagian; 2 buntung; kudung: baju --; celana --; 3 cak merugi: dasar sial, sepuluh kali beruntung sebelas kali --;
-- berasap sesuatu yg mustahil;
-- perun 1 sisa kayu-kayu yg sudah dibakar sebagian; 2 perjamuan mempelai yg penghabisan sekali;
me·mun·tung v menjadi puntung (kudung);
me·mun·tung·kan v memotong hingga puntung; mengudungkan

punggur

pung·gur n batang kayu mati yg tidak berdahan;
-- rebah belatuk menumpang mati, pb jika orang yg menjadi pelindung (spt majikan dsb) jatuh, anak buahnya pun akan menderita akibatnya

postulat

pos·tu·lat n asumsi yg menjadi pangkal dalil yg dianggap benar tanpa perlu membuktikannya; anggapan dasar; aksioma

picis

1pi·cis ark n uang yg bernilai sepuluh sen; ketip;
pi·cis·an n 1 uang ketip; 2 ki bermutu rendah: sekarang banyak beredar roman ~; roman ~ , cak roman yg bermutu rendah (harganya murah);
se·pi·cis num sepuluh sen; seketip

pacih

pa·cih n permainan spt dam

multipolar

mul·ti·po·lar a mempunyai lebih dr satu kutub

mohair

mo·ha·ir n 1 tenunan yg dibuat dr bulu kambing angora; 2 bulu

minhaj

min·haj Ar n 1 jalan; 2 cara; metode

mamang

3ma·mang Mk n peribahasa yg mengandung nasihat

lorat

lo·rat ark a 1 dl kebingungan (kesulitan dsb): sekalian orang itu di dl -- belaka, ke sana kemari tiada berketentuan; 2 rewel (susah dsb): makannya sangat --

linau

li·nau n 1 tumbuhan sebangsa palem, batangnya berduri lebat, kulit luar batang berwarna cokelat tua kehitam-hitaman, umbut (isi batang) dan daunnya dapat dimasak untuk lauk, daunnya digunakan untuk atap rumah; Oncosperma filamentosum; 2 umbut linau; 3 daun linau

libas

li·bas, me·li·bas v 1 melebas; memukulkan (cambuk dsb); menyebat; 2 cak mengalahkan; menundukkan; 3 ki mengakali; menipu;
pe·li·bas·an n proses, cara, perbuatan melibas: ~ terus berlanjut melalui peradilan yg tidak adil

kejap

ke·jap n kedip; kelip;
-- mata kedip mata;
ber·ke·jap v berkedip; berkelip: aku memandangnya dng tidak ~ sedikit pun krn terpesona;
ber·ke·jap-ke·jap v berkedip-kedip; berkelip-kelip;
me·nge·jap v 1 mengedip (tt mata); 2 menyala sesaat (lampu, kilat, dsb);
me·nge·jap·kan v mengedipkan: ia ~ matanya memberikan isyarat kepadaku;
ke·jap·an n gerakan mata ketika mengejap;
se·ke·jap n sekali kejap; sebentar sekali; sesaat: dl ~ saja arloji itu hilang disambar pencopet;
~ mata sekejap

katak

3ka·tak a pendek: baju -- , jas berlengan pendek; meriam -- ark mortir

kabung

3ka·bung n enau; aren, Arenga pinnata

jelapang

je·la·pang n tempat menyimpan padi; lumbung; rengkiang

jamal

ja·mal Ar n keelokan; keindahan

isohalin

iso·ha·lin n Geo garis pd peta yg menghubungkan tempat atau laut yg mempunyai kadar garam yg sama

indusemen

in·du·se·men /indusemén/ n Ek 1 bujukan; 2 dorongan; rangsangan; 3 pemikat; iming-iming

hemostasis

he·mo·sta·sis /hémostasis/ n Dok penghentian pendarahan

gravimeter

gra·vi·me·ter /graviméter/ n Geo alat untuk mengukur daya tarik bumi

gelabir

ge·la·bir n gelambir

gamelan

ga·me·lan n perangkat alat musik Jawa (Sunda, Bali, dsb) yg terdiri atas saron, bonang, rebab, gendang, gong, dsb;
-- sekaten gamelan istana yg dimainkan di masjid besar pd perayaan sekaten;
-- tanjidor perangkat musik yg terdiri atas tambur besar, trompet, dsb untuk mengiringi lagu-lagu Betawi

gambut

gam·but n tanah lunak dan basah, terdiri atas lumut dan bahan tanaman lain yg membusuk (biasanya terbentuk di daerah rawa atau di danau yg dangkal);
-- berkayu gambut yg terjadi krn pembusukan tumbuhan yg menggugurkan daun;
-- endapan gambut yg terbentuk dr sisa tumbuhan air, gulma kolam, butir sari, plankton, bersifat amat koloidal, padat, dan kenyal;
-- hitam tanah liat, berwarna gelap (hitam), biasanya mengandung kapur;
-- menyerabut gambut yg terbentuk dr berbagai jenis tumbuhan berakar rindang;
-- miskin lumpur yg bersifat gambut atau endapan dasar danau;
-- terbenam Geo gambut yg terdapat di daerah genangan air pasang yg membawa lumpur, membentuk tanah yg cukup tinggi atau tebal

etnolog

et·no·log /étnolog/ n ahli etnologi

elastomer

elas·to·mer /élastomér/ n Kim kumpulan benda yg mempunyai sifat karet asli, karet vulkanisasi, karet olahan ulang, atau karet tiruan yg meregang apabila dl tegangan (berkekuatan meregang) mengerut secara cepat dan pulih ke dimensi semula secara penuh

eksistensialis

ek·sis·ten·si·a·lis /éksisténsialis/ n Fil penganut eksistensialisme

desak

1de·sak v, ber·de·sak v penuh berjejal-jejalan; tolak-menolak (krn kurang tempat dsb): anak-anak duduk ~ dl kelas yg sempit;
ber·de·sak-de·sak·an v berjejal-jejalan; sesak-menyesak (berebut tempat); dorong-mendorong: jangan ~ , kita harus antre dan masuk satu per satu;
men·de·sak v 1 mendorong dng tubuh: ia ~ orang yg berdiri di depannya; 2 menyesak hingga pihak lawan dsb mundur: dl pertarungan itu, ia terus ~ lawannya; 3 meminta (menganjurkan dsb) dng sangat: para buruh ~ atasannya melalui serikat buruh agar gajinya dinaikkan; 4 memaksa untuk segera dilakukan (dipenuhi, diselesaikan krn ada dl keadaan darurat, genting, dsb): dl keadaan ~ , orang harus lekas mengambil putusan; 5 hampir habis waktunya: waktunya sudah ~ tinggal beberapa menit lagi;
men·de·sak·kan v memaksakan; menganjurkan dng sangat: hendaknya kita saling menenggang, jangan hanya ~ keinginan sendiri;
ter·de·sak v 1 tersesak (hingga tidak lapang atau tidak leluasa lagi): badannya sudah ~ di sudut tembok; 2 ki terpaksa: ia menggadaikan perhiasannya krn ~ oleh keadaan; 3 sudah didesak mundur: tentara musuh sudah mulai ~;
de·sak·an n 1 dorongan (tolakan) yg keras: anak itu jatuh dr bus krn ~ para penumpang yg berebut hendak turun; 2 tekanan yg keras: ~ udara akibat ledakan bom itu memecahkan kaca-kaca pintu dan jendela; 3 permintaan (anjuran dsb) yg menekan keras: atas ~ masyarakat sekitarnya, persabungan itu akan segera ditutup;
pen·de·sak·an n proses, cara, perbuatan mendesak atau mendesakkan

depresiasi

dep·re·si·a·si /déprésiasi/ n turunnya nilai, penyusutan nilai (spt mata uang)

dadap

1da·dap n tumbuhan asli Indonesia, sbg peneduh ladang kopi dan penyubur tanah; Erythrina lithoperna;
-- ayam dadap yg dapat tumbuh dng baik di tempat-tempat terbuka yg tanahnya bercampur pasir dan cukup lembap, daunnya biasa dipakai sbg peluruh air susu atau untuk obat sakit ginjal, kulit batang dan akarnya mengandung racun; Erythrina orientalis;
-- laut dadap ayam

bandu

ban·du kl n bendu

Sabtu, 26 Desember 2015

wing

wing n 1 sayap; 2 lencana (tanda) penerbangan dl bentuk sayap; 3 lencana (tanda) lulus pendidikan dan pelatihan, spt terjun payung, terbang layang: setiap penerbang yg lulus mendapat --

terikit

te·ri·kit n layar persegi (di haluan perahu)

tepas

3te·pas n arah (penjuru, batas): empat -- dunia

temperamen

tem·pe·ra·men /témperamén/ n sifat batin yg tetap mempengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran (periang, penyedih, dsb): orang itu penuh -- , ia mudah tersinggung dan mudah marah;
ber·tem·pe·ra·men v mempunyai temperamen: kesebelasan Italia ~ tinggi

tempang

tem·pang /témpang/ ? timpang

temangau

te·ma·ngau n tumbuhan, ampas tebu; tampang besi; Vernonia javanica

telur

te·lur n 1 sel (terdapat pd wanita) yg akan menjadi bakal anak, jika dibuahi oleh sperma; 2 benda bercangkang yg mengandung zat hidup bakal anak yg dihasilkan oleh unggas (ayam, itik, burung, dsb), biasanya dimakan (direbus, diceplok, didadar, dsb); 3 benda kecil-kecil bercangkang, (biasanya berkelompok) mengandung bakal anak, dihasilkan oleh binatang (cecak, buaya, penyu, nyamuk, kutu, dsb); 4 berbagai-bagai benda yg bentuknya (rupanya, sifatnya, dsb) menyerupai telur;
-- di ujung tanduk, pb dl keadaan yg sangat sulit (berbahaya);
-- sesangkak, pecah satu pecah semua, pb bersatu hati dl segala hal;
-- apkir telur yg berkualitas rendah;
-- asin telur itik (kadang-kadang telur ayam) yg diasinkan;
-- ayam tumbuhan, Psychotria rostrata; -- beku telur yg didinginkan sampai beku agar tahan lama dan tidak busuk (rusak);
-- belalang rumput yg tumbuh agak tinggi untuk makanan lembu, Sporobolus diander;
-- bertunas telur unggas yg telah dibuahi sehingga memungkinkan untuk ditetaskan;
-- besar telur yg sangat besar dng berat rata-rata 63,675 g per butir;
-- buaya bunga perisau, Homalium longifolium; bunga tanjung hutan;
-- bungkus telur yg tidak menetas krn anaknya mati di dalam; telur busuk;
-- busuk 1 telur bungkus; 2 ki malu; kehinaan;
-- cecak kesambi, Myrica forguhariana;
-- ceplok telur mata sapi;
-- dadar (ayam dsb) yg dikocok, lalu digoreng;
-- gabus 1 telur ikan gabus; 2 penganan yg dibuat dr tepung beras (terigu), dibentuk spt telur ikan gabus;
-- ikan rumput yg biasanya tumbuh agak tinggi dan cocok untuk makanan ternak, Panicum trigonum; -- jumbo telur yg sangat besar dng rata-rata 70,75 g per butir;
-- kecil telur yg berukuran kecil (biasanya lebih kecil dp telur ukuran normal);
-- kobis bakal bunga yg ada dl kol; telur kol;
-- kodok biji kecil-kecil berwarna cokelat, digunakan sbg obat pendingin yg ditaruh di atas kepala si penderita;
-- konsumsi telur yg diproduksi untuk dijual sbg telur konsumsi;
-- mata sapi telur ayam (itik) yg digoreng tanpa diaduk dahulu (kuning telurnya masih utuh);
-- selasih telur busuk (kuning telurnya busuk);
-- tembelang telur (ayam dsb) yg tidak jadi (tidak menetas);
-- tetas telur yg dibuahi dan disediakan untuk ditetaskan;
-- tidak bertunas telur ayam yg tidak dapat ditetaskan;
ber·te·lur v 1 mengeluarkan telur; 2 cak berak; 3 cak menjatuhkan bom (tt pesawat terbang); 4 ki mendatangkan hasil (keuntungan dsb);
me·ne·lur v bertelur;
~ burung ki bulat dan indah (tt tumit);
me·ne·lur·kan v 1 mengeluarkan telur; 2 ki melahirkan; menerbitkan (koran dsb); 3 ki menghasilkan; menciptakan (syair dsb); 4 ki mengadakan (persetujuan, perjanjian, dsb);
per·te·lur·an n 1 hal bertelur; 2 tempat bertelur;
pe·te·lur n yg menghasilkan telur (tt ayam): sejak usahanya berdagang telur itu maju, ia mencoba pula untuk beternak ayam ~;
pe·ne·lur·an n proses, cara, perbuatan menelurkan

tektek

tek·tek /tékték/, -- bengek ? 2tetek

senggerahan

seng·ge·rah·an ? pesanggrahan

pirian

pi·ri·an n alat untuk mengangkut air

piktografi

pik·to·gra·fi n tanda berupa gambar dl sistem tulisan kuno

perkolator

per·ko·la·tor /pérkolator/ n 1 alat untuk memasak kopi dng tempat kopi yg berlubang, yg menyebabkan air panas dapat masuk ke dalamnya dan mengisap sari kopi itu; 2 Kim bejana kaca panjang berbentuk kerucut dng dasar dikecilkan, spt tabung untuk mengekstrak obat

perhati

per·ha·ti, ber·per·ha·ti·an v mempunyai perhatian; menaruh minat;
me·mer·ha·ti·kan v 1 melihat lama dan teliti; mengamati; menilik: Simon ~ segala tingkah laku abangnya; 2 merisaukan; mengindahkan;
per·ha·ti·an n hal memperhatikan; apa yg diperhatikan; minat;
pe·mer·ha·ti n orang yg memperhatikan; peminat; pengamat

pekir

2pe·kir ? apkir

orgasmik

or·gas·mik a dl keadaan orgasme

oja

2oja, meng·o·ja v mengambil ancang-ancang: ia - dulu sebelum melompati parit yg lebar itu

mori

mo·ri n kain katun putih yg ditenun dng sistem tenunan sederhana, biasanya digunakan dl pembuatan kain batik dsb

minikomputer

mi·ni·kom·pu·ter n komputer berukuran sedang (lebih besar dr mikrokomputer), biasanya memiliki banyak terminal tem-pat pemakai komputer berhubungan dng komputer

maulid

ma·u·lid n 1 hari lahir (terutama hari lahir Nabi Muhammad saw.): memperingati -- Nabi Muhammad saw.; 2 tempat lahir; 3 (peringatan) hari lahir Nabi Muhammad saw.: acara -- akan diisi dng ceramah; bulan -- , bulan Rabiulawal;
-- Rasul hari lahir Rasul (untuk Nabi Muhammad saw.);
ber·ma·u·lid v, - Rasul memperingati hari kelahiran Nabi (Muhammad saw.)

manajemen

ma·na·je·men /manajemén/ n Man 1 penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran; 2 pimpinan yg bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi;
-- atas kelompok manajer yg meliputi pejabat pimpinan tertinggi beserta pembantunya yg terdekat dl perusahaan atau organisasinya;
-- bahan kegiatan atau penelaahan yg mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian arus bahan di tiap tahap yg dilaluinya mulai dr penyuplai sampai ke tempat penyimpanannya dl bentuk barang jadi;
-- informasi kegiatan mengumpulkan data yg diperlukan para manajer dan pengambilan keputusan secara tepat dan cepat untuk menghindari kemelesetan waktu, salah investasi, dan terlewatnya kesempatan;
-- kelas manajemen untuk mencapai tujuan pengajaran di kelas secara efektif dan efisien;
-- kesehatan pengelolaan kesehatan dl masyarakat;
-- konsultatif sistem manajemen yg menganut kebiasaan meminta pertimbangan kpd bawahan sebelum mengambil putusan;
-- krisis usaha mengatasi kegawatan dng cara rasional, bersistem, dan berencana;
-- lini kelompok karyawan yg langsung bertanggung jawab atas pencapaian sasaran perusahaan;
-- nasional manajemen yg berkenaan atau berasal dr bangsa sendiri;
-- otoriter gaya manajemen yg kekuasaan pengawasan serta pengambilan putusannya ada pd tangan satu orang atau satu kelompok kecil saja;
-- pemasaran manajemen dng sistem berpegang pd hakikat saling berhubungan antara semua bidang fungsional sbg dasar pengambilan putusan di bidang pemasaran;
-- personalia manajemen yg menyangkut pengerahan dan seleksi karyawan, uraian tugas, pendidikan, pelatihan, dan pengembangannya, hubungan majikan dng karyawannya, dsb;
-- produksi pengurusan aspek kegiatan mengubah bahan baku menjadi bahan jadi;
-- proyek telaah atau kumpulan pengetahuan tt cara-cara memanajemeni proyek;
-- risiko upaya untuk mengurangi dampak dr unsur ketidakpastian;
me·ma·na·je·meni v menerapkan manajemen; melaksanakan manajemen

maklumat

mak·lu·mat n 1 pemberitahuan; pengumuman: rakyat menyambut -- itu dng gembira; 2 pengetahuan; mualamat: mereka tidak mempunyai -- yg cukup atas segala hal yg bersangkut paut dng perkataan itu;
-- pemerintah Pol pengumuman yg dikeluarkan oleh pemerintah, msl maklumat tanggal 14 November 1945 tt perubahan pertanggungjawaban menteri, yakni tidak lagi kpd presiden, tetapi kpd Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat;
-- presiden Pol pengumuman yg dikeluarkan oleh presiden, msl maklumat tanggal 29 Juni 1959 tt pengambilan kembali kekuasaan pemerintahan oleh presiden dr tangan kabinet;
me·mak·lu·mat·kan v memberitahukan; memaklumkan; mengeluarkan maklumat

magobi

ma·go·bi ? mahoni

lontang-lantung

lon·tang-lan·tung v pergi ke sana kemari tanpa tujuan tertentu

levulosa

le·vu·lo·sa /lévulosa/ n Kim fruktosa

lender

len·der /léndér/ ? lendir

laici

lai·ci n lengkeng; leci

kunyah

ku·nyah v, me·ngu·nyah v 1 menghancurkan atau melumatkan (makanan dsb) dl mulut dng gigi; memamah: ia susah ~ makanan krn giginya sakit; 2 ki memikirkan (memahami dsb) baik-baik (tt pelajaran, pengetahuan, dsb); 3 ki berulang-ulang mengatakan (menyebutkan);
me·ngu·nyah·kan v mengunyah untuk (orang lain);
ter·ku·nyah v 1 sudah dikunyah; 2 tidak sengaja mengunyah;
~ di batu, ki malang; sial: ~ di nasi, ki beruntung; mujur;
ku·nyah·an n yg sudah dikunyah; hasil mengunyah

kondroblas

kon·drob·las n Dok sel yg akan tumbuh menjadi sel tulang rawan

klien

kli·en /klién/ n 1 Huk orang yg memperoleh bantuan hukum dr seorang pengacara dl pembelaan perkara di pengadilan: pengacara itu menuntut perusahaan yg telah memalsukan merek dagang -- nya; 2 orang yg membeli sesuatu atau memperoleh layanan (spt kesehatan, konsultasi jiwa) secara tetap; pelanggan: ia sudah lama menjadi -- dokter itu

kiaupau

ki·au·pau Cn n penduduk

kerumun

ke·ru·mun v, ber·ke·ru·mun v berhimpun banyak-banyak; berkerubung: penduduk yg kelaparan itu ~ di dekat mobil yg membawa air dan bahan makanan;
me·nge·ru·muni v datang beramai-ramai mengelilingi: wartawan ~ Menteri Luar Negeri yg baru tiba kembali dr Bangkok;
ke·ru·mun·an n kumpulan orang dsb yg tidak teratur dan bersifat sementara;
se·ke·ru·mun n sekelompok; sekumpulan: ~ manusia berada dl pinggir lapangan untuk menyaksikan pesawat terbang yg baru

keramat

ke·ra·mat a 1 suci dan dapat mengadakan sesuatu di luar kemampuan manusia biasa krn ketakwaannya kpd Tuhan (tt orang yg bertakwa); 2 suci dan bertuah yg dapat memberikan efek magis dan psikologis kpd pihak lain (tt barang atau tempat suci);
me·nge·ra·mat·kan v menganggap keramat;
ke·ke·ra·mat·an n perihal (bersifat, berciri) keramat: ~ dan kesucian air Sungai Gangga tidak akan lenyap di mata penganut agama Hindu

jangkih

1jang·kih ? jangki

induktans

in·duk·tans n 1 Fis sifat untai elektrik yg menyatakan besar-nya tenaga gerak elektrik (tge) yg akan terimbas sendiri atau-pun di dl untai lain yg berdekatan; 2 Fis hasil bagi tge yg terimbas di dl sebuah untai elektrik dan laju perubahan arus elektrik thd waktu yg membangkitkan tge tsb; 3 El besaran yg mencerminkan pengimbasan arus listrik lewat perubahan medan magnet

he

he /hé/ p kata seru untuk menyapa, menegur, mengingatkan, dsb: -- , mau ke mana kau?;
-- cepat, bus sudah tiba

gotri

got·ri Jw n 1 mimis kecil; 2 logam bulat kecil (spt kelereng kecil)

gembok

gem·bok n induk kunci;
ber·gem·bok v diberi induk kunci; berinduk kunci: lemari itu tidak ~ lagi krn telah dirusak pencuri;
meng·gem·bok v mengunci dng menggunakan gembok: kalau akan pergi, saya selalu ~ pintu kamar saya;
ter·gem·bok v terkunci dng induk kunci: lemariku ~;
peng·gem·bok n alat untuk menggembok

fadihat

fa·di·hat kl n kejelekan; keaiban; kenistaan: nama isi istana Syah Alam pun tiada --;
mem·fa·di·hat·kan v menjelekkan; mengaibkan; menista(kan); memalukan: janganlah ~ nya dng kata-kata yg jahat

cerlang

cer·lang n cahaya terang;
-- cemerlang bercahaya terang (berkilauan): kota yg -- cemerlang adalah kota yg diidamkan;
men·cer·lang v ki bercahaya; berkilau;
ke·cer·lang·an kl n keindahan; keelokan

biola

bi·o·la n alat musik gesek, kecil, berlekuk di bagian tengahnya, bertali empat, bersuara melengking jika digesek, cara memainkannya dng menempatkan pangkalnya di antara dagu dan pundak;
ber·bi·o·la v 1 mempunyai biola; 2 bermain (menggesek) biola: engkau beryanyi dan aku -

beleter

be·le·ter /belétér/ a banyak berkata-kata; cerewet

azospermi

azos·per·mi /azospérmi/ a mandul krn sperma tidak mengandung sel mani hidup dan aktif

ayap

ayap kl, meng·a·yap v makan atau minum (untuk merendahkan diri bagi orang biasa): semuanya pun ~ lah masing-masing pd hidangannya;
ayap·an n makanan (pemberian raja);
~ raja makanan yg dianugerahkan raja kpd rakyat;
ke·a·yap·an n kekenyangan setelah diberi makan (minum) oleh raja: maka mabuklah segala pegawai dan pengawal ~;
se·a·yap·an n sama-sama makan pd satu talam; sepinggan

asyera

Asye·ra n dewi penduduk asli tanah Kanaan yg dipuja sbg penjamin kesusuburan

artifak

ar·ti·fak ? artefak

Jumat, 25 Desember 2015

yuri

yu·ri ? juri

warwar

war·war ? uar-uar

trisula

tri·su·la n tombak bermata tiga

termonuklir

ter·mo·nuk·lir /térmonuklir/ n 1 hubungan transformasi dl nuklir atom atau hukum berat atom yg pd permulaannya memerlukan suhu sangat tinggi; 2 keperluan atau hubungan untuk bom termonuklir

tengguli

1teng·gu·li n 1 pohon yg daunnya dapat menyebabkan orang mabuk, Cassia fistula; 2 daun tengguli

temperau

tem·pe·rau /témperau/ v, ber·tem·pe·rau v saling mengungkit-ungkit keburukan (kesalahan) masing-masing; saling menempelak

tanji

tan·ji n musik rakyat

taeniasis

ta·e·ni·a·sis /taéniasis/ n Dok penyakit yg disebabkan cacing pita

sutil

su·til Jw n sudip

supel

su·pel a pandai menyesuaikan diri; pandai bergaul; luwes: paman memang -- dl pergaulan

sukrosa

suk·ro·sa n Kim hablur putih, C12H22O11, yg larut dl air, diperoleh dr tebu atau bit gula, digunakan sbg pemanis dl minuman dan makanan; sakarosa; gula

silampukau

si·lam·pu·kau n burung kepodang

serampin

se·ram·pin n 1 tikar alas tempat membuat sagu (untuk mengumpulkan sagu); 2 sagu sisa yg tinggal di tikar sesudah sagu yg baik diambil

senjak

sen·jak ? sejak

sengat

se·ngat n alat tajam dan berbisa pd serangga dan binatang lain, spt lebah, lipan, dan kala untuk menyerang atau mempertahankan diri;
ber·se·ngat v 1 mempunyai sengat; ada sengatnya; 2 ki disegani (ditakuti) orang;
me·nye·ngat v 1 menusuk dng sengat; mengantup: seekor kalajengking - dng ekornya; 2 ki memberikan rasa spt tertusuk: sinar matahari - kulit; 3 ki menusuk; tajam (tt kata-kata, sindiran, dsb): kata-katanya - telingaku;
ter·se·ngat v 1 telah disengat; dapat disengat: krn kurang hati-hati, ayah - lebah ketika mengambil madu; 2 ki terkena rasa tidak enak; tertusuk (tt perasaan): - hatiku krn ucapannya;
se·ngat·an n 1 hasil perbuatan menyengat; sesuatu yg disengat: ia menjadi demam krn - lipan; - lebah itu menimbulkan bengkak pd tangannya; 2 ki sentuhan sinar yg panasnya menyengat (tt panas matahari);
pe·nye·ngat n 1 serangga yg bersengat; 2 sesuatu yg dapat membuat atau menimbulkan sengatan; 3 ki yg mendorong: saya hanya sekadar -;
pe·nye·ngat·an n proses, cara, perbuatan menyengat

sanggar

sang·gar Jw n 1 tempat pemujaan yg terletak di pekarangan rumah; 2 tempat untuk kegiatan seni (tari, lukis, dsb);
-- kecantikan tempat mempercantik wajah, kulit, rambut, tubuh, dsb;
-- kerja pertemuan untuk mengadakan tukar pikiran (pembahasan, pengolahan, dsb) tt suatu bidang ilmu atau bidang kegiatan tertentu: dl -- kerja itu mereka berusaha membahas kelebihan dan kekurangan matematika modern;
-- pengantin tempat kursus dan merias pengantin;
-- produksi sanggar tempat berproduksi

regisur

re·gi·sur /régisur/ n sutradara (pemimpin dan pengatur permainan sandiwara atau cerita film)

quran

Qur·an n Alquran

promontorium

pro·mon·to·ri·um n Dok bagian yg menonjol

pektin

pek·tin /péktin/ n zat bermolekul berat yg terdapat di dl buah yg masak

pause

pau·se n istirahat; jeda

pacet

pa·cet n binatang pengisap darah, sekerabat dng cacing tanah, berbadan langsing mengecil ke depan, berwarna cokelat kekuning-kuningan sampai kehitam-hitaman, panjangnya sampai 50 mm, pd kepala terdapat lima pasang mata dan sebuah alat sbg pengisap, di ujung belakang terdapat alat sbg pelekat, berjalan spt ulat jengkol, dapat memipihkan tubuh sampai sekecil benang; Haemadipsa teylandica;
-- hendak menjadi ular, pb orang hina (miskin) berlaku sbg orang besar (kaya); berharapkan yg bukan-bukan;
-- kenyang 1 yg besar pd bagian tengah; 2 cincin tebal untuk melindungi jari apabila memegang keris

osilasi

osi·la·si n 1 gerakan (goyangan) ke kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah atau ke depan dan ke belakang; ayunan; getaran; 2 Fis setiap peristiwa yg berubah secara berkala atau bolak-balik antara dua nilai

operkulum

oper·ku·lum n tutup insang pd ikan

ongok

ongok Mk a bodoh; tolol

nostalgia

nos·tal·gia n 1 kerinduan (kadang-kadang berlebihan) pd sesuatu yg sangat jauh letaknya atau yg sudah tidak ada sekarang; 2 kenangan manis pd masa yg telah lama silam;
ber·nos·tal·gia v 1 melepaskan rindu setelah lama tidak bertemu; 2 mengingat peristiwa-peristiwa manis yg pernah dialami pd masa lalu

manti

man·ti ? menteri

mamik

ma·mik a berubah rasanya menjadi kurang sedap (tt makanan, buah-buahan, dsb)

mambruk

mam·bruk n burung yg mirip burung dara, bulunya berwarna biru, kepalanya berhiaskan mahkota berbentuk jambul pipih berwarna biru, banyak terdapat di Irian dan pulau-pulau sekitarnya; Gourinae

lanjuk

lan·juk, te·lan·juk v terlanjur

langgai

3lang·gai n ikan laut, Trichiuridae

kelinting

ke·lin·ting Jw n giring-giring; genta kecil;
ke·lin·ting·an n kelinting

kap

1kap ark n Lay tali di kapal

herder

her·der /hérder/ n anjing ras gembala dr Jerman, berbadan besar, dan mempunyai kemampuan untuk dilatih sbg penjaga rumah, pelacak, dsb

gubel

gu·bel, meng·gu·bel Jw v mengikat atau memegang erat-erat

dukaten

du·ka·ten n dukat

dangar

da·ngar ark n dangau

binawah

bi·na·wah Mk n binatang (untuk memaki)

bayangkara

ba·yang·ka·ra kl n pasukan pengawal; bayangkari

banci

2ban·ci Mal n cacah jiwa; perhitungan penduduk; sensus

awin

awin, n peng·a·win·an kl n pembawa tombak upacara kerajaan

atowa

ato·wa genderang yg bagian kayunya dibuat dr kayu ringan, agar mudah dibawa, tutupnya dibuat dr selaput kulit biawak, dan digunakan untuk menghormati tamu

araknitis

arak·ni·tis n Dok peradangan selaput tengah yg membungkus otak dan urat saraf tulang belakang

apak

apak a 1 berbau tidak sedap krn telah lama disimpan dan sudah berjamur: roti yg -- itu belum juga dibuang; 2 berbau tidak sedap krn lapuk

Kamis, 24 Desember 2015

vaksin

vak·sin n Dok bibit penyakit (msl cacar) yg sudah dilemahkan, digunakan untuk vaksinasi

utak-atik

utak-atik v melakukan pekerjaan perbaikan dng mencoba-coba;
meng·u·tak-a·tik v melakukan utak-atik; mencoba-coba

tusuk

tu·suk v memasukkan (dng cara menikamkan) suatu benda yg runcing (jarum, pisau, dsb) ke benda lain; cocok;
-- biku tusukan yg jalan benangnya berbiku-biku;
-- gigi peranti (sebesar semat) terbuat dr kayu atau bambu, dipakai untuk membersihkan kotoran pd celah-celah gigi (setelah makan);
-- jarum cara mengobati penyakit dng jalan menusukkan jarum pd tempat-tempat tertentu; akupunktur (berasal dr Cina);
-- konde alat penguat sanggul agar dapat melekat di kepala dan juga sbg penghias kepala; cocok sanggul;
-- kontak alat listrik untuk dimasukkan ke dl kotak-kotak guna menutup atau membuka rangkaian listrik;
-- rantai jahitan kuras-kuras menjadi blok buku yg hasil ikatan kuras-kurasnya berbentuk rantai;
me·nu·suk v 1 mencocok dng barang yg runcing; mencoblos: dokter ~ bisul; dl pemilihan umum, kita boleh ~ salah satu tanda gambar; 2 menikam: ia ~ leher musuhnya dng belati;
~ hati menyusahkan atau menyakitkan hati; ~ hidung merangsang penciuman sehingga menimbulkan selera (tt masakan); menyesakkan hidung (tt bau yg keras); ~ perasaan menusuk hati;
me·nu·suk-nu·suk v ki memanaskan hati orang; menghasut: tentu ada orang yg ~ , kalau tidak masa ia marah kpd saya;
me·nu·suk·kan v 1 mencocokkan; mencobloskan; 2 menikamkan;
ter·tu·suk v dapat ditusuk; tidak sengaja ditusuk; tercocok; tertikam: ~ hatinya, ki merasa sakit hatinya

testikel

tes·ti·kel /téstikel/ n buah pelir; buah zakar

tembok

1tem·bok /témbok/ n 1 dinding dr bata, batako, adonan semen: di -- bergantungan lukisan-lukisan modern, terutama dr aliran neo-impresionisme; 2 tambak (bendung) dr batu (batu bata dsb);
-- kering ki orang yg amat kikir;
me·nem·bok v mendinding dng tembok

sinom

3si·nom n pucuk daun asam; daun asam yg masih muda

setreng

set·reng /setréng/ ? streng

sersi

1ser·si /sérsi/ n polisi rahasia; reserse

sentra

sen·tra /séntra/ n tempat yg terletak di tengah-tengah (bandar dsb); titik pusat; pusat (kota, industri, pertanian, dsb); sentral

semut

se·mut n 1 serangga kecil yg berjalan merayap, hidup secara bergerombol, termasuk suku Formicidae, terdiri atas bermacam jenis; 2 ki sesuatu yg tidak berarti: walaupun pukulannya keras, lawannya menganggap spt -- saja;
-- dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpangan ( -- terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga), pb perihal cara berjalan seorang perempuan yg baik lagi teratur (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat); ada gula ada -- , pb orang akan berdatangan ke tempat yg menyenangkan; mati -- krn gula (manisan), pb orang yg mendapat bencana (tertipu dsb) krn bujuk dan rayuan yg menyenangkan;
-- angkrang semut kerengga;
-- api semut yg berwarna merah, gigitannya terasa panas serta menimbulkan rasa gatal; semut gatal; Tetraponera rufonigra; -- gajah semut besar; Camponotus gigas; -- gatal semut yg gigitannya menimbulkan rasa gatal;
-- geramang semut yg berukuran lebih besar dp semut biasa, berkaki panjang, berwarna merah, hidup pd dahan kayu ataupun daun-daunan; Plagiolepsis longipes; -- gula semut yg senang pd gula, madu, dsb; Monomorium phacaonis; -- hitam semut berwarna hitam, menyenangi buah-buahan, spt rambutan dan jambu;
-- kerengga semut yg berukuran besar, panjangnya sekitar 1 cm berwarna merah, biasanya terdapat di pohon-pohon; Occophylla smaragdina; -- keripik semut kecil, lembut, berwarna cokelat tua dan kehitam-hitaman, panjangnya kira-kira 2,5 mm, kepalanya sepertiga panjang tubuh; Cremastogaster diffornis; -- pudak semut berukuran kecil, tubuhnya langsing, kepala berwarna cokelat tua, kemerah-merahan atau hitam, menyukai manisan; Topinoma melanocephalum; -- putih arai-arai; rayap;
-- rangrang semut kerengga;
-- setanda semut kecil;
-- temenggung semut hitam besar, Componatus gigas;
me·nye·mut v ki berkerumun (berduyun-duyun dsb) banyak sekali bagaikan semut; sangat banyak: orang - di jalan-jalan yg akan dilalui pawai;
se·mut-se·mut·an a kesemutan;
ke·se·mut·an a berasa senyar (geranyam) pd anggota badan, spt digigit semut, terutama kaki dan tangan (krn lama duduk tanpa bergerak-gerak atau tertekan terlalu lama dsb): krn terlalu lama bersimpuh, kakiku menjadi -

sarit-sarit

sa·rit-sa·rit a jarang

rolet

ro·let /rolét/ n permainan judi yg menggunakan bola kecil yg dilemparkan di atas papan bulat yg berputar yg bertuliskan angka atau gambar

robok

1ro·bok v, me·ro·bok v terluka di bagian dalam saja, di luar tidak tampak

prajaksa

pra·jak·sa n pembantu jaksa

paviliun

pa·vi·li·un n rumah (bangunan) tambahan di samping rumah induk

paraplegia

pa·ra·ple·gia /paraplégia/ n kelumpuhan pd kedua belah bagian bawah tubuh, termasuk dua belah kaki

parabola

pa·ra·bo·la n 1 Mat garis lengkung datar yg terbentuk jika suatu bidang memotong kerucut sejajar dng garis titik sudut puncak dng salah satu titik pd keliling alas; 2 antena televisi berbentuk bundar spt piring cekung yg dapat menangkap siaran jarak jauh

pantat

pan·tat n 1 bagian pangkal paha di sebelah belakang (yg mengapit dubur); bokong; 2 dubur; pelepasan; 3 bagian yg di bawah sekali (tt kuali, periuk, dsb);
-- kuning ki sangat kikir; pelit;
me·man·tati v membelakangi; tidak mengindahkan: anak-anak ~ kakak kelasnya

pakem

1pa·kem a kuat mencekam (tt rem): rem sepeda motor itu sangat --

nyiri

nyi·ri n 1 pohon yg tingginya mencapai 20 m, berkulit kasar tidak rata, bercabang berbentuk garpu, terdapat di hutan dekat pantai, kulit kayunya berwarna merah dipakai sbg bahan pewarna jaring ikan; Xylocarpus granatum; 2 kayu nyiri

nomor

no·mor n 1 angka sbg tanda atau lambang bilangan: benda yg jumlahnya lima ditulis dng -- 5; 2 angka yg menunjukkan kedudukan dl urutan, kumpulan, dsb: setiap majalah diberi -- urut; ia adalah orang terkaya -- dua di desa; 3 jenis lomba: untuk -- lari 100 m putra, Indonesia tidak mempunyai harapan menang;
-- atom Fis jumlah proton di dl nukleus sebuah atom;
-- buntut nomor atau angka akhir (satu sampai dng empat angka) dr deretan angka undian resmi yg diperjudikan;
-- iklan kode atau nada huruf pd iklan untuk mempermudah kembali jika ada jawaban;
-- induk nomor menurut catatan dl buku induk (buku pokok catatan daftar nama dsb);
-- kode nomor atau angka yg disamarkan dl kalimat atau puisi sbg kode untuk menentukan nomor undian yg akan menang;
-- lambung nomor kapal, tertulis pd bagian lambung (sisi) kapal;
-- lepas nomor eceran (tt surat kabar, majalah, dsb);
-- massa atom Fis jumlah proton dan neutron di dl nukleus sebuah atom;
-- penerbangan nomor untuk membedakan berbagai penerbangan;
-- perdana nomor permulaan terbit (tt surat kabar, majalah, dsb);
-- perkenalan nomor atau produk suatu terbitan pers yg dikirimkan secara cuma-cuma kpd perseorangan atau badan-badan, pd saat penerbitan dimulai;
-- pokok nomor induk;
-- polisi nomor yg diberikan polisi lalu lintas bagi kendaraan bermotor dsb;
-- seri nomor urut (pd mesin kendaraan bermotor dsb);
-- sial nomor yg dianggap (dipercaya) dapat mendatangkan sial (msl nomor 13 bagi orang Eropa);
-- surat tanda berupa angka atau gabungan angka huruf yg dicantumkan pada surat keluar dr suatu organisasi, instansi, atau badan usaha, sesuai dng nomor berkas atau buku agenda surat keluar yg bertalian dng surat tertentu;
-- tukar surat kabar dan majalah yg diterima secara cuma-cuma berdasarkan prinsip saling tukar;
-- undi nomor urutan berdasarkan hasil berundi;
-- wahid 1 nomor satu; 2 ki yg terbaik;
-- wisata objek wisata;
ber·no·mor v mempunyai nomor; ada nomornya: naskah itu di Museum Nasional ~ 21 Ml;
me·no·mori v memberi bernomor: di perpustakaan dia bertugas ~ buku-buku perolehan baru;
pe·no·mor·an n proses, cara, perbuatan memberi nomor atau angka: redaksi mengadakan perubahan dl hal ~ majalah

ni

5-ni lihat 1-i

muncang

mun·cang n kemiri

minibus

mi·ni·bus n kendaraan bus yg ukurannya lebih kecil dr bus pd umumnya sehingga jumlah penumpang yg dapat diangkutnya juga lebih sedikit

metil

me·til /métil/ n Kim gugus CH3- yg berasal dr metana

menceng

men·ceng /méncéng/ a tidak lurus; terletak agak ke samping dr tempat yg sebenarnya: arah tendangannya -- sehingga bola tidak masuk ke dl gawang

mambo

2mam·bo n jenis barang yg pd masa lalu dianggap baru (modern), spt baju --; es -- , sandal --

mahi-mahi

ma·hi-ma·hi n ikan laut, dapat menimbulkan keracunan

loncer

lon·cer /loncér/ Jk a longgar atau galir (tt sekrup dsb);
me·lon·cer v menanjak: industri minyak ketika itu baru ~

leukore

leu·ko·re /léukoré/ n Dok 1 cairan putih yg keluar berlebihan dr liang sanggama; 2 keputihan

kupil

ku·pil v, me·ngu·pil v mengambil biji dr tongkolnya (tt jagung dsb)

kuntuan

kun·tu·an Cn n kain sutra yg berkilat spt satin

kuboid

ku·bo·id a Mat berbentuk tiga dimensi persegi panjang

ketus

ke·tus a keras dan tajam (tt perkataan); lancang mulut: pertanyaan itu dijawabnya dng --

katalina

ka·ta·li·na n jenis pesawat terbang yg dapat mendarat di air, bermotor dua, dan bersayap tinggi

karembong

ka·rem·bong /karémbong/ Sd n kain untuk menggendong anak; selendang: wanita itu menggendong anaknya dng --

jogar

jo·gar n permainan (judi) sejenis permainan dam;
ber·jo·gar v bermain jogar

gurdan

gur·dan n ringgit

gerangan

ge·rang·an adv agaknya; kiranya; konon: siapa -- yg mengambilnya?

gandringan

gan·dring·an ark n rapat; pertemuan

drop

drop v cak, me·nge·drop v 1 memberikan (dr pejabat, atasan, dsb kpd masyarakat, bawahan, dsb): gubernur telah ~ biaya sebesar 16 juta rupiah untuk pembangunan jembatan itu; 2 mengirimkan atau menempatkan: pemerintah akan ~ 500 orang guru dr Jawa untuk Kalimantan Tengah; pemerintah ~ 1.000 orang transmigran di Sulawesi Selatan; 3 menyediakan; memasarkan: Bulog akan ~ daging untuk keperluan Lebaran;
pe·nge·drop·an n proses, cara, perbuatan mengedrop

disinformasi

dis·in·for·ma·si n penyampaian informasi yg salah (dng sengaja) untuk membingungkan orang lain: usaha subversi dapat dilakukan dng menyusun -- yg dimuat dl media massa

debung

de·bung n tiruan bunyi beduk, gendang

dahagi

da·ha·gi n perlawanan

dacin

da·cin n alat untuk menimbang sesuatu berupa tongkat yg diberi skala yg dilengkapi dng anak timbangan dan tempat untuk meletakkan barang (yg ditimbang, digantungkan pd tongkat tsb);
men·da·cin v menimbang dng dacin

ciku

ci·ku n buah sawo manila, Achras zapota

celar

ce·lar ark n kain (sarung) sutra yg tepinya bersulam benang emas

besero

be·se·ro /beséro/ v berkongsi; berserikat dagang

bebal

be·bal a sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh;
ke·be·bal·an n kebodohan

anyir

anyir a berbau spt bau ikan; amis

anaerobik

an·ae·ro·bik /anaérobik/ a dapat hidup tanpa memerlukan oksigen (tt bakteri)

agil

agil n Lay bagian kapal

adisi

adi·si n 1 penambahan yg dilakukan secara terus-menerus; 2 hasil penambahan; tambahan; 3 Kim penambahan senyawa thd senyawa lain sehingga terjadi reaksi; 4 Kim zat-zat yg ditambahkan

abau

abau n kura-kura rawa

Rabu, 23 Desember 2015

waleh

wa·leh /waléh/ v mengaku terus-terang; berterus terang

urgensi

ur·gen·si /urgénsi/ n keharusan yg mendesak; hal sangat penting:meningkatkan disiplin dl menggunakan bahasa Indonesia jelas sekali -- nya

upil

upil n ingus kering dl hidung;
meng·u·pil v mengorek lubang hidung

ultrasonografi

ul·tra·so·no·gra·fi n teknik diagnostik untuk pengujian struktur badan bagian dl yg melibatkan formasi bayangan dua dimensi dng gelombang ultrasonik

tulah

1tu·lah n kemalangan yg disebabkan oleh kutuk, krn perbuatan yg kurang baik thd orang tua (orang suci dsb), atau krn perbuatan melanggar larangan; walat: ia menerima -- krn perbuatannya yg tidak baik kpd orang tuanya;
-- papa kutuk mendatangkan kesengsaraan;
me·nu·lahi v mengenakan tulah kpd;
ke·tu·lah·an v menderita celaka (sakit, sengsara) krn tertimpa tulah

teraling

1te·ra·ling n pialing, Psitacula incerta

tempek

tem·pek /témpék/ ? tepek

taoco

ta·o·co n makanan terbuat dr kedelai, yg setelah direbus diawetkan dng garam, biasanya dimasak untuk dijadikan lauk-pauk

syarif

sya·rif n 1 orang yg mulia; 2 bangsawan (sebutan bagi keturunan Nabi Muhammad saw. yg langsung dr Husen)

slof

slof n kemasan rokok berisi 5, 10, atau 20 bungkus: ia mampu menghabiskan lima - rokok dl sebulan

seksolog

sek·so·log /séksolog/ n orang yg ahli ilmu seks

sayak

2sa·yak Mk n tempat air minum yg terbuat dr tempurung kelapa; separuh tempurung;
berendam se -- air, berpaut sejengkal tali, pb penghidupan yg sangat susah (serba kekurangan); dijual -- , dibeli tempurung, pb sama saja halnya, pekerjaan baru, tetapi tidak berbeda dr pekerjaan lama

samsam

sam·sam adv cak sama-sama

resmi

res·mi a 1 sah (dr pemerintah atau dr yg berwajib); ditetapkan (diumumkan, disahkan) oleh pemerintah atau instansi yg bersangkutan: penjelasan -- akan diberikan oleh Presiden; 2 formal: pakaian --;
me·res·mi·kan v mengumumkan (mengesahkan, menetapkan, melantik, dsb) dng resmi: dia akan ~ gedung baru itu;
pe·res·mi·an n proses, cara, perbuatan meresmikan pengumuman (penetapan, pelantikan, pengangkatan, dsb) yg resmi: ~ berlakunya ejaan yg disempurnakan;
ke·res·mi·an n sifat-sifat resmi; hal resmi

rayau

ra·yau v, me·ra·yau 1 meraba-raba untuk mencari sesuatu; 2 berjalan berkeliling untuk mencari sesuatu (berkeliaran untuk mencari mangsa dsb); mengembara; 3 mondar-mandir krn gelisah;
me·ra·yau-ra·yau v meranyau

raja

ra·ja n 1 penguasa tertinggi pd suatu kerajaan (biasanya diperoleh sbg warisan); orang yg mengepalai dan memerintah suatu bangsa atau negara: negara kerajaan diperintah oleh seorang --; 2 kepala daerah istimewa; kepala suku; sultan; 3 sebutan untuk penguasa tertinggi dr suatu kerajaan; 4 orang yg besar kekuasaannya (pengaruhnya) dl suatu lingkungan (perusahaan): -- minyak; 5 orang yg mempunyai keistimewaan khusus (spt sifat, kepandaian, kelicikan): -- kumis;
-- copet
; 6 binatang (jin dsb) yg dianggap berkuasa thd sesamanya: -- buaya;
-- jin
; 7 buah catur yg terpenting; 8 kartu (truf) yg bergambar raja;
-- adil -- disembah, -- lalim -- disanggah, pb raja yg adil disayangi dan raja yg zalim dibenci; tiada -- menolak sembah, pb tidak ada orang yg tidak suka dihormati;
-- badar kain putih;
-- brana Jw harta kekayaan;
-- hutan raja rimba;
-- jenang orang yg mengatur segala sesuatu dl penyabungan ayam;
-- laut laksamana;
-- muda 1 putra mahkota; 2 wakil raja di negeri jajahan;
-- penomah ark berian atau sesuatu yg diberikan kpd calon mertua;
-- putih penyakit keputihan (pd orang perempuan);
-- rimba binatang yg paling kuat (ganas) di rimba; singa; harimau;
-- sehari mempelai; pengantin;
-- singa Dok penyakit sifilis; penyakit kotor;
-- udang elang laut;
be·ra·ja v 1 berlaku sbg raja; menjadi raja; 2 menghambakan diri (kpd): semua rakyat setuju ~ putra mahkota; 3 mempunyai raja: negara republik tidak ~ , tetapi berpresiden;
~ di hati, bersultan di mata, ( ~ di mata, bersultan di hati), pb menurutkan kemauan sendiri;
be·ra·ja-ra·ja v bergaul dng raja (tahu adat yg biasa dipakai di istana): baik-baiklah anakku, supaya engkau tahu ~;
me·ra·ja v 1 berbuat sbg raja (sesuka hati); berlagak sbg raja; 2 cak maharaja;
me·ra·jai v 1 menjadi raja di (atas): jin hitam ~ rimba itu; 2 menguasai (mengungguli) krn kekuatan dan kepandaiannya: dia pernah ~ kolam renang pd PON yg lalu; ~ diri, menguasai diri; 3 ki menguasai; mempengaruhi: hati akan ~ seluruh jiwa;
me·ra·ja·kan v 1 kl mengangkat menjadi raja; menjadikan raja: Anakanda tiada ingin menjadi raja, baiklah Ayahanda ~ Adinda; 2 menganggap sbg raja; mengutamakan: ~ uang dan pangkat;
ke·ra·ja·an 1 n bentuk pemerintahan yg dikepalai oleh raja: ~ Inggris; 2 n tanda-tanda kebesaran raja: payung ~; takhta ~; 3 kl n martabat (kedudukan) raja: setelah Nenekanda berpulang, ~ dipegang oleh Ayahanda; 4 n wilayah kekuasaan seorang raja: sebelah utara, negara itu berbatas dng ~ Belanda; 5 n sifat sbg raja: jika tiada diketahuinya tujuh perkara, tiada sempurna ~ nya; 6 kl v menjadi raja; naik takhta: jika ia ~ , tiada akan sempurna negeri ini;
~ absolut kerajaan yg rajanya berkuasa secara mutlak, memegang dan menjalankan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif; ~ konstitusional negara yg diperintah oleh seorang raja, tetapi hak dan kekuasaan raja serta kewajibannya thd rakyat diatur dan dibatasi oleh undang-undang dasar; ~ mutlak kerajaan absolut; ~ parlementer negara yg kekuasaannya di bawah seorang raja yg pemerintahannya dilaksanakan berdasarkan konstitusi (UUD) dan wakil rakyat (parlemen) memegang kedaulatan tertinggi