Jumat, 27 Oktober 2017
altruistis
al·tru·is·tis a bersifat mendahulukan kepentingan orang lain
streptokokus
strep·to·ko·kus /stréptokokus/ n Bio pembelahan kokus dng cara tertentu sehingga sel-selnya yg berbentuk bola-bola kecil tertata dl rantai
foraminifera
fo·ra·mi·ni·fe·ra /foraminiféra/ n sekumpulan besar binatang kecil bersel satu yg hidup di laut
Kamis, 26 Oktober 2017
akupunktur
aku·punk·tur n pengobatan atau pemeriksaan orang sakit dng tusuk jarum (cara pengobatan Cina); tusuk jarum: pengobatan dng -- sudah populer di Indonesia
zeta
ze·ta /zéta/ n nama huruf ke-6 abjad Yunani
zen
Zen /zén/ n aliran agama Buddha di Asia Timur, terutama berkembang di Jepang dan berpengaruh besar thd kebudayaan Jepang
wingit
wi·ngit a 1 suci dan keramat; 2 angker: untuk masa yg panjang hutan Lodaya terkenal sbg hutan -- yg sukar ditaklukkan;
se·wi·ngit a sama angkernya dng: dewasa ini hutan-hutan tepi pantai tidak ~ masa silam
se·wi·ngit a sama angkernya dng: dewasa ini hutan-hutan tepi pantai tidak ~ masa silam
virilis
vi·ri·lis a memiliki sifat dan kualitas jantan; kelaki-lakian (pd wanita)
vaksinasi
vak·si·na·si n Dok penanaman bibit penyakit (msl cacar) yg sudah dilemahkan ke dl tubuh manusia atau binatang (dng cara menggoreskan atau menusukkan jarum) agar orang atau binatang itu menjadi kebal thd penyakit tsb: -- cacar secara massal telah dilakukan di daerah yg terkena wabah itu;
mem·vak·si·na·si v melakukan vaksinasi
mem·vak·si·na·si v melakukan vaksinasi
umbang
1um·bang ark v, meng·um·bang v mengapung;
ter·um·bang-um·bang v terapung-apung; terkatung-katung (di laut tt kapal dsb)
ter·um·bang-um·bang v terapung-apung; terkatung-katung (di laut tt kapal dsb)
tuntung
2tun·tung n tabung kecil (untuk tempat garam dsb)
sonata
so·na·ta n komposisi musik untuk instrumen tunggal (spt piano) atau ganda (spt piano dan biola)
sklerosis
skle·ro·sis /sklérosis/ n Dok pengerasan jaringan, biasanya disebabkan oleh radang
sergap
ser·gap v, me·nyer·gap v 1 menyerang atau menyerbu dng tiba-tiba: sesudah - truk barang itu, mereka melarikan diri ke arah perkampungan; 2 mendatangi dng mendadak untuk menangkap; menggerebek: polisi berhasil - tempat per-judian itu; 3 menyergah: katanya dng -;
te·ser·gap v tiba-tiba disergap (diserang); tiba-tiba terkepung;
ser·gap·an n hasil menyergap;
pe·nyer·gap n 1 orang atau sesuatu yg menyergap; 2 sesuatu yg menyergap;
pe·nyer·gap·an n 1 serangan (serbuan) dng tiba-tiba; 2 proses, cara, perbuatan menyergap; 3 penghadangan atau penghancuran oleh pesawat buru sergap thd pesawat udara musuh sebelum memasuki wilayah nasional
te·ser·gap v tiba-tiba disergap (diserang); tiba-tiba terkepung;
ser·gap·an n hasil menyergap;
pe·nyer·gap n 1 orang atau sesuatu yg menyergap; 2 sesuatu yg menyergap;
pe·nyer·gap·an n 1 serangan (serbuan) dng tiba-tiba; 2 proses, cara, perbuatan menyergap; 3 penghadangan atau penghancuran oleh pesawat buru sergap thd pesawat udara musuh sebelum memasuki wilayah nasional
sengkelang
seng·ke·lang ark a bersilang (tt tangan atau kaki); sengkeling;
me·nyeng·ke·lang·kan v mempersilangkan (tangan, kaki)
me·nyeng·ke·lang·kan v mempersilangkan (tangan, kaki)
repuh
1re·puh n, -- muda belukar atau hutan muda; repuhan
rentang
ren·tang n uluran;
-- kendali Man jumlah karyawan yg ada di bawah seorang manajer atau pemimpin;
me·ren·tang v menjadikan terulur (terbeber) dan tegang;
me·ren·tangi v 1 merentang (tali) pd: ~ jalan dng kawat berduri; 2 merintangi; menghalangi: tidak sedikit kesukaran yg ~ perjalanan kita menuju kemerdekaan nusa dan bangsa;
me·ren·tang·kan v 1 mengulurkan (menarik, memasang) tali (kawat dsb) tegang-tegang: ~ tali; ~ rantai; ~ antap, melintas jalan; 2 mengulurkan (kaki, tangan) ke muka dsb: ~ tangan kanan ke muka, tangan kiri ke belakang; 3 menguraikan; menceritakan: ia pandai ~ cerita; 4 membuat; memasang: ~ kemah; ~ jalan; ~ jembatan; ~ saluran minyak;
te·ren·tang v 1 sudah direntangkan; terbentang; 2 teralang;
ren·tang·an n hasil merentang(kan); yg direntang(kan);
se·ren·tang n sebuah rentangan;
~ perjalanan sejauh perjalanan; ~ pukat sebuah pukat
-- kendali Man jumlah karyawan yg ada di bawah seorang manajer atau pemimpin;
me·ren·tang v menjadikan terulur (terbeber) dan tegang;
me·ren·tangi v 1 merentang (tali) pd: ~ jalan dng kawat berduri; 2 merintangi; menghalangi: tidak sedikit kesukaran yg ~ perjalanan kita menuju kemerdekaan nusa dan bangsa;
me·ren·tang·kan v 1 mengulurkan (menarik, memasang) tali (kawat dsb) tegang-tegang: ~ tali; ~ rantai; ~ antap, melintas jalan; 2 mengulurkan (kaki, tangan) ke muka dsb: ~ tangan kanan ke muka, tangan kiri ke belakang; 3 menguraikan; menceritakan: ia pandai ~ cerita; 4 membuat; memasang: ~ kemah; ~ jalan; ~ jembatan; ~ saluran minyak;
te·ren·tang v 1 sudah direntangkan; terbentang; 2 teralang;
ren·tang·an n hasil merentang(kan); yg direntang(kan);
se·ren·tang n sebuah rentangan;
~ perjalanan sejauh perjalanan; ~ pukat sebuah pukat
pentotal
pen·to·tal /péntotal/ n Dok obat pemati rasa yg lazim disuntikkan
penjara
pen·ja·ra n bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; lembaga pemasyarakatan;
-- seluler penjara yg setiap narapidananya ditempatkan di dl sel tersendiri;
me·men·ja·ra v 1 memasukkan (mengurung) dl penjara dsb; 2 ki menahan (hawa nafsu dsb): dia terpaksa harus ~ hawa nafsunya;
me·men·ja·ra·kan v memenjara;
ter·pen·ja·ra v disekap dl penjara: enam bulan ia ~ krn melanggar hukum;
ke·pen·ja·ra·an n urusan penjara; segala sesuatu mengenai penjara
-- seluler penjara yg setiap narapidananya ditempatkan di dl sel tersendiri;
me·men·ja·ra v 1 memasukkan (mengurung) dl penjara dsb; 2 ki menahan (hawa nafsu dsb): dia terpaksa harus ~ hawa nafsunya;
me·men·ja·ra·kan v memenjara;
ter·pen·ja·ra v disekap dl penjara: enam bulan ia ~ krn melanggar hukum;
ke·pen·ja·ra·an n urusan penjara; segala sesuatu mengenai penjara
patang
pa·tang num empat (biasanya digunakan dl frasa)
nangui
na·ngui n babi yg kecil banyak anaknya; Sus barbatus;
menggeriak bagai anak -- , pb orang yg beranak banyak, tetapi malas mencari nafkah
menggeriak bagai anak -- , pb orang yg beranak banyak, tetapi malas mencari nafkah
mezosopran
me·zo·sop·ran /mézosopran/ n Sen suara wanita yg wilayah nadanya berada di antara suara alto dan suara sopran, tidak seringan suara sopran dan tidak seberat suara alto
mayor
ma·yor n 1 pangkat perwira menengah peringkat terendah dl ketentaraan, satu tingkat di bawah letnan kolonel, satu tingkat di atas kapten (tanda pangkatnya satu bunga melati emas yg ditempatkan di bahu baju); 2 yg utama; yg besar;
-- jenderal TNI pangkat perwira tinggi peringkat keempat dl angkatan darat, satu tingkat di bawah letnan jenderal TNI dan satu tingkat di atas brigadir jenderal TNI (tanda pangkatnya dua buah bintang emas yg ditempatkan di bahu baju)
-- jenderal TNI pangkat perwira tinggi peringkat keempat dl angkatan darat, satu tingkat di bawah letnan jenderal TNI dan satu tingkat di atas brigadir jenderal TNI (tanda pangkatnya dua buah bintang emas yg ditempatkan di bahu baju)
markah
mar·kah n tanda; merek; tanda pd tali penduga;
-- jalan tanda yg berupa garis-garis penunjuk;
-- lambung timbul Kap tanda pd lambung kiri dan kanan kapal yg berupa lingkaran dan garis-garis serta huruf-huruf untuk menunjukkan garis muat maksimum yg diizinkan menurut peraturan keselamatan;
-- plimsol markah lambang timbul;
me·mar·kahi v memberi markah;
pe·mar·kah n markah;
pe·mar·kah·an n proses, cara, perbuatan memarkahi
-- jalan tanda yg berupa garis-garis penunjuk;
-- lambung timbul Kap tanda pd lambung kiri dan kanan kapal yg berupa lingkaran dan garis-garis serta huruf-huruf untuk menunjukkan garis muat maksimum yg diizinkan menurut peraturan keselamatan;
-- plimsol markah lambang timbul;
me·mar·kahi v memberi markah;
pe·mar·kah n markah;
pe·mar·kah·an n proses, cara, perbuatan memarkahi
magi
1ma·gi n sesuatu atau cara tertentu yg diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib dan dapat menguasai alam sekitar, termasuk alam pikiran dan tingkah laku manusia;
-- hitam magi yg digunakan untuk tujuan jahat;
-- putih magi yg digunakan untuk tujuan baik
-- hitam magi yg digunakan untuk tujuan jahat;
-- putih magi yg digunakan untuk tujuan baik
lantah
lan·tah, me·lan·tah v membawa lari
lagi
la·gi 1 adv sedang (dl keadaan melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah -- tidur; 2 adv tambah sekian (atau sedemikian) pula: tunggu sebentar --; 3 adv kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang spt semula; pula: kemarin sudah menonton, sekarang hendak menonton --; 4 p dan; serta; juga: anak itu pandai -- rajin; istrinya muda, cantik, -- kaya; 5 p partikel yg dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yg mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dsb): kekejaman tentara penjajah sungguh tak terkatakan --; penderitaan rakyat Kamboja sudah tidak tertahan --;
-- pula lebih-lebih; dan lagi; tambahan pula;
-- pun lagi pula;
la·gi-la·gi adv berulang lagi; kembali lagi: ~ mau pinjam uang; ~ kau berkelahi dng dia;
la·gi·an adv cak lagi pula; tambahan lagi: ~ apa gunanya aku datang;
se·la·gi adv 1 selama (masih, belum); sementara (masih, belum): ~ hayat dikandung badan, tidak akan lupa; 2 ketika; pd masa; semasa: pd malam hari, ~ orang tidur, ia keluar dr tempat persembunyiannya
-- pula lebih-lebih; dan lagi; tambahan pula;
-- pun lagi pula;
la·gi-la·gi adv berulang lagi; kembali lagi: ~ mau pinjam uang; ~ kau berkelahi dng dia;
la·gi·an adv cak lagi pula; tambahan lagi: ~ apa gunanya aku datang;
se·la·gi adv 1 selama (masih, belum); sementara (masih, belum): ~ hayat dikandung badan, tidak akan lupa; 2 ketika; pd masa; semasa: pd malam hari, ~ orang tidur, ia keluar dr tempat persembunyiannya
kumis kucing
ku·mis ku·cing n 1 tumbuhan, bunganya menyerupai kumis kucing, daunnya direbus untuk obat penyakit ginjal; Orthosiphon grandiflorus; 2 bunga kumis kucing; 3 daun kumis kucing
krisopras
kri·sop·ras n Min kuarsa bening atau susu jenis hijau apel
komisariat
ko·mi·sa·ri·at n 1 jabatan atau kantor komisaris; 2 kantor kepala polisi di suatu daerah (zaman dulu; sekarang disebut wilayah kepolisian); 3 kantor anak cabang suatu organisasi;
-- tinggi jabatan atau kantor komisaris tinggi
-- tinggi jabatan atau kantor komisaris tinggi
keruk
ke·ruk n bunyi spt bunyi menggores, menggaruk, mengikir, dsb;
me·nge·ruk v 1 menggaruk dng tangan, cakar, dsb dng maksud hendak mengambil (mengaut dsb): ia ~ kerak nasi yg masih direndam di periuk; 2 mengorek; mengeduk; menggali: para pekerja itu sedang ~ lumpur;
me·nge·ruk·kan v menggarukkan (mengorekkan) tangan; memasukkan tangan (ke dalam): ~ tangannya ke pasir;
pe·nge·ruk·an n proses, cara, perbuatan mengeruk atau mengerukkan: untuk menghadapi bahaya banjir, rencana ~ lumpur Sungai Musi akan dilakukan minggu ini; perlu dilakukan ~ sungai yg telah dangkal
me·nge·ruk v 1 menggaruk dng tangan, cakar, dsb dng maksud hendak mengambil (mengaut dsb): ia ~ kerak nasi yg masih direndam di periuk; 2 mengorek; mengeduk; menggali: para pekerja itu sedang ~ lumpur;
me·nge·ruk·kan v menggarukkan (mengorekkan) tangan; memasukkan tangan (ke dalam): ~ tangannya ke pasir;
pe·nge·ruk·an n proses, cara, perbuatan mengeruk atau mengerukkan: untuk menghadapi bahaya banjir, rencana ~ lumpur Sungai Musi akan dilakukan minggu ini; perlu dilakukan ~ sungai yg telah dangkal
johan
jo·han kl n 1 dunia; 2 juara; pahlawan;
-- arifin orang yg terutama di antara cerdik pandai;
-- pahlawan pahlawan dunia; (orang) yg gagah berani; juara; kampiun;
-- tinju jago tinju;
ke·jo·han·an n perihal, sifat pahlawan (spt keperkasaan, keberanian, kesatriaan, kerelaan berkorban); kepahlawanan: untuk ~ itu, ia memperoleh hadiah seratus juta rupiah
-- arifin orang yg terutama di antara cerdik pandai;
-- pahlawan pahlawan dunia; (orang) yg gagah berani; juara; kampiun;
-- tinju jago tinju;
ke·jo·han·an n perihal, sifat pahlawan (spt keperkasaan, keberanian, kesatriaan, kerelaan berkorban); kepahlawanan: untuk ~ itu, ia memperoleh hadiah seratus juta rupiah
intelektualisasi
in·te·lek·tu·a·li·sa·si /inteléktualisasi/ n proses, cara, per-buatan menjadikan sesuatu berdasarkan ketajaman pikiran; pencendekiaan: -- pemikiran agama Islam
gusi
1gu·si n daging tempat gigi tumbuh
gerobok
2ge·ro·bok Jk n 1 lemari dr bambu (tempat menyimpan makanan dsb); 2 peti besar (tempat pakaian dsb)
gabuk
ga·buk a 1 hampa (tt padi dsb); 2 tidak dapat beranak; mandul
formatur
for·ma·tur n orang(-orang) yg ditugasi membentuk suatu badan (kabinet, pengurus, organisasi, dsb): ia ditunjuk sbg anggota -- untuk menyusun pengurus koperasi yg baru;
-- kabinet seseorang atau beberapa orang yg ditunjuk oleh kepala negara untuk membentuk kabinet
-- kabinet seseorang atau beberapa orang yg ditunjuk oleh kepala negara untuk membentuk kabinet
faktual
fak·tu·al a berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran: laporan yg tidak -- tidak dapat dipertanggungjawabkan
ekospesies
eko·spe·si·es /ékospésiés/ n Bio kelompok ekotipe yg berperilaku sbg jenis sehingga mampu saling kawin, tetapi kurang mampu saling tukar bahan genetika secara bebas dng anggota kelompok ekotipe lain
doktoranda
dok·to·ran·da n gelar akademis untuk wanita yg telah lulus ujian sarjana di perguruan tinggi
deeskalasi
de·es·ka·la·si /dééskalasi/ n penurunan kegiatan
cih
cih p kata seru menyatakan tidak suka, mengejek, dsb: -- pembohong, tidak bermalu
bingit
bi·ngit a 1 tidak senang; kurang nyaman; 2 Mk iri hati; dengki
biaya
bi·a·ya n uang yg dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dsb) sesuatu; ongkos; belanja; pengeluaran: -- sekolahnya ditanggung oleh kakaknya;
-- hidup di Jakarta sangat tinggi;
-- administrasi 1 biaya yg dikeluarkan untuk pengurusan surat dsb; 2 Ek biaya untuk pendaftaran sekuritas yg dikenakan pd emiten;
-- akanan Man mata neraca untuk utang yg telah bertambah secara berkala yg akan dibayar pd waktu tertentu;
-- angkut keluar 1 biaya pengiriman barang keluar yg dibebankan pd perusahaan si pengirim; 2 pos yg mencatat biaya pengiriman barang keluar;
-- angkut masuk 1 biaya pengiriman barang masuk yg dibebankan kpd perusahaan yg dikirimi; 2 pos yg mencatat biaya pengiriman barang masuk;
-- hidup biaya yg diperlukan untuk hidup sehari-hari;
-- mutu biaya yg harus dikeluarkan krn tidak langsung melakukan sesuatu dng benar sejak awal;
-- nyata Man biaya yg sesungguhnya dikeluarkan untuk suatu operasi;
-- ongkos Huk biaya perkara spt ongkos pemanggilan saksi dan biaya meterai;
-- operasi Man semua pengeluaran yg langsung digunakan untuk produksi atau pembelian barang yg diperdagangkan, termasuk biaya umum, biaya penjualan, biaya administrasi, dan bunga pinjaman;
-- pemeliharaan biaya yg diperlukan untuk memelihara sesuatu (spt ternak);
-- penaksiran biaya untuk memperkirakan tingginya biaya memproduksi suatu produk, biasanya untuk keperluan penentuan harga;
-- pendaftaran 1 biaya yg dikeluarkan ketika mencatatkan nama (badan dsb) untuk tujuan tertentu; 2 Ek biaya pendaftaran emisi sekuritas yg dikenakan pd emiten;
-- penggudangan Man pengeluaran yg bertalian dng penyimpanan barang sediaan;
-- penjualan pengeluaran yg langsung berhubungan dng usaha pemasaran produk;
-- pinjaman Ek biaya atas pinjaman yg diperlukan untuk membeli sekuritas;
-- produksi Ek biaya yg meliputi biaya untuk memperoleh bahan, upah, dan biaya tidak langsung (spt mengurus perizinan);
-- promosi 1 biaya untuk pendirian atau pengembangan perusahaan atau aktivitas baru; 2 biaya yg dikeluarkan untuk usaha meningkatkan penjualan;
-- semasa Man jumlah pengeluaran yg tidak langsung dibebankan pd produk, tetapi biasanya dihitung berdasarkan suatu periode yg mencakupi biaya umum, biaya penjualan, dan biaya administrasi;
-- standar Man taksiran ongkos secermat-cermatnya berdasarkan operasi normal, sbg pembanding ongkos nyata;
-- tak terduga biaya cadangan yg disediakan untuk pengeluaran yg di luar perencanaan (tidak diperkirakan);
-- tenaga semua jenis pengeluaran yg dibayarkan kpd karyawan sbg balas jasa;
-- tetap Ek 1 beban atau pengeluaran yg jumlahnya tetap dan tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi; 2 semua pengeluaran yg jumlahnya tidak terpengaruh oleh perubahan tingkat kegiatan;
-- tokok tambahan pembayaran karcis kereta api dsb;
-- umum Man biaya tidak langsung, spt biaya administrasi dan biaya penjualan;
-- usaha biaya yg dikeluarkan untuk menghasilkan dan memasarkan barang serta biaya administrasi umum;
mem·bi·a·yai v mengeluarkan uang untuk biaya; mengongkosi: uang untuk - pembangunan rumah itu sudah tersedia;
mem·bi·a·ya·kan v menggunakan uang (harta) untuk sesuatu; membelanjakan: ia - uang sebanyak itu hanya untuk berfoya-foya;
pem·bi·a·ya·an n segala sesuatu yg berhubungan dng biaya
-- hidup di Jakarta sangat tinggi;
-- administrasi 1 biaya yg dikeluarkan untuk pengurusan surat dsb; 2 Ek biaya untuk pendaftaran sekuritas yg dikenakan pd emiten;
-- akanan Man mata neraca untuk utang yg telah bertambah secara berkala yg akan dibayar pd waktu tertentu;
-- angkut keluar 1 biaya pengiriman barang keluar yg dibebankan pd perusahaan si pengirim; 2 pos yg mencatat biaya pengiriman barang keluar;
-- angkut masuk 1 biaya pengiriman barang masuk yg dibebankan kpd perusahaan yg dikirimi; 2 pos yg mencatat biaya pengiriman barang masuk;
-- hidup biaya yg diperlukan untuk hidup sehari-hari;
-- mutu biaya yg harus dikeluarkan krn tidak langsung melakukan sesuatu dng benar sejak awal;
-- nyata Man biaya yg sesungguhnya dikeluarkan untuk suatu operasi;
-- ongkos Huk biaya perkara spt ongkos pemanggilan saksi dan biaya meterai;
-- operasi Man semua pengeluaran yg langsung digunakan untuk produksi atau pembelian barang yg diperdagangkan, termasuk biaya umum, biaya penjualan, biaya administrasi, dan bunga pinjaman;
-- pemeliharaan biaya yg diperlukan untuk memelihara sesuatu (spt ternak);
-- penaksiran biaya untuk memperkirakan tingginya biaya memproduksi suatu produk, biasanya untuk keperluan penentuan harga;
-- pendaftaran 1 biaya yg dikeluarkan ketika mencatatkan nama (badan dsb) untuk tujuan tertentu; 2 Ek biaya pendaftaran emisi sekuritas yg dikenakan pd emiten;
-- penggudangan Man pengeluaran yg bertalian dng penyimpanan barang sediaan;
-- penjualan pengeluaran yg langsung berhubungan dng usaha pemasaran produk;
-- pinjaman Ek biaya atas pinjaman yg diperlukan untuk membeli sekuritas;
-- produksi Ek biaya yg meliputi biaya untuk memperoleh bahan, upah, dan biaya tidak langsung (spt mengurus perizinan);
-- promosi 1 biaya untuk pendirian atau pengembangan perusahaan atau aktivitas baru; 2 biaya yg dikeluarkan untuk usaha meningkatkan penjualan;
-- semasa Man jumlah pengeluaran yg tidak langsung dibebankan pd produk, tetapi biasanya dihitung berdasarkan suatu periode yg mencakupi biaya umum, biaya penjualan, dan biaya administrasi;
-- standar Man taksiran ongkos secermat-cermatnya berdasarkan operasi normal, sbg pembanding ongkos nyata;
-- tak terduga biaya cadangan yg disediakan untuk pengeluaran yg di luar perencanaan (tidak diperkirakan);
-- tenaga semua jenis pengeluaran yg dibayarkan kpd karyawan sbg balas jasa;
-- tetap Ek 1 beban atau pengeluaran yg jumlahnya tetap dan tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi; 2 semua pengeluaran yg jumlahnya tidak terpengaruh oleh perubahan tingkat kegiatan;
-- tokok tambahan pembayaran karcis kereta api dsb;
-- umum Man biaya tidak langsung, spt biaya administrasi dan biaya penjualan;
-- usaha biaya yg dikeluarkan untuk menghasilkan dan memasarkan barang serta biaya administrasi umum;
mem·bi·a·yai v mengeluarkan uang untuk biaya; mengongkosi: uang untuk - pembangunan rumah itu sudah tersedia;
mem·bi·a·ya·kan v menggunakan uang (harta) untuk sesuatu; membelanjakan: ia - uang sebanyak itu hanya untuk berfoya-foya;
pem·bi·a·ya·an n segala sesuatu yg berhubungan dng biaya
bekleding
bek·le·ding /bekléding/ n cak penyelubungan tempat duduk (kursi, jok, dsb) dng lapisan lain spt kain, plastik
bawak
ba·wak Mk n kulit kerbau; belulang
baitulmukadas
Bai·tul·mu·ka·das n Isl nama masjid yg terkenal yg menjadi tempat persinggahan Nabi Muhammad saw. pd malam Isra dan Mikraj, terletak di Yerusalem (Palestina); rumah suci; Masjidilaksa
anu
anu n 1 yg tidak disebutkan namanya (orang, benda, dsb): si -- membeli -- di toko --; 2 (untuk menyebutkan) sesuatu yg namanya terlupa atau tidak diketahui: gedung -- yg baru selesai dibangun itu akan diresmikan pemakaiannya besok
antelmintik
an·tel·min·tik /antélmintik/ n Far obat yg digunakan untuk memusnahkan cacing perut
antah-berantah
an·tah-ber·an·tah n Sas terdapat di dl dunia khayal atau dongeng saja: negeri -- berantah, negeri yg tidak disebut (diketahui) nama dan tempatnya
akronim
ak·ro·nim n Ling kependekan yg berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yg ditulis dan dilafalkan sbg kata yg wajar (msl mayjen mayor jenderal, rudal peluru kendali, dan sidak inspeksi mendadak);
meng·ak·ro·nim·kan v membuat akronim; menjadikan bentuk akronim;
peng·ak·ro·nim·an n proses, cara, perbuatan mengakronimkan
meng·ak·ro·nim·kan v membuat akronim; menjadikan bentuk akronim;
peng·ak·ro·nim·an n proses, cara, perbuatan mengakronimkan
Rabu, 25 Oktober 2017
zabaniah
Za·ba·ni·ah n Isl malaikat penjaga neraka (yg memasukkan orang ke api neraka)
tunaganda
tu·na·gan·da a penderita cacat lebih dr satu kecacatan (yaitu cacat fisik dan mental)
tumben
tum·ben /tumbén/ Jk p 1 mula-mula sekali: -- ia baru minum jamu; 2 ganjil benar kali ini (tidak sbg biasa atau menyalahi dugaan): -- malam-malam begini keluar, ada apa sih!
tampuk
tam·puk n 1 ujung tangkai yg melekat pd buah; 2 berbagai hiasan sbg penutup (di atas, di ujung, atau pd pangkal sesuatu); berbagai-bagai tangkai yg kecil atau pendek (spt gagang pistol, pegangan cerek); 3 ki pucuk (dl arti yg tertinggi); yg menjadi pokok pangkal; yg terutama;
-- bertangkai, pb ada bukti (keterangan, alasan, jaminan) yg kuat;
-- nya masih bergetah, pb masih cukup penghidupannya; darah se -- pinang, pb masih muda benar (belum berpengalaman, kurang akal); melanting menuju -- , pb setiap usaha ada maksudnya; pinang pulang ke -- nya, pb sudah pd tempatnya; sudah cocok benar;
-- bantal seraga penutup dr perak dsb di ujung bantal;
-- cerek pegangan cerek;
-- kuasa kekuasaan yg tertinggi;
-- labu ark kelentit;
-- lampu listrik fiting lampu listrik;
-- manggis perhiasan yg rupanya spt tampuk manggis;
-- pemerintahan kekuasaan yg tertinggi dl pemerintahan;
-- pimpinan pimpinan yg tertinggi; pucuk pimpinan;
-- pinang 1 tampuk buah pinang; 2 (nama) burung bunga; Calytomena viridis; -- pistol gagang pistol;
-- subang bagian subang yg dimasukkan ke dl lubang cuping telinga;
-- susu lingkaran hitam sekeliling puting susu;
ber·tam·puk v memakai tampuk; ada tampuknya;
bertali boleh dieret, ~ boleh dijinjing, pb perjanjian sudah erat dng syarat-syaratnya;
~ bertangkai ada bukti (keterangan, alasan, jaminan) yg kuat
-- bertangkai, pb ada bukti (keterangan, alasan, jaminan) yg kuat;
-- nya masih bergetah, pb masih cukup penghidupannya; darah se -- pinang, pb masih muda benar (belum berpengalaman, kurang akal); melanting menuju -- , pb setiap usaha ada maksudnya; pinang pulang ke -- nya, pb sudah pd tempatnya; sudah cocok benar;
-- bantal seraga penutup dr perak dsb di ujung bantal;
-- cerek pegangan cerek;
-- kuasa kekuasaan yg tertinggi;
-- labu ark kelentit;
-- lampu listrik fiting lampu listrik;
-- manggis perhiasan yg rupanya spt tampuk manggis;
-- pemerintahan kekuasaan yg tertinggi dl pemerintahan;
-- pimpinan pimpinan yg tertinggi; pucuk pimpinan;
-- pinang 1 tampuk buah pinang; 2 (nama) burung bunga; Calytomena viridis; -- pistol gagang pistol;
-- subang bagian subang yg dimasukkan ke dl lubang cuping telinga;
-- susu lingkaran hitam sekeliling puting susu;
ber·tam·puk v memakai tampuk; ada tampuknya;
bertali boleh dieret, ~ boleh dijinjing, pb perjanjian sudah erat dng syarat-syaratnya;
~ bertangkai ada bukti (keterangan, alasan, jaminan) yg kuat
sintetik
sin·te·tik /sintétik/ a sintetis
sindikat
sin·di·kat n 1 gabungan beberapa perusahaan dl suatu bidang usaha; 2 perhimpunan beberapa orang bermodal untuk mendirikan perusahaan besar; 3 organisasi yg memasok berita (gambar, artikel, dsb) kpd penerbit surat kabar, majalah, dsb pd waktu yg bersamaan dan bahan yg sama pula untuk disiarkan; 4 kelompok lembaga keuangan yg bersama-sama menjamin terjualnya seluruh sekuritas emisi baru dan menyalurkan sejumlah besar sekuritas lama; 5 cak perkumpulan orang jahat dng berbagai keahlian;
-- kriminal gabungan (kerja sama) beberapa orang (perusahaan dsb) yg bergerak dl bidang usaha yg melanggar hukum, spt penyelundupan emas atau penjualan ganja;
-- politik gabungan (kerja sama) beberapa orang (perusahaan dsb) yg bergerak dl bidang politik (pemerintahan): susunan kabinet itu telah dipaketkan dl -- politik yg bertugas mempertahankan kepentingan golongan berkuasa
-- kriminal gabungan (kerja sama) beberapa orang (perusahaan dsb) yg bergerak dl bidang usaha yg melanggar hukum, spt penyelundupan emas atau penjualan ganja;
-- politik gabungan (kerja sama) beberapa orang (perusahaan dsb) yg bergerak dl bidang politik (pemerintahan): susunan kabinet itu telah dipaketkan dl -- politik yg bertugas mempertahankan kepentingan golongan berkuasa
sikat
1si·kat 1 n pembersih yg dibuat dr bulu (ijuk, serabut, dsb) diberi berdasar dan berpegangan (bermacam-macam rupanya): -- gigi;
-- sepatu; 2 n sisir rambut; 3 n rangkaian (pisang) yg tumbuh dl satu sisir (bagian dr tandan): membeli se -- pisang di warung; 4 n penggaruk untuk menggemburkan tanah sesudah dibajak atau dicangkul; garu: koperasi tani menjual alat-alat pertanian, spt -- , bajak, dan pacul; 5 v ki rampas; 6 v ki makan sampai habis-habisan;
me·nyi·kat v 1 membersihkan dng sikat: - baju; - gigi; 2 menyisir rambut; 3 menggemburkan tanah dng sikat (garu): - sawah; 4 ki merampas atau menyerobot habis-habisan: penjahat itu telah -- semua perhiasanku; 5 ki menghabiskan sama sekali: kucing - makanan yg ada di meja;
pe·nyi·kat n 1 orang yg menyikat; 2 alat untuk menyikat;
pe·nyi·kat·an n proses, cara, perbuatan menyikat
-- sepatu; 2 n sisir rambut; 3 n rangkaian (pisang) yg tumbuh dl satu sisir (bagian dr tandan): membeli se -- pisang di warung; 4 n penggaruk untuk menggemburkan tanah sesudah dibajak atau dicangkul; garu: koperasi tani menjual alat-alat pertanian, spt -- , bajak, dan pacul; 5 v ki rampas; 6 v ki makan sampai habis-habisan;
me·nyi·kat v 1 membersihkan dng sikat: - baju; - gigi; 2 menyisir rambut; 3 menggemburkan tanah dng sikat (garu): - sawah; 4 ki merampas atau menyerobot habis-habisan: penjahat itu telah -- semua perhiasanku; 5 ki menghabiskan sama sekali: kucing - makanan yg ada di meja;
pe·nyi·kat n 1 orang yg menyikat; 2 alat untuk menyikat;
pe·nyi·kat·an n proses, cara, perbuatan menyikat
setaka
3se·ta·ka n singgasana; kursi kerajaan
sengir
1se·ngir a rasa (bau) sbg rasa (bau) kulit limau
senarai
se·na·rai n daftar: -- nama pengarang;
-- harga barang;
-- kata asing;
me·nye·na·rai·kan v membuat senarai; menuliskan dl bentuk daftar: - judul buku yg diterima perpustakaan
-- harga barang;
-- kata asing;
me·nye·na·rai·kan v membuat senarai; menuliskan dl bentuk daftar: - judul buku yg diterima perpustakaan
semplak
sem·plak a patah terkulai (tt pelepah daun, cabang kayu, pundak)
sadak
1sa·dak a miring; condong (tt tiang dsb): pemancangan tiang listrik itu agak --
rutup
ru·tup ark a riuh rendah (hiruk pikuk) berbunyi spt benda meletup banyak-banyak
ret
ret /rét/ n salah satu kartu besar, berbentuk wajik berwarna merah
rambu
1ram·bu, ram·bu-ram·bu n benang yg lepas berjurai-jurai sbg hiasan pd tepi selendang, permadani, dsb; rumbai-rumbai;
be·ram·bu v berambu-rambu; mempunyai rambu-rambu; berumbai-rumbai
be·ram·bu v berambu-rambu; mempunyai rambu-rambu; berumbai-rumbai
puspadana
pus·pa·da·na Skr n gading yg berukir
puatang
pu·a·tang v cak gagal (tidak beruntung, tidak sampai maksudnya)
prapuber
pra·pu·ber n usia menjelang puber (remaja)
polka
pol·ka n 1 tarian cepat (dr negeri Bohemia) dng tempo 2/4; 2 musik tarian polka
polen
po·len n Bot massa serbuk yg dihasilkan oleh stamen bunga yg membawa sel pembiakan; serbuk sari
pisau
pi·sau n bilah besi tipis dan tajam yg bertangkai sbg alat pengiris dsb, ada banyak macam dan namanya;
-- caluk kampak, pisau penebang;
-- cukur pisau yg tajam untuk mencukur rambut, janggut, dsb;
-- dapur pisau yg digunakan dapur untuk mengiris sayuran dsb;
-- komando pisau khusus yg biasa digunakan oleh pasukan komando;
-- lipat pisau yg matanya bersama tangkainya dapat dilipat;
-- makan pisau meja;
-- meja pisau untuk mengiris daging dsb pd waktu makan;
-- penebang pisau caluk;
-- sadap pisau untuk menyadap karet dsb;
-- wali pisau kecil tajam dipakai untuk mengukir dsb
-- caluk kampak, pisau penebang;
-- cukur pisau yg tajam untuk mencukur rambut, janggut, dsb;
-- dapur pisau yg digunakan dapur untuk mengiris sayuran dsb;
-- komando pisau khusus yg biasa digunakan oleh pasukan komando;
-- lipat pisau yg matanya bersama tangkainya dapat dilipat;
-- makan pisau meja;
-- meja pisau untuk mengiris daging dsb pd waktu makan;
-- penebang pisau caluk;
-- sadap pisau untuk menyadap karet dsb;
-- wali pisau kecil tajam dipakai untuk mengukir dsb
perewa
pe·re·wa /peréwa/ Mk n 1 pemberani; 2 perisau; 3 pengacau; orang yg buruk kelakuan
napalm
na·palm n 1 bahan kimia (naftena dan palmitat) untuk membuat bensin kental; 2 bensin beku-kental untuk mengisi bom pembakar; bom bakar
mutiara
mu·ti·a·ra n 1 permata berbentuk bulat dan keras, berasal dr kulit kerang mutiara, terbentuk krn ada benda atau pasir yg masuk ke dl tubuh kerang itu kemudian diselubungi oleh kulit ari; 2 ki air mata: -- bening mencair di sudut-sudut matanya; 3 ki sesuatu yg sangat berharga (dihargai dsb): sopan santun adalah -- bagi wanita; anak-anak yg saleh merupakan -- bagi rumah tangga;
lebih berharga -- sebutir dp pasir sepantai, pb seseorang yg baik, meskipun ia tidak kaya, jauh lebih berharga dan mulia dp orang kaya yg jahat dan jahil;
-- buatan mutiara yg diternakkan dng menempatkan butiran biang mutiara di sela selaput kerang dan dibiarkan tumbuh sehingga butiran itu diliputi bahan mutiara;
-- hati ki sesuatu yg sangat disayang (spt kekasih, anak kesayangan)
lebih berharga -- sebutir dp pasir sepantai, pb seseorang yg baik, meskipun ia tidak kaya, jauh lebih berharga dan mulia dp orang kaya yg jahat dan jahil;
-- buatan mutiara yg diternakkan dng menempatkan butiran biang mutiara di sela selaput kerang dan dibiarkan tumbuh sehingga butiran itu diliputi bahan mutiara;
-- hati ki sesuatu yg sangat disayang (spt kekasih, anak kesayangan)
monokarpa
mo·no·kar·pa a sifat tumbuhan yg setelah berbunga dan berbuah lalu mati
mimeograf
mi·me·o·graf /miméograf/ n mesin stensil
meteorogram
me·te·o·ro·gram /météorogram/ n Tek hasil rekaman meteorograf
mertua
mer·tua n orang tua istri (suami); mentua
masyarakat
ma·sya·ra·kat n sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka anggap sama: -- terpelajar;
-- bahasa kelompok orang yg merasa memiliki bahasa bersama, yg merasa termasuk dl kelompok itu, atau yg berpegang pd bahasa standar yg sama;
-- desa masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dl sektor bercocok tanam, perikanan, peternakan, atau gabungan dr kesemuanya itu, dan yg sistem budaya dan sistem sosialnya mendukung mata pencaharian itu;
-- hukum Huk masyarakat yg menentukan hukumnya sendiri;
-- kota masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian dl sektor perdagangan dan industri, atau yg bekerja dl sektor administrasi pemerintah;
-- madani 1 masyarakat kota; 2 masyarakat yg menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yg berperadaban;
-- majemuk masyarakat yg terbagi dl kelompok persatuan yg sering memiliki budaya yg berbeda;
-- modern masyarakat yg perekonomiannya berdasarkan pasar secara luas, spesialisasi di bidang industri, dan pemakaian teknologi canggih;
-- pedesaan masyarakat desa;
-- primitif masyarakat yg mempunyai sistem ekonomi sederhana;
-- tradisional masyarakat yg lebih banyak dikuasai oleh adat-istiadat yg lama;
ber·ma·sya·ra·kat v 1 merupakan masyarakat: makhluk yg -; 2 bersekutu; bersatu membentuk masyarakat: hidup - secara rukun;
me·ma·sya·ra·kat v menjadi anggota masyarakat; menjadi persoalan masyarakat; meluas (menyebar) ke masyarakat: manusia itu makhluk yg selalu -; pd masa ini olahraga lari pagi sudah -;
me·ma·sya·ra·kat·kan v 1 menjadikan sbg anggota masyarakat: mereka berusaha - kembali para bekas narapidana; 2 menjadikan dikenal oleh masyarakat: usaha - gerakan pramuka itu sudah menunjukkan hasil; Pemerintah berusaha keras - olahraga kpd segala lapisan masyarakat;
per·ma·sya·ra·kat·an n perihal (yg berhubungan dng) bermasyarakat;
pe·ma·sya·ra·kat·an n proses, cara, perbuatan memasyarakatkan (memasukkan ke dl masyarakat, menjadikan sbg anggota masyarakat, dsb): tahap - tahanan politik sudah selesai;
ke·ma·sya·ra·kat·an n perihal (mengenai) masyarakat: ilmu -
-- bahasa kelompok orang yg merasa memiliki bahasa bersama, yg merasa termasuk dl kelompok itu, atau yg berpegang pd bahasa standar yg sama;
-- desa masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dl sektor bercocok tanam, perikanan, peternakan, atau gabungan dr kesemuanya itu, dan yg sistem budaya dan sistem sosialnya mendukung mata pencaharian itu;
-- hukum Huk masyarakat yg menentukan hukumnya sendiri;
-- kota masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian dl sektor perdagangan dan industri, atau yg bekerja dl sektor administrasi pemerintah;
-- madani 1 masyarakat kota; 2 masyarakat yg menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yg berperadaban;
-- majemuk masyarakat yg terbagi dl kelompok persatuan yg sering memiliki budaya yg berbeda;
-- modern masyarakat yg perekonomiannya berdasarkan pasar secara luas, spesialisasi di bidang industri, dan pemakaian teknologi canggih;
-- pedesaan masyarakat desa;
-- primitif masyarakat yg mempunyai sistem ekonomi sederhana;
-- tradisional masyarakat yg lebih banyak dikuasai oleh adat-istiadat yg lama;
ber·ma·sya·ra·kat v 1 merupakan masyarakat: makhluk yg -; 2 bersekutu; bersatu membentuk masyarakat: hidup - secara rukun;
me·ma·sya·ra·kat v menjadi anggota masyarakat; menjadi persoalan masyarakat; meluas (menyebar) ke masyarakat: manusia itu makhluk yg selalu -; pd masa ini olahraga lari pagi sudah -;
me·ma·sya·ra·kat·kan v 1 menjadikan sbg anggota masyarakat: mereka berusaha - kembali para bekas narapidana; 2 menjadikan dikenal oleh masyarakat: usaha - gerakan pramuka itu sudah menunjukkan hasil; Pemerintah berusaha keras - olahraga kpd segala lapisan masyarakat;
per·ma·sya·ra·kat·an n perihal (yg berhubungan dng) bermasyarakat;
pe·ma·sya·ra·kat·an n proses, cara, perbuatan memasyarakatkan (memasukkan ke dl masyarakat, menjadikan sbg anggota masyarakat, dsb): tahap - tahanan politik sudah selesai;
ke·ma·sya·ra·kat·an n perihal (mengenai) masyarakat: ilmu -
luti
2lu·ti n (penyakit) cacar: anak itu kena -- , jangan dulu bersekolah sebelum sembuh; bekas -- itu tidak dapat hilang dr mukanya
konstruktif
kon·struk·tif a 1 bersangkutan dng konstruksi; 2 ki bersifat membina, memperbaiki, membangun, dsb: kritiknya sangat --
kemu
1ke·mu Jw v, ber·ke·mu v mencuci mulut dng memasukkan air ke dl mulut, menggerak-gerakkannya sebentar, kemudian mengeluarkannya kembali; berkumur
kelombeng
ke·lom·beng /kelombéng/ n kue yg dibuat dr tepung terigu yg adonannya sama dng adonan untuk roti
karnaval
kar·na·val n pawai dl rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak hal yg menarik dr yg dirayakan itu): ia sibuk mempersiapkan -- untuk merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
kapa
1ka·pa n nama huruf ke-10 abjad Yunani
imajiner
ima·ji·ner /imajinér/ a hanya terdapat dl angan-angan (bukan yg sebenarnya); khayal
hilir
hi·lir n 1 bagian sungai sebelah muara: sampai ke -- sungai; 2 daerah sepanjang bagian muara sungai (daerah pesisir): orang --;
-- malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu, pb merasa malu, segan, dsb krn sudah berutang budi atau krn perkariban; seorang ke -- seorang ke mudik, pb tidak ada persesuaian perasaan dan pikiran antara laki bini, sahabat, dsb; sudah terlalu -- malam, apa hendak dikata lagi, pb perbuatan salah yg terlanjur; tak tentu -- mudiknya, pb tidak tentu ujung pangkalnya, tidak tentu asal muasalnya; tak tentu -- nya, tidak berketentuan hulu -- nya, pb tidak tentu maksud dan tujuannya; tiada mengetahui hulu -- nya, pb tidak mengetahui ujung pangkalnya (tidak tahu apa-apa dl suatu urusan);
-- malam jauh (larut) malam;
-- mudik ke sana kemari; bolak-balik; mondar-mandir;
-- sungai bagian sungai sebelah bawah;
ber·hi·lir·an v selalu mengalir; mengalir ke sana ke sini: ~ keringatnya; ~ air matanya;
meng·hi·lir v 1 menuju hilir sungai: pagi-pagi kami ~ , dan petang hari kami baru pulang; 2 menuju arah kota;
meng·hi·liri v berjalan atau berlayar menuju hilir sungai;
meng·hi·lir·kan v 1 menghanyutkan ke hilir; melayarkan ke hilir (tt perahu, rakit); 2 ki membawa atau mengarahkan pembicaraan pd pokok tertentu;
se·hi·lir n sama-sama menuju satu hilir;
~ semudik sehaluan; sepaham
-- malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu, pb merasa malu, segan, dsb krn sudah berutang budi atau krn perkariban; seorang ke -- seorang ke mudik, pb tidak ada persesuaian perasaan dan pikiran antara laki bini, sahabat, dsb; sudah terlalu -- malam, apa hendak dikata lagi, pb perbuatan salah yg terlanjur; tak tentu -- mudiknya, pb tidak tentu ujung pangkalnya, tidak tentu asal muasalnya; tak tentu -- nya, tidak berketentuan hulu -- nya, pb tidak tentu maksud dan tujuannya; tiada mengetahui hulu -- nya, pb tidak mengetahui ujung pangkalnya (tidak tahu apa-apa dl suatu urusan);
-- malam jauh (larut) malam;
-- mudik ke sana kemari; bolak-balik; mondar-mandir;
-- sungai bagian sungai sebelah bawah;
ber·hi·lir·an v selalu mengalir; mengalir ke sana ke sini: ~ keringatnya; ~ air matanya;
meng·hi·lir v 1 menuju hilir sungai: pagi-pagi kami ~ , dan petang hari kami baru pulang; 2 menuju arah kota;
meng·hi·liri v berjalan atau berlayar menuju hilir sungai;
meng·hi·lir·kan v 1 menghanyutkan ke hilir; melayarkan ke hilir (tt perahu, rakit); 2 ki membawa atau mengarahkan pembicaraan pd pokok tertentu;
se·hi·lir n sama-sama menuju satu hilir;
~ semudik sehaluan; sepaham
gemawan
ge·ma·wan a Sas 1 berbagai-bagai rupa awan: spt bulan yg menyembul dr balik awan --; terlukis di awan --; 2 melayang (tt awan): awan putih -- memayungi telaga ombak-ombakan
gandaria
gan·da·ria n 1 tanaman yg menyerupai pohon mangga, tingginya dapat mencapai 20 m, buahnya berbentuk bulat lonjong dan berukuran kecil, berwarna kuning atau merah muda dan berair, daging buahnya tebal, yg muda masam rasanya, dibuat asinan, pencampur sambal, dsb, kayunya dapat digunakan sbg bahan bangunan dan sarung keris; Bouea macrophylla; 2 buah gandaria
fibrin
fib·rin n protein berserat yg tidak larut, terbentuk dr fibrinogen melalui aksi trombin khususnya dl pembekuan darah
eukaliptus
eu·ka·lip·tus /éukaliptus/ n jenis pohon yg selalu hijau (di Australia)
dekret
dek·ret /dekrét/ n keputusan (ketetapan) atau perintah yg dikeluarkan oleh kepala negara, pengadilan, dsb;
-- Presiden putusan yg dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia, 5 Juli 1959;
men·dek·ret·kan v mengeluarkan dekret; memutuskan; menetapkan
-- Presiden putusan yg dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia, 5 Juli 1959;
men·dek·ret·kan v mengeluarkan dekret; memutuskan; menetapkan
dargah
dar·gah ark n tabut (pd perayaan Hasan-Husen)
bedan
be·dan n bengkak-bengkak merah pd kulit (bekas kena pukul atau garuk)
banyak
ba·nyak a 1 besar jumlahnya; tidak sedikit: saudagar itu -- uangnya; 2 num jumlah bilangan: berapa orang -- nya?;
-- nya lima puluh orang murid; 3 adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih;
-- kali kerap kali;
-- mulut cerewet;
-- sedikitnya 1 jumlahnya; banyaknya; 2 barang sedikit;
ba·nyak-ba·nyak a sangat banyak;
ber·ba·nyak v bersama-sama banyak (tt orang, barang, dsb); beramai-ramai; dng jumlah yg banyak: mereka datang -;
ber·ba·nyak-ba·nyak v berbanyak;
mem·ba·nyak v bertambah banyak; menjadi banyak: massa yg mulai -- itu diajaknya menjauhi istana presiden;
mem·ba·nyaki v 1 menambah supaya jadi banyak; memperhebat: kita sedang - persediaan tekstil untuk Lebaran; 2 mengerjakan (menyerang, mendatangi, dsb) bersama-sama oleh banyak orang; mengerubuti: - lawan yg hanya seorang diri adalah perbuatan keji;
mem·ba·nyak·kan v membanyaki;
ter·ba·nyak a paling banyak: yg menang ialah yg mendapat suara -;
ba·nyak·an Jk a lebih banyak; lebih umum;
per·ba·nyak·an n 1 perkalian; pergandaan: murid SD kelas III sudah belajar - dan pembagian; 2 Tan penyebaran individu tanaman atau hewan yg berasal dr satu induk;
mem·per·ba·nyak v 1 menjadikan lebih banyak: panitia telah - kertas kerja; 2 menggandakan; mengalikan: - tiga dng lima;
mem·per·ba·nyak·kan v memperbanyak;
ke·ba·nyak·an n 1 perihal banyak; banyaknya; jumlahnya: bukan - anggota yg penting, tetapi kualitasnya; 2 bagian yg terbanyak; sebagian besar: - murid-murid di kelas kami mempunyai sepeda motor; 3 biasa: orang -, orang biasa; orang awam; 4 biasanya; pd umumnya: - asal membayar lebih akan didahulukan pelayanannya; 5 terlampau banyak: - merokok, tidak baik untuk kesehatan;
se·ba·nyak num 1 sama banyaknya dng: - yg kaya, - itu juga yg miskin; utangnya - bulu, utang yg banyak sekali; 2 sejumlah; jumlahnya: untuk keperluan Natal, telah disediakan - 15 ton gula dan terigu
-- nya lima puluh orang murid; 3 adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih;
-- kali kerap kali;
-- mulut cerewet;
-- sedikitnya 1 jumlahnya; banyaknya; 2 barang sedikit;
ba·nyak-ba·nyak a sangat banyak;
ber·ba·nyak v bersama-sama banyak (tt orang, barang, dsb); beramai-ramai; dng jumlah yg banyak: mereka datang -;
ber·ba·nyak-ba·nyak v berbanyak;
mem·ba·nyak v bertambah banyak; menjadi banyak: massa yg mulai -- itu diajaknya menjauhi istana presiden;
mem·ba·nyaki v 1 menambah supaya jadi banyak; memperhebat: kita sedang - persediaan tekstil untuk Lebaran; 2 mengerjakan (menyerang, mendatangi, dsb) bersama-sama oleh banyak orang; mengerubuti: - lawan yg hanya seorang diri adalah perbuatan keji;
mem·ba·nyak·kan v membanyaki;
ter·ba·nyak a paling banyak: yg menang ialah yg mendapat suara -;
ba·nyak·an Jk a lebih banyak; lebih umum;
per·ba·nyak·an n 1 perkalian; pergandaan: murid SD kelas III sudah belajar - dan pembagian; 2 Tan penyebaran individu tanaman atau hewan yg berasal dr satu induk;
mem·per·ba·nyak v 1 menjadikan lebih banyak: panitia telah - kertas kerja; 2 menggandakan; mengalikan: - tiga dng lima;
mem·per·ba·nyak·kan v memperbanyak;
ke·ba·nyak·an n 1 perihal banyak; banyaknya; jumlahnya: bukan - anggota yg penting, tetapi kualitasnya; 2 bagian yg terbanyak; sebagian besar: - murid-murid di kelas kami mempunyai sepeda motor; 3 biasa: orang -, orang biasa; orang awam; 4 biasanya; pd umumnya: - asal membayar lebih akan didahulukan pelayanannya; 5 terlampau banyak: - merokok, tidak baik untuk kesehatan;
se·ba·nyak num 1 sama banyaknya dng: - yg kaya, - itu juga yg miskin; utangnya - bulu, utang yg banyak sekali; 2 sejumlah; jumlahnya: untuk keperluan Natal, telah disediakan - 15 ton gula dan terigu
antagonisme
an·ta·go·nis·me n 1 pertentangan antara dua paham (orang dsb) yg berlawanan; 2 Bio gangguan atau penghambatan pertumbuhan makhluk hidup oleh makhluk lainnya dng jalan menciptakan keadaan lingkungan yg tidak cocok, msl dng mengeluarkan antibiotika; 3 Dok sifat bertentangan antara benda serupa msl otot, obat, mikroorganisme, penghambatan perkembangan bakteri oleh bakteri lain
akolade
ako·la·de n tanda kurung besar; kurung kurawal
ajun
1ajun Mk a menyimpang jauh dr sasaran (tujuan);
ter·a·jun v tertinggal jauh (dl perlombaan dsb); terlambat
ter·a·jun v tertinggal jauh (dl perlombaan dsb); terlambat
Selasa, 24 Oktober 2017
zanggi
Zang·gi n orang hitam dr Afrika (Etiopia); orang Habsyi
vandalistis
van·da·lis·tis a 1 bersifat merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang-barang berharga lainnya (lukisan, patung, dsb); bersifat vandal; 2 bersifat merusak dan menghancurkan secara kasar dan ganas
tanau
ta·nau n burung serindit, rupanya spt burung bayan kecil; Psittimus incertus
singkir
sing·kir v, me·nying·kir v 1 menyisih supaya tidak terbentur (tertabrak, tertumbuk, dsb) oleh orang (kendaraan dsb); mengelak: kalau tidak lekas-lekas -, dia pasti terserempet mobil itu; 2 menjauh dr (perbuatan jahat dsb); meninggalkan: kalau mau selamat, engkau harus - dr jalan hidup yg sesat itu; 3 menyelamatkan diri (dr peperangan dsb); mengungsi: beratus-ratus rakyat - ke luar kota; 4 mengedari sambil berjalan berjengkek-jengkek (spt ayam jantan mengedari betinanya): sbg ayam jantan -(kan) betinanya;
me·nying·kiri v menghindarkan (menjauhkan) diri dr: - bahaya; - serangan musuh; - judi;
me·nying·kir·kan v 1 menjauhkan (sesuatu dr); menghindarkan; memindahkan dsb (supaya tidak menghalangi, membahayakan, dsb): - balok-balok kayu yg melintang di jalan; 2 mengesampingkan; tidak membicarakan (memikirkan dsb) untuk sementara waktu; pd saat ujian sekolah, ia mampu - semua problem yg melemahkan semangatnya; 3 mengungsikan; membawa (menyelamatkan) ke tempat yg aman: pemuda-pemuda berusaha - anak-anak dan perempuan ke tempat yg aman; 4 ki menghabisi (jiwa orang); membunuh: ia telah berhasil - musuh-musuhnya;
ter·sing·kir v 1 sudah disingkirkan; 2 terhindar (luput) dr; dijauhkan dr;
pe·nying·kir n orang yg menyingkir (menyelamatkan diri); pengungsi: para - ditampung di pendapa kelurahan;
pe·nying·kir·an n 1 proses, cara, perbuatan menyingkir atau menyingkirkan; penghindaran; 2 penyelamatan diri; pengungsian
me·nying·kiri v menghindarkan (menjauhkan) diri dr: - bahaya; - serangan musuh; - judi;
me·nying·kir·kan v 1 menjauhkan (sesuatu dr); menghindarkan; memindahkan dsb (supaya tidak menghalangi, membahayakan, dsb): - balok-balok kayu yg melintang di jalan; 2 mengesampingkan; tidak membicarakan (memikirkan dsb) untuk sementara waktu; pd saat ujian sekolah, ia mampu - semua problem yg melemahkan semangatnya; 3 mengungsikan; membawa (menyelamatkan) ke tempat yg aman: pemuda-pemuda berusaha - anak-anak dan perempuan ke tempat yg aman; 4 ki menghabisi (jiwa orang); membunuh: ia telah berhasil - musuh-musuhnya;
ter·sing·kir v 1 sudah disingkirkan; 2 terhindar (luput) dr; dijauhkan dr;
pe·nying·kir n orang yg menyingkir (menyelamatkan diri); pengungsi: para - ditampung di pendapa kelurahan;
pe·nying·kir·an n 1 proses, cara, perbuatan menyingkir atau menyingkirkan; penghindaran; 2 penyelamatan diri; pengungsian
simpan
1sim·pan v, me·nyim·pan v 1 menaruh di tempat yg aman supaya jangan rusak, hilang, dsb: - surat di lemari; 2 menabung (uang): kami - uang di bank; 3 memegang (rahasia) teguh-teguh; menyembunyikan: - rahasia baik-baik; - perasaan dl hati; 4 mempunyai (ilmu, kesaktian, dsb): rupanya ia juga - kesaktian; 5 mengandung; ada sesuatu di dalamnya: gelang akar bahar itu - berbagai-bagai khasiat;
me·nyim·pan·kan v 1 menyuruh menyimpan kpd orang lain: ia meminta tolong untuk - uangnya di bank; 2 menyimpan untuk;
ter·sim·pan v 1 sudah ditaruh di tempat yg aman: bajunya - rapi di lemari; 2 dirahasiakan; disembunyikan baik-baik: - dl hati; 3 terkandung di dalamnya; tercantum;
sim·pan·an n 1 sesuatu yg disimpan (uang, barang, dsb): uang -; 2 tempat menyimpan; persimpanan: rusak dl -;
pe·nyim·pan n orang yg menyimpan (menabung tt uang); penabung: - yg rajin;
pe·nyim·pan·an n 1 tempat menyimpan (mengumpulkan dsb); 2 proses, cara, perbuatan menyimpan; 3 Ek kegiatan pemasaran yg bersangkutan dng menahan dan menyimpan produk sejak dihasilkan sampai waktu dijual
me·nyim·pan·kan v 1 menyuruh menyimpan kpd orang lain: ia meminta tolong untuk - uangnya di bank; 2 menyimpan untuk;
ter·sim·pan v 1 sudah ditaruh di tempat yg aman: bajunya - rapi di lemari; 2 dirahasiakan; disembunyikan baik-baik: - dl hati; 3 terkandung di dalamnya; tercantum;
sim·pan·an n 1 sesuatu yg disimpan (uang, barang, dsb): uang -; 2 tempat menyimpan; persimpanan: rusak dl -;
pe·nyim·pan n orang yg menyimpan (menabung tt uang); penabung: - yg rajin;
pe·nyim·pan·an n 1 tempat menyimpan (mengumpulkan dsb); 2 proses, cara, perbuatan menyimpan; 3 Ek kegiatan pemasaran yg bersangkutan dng menahan dan menyimpan produk sejak dihasilkan sampai waktu dijual
serbu
ser·bu v, me·nyer·bu v 1 mendatangi dng maksud melawan (melukai, memerangi); menyerang: gerombolan bersenjata - pos polisi; 2 mendatangi beramai-ramai atau memasuki: peminta-peminta itu - seseorang yg membagi-bagikan uang; 3 mendatangi (mendekati) beramai-ramai untuk mendapat berita atau memotret: baru saja beliau turun dr pesawat terbang, para wartawan sudah -nya;
me·nyer·bu·kan v 1 melakukan penyerbuan (penyerangan) untuk orang (pihak) lain; 2 menghamburkan diri (kpd, ke dl);
te·ser·bu v 1 kena serbu; 2 didatangi beramai-ramai (msl oleh wartawan);
ser·bu·an n 1 hasil menyerbu (menyerang); 2 serangan;
pe·nyer·bu·an n proses, cara, perbuatan menyerbu
me·nyer·bu·kan v 1 melakukan penyerbuan (penyerangan) untuk orang (pihak) lain; 2 menghamburkan diri (kpd, ke dl);
te·ser·bu v 1 kena serbu; 2 didatangi beramai-ramai (msl oleh wartawan);
ser·bu·an n 1 hasil menyerbu (menyerang); 2 serangan;
pe·nyer·bu·an n proses, cara, perbuatan menyerbu
semarak
se·ma·rak n 1 seri; cahaya: -- bunga-bunga yg embun tampak dr sela-sela daun yg hijau; 2 ki kemuliaan; kemegahan: untuk -- tumpah darah yg tercinta; 3 keelokan; perhiasan: hilang -- nya krn penderitaan batin dan kesukaan hidup;
-- negara;
ber·se·ma·rak a berseri; gilang-gemilang; semarak: lampu neon - menerangi seluruh kota; kuning - cuaca alam;
me·nye·ma·rak v menjadikan semarak (meriah, ramai): malam semakin -, pasangan muda-mudi yg datang tambah memadat;
me·nye·ma·rak·kan v menjadikan bersemarak (megah, elok, meriah); meramaikan: untuk lebih - peringatan ini, kembang api akan dipasang;
ke·se·ma·rak·an n kemegahan; kemeriahan: kehadiran ratu kecantikan akan menambah - pesta itu
-- negara;
ber·se·ma·rak a berseri; gilang-gemilang; semarak: lampu neon - menerangi seluruh kota; kuning - cuaca alam;
me·nye·ma·rak v menjadikan semarak (meriah, ramai): malam semakin -, pasangan muda-mudi yg datang tambah memadat;
me·nye·ma·rak·kan v menjadikan bersemarak (megah, elok, meriah); meramaikan: untuk lebih - peringatan ini, kembang api akan dipasang;
ke·se·ma·rak·an n kemegahan; kemeriahan: kehadiran ratu kecantikan akan menambah - pesta itu
rivalitas
ri·va·li·tas n perihal rival; pertentangan; permusuhan; persaingan: rasa -- antara mereka sering menimbulkan perkelahian
renteng
ren·teng /rénténg/, se·ren·teng num seuntai; serangkai: ~ mercon;
be·ren·teng-ren·teng v 1 beruntai-untai; berangkai-rangkai; 2 berendeng; beruntun-runtun;
me·ren·teng v memasang seuntai-seuntai (tidak satu-satu): ~ mercon;
ren·teng·an n untaian; rangkaian (mercon dsb): ~ mercon
be·ren·teng-ren·teng v 1 beruntai-untai; berangkai-rangkai; 2 berendeng; beruntun-runtun;
me·ren·teng v memasang seuntai-seuntai (tidak satu-satu): ~ mercon;
ren·teng·an n untaian; rangkaian (mercon dsb): ~ mercon
rebewes
re·be·wes /rébewés/ n surat izin mengemudi (mobil, motor)
radurisasi
ra·du·ri·sa·si n pengawetan dng penyinaran dosis rendah untuk mempertahankan kualitasnya (msl buah, sayuran, udang, daging, ikan yg telah didinginkan selama tiga minggu dl temperatur 3oC)
pustakawan
pus·ta·ka·wan n orang yg bergerak dl bidang perpustakaan; ahli perpustakaan
punai
pu·nai n burung yg bulu kepala dan lehernya berwarna biru keabu-abuan, punggung dan sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian sayap yg lain berwarna hitam; Treron Curvirostra
puitis
pu·i·tis a bersifat puisi: dl pidatonya, dia banyak menggunakan kata-kata --
pucuk
2pu·cuk n akar tumbuhan yg dikeringkan untuk obat
plagiator
pla·gi·a·tor n orang yg mengambil karangan (pendapat dsb) orang lain dan disiarkan sbg karangan (pendapat dsb) sendiri; penjiplak
pepeling
pe·pe·ling /pepéling/ Jw n peringatan
pelabi
pe·la·bi Jk n dalih; helah; akal (tipu daya)
pecal
2pe·cal v, me·me·cal v memijit (dng jari atau tangan); mengurut: ia ~ tangan saya yg terkilir
mufakat
mu·fa·kat 1 a setuju; seia sekata; sepakat: semuanya sudah -- , tidak seorang pun yg menolak usul itu; 2 n persetujuan; kata sepakat: telah tercapai -- antara kedua belah pihak; kebulatan -- , persetujuan bulat; mendapat kata -- , mencapai persetujuan; 3 n cak pembicaraan; perundingan: ia tidak ikut dl -- itu; baik diadakan -- antara kamu dan dia; 4 v berunding; berbicara dng: sebaiknya kita -- dulu dng teman-teman;
ber·mu·fa·kat v bertemu, berbincang-bincang, dsb untuk mencari kesepakatan; berunding (dng); bermusyawarah: mereka - untuk membangun jalan desa;
me·mu·fa·kati v menyetujui; menyepakati: mereka - usul itu;
me·mu·fa·kat·kan v merundingkan sesuatu dng; memintakan persetujuan kpd: pengurus akan - hal itu dng seluruh anggota;
pe·mu·fa·kat·an n 1 perundingan; pembicaraan; musyawarah: ikut dl -; 2 sesuatu yg disepakati; persetujuan: hal itu sudah menjadi - di antara mereka;
ke·mu·fa·kat·an n perihal mufakat; kesepakatan
ber·mu·fa·kat v bertemu, berbincang-bincang, dsb untuk mencari kesepakatan; berunding (dng); bermusyawarah: mereka - untuk membangun jalan desa;
me·mu·fa·kati v menyetujui; menyepakati: mereka - usul itu;
me·mu·fa·kat·kan v merundingkan sesuatu dng; memintakan persetujuan kpd: pengurus akan - hal itu dng seluruh anggota;
pe·mu·fa·kat·an n 1 perundingan; pembicaraan; musyawarah: ikut dl -; 2 sesuatu yg disepakati; persetujuan: hal itu sudah menjadi - di antara mereka;
ke·mu·fa·kat·an n perihal mufakat; kesepakatan
monarki
mo·nar·ki n bentuk pemerintahan yg dikepalai oleh raja: negara itu berubah dr -- menjadi republik;
-- absolut bentuk pemerintahan dng kekuasaan tertinggi di tangan satu orang raja;
-- konstitusional bentuk pemerintahan yg kekuasaan kepala negaranya (raja, ratu) dibatasi oleh ketentuan dan/atau undang-undang dasar
-- absolut bentuk pemerintahan dng kekuasaan tertinggi di tangan satu orang raja;
-- konstitusional bentuk pemerintahan yg kekuasaan kepala negaranya (raja, ratu) dibatasi oleh ketentuan dan/atau undang-undang dasar
mikroekonomi
mik·ro·e·ko·no·mi /mikroékonomi/ n bagian dr teori ekonomi umum yg berkenaan dng perekonomian dr satuan atau subjek individual, spt konsumen, produsen, pemilik faktor produksi, dan pembentukan harga yg ditimbulkannya
loyong
lo·yong, me·lo·yong v 1 jatuh melayang-layang (layang-layang putus dsb); 2 berjalan terhuyung-huyung
lawazim
la·wa·zim n Isl kewajiban yg harus dilaksanakan (berupa amar makruf, nahi munkar, dan berjuang di jalan Allah)
keruyuk
ke·ru·yuk n tiruan bunyi kokok ayam jantan;
ber·ke·ru·yuk v berkokok (tt ayam jantan)
ber·ke·ru·yuk v berkokok (tt ayam jantan)
jumpul
jum·pul n ikan laut yg menyerupai kakap, tetapi sisiknya lebih putih; Mugil planiceps
istimaiah
is·ti·ma·iah a bersifat mendengarkan
ikram
ik·ram n penghormatan; pemuliaan: sbg tanda -- thd tamunya, dipotongnya kambing untuk dimasak
ganteng
gan·teng a elok dan gagah (tt perawakan dan wajah, khusus untuk laki-laki); tampan: ia sangat -- lagi baik budi sehingga banyak orang yg menyenanginya
ekamatra
eka·mat·ra /ékamatra/ n satu dimensi (spt garis)
congol
co·ngol Jk, men·co·ngol v menyembul (menonjol) ke luar; menganjur ke atas
codak
co·dak, men·co·dak v 1 mengangkat leher (kepala) ke atas dan ke depan; mendongak; 2 menganjur ke depan;
men·co·dak·kan v mendongakkan (kepala); menganjurkan kepala: ia ~ kepalanya sambil berenang
men·co·dak·kan v mendongakkan (kepala); menganjurkan kepala: ia ~ kepalanya sambil berenang
argirodit
ar·gi·ro·dit n Min baja mineral abu-abu (Ag8Ge S6), salah satu dr dua mineral germanium dan bahan untuk germanium, perak, dan sulfur
anortopia
an·or·to·pia n penglihatan yg terdistorsi
akseptasi
ak·sep·ta·si /akséptasi/ n 1 penerimaan; pembenaran; 2 penerimaan secara umum makna suatu kata atau pemahaman konsep makna suatu kata (atau konsep) yg umum diterima
Senin, 23 Oktober 2017
zuriah
zu·ri·ah Ar n 1 keturunan; anak cucu; 2 benih; bibit
universalisme
uni·ver·sal·is·me n 1 aliran yg meliputi segala-galanya; 2 penerapan nilai dan norma secara umum; 3 Ling pendekatan dl linguistik yg menganggap semua bahasa di dunia ini mempunyai dasar yg sama dng sistem logika
tumpu
tum·pu n sesuatu yg menjadi pengampu kaki (tangan); tempat berpijak (bertekan, berdiri, dsb); setumpu;
ber·tum·pu 1 v (kaki, tangan, dsb) bertekan pd; berjejak pd: ketika berbicara, kedua sikunya ~ di meja; rupanya ia sedang mencari-cari tempat ~; 2 v menolakkan (menekankan) telapak kaki pd sesuatu (ketika hendak melompat, terbang, dsb): ia pun ~ hendak melompat; 3 v ki berdasar teguh-teguh (pd); sudah berurat berakar (pd): ajaran yg tidak ~ pd kebenaran, tidak mudah diterima oleh orang-orang pandai; 4 adv ki dng mengerahkan segenap tenaga; dng betul-betul berusaha dsb: paham yg selama ini ~ dibelanya;
ber·tum·pu·kan v bertumpu pd;
me·num·pu v 1 bertumpu; 2 memberi tumpu; 3 ki menyokong; menunjang;
me·num·pu·kan v 1 menekan (telapak kaki) pd; menjejakkan: ia ~ kakinya di batu; 2 menolak(kan): ayah ~ permintaan; 3 mendasarkan pd: ia ~ pendapat-pendapatnya pd hasil-hasil penyelidikan; 4 ki menyokong; menunjang: ia memperkuat barisan belakang untuk ~ barisan depan; 5 ki memusatkan atau mengerahkan (minat, tenaga, dsb) pd: ia ~ segenap usahanya pd usaha pembangunan; 6 ki meninggalkan: ~ tanah tumpah darahnya;
ter·tum·pu v telah ditumpukan; ditolak: ia sangat kecewa krn permintaannya ~;
tum·pu·an n 1 tempat bertumpu; sesuatu untuk menumpukan kaki dsb: bangku kecil itu dipakainya sbg ~; 2 dasar: hasil studi ini merupakan ~ yg baik untuk penyelidikan selanjutnya; 3 pangkalan (untuk menyerang dsb): Inggris mengkhawatirkan kalau-kalau Daendels menjadikan Pulau Jawa sbg ~ untuk menyerang India; 4 bagian bawah tempat kaki (tt tempat tidur); 5 ki sokongan; tunjangan; bantuan: ia masih dapat mempertahankan hidupnya berkat ~ bekas kawan-kawan seperjuangannya dahulu; 6 ki batu loncatan; 7 ki orang dsb yg menjadi pusat perhatian atau tempat bertanya (tempat menaruh cinta dsb); 8 ki yg menjadi sasaran (tujuan dsb);
~ arus ki yg dituduh sbg pembuat kerusuhan;
pe·num·pu n orang yg menumpu; sesuatu yg digunakan untuk menumpu(kan);
~ bor alat untuk menumpu bor sentak yg mempermudah operasi pengeboran; ~ kaki (bangku kecil) tempat bertumpu (kaki);
se·tum·pu n tumpu;
ber·se·tum·pu v bertumpu;
mencencang berlandasan, melompat ~ , pb jika hendak melakukan sesuatu, hendaknya menyediakan alat sbg syaratnya
ber·tum·pu 1 v (kaki, tangan, dsb) bertekan pd; berjejak pd: ketika berbicara, kedua sikunya ~ di meja; rupanya ia sedang mencari-cari tempat ~; 2 v menolakkan (menekankan) telapak kaki pd sesuatu (ketika hendak melompat, terbang, dsb): ia pun ~ hendak melompat; 3 v ki berdasar teguh-teguh (pd); sudah berurat berakar (pd): ajaran yg tidak ~ pd kebenaran, tidak mudah diterima oleh orang-orang pandai; 4 adv ki dng mengerahkan segenap tenaga; dng betul-betul berusaha dsb: paham yg selama ini ~ dibelanya;
ber·tum·pu·kan v bertumpu pd;
me·num·pu v 1 bertumpu; 2 memberi tumpu; 3 ki menyokong; menunjang;
me·num·pu·kan v 1 menekan (telapak kaki) pd; menjejakkan: ia ~ kakinya di batu; 2 menolak(kan): ayah ~ permintaan; 3 mendasarkan pd: ia ~ pendapat-pendapatnya pd hasil-hasil penyelidikan; 4 ki menyokong; menunjang: ia memperkuat barisan belakang untuk ~ barisan depan; 5 ki memusatkan atau mengerahkan (minat, tenaga, dsb) pd: ia ~ segenap usahanya pd usaha pembangunan; 6 ki meninggalkan: ~ tanah tumpah darahnya;
ter·tum·pu v telah ditumpukan; ditolak: ia sangat kecewa krn permintaannya ~;
tum·pu·an n 1 tempat bertumpu; sesuatu untuk menumpukan kaki dsb: bangku kecil itu dipakainya sbg ~; 2 dasar: hasil studi ini merupakan ~ yg baik untuk penyelidikan selanjutnya; 3 pangkalan (untuk menyerang dsb): Inggris mengkhawatirkan kalau-kalau Daendels menjadikan Pulau Jawa sbg ~ untuk menyerang India; 4 bagian bawah tempat kaki (tt tempat tidur); 5 ki sokongan; tunjangan; bantuan: ia masih dapat mempertahankan hidupnya berkat ~ bekas kawan-kawan seperjuangannya dahulu; 6 ki batu loncatan; 7 ki orang dsb yg menjadi pusat perhatian atau tempat bertanya (tempat menaruh cinta dsb); 8 ki yg menjadi sasaran (tujuan dsb);
~ arus ki yg dituduh sbg pembuat kerusuhan;
pe·num·pu n orang yg menumpu; sesuatu yg digunakan untuk menumpu(kan);
~ bor alat untuk menumpu bor sentak yg mempermudah operasi pengeboran; ~ kaki (bangku kecil) tempat bertumpu (kaki);
se·tum·pu n tumpu;
ber·se·tum·pu v bertumpu;
mencencang berlandasan, melompat ~ , pb jika hendak melakukan sesuatu, hendaknya menyediakan alat sbg syaratnya
tumpat
tum·pat a 1 penuh padat (tt ruang, rongga, dsb); penuh krn terjejal; mampat: kamar itu pun -- oleh buku; kota-kota sudah -- oleh pengungsi; 2 ki tersuntuk akal (hilang akal, tidak tahu apa yg harus dikerjakan): pikirannya -- krn kehilangan anaknya;
me·num·pat v 1 menjejal (menembus dsb) supaya penuh padat (buntu dsb): sampah itu ~ selokan; 2 ki menyumbat; menutup: ~ mulut;
me·num·pat·kan v menumpat;
ter·tum·pat v terjejal (tertimbun dsb) hingga penuh sesak (mampat, buntu, dsb): selokan itu ~ oleh onggokan sampah sehingga air tidak dapat mengalir lancar
me·num·pat v 1 menjejal (menembus dsb) supaya penuh padat (buntu dsb): sampah itu ~ selokan; 2 ki menyumbat; menutup: ~ mulut;
me·num·pat·kan v menumpat;
ter·tum·pat v terjejal (tertimbun dsb) hingga penuh sesak (mampat, buntu, dsb): selokan itu ~ oleh onggokan sampah sehingga air tidak dapat mengalir lancar
teknikus
tek·ni·kus /téknikus/ n orang yg bergerak dl bidang teknik
tekar
te·kar n, -- takeh cak halangan; rintangan
tangsa
tang·sa n genderang (rebana) untuk mengarak tabut
supernova
su·per·no·va n Astron bintang meledak berukuran besar
sungkur
2sung·kur Mn n sekop;
me·nyung·kur v menyodok tanah dng sungkur; menyekop
me·nyung·kur v menyodok tanah dng sungkur; menyekop
sosiodemokrasi
so·si·o·de·mok·ra·si /sosiodémokrasi/ n segala sesuatu yg berkenaan dng masalah sosial dan demokrasi
semayi
se·ma·yi Jw n penganan dr ampas kelapa yg sedang tuanya, dimalamkan, diberi bumbu, dihaluskan, dan dibungkus dng daun pisang, lalu dikukus
salon
1sa·lon n ruang (kamar) yg diatur dan dihias dng baik (untuk menerima tamu dsb): tamu itu dipersilakan duduk di --;
-- kecantikan tempat (gedung dsb) orang merawat kecantikan (merias muka, menata rambut, dsb)
-- kecantikan tempat (gedung dsb) orang merawat kecantikan (merias muka, menata rambut, dsb)
reglemen
reg·le·men /réglemén/ Bld n aturan (peraturan) yg harus ditaati oleh anggota (kelompok atau masyarakat)
randi
ran·di n kain sutra yg bertitik-titik, bergaris-garis (buatan Cina atau Muangthai)
poli
po·li- bentuk terikat banyak: poliglot; poligami; poliandri; poliklinik
pilah
pi·lah v, me·mi·lah v memisah; membagi;
ter·pi·lah v terbagi: perannya sendiri ~ menjadi dua sosok pemeran;
ter·pi·lah-pi·lah v terpisah-pisah: ikatan keluarga telah ~ krn keadaan tempat tinggal yg berjauhan
ter·pi·lah v terbagi: perannya sendiri ~ menjadi dua sosok pemeran;
ter·pi·lah-pi·lah v terpisah-pisah: ikatan keluarga telah ~ krn keadaan tempat tinggal yg berjauhan
perdana
2per·da·na num pertama (kali): penerbangan --;
-- menteri ketua menteri; ketua kabinet: perutusan pemerintah ke konferensi itu dipimpin oleh --;
di·per·da·na·kan v dijual (dikeluarkan dsb) untuk pertama kalinya; diperkenalkan kpd masyarakat untuk pertama kalinya: saham perusahaan itu baru akan ~ akhir bulan ini
-- menteri ketua menteri; ketua kabinet: perutusan pemerintah ke konferensi itu dipimpin oleh --;
di·per·da·na·kan v dijual (dikeluarkan dsb) untuk pertama kalinya; diperkenalkan kpd masyarakat untuk pertama kalinya: saham perusahaan itu baru akan ~ akhir bulan ini
pengos
pe·ngos /péngos/ a tumpul (tt sudut dsb);
me·me·ngos v membuat menjadi pengos; memotong miring agar tidak bersudut (tumpul)
me·me·ngos v membuat menjadi pengos; memotong miring agar tidak bersudut (tumpul)
pelonco
1pe·lon·co Jw 1 v pengenalan dan penghayatan situasi lingkungan baru dng mengendapkan (mengikis) tata pikiran yg dimiliki sebelumnya; 2 a gundul tidak berambut (tt kepala);
me·me·lon·co v 1 menjadikan seseorang tabah dan terlatih serta mengenal dan menghayati situasi di lingkungan baru dng penggemblengan: para mahasiswa senior sedang ~ mahasiswa baru; 2 menggunduli (tt rambut di kepala);
per·pe·lon·co·an n perihal pelonco: rencananya ~ itu akan berlangsung selama tiga hari
me·me·lon·co v 1 menjadikan seseorang tabah dan terlatih serta mengenal dan menghayati situasi di lingkungan baru dng penggemblengan: para mahasiswa senior sedang ~ mahasiswa baru; 2 menggunduli (tt rambut di kepala);
per·pe·lon·co·an n perihal pelonco: rencananya ~ itu akan berlangsung selama tiga hari
orgasme
or·gas·me n puncak kenikmatan seksual, khususnya dialami pd akhir sanggama
neka-neka
ne·ka-ne·ka /néka-néka/ adv berbagai macam; bermacam-macam: dl kegiatan itu para remaja membuat acara yg -- sehingga kelihatan sangat ramai dan meriah
miriapod
mi·ri·a·pod n Zool hewan yg mempunyai banyak kaki berpasangan, msl kalajengking, kaki seribu
melitofili
me·li·to·fi·li /mélitofili/ n penyerbukan bunga yg terlaksana dng bantuan lebah
massa
mas·sa n 1 sejumlah besar benda (zat dsb) yg dikumpulkan (disatukan) menjadi satu (atau kesatuan): -- batu-batuan; 2 jumlah yg banyak sekali; sekumpulan orang yg banyak sekali (berkumpul di suatu tempat atau tersebar): -- membanjiri lapangan untuk melihat pertunjukan sirkus; 3 kelompok manusia yg bersatu krn dasar atau pegangan tertentu: organisasi --; 4 Fis ukuran kuantitatif sifat kelembaman (inersia) benda;
-- mengambang massa yg tidak tahu arah politik, biasanya massa ini mudah terbawa arus politik;
-- rakyat rakyat banyak;
-- udara atmosfer yg homogen dan luas, kadang-kadang meliputi ratusan kilometer dng karakteristik suhu dan kelembapan tertentu
-- mengambang massa yg tidak tahu arah politik, biasanya massa ini mudah terbawa arus politik;
-- rakyat rakyat banyak;
-- udara atmosfer yg homogen dan luas, kadang-kadang meliputi ratusan kilometer dng karakteristik suhu dan kelembapan tertentu
lungsar
lung·sar v, ter·lung·sar v telentang (tidur dsb)
kuinina
ku·i·ni·na n Kim alkaloid pahit yg terkandung di dl kulit pohon kina; C22H24N2O2
kosen
1ko·sen /kosén/ Jk a 1 gagah; berani; 2 kebal (thd senjata tajam dsb); 3 ampuh (tt ilmu silat dsb);
ke·ko·sen·an n 1 keberanian; kegagahan; 2 kekebalan; 3 keampuhan
ke·ko·sen·an n 1 keberanian; kegagahan; 2 kekebalan; 3 keampuhan
kikus
ki·kus n ikan laut jenis tenggiri; tenggiri musang; Scomberomorus lineolatus
kijai
1ki·jai n 1 pohon, kayunya dibuat bahan bangunan rumah dsb; Santiria griffithii; 2 pohon yg dapat menghasilkan karet; 3 kayu kijai
kerias
ke·ri·as n kue yg terbuat dr adonan kentang, tepung, dan gula
kedip
ke·dip n 1 gerak kelopak mata (membuka dan menutup berganti-ganti); kejap: ia memberi isyarat dng -- mata; 2 gerak nyala api dsb yg kecil (sebentar kelihatan padam, sebentar menyala lagi); kelip;
ber·ke·dip v 1 bergerak membuka dan menutup berganti-ganti (tt kelopak mata); berkejap: mata orang itu ~ sebentar sebelum mengangguk setuju; 2 tampak seolah-olah bernyala dan padam berganti-ganti (tt nyala lampu, dian, dsb); berkelip(-kelip);
ber·ke·dip-ke·dip v berkedip;
me·nge·dip·kan v menggerakkan kelopak mata (membuka dan menutup berganti-ganti); mengejapkan: ia berkata sambil ~ mata;
ter·ke·dip v 1 tergerak (bergerak) membuka menutup berganti-ganti (tt kelopak mata); terkejap: 2 tampak seolah-olah sebentar menyala dan sebentar padam (tt nyala api, dian, lampu, dsb); terkelip;
ter·ke·dip-ke·dip v terkedip
ber·ke·dip v 1 bergerak membuka dan menutup berganti-ganti (tt kelopak mata); berkejap: mata orang itu ~ sebentar sebelum mengangguk setuju; 2 tampak seolah-olah bernyala dan padam berganti-ganti (tt nyala lampu, dian, dsb); berkelip(-kelip);
ber·ke·dip-ke·dip v berkedip;
me·nge·dip·kan v menggerakkan kelopak mata (membuka dan menutup berganti-ganti); mengejapkan: ia berkata sambil ~ mata;
ter·ke·dip v 1 tergerak (bergerak) membuka menutup berganti-ganti (tt kelopak mata); terkejap: 2 tampak seolah-olah sebentar menyala dan sebentar padam (tt nyala api, dian, lampu, dsb); terkelip;
ter·ke·dip-ke·dip v terkedip
jajah
ja·jah v, men·ja·jah v 1 bepergian keluar masuk suatu daerah (negeri dsb) dr kota ke kota, dr desa ke desa: ia melakukan perjalanan ~ Pulau Sumatra; 2 menguasai dan memerintah suatu negeri (daerah dsb): Belanda ~ negeri kita lebih kurang 350 tahun lamanya;
men·ja·jahi v menjajah;
ter·ja·jah v 1 dl keadaan dijajah: negeri-negeri yg ~ berjuang untuk memperoleh kemerdekaannya; 2 ki tertindas; tersusahkan; dia merasa ~ dng peraturan baru itu;
ja·jah·an n 1 daerah yg masuk dl suatu pemerintahan dsb; lingkungan; (dl) bilangan; 2 negeri dsb yg dijajah oleh negeri asing; daerah taklukan: negara itu merupakan ~ Belanda;
pen·ja·jah n 1 negeri (bangsa) yg menjajah: dng kekuatan senjata akhirnya kaum ~ itu berhasil menguasai daerah itu; 2 orang yg terlalu menguasai (menindas dsb) orang lain (bawahan dsb);
pen·ja·jah·an n proses, cara, perbuatan menjajah: ~ di dunia harus dihapuskan
men·ja·jahi v menjajah;
ter·ja·jah v 1 dl keadaan dijajah: negeri-negeri yg ~ berjuang untuk memperoleh kemerdekaannya; 2 ki tertindas; tersusahkan; dia merasa ~ dng peraturan baru itu;
ja·jah·an n 1 daerah yg masuk dl suatu pemerintahan dsb; lingkungan; (dl) bilangan; 2 negeri dsb yg dijajah oleh negeri asing; daerah taklukan: negara itu merupakan ~ Belanda;
pen·ja·jah n 1 negeri (bangsa) yg menjajah: dng kekuatan senjata akhirnya kaum ~ itu berhasil menguasai daerah itu; 2 orang yg terlalu menguasai (menindas dsb) orang lain (bawahan dsb);
pen·ja·jah·an n proses, cara, perbuatan menjajah: ~ di dunia harus dihapuskan
imobilisasi
imo·bi·li·sa·si n Bio pengubahan bentuk inorganik unsur hara menjadi bentuk organiknya sbg hasil asimilasi unsur tsb
glotis
glo·tis n Anat bagian laring (pangkal tenggorok) pd lekukan pita suara
globalisasi
glo·ba·li·sa·si n proses masuknya ke ruang lingkup dunia: -- siaran televisi kita tidak dapat dihindarkan lagi
ensefalografi
en·se·fa·lo·gra·fi /énséfalografi/ n Dok pemotretan atau perekaman otak
endap
1en·dap, en·dap-en·dap n sesuatu yg bercampur dng air atau cairan lainnya yg turun ke bawah dan tertimbun di dasar: agar air selokan mengalir dng lancar ~ nya harus diangkat;
meng·en·dap v turun dan tertimbun di dasar (tt barang sesuatu yg bercampur dng barang cair): air itu belum dapat dipakai sebelum lumpurnya ~;
meng·en·dap·kan v 1 membiarkan atau mendiamkan supaya mengendap: ia ~ air kopinya sebelum meminumnya; 2 ki menggelapkan; menyembunyikan; tidak meneruskan (tt surat): dia dituduh ~ surat permohonan orang itu; 3 ki menunda untuk dipikirkan (dipertimbangkan) dalam-dalam: sebaiknya kita ~ masalah ini dulu, besok kita bicarakan lagi;
en·dap·an n 1 sesuatu yg bercampur dng barang cair yg telah turun ke bawah dan bertimbun di dasar (spt ampas kopi yg bertimbun di dasar mangkuk); 2 Geo bahan lepas yg mengendap dan terhampar di dasar laut, danau, sungai, atau rawa; sedimen;
~ abisal Geo lapisan lumpur atau tanah di dasar laut pd kedalaman 2.200—5.500 m; ~ cebakan Min kumpulan mineral bijih yg dapat ditambang dng menguntungkan; ~ mineral endapan cebakan; ~ radioaktif jatuhan partikel radioaktif ke permukaan bumi, baik partikel radioaktif yg sudah ada maupun partikel yg ditimbulkan oleh letusan nuklir;
ter·en·dap·kan v dapat diendapkan;
peng·en·dap·an n Geo peletakan bahan padat yg terbawa dr tempat jauh oleh sungai, angin, gletser, air laut
meng·en·dap v turun dan tertimbun di dasar (tt barang sesuatu yg bercampur dng barang cair): air itu belum dapat dipakai sebelum lumpurnya ~;
meng·en·dap·kan v 1 membiarkan atau mendiamkan supaya mengendap: ia ~ air kopinya sebelum meminumnya; 2 ki menggelapkan; menyembunyikan; tidak meneruskan (tt surat): dia dituduh ~ surat permohonan orang itu; 3 ki menunda untuk dipikirkan (dipertimbangkan) dalam-dalam: sebaiknya kita ~ masalah ini dulu, besok kita bicarakan lagi;
en·dap·an n 1 sesuatu yg bercampur dng barang cair yg telah turun ke bawah dan bertimbun di dasar (spt ampas kopi yg bertimbun di dasar mangkuk); 2 Geo bahan lepas yg mengendap dan terhampar di dasar laut, danau, sungai, atau rawa; sedimen;
~ abisal Geo lapisan lumpur atau tanah di dasar laut pd kedalaman 2.200—5.500 m; ~ cebakan Min kumpulan mineral bijih yg dapat ditambang dng menguntungkan; ~ mineral endapan cebakan; ~ radioaktif jatuhan partikel radioaktif ke permukaan bumi, baik partikel radioaktif yg sudah ada maupun partikel yg ditimbulkan oleh letusan nuklir;
ter·en·dap·kan v dapat diendapkan;
peng·en·dap·an n Geo peletakan bahan padat yg terbawa dr tempat jauh oleh sungai, angin, gletser, air laut
cik
4cik num jumlah besar bubuk morfin sebanyak 300 cekak
aung
aung n tiruan bunyi raungan serigala;
meng·a·ung v mengeluarkan bunyi aung; meraung (tt serigala)
meng·a·ung v mengeluarkan bunyi aung; meraung (tt serigala)
asfiksia
as·fik·sia n Dok kematian krn kekurangan udara
alumnus
alum·nus n orang yg telah mengikuti atau tamat dr suatu sekolah atau perguruan tinggi
alperes
1al·pe·res /alpérés/ ark n 1 pangkat di bawah letnan; 2 wakil kepala daerah (zaman Kompeni)
abangga
abang·ga n Ark sikap berdiri sebuah arca
Minggu, 22 Oktober 2017
wilayah
wi·la·yah n daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan, dsb); lingkungan daerah (provinsi, kabupaten, kecamatan);
-- administratif lingkungan kerja perangkat pemerintah pusat yg menyelenggarakan tugas pemerintahan umum di daerah;
-- antar wilayah yg ada dalam batas antar suatu kantor pos;
-- kerja daerah yg menjadi kekuasaan dl menjalankan tugas: kecamatan yg terpencil itu masih termasuk -- kerja kabupaten ini;
me·wi·la·yahi v mencakupi daerah: daerah kerjanya ~ bukit itu;
per·wi·la·yah·an n hal-hal yg berhubungan dng wilayah: dl sistem ~ , Kabupaten Tangerang dimasukkan ke dl wilayah pembangunan;
se·wi·la·yah n satu wilayah; seluruh wilayah: kemarin diadakan lomba tarik tambang untuk tingkat SD ~ Bandung
-- administratif lingkungan kerja perangkat pemerintah pusat yg menyelenggarakan tugas pemerintahan umum di daerah;
-- antar wilayah yg ada dalam batas antar suatu kantor pos;
-- kerja daerah yg menjadi kekuasaan dl menjalankan tugas: kecamatan yg terpencil itu masih termasuk -- kerja kabupaten ini;
me·wi·la·yahi v mencakupi daerah: daerah kerjanya ~ bukit itu;
per·wi·la·yah·an n hal-hal yg berhubungan dng wilayah: dl sistem ~ , Kabupaten Tangerang dimasukkan ke dl wilayah pembangunan;
se·wi·la·yah n satu wilayah; seluruh wilayah: kemarin diadakan lomba tarik tambang untuk tingkat SD ~ Bandung
vestibulum
ves·ti·bu·lum /véstibulum/ ? vestibula
takhsis
takh·sis Ar n pembatasan; pengkhususan;
me·nakh·sis·kan v membatasi; memberi batasan
me·nakh·sis·kan v membatasi; memberi batasan
rohani
ro·ha·ni 1 n roh: di samping jasmani, -- juga memerlukan santapan; 2 a berkaitan dng roh; rohaniah: alam --;
ke·ro·ha·ni·an n sifat-sifat rohani; perihal rohani
ke·ro·ha·ni·an n sifat-sifat rohani; perihal rohani
rimis
ri·mis n uang pd zaman Belanda yg bernilai setengah sen, dibuat dr tembaga bercampur perunggu; peser;
se·ri·mis num setengah sen; sepeser: tidak berharga ~ , tidak berharga sama sekali
se·ri·mis num setengah sen; sepeser: tidak berharga ~ , tidak berharga sama sekali
pukat
pu·kat n jaring (jala) besar dan panjang untuk menangkap ikan (bermacam-macam bentuk dan namanya spt -- tahan, -- tarik);
-- terlabuh, ikan tak dapat, pb pekerjaan yg sia-sia belaka;
-- harimau pukat yg sangat besar yg digerakkan oleh mesin sehingga dapat menangkap ikan secara besar-besaran;
-- jepang cak pukat yg ditarik oleh perahu motor;
-- payang pukat yg tidak ditarik ke pantai, melainkan ditarik ke laut oleh perahu pukat (pemayang);
-- petarang lihat petarang;
-- tahan pukat yg ditahan atau dipasang pd suatu tempat di antara karang-karang di laut, lalu ikan dihalau atau digiring ke dalamnya dng memukul-mukul air atau dng bersorak-sorak;
-- tangguk pukat (jala) yg diberi berbingkai sekelilingnya sehingga dapat ditahan dl selokan dan ikan dihalau ke dalamnya;
-- tarik pukat yg ditarik ke laut oleh perahu (sampan) pukat;
me·mu·kat v menangkap ikan dng pukat;
pe·mu·kat n 1 nelayan yg menggunakan pukat; 2 perahu mayang
-- terlabuh, ikan tak dapat, pb pekerjaan yg sia-sia belaka;
-- harimau pukat yg sangat besar yg digerakkan oleh mesin sehingga dapat menangkap ikan secara besar-besaran;
-- jepang cak pukat yg ditarik oleh perahu motor;
-- payang pukat yg tidak ditarik ke pantai, melainkan ditarik ke laut oleh perahu pukat (pemayang);
-- petarang lihat petarang;
-- tahan pukat yg ditahan atau dipasang pd suatu tempat di antara karang-karang di laut, lalu ikan dihalau atau digiring ke dalamnya dng memukul-mukul air atau dng bersorak-sorak;
-- tangguk pukat (jala) yg diberi berbingkai sekelilingnya sehingga dapat ditahan dl selokan dan ikan dihalau ke dalamnya;
-- tarik pukat yg ditarik ke laut oleh perahu (sampan) pukat;
me·mu·kat v menangkap ikan dng pukat;
pe·mu·kat n 1 nelayan yg menggunakan pukat; 2 perahu mayang
program
prog·ram n 1 rancangan mengenai asas serta usaha (dl ketatanegaraan, perekonomian, dsb) yg akan dijalankan: beberapa partai menyetujui -- pemerintah; 2 Komp urutan perintah yg diberikan pd komputer untuk membuat fungsi atau tugas tertentu;
-- akademik program dl sistem persekolahan yg hanya mempersiapkan sejumlah mata pelajaran yg diperuntukkan bagi siswa yg ingin melanjutkan studi;
-- akselerasi seperangkat kegiatan kependidikan yg diatur demikian rupa sehingga dapat dilaksanakan oleh anak didik dl waktu yg lebih singkat dr biasa;
-- komputer program yg diciptakan secara khusus sehingga memungkinkan komputer melakukan fungsi tertentu;
-- kontrol Kom serangkaian instruksi yg mengatur langkah-langkah yg harus diambil oleh suatu sistem atau suatu komputer;
-- penanggalan program yg mengharuskan produsen kendaraan bermotor menggunakan komponen buatan dl negeri secara bertahap;
mem·prog·ram v membuat program;
ter·pro·gram v sudah diprogram;
pem·rog·ram n yg membuat program;
pem·rog·ram·an n proses, cara, perbuatan memprogram
-- akademik program dl sistem persekolahan yg hanya mempersiapkan sejumlah mata pelajaran yg diperuntukkan bagi siswa yg ingin melanjutkan studi;
-- akselerasi seperangkat kegiatan kependidikan yg diatur demikian rupa sehingga dapat dilaksanakan oleh anak didik dl waktu yg lebih singkat dr biasa;
-- komputer program yg diciptakan secara khusus sehingga memungkinkan komputer melakukan fungsi tertentu;
-- kontrol Kom serangkaian instruksi yg mengatur langkah-langkah yg harus diambil oleh suatu sistem atau suatu komputer;
-- penanggalan program yg mengharuskan produsen kendaraan bermotor menggunakan komponen buatan dl negeri secara bertahap;
mem·prog·ram v membuat program;
ter·pro·gram v sudah diprogram;
pem·rog·ram n yg membuat program;
pem·rog·ram·an n proses, cara, perbuatan memprogram
pesirah
pe·si·rah n kepala marga (di Palembang)
pesimisme
pe·si·mis·me /pésimisme/ n paham yg beranggapan atau memandang segala sesuatu dr sudut buruknya saja
perus
pe·rus a bengis; tidak ramah; kasar
perosot
pe·ro·sot n hal turun, meluncur ke bawah;
(me·)me·ro·sot v meluncur ke bawah;
me·me·ro·sot·kan v 1 membuat menjadi meluncur, menurun; 2 ki menjadi jelek, tidak berharga (tt prestasi, nama, kemampuan)
(me·)me·ro·sot v meluncur ke bawah;
me·me·ro·sot·kan v 1 membuat menjadi meluncur, menurun; 2 ki menjadi jelek, tidak berharga (tt prestasi, nama, kemampuan)
peng -- an
peng -- an (pe -- an, pem -- an, pen -- an, penge -- an, peny -- an) konfiks pembentuk nomina 1 proses, cara, perbuatan: pendaftaran; pengunduran; pengeboman; penyelarasan; 2 hasil, perbuatan: pendapatan; penghasilan; pengakuan; 3 tempat: penyeberangan; pemondokan; penginapan
musikalitas
mu·si·ka·li·tas n 1 kualitas atau keadaan dr sesuatu yg bersifat musik; 2 kepekaan, pengetahuan, atau bakat seseorang thd musik
mentor
men·tor /méntor/ n pembimbing atau pengasuh (biasanya untuk mahasiswa): tiap mahasiswa diberi seorang --
maujud
mau·jud a benar-benar ada; nyata; konkret; berwujud: sesuatu yg -- dapat diraba dan dilihat
mangkel
mang·kel Jw a merasa tidak enak hati krn marah dsb; jengkel; mendongkol: tentu saja penonton yg tidak mendapat tempat duduk itu merasa -- krn sama-sama telah membayar
keton
2ke·ton n 1 pohon yg kayunya biasa dibuat tripleks; Mitragyna speciosa; 2 kayu keton
kelanjar
2ke·lan·jar Mk v, me·nge·lan·jar v memantul
kawah
1ka·wah n 1 kuali besar; kancah; 2 Geo bagian puncak gunung berapi yg dilewati bahan letusan berbentuk lekukan besar;
-- candradimuka Sas kawah yg keramat dan sakti dl cerita wayang tempat penggemblengan kesatria agar menjadi kesatria yg kuat dan tangguh
-- candradimuka Sas kawah yg keramat dan sakti dl cerita wayang tempat penggemblengan kesatria agar menjadi kesatria yg kuat dan tangguh
karminatif
kar·mi·na·tif n obat untuk meredakan kolik angin dl perut dng mengeluarkan gas dr saluran pencernaan makanan
jaipong
ja·i·pong n tarian khas Sunda kreasi baru yg gerakannya sangat dinamis, spontan, penuh improvisasi, dan mudah diterima masyarakat dr segala lapisan; jaipongan;
ber·ja·i·pong v menari jaipong;
ja·i·pong·an 1 n jaipong; 2 v berjaipong
ber·ja·i·pong v menari jaipong;
ja·i·pong·an 1 n jaipong; 2 v berjaipong
inefisiensi
in·e·fi·si·en·si /inéfisiénsi/ n pemborosan; pemubaziran; ketidakefisienan: pemberian bantuan yg berupa tenaga penyuluh bagi daerah yg sudah maju adalah suatu tindakan --
humor
2hu·mor n cairan atau zat setengah cair dl tubuh
hulu
hu·lu n 1 kl bagian tubuh dr leher ke atas; kepala: gering --; kalang -- , bantal, alas kepala pd waktu tidur; 2 bagian atas (sungai dsb); udik; ujung: ia pernah berlayar ke -- Sungai Musi; 3 desa; udik: orang --; 4 pegangan (pd pisau, keris): -- pisau;
-- keris; 5 permulaan; pangkal; awal: -- musim;
-- malang;
-- malang pangkal celaka, pb asal suatu kecelakaan;
-- mujur pandai bertenggang (bertengkar), -- baik pandai memakai, pb pandai hidup dan pandai bergaul; jikalau di -- airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga, pb jika seseorang jahat asalnya, jahat juga kelakuannya; ke -- kena bubu, ke hilir kena tengkalak, pb tidak dapat terhindar dr bahaya; ke -- menongkah surut, ke hilir menongkah pasang, pb orang yg selalu sial; orang terpegang pd -- nya, awak terpegang pd matanya, pb dl perjanjian atau perkara orang lebih kuat pendiriannya dp kita; tiada berketentuan -- hilirnya, pb tidak tentu maksud dan tujuannya;
-- hati lekuk di antara perut dan tulang dada;
-- hilir 1 hulu dan hilir; 2 ujung pangkal;
-- kepala ubun-ubun;
-- kerongkongan faring;
-- sungai sungai sebelah atas; udik;
ber·hu·lu v 1 memakai pegangan atau hulu (tt pedang, keris, pisau): keris ~ gading; 2 bermata air: sungai itu ~ di Gunung Semeru;
ber·hu·lu·kan v berhulu;
meng·hu·lu v pergi (berlayar) ke hulu sungai; mudik;
meng·hu·lu·kan v mendahului; memimpin; mengepalai;
peng·hu·lu·an n daerah hulu sungai; daerah pedalaman: ia bertugas di ~ Kalimantan Barat selama sepuluh tahun
-- keris; 5 permulaan; pangkal; awal: -- musim;
-- malang;
-- malang pangkal celaka, pb asal suatu kecelakaan;
-- mujur pandai bertenggang (bertengkar), -- baik pandai memakai, pb pandai hidup dan pandai bergaul; jikalau di -- airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga, pb jika seseorang jahat asalnya, jahat juga kelakuannya; ke -- kena bubu, ke hilir kena tengkalak, pb tidak dapat terhindar dr bahaya; ke -- menongkah surut, ke hilir menongkah pasang, pb orang yg selalu sial; orang terpegang pd -- nya, awak terpegang pd matanya, pb dl perjanjian atau perkara orang lebih kuat pendiriannya dp kita; tiada berketentuan -- hilirnya, pb tidak tentu maksud dan tujuannya;
-- hati lekuk di antara perut dan tulang dada;
-- hilir 1 hulu dan hilir; 2 ujung pangkal;
-- kepala ubun-ubun;
-- kerongkongan faring;
-- sungai sungai sebelah atas; udik;
ber·hu·lu v 1 memakai pegangan atau hulu (tt pedang, keris, pisau): keris ~ gading; 2 bermata air: sungai itu ~ di Gunung Semeru;
ber·hu·lu·kan v berhulu;
meng·hu·lu v pergi (berlayar) ke hulu sungai; mudik;
meng·hu·lu·kan v mendahului; memimpin; mengepalai;
peng·hu·lu·an n daerah hulu sungai; daerah pedalaman: ia bertugas di ~ Kalimantan Barat selama sepuluh tahun
hotel
ho·tel /hotél/ n bangunan berkamar banyak yg disewakan sbg tempat untuk menginap dan tempat makan orang yg sedang dl perjalanan; bentuk akomodasi yg dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum;
-- apartemen bangunan bercorak hotel yang terdiri atas beberapa apartemen, yg tidak menyediakan jasa katering;
-- apung bentuk penginapan yg terdapat di daerah tepi sungai, terusan, atau laut, dng ciri khusus, spt menggunakan perahu atau kapal laut yg berlayar dr satu tempat ke tempat lain dan memiliki jumlah tamu tertentu selama perjalanan yg sudah ditentukan;
-- bandara hotel yg letaknya berdekatan dng pelabuhan udara;
-- berbintang hotel yg dl susunan, pengaturan, dan manajemennya memenuhi standar internasional pd tingkat tertentu (hotel bintang satu, bintang dua, dst);
-- kota hotel yg terletak di pusat kota dan kebanyakan pengunjungnya wisatawan;
-- melati hotel dng tarif sederhana: biaya penginapan di -- melati terjangkau oleh masyarakat ekonomi lemah;
-- pribadi tipe akomodasi semacam hotel kecil yg umumnya dibangun di tempat peristirahatan;
-- prodeo ki penjara; lembaga pemasyarakatan;
per·ho·tel·an n urusan yg berkenaan dng hotel
-- apartemen bangunan bercorak hotel yang terdiri atas beberapa apartemen, yg tidak menyediakan jasa katering;
-- apung bentuk penginapan yg terdapat di daerah tepi sungai, terusan, atau laut, dng ciri khusus, spt menggunakan perahu atau kapal laut yg berlayar dr satu tempat ke tempat lain dan memiliki jumlah tamu tertentu selama perjalanan yg sudah ditentukan;
-- bandara hotel yg letaknya berdekatan dng pelabuhan udara;
-- berbintang hotel yg dl susunan, pengaturan, dan manajemennya memenuhi standar internasional pd tingkat tertentu (hotel bintang satu, bintang dua, dst);
-- kota hotel yg terletak di pusat kota dan kebanyakan pengunjungnya wisatawan;
-- melati hotel dng tarif sederhana: biaya penginapan di -- melati terjangkau oleh masyarakat ekonomi lemah;
-- pribadi tipe akomodasi semacam hotel kecil yg umumnya dibangun di tempat peristirahatan;
-- prodeo ki penjara; lembaga pemasyarakatan;
per·ho·tel·an n urusan yg berkenaan dng hotel
homoseksualitas
ho·mo·sek·su·a·li·tas /homoséksualitas/ n kecenderungan untuk tertarik kpd orang lain yg sejenis
hipotensi
hi·po·ten·si /hipoténsi/ n tekanan darah rendah
hardik
har·dik n perkataan yg keras (untuk memarahi dsb); bentakan: ia berkata dng -- nya;
meng·har·dik v mengata-ngatai dng kata-kata yg keras; membentak-bentak: mandor itu ~ dan mengancam supaya orang itu mengakui perbuatannya;
har·dik·an n kata-kata yg keras tajam untuk menghardik; bentakan
meng·har·dik v mengata-ngatai dng kata-kata yg keras; membentak-bentak: mandor itu ~ dan mengancam supaya orang itu mengakui perbuatannya;
har·dik·an n kata-kata yg keras tajam untuk menghardik; bentakan
gempol
gem·pol n 1 tumbuhan yg buahnya majemuk, lebat, daunnya lebar berpasangan, berbentuk bulat telur atau jorong, tinggi pohon mencapai 35 m, diameter 0,5 m; Nauclea coadunata; 2 buah gempol
gastroenteritis
gas·tro·en·te·ri·tis /gastroéntéritis/ n Dok radang pd lambung dan usus
erong
1erong /érong/ n lubang kecil untuk mengalirkan air; alur air (di perahu, bendungan); lubang erong;
erong-erong n erong
erong-erong n erong
desuk
de·suk n tiruan bunyi kertas diremas-remas
delabialisasi
de·la·bi·a·li·sa·si /délabialisasi/ n Ling penghilangan labialisasi
cukup
cu·kup 1 a dapat memenuhi kebutuhan atau memuaskan keinginan dsb; tidak kurang: ia tidak dapat menabung, gajinya hanya -- untuk biaya hidup sehari-hari; kamar ini -- untuk dua orang; 2 a lengkap; genap (umur, waktu, dsb): tahun ini umurnya -- setengah abad; 3 a sudah memadai (tidak perlu ditambah lagi): nama saya -- dipanggil Karno saja; jangan khawatir, persediaan --; 4 a lumayan; sedang: untungnya tidak banyak, hanya --; 5 a cak agak kaya; berada; tidak kekurangan: ayahnya orang yg --; 6 adv agak: tadi pagi saya terbangun sudah -- siang; hasilnya -- memuaskan;
-- umur sudah dewasa; sampai umur;
men·cu·kupi v 1 memenuhi keperluan (keinginan dsb): gajinya tidak ~ kebutuhan biaya hidup sebulan; ia terpaksa menjual perhiasan emasnya untuk ~ biaya berobat; 2 memadai atau dapat memenuhi (kebutuhan, syarat, permintaan, dsb); tidak kurang: hasil padi di daerah itu tidak ~ kebutuhan penduduk; 3 menambah supaya lengkap (tidak kurang dsb): ia harus bekerja keras untuk ~ kekurangan pendapatannya; 4 ark membalas (menyambut): ~ surat Tuan tanggal 16 Juli 1989, saya ...;
men·cu·kup·kan v menjadikan (menganggap) cukup; memadakan; menggenapkan; melengkapkan dsb: ia berusaha ~ gaji yg didapatnya setiap bulan;
cu·kup·an a 1 sedang-sedang saja; tidak kurang dan tidak berlebih-lebihan: penghasilannya ~ saja; 2 lumayan: untuk sampai ke rumahnya, harus melalui halaman yg ~ luasnya;
ke·cu·kup·an n perihal cukup;
ber·ke·cu·kup·an v tidak kekurangan; segala yg diperlukan cukup (lengkap): mereka hidup ~ dan berbahagia;
se·cu·kup a secukupnya;
se·cu·kup·nya adv sebanyak yg diperlukan
-- umur sudah dewasa; sampai umur;
men·cu·kupi v 1 memenuhi keperluan (keinginan dsb): gajinya tidak ~ kebutuhan biaya hidup sebulan; ia terpaksa menjual perhiasan emasnya untuk ~ biaya berobat; 2 memadai atau dapat memenuhi (kebutuhan, syarat, permintaan, dsb); tidak kurang: hasil padi di daerah itu tidak ~ kebutuhan penduduk; 3 menambah supaya lengkap (tidak kurang dsb): ia harus bekerja keras untuk ~ kekurangan pendapatannya; 4 ark membalas (menyambut): ~ surat Tuan tanggal 16 Juli 1989, saya ...;
men·cu·kup·kan v menjadikan (menganggap) cukup; memadakan; menggenapkan; melengkapkan dsb: ia berusaha ~ gaji yg didapatnya setiap bulan;
cu·kup·an a 1 sedang-sedang saja; tidak kurang dan tidak berlebih-lebihan: penghasilannya ~ saja; 2 lumayan: untuk sampai ke rumahnya, harus melalui halaman yg ~ luasnya;
ke·cu·kup·an n perihal cukup;
ber·ke·cu·kup·an v tidak kekurangan; segala yg diperlukan cukup (lengkap): mereka hidup ~ dan berbahagia;
se·cu·kup a secukupnya;
se·cu·kup·nya adv sebanyak yg diperlukan
caos
1ca·os Jw v, -- bekti tanda penghormatan (kpd raja); mempersembahkan sesuatu kpd raja sbg tanda hormat dan bakti
bumantara
bu·man·ta·ra kl n awang-awang; angkasa
budi daya
bu·di da·ya n usaha yg bermanfaat dan memberi hasil: -- udang perlu ditingkatkan untuk menghasilkan devisa;
-- campur (ikan) pemeliharaan ikan dng menggunakan lebih dr satu jenis ikan dl satu kolam;
-- dalam reservoar pemeliharaan ikan secara buatan dl wadah;
-- ekstensif pemeliharaan ikan di kolam dng kepadatan rendah yg dilakukan secara sambilan oleh petani yg bersangkutan;
-- gantung cara pendederan organisme yg menempel (spt kerang dsb) pd tali yg tenggelam dl air dan digantungkan pd kerangka atau papan terapung di kolam, pantai, atau lepas pantai;
-- ikan berbagai cara pemeliharaan ikan dng tujuan memperbanyak dan memperoleh keuntungan secara ekonomi;
-- tali budi daya gantung;
-- tunggal (ikan) pemeliharaan ikan dng menggunakan satu jenis ikan saja dl satu kolam
mem·bu·di·da·ya·kan v mengusahakan dan menjadikan (sesuatu) bermanfaat: Pemerintah sedang - kelapa hibrida;
pem·bu·di·da·ya n orang yg membudidayakan;
pem·bu·di·da·ya·an n proses, cara, perbuatan membudidayakan: - udang sedang digalakkan untuk meningkatkan pendapatan petani
-- campur (ikan) pemeliharaan ikan dng menggunakan lebih dr satu jenis ikan dl satu kolam;
-- dalam reservoar pemeliharaan ikan secara buatan dl wadah;
-- ekstensif pemeliharaan ikan di kolam dng kepadatan rendah yg dilakukan secara sambilan oleh petani yg bersangkutan;
-- gantung cara pendederan organisme yg menempel (spt kerang dsb) pd tali yg tenggelam dl air dan digantungkan pd kerangka atau papan terapung di kolam, pantai, atau lepas pantai;
-- ikan berbagai cara pemeliharaan ikan dng tujuan memperbanyak dan memperoleh keuntungan secara ekonomi;
-- tali budi daya gantung;
-- tunggal (ikan) pemeliharaan ikan dng menggunakan satu jenis ikan saja dl satu kolam
mem·bu·di·da·ya·kan v mengusahakan dan menjadikan (sesuatu) bermanfaat: Pemerintah sedang - kelapa hibrida;
pem·bu·di·da·ya n orang yg membudidayakan;
pem·bu·di·da·ya·an n proses, cara, perbuatan membudidayakan: - udang sedang digalakkan untuk meningkatkan pendapatan petani
bilyet
bil·yet /bilyét/ n 1 kartu; karcis; 2 kertas berharga spt yg dikeluarkan oleh bank
benah
3be·nah n serangga yg merusak tanaman, Nephotettix bipuntata
beladu
be·la·du Jk n kayu penggulung benang; belendong
bebekisme
be·bek·is·me /bébékisme/ n sifat atau sikap mengikuti secara membuta (membebek), apa pun yg dikatakan pemimpinnya diikuti tanpa dipikirkan lagi
apalagi
apa·la·gi p kata penghubung antara klausa dan klausa untuk menguatkan atau menambahkan apa yg telah dibicarakan terdahulu: anak kecil pun sudah mengerti, -- orang dewasa
acara
2aca·ra Jw v, meng·a·ca·ra·kan v mempersilakan (duduk, makan, dsb)
Sabtu, 21 Oktober 2017
umun
umun Mk a masih rahasia; masih samar; sukar dipahami; tidak jelas;
ber·u·mun v membicarakan yg tidak terang atau masih rahasia;
meng·u·mun v merahasiakan;
meng·u·mun·kan v mengumun
ber·u·mun v membicarakan yg tidak terang atau masih rahasia;
meng·u·mun v merahasiakan;
meng·u·mun·kan v mengumun
turne
tur·ne /turné/ v cak bepergian untuk melakukan suatu tugas (meninjau suatu daerah dsb); bepergian ke daerah lain dl rangka tugas (dinas)
temilang
2te·mi·lang n tumbuhan keranji bulan, Aglaia odoratissima
tematik
te·ma·tik /tématik/ a bersangkutan dng tema
talam
ta·lam n dulang yg tidak berkaki;
-- dua muka, pb bermuka dua; mendua hati;
-- kuning konsentrat kuning yg merupakan hasil proses konsentrasi bijih uranium;
-- tampung Geo daerah penampungan air hujan yg jatuh di daerah itu, kecuali sebagian air yg hilang krn penguapan, yg membentuk sungai yg mengalirkan air itu ke danau atau laut
-- dua muka, pb bermuka dua; mendua hati;
-- kuning konsentrat kuning yg merupakan hasil proses konsentrasi bijih uranium;
-- tampung Geo daerah penampungan air hujan yg jatuh di daerah itu, kecuali sebagian air yg hilang krn penguapan, yg membentuk sungai yg mengalirkan air itu ke danau atau laut
supremasi
sup·re·ma·si /suprémasi/ n kekuasaan tertinggi (teratas): piala Thomas merupakan lambang -- perbulutangkisan beregu putra
soba
so·ba n mi: dia makan -- di warung pojok
serbat
ser·bat n 1 minuman segar (nyaman); 2 minuman panas yg terbuat dr jahe, gula, dsb
sega
1se·ga a licin gilap (tt kulit rotan, kertas, dsb): rotan --
sedimenter
se·di·men·ter /sédiméntér/ a 1 bersifat mengendap; 2 Geo terbentuk atau terjadi krn endapan, spt batu kaporit, batu pasir, dsb yg merupakan karang sedimenter
rojol
ro·jol Jk v, me·ro·jol v tersembul atau keluar dr lubang dsb: ikan yg sudah ditangkapnya itu -- dr sela-sela lubang jaringnya
pucik
pu·cik n pancang pd belat atau pd kelong
plangkan
plang·kan n wadah alat-alat gamelan, dibuat dr kayu
pantekosta
Pan·te·kos·ta /pantékosta/ n Kris hari raya 50 hari sesudah Paskah untuk memperingati turunnya Rohulkudus
nandung
2nan·dung n ikan laut, Dorosoma chacunda
mono
2mo·no- bentuk terikat tunggal; sendiri; satu; satu-satunya: monopoli; monoteisme
mimbar
mim·bar n 1 panggung kecil tempat berkhotbah (berpidato); 2 ki tempat melahirkan pikiran dan menyatakan pendapat (spt surat kabar);
-- tilawah tempat qari atau qariah membacakan ayat suci Alquran
-- tilawah tempat qari atau qariah membacakan ayat suci Alquran
leyot
le·yot /léyot/, me·le·yot a tidak lurus; bengkok krn lemas (lunak)
kuras
2ku·ras v, me·ngu·ras v 1 membersihkan (kulah dsb) dng air; mengalirkan air untuk membersihkan selokan dsb; 2 menghabiskan isi sesuatu; 3 ki mengeksploitasi sampai habis: kaum kolonialis (imperalis) biasanya ~ kekayaan tanah jajahannya; 4 ki menghabiskan; memeras: para pemain kita benar-benar sudah ~ tenaga demi mempertahankan piala kejuaraan;
ter·ku·ras v 1 (telah) dikuras (tt kolam dsb); 2 telah dikeluarkan atau dihabiskan benar-benar: tidak sedikit kekayaan yg ~ lantaran keranjingan berpesta pora;
pe·ngu·ras·an n 1 proses, cara, perbuatan menguras (mengalirkan air); 2 proses, cara, perbuatan menghabiskan (isi dsb): ~ kekayaan laut oleh armada asing
ter·ku·ras v 1 (telah) dikuras (tt kolam dsb); 2 telah dikeluarkan atau dihabiskan benar-benar: tidak sedikit kekayaan yg ~ lantaran keranjingan berpesta pora;
pe·ngu·ras·an n 1 proses, cara, perbuatan menguras (mengalirkan air); 2 proses, cara, perbuatan menghabiskan (isi dsb): ~ kekayaan laut oleh armada asing
koprak
kop·rak Jw n alat bunyi-bunyian untuk menakut-nakuti tupai atau hewan lain, dibuat dr bambu dibelah yg diberi tali untuk diguncang-guncangkan supaya berbunyi, diletakkan pd pohon yg sedang berbuah;
kop·rak·an n koprak
kop·rak·an n koprak
kolosom
ko·lo·som n Kim bagian jaringan ikat yg terdiri atas albumin dan merupakan zat organik utama tulang, kalau dimasak akan menghasilkan semacam perekat
ketonuria
ke·to·nu·ria /kétonuria/ n Dok hal terdapatnya zat keton dl jumlah berlebihan dl air seni
kesiap
ke·si·ap Jk v, ter·ke·si·ap v terkejut sekali
kerlip
1ker·lip n cahaya kecil yg sinarnya tampak terputus-putus (sebentar terang, sebentar redup); kelip (tt cahaya, mata): suasana hening, sepi, dan gelap, tiada suara dan -- lampu;
be·ker·lip v berkelip-kelip; berkedip-kedip;
me·nger·lip v bekerlip; berkedip;
se·ker·lip n sekejap (mata); sesaat
be·ker·lip v berkelip-kelip; berkedip-kedip;
me·nger·lip v bekerlip; berkedip;
se·ker·lip n sekejap (mata); sesaat
kendati
ken·da·ti p 1 kata penghubung untuk menandai hal tidak bersyarat; meskipun; biarpun: -- banyak yg tidak datang, rapat dilangsungkan juga; 2 jangankan: -- mengirim oleh-oleh, mengirim kabar saja tidak pernah;
ken·da·ti·pun p kendati
ken·da·ti·pun p kendati
kambeli
kam·be·li /kambéli/ n kain kasar yg dibuat dr bulu domba; selimut: selimut -- biasanya digunakan oleh penduduk di daerah dingin
kadi
ka·di n hakim yg mengadili perkara yg bersangkut-paut dng agama Islam
jih
jih ark n yg menjadi tujuan; sasaran; jir
isyarat
isya·rat n segala sesuatu (gerakan tangan, anggukan kepala, dsb) yg dipakai sbg tanda atau alamat: ia memberikan -- tanda setuju dng kedipan matanya;
-- akustis Ling isyarat yg dapat ditangkap untuk mem-bedakan segmen bunyi, msl saat awal bunyi;
-- cermin Kap isyarat yg dikirimkan pd waktu siang hari dng meng-gunakan pantulan cahaya matahari melalui cermin;
meng·i·sya·rat·kan v memberi isyarat: ia ~ kpd anaknya agar dia pulang lebih dahulu
-- akustis Ling isyarat yg dapat ditangkap untuk mem-bedakan segmen bunyi, msl saat awal bunyi;
-- cermin Kap isyarat yg dikirimkan pd waktu siang hari dng meng-gunakan pantulan cahaya matahari melalui cermin;
meng·i·sya·rat·kan v memberi isyarat: ia ~ kpd anaknya agar dia pulang lebih dahulu
irigator
iri·ga·tor n Dok alat semprot untuk membersihkan luka dsb
heksameter
hek·sa·me·ter /héksaméter/ n baris sajak yg bermatra enam
granula
gra·nu·la n butir; bulatan kecil-kecil spt butir padi;
ber·gra·nu·la v berbutir
ber·gra·nu·la v berbutir
duai
du·ai n Huk adat perkawinan suku Dayak, antara dua orang laki-laki dng dua wanita kakak beradik, atau antara dua wanita dng dua orang laki-laki kakak beradik
domestik
do·mes·tik /doméstik/ a 1 berhubungan dng atau mengenai permasalahan dl negeri: lapangan terbang itu khusus untuk melayani penerbangan --; wisatawan --; 2 mengenai (bersifat) rumah tangga: membicarakan persoalan-persoalan --; 3 piaraan (tt binatang); jinak: kuda sbg binatang -- sudah lama dipelihara orang untuk alat pengangkutan
daduk
da·duk ark v, men·da·duk v mengemis (meminta sedekah, tetapi bukan krn miskin);
pen·da·duk n orang yg mendaduk (meminta-minta bukan krn miskin)
pen·da·duk n orang yg mendaduk (meminta-minta bukan krn miskin)
bintal
bin·tal ark n bintil (agak besar)
awik-awik
awik-awik Bl n hukum adat berupa peraturan atau undang- undang yg disusun dan ditetapkan oleh anggota masyarakat desa, banjar, dan subak tt aturan tata kehidupan masyarakat di bidang agama, budaya, dan sosial-ekonomi di Bali
asosiasi
aso·si·a·si n 1 persatuan antara rekan usaha; persekutuan dagang; 2 perkumpulan orang yg mempunyai kepentingan bersama; 3 tautan dl ingatan pd orang atau barang lain; pembentukan hubungan atau pertalian antara gagasan, ingatan, atau kegiatan pancaindra;
-- tanah sekelompok tanah, terutama yg berbeda dl tingkat drainase alamiah, dan secara geografis bersatu krn bahan induk yg relatif seragam sifatnya;
ber·a·so·si·a·si v bergabung, berhubungan (antara cita-cita, gambar, angan-angan, dsb);
meng·a·so·si·a·si·kan v menautkan sesuatu pd orang, barang lain;
peng·a·so·si·a·si·an n proses, cara, perbuatan mengasosiasikan
-- tanah sekelompok tanah, terutama yg berbeda dl tingkat drainase alamiah, dan secara geografis bersatu krn bahan induk yg relatif seragam sifatnya;
ber·a·so·si·a·si v bergabung, berhubungan (antara cita-cita, gambar, angan-angan, dsb);
meng·a·so·si·a·si·kan v menautkan sesuatu pd orang, barang lain;
peng·a·so·si·a·si·an n proses, cara, perbuatan mengasosiasikan
aris
1aris n 1 tepi atau kelim yg dibuat dr rotan, tali, dsb (pd kain, layar, jaring, dsb); 2 tali pukat (jaring besar) yg mengapung;
ber·a·ris v bertepi atau berkelim rotan, tali, dsb;
ber·a·ris·kan v bertepikan; berkelimkan; berpinggirkan: jaring ~ rotan
ber·a·ris v bertepi atau berkelim rotan, tali, dsb;
ber·a·ris·kan v bertepikan; berkelimkan; berpinggirkan: jaring ~ rotan
aktentas
ak·ten·tas n cak tas tempat surat-surat penting
acik
acik ark n panggilan untuk perempuan yg lebih tua, spt kakak perempuan; bibi
Jumat, 20 Oktober 2017
vaselin
va·se·lin n zat lemak yg terbuat dr minyak bumi, digunakan untuk bahan campuran pembuat salep, pomade, pelumas, dsb
utrolokal
ut·ro·lo·kal n Antr adat yg memberi kebebasan kpd pasangan pengantin baru untuk tinggal menetap di dekat keluarga suami atau istri
user-user
user-user Jk n pusar-pusar; pusar kepala;
user-user·an n user-user
user-user·an n user-user
uniseluler
uni·se·luler /unisélulér/ a mempunyai atau terdiri atas sel tunggal
uar
2uar, uar-uar n pemberitahuan kpd umum yg disampaikan secara lisan (dng menggunakan pengeras suara atau teriakan);
meng·u·ar-u·ar·kan v 1 memberitahukan kpd orang banyak (biasanya tt hal yg menggemparkan); 2 memberitakan; menyiarkan kabar (dl koran, majalah, dsb);
peng·u·ar·an n 1 proses, cara, perbuatan menguarkan; 2 pemberitahuan kpd umum (terutama yg diteriakkan atau menggunakan pengeras suara)
meng·u·ar-u·ar·kan v 1 memberitahukan kpd orang banyak (biasanya tt hal yg menggemparkan); 2 memberitakan; menyiarkan kabar (dl koran, majalah, dsb);
peng·u·ar·an n 1 proses, cara, perbuatan menguarkan; 2 pemberitahuan kpd umum (terutama yg diteriakkan atau menggunakan pengeras suara)
tunawicara
tu·na·wi·ca·ra a tidak dapat berbicara; bisu
termosfer
ter·mo·sfer /térmosfér/ n bagian atmosfer bumi yg bermula dr kira-kira 50 mil di atas permukaan bumi sampai angkasa luar dan ditandai dng suhu udara tinggi terus-menerus
terik
te·rik a 1 amat; sangat (tt panas matahari): panas -- , panas sekali; 2 sempit dan tegang mengikat (tt seluar, ikatan, dsb): ikatan kotak sabun itu sangat -- sehingga susah membukanya; 3 penuh padat (tt sesuatu yg dijejal, diasak, dsb): tali itu diikatnya dng --;
me·ne·rik·kan v mengeratkan; menegangkan; menguatkan: ia sedang ~ tali biolanya
me·ne·rik·kan v mengeratkan; menegangkan; menguatkan: ia sedang ~ tali biolanya
takung
ta·kung v, ber·ta·kung v 1 mengendap; 2 menggenang: meleleh berderai, turun ~ dl lopak;
me·na·kung v 1 membiarkan mengendap: ~ minyak kelapa; 2 menggenangi; membiarkan tergenang: ~ bendang (sawah);
ter·ta·kung v 1 sudah diendapkan; 2 terhenti atau tergenang (tt air dsb)
me·na·kung v 1 membiarkan mengendap: ~ minyak kelapa; 2 menggenangi; membiarkan tergenang: ~ bendang (sawah);
ter·ta·kung v 1 sudah diendapkan; 2 terhenti atau tergenang (tt air dsb)
takbir
2tak·bir Ar n penyingkapan; takwil (biasanya tt mimpi): ia mendapat petunjuk melalui -- mimpinya;
me·nak·bir·kan v menerangkan arti mimpi
me·nak·bir·kan v menerangkan arti mimpi
syakir
sya·kir n orang yg mengucapkan syukur dan terima kasih; orang yg bersyukur
subkontraktor
sub·kon·trak·tor n kontraktor yg menerima pekerjaan pemborongan dr kontraktor lain yg lebih bonafide
sosoh
2so·soh Mk v, ber·so·soh v berbuat sesuatu dng gigih, hebat, giat, atau dahsyat: kerja -; perang -;
me·nyo·soh v 1 menyerang secara serentak; menyerang bersama-sama; 2 melakukan sesuatu dng sangat giat dan bersemangat;
- bekerja bekerja banyak dng giatnya; - makan makan banyak-banyak; - minum minum banyak-banyak
me·nyo·soh v 1 menyerang secara serentak; menyerang bersama-sama; 2 melakukan sesuatu dng sangat giat dan bersemangat;
- bekerja bekerja banyak dng giatnya; - makan makan banyak-banyak; - minum minum banyak-banyak
sitoplasma
si·to·plas·ma n Bio protoplasma suatu badan sel di luar nukleusnya
sengkak
1seng·kak v me·nyeng·kak v mengurut perut ke atas untuk mengeluarkan angin, mengembalikan usus yg turun, dsb
regup
re·gup v, me·re·gup v mereguk; menikmati; merasai: hasrat hati remajanya ingin ~ dunia yg cemerlang
petor
pe·tor /pétor/ kl n pengawas atau asisten residen;
-- kecil wakil residen
-- kecil wakil residen
paraplasme
pa·ra·plas·me n Ling kata baru yg diciptakan untuk menggantikan kata yg sudah lama dikenal, msl kata suku cadang untuk onderdil
panewu
pa·ne·wu n pejabat administrasi setingkat camat
medial
me·di·al /médial/ a berada di tengah
masektomi
ma·sek·to·mi n operasi pemotongan atau penghilangan payudara
lumpia
lum·pia n penganan berupa dadar yg diisi daging, rebung, dsb, lalu digulung dan biasanya digoreng
lontok
lon·tok a 1 pendek dan besar (gemuk): botol --; 2 tua sekali; tua renta
laguh-lagah
la·guh-la·gah a riuh-rendah; hiruk-pikuk
koreograf
ko·re·o·graf /koréograf/ n orang yg ahli dl mencipta dan menggubah gerak tari
kejer
ke·jer adv terus-menerus menangis dng keras (spt tangis kanak-kanak): anak itu menangis --
katun
ka·tun n cita atau bahan pakaian yg dibuat dr benang kapas
jiran
1ji·ran n 1 orang yg tinggal sebelah-menyebelah atau dekat (sekitar) rumah; tetangga: -- yg terdekat; 2 negara tetangga, msl Malaysia atau Brunei Darussalam;
ber·ji·ran v 1 tinggal berhampiran (berdekatan) dng rumah; bertetangga dng; 2 berkawan dng
ber·ji·ran v 1 tinggal berhampiran (berdekatan) dng rumah; bertetangga dng; 2 berkawan dng
jangkit
1jang·kit v, ber·jang·kit v 1 menular; mengenai yg lain (tt penyakit): penyakit itu cepat ~ ke desa yg lain; 2 berpindah dan merambat (tt api): api itu ~ ke rumah sebelah;
ber·jang·kit·an v menular ke mana-mana;
men·jang·kit v menulari: penyakit cacar ~ kami;
men·jang·kit·kan v menularkan: Pemerintah berusaha membasmi virus yg dapat ~ penyakit;
ter·jang·kiti v dijangkiti; ditulari;
jang·kit·an n infeksi;
pen·jang·kit·an n proses, cara, perbuatan menjangkit atau menjangkiti;
ke·jang·kit·an v kena penyakit menular; ketularan: penduduk yg kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sering ~ penyakit kolera
ber·jang·kit·an v menular ke mana-mana;
men·jang·kit v menulari: penyakit cacar ~ kami;
men·jang·kit·kan v menularkan: Pemerintah berusaha membasmi virus yg dapat ~ penyakit;
ter·jang·kiti v dijangkiti; ditulari;
jang·kit·an n infeksi;
pen·jang·kit·an n proses, cara, perbuatan menjangkit atau menjangkiti;
ke·jang·kit·an v kena penyakit menular; ketularan: penduduk yg kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sering ~ penyakit kolera
janggolan
jang·gol·an n Lay perahu pengangkut muatan dng lunas haluan dan buritan menonjol yg mempunyai dua tiang utama (di Madura)
iras
1iras n, se·i·ras n berasal atau terbuat dr satu bahan (besi, kayu dsb) yg tidak bersambung: keris ganja ~ tiang ganja ~;
meng·i·ras v menjadi satu (tidak bersambung dr dua atau tiga bahan);
iras·an n bagian benda yg dibuat dr satu bahan dng induknya, tidak merupakan bahan sambungan: tokoh wayang itu dibuat dng tangan ~ , menjadi satu dng badan sehingga tangannya tidak dapat digerakkan
meng·i·ras v menjadi satu (tidak bersambung dr dua atau tiga bahan);
iras·an n bagian benda yg dibuat dr satu bahan dng induknya, tidak merupakan bahan sambungan: tokoh wayang itu dibuat dng tangan ~ , menjadi satu dng badan sehingga tangannya tidak dapat digerakkan
integumen
in·te·gu·men /integumén/ n 1 sesuatu yg meliputi atau me-lapisi; 2 Bio lapisan terluar bakal biji yg akan berkembang menjadi selaput biji
ilam-ilam
ilam-ilam a tampak suram (kelam); tidak nyata kelihatan (krn jauh dsb)
giroskop
gi·ro·skop n 1 alat berupa cakram yg sumbunya berputar antara dua penopang dan tetap dl posisinya apabila tidak ada pengaruh kekuatan dr luar; 2 alat pengendali pd roket
geloneng
ge·lo·neng /gelonéng/ Jw n gong kecil pd gamelan
encim
en·cim n 1 wanita keturunan Cina yg sudah bersuami; 2 sapaan (panggilan) thd wanita keturunan Cina yg sudah bersuami
dwitunggal
dwi·tung·gal n pasangan yg sangat erat dan kokoh antara dua hal (tokoh): -- Soekarno-Hatta
doldrum
dol·drum n Met daerah bertekanan rendah (minimum) di sekitar khatulistiwa, tempat udara panas selalu naik dan agak jarang angin; daerah tenang khatulistiwa; daerah angin mati
demograf
de·mo·graf /démograf/ n ahli kependudukan
delat
de·lat n, ber·de·lat-de·lat v berkelip-kelip; berkilat-kilat
cetus
ce·tus n tiruan bunyi besi yg digoreskan ke batu;
-- api Mk alat untuk menghasilkan api (terdiri atas batu api, besi baja, dan rabuk); teker; pemantik api;
men·ce·tus v 1 keluar meloncat (tt bunga api); menimbulkan bunga api; terkilat sebentar; 2 Mk menggigit dng cara diam-diam (tt kuda dsb); 3 Mk mencari-cari kesalahan;
~ api membuat api dng cetus api (geretan dsb);
men·ce·tus·kan v 1 menerbitkan bunga api; menyalakan; 2 ki menimbulkan suatu keadaan (peristiwa dsb yg bersifat keras) dng sekonyong-konyong: ~ pemberontakan; ~ revolusi; 3 ki melahirkan (perasaan, gagasan, dsb): ia ~ gagasannya di dl rapat itu;
ter·ce·tus v ki terlahir (tt kata-kata dsb): aku pernah mendengar dr mulutnya ~ kata-kata itu;
ce·tus·an n 1 bunga api yg terloncat; kilatan api; 2 ki hasil mencetuskan pernyataan (perasaan, kehendak, dsb): surat ini merupakan ~ perasaanku;
pen·ce·tus n orang yg mencetuskan pernyataan (perasaan, kehendak, dsb)
-- api Mk alat untuk menghasilkan api (terdiri atas batu api, besi baja, dan rabuk); teker; pemantik api;
men·ce·tus v 1 keluar meloncat (tt bunga api); menimbulkan bunga api; terkilat sebentar; 2 Mk menggigit dng cara diam-diam (tt kuda dsb); 3 Mk mencari-cari kesalahan;
~ api membuat api dng cetus api (geretan dsb);
men·ce·tus·kan v 1 menerbitkan bunga api; menyalakan; 2 ki menimbulkan suatu keadaan (peristiwa dsb yg bersifat keras) dng sekonyong-konyong: ~ pemberontakan; ~ revolusi; 3 ki melahirkan (perasaan, gagasan, dsb): ia ~ gagasannya di dl rapat itu;
ter·ce·tus v ki terlahir (tt kata-kata dsb): aku pernah mendengar dr mulutnya ~ kata-kata itu;
ce·tus·an n 1 bunga api yg terloncat; kilatan api; 2 ki hasil mencetuskan pernyataan (perasaan, kehendak, dsb): surat ini merupakan ~ perasaanku;
pen·ce·tus n orang yg mencetuskan pernyataan (perasaan, kehendak, dsb)
briofita
bri·o·fi·ta n tumbuhan yg tergolong divisi tumbuh-tumbuhan yg tidak berbunga, msl lumut-lumutan
brevet
bre·vet /brévét/ n 1 dokumen tanda penghargaan kpd seseorang yg menyatakan telah dianugerahkannya suatu titel, gelar, dan lain-lain; 2 surat tanda bukti keahlian, kepandaian, atau kemampuan; ijazah (untuk penerbang); 3 surat izin; 4 akta
berdus
ber·dus a buncit (perutnya); gendut
berangkat
be·rang·kat v 1 mulai berjalan (pergi, bepergian): kereta akan segera -- , mari kita naik; 2 mulai menjadi (besar, akil balig); beranjak: anak itu sudah -- dewasa;
mem·be·rang·kat·kan v 1 melepas(kan) supaya berangkat: kepala stasiun akan segera - kereta jurusan Bogor; 2 cak membawa berangkat: para sopir sudah siap untuk - kendaraan masing-masing;
pem·be·rang·kat·an n proses, cara, perbuatan memberangkatkan;
ke·be·rang·kat·an n perihal berangkat: krn surat jalan belum lengkap, -nya ditunda
mem·be·rang·kat·kan v 1 melepas(kan) supaya berangkat: kepala stasiun akan segera - kereta jurusan Bogor; 2 cak membawa berangkat: para sopir sudah siap untuk - kendaraan masing-masing;
pem·be·rang·kat·an n proses, cara, perbuatan memberangkatkan;
ke·be·rang·kat·an n perihal berangkat: krn surat jalan belum lengkap, -nya ditunda
batolit
ba·to·lit n Geo batuan beku yg ukurannya sangat besar dan luas permukaannya, umumnya granit, dan dapat meliputi daerah seluas 40 mil persegi
amung
1amung kl num, ter·a·mung num satu-satunya; tunggal
advertensi
ad·ver·ten·si /adverténsi/ n iklan dl media massa cetak atau elektronik, antara lain, untuk menawarkan barang
Kamis, 19 Oktober 2017
trombus
trom·bus n darah beku yg menyumbat pembuluh darah
torani
to·ra·ni n ikan laut yg bersayap lebar, mampu terbang dl jarak agak jauh
timbel
1tim·bel n Kim logam lunak berwarna abu-abu, dipakai untuk paduan membuat huruf (pd percetakan); plumbum; unsur dng nomor atom 82, lambang Pb dan berbobot atom 207,21
tanbihat
tan·bi·hat n catatan yg memerlukan perhatian; peringatan: hal-hal tsb dimaklumatkan sbg --
syok
syok a cak 1 sangat menarik hati; indah sekali; 2 sangat tertarik hatinya; sangat suka (akan); 3 berlagak (kaya, tahu, dsb); berpura-pura
siar
2si·ar v, ber·si·ar v berjalan-jalan: aku membawanya - ke taman bunga;
ber·si·ar-si·ar v bersiar;
pe·si·ar n orang yg berjalan-jalan; pelancong
ber·si·ar-si·ar v bersiar;
pe·si·ar n orang yg berjalan-jalan; pelancong
reyot
re·yot /réyot/ a sudah sangat rusak dan akan roboh (tt gubuk, kursi, meja)
punca
1pun·ca n 1 ujung (tali, benang, obor, dsb); ujung atau sudut kain (selendang, sebai, dsb) yg lepas atau terjulai; 2 tingkat permulaan (tt pengetahuan); pengantar (ilmu pengetahuan dsb): buku -- bahasa Jepang; 3 pangkal (asal mula, lantaran); pokok (pembicaraan dsb): -- perselisihan yg sukar diselesaikan; 4 sumber (berita, penghidupan, dsb): kabar-kabar kita peroleh dr -- yg layak dipercaya;
-- sebai ujung sebai yg lepas (tergantung);
-- tali pancing ujung tali pancing yg dipegangi
-- sebai ujung sebai yg lepas (tergantung);
-- tali pancing ujung tali pancing yg dipegangi
peres
pe·res /pérés/ a penuh sekali hingga rata dng tepinya (bibirnya); kancap
pelipis
pe·li·pis n bagian kepala di ujung kiri kanan dahi di antara mata dan telinga;
pe·li·pis·an n pelipis
pe·li·pis·an n pelipis
partus
par·tus n Dok perihal melahirkan (bayi); persalinan
paksa
2pak·sa kl n waktu (saat, kesempatan) yg baik: menantikan -- yg baik;
-- tekukur, padi rebah, -- tikus, lengkiang terbuka, pb sesuatu yg baik atau yg dikehendaki (diingini)
-- tekukur, padi rebah, -- tikus, lengkiang terbuka, pb sesuatu yg baik atau yg dikehendaki (diingini)
ordi
or·di n 1 perintah; 2 kewajiban bekerja (spt memperbaiki jalan) tidak dng upah; kerja paksa
opasitas
opa·si·tas n Fis keadaan tidak tembus cahaya
mikroanalisis
mik·ro·a·na·li·sis n Kim analisis bahan dl skala kecil, biasanya menggunakan peranti yg khusus, kecil, dan sangat sensitif
mancanegara
man·ca·ne·ga·ra n negara asing; luar negeri: beberapa pejabat tinggi negara ikut rombongan Presiden ke --
longitudinal
lo·ngi·tu·di·nal n metode penelitian yg didasarkan pd masa tertentu yg relatif lama untuk mengetahui karakter tertentu
long·mars n gerak jalan jarak jauh
long·mars n gerak jalan jarak jauh
lenjuang
len·ju·ang n tanaman perdu yg tergolong tanaman hias, helai daunnya panjang, warnanya bermacam-macam, hijau, hijau bercampur merah, ungu kemerah-merahan, atau merah; hanjuang; andong; Cordyline fruticosa
legih
le·gih n puncak atau garis perbatasan yg memisahkan cekungan saluran yg bersebelahan
kulut
ku·lut n 1 pohon yg kayunya biasa dibuat balok atau papan; Dysoxylum ramiflorum; 2 kayu kulut
konfiks
kon·fiks n afiks tunggal yg terjadi dr dua unsur yg terpisah (msl ke-...-an dl kemerdekaan)
koklea
kok·lea /kokléa/ n Anat saluran tulang yg melingkar dan berbentuk kerucut, yg membentuk sebagian telinga bagian dalam dan di dalamnya terdapat sel indra pendengar
kengkang
keng·kang /kéngkang/ ? kangkang
kempuh
kem·puh Mk a 1 empuk (tt makanan); 2 masak (krn dimasak, dipanggang, dsb); 3 ranum (tt buah-buahan); 4 busuk (rusak)
karotena
ka·ro·te·na /karoténa/ n Kim pigmen merah atau merah kekuning-kuningan dl tumbuhan, jelas kelihatan pd wortel, minyak palem, dan jagung kuning; provitamin A yg diubah menjadi vitamin A dl tubuh (hanya sedikit terdapat dl hewan); C40H56
kalsit
kal·sit n Geo mineral berwarna putih atau tanpa warna (banyak terdapat di alam spt di dl batu gamping, pualam); kalsium karbonat (CaCO3)
kakek
ka·kek /kakék/ 1 n bapak dr ayah atau bapak dr ibu; aki; datuk; 2 sebutan bagi orang laki-laki yg sudah tua sekali (sebaya kakek); 3 cak sudah tua sekali (bagi orang laki-laki);
-- moyang nenek moyang; leluhur;
ka·kek-ka·kek a 1 sudah tua sekali (bagi orang laki-laki); 2 spt kakek
-- moyang nenek moyang; leluhur;
ka·kek-ka·kek a 1 sudah tua sekali (bagi orang laki-laki); 2 spt kakek
juang
2ju·ang n, ju·ang-ju·ang ? lenjuang
identifikasi
iden·ti·fi·ka·si /idéntifikasi/ n 1 tanda kenal diri; bukti diri; 2 penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dsb; 3 Psi proses psikologi yg terjadi pd diri seseorang krn secara tidak sadar dia membayangkan dirinya spt orang lain yg dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yg dikaguminya itu;
meng·i·den·ti·fi·ka·si v menentukan atau menetapkan identitas (orang, benda, dsb): petugas ~ korban kecelakaan pesawat terbang
meng·i·den·ti·fi·ka·si v menentukan atau menetapkan identitas (orang, benda, dsb): petugas ~ korban kecelakaan pesawat terbang
hemikordat
he·mi·kor·dat /hémikordat/ n hewan mirip cacing yg hidup di lautan, msl cacing lidah; Hemichordate
glamor
gla·mor n yg serba gemerlapan;
ke·gla·mor·an n perihal glamor; perihal yg serba gemerlapan: suasana yg penuh ~ itu memberikan daya tarik tersendiri bagi kaum muda
ke·gla·mor·an n perihal glamor; perihal yg serba gemerlapan: suasana yg penuh ~ itu memberikan daya tarik tersendiri bagi kaum muda
gerindin
ge·rin·din Mk a menggigil (tt penyakit kuda)
gebu
ge·bu v, meng·ge·bu v 1 sangat bersemangat; berkobar-kobar (tt semangat dsb): kedua kesebelasan bergerak dng dukungan semangat yg ~; 2 bekerja dsb dng sekeras-kerasnya (dng maksud cepat selesai); 3 ki timbul (pemberontakan dsb);
meng·ge·bu-ge·bu v berkobar-kobar; menyala-nyala (tt semangat dsb): suara yg ~ memenuhi ruangan rapat itu
meng·ge·bu-ge·bu v berkobar-kobar; menyala-nyala (tt semangat dsb): suara yg ~ memenuhi ruangan rapat itu
galih
ga·lih n teras kayu yg keras dan berwarna hitam krn tuanya
gabah
1ga·bah n butir padi yg sudah lepas dr tangkainya dan masih berkulit; antah: merpati itu diberi pakan jagung dicampur --
disparitas
dis·pa·ri·tas n perbedaan; jarak: ada -- upah yg diterima oleh para pekerja pabrik itu
deaneksasi
de·a·nek·sa·si /déanéksasi/ n penyatuan kembali suatu daerah yg telah terpecah
dandanggula
dan·dang·gu·la n Sen bentuk puisi Jawa dan Sunda termasuk jenis tembang, yg melukiskan rasa suka cita atau kemenangan: nyanyian yg dibawakan adalah --
ceraka
2ce·ra·ka n tumbuhan yg akarnya dapat dipakai sbg obat; jarak; Plumbago zeylanica
buyung
2bu·yung n panggilan kpd anak laki-laki; awang
brunai
bru·nai n pohon perdu yg tingginya dapat mencapai 4—5 m, kayunya lurus dan keras, biasanya untuk tongkat; Antidesma neurocarpum
baitulmakmur
Bai·tul·mak·mur Isl n tempat yg dilalui Nabi Muhammad saw. pd malam Isra dan Mikraj, yaitu tempat berkumpulnya malaikat
audiometer
au·di·o·me·ter /audiométér/ n alat untuk mengukur ketajaman pendengaran
anual
anu·al n buku, majalah, atau laporan yg diterbitkan setahun sekali; buku tahunan
alabio
ala·bio n Tern itik yg berasal dr daerah Alabio (Kalimantan Selatan) dan unggul dl kemampuan bertelur: dng makanan yg cukup, itik -- menghasilkan 200—260 butir telur per tahun
Rabu, 18 Oktober 2017
urologi
uro·lo·gi n ilmu tt penyakit saluran kemih
upaya
upa·ya n usaha; ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar, dsb); daya upaya: -- menegakkan keamanan patut dibanggakan;
ber·u·pa·ya v mencari upaya (akal); berusaha; berikhtiar: ia harus ~ meningkatkan prestasinya;
meng·u·pa·ya·kan v mengusahakan; mengikhtiarkan; melakukan sesuatu untuk mencari akal (jalan keluar dsb): Amerika Serikat bersedia ~ perundingan untuk perdamaian dunia;
ter·u·pa·ya v dapat diupayakan: tidak ~ , tidak sanggup;
peng·u·pa·ya·an n proses, cara, perbuatan mengupayakan;
se·u·pa·ya-u·pa·ya, se·u·pa·ya-u·pa·ya·nya adv sedapat-dapatnya; sebisanya
ber·u·pa·ya v mencari upaya (akal); berusaha; berikhtiar: ia harus ~ meningkatkan prestasinya;
meng·u·pa·ya·kan v mengusahakan; mengikhtiarkan; melakukan sesuatu untuk mencari akal (jalan keluar dsb): Amerika Serikat bersedia ~ perundingan untuk perdamaian dunia;
ter·u·pa·ya v dapat diupayakan: tidak ~ , tidak sanggup;
peng·u·pa·ya·an n proses, cara, perbuatan mengupayakan;
se·u·pa·ya-u·pa·ya, se·u·pa·ya-u·pa·ya·nya adv sedapat-dapatnya; sebisanya
torium
to·ri·um n Kim logam berwarna kelabu tua dan radioaktif; unsur dng nomor atom 90, berlambang Th, bobot atom 232,0388
tapung
1ta·pung v, me·na·pung v memasak nasi dng cara memasukkan beras atau nasi setengah masak ke dl kukusan atau dandang
swadesi
swa·de·si /swadési/ n gerakan yg menganjurkan agar menggunakan barang-barang buatan bangsa sendiri: Mahatma Gandhi terkenal sbg pelopor gerakan -- di India
sriti
sri·ti n burung kecil berbulu hitam yg tahan terbang lama dan dapat menyambar; burung layang-layang; Collacalia esculenta
serigala
se·ri·ga·la n 1 binatang liar yg bentuknya spt anjing dan warna bulunya kuning kelabu; Canis aurens; 2 anjing hutan; Canis rutilans;
-- berbulu domba, pb orang yg kelihatannya bodoh dan penurut, tetapi sebenarnya kejam, jahat, dan curang;
-- dng anggur, pb sikap seseorang yg mencela sesuatu yg sangat diingininya dan berusaha memerolehnya, tetapi gagal
-- berbulu domba, pb orang yg kelihatannya bodoh dan penurut, tetapi sebenarnya kejam, jahat, dan curang;
-- dng anggur, pb sikap seseorang yg mencela sesuatu yg sangat diingininya dan berusaha memerolehnya, tetapi gagal
rua
1rua ark a banyak makan tempat; tidak ringkas; lebar: kalau ruangan luas, belilah alat rumah tangga yg --;
me·rua v meluas; melebar; meruak; mengembang: kekuasaan penjajah makin ~ krn prajurit kekurangan alat-alat persenjataan
me·rua v meluas; melebar; meruak; mengembang: kekuasaan penjajah makin ~ krn prajurit kekurangan alat-alat persenjataan
rejang
3re·jang n gerakan yg cepat (tt lompat, lari); lejang;
se·re·jang adv waktu yg sangat singkat; sekilas;
~ kuda berlari 1 secepat kuda berlari; 2 ki sepintas lalu; singkat sekali
se·re·jang adv waktu yg sangat singkat; sekilas;
~ kuda berlari 1 secepat kuda berlari; 2 ki sepintas lalu; singkat sekali
Langganan:
Postingan (Atom)