Selasa, 28 Februari 2017
yantra
yan·tra n alat untuk melakukan konsentrasi selama bersemadi (dl aliran Mantrayana), berbentuk lukisan yg menggambarkan bentuk geometris spt segitiga
tuar
3tu·ar n merbah kelabu, Microscelis flavalus cinereus
sasmita
sas·mi·ta n 1 gerakan bagian tubuh, spt tangan, lengan, bahu, kepala, mata, dsb, yg mempunyai isyarat tertentu; isyarat tubuh; 2 Sas gerakan bagian tubuh, spt tangan, lengan, bahu kepala, atau muka dl pergelaran drama
ronta
ron·ta, me·ron·ta v bergerak sekuat-kuatnya hendak melepaskan diri (dr pegangan, ikatan, dsb): meskipun telah diikat tangannya, masih juga ~ hendak lepas; pikirannya (hatinya) ~ , selalu gelisah;
me·ron·ta-ron·ta v meronta
me·ron·ta-ron·ta v meronta
putut
pu·tut n pemelihara sanggar yg bertugas memelihara dan melengkapi sesaji pemujaan; peputut
pentagon
pen·ta·gon /pĂ©ntagon/ n bidang bersegi dan bersisi lima
pascadoktoral
pas·ca·dok·to·ral a berkenaan dng karya akademik lanjutan atau profesional sesudah mencapai gelar doktor
obo
obo n alat musik dr kayu dsb yg ujungnya berbentuk kerucut yg mengeluarkan nada nyaring dr B rendah sampai 2½ oktaf lebih
nasakh
na·sakh ark, me·na·sakh·kan v menghapuskan; menghentikan
megalosit
me·ga·lo·sit /mĂ©galosit/ n sel darah merah yg sangat besar, yg terdapat pd mudigah dan pd penyakit
lontar
1lon·tar v, me·lon·tar v melempar;
ber·lon·tar·an v berlempar-lemparan; saling melempar;
me·lon·tari v melontar berkali-kali ke arah sesuatu; melempari (anjing dsb): ~ anjing;
me·lon·tar·kan v 1 melemparkan: ~ bola; 2 melepaskan (kritik, tuduhan, dsb): ~ kritik; 3 memberikan (senyuman, ciuman, pandangan) dr jauh: sambil meninggalkan stadion, pemain itu tidak lupa ~ senyuman kpd publiknya;
lon·tar·an n hasil melontar; lemparan;
pe·lon·tar n 1 alat dsb untuk melontar: adikku sedang membuat ~ dr karet yg tebal; 2 sesuatu yg digunakan untuk melontari (spt batu): batu ~ anjing; 3 orang yg melempar (melempari, melemparkan) sesuatu: dialah ~ nya, bukan saya;
pe·lon·tar·an n proses, cara, perbuatan melontar, melontari, atau melontarkan;
se·pe·lon·tar n ukuran jarak sejauh orang melontar
ber·lon·tar·an v berlempar-lemparan; saling melempar;
me·lon·tari v melontar berkali-kali ke arah sesuatu; melempari (anjing dsb): ~ anjing;
me·lon·tar·kan v 1 melemparkan: ~ bola; 2 melepaskan (kritik, tuduhan, dsb): ~ kritik; 3 memberikan (senyuman, ciuman, pandangan) dr jauh: sambil meninggalkan stadion, pemain itu tidak lupa ~ senyuman kpd publiknya;
lon·tar·an n hasil melontar; lemparan;
pe·lon·tar n 1 alat dsb untuk melontar: adikku sedang membuat ~ dr karet yg tebal; 2 sesuatu yg digunakan untuk melontari (spt batu): batu ~ anjing; 3 orang yg melempar (melempari, melemparkan) sesuatu: dialah ~ nya, bukan saya;
pe·lon·tar·an n proses, cara, perbuatan melontar, melontari, atau melontarkan;
se·pe·lon·tar n ukuran jarak sejauh orang melontar
lawrensium
law·ren·si·um /lawrĂ©nsium/ n Kim unsur buatan dng nomor atom 103, berlambang Lw, dan bobot atom 257, dibuat pd th 1962 oleh Chiorso dan kawan-kawan di Berkeley
lampang
1lam·pang Mk v, ber·lam·pang v bertepuk-tepuk; bertamparan;
ber·lam·pang-lam·pang v berlampang;
me·lam·pang v memukul telinga atau kepala orang dng tapak tangan
ber·lam·pang-lam·pang v berlampang;
me·lam·pang v memukul telinga atau kepala orang dng tapak tangan
kepecong
ke·pe·cong /kepĂ©cong/ a kesemutan
kenyit
ke·nyit, me·nge·nyit v mengerutkan alis (mengejapkan mata) untuk memberi isyarat; mengerling;
ke·nyit·an n kerling mata; kelipan; kedipan (mata): dng ~ ibu berisyarat supaya saya menyuguhkan hidangan
ke·nyit·an n kerling mata; kelipan; kedipan (mata): dng ~ ibu berisyarat supaya saya menyuguhkan hidangan
karaeng
ka·ra·eng /karaĂ©ng/ n gelar bangsawan Makasar
kalamin
ka·la·min n zink karbonat alamiah
imunitas
imu·ni·tas n 1 keimunan; kekebalan; 2 Tan keadaan tumbuhan inang yg bebas dr serangan dan kerusakan yg disebabkan oleh penyakit (parasit)
gerunggung
ge·rung·gung n pohon yg kayunya kuning dng bunga berwarna merah tua; Cratoxylon formosum
genosida
ge·no·si·da /gĂ©nosida/ n pembunuhan besar-besaran secara berencana thd suatu bangsa atau ras
gembak
gem·bak n 1 rambut anak-anak yg dibiarkan tidak dipotong (sampai saat dikhitankan) pd ubun-ubunnya; gombak; 2 ombak (pd rambut); 3 rambut pd dahi kuda
gedombrongan
ge·dom·brong·an Jw a terlalu longgar (tt baju)
garwa
gar·wa Jw n istri;
-- ampil istri yg bukan permaisuri; selir;
-- padmi istri utama; permaisuri
-- ampil istri yg bukan permaisuri; selir;
-- padmi istri utama; permaisuri
deferens
de·fe·rens /dĂ©ferens/ n rasa hormat dan percaya kpd seseorang krn ia lebih tinggi kemampuannya, derajatnya, atau lebih tua dp kita
buram
2bu·ram n bentuk kasar dr sesuatu yg akan dikerjakan; rancangan (gambar, tulisan, surat, dsb); konsep
bicu
bi·cu n tuil; dongkrak; pengungkit;
bi·cu-bi·cu n bicu;
mem·bi·cu v menuil; mendongkrak; mengungkit
bi·cu-bi·cu n bicu;
mem·bi·cu v menuil; mendongkrak; mengungkit
berangas
3be·ra·ngas, be·ra·ngas·an Jw a 1 mudah sekali naik darah dan gemar berkelahi; 2 ganas dan kasar
avalans
ava·lans n massa besar salju, es, batu, dsb yg bergeser turun dng cepat sepanjang lereng
asparagus
1as·pa·ra·gus n tumbuhan keluarga Liliaceae, ujung akar tunggalnya (rebung) untuk sayur, terutama yg belum kena sinar matahari, berwarna putih, lunak, dan gemuk; Asparagus officinalis
antroponimi
an·tro·po·ni·mi n penyelidikan tt sistematik, arti, dan asal-usul nama orang
antisiklonis
an·ti·sik·lo·nis a bersifat antisiklon
anorak
ano·rak n Olr parka tanpa kancing di depan, cara memakainya dng memasukkannya melalui kepala spt kaus oblong
acara
1aca·ra n 1 hal atau pokok yg akan dibicarakan (dl rapat, perundingan, dsb); agenda: -- kongres akan disusun oleh panitia khusus; 2 hal atau pokok isi karangan: untuk ujian mengarang disediakan empat --; 3 kegiatan yg dipertunjukkan, disiarkan, atau diperlombakan; programa (televisi, radio, dsb): -- televisi dan radio setiap hari dimuat dl surat kabar; 4 pemeriksaan dl pengadilan; perkara: dia sedang menyaksikan -- di mahkamah tinggi; 5 ark cara: setiap orang mempunyai -- berpikir yg berlainan;
-- iklan acara di televisi atau radio yang bersifat komersial, berupa penawaran barang atau jasa;
-- niaga acara iklan;
-- rapat hal yg akan dibicarakan dl rapat;
-- surat pokok isi surat;
-- tugas daftar tugas yg disimpan oleh redaktur;
ber·a·ca·ra v 1 memakai acara; dng acara; 2 memeriksa dan mempertimbangkan perkara (di pengadilan);
meng·a·ca·ra v menjatuhkan keputusan hukum;
meng·a·ca·ra·kan v 1 mencantumkan di dl acara; menjadikan acara (rapat dsb); 2 mengadukan (perkara); memerkarakan
peng·a·ca·ra n 1 pembela perkara; 2 pendamping tergugat (terdakwa);
ke·peng·a·ca·ra·an n hal yg berhubungan dng pengacara: dunia ~ kini sedang menjadi bahan berita utama pers
-- iklan acara di televisi atau radio yang bersifat komersial, berupa penawaran barang atau jasa;
-- niaga acara iklan;
-- rapat hal yg akan dibicarakan dl rapat;
-- surat pokok isi surat;
-- tugas daftar tugas yg disimpan oleh redaktur;
ber·a·ca·ra v 1 memakai acara; dng acara; 2 memeriksa dan mempertimbangkan perkara (di pengadilan);
meng·a·ca·ra v menjatuhkan keputusan hukum;
meng·a·ca·ra·kan v 1 mencantumkan di dl acara; menjadikan acara (rapat dsb); 2 mengadukan (perkara); memerkarakan
peng·a·ca·ra n 1 pembela perkara; 2 pendamping tergugat (terdakwa);
ke·peng·a·ca·ra·an n hal yg berhubungan dng pengacara: dunia ~ kini sedang menjadi bahan berita utama pers
Senin, 27 Februari 2017
wantilan
1wan·til·an n tempat penggergajian kayu; tempat pemrosesan kayu gelondongan sehingga menjadi papan, kasau, dsb: di rumah -- biasanya banyak terdapat kayu bekas
undang
1un·dang v, meng·un·dang v memanggil supaya datang; mempersilakan hadir (dl rapat, perjamuan, dsb): mereka ~ kita makan malam; kami ~ Tuan menginap di rumah kami;
un·dang·an n 1 hal (perbuatan, cara) mengundang; panggilan (supaya datang): ~ nya baru dapat saya penuhi sekarang; ~ orang itu untuk sekadar basa-basi; 2 orang yg diundang: ~ sudah memenuhi tempat yg disediakan; 3 surat untuk mengundang; surat undangan: ~ nya hanya ditulis tangan;
peng·un·dang n orang yg mengundang
un·dang·an n 1 hal (perbuatan, cara) mengundang; panggilan (supaya datang): ~ nya baru dapat saya penuhi sekarang; ~ orang itu untuk sekadar basa-basi; 2 orang yg diundang: ~ sudah memenuhi tempat yg disediakan; 3 surat untuk mengundang; surat undangan: ~ nya hanya ditulis tangan;
peng·un·dang n orang yg mengundang
tembiang
tem·bi·ang n lembing; tombak: mereka memburu babi dng menggunakan --
tawadu
ta·wa·du v Isl membersihkan sebagian anggota badan sebelum salat; wudu
sundai
sun·dai Mk n, limau -- jeruk purut yg besar (dipakai untuk menggulai)
sekedup
se·ke·dup n pelana atau tempat duduk dr kayu yg dipasang di punggung unta
sama
1sa·ma a 1 serupa (halnya, keadaannya, dsb), tidak berbeda; tidak berlainan: pd umumnya, mata pencaharian penduduk desa itu -- saja; kedua soal itu -- sulitnya; 2 berbarengan; bertepatan: kedua tamu itu datang pd waktu yg --; 3 sepadan; seimbang; sebanding; setara: sbg calon istri, pendidikan gadis itu tidak -- dng pendidikanmu;
-- naskah Graf instruksi untuk mengeset naskah dng huruf yg sesuai dng yg tertulis;
-- sali seimbang (tt kekuatan);
-- sekali 1 semuanya; segenapnya; seluruhnya: uangku sudah habis -- sekali; 2 sedikit pun: mereka -- sekali tidak mengharapkan apa-apa; -- tengah 1 tepat di tengah-tengah; 2 di tengah-tengah; 3 tidak memihak; netral;
sa·ma-sa·ma adv kedua belah pihak tidak berbeda atau tidak berlainan; semuanya: mereka - itu tidak suka; kita ini - bersalah; mereka berdua sudah - setuju untuk menikah;
ber·sa·ma v 1 berbareng; serentak: kami berangkat - ke sekolah; 2 semua; sekalian: kewajiban itu telah dibebankan kpd kita -; 3 seiring dng: - surat ini, kami sampaikan seberkas laporan tahunan perusahaan;
ber·sa·ma-sa·ma v bersama;
ber·sa·ma·an v 1 berbarengan; bertepatan: hari ulang tahunnya yg ke-25 - dng hari pernikahannya; 2 sejenis; seragam; serupa: pakaian mereka ~ , semuanya mengenakan baju putih dan celana abu-abu; sifat kedua perkara yg diterima pengadilan hampir -; 3 sejalan; sesuai: anggaran rumah tangga harus - dng anggaran dasarnya; 4 setara; sama; sebanding: kuasa bendahara itu - dng kuasa raja muda;
ke·ber·sa·ma·an n hal bersama: kemerdekaan Indonesia dapat kita tegakkan berkat adanya tekad untuk membebaskan diri dr belenggu penjajahan;
mem·ber·sa·ma·kan v 1 membarengkan; menjadikan bersama-sama: sebaiknya kita - pengiriman tembakau dan teh agar ongkos kirimnya lebih ringan;
me·nya·ma-nya·ma v memperlakukan dirinya sbg; berlagak (berbuat dsb) selaku atau sama dng: ia suka benar - orang kaya;
me·nya·mai v 1 menyerupai; sama dng: wajah gadis itu - wajah ibunya; 2 membandingi; menandingi: aku akan giat belajar agar kelak dapat - kepandaian mereka; kekayaannya tidak ada yg -nya;
me·nya·ma-nya·mai v menyamai;
me·nya·ma·kan v 1 membuat (menjadikan) sama; memperlakukan (menganggap) sama: jangan - kehidupan kita dng kehidupan bangsa lain krn mempunyai kepribadian sendiri; 2 membandingkan; mengumpamakan; mengibaratkan: - apa yg dilakukan itu dng menegakkan benang basah;
ter·sa·mai v dapat disamai;
per·sa·ma·an n 1 perihal mempersamakan (tingginya, tingkatnya, dsb): perlu diperjuangkan terus - hak bagi semua orang; 2 perbandingan; perumpamaannya; ibarat: - dl peribahasa tepat benar; 3 keadaan yg sama atau yg serupa dng yg lain; persesuaian;
mem·per·sa·ma·kan v menyamakan; menjadikan sama (tidak berbeda): Pemerintah - pakaian seragam anak-anak sekolah;
mem·per·sa·ma-sa·ma·kan v 1 mencocok-cocokkan (yg satu dng yg lain); 2 melakukan sesuatu bersama-sama (dng orang banyak): penduduk desa itu - pekerjaan sawah;
pe·nya·ma·an n proses, cara, perbuatan menyamakan: usaha - tanda-tanda lalu lintas di seluruh dunia sedang dijalankan;
ke·sa·ma·an n perihal sama: untuk memenangkan perjuangan diperlukan adanya - tujuan dan cita-cita;
se·sa·ma n sama-sama (satu golongan): kita harus menyayangi - makhluk hidup
-- naskah Graf instruksi untuk mengeset naskah dng huruf yg sesuai dng yg tertulis;
-- sali seimbang (tt kekuatan);
-- sekali 1 semuanya; segenapnya; seluruhnya: uangku sudah habis -- sekali; 2 sedikit pun: mereka -- sekali tidak mengharapkan apa-apa; -- tengah 1 tepat di tengah-tengah; 2 di tengah-tengah; 3 tidak memihak; netral;
sa·ma-sa·ma adv kedua belah pihak tidak berbeda atau tidak berlainan; semuanya: mereka - itu tidak suka; kita ini - bersalah; mereka berdua sudah - setuju untuk menikah;
ber·sa·ma v 1 berbareng; serentak: kami berangkat - ke sekolah; 2 semua; sekalian: kewajiban itu telah dibebankan kpd kita -; 3 seiring dng: - surat ini, kami sampaikan seberkas laporan tahunan perusahaan;
ber·sa·ma-sa·ma v bersama;
ber·sa·ma·an v 1 berbarengan; bertepatan: hari ulang tahunnya yg ke-25 - dng hari pernikahannya; 2 sejenis; seragam; serupa: pakaian mereka ~ , semuanya mengenakan baju putih dan celana abu-abu; sifat kedua perkara yg diterima pengadilan hampir -; 3 sejalan; sesuai: anggaran rumah tangga harus - dng anggaran dasarnya; 4 setara; sama; sebanding: kuasa bendahara itu - dng kuasa raja muda;
ke·ber·sa·ma·an n hal bersama: kemerdekaan Indonesia dapat kita tegakkan berkat adanya tekad untuk membebaskan diri dr belenggu penjajahan;
mem·ber·sa·ma·kan v 1 membarengkan; menjadikan bersama-sama: sebaiknya kita - pengiriman tembakau dan teh agar ongkos kirimnya lebih ringan;
me·nya·ma-nya·ma v memperlakukan dirinya sbg; berlagak (berbuat dsb) selaku atau sama dng: ia suka benar - orang kaya;
me·nya·mai v 1 menyerupai; sama dng: wajah gadis itu - wajah ibunya; 2 membandingi; menandingi: aku akan giat belajar agar kelak dapat - kepandaian mereka; kekayaannya tidak ada yg -nya;
me·nya·ma-nya·mai v menyamai;
me·nya·ma·kan v 1 membuat (menjadikan) sama; memperlakukan (menganggap) sama: jangan - kehidupan kita dng kehidupan bangsa lain krn mempunyai kepribadian sendiri; 2 membandingkan; mengumpamakan; mengibaratkan: - apa yg dilakukan itu dng menegakkan benang basah;
ter·sa·mai v dapat disamai;
per·sa·ma·an n 1 perihal mempersamakan (tingginya, tingkatnya, dsb): perlu diperjuangkan terus - hak bagi semua orang; 2 perbandingan; perumpamaannya; ibarat: - dl peribahasa tepat benar; 3 keadaan yg sama atau yg serupa dng yg lain; persesuaian;
mem·per·sa·ma·kan v menyamakan; menjadikan sama (tidak berbeda): Pemerintah - pakaian seragam anak-anak sekolah;
mem·per·sa·ma-sa·ma·kan v 1 mencocok-cocokkan (yg satu dng yg lain); 2 melakukan sesuatu bersama-sama (dng orang banyak): penduduk desa itu - pekerjaan sawah;
pe·nya·ma·an n proses, cara, perbuatan menyamakan: usaha - tanda-tanda lalu lintas di seluruh dunia sedang dijalankan;
ke·sa·ma·an n perihal sama: untuk memenangkan perjuangan diperlukan adanya - tujuan dan cita-cita;
se·sa·ma n sama-sama (satu golongan): kita harus menyayangi - makhluk hidup
rumor
ru·mor n gunjingan: -- dapat berkembang dr mulut ke mulut
romsus
rom·sus n kue sus berisi vla yg dibuat dr krim susu
riol
ri·ol n saluran pembuangan air (di tepi jalan dsb)
resep
re·sep /resĂ©p/ n 1 keterangan dokter tt obat serta takarannya, yg harus dipakai oleh si sakit dan dapat ditukar dng obat di apotek; 2 keterangan tt bahan dan cara memasak obat (makanan);
me·re·sep·kan v membuat resep: seorang dokter ~ antibiotik dng dosis tertentu kpd pasiennya
me·re·sep·kan v membuat resep: seorang dokter ~ antibiotik dng dosis tertentu kpd pasiennya
relevan
re·le·van /rĂ©levan/ a kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung: ceramahnya tidak -- dng apa yg dibutuhkan oleh peserta penataran
reaksioner
re·ak·si·o·ner /rĂ©aksionĂ©r/ a bersifat menentang kemajuan atau pembaruan; bersifat berlawanan dng tindakan revolusioner; bersifat berlawanan dng kebijakan pemerintah yg sah
rangkung
1rang·kung v, me·rang·kung v berjongkok; mencangkung; bertinggung
pusak
pu·sak n Antr harta pusaka, baik kualitas maupun kuantitasnya tidak boleh berkurang (dr daerah Timor)
punggung
pung·gung n 1 bagian belakang tubuh (manusia atau hewan) dr leher sampai ke tulang ekor; 2 sesuatu yg menyerupai punggung: -- bukit, -- gunung; 3 bagian sebelah belakang atau sebelah atas: -- kaki;
-- tangan;
-- kaki bagian atas telapak kaki;
-- pisau bagian pisau yg tidak tajam;
-- tangan bagian sebelah belakang telapak tangan;
me·mung·gung v 1 memperlihatkan punggung; membelakangi; 2 ki tidak mau menghiraukan kaumnya;
pung·gung-me·mung·gung v beradu punggung; saling membelakangi;
me·mung·gung·kan v ki menolak suatu kehadiran: ia ~ diriku di sidang itu
-- tangan;
-- kaki bagian atas telapak kaki;
-- pisau bagian pisau yg tidak tajam;
-- tangan bagian sebelah belakang telapak tangan;
me·mung·gung v 1 memperlihatkan punggung; membelakangi; 2 ki tidak mau menghiraukan kaumnya;
pung·gung-me·mung·gung v beradu punggung; saling membelakangi;
me·mung·gung·kan v ki menolak suatu kehadiran: ia ~ diriku di sidang itu
porto
por·to n biaya pengiriman barang (surat, barang cetakan, dsb)
peti
pe·ti n kotak bertutup (dibuat dr kayu, logam, dsb);
-- besi peti yg dibuat dr besi;
-- bicara cak gramofon; radio;
-- jenazah peti panjang tempat mayat;
-- kemas peti yg besar dipersiapkan untuk diisi barang yg akan dikirim supaya tidak rusak;
-- mati peti jenazah;
-- mayat peti jenazah;
-- menyanyi gramofon;
-- ngomong cak gramofon; radio;
-- uang peti tempat menyimpan uang;
ber·pe·ti-pe·ti num banyak peti;
me·me·ti·kan v memasukkan atau menyimpan dl peti: orang yg akan pindah rumah itu sibuk ~ barang-barangnya
-- besi peti yg dibuat dr besi;
-- bicara cak gramofon; radio;
-- jenazah peti panjang tempat mayat;
-- kemas peti yg besar dipersiapkan untuk diisi barang yg akan dikirim supaya tidak rusak;
-- mati peti jenazah;
-- mayat peti jenazah;
-- menyanyi gramofon;
-- ngomong cak gramofon; radio;
-- uang peti tempat menyimpan uang;
ber·pe·ti-pe·ti num banyak peti;
me·me·ti·kan v memasukkan atau menyimpan dl peti: orang yg akan pindah rumah itu sibuk ~ barang-barangnya
peper
1pe·per /pĂ©pĂ©r/, me·me·per v 1 menyimpang dr arahnya (tt perahu, kapal); 2 hanyut dibawa arus (kapal, perahu) dng rusuknya ke muka;
ter·pe·per v miring ke kiri atau ke kanan
ter·pe·per v miring ke kiri atau ke kanan
pendapa
2pen·da·pa n 1 rumah bagian muka; 2 balai (ruang) besar tempat berapat dsb: rapat itu diadakan di -- kabupaten
oklusi
ok·lu·si n Ling udara yg keluar dr jalan pernapasan mendapat hambatan penuh ketika suara di daerah artikulasi akan keluar
nutrisi
nut·ri·si n Dok 1 proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh; 2 makanan bergizi; 3 ilmu tt gizi
lunjur
lun·jur v, ber·lun·jur v meluruskan kaki ketika duduk atau berbaring; merentangkan kaki; mengunjurkan: ia duduk ~ di sofa;
me·lun·jur·kan v berlunjur: ia duduk di atas tikar sambil ~ badannya;
ter·lun·jur v terunjur lurus (tt kaki); terjulur
me·lun·jur·kan v berlunjur: ia duduk di atas tikar sambil ~ badannya;
ter·lun·jur v terunjur lurus (tt kaki); terjulur
lonjong
lon·jong a 1 berbentuk spt kerucut; runjung; 2 bulat panjang; bulat telur: bentuk muka yg --; 3 Bio bentuk daun atau buah yg memanjang dng bagian terlebar di tengah-tengah, panjangnya lebih dr dua kali lebarnya
likas
li·kas n alat untuk menggulung benang yg baru dipintal; ruing;
me·li·kas v menggulung benang yg baru dipintal
me·li·kas v menggulung benang yg baru dipintal
langkan
1lang·kan n serambi atas tempat meninjau; anjung peranginan; balkon
lambar
lam·bar Jw n alas; lapik;
me·lam·bari Jw v melandasi; mendasari: kebijaksanaan yg tepat yg ~ lembaga pendidikan akan membuahkan manusia unggul
me·lam·bari Jw v melandasi; mendasari: kebijaksanaan yg tepat yg ~ lembaga pendidikan akan membuahkan manusia unggul
kilan
2ki·lan v, ter·ki·lan v terasa (dl hati); terbayang;
~ di hati, terkalang di mata, pb terasa (terbayang) dl hati dan sulit dihilangkan
~ di hati, terkalang di mata, pb terasa (terbayang) dl hati dan sulit dihilangkan
kiai
1ki·ai n 1 sebutan bagi alim ulama (cerdik pandai dl agama Islam): -- Haji Wahid Hasyim; 2 alim ulama: para -- ikut terjun ke kancah peperangan sewaktu melawan penjajah; 3 sebutan bagi guru ilmu gaib (dukun dsb): khabarnya Pak -- bisa menghubungkan orang dng roh nenek moyangnya; 4 kepala distrik (di Kalimantan Selatan): ia menjadi seorang -- di distrik itu; 5 sebutan yg mengawali nama benda yg dianggap bertuah (senjata, gamelan, dsb): tombak -- Plered dr keraton Surakarta, gamelan -- sekati dr Sala; 6 sebutan samaran untuk harimau (jika orang melewati hutan)
kerang
3ke·rang a, ke·rang-ke·rung v berbunyi gaduh
karteker
kar·te·ker /kartĂ©kĂ©r/ n cak orang yg menangani jabatan (ketua, sekretaris, dsb) untuk sementara krn pejabatnya belum ada atau belum dipilih: ia ditunjuk sbg -- , sementara menunggu terpilihnya ketua umum yg baru
kafaah
ka·fa·ah a seimbang: kedua laki-laki dan wanita yg akan membentuk rumah tangga sebaiknya -- dl segala-galanya
involusi
in·vo·lu·si n 1 pertumbuhan kembali menjadi bentuk yg lebih sederhana, khususnya tt protozoa yg tidak berkesempatan tumbuh secara sempurna atau wajar (sebagaimana mestinya), tetapi dapat menjadi normal dl kondisi yg lebih baik; 2 Dok perubahan bagian tubuh kembali ke ukuran normal (spt rahim yg kembali mengecil sesudah bersalin); 3 Dok kemunduran dl perkembangan (spt kemunduran alat-alat tubuh krn ketuaan); 4 kemerosotan (tt kondisi sesuatu): di negeri itu -- agraris melatarbelakangi perkembangan daerah;
-- konflik kemerosotan yg terjadi dl suatu negara yg disebabkan oleh peristiwa yg terjadi di dalam dan di luar negara itu
-- konflik kemerosotan yg terjadi dl suatu negara yg disebabkan oleh peristiwa yg terjadi di dalam dan di luar negara itu
invasi
in·va·si n 1 hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dng mengerahkan angkatan bersenjata dng maksud menye-rang atau menguasai negara tsb; penyerbuan ke dl wilayah negara lain: mereka menuduh seakan-akan kita melakukan -- militer ke daerah itu; 2 ki hal berbondong-bondong mema-suki suatu daerah, tempat, atau negeri: -- para wisatawan asing ke Pulau Bali mendapat perhatian khusus dr Pemerintah Daerah Bali;
ber·in·va·si v melakukan invasi: tanggal 27 Desember l979 Soviet ~ ke Afganistan;
meng·in·va·si v melakukan invasi: beberapa waktu yg lalu negara itu ~ negara tetangganya
ber·in·va·si v melakukan invasi: tanggal 27 Desember l979 Soviet ~ ke Afganistan;
meng·in·va·si v melakukan invasi: beberapa waktu yg lalu negara itu ~ negara tetangganya
insubordinasi
in·sub·or·di·na·si n 1 perlawanan atau pemberontakan thd atasan dl hubungan dinas, msl awak kapal melawan nakho-da; 2 keadaan membangkang atau tidak tunduk pd perintah; 3 Pol pembangkangan; pendurhakaan; ketidaktaatan; ke-tidakpatuhan
inokulasi
in·o·ku·la·si n 1 pembiakan bakteri pd suatu perbenihan; 2 pemasukan bakteri, virus, atau vaksin ke dl tubuh melalui luka atau melalui alat yg digoreskan pd kulit dan tidak selalu menimbulkan infeksi
imsak
im·sak Isl 1 n saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yg membatalkan puasa, spt makan dan minum; 2 v berpantang dan menahan diri dr makan, minum, dan hal-hal yg mem-batalkan puasa mulai terbit fajar sidik sampai datang waktu berbuka
hipsometer
hip·so·me·ter /hipsomĂ©ter/ n alat untuk menentukan tekanan udara dng jelas dl mengamati suhu titik didih air atau cairan lainnya
heterosis
he·te·ro·sis /hĂ©terosis/ n hasil pengembangbiakan antarindividu yg memiliki pertalian keluarga yg jauh
gosok
go·sok 1 n Kim proses mengeluarkan komponen suatu campuran gas dng jalan melewatkan ke arah atas yg berlawanan dng aliran zat cair yg mampu menyerap komponen yg diingini secara memilih; 2 v geser; sentuh; gesek;
ber·go·sok v 1 bergeser; bergesel; bersentuhan dan bergeseran: gajah ~ di batu; kedengaran bunyi kayu ~; 2 (sudah) digosok: ia memakai sepatu yg sudah ~ dan berkilat-kilat;
ber·go·sok·an v saling menggosok;
meng·go·sok v 1 melicinkan (membersihkan, menggilapkan, dsb) dng tangan atau barang yg digeser-geserkan: pemuda itu ~ punggungnya dng obat gosok; kakak sedang ~ sepatu dng semir supaya berkilap; 2 menggesek: ~ biola; 3 mengasah (menggilapkan) batu permata dsb: ~ intan; 4 ki menghasut; membangkit-bangkit marah: kalau tidak ada yg ~ , masakan ia marah;
meng·go·sok-go·sok v berkali-kali menggosok;
meng·go·sok·kan v memakai sesuatu untuk menggosok; menggosok dng; membiarkan (membuat dsb) supaya bergosokan: ~ batu apung pd kayu;
go·sok·an n 1 yg telah digosok; 2 cara (hasil) menggosok; 3 ki hasutan;
mem·per·go·sok·kan v menggosokkan;
peng·go·sok n 1 alat untuk menggosok: secarik kain ~ dr wol yg bersih; 2 orang yg menggosok;
peng·go·sok·an n proses, cara, perbuatan menggosok
ber·go·sok v 1 bergeser; bergesel; bersentuhan dan bergeseran: gajah ~ di batu; kedengaran bunyi kayu ~; 2 (sudah) digosok: ia memakai sepatu yg sudah ~ dan berkilat-kilat;
ber·go·sok·an v saling menggosok;
meng·go·sok v 1 melicinkan (membersihkan, menggilapkan, dsb) dng tangan atau barang yg digeser-geserkan: pemuda itu ~ punggungnya dng obat gosok; kakak sedang ~ sepatu dng semir supaya berkilap; 2 menggesek: ~ biola; 3 mengasah (menggilapkan) batu permata dsb: ~ intan; 4 ki menghasut; membangkit-bangkit marah: kalau tidak ada yg ~ , masakan ia marah;
meng·go·sok-go·sok v berkali-kali menggosok;
meng·go·sok·kan v memakai sesuatu untuk menggosok; menggosok dng; membiarkan (membuat dsb) supaya bergosokan: ~ batu apung pd kayu;
go·sok·an n 1 yg telah digosok; 2 cara (hasil) menggosok; 3 ki hasutan;
mem·per·go·sok·kan v menggosokkan;
peng·go·sok n 1 alat untuk menggosok: secarik kain ~ dr wol yg bersih; 2 orang yg menggosok;
peng·go·sok·an n proses, cara, perbuatan menggosok
golbi
gol·bi n bagian celana berupa lipatan di depan perut
fisiognomi
fi·si·og·no·mi n ilmu wajah (penggambaran kualitas watak dan sikap seseorang)
endokrin
en·do·krin /Ă©ndokrin/ 1 a bersekresi ke dl tubuh, ke dl darah atau limfa; 2 n kelenjar yg tidak mempunyai saluran untuk mengalirkan hasil sekresinya
comat-comot
co·mat-co·mot v mengambil sedikit-sedikit beberapa kali
cas
2cas v cak mengisi aliran listrik;
me·nge·cas Jk v 1 memperkuat strum (tt baterai); 2 ki menyegarkan (pikiran, ilmu); memancing-mancing (merangsang) agar dapat (lebih) hidup, dsb: selain untuk ~ baterai para wartawan kami, forum diskusi itu berkembang menjadi pengabdian pd masyarakat;
me·nge·cas·kan v mengisikan aliran listrik pd baterai (aki dsb)
me·nge·cas Jk v 1 memperkuat strum (tt baterai); 2 ki menyegarkan (pikiran, ilmu); memancing-mancing (merangsang) agar dapat (lebih) hidup, dsb: selain untuk ~ baterai para wartawan kami, forum diskusi itu berkembang menjadi pengabdian pd masyarakat;
me·nge·cas·kan v mengisikan aliran listrik pd baterai (aki dsb)
cakep
2ca·kep a dapat terangkul hingga kedua ujung tangannya bertemu
buruh
bu·ruh n orang yg bekerja untuk orang lain dng mendapat upah; pekerja: -- pelabuhan;
-- tambang;
-- harian buruh yg menerima upah berdasarkan hari masuk kerja;
-- kasar buruh yg menggunakan tenaga fisiknya krn tidak mempunyai keahlian di bidang tertentu;
-- musiman buruh yg bekerja hanya pd musim-musim tertentu (msl buruh tebang tebu);
-- pabrik buruh yg bekerja di pabrik;
-- tambang buruh yg bekerja di pertambangan;
-- tani buruh yg menerima upah dng bekerja di kebun atau di sawah orang lain;
-- terampil buruh yg mempunyai keterampilan di bidang tertentu;
-- terlatih buruh yg sudah dilatih untuk keterampilan tertentu;
mem·bu·ruh v bekerja sbg buruh: siang hari sebagian besar penduduk -, malam hari mereka mengikuti pelajaran agama;
bu·ruh·an n upah bekerja; upah memburuh: berapa -mu sehari?;
per·bu·ruh·an n yg bertalian dng urusan, pekerjaan, dan keadaan kaum buruh: undang-undang -
-- tambang;
-- harian buruh yg menerima upah berdasarkan hari masuk kerja;
-- kasar buruh yg menggunakan tenaga fisiknya krn tidak mempunyai keahlian di bidang tertentu;
-- musiman buruh yg bekerja hanya pd musim-musim tertentu (msl buruh tebang tebu);
-- pabrik buruh yg bekerja di pabrik;
-- tambang buruh yg bekerja di pertambangan;
-- tani buruh yg menerima upah dng bekerja di kebun atau di sawah orang lain;
-- terampil buruh yg mempunyai keterampilan di bidang tertentu;
-- terlatih buruh yg sudah dilatih untuk keterampilan tertentu;
mem·bu·ruh v bekerja sbg buruh: siang hari sebagian besar penduduk -, malam hari mereka mengikuti pelajaran agama;
bu·ruh·an n upah bekerja; upah memburuh: berapa -mu sehari?;
per·bu·ruh·an n yg bertalian dng urusan, pekerjaan, dan keadaan kaum buruh: undang-undang -
berudu
be·ru·du n anak katak yg masih spt ikan (berinsang);
besar -- di kubangan, besar buaya di lautan, pb tiap-tiap orang besar berkuasa di tempat atau di lingkungan masing-masing
besar -- di kubangan, besar buaya di lautan, pb tiap-tiap orang besar berkuasa di tempat atau di lingkungan masing-masing
andragogi
an·dra·go·gi n ilmu tt cara orang dewasa belajar
amirulhaj
ami·rul·haj Ar n pemimpin jemaah haji
Minggu, 26 Februari 2017
tungkahan
tung·kah·an Mk n kayu landasan (di dapur dsb); kayu dsb penyangga (jembatan dsb); kayu tempat duduk sewaktu memarut kelapa dsb; tongkah
termos
ter·mos /tĂ©rmos/ n botol yg diberi dinding rangkap untuk menyimpan minuman agar tetap memiliki suhu yg semula
tambun
2tam·bun Mk n timbun; longgok; tumpuk;
ber·tam·bun v 1 bertimbun(-timbun); bertumpuk-tumpuk; 2 ki berjejal; penuh sesak;
me·nam·bun v menimbun; melongok; menumpuk: ~ kekayaan;
tam·bun·an n timbunan; tumpuk(an); longgok;
~ budi lubuk akal orang cerdik pandai; orang yg bijak
ber·tam·bun v 1 bertimbun(-timbun); bertumpuk-tumpuk; 2 ki berjejal; penuh sesak;
me·nam·bun v menimbun; melongok; menumpuk: ~ kekayaan;
tam·bun·an n timbunan; tumpuk(an); longgok;
~ budi lubuk akal orang cerdik pandai; orang yg bijak
sebai
se·bai n kain (sutra dsb) yg dikalungkan pd leher untuk menutup bahu dan kedua ujungnya bergantung di dada
sambang
4sam·bang Mk n kotak; tabung;
-- api-api kotak tempat geretan;
-- tembakau tabung tempat menyimpan tembakau
-- api-api kotak tempat geretan;
-- tembakau tabung tempat menyimpan tembakau
ramping
1ram·ping a kecil panjang (lurus); langsing; lampai: pinggangnya --;
pinggang -- bagai ketiding, ki ejekan kpd perempuan yg gemuk tidak berpinggang;
me·ram·ping v 1 menjadi ramping; 2 ki menjadi sedikit (kecil, susut);
me·ram·ping·kan v 1 menjadikan (tubuh) ramping; langsing, kecil: salah satu cara ~ tubuh ialah dng melakukan banyak olahraga dan mengurangi makan makanan yg mengandung banyak lemak; 2 ki menjadikan sedikit; menyusutkan
pinggang -- bagai ketiding, ki ejekan kpd perempuan yg gemuk tidak berpinggang;
me·ram·ping v 1 menjadi ramping; 2 ki menjadi sedikit (kecil, susut);
me·ram·ping·kan v 1 menjadikan (tubuh) ramping; langsing, kecil: salah satu cara ~ tubuh ialah dng melakukan banyak olahraga dan mengurangi makan makanan yg mengandung banyak lemak; 2 ki menjadikan sedikit; menyusutkan
pasu
pa·su n bejana atau jambangan besar, dibuat dr tanah untuk tempat air dsb
pastor
pas·tor n Kris pendeta; padri;
pas·tor·an n tempat kediaman pastor
pas·tor·an n tempat kediaman pastor
panel
1pa·nel /panĂ©l/ n 1 bagian dr permukaan pintu (dinding, langit-langit, dsb) berupa papan tipis dsb, biasanya berbentuk persegi panjang, dipasang di dl bingkai, terletak lebih rendah atau lebih tinggi dp permukaan sekitarnya; 2 potongan bahan dr jenis atau warna yg berbeda yg disisipkan pd pakaian; 3 lembaran tipis (dr papan atau logam) tempat melekatkan alat (peranti) pengontrol: di dekat kemudi ada -- berisi tombol-tombol untuk mengontrol lampu dan oli; 4 Graf papan peraga untuk pameran, berbentuk persegi panjang, terbuat dr papan lapis, logam, atau bahan lain, digunakan untuk menempelkan foto, gambar, teks yg dipamerkan
miopia
mi·o·pia n Dok keadaan mata yg dapat melihat dr jarak dekat lebih baik dp jarak jauh; cadok; rabun jauh
lungguh
1lung·guh, me·lung·guh kl v duduk: permaisuri ~ dekat baginda;
pe·lung·guh n pertapa
pe·lung·guh n pertapa
langsat
lang·sat n 1 pohon yg tingginya mencapai 10—20 m, batang pokoknya lurus, bunganya berwarna putih atau kuning, buahnya menyerupai duku, bergerombol dl tandan, rasanya asam-asam manis (lebih asam dp duku), berkulit tipis, bergetah; Lansium domesticum; 2 buah langsat
kuriositas
ku·ri·o·si·tas n keingintahuan
kuda-kuda
ku·da-ku·da n 1 tiga tiang penopang papan tulis; 2 balok (kayu) berpalang untuk menopang atau menyangga dsb; balok penyangga; balok penghubung; 3 Olr sikap siaga (dl bela diri) dng posisi kaki dan tubuh yg siap menerima serangan;
~ berpelana Olr alat atau perkakas (dl olahraga senam ketangkasan) untuk melakukan berbagai bentuk putaran tubuh dan keseimbangan
~ berpelana Olr alat atau perkakas (dl olahraga senam ketangkasan) untuk melakukan berbagai bentuk putaran tubuh dan keseimbangan
klorobenzena
klo·ro·ben·ze·na /klorobĂ©nzĂ©na/ n Kim zat cair tanpa warna terutama digunakan sbg zat antara dl pembuatan bahan kimia; C6H5Cl
klorin
klo·rin n Kim unsur halogen yg dipisahkan menjadi gas yg bersifat racun dan berbau menyesakkan, dipakai sebagai zat pemutih dan pembunuh kuman dl air, unsur dng nomor atom 17, berlambang Cl, dan bobot atom 35,453;
-- aktif Kim bagian klorin dl senyawa yg tersedia untuk melakukan kerja yg berguna dl klorinasi air bagi pabrik dan dl pemucatan pulpa;
-- bebas Kim unsur klorin dl pemucatan pulpa yg terdapat dl larutan dan tidak bereaksi dng lignin dl lumpur pulpa yg diklorinasi;
ke·klo·rin·an n jumlah gram halida (dihitung sbg klorida) dl 1 kg air laut;
peng·klo·rin·an n penjenuhan suatu zat dng klorin; pemasukan klorin dl suatu senyawa, terutama menukar-ganti H dng Cl dl senyawa organik; pemberian klorin
-- aktif Kim bagian klorin dl senyawa yg tersedia untuk melakukan kerja yg berguna dl klorinasi air bagi pabrik dan dl pemucatan pulpa;
-- bebas Kim unsur klorin dl pemucatan pulpa yg terdapat dl larutan dan tidak bereaksi dng lignin dl lumpur pulpa yg diklorinasi;
ke·klo·rin·an n jumlah gram halida (dihitung sbg klorida) dl 1 kg air laut;
peng·klo·rin·an n penjenuhan suatu zat dng klorin; pemasukan klorin dl suatu senyawa, terutama menukar-ganti H dng Cl dl senyawa organik; pemberian klorin
kiting
1ki·ting a dua jari tangan atau jari kaki yg saling melekat (bertumpang tindih): telunjuknya menjadi -- krn tersiram air panas sewaktu kecil
jumantara
ju·man·ta·ra kl n awang-awang; langit; udara
jelepak
je·le·pak v, men·je·le·pak v merata (tt warna rambut yg sudah putih): rambutnya putih ~
ikonografi
iko·no·gra·fi n ilmu tt seni dan teknik membuat arca
hujah
2hu·jah Ar n tanda; bukti; alasan;
ber·hu·jah v mengajukan alasan-alasan
ber·hu·jah v mengajukan alasan-alasan
gudu-gudu
gu·du-gu·du n pipa untuk mengisap tembakau; hokah
fisibel
fi·si·bel a terlaksana; terwujud
feritin
fe·ri·tin n Bio protein yg mengandung zat besi yg terdapat dl hati dan limpa
diat
di·at kl n denda (berupa uang atau barang) yg harus dibayar krn melukai atau membunuh orang;
men·di·at·kan v memberikan uang (barang) untuk diat
men·di·at·kan v memberikan uang (barang) untuk diat
darmabakti
dar·ma·bak·ti n perbuatan untuk berbakti (kpd negara, agama, dsb);
men·dar·ma·bak·ti·kan v mengabdikan; mempersembahkan: para pejuang ingin ~ dirinya pd negara
men·dar·ma·bak·ti·kan v mengabdikan; mempersembahkan: para pejuang ingin ~ dirinya pd negara
balan
1ba·lan n batu dsb yg menghalang aliran air dl sungai
babi
ba·bi n 1 binatang menyusui yg bermoncong panjang, berkulit tebal, dan berbulu kasar; 2 kas umpatan yg sangat kasar: enyah kau dr sini, -- !; 3 nama kartu kecil (kartu ceki);
-- merasa gulai, pb menyama-nyamai orang besar (kaya); kalau sorok lebih dahulu dp tokok, tidak mati -- , pb kalau lagak atau bual yg didahulukan, maksud tidak akan tercapai;
-- alu tenuk; tapir, Tapirus indicus;
-- baran babi liar, Sus vittatus; -- dara babi betina dewasa yg belum pernah beranak;
-- dara kebiri babi betina yg telah diambil kedua indung telurnya, tanduk, atau badan rahimnya;
-- duyung ikan laut yg rupanya spt babi;
-- gajah babi alu;
-- giring babi betina yg sedang menyusui anaknya;
-- guling masakan babi yg dipanggang secara utuh (tidak dipotong-potong lebih dahulu) setelah dikeluarkan isi perutnya dan diganti (diisi) dng bumbu;
-- hutan babi yg hidup di hutan yg belum diternakkan manusia; celeng; Sus scrofa;
-- jadi-jadian babi yg sebenarnya merupakan perubahan perwujudan dr manusia sbg jalan mencari kekayaan dsb;
-- janggur babi hutan yg kecil dan berjanggut;
-- jantan kebiri babi jantan yg kedua buah testisnya telah diambil sewaktu masih muda atau setelah dewasa;
-- jantan muda babi jantan yg belum dipakai sbg pejantan;
-- kate babi yg secara genetik perawakannya kecil yg dikembangkan setelah Perang Dunia II;
-- kawan babi baran;
-- kecap masakan daging babi yg dimasak dng kecap tanpa diberi bumbu;
-- kurus pohon yg amat keras kayunya, Eurycoma longifolia; -- lalang babi baran;
-- laut binatang laut yg berbulu-bulu;
-- murai babi alu;
-- pejantan babi jantan dewasa yg tidak dikebiri dan digunakan sbg bibit untuk mengawini babi induk;
-- rantai babi hutan yg bercambang (berjanggut) dan hidup menyendiri, tidak berkawan;
-- rusa babi hutan yg bertaring panjang yg mencuat dan melengkung di atas moncongnya;
-- sapihan genjik lepas sapih, biasanya sampai umur dua belas minggu;
-- tanah binatang kecil yg memakan semut;
-- tunggal babi rantai;
mem·ba·bi v bertingkah laku spt babi;
- buta ki melakukan sesuatu secara nekat, tidak peduli apa-apa lagi; merawak rambang: angkatan udara musuh mengadakan serangan - buta; - jalang ki berzina; bermukah
-- merasa gulai, pb menyama-nyamai orang besar (kaya); kalau sorok lebih dahulu dp tokok, tidak mati -- , pb kalau lagak atau bual yg didahulukan, maksud tidak akan tercapai;
-- alu tenuk; tapir, Tapirus indicus;
-- baran babi liar, Sus vittatus; -- dara babi betina dewasa yg belum pernah beranak;
-- dara kebiri babi betina yg telah diambil kedua indung telurnya, tanduk, atau badan rahimnya;
-- duyung ikan laut yg rupanya spt babi;
-- gajah babi alu;
-- giring babi betina yg sedang menyusui anaknya;
-- guling masakan babi yg dipanggang secara utuh (tidak dipotong-potong lebih dahulu) setelah dikeluarkan isi perutnya dan diganti (diisi) dng bumbu;
-- hutan babi yg hidup di hutan yg belum diternakkan manusia; celeng; Sus scrofa;
-- jadi-jadian babi yg sebenarnya merupakan perubahan perwujudan dr manusia sbg jalan mencari kekayaan dsb;
-- janggur babi hutan yg kecil dan berjanggut;
-- jantan kebiri babi jantan yg kedua buah testisnya telah diambil sewaktu masih muda atau setelah dewasa;
-- jantan muda babi jantan yg belum dipakai sbg pejantan;
-- kate babi yg secara genetik perawakannya kecil yg dikembangkan setelah Perang Dunia II;
-- kawan babi baran;
-- kecap masakan daging babi yg dimasak dng kecap tanpa diberi bumbu;
-- kurus pohon yg amat keras kayunya, Eurycoma longifolia; -- lalang babi baran;
-- laut binatang laut yg berbulu-bulu;
-- murai babi alu;
-- pejantan babi jantan dewasa yg tidak dikebiri dan digunakan sbg bibit untuk mengawini babi induk;
-- rantai babi hutan yg bercambang (berjanggut) dan hidup menyendiri, tidak berkawan;
-- rusa babi hutan yg bertaring panjang yg mencuat dan melengkung di atas moncongnya;
-- sapihan genjik lepas sapih, biasanya sampai umur dua belas minggu;
-- tanah binatang kecil yg memakan semut;
-- tunggal babi rantai;
mem·ba·bi v bertingkah laku spt babi;
- buta ki melakukan sesuatu secara nekat, tidak peduli apa-apa lagi; merawak rambang: angkatan udara musuh mengadakan serangan - buta; - jalang ki berzina; bermukah
apolitis
apo·li·tis a 1 tidak berminat pd politik; 2 tidak bersifat politis
anteken
an·te·ken /antĂ©ken/ n cak (surat) tercatat; (terdaftar)
Sabtu, 25 Februari 2017
yuk
2yuk p kata seru untuk mengajak; ayo
visualisasi
vi·su·a·li·sa·si n 1 pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dng menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), peta, grafik, dsb; 2 proses pengubahan konsep menjadi gambar untuk disajikan lewat televisi oleh produsen;
mem·vi·su·a·li·sa·si·kan v membuat visualisasi
mem·vi·su·a·li·sa·si·kan v membuat visualisasi
ulak
2ulak n, ulak-ulak n pusaran (air, angin) yg kuat sekali: ~ air;
ulak·an n pusar (air, angin); ulak-ulak; olakan
ulak·an n pusar (air, angin); ulak-ulak; olakan
toya
to·ya n tongkat panjang untuk senjata
teki
te·ki n tumbuhan rumput berdaun pita kecil, umbinya dapat dibuat emping; Cyprus rotundus, banyak macamnya spt: -- bodoh, Kyllinga monocephala; -- rawa teki sela;
-- sabrang, Elueuthering americana; -- sela teki bodoh
-- sabrang, Elueuthering americana; -- sela teki bodoh
subyektivisme
sub·yek·ti·vis·me /subyĂ©ktivisme/ ? subjektivisme
sekotah
se·ko·tah kl 1 n segenap; seluruh(nya); semuanya; 2 a luas sekali: sawahnya --
reliabel
re·li·a·bel /rĂ©liabel/ a 1 mempunyai atau mendatangkan hasil yg sama pd setiap percobaan yg berhasil; 2 dapat dipercaya; andal
radiolokasi
ra·di·o·lo·ka·si n pelacakan atau penentuan posisi dan jalannya benda-benda berjarak jauh dng radar
protista
pro·tis·ta n Bio golongan makhluk (di samping dunia tumbuh-tumbuhan dan dunia hewan), terdiri atas organisme yg mempunyai susunan biologi sederhana, meliputi protozoa, ganggang, jamur, dan bakteri
praktis
prak·tis a 1 berdasarkan praktik; 2 mudah dan senang memakainya (menjalankan dsb): wanita sekarang ingin yg -- saja; plastik sangat -- untuk membungkus barang-barang;
ke·prak·tis·an n perihal (yg bersifat, berciri) praktis: untuk ~ dan efisiensi pemakaian, buku dua jilid ini disatukan;
se·prak·tis-prak·tis·nya adv semudah-mudahnya; seefisien-efisiennya
ke·prak·tis·an n perihal (yg bersifat, berciri) praktis: untuk ~ dan efisiensi pemakaian, buku dua jilid ini disatukan;
se·prak·tis-prak·tis·nya adv semudah-mudahnya; seefisien-efisiennya
popok
4po·pok Jw, me·mo·pok v menempel, melepa dng lumpur, lempung, dsb: ~ pematang;
me·mo·pok·kan v menempelkan; melepakan: ~ segumpal tanah pd pokok batang
me·mo·pok·kan v menempelkan; melepakan: ~ segumpal tanah pd pokok batang
pomade
po·ma·de n minyak rambut yg kental, berbau harum
platonik
pla·to·nik a sepenuhnya spiritual, bebas dr nafsu berahi dan cinta: cinta -- , cinta kasih tanpa nafsu; kritik -- , kritik yg mencari nilai sebuah karya sastra lebih banyak dl kualitas ekstrinsiknya dp dl karya sastra itu sendiri
peritonitis
pe·ri·to·ni·tis /pĂ©ritonitis/ n Dok radang selaput perut
penembahan
pe·nem·bah·an Jw n sebutan kpd raja atau orang tua yg sangat dihormati; yamtuan
peking
1pe·king, me·me·king v 1 mendengking (tt anjing dsb); 2 menangis memekik-mekik
pantul
pan·tul v, me·man·tul v 1 menganjal (spt bola dilemparkan ke dinding); mengambul; melenting; 2 bergerak balik krn membentur sesuatu atau krn refleksi, dsb: peluru kena tembok ~ dan melukai kepala korban; sinar bulan ~ di air danau yg jernih itu;
me·man·tul·kan v 1 membalikkan: dinding-dinding stadion ~ sorak sorai penonton; 2 Olr menjatuhkan bola ke lantai atau ke tanah (dl permainan bola basket, bola tangan);
pan·tul·an n 1 gerakan berbalik (arahnya): ~ peluru nyasar; 2 yg dipantulkan: ~ sinar matahari;
pe·man·tul·an n proses, cara, perbuatan memantulkan
me·man·tul·kan v 1 membalikkan: dinding-dinding stadion ~ sorak sorai penonton; 2 Olr menjatuhkan bola ke lantai atau ke tanah (dl permainan bola basket, bola tangan);
pan·tul·an n 1 gerakan berbalik (arahnya): ~ peluru nyasar; 2 yg dipantulkan: ~ sinar matahari;
pe·man·tul·an n proses, cara, perbuatan memantulkan
pair
1pa·ir n 1 perahu peronda; 2 kapal penjelajah;
ber·pa·ir-pa·ir v berlayar bolak-balik (untuk meronda dsb);
me·ma·iri v merondai (perairan, pelabuhan) dng kapal atau perahu; mengawasi atau mengamat-amati dng kapal: mereka bertugas ~ pelabuhan itu;
pe·ma·ir n 1 perahu peronda (penjelajah); 2 penjaga keamanan (peronda) di laut (perairan)
ber·pa·ir-pa·ir v berlayar bolak-balik (untuk meronda dsb);
me·ma·iri v merondai (perairan, pelabuhan) dng kapal atau perahu; mengawasi atau mengamat-amati dng kapal: mereka bertugas ~ pelabuhan itu;
pe·ma·ir n 1 perahu peronda (penjelajah); 2 penjaga keamanan (peronda) di laut (perairan)
paheman
pa·hem·an n 1 pembicaraan; perundingan; 2 organisasi; asosiasi; himpunan
pacul
2pa·cul v, me·ma·cul v memijit (menekan) supaya keluar isi: tabib ~ bisul pasiennya untuk mengeluarkan nanah;
ter·pa·cul v dapat atau menjadi keluar (krn dipijit dsb)
ter·pa·cul v dapat atau menjadi keluar (krn dipijit dsb)
nyerocos
nye·ro·cos v cak berkata terus-menerus dng lancar dan cepat sehingga orang lain tidak sempat menyela
madrasah
mad·ra·sah n sekolah atau perguruan (biasanya yg berdasarkan agama Islam);
-- aliah sekolah agama (Islam) tingkat menengah atas;
-- ibtidaiah sekolah agama (Islam) tingkat dasar;
-- sanawiah sekolah agama (Islam) tingkat menengah pertama
-- aliah sekolah agama (Islam) tingkat menengah atas;
-- ibtidaiah sekolah agama (Islam) tingkat dasar;
-- sanawiah sekolah agama (Islam) tingkat menengah pertama
lodeh
lo·deh /lodĂ©h/ n sayur bersantan yg dibuat dr berbagai sayuran, spt terung, kacang panjang, kol, cabai hijau
liberalisme
li·be·ral·is·me n 1 aliran ketatanegaraan dan ekonomi yg menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh turut campur); 2 usaha perjuangan menuju kebebasan
lengser
1leng·ser /lĂ©ngsĂ©r/ v, me·leng·ser v 1 turun dr jabatan: mantan Presiden kedua RI -- setelah mendapat tekanan dr berbagai pihak, terutama mahasiswa; 2 menggelincir ke bawah atau ke sisi; meluncur: matahari telah ~; sarangnya ~;
lemau
le·mau a 1 lembik; lunak: biskuit itu sudah --; 2 lemah; lesu: otot-otot tubuhku terasa --; 3 murung; tidak gembira: sepanjang hari ini ia tampak -- setelah menerima berita duka itu
leluasa
le·lu·a·sa a 1 lapang: pekarangannya --; 2 bebas: ternaknya -- ke sana-ke sini krn lepas dr tambatnya; 3 tidak terbatas (terlarang dsb): makanannya -- sejak dua bulan terakhir ini; 4 boleh berbuat sesuka hati: krn bapaknya berpengaruh, tampaknya anak itu -- di desanya;
ber·le·lu·a·sa v berbuat dng bebas (sekehendak hati): dl menangani pekerjaan itu, kita tidak dapat ~; di asrama ini ia tidak dapat ~ lagi;
me·le·lu·a·sa·kan v memberikan kebebasan untuk berbuat atau bertindak (sekehendak hati);
ke·le·lu·a·sa·an n 1 kebebasan (bergerak, bertindak, dsb): selama tinggal di Jakarta, mereka diberi ~ untuk mengunjungi tempat bersejarah; 2 Huk peranan untuk menentukan (memutuskan sendiri berdasarkan hukum)
ber·le·lu·a·sa v berbuat dng bebas (sekehendak hati): dl menangani pekerjaan itu, kita tidak dapat ~; di asrama ini ia tidak dapat ~ lagi;
me·le·lu·a·sa·kan v memberikan kebebasan untuk berbuat atau bertindak (sekehendak hati);
ke·le·lu·a·sa·an n 1 kebebasan (bergerak, bertindak, dsb): selama tinggal di Jakarta, mereka diberi ~ untuk mengunjungi tempat bersejarah; 2 Huk peranan untuk menentukan (memutuskan sendiri berdasarkan hukum)
kongesti
kon·ges·ti /kongĂ©sti/ n 1 penimbunan; 2 banyaknya barang tertimbun di suatu tempat sehingga menimbulkan kemacetan arus barang; 3 Dok jumlah darah atau lendir yg berlebih dl suatu organ di dl tubuh
kepulaga
ke·pu·la·ga n 1 tumbuhan, bijinya dibuat obat dsb, berbau harum; Amomum cardamomum; 2 biji kepulaga
kekol
ke·kol v, me·nge·kol v menyuap (menyogok) untuk memperoleh kemudahan
kebelet
ke·be·let a cak ingin sekali; tidak tertahankan lagi untuk melaksanakan keinginan: rongrongan pacarnya yg -- kawin mengganggu konsentrasinya dl menuntut ilmu
kardiolog
kar·di·o·log n dokter ahli penyakit jantung; dokter ahli kardiologi
jongang
jo·ngang a tonggos (gigi atas depan ke muka); agak menonjol ke luar
jamhur
jam·hur kl n orang yg ahli dl pengetahuan agama;
-- ulama ulama yg ahli dl pengetahuan agama
-- ulama ulama yg ahli dl pengetahuan agama
glikogenesis
gli·ko·ge·ne·sis /glikogĂ©nĂ©sis/ n Kim 1 sintesis glikogen dr glukosa, spt yg ditemukan dl otot; 2 pembentukan gula
gerepes
2ge·re·pes /gerĂ©pĂ©s/ a, ber·ge·re·pes a tidak rata (tidak licin) pd pinggirnya (bagian luarnya); rompoh
genting
1gen·ting a 1 kecil (tipis, sempit) pd bagian tengah: pinggangnya --; 2 hampir putus (tt tali dsb): tali ini --; 3 tegang; berbahaya (tt keadaan yg mungkin segera menimbulkan bencana perang dsb): setelah perundingan menemui jalan buntu, keadaan bertambah --;
-- menanti putus, biang menanti tembuk, pb perkara yg hampir putus (selesai);
-- putus, biang menanti tembuk, pb perkara yg sudah putus (tidak boleh diubah lagi);
meng·gen·ting a menjadi genting;
meng·gen·ting·kan v menyebabkan genting (berbahaya, tegang);
peng·gen·ting·an n proses, cara, perbuatan menggenting atau menggentingkan;
ke·gen·ting·an n keadaan yg genting; krisis; kemelut
-- menanti putus, biang menanti tembuk, pb perkara yg hampir putus (selesai);
-- putus, biang menanti tembuk, pb perkara yg sudah putus (tidak boleh diubah lagi);
meng·gen·ting a menjadi genting;
meng·gen·ting·kan v menyebabkan genting (berbahaya, tegang);
peng·gen·ting·an n proses, cara, perbuatan menggenting atau menggentingkan;
ke·gen·ting·an n keadaan yg genting; krisis; kemelut
genesis
ge·ne·sis /gĂ©nĂ©sis/ n 1 terjadinya sesuatu; awal mula sesuatu; 2 Kris bagian pertama dr Perjanjian Lama yg mengisahkan kejadian dunia
gambyong
gam·byong n tarian Jawa yg mengungkapkan keluwesan wanita
emporium
em·po·ri·um /Ă©mporium/ n 1 pusat perdagangan; pusat perbelanjaan; 2 gudang besar yg berisi berbagai barang dagangan
drif
drif n Tek terowongan pd tambang bawah tanah yg dibuat sejajar dng arah cebakan bahan galian
densitas
den·si·tas /dĂ©nsitas/ n kerapatan; kepadatan
cipan
2ci·pan ark n badak tidak bercula; tapir; tenuk; Tapirus indicus
celak
ce·lak n bubukan (hitam, biru, dsb) untuk memalit kening (bulu mata) atau disapukan di sekeliling mata: mata sipit akan terlihat lebih lebar dan menarik apabila pd pinggir mata itu diberi --;
ber·ce·lak v memakai celak;
men·ce·lak v 1 menghitamkan atau mewarnai kening, bulu mata, sekeliling mata dng celak: para wanita suka sekali ~ matanya; 2 ki mengasah: serdadu itu ~ pedangnya;
men·ce·laki v mencelak; memberi bercelak
ber·ce·lak v memakai celak;
men·ce·lak v 1 menghitamkan atau mewarnai kening, bulu mata, sekeliling mata dng celak: para wanita suka sekali ~ matanya; 2 ki mengasah: serdadu itu ~ pedangnya;
men·ce·laki v mencelak; memberi bercelak
cawak
2ca·wak ark n tali kulit (dipasang di leher anjing dsb)
bubo
bu·bo n pembesaran pd pangkal paha atau ketiak karena radang
belingkang
be·ling·kang v, ter·be·ling·kang v tergelimpang
belalah
be·la·lah a rakus makan; lahap; lalah
bajak
1ba·jak n perkakas pertanian yg terbuat dr kayu atau besi untuk menggemburkan dan membalikkan tanah; luku; tenggala;
-- patah banting terambau, pb menderita kecelakaan bertimpa-timpa;
-- selalu di tanah yg lembut, pb orang yg selalu menderita adalah orang yg lemah;
-- sudah terdorong ke bancah, pb sudah terlanjur (tidak dapat kembali); dahulu -- dp jawi, pb sesuatu yg patut didahulukan dikemudiankan dan sebaliknya; tidak menurut aturan yg biasa;
-- singkat pengolah tanah utama yg terdiri atas bagian pemotong, bagian penghancur, dan bagian pembalik; pengolah tanah utama yg (bersifat) membalikkan tanah secara sempurna;
mem·ba·jak v mengerjakan tanah dng bajak; menenggala; meluku: para petani - sawahnya;
ba·jak·an n hasil membajak tanah: tanah -
-- patah banting terambau, pb menderita kecelakaan bertimpa-timpa;
-- selalu di tanah yg lembut, pb orang yg selalu menderita adalah orang yg lemah;
-- sudah terdorong ke bancah, pb sudah terlanjur (tidak dapat kembali); dahulu -- dp jawi, pb sesuatu yg patut didahulukan dikemudiankan dan sebaliknya; tidak menurut aturan yg biasa;
-- singkat pengolah tanah utama yg terdiri atas bagian pemotong, bagian penghancur, dan bagian pembalik; pengolah tanah utama yg (bersifat) membalikkan tanah secara sempurna;
mem·ba·jak v mengerjakan tanah dng bajak; menenggala; meluku: para petani - sawahnya;
ba·jak·an n hasil membajak tanah: tanah -
anodonsia
ano·don·sia a Dok tidak terbentuk, dapat mengenai satu gigi atau semua, gigi susu ataupun gigi tetap
acerang
ace·rang Jk n tumbuhan, daunnya untuk obat; Caleus amboinecus
Jumat, 24 Februari 2017
waduh
wa·duh Jw p kata seru untuk menyatakan heran, kagum, terkejut, dsb; aduh: -- , banyak benar anakmu!
tiram
ti·ram n lokan yg kulitnya agak datar, dagingnya (isinya) lezat dimakan, banyak jenisnya spt -- batu, Ostrea cucullata
tebus
2te·bus v, me·ne·bus v 1 memperbaiki kesalahan (dosa dsb) dng berbuat jasa, kebaikan: dng sengaja ia hidup miskin untuk ~ segala dosanya; 2 memulihkan kekalahan (kerugian); memulihkan kehormatan (nama baik); menghapus (malu): dikerahkan sepuluh divisi untuk ~ kekalahannya dl serangannya yg gagal itu; ia bersedia berbuat apa pun untuk ~ kehormatan keluarganya; 3 membalas (jasa, kebaikan, karunia) yg sudah diterima: ia ~ karunia yg dilimpahkan kepadanya; 4 menepati atau menunaikan (janji, perkataan, cita-cita, nazar) yg telah terucapkan: malu rasanya kalau tidak dapat ~ janjiku
tandur
tan·dur v tanam padi: pd musim -- para petani menghadapi masa paceklik;
-- alih pencangkokan; transplantasi
-- alih pencangkokan; transplantasi
sirib
si·rib n alat untuk menangkap ikan, alasnya terbuat dr jaring, dan tangkainya terbuat dr bambu
renium
re·ni·um /rĂ©nium/ n Kim logam mulia; unsur dng nomor atom 75, lambang Re, dan bobot atom 186, 207
rakat
ra·kat kl n pertunjukan tari-tarian dng lawak (pakai topeng);
me·ra·kat v bermain tari-tarian (pakai topeng)
me·ra·kat v bermain tari-tarian (pakai topeng)
profesional
pro·fe·si·o·nal /profĂ©sional/ a 1 bersangkutan dng profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: ia seorang juru masak --; 3 mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan amatir): pertandingan tinju --
poksai
pok·sai n burung dng bulu badan berwarna abu-abu, paruh dan warna bulu dagu hitam, ujung ekor berwarna hitam, burung jantannya bersuara nyaring dan keras
pasah
2pa·sah, ter·pa·sah v sampai (tiba) ke tempat yg bukan menjadi tujuan suatu perjalanan: ia ~ ke rumah sahabatnya yg tinggal sekota dng saya
paku
2pa·ku n pakis;
-- rotan bangsa paku; Gleichenia linearis;
-- wangi benalu
-- rotan bangsa paku; Gleichenia linearis;
-- wangi benalu
oral
oral a 1 bersangkutan dng mulut; 2 melalui saluran pencernaan makanan (tt pemberian obat); 3 Ling berkaitan dng bunyi bahasa yg dihasilkan oleh udara yg seluruhnya melewati mulut; 4 bersangkutan dng wicara lisan yg dipertentangkan dng tulisan;
-- seks Psi perilaku seksual yg menyimpang, yaitu dng memasukkan zakar ke oral (mulut) pasangannya
-- seks Psi perilaku seksual yg menyimpang, yaitu dng memasukkan zakar ke oral (mulut) pasangannya
oligofagus
oli·go·fa·gus a Bio sifat pemakan satu jenis tanaman, spt serangga
mineral
mi·ne·ral n 1 benda padat homogen bersifat takorganis yg terbentuk secara alamiah dan mempunyai komposisi kimia tertentu, jumlahnya sangat banyak, msl tembaga, emas, intan; barang tambang; pelikan; 2 zat organik yg dl jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme normal yg diperoleh melalui makanan sehari-hari;
-- bahan bakar golongan mineral yg digunakan sbg bahan bakar, spt minyak bumi, batu bara, dan mineral radioaktif;
-- besi Geo mineral yg sebagian besar komposisinya mengandung besi;
-- bijih mineral yg mengandung logam berharga;
-- ikutan komponen mineral dr batuan yg terdapat dl jumlah kecil sehingga tidak diperhitungkan dl klasifikasi;
-- liat Geo mineral berkristal yg didapatkan dl tanah atau endapan kerak bumi;
-- primer mineral yg belum mengalami perubahan kimia sejak pengendapan dan kristalisasinya dr lava cair;
-- ringan mineral yg berbobot ringan dan berwarna cerah, msl kuarsa, kalsit, mika;
-- urat mineral yg terbentuk atau terjadi di urat
-- bahan bakar golongan mineral yg digunakan sbg bahan bakar, spt minyak bumi, batu bara, dan mineral radioaktif;
-- besi Geo mineral yg sebagian besar komposisinya mengandung besi;
-- bijih mineral yg mengandung logam berharga;
-- ikutan komponen mineral dr batuan yg terdapat dl jumlah kecil sehingga tidak diperhitungkan dl klasifikasi;
-- liat Geo mineral berkristal yg didapatkan dl tanah atau endapan kerak bumi;
-- primer mineral yg belum mengalami perubahan kimia sejak pengendapan dan kristalisasinya dr lava cair;
-- ringan mineral yg berbobot ringan dan berwarna cerah, msl kuarsa, kalsit, mika;
-- urat mineral yg terbentuk atau terjadi di urat
matra
mat·ra n 1 ukuran tinggi, panjang, atau lebar; dimensi; 2 ukuran banyaknya tekanan irama (dl musik); 3 Sas bagan yg dipakai dl penyusunan baris sajak yg berhubungan dng jumlah, panjang, atau tekanan suku kata;
ke·mat·ra·an n perihal matra: untuk program medikolegal disajikan pelajaran -
ke·mat·ra·an n perihal matra: untuk program medikolegal disajikan pelajaran -
matang
ma·tang a 1 sudah tua dan sudah sampai waktunya untuk dipetik, dimakan, dsb (tt buah-buahan); masak: mangganya dibiarkan -- di pohon; 2 sudah empuk (kering dsb) dan sudah sampai waktunya untuk diambil, diangkat, dsb (tt makanan); masak: ubi yg direbus itu sudah --; 3 sudah dipikirkan (dipertimbangkan) baik-baik; sudah diputuskan (disetujui bersama); sudah sempurna atau sudah pd tingkatan yg terbaik (terakhir): memerlukan pertimbangan yg --; rencana yg --; 4 mulai dewasa (tt perkembangan manusia secara fisik dan psikologis); 5 ki sudah selesai dikerjakan (dididik, disiapkan, dsb);
me·ma·tang·kan v menjadikan matang; memantapkan: rencana itu sudah selesai dibicarakan, tinggal - saja;
pe·ma·tang·an n proses, cara, perbuatan mematangkan: perlu - rencana terlebih dahulu sebelum suatu pekerjaan dilaksanakan;
ke·ma·tang·an 1 n hal matang: penelitian tt - anak untuk bersekolah; 2 a terlampau matang: durian itu jatuh krn -; 3 n keadaan individu dl perkembangan sepenuhnya yg ditandai oleh kemampuan aktual dl membuat pertimbangan secara dewasa
- jiwa kematangan atau kedewasaan dl cara berpikir dan bertindak; - seksual keadaan anak yg secara biologis telah mampu melakukan reproduksi dan berketurunan; - sosial perkembangan seseorang yg terlihat dr adanya perasaan penilaian diri dan adanya kemampuan untuk membawakan diri secara wajar dl kelompok atau lingkungan sosial yg berbeda;
me·ma·tang·kan v menjadikan matang; memantapkan: rencana itu sudah selesai dibicarakan, tinggal - saja;
pe·ma·tang·an n proses, cara, perbuatan mematangkan: perlu - rencana terlebih dahulu sebelum suatu pekerjaan dilaksanakan;
ke·ma·tang·an 1 n hal matang: penelitian tt - anak untuk bersekolah; 2 a terlampau matang: durian itu jatuh krn -; 3 n keadaan individu dl perkembangan sepenuhnya yg ditandai oleh kemampuan aktual dl membuat pertimbangan secara dewasa
- jiwa kematangan atau kedewasaan dl cara berpikir dan bertindak; - seksual keadaan anak yg secara biologis telah mampu melakukan reproduksi dan berketurunan; - sosial perkembangan seseorang yg terlihat dr adanya perasaan penilaian diri dan adanya kemampuan untuk membawakan diri secara wajar dl kelompok atau lingkungan sosial yg berbeda;
lungun
lu·ngun n peti mati pd suku Dayak
kirung
ki·rung v, ber·ki·rung v berajah (pd kulit tubuh)
kerih
1ke·rih n tiruan bunyi kera berteriak;
me·nge·rih v 1 berbunyi (bersuara) keras (tt kera); 2 mengerang (kesakitan)
me·nge·rih v 1 berbunyi (bersuara) keras (tt kera); 2 mengerang (kesakitan)
kepal
ke·pal n gumpal (nasi, tanah, dsb) yg ditekan-tekan dng genggaman tangan;
ber·ke·pal-ke·pal num 1 merupakan gumpalan (kepulan-kepulan); bergumpal-gumpal: tanah di daerah itu pecah-pecah dan ~; 2 beberapa (banyak) kepal: anak yg baru pulih kesehatannya itu makan nasi ~;
me·nge·pal v 1 menggenggam sesuatu dng jari yg ditekan kuat-kuat; memegang dl kepalan: hampir lima menit dia ~ kue itu tanpa memakannya; 2 menekan-nekan nasi dsb hingga berbentuk kepalan: Ibu sedang ~ nasi untuk bekal Adik; 3 membentuk genggaman atau tinju (tt jari tangan dsb): dng kedua tangan ~ , dia maju ke depan;
me·nge·pal·kan v menggenggamkan; menjadikan kepalan (tangan): ia ~ tinju krn geramnya;
me·nge·pal-nge·pal·kan v berkali-kali mengepalkan tangan;
ter·ke·pal v tergenggam: tangan yg ~ itu diacungkan ke atas;
ke·pal·an n 1 genggaman; tinju (dng jari tergenggam); 2 nasi (tanah dsb) yg sudah dikepal(-kepal); gumpalan; kepal: ~ tanah liat itu dilemparkan ke adiknya;
se·ke·pal 1 n segenggam: ~ beras; 2 a ki kecil; sedikit: ia hanya diberi tanah ~;
~ menjadi gunung, setitik menjadi laut, pb dr sedikit menjadi banyak; perkara yg kecil dibesar-besarkan
ber·ke·pal-ke·pal num 1 merupakan gumpalan (kepulan-kepulan); bergumpal-gumpal: tanah di daerah itu pecah-pecah dan ~; 2 beberapa (banyak) kepal: anak yg baru pulih kesehatannya itu makan nasi ~;
me·nge·pal v 1 menggenggam sesuatu dng jari yg ditekan kuat-kuat; memegang dl kepalan: hampir lima menit dia ~ kue itu tanpa memakannya; 2 menekan-nekan nasi dsb hingga berbentuk kepalan: Ibu sedang ~ nasi untuk bekal Adik; 3 membentuk genggaman atau tinju (tt jari tangan dsb): dng kedua tangan ~ , dia maju ke depan;
me·nge·pal·kan v menggenggamkan; menjadikan kepalan (tangan): ia ~ tinju krn geramnya;
me·nge·pal-nge·pal·kan v berkali-kali mengepalkan tangan;
ter·ke·pal v tergenggam: tangan yg ~ itu diacungkan ke atas;
ke·pal·an n 1 genggaman; tinju (dng jari tergenggam); 2 nasi (tanah dsb) yg sudah dikepal(-kepal); gumpalan; kepal: ~ tanah liat itu dilemparkan ke adiknya;
se·ke·pal 1 n segenggam: ~ beras; 2 a ki kecil; sedikit: ia hanya diberi tanah ~;
~ menjadi gunung, setitik menjadi laut, pb dr sedikit menjadi banyak; perkara yg kecil dibesar-besarkan
jangkau
jang·kau n 1 jarak mendatar maksimum yg dapat dicapai peluru atau proyektil; 2 Fis jarak terbesar antara dua zarah sebelum interaksinya;
men·jang·kau v 1 mencapai (menjemput, meraih, mengambil, dsb) dng mengulurkan tangan ke depan: dng susah payah dapat juga dia ~ buku yg terletak di tengah meja itu; 2 mencari (menemukan, memperoleh) sesuatu dng usaha sendiri;
~ sehabis tangan, pb berusaha dng sungguh-sungguh untuk mencapai maksud;
ter·jang·kau v 1 tercapai; terambil: apa-apa yg diletakkan di atas lemari itu takkan ~ oleh anak saya; 2 terbeli; terbayar: harga rumah mewah belum ~ oleh pegawai kecil;
jang·kau·an n 1 jarak yg dapat dijangkau: ~ petinju itu 3 cm lebih panjang dp ~ lawannya; 2 barang apa yg dijangkau: semua itu masih jauh dr ~ nya;
se·jang·kau·an n sejauh (sepanjang) tangan menjangkau;
se·pen·jang·kau·an n sejangkauan
men·jang·kau v 1 mencapai (menjemput, meraih, mengambil, dsb) dng mengulurkan tangan ke depan: dng susah payah dapat juga dia ~ buku yg terletak di tengah meja itu; 2 mencari (menemukan, memperoleh) sesuatu dng usaha sendiri;
~ sehabis tangan, pb berusaha dng sungguh-sungguh untuk mencapai maksud;
ter·jang·kau v 1 tercapai; terambil: apa-apa yg diletakkan di atas lemari itu takkan ~ oleh anak saya; 2 terbeli; terbayar: harga rumah mewah belum ~ oleh pegawai kecil;
jang·kau·an n 1 jarak yg dapat dijangkau: ~ petinju itu 3 cm lebih panjang dp ~ lawannya; 2 barang apa yg dijangkau: semua itu masih jauh dr ~ nya;
se·jang·kau·an n sejauh (sepanjang) tangan menjangkau;
se·pen·jang·kau·an n sejangkauan
hipermetropia
hi·per·met·ro·pia /hipermĂ©tropia/ n Dok keadaan dapat melihat dr jarak jauh lebih baik dp dr jarak dekat (umumnya terjadi pd orang tua); rabun dekat; hiperopia
gerih
2ge·rih n akar yg berbelit-belit pd pohon dan menghasilkan getah; akar gerit-gerit
gemintang
ge·min·tang n susunan bintang; peta bintang; rasi
folio
fo·lio n 1 ukuran kertas lebih kurang 21,5 x 32,5 cm; 2 ukuran selembar plano berukuran baku yg dilipat satu kali, ditulis dng tanda 2o; 3 ukuran kertas A-4 menurut ukuran satuan sistem A
dongeng
do·ngeng /dongĂ©ng/ n 1 cerita yg tidak benar-benar terjadi (terutama tt kejadian zaman dulu yg aneh-aneh): anak-anak gemar mendengarkan -- Seribu Satu Malam; 2 ki perkataan (berita dsb) yg bukan-bukan atau tidak benar: uraian yg panjang itu dianggapnya hanya -- belaka;
-- sasakala cerita zaman dahulu (spt cerita para dewa);
men·do·ngeng v 1 menceritakan dongeng: Nenek pandai ~ tt raja-raja zaman dahulu; 2 mengatakan yg tidak benar; berdusta: aku bukan ~ , melainkan menceritakan kejadian yg sebenarnya;
men·do·ngengi v menceritakan dongeng kpd: kakak ~ adik tt si Kancil yg cerdik;
men·do·ngeng·kan v menceritakan dongeng: ibu ~ kembali kisah Sangkuriang;
do·ngeng·an n cerita bohong; omong kosong: semuanya itu hanya ~ belaka, jangan terlalu kaupikirkan;
pen·do·ngeng n 1 orang yg menceritakan dongeng; 2 orang yg suka mendongeng
-- sasakala cerita zaman dahulu (spt cerita para dewa);
men·do·ngeng v 1 menceritakan dongeng: Nenek pandai ~ tt raja-raja zaman dahulu; 2 mengatakan yg tidak benar; berdusta: aku bukan ~ , melainkan menceritakan kejadian yg sebenarnya;
men·do·ngengi v menceritakan dongeng kpd: kakak ~ adik tt si Kancil yg cerdik;
men·do·ngeng·kan v menceritakan dongeng: ibu ~ kembali kisah Sangkuriang;
do·ngeng·an n cerita bohong; omong kosong: semuanya itu hanya ~ belaka, jangan terlalu kaupikirkan;
pen·do·ngeng n 1 orang yg menceritakan dongeng; 2 orang yg suka mendongeng
dayuk
da·yuk Mk n, ter·da·yuk a terliuk;
~ pinggang terliuk pinggang
~ pinggang terliuk pinggang
cendala
cen·da·la kl a hina; buruk; keji; cabul: orang yg --
biang
5bi·ang n, bi·ang-bi·ang n ikan laut, Setipinna taty
berangan
1be·rang·an n 1 pohon yg termasuk suku Fagaceae, berdaun tunggal, bagian atas daunnya berwarna hijau mengilat dan bagian bawahnya putih keperak-perakan, bunganya berkelompok, buahnya agak bulat dan berduri (ada bermacam-macam spt -- dangkal, Castanopsis argentea; -- duri (haji), Castanopsis javanica;
-- landak, Quercus spicata; 2 buah berangan
-- landak, Quercus spicata; 2 buah berangan
bangkasan
bang·kas·an n sebutan terhormat bagi mertua laki-laki atau mertua perempuan
baki
1ba·ki n dulang kecil tidak berkaki untuk menyajikan makanan dan minuman; talam; nampan;
-- bolon Bt balai tempat mengadakan sidang adat yg juga digunakan untuk tempat tidur para pemuda atau tamu-tamu dr luar masyarakat yg bersangkutan;
-- telur baki berceruk untuk menaruh telur
-- bolon Bt balai tempat mengadakan sidang adat yg juga digunakan untuk tempat tidur para pemuda atau tamu-tamu dr luar masyarakat yg bersangkutan;
-- telur baki berceruk untuk menaruh telur
bagaimana
ba·gai·ma·na pron 1 kata tanya untuk menanyakan cara, perbuatan (lazimnya diikuti kata cara): -- caranya membeli buku dr luar negeri?; 2 kata tanya untuk menanyakan akibat suatu tindakan: -- kalau dia lari nanti?; 3 kata tanya untuk meminta pendapat dr kawan bicara (diikuti kata kalau): -- kalau kita pergi ke Puncak?; 4 kata tanya untuk menanyakan penilaian atas suatu gagasan: -- pendapatmu?;
se·ba·gai·ma·na p sebagai halnya; spt yg telah dikatakan; sama halnya dng: - diramalkan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika, hari ini tidak hujan;
- lagi lebih-lebih lagi; - pula demikian pula
se·ba·gai·ma·na p sebagai halnya; spt yg telah dikatakan; sama halnya dng: - diramalkan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika, hari ini tidak hujan;
- lagi lebih-lebih lagi; - pula demikian pula
apuh
apuh a habis kandungan airnya krn diperas
animasi
ani·ma·si n acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yg digerakkan secara mekanik elektronis sehingga tampak di layar menjadi bergerak
angkong
2ang·kong ark n permainan judi dng kartu tiga
angkasawati
ang·ka·sa·wa·ti 1 n penyiar radio wanita; 2 astronaut wanita
Kamis, 23 Februari 2017
xenon
xe·non /sĂ©non/ n Kim gas mulia, tidak berbau dan tidak berwarna, terdapat dl jumlah kecil di udara, biasa digunakan dl tabung lampu khusus; unsur dng nomor atom 54, berlambang Xe, dan bobot atom 131,30
tuntung
3tun·tung a terlalu tinggi jika dibandingkan dng besar tubuh atau batang; ramping; langsing (msl badan orang kurus, batang tebu yg tumbuh kerdil)
tonggok
1tong·gok ark n longgok; tumpuk
temin
te·min n gelang-gelang dr besi (kuningan dsb) untuk menyimpan hulu pisau (tongkat, gagang tombak); simpai;
ber·te·min v mempunyai temin; bersimpai;
me·ne·min v memberi bertemin
ber·te·min v mempunyai temin; bersimpai;
me·ne·min v memberi bertemin
taktis
tak·tis a secara taktik; dng siasat
syahadatain
sya·ha·da·ta·in n dua kalimat syahadat
suprafiks
sup·ra·fiks n afiks yg berupa fonem suprasegmental
sombol
som·bol v, me·nyom·bol v menyuapi (makanan dsb) dng paksa
seput
1se·put a cak lekas; segera; cepat: kereta api --; kiriman --
semiidiom
se·mi·i·di·om /sĂ©miidiom/ n Ling konstruksi yg salah satu anggotanya memiliki makna biasa, anggota yg lain memiliki makna khusus dl konstruksi yg sama
semang
2Se·mang n suku bangsa asli yg tinggal di Kedah dan Perak (Malaka), termasuk bangsa Negrito (yg tinggal di Pahang dan Kelantan)
sarak
sa·rak a pisah; cerai;
ber·sa·rak v berpisah;
- serasa hilang, bercerai serasa mati, pb seseorang yg sangat rindu krn perceraian dng kekasihnya;
me·nya·rak v 1 menceraikan (istri); memisahkan; 2 menyapih (anak)
ber·sa·rak v berpisah;
- serasa hilang, bercerai serasa mati, pb seseorang yg sangat rindu krn perceraian dng kekasihnya;
me·nya·rak v 1 menceraikan (istri); memisahkan; 2 menyapih (anak)
saluir
sa·lu·ir n pernyataan hormat dng mengangkat tangan dan menempatkannya dekat telinga (spt para prajurit);
ber·sa·lu·ir v memberi hormat dng mengangkat tangan;
me·nya·lu·ir v bersaluir
ber·sa·lu·ir v memberi hormat dng mengangkat tangan;
me·nya·lu·ir v bersaluir
paramedis
pa·ra·me·dis /paramĂ©dis/ n orang yg bekerja di lingkungan kesehatan sbg pembantu dokter (spt perawat)
oktana
ok·ta·na n Kim alkana yg mengandung delapan atom karbon
narkosis
nar·ko·sis n keadaan mati rasa seluruh badan krn pengaruh obat bius (narkotik dsb)
monyet
mo·nyet /monyĂ©t/ n kera yg bulunya berwarna keabu-abuan dan berekor panjang, kulit mukanya tidak berbulu, begitu juga telapak tangan dan telapak kakinya; Macacus synomolgus;
-- mendapat bunga, adakah ia tahu akan faedah bunga itu?, pb tidak tahu menghargai suatu barang yg bagus; kera men-jadi -- , pb sama saja halnya; spt kera dng -- , pb setali tiga uang, jadi sama saja
-- mendapat bunga, adakah ia tahu akan faedah bunga itu?, pb tidak tahu menghargai suatu barang yg bagus; kera men-jadi -- , pb sama saja halnya; spt kera dng -- , pb setali tiga uang, jadi sama saja
mikrokomputer
mik·ro·kom·pu·ter n komputer berukuran kecil, dikenal juga sbg komputer pribadi, komputer rumah, atau komputer meja
menara
me·na·ra n 1 bangunan yg tinggi (spt di masjid, gereja); bagian bangunan yg dibuat jauh lebih tinggi dp bangunan induknya: -- masjid itu dapat dilihat dr jarak lima kilometer; 2 bangunan tinggi untuk mengawasi daerah sekitar atau yg menjadi petunjuk bagi kapal dsb yg sedang berlayar: untuk mengawasi hutan margasatwa itu didirikan -- pengawas;
-- air menara dng reservoar sbg pusat penyalur air;
-- anemometer alat perlengkapan tempat berdiri anemometer agar anemometer itu dapat mengukur kecepatan angin pd ketinggian yg dikehendaki;
-- api menara yg didirikan di tepi pantai atau di pulau kecil di tengah laut, di puncaknya dipasang lampu yg cahayanya sebentar terang sebentar padam, dan pd malam hari digunakan sbg pedoman pelayaran di laut; mercu suar;
-- bor peralatan berupa bangunan kerangka besi (baja) yg menyerupai menara yg didirikan di atas tempat pengeboran minyak dsb;
-- dingin ki tempat yg serba enak dan tenteram; kedudukan yg tinggi (yg bukan menjadi tempat rakyat jelata);
-- gading 1 tempat atau kedudukan yg serba mulia, enak, dan menyenangkan; 2 tempat untuk menyendiri, msl tempat studi, yg memberi kesempatan untuk bersikap masa bodoh thd hal-hal yg terjadi di sekitarnya;
-- suar menara api
-- air menara dng reservoar sbg pusat penyalur air;
-- anemometer alat perlengkapan tempat berdiri anemometer agar anemometer itu dapat mengukur kecepatan angin pd ketinggian yg dikehendaki;
-- api menara yg didirikan di tepi pantai atau di pulau kecil di tengah laut, di puncaknya dipasang lampu yg cahayanya sebentar terang sebentar padam, dan pd malam hari digunakan sbg pedoman pelayaran di laut; mercu suar;
-- bor peralatan berupa bangunan kerangka besi (baja) yg menyerupai menara yg didirikan di atas tempat pengeboran minyak dsb;
-- dingin ki tempat yg serba enak dan tenteram; kedudukan yg tinggi (yg bukan menjadi tempat rakyat jelata);
-- gading 1 tempat atau kedudukan yg serba mulia, enak, dan menyenangkan; 2 tempat untuk menyendiri, msl tempat studi, yg memberi kesempatan untuk bersikap masa bodoh thd hal-hal yg terjadi di sekitarnya;
-- suar menara api
mahkota
2mah·ko·ta n bagian hiasan bunga yg merupakan lingkaran dalam, berwarna-warni, dan menentukan corak warna bunga, dapat terbagi atas daun mahkota (bersifat polipetal) atau bertautan (bersifat gamopetal atau simpetal);
-- daun Bot bagian daun sebelah luar;
-- tambahan Bot daun-daun kecil spt sisik terdapat sbg lingkaran antara mahkota dan benang sari, msl yg terdapat pd Narcissus
-- daun Bot bagian daun sebelah luar;
-- tambahan Bot daun-daun kecil spt sisik terdapat sbg lingkaran antara mahkota dan benang sari, msl yg terdapat pd Narcissus
leluri
le·lu·ri Jw n adat dsb yg turun-temurun dr nenek moyang; tradisi
lamang
la·mang Jk n pedang pendek; cenangkas
ladan
la·dan n 1 pohon yg menghasilkan damar untuk perabot atau ramuan obat; 2 perekat yg dibuat dr damar
kulak
2ku·lak Jw v membeli barang dl jumlah besar untuk dijual kembali;
per·ku·lak·an n 1 proses, cara, perbuatan kulak; 2 tempat atau kompleks pembelian barang dl jumlah besar untuk dijual kembali
per·ku·lak·an n 1 proses, cara, perbuatan kulak; 2 tempat atau kompleks pembelian barang dl jumlah besar untuk dijual kembali
kreasi
kre·a·si /krĂ©asi/ n 1 hasil daya cipta; hasil daya khayal (penyair, komponis, pelukis, dsb): lukisan Monalisa merupakan -- besar Leonardo da Vinci; 2 ciptaan buah pikiran atau kecerdasan akal manusia;
ber·kre·a·si v menghasilkan sesuatu sbg hasil buah pikiran; mencipta
ber·kre·a·si v menghasilkan sesuatu sbg hasil buah pikiran; mencipta
konstituen
kon·sti·tu·en /konstituĂ©n/ n 1 Kim bagian yg penting, msl natrium adalah konstituen garam dapur; 2 Ling unsur bahasa yg merupakan bagian dr satuan yg lebih besar; bagian dr atau pendukung konstruksi (msl pena saya, lebih tajam, daripada, dan senjata Anda adalah konstituen dr pena saya lebih tajam daripada senjata Anda);
-- akhir Ling komponen yg dihasilkan dl tahap akhir dr analisis konstituen;
-- langsung Ling komponen yg dihasilkan dl tahap pertama dr analisis konstituen;
-- terbagi Ling unsur tunggal yg muncul diantarai oleh unsur lain;
-- terdekat konstituen langsung;
-- terjauh konstituen akhir
-- akhir Ling komponen yg dihasilkan dl tahap akhir dr analisis konstituen;
-- langsung Ling komponen yg dihasilkan dl tahap pertama dr analisis konstituen;
-- terbagi Ling unsur tunggal yg muncul diantarai oleh unsur lain;
-- terdekat konstituen langsung;
-- terjauh konstituen akhir
kolonisasi
ko·lo·ni·sa·si n 1 tempat perpindahan penduduk di daerah koloni: pulau itu dijadikan -- oleh gerombolan bajak laut yg tertarik oleh tambang emas yg ada di situ; 2 perpindahan penduduk ke daerah koloni
kesut
ke·sut ark a, ter·ke·sut-ke·sut v susah dan ketakutan
kemejan
ke·me·jan n jenis hiu kia-kia; Zhinobatidae
ke
4ke p kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara
kaprikornus
Kap·ri·kor·nus n 1 Astron nama bintang di belahan langit sebelah selatan khatulistiwa, terlihat tengah malam pd bulan Agustus; 2 Astrol lambang ke-10 zodiak yg dilambangkan dng domba jantan sbg lambang bagi orang yg dilahirkan antara tanggal 22 Desember—19 Januari; Makara
kantang
kan·tang a kering apabila air surut (tt muara, selat, dsb);
me·ngan·tang v mengeringkan: ~ rawa untuk dijadikan sawah dan ladang
me·ngan·tang v mengeringkan: ~ rawa untuk dijadikan sawah dan ladang
iprit
ip·rit v, meng·ip·rit v cak berlari kencang (krn ketakutan dsb)
imperial
im·pe·ri·al /impĂ©rial/ a mengenai atau berhubungan dng kekaisaran atau kerajaan
hidrotermal
hid·ro·ter·mal /hidrotĂ©rmal/ a Geo berkaitan dng air panas yg biasa dipakai dl pembentukan logam melalui pemanasan (dng cairan panas yg naik dr magma yg mendingin)
getik
ge·tik v, meng·ge·tik v menyentuh (dng jari dsb); menjentik; menggetil
futurologis
fu·tu·ro·lo·gis a bersifat (berdasarkan) perhitungan masa depan
frontal
fron·tal a secara terbuka (berhadap-hadapan): serangan -- itu tidak menguntungkan pihak kita
ekonom
eko·nom /Ă©konom/ n ahli perekonomian;
-- senior ahli ekonomi yg lebih matang dl pengalaman dan kemampuan
-- senior ahli ekonomi yg lebih matang dl pengalaman dan kemampuan
dialinguistik
di·a·li·ngu·is·tik n Ling penyelidikan mengenai jangkauan dialek dan bahasa yg dipakai dl suatu masyarakat bahasa
bencol
ben·col, ber·ben·col-ben·col v berbenjol-benjol
bangsi
bang·si n 1 alat musik tiup sejenis suling bambu dng empat sampai tujuh lubang nada; 2 suling; seruling; 3 suling dr batang padi
awan
2awan n Zool kera yg bertangan panjang; (kera) ungka
ambarau
am·ba·rau n pelapisan dng batu dan kayu
Rabu, 22 Februari 2017
wewarah
we·wa·rah n ajaran: ia juga mengajarkan pengetahuan kebatinan berdasarkan -- nenek moyangnya
waham
wa·ham n keyakinan atau pikiran yg salah krn bertentangan dng dunia nyata serta dibangun atas unsur yg tidak berdasarkan logika; sangka; curiga
usang
usang a 1 kering dan hampa (tt padi); kering kersang (tt tembakau, rambut, dsb); 2 sudah lama (tt barang); sudah rusak; sudah aus (krn lama terpakai, tersimpan, dsb): benda-benda --; mesin bekas yg telah --; 3 sudah kuno; sudah tidak lazim lagi (tt perkataan, adat, dsb): jangan menggunakan kata-kata -- dl surat; adat lama pusaka -- , ki adat yg turun-temurun;
meng·u·sang v menjadi usang (rusak, aus, lapuk, buruk, dsb): bajunya sudah tampak ~;
ke·u·sang·an n hal (sifat, keadaan) usang: ~ mesin mobil akan berpengaruh thd jalan mobil
meng·u·sang v menjadi usang (rusak, aus, lapuk, buruk, dsb): bajunya sudah tampak ~;
ke·u·sang·an n hal (sifat, keadaan) usang: ~ mesin mobil akan berpengaruh thd jalan mobil
tobat
to·bat 1 v sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yg salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan: sekarang ia sudah -- dr kejahatan yg pernah dilakukan; 2 v kembali kpd agama (jalan, hal) yg benar: setelah mendengar khotbah itu banyak orang yg -- kembali ke jalan yg sesuai dng ajaran Tuhan; 3 v merasa tidak sanggup lagi: -- aku mengajar anakmu; 4 p menyatakan rasa heran, kesal, atau sebal: -- ! -- !, bengal betul anak itu!; 5 v cak jera (tidak akan berbuat lagi): ia sudah -- tidak akan mengisap ganja lagi;
ber·to·bat v 1 menyesal dan berniat hendak memperbaiki (perbuatan yg salah dsb): sekarang ia sudah ~; 2 kembali kpd Tuhan atau agama (jalan) yg benar;
me·no·bat·kan v 1 menjadikan (menyebabkan) orang bertobat (menyesalkan dosanya dan kembali kpd Tuhan); 2 cak menjerakan; mengapokkan;
per·to·bat·an n 1 perihal bertobat; 2 perihal tobat
ber·to·bat v 1 menyesal dan berniat hendak memperbaiki (perbuatan yg salah dsb): sekarang ia sudah ~; 2 kembali kpd Tuhan atau agama (jalan) yg benar;
me·no·bat·kan v 1 menjadikan (menyebabkan) orang bertobat (menyesalkan dosanya dan kembali kpd Tuhan); 2 cak menjerakan; mengapokkan;
per·to·bat·an n 1 perihal bertobat; 2 perihal tobat
tiroiditis
ti·ro·i·di·tis n Dok radang kelenjar gondok
tetelan
te·tel·an /tĂ©tĂ©lan/ n sisa daging yg melekat di tulang (berupa campuran daging, urat, lemak, dsb) yg telah dikelupas dr tulang dan dipotong-potong
sungu
1su·ngu Jw n tanduk;
-- badak cula badak
-- badak cula badak
subskrip
sub·skrip n Graf tanda pembeda yg dituliskan di bawah huruf
sepele
se·pe·le /sepĂ©lĂ©/ a remeh; enteng; tidak penting: masalah --; banyak penduduk yg menganggap -- thd KTP;
me·nye·pe·le·kan v menganggap sepele: kita tidak boleh - masalah yg penting itu
me·nye·pe·le·kan v menganggap sepele: kita tidak boleh - masalah yg penting itu
sekeduduk
se·ke·du·duk n tumbuhan yg tingginya kira-kira 1 m, bercabang banyak, daun dan buahnya berwarna ungu, buahnya sebesar butir jagung, digunakan untuk obat; Melastoma polyanthum
sangha
sang·ha n pendeta Buddha: pertama kali peringatan Waisak dipimpin -- dr Pusat
sabel
sa·bel n 1 pedang; 2 alat atau senjata dl olahraga anggar, terbuat dr besi, berbentuk panjang kecil yg bagian depannya lancip, digunakan untuk menusuk dan memarang dng bidang sasaran terbatas, biasanya hanya untuk putra
rungkun
rung·kun Sd n rumpun (buluh dsb)
rembunai
1rem·bu·nai kl a sedang (besarnya atau tingginya): tubuh kecil rendah --
rambut
ram·but n 1 bulu yg tumbuh pd kulit manusia (terutama di kepala); 2 apa saja yg panjang dan halus menyerupai rambut (spt akar --; kawat --; per -- );
-- sama hitam, hati masing-masing, pb setiap orang mempunyai pendapat (kemauan) masing-masing; bagai -- dibelah tujuh (seribu), pb sedikit (kecil) sekali; sakit kepala panjang -- , pb pura-pura sakit kepala; termakan di -- , pb amat susah; bergantung pd -- sehelai, pb berada dl keadaan yg sangat sulit (bahaya);
-- akar Bio penonjolan sel epidermis akar dan berfungsi memperluas permukaan untuk meningkatkan daya serapnya;
-- getar Bot penonjolan sitoplasma yg halus dr permukaan sel;
-- tampal wig;
be·ram·but v memiliki rambut;
me·ram·but v berhelai-helai spt rambut; menyerupai rambut;
pe·ram·but n ujung tali yg diikatkan pd gagang pancing;
se·ram·but 1 n sebesar rambut; 2 a ki sangat kecil spt rambut
-- sama hitam, hati masing-masing, pb setiap orang mempunyai pendapat (kemauan) masing-masing; bagai -- dibelah tujuh (seribu), pb sedikit (kecil) sekali; sakit kepala panjang -- , pb pura-pura sakit kepala; termakan di -- , pb amat susah; bergantung pd -- sehelai, pb berada dl keadaan yg sangat sulit (bahaya);
-- akar Bio penonjolan sel epidermis akar dan berfungsi memperluas permukaan untuk meningkatkan daya serapnya;
-- getar Bot penonjolan sitoplasma yg halus dr permukaan sel;
-- tampal wig;
be·ram·but v memiliki rambut;
me·ram·but v berhelai-helai spt rambut; menyerupai rambut;
pe·ram·but n ujung tali yg diikatkan pd gagang pancing;
se·ram·but 1 n sebesar rambut; 2 a ki sangat kecil spt rambut
pungkas
pung·kas, me·mung·kasi v mengakhiri: dukungan kader thd pemimpinnya ~ pernyataan mereka yg selama ini masih diragukan;
pung·ka·san n terakhir kali;
pe·mung·kas n 1 orang atau sesuatu yg mengakhiri atau yg menyelesaikan (kerja, persoalan, dsb); 2 perusak; penghancur; (senjata dsb) yg mematikan: pesawat helikopter antitank merupakan pesawat tempur ~
pung·ka·san n terakhir kali;
pe·mung·kas n 1 orang atau sesuatu yg mengakhiri atau yg menyelesaikan (kerja, persoalan, dsb); 2 perusak; penghancur; (senjata dsb) yg mematikan: pesawat helikopter antitank merupakan pesawat tempur ~
proskonion
pros·ko·ni·on n Sen dinding berupa pilar (dl bangunan teater Yunani Kuno) yg mempunyai tiga pintu tempat keluar masuknya para pemain
predikatif
pre·di·ka·tif /prĂ©dikatif/ a bersangkutan dng predikat; sbg predikat
nyata
nya·ta a 1 terang (kelihatan, kedengaran, dsb); jelas sekali; kentara: huruf dl buku itu tidak -- sehingga sukar dibaca; 2 benar-benar ada; ada buktinya; berwujud: tunjukkan kasih sayangmu dng tindakan --; 3 terbukti: makin lama makin -- kecurangannya;
me·nya·ta·kan v 1 menerangkan; menjadikan nyata; menjelaskan: ucapannya belum ~ siapa di antara mereka yg bersalah; 2 menunjukkan; memperlihatkan; menandakan: daftar itu ~ betapa banyaknya korban yg jatuh; 3 mengatakan; mengemukakan (pikiran, isi hati); melahirkan (isi hati, perasaan, dsb); mempermaklumkan (perang): anak cucunya ~ setuju; ia ~ terima kasihnya kpd pengurus;
ter·nya·ta v sudah nyata; ada buktinya; terbukti: ~ ia memiliki kemampuan memimpin;
ter·nya·ta·kan v dapat (mampu) dikemukakan (dikatakan): begitu sulitnya persoalan itu sehingga tidak ~ lagi;
per·nya·ta·an n 1 hal menyatakan; tindakan menyatakan: Presiden mengirimkan ~ belasungkawa kpd keluarga korban gempa bumi di daerah itu; 2 permakluman; pemberitahuan: ~ pemutusan hubungan diplomatik antarkedua negara itu dikeluarkan tiga hari setelah peringatan terakhir tidak diindahkan;
ke·nya·ta·an n 1 hal yg nyata; yg benar-benar ada: kebenaran itu disebabkan oleh ~; 2 terbukti; bukti(nya): ~ nya tidak pernah ada tindakan kekerasan di desa itu
me·nya·ta·kan v 1 menerangkan; menjadikan nyata; menjelaskan: ucapannya belum ~ siapa di antara mereka yg bersalah; 2 menunjukkan; memperlihatkan; menandakan: daftar itu ~ betapa banyaknya korban yg jatuh; 3 mengatakan; mengemukakan (pikiran, isi hati); melahirkan (isi hati, perasaan, dsb); mempermaklumkan (perang): anak cucunya ~ setuju; ia ~ terima kasihnya kpd pengurus;
ter·nya·ta v sudah nyata; ada buktinya; terbukti: ~ ia memiliki kemampuan memimpin;
ter·nya·ta·kan v dapat (mampu) dikemukakan (dikatakan): begitu sulitnya persoalan itu sehingga tidak ~ lagi;
per·nya·ta·an n 1 hal menyatakan; tindakan menyatakan: Presiden mengirimkan ~ belasungkawa kpd keluarga korban gempa bumi di daerah itu; 2 permakluman; pemberitahuan: ~ pemutusan hubungan diplomatik antarkedua negara itu dikeluarkan tiga hari setelah peringatan terakhir tidak diindahkan;
ke·nya·ta·an n 1 hal yg nyata; yg benar-benar ada: kebenaran itu disebabkan oleh ~; 2 terbukti; bukti(nya): ~ nya tidak pernah ada tindakan kekerasan di desa itu
monsinyur
mon·si·nyur n Kat gelar dan sebutan untuk semua wali gereja dl agama Kristen Katolik, umumnya bagi anggota rumah tangga kepausan yg dahulu merupakan gelar jabatan, tetapi sekarang sbg gelar kehormatan
moncor
mon·cor Jw v 1 mengalir ke luar; memancur; 2 sakit buang-buang air (sakit berak-berak)
limpau
lim·pau, me·lim·paui v menghindari: dl perjalanan mereka ~ daerah itu krn sangat berbahaya
limfadenoma
lim·fa·de·no·ma /limfadĂ©noma/ n pembesaran kelenjar getah bening
leting
1le·ting n tiruan bunyi dawai gitar atau mandolin yg dipetik;
ber·le·ting v berbunyi "ting-ting"
ber·le·ting v berbunyi "ting-ting"
lepu
le·pu n ikan laut berkulit keras yg memiliki banyak duri tajam, bahkan duri berbisa pd siripnya, ruji tulang di bawah mata yg memanjang melintasi pipi untuk berhubungan dng tulang tutup insang bagian depan, melahirkan anak; Scorpaenidal
leksikograf
lek·si·ko·graf /lĂ©ksikograf/ n orang yg ahli dl penyusunan kamus; ahli perkamusan; pekamus
komik
ko·mik n cerita bergambar (dl majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yg umumnya mudah dicerna dan lucu
kloridimeter
klo·ri·di·me·ter /kloridimĂ©ter/ n alat untuk mengukur kandungan klorida dl suatu cairan
ketoprak
2ke·top·rak n makanan (khas Jakarta), terdiri atas ketupat, tahu goreng, kerupuk, dan taoge yg dibubuhi bumbu kacang yg berkecap
kedemplung
ke·dem·plung n kantong tembakau yg terbuat dr daun bengkuang
kedek
ke·dek /kĂ©dĂ©k/, ke·dek-ke·dek v berjalan tergoyang-goyang: krn gemuk, orang itu berjalan ~;
ter·ke·dek-ke·dek v kedek-kedek
ter·ke·dek-ke·dek v kedek-kedek
karambol
ka·ram·bol n permainan spt permainan biliar, tetapi dng menggunakan jari sbg penyentik (penyentil) dng lempengan bundar yg dibuat dr kayu atau plastik sbg pengganti bola
jantang
1jan·tang Mk a, men·jan·tang v terang dan nyata kelihatan (tt urat darah dsb);
ber·jan·tang v menjantang
ber·jan·tang v menjantang
hamba
ham·ba n 1 abdi; budak belian: memerdekakan -- adalah perbuatan yg terpuji; 2 kl saya (untuk merendahkan diri): -- tidak berani mengatakannya, Tuanku; 3 ya, Tuan (sangat takzim): “Betulkah ini anakmu?” “ -- !”;
-- Allah manusia: sbg -- Allah yg sadar, kita harus selalu bertakwa; -- hukum petugas hukum; pelaksana hukum; polisi;
-- nafsu orang yg suka menurutkan hawa nafsunya;
-- sahaya berbagai-bagai hamba; segala hamba; segala budak;
-- (orang) tebusan budak belian;
ber·ham·ba v 1 menjadi hamba; mengabdi: mereka ~ kpd raja; 2 mempunyai hamba: sang putri ~ empat orang; 3 memakai kata hamba (menyebutkan dirinya hamba): ia selalu ~ jika berkata-kata dng atasannya;
meng·ham·ba v mengabdi (kpd): bapaknya adalah pejuang yg selalu ~ kpd nusa dan bangsa;
meng·ham·bai v menghamba kpd;
meng·ham·ba·kan v 1 memandang atau menganggap sbg hamba; 2 menjadikan hamba: ia ~ anaknya kpd pedagang kaya itu;
peng·ham·ba·an n hal menghamba; hal menjadi hamba: ~ Raden Sumantri diterima dng baik oleh sang Arjuna Sasrabahu;
mem·per·ham·ba v memperlakukan sbg hamba; memperbudak: ia menyadari bahwa pengaruh uang dapat ~ orang;
mem·per·ham·ba·kan v menghambakan;
per·ham·ba·an n perbudakan; hal menjadi hamba: ~ antarsesama manusia tidak dibenarkan
-- Allah manusia: sbg -- Allah yg sadar, kita harus selalu bertakwa; -- hukum petugas hukum; pelaksana hukum; polisi;
-- nafsu orang yg suka menurutkan hawa nafsunya;
-- sahaya berbagai-bagai hamba; segala hamba; segala budak;
-- (orang) tebusan budak belian;
ber·ham·ba v 1 menjadi hamba; mengabdi: mereka ~ kpd raja; 2 mempunyai hamba: sang putri ~ empat orang; 3 memakai kata hamba (menyebutkan dirinya hamba): ia selalu ~ jika berkata-kata dng atasannya;
meng·ham·ba v mengabdi (kpd): bapaknya adalah pejuang yg selalu ~ kpd nusa dan bangsa;
meng·ham·bai v menghamba kpd;
meng·ham·ba·kan v 1 memandang atau menganggap sbg hamba; 2 menjadikan hamba: ia ~ anaknya kpd pedagang kaya itu;
peng·ham·ba·an n hal menghamba; hal menjadi hamba: ~ Raden Sumantri diterima dng baik oleh sang Arjuna Sasrabahu;
mem·per·ham·ba v memperlakukan sbg hamba; memperbudak: ia menyadari bahwa pengaruh uang dapat ~ orang;
mem·per·ham·ba·kan v menghambakan;
per·ham·ba·an n perbudakan; hal menjadi hamba: ~ antarsesama manusia tidak dibenarkan
guar
gu·ar, meng·gu·ar Sd v 1 membuka (bungkusan dsb) kemudian mengambil dan memperhatikan isinya: ~ oleh-oleh; 2 ki menceritakan: ~ pengalaman
golong
2go·long v, meng·go·long v menindas: bukan buat menolong, tetapi hendak ~
getap
1ge·tap v pecah;
meng·ge·tap v mengerkah: ~ geraham, bekertak gigi
meng·ge·tap v mengerkah: ~ geraham, bekertak gigi
gandul
gan·dul n benda yg berfungsi sbg pemberat; bandul;
meng·gan·dul v 1 bergantung: dua buah pistol ~ pd ikat pinggangnya; 2 berpegang: banyak penumpang ~ pd pintu bus;
meng·gan·duli v 1 bergantung pd; menggantung pd: anak itu ~ truk yg sedang berjalan lambat; 2 berpegang pd: anak itu merengek sambil ~ tangan ibunya; 3 memberi bandul: ia ~ ujung bambu pengerek timbanya dng batu;
gan·dul·an n 1 benda yg dipakai sbg pemberat; pemberat; 2 barang yg bergantung (spt perhiasan pd kalung)
meng·gan·dul v 1 bergantung: dua buah pistol ~ pd ikat pinggangnya; 2 berpegang: banyak penumpang ~ pd pintu bus;
meng·gan·duli v 1 bergantung pd; menggantung pd: anak itu ~ truk yg sedang berjalan lambat; 2 berpegang pd: anak itu merengek sambil ~ tangan ibunya; 3 memberi bandul: ia ~ ujung bambu pengerek timbanya dng batu;
gan·dul·an n 1 benda yg dipakai sbg pemberat; pemberat; 2 barang yg bergantung (spt perhiasan pd kalung)
elan
elan /élan/ n semangat perjuangan (hidup, daya cipta) yg menyala-nyala: kita harus memberikan penghargaan thd -- gerakan itu sendiri
edan
edan /édan/ a cak gila;
-- kasmaran gila berahi;
edan-edan·an adv gila-gilaan;
ke·e·dan·an a tergila-gila (msl laki-laki kpd perempuan); gila berahi; mabuk cinta
-- kasmaran gila berahi;
edan-edan·an adv gila-gilaan;
ke·e·dan·an a tergila-gila (msl laki-laki kpd perempuan); gila berahi; mabuk cinta
dilak
di·lak, men·di·lak Sd v melemparkan pandangan ke samping untuk menunjukkan rasa marah, tidak puas
desinens
de·si·nens /dĂ©sinĂ©ns/ n Ling afiks penanda fleksi, msl dl kata Latin dominus bentuk domen adalah akarnya, u adalah vokal tematis, dan s adalah desinens
derus
de·rus n tiruan bunyi barang bergeser dsb;
ber·de·rus-de·rus v berbunyi spt bunyi barang bergeser dsb: tadi malam atap rumahku ~ ditiup angin
ber·de·rus-de·rus v berbunyi spt bunyi barang bergeser dsb: tadi malam atap rumahku ~ ditiup angin
cucur
1cu·cur n pancaran menurun (tt air mata dsb);
ber·cu·cur·an v berpancaran turun; mengalir turun: air matanya ~; peluhnya ~;
men·cu·curi v 1 memancur pd: setiap hari air ~ batu itu sehingga menjadi kolam kecil; 2 menyirami (menetesi dsb): Ibu ~ telinga adik yg sakit dng minyak kelapa yg dihangatkan;
men·cu·cur·kan v mengucurkan; memancurkan; mengalirkan turun: ~ air mata, menangis;
~ keringat, ki bekerja keras;
cu·cur·an n 1 hasil mencucurkan; yg dicucurkan; 2 tepi atap tempat air hujan memancur turun;
~ air mata tetesan air mata; tangisan
ber·cu·cur·an v berpancaran turun; mengalir turun: air matanya ~; peluhnya ~;
men·cu·curi v 1 memancur pd: setiap hari air ~ batu itu sehingga menjadi kolam kecil; 2 menyirami (menetesi dsb): Ibu ~ telinga adik yg sakit dng minyak kelapa yg dihangatkan;
men·cu·cur·kan v mengucurkan; memancurkan; mengalirkan turun: ~ air mata, menangis;
~ keringat, ki bekerja keras;
cu·cur·an n 1 hasil mencucurkan; yg dicucurkan; 2 tepi atap tempat air hujan memancur turun;
~ air mata tetesan air mata; tangisan
cucuk
1cu·cuk Jw n 1 cotok; paruh; patuk; 2 ki barisan atau pasukan yg paling depan
cegat
ce·gat v, men·ce·gat v menantikan di jalan dsb yg akan dilalui: mereka ~ iring-iringan mobil yg akan lewat di rumah mereka;
pen·ce·gat·an n proses, cara, perbuatan mencegat: polisi akan melakukan ~ thd sebuah mobil buronannya yg diperkirakan akan melewati jalan itu
pen·ce·gat·an n proses, cara, perbuatan mencegat: polisi akan melakukan ~ thd sebuah mobil buronannya yg diperkirakan akan melewati jalan itu
caturwangsa
ca·tur·wang·sa n empat unsur gabungan badan pemerintah ygmencakupi kepolisian, kejaksaan, kehakiman, dan Bakorstanas
busur
2bu·sur n hak milik atas tanah perkebunan kopi (di Jawa Timur);
bu·sur-bu·sur n busur
bu·sur-bu·sur n busur
bincang
bin·cang, ber·bin·cang v bercakap-cakap membicarakan sesuatu; berunding: mereka sedang - di kamar tamu;
ber·bin·cang-bin·cang v berbincang;
mem·bin·cang·kan v membicarakan; merundingkan: mereka sedang - pemindahan kerangka pahlawan revolusi ke Taman Makam Pahlawan;
per·bin·cang·an n pembicaraan tt sesuatu; perundingan; musyawarah;
- panel pertukaran pendapat atau pikiran di antara sejumlah kecil peserta yg diselenggarakan di muka sejumlah peserta sebuah pertemuan
ber·bin·cang-bin·cang v berbincang;
mem·bin·cang·kan v membicarakan; merundingkan: mereka sedang - pemindahan kerangka pahlawan revolusi ke Taman Makam Pahlawan;
per·bin·cang·an n pembicaraan tt sesuatu; perundingan; musyawarah;
- panel pertukaran pendapat atau pikiran di antara sejumlah kecil peserta yg diselenggarakan di muka sejumlah peserta sebuah pertemuan
aspirat
as·pi·rat n Ling bunyi bahasa yg dihasilkan dng pergeseran dl rongga (spt bunyi [h])
angan
2angan Mk v, meng·a·ngan v menjenguk
Selasa, 21 Februari 2017
zero
ze·ro /zĂ©ro/ n 1 angka nol; kosong; sifar; 2 titik di antara positif (+) dan negatif (–) pd suatu alat pengukur (meter, suhu, dsb); yg terendah
wol
wol n bulu binatang yg halus (spt bulu domba) untuk bahan pakaian (baju hangat, jas, celana, dsb): bahan pakaian dr -- sesuai untuk pakaian musim dingin;
-- apkir bulu wol yg cacat krn terdapat noda-noda dng warna yg tidak disenangi;
-- karpet wol kasar bermutu rendah, umumnya berasal dr domba potong yg dipergunakan sbg bahan pembuat karpet atau keset, biasanya berasal dr Asia;
-- kasar wol yg agak kasar dan kuat serabutnya dr domba Merino dr Australia;
-- kasur wol yg empuk bila ditekan memantul, tampak tebal, besar, tetapi ringan;
-- lacakan wol tidak seragam, bercampur rambut dan potongan wol kasar;
-- timbul wol kasar
-- apkir bulu wol yg cacat krn terdapat noda-noda dng warna yg tidak disenangi;
-- karpet wol kasar bermutu rendah, umumnya berasal dr domba potong yg dipergunakan sbg bahan pembuat karpet atau keset, biasanya berasal dr Asia;
-- kasar wol yg agak kasar dan kuat serabutnya dr domba Merino dr Australia;
-- kasur wol yg empuk bila ditekan memantul, tampak tebal, besar, tetapi ringan;
-- lacakan wol tidak seragam, bercampur rambut dan potongan wol kasar;
-- timbul wol kasar
vigili
vi·gi·li n Kat hari menjelang suatu hari raya
usrek
us·rek Jw a gelisah; tidak tenang; resah;
ke·us·rek·an n kegelisahan; ketidaktenangan; keresahan
ke·us·rek·an n kegelisahan; ketidaktenangan; keresahan
tarak
ta·rak n 1 penahanan hawa nafsu (pd berpuasa, berpantang, dsb); 2 Mk tapa;
ber·ta·rak v 1 menahan hawa nafsu (dng memantangi kesenangan, berpuasa, dsb); 2 bertapa; mengasingkan diri; 3 berlama-lama di suatu tempat; lama sekali (menantikan dsb): ~ kami menantikan dia;
per·ta·rak·an n perihal bertarak; pertapaan
ber·ta·rak v 1 menahan hawa nafsu (dng memantangi kesenangan, berpuasa, dsb); 2 bertapa; mengasingkan diri; 3 berlama-lama di suatu tempat; lama sekali (menantikan dsb): ~ kami menantikan dia;
per·ta·rak·an n perihal bertarak; pertapaan
tagut
ta·gut n 1 yg menyuruh orang berbuat jahat; 2 yg disembah orang, tetapi bukan Tuhan; berhala
syarah
2sya·rah n 1 keterangan; uraian; ulasan; penjelasan: 2 pidato; ceramah;
ber·sya·rah v memberi ceramah; berpidato;
men·sya·rah·kan v membicarakan; menjelaskan: di halaman itu tercantum beberapa hadis yg - ayat-ayat tsb;
sya·rah·an n ceramah; pidato; penerangan; propaganda;
pen·sya·rah n 1 pembicara (dl ceramah dsb): saya sudah menghubungi empat orang - yg sangat tegas; 2 orang yg mengajar di perguruan tinggi; dosen
ber·sya·rah v memberi ceramah; berpidato;
men·sya·rah·kan v membicarakan; menjelaskan: di halaman itu tercantum beberapa hadis yg - ayat-ayat tsb;
sya·rah·an n ceramah; pidato; penerangan; propaganda;
pen·sya·rah n 1 pembicara (dl ceramah dsb): saya sudah menghubungi empat orang - yg sangat tegas; 2 orang yg mengajar di perguruan tinggi; dosen
simpatisan
sim·pa·ti·san n orang yg bersimpati (kpd partai politik dsb)
seruas
se·ru·as n tumbuhan jenis kopi hutan; Fagraera racemosa
serenjang
se·ren·jang kl a tegak lurus (tt orang berdiri);
ber·se·ren·jang v berdiri tegak lurus (spt prajurit kawal)
ber·se·ren·jang v berdiri tegak lurus (spt prajurit kawal)
sendaren
sen·da·ren /sendarĂ©n/ kl n alat bunyi-bunyian berupa lengkungan bilah bambu, pd ujungnya direntangkan tali suara, biasanya ditaruh pd layang-layang
seliap
se·li·ap n ikan laut, talang yg masih muda; Chorinemusu
selang
2se·lang Mk v pinjam;
se·lang teng·gang v berselang-tenggang;
ber·se·lang-teng·gang v pinjam-meminjam; tolong-menolong;
me·nye·lang v meminjam: ia - uang kpd tetangganya;
me·nye·langi v meminjami: dia sering - teman-temannya buku;
me·nye·lang·kan v meminjamkan: koperasi itu - uang kpd para anggotanya;
mem·per·se·langi v menyelangi;
mem·per·se·lang·kan v menyelangkan
se·lang teng·gang v berselang-tenggang;
ber·se·lang-teng·gang v pinjam-meminjam; tolong-menolong;
me·nye·lang v meminjam: ia - uang kpd tetangganya;
me·nye·langi v meminjami: dia sering - teman-temannya buku;
me·nye·lang·kan v meminjamkan: koperasi itu - uang kpd para anggotanya;
mem·per·se·langi v menyelangi;
mem·per·se·lang·kan v menyelangkan
sampo
sam·po n sabun cair untuk mencuci rambut dan kulit kepala, terbuat dr campuran tumbuhan atau zat kimia;
-- antiketombe sampo yg mengandung zat antiketombe (untuk rambut berketombe atau untuk mencegah ketombe); langir antiketombe;
-- raga rangsang sampo yg dibuat untuk merangsang pertumbuhan sel kulit kepala yg telah rusak;
-- telur sampo yg mengandung zat telur untuk mencegah kekeringan rambut;
me·nyam·po v mencuci rambut dng sampo: ia hampir setiap hari - rambutnya;
pe·nyam·po·an n proses, cara, perbuatan menyampo: - rambutnya dilakukan setiap hari
-- antiketombe sampo yg mengandung zat antiketombe (untuk rambut berketombe atau untuk mencegah ketombe); langir antiketombe;
-- raga rangsang sampo yg dibuat untuk merangsang pertumbuhan sel kulit kepala yg telah rusak;
-- telur sampo yg mengandung zat telur untuk mencegah kekeringan rambut;
me·nyam·po v mencuci rambut dng sampo: ia hampir setiap hari - rambutnya;
pe·nyam·po·an n proses, cara, perbuatan menyampo: - rambutnya dilakukan setiap hari
samawi
sa·ma·wi a bertalian dng langit: agama --
referendaris
re·fe·ren·da·ris /rĂ©ferĂ©ndaris/ Bld n pegawai tinggi yg menduduki jabatan di departemen
puskesmas
pus·kes·mas akr pusat kesehatan masyarakat; poliklinik di tingkat kecamatan tempat rakyat menerima pelayanan kesehatan dan penyuluhan mengenai keluarga berencana;
-- induk puskesmas kecamatan;
-- keliling puskesmas yg melayani masyarakat dng mendatangi daerah tertentu untuk membantu penderita yg tidak dapat mengunjungi puskesmas induk atau puskesmas pembantu;
-- pembantu puskesmas yg bertugas memberi pelayanan kpd masyarakat di daerah terpencil dan berfungsi sbg pembantu puskesmas induk
-- induk puskesmas kecamatan;
-- keliling puskesmas yg melayani masyarakat dng mendatangi daerah tertentu untuk membantu penderita yg tidak dapat mengunjungi puskesmas induk atau puskesmas pembantu;
-- pembantu puskesmas yg bertugas memberi pelayanan kpd masyarakat di daerah terpencil dan berfungsi sbg pembantu puskesmas induk
psikrometer
psi·kro·me·ter /psikromĂ©ter/ n alat untuk mengukur kelembapan udara, spt higrometer, tetapi dng dua termometer, satu di antaranya dibasahi supaya dapat digunakan untuk mengukur keringnya atmosfer
petak
2pe·tak /pĂ©tak/ Jw n 1 belang pd kepala; 2 belang putih pd dahi kuda: kuda -- , kuda yg berdahi belang putih
pesiar
pe·si·ar v berkeliling kota dsb dng kendaraan; berjalan-jalan; bertamasya; pelesir: sejam setengah kita boleh -- keliling kota;
ber·pe·si·ar v mengadakan perjalanan keliling kota dsb; mengadakan tamasya; berpelesir: ia sering ~ bersama keluarganya untuk menyenangkan hati
ber·pe·si·ar v mengadakan perjalanan keliling kota dsb; mengadakan tamasya; berpelesir: ia sering ~ bersama keluarganya untuk menyenangkan hati
pajang
pa·jang v, me·ma·jang v 1 menghiasi dng bunga-bunga, daun-daunan, kain, kertas, lampu warna-warni, bendera, panji-panji, umbul-umbul, dsb untuk memperindah; 2 menempatkan (mengatur) secara rapi untuk dipamerkan; 3 cak memamerkan diri: anak gadis diharapkan tidak ~ di pinggir jalan;
me·ma·jang·kan v menempatkan (mengatur) secara rapi barang dagangan, karya seni, dsb untuk dipamerkan (di etalase, ruang pamer, dsb);
pa·jang·an n 1 sesuatu yg digunakan untuk menghiasi gedung (jalan, kota, dsb); 2 barang dagangan yg dipamerkan di etalase; 3 pelaminan; puadai;
pe·ma·jang n 1 orang yg memajang; 2 alat untuk memajang;
pe·ma·jang·an n 1 proses, cara, perbuatan memajang; 2 pelaminan; puadai
me·ma·jang·kan v menempatkan (mengatur) secara rapi barang dagangan, karya seni, dsb untuk dipamerkan (di etalase, ruang pamer, dsb);
pa·jang·an n 1 sesuatu yg digunakan untuk menghiasi gedung (jalan, kota, dsb); 2 barang dagangan yg dipamerkan di etalase; 3 pelaminan; puadai;
pe·ma·jang n 1 orang yg memajang; 2 alat untuk memajang;
pe·ma·jang·an n 1 proses, cara, perbuatan memajang; 2 pelaminan; puadai
opus
opus n karya musik yg diberi nomor untuk menunjukkan tempat (urutan) gubahan tsb dl semua karya seorang komponis
oleng
oleng /oléng/ a berayun-ayun ke kiri ke kanan (tt perahu dsb); bergoyang-goyang: kepalanya -- krn ombak;
ber·o·leng-o·leng v bergoyang-goyang, terayun-ayun (spt perahu yg dipermainkan ombak);
meng·o·leng v menggoyang; mengayun; menggelengkan (kepala dsb): ketika ditanya dia cuma - saja;
meng·o·leng-oleng v beroleng-oleng;
ter·o·leng-oleng v beroleng-oleng;
oleng·an n gerakan mengoleng; ayunan; goyangan: krn - perahu yg keras, ia tercebur masuk ke sungai
ber·o·leng-o·leng v bergoyang-goyang, terayun-ayun (spt perahu yg dipermainkan ombak);
meng·o·leng v menggoyang; mengayun; menggelengkan (kepala dsb): ketika ditanya dia cuma - saja;
meng·o·leng-oleng v beroleng-oleng;
ter·o·leng-oleng v beroleng-oleng;
oleng·an n gerakan mengoleng; ayunan; goyangan: krn - perahu yg keras, ia tercebur masuk ke sungai
maskanat
mas·ka·nat Ar n kemiskinan (sbg jalan ke kesempurnaan batin)
magasin
ma·ga·sin n 1 bangunan yg digunakan sbg tempat penyimpanan barang (kepunyaan pedagang dsb); 2 tabung berisi peluru yg dapat dipasang di bedil (pistol, senapan, dsb)
leksikologi
lek·si·ko·lo·gi /lĂ©ksikologi/ n cabang linguistik yg menyelidiki kosakata dan maknanya
lapang
2la·pang n tumbuhan memanjat, Bauhinia comifolia
kurvalinier
kur·va·li·ni·er /kurvaliniĂ©r/ n kurva yg berupa garis lengkung
kuk
1kuk n kayu lengkung yg dipasang di tengkuk kerbau (lembu) untuk menarik bajak (pedati dsb);
kibriah
kib·ri·ah n ketakaburan; kesombongan; keangkuhan
karcis
kar·cis n surat kecil (carik kertas khusus) sbg tanda telah membayar ongkos dsb (untuk naik bus, menonton bioskop, dsb);
-- masuk karcis untuk masuk (menonton pertunjukan film, sirkus, pertandingan sepak bola, dsb);
-- terusan karcis yg berlaku untuk mengikuti atau menyaksikan acara (pertandingan, pertunjukan, dsb) yg satu kemudian dilanjutkan dng acara-acara yg lain
-- masuk karcis untuk masuk (menonton pertunjukan film, sirkus, pertandingan sepak bola, dsb);
-- terusan karcis yg berlaku untuk mengikuti atau menyaksikan acara (pertandingan, pertunjukan, dsb) yg satu kemudian dilanjutkan dng acara-acara yg lain
kapela
Ka·pe·la /kapĂ©la/ n bintang paling terang dl susunan bintang Auriga
jurus
1ju·rus n, se·ju·rus n sebentar; sejenak: anak gadis itu berpikir ~;
ber·ju·rus-ju·rus adv sebentar-sebentar
ber·ju·rus-ju·rus adv sebentar-sebentar
insulator
in·su·la·tor n 1 (alat) penyekat; penahan; 2 bahan isolasi: kayu juga bersifat -- thd panas dan listrik
inggang-inggung
ing·gang-ing·gung a bergoyang-goyang; berguncang-guncang
ideograf
ide·o·graf /idĂ©ograf/ n lambang atau simbol yg merupakan gambaran pikiran atau angan-angan: beberapa -- , spt untuk kelelawar, ikan, dan burung tertentu mudah dibaca artinya
elektronegatif
elek·tro·ne·ga·tif /Ă©lĂ©ktronĂ©gatif/ a El berkaitan dng muatan negatif listrik
cerabut
ce·ra·but v, ter·ce·ra·but v 1 merosot; 2 terlepas
cemas
2ce·mas kl adv, ce·mas-ce·mas adv hampir-hampir: penjahat itu ~ mati tertembak
celepik
2ce·le·pik n sudut kertas atau kain yg berlipat sedikit
buni
1bu·ni n 1 pohon yg buahnya kecil-kecil dan masam rasanya; Antidesma bunius ; 2 buah buni
bonanza
bo·nan·za Sp n sumber keuntungan; sumber kebahagiaan dan kemakmuran
babon
ba·bon n 1 induk ayam; 2 induk; 3 Filol naskah asli; naskah sumber;
-- angrem Ark motif kain batik yg bergambar dua ekor ayam betina yg sedang mengerami telurnya
-- angrem Ark motif kain batik yg bergambar dua ekor ayam betina yg sedang mengerami telurnya
angsoka
ang·so·ka n tanaman berbunga yg biasa dijadikan sbg tanaman hias; Pavetta indica (ada berbagai jenis)
Senin, 20 Februari 2017
tumbu
tum·bu Jw n bakul besar bertutup (untuk tempat beras dsb)
transfusi
trans·fu·si n pemindahan atau pemasukan obat atau darah dsb kpd orang yg memerlukan: untuk menolong penderita yg mengalami pendarahan, cara yg paling baik adalah dng memberikan -- darah
ter
1ter /tér/ n barang cair yg hitam warnanya untuk mengecat; aspal: lubang kecil di talang itu dapat ditutup dng --
tenggara
teng·ga·ra n mata angin yg arahnya antara timur dan selatan;
me·neng·ga·ra v 1 menuju arah tenggara: musafir itu berjalan ~; 2 menghadap ke arah tenggara: arah rumahnya ~
me·neng·ga·ra v 1 menuju arah tenggara: musafir itu berjalan ~; 2 menghadap ke arah tenggara: arah rumahnya ~
tanglung
tang·lung n lentera dr kertas; lampion
pekarang
pe·ka·rang Sd n senjata: saya tidak takut oleh -- dan tidak gentar menghadapi pedang
oratoria
ora·to·ria n 1 seni bicara dng fasih dan efektif di depan umum; 2 pidato di depan umum yg menggugah emosi pendengar
obligasi
ob·li·ga·si n 1 surat pinjaman dng bunga tertentu dr pemerintah yg dapat diperjualbelikan; 2 surat utang berjangka (waktu) lebih dr satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dr masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan;
-- hipotek perjanjian pinjaman dng jaminan harta tetap yg tidak bergerak
-- hipotek perjanjian pinjaman dng jaminan harta tetap yg tidak bergerak
negosiasi
ne·go·si·a·si /nĂ©gosiasi/ n 1 proses tawar-menawar dng jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yg lain; 2 penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yg bersengketa;
me·ne·go·si·a·si·kan v melakukan (mengadakan) tawar-menawar dng rundingan untuk mencapai kesepakatan: Pemerintah harus segera ~ waktu pengembalian dan pengurangan utang
me·ne·go·si·a·si·kan v melakukan (mengadakan) tawar-menawar dng rundingan untuk mencapai kesepakatan: Pemerintah harus segera ~ waktu pengembalian dan pengurangan utang
molibdenum
mo·lib·de·num /molibdĂ©num/ n Kim logam berat abu-abu; unsur dng atom 42, berlambang Mo dan bobot atom 95,94
lengung
2le·ngung ark v, me·le·ngung v menengok; melenggong
lembora
lem·bo·ra ark n 1 ikan laut yg berukuran besar; 2 Mk ikan paus
lah
3lah p cak kata seru untuk memberi tekanan atau menyungguhkan: “ -- , itu orangnya,” katanya sambil menunjuk seseorang yg baru datang
korosif
ko·ro·sif n 1 Far obat yg mengikis jaringan organ secara kimia atau secara peradangan; 2 bahan yg menyebabkan pengikisan
kiamat
ki·a·mat 1 n hari kebangkitan sesudah mati (orang yg telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya); 2 n hari akhir zaman (dunia seisinya rusak binasa dan lenyap): sampai -- ia tidak akan dapat mengerjakannya; 3 v berakhir; tidak akan muncul lagi: kekalahan yg beruntun, baik dl perebutan Piala Thomas maupun dl Asian Games baru-baru ini, membuat dunia bulu tangkis Indonesia spt akan --; 4 v ki celaka sekali; bencana besar; rusak binasa: rumah tanggamu akan -- kalau kauceraikan istrimu;
-- kubra kiamat besar ketika dunia fana ini hancur;
-- sugra kiamat kecil, yaitu kematian bagi tiap-tiap orang sejak dahulu kala hingga kiamat kubra
-- kubra kiamat besar ketika dunia fana ini hancur;
-- sugra kiamat kecil, yaitu kematian bagi tiap-tiap orang sejak dahulu kala hingga kiamat kubra
kesek
ke·sek /kĂ©sĂ©k/ v, me·nge·sek v menggesek dng barang yg kesat
kakas
3ka·kas n Fis gaya;
-- emparan Fis kakas yg dianggap dapat menyebabkan efek selip ke luar, msl pd mobil yg meluncur di tikungan;
-- memusat Fis kakas yg perlu untuk percepatan memusat suatu zarah atau benda
-- emparan Fis kakas yg dianggap dapat menyebabkan efek selip ke luar, msl pd mobil yg meluncur di tikungan;
-- memusat Fis kakas yg perlu untuk percepatan memusat suatu zarah atau benda
ingsut
ing·sut v, ber·ing·sut v bergeser sedikit-sedikit; beralih perlahan-lahan: dia ~ ke kiri dan ke kanan;
meng·ing·sut v beringsut; bergeser;
meng·ing·sut·kan v menggeserkan (memindahkan) perlahan-lahan: anak itu ~ duduknya ke samping ibunya;
ing·sut·an n hasil mengingsut;
~ fase Fis sudut fase antara sinyal masukan dan keluaran pd suatu gejala atau sistem
meng·ing·sut v beringsut; bergeser;
meng·ing·sut·kan v menggeserkan (memindahkan) perlahan-lahan: anak itu ~ duduknya ke samping ibunya;
ing·sut·an n hasil mengingsut;
~ fase Fis sudut fase antara sinyal masukan dan keluaran pd suatu gejala atau sistem
ikhbar
ikh·bar ark n penyampaian berita; pengabaran
hindu
1hin·du n nenek moyang (di Minangkabau): para tetua desa itu sedang memperbincangkan suku dan mencari --;
ber·hin·du v mempunyai nenek moyang (kaum keluarga) yg bertalian darah;
~ bersuku orang dr golongan bangsawan; orang baik-baik
ber·hin·du v mempunyai nenek moyang (kaum keluarga) yg bertalian darah;
~ bersuku orang dr golongan bangsawan; orang baik-baik
haj
haj v beribadah dan ziarah ke Tanah Suci (Mekah); naik haji
girah
2gi·rah n pohon, Ellipeia nervosa
ganyar
ga·nyar a tidak dapat lunak meskipun direbus (tt kentang, ubi, dsb); keras; basau; ganyut
entomofili
en·to·mo·fi·li /Ă©ntomofili/ n Bot penyerbukan bunga melalui serangga
ekotipe
eko·ti·pe /Ă©kotipe/ n Bot bagian populasi suatu jenis yg menunjukkan ciri-ciri morfologi kimia atau fisiologi yg mantap dan agaknya diatur oleh faktor-faktor genetika yg berkorelasi dng keadaan ekologi tertentu, tetapi yg dianggap kurang berarti dr sudut taksonomi
cuil
2cu·il Jw a rompal sedikit pd bagian pinggir atau luarnya;
men·cu·il v merompalkan sedikit pd bagian pinggirnya atau luarnya;
se·cu·il n sepotong kecil; sedikit: ~ demi ~ dikunyahnya dan ditelannya kue itu; rumahnya sangat sederhana tanpa hiasan dinding ~ pun
men·cu·il v merompalkan sedikit pd bagian pinggirnya atau luarnya;
se·cu·il n sepotong kecil; sedikit: ~ demi ~ dikunyahnya dan ditelannya kue itu; rumahnya sangat sederhana tanpa hiasan dinding ~ pun
celinguk
ce·li·nguk v, ce·li·nguk·an v menoleh ke kiri dan ke kanan krn kebingungan atau krn ada sesuatu yg dicari;
ce·li·ngak-ce·li·nguk v menengok-nengok ke kiri dan ke kanan (krn merasa asing dsb); celangak-celinguk
ce·li·ngak-ce·li·nguk v menengok-nengok ke kiri dan ke kanan (krn merasa asing dsb); celangak-celinguk
celat
ce·lat v, men·ce·lat v 1 terpelanting jauh atau terpelanting tinggi; 2 melompat jauh atau melompat tinggi; 3 ki membubung tinggi (tt harga)
birokrasi
bi·ro·kra·si n 1 sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah berpegang pd hierarki dan jenjang jabatan; 2 cara bekerja atau susunan pekerjaan yg serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dsb) yg banyak liku-likunya dsb;
pem·bi·ro·kra·si·an n birokratisasi
pem·bi·ro·kra·si·an n birokratisasi
belakang
be·la·kang n 1 bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya; 2 bagian benda yg dianggap sbg punggung; 3 arah atau bagian yg menjadi lawan muka (depan): ia datang dr --; rumahnya di -- gedung bioskop; 4 (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon; 5 waktu yg akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan --;
-- parang lagi jika diasah niscaya tajam, pb sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai;
-- hari masa yg akan datang; kemudian hari; kelak;
-- layar ki tidak diketahui oleh umum: mereka bergerak di -- layar;
ber·be·la·kang-be·la·kang·an v saling membelakangi; saling menghadapi ke arah yg berlawanan: letak rumah mereka -; mereka duduk -, bertolak belakang;
mem·be·la·kang v 1 dng arah ke belakang; menghadap ke belakang: dia berdiri -; 2 berada di belakang saja (tidak berani tampil ke depan): dia - saja; 3 ki tidak sependapat; tidak sepaham: muka menghadap, hati -;
mem·be·la·kangi v 1 mengarahkan belakang (punggung) kpd: dia duduk - jendela; 2 ki tidak menghiraukan; meninggalkan; tidak mau tahu lagi: dia - teman lama krn sudah mendapat teman baru;
mem·be·la·kang·kan v 1 menempatkan di belakang; menggeserkan ke belakang; mengemudiankan: anggota rapat setuju untuk - acara kedua; 2 tidak mengindahkan; meninggalkan: jangan - pendapat umum;
mem·per·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·be·la·kang a 1 paling belakang; paling akhir (tt sesuatu yg berderet-deret dsb): ia duduk di bangku yg -; 2 tertinggal (dl kebudayaan); belum maju: disediakan dana untuk memajukan daerah-daerah yg -; 3 terakhir (tt kabar dsb): menurut kabar yg -, perundingan di Jenewa berakhir dng kegagalan; 4 lemah atau lambat (tumbuh, berkembang) terutama tt mental anak: anak -;
ke·ter·be·la·kang·an n perihal terbelakang; kelambatan dr perkembangan; ketinggalan (dl kemajuan);
be·la·kang·an n 1 akhirnya; kemudian: - ketahuan juga siapa pencurinya; 2 baru-baru (ini); belum lama (ini): - ini diadakan lomba sepatu roda di Jakarta; 3 menyusul; kemudian: saya membayar sebagian dulu, sisanya -; 4 Jk lebih belakang; kemudian: yg datang - tidak mendapat kursi;
ke be·la·kang ke arah belakang;
me·nge·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·ke·be·la·kang a terbelakang;
pem·be·la·kang·an n 1 proses, cara, perbuatan membelakangi atau membelakangkan; 2 belakang: di balik -, di belakang; di balik - awak dibicarakan orang
-- parang lagi jika diasah niscaya tajam, pb sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai;
-- hari masa yg akan datang; kemudian hari; kelak;
-- layar ki tidak diketahui oleh umum: mereka bergerak di -- layar;
ber·be·la·kang-be·la·kang·an v saling membelakangi; saling menghadapi ke arah yg berlawanan: letak rumah mereka -; mereka duduk -, bertolak belakang;
mem·be·la·kang v 1 dng arah ke belakang; menghadap ke belakang: dia berdiri -; 2 berada di belakang saja (tidak berani tampil ke depan): dia - saja; 3 ki tidak sependapat; tidak sepaham: muka menghadap, hati -;
mem·be·la·kangi v 1 mengarahkan belakang (punggung) kpd: dia duduk - jendela; 2 ki tidak menghiraukan; meninggalkan; tidak mau tahu lagi: dia - teman lama krn sudah mendapat teman baru;
mem·be·la·kang·kan v 1 menempatkan di belakang; menggeserkan ke belakang; mengemudiankan: anggota rapat setuju untuk - acara kedua; 2 tidak mengindahkan; meninggalkan: jangan - pendapat umum;
mem·per·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·be·la·kang a 1 paling belakang; paling akhir (tt sesuatu yg berderet-deret dsb): ia duduk di bangku yg -; 2 tertinggal (dl kebudayaan); belum maju: disediakan dana untuk memajukan daerah-daerah yg -; 3 terakhir (tt kabar dsb): menurut kabar yg -, perundingan di Jenewa berakhir dng kegagalan; 4 lemah atau lambat (tumbuh, berkembang) terutama tt mental anak: anak -;
ke·ter·be·la·kang·an n perihal terbelakang; kelambatan dr perkembangan; ketinggalan (dl kemajuan);
be·la·kang·an n 1 akhirnya; kemudian: - ketahuan juga siapa pencurinya; 2 baru-baru (ini); belum lama (ini): - ini diadakan lomba sepatu roda di Jakarta; 3 menyusul; kemudian: saya membayar sebagian dulu, sisanya -; 4 Jk lebih belakang; kemudian: yg datang - tidak mendapat kursi;
ke be·la·kang ke arah belakang;
me·nge·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·ke·be·la·kang a terbelakang;
pem·be·la·kang·an n 1 proses, cara, perbuatan membelakangi atau membelakangkan; 2 belakang: di balik -, di belakang; di balik - awak dibicarakan orang
bagi
2ba·gi n 1 pecahan dr sesuatu yg utuh; penggal; pecah; 2 Mat suatu operasi aljabar yg biasa dinyatakan dng simbol titik dua (:) atau garis bagi (-) atau garis miring (/) (a:b atau - atau a/b) msl a:b = c (a dibagi b sama dng c), berarti a = c x b;
-- anak pembagian anak (anak pertama ikut ibunya, anak kedua dan seterusnya menjadi anggota kekerabatan ayahnya);
-- hasil Tan pembagian hasil pertanian antara pemilik tanah dan penggarap;
ber·ba·gi v 1 membagi sesuatu bersama; 2 membagi diri; bercabang;
- pengalaman saling memberitahukan pengalaman sehingga yg satu dapat memetik manfaat dr pengalaman yg lain;
mem·ba·gi v 1 menceraikan (memecahkan, memisahkan, membelah) menjadi beberapa bagian (yg sama): ia - tanah itu menjadi tiga bagian; 2 Mat memecahkan (menyederhanakan) bilangan dng bilangan tertentu: ia - bilangan 60 itu dng 2 (= 60:2); 3 memecahkan (sesuatu) lalu memberikannya kpd pihak lain: ia telah - seluruh harta pusakanya kpd ketiga orang anaknya; 4 memberikan (sebagian) untuk orang lain: dia selalu - keuntungannya dng saya;
mem·ba·gi-ba·gi·kan v memberikan (kpd banyak orang): Ibu - kue kpd anak-anak;
mem·ba·gi-ba·gi·kan v membagikan;
ter·ba·gi v 1 sudah dibagi: sawahnya - tiga untuk diwariskan kpd ketiga anaknya; 2 dapat dibagi: bilangan gasal ialah bilangan yg tidak habis - dua;
ba·gi·an n 1 hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; 2 perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat - yg sama; 3 jatah: tiap jiwa mendapat - beras 10 kg; 4 penggal (buku, cerita, dsb); jilid: - kedua buku ini akan segera terbit; 5 sepenggal dr sesuatu yg utuh: - atas dan - bawah gedung itu sama; 6 sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk - tubuh manusia yg penting; 7 cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala - tata usaha; 8 nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; 9 pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: - konsumsi; - penerima tamu;
- beras Tan bagian yg digunakan sbg dasar untuk menentukan ukuran beras; - laut dalam bagian air laut yg menutupi dasar perairan dr kedalaman 200 m sampai dng daerah paling dalam; - mutlak bagian warisan yg sesuai dng ketetapan undang-undang yg tidak boleh dikurangi; - pembukaan bagian karangan, biasanya terdiri atas judul, pengantar, daftar isi, dan daftar ilustrasi; - peminjaman bagian perpustakaan yg melayani anggota yg meminjam buku; bagian sirkulasi; - penerimaan bagian atau unit kerja perpustakaan yg melaksanakan kegiatan penerimaan buku; - penjilidan bagian perpustakaan atau percetakan tempat penjilidan buku dsb; - tambahan bagian karangan yg pd umumnya terdiri atas daftar pustaka, lampiran, indeks, dan riwayat hidup pengarang;
pem·ba·gi n 1 yg membagi; 2 yg membagikan; 3 Mat bilangan yg digunakan untuk membagi;
- persekutuan terbesar bilangan terbesar yg menjadi pembagi dua bilangan atau lebih; - persekutuan terkecil bilangan terkecil yg menjadi pembagi dua bilangan atau lebih;
pem·ba·gi·an n 1 proses, cara, perbuatan membagi atau membagikan: dl setiap pekerjaan perlu adanya - tugas; akan diadakan - beras kpd penduduk; 2 hitungan membagi: anak-anak mendapat pelajaran - dng bilangan besar-besar;
- kerja sistem penggolongan semua pekerjaan dl masyarakat berdasarkan jenis kelamin, usia, dan keahlian warga masyarakat yg bersangkutan; - rezeki pembagian perolehan yg menguntungkan (uang dsb);
ke·ba·gi·an Jk v mendapat (memperoleh) bagian: saya hanya - seribu rupiah; yg datang belakangan tidak -;
se·ba·gi·an n satu bagian;
- besar bagian yg banyak jumlahnya; - kecil bagian yg sedikit jumlahnya
-- anak pembagian anak (anak pertama ikut ibunya, anak kedua dan seterusnya menjadi anggota kekerabatan ayahnya);
-- hasil Tan pembagian hasil pertanian antara pemilik tanah dan penggarap;
ber·ba·gi v 1 membagi sesuatu bersama; 2 membagi diri; bercabang;
- pengalaman saling memberitahukan pengalaman sehingga yg satu dapat memetik manfaat dr pengalaman yg lain;
mem·ba·gi v 1 menceraikan (memecahkan, memisahkan, membelah) menjadi beberapa bagian (yg sama): ia - tanah itu menjadi tiga bagian; 2 Mat memecahkan (menyederhanakan) bilangan dng bilangan tertentu: ia - bilangan 60 itu dng 2 (= 60:2); 3 memecahkan (sesuatu) lalu memberikannya kpd pihak lain: ia telah - seluruh harta pusakanya kpd ketiga orang anaknya; 4 memberikan (sebagian) untuk orang lain: dia selalu - keuntungannya dng saya;
mem·ba·gi-ba·gi·kan v memberikan (kpd banyak orang): Ibu - kue kpd anak-anak;
mem·ba·gi-ba·gi·kan v membagikan;
ter·ba·gi v 1 sudah dibagi: sawahnya - tiga untuk diwariskan kpd ketiga anaknya; 2 dapat dibagi: bilangan gasal ialah bilangan yg tidak habis - dua;
ba·gi·an n 1 hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; 2 perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat - yg sama; 3 jatah: tiap jiwa mendapat - beras 10 kg; 4 penggal (buku, cerita, dsb); jilid: - kedua buku ini akan segera terbit; 5 sepenggal dr sesuatu yg utuh: - atas dan - bawah gedung itu sama; 6 sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk - tubuh manusia yg penting; 7 cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala - tata usaha; 8 nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; 9 pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: - konsumsi; - penerima tamu;
- beras Tan bagian yg digunakan sbg dasar untuk menentukan ukuran beras; - laut dalam bagian air laut yg menutupi dasar perairan dr kedalaman 200 m sampai dng daerah paling dalam; - mutlak bagian warisan yg sesuai dng ketetapan undang-undang yg tidak boleh dikurangi; - pembukaan bagian karangan, biasanya terdiri atas judul, pengantar, daftar isi, dan daftar ilustrasi; - peminjaman bagian perpustakaan yg melayani anggota yg meminjam buku; bagian sirkulasi; - penerimaan bagian atau unit kerja perpustakaan yg melaksanakan kegiatan penerimaan buku; - penjilidan bagian perpustakaan atau percetakan tempat penjilidan buku dsb; - tambahan bagian karangan yg pd umumnya terdiri atas daftar pustaka, lampiran, indeks, dan riwayat hidup pengarang;
pem·ba·gi n 1 yg membagi; 2 yg membagikan; 3 Mat bilangan yg digunakan untuk membagi;
- persekutuan terbesar bilangan terbesar yg menjadi pembagi dua bilangan atau lebih; - persekutuan terkecil bilangan terkecil yg menjadi pembagi dua bilangan atau lebih;
pem·ba·gi·an n 1 proses, cara, perbuatan membagi atau membagikan: dl setiap pekerjaan perlu adanya - tugas; akan diadakan - beras kpd penduduk; 2 hitungan membagi: anak-anak mendapat pelajaran - dng bilangan besar-besar;
- kerja sistem penggolongan semua pekerjaan dl masyarakat berdasarkan jenis kelamin, usia, dan keahlian warga masyarakat yg bersangkutan; - rezeki pembagian perolehan yg menguntungkan (uang dsb);
ke·ba·gi·an Jk v mendapat (memperoleh) bagian: saya hanya - seribu rupiah; yg datang belakangan tidak -;
se·ba·gi·an n satu bagian;
- besar bagian yg banyak jumlahnya; - kecil bagian yg sedikit jumlahnya
Langganan:
Postingan (Atom)