wu·du v Isl menyucikan diri (sebelum salat) dng membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki: hai Nak, -- dulu sebelum salat;
ber·wu·du v mengambil air wudu: masih ada orang yg ~ dng tidak mengikuti sunah Rasul
Selasa, 31 Januari 2017
unting
2un·ting n, un·ting-un·ting n perkakas tukang batu berupa tali yg berbandul timah (atau besi) untuk mengukur ketegaklurusan tiang, kerataan tepi (bidang) tembok, dsb;
meng·un·ting v mengukur tegak lurusnya tiang dsb dng unting-unting
meng·un·ting v mengukur tegak lurusnya tiang dsb dng unting-unting
undur
un·dur v 1 mundur; surut; (berjalan) ke belakang: marahnya tidak -- sedikit pun ketika itu; 2 menjauhkan diri (dr); pergi (dr): -- dr gelanggang;
meng·un·dur v 1 kl mundur: maka ~ lah hulubalang itu dr hadapan Paduka Raja; 2 cak mengundurkan;
meng·un·dur·kan v 1 menjalankan (menggerakkan) mundur (ke belakang): ~ mobil untuk membelok; 2 menarik mundur; menyuruh mundur: komandan terpaksa harus ~ pasukannya sampai ke garis belakang; 3 menarik diri; berhenti dr jabatan dsb; meninggalkan; pergi dr: ia ~ diri dr jabatannya sbg ketua; mendapat lawan yg lebih kuat itu, mereka ~ diri; 4 menunda; menangguhkan: Presiden minta kpd panitia agar ~ muktamar itu; 5 melambatkan (mengembalikan) waktu: ia khawatir datang terlambat krn anaknya tadi ~ jamnya;
peng·un·dur·an n 1 proses, cara, perbuatan mengundurkan (diri); penarikan mundur: ~ diri salah seorang menteri telah disetujui Presiden; 2 penundaan penangguhan;
~ diri penarikan diri seseorang secara tetap dr pekerjaan negara dl bidang sipil, militer, dsb krn lanjut usia, ketidakmampuan, sakit, dsb
meng·un·dur v 1 kl mundur: maka ~ lah hulubalang itu dr hadapan Paduka Raja; 2 cak mengundurkan;
meng·un·dur·kan v 1 menjalankan (menggerakkan) mundur (ke belakang): ~ mobil untuk membelok; 2 menarik mundur; menyuruh mundur: komandan terpaksa harus ~ pasukannya sampai ke garis belakang; 3 menarik diri; berhenti dr jabatan dsb; meninggalkan; pergi dr: ia ~ diri dr jabatannya sbg ketua; mendapat lawan yg lebih kuat itu, mereka ~ diri; 4 menunda; menangguhkan: Presiden minta kpd panitia agar ~ muktamar itu; 5 melambatkan (mengembalikan) waktu: ia khawatir datang terlambat krn anaknya tadi ~ jamnya;
peng·un·dur·an n 1 proses, cara, perbuatan mengundurkan (diri); penarikan mundur: ~ diri salah seorang menteri telah disetujui Presiden; 2 penundaan penangguhan;
~ diri penarikan diri seseorang secara tetap dr pekerjaan negara dl bidang sipil, militer, dsb krn lanjut usia, ketidakmampuan, sakit, dsb
tumu
tu·mu n 1 pohon yg kayunya dapat dibuat kasau dsb, Bruguera eriopetala; 2 kayu tumu
trigraf
tri·graf n Ling kombinasi tiga huruf untuk melambangkan satu bunyi
tindih
tin·dih v tekan; himpit;
-- suara pengalihan suara dr pita atau rekaman ke pita atau piringan rekaman lain; menindih suara dl film;
ber·tin·dih v 1 menghimpit (bertumpuk) yg satu di atas yg lain: kursi itu disusun ~; 2 bersaf-saf (berlapis-lapis) rapat: berjalan ~;
~ bangkai bangkai (mayat) bertumpuk-tumpuk (yg satu di atas yg lain); ~ riba (dng) duduk berdampingan (dng);
tin·dih-ber·tin·dih v saling menindih; saling menghimpit;
ber·tin·dih·an v saling bertindih; saling berhimpit;
me·nin·dih v 1 menaruh sesuatu yg berat di atas ...: ia ~ kertas itu dng batu supaya tidak diterbangkan angin; 2 menekan ke bawah; menghimpit: terasa ada sesuatu yg ~ tubuhnya; 3 menindas (dl berbagai-bagai arti): tidak sanggup ~ perasaan hatinya; tertawa sejenak membuat orang lupa sebentar akan kesukaran hidup yg ~ perasaan;
di·tin·dih v 1 dibebani sesuatu yg berat; 2 ditekan; dihimpit; 3 ditindas;
~ yg berat, dililit yg panjang, pb tidak dapat melepaskan diri dr kekuasaan orang (kemalangan dsb); yg rebah ~ , pb yg sudah celaka (miskin) bertambah celaka (miskin);
tin·dih-me·nin·dih v saling menindih;
ter·tin·dih v 1 (sudah) ditindih; ditimpa; 2 tidak sengaja ditindih: kartu pelajarnya ~ buku-buku; 3 tertindas; teraniaya;
tin·dih·an n hasil menindih;
pe·nin·dih·an n proses, cara, perbuatan menindih; penghimpitan; penekanan; penindasan: ~ udara menjadikan panas;
pe·nin·dih n 1 alat untuk menindih (surat, kertas, dsb); 2 orang yg menindih;
ke·tin·dih·an v 1 tertindih; terhimpit; 2 Jk tidak dapat bergerak dan merintih-rintih (ketika tidur)
-- suara pengalihan suara dr pita atau rekaman ke pita atau piringan rekaman lain; menindih suara dl film;
ber·tin·dih v 1 menghimpit (bertumpuk) yg satu di atas yg lain: kursi itu disusun ~; 2 bersaf-saf (berlapis-lapis) rapat: berjalan ~;
~ bangkai bangkai (mayat) bertumpuk-tumpuk (yg satu di atas yg lain); ~ riba (dng) duduk berdampingan (dng);
tin·dih-ber·tin·dih v saling menindih; saling menghimpit;
ber·tin·dih·an v saling bertindih; saling berhimpit;
me·nin·dih v 1 menaruh sesuatu yg berat di atas ...: ia ~ kertas itu dng batu supaya tidak diterbangkan angin; 2 menekan ke bawah; menghimpit: terasa ada sesuatu yg ~ tubuhnya; 3 menindas (dl berbagai-bagai arti): tidak sanggup ~ perasaan hatinya; tertawa sejenak membuat orang lupa sebentar akan kesukaran hidup yg ~ perasaan;
di·tin·dih v 1 dibebani sesuatu yg berat; 2 ditekan; dihimpit; 3 ditindas;
~ yg berat, dililit yg panjang, pb tidak dapat melepaskan diri dr kekuasaan orang (kemalangan dsb); yg rebah ~ , pb yg sudah celaka (miskin) bertambah celaka (miskin);
tin·dih-me·nin·dih v saling menindih;
ter·tin·dih v 1 (sudah) ditindih; ditimpa; 2 tidak sengaja ditindih: kartu pelajarnya ~ buku-buku; 3 tertindas; teraniaya;
tin·dih·an n hasil menindih;
pe·nin·dih·an n proses, cara, perbuatan menindih; penghimpitan; penekanan; penindasan: ~ udara menjadikan panas;
pe·nin·dih n 1 alat untuk menindih (surat, kertas, dsb); 2 orang yg menindih;
ke·tin·dih·an v 1 tertindih; terhimpit; 2 Jk tidak dapat bergerak dan merintih-rintih (ketika tidur)
tepek
te·pek /tépék/ n 1 selempeng (tembakau dsb); 2 sesuatu yg melekat atau menempel (spt tanah liat, lumpur, dan kapur): gula -- , gula kelapa (aren) yg dicetak pipih;
ber·te·pek-te·pek v 1 terdiri atas beberapa tepek, spt gula dan tembakau; 2 lekat-lekat kotor (kena lumpur dsb): tiadalah kelihatan warna rambutnya, tetapi ~ dng tanah dan darah beku;
me·ne·pek v menempel(kan); melekat(kan)
ber·te·pek-te·pek v 1 terdiri atas beberapa tepek, spt gula dan tembakau; 2 lekat-lekat kotor (kena lumpur dsb): tiadalah kelihatan warna rambutnya, tetapi ~ dng tanah dan darah beku;
me·ne·pek v menempel(kan); melekat(kan)
tanggul
tang·gul n tambak (pematang besar) di tepi sungai dsb untuk menahan air;
-- alam tanggul yg terbentuk akibat banjir yg mengendapkan lumpur di daerah tertentu;
me·nang·gul v membuat tanggul pd: ~ terusan irigasi
-- alam tanggul yg terbentuk akibat banjir yg mengendapkan lumpur di daerah tertentu;
me·nang·gul v membuat tanggul pd: ~ terusan irigasi
t
T, t /té/ n huruf ke-20 abjad Indonesia
syahsiah
syah·si·ah Ar a berkaitan dng pribadi; menyangkut perseorangan
subentri
sub·en·tri /subéntri/ n masukan kamus berikut keterangannya yg merupakan bagian yg diturunkan dr entri; sublema
stasioner
sta·si·o·ner /stasionér/ a tetap; tidak berubah; ajek (tt jumlah, nilai, ukuran, posisi, dsb)
senam
1se·nam n gerak badan dng gerakan tertentu, spt menggeliat, menggerakkan, dan meregangkan anggota badan; gimnastik: olahraga -- sedang digemari ibu-ibu pd saat ini;
-- aerobik senam di udara terbuka;
-- irama senam dng gerakan yg mengikuti irama lagu;
-- kesegaran jasmani senam yg mengikuti irama lagu, gerakannya dapat diikuti oleh semua orang;
-- keselamatan senam yg dilakukan secara sistematik dng menggunakan metode individual, bertujuan menghindari penyimpangan, menyembuhkan penyakit;
-- lantai senam yg terdiri atas berbagai gerakan mirip balet dan berjungkir balik biasanya dilakukan tanpa alat bantu; senam yg memeragakan gerakan akrobatik dan jungkir balik dng mengikuti irama lagu, di lantai empuk berukuran 12 x 12 m, mengutamakan keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan ketajaman antara 50—70 detik (bagi pria), serta keluwesan, irama, dan kelenturan antara 70—90 detik (bagi wanita);
-- pagi senam dng gerakan tertentu, dilaksanakan pd pagi hari;
ber·se·nam v 1 melakukan senam; 2 berlatih gerak badan (gimnastik);
pe·se·nam n orang yg pandai bersenam
-- aerobik senam di udara terbuka;
-- irama senam dng gerakan yg mengikuti irama lagu;
-- kesegaran jasmani senam yg mengikuti irama lagu, gerakannya dapat diikuti oleh semua orang;
-- keselamatan senam yg dilakukan secara sistematik dng menggunakan metode individual, bertujuan menghindari penyimpangan, menyembuhkan penyakit;
-- lantai senam yg terdiri atas berbagai gerakan mirip balet dan berjungkir balik biasanya dilakukan tanpa alat bantu; senam yg memeragakan gerakan akrobatik dan jungkir balik dng mengikuti irama lagu, di lantai empuk berukuran 12 x 12 m, mengutamakan keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan ketajaman antara 50—70 detik (bagi pria), serta keluwesan, irama, dan kelenturan antara 70—90 detik (bagi wanita);
-- pagi senam dng gerakan tertentu, dilaksanakan pd pagi hari;
ber·se·nam v 1 melakukan senam; 2 berlatih gerak badan (gimnastik);
pe·se·nam n orang yg pandai bersenam
runjam
run·jam ark v, me·run·jam v menusuk (menikam) dr bawah
reaktif
re·ak·tif /réaktif/ a sifat cenderung, tanggap, atau segera bereaksi thd sesuatu yg timbul atau muncul
pelbet
pel·bet /pélbét/ n tempat tidur lapangan terbuat dr kain terpal yg disangga oleh bagan-bagan kayu atau besi (dapat dilipat sehingga praktis dan mudah dibawa ke mana-mana)
musikus
mu·si·kus n orang yg mencipta, memimpin, atau menampilkan musik; pencipta atau pemain musik
masyrik
masy·rik Ar n timur (negeri-negeri sebelah timur): dr -- sampai magrib
makam
5ma·kam n kedudukan mulia (tinggi): ia mengakui belum sampai pd -- untuk bisa memahami konsep ulama besar itu secara rasional
lap
2lap n putaran (dl balap mobil atau motor): pd beberapa -- pertama ia memimpin di tempat teratas
kia
2kia n kia-kia;
kia-kia n ikan hiu yg moncongnya panjang; Rhibatis
kia-kia n ikan hiu yg moncongnya panjang; Rhibatis
kenya
ke·nya Jw kl n gadis; wanita (hormat)
kecak
ke·cak /kécak/ n nama tarian Bali (yg dilakukan oleh puluhan orang laki-laki, menggambarkan pasukan kera pengikut Rama)
kaon
ka·on n Fis nama gabungan untuk empat jenis meson skalar-semu yg bermassa sekitar 495 megaelektronvolt (Mev) dan meluruh melalui interaksi lemah; meson K
institut
in·sti·tut n 1 organisasi, badan, atau perkumpulan yg ber-tujuan melakukan suatu penyelidikan ilmiah: mereka bekerja pd -- riset antariksa; 2 organisasi, badan, atau perkumpulan yg bertujuan menyelenggarakan usaha pendidikan, kebudayaan, sosial, persahabatan (antarbangsa), rehabilitasi, dsb: ia diterima di suatu -- kebudayaan sbg guru tari
implisit
im·pli·sit a 1 termasuk (terkandung) di dalamnya (meskipun tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan); tersimpul di dalamnya; terkandung halus; tersirat; 2 mutlak tanpa ragu-ragu; secara tulus (tt kepercayaan, dukungan, kepatuhan, dsb);
meng·im·pli·sit·kan v menjadikan terkandung di dalamnya, tetapi tidak dinyatakan secara jelas; membuat tersirat
meng·im·pli·sit·kan v menjadikan terkandung di dalamnya, tetapi tidak dinyatakan secara jelas; membuat tersirat
imak
imak v, meng·i·mak v meniru bunyi (perbuatan dsb); meng-ajuk;
meng·i·mak-i·mak v mengimak
meng·i·mak-i·mak v mengimak
gempal
1gem·pal a padat berisi; sintal: ia bertubuh -- , tidak kurus spt abangnya
femto
fem·to- /fémto-/ bentuk terikat kelipatan minus seribu triliun (10-15): femtoampere; femtovolt; femtometer
evaporimeter
eva·po·ri·me·ter /évaporiméter/ n alat untuk mengukur besarnya penguapan
estrogen
es·tro·gen /éstrogen/ n Bio hormon kelamin yg dihasilkan terutama oleh indung telur dan berfungsi, antara lain, untuk merangsang munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pd wanita atau binatang betina
dinasti
di·nas·ti n keturunan raja-raja yg memerintah, semuanya berasal dr satu keluarga: pemerintah -- Ming pernah menguasai daratan Korea dan Birma
depersonalisasi
de·per·so·na·li·sa·si /dépersonalisasi/ n (proses) kehilangan rasa memiliki identitas pribadi
cilik
ci·lik a kecil: ia seorang gadis -- , usianya baru empat tahun
ceteng
ce·teng /céténg/ ark v, men·ce·teng v membawa dng tangan terjulur ke bawah; menjinjing; menenteng
bentang
ben·tang v hampar;
-- alam pemandangan alam atau daerah dng aneka ragam bentuk permukaan bumi (gunung, sawah, lembah, sungai, dsb) yg sekaligus merupakan satu kesatuan; lanskap;
mem·ben·tang v tampak terhampar; terbuka luas: sepanjang jalan tampak sawah -;
mem·ben·tangi v 1 menghampari; menutupi (dng sesuatu yg dihamparkan): - seluruh lantai dng permadani yg tebal;
mem·ben·tang·kan v 1 menghamparkan (tikar, permadani, dsb): ia - seluruh tikar untuk duduk-duduk di bawah pohon; 2 mengembangkan; membeber (sayap, kemah, layar, dsb); membabar; 3 menerangkan panjang lebar (pendapat dsb) menguraikan; memaparkan: ia - makalahnya selama 30 menit;
ter·ben·tang v tampak terbuka luas (sawah, langit, dsb); terbabar; (pukat, layar, dsb); terhampar (tikar dsb);
ben·tang·an n yg dibentangkan (layar, permadani, lampit, dsb)
-- alam pemandangan alam atau daerah dng aneka ragam bentuk permukaan bumi (gunung, sawah, lembah, sungai, dsb) yg sekaligus merupakan satu kesatuan; lanskap;
mem·ben·tang v tampak terhampar; terbuka luas: sepanjang jalan tampak sawah -;
mem·ben·tangi v 1 menghampari; menutupi (dng sesuatu yg dihamparkan): - seluruh lantai dng permadani yg tebal;
mem·ben·tang·kan v 1 menghamparkan (tikar, permadani, dsb): ia - seluruh tikar untuk duduk-duduk di bawah pohon; 2 mengembangkan; membeber (sayap, kemah, layar, dsb); membabar; 3 menerangkan panjang lebar (pendapat dsb) menguraikan; memaparkan: ia - makalahnya selama 30 menit;
ter·ben·tang v tampak terbuka luas (sawah, langit, dsb); terbabar; (pukat, layar, dsb); terhampar (tikar dsb);
ben·tang·an n yg dibentangkan (layar, permadani, lampit, dsb)
astigmatis
astig·ma·tis n Anat kesalahan yg terjadi pd penglihatan jika kornea tidak merata kecembungannya sehingga sinar yg masuk ke mata tidak merata pembiasannya
anarkistis
anar·kis·tis a bersifat anarki
agrisilvikultur
ag·ri·sil·vi·kul·tur n pertanian rakyat yg dilakukan di areal kehutanan
abu
2abu Ar n bapak; ayah (pd nama orang, msl Abu Talib, Abu Bakar)
Senin, 30 Januari 2017
upet
upet Jw n tali api-api, dibuat dr sabut, irisan seludang bunga kelapa, dsb, jika dinyalakan ujungnya akan membara terus hingga habis; tunam
teorisasi
te·o·ri·sa·si /téorisasi/ n sumber primer yg menghasilkan teori, penjelasan dng menjawab pertanyaan 'mengapa' dr peristiwa dan hasil-hasil sejarah
tembek
tem·bek /témbék/ ark adv hampir mengenai sasaran (tt tembakan, pukulan, dsb)
tawas
ta·was n Kim garam rangkap sulfat dan aluminium sulfat, dipakai untuk menjernihkan air atau campuran bahan celup
talang
5ta·lang n dusun kecil dekat hutan (di peladangan)
takat
2ta·kat Jw a tahan menderita sakit (tidak mudah atau tidak lekas mati)
syatar
sya·tar ark n pagina; halaman (kitab dsb)
silikona
si·li·ko·na n Kim polimer hidrokarbon bersilikon yg digunakan dl pelumas, pemoles, dan lak
sibuk
1si·buk a 1 banyak yg dikerjakan: ayah tidak dapat hadir krn beliau sedang -- hari ini; 2 giat dan rajin (mengerjakan sesuatu): dia sedang -- mengatur perjalanannya; 3 penuh dng kegiatan (msl orang yg lalu-lalang, mobil-mobil bersimpang siur): pasar itu -- sekali; jalan raya sedang --;
ber·si·buk ark v sedang sibuk mengerjakan sesuatu;
me·nyi·buk·kan v 1 menjadikan (menyebabkan) sibuk: kelakuan anak-anak berandal itu - polisi; 2 menghiraukan; mengacuhkan (memikirkan dalam-dalam dsb): ia sama sekali tidak - perkara itu;
- diri menjadikan diri sibuk;
ke·si·buk·an n 1 perihal (yg bersifat) sibuk: pd hari-hari menjelang Lebaran - pasar-pasar semakin meningkat; 2 sesuatu (usaha dsb) yg harus dikerjakan; kegiatan: kalau tidak ada - di luar, kerjanya sehari-hari menulis cerita dsb
ber·si·buk ark v sedang sibuk mengerjakan sesuatu;
me·nyi·buk·kan v 1 menjadikan (menyebabkan) sibuk: kelakuan anak-anak berandal itu - polisi; 2 menghiraukan; mengacuhkan (memikirkan dalam-dalam dsb): ia sama sekali tidak - perkara itu;
- diri menjadikan diri sibuk;
ke·si·buk·an n 1 perihal (yg bersifat) sibuk: pd hari-hari menjelang Lebaran - pasar-pasar semakin meningkat; 2 sesuatu (usaha dsb) yg harus dikerjakan; kegiatan: kalau tidak ada - di luar, kerjanya sehari-hari menulis cerita dsb
sengketa
seng·ke·ta /sengkéta/ n 1 sesuatu yg menyebabkan perbedaan pendapat; pertengkaran; perbantahan: perkara yg kecil dapat juga menimbulkan -- besar; daerah -- , daerah yg menjadi rebutan (pokok pertengkaran); 2 pertikaian; perselisihan: -- di dl partai itu akhirnya dapat diselesaikan dng baik; 3 perkara (dl pengadilan): tidak ada -- yg tidak dapat diselesaikan;
ber·seng·ke·ta v berselisih paham; berkelahi: pihak-pihak yg - bersedia menyelesaikan persoalan mereka dng cara yg damai;
per·seng·ke·ta·an n 1 hak bersengketa; perbantahan; pertengkaran; 2 perselisihan; 3 perebutan sesuatu;
mem·per·seng·ke·ta·kan v 1 memperbantahkan; mempertengkarkan: - kepercayaan tidak ada akhirnya dan tidak pula akan dapat diselesaikan; 2 memperebutkan sesuatu; menjadikan perkara: mereka - tanah warisan
ber·seng·ke·ta v berselisih paham; berkelahi: pihak-pihak yg - bersedia menyelesaikan persoalan mereka dng cara yg damai;
per·seng·ke·ta·an n 1 hak bersengketa; perbantahan; pertengkaran; 2 perselisihan; 3 perebutan sesuatu;
mem·per·seng·ke·ta·kan v 1 memperbantahkan; mempertengkarkan: - kepercayaan tidak ada akhirnya dan tidak pula akan dapat diselesaikan; 2 memperebutkan sesuatu; menjadikan perkara: mereka - tanah warisan
selinap
1se·li·nap, me·nye·li·nap v 1 menyuruk (menyusup, menyelundup, dsb) lekas-lekas: ular - ke dl semak-semak; 2 melantas ke dalam; masuk meresap; masuk terus: nasihat itu - ke dl hati sanubari; 3 menghindarkan diri dng segera; mengendap (menyembunyikan diri dsb): buru-buru mereka - dan bersembunyi;
me·nye·li·nap·kan v memasukkan (menyelipkan dsb) lekas-lekas atau dng sembunyi-sembunyi (diam-diam); menyembunyikan;
pe·nye·li·nap n orang yg menyelinap;
pe·nye·li·nap·an n proses, cara, perbuatan menyelinap
me·nye·li·nap·kan v memasukkan (menyelipkan dsb) lekas-lekas atau dng sembunyi-sembunyi (diam-diam); menyembunyikan;
pe·nye·li·nap n orang yg menyelinap;
pe·nye·li·nap·an n proses, cara, perbuatan menyelinap
saru
1sa·ru a tidak nyata kelihatan (kedengaran); tidak terbedakan rupanya (suaranya dsb) krn bercampur atau tidak terbedakan antara yg satu dan yg lainnya; samar: bunyinya -- dng bunyi meriam;
me·nya·ru v menyamar: dia - sbg tukang loak;
me·nya·ru·kan v menjadikan saru (tidak nyata, samar, dsb);
pe·nya·ru·an n 1 proses, cara, perbuatan menyaru; penyamaran; 2 perbuatan dsb yg dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya (untuk kedok)
me·nya·ru v menyamar: dia - sbg tukang loak;
me·nya·ru·kan v menjadikan saru (tidak nyata, samar, dsb);
pe·nya·ru·an n 1 proses, cara, perbuatan menyaru; penyamaran; 2 perbuatan dsb yg dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya (untuk kedok)
romantisisme
ro·man·tis·is·me n 1 haluan kesusastraan akhir abad ke-18 yg mengutamakan perasaan, pikiran, dan tindakan spontanitas; 2 aliran dl seni (drama) yg mengutamakan imajinasi, emosi, dan sentimen idealisme;
me·ro·man·tis·is·me v menganut aliran atau gagasan romantisisme: teknologi pascamodern yg ~ kepahlawanan masa lampau dl dunia fragmentasi masa kini;
me·ro·man·tis·is·me v menganut aliran atau gagasan romantisisme: teknologi pascamodern yg ~ kepahlawanan masa lampau dl dunia fragmentasi masa kini;
renyem
re·nyem a cak 1 Sd gatal-gatal tubuhnya; 2 Jk ki tidak keruan (rasa hatinya); tidak beres: dia jadi -- memikirkan perkara itu; mengapa menjadi -- begini
ratifikasi
ra·ti·fi·ka·si n pengesahan suatu dokumen negara oleh parlemen, khususnya pengesahan undang-undang, perjanjian antarnegara, dan persetujuan hukum internasional;
me·ra·ti·fi·ka·si v menandatangani dan mengesahkan (perjanjian dsb)
me·ra·ti·fi·ka·si v menandatangani dan mengesahkan (perjanjian dsb)
rapiah
ra·pi·ah n rambutan, bentuknya kecil, rasanya manis, dan mengelotok dagingnya: rambutan -- yg rasanya manis legit
punk
punk n pemuda yg ikut gerakan menentang masyarakat yg mapan, dng menyatakannya lewat musik, gaya berpakaian, dan gaya rambut yg khas
propagandis
pro·pa·gan·dis n orang yg pekerjaan tetapnya melakukan propaganda
peranggang
pe·rang·gang n ayam peranggang
pelias
pe·li·as kl n mantra kekebalan (mantra yg menyebabkan kebal)
organon
or·ga·non n Fil alat untuk memperoleh dan mengatur pengetahuan
multikulturalisme
mul·ti·kul·tu·ral·is·me n gejala pd seseorang atau suatu masyarakat yg ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dr satu kebudayaan
menserendahi
Men·se·ren·da·hi /ménséréndahi/ n dewa tertinggi dl mitologi orang Waropen di Irian Jaya
menantu
me·nan·tu n istri atau suami dr anak kita;
lihat anak pandang -- , pb segala urusan anak hendaklah ditimbang-timbang dahulu apakah hal itu akan menimbulkan keadaan yg tidak baik pd menantu, sekalipun hal itu akan menguntungkan anak itu sendiri; setiap pekerjaan hendaklah ditimbang-timbang, jika baik bagi diri sendiri dan baik pula bagi orang lain, maka baru dilakukan;
ber·me·nan·tu v mempunyai menantu: ia - seorang warga asing;
ber·me·nan·tu·kan v bermenantu
lihat anak pandang -- , pb segala urusan anak hendaklah ditimbang-timbang dahulu apakah hal itu akan menimbulkan keadaan yg tidak baik pd menantu, sekalipun hal itu akan menguntungkan anak itu sendiri; setiap pekerjaan hendaklah ditimbang-timbang, jika baik bagi diri sendiri dan baik pula bagi orang lain, maka baru dilakukan;
ber·me·nan·tu v mempunyai menantu: ia - seorang warga asing;
ber·me·nan·tu·kan v bermenantu
madewi
ma·de·wi /madéwi/ n istri yg kedudukannya sederajat dng suami (dl adat Bali)
kumbar
kum·bar n palem berduri, Zalacca wallichiana
khalil
kha·lil Allah n sahabat Allah (gelar untuk Nabi Ibrahim a.s.)
kerit
ke·rit n bunyi "rit, rit", spt menggores dng ujung pena, pisau;
-- dayung belalang yg berbunyi "kerit, kerit" pd malam hari; belalang kerit, kerit;
me·nge·rit v berbunyi "rit, rit": jangkrik pun mulai ~ , pertanda sudah mulai malam;
me·nge·rit·kan v menggeratkan (gigi); mengertakkan (gigi)
-- dayung belalang yg berbunyi "kerit, kerit" pd malam hari; belalang kerit, kerit;
me·nge·rit v berbunyi "rit, rit": jangkrik pun mulai ~ , pertanda sudah mulai malam;
me·nge·rit·kan v menggeratkan (gigi); mengertakkan (gigi)
kemung
ke·mung n bagian gamelan berbentuk gong kecil yg berbunyi "mung mung"
kal
kal ark n ukuran isi (untuk beras dsb) yg banyaknya setengah cupak: ia memberi beras empat -- untuk bekal selama dua hari
intrinsik
in·trin·sik a terkandung di dalamnya (tt kadar logam mulia dl mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa): nilai -- mata uang, nilai logam yg terkandung di dalamnya, biasanya kurang dr nilai yg tertera di atasnya; harkat -- seseorang, harkat yg dimiliki oleh seseorang spt kehormatan atau keberanian
gemeletap
ge·me·le·tap v berbunyi "tap, tap" spt bunyi kaki orang berlari
duodrama
du·o·dra·ma n pertunjukan drama yg hanya dimainkan oleh dua orang pemain
doni
do·ni n Huk utang seseorang yg dapat diwariskan apabila belum dilunasi semasa hidupnya
dini
2di·ni a bersifat agama; religius: sbg makhluk -- kita harus mempunyai perasaan malu
dila
di·la ark n 1 suluh dr buah jarak dsb; 2 lampu minyak (yg kecil); pelita; dian
dadah
2da·dah p cak mengatakan dah (untuk memberi salam pertemuan atau perpisahan)
culas
2cu·las a curang; tidak jujur; tidak lurus hati: lakumu keji, hatimu --;
ke·cu·las·an n kecurangan; ketidakjujuran; kepalsuan ~ laki-laki itu tampak dr pandangan matanya yg tidak menyenangkan
ke·cu·las·an n kecurangan; ketidakjujuran; kepalsuan ~ laki-laki itu tampak dr pandangan matanya yg tidak menyenangkan
cantel
2can·tel /cantél/ Jw, men·can·tel·kan v menyangkutkan: ia ~ bajunya pd gantungan;
can·tel·an n sangkutan
can·tel·an n sangkutan
bonsai
bon·sai n tumbuhan kerdil, diperoleh dng menanamnya dl pot dng cara tertentu (pot dangkal, pemangkasan akar dan cabang, pemupukan terkendali, dsb); tanaman yg dikerdilkan;
mem·bon·sai v membuat (menanam) bonsai: kini ia tidak hanya - beringin, tetapi juga berhasil mengembangkan tanaman yg tidak pernah dijadikan bonsai;
mem·bon·sai·kan v menjadikan bonsai;
pem·bon·sai·an n proses, cara, perbuatan membonsaikan
mem·bon·sai v membuat (menanam) bonsai: kini ia tidak hanya - beringin, tetapi juga berhasil mengembangkan tanaman yg tidak pernah dijadikan bonsai;
mem·bon·sai·kan v menjadikan bonsai;
pem·bon·sai·an n proses, cara, perbuatan membonsaikan
bolak-balik
bo·lak-ba·lik 1 v berulang-aling pergi dan pulang; berulang kali bergerak dr satu arah ke arah lain; 2 a berkenaan dng kedua sisi kertas dsb: KTP itu difotokopi -- agar menghemat kertas; 3 v berputar balik (tt perkataan): katakan terus terang jangan --;
ber·bo·lak-ba·lik v berbalik-balik;
mem·bo·lak-ba·lik·kan v 1 membalik-balikkan: kita tidak boleh - urutan kata dl kalimat itu; 2 memutarbalikkan (perkataan dsb): akhirnya yg bengkok tetap bengkok juga meskipun dia berusaha - masalahnya;
ber·bo·lak-ba·lik v berbalik-balik;
mem·bo·lak-ba·lik·kan v 1 membalik-balikkan: kita tidak boleh - urutan kata dl kalimat itu; 2 memutarbalikkan (perkataan dsb): akhirnya yg bengkok tetap bengkok juga meskipun dia berusaha - masalahnya;
bol
1bol n ujung usus pd pelepasan (dubur)
beret
be·ret /berét/ Jk a tergores, lecet (tt kulit dsb): kakinya -- dicakar kucing
balistika
ba·lis·ti·ka n ilmu tt gerak atau dorongan proyektil (peluru meriam yg ditembakkan, peluru kendali yg diluncurkan, dsb) termasuk proses dan kekuatannya
awan
1awan n 1 kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yg tampak mengelompok di atmosfer; mega; 2 titik-titik air yg halus dng diameter 0,02—0,06 mm; 3 nama berbagai-bagai corak ukiran (perhiasan, lukisan, pola) spt -- biji timun dan -- bunga cengkih; 4 ki tempat yg tinggi sekali: anganku melayang jauh tinggi di --;
serasa di balik -- , ki senang sekali (mulia sekali);
-- air awan yg terdiri atas butiran air, di bawah atau di atas titik beku dan tidak mengandung kristal es;
-- air terjun awan yg terbentuk di atas air terjun krn adanya arus udara yg naik;
-- bakaran awan yg terbentuk akibat kenaikan udara di daerah kebakaran besar;
-- bakat kuning awan yg kekuning-kuningan (kemerah-merahan);
-- bakat merah awan yg kemerah-merahan;
-- berarak awan yg bergerak (berjalan) beriring-iring;
-- bersilap jenis ragam hias yg rumit;
-- campur awan yg mengandung campuran antara butiran es dan butiran air di bawah titik beku;
-- depresi awan yg berkaitan dng gangguan atmosfer, ditandai oleh deformasi medan dan tekanan dl bentuk palung atau depresi;
-- es awan yg sebagian besar atau hampir seluruhnya terdiri atas kristal es yg suhunya berada jauh di bawah 0oC;
-- fohn awan yg terbentuk akibat angin fohn (pd umumnya terjadi di belakang dan sejajar dng punggung gunung);
-- gelombang awan orografik yg tampak berada di puncak gelombang aliran udara yg melewati bukit atau gunung;
-- guntur awan yg pembentukannya disebabkan oleh konveksi dan ketakmantapan udara;
-- hitam mendung;
-- induk awan yg merupakan asal terbentuknya awan lain;
-- industri awan yg berasal dr asap atau air akibat pengembunan uap di daerah industri;
-- inversi awan yg terjadi di dl lapisan inversi;
-- jejak awan yg terbentuk di sepanjang jejak pesawat terbang yg sedang terbang jika keadaan udara pd saat itu cukup dingin dan lembap;
-- kelabu ki kesedihan; kedukaan;
-- kemawan awan yg terlihat menggumpal ke atas dng dasar awan yg rendah, berwarna keabu-abuan, dan berbentuk spt bunga kol;
-- kerawang ukiran yg tembus;
-- konveksi awan berbentuk kumulus yg terjadi dl lapisan atmosfer yg tidak stabil;
-- mengandung hujan mendung;
-- orografik awan yg terbentuk dan terjadinya ditentukan oleh jenis permukaan bumi;
-- panas ladu;
-- panji kumpulan titik air atau es yg bergerak ke bagian sisi belakang gunung dl udara yg cerah;
-- pengarak hujan awan yg menandakan akan turun hujan;
-- perak awan yg bentuknya spt sirus yg tipis, biasanya berwarna putih spt perak dan kadang-kadang berwarna kekuning-kuningan sampai merah;
-- pita bentuk awan yg berupa lapisan tipis, tidak terputus, dan terbentang mendatar;
-- puncak awan yg tidak bergerak yg terdapat atau sedikit di atas, atau di bawah angin pd punggung gunung;
-- rendah awan yg terdapat pd ketinggian antara 0—2.000 m;
-- rotor awan berbentuk gulungan, yg sering terjadi di bagian atas pusaran tetap yg berputar thd sumbu horizontal, biasanya terjadi di belakang gunung atau di lingkaran pegunungan;
-- tengah awan yg terdapat pd ketinggian 2.000—4.000 m di daerah kutub, pd ketinggian 2.000—7.000 m di daerah sedang, dan pd ketinggian 2.000—8.000 m di daerah tropis;
-- tinggi awan yg terdapat pd ketinggian 3.000—5.000 m di daerah kutub, 5.000—l3.000 m di daerah sedang, dan 6.000—l8.000 m di daerah tropis;
-- topan awan yg berwarna kehitam-hitaman, tampak spt dinding, dan sering terdapat di bagian depan siklon tropis;
-- tudung awan yg hampir tidak bergerak, terdapat pd atau di atas puncak gunung, dan mempunyai bentuk spt tudung;
-- vulkanis awan yg terjadi akibat letusan gunung berapi, umumnya terlihat spt awan konveksi atau kumulus, dng puncak yg meluas secara cepat dan dapat tinggal tetap berminggu-minggu lamanya, dng warna-warna yg indah;
awan-ber·a·wan n kelompok awan; gumpal-gumpal awan;
ber·a·wan v diliputi awan: langit pun cerah tiada ~;
meng·a·wan v 1 menjadi awan; menyerupai awan; 2 naik ke awan; membubung tinggi: tinggi ~; 3 ki merasai sesuatu yg menyenangkan atau membahagiakan: berita tt kelahiran anaknya membuat hatinya ~;
per·a·wan·an n perihal berawan
serasa di balik -- , ki senang sekali (mulia sekali);
-- air awan yg terdiri atas butiran air, di bawah atau di atas titik beku dan tidak mengandung kristal es;
-- air terjun awan yg terbentuk di atas air terjun krn adanya arus udara yg naik;
-- bakaran awan yg terbentuk akibat kenaikan udara di daerah kebakaran besar;
-- bakat kuning awan yg kekuning-kuningan (kemerah-merahan);
-- bakat merah awan yg kemerah-merahan;
-- berarak awan yg bergerak (berjalan) beriring-iring;
-- bersilap jenis ragam hias yg rumit;
-- campur awan yg mengandung campuran antara butiran es dan butiran air di bawah titik beku;
-- depresi awan yg berkaitan dng gangguan atmosfer, ditandai oleh deformasi medan dan tekanan dl bentuk palung atau depresi;
-- es awan yg sebagian besar atau hampir seluruhnya terdiri atas kristal es yg suhunya berada jauh di bawah 0oC;
-- fohn awan yg terbentuk akibat angin fohn (pd umumnya terjadi di belakang dan sejajar dng punggung gunung);
-- gelombang awan orografik yg tampak berada di puncak gelombang aliran udara yg melewati bukit atau gunung;
-- guntur awan yg pembentukannya disebabkan oleh konveksi dan ketakmantapan udara;
-- hitam mendung;
-- induk awan yg merupakan asal terbentuknya awan lain;
-- industri awan yg berasal dr asap atau air akibat pengembunan uap di daerah industri;
-- inversi awan yg terjadi di dl lapisan inversi;
-- jejak awan yg terbentuk di sepanjang jejak pesawat terbang yg sedang terbang jika keadaan udara pd saat itu cukup dingin dan lembap;
-- kelabu ki kesedihan; kedukaan;
-- kemawan awan yg terlihat menggumpal ke atas dng dasar awan yg rendah, berwarna keabu-abuan, dan berbentuk spt bunga kol;
-- kerawang ukiran yg tembus;
-- konveksi awan berbentuk kumulus yg terjadi dl lapisan atmosfer yg tidak stabil;
-- mengandung hujan mendung;
-- orografik awan yg terbentuk dan terjadinya ditentukan oleh jenis permukaan bumi;
-- panas ladu;
-- panji kumpulan titik air atau es yg bergerak ke bagian sisi belakang gunung dl udara yg cerah;
-- pengarak hujan awan yg menandakan akan turun hujan;
-- perak awan yg bentuknya spt sirus yg tipis, biasanya berwarna putih spt perak dan kadang-kadang berwarna kekuning-kuningan sampai merah;
-- pita bentuk awan yg berupa lapisan tipis, tidak terputus, dan terbentang mendatar;
-- puncak awan yg tidak bergerak yg terdapat atau sedikit di atas, atau di bawah angin pd punggung gunung;
-- rendah awan yg terdapat pd ketinggian antara 0—2.000 m;
-- rotor awan berbentuk gulungan, yg sering terjadi di bagian atas pusaran tetap yg berputar thd sumbu horizontal, biasanya terjadi di belakang gunung atau di lingkaran pegunungan;
-- tengah awan yg terdapat pd ketinggian 2.000—4.000 m di daerah kutub, pd ketinggian 2.000—7.000 m di daerah sedang, dan pd ketinggian 2.000—8.000 m di daerah tropis;
-- tinggi awan yg terdapat pd ketinggian 3.000—5.000 m di daerah kutub, 5.000—l3.000 m di daerah sedang, dan 6.000—l8.000 m di daerah tropis;
-- topan awan yg berwarna kehitam-hitaman, tampak spt dinding, dan sering terdapat di bagian depan siklon tropis;
-- tudung awan yg hampir tidak bergerak, terdapat pd atau di atas puncak gunung, dan mempunyai bentuk spt tudung;
-- vulkanis awan yg terjadi akibat letusan gunung berapi, umumnya terlihat spt awan konveksi atau kumulus, dng puncak yg meluas secara cepat dan dapat tinggal tetap berminggu-minggu lamanya, dng warna-warna yg indah;
awan-ber·a·wan n kelompok awan; gumpal-gumpal awan;
ber·a·wan v diliputi awan: langit pun cerah tiada ~;
meng·a·wan v 1 menjadi awan; menyerupai awan; 2 naik ke awan; membubung tinggi: tinggi ~; 3 ki merasai sesuatu yg menyenangkan atau membahagiakan: berita tt kelahiran anaknya membuat hatinya ~;
per·a·wan·an n perihal berawan
Minggu, 29 Januari 2017
uni
3uni- bentuk terikat satu: unifikasi
tumpak
tum·pak Mk n 1 kelompok; kumpulan; rumpun (pohon-pohonan, belukar, dsb): -- belukar di seberang sungai itu sudah dipotong; 2 tempat; bidang (yg terdiri atas beberapa bidang kecil);
ber·tum·pak-tum·pak v 1 berkelompok-kelompok: tampaklah awan ~ pd siang hari; 2 bertempat-tempat (tidak rata): gambarmu ini sebetulnya bagus, sayang warna langitnya ~ terang dan gelap;
se·tum·pak n satu tempat; satu bidang: ~ desa; ~ sawah
ber·tum·pak-tum·pak v 1 berkelompok-kelompok: tampaklah awan ~ pd siang hari; 2 bertempat-tempat (tidak rata): gambarmu ini sebetulnya bagus, sayang warna langitnya ~ terang dan gelap;
se·tum·pak n satu tempat; satu bidang: ~ desa; ~ sawah
tuba
2tu·ba n saluran; tabung; tube: -- uterina, saluran uterus
tengkelek
teng·ke·lek /tengkélék/ n lapik (alas) kaki dibuat dr kayu;
ber·teng·ke·lek v memakai tengkelek: ke mana pun pergi ia selalu ~
ber·teng·ke·lek v memakai tengkelek: ke mana pun pergi ia selalu ~
telikung
te·li·kung v, me·ne·li·kung v 1 mengikat kedua kaki (dan kedua tangan); 2 membatasi gerak: jor-joran telah ~ rakyat kecil
sumbangsih
sum·bang·sih n sokongan; bantuan (berupa pemberian karangan, uang, dsb) sbg tanda kasih
sumbang
2sum·bang v, -- saran sumbangan berupa saran (nasihat); urun pendapat;
me·nyum·bang v 1 memberikan sesuatu kpd orang yg sedang mengadakan pesta dsb sbg sokongan: ketika mengawinkan anaknya, banyak orang yg -; 2 turut membantu (menyokong) dng tenaga, pikiran, dsb: justru saya ingin - dng ide-ide baru untuk kemajuan dan perkembangan usahanya;
me·nyum·bang·kan v 1 memberikan sesuatu sbg bantuan (pd pesta perkawinan dsb); 2 memberi bantuan atau sokongan (kpd);
sum·bang·an n 1 pemberian sbg bantuan (pd pesta perkawinan dsb); penyolok; 2 bantuan; sokongan;
- manasuka sumbangan sukarela; - wajib sumbangan berupa uang dsb yg harus dibayar;
pe·nyum·bang n orang yg menyumbang;
pe·nyum·bang·an n proses, cara, perbuatan menyumbang
me·nyum·bang v 1 memberikan sesuatu kpd orang yg sedang mengadakan pesta dsb sbg sokongan: ketika mengawinkan anaknya, banyak orang yg -; 2 turut membantu (menyokong) dng tenaga, pikiran, dsb: justru saya ingin - dng ide-ide baru untuk kemajuan dan perkembangan usahanya;
me·nyum·bang·kan v 1 memberikan sesuatu sbg bantuan (pd pesta perkawinan dsb); 2 memberi bantuan atau sokongan (kpd);
sum·bang·an n 1 pemberian sbg bantuan (pd pesta perkawinan dsb); penyolok; 2 bantuan; sokongan;
- manasuka sumbangan sukarela; - wajib sumbangan berupa uang dsb yg harus dibayar;
pe·nyum·bang n orang yg menyumbang;
pe·nyum·bang·an n proses, cara, perbuatan menyumbang
serani
Se·ra·ni n 1 Kristen; 2 ark Indo-Eropa; 3 kl orang Portugis; me·nye·ra·ni·kan v 1 menjadikan Kristen; mengkristenkan; 2 mempermandikan; membaptis; 3 cak mengawini dng sah (tt orang Eropa yg beristrikan orang Indonesia);
pe·nye·ra·ni·an n perihal menjadi serani: kemungkinan - bangsa itu tipis sekali
pe·nye·ra·ni·an n perihal menjadi serani: kemungkinan - bangsa itu tipis sekali
senyawa
se·nya·wa 1 a berpadu benar; bersatu padu; sudah menjadi satu arti (tt kata majemuk); 2 Kim n zat murni dan homogen yg terdiri atas dua unsur atau lebih yg berbeda dng perbandingan tertentu, biasanya sifatnya sangat berbeda dr sifat unsur-unsurnya; senyawaan;
-- organik senyawa yg bersangkut paut dng zat yg berasal dr makhluk hidup;
ber·se·nya·wa v menjadi senyawa; menjadi satu benar (tidak dapat dipisahkan lagi); berpadu: campuran kimia itu sudah - benar; unsur-unsur logam itu - dng zat asam;
ter·se·nya·wa v terpadu (menjadi satu zat, satu arti, dsb);
se·nya·wa·an n paduan: menyemprot dng - asam kimia;
per·se·nya·wa·an n 1 campuran yg sudah berpadu benar; 2 Ling penggabungan dua kata sehingga mewujudkan satu kesatuan makna (majemuk): hubungan kata-kata yg erat sekali itu menjelmakan satu pengertian, hubungan itu disebut -
-- organik senyawa yg bersangkut paut dng zat yg berasal dr makhluk hidup;
ber·se·nya·wa v menjadi senyawa; menjadi satu benar (tidak dapat dipisahkan lagi); berpadu: campuran kimia itu sudah - benar; unsur-unsur logam itu - dng zat asam;
ter·se·nya·wa v terpadu (menjadi satu zat, satu arti, dsb);
se·nya·wa·an n paduan: menyemprot dng - asam kimia;
per·se·nya·wa·an n 1 campuran yg sudah berpadu benar; 2 Ling penggabungan dua kata sehingga mewujudkan satu kesatuan makna (majemuk): hubungan kata-kata yg erat sekali itu menjelmakan satu pengertian, hubungan itu disebut -
sembiang
sem·bi·ang ark n tempuling kecil; seligi untuk menikam ikan
selimut
se·li·mut n 1 kain penutup tubuh (terutama dipakai pd waktu tidur); 2 ki sesuatu (perbuatan dsb) yg dipakai untuk menyelubungi kejahatan (maksud jahat dsb): sekarang barulah ia insaf bahwa kebaikan sahabatnya itu -- belaka;
musuh dl -- , pb musuh yg amat dekat (dr lingkungan keluarga sendiri dsb);
-- kambeli kain selubung dr bulu domba;
-- penghangat selimut yg digunakan untuk menghangatkan tubuh;
ber·se·li·mut v 1 memakai selimut; berselubung: tidur -; 2 ki menggunakan sesuatu untuk menyembunyikan maksud jahat dsb: banyak anasir jahat yg - gerakan politik dan agama;
malam - embun, siang bertudung awan, pb tidak berumah (miskin sekali);
ber·se·li·mut·kan v berselimut;
me·nye·li·muti v 1 memberi selimut; menyelubungi: ibu itu - tubuh anaknya yg menggigil kedinginan; 2 ki menutup kejahatan dsb: ada gerakan perdamaian yg hanya dipakai untuk - hasrat memperbudak bangsa lain;
me·nye·li·mut·kan v 1 menaruh selimut pada tubuh; menyelubungkan; 2 ki menyembunyikan dirinya (maksud yg sebenarnya dsb)
musuh dl -- , pb musuh yg amat dekat (dr lingkungan keluarga sendiri dsb);
-- kambeli kain selubung dr bulu domba;
-- penghangat selimut yg digunakan untuk menghangatkan tubuh;
ber·se·li·mut v 1 memakai selimut; berselubung: tidur -; 2 ki menggunakan sesuatu untuk menyembunyikan maksud jahat dsb: banyak anasir jahat yg - gerakan politik dan agama;
malam - embun, siang bertudung awan, pb tidak berumah (miskin sekali);
ber·se·li·mut·kan v berselimut;
me·nye·li·muti v 1 memberi selimut; menyelubungi: ibu itu - tubuh anaknya yg menggigil kedinginan; 2 ki menutup kejahatan dsb: ada gerakan perdamaian yg hanya dipakai untuk - hasrat memperbudak bangsa lain;
me·nye·li·mut·kan v 1 menaruh selimut pada tubuh; menyelubungkan; 2 ki menyembunyikan dirinya (maksud yg sebenarnya dsb)
salinometer
sa·li·no·me·ter /salinométer/ n alat untuk mengukur kadar garam dl benda cair (spt air laut)
regah
re·gah v, me·re·gah v pecah memanjang dan terbuka (tt kulit buah-buahan, kulit bibir, telapak tangan); lekang (tt tanah ); merekah; mulai mekar (tt kuntum bunga)
rawang
2ra·wang, me·ra·wang Mk v mengerjakan sesuatu secara tidak teratur; mengawur; merawak; merambang
raut
2ra·ut n tampang; potongan; bentuk;
-- badan bentuk (sikap) badan;
-- muka tampang muka
-- badan bentuk (sikap) badan;
-- muka tampang muka
pual
1pu·al n kain (cita) kasa yg tipis dan halus
pelengset
pe·leng·set /peléngsét/ a belengset
pehong
pe·hong /péhong/ n cak penyakit raja singa; sifilis
otobus
oto·bus n mobil besar angkutan umum yg dapat memuat banyak penumpang; bus
muskil
mus·kil a sukar; sulit; pelik;
me·mus·kil·kan v menyulitkan;
ke·mus·kil·an n hal yg muskil: - hendaknya dipecahkan secara tepat dan bijak
me·mus·kil·kan v menyulitkan;
ke·mus·kil·an n hal yg muskil: - hendaknya dipecahkan secara tepat dan bijak
muncul
mun·cul v 1 menyembul; keluar menampakkan diri: matahari -- dr balik awan; 2 timbul; terbit: ia selalu menjawab pertanyaan yg -- kemudian;
ber·mun·cul·an v muncul berturut-turut; muncul dl waktu yg hampir bersamaan: perusahaan bus malam kilat kian -;
me·mun·cul·kan v 1 menimbulkan; menerbitkan; menjadikan muncul: hal itu - gambaran seolah-olah negara itu negara netral; 2 menampakkan; menjadikan muncul (mementaskan dsb): dl pagelaran itu ia akan - kreasi barunya;
- diri menampakkan diri;
pe·mun·cul·an n proses, cara, perbuatan memunculkan: ini terbilang - keempat kalinya bagi aktris cilik itu;
ke·mun·cul·an n 1 perihal muncul; 2 kehadiran; kedatangan; keikutsertaan
ber·mun·cul·an v muncul berturut-turut; muncul dl waktu yg hampir bersamaan: perusahaan bus malam kilat kian -;
me·mun·cul·kan v 1 menimbulkan; menerbitkan; menjadikan muncul: hal itu - gambaran seolah-olah negara itu negara netral; 2 menampakkan; menjadikan muncul (mementaskan dsb): dl pagelaran itu ia akan - kreasi barunya;
- diri menampakkan diri;
pe·mun·cul·an n proses, cara, perbuatan memunculkan: ini terbilang - keempat kalinya bagi aktris cilik itu;
ke·mun·cul·an n 1 perihal muncul; 2 kehadiran; kedatangan; keikutsertaan
morfofonologi
mor·fo·fo·no·lo·gi n Ling ilmu tt perubahan fonem akibat pertemuan (hubungan) morfem dng morfem lain; morfofonemik
likuida
li·ku·i·da n Ling konsonan malaran apiko-alveolar yg menyerupai vokal, yaitu [r] dan [l]
ligas
li·gas, me·li·gas v berlari dng kedua belah kaki kanan, lalu kedua belah kaki kiri (tt kuda, katak, dsb)
kresendo
kre·sen·do /kréséndo/ a Mus pertambahan volume suara musik secara berangsur-angsur; makin keras
krem
2krem /krém/ n warna kuning gading: dinding di ruang makannya dicat dng warna --
kenyam
ke·nyam v, me·nge·nyam v 1 mengecap (makan dsb): saya belum pernah ~ masakan Eropa; 2 merasai; menikmati: sejak kecil ia belum ~ kebahagiaan spt yg dirasakan orang lain
kasir
ka·sir n pemegang kas (uang); orang yg bertugas menerima dan membayarkan uang: ia bekerja sbg -- di toko buku itu
kacu
1ka·cu n air pinang (gambir) yg dikentalkan (untuk menyamak kulit)
jamadat
ja·ma·dat ark n benda padat yg tidak bernyawa, spt batu, kayu
hipodermoklisis
hi·po·der·mok·li·sis /hipodérmoklisis/ n Dok infus cairan ke dl jaringan bawah kulit
hidang
hi·dang v, meng·hi·dang·kan v 1 menyuguhkan (tt makanan, minuman, dsb) kpd orang lain; menyajikan; menyediakan; 2 ki mengemukakan (membentangkan dsb) dl rapat, surat kabar, dsb: majalah hiburan itu ~ bacaan segar; 3 mempertontonkan; memperagakan (tt tontonan, permainan, dsb): Prancis telah ~ permainan bola yg menarik;
ter·hi·dang v sudah dihidangkan; tersaji: makanan sudah ~ di atas meja, kami tinggal menyantapnya;
hi·dang·an n 1 sesuatu yg dihidangkan (makanan, minuman, dsb); 2 sesuatu yg diperlihatkan (diperdengarkan dsb);
~ rohani sajian atau makanan batin berupa ceramah keagamaan, buku, dsb untuk kepuasan batin; santapan rohani;
ber·hi·dang·an v memiliki hidangan; ada hidangan;
peng·hi·dang·an n perihal menghidangkan; penyajian;
se·hi·dang·an n 1 satu satuan hidangan: anak gadisnya keluar membawa ~ kopi dan kue; 2 sama (macam) hidangan: pd pesta perpisahan itu seluruh pegawai kantor itu makan ~
ter·hi·dang v sudah dihidangkan; tersaji: makanan sudah ~ di atas meja, kami tinggal menyantapnya;
hi·dang·an n 1 sesuatu yg dihidangkan (makanan, minuman, dsb); 2 sesuatu yg diperlihatkan (diperdengarkan dsb);
~ rohani sajian atau makanan batin berupa ceramah keagamaan, buku, dsb untuk kepuasan batin; santapan rohani;
ber·hi·dang·an v memiliki hidangan; ada hidangan;
peng·hi·dang·an n perihal menghidangkan; penyajian;
se·hi·dang·an n 1 satu satuan hidangan: anak gadisnya keluar membawa ~ kopi dan kue; 2 sama (macam) hidangan: pd pesta perpisahan itu seluruh pegawai kantor itu makan ~
gunjing
gun·jing n umpat; fitnah;
-- gujirak berbagai umpatan dan fitnah;
-- gujirat gunjing gujirak;
ber·gun·jing v berbicara (beromong-omong) tt kejelekan (kekurangan) seseorang dsb;
meng·gun·jing v 1 membicarakan kekurangan orang lain; 2 mengumpat; memfitnah;
meng·gun·jing·kan v memperkatakan (kejahatan orang dsb): banyak orang yg ~ peristiwa perampokan bank itu;
gun·jing·an n yg dipergunjingkan; umpatan; pembicaraan: ia tidak ingin menjadi ~ orang, ia terpaksa menceraikan istrinya;
mem·per·gun·jing·kan v menggunjingkan;
per·gun·jing·an n perihal bergunjing: jangan dihiraukan ~ orang tt keluarga kita
-- gujirak berbagai umpatan dan fitnah;
-- gujirat gunjing gujirak;
ber·gun·jing v berbicara (beromong-omong) tt kejelekan (kekurangan) seseorang dsb;
meng·gun·jing v 1 membicarakan kekurangan orang lain; 2 mengumpat; memfitnah;
meng·gun·jing·kan v memperkatakan (kejahatan orang dsb): banyak orang yg ~ peristiwa perampokan bank itu;
gun·jing·an n yg dipergunjingkan; umpatan; pembicaraan: ia tidak ingin menjadi ~ orang, ia terpaksa menceraikan istrinya;
mem·per·gun·jing·kan v menggunjingkan;
per·gun·jing·an n perihal bergunjing: jangan dihiraukan ~ orang tt keluarga kita
guncang
gun·cang a goyah; tidak tetap (berubah-ubah, bergerak-gerak, dsb);
ber·gun·cang 1 v bergoyang cepat dan keras (naik turun ke sana-sini dsb): seakan-akan bumi ~ ketika bom itu meledak; 2 v ki menjadi tidak tetap; berubah dng cepat dan tidak teratur: nilai rupiah agak ~ akibat devaluasi; 3 a ki gelisah; khawatir: perasaannya ~ mendengar berita kematian ibunya itu;
meng·gun·cang·kan v 1 menggoyangkan kuat-kuat; menggerak-gerakkan hingga berguncang; 2 ki menyebabkan tidak tetap (tidak tenang, tidak aman, dsb): tindakan itu akan ~ harga minyak di luar negeri;
ter·gun·cang 1 v tergoyang cepat-cepat; 2 a terganggu keseimbangan (hati); khawatir: dia ~ setelah mendengar berita kematian orang tuanya;
gun·cang·an n gerakan (goyangan) yg kuat;
ke·gun·cang·an n keadaan guncang (tidak tenang, tidak aman, dsb)
ber·gun·cang 1 v bergoyang cepat dan keras (naik turun ke sana-sini dsb): seakan-akan bumi ~ ketika bom itu meledak; 2 v ki menjadi tidak tetap; berubah dng cepat dan tidak teratur: nilai rupiah agak ~ akibat devaluasi; 3 a ki gelisah; khawatir: perasaannya ~ mendengar berita kematian ibunya itu;
meng·gun·cang·kan v 1 menggoyangkan kuat-kuat; menggerak-gerakkan hingga berguncang; 2 ki menyebabkan tidak tetap (tidak tenang, tidak aman, dsb): tindakan itu akan ~ harga minyak di luar negeri;
ter·gun·cang 1 v tergoyang cepat-cepat; 2 a terganggu keseimbangan (hati); khawatir: dia ~ setelah mendengar berita kematian orang tuanya;
gun·cang·an n gerakan (goyangan) yg kuat;
ke·gun·cang·an n keadaan guncang (tidak tenang, tidak aman, dsb)
geligi
1ge·li·gi ark, meng·ge·li·gi v menggigil
gaut
ga·ut Mk, -- gapai v 1 menggaruk-garuk dng keras; 2 ki hilang akal
galaktosemia
ga·lak·to·se·mia /galaktosémia/ n kondisi yg ditandai oleh adanya kumpulan galaktosa di dl aliran darah, diduga ada asosiasinya dng keterbelakangan mental
fonograf
fo·no·graf n alat untuk menghasilkan bunyi lewat getaran sebuah jarum mengikuti galur spiral pd permukaan piringan (hitam) atau silinder yg berputar; gramofon
fimbria
fim·bria n saluran indung telur tempat pembuahan terjadi: masalah yg dihadapi metode bayi tabung adalah kesulitan menyamai sifat alami -- dan rahim
engkak
2eng·kak /éngkak/ n ikan laut kecil
dwiganda
dwi·gan·da a rangkap; dobel;
men·dwi·gan·da·kan v menjadikan lipat dua
men·dwi·gan·da·kan v menjadikan lipat dua
deting
de·ting n tiruan bunyi kawat kecapi atau gitar dipetik
calung
2ca·lung Sd n alat musik pukul dr bambu bulat, ada yg menyerupai gambang, ada yg tersusun melintang dr atas ke bawah
berontak
be·ron·tak v 1 meronta-ronta hendak melepaskan diri: walaupun sudah diikat, kuda itu -- hendak melepaskan diri; 2 cak melawan, tidak mau menurut perintah: adiknya -- , tidak mau disuruh belajar; 3 melawan pemerintah (kekuasaan dsb) secara serentak: suku bangsa itu -- krn merasa diperlakukan tidak adil;
mem·be·ron·tak v berontak;
pem·be·ron·tak n 1 orang yg melawan atau menentang kekuasaan yg sah; pendurhaka; 2 orang yg sifatnya suka memberontak (melawan);
pem·be·ron·tak·an n proses, cara, perbuatan memberontak; penentangan thd kekuasaan yg sah
mem·be·ron·tak v berontak;
pem·be·ron·tak n 1 orang yg melawan atau menentang kekuasaan yg sah; pendurhaka; 2 orang yg sifatnya suka memberontak (melawan);
pem·be·ron·tak·an n proses, cara, perbuatan memberontak; penentangan thd kekuasaan yg sah
belam
3be·lam a, ter·be·lam v 1 menjadi kabur (tidak nyata, suram); 2 menjadi hilang dr pandangan
arteriola
ar·te·ri·o·la /artériola/ n cabang kecil pembuluh darah; arteri kecil
anjur
1an·jur v, meng·an·jur v menjorok ke depan; menonjol ke muka; melampaui leret, jajaran, atau batas: tanjung adalah daratan yg ~ ke laut; pohon itu ~ ke pekarangan tetangga;
meng·an·juri v 1 berjalan mendahului: seorang penunjuk jalan ~ rombongan wisatawan; 2 memelopori: Kartini ~ perjuangan emansipasi wanita;
meng·an·jur·kan v 1 memajukan; mendorongkan (menjorokkan, mengulurkan) ke depan: ia ~ tangannya; 2 mengunjukkan; memberikan: ia ~ bungkusan kpd pengemis itu; 3 mengemukakan sesuatu supaya diturut (dilakukan, dilaksanakan, dsb); mengajukan usul (saran dsb): ia sering kali ~ supaya rumah tua ini kujual saja; 4 memberi nasihat (bantuan dsb) supaya menjalankan suatu usaha atau melakukan suatu perbuatan: guru itu ~ agar murid yg pandai itu melanjutkan studinya; 5 mempropagandakan: Pemerintah ~ pelestarian lingkungan hidup;
an·jur·an n yg dianjurkan; usul; saran; nasihat; ajakan:
~ orang tuanya dilaksanakannya dng baik;
ter·an·jur v telanjur;
peng·an·jur n 1 yg berjalan terdepan atau mendahului: pasukan perintis sbg ~ telah melintasi garis demarkasi; 2 orang yg menganjurkan (spt pemimpin, promotor): ia adalah seorang ~ gerakan kemerdekaan
meng·an·juri v 1 berjalan mendahului: seorang penunjuk jalan ~ rombongan wisatawan; 2 memelopori: Kartini ~ perjuangan emansipasi wanita;
meng·an·jur·kan v 1 memajukan; mendorongkan (menjorokkan, mengulurkan) ke depan: ia ~ tangannya; 2 mengunjukkan; memberikan: ia ~ bungkusan kpd pengemis itu; 3 mengemukakan sesuatu supaya diturut (dilakukan, dilaksanakan, dsb); mengajukan usul (saran dsb): ia sering kali ~ supaya rumah tua ini kujual saja; 4 memberi nasihat (bantuan dsb) supaya menjalankan suatu usaha atau melakukan suatu perbuatan: guru itu ~ agar murid yg pandai itu melanjutkan studinya; 5 mempropagandakan: Pemerintah ~ pelestarian lingkungan hidup;
an·jur·an n yg dianjurkan; usul; saran; nasihat; ajakan:
~ orang tuanya dilaksanakannya dng baik;
ter·an·jur v telanjur;
peng·an·jur n 1 yg berjalan terdepan atau mendahului: pasukan perintis sbg ~ telah melintasi garis demarkasi; 2 orang yg menganjurkan (spt pemimpin, promotor): ia adalah seorang ~ gerakan kemerdekaan
anjang-anjang
2an·jang-an·jang n ketam laut
aluvial
alu·vi·al a berhubungan dng (terdiri atas atau terdapat di dalam) aluvium (spt tanah -- , berlian -- )
Sabtu, 28 Januari 2017
tunjal
tun·jal, me·nun·jal v 1 menumpu atau menekankan kaki ketika hendak melompat; menjejakkan kaki (hendak berdiri dsb); 2 menunjuk dan menyentuh dng jari (biasanya dng jari telunjuk);
jauh dapat ditunjuk, dekat dapat ditunjal, pb apa yg dikatakan dapat dibuktikan kebenarannya
jauh dapat ditunjuk, dekat dapat ditunjal, pb apa yg dikatakan dapat dibuktikan kebenarannya
tumper
tum·per Jk n puntung (tt kayu api)
tiran
ti·ran n raja atau penguasa yg lalim dan sewenang-wenang (biasanya memperoleh kekuasaan dng jalan kekerasan): tidak seorang rakyat pun merasa tenteram di bawah kekuasaan seorang --
tinggam
ting·gam Mk n guna-guna untuk membuat sakit (bengkak-bengkak dsb) dng menusuk-nusukkan duri ekor ikan pari pd gambar orang;
me·ning·gam v mengenakan tinggam
me·ning·gam v mengenakan tinggam
term
term /térm/ n 1 istilah; 2 kata atau frasa yg menjadi subjek atau predikat dr sebuah proposisi; 3 periode waktu awal dan akhir; 4 bagian tahun akademik
teledrama
te·le·dra·ma /télédrama/ n drama jarak jauh yg dapat ditonton melalui layar televisi atau didengar melalui radio
tegun
1te·gun v, ber·te·gun v berhenti sebentar: dahan menganjur tempat tupai ~;
me·ne·gun v bertegun;
ter·te·gun v (tiba-tiba) berdiri tegak (tidak bergerak, tercengang, dsb): orang desa itu ~ melihat mobil bersimpang siur di jalan raya; 2 terhenti; (sekonyong-konyong) berhenti atau terdiam: tiba-tiba ia berhenti dan ~ melihat orang datang menghampirinya;
ter·te·gun-te·gun v terhenti-henti; tertahan-tahan; sebentar-sebentar berhenti: begitu memasuki halaman rumah bekas istrinya, hatinya berdebar-debar dan langkahnya ~; suaranya ~
me·ne·gun v bertegun;
ter·te·gun v (tiba-tiba) berdiri tegak (tidak bergerak, tercengang, dsb): orang desa itu ~ melihat mobil bersimpang siur di jalan raya; 2 terhenti; (sekonyong-konyong) berhenti atau terdiam: tiba-tiba ia berhenti dan ~ melihat orang datang menghampirinya;
ter·te·gun-te·gun v terhenti-henti; tertahan-tahan; sebentar-sebentar berhenti: begitu memasuki halaman rumah bekas istrinya, hatinya berdebar-debar dan langkahnya ~; suaranya ~
tangkil
2tang·kil ark v, me·nang·kil v mengatur berderet-deret
streng
streng /stréng/ a cak keras; ketat: Pak Amir -- sekali mendidik anak-anaknya
speleologi
spe·le·o·lo·gi /spéléologi/ n 1 pengkajian ilmu tt gua; 2 penjelajahan gua
sikak
si·kak n sepotong besi belimbing (dipakai sbg senjata)
sentagi
1sen·ta·gi ark n 1 tali: berbayang misai bagai --; 2 setagen
sektarian
sek·ta·ri·an /séktarian/ a 1 berkaitan dng anggota (pendukung, penganut) suatu sekte atau mazhab; 2 picik, terkungkung pd satu aliran saja
sanga
1sa·nga n 1 buih atau kotoran logam yg dilebur: besi-besi bekas itu dilebur kembali untuk menghilangkan -- nya; 2 material yg ditapis dr logam cair
sali
sa·li a teguh; kuat: untuk menjalankan tugas yg berat itu, diperlukan hati yg --; kekuatan kedua ayam aduan itu sama --
riskan
ris·kan a besar risikonya; berbahaya: kabut mulai menipis, tetapi masih tetap -- bagi penerbangan
restoran
res·to·ran /réstoran/ n rumah makan
ramin
1ra·min n 1 pohon yg kayunya berwarna kuning ketika dibelah, sesudah itu berubah menjadi putih, tumbuh di daerah rawa-rawa; Gonystylus bancanus; 2 kayu pohon ramin;
me·ra·min·kan v menjadikan ramin; menganyam berbelit-belit atau berjalin-jalin
me·ra·min·kan v menjadikan ramin; menganyam berbelit-belit atau berjalin-jalin
prapuna
pra·pu·na n kepompong yg tetap dl kulit larva yg lama
prakarya
pra·kar·ya n pekerjaan tangan (pelatihan di sekolah): menjahit dan bertukang merupakan mata pelajaran -- di sekolah menengah
pleksus
plek·sus /pléksus/ n Anat anyaman atau jalinan antara struktur, msl anyaman serat saraf atau pembuluh darah;
-- Auerbach anyaman serat saraf otonom di antara lapisan otot longitudinal dan sirkuler usus;
-- Jakobson anyaman serat saraf yg terletak pd bagian promonterium telinga tengah;
-- solar anyaman serat saraf otonom di daerah atas rongga perut
-- Auerbach anyaman serat saraf otonom di antara lapisan otot longitudinal dan sirkuler usus;
-- Jakobson anyaman serat saraf yg terletak pd bagian promonterium telinga tengah;
-- solar anyaman serat saraf otonom di daerah atas rongga perut
plantase
plan·ta·se n perkebunan yg luas
perkamen
per·ka·men /pérkamén/ n alat tulis pengganti kertas yg dibuat dr kulit binatang (spt biri-biri, kambing, keledai)
pere
pe·re /peré/ a cak senggang (tidak bekerja dsb); perai; libur;
objektivisme
ob·jek·ti·vis·me /objéktivisme/ n paham atau aliran yg menerima segala sesuatu secara objektif
nyonya
nyo·nya n 1 panggilan untuk wanita yg sudah bersuami: Tuan dan -- yg saya hormati; 2 istri: Saudara Ali beserta --;
-- besar 1 nyonya kaya atau istri orang berada; 2 ki perempuan yg berlagak spt orang kaya;
-- rumah perempuan (istri) yg empunya rumah
-- besar 1 nyonya kaya atau istri orang berada; 2 ki perempuan yg berlagak spt orang kaya;
-- rumah perempuan (istri) yg empunya rumah
monoklinal
mo·no·kli·nal a Geo mempunyai atau berkaitan dng inklinasi wajib tunggal
merjan
mer·jan n manik-manik (dr batu karang merah) untuk dibuat perhiasan, kalung, dsb
merak
4me·rak, -- simpin n serambi di perahu
lumar
lu·mar Mk v, ber·lu·mar v berlumur; kotor atau terpalit-palit (oleh minyak, darah, dsb): tangannya ~ darah;
me·lu·mari v 1 mengotori (dng minyak, darah, dsb); 2 ki mencemari; menodai
me·lu·mari v 1 mengotori (dng minyak, darah, dsb); 2 ki mencemari; menodai
lembai
lem·bai /lémbai/, me·lem·bai Mk v 1 melambai (tangan, sapu tangan, dsb): anak itu ~ terus meskipun ayahnya sudah menghilang dr pandangannya; 2 menjilat-jilat (tt api): rumah tempat tinggalnya hangus krn api telah ~ membakarnya
lavase
la·va·se n Dok pengurasan lambung (dl tubuh)
lambit
lam·bit n tangguk besar untuk menyerok udang
karas
1ka·ras n kue atau penganan yg dibuat dr tepung beras
kacar
2ka·car Mk v, me·nga·car v 1 meraba (mencari ikan di batu-batu dsb): ~ ikan di sungai; 2 menggeledah: penjaga pintu ~ semua orang yg keluar dr pabrik
jiwat
ji·wat n tumbuhan salam, Eugenia cumini
jicing
ji·cing Cn n abu (jelaga) dr candu
jerabai
je·ra·bai, ber·je·ra·bai a dl keadaan bergantungan berjumbai-jumbai (spt carik-carik kain yg dipasang pd tali); kain rentang yg terkoyak-koyak
jabar
2ja·bar, men·ja·bar·kan v 1 Mat mengubah (pecahan, ukuran, dsb) supaya menjadi bentuk lain yg lebih bersahaja atau menjadi golongan bentuk aljabar yg bersahaja: ~ pecahan; 2 menerangkan (menguraikan) secara terperinci: dia ~ jadwal penelitian itu dl bentuk matriks;
ter·ja·bar·kan v dapat diuraikan (dijelaskan) secara terperinci: kebudayaan itu ~ dr komponen biologi, lingkungan, dan psikologi;
ja·bar·an n penjelasan secara terperinci; uraian;
pen·ja·bar·an n proses, cara, perbuatan menjabarkan (menguraikan atau menerangkan secara terperinci); penguraian: ~ konsep itu jelas
ter·ja·bar·kan v dapat diuraikan (dijelaskan) secara terperinci: kebudayaan itu ~ dr komponen biologi, lingkungan, dan psikologi;
ja·bar·an n penjelasan secara terperinci; uraian;
pen·ja·bar·an n proses, cara, perbuatan menjabarkan (menguraikan atau menerangkan secara terperinci); penguraian: ~ konsep itu jelas
injeksi
in·jek·si /injéksi/ n 1 Dok suntikan; 2 ki tambahan (dana, bantuan, dsb);
-- beras cak penambahan persediaan beras di pasaran oleh pemerintah supaya harga beras tidak naik;
meng·in·jek·si v 1 memasukkan obat dsb dng jarum (sem-prot); memberi injeksi; menyuntik; 2 ki menambah (dana, modal, bantuan, dsb)
-- beras cak penambahan persediaan beras di pasaran oleh pemerintah supaya harga beras tidak naik;
meng·in·jek·si v 1 memasukkan obat dsb dng jarum (sem-prot); memberi injeksi; menyuntik; 2 ki menambah (dana, modal, bantuan, dsb)
hipotenusa
hi·po·te·nu·sa /hipoténusa/ n sisi terpanjang pd segitiga siku-siku yg terletak di hadapan sudut sikunya
gamat
2ga·mat v, ber·ga·mat v berlagu;
meng·ga·mat v melagukan
meng·ga·mat v melagukan
gagap
2ga·gap Jk v, meng·ga·gap v meraba-raba (dl gelap); menggagau
federalisme
fe·de·ral·is·me /féderalisme/ n paham yg menganjurkan pembagian negara atas bagian-bagian yg berotonomi penuh mengenai urusan dalam negeri (spt di negara Amerika Serikat)
etimologis
eti·mo·lo·gis /étimologis/ a bersangkutan dng etimologi atau dipandang dr sudut etimologi
demoralisasi
de·mo·ra·li·sa·si /démoralisasi/ n kemerosotan akhlak; kerusakan moral: -- di kalangan remaja memprihatinkan semua pihak
blastostil
blas·tos·til n Zool polip yg telah berubah bentuk dan berfungsi membentuk ubur-ubur
besalen
be·sa·len /besalén/ n bengkel pandai besi
bejana
be·ja·na n benda berongga yg dapat diisi dng cairan atau serbuk dan digunakan sbg wadah; bak (tempat air); tabung; bajan; jambang;
-- barometer bagian barometer yg berbentuk bejana berisi air raksa;
-- berhubungan bejana (bak, tabung, pipa, dsb) yg bersambungan satu dng yg lain
-- barometer bagian barometer yg berbentuk bejana berisi air raksa;
-- berhubungan bejana (bak, tabung, pipa, dsb) yg bersambungan satu dng yg lain
bagor
ba·gor n anyaman kasar dr daun rumbia
Jumat, 27 Januari 2017
wanti-wanti
wan·ti-wan·ti n pesan yg disampaikan dng sungguh-sungguh agar dilaksanakan oleh yg dipesani; pesan sungguh-sungguh: saya sudah mengingatkannya --;
me·wan·ti-wan·ti v memberi pesan yg disampaikan dng sungguh-sungguh agar dilaksanakan oleh yg dipesani
me·wan·ti-wan·ti v memberi pesan yg disampaikan dng sungguh-sungguh agar dilaksanakan oleh yg dipesani
ujuk
ujuk ark v menyerahkan barang tanpa diminta
tetapi
te·ta·pi p kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: orang itu kaya, -- kikir; rumah ini besar, -- sudah rusak; akan -- , penghubung antarkalimat atau antarparagraf untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: akan -- , masalahnya tidak semudah itu
tebang
2te·bang n burung enggang gading, burung tebang menantu; Rhinoplax vigil
suam
su·am a hangat: dimandikan dng air --;
su·am-su·am a agak panas (krn demam): badannya -; - kuku, agak hangat (tt air)
su·am-su·am a agak panas (krn demam): badannya -; - kuku, agak hangat (tt air)
soker
so·ker n Olr permainan sepak bola (terutama di Amerika)
siwer
si·wer Jw a 1 hitam kebiruan (tt warna mata); 2 kurang awas
sitinggil
si·ting·gil Jw n bangunan terbuka yg lantainya tinggi, merupakan bagian bangunan keraton yg terdepan (biasa digunakan untuk menghadap raja)
siluet
si·lu·et /siluét/ n gambar bentuk menyeluruh secara blok, biasanya berwarna gelap
seran
se·ran /séran/ ark n garis-garis (jalur-jalur) miring; loreng; setrip;
ber·se·ran a bergaris-garis (berjalur-jalur) miring; bersetrip
ber·se·ran a bergaris-garis (berjalur-jalur) miring; bersetrip
semburit
sem·bu·rit n kas persetubuhan sesama lelaki; perjantanan;
ber·sem·bu·rit v bersetubuh sesama lelaki; main berjantan
ber·sem·bu·rit v bersetubuh sesama lelaki; main berjantan
sanseviera
san·se·vi·e·ra /sanseviéra/ n tumbuhan daerah tropis, sering ditanam di halaman rumah sbg tanaman hias, daunnya berbentuk pedang dng ujung yg meruncing tajam, berwarna hijau dng garis-garis kuning; lidah mertua; Sanseviera trifasciata
rohaniah
ro·ha·ni·ah a berkenaan dng rohani; kerohanian
rayap
1ra·yap n 1 serangga (spt semut) berwarna putih tidak bersayap, memakan dan merusak kayu; anai-anai; spt ilmu -- , mengerjakan sesuatu sedikit demi sedikit; 2 ki orang yg mengeruk kantong orang lain;
me·ra·yap v berkerumun banyak spt rayap: ulat yg memakan daun avokad itu semakin hari semakin ~
me·ra·yap v berkerumun banyak spt rayap: ulat yg memakan daun avokad itu semakin hari semakin ~
perengkat
pe·reng·kat /peréngkat/ ? peringkat
neuritis
neu·ri·tis /néuritis/ n Dok radang urat saraf yg menyebabkan rasa sakit, kehilangan refleksi, dan penciutan otot
neoiknologi
ne·o·ik·no·lo·gi /néoiknologi/ n ilmu tt jejak, lubang, susunan yg dibuat oleh makhluk yg masih hidup dewasa ini
naturopatis
na·tu·ro·pa·tis a berkaitan dng pengobatan yg dilakukan dng menggunakan bahan yg diperoleh dr alam, spt air, udara, dan sinar matahari
merawan
me·ra·wan n pohon tinggi besar, termasuk suku Dipterocarpaceae, kayunya digunakan sbg bahan bangunan, mebel, kayu lapis, alat olahraga, alat musik, dsb, kulit kayunya dibuat tali; Hopea mengerawan
matalamat
ma·ta·la·mat n 1 tujuan; sasaran; 2 kambing hitam; bulan-bulanan
kontoid
kon·to·id n Ling bunyi ujar yg pd dasarnya dihasilkan oleh alat ucap dng hambatan pd pita suara (istilah ini digunakan dl bidang fonetik yg maksudnya sama dng konsonan dl bidang fonemik)
kontestan
kon·tes·tan /kontéstan/ n peserta kontes (perlombaan, pemilihan, dsb)
kampai
kam·pai, ber·kam·pai v terbaring (tergeletak) di sana-sini, tidak teratur dan tidak berdaya; berkaparan : di tempat itu ~ tubuh-tubuh korban peperangan;
ber·kam·pai·an v berkampai;
ter·kam·pai v terbaring tidak berdaya (krn lelah dsb); tergeletak: di dl kamar penginapan itu ~ mayat seorang wanita cantik
ber·kam·pai·an v berkampai;
ter·kam·pai v terbaring tidak berdaya (krn lelah dsb); tergeletak: di dl kamar penginapan itu ~ mayat seorang wanita cantik
jantuk
jan·tuk Jk a menonjol ke depan (tt dahi)
itifak
iti·fak Ar n persetujuan; persamaan; persesuaian
isotermal
iso·ter·mal /isotérmal/ a Fis keadaan bersuhu tetap atau sama, baik terhadap ruang maupun waktu
ikhtilaf
ikh·ti·laf Ar n perbedaan (pendapat, pikiran): masih ada -- di kalangan ulama dl hal itu
fokstrot
fok·strot n cara berdansa dng langkah-langkah dl tempo dua-dua atau dua-empat, termasuk langkah-langkah jalan perlahan, cepat, dsb
enzimologi
en·zi·mo·lo·gi /énzimologi/ n ilmu tt enzim
damar
2da·mar Mk n kemiri;
ber·da·mar v bermain dng kemiri
ber·da·mar v bermain dng kemiri
bingkas
bing·kas, mem·bing·kas v 1 mengganjal atau melenting dng cepat; terlepas meloncat: jebakannya -; 2 bangkit (berdiri, meloncat, dsb) dng cepat: penjahat itu segera - dr duduknya ketika melihat polisi datang
benak
1be·nak n 1 isi tulang berupa bahan lunak terdiri atas sel lemak dan butir darah yg sudah matang sbg persediaan pengganti sel dan butir darah yg rusak; sumsum; 2 isi kepala; otak; 3 ki pikiran; belum terbayang dl -- saya, bagaimana memecahkan persoalan itu;
mengisap (mencarak, mencucup) -- , pb terlalu banyak mengambil keuntungan dr orang lain (mengisap darah);
-- kepala otak;
-- tulang sumsum;
ber·be·nak v 1 berotak; 2 pintar: tidak -, ki bodoh sekali
mengisap (mencarak, mencucup) -- , pb terlalu banyak mengambil keuntungan dr orang lain (mengisap darah);
-- kepala otak;
-- tulang sumsum;
ber·be·nak v 1 berotak; 2 pintar: tidak -, ki bodoh sekali
awet
awet /awét/ a 1 lama berubah; lama bertahan; 2 tidak mudah rusak (tua dsb): barang ini murah lagi --;
-- muda selalu tampak muda meskipun usianya sudah tua;
meng·a·wet·kan v menjadikan tahan lama (tidak lekas rusak, basi, atau busuk): mereka ~ buah-buahan dan ikan;
peng·a·wet n 1 sesuatu untuk mengawetkan; 2 Kim zat pencegah pelapukan dan penguraian cairan organik atau makanan, msl etanol;
~ kayu zat yg digunakan untuk memperpanjang umur kayu, dng menggunakan zat aktif yg dapat mencegah serangan jamur, serangga, atau bakteri;
peng·a·wet·an n proses, cara, perbuatan menjadikan sesuatu awet dan tahan lama;
~ hijauan Tan upaya menyimpan hijauan yg berlebih pd musim yg baik untuk digunakan pd saat kritis;
ke·a·wet·an n ketahanan; hal awet (tt barang, mesin, dsb)
-- muda selalu tampak muda meskipun usianya sudah tua;
meng·a·wet·kan v menjadikan tahan lama (tidak lekas rusak, basi, atau busuk): mereka ~ buah-buahan dan ikan;
peng·a·wet n 1 sesuatu untuk mengawetkan; 2 Kim zat pencegah pelapukan dan penguraian cairan organik atau makanan, msl etanol;
~ kayu zat yg digunakan untuk memperpanjang umur kayu, dng menggunakan zat aktif yg dapat mencegah serangan jamur, serangga, atau bakteri;
peng·a·wet·an n proses, cara, perbuatan menjadikan sesuatu awet dan tahan lama;
~ hijauan Tan upaya menyimpan hijauan yg berlebih pd musim yg baik untuk digunakan pd saat kritis;
ke·a·wet·an n ketahanan; hal awet (tt barang, mesin, dsb)
ankilosis
an·ki·lo·sis n Dok 1 tergabungnya tulang-tulang atau bagian lain yg keras dan membentuk satu tulang atau bagian yg keras; 2 kekakuan sendi krn penyakit atau pembedahan
ambai
2am·bai, ber·am·bai-am·bai v bercucuran; tepercik-percik: ia pergi dng air mata ~;
meng·am·bai-am·bai·kan v memercik-mercikkan (air)
meng·am·bai-am·bai·kan v memercik-mercikkan (air)
alga
al·ga a tumbuhan berklorofil, berukuran dr beberapa mikron sampai bermeter-meter, hidupnya bergantung pd gerakan air di dl air tawar atau air laut;
-- filamen alga yg tiap-tiap selnya berhubungan membentuk tali panjang
-- filamen alga yg tiap-tiap selnya berhubungan membentuk tali panjang
aeroplankton
ae·ro·plank·ton /aéroplankton/ n Bio makhluk, plankton, zarah hidup spt spora, bakteri, dan serbuk sari yg melayang di udara dan dipencarkan oleh angin
Kamis, 26 Januari 2017
vestibula
ves·ti·bu·la /véstibula/ n 1 ruang kecil; lobi; beranda; serambi; 2 pintu sambungan antara dua gerbong (dl kereta api) yg tertutup; 3 Anat rongga yg ada di tengah-tengah labirin telinga
verba
ver·ba /vérba/ n Ling kata yg menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan; kata kerja;
-- atelis verba yg menggambarkan perbuatan yg tidak tuntas;
-- bantu kata yg dipakai untuk menerangkan verba dl frasa verbal, biasanya untuk menandai modus, kala, atau aspek;
-- defektif verba yg tidak mempunyai semua bentuk konjugasi;
-- desideratif verba yg menyatakan keinginan untuk melaksanakan perbuatan;
-- ekuatif kopula;
-- faktif lihat faktif;
-- finit bentuk verba yg dibatasi oleh kala dan dl beberapa bahasa menunjukkan kesesuaian dng persona dan jumlah;
-- frekuentatif bentuk verba yg menyatakan kebiasaan atau perbuatan berulang dl bahasa Rusia;
-- impersonal verba yg hanya dipakai dl persona ketiga singularis dan tidak bersangkutan dng nomina tertentu;
-- instrumentatif verba yg menunjukkan alat perbuatan di dl maknanya;
-- intransitif verba yg tidak menggunakan objek;
-- kausatif verba yg berarti menyebabkan atau menjadikan sebab;
-- komposit verba yg terdiri atas dua bagian yg dl struktur kalimat dipisahkan oleh objek dr verba itu;
-- modal verba bantu yg digunakan untuk menyatakan modus spt optatif, obligatif;
-- performatif verba dl kalimat dng kala kini dng "saya" sbg subjek dng atau tanpa "Anda" sbg objek taklangsung, yg secara langsung menyatakan pertuturan yg dibuat pembicara pd waktu mengujarkan kalimat;
-- personal verba yg dipakai dl ketiga persona;
-- refleksif verba yg digunakan bersama dng pronomina refleksif;
-- resiprokal verba yg maknanya bersangkutan dng perbuatan timbal balik;
-- statif verba yg tidak dapat disertai kata bantu sedang;
-- takteratur verba yg berubah vokal akarnya untuk mengubah kala dan bukannya dng menambah sufiks inflektif;
-- telis verba yg menggambarkan perbuatan yg tuntas, msl verba menebang pohon yg berbeda dng sedang menebang dl kalimat Mereka sedang menebang pohon yg merupakan verba jenis ini;
-- teratur verba yg dikonjugasikan dng sufiks inflektif menurut paradigma kelasnya dl suatu bahasa;
-- transitif verba yg memiliki objek;
-- utama bentuk verba yg mengungkapkan makna 'perbuatan' (dipertentangkan dng verba bantu)
-- atelis verba yg menggambarkan perbuatan yg tidak tuntas;
-- bantu kata yg dipakai untuk menerangkan verba dl frasa verbal, biasanya untuk menandai modus, kala, atau aspek;
-- defektif verba yg tidak mempunyai semua bentuk konjugasi;
-- desideratif verba yg menyatakan keinginan untuk melaksanakan perbuatan;
-- ekuatif kopula;
-- faktif lihat faktif;
-- finit bentuk verba yg dibatasi oleh kala dan dl beberapa bahasa menunjukkan kesesuaian dng persona dan jumlah;
-- frekuentatif bentuk verba yg menyatakan kebiasaan atau perbuatan berulang dl bahasa Rusia;
-- impersonal verba yg hanya dipakai dl persona ketiga singularis dan tidak bersangkutan dng nomina tertentu;
-- instrumentatif verba yg menunjukkan alat perbuatan di dl maknanya;
-- intransitif verba yg tidak menggunakan objek;
-- kausatif verba yg berarti menyebabkan atau menjadikan sebab;
-- komposit verba yg terdiri atas dua bagian yg dl struktur kalimat dipisahkan oleh objek dr verba itu;
-- modal verba bantu yg digunakan untuk menyatakan modus spt optatif, obligatif;
-- performatif verba dl kalimat dng kala kini dng "saya" sbg subjek dng atau tanpa "Anda" sbg objek taklangsung, yg secara langsung menyatakan pertuturan yg dibuat pembicara pd waktu mengujarkan kalimat;
-- personal verba yg dipakai dl ketiga persona;
-- refleksif verba yg digunakan bersama dng pronomina refleksif;
-- resiprokal verba yg maknanya bersangkutan dng perbuatan timbal balik;
-- statif verba yg tidak dapat disertai kata bantu sedang;
-- takteratur verba yg berubah vokal akarnya untuk mengubah kala dan bukannya dng menambah sufiks inflektif;
-- telis verba yg menggambarkan perbuatan yg tuntas, msl verba menebang pohon yg berbeda dng sedang menebang dl kalimat Mereka sedang menebang pohon yg merupakan verba jenis ini;
-- teratur verba yg dikonjugasikan dng sufiks inflektif menurut paradigma kelasnya dl suatu bahasa;
-- transitif verba yg memiliki objek;
-- utama bentuk verba yg mengungkapkan makna 'perbuatan' (dipertentangkan dng verba bantu)
titik
1ti·tik n noktah (pd huruf, tanda, tanda baca, dsb): setiap kalimat berita diakhiri dng tanda --;
-- akhir tempat berakhirnya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dsb;
-- api Fis pusat pertemuan sinar yg dibalikkan di kaca yg cekung atau yg sudah dipecah oleh lensa (suryakanta): matahari terletak pd salah satu -- api elips lintasan bumi;
-- aries salah satu dr titik perpotongan ekliptika dng khatulistiwa langit;
-- artikulasi Ling tempat terjadinya persentuhan atau penyempitan pd saluran suara (ketika alat ucap aktif menempel atau mendekati alat ucap pasif) dl pembentukan bunyi bahasa;
-- awal tempat dimulainya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dsb: setelah ada aba-aba, kami meninggalkan -- awal; -- balik titik di dl suatu kurva hasil yg menjadi batas kenaikan hasil mulai berbalik menurun;
-- beku derajat suhu yg menunjukkan suatu barang cair membeku (menjadi padat);
-- burjamhal titik aries;
-- cair suhu tertentu yg menunjukkan benda padat mulai meleleh atau mencair;
-- didih batas derajat suhu yg menunjukkan suatu barang cair mulai mendidih: -- didih air ialah pd suhu 100o C; -- dua tanda baca (:) untuk menandai pemerian dsb;
-- embun Fis derajat suhu tempat suatu campuran gas (udara) menjadi jenuh dan mengembunkan cairan;
-- impas titik yg menunjukkan hasil penjualan hanya untuk menutup harga pokok produk (tidak ada untung atau rugi);
-- kabut Hidm suhu udara (dl sangkar) pd saat terbentuk kabut;
-- kata keputusan;
-- kedalaman kedudukan titik yg telah dihitung kedalamannya;
-- koma tanda baca berupa titik dan koma (;) untuk menandai bagian kalimat yg sejenis dan setara, juga untuk memisahkan kalimat yg setara dl kalimat majemuk sbg pengganti kata penghubung;
-- koordinat titik utama pd pedoman atau kompas, yaitu titik utara, selatan, timur, dan barat;
-- kulminasi titik puncak (tertinggi): perlahan-lahan bulan merangkak dr kaki langit menuju -- kulminasi; -- lebur derajat suhu tempat suatu bahan (zat) padat mencair di bawah tekanan normal: tiap zat padat mempunyai -- lebur yg khas; -- lidah ki kata; perkataan;
-- librasi titik di dl susunan benda langit yg secara teoritis menunjukkan bahwa benda langit ketiga berada dl keadaan tidak bergerak untuk jangka waktu tak terbatas krn segala daya yg bekerja di titik tsb (termasuk dl bidang gravitasi krn benda langit itu) saling meniadakan;
-- mata 1 titik yg menjadi pusat segenap penglihatan (pd gambar pemandangan); 2 sesuatu yg menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian (minat);
-- nyala Kim derajat suhu terendah tempat suatu minyak menguap cukup banyak dan cukup reaktif untuk dapat terbakar seketika;
-- optimum titik puncak (terbaik dsb): meningkatkan penggunaan kayu pd -- optimum; -- ordinat letak titik perpotongan pd garis horizontal dng garis vertikal;
-- panas Fis derajat suhu tempat logam dsb mulai lebur: -- panas timah 332oC; -- pangkal yg menjadi pangkal ketika memikirkan (membicarakan dsb) sesuatu;
-- pegangan Fis tanda di medan pandangan sistem optis yg dipakai sbg acuan dl pengukuran;
-- pusar titik pusat;
-- pusat titik pd pusat bidang (bulatan dsb);
-- selera sangat ingin (akan makan dsb);
-- temu 1 titik tempat dua buah garis atau lebih dsb bertemu;
-- tengah titik pusat;
-- tolak 1 titik pangkal; 2 ki pokok kesepakatan: kedua kubu belum mencapai -- tolak dl perundingan itu;
-- tumpu 1 titik tempat berpijak; 2 tempat tertentu untuk berdiri (tt titik awal perlombaan dsb);
-- uap derajat suhu yg menunjukkan benda cair mulai menguap
-- akhir tempat berakhirnya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dsb;
-- api Fis pusat pertemuan sinar yg dibalikkan di kaca yg cekung atau yg sudah dipecah oleh lensa (suryakanta): matahari terletak pd salah satu -- api elips lintasan bumi;
-- aries salah satu dr titik perpotongan ekliptika dng khatulistiwa langit;
-- artikulasi Ling tempat terjadinya persentuhan atau penyempitan pd saluran suara (ketika alat ucap aktif menempel atau mendekati alat ucap pasif) dl pembentukan bunyi bahasa;
-- awal tempat dimulainya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dsb: setelah ada aba-aba, kami meninggalkan -- awal; -- balik titik di dl suatu kurva hasil yg menjadi batas kenaikan hasil mulai berbalik menurun;
-- beku derajat suhu yg menunjukkan suatu barang cair membeku (menjadi padat);
-- burjamhal titik aries;
-- cair suhu tertentu yg menunjukkan benda padat mulai meleleh atau mencair;
-- didih batas derajat suhu yg menunjukkan suatu barang cair mulai mendidih: -- didih air ialah pd suhu 100o C; -- dua tanda baca (:) untuk menandai pemerian dsb;
-- embun Fis derajat suhu tempat suatu campuran gas (udara) menjadi jenuh dan mengembunkan cairan;
-- impas titik yg menunjukkan hasil penjualan hanya untuk menutup harga pokok produk (tidak ada untung atau rugi);
-- kabut Hidm suhu udara (dl sangkar) pd saat terbentuk kabut;
-- kata keputusan;
-- kedalaman kedudukan titik yg telah dihitung kedalamannya;
-- koma tanda baca berupa titik dan koma (;) untuk menandai bagian kalimat yg sejenis dan setara, juga untuk memisahkan kalimat yg setara dl kalimat majemuk sbg pengganti kata penghubung;
-- koordinat titik utama pd pedoman atau kompas, yaitu titik utara, selatan, timur, dan barat;
-- kulminasi titik puncak (tertinggi): perlahan-lahan bulan merangkak dr kaki langit menuju -- kulminasi; -- lebur derajat suhu tempat suatu bahan (zat) padat mencair di bawah tekanan normal: tiap zat padat mempunyai -- lebur yg khas; -- lidah ki kata; perkataan;
-- librasi titik di dl susunan benda langit yg secara teoritis menunjukkan bahwa benda langit ketiga berada dl keadaan tidak bergerak untuk jangka waktu tak terbatas krn segala daya yg bekerja di titik tsb (termasuk dl bidang gravitasi krn benda langit itu) saling meniadakan;
-- mata 1 titik yg menjadi pusat segenap penglihatan (pd gambar pemandangan); 2 sesuatu yg menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian (minat);
-- nyala Kim derajat suhu terendah tempat suatu minyak menguap cukup banyak dan cukup reaktif untuk dapat terbakar seketika;
-- optimum titik puncak (terbaik dsb): meningkatkan penggunaan kayu pd -- optimum; -- ordinat letak titik perpotongan pd garis horizontal dng garis vertikal;
-- panas Fis derajat suhu tempat logam dsb mulai lebur: -- panas timah 332oC; -- pangkal yg menjadi pangkal ketika memikirkan (membicarakan dsb) sesuatu;
-- pegangan Fis tanda di medan pandangan sistem optis yg dipakai sbg acuan dl pengukuran;
-- pusar titik pusat;
-- pusat titik pd pusat bidang (bulatan dsb);
-- selera sangat ingin (akan makan dsb);
-- temu 1 titik tempat dua buah garis atau lebih dsb bertemu;
-- tengah titik pusat;
-- tolak 1 titik pangkal; 2 ki pokok kesepakatan: kedua kubu belum mencapai -- tolak dl perundingan itu;
-- tumpu 1 titik tempat berpijak; 2 tempat tertentu untuk berdiri (tt titik awal perlombaan dsb);
-- uap derajat suhu yg menunjukkan benda cair mulai menguap
tasamuh
1ta·sa·muh n kelapangan dada; keluasan pikiran; toleransi: semoga Allah memberikan rasa -- kpd kita semua
simpatik
sim·pa·tik a bersifat membangkitkan rasa simpati; amat menarik hati: rupanya sangat --; jawaban menteri itu -- sekali;
ke·sim·pa·tik·an n perihal simpatik
ke·sim·pa·tik·an n perihal simpatik
serpih
1ser·pih n Geo batuan berasal dr endapan tanah liat (mudah pecah)
seranograf
se·ra·no·graf /séranograf/ n alat untuk merekam terjadinya kilat
semi
2se·mi n 1 tunas; taruk; 2 Jw bertunas;
ber·se·mi v bertunas
ber·se·mi v bertunas
rurut
1ru·rut Mk v gugur; jatuh: bunga itu telah -- sebelum mekar;
-- hati jatuh hati; terharu (hatinya)
-- hati jatuh hati; terharu (hatinya)
runcing
run·cing a 1 makin ke ujung makin lancip (tajam); berujung lancip (tajam): pensil ini --; 2 ki semakin genting atau memuncak (tt perselisihan, keadaan): pertentangan antara partai bertambah --;
-- tanduk, pb sudah terkenal kejahatannya;
me·run·cing v 1 menjadi runcing; berbentuk runcing: benua itu ~ ke arah selatan dan melebar ke sebelah utara; 2 mengasah supaya runcing; meraut: ~ pensil; 3 ki menjadi genting atau memuncak (tt perselisihan, keadaan): pertentangan itu tidak berkurang, bahkan ~;
me·run·cing·kan v 1 menjadikan (menyebabkan) runcing (lancip, tajam); 2 menyebabkan genting (keadaan, perselisihan);
mem·pe·run·cing v menjadikan lebih gawat, genting, atau rumit (tt keadaan, situasi, dsb); menjadikan lebih runcing;
ke·run·cing·an n 1 hal (sifat) runcing; 2 kegentingan (tt perselisihan, keadaan)
-- tanduk, pb sudah terkenal kejahatannya;
me·run·cing v 1 menjadi runcing; berbentuk runcing: benua itu ~ ke arah selatan dan melebar ke sebelah utara; 2 mengasah supaya runcing; meraut: ~ pensil; 3 ki menjadi genting atau memuncak (tt perselisihan, keadaan): pertentangan itu tidak berkurang, bahkan ~;
me·run·cing·kan v 1 menjadikan (menyebabkan) runcing (lancip, tajam); 2 menyebabkan genting (keadaan, perselisihan);
mem·pe·run·cing v menjadikan lebih gawat, genting, atau rumit (tt keadaan, situasi, dsb); menjadikan lebih runcing;
ke·run·cing·an n 1 hal (sifat) runcing; 2 kegentingan (tt perselisihan, keadaan)
rangking
rang·king n keranjang bertutup
pusu
3pu·su Mk a kusut atau beterbangan tidak teratur (tt kapuk, rambut, dsb): menyapu-nyapu rambut anaknya yg -- krn angin; lari berpusu-pusu, lari ke mana-mana tidak keruan
pucung
3pu·cung n bentuk komposisi tembang macapat, biasanya dipakai untuk menceritakan hal-hal yg ringan, jenaka, atau teka-teki
preambul
pre·am·bul /préambul/ n mukadimah; pendahuluan
misogami
mi·so·ga·mi n Sos kebencian (keseganan) thd ikatan perkawinan
melankolia
me·lan·ko·lia /mélankolia/ n kelainan jiwa yg ditandai oleh keadaan depresi dan ketidakaktifan fisik
laktogen
lak·to·gen /laktogén/ n hormon yg dihasilkan di hipofisis bagian depan yg menginduksi sekresi susu
koboi
ko·boi n 1 penggembala sapi yg menaiki kuda (di Amerika); 2 cak orang yg bertindak seenaknya sendiri (melanggar aturan, menghakimi sendiri, suka berkelahi, dsb);
ko·boi-ko·boi·an v cak melakukan perbuatan spt koboi (suka berkelahi, melakukan kekerasan, dsb);
ke·ko·boi-ko·boi·an a bersifat spt koboi
ko·boi-ko·boi·an v cak melakukan perbuatan spt koboi (suka berkelahi, melakukan kekerasan, dsb);
ke·ko·boi-ko·boi·an a bersifat spt koboi
ketuban
ke·tu·ban n air yg keluar dr rahim, mendahului bayi yg akan lahir; tuban-tuban
ketola
ke·to·la n 1 tanaman menjalar, buahnya hijau sebesar mentimun, kulitnya bersegi-segi, dagingnya yg masih muda empuk berongga spt kapas, biasa dibuat sayur (ada bermacam-macam: -- ular, -- manis); Luffa cylindrica; 2 buah kelola
kemam
ke·mam v 1 menahan (makanan, air, perkataan) di dalam mulut; 2 mengunyah dng mulut terkatup (tembakau, sirih, permen); 3 berkumur dan menyemprotkan air ke luar mulut;
me·nge·mam v kemam
me·nge·mam v kemam
kelasi
2ke·la·si n kera yg berhidung panjang; Hylobates leuciscus
juru
1ju·ru n orang yg pandai dl suatu pekerjaan yg memerlukan latihan, kecakapan dan kecermatan (keterampilan);
-- api Lay awak kamar mesin yg bertugas melayani ketel;
-- atak Graf orang yg bertugas mengatur pengatakan cerita, artikel, atau gambar pd halaman media cetak;
-- bahasa orang yg kerjanya menerjemahkan perkataan orang (bahasa lisan); penerjemah;
-- batu awak perahu yg kerjanya menduga laut;
-- bayar orang yg pekerjaannya membayarkan gaji, honorarium, dsb;
-- berita petugas (di radio, televisi) yg menyiarkan berita;
-- buku pemegang buku dagang (buku perusahaan);
-- cakap juru bicara;
-- damai seseorang yg krn disegani atau dihormati oleh semua pihak atau krn jabatannya ditugaskan untuk mendamaikan pihak-pihak yg bersengketa; orang yg mendamaikan;
-- gambar orang yg ahli dl gambar-menggambar;
-- kaki bentara; pesuruh; kacung;
-- kamera petugas pelaksana pemotretan atau perekam gambar;
-- kelat Lay awak perahu yg kerjanya memegang tali kelat (tali penarik layar);
-- kemasan orang yg pekerjaannya membuat perhiasan dr emas dan intan;
-- kerah jabatan di bawah batin (penghulu adat);
-- kira orang yg pekerjaannya memeriksa (menghitung dsb) keadaan keuangan dl buku, buku dagang, dsb; akuntan;
-- kunci 1 penjaga dan pengurus tempat keramat, makam, dsb; 2 ki peserta pertandingan kejuaraan yg menduduki nomor terakhir;
-- lelang orang (jawatan) yg mengurus pelelangan barang-barang (hasil sitaan dsb);
-- lukis juru sungging;
-- masak tukang memasak makanan dsb; koki;
-- mesin pesawat orang yg ahli memperbaiki mesin pesawat terbang;
-- minyak awak kapal yg bertugas melumasi bantalan dan bagian yg bergerak dr mesin induk dan mesin bantu di dl kamar mesin kapal;
-- muat petugas kapal yg mengawasi pemuatan dan pembongkaran muatan di kapal dan bertanggung jawab atas keberesan penyerahan muatan;
-- mudi awak kapal yg bertugas melayani kemudi dan pengemudian kapal;
-- padahi penabuh gamelan;
-- pangalasan kepala penjaga keamanan jurutama masak;
-- panggil Sas orang yg bertugas memanggil para pemain dl pertunjukan drama;
-- parkir orang yg pekerjaannya mengatur mobil yg parkir;
-- pisah wasit (dl pertandingan tinju dsb); pelerai;
-- pompa Lay awak kapal yg bertugas melayani instalasi pompa muatan pd kapal tangki;
-- pusaka petugas yg harus membagikan harta warisan;
-- ramal orang yg pekerjaannya meramal; peramal;
-- rawat orang yg tugasnya merawat orang sakit; perawat;
-- resep orang yg menangani resep obat; orang yg paham tt resep obat;
-- rias 1 orang yg pekerjaannya merias wajah (wanita, pengantin, dsb); perias; 2 Kom orang yg tugasnya mengatur pemilihan foto yg tepat, warna yg serasi, dsb untuk dimuat pd halaman media cetak sehingga kelihatan indah;
-- rumpakan penggubah atau pencipta aransemen lagu;
-- runding 1 orang yg menjadi perantara dl perundingan antara dua pihak; 2 Pol pejabat pemerintah yg pekerjaannya merundingkan masalah negara, msl perdamaian dan perang dng negara lain;
-- sekar penyanyi dl kesenian tradisional (gamelan dsb); penembang; pesinden;
-- selam orang yg ahli (pekerjaannya) menyelam di laut (sungai) untuk mencari benda-benda yg hilang, mutiara, dsb; peselam;
-- selamat 1 orang yg menyelamatkan atau bertindak sbg penolong dl kesukaran; penyelamat; 2 Kris sebutan bagi Yesus Kristus;
-- sita pegawai pengadilan yg bertugas menyita barang-barang;
-- suara orang yg bertugas mengatur sistem vokal (pemberian suara) dl pembuatan film;
-- sungging 1 pelukis; 2 orang yg ahli melukis atau memahat wayang;
-- surat penulis; sekretaris;
-- tafsir orang yg memberi ulasan (komentar);
-- tala Sen orang yg pekerjaannya menala piano;
-- tanak tukang masak;
-- tenung orang yg pekerjaannya menilik (meramalkan nasib orang dsb); tukang tenung; pandai tenung;
-- terap ark montir;
-- terbang pengemudi kapal terbang; pilot;
-- teriak orang yg bertugas mengajak para penonton untuk menyaksikan pertunjukan drama;
-- tik tukang tik;
-- tinggi awak perahu yg tugasnya memasang layar pd tiang layar;
-- tulis kerani;
-- tulis desa perangkat pemerintah desa yg membantu kepala desa;
-- uang kasir; pemegang uang; bendahara;
-- ukir orang yg pekerjaannya mengukir; pandai ukir; tukang ukir; pengukir;
-- ulas 1 orang yg mengulas soal-soal politik dsb dl surat kabar; komentator; 2 penulis atau penyiar (radio, televisi) yg memberikan ulasan tt suatu peristiwa berdasarkan pandangan dan pendapatnya sendiri;
-- warta pembantu surat kabar yg mencari berita; wartawan;
ke·ju·ru·an n kepandaian khusus (pertukangan dsb); keterampilan
-- api Lay awak kamar mesin yg bertugas melayani ketel;
-- atak Graf orang yg bertugas mengatur pengatakan cerita, artikel, atau gambar pd halaman media cetak;
-- bahasa orang yg kerjanya menerjemahkan perkataan orang (bahasa lisan); penerjemah;
-- batu awak perahu yg kerjanya menduga laut;
-- bayar orang yg pekerjaannya membayarkan gaji, honorarium, dsb;
-- berita petugas (di radio, televisi) yg menyiarkan berita;
-- buku pemegang buku dagang (buku perusahaan);
-- cakap juru bicara;
-- damai seseorang yg krn disegani atau dihormati oleh semua pihak atau krn jabatannya ditugaskan untuk mendamaikan pihak-pihak yg bersengketa; orang yg mendamaikan;
-- gambar orang yg ahli dl gambar-menggambar;
-- kaki bentara; pesuruh; kacung;
-- kamera petugas pelaksana pemotretan atau perekam gambar;
-- kelat Lay awak perahu yg kerjanya memegang tali kelat (tali penarik layar);
-- kemasan orang yg pekerjaannya membuat perhiasan dr emas dan intan;
-- kerah jabatan di bawah batin (penghulu adat);
-- kira orang yg pekerjaannya memeriksa (menghitung dsb) keadaan keuangan dl buku, buku dagang, dsb; akuntan;
-- kunci 1 penjaga dan pengurus tempat keramat, makam, dsb; 2 ki peserta pertandingan kejuaraan yg menduduki nomor terakhir;
-- lelang orang (jawatan) yg mengurus pelelangan barang-barang (hasil sitaan dsb);
-- lukis juru sungging;
-- masak tukang memasak makanan dsb; koki;
-- mesin pesawat orang yg ahli memperbaiki mesin pesawat terbang;
-- minyak awak kapal yg bertugas melumasi bantalan dan bagian yg bergerak dr mesin induk dan mesin bantu di dl kamar mesin kapal;
-- muat petugas kapal yg mengawasi pemuatan dan pembongkaran muatan di kapal dan bertanggung jawab atas keberesan penyerahan muatan;
-- mudi awak kapal yg bertugas melayani kemudi dan pengemudian kapal;
-- padahi penabuh gamelan;
-- pangalasan kepala penjaga keamanan jurutama masak;
-- panggil Sas orang yg bertugas memanggil para pemain dl pertunjukan drama;
-- parkir orang yg pekerjaannya mengatur mobil yg parkir;
-- pisah wasit (dl pertandingan tinju dsb); pelerai;
-- pompa Lay awak kapal yg bertugas melayani instalasi pompa muatan pd kapal tangki;
-- pusaka petugas yg harus membagikan harta warisan;
-- ramal orang yg pekerjaannya meramal; peramal;
-- rawat orang yg tugasnya merawat orang sakit; perawat;
-- resep orang yg menangani resep obat; orang yg paham tt resep obat;
-- rias 1 orang yg pekerjaannya merias wajah (wanita, pengantin, dsb); perias; 2 Kom orang yg tugasnya mengatur pemilihan foto yg tepat, warna yg serasi, dsb untuk dimuat pd halaman media cetak sehingga kelihatan indah;
-- rumpakan penggubah atau pencipta aransemen lagu;
-- runding 1 orang yg menjadi perantara dl perundingan antara dua pihak; 2 Pol pejabat pemerintah yg pekerjaannya merundingkan masalah negara, msl perdamaian dan perang dng negara lain;
-- sekar penyanyi dl kesenian tradisional (gamelan dsb); penembang; pesinden;
-- selam orang yg ahli (pekerjaannya) menyelam di laut (sungai) untuk mencari benda-benda yg hilang, mutiara, dsb; peselam;
-- selamat 1 orang yg menyelamatkan atau bertindak sbg penolong dl kesukaran; penyelamat; 2 Kris sebutan bagi Yesus Kristus;
-- sita pegawai pengadilan yg bertugas menyita barang-barang;
-- suara orang yg bertugas mengatur sistem vokal (pemberian suara) dl pembuatan film;
-- sungging 1 pelukis; 2 orang yg ahli melukis atau memahat wayang;
-- surat penulis; sekretaris;
-- tafsir orang yg memberi ulasan (komentar);
-- tala Sen orang yg pekerjaannya menala piano;
-- tanak tukang masak;
-- tenung orang yg pekerjaannya menilik (meramalkan nasib orang dsb); tukang tenung; pandai tenung;
-- terap ark montir;
-- terbang pengemudi kapal terbang; pilot;
-- teriak orang yg bertugas mengajak para penonton untuk menyaksikan pertunjukan drama;
-- tik tukang tik;
-- tinggi awak perahu yg tugasnya memasang layar pd tiang layar;
-- tulis kerani;
-- tulis desa perangkat pemerintah desa yg membantu kepala desa;
-- uang kasir; pemegang uang; bendahara;
-- ukir orang yg pekerjaannya mengukir; pandai ukir; tukang ukir; pengukir;
-- ulas 1 orang yg mengulas soal-soal politik dsb dl surat kabar; komentator; 2 penulis atau penyiar (radio, televisi) yg memberikan ulasan tt suatu peristiwa berdasarkan pandangan dan pendapatnya sendiri;
-- warta pembantu surat kabar yg mencari berita; wartawan;
ke·ju·ru·an n kepandaian khusus (pertukangan dsb); keterampilan
jepa
je·pa n makanan bergizi yg terbuat dr singkong
inovatif
ino·va·tif a bersifat memperkenalkan sesuatu yg baru; ber-sifat pembaruan (kreasi baru): kita mencoba memecahkan masalah pendidikan yg kronis dng cara-cara --
gorap
go·rap n perahu layar yg dilengkapi kayu-kayu yg berfungsi sbg pelampung;
go·rap-go·rap n gorap
go·rap-go·rap n gorap
gegares
ge·ga·res Jk v kas makan banyak-banyak (rakus)
fonemis
fo·ne·mis /fonémis/ a Ling 1 bersangkutan dng fonem; 2 bersangkutan dng fonemik; 3 berbeda dipandang dr sudut bahasa (dikatakan tt bunyi-bunyi yg berbeda krn mampu menyatakan kontras makna)
duplikat
dup·li·kat n salinan atau tembusan (surat dsb) yg serupa benar dng aslinya
detonator
de·to·na·tor /détonator/ n zat atau bahan yg dapat menyebabkan terjadinya ledakan;
-- pemicu alat picu peledakan yg dapat diletupkan dng sumbu bakar atau dng cara elektrik
-- pemicu alat picu peledakan yg dapat diletupkan dng sumbu bakar atau dng cara elektrik
cengkung
3ceng·kung, ber·ceng·kung v duduk dng lutut terangkat ke atas (spt berjongkok); bertinggung; mencangkung
cekrem
cek·rem /cekrém/ n uang muka; panjar
bujet
bu·jet /bujét/ n 1 anggaran pemasukan dan pengeluaran uang; anggaran belanja; 2 Ek rencana anggaran terperinci sbg pedoman untuk menjalankan operasi pd masa yg akan datang dan juga digunakan sbg dasar untuk melakukan penilaian atas pelaksanaan
boyas
bo·yas ark a buncit; gendut; berdus
beka
1be·ka /béka/ v, ber·be·ka v bercakap-cakap sambil beramah-tamah (merundingkan sesuatu); bermusyawarah: penduduk merasa berbahagia krn raja mau - dng mereka; dia mendengar menteri - dng para hulubalang;
ber·be·ka-be·ka v berbeka;
mem·be·ka v membujuk dng perkataan yg manis-manis untuk menipu: hati-hati kpd lelaki itu, dia pandai -;
ter·be·ka v terbujuk; tertipu
ber·be·ka-be·ka v berbeka;
mem·be·ka v membujuk dng perkataan yg manis-manis untuk menipu: hati-hati kpd lelaki itu, dia pandai -;
ter·be·ka v terbujuk; tertipu
begana-begini
be·ga·na-be·gi·ni a cak berdalih; berhelat
basung
3ba·sung num ukuran banyak yg jumlahnya dua puluh empat atau dua lusin
bahaduri
ba·ha·du·ri kl a bersifat pahlawan (satria); bersifat gagah berani
adikarya
adi·kar·ya n karya yg dihasilkan dng kemampuan yg luar biasa; karya agung: Candi Borobudur termasuk -- nenek moyang bangsa Indonesia
Rabu, 25 Januari 2017
vasodilasi
va·so·di·la·si n Dok pelebaran pembuluh darah
tuntut
tun·tut v, me·nun·tut v 1 meminta dng keras (setengah mengharuskan supaya dipenuhi): pihak keluarga ~ tanggung jawabnya atas keselamatan anak istrinya; 2 menagih (utang dsb): ~ utang yg telah lampau; 3 menggugat (untuk dijadikan perkara); membawa atau mengadu ke pengadilan: pihak yg dirugikan telah ~ penipu itu; 4 berusaha keras untuk mendapat (hak atas sesuatu): orang itu ~ hak atas warisan orang tuanya; 5 berusaha atau berdaya upaya mencapai (mendapat dsb) suatu tujuan dsb: buruh pabrik itu ~ perbaikan nasib; para pemuda ~ kemerdekaan; 6 berusaha supaya mendapat pengetahuan (ilmu dsb); mempelajari: ~ ilmu; ~ pelajaran; 7 menuju: berjalanlah mereka itu dng bergurauan dan jenaka akan ~ kota harapan;
~ balas hendak membalas; membalas dendam; ~ bela membalas dng membunuh seseorang yg telah membunuh orang lain: anak itu bertekad untuk ~ belas atas kematian ayahnya; ~ hukuman meminta agar (terdakwa) dihukum: jaksa ~ hukuman dua tahun penjara; ~ hukuman penjara menuntut supaya dijatuhi hukuman penjara; ~ ilmu mencari ilmu; belajar: kaum muda Indonesia seyogyanya tidak segan-segan ~ ilmu; ~ janji meminta supaya janjinya ditepati; ~ malu membalas berbuat jahat krn merasa dipermalukan;
pe·nun·tut n orang yg menuntut (perkara, ilmu, dsb): ia seorang ~ ilmu;
~ umum jaksa yg menuntut perkara yg disidangkan;
pe·nun·tut·an n proses, cara, perbuatan menuntut sesuatu;
tun·tut·an n 1 hasil menuntut; 2 sesuatu yg dituntut (spt permintaan keras); gugatan; dakwaan;
~ hukuman beratnya hukuman yg diajukan oleh jaksa; ~ teriorial tuntutan oleh negara atas sebagian wilayah suatu negara lain
~ balas hendak membalas; membalas dendam; ~ bela membalas dng membunuh seseorang yg telah membunuh orang lain: anak itu bertekad untuk ~ belas atas kematian ayahnya; ~ hukuman meminta agar (terdakwa) dihukum: jaksa ~ hukuman dua tahun penjara; ~ hukuman penjara menuntut supaya dijatuhi hukuman penjara; ~ ilmu mencari ilmu; belajar: kaum muda Indonesia seyogyanya tidak segan-segan ~ ilmu; ~ janji meminta supaya janjinya ditepati; ~ malu membalas berbuat jahat krn merasa dipermalukan;
pe·nun·tut n orang yg menuntut (perkara, ilmu, dsb): ia seorang ~ ilmu;
~ umum jaksa yg menuntut perkara yg disidangkan;
pe·nun·tut·an n proses, cara, perbuatan menuntut sesuatu;
tun·tut·an n 1 hasil menuntut; 2 sesuatu yg dituntut (spt permintaan keras); gugatan; dakwaan;
~ hukuman beratnya hukuman yg diajukan oleh jaksa; ~ teriorial tuntutan oleh negara atas sebagian wilayah suatu negara lain
tungkai
tung·kai n kaki (seluruh kakinya dr pangkal paha ke bawah);
-- atas paha (dr sesudah lutut ke pangkal paha);
-- bawah bagian kaki dr lutut ke bawah;
-- hitam Tern penyakit pd sapi dan domba yg disebabkan oleh bakteri Clostridium chauvoei dng gejala pembengkakan pd urat-urat daging pinggang, punggung, punuk, dada, dan lidah; yg panjang -- , ki hujan;
me·nung·kai v merebahkan (membaringkan) kerbau dsb (sesudah diikat kakinya)
-- atas paha (dr sesudah lutut ke pangkal paha);
-- bawah bagian kaki dr lutut ke bawah;
-- hitam Tern penyakit pd sapi dan domba yg disebabkan oleh bakteri Clostridium chauvoei dng gejala pembengkakan pd urat-urat daging pinggang, punggung, punuk, dada, dan lidah; yg panjang -- , ki hujan;
me·nung·kai v merebahkan (membaringkan) kerbau dsb (sesudah diikat kakinya)
tujuh
tu·juh num 1 bilangan yg dilambangkan dng angka 7 (Arab) atau VII (Romawi); 2 urutan ke-7 sesudah ke-6 dan sebelum ke-8; 3 jumlah bilangan 6 ditambah 1
trombon
trom·bon n alat musik tiup berbentuk trompet panjang dan cara memainkannya ditiup sambil menyorong dan menarik alat pd pipa trompet itu
tembatu
1tem·ba·tu ark n 1 buah yg keras (terutama buah nipah); 2 pisang yg bijinya keras spt batu
takbiratulihram
tak·bi·ra·tul·ih·ram Ar n takbir yg diucapkan pd awal salat
susur
1su·sur n pinggir atau tepi sebelah luar: -- bantal itu semua berenda;
-- daratan tepi daratan;
-- galur silsilah keturunan;
-- hutan tepi hutan;
-- pantai tepi pantai;
-- tangan tempat berpegang pd jembatan dsb; selusur;
-- tangga selusur pd tangga: -- tangga rumah susun yg sudah tua itu sudah rapuh;
me·nyu·sur v berjalan (berlayar dsb) sepanjang susur; menu ruti bagian tepi ...: nelayan itu berlayar - pantai; mereka melangkah -;
me·nyu·suri v 1 menuruti bagian tepi dr; menelusuri: seharian ia - pantai mencari tempat berlabuh; 2 ki mengikuti (jejak, kehidupan, dsb): kaum muda - jejak perjuangan Jenderal Sudirman;
su·sur·an n 1 alat yg dipegang sewaktu menyusur agar tidak jatuh: -- tangga; 2 tempat menyusur: - pantai;
pe·nyu·sur n 1 yg menyusur: kapal -; 2 orang yg menyusur
-- daratan tepi daratan;
-- galur silsilah keturunan;
-- hutan tepi hutan;
-- pantai tepi pantai;
-- tangan tempat berpegang pd jembatan dsb; selusur;
-- tangga selusur pd tangga: -- tangga rumah susun yg sudah tua itu sudah rapuh;
me·nyu·sur v berjalan (berlayar dsb) sepanjang susur; menu ruti bagian tepi ...: nelayan itu berlayar - pantai; mereka melangkah -;
me·nyu·suri v 1 menuruti bagian tepi dr; menelusuri: seharian ia - pantai mencari tempat berlabuh; 2 ki mengikuti (jejak, kehidupan, dsb): kaum muda - jejak perjuangan Jenderal Sudirman;
su·sur·an n 1 alat yg dipegang sewaktu menyusur agar tidak jatuh: -- tangga; 2 tempat menyusur: - pantai;
pe·nyu·sur n 1 yg menyusur: kapal -; 2 orang yg menyusur
stimulasi
sti·mu·la·si n dorongan; rangsangan;
men·sti·mu·la·si v mendorong; menggiatkan
men·sti·mu·la·si v mendorong; menggiatkan
spasial
spa·si·al a berkenaan dng ruang atau tempat
sparing
spa·ring v cak berlatih (tt tinju)
sigando
si·gan·do ark n sebangsa bawang Allium odorum
seram
se·ram a 1 berdiri bulu roma (krn ketakutan dsb); meremang: mendengar cerita orang tua itu, menjadi -- perasaan saya; 2 berasa berkerut dan senyar (tt kulit tubuh krn ketakutan dsb): -- rasanya lewat di bawah pohon beringin itu; 3 menyebabkan ngeri (takut dsb); dahsyat; menakutkan: terdengar suara yg --; 4 kelihatan bengis (kejam, membahayakan): mukanya kelihatan --; matanya --;
me·nye·ram·kan v 1 menyebabkan seram; menegakkan bulu roma; 2 mengerikan; menakutkan; dahsyat;
ke·se·ram·an n perihal (yg bersifat) seram
me·nye·ram·kan v 1 menyebabkan seram; menegakkan bulu roma; 2 mengerikan; menakutkan; dahsyat;
ke·se·ram·an n perihal (yg bersifat) seram
samseng
sam·seng Cn v melayat (orang kematian): Ayah sedang -- ke rumah Babah Gemuk
sagang
2sa·gang v, me·nya·gang v memegang; menangkis; mengelakkan: ia - senjata lawannya dng cekatan
ranggung
4rang·gung n burung bangau yg jinak
propilena
pro·pi·le·na /propiléna/ n Kim hidrokarbon takjenuh dng rumus kimia C3H6; bahan baku plastik
pluto
Plu·to n 1 dewa para penjahat bagi bangsa Romawi; 2 planet ke-9 dr matahari
petunia
pe·tu·nia /pétunia/ n tanaman terna dr famili Solanaceal, tingginya antara 16—30 cm, bunganya ada yg bermahkota tunggal dan ada pula yg bermahkota ganda dng warna yg bervariasi (merah, putih, kuning pucat, biru, dan ungu tua)
pelah
pe·lah a kurang sempurna mengucapkan kata-kata terutama bunyi [r]; pelat
muktamar
muk·ta·mar n konferensi; kongres; rapat; perundingan; pertemuan
masih
ma·sih adv 1 sedang dl keadaan belum selesai atau sedang berlangsung: pameran itu -- berlangsung, baru akan ditutup seminggu lagi; pintu rumahnya -- terbuka; 2 ada; tinggal; bersisa: uangnya -- seribu rupiah;
-- hijau ki belum berpengalaman;
se·ma·sih adv ketika masih; selama masih
-- hijau ki belum berpengalaman;
se·ma·sih adv ketika masih; selama masih
kuntul
1kun·tul a tidak berekor; togel (tt ayam dsb)
koma
4ko·ma n Astrol bagian yg spt kabut di sekitar kepala komet (bintang berekor)
kiblat
kib·lat n 1 arah ke Kakbah di Mekah (pd waktu salat); 2 arah; jurusan; mata angin;
ber·kib·lat v berarah; menuju: pendirian itu tampaknya ~ kpd perdamaian dunia;
me·ngib·lat·kan v mengarahkan ke kiblat
ber·kib·lat v berarah; menuju: pendirian itu tampaknya ~ kpd perdamaian dunia;
me·ngib·lat·kan v mengarahkan ke kiblat
kalium
ka·li·um n Kim logam putih perak, lunak, dan mirip lilin; unsur dng nomor atom 19, berlambang K, dan bobot atom 39,102; potasium
industrialis
in·dus·tri·a·lis n orang yg bergerak di bidang industri; peng-usaha industri
hematom
he·ma·tom /hématom/ n Dok pembekuan darah dl rongga kepala (tengkorak)
gairah
gai·rah n keinginan (hasrat, keberanian) yg kuat: -- hatinya untuk menjadi dokter tiada terperikan;
ber·gai·rah v sangat ingin akan; berhasrat; bersemangat: ia semakin ~ untuk memajukan desa;
meng·gai·rah·kan v membangkitkan keinginan (hasrat, keberahian) yg keras: beasiswa sangat ~ mahasiswa;
ke·gai·rah·an n keinginan (tt hasrat, semangat, kegembiraan, keberahian) yg keras: situasi begini mematikan ~ kerja
ber·gai·rah v sangat ingin akan; berhasrat; bersemangat: ia semakin ~ untuk memajukan desa;
meng·gai·rah·kan v membangkitkan keinginan (hasrat, keberahian) yg keras: beasiswa sangat ~ mahasiswa;
ke·gai·rah·an n keinginan (tt hasrat, semangat, kegembiraan, keberahian) yg keras: situasi begini mematikan ~ kerja
flora
flo·ra n 1 keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan; 2 karya atau terbitan yg memuat daftar dan penelaahan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu
difusi
di·fu·si n 1 Fis percampuran gas atau zat cair di luar daya mekanik; 2 penyebaran atau perembesan sesuatu (kebudayaan, teknologi, ide) dr satu pihak ke pihak lainnya; penghamburan; pemencaran; 3 Ling pengaruh migrasi dan pengalihan pranata budaya melewati batas-batas bahasa, khususnya inovasi dan peminjaman;
-- cahaya penyebaran cahaya; pemancaran cahaya yg arahnya tersebarkan ke segala jurusan;
-- hukum penyebaran hukum di kalangan masyarakat agar diketahui dan dipahami meskipun belum tentu ditaati oleh warganya
-- cahaya penyebaran cahaya; pemancaran cahaya yg arahnya tersebarkan ke segala jurusan;
-- hukum penyebaran hukum di kalangan masyarakat agar diketahui dan dipahami meskipun belum tentu ditaati oleh warganya
cenderung
cen·de·rung a 1 agak miring; tidak tegak lurus; condong: bangunan itu tiangnya -- ke depan; 2 menaruh minat (keinginan, kasih, dsb) kepada; suka (ingin) akan: semakin nyata bahwa hatinya -- kpd gadis miskin itu; ia selalu -- berbuat yg tidak baik;
ke·cen·de·rung·an n kecondongan (hati); kesudian; keinginan (kesukaan) akan: ada ~ bahwa kesenian Bali disesuaikan dng selera turis; seluruh peserta rapat menyatakan ~ nya untuk menerima usul itu;
ber·ke·cen·de·rung·an v mempunyai kecenderungan; mempunyai keinginan (kesukaan) akan: mereka mulai bereksperimen dan ~ memecahkan problem-problem dng kemampuan sendiri
ke·cen·de·rung·an n kecondongan (hati); kesudian; keinginan (kesukaan) akan: ada ~ bahwa kesenian Bali disesuaikan dng selera turis; seluruh peserta rapat menyatakan ~ nya untuk menerima usul itu;
ber·ke·cen·de·rung·an v mempunyai kecenderungan; mempunyai keinginan (kesukaan) akan: mereka mulai bereksperimen dan ~ memecahkan problem-problem dng kemampuan sendiri
candala
can·da·la 1 a rendah; hina; nista; 2 v merasa rendah diri
bagea
ba·gea /bagéa/ n kudapan kering yg terbuat dr sagu dan dibungkus dng daun nipah
aspirasi
1as·pi·ra·si n 1 harapan dan tujuan untuk keberhasilan pd masa yg akan datang: Garis-Garis Besar Haluan Negara pd hakikatnya adalah -- bangsa; 2 ilham yg timbul dl mencipta;
ber·as·pi·ra·si v bercita-cita; berkeinginan; berhasrat
ber·as·pi·ra·si v bercita-cita; berkeinginan; berhasrat
arya
2ar·ya n 1 bangsa yg berasal dr Eropa yg menurunkan bangsa Iran dan India Utara; 2 bangsa yg dianggap menurunkan bangsa Eropa
aplus
1ap·lus v cak bergilir (tt orang yg bertugas, berkawal, dsb);
meng·ap·lus v mengganti (orang bertugas dsb): karyawan itu ~ rekannya yg berdinas malam;
ap·lus·an n gantian; giliran: mereka bekerja secara ~
meng·ap·lus v mengganti (orang bertugas dsb): karyawan itu ~ rekannya yg berdinas malam;
ap·lus·an n gantian; giliran: mereka bekerja secara ~
amfi
am·fi- bentuk terikat 1 dua bidang: amfibi; 2 bulat, melingkar, utuh: amfiteater
alkimia
al·ki·mia n Kim kimia abad pertengahan yg mendambakan obat kekekalan hidup dan mengubah logam merah menjadi emas
Selasa, 24 Januari 2017
ular
1ular n binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yg berbisa ada yg tidak;
melangkahi -- , pb melakukan sesuatu yg berbahaya;
-- menyusur akar, pb merendahkan diri, tetapi tidak turun martabatnya; sekerat -- sekerat belut, pb orang yg bermuka dua (ikut ke sana kemari); spt -- kena bedal (palu, pukul), pb tidak tenang (krn marah dsb); spt ketiak -- , panjang lanjut (tidak putus-putusnya), pb tidak berketentuan (baik buruknya);
-- air ular yg hidup di air (sungai, rawa, kolam, dsb) dan tidak berbisa; Homalopsis buccata; -- api ki jilatan api; kobaran api;
-- ari jenis ular berbisa;
-- babi ular sendok;
-- bakau ular yg hidup di hutan bakau, tidak berbisa; Fordonia leucobalia; -- bandotan puspa ular yg sangat berbisa (dapat mematikan), kepalanya berbentuk segitiga, bersisik kasar dan menonjol, berkembang biak dng beranak; Vipera ruselli; -- belang ular kecil berbisa, berkulit belang putih atau kuning dan hitam kecokelat-cokelatan; Bungarus fasciatus;
-- belerang ular laut yg berbisa, Pelmis platurus; -- bura ular berbisa yg suka menyembur;
-- cabai ular berbisa yg berkepala tipis dan kecil, sepanjang tubuhnya membujur garis atau pita kuning atau jingga, punggungnya hitam, perutnya berwarna belang putih dan hitam, ekornya merah spt cabai, panjangnya kira-kira 60 cm Maticora intestinalis;
-- cindai ular yg kulitnya berwarna spt cindai;
-- cintamani ular yg mendatangkan kebahagiaan (dl percintaan);
-- emas ular jelutung;
-- gadung ular yg berwarna hijau polos, kadang-kadang ada warna merah muda pd ekornya, bagian bawah berwarna putih pucat, sisik kepala dan badan kecil-kecil, di antara mata dan hidung terdapat ceruk yg berfungsi sbg indra peka suhu untuk mengetahui mangsanya, panjangnya mencapai 1,5 m; Trimeresurus albolabris;
-- hijau ular yg kulitnya hijau, kepalanya berbentuk segitiga, badannya pendek, bagian perutnya berwarna hijau muda, dan bagian ekornya berwarna merah tua; Trimeresurus albolabris; -- hitam ular sendok;
-- jelutung ular yg bagian punggungnya berbintik-bintik kehijau-hijauan dng sebaris bintik merah, dapat melayang dr pohon sejauh 20 m; ular emas; Chrysopelea paradisi; -- kadut ular yg kulitnya berbenjol-benjol, berwarna cokelat, bernapas dng paru-paru, berkembang biak dng cara beranak; Acrochordus javannicus; -- kembang ki petualang yg tidak bertanggung jawab dsb; orang yg tampaknya baik, tetapi sebenarnya berhati jahat: agar pemerintahan kuat, golongan -- kembang harus disingkirkan dr pimpinan; -- kepala dua ki orang munafik (ikut ke sana ikut ke sini dsb);
-- kawat ular yg mirip cacing, panjangnya antara 10—20 cm, badannya bersisik kecil-kecil, berwarna hitam mengilap, matanya tersembunyi di bawah sisik kepala, ekornya sangat pendek, ujungnya runcing mirip kepala; Typhlops braminus;
-- kisi ular yg pd punggungnya terdapat tiga garis berwarna cokelat, pd sisi badan terdapat garis putih lebar, bagian atas kepala memiliki dua bintik putih, perisai perut berwarna putih; Xenochrophis vittatus;
-- kobra ular sendok;
-- lanang ular sendok yg besar;
-- lidi ular kecil panjang dan berbisa;
-- mengiang Mk pelangi;
-- minum ark pelangi;
-- picung ular tidak berbisa, bagian lehernya berwarna merah spt kalung, punggungnya berwarna hijau kekuning-kuningan atau keabu-abuan, perutnya putih kekuning-kuningan, panjangnya kira-kira satu meter; Natrix subminiata; -- pucuk ular yg tubuhnya berwarna hijau tua, kepalanya memanjang dng moncong berujung sangat runcing, dng panjang badan kira-kira 1,5 m;
-- putih ular yg kepalanya bundar dan kecil, hampir sama dng lehernya, tubuhnya sedang, seluruh tubuhnya berwarna putih;
-- sanca ular besar yg panjangnya dapat mencapai 10 m, kulitnya bagus, bisa dijadikan bahan sepatu, tas, dsb; Python reticulatus;
-- sawa ular sawah;
-- sawah ular yg hidup di sawah, pemakan tikus, tidak berbisa, belitannya sangat kuat dan dapat mematikan;
-- senawan ular hitam (yg sangat berbisa); ular tedung;
-- sendok ular berbisa berwarna hitam dng warna kuning pd lehernya yg dapat mengembang; ular kobra; Naja sputatrix; -- seni ular yg kecil; jenis ular kecil;
-- setu ular laut yg seringkali bersembunyi di bawah setu;
-- siput ular pemakan siput, tubuhnya berwarna cokelat dng gelang-gelang hitam yg samar-samar, kepala bulat dan tebal, matanya besar spt mata kucing, geraknya lamban dan lemah lembut; Pareas carinatus; -- tanah ular berbisa, berwarna cokelat tua (dapat juga menyerupai dedaunan atau rumput kering), kepalanya berbentuk segitiga; Agkistrodon rhodostoma;
-- tedung ular yg sangat berbisa dan dapat menggembungkan lehernya;
-- tedung senawan ular kecil hitam yg sangat berbisa;
meng·u·lar v 1 memanjang spt ular: antrean orang membeli karcis ~; 2 berkelok-kelok spt ular (berjalan): dr atas tampak sungai itu ~;
ular-ular·an n sesuatu yg menyerupai ular (tt mainan)
melangkahi -- , pb melakukan sesuatu yg berbahaya;
-- menyusur akar, pb merendahkan diri, tetapi tidak turun martabatnya; sekerat -- sekerat belut, pb orang yg bermuka dua (ikut ke sana kemari); spt -- kena bedal (palu, pukul), pb tidak tenang (krn marah dsb); spt ketiak -- , panjang lanjut (tidak putus-putusnya), pb tidak berketentuan (baik buruknya);
-- air ular yg hidup di air (sungai, rawa, kolam, dsb) dan tidak berbisa; Homalopsis buccata; -- api ki jilatan api; kobaran api;
-- ari jenis ular berbisa;
-- babi ular sendok;
-- bakau ular yg hidup di hutan bakau, tidak berbisa; Fordonia leucobalia; -- bandotan puspa ular yg sangat berbisa (dapat mematikan), kepalanya berbentuk segitiga, bersisik kasar dan menonjol, berkembang biak dng beranak; Vipera ruselli; -- belang ular kecil berbisa, berkulit belang putih atau kuning dan hitam kecokelat-cokelatan; Bungarus fasciatus;
-- belerang ular laut yg berbisa, Pelmis platurus; -- bura ular berbisa yg suka menyembur;
-- cabai ular berbisa yg berkepala tipis dan kecil, sepanjang tubuhnya membujur garis atau pita kuning atau jingga, punggungnya hitam, perutnya berwarna belang putih dan hitam, ekornya merah spt cabai, panjangnya kira-kira 60 cm Maticora intestinalis;
-- cindai ular yg kulitnya berwarna spt cindai;
-- cintamani ular yg mendatangkan kebahagiaan (dl percintaan);
-- emas ular jelutung;
-- gadung ular yg berwarna hijau polos, kadang-kadang ada warna merah muda pd ekornya, bagian bawah berwarna putih pucat, sisik kepala dan badan kecil-kecil, di antara mata dan hidung terdapat ceruk yg berfungsi sbg indra peka suhu untuk mengetahui mangsanya, panjangnya mencapai 1,5 m; Trimeresurus albolabris;
-- hijau ular yg kulitnya hijau, kepalanya berbentuk segitiga, badannya pendek, bagian perutnya berwarna hijau muda, dan bagian ekornya berwarna merah tua; Trimeresurus albolabris; -- hitam ular sendok;
-- jelutung ular yg bagian punggungnya berbintik-bintik kehijau-hijauan dng sebaris bintik merah, dapat melayang dr pohon sejauh 20 m; ular emas; Chrysopelea paradisi; -- kadut ular yg kulitnya berbenjol-benjol, berwarna cokelat, bernapas dng paru-paru, berkembang biak dng cara beranak; Acrochordus javannicus; -- kembang ki petualang yg tidak bertanggung jawab dsb; orang yg tampaknya baik, tetapi sebenarnya berhati jahat: agar pemerintahan kuat, golongan -- kembang harus disingkirkan dr pimpinan; -- kepala dua ki orang munafik (ikut ke sana ikut ke sini dsb);
-- kawat ular yg mirip cacing, panjangnya antara 10—20 cm, badannya bersisik kecil-kecil, berwarna hitam mengilap, matanya tersembunyi di bawah sisik kepala, ekornya sangat pendek, ujungnya runcing mirip kepala; Typhlops braminus;
-- kisi ular yg pd punggungnya terdapat tiga garis berwarna cokelat, pd sisi badan terdapat garis putih lebar, bagian atas kepala memiliki dua bintik putih, perisai perut berwarna putih; Xenochrophis vittatus;
-- kobra ular sendok;
-- lanang ular sendok yg besar;
-- lidi ular kecil panjang dan berbisa;
-- mengiang Mk pelangi;
-- minum ark pelangi;
-- picung ular tidak berbisa, bagian lehernya berwarna merah spt kalung, punggungnya berwarna hijau kekuning-kuningan atau keabu-abuan, perutnya putih kekuning-kuningan, panjangnya kira-kira satu meter; Natrix subminiata; -- pucuk ular yg tubuhnya berwarna hijau tua, kepalanya memanjang dng moncong berujung sangat runcing, dng panjang badan kira-kira 1,5 m;
-- putih ular yg kepalanya bundar dan kecil, hampir sama dng lehernya, tubuhnya sedang, seluruh tubuhnya berwarna putih;
-- sanca ular besar yg panjangnya dapat mencapai 10 m, kulitnya bagus, bisa dijadikan bahan sepatu, tas, dsb; Python reticulatus;
-- sawa ular sawah;
-- sawah ular yg hidup di sawah, pemakan tikus, tidak berbisa, belitannya sangat kuat dan dapat mematikan;
-- senawan ular hitam (yg sangat berbisa); ular tedung;
-- sendok ular berbisa berwarna hitam dng warna kuning pd lehernya yg dapat mengembang; ular kobra; Naja sputatrix; -- seni ular yg kecil; jenis ular kecil;
-- setu ular laut yg seringkali bersembunyi di bawah setu;
-- siput ular pemakan siput, tubuhnya berwarna cokelat dng gelang-gelang hitam yg samar-samar, kepala bulat dan tebal, matanya besar spt mata kucing, geraknya lamban dan lemah lembut; Pareas carinatus; -- tanah ular berbisa, berwarna cokelat tua (dapat juga menyerupai dedaunan atau rumput kering), kepalanya berbentuk segitiga; Agkistrodon rhodostoma;
-- tedung ular yg sangat berbisa dan dapat menggembungkan lehernya;
-- tedung senawan ular kecil hitam yg sangat berbisa;
meng·u·lar v 1 memanjang spt ular: antrean orang membeli karcis ~; 2 berkelok-kelok spt ular (berjalan): dr atas tampak sungai itu ~;
ular-ular·an n sesuatu yg menyerupai ular (tt mainan)
uget-uget
uget-uget Jw n anak nyamuk yg masih dl air, spt ulat kecil-kecil; jentik-jentik: di selokan yg airnya tidak mengalir kita dapati banyak --
tayang
1ta·yang v, -- bincang menayangkan suatu perbincangan mengenai masalah tertentu di televisi;
me·na·yang v 1 membawa (di telapak tangan); menatang; menating; 2 ki membawa: angin laut ~ suara seruling nelayan yg sayup-sayup sampai;
me·na·yang·kan v membawakan; menatangkan;
ter·ta·yang v dapat ditayang; terbawa(kan)
me·na·yang v 1 membawa (di telapak tangan); menatang; menating; 2 ki membawa: angin laut ~ suara seruling nelayan yg sayup-sayup sampai;
me·na·yang·kan v membawakan; menatangkan;
ter·ta·yang v dapat ditayang; terbawa(kan)
tap
2tap n sumbat untuk menutup lubang dl tong
talar
ta·lar v, ber·ta·lar·an v berkata dng terang-terangan; berbicara dng tidak menyembunyikan rahasia; terus terang
spasmodis
spas·mo·dis a berhubungan dng spasmus
songel
so·ngel /songél/ v, ter·so·ngel v tersembul sedikit
setel
2se·tel /setél/ v, me·nye·tel v 1 memutar untuk menyesuaikan jarum jam (tt arloji); 2 memasang (membunyikan) radio dng menepatkan gelombangnya; 3 memasang (mengatur dsb) roda, mesin, dsb; 4 mencocokkan supaya sesuai;
me·nye·tel-nye·tel v 1 memasang-masang; mencocok-cocokkan: ia sedang - kursi di ruang tamu;
se·tel·an n 1 putaran (arloji dsb); tombol (radio dsb); 2 hasil menyetel; cara menyetel;
pe·nye·tel·an n proses, cara, perbuatan menyetel
me·nye·tel-nye·tel v 1 memasang-masang; mencocok-cocokkan: ia sedang - kursi di ruang tamu;
se·tel·an n 1 putaran (arloji dsb); tombol (radio dsb); 2 hasil menyetel; cara menyetel;
pe·nye·tel·an n proses, cara, perbuatan menyetel
sawang
1sa·wang n, -- langit ruang antara langit dan bumi; awang-awang: Sang Merah Putih naik menjulang -- langit;
sa·wang·an n sawang langit
sa·wang·an n sawang langit
saung
sa·ung n 1 Mk liang (di dl tanah); korok; gua; 2 Sd bangunan kecil spt rumah di sawah atau di kebun
runggut
rung·gut v, me·rung·gut v merenggut
rarai
ra·rai ark v, me·ra·rai v melarai; melerai; memisah;
pe·ra·rai n pelarai; penghilang; penawar
pe·ra·rai n pelarai; penghilang; penawar
perkale
per·ka·le /perkalé/ n kain katun dng tenunan sangat rapat
papakerma
pa·pa·ker·ma kl a 1 jahat; 2 malang atau sengsara hidupnya
oksiasetilena
ok·si·a·se·ti·le·na /oksiasétiléna/ a Kim berkaitan dng campuran oksigen dan asetilena
monoatom
mo·no·a·tom n Fis atom yg hanya mengandung satu atom: molekul --
marak
ma·rak 1 a terang; mencolok (tt warna): warna itu sangat --; 2 n nyala: -- api; 3 a berseri; 4 a meningkat; ramai: isu pencatatan perkawinan -- belakangan ini;
me·ma·rak v menyala: api mulai -;
me·ma·rak·kan v menyalakan; menjadikan bernyala;
se·ma·rak a 1 seri; cahaya: langit -, terang dan cerah; 2 bersemarak;
ber·se·ma·rak v ada semaraknya
me·ma·rak v menyala: api mulai -;
me·ma·rak·kan v menyalakan; menjadikan bernyala;
se·ma·rak a 1 seri; cahaya: langit -, terang dan cerah; 2 bersemarak;
ber·se·ma·rak v ada semaraknya
maket
ma·ket /makét/ n bentuk tiruan (gedung, kapal, pesawat terbang, dsb) dl tiga dimensi dan skala kecil, biasanya dibuat dr kayu, kertas, tanah liat, dsb: -- rumah sakit yg akan dibangun itu dipamerkan di ruang pola
luput
lu·put v 1 hilang; lepas (dr): -- di mata (dr mata), tidak kelihatan lagi;
-- (di hati) dr hati, tidak teringat lagi; 2 tidak terjangkau dsb; lepas dr: kelakuannya -- dr pengamatanku; hal itu -- dr perhatiannya; 3 terhindar (dr); terlepas (dr): -- dr sergapan musuh;
-- dr tuduhan; 4 tidak kena; meleset; salah: tembakannya --;
me·lu·put·kan v 1 menghilangkan (dr ingatan, hati, dsb); 2 melepaskan (diri); menghindarkan (diri); mengelakkan (serangan, tuduhan, pukulan, dsb); 3 menjadikan tidak kena (meleset): dng sengaja ia ~ tembakannya;
ter·lu·put v terhindar (dr); terlepas (dr); bebas (dr): tidak seorang pun ~ dr tuntutan hukum; baru saja kampung itu ~ dr bahaya banjir, sekarang terancam penyakit menular
-- (di hati) dr hati, tidak teringat lagi; 2 tidak terjangkau dsb; lepas dr: kelakuannya -- dr pengamatanku; hal itu -- dr perhatiannya; 3 terhindar (dr); terlepas (dr): -- dr sergapan musuh;
-- dr tuduhan; 4 tidak kena; meleset; salah: tembakannya --;
me·lu·put·kan v 1 menghilangkan (dr ingatan, hati, dsb); 2 melepaskan (diri); menghindarkan (diri); mengelakkan (serangan, tuduhan, pukulan, dsb); 3 menjadikan tidak kena (meleset): dng sengaja ia ~ tembakannya;
ter·lu·put v terhindar (dr); terlepas (dr); bebas (dr): tidak seorang pun ~ dr tuntutan hukum; baru saja kampung itu ~ dr bahaya banjir, sekarang terancam penyakit menular
lebum
le·bum n tiruan bunyi barang besar yg jatuh dsb; debum
kudap
ku·dap, ku·dap-ku·dap n 1 penganan yg dibeli di warung dsb sbg makanan kesenangan saja; jajanan; 2 makanan kecil;
me·ngu·dap v 1 membeli (memakan) penganan di kedai dsb: anak-anak jangan dibiasakan ~; 2 makan penganan di luar waktu makan;
ku·dap·an n penganan yg dimakan di luar waktu makan; makanan kecil;
pe·ngu·dap n orang yg suka mengudap
me·ngu·dap v 1 membeli (memakan) penganan di kedai dsb: anak-anak jangan dibiasakan ~; 2 makan penganan di luar waktu makan;
ku·dap·an n penganan yg dimakan di luar waktu makan; makanan kecil;
pe·ngu·dap n orang yg suka mengudap
kronogram
kro·no·gram n kalimat, kata, atau tanda yg memperlihatkan (mengandung arti) tahun atau zaman: “candrasengkala” dan “suryasengkala” adalah jenis --;
-- pd pintu candi itu membuktikan bahwa candi itu dibangun pd abad XII
-- pd pintu candi itu membuktikan bahwa candi itu dibangun pd abad XII
kromatis
2kro·ma·tis adv Mus menurut tangga nada yg turun dan naik setengah nada
ketip
2ke·tip ark n mata uang yg nilainya sama dng sepersepuluh rupiah atau sepuluh sen; picis;
se·ke·tip num sepuluh sen; sepicis
se·ke·tip num sepuluh sen; sepicis
janabijana
ja·na·bi·ja·na kl n tanah kelahiran
ijon
ijon n 1 pembelian padi dsb sebelum masak dan diambil oleh pembeli sesudah masak; 2 Ek kredit yg diberikan kpd petani, nelayan, atau pengusaha kecil, yg pembayarannya dilakukan dng hasil panen atau produksi berdasarkan harga jual yg rendah;
peng·i·jon n orang yg membeli padi dsb dng cara ijon: ~ itu tidak ubahnya spt hama bagi para petani miskin krn sama-sama merugikan
peng·i·jon n orang yg membeli padi dsb dng cara ijon: ~ itu tidak ubahnya spt hama bagi para petani miskin krn sama-sama merugikan
gebuk
ge·buk v, meng·ge·buk v memukul (dng pemukul yg berat atau besar);
meng·ge·buki v berkali-kali menggebuk; memukuli; menghantami (dng pemukul): mereka terus ~ anjing itu sampai mati;
ge·buk·an n pukulan; hantaman: sekali lagi ia kena ~ lawan
meng·ge·buki v berkali-kali menggebuk; memukuli; menghantami (dng pemukul): mereka terus ~ anjing itu sampai mati;
ge·buk·an n pukulan; hantaman: sekali lagi ia kena ~ lawan
garnis
gar·nis n penghias hidangan: salah satu upaya memikat konsumen, ia mencoba menambah -- pd setiap hidangan yg disuguhkannya
eksudat
ek·su·dat /éksudat/ n Dok campuran serum, sel, atau sel yg rusak yg keluar dr pembuluh darah ke dl jaringan, biasanya akibat radang
dingkit
ding·kit a, ber·ding·kit-ding·kit v berjejal-jejal, berdesak-desak
dekah
de·kah n, ber·de·kah-de·kah v terbahak-bahak; terkekeh-kekeh; tergelak-gelak (tt tertawa yg keras-keras)
dada
da·da n 1 bagian tubuh sebelah depan di antara perut dan leher: ia memukul -- nya; 2 rongga tubuh tempat letak jantung dan paru-paru: ia akan menjalani operasi -- krn jantungnya sakit;
-- ayam ki (bentuk) dada yg membusung;
-- bidang dada yg lebar;
-- burung dada ayam;
-- lapang ki sabar; tidak mudah marah;
-- lega ki senang hati;
ber·da·da v mempunyai dada yg berisi (penuh);
ber·da·da-da·da·an v ki berkelahi seorang lawan seorang; beradu dada;
men·da·da v 1 menangkis atau menahan dng dada; 2 menyambut atau melawan serangan
-- ayam ki (bentuk) dada yg membusung;
-- bidang dada yg lebar;
-- burung dada ayam;
-- lapang ki sabar; tidak mudah marah;
-- lega ki senang hati;
ber·da·da v mempunyai dada yg berisi (penuh);
ber·da·da-da·da·an v ki berkelahi seorang lawan seorang; beradu dada;
men·da·da v 1 menangkis atau menahan dng dada; 2 menyambut atau melawan serangan
corong
2co·rong n pelita; suluh: lampu --;
men·co·rong v 1 bercahaya terang sekali (tt bulan, matahari, lampu, dsb); bersinar; 2 menyinari (menerangi) dng lampu corong;
men·co·rong·kan v menyinarkan; memancarkan (cahaya dsb)
men·co·rong v 1 bercahaya terang sekali (tt bulan, matahari, lampu, dsb); bersinar; 2 menyinari (menerangi) dng lampu corong;
men·co·rong·kan v menyinarkan; memancarkan (cahaya dsb)
c
C, c /cé/ n 1 huruf ke-3 abjad Indonesia; 2 penanda ke-3 dl urutan (mutu, nilai, dsb); 3 (ditulis dng huruf kapital) lambang bilangan 100 angka Romawi; 4 (ditulis dng huruf kapital bergaris atas) lambang bilangan 100.000 angka Romawi
bulangan
bu·lang·an n pohon yg daunnya dapat digunakan sbg obat mejan; Gmelina asiatica
berguk
ber·guk n selubung muka dan badan spt yg dipakai oleh wanita yg naik haji; layah
begap
be·gap a 1 gemuk dan tegap (tt tubuh); 2 besar dan kokoh (tt kaki meja dsb)
batir-batir
ba·tir-ba·tir n hiasan dr emas yg dipasang pd tuli-tuli keris
avonturir
avon·tu·rir n orang yg suka melakukan pertualangan; petualang
artis
ar·tis n ahli seni; seniman, seniwati (spt penyanyi, pemain film, pelukis, pemain drama);
-- tamu artis terkenal yg ikut dl pertunjukan drama dsb sbg tamu dan dl pertunjukan yg terbatas;
ke·ar·tis·an n hal-hal yg berhubungan dng artis; perihal artis
-- tamu artis terkenal yg ikut dl pertunjukan drama dsb sbg tamu dan dl pertunjukan yg terbatas;
ke·ar·tis·an n hal-hal yg berhubungan dng artis; perihal artis
analis
ana·lis n 1 orang yg menganalisis atau melakukan analisis; 2 ahli ilmu kimia yg bekerja di laboratorium (menjalankan penyelidikan dsb); 3 Ek orang yg mencari dan mengumpulkan data untuk penilaian kekayaan atau kemampuan perusahaan demi kepentingan pemodal
Senin, 23 Januari 2017
seluk
2se·luk Mk v lilit; belit; belok; kelok;
se·luk-se·me·luk v belit-membelit; sangkut-paut; seluk-beluk;
ber·se·luk v 1 belit-membelit (spt dua tiga akar dsb); berbelit: akarnya -; 2 dibelitkan; dililitkan: berselendang sutra merah jambu - di leher; 3 berbelok; berkelok: tahu di karang nan melintang, tahu di angin nan - ; 4 silang-siur; simpang-siur: di sana-sini - berbagai-bagai kendaraan;
mem·per·se·luk·kan v membelitkan; mempersilangkan (tangan dsb)
se·luk-se·me·luk v belit-membelit; sangkut-paut; seluk-beluk;
ber·se·luk v 1 belit-membelit (spt dua tiga akar dsb); berbelit: akarnya -; 2 dibelitkan; dililitkan: berselendang sutra merah jambu - di leher; 3 berbelok; berkelok: tahu di karang nan melintang, tahu di angin nan - ; 4 silang-siur; simpang-siur: di sana-sini - berbagai-bagai kendaraan;
mem·per·se·luk·kan v membelitkan; mempersilangkan (tangan dsb)
Langganan:
Postingan (Atom)