Rabu, 30 November 2016

videoteks

vi·de·o·teks /vidéotéks/ pelayanan data melalui jaringan telepon yg menyangkut kegiatan, spt jadwal kereta api, acara bioskop melalui terminal video

ulur

1ulur v, meng·u·lur v 1 melepaskan (tali dsb) supaya memanjang: ~ tali layang-layang; 2 menjadi panjang; (dapat) memanjang; mulur: setelah direndam karet ini dapat ~; 3 menjulur; menganjur (lidah, tangan, dsb): tampak lidahnya ~; 4 ki terus-menerus (bersikap) memberi; menuruti (kemauan orang dsb): tidaklah betul bahwa pihak republik saja yg ~ dl persetujuan Renville itu; 5 ki memanjangkan (umur dsb); memperlama; menunda (waktu): ~ hidup; ~ waktu; ~ pembicaraan;
~ lidah ki meminta kembali barang yg sudah diberikan;
meng·u·lur·kan v 1 melepaskan (tali dsb) supaya memanjang: ia ~ tali pancing itu panjang-panjang; 2 menjulurkan (lidah); menganjurkan (tangan, kaki) ke muka; menyembulkan (kepala): ia ~ kepalanya hendak melihat isi bakul itu; 3 memanjangkan; memperpanjang (waktu pembicaraan dsb): panitia ~ pasar malam itu beberapa hari lagi; 4 melepas atau memuaskan (hawa nafsu); menuruti (kemauan, keinginan, dsb): janganlah ~ nafsunya; ~ kemauan anaknya yg bengal itu; 5 menyampaikan atau memberikan (dng menganjurkan tangan ke muka); menunjukkan: sambil berkata demikian ia ~ kertas kepadaku; 6 Mk mengantarkan (nasi, uang, dsb): Adik ~ nasi ke sawah;
~ bantuan memberikan pertolongan atau bantuan; ~ tangan 1 menganjurkan tangan ke muka (mengajak bersalaman dsb); 2 ki memberikan pertolongan atau bantuan; 3 ki ikut menyelesaikan persoalan; ikut mencampuri urusan orang; turun tangan;
meng·u·lur-u·lur v 1 memanjang-manjangkan (waktu perundingan dsb); menunda-nunda (janji, persetujuan, dsb): kerjakanlah tugasmu sekarang, jangan ~ waktu; 2 cak menafsirkan (pasal dl undang-undang, ayat-ayat dl kitab suci, perjanjian, dsb) dng sekehendak hati (diperluas atau dipersempit maknanya dsb): pembela telah ~ pasal-pasal yg dituduhkan jaksa untuk membebaskan terdakwa;
ter·u·lur 1 v (sudah) diulur(kan); dapat diulur(kan): ia memejamkan matanya setiap kali melihat tangan orang itu ~ ke arah dirinya; 2 a dl keadaan menjulur (memanjang): lubang buluh itu ~ ke atas rumahnya;
~ lidah ki payah; setengah mati;
ulur·an n sesuatu yg diulurkan sbg pemberian;
~ tangan 1 tangan yg diulurkan; 2 ki pemberian bantuan;
peng·u·lur·an n proses, cara, perbuatan mengulur (mengulurkan)

supervisor

su·per·vi·sor n pengawas utama; pengontrol utama; penyelia

sterol

ste·rol /stérol/ n Kim alkohol tidak jenuh, ditemukan dl alam pd setiap hewan dan sel tumbuhan (kecuali sel bakteri) yg memainkan peranan penting dl metabolisme

sombong

som·bong a menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah: tabiatnya agak aneh, sebentar -- sebentar rendah hati; berkata dng --;
ber·som·bong v meninggikan (memegahkan) diri; berkata (berbuat dsb) dng congkak: jadi orang jangan suka -, nanti tidak punya teman;
me·nyom·bong v bersombong;
me·nyom·bongi v menyombong kpd: tidak guna engkau - gurumu, engkau tidak akan lebih pandai daripadanya;
me·nyom·bong·kan v 1 memegahkan (diri): krn terlampau - dirinya, tidak ada lagi orang yg menaruh hormat kepada- nya; 2 membanggakan; membualkan: jangan suka - kepandaian di depan orang banyak akibatnya tidak baik;
pe·nyom·bong n orang yg sombong; (orang yg) suka menyombong(kan) diri;
ke·som·bong·an n hal (sifat dsb) sombong; keangkuhan; kecongkakan; takabur: cobaan dan bencana itu belum dapat melunturkan -nya

sinemaskop

si·ne·ma·skop /sinémaskop/ n alat (lensa) khusus digunakan untuk gambar hidup sehingga gambar kelihatan lebih besar

sigar

1si·gar n cerutu

serlah

ser·lah v, me·nyer·lah v tampak nyata (krn tidak tertutup awan dsb); tampak nyata bercahaya (tt bulan, matahari);
te·ser·lah v menyerlah

semarai

1se·ma·rai Mk a pecah belah; merekah; berkembang

selir

1se·lir Jw n gundik;
mem·per·se·lir v mengambil sbg selir;
mem·per·se·lir·kan v memperselir

rumpang

rum·pang 1 a bersela-sela krn tanggal giginya; ompong: kalau ia tertawa, kelihatan giginya yg --; 2 n rongak atau bersela-sela (tt pagar dsb): babi itu masuk melalui pagar yg --; 3 n sela (selang waktu, berhenti sebentar, dsb): tiada -- nya ia berpuasa sunat setiap hari Senin dan Kamis; 4 a cuil sedikit pd pinggirnya;
-- cabang Bio lubang pd tabung pembuluh batang yg terdapat di sekeliling daun atau di atas awal runutan cabang;
-- daun lubang pd tabung pembuluh yg terdapat di sekeliling atau di alas awal runutan daun

ririt

ri·rit Mk n leret; deret

rentap

ren·tap ark v, me·ren·tap v merentak-rentakkan; mengentak-entakkan;
me·ren·tap·kan v merentap

rempak

2rem·pak ? 2rampak

provitamin

pro·vi·ta·min n prekursor suatu vitamin yg dapat dipindahkan ke dl vitamin di dl suatu organisme

perimpin

pe·rim·pin n 1 tali seluar; tali kolor (pd celana dalam); 2 tali di tepi layar

pepagan

pe·pa·gan n jaringan terluar yg melapisi batang kayu; kulit jaringan kayu

pelojok

pe·lo·jok Jk n pelosok

pekatul

pe·ka·tul ? bekatul

patil

2pa·til n sirip di kanan kiri kepala, tajam, dan berbisa (pd ikan sembilang, lele, dsb);
me·ma·til v melukai dsb dng patil: lele itu ~ tangan saya

om

2om n cak 1 kakak atau adik laki-laki ayah atau ibu; 2 panggilan kpd orang laki-laki yg agak tua

muncrat

mun·crat, me·mun·crat v memancar; menyembur (tt air, barang cair): darah -- hebat dr batang nadi yg terpotong;
me·mun·crat·kan v memancarkan; menyemburkan (air atau benda cair)

minta

min·ta v 1 berkata-kata supaya diberi atau mendapat sesuatu; mohon: anak itu merengek-rengek -- dibelikan mainan; 2 mempersilakan: panitia -- para pengunjung mengisi daftar tamu; 3 cak beli: dia -- dua porsi nasi rames; 4 meminang; melamar: sudah banyak pemuda yg -- gadis itu, tetapi ia selalu menolaknya; 5 memerlukan: kenakalan remaja akhir-akhir ini -- perhatian kita semua; 6 membawa; menimbulkan: bencana tanah longsor itu ternyata -- banyak korban jiwa;
-- aman mohon supaya tidak dibunuh;
-- ampun mohon supaya diberi ampun (diampuni);
-- berhenti mohon supaya diberhentikan dr pekerjaan;
-- cerai meminta supaya dijatuhi talak;
-- diri mohon agar diizinkan pergi (pulang dsb);
-- izin mengharapkan perkenan untuk melakukan (berbuat) sesuatu;
-- jalan mengharap agar diizinkan lewat;
-- janji mengharap kelonggaran (dl membayar utang dsb);
-- kasih mengharap ampunan;
-- korban menyebabkan timbulnya korban (dl kecelakaan, peperangan, dsb);
-- maaf mengharap agar diberi maaf (dimaafkan);
-- nyawa 1 mengharap (mohon) supaya tidak dibunuh; 2 membawa (menyebabkan terjadinya) korban;
-- sedekah mengemis;
-- selamat memohon (berdoa) agar selamat;
-- tangan minta dihajar (dipukuli);
min·ta-min·ta 1 v minta sedekah; mengemis; 2 adv cak mudah-mudahan; moga-moga: - jangan hujan hari ini;
ber·min·ta v yg diminta (bukan dibeli);
ber·min·ta-min·ta v minta-minta; meminta-minta;
me·min·ta v minta;
me·min·ta-min·ta v minta-minta;
me·min·tai v meminta kpd: anak itu - ibunya baju baru untuk Lebaran;
me·min·ta·kan v meminta sesuatu untuk (orang lain dsb): orang tua murid itu - izin tidak masuk bagi anaknya;
per·min·ta·an n 1 perbuatan (hal dsb) meminta: ia pulang ke kampung atas - orang tuanya; 2 apa yg diminta: sampai sekarang -nya belum dikabulkan oleh ibunya;
pe·min·ta n 1 orang yg meminta; 2 permintaan: demikianlah - Tuan Putri; 3 nasib (yg ditentukan Tuhan): memang beginilah - kita;
pe·min·ta-min·ta n orang yg minta-minta; pengemis

mercon

mer·con n peledak berupa bubuk yg dikemas dl kertas dsb, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa

mem

mem- lihat meng-

luncur

lun·cur v, me·lun·cur v 1 melorot (di tempat yg licin) dng cepat; menggelongsor; melungsur turun: anak itu -- dr gendongan ibunya; 2 terlepas lulus (dr genggaman dsb); lucut; 3 lelap (tt barang gadaian): barang yg digadaikan itu telah --; 4 bergerak dng cepat (tt kereta, mobil, dsb); 5 ki keluar dng lancarnya (tt kata-kata): pernyataan itu ~ dr menteri; 6 tidak berlaku lagi (tt janji dsb);
me·lun·curi v meluncur di; bergerak cepat di: sebuah kereta ~ jalan yg sepi itu;
me·lun·cur·kan v 1 melancarkan turun: akhirnya berhasil juga mereka ~ perahu itu ke laut; 2 menjalankan (kereta, mobil, dsb) dng cepat; 3 meresmikan; mengeluarkan pertama kali: mantan menteri itu ~ bukunya pd hari ulang tahunnya ke-70;
ter·lun·cur v 1 terlepas turun; terlincir; 2 keluar tanpa disadari (tt kata-kata);
pe·lun·cur n 1 model pesawat terbang yg tidak bermesin: pesawat ~; 2 alat untuk meluncur atau meluncurkan;
pe·lun·cur·an n 1 jalan (tempat) untuk meluncur; 2 proses, cara, perbuatan meluncurkan; 3 peresmian beredarnya (buku, film, kaset, dsb) yg baru terbit, dipasarkan: ~ kamus itu dilakukan oleh menteri;
~ buritan Kap peluncuran kapal dari darat ke air dengan buritan terlebih dulu menyentuh air;
ber·se·lun·cur v bermain meluncur-luncur di tempat yg licin (di atas es dsb)

lid

lid n cak anggota (perkumpulan, dewan, dsb)

lengset

leng·set /léngsét/ v, be·leng·set v terlipatnya tepi kelopak mata (krn sakit trakoma dsb)

kusu

1ku·su ark v, ber·ku·su-ku·su v berkumpul dl kelompok-kelompok kecil; berduyun-duyun: orang banyak itu ~ juga maju ke depan

kuantitas

ku·an·ti·tas n banyaknya (benda dsb); jumlah (sesuatu)

ksatria

ksat·ria ? kesatria

kojah

ko·jah ? khojah

kerip

1ke·rip n tiruan bunyi mengerik

keletah

ke·le·tah /kelétah/ a banyak tingkah; suka bertingkah; suka bergaya; genit: dialah yg paling -- di kelas kami;
ber·ke·le·tah v bertingkah laku dibuat-buat; berlaku lajak; berlagak; bergaya

kardus

kar·dus n karton

jerepak

je·re·pak ? jerempak

geologis

ge·o·lo·gis /géologis/ a bersangkut-paut dng geologi: peta-peta -- dan tektonis menjadi dasar untuk menaksir sumber mineral

epolet

epo·let /épolét/ n Mil hiasan berupa lidah-lidah yg terletak pd bahu baju seragam perwira angkatan laut, darat, atau udara sbg tanda pangkat dsb

emulasi

emu·la·si /émulasi/ n 1 ambisi atau usaha keras untuk menyamai atau melebihi yg lain dl prestasi; kedengkian; iri hati; 2 imitasi; tiruan

ekor

ekor /ékor/ n 1 bagian tubuh binatang dsb yg paling belakang, baik berupa sambungan dr tulang punggung maupun sbg lekatan; 2 kata penggolong untuk binatang: dua -- harimau; 3 sesuatu yg rupanya (keadaannya) spt ekor: -- layang-layang; 4 bagian yg di belakang sekali (tt pesawat, pasukan, dsb): -- pasukan itu baru saja lewat di sini; 5 akibat dr kejadian atau keadaan sebelumnya: perkara itu merupakan -- dr peristiwa semalam; 6 ki orang yg harus ditanggung (diurus, dibiayai, dsb); tanggungan: dia harus bekerja keras krn -- nya banyak;
-- gemuk Tern ekor domba yg membesar krn timbunan lemak;
-- kucing tanaman perdu yg bunganya merah tua panjang spt ekor kucing; Acalypha hispida;
-- kuda 1 sisiran rambut yg menyerupai ekor kuda (rambut disisir ke belakang dan diikat menjadi satu di kepala bagian belakang); 2 perdu yg sukar diberantas, akar tinggalnya tumbuh dua tangkai, berupa batang beruas banyak, keras, berwarna hijau dng ranting kecil dl bentuk yg sama serta tangkai berwarna cokelat kuning yg juga beruas banyak, berdaun kecil melingkar pd buku, pd ujung batang terdapat bulir perisai bersegi enam, di bawahnya melekat kantong spora berbenang empat; rumput betung; Equisetum debile;
-- kuning ikan laut yg hidup di atas karang, punggungnya berwarna biru, perut merah jambu, sirip punggung jingga kuning, ekornya kuning, sisip perut merah jambu, matanya merah; Caesio kuning;
-- lagu koda;
-- lipas rambut yg tumbuh di lekuk tengkuk;
-- panah ekor anak panah yg terbuat dr plastik;
-- pegas serangga kecil yg meloncat, hidup di permukaan dan dl tanah, sampah, atau jerami yg membusuk, berwarna gelap, makanannya jamur dan sampah busuk;
-- pipi pipi bagian bawah;
-- pulau ujung pulau;
-- tikus kikir yg bentuknya bulat panjang;
-- tupai tumbuhan, Uraria lagopodioides;
ber·e·kor v 1 ada ekornya; 2 berturut-turut memanjang; 3 ki berkelanjutan;
meng·e·kor v 1 bergantung (berjuntai) spt ekor; 2 mengikuti atau menyertai dr belakang; membuntuti; 3 ki mengikuti pendapat (tingkah laku dsb) orang lain tanpa mempunyai pendapat sendiri;
peng·e·kor n orang yg suka mengikuti atau menganut pendapat (tingkah laku dsb) orang lain begitu saja tanpa memikirkan lebih dahulu baik buruknya dsb

ekologi

eko·lo·gi /ékologi/ n ilmu tt hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya);
-- antariksa cabang ekologi tt pengembangan ekosistem yg dapat melakukan regenerasi sebagian atau seluruhnya untuk menyokong kehidupan manusia selama penerbangan ruang angkasa yg lama;
-- bahasa penyelidikan tt interaksi antara bahasa dan lingkungannya, spt yg terdapat dl etnolinguistik dan sosiolinguistik;
-- ekosistem cabang ekologi yg berkaitan dng analisis ekosistem apabila dipandang dr sudut struktural dan fungsional, termasuk hubungan antara biotik dan abiotik;
-- habitat cabang ekologi yg menitikberatkan sifat habitat, msl ekologi air tawar, ekologi laut, dan ekologi hutan;
-- hewan ilmu tt hewan sbg organisme hidup dan mengabaikan tumbuhan dan manusia;
-- manusia ilmu tt keadaan lingkungan yg berhubungan dng kehidupan manusia;
-- pelestarian cabang ekologi yg berkaitan dng pengelolaan wajar dr sumber daya alam, msl, air, tanah, dan laut untuk kesejahteraan manusia;
-- populasi cabang ekologi yg menitikberatkan hubungan antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan faktor penentuan besar populasi dan penyebarannya;
-- produksi cabang ekologi yg berhubungan dng produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem sehingga pengelolaan yg sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimum;
-- purbakala cabang ekologi yg berhubungan dng makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul (tempat dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan;
-- radiasi cabang ekologi yg berhubungan dng bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan;
-- serangga ilmu tt hubungan antara kehidupan serangga dan lingkungannya;
-- sosial ilmu tt hubungan penduduk dng lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia;
-- taksonomi cabang ekologi menurut golongan taksonomi, msl ekologi serangga dan ekologi mikrob;
-- tumbuhan ilmu tt tumbuhan sbg organisme hidup dan mengabaikan hewan dan manusia;
-- tumbuhan pengganggu ilmu tt hubungan timbal balik antara tumbuhan pengganggu dan lingkungannya

briologi

bri·o·lo·gi n cabang ilmu tumbuhan tt lumut

biodin

bi·o·din n zat yg ditemukan dl sel hidup yg mempengaruhi pernapasan

biang

3bi·ang n lubang-lubang kecil (pd sela-sela dinding atau atap yg sudah bocor): dr -- atap rumbia yg sudah tua dan lapuk itu masuk cahaya bulan

bandul

ban·dul n 1 buaian (lonceng dsb); 2 benda yg digantungkan sbg pemberat; 3 Fis batang tegar atau tali yg satu ujungnya dihubungkan dng bola atau silinder pembobot dng massa tertentu dan ujung lainnya diikatkan pd suatu titik tetap sehingga ujung yg mempunyai pembobot dapat bergantung bebas dan berayun dng kala (periode) tertentu; 4 Fis pembobot yg dapat berayun dr suatu sistem ayunan; 5 Olr pukulan yg diayunkan dr bawah ke atas (terutama dl olahraga pencak silat);
mem·ban·dul v 1 membuai; mengayun; 2 melayahkan diri untuk mengelakkan serangan dsb;
ban·dul·an n 1 buaian; ayunan; 2 benda yg digantungkan sbg pemberat

anggar

4ang·gar v, ter·ang·gar-ang·gar v terlanggar-langgar

alpa

al·pa a lalai dl kewajiban; kurang mengindahkan; kurang memperhatikan; lengah;
meng·al·pa·kan v melalaikan: ~ pekerjaan; ~ kewajiban;
ter·al·pa a lalai; lengah;
ke·al·pa·an n kelalaian; kelengahan: harap memaafkan ~ ku

advokat

2ad·vo·kat ? avokad

Selasa, 29 November 2016

yolk

yolk n zat hara yg tersimpan di dl telur ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut

turbiditas

tur·bi·di·tas n kekeruhan

tukup

tu·kup Mk n tutup; tudung

tubagus

Tu·ba·gus n sebutan bagi bangsawan keturunan Sultan Banten

tajali

ta·ja·li Ar v 1 tersingkap atau terbuka (selubung, tudungnya); nyata dan terang (tt sesuatu yg gaib); 2 wahyu (kebenaran yg diperlihatkan Allah)

sista

sis·ta ? kista

sensibel

sen·si·bel /sénsibel/ a 1 sadar akan yg baik dan yg buruk; bijak: pendidikan umum bertujuan agar manusia itu menjadi terampil dan --; 2 peka: mata sangat -- thd sinar yg terang menyilaukan

sembabat

sem·ba·bat Jk a cocok (sesuai) benar; pantas sekali; sebabat

seletuk

se·le·tuk Jk, me·nye·le·tuk v menyelang (perkataan orang)

selepe

se·le·pe /selépé/ Jk n ikat pinggang yg dibuat dr emas, perak, dsb

sekularisme

se·ku·la·ris·me /sékularisme/ n paham atau pandangan yg berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pd ajaran agama

sebih

se·bih ? 2tasbih

sabit

2sa·bit ark a terang (tt perbuatan dsb); tetap; pasti; tentu: nyata kesalahannya dan -- perbuatannya;
me·nya·bit·kan v menetapkan; memastikan; menentukan: ia telah - kesalahan orang itu

romusa

ro·mu·sa n orang-orang yg dipaksa bekerja berat pd zaman pendudukan Jepang; pekerja paksa;
me·ro·mu·sa·kan v menjadikan romusha; memaksa bekerja berat: pemerintah Jepang ~ rakyat setempat

ratus

1ra·tus n satuan bilangan kelipatan seratus yg dilambangkan dng dua nol (00) di belakang angka 1—9;
be·ra·tus-ra·tus num beberapa ratus: ~ orang yg bekerja di situ;
ra·tus·an num 1 bilangan seratus: satuan dikumpulkan dng satuan, puluhan dng puluhan, ~ dng ~; 2 cak beratus-ratus: setiap hari ~ orang berobat ke rumah sakit itu;
pe·ra·tus num seperseratus;
se·ra·tus num 1 bilangan yg dilambangkan dng angka 100 (Arab) atau C (Romawi); 2 urutan ke-100 sesudah ke-99 dan sebelum ke-101; 3 jumlah bilangan 99 ditambah 1 atau 10 kali 10;
me·nye·ra·tus v mengadakan kenduri peringatan keseratus hari sesudah seseorang meninggal dunia;
se·pe·ra·tus num seperseratus;
per·se·ra·tus num seperseratus;
se·per·se·ra·tus num 1 satu dibagi seratus (1/100); 2 persen: lima ~ , 5%, lima perseratus (5/100)

pringgitan

pring·git·an Jw n ruangan antara pendapa dan bagian rumah utama

prerogatif

pre·ro·ga·tif /prérogatif/ n hak istimewa yg dipunyai oleh kepala negara mengenai hukum dan undang-undang di luar kekuasaan badan-badan perwakilan

perdikan

per·dik·an n orang (daerah) yg dibebaskan dr kewajiban membayar pajak kpd pemerintah (pd zaman Belanda)

pelatuk

1pe·la·tuk n 1 burung pemakan serangga yg membuat sarangnya pd kayu yg dilubanginya (dng jalan mematukinya); belatuk; 2 Bot bagian ujung kulit kacang tanah dsb yg berbentuk spt paruh burung;
ber·pe·la·tuk v mempunyai bagian kulit spt paruh (tt kacang tanah)

pejal

pe·jal a padat keras; tidak geronggang: batu -- , batu yg padat keras; granit;
me·me·jal·kan v memadatkan: tukang batu ~ dasar rumah itu;
ke·pe·jal·an n keadaan padat keras dan tidak berongga; keadaan pejal

nawala patra

na·wa·la pat·ra n 1 tulisan, karangan; 2 perbuatan

medeli

me·de·li ? 1medali

maulhayat

ma·ul·ha·yat n air hidup; air yg menyebabkan hidup selama- nya

lekit

le·kit a masih lekat; belum kering (tt cat, lem, dsb)

kopbal

kop·bal n cak sundulan thd bola (dl sepak bola); perbuatan mengekop bola: gol kedua diciptakan dng --

khatimah

kha·ti·mah n 1 kesudahan; akhir; 2 akibat

kerawai

1ke·ra·wai n tabuhan penyengat yg sarangnya dibuat dr tanah

kelongkong

ke·long·kong n 1 buah kelapa yg masih muda yg tempurungnya masih tipis dan dagingnya masih lunak sekali; degan: nyiur --; 2 buah nyiur yg sudah dilubangi tupai

kancah

1kan·cah n 1 kuali besar; kawah; 2 ki keadaan atau situasi susah (sengsara, perang, sukar); 3 ki wadah; ajang; medan; tempat;
spt -- dibayar, Mk pb ternganga dan terdiam saja (dl percakapan, soal jawab, dsb);
-- apung Geo kancah penguap yg terapung di air;
-- benam Geo kancah penguap yg terbenam di dl tanah;
-- kehinaan lembah kehinaan; tempat (pergaulan, kehidupan) yg hina: tidak kusangka kalau dia dapat terjerumus ke dl -- kehinaan; -- peperangan tempat perang berlangsung; medan perang: bekas-bekas -- peperangan masih kelihatan di sana-sini di seluruh daratan itu

kaligraf

ka·li·graf n orang yg ahli menulis indah

kabung

1ka·bung n kain putih yg diikatkan di kepala sbg tanda berduka cita;
ber·ka·bung v 1 memakai kabung (sbg tanda berduka cita krn ada keluarga yg meninggal); 2 berduka cita krn keluarga, kerabat, dsb meninggal;
per·ka·bung·an n 1 pakaian (kabung dsb) yg dipakai dl berkabung; 2 keadaan berkabung (berduka cita)

jongkang

1jong·kang, men·jong·kang v menganjur ke atas (tt gigi atau bibir atas);
jong·kang-jang·king v menjongkang ke berbagai arah

itik

itik n unggas yg hidupnya di darat, pandai berenang, badannya spt angsa, tetapi lebih kecil, termasuk binatang piaraan; bebek;
-- bertaji, pb sangat penakut, tetapi sombong; bagai -- pulang petang, pb sangat lambat (jalannya);
-- berenang di laut (air), mati kehausan, pb menderita kesusahan krn tidak dapat (atau tidak mendapat kesempatan) memanfaatkan kekayaan yg ada; spt -- mendengar guntur, pb mengharap-kan peruntungan dsb yg tidak tentu datangnya;
-- air belibis;
-- alabio itik yg dikembangkan di daerah Alabio, Kalimantan Selatan, biasanya dipelihara dl lanting (rumah di atas rawa-rawa), mempunyai produksi telur yg tinggi;
-- bali itik yg dikembangkan di Bali, warna bulunya bermacam-macam (putih, hitam, cokelat), kadang-kadang ada yg berjambul; mempunyai produksi telur yg tinggi;
-- laut belibis;
-- liar itik yg hidup di sungai, sawah, dan rawa-rawa (termasuk binatang yg dilindungi); Cairina sculata;
-- liar kecil itik yg pandai terbang, panjang badan 30 cm, bulu badan sebagian besar berwarna putih, hidupnya berpasangan, makanannya udang dan ikan kecil, serangga air, dan binatang air kecil lainnya; Nettapus coromandelianus;
-- manila itik yg kakinya lebih pendek dan badannya lebih besar (gemuk bulat) dp itik biasa; entok;
-- serati itik manila

internis

in·ter·nis /intérnis/ n dokter ahli penyakit dalam

homogeni

ho·mo·ge·ni /homogéni/ n kemiripan organ spesies yg berbeda yg menandakan bahwa nenek moyang mereka sama

halang

ha·lang v, meng·ha·lang v melintang; merintang: tiang yg rebah itu ~ di tengah jalan;
ber·ha·lang·an v ada rintangan (sehingga suatu rencana tidak terlaksana): jika ~ , kami akan memberi kabar;
meng·ha·langi v 1 merintangi: polisi ~ orang-orang yg akan berdemonstrasi; 2 menutupi: kabut tebal ~ pemandangan;
meng·ha·lang-ha·langi v menghalangi;
ter·ha·lang v 1 tertahan (sehingga tidak dapat lalu atau tidak dapat melanjutkan); terhenti: lalu lintas ~ krn adanya tanah longsor di daerah itu; 2 tertutup sehingga tidak tampak: rumahnya ~ oleh bangunan bertingkat itu;
ha·lang·an n hal yg menjadi sebab tidak terlaksananya suatu rencana (maksud, keinginan) atau terhentinya suatu pekerjaan;
peng·ha·lang n 1 yg menghalangi; 2 hal yg menjadi perintang bagi tercapainya suatu tujuan

gado

2ga·do v, meng·ga·do v memakan lauk-pauk begitu saja (tt ikan, daging, dsb) tidak dng nasi; meratah

ekstrakurikuler

eks·tra·ku·ri·ku·ler /ékstrakurikulér/ a berada di luar program yg tertulis di dl kurikulum, spt latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa

detektofon

de·tek·to·fon /détéktofon/ n alat untuk menyadap pembicaraan telepon

belam

1be·lam v, mem·be·lam v memasukkan secara paksa; menjejalkan

bangas

ba·ngas n nama pohon (ada bermacam-macam), spt -- merah, Memecylon garcinioides dan -- putih, medang kawan; merbau; Angelesia splendens

bagai

ba·gai 1 kl n jenis; macam: permata sembilan --; 2 n sama; persamaan; banding: tidak ada -- nya; 3 p kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana: -- kucing dan anjing; -- minyak dng air, ki tidak dapat hidup rukun; tidak dapat bersatu;
ber·ba·gai v 1 kl mempunyai persamaan; berbanding; bertara: parasnya elok tiada -; 2 bermacam-macam; berjenis-jenis: - daya upaya telah dilakukan; - cara telah dicoba;
ber·ba·gai-ba·gai v bermacam-macam; berjenis-jenis;
ke·ber·ba·gai·an n keadaan beraneka ragam; keadaan bervariasi; kecenderungan berubah-ubah; variabilitas;
ba·gai·kan p kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana: terdengar suara membahana - bumi akan runtuh;
mem·ba·gai·kan Mk v memperolok-olokkan; menghinakan;
mem·per·ba·gai-ba·gai·kan v mengata-ngatai sekehendak hati; memperolok-olokkan;
se·ba·gai 1 p kata depan untuk menyatakan hal yg serupa; sama; semacam (itu): perabot rumah tangga ialah kursi, meja, lemari, dan - nya; 2 kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; seakan-akan; seolah-olah: kelakuannya - orang udik masuk kota; 3 adv seharusnya; sepatutnya; sewajarnya; semestinya: ia diperlakukan dng -nya; 4 p jadi (menjadi): ia diangkat - gubernur; 5 kata depan untuk menyatakan status; berlaku seperti; selaku: - orang tua, ia harus bertanggung jawab atas anak-anaknya

aparat

apa·rat n 1 alat; perkakas: -- radio; 2 badan pemerintahan; instansi pemerintah; pegawai negeri; alat negara: -- Pemerintah; 3 perlengkapan: -- militer

Senin, 28 November 2016

syaulam

sya·u·lam kl n mantra untuk membiuskan: Kakek telah membacakan -- sebanyak tiga kali

sasakala

sa·sa·ka·la lihat dongeng

sago

sa·go ? sagu

ramban

ram·ban, me·ram·ban v 1 mencari daun-daunan yg muda untuk makanan kambing dsb; 2 mencari daun-daunan yg muda untuk sayuran;
ram·ban·an n 1 hasil meramban; 2 daun-daunan untuk makanan kambing atau lembu; 3 daun-daunan untuk sayuran

pupuk

1pu·puk n penyubur tanaman yg ditambahkan ke tanah untuk menyediakan senyawaan unsur yg diperlukan oleh tanaman;
-- alam pupuk yg tidak melalui proses kimia (spt tahi binatang, daun-daunan);
-- bawang ki tidak termasuk dl hitungan (tidak diperhitungkan): semua kesalahan yg dilakukan itu mungkin krn ia masih terhitung -- bawang;
-- buatan pupuk yg merupakan hasil proses kimia, biasanya dibuat di pabrik pupuk;
-- garam pupuk buatan;
-- hijau pupuk dr daun-daunan (spt daun orok-orok);
-- kandang pupuk yg berasal dr kotoran hewan;
-- organik zat hara tanaman yg berasal dr bahan organik;
-- pabrik pupuk buatan;
me·mu·puk v 1 menyuburkan tanah (tanaman) dng pupuk; membaja; merabuk: petani di sana sudah biasa ~ tanahnya dng pupuk Za; 2 ki menggemukkan (badan, binatang, dsb): petani ~ ternaknya dng berbagai cara;
di·pu·puk v 1 disuburkan dng pupuk; 2 digemukkan;
ayam kebiri meskipun tidak ~ , gemuk juga, ki menjadikan subur (maju, berkembang, dsb);
ter·pu·puk v 1 sudah dipupuk; 2 terpelihara; 3 terbina;
pe·mu·puk n orang yg memupuk;
pe·mu·puk·an n proses, perbuatan, cara, memupuk: ~ yg dilakukannya secara modern itu telah membawa hasil yg sangat memuaskan

penganan

pe·ngan·an n segala macam kue; kudapan

nafas

na·fas ? napas

mufasir

mu·fa·sir Ar n orang yg menerangkan makna (maksud) ayat Alquran; ahli tafsir (terutama penafsiran)

modulasi

mo·du·la·si n 1 proses pengubahan gelombang pendukung untuk menyampaikan bunyi; 2 peralihan dr satu dasar nada ke dasar nada yg lain dng melepaskan dasar nada pertama secara mutlak

makro

2mak·ro- bentuk terikat 1 besar; 2 panjang

majlis

maj·lis ? 1majelis

loyal

lo·yal a patuh; setia

kricak

kri·cak n pecahan batu yg biasanya digunakan untuk cor

kerosak

ke·ro·sak n bunyi spt daun kering yg terinjak

keriut

ke·ri·ut n bunyi "kiut-kiut", spt bunyi gesekan pohon bambu ditiup angin;
ber·ke·ri·ut v berbunyi "kiut-kiut";
ber·ke·ri·ut·an v berkeriut berkali-kali

keloyor

ke·lo·yor Jk, me·nge·lo·yor v pergi tanpa pamit

kekitir

ke·ki·tir n tanda pemilikan tanah dan besarnya pajak (tanah) yg harus dibayar

jerat

je·rat n 1 tali yg ujungnya disimpulkan membentuk lubang yg dapat disempitkan atau dilonggarkan (untuk menangkap burung, kijang, dsb): pelanduk itu terkena -- yg dipasang petani; 2 ki tipu muslihat untuk menyusahkan atau mencelakakan orang;
-- halus kelindan sutra, pb tipu muslihat yg sangat halus;
-- semata bunda kandung, pb anak tunggal yg menjadi buah hati; menahan -- di tempat genting, pb mengambil keuntungan dr kesusahan atau penderitaan orang lain; tahan -- sorong kepala, pb hendak mencelakakan orang lain akhirnya dia sendiri yg mendapat celaka; terpasang -- halus, pb terkena muslihat;
-- semata anak tunggal yg sangat dicintai; kesayangan;
men·je·rat v 1 menangkap (dng jerat); 2 ki melakukan tipu muslihat; mencelakakan orang dng tipu muslihat;
ter·je·rat v 1 terperangkap; 2 ki terperdaya; tertipu: mereka ~ oleh bujuk rayunya yg manis;
se·je·rat n seikat; seberkas; segabung

iritatif

iri·ta·tif a bersifat mengganggu: penyebab lain yg sering ditemukan ialah antara lain infeksi rongga hidung dan akibat polutan yg --

interkonsonantal

in·ter·kon·so·nan·tal a Ling muncul di antara konsonan

ihtimal

1ih·ti·mal, meng·ih·ti·mal·kan v menyuruh membawa kpd; menyerahkan perintah (kewajiban, surat, dsb) kpd: ibu ~ anaknya yg hendak berlayar itu pelbagai petuah

hibridisasi

hib·ri·di·sa·si n persilangan dr populasi yg berbeda

gerinjal

ge·rin·jal ark n ginjal

geblak

geb·lak, meng·geb·lak v jatuh tertelentang (jatuh ke belakang) hingga kepala bagian belakang menyentuh tanah: musuhnya didepaknya dr depan sampai ~ terkapar di tanah

galas

ga·las n 1 tongkat yg ditaruh di bahu untuk menyandang (membawa) barang-barang; pikulan; 2 barang (beban) yg disandang dng tongkat atau dipikul; 3 barang dagangan yg dijajakan dng dipikul atau disandang dng tongkat di bahu;
-- terdorong kpd Cina, pb sesuatu yg sudah terlanjur (tidak dapat dicabut kembali); bagai menyandang -- tiga, pb pekerjaan yg ringan, tetapi sukar melakukannya; sambil menyeruduk (menyuruk) -- lalu, pb sambil bersenang-senang, maksud atau keuntungan tercapai;
meng·ga·las v 1 menyandang (memikul) barang dng tongkat dsb: ~ bungkusan; 2 menjajakan dagangan: orang itu pekerjaannya ~;
tiada beban batu digalas, pb
mencari kesukaran (kesusahan);
peng·ga·las n penjaja; pedagang kecil;
peng·ga·las·an n tempat berniaga; perniagaan; perdagangan

fa

2fa n Mus nada ke-4 pd urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dng angka 4

etnopolitik

et·no·po·li·tik /étnopolitik/ n ilmu perbandingan politik mengenai sejarah, asal-usul, perkembangan, dan persebaran tata susunan politik pd masyarakat manusia, terutama yg belum mengenal industri

estetikus

es·te·ti·kus /éstétikus/ n orang yg mempelajari dan mengenal ilmu keindahan; ahli estetika

dorbi

dor·bi n binatang ternak yg berkaki empat, spt sapi, kerbau, kuda, babi, dan kambing

doblangan

dob·lang·an Jw n bagian dr hasil panen jagung yg diberikan kpd kepala desa

deragem

de·ra·gem Jw n warna cokelat tua (spt kuda)

demokratisasi

de·mo·kra·ti·sa·si /démokratisasi/ n pendemokrasian

dekanal

de·ka·nal /dékanal/ n Kim aldehida dng 10 atom karbon

bitisik

bi·ti·sik n anak dr cicit; cucu dr cucu seseorang

bagat

1ba·gat n bintik-bintik hitam di badan;
ber·ba·gat v berbintik-bintik hitam di badan; mempunyai bagat

altar

al·tar n 1 meja tempat kurban misa (di gereja Katolik); 2 mazbah (tempat mempersembahkan kurban); 3 Lay tangga pd dok gali yg digunakan untuk naik turun ke dan dr lantai dok

Minggu, 27 November 2016

walikukun

wa·li·ku·kun n pohon, Actinophora buurmani

uluk salam

uluk sa·lam v memberi salam;
ber·u·luk sa·lam v memberi salam

ugahari

uga·ha·ri kl a 1 sedang; pertengahan; 2 sederhana;
ke·u·ga·ha·ri·an kl n kesederhanaan; kesahajaan: walaupun hartanya melimpah ruah,ia hidup dl ~ dan sangat dicintai oleh rakyatnya

tula

Tu·la n Libra (nama zodiak)

tohok

1to·hok n 1 tempuling yg diberi tali; 2 tusukan tombak (tempuling dsb) miring dng arah ke bawah;
-- lembing ke semak, pb (perbuatan yg) sia-sia;
-- raja tidak dapat dielakkan, pb sukar menolak kehendak orang yg berkuasa;
-- tunggang ke buruh (ke bawah), pb mudah mencelakakan orang yg di bawah perintahnya;
-- telak tusukan yg benar-benar mengenai sasaran: manajer perusahaan yg masih muda itu kena -- telak;
me·no·hok v menusuk miring (dng lembing, tombak, dsb) arah ke bawah;
~ kawan seiring, pb mencelakakan kawan sendiri;
me·no·hok·kan v melemparkan (menusukkan) lembing dsb arah ke bawah

terlak

ter·lak ark n silat (pencak)

tarub

ta·rub ? tarup

suah

su·ah ark adv pernah; sudah: belum -- , belum pernah; belum selesai

strategis

stra·te·gis /stratégis/ a 1 berhubungan, bertalian, berdasar strategi; 2 baik letaknya (tt tempat): pasar itu dibangun di tempat yg --

sibir

si·bir Mk v kerat; cabik; potong;
si·bi·ran n keratan; potongan; belahan kecil;
- tulang ki anak (jantung hati, kekasih);
se·si·bir num sekerat; secabik; sepotong

setrip

set·rip n 1 jalur; 2 garis (sbg tanda perhiasan pd mobil dsb); 3 garis skala (pd pengukur suhu dsb); 4 carik kain dsb yg dipasang pd bahu atau pd lengan baju (sbg tanda pangkat dsb);
ber·se·trip v memakai setrip;
me·nyet·rip v 1 memberi setrip; membuat setrip; 2 mencoret;
pe·nyet·rip·an n proses, cara, perbuatan menyetrip

selisip

se·li·sip, me·nye·li·sip·kan v menyisipkan; menyelipkan

sakhrat

sakh·rat Ar n batu cadas

rotator

ro·ta·tor n Dok otot yg konstruksinya menyebabkan berputarnya suatu struktur

roman

1ro·man n rupa muka; wajah: -- gadis itu spt ibunya

renjeng

ren·jeng /rénjéng/ Mk v, me·ren·jeng v mengangkat: ~ lidah, berbicara; meninggikan: ~ sarung

reideologisasi

re·i·de·o·lo·gi·sa·si /réidéologisasi/ n pengideologian kembali: muncul -- dan retradisionalisasi yg kuat

ransel

ran·sel n tas besar, biasanya terbuat dr kain terpal, yg disandang atau digendong di punggung

odekolonye

ode·ko·lo·nye n pewangi penyegar yg dibuat dr campuran minyak wangi dan alkohol

nonong

2no·nong Mk v, me·no·nong v minum tanpa berhenti sampai habis; minum sekali habis: krn hausnya, ia ~ air segelas besar

ning

ning n tiruan bunyi lonceng kecil: -- neng -- neng bunyi bel dokar

narpati

nar·pa·ti n narapati

motivator

mo·ti·va·tor n 1 orang (perangsang) yg menyebabkan timbulnya motivasi pd orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak: jadilah -- yg mampu menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat; 2 petugas yg ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kpd calon akseptor keluarga berencana

linu

2li·nu Jk n gempa bumi

legen

le·gen /legén/ Jw n nira (yg baru disadap)

legap

1le·gap n tiruan bunyi debaran jantung (papan dipukul dsb); degap

kunduran

kun·dur·an Jw v mati bersama bayinya sewaktu melahirkan

kulai

1ku·lai, ber·ku·lai v bergantung lemah (spt cabang kayu patah, atau bendera yg tidak berkibar): dahan kayu itu ~ ditiup angin kencang;
ber·ku·lai·an v berkulai;
ter·ku·lai v tergantung lemah; hampir patah, tetapi masih tergantung (tt tangan, cabang kayu, dsb); terkelepai (tt telinga anjing, bendera): mawar itu perlahan-lahan ~ layu

kibang-kibut

ki·bang-ki·but a kacau-balau

ketun

ke·tun kl n 1 uang ringgit; 2 cak uang emas yg nilainya Rp5,80; dukat

kerucil

ke·ru·cil n wayang yg dibuat dr kayu pipih, biasanya untuk melakonkan cerita Panji, terdapat di Jawa Timur; wayang kelitik

kerikam

ke·ri·kam n kain linen kasar

katil

ka·til n 1 tempat tidur (dr kayu, besi, dsb); 2 ranjang

jepun

Je·pun ark n Jepang

hiperemia

hi·per·e·mia /hiperémia/ n Dok kelebihan darah pd suatu bagian tubuh

herbivora

her·bi·vo·ra /hérbivora/ ? herbivor

hektometer

hek·to·me·ter /héktométer/ n satuan ukuran panjang 100 m

gombeng

gom·beng /gombéng/ v, meng·gom·beng v melebarkan lubang; merenggangkan

gaga

ga·ga n ladang padi; huma;
-- rancah Tan sistem bercocok tanam dng biji padi yg langsung ditebarkan di ladang yg paling tepat bagi sawah tadah hujan atau tegal

erotisisme

ero·ti·sis·me /érotisisme/ n 1 keadaan bangkitnya nafsu berahi; 2 keinginan akan nafsu seks secara terus-menerus

embrionik

em·bri·o·nik /émbrionik/ a Dok spt atau berkaitan dng janin

dia

1dia pron persona tunggal yg dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia;
men·di·a·kan v menyebut "dia" (untuk menghinakan dsb)

derawa

de·ra·wa lihat gula

cit

1cit n tiruan bunyi suara tikus atau anak burung

cerobong

ce·ro·bong n pipa untuk menyalurkan asap ke luar; pipa asap (pd kapal lokomotif, pabrik, dsb)

cancut

can·cut Jw v, ber·can·cut v menyingsingkan lengan baju (bersiap untuk melawan, bekerja, dsb);
men·can·cut·kan v menyingsingkan (lengan baju, kain)

bulus

2bu·lus a 1 dapat masuk (lulus); 2 kena pukul (dl permainan pencak dsb); tembus

bulan

2bu·lan lihat ikan

bika

bi·ka ? bikang

bela

be·la ark v, mem·be·la v 1 menjaga baik-baik; memelihara; merawat: dia - ibunya yg sakit dng sabar; ibulah yg paling berjasa - kita sejak kecil; 2 melepaskan dr bahaya; menolong: untunglah ia masih dapat - jiwa perempuan yg malang itu;
pem·be·la n orang yg merawat;
pem·be·la·an n 1 proses, cara, perbuatan merawat; perawatan: - orang sakit

bekles

bek·les /béklés/ n cak punggung terbuka: baju -- , baju (perempuan) dng potongan punggungnya sangat rendah

bambang

2bam·bang ark v Huk melarikan gadis (di Palembang);
-- kabayan gadis yg dilarikan untuk dikawini;
se·bam·bang v bersama-sama melarikan diri (bujang dan gadis)

arkeologi

ar·ke·o·lo·gi /arkéologi/ n ilmu tt kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda peninggalannya, spt patung dan perkakas rumah tangga; ilmu purbakala

aglomerat

ag·lo·me·rat n Geo 1 gumpalan batuan yg terdiri atas komponen batu bersudut, batu bulat, atau kerikil yg pekat menjadi satu krn adanya bahan perekat (msl tanah liat); 2 batuan sedimen untuk batuan endapan vulkanis yg diikat oleh abu kepundan

Sabtu, 26 November 2016

vokoid

vo·ko·id n Ling bunyi ujar yg pd dasarnya dihasilkan oleh alat ucap tanpa hambatan pd pita suara

ustazah

us·ta·zah n ustaz wanita

tobralko

tob·ral·ko n cak kain cita yg tebal

superblok

su·per·blok Ing n 1 deretan beberapa gedung bertingkat dl suatu kawasan atau area: sebuah -- termodern di Jakarta akan dibangun di atas tanah seluas 17 ha; 2 blok hunian atau blok komersial yg sangat besar yg tertutup untuk lalu lintas, tersedia jalan untuk pejalan kaki, jalan masuk, dan jalur hijau

sumangat

su·ma·ngat ? semangat

sulit

su·lit a 1 sukar sekali; susah (diselesaikan, dikerjakan, dsb): pekerjaan yg -- diselesaikan; rasanya -- baginya untuk memberitahukan hal itu kepadamu; 2 susah dicari; jarang terdapat: obat semacam itu -- didapat; 3 dirahasiakan (sukar diketahui dsb); tersembunyi: tempat -- pun ia tahu; ia dapat mengetahui hal yg --; 4 gelap (rahasia, tidak terang-terangan): apa yg mereka lakukan itu merupakan perbuatan yg --; 5 dl keadaan yg sukar (genting, gawat, dsb): penghidupan yg -- itu kita hadapi dng sabar dan tawakal; keadaan ekonomi yg semakin --;
me·nyu·lit·kan v menjadikan sulit; menyukarkan; menyusahkan;
mem·per·su·lit v membuat jadi lebih sulit;
pe·nyu·lit n 1 sesuatu yg menjadikan sulit; 2 Dok penyakit lain yg menambah suatu penyakit yg sudah diderita oleh seseorang;
ke·su·lit·an 1 n keadaan yg sulit; sesuatu yg sulit: engkau harus berani menghadapi segala -; 2 v kesukaran; kesusahan: daerah itu sedang - air, kekurangan air

sputnik

sput·nik n satelit bumi buatan yg pertama kali diluncurkan oleh Uni Soviet, masa hidupnya 93 hari: sebuah pesawat -- berkali-kali mengitari bumi

somatomegali

so·ma·to·me·ga·li /somatomégali/ n Dok ukuran tubuh yg abnormal

soket

so·ket /sokét/ n 1 lubang pd suatu bagian alat tempat melekat sesuatu; 2 penyambung pipa yg berulir dr dalamnya

seguna sekaya

se·gu·na se·ka·ya n harta benda suami dan istri yg didapat bersama (bila bercerai harus dibagi sama rata); gana-gini

runti

run·ti v, me·run·ti v menggosok rotan (terutama rotan saga) supaya hilang bagiannya yg keras

robak-rabik

ro·bak-ra·bik a robek-robek; koyak-koyak (tt tikar, baju, permadani)

radikalisme

ra·di·kal·is·me n 1 paham atau aliran yg radikal dl politik; 2 paham atau aliran yg menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dng cara kekerasan atau drastis; 3 sikap ekstrem dl aliran politik

pronomina

pro·no·mi·na n kata yg dipakai untuk mengganti orang atau benda; kata ganti spt aku, engkau, dia;
-- persona Ling pronomina yg menunjukkan kategori persona spt saya, ia, mereka

patah

2pa·tah n penggolong bilangan kata: dua -- kata

otoritet

oto·ri·tet /otoritét/ ? otoritas

ordinasi

or·di·na·si n 1 peraturan; ketentuan; 2 pentahbisan menjadi pendeta

negarawan

ne·ga·ra·wan n ahli dl kenegaraan; ahli dl menjalankan negara (pemerintahan); pemimpin politik yg secara taat asas menyusun kebijakan negara dng suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dng kebijaksanaan dan kewibawaan: beliau merupakan pahlawan besar dan -- agung;
ke·ne·ga·ra·wan·an n hal yg berhubungan dng orang-orang yg mengurus suatu negara: sikap ~ amat diperlukan dl menghadapi persoalan kemasyarakatan

mutualisme

mu·tu·a·lis·me n hubungan timbal-balik yg saling menguntungkan antara dua organisme, msl semut dan kutu daun

muslih

mus·lih n orang yg membawa perbaikan

merangsi

me·rang·si n pohon, Carrallia suffruticosa

mentereng

men·te·reng /mentéréng/ a (serba) baik; mewah; hebat; menimbulkan rasa kagum (krn bagus, elok, dsb): dulu tinggal di rumah kontrakan, sekarang rumahnya --;
ke·men·te·reng·an n hal (keadaan) mentereng; kemewahan; kebagusan: - gedung bersejarah itu telah pudar krn kurang pemeliharaannya

mensurasi

men·su·ra·si /ménsurasi/ n Mat 1 cabang aritmetika yg berhubungan dng pengukuran, spt pengukuran panjang, luas, dan volume; 2 kegiatan pengukuran

makna

mak·na n 1 arti: ia memperhatikan -- setiap kata yg terdapat dl tulisan kuno itu; 2 maksud pembicara atau penulis; pengertian yg diberikan kpd suatu bentuk kebahasaan;
-- afektif makna emotif;
-- denotasi Ling makna kata atau kelompok kata yg didasarkan atas hubungan lugas antara satuan bahasa dan wujud di luar bahasa, spt orang, benda, tempat, sifat, proses, kegiatan;
-- denotatif makna yg bersifat denotasi;
-- ekstensi Ling makna yg mencakupi semua objek yg dapat dirujuk dng kata itu;
-- emotif Ling makna kata atau frasa yg ditautkan dng perasaan (ditentukan oleh perasaan): -- gramatikal Ling makna yg didasarkan atas hubungan antara unsur-unsur bahasa dl satuan yg lebih besar, msl hubungan antara kata dan kata lain dl frasa atau klausa;
-- intensi makna yg mencakupi semua ciri yg diperlukan untuk keterterapan suatu kata (istilah);
-- khusus makna kata atau istilah yg pemakaiannya terbatas pd bidang tertentu;
-- kiasan makna kata atau kelompok kata yg bukan makna yg sebenarnya, melainkan mengiaskan sesuatu, msl mahkota wanita berarti 'rambut wanita';
-- kognitif Ling aspek-aspek makna satuan bahasa yg berhubungan dng ciri-ciri dl alam di luar bahasa atau penalaran;
-- konotasi Ling makna (nilai rasa) yg timbul krn adanya tautan pikiran antara denotasi dan pengalaman pribadi;
-- konotatif Ling makna yg bersifat konotasi;
-- kontekstual Ling makna yg didasarkan atas hubungan antara ujaran dan situasi pemakaian ujaran itu;
-- leksikal Ling mak-na unsur bahasa sbg lambang benda, peristiwa, dsb;
-- lokusi Ling makna yg dimaksudkan penutur dl perbuatan berbahasa;
-- luas Ling makna ujaran yg lebih luas dp makna pusatnya, msl makna sekolah dl kalimat ia bersekolah lagi di Seskoal (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut) yg lebih luas dp makna 'gedung tempat belajar';
-- pusat Ling makna kata yg umumnya dapat dimengerti walaupun kata itu diberikan tanpa konteks;
-- referensial Ling makna unsur bahasa yg sangat dekat hubungannya dng dunia di luar bahasa (objek atau gagasan), dan dapat dijelaskan oleh analisis komponen; makna denotasi;
-- sempit Ling makna ujaran yg lebih sempit dp makna pusatnya;
-- suratan Ling makna denotasi;
-- tak berciri Ling makna pusat;
-- tautan konotasi;
-- umum Ling kata atau istilah yg pemakaiannya menjadi unsur bahasa umum;
ber·mak·na v berarti; mempunyai (mengandung) arti penting (dalam): kalimat itu - rangkap;
- berbilang mempunyai (mengandung) beberapa arti;
mem·ber·mak·na·kan v menjadikan bermakna: terampilnya siswa berbahasa Indonesia berarti keberhasilan dl - pengajaran bahasa Indonesia;
me·mak·na·kan v menerangkan arti (maksud) suatu kata dsb

main

ma·in v 1 melakukan permainan untuk menyenangkan hati (dng menggunakan alat-alat tertentu atau tidak): -- bola;
-- kelereng;
-- cari-carian;
2 cak melakukan perbuatan untuk bersenang-senang (dng alat-alat tertentu atau tidak): anak-anak sedang -- di halaman; 3 berjudi: sepanjang hari kerjanya hanya -- domino; 4 dl keadaan berlangsung atau mempertunjukkan (tontonan dsb): filmnya sudah --; 5 bertindak sbg pelaku dl sandiwara (film, musik, dsb): dia sering ikut -- dl pementasan drama di sekolah; 6 berbuat serong: saya benci kpd laki-laki yg suka -- dng perempuan lain; 7 bekerja, bergerak, berputar, dsb secara sepatutnya (tt mesin dsb): jarum jamnya sudah tidak -- lagi; 8 cak berbuat sesuatu dng sesuka hati; berbuat asal berbuat saja: jangan -- pinjam saja, pikirkan juga bagaimana cara mengembalikannya; kalau sudah marah, ia suka -- pukul saja; 9 cak menjalankan usaha (taksi, becak, dsb); mencari nafkah dng: dulu -- becak, sekarang -- taksi; 10 cak selalu menggunakan (memakai): sekarang dia sudah tidak mau naik bus, -- taksi melulu;
-- kong kalingkong, pb menjalankan akal jahat untuk kepentingan diri sendiri; tidak jujur;
-- angin selalu berubah ucapannya (pendiriannya dsb);
-- bandar jenis tarian anak-anak (di Kalimantan);
-- judi berjudi;
-- gayung main silat;
-- gila berbuat kurang sopan; bertindak semau-maunya;
-- hakim sendiri menghakimi orang lain tanpa mempedulikan hukum yg ada (biasanya dilakukan dng pemukulan, penyiksaan, pembakaran, dsb): ia menjadi korban pengeroyokan belasan pemuda mata gelap yg -- hakim sendiri;
-- kartu bermain (judi) dng menggunakan kartu;
-- kayu 1 cak berbuat yg keji-keji; berbuat mesum; 2 berbuat curang (dl permainan dsb); 3 main keras yg menjurus menyakiti lawan (dl permainan olahraga dsb); main kasar;
-- lerap main judi dng memutar uang lalu ditutup dng telapak tangan; pusing lerap;
-- mata 1 mengerling-ngerlingkan mata; 2 memberi isyarat dng mata; 3 ki mengadakan kontak dng pihak lain untuk tujuan yg menguntungkan pihak tertentu: terdakwa itu -- mata dng hakim;
--
muda cak bersuka-sukaan dng perempuan;
-- perempuan bermukah dng perempuan;
-- porok bermain dng porok yg diputar dng kaki dan diarahkan ke suatu lingkaran;
-- rebutan berlomba berebut barang hadiah yg digantungkan pd tiang yg dilicinkan; coko;
-- sabun 1 menggosok-gosok kelamin dng sabun untuk merangsang syahwat; onani (bagi laki-laki); 2 ki makan suap; 3 bertindak tidak jujur (dl permainan krn ada suap);
-- satu babak Olr istirahat di antara setengah permainan atau pertandingan (dl sepak bola, basket, dsb);
-- sembunyi main cari-carian;
-- serobot berbuat tidak menurut aturan; melanggar hak dsb;
-- serong menyeleweng; berselingkuh: dia dituduh -- serong dng istri orang;
-- sikut-sikutan 1 menyinggung-nyinggung (mendesak-desak) dng sikut; 2 main curang; merebut milik (tempat, kedudukan) orang dng curang; menipu;
-- tangan memukul dng tangan;
-- tebeng cak menutup-nutupi kejahatan (kesalahan);
-- tedeng aling-aling berbuat sesuatu dng sembunyi-sembunyi (dng berkedok dsb);
-- tembung berkelahi memakai tongkat untuk memukul dan menangkis dl pencak Cina;
-- tempel cak mencari keuntungan (minta perhitungan dsb) dng mendekati orang yg berkuasa (berpengaruh dsb);
-- top bermain judi;
-- tubruk cak asal tangkap (terka, tuduh, tabrak, dsb);
-- tutul permainan;
-- undi main lotre;
ma·in-ma·in v 1 cak bermain-main; bersenang-senang dng melakukan sesuatu: kami - di pasir dng membuat lubang sumur-sumuran dan gua-guaan; 2 tidak dng sungguh-sungguh; hanya berkelakar; bermain-main saja: engkau jangan -, ini masalah penting; 3 ki berbuat serong: belum sebulan kawin dia telah - dng perempuan lain;
ber·ma·in v melakukan sesuatu untuk bersenang-senang: adiknya sedang - di taman;
- air basah, - api letup, - pisau luka, pb tiap perbuatan atau pekerjaan ada akibatnya (risikonya);
- akal mengenakan tipu daya; - api 1 melakukan permainan dng api; 2 ki melakukan sesuatu yg berbahaya; 3 ki bermain cinta; bermain serong; - budi bermain akal; - kayu main kayu; - muda berhubungan dng wanita lain bukan istrinya; bermukah; bermuda;
ber·ma·in-ma·in v 1 bersenang-senang dng melakukan sesuatu: anak kecil itu sedang - di lapangan rumput; 2 berkelakar saja; tidak dng sungguh-sungguh: ah, tidak apa-apa, kami hanya -;
me·ma·in·kan v 1 memakai (melakukan dsb) sesuatu untuk bermain-main: anak itu - pedang ayahnya; 2 membunyikan alat musik dsb dng memukul (memetik dsb): - gitar; - gamelan; 3 melagukan musik dsb dng bunyi-bunyian: - lagu jali-jali; 4 melakukan (sbg sandiwara); menyandiwarakan; memperagakan: mereka telah - lakon itu dng sangat baik; 5 mempertontonkan; mempertunjukkan: hampir semua gedung bioskop di Jakarta - film ini; 6 melakukan peranan; memerankan (dl sandiwara, film, dsb): ia sering - tokoh penjahat;
- peran 1 berperan sbg; memerankan; 2 ki melakukan sesuatu dng aktif; berlaku aktif (dl suatu peristiwa, perkumpulan, dsb): dia yg - peran dl kemenangan partainya;
ma·in·an n 1 alat untuk bermain; barang yg dipermainkan: kura-kura itu dijadikan binatang -; 2 perhiasan tambahan (spt medalion pd kalung; benda-benda kecil pd ikat pinggang, dsb);
ma·in-ma·in·an n sesuatu yg berfungsi sbg mainan: uang itu jangan kau gunakan sbg -;
per·ma·in·an n 1 sesuatu yg digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yg dipermainkan; mainan: ia asyik dng -nya yg baru; 2 hal bermain; perbuatan bermain (bulu tangkis dsb): - bulu tangkis sangat digemari masyarakat; 3 perbuatan yg dilakukan dng tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main): ia melakukan olahraga itu sbg - saja; 4 pertunjukan, tontonan, dsb: pemuda itu menggembirakan hati anak-anak dng - sulapnya; 5 perhiasan yg digantungkan pd kalung dsb, spt medalion; 6 cak perempuan yg diajak untuk bersenang-senang saja (tidak untuk dijadikan istri yg sah);
hujan panas - hari, senang susah - hidup, pb telah biasa bahwa kehidupan manusia ada kalanya susah, ada kalanya senang;
- hati anak kesayangan;
mem·per·ma·in·kan v 1 memperlakukan sesuatu sbg permainan atau untuk menyenangkan hati: ia berbicara sambil - jari tangannya; 2 mempergunakan (senjata dsb): sebelum dia sempat - kerisnya, pisau lawannya telah lebih dulu menan-cap di lambungnya; 3 membuat orang lain menjadi bahan tertawaan; mengolok-olok: dia suka - orang; 4 ki memperlakukan sesuatu (atau seseorang) dng sesuka hati; memperdayakan: jangan - harta anak yatim itu; lintah darat itu sampai hati - nasib petani kecil;
pe·ma·in n orang yg bermain (bola, biola, drama, film, dsb): dulu aku pun - sepak bola yg tenar;
- andalan pemain yg dapat diandalkan; - cadangan pemain yg dicadangkan (dipersiapkan) untuk menggantikan pemain lain; - watak pemain yg memerankan watak tertentu;
se·per·ma·in·an n bersama-sama bermain: teman -, teman sejak kecil

lengah

le·ngah /léngah/ 1 a lalai; kurang perhatian; kurang berhati-hati; kurang awas: jangan -- bersepeda di tempat ramai; 2 v bermalas-malas: ia -- belajar; ia -- bekerja;
ber·le·ngah-le·ngah v 1 bermalas-malas; berlalai-lalai; 2 bersenang-senang hati (berbuat sesuatu untuk melupakan kesusahan yg dialami);
me·le·ngah 1 a meleng; tidak awas-awas; lalai: kita tidak boleh ~ barang sekejap pun; kalau Anda ~ sebentar saja, hilang kopormu; 2 v mempersenang; menghibur: ia bernyanyi untuk ~ hati yg lara; 3 v mengasuh anak supaya jangan menangis: ia disuruh ibunya ~ adiknya;
me·le·ngah-le·ngah v 1 menghibur-hibur (hati); menyenang-nyenangkan: ia bersiul-siul untuk ~ hatinya; 2 mengisi waktu yg terluang dng mengerjakan sesuatu; melengah waktu;
me·le·ngah·kan v 1 melalaikan; tidak mempedulikan; melupakan: ia selalu ~ pesan-pesanku; 2 menjadikan orang lengah (lalai, terlupa): maksudnya tiada lain hendak ~ perhatian kita;
mem·per·le·ngah v menjadikan lengah;
mem·per·le·ngah-le·ngah v melengahkan: jangan suka ~ kewajiban;
mem·per·le·ngah-le·ngah·kan v mencari sebab sehingga orang lupa pd persoalan pokok: jangan suka ~ kami;
ter·le·ngah 1 v terlalai; terlupa; tidak mengindahkan: ketika ~ sebentar, tasnya disambar pencopet; 2 a sangat asyik melakukan sesuatu hingga terlupa segala-galanya; terleka; terlena: krn ~ bermain kartu, tidak dilihatnya pencuri masuk ke dl rumah;
pe·le·ngah n 1 yg mempunyai sifat mudah sekali lengah; 2 yg dapat melengahkan;
~ hati penghibur hati; yg dapat menghibur hati; ~ waktu perintang-rintang waktu; pengisi waktu;
ke·le·ngah·an n 1 kelalaian; kealpaan: kebakaran itu akibat ~ penjaga malam; 2 keadaan menganggur (tidak berbuat apa-apa): ~ merupakan pangkal segala kejahatan

lapuk

2la·puk Mk v, ber·la·puk-la·puk v (bunyi) bertepuk tangan;
me·la·puk v menepuk; menampar

lamur

1la·mur a tidak terang penglihatan; rabun

kiras

ki·ras n 1 pohon yg kayunya dapat dijadikan bahan rumah dsb; Carcinis celebica; 2 kayu kiras

kermunting

ker·mun·ting ? kemunting

kenohong

ke·no·hong ark n penyakit kusta

kelder

kel·der /kélder/ n ruang pd rumah (gedung dsb) yg berada di bawah tanah, biasa dipakai untuk menyimpan barang

kaukus

kau·kus n pertemuan tertutup antartokoh partai politik untuk merencanakan strategi, kebijakan, ataupun program yg akan dikemukakan dl pertemuan terbuka partai

kantilever

kan·ti·le·ver /kantiléver/ n 1 Tek tembok yg menganjur ke luar sbg penahan balkon; 2 Lay konstruksi batang (balok) yg salah satu ujungnya dijepit dan ujung lainnya bebas; 3 penopang; penyangga

joki

1jo·ki n penunggang kuda pacuan

jangkung

2jang·kung, jang·kung·an n 1 permainan anak-anak dng menggunakan alat berupa dua batang tongkat yg diberi tumpuan sbg tempat untuk berpijak anak yg menaikinya; 2 alat yg digunakan untuk bermain jangkungan; egrang

isoaglutinin

iso·a·glu·ti·nin n Dok aglutinin yg bereaksi dng antigen hewan dr spesies yg sama

ionisasi

io·ni·sa·si n pengionan
ter·io·ni·sa·si a Fis sudah diionkan

harbi

har·bi a bersifat dapat diperangi; kafir --

gubris

gub·ris v, meng·gub·ris v cak mempedulikan; mengindahkan; memperhatikan: tanpa ~ seruan petugas mereka terus melancarkan demonstrasi;
gub·ris·an n cak perhatian; hirauan: ia menegur lagi, tetapi tidak pernah mendapat ~ dr si gadis itu

giat

gi·at a 1 rajin, bergairah, dan bersemangat (tt perbuatan, usaha, dsb); aktif: ia belajar dng --; 2 tangkas dan kuat: mereka sangat -- bekerja;
ber·gi·at v berusaha dng sungguh-sungguh: penduduk kampung itu ~ mengumpulkan dana untuk mendirikan sekolah;
meng·gi·at·kan v 1 membuat menjadi giat (aktif, bergairah, dan bersemangat); mengaktifkan; 2 mendorong (memberi atau membangkitkan semangat dsb) supaya menjadi lebih giat; menggalakkan; memperhebat: marilah kita bersama ~ orang kampung untuk menabung;
mem·per·gi·at v menggiatkan;
mem·per·gi·at·kan v mempergiat;
pe·gi·at n yg giat melakukan (bekerja, bertindak, dsb); aktivis: seorang ~ di Pusat Bahasa Asing;
ke·gi·at·an n 1 aktivitas; usaha; pekerjaan; 2 kekuatan dan ketangkasan (dl berusaha); kegairahan;
~ bursa Ek kegiatan perdagangan atau transaksi sekuritas pd hari-hari bursa di suatu bursa sekuritas;
ber·ke·gi·at·an v mempunyai kegiatan (aktivitas, keaktifan); mempunyai usaha (pekerjaan);
peng·gi·at n orang dsb yg membangkitkan kegiatan, semangat, kegairahan, dsb: pameran itu terselenggara berkat kerja keras para -- seni;
peng·gi·at·an n proses, cara, perbuatan menggiatkan

gelangsar

ge·lang·sar, meng·ge·lang·sar v menggelincir rebah; jatuh ke muka;
ter·ge·lang·sar v tergelincir rebah; terjatuh ke muka

fungus

fu·ngus n cendawan

eksklave

eks·kla·ve /éksklave/ n 1 bagian (daerah) suatu negara yg terpisah dan berbentuk suatu enklave; 2 daerah (wilayah) budaya yg berada jauh dr daerah asal budaya

disosiasi

di·so·si·a·si n Kim pemecahan molekul dl proses kimia yg menghasilkan satu atau lebih molekul lain

degar

de·gar n tiruan bunyi petir, meriam, kayu dipukul, pintu didobrak, dsb;
-- degar merpati, pb perselisihan (antara suami istri) yg tidak menyebabkan renggang, melainkan justru merapatkan;
ber·de·gar-de·gar 1 v berbunyi degar-degar: ~ pintu gerbang itu ditendang orang; 2 a keras (cakapnya): cakapnya ~ menakutkan anak-anak

cungul

cu·ngul, men·cu·ngul v muncul di permukaan

cidomo

ci·do·mo n dokar yg ditarik kuda memakai roda dr ban mobil bekas, dan bentuknya spt cikar (perpaduan antara cikar, dokar, dan mobil) (di NTB)

centeng

cen·teng /centéng/ n 1 penjaga rumah (pabrik, gudang, dsb) pd waktu malam dsb; penjaga malam; 2 mandor di tanah partikelir; 3 Jk tukang pukul bayaran; 4 ark pengawas pd penjualan candu

bumbun

2bum·bun n dangau tempat pemburu mengintai buruannya

bimbang

3bim·bang v berganti-ganti; bergantian

bembam

bem·bam v, mem·bem·bam v mematangkan (ubi, talas, dsb) dng membenamkannya dl abu hangat

akas

1akas a tangkas gerak-geriknya; gesit; cekatan: anak ini -- menari;
ke·a·kas·an n ketangkasan; kegesitan; kecekatan

aji

2aji n baginda; raja: sang --

Jumat, 25 November 2016

yubileum

yu·bi·le·um /yubiléum/ n perayaan untuk memperingati ulang tahun suatu peristiwa pd bilangan tahun tertentu (msl ke-25, ke-50) yg dirayakan secara khusus: -- ke-25 kerajaan kecil itu diperingati secara meriah

umbu

1um·bu n leluhur; nenek moyang

udel

udel Jw n lekuk kecil di bagian tengah perut; pusar: seenak -- nya, ki semaunya sendiri

tukuk

tu·kuk n tokok;
-- tambah tambahan sedikit: penghasilan dr beternak ayam itu lumayan sbg -- tambah biaya sekolah anak-anaknya;
ber·tu·kuk v bertambah: walaupun sudah sepuluh tahun ia menabung, uangnya belum ~ banyak

trenyuh

tre·nyuh Jw a terharu bercampur sedih: kita sesama manusia merasa -- menyaksikan kejadian itu

termometer

ter·mo·me·ter /térmométer/ n alat ukur suhu;
-- air raksa termometer yg menggunakan air raksa sbg cairan penerima panas;
-- alkohol termometer yg menggunakan alkohol sbg cairan penerima panas

termoluminesens

ter·mo·lu·mi·ne·sens /térmoluminésens/ n pemancaran cahaya yg terjadi pd temperatur di bawah benda pijar biasa

sepukal

se·pu·kal lihat keris

senyak

se·nyak ? senyap

selaberak

se·la·be·rak kl n alas pelana

rasuk

1ra·suk n balok palang yg dipasang di antara tiang rumah untuk penahan atau penopang lantai (pd rumah panggung)

pramu

pra·mu- bentuk terikat yg bekerja dl bidang jasa: pramuwisma; pramuniaga; pramuria

obras

ob·ras n jahitan khusus (kelim) pd tepi kain untuk mencegah agar bahan tidak berserabut (yg dikerjakan dng mesin obras)

ninik

ni·nik Mk n nenek;
-- mamak penghulu adat dan orang tua-tua

nauplius

na·up·li·us n larva tingkat pertama (setelah keluar dr telur) dr udang-udangan (kerang) yg ditandai oleh badan yg tidak bersegmen dan anggota tubuhnya beruas tiga

milu

mi·lu ark n jagung

merino

me·ri·no ? domba

melayu

Me·la·yu n suku bangsa dan bahasa di Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan di pelbagai daerah di Asia Tenggara;
-- pasar bahasa Melayu rendah yg dipakai sbg bahasa pengantar dl pergaulan umum;
-- pasaran Melayu pasar;
-- Polinesia rumpun bahasa besar yg meliputi suatu daerah kepulauan luas yg di bagian barat dibatasi oleh bahasa-bahasa di Madagaskar, di utara oleh bahasa-bahasa penduduk asli Taiwan, di selatan oleh bahasa-bahasa di Indonesia, dan di timur oleh kepulauan yg paling timur di Oceania, yaitu Pulau Paskah; Austronesia;
-- rendah Melayu pasar;
-- tinggi bahasa Melayu resmi; bahasa Melayu standar

mandril

man·dril n kera besar, berupa buruk dan ganas, yg ditemukan di Afrika Barat bagian tengah; Mandrielus sphinx

lengkas

leng·kas ? 1langkas

landa

1lan·da v, me·lan·da v mengenai; menimpa; melanggar: banjir ~ daerah itu sehingga sawah-sawah rusak;
me·lan·da·kan v menimpakan; melanggarkan;
ter·lan·da v terkena; tertimpa; terlanggar: desa itu ~ luapan lahar dr kawah Gunung Merapi

lakur

la·kur 1 Metal v bercampur (tt logam); 2 n logam campur; aloi;
-- baur campur baur;
me·la·kur·kan v mencampurkan (dua jenis logam atau lebih): pandai emas itu ~ emas dan perak

kusa

1ku·sa n tongkat yg ujungnya diberi besi berkait (untuk mengemudikan gajah); angkusa;
me·ngu·sa v mengemudikan gajah dng kusa

kubul

ku·bul n kemaluan bagian depan tempat keluarnya air seni (baik bagi laki-laki maupun perempuan)

krioterapi

kri·o·te·ra·pi /kriotérapi/ n penyembuhan dng mendinginkan tubuh penderita

klise

kli·se /klisé/ n 1 gambar negatif pd film potret; 2 Graf keping atau pelat berisi gambar yg agak menonjol untuk dicetakkan dng cetak tinggi: penyerahan barang cetakan bergambar itu disertai juga dng -- nya; 3 ki gagasan (ungkapan) yg terlalu sering dipakai; 4 ki tiruan; hasil meniru;
meng·kli·se v meniru; menirukan: para pemain itu terbentur pd keharusannya ~ sutradara;
ke·kli·se·an n keadaan yg berciri atau bersifat klise; keadaan meniru begitu saja: perlu diperhatikan ~ yg berasal dr bahasa asing yg merusak bahasa kita

kimbang

kim·bang v, ber·kim·bang-kim·bang v 1 terbang melayang berkeliling (spt burung layang-layang, burung elang yg sedang terbang); 2 ki merasa bimbang; tidak mempunyai pegangan dl berpikir; terombang-ambing (tt pikiran dan hati)

khatifah

kha·ti·fah n kain tebal dr bulu domba; permadani

kepet

2ke·pet /képét/ Jw n sirip

kentut

2ken·tut, ken·tut·an n 1 tumbuhan yg daunnya berbau tidak sedap, biasa digunakan untuk obat sakit perut dsb; Paederia foetida; 2 daun kentutan

kelenjar

ke·len·jar Bio n alat tubuh yg menghasilkan getah atau sekret (tertentu); glandula;
-- adrenal Dok kelenjar endokrin (kelenjar buntu) di atas ginjal yg menghasilkan hormon; anak ginjal;
-- air mata kelenjar yg terletak pd tepi sebelah atas lekuk mata, yg mengeluarkan air mata dng teratur sehingga selaput bening senantiasa basah; glandula lacrimalis; -- buntu kelenjar endokrin;
-- eksogen Bio jenis kelenjar yg hasilnya dikeluarkan melalui saluran;
-- eksokrin kelenjar yg mengeluarkan zat melalui pembuluh ke bagian tertentu;
-- empedu Bio kelenjar pd alat pencernaan yg fungsinya memproduksi cairan empedu;
-- endokrin Bio kelenjar tanpa saluran yg mensekresi hormon langsung ke dalam darah;
-- getah bening kelenjar limfa;
-- gondok Dok kelenjar endokrin pd manusia yg terdapat pd leher dan menghasilkan hormon tiroksin yg berfungsi untuk mengatur kecepatan metabolisme di dl tubuh; tiroid;
-- hijau Zool alat ekskresi pd udang, pd pangkal antena;
-- hipofinis kelenjar kecil di sebelah bawah otak yg menge-luarkan getah, menghasilkan bermacam-macam hormon yg perlu sekali untuk pertumbuhan badan dan perjalanan kelenjar lainnya;
-- holokrin Bio kelenjar yg seluruh sel sekresinya larut menjadi sekresi kelenjar, spt kelenjar urat rambut;
-- keringat Bio kelenjar yg memproduksi keringat, berupa cairan spt air bening, mengandung zat lemak netral, asam lemak yg mudah menguap, dan beberapa gugusan zat kimia lain; glandula sudorifera; -- lieberkuhn kelenjar usus berbentuk tabung, terdapat pd dinding usus kecil atau usus besar;
-- limfa Dok kelenjar yg terdapat pd pankreas, mengeluarkan cairan (getah) bening yg terlarut ke dl darah dan jaringan tubuh; kelenjar getah bening;
-- ludah kelenjar di dl atau di sekitar rongga mulut dan bermuara di dl rongga mulut, termasuk dl susunan pencernaan makanan;
-- ludah perut kelenjar di belakang lambung; pankreas;
-- majemuk Bio kelenjar yg saluran ekskresinya bercabang;
-- maksila Bio kelenjar yg merupakan alat ekskresi yg bermuara di pangkal maksila udang;
-- Meibom Bio kelenjar lemak yg terdapat pd pangkal pelupuk mata;
-- minyak Bio kelenjar yg terletak di bagian dorsal ekor unggas yg menghasilkan minyak untuk meminyaki bulu sehingga tahan air;
-- pembiakan ovarium dan testis;
-- pituitari Dok induk dr semua kelenjar yg dimiliki tubuh manusia, menghasilkan hormon pertumbuhan, serta beberapa hormon lain yg mengatur fungsi kelenjar tiroid, adrenal, dan gonad;
-- sungut Zool kelenjar yg bermuara pd sungut, spt pd serangga atau kelenjar hijau pd udang;
-- susu kelenjar pd manusia dan ternak mamalia yg mulai membesar, berfungsi mengeluarkan susu setelah ternak mencapai dewasa dan setelah beranak

joglo

jog·lo n gaya bangunan (terutama untuk tempat tinggal) khas Jawa, atapnya menyerupai trapesium, di bagian tengah menjulang ke atas berbentuk limas; serambi depan lebar dan ruang tengah tidak bersekat-sekat (biasanya dipergunakan sbg ruang tamu)

jobak

jo·bak ark, ber·jo·bak v bergelegak

jakal

ja·kal n anjing hutan yg berbulu kuning, terdapat di Afrika dan Asia; Canis aureus

interlud

in·ter·lud n Ling gugus konsonan yg muncul di antara vokal, msl mb dl tumbuh

informatika

in·for·ma·ti·ka n 1 ilmu tt pengumpulan, klasifikasi, pe-nyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran pengetahuan yg direkam; 2 hal-hal yg berkaitan dng informasi; usaha dl bidang informasi: kami bergerak dl berbagai usaha, spt konstruksi dan --

hurah

hu·rah n golongan bangsawan; golongan terhormat: pd waktu surah Al-Ahzab: 59 ini turun, masyarakat wanita Arab terbagi atas golongan -- dan amah

holograf

ho·lo·graf n dokumen yg seluruhnya ditulis dng tangan

hilang

hi·lang v 1 tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan: tiba-tiba benda itu -- dr pemandangannya; 2 tidak ada lagi perasaan (spt marah, jengkel, suka, duka), kepercayaan, pertimbangan, dsb: rasa marahnya kpd anak yg nakal itu sudah --; kepercayaan kpd orang yg setiap kali ingkar janji itu telah --; 3 tidak dikenang lagi; tidak diingat lagi; lenyap: ketenarannya -- begitu saja krn kejadian itu; 4 tidak ada, tidak kedengaran lagi (tt suara, bunyi, dsb): suara yg memanggil-manggil itu semakin -- dr pendengaran; 5 meninggal: ayahnya -- beberapa bulan yg lalu;
-- dicari, terapung direnangi, terbenam diselami, pb hal atau perkara yg tersembunyi, lalu diperiksa;
-- satu sepuluh gantinya, pb sekali-kali janganlah putus asa;
-- tak bercari, lulus tak berselami, pb tidak dipedulikan lagi;
-- tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya, pb hilang lenyap tanpa bekas; pergi tidak pernah kembali, bahkan tidak ada kabar beritanya lagi; -- tentu rimbanya, mati tentu kuburnya, pb hal atau perkara yg sudah tentu kesudahannya; esa -- dua terbilang, pb mati atau hidup dng kemuliaan, tidak ada pilihan lain; apabila seorang pemimpin mati, segera akan tampil beberapa orang penggantinya; tunggang -- berani mati, pb tidak gentar menjalankan kewajiban (terutama yg mengenai bangsa dan negara); tunggang -- tak -- , pb hal ketetapan hati berani melakukan suatu pekerjaan; tidak menghiraukan bahaya ataupun mati;
-- akal tidak dapat berpikir lagi; bingung;
-- arwah 1 pingsan; 2 hilang akal;
-- dara sudah bukan gadis lagi (tt gadis yg telah dinodai);
-- dr mata tidak tampak lagi;
-- gaib hilang lenyap;
-- harapan tidak mempunyai harapan lagi;
-- hayat, padam jiwa mati;
-- ingatan 1 pingsan; 2 hilang akal; berubah akal; gila;
-- lenyap hilang sama sekali;
-- malu tidak ada perasaan segan lagi;
-- nyawa mati;
-- pikiran tidak tahu yg harus diperbuat; bingung;
-- pintang hilang sama sekali; hilang lenyap;
-- semangat 1 pingsan; 2 hilang ingatan; 3 sangat terperanjat;
-- redam benar-benar menghilang; tidak tampak (muncul, terdengar) lagi: ia sudah -- redam entah ke mana;
hi·lang-hi·lang v, ~ timbul 1 tidak kelihatan (kedengaran) nyata; 2 sebentar tampak sebentar lagi hilang;
meng·hi·lang v melenyapkan diri; menjadi tidak kelihatan lagi; tidak memperlihatkan diri lagi: pesawat pemburu itu tiba-tiba ~ di balik awan;
meng·hi·lang·kan v 1 melenyapkan; membuat supaya hilang: ~ uang; ~ aib; 2 menghapus(kan); membersihkan: ~ noda (pakaian, nama, dsb); 3 membuang supaya tidak ada lagi; meniadakan: ~ kesedihan hati; ~ malu;
peng·hi·lang·an n proses, cara, perbuatan menghilangkan; penghapusan; peniadaan;
ke·hi·lang·an 1 n hal hilangnya sesuatu; kematian; 2 v menderita sesuatu krn hilang;
~ muka, ki beroleh malu; ~ nama baik, ki menjadi cacat (tercela) namanya akibat perbuatan yg tidak baik (spt korupsi, penipuan); mendapat nama buruk

haram

ha·ram a 1 terlarang (oleh agama Islam); tidak halal: -- hukumnya apabila makan bangkai; 2 suci; terpelihara; terlindung: tanah -- di Mekah itu adalah semulia-mulia tempat di atas bumi; 3 sama sekali tidak; sungguh-sungguh tidak: selangkah -- aku surut; 4 terlarang oleh undang-undang; tidak sah;
-- jadah anak yg lahir di luar perkawinan yg sah; anak yg tidak sah; anak zadah;
-- zadah haram jadah;
meng·ha·ram·kan v 1 menyatakan atau menganggap haram; melarang: Islam ~ perkawinan antara saudara kandung; 2 mencegah; menolak: rakyat ~ pemerintahan diktator; 3 berteguh hati untuk tidak melakukannya;
peng·ha·ram·an n proses, cara, perbuatan mengharamkan

gulang-gulang

gu·lang-gu·lang Mk n dangau; gubuk (di sawah atau ladang)

eksteritorialitas

eks·te·ri·to·ri·a·li·tas /ékstéritorialitas/ n Huk perwakilan diplomatik untuk tidak tunduk kpd hukum dr negara tempat mereka bekerja

ekoturisme

eko·tu·ris·me /ékoturisme/ n wisata yg dilaksanakan di hutan atau di mana saja dng memanfaatkan lingkungan alam sbg objeknya; bagian dari alam semesta yg dapat dimanfaatkan oleh para turis; wisata alam

densometer

den·so·me·ter /dénsométer/ n Graf alat untuk menetapkan keporian atau porisitas kertas

curam

cu·ram a terjal dan dalam: jurang yg --; tebing yg --;
men·cu·ram v semakin curam; menjadi curam: benua itu ~ dr dataran pantainya hingga ke rusuknya

bubuk

2bu·buk n 1 serbuk dr barang yg lapuk; 2 barang yg ditumbuk menjadi tepung halus: -- kopi;
-- pemuai ragi berupa bubuk untuk memuaikan adonan roti dsb;
mem·bu·buk v 1 menumbuk lumat-lumat: - kopi; 2 menjadi bubuk;
bu·buk·an n hasil membubuk jadi tepung;
pem·bu·buk·an n proses, cara, perbuatan membubuk

brutal

bru·tal a cak 1 kejam: mereka adalah penjahat --; 2 kurang ajar; tidak sopan; kasar, biadab (tt perilaku);
ke·bru·tal·an n 1 kekejaman: - perampok itu amat tidak manusiawi; 2 kekurangajaran: kenakalan dan - anak-anak sering disebabkan oleh tingkah laku dan keadaan orang-orang di sekitarnya

bingas

bi·ngas a lekas marah; beringas; berangasan;
mem·bi·ngas v menjadi bingas

bilateral

bi·la·te·ral a 1 dr dua belah pihak; antara dua pihak: perjanjian -- negara sahabat; 2 Huk prinsip keturunan yg memperhitungkan hubungan kekerabatan, baik melalui pria maupun wanita secara serentak

berangus

be·ra·ngus n selongsong penutup yg terbuat dr kulit atau rotan yg dianyam untuk menutup moncong anjing (supaya jangan menggigit) atau moncong anak sapi (supaya jangan menyusu);
-- pers undang-undang (peraturan) yg melarang penerbitan media cetak, spt surat kabar jika dianggap isinya dapat mengganggu keamanan negara;
mem·be·ra·ngus v 1 menutup (moncong anjing dsb) dng berangus: masyarakat dianjurkan - anjing yg diperkirakan menderita rabies; 2 ki melarang mengeluarkan pendapat; 3 ki melarang terbit (koran, majalah, dsb); memberedel: pemerintah - koran dr golongan ekstrem kiri;
pem·be·ra·ngus n orang yg (atau barang untuk) memberangus;
pem·be·ra·ngus·an n 1 proses, cara, perbuatan memberangus; 2 larangan terbit media cetak, spt surat kabar, dikeluarkan oleh pemerintah

balot

ba·lot n Pol 1 suara yg diberikan dl pemilihan; 2 kertas yg memuat nama calon untuk dipilih yg dibagi-bagikan kpd para pemilih agar mereka dapat menentukan pilihannya atau menambahkan nama yg belum dicantumkan

adakala

ada·ka·la adv kadang-kadang; sekali-sekali; sekali waktu: hidup ini -- mengalami pasang naik, -- mengalami pasang surut;
ada·ka·la·nya p adakala

Kamis, 24 November 2016

yunani

Yu·na·ni n 1 negeri dan bangsa di Eropa Selatan; 2 kebudayaan, bahasa, dan huruf ciptaan bangsa itu

yaumudin

yau·mu·din Ar n hari kiamat

vanadium

va·na·di·um n Kim logam langka berwarna keabu-abuan, bersifat mulur dan dapat ditempa; unsur dng nomor atom 23, berlambang V, dan memiliki bobot atom 50,94

unduk-unduk

un·duk-un·duk n ikan kecil yg kepala dan bagian tubuh sebelah atas menyerupai kuda; Microphis boaja

umak

umak ? emak

turinisasi

tu·ri·ni·sa·si n penghijauan dng pohon turi: -- dianjurkan di desa itu untuk menghijaukan pematang-pematang sawah atau tegalan

tsuru

tsu·ru Jp n seni origami berbentuk bangau

topdal

top·dal n Lay buku catatan harian yg memuat segala yg terjadi dl pelayaran (keadaan cuaca, angin, kecepatan kapal, dsb)

tike

2ti·ke /tiké/ Jw n candu madat yg sudah dimasak

tenaga kerja

te·na·ga ker·ja n 1 orang yg bekerja atau mengerjakan sesuatu; pekerja, pegawai, dsb: proyek itu masih memerlukan ratusan --; 2 orang yg mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja;
ke·te·na·ga·ker·ja·an n hal tenaga kerja

tembatar

tem·ba·tar n 1 ulat yg suka melubangi kayu kapal dl air; 2 kapang; tembelok; teritip

suwarnabumi

su·war·na·bu·mi kl n 1 tempat yg menghasilkan emas; tempat yg mempunyai (mengandung) tambang emas; 2 (huruf awal dimulai dng kapital) nama lain untuk Pulau Sumatra

suci kuman

su·ci ku·man ? suci hama

sian

1si·an pron cak sedemikian

seri bumi

se·ri bu·mi n tumbuhan rumput-rumputan, Heliotropium indicum

selir

3se·lir kl n 1 cadar; selubung; 2 tirai (jendela dsb)

segan

se·gan a 1 malas (berbuat sesuatu); enggan; tidak sudi; tidak mau; tidak suka: yg -- bertanya akan sesat di jalan; yg -- bekerja akan susah hidupnya; 2 merasa malu (takut, dan hormat) kpd: semua murid -- kpd guru itu;
-- tak -- mau saja; berani (tidak takut); tidak malu-malu;
tak -- 1 sudi; mau; suka; 2 tidak malu; 3 berani juga;
se·gan-se·gan a malu-malu; takut-takut: dng - ia maju ke mimbar dan berdiri menunduk tersipu di sana;
se·gan-me·nye·gan 1 v saling malu (hormat dan takut); 2 n berbagai macam pernyataan hormat (sopan, santun, dsb);
me·nye·gani v menaruh hormat dan takut kpd: seorang anak wajib - orang tuanya;
se·gan-me·nye·gani v saling menghormati (memalui, menakuti);
pe·nye·gan n 1 orang yg segan (malas); 2 pemalu;
ke·se·gan·an n 1 perasaan tidak mau (malas dsb); keengganan; ketidaksudian; 2 perasaan malu (takut dan hormat)

resiprok

re·sip·rok /résiprok/ n Mat kebalikan: nilai -- dr 3/7 ialah 7/3

renggat

reng·gat n garis-garis lingkaran pd tanduk atau batang kayu

pulang

pu·lang v pergi ke rumah atau ke tempat asalnya; kembali (ke); balik (ke): bila engkau -- ke Semarang?; sudah tengah malam ia belum juga --;
-- kpd istri pertama
, rujuk dng istrinya yg pertama;
-- asal 1 kembali ke asalnya; 2 kembali kpd keadaan yg semula;
-- balik 1 pulang dan pergi (dr suatu tempat ke tempat lain dan dr tempat yg dituju itu kembali ke tempat semula); 2 ke sana kemari; hilir mudik; mondar-mandir;
-- haji kembali dr menunaikan ibadah haji;
-- hari 1 kembali lagi pd hari yg semula (sesudah enam hari spt hari Kamis sampai hari Kamis lagi); 2 pulang pd hari itu juga, tidak menginap (tt bepergian ke suatu tempat);
-- ingatan sadar (dr pingsan, lupa, dsb);
-- ke alam baka meninggal dunia;
-- (ke) kandang kembali ke tempat asalnya;
-- ke negeri cacing meninggal dunia;
-- kepada jatuh kpd: kalau ada suatu hal, -- kpd saya, saya yg menanggung; sekalian itu -- kpd soal yg satu itu, berpokok pd soal yg satu itu;
-- kepadamu terserah kepadamu;
-- ke rahmatullah meninggal dunia;
-- maklum (kpd) terserah kpd pendapat (pertimbangan) orang;
-- modal tidak beroleh untung ataupun menderita rugi; kembali pokok;
-- nama yg pulang hanya namanya (meninggal di perantauan, di perjalanan, atau di medan perang);
-- paling bolak-balik; ke sana kemari; hilir mudik;
-- pergi 1 belum ada kepastian; 2 pulang balik;
-- pohon selamatan setahun (dua tahun dsb) sesudah orang meninggal;
-- pokok tidak beruntung dan tidak merugi; kembali modal;
-- pulih sudah pulih sbg semula;
-- semangat siuman kembali;
-- semula kembali kpd keadaan semula; kembali lagi;
-- tongsan cak pulang ke negerinya ke tanah airnya;
ber·pu·lang v meninggal dunia; tutup usia: ia ~ malam tadi; akhirnya krn tidak kuasa lagi menahan sakit, ia pun ~ lah;
~ ke alam baka meninggal; ~ ke asalnya meninggal; ~ ke rahmatullah meninggal;
me·mu·langi v 1 pulang (lagi) ke; kembali pulang: ~ rumah yg sudah 10 tahun ditinggalkannya; 2 rujuk dng istri yg diceraikan: ia merasa malu kalau ~ bekas istrinya; 3 memperistri (saudara sepupu): saya setuju apabila engkau ~ anak mamakmu;
me·mu·lang·kan v 1 membawa (mengirimkan dsb) pulang (ke tempat asalnya, ke rumah, dsb) mengembalikan: ~ buku ke perpustakaan; 2 memulihkan: ~ napas; mengaso; beristirahat; 3 menyerahkan: ~ persoalan itu kpd orang tua-tua; 4 mengatakan bahwa (yg membuat, melakukan, dsb) itu ...: diantaranya ada yg ~ permainan catur itu kpd bangsa India kuno;
~ balas membalas dendam;
pe·mu·lang·an n proses, cara, perbuatan memulangkan; pengembalian; pemulihan;
ke·pu·lang·an n perihal pulang: ~ ayahnya dr rantau dapat membahagiakan hatinya;
pu·lang·an n tempat duduk orang yg mendayung (mengayuh);
~ inventasi Ek perbandingan antara pendapatan dan inventasi;
ter·pu·lang v terserah: urusan itu sepenuhnya ~ kepadamu;
se·pu·lang v setelah pulang (dr); sekembali: biasanya ~ dr kantor, ia bekerja di kebunnya;

pedongkang

pe·dong·kang n perahu; tongkang

parkit

par·kit n burung bayan kecil, berbulu cerah, berekor panjang; Psitacula passerina

paradoksal

pa·ra·dok·sal a seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran

otokrasi

oto·kra·si ? autokrasi

neolokal

ne·o·lo·kal /néolokal/ n Antr tempat tinggal baru yg dipilih setelah menikah, di luar pusat tempat tinggal kerabat suami atau istri

muzawir

mu·za·wir n 1 Isl orang yg membimbing ibadah haji; pembimbing ibadah haji; 2 pemandu wisata

mik

2mik kp mikrofon

menjangan

men·ja·ngan n rusa; kijang

lumut

lu·mut n tumbuhan hijau atau kuning kecil-kecil yg banyak tumbuh dan berkelompok membentuk bantalan (hamparan) menyerupai beledu pd batu, kayu, tanah, atau tembok yg lembap; kulat; Bryophyta;
-- ekor kuning ganggang, Utriculania flexuosa;
-- hati kelompok tumbuhan lumut yg bentuknya menyerupai hati;
-- karang bunga karang; spons;
-- laut lumut yg tumbuh di laut;
ber·lu·mut v ada lumutnya; ditumbuhi lumut: dinding yg lembap itu mulai ~;
ber·lu·mut·an v penuh ditumbuhi lumut: pohon tua itu ~

lotong

1lo·tong 1 n lutung; 2 a hitam: hitam --

lirik

1li·rik, me·li·rik v menjara (membuat lubang); menggerek: ~ bambu untuk dibuat suling

lipase

li·pa·se n Bio enzim yg menguraikan lemak menjadi alkohol dan asam lemak, terdapat dl hati, pankreas, perut, dan organ pencerna lainnya, dan juga dl tumbuhan tertentu, msl pd biji-biji palem berkadar lemak (minyak)

kudeta

ku·de·ta /kudéta/ n perebutan kekuasaan (pemerintahan) dng paksa: sekitar 300 orang perwira terlibat dl rencana -- thd pemerintahan yg sah;
me·ngu·de·ta v melakukan perebutan kekuasaan dng paksa dan tidak secara sah: ia mengecam seseorang yg ~ kepemimpinan partai tsb

korve

kor·ve /korvé/ n 1 kerja paksa (diharuskan oleh penguasa, yg diupah sedikit sekali atau tidak sama sekali); kerja rodi; 2 Mil tugas tambahan (msl membersihkan senjata)

kongkong

3kong·kong, me·ngong·kong v duduk berjuntai atau jongkok dng paha terbuka sehingga terlihat pangkal paha

komplot

kom·plot n 1 ark sahabat baik; 2 sekutu secara rahasia untuk kejahatan;
ber·kom·plot v bersekutu secara rahasia untuk kejahatan;
kom·plot·an n 1 persekutuan secara rahasia yg bermaksud melakukan kejahatan; gerombolan penjahat; 2 teman melakukan kejahatan; kaki tangan

kelabat

ke·la·bat n 1 tumbuhan yg dibudidayakan, bijinya dibuat campuran param atau digunakan sbg rempah, akarnya dapat dibuat obat-obatan; halba; Trigonella foenumgraecum; 2 biji kelabat; 3 akar kelabat

jimak

ji·mak n cak perihal bersetubuh; persetubuhan;
ber·ji·mak v cak bersetubuh;
men·ji·mak v cak menyetubuhi; meniduri

jerap

je·rap v, men·je·rap v merekat (melekat) krn suatu proses;
pen·je·ra·pan n perekatan (pelekatan) pd permukaan krn daya adhesi (tt lapisan molekul gas, larutan, atau lapisan cairan yg sangat tipis pd permukaan zat padat atau zat cair)

ikhlas

ikh·las a bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dng --; mereka benar-benar --;
meng·ikh·las·kan v memberikan atau menyerahkan dng tulus hati; merelakan: kami telah ~ kepergiannya; dia ~ tanahnya untuk tempat pembangunan rumah sakit;
ke·ikh·las·an n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan: kita menghargai ~ nya menyerahkan sumbangan kpd yayasan yatim piatu

hukama

hu·ka·ma Ar n 1 orang-orang cerdik pandai: majelis itu mengeluarkan fatwa keagamaan yg dipatuhi oleh segala -- dan ulama; 2 hakim-hakim

hibat

hi·bat n cinta kasih; kasih sayang

gerumit

2ge·ru·mit Jk, meng·ge·ru·mit a lambat sekali (jalannya); menggeremet: orang yg sudah tua sekali jalannya ~

gelecik

ge·le·cik, meng·ge·le·cik v menggelincir;
ter·ge·le·cik v tergelincir

gablek

gab·lek Jk v punya: tidak -- duit

elektrolit

elek·tro·lit /éléktrolit/ n Fis 1 senyawa yg larutannya merupakan penghantar arus listrik; 2 bahan atau cairan yg terdapat di antara elektrode positif dan negatif, spt pd baterai, aki mobil, dan kondensator

distrik

dis·trik n 1 bagian kota atau negara yg dibagi untuk tujuan tertentu; wilayah: -- militer;
-- pemilihan;
2 daerah bagian dr kabupaten yg pemerintahannya dipimpin oleh pembantu bupati (sebelum tahun 1970); kewedanaan

dabing

da·bing n Sen sulih suara

curna

cur·na kl a hancur; cerna

bintulbahar

bin·tul·ba·har a putri laut

benatu

be·na·tu n penatu; dobi

bantai

ban·tai n daging (binatang yg disembelih);
mem·ban·tai v 1 menyembelih; memotong: ia - seekor lembu untuk selamatan tujuh hari ayahnya; 2 merusakkan: air bah telah - habis padi yg sedang menguning di sawah; 3 memukuli kuat-kuat: ia telah - kepala pencuri itu dng tongkat ruyungnya; 4 ki membunuh secara kejam dng korban lebih dr seorang: para gerilyawan - semua laki-laki di desa itu;
ban·tai·an n 1 landasan untuk menyembelih; 2 binatang untuk disembelih; binatang sembelihan: sapi -; kerbau -;
pem·ban·tai n 1 orang yg pekerjaannya membantai atau menyembelih binatang; tukang bantai; 2 ki pembunuh;
pem·ban·tai·an n 1 proses, cara, perbuatan membantai; penyembelihan; pemotongan; 2 tempat menyembelih (sapi, kerbau, dsb); pejagalan; 3 ki pembunuhan secara kejam dng korban lebih dr seorang

andun

an·dun kl v pergi (ke): Arjuna -- perang ke Kurusetra

andiko

an·di·ko n penghulu adat

Rabu, 23 November 2016

zoogani

zo·o·ga·ni n pembiakan seksual hewan

yard

yard n ukuran panjang (3 kaki atau 0,914 m)

verstek

ver·stek /versték/ a Huk tidak hadir (di depan hakim)

utara

2uta·ra, meng·u·ta·ra·kan v melahirkan (pendapat, pikiran, dsb); mengemukakan; menyatakan; mengatakan; menceritakan: saya tidak berani ~ isi hati saya kpd Ibu; Pak Lurah pernah ~ kesulitannya kpd para ketua rukun tetangga;
peng·u·ta·ra·an n proses, cara, perbuatan mengutarakan; penguraian; penyampaian: isi pikirannya bagus, tetapi cara ~ nya yg kurang lancar

tikam

2ti·kam v, -- dadu main dadu;
me·ni·kam v memasang petaruh (dl permainan tebak-tebakan, tombola, dsb); memasang lotre; membeli kupon undian;
ti·kam·an n uang pasangan (dl lotre dsb); tiban

tela

2te·la /téla/ n, per·te·la·an n daftar keterangan (perincian dsb) tt suatu hal

talabiah

ta·la·bi·ah n Isl pemenuhan panggilan (Allah); pernyataan niat;
-- bilhaj pernyataan niat hendak naik haji

tabayun

ta·ba·yun Ar v 1 pemahaman; penjelasan: sebelum mengkritik kita perlu mendapatkan --; 2 perbedaan; ikhlilaf; kontradiksi: ada -- antara kedua pendapat itu

serep

se·rep /sérep/ n persediaan untuk mengganti apabila ada yg perlu diganti (msl rusak, hilang); cadangan: mereka hanya membawa sebuah ban --;
me·nye·repi v 1 menyediakan diri sbg serep; 2 menggantikan (menyulih) dng cadangan yg ada;
me·nye·rep·kan v menyediakan untuk serep; mencadangkan

sentol

sen·tol /séntol/ a pendek atau gemuk

sebaur

se·ba·ur, me·nye·ba·ur·kan v mencampurkan; mempergaulkan

sait

sa·it ? 1sayat

popor

po·por Jk n tangkai bedil; gagang senapan;
me·mo·por v memukul dng popor: ia ~ kepala penjahat itu

pompang

pom·pang n alat musik tiup dr Sulawesi yg mengeluarkan satu nada, terbuat dr tabung bambu

polipropilena

po·li·pro·pi·le·na /polipropiléna/ n Kim polimer yg dibuat melalui polimerisasi propilena yg strukturnya (-CH-CH2)n

plaza

pla·za n 1 alun-alun di kota; 2 pusat pertokoan dng tempat parkir; 3 tempat yg luas dan beraspal untuk mobil

payir

pa·yir ? pair

palatogram

pa·la·to·gram n Ling gambar, foto, atau cetakan dr titik persentuhan lidah dng palatum selama artikulasi bunyi bahasa

pakcik

pak·cik akr bapak kecil, sapaan kpd adik laki-laki bapak atau adik laki-laki ibu; paman

ornitosis

or·ni·to·sis n Bio penyakit virus pd burung dan unggas yg dapat menular kpd manusia

nik

nik n sapaan untuk gadis kecil

lumpur

lum·pur n tanah lunak dan berair; tanah becek; luluk;
beroleh -- di tempat yg kering, pb mendapat kesusahan yg tidak disangka-sangka; takut akan -- , lari ke duri, pb menghindarkan diri dr kesusahan yg kecil, jatuh ke dl kesusahan yg lebih besar;
-- ketam lumpur di pantai laut;
ber·lum·pur v 1 ada lumpurnya; 2 kena lumpur; kotor oleh lumpur; 3 berendam atau berguling-guling di air yg banyak lumpurnya (tt kerbau, babi, dsb); berkubang;
ke sawah ~ ke ladang berarang, pb tiap pekerjaan ada kesukarannya; seekor kerbau ~ semuanya berlabur, pb seorang berbuat jahat, seluruh keluarganya beroleh nama yg buruk;
pe·lum·pur·an n tempat yg banyak lumpurnya: untuk menangkal ~ yg begitu besar di kali Juwana, Bupati Pati mengusulkan pembangunan tanggul pengalir gelombang

lenga

le·nga /lénga/ ? bijan

ledek

2le·dek /lédék/ v, me·le·dek Jk v mengejek; menghina: ibu guru itu marah ketika salah seorang murid ~ nya;
me·le·deki v meledek: mereka suka ~ anak-anak

laknat

lak·nat n 1 kutuk; 2 orang yg terkutuk;
me·lak·nat v mendatangkan laknat; menurunkan laknat: Allah ~ orang-orang yg berbuat zalim;
me·lak·nati v 1 mengatakan laknat kpd; mengutuki; 2 mendatangkan laknat;
me·lak·nat·kan v mengutuki

kupahan

ku·pah·an Bl n orang yg naik pentas dng mendapat bayaran

koleh-koleh

ko·leh-ko·leh /koléh-koléh/ n penganan, dibuat dr tepung berbentuk bulatan kecil-kecil (semacam onde-onde yg agak kecil)

kirai

2ki·rai n jalur; carik (yg paling panjang)

kinyang

ki·nyang n hablur atau kristal (tt batu permata dsb)

keracak

ke·ra·cak a 1 melonjak-lonjak (kegirangan dsb); 2 laju (tt perahu)

katang-katang

2ka·tang-ka·tang n tumbuhan menjalar, getahnya menimbulkan rasa gatal; Ipomoea poscaprae

kapai

ka·pai, ter·ka·pai-ka·pai v bergerak-gerak seakan-akan hendak mencapai (memegang) sesuatu

jerami

1je·ra·mi n batang padi yg sudah kering (yg padinya sudah dituai)

heksa

heksa- (heks-) /héksa (héks)/ bentuk terikat enam atau mengandung enam: heksagon; heksaklorida

gela

ge·la v 1 bocor (tt perahu); 2 berlubang antara dua papan krn renggang dsb; bercelah