Rabu, 30 November 2016
videoteks
vi·de·o·teks /vidéotéks/ pelayanan data melalui jaringan telepon yg menyangkut kegiatan, spt jadwal kereta api, acara bioskop melalui terminal video
ulur
1ulur v, meng·u·lur v 1 melepaskan (tali dsb) supaya memanjang: ~ tali layang-layang; 2 menjadi panjang; (dapat) memanjang; mulur: setelah direndam karet ini dapat ~; 3 menjulur; menganjur (lidah, tangan, dsb): tampak lidahnya ~; 4 ki terus-menerus (bersikap) memberi; menuruti (kemauan orang dsb): tidaklah betul bahwa pihak republik saja yg ~ dl persetujuan Renville itu; 5 ki memanjangkan (umur dsb); memperlama; menunda (waktu): ~ hidup; ~ waktu; ~ pembicaraan;
~ lidah ki meminta kembali barang yg sudah diberikan;
meng·u·lur·kan v 1 melepaskan (tali dsb) supaya memanjang: ia ~ tali pancing itu panjang-panjang; 2 menjulurkan (lidah); menganjurkan (tangan, kaki) ke muka; menyembulkan (kepala): ia ~ kepalanya hendak melihat isi bakul itu; 3 memanjangkan; memperpanjang (waktu pembicaraan dsb): panitia ~ pasar malam itu beberapa hari lagi; 4 melepas atau memuaskan (hawa nafsu); menuruti (kemauan, keinginan, dsb): janganlah ~ nafsunya; ~ kemauan anaknya yg bengal itu; 5 menyampaikan atau memberikan (dng menganjurkan tangan ke muka); menunjukkan: sambil berkata demikian ia ~ kertas kepadaku; 6 Mk mengantarkan (nasi, uang, dsb): Adik ~ nasi ke sawah;
~ bantuan memberikan pertolongan atau bantuan; ~ tangan 1 menganjurkan tangan ke muka (mengajak bersalaman dsb); 2 ki memberikan pertolongan atau bantuan; 3 ki ikut menyelesaikan persoalan; ikut mencampuri urusan orang; turun tangan;
meng·u·lur-u·lur v 1 memanjang-manjangkan (waktu perundingan dsb); menunda-nunda (janji, persetujuan, dsb): kerjakanlah tugasmu sekarang, jangan ~ waktu; 2 cak menafsirkan (pasal dl undang-undang, ayat-ayat dl kitab suci, perjanjian, dsb) dng sekehendak hati (diperluas atau dipersempit maknanya dsb): pembela telah ~ pasal-pasal yg dituduhkan jaksa untuk membebaskan terdakwa;
ter·u·lur 1 v (sudah) diulur(kan); dapat diulur(kan): ia memejamkan matanya setiap kali melihat tangan orang itu ~ ke arah dirinya; 2 a dl keadaan menjulur (memanjang): lubang buluh itu ~ ke atas rumahnya;
~ lidah ki payah; setengah mati;
ulur·an n sesuatu yg diulurkan sbg pemberian;
~ tangan 1 tangan yg diulurkan; 2 ki pemberian bantuan;
peng·u·lur·an n proses, cara, perbuatan mengulur (mengulurkan)
~ lidah ki meminta kembali barang yg sudah diberikan;
meng·u·lur·kan v 1 melepaskan (tali dsb) supaya memanjang: ia ~ tali pancing itu panjang-panjang; 2 menjulurkan (lidah); menganjurkan (tangan, kaki) ke muka; menyembulkan (kepala): ia ~ kepalanya hendak melihat isi bakul itu; 3 memanjangkan; memperpanjang (waktu pembicaraan dsb): panitia ~ pasar malam itu beberapa hari lagi; 4 melepas atau memuaskan (hawa nafsu); menuruti (kemauan, keinginan, dsb): janganlah ~ nafsunya; ~ kemauan anaknya yg bengal itu; 5 menyampaikan atau memberikan (dng menganjurkan tangan ke muka); menunjukkan: sambil berkata demikian ia ~ kertas kepadaku; 6 Mk mengantarkan (nasi, uang, dsb): Adik ~ nasi ke sawah;
~ bantuan memberikan pertolongan atau bantuan; ~ tangan 1 menganjurkan tangan ke muka (mengajak bersalaman dsb); 2 ki memberikan pertolongan atau bantuan; 3 ki ikut menyelesaikan persoalan; ikut mencampuri urusan orang; turun tangan;
meng·u·lur-u·lur v 1 memanjang-manjangkan (waktu perundingan dsb); menunda-nunda (janji, persetujuan, dsb): kerjakanlah tugasmu sekarang, jangan ~ waktu; 2 cak menafsirkan (pasal dl undang-undang, ayat-ayat dl kitab suci, perjanjian, dsb) dng sekehendak hati (diperluas atau dipersempit maknanya dsb): pembela telah ~ pasal-pasal yg dituduhkan jaksa untuk membebaskan terdakwa;
ter·u·lur 1 v (sudah) diulur(kan); dapat diulur(kan): ia memejamkan matanya setiap kali melihat tangan orang itu ~ ke arah dirinya; 2 a dl keadaan menjulur (memanjang): lubang buluh itu ~ ke atas rumahnya;
~ lidah ki payah; setengah mati;
ulur·an n sesuatu yg diulurkan sbg pemberian;
~ tangan 1 tangan yg diulurkan; 2 ki pemberian bantuan;
peng·u·lur·an n proses, cara, perbuatan mengulur (mengulurkan)
supervisor
su·per·vi·sor n pengawas utama; pengontrol utama; penyelia
sterol
ste·rol /stérol/ n Kim alkohol tidak jenuh, ditemukan dl alam pd setiap hewan dan sel tumbuhan (kecuali sel bakteri) yg memainkan peranan penting dl metabolisme
sombong
som·bong a menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah: tabiatnya agak aneh, sebentar -- sebentar rendah hati; berkata dng --;
ber·som·bong v meninggikan (memegahkan) diri; berkata (berbuat dsb) dng congkak: jadi orang jangan suka -, nanti tidak punya teman;
me·nyom·bong v bersombong;
me·nyom·bongi v menyombong kpd: tidak guna engkau - gurumu, engkau tidak akan lebih pandai daripadanya;
me·nyom·bong·kan v 1 memegahkan (diri): krn terlampau - dirinya, tidak ada lagi orang yg menaruh hormat kepada- nya; 2 membanggakan; membualkan: jangan suka - kepandaian di depan orang banyak akibatnya tidak baik;
pe·nyom·bong n orang yg sombong; (orang yg) suka menyombong(kan) diri;
ke·som·bong·an n hal (sifat dsb) sombong; keangkuhan; kecongkakan; takabur: cobaan dan bencana itu belum dapat melunturkan -nya
ber·som·bong v meninggikan (memegahkan) diri; berkata (berbuat dsb) dng congkak: jadi orang jangan suka -, nanti tidak punya teman;
me·nyom·bong v bersombong;
me·nyom·bongi v menyombong kpd: tidak guna engkau - gurumu, engkau tidak akan lebih pandai daripadanya;
me·nyom·bong·kan v 1 memegahkan (diri): krn terlampau - dirinya, tidak ada lagi orang yg menaruh hormat kepada- nya; 2 membanggakan; membualkan: jangan suka - kepandaian di depan orang banyak akibatnya tidak baik;
pe·nyom·bong n orang yg sombong; (orang yg) suka menyombong(kan) diri;
ke·som·bong·an n hal (sifat dsb) sombong; keangkuhan; kecongkakan; takabur: cobaan dan bencana itu belum dapat melunturkan -nya
sinemaskop
si·ne·ma·skop /sinémaskop/ n alat (lensa) khusus digunakan untuk gambar hidup sehingga gambar kelihatan lebih besar
serlah
ser·lah v, me·nyer·lah v tampak nyata (krn tidak tertutup awan dsb); tampak nyata bercahaya (tt bulan, matahari);
te·ser·lah v menyerlah
te·ser·lah v menyerlah
semarai
1se·ma·rai Mk a pecah belah; merekah; berkembang
selir
1se·lir Jw n gundik;
mem·per·se·lir v mengambil sbg selir;
mem·per·se·lir·kan v memperselir
mem·per·se·lir v mengambil sbg selir;
mem·per·se·lir·kan v memperselir
rumpang
rum·pang 1 a bersela-sela krn tanggal giginya; ompong: kalau ia tertawa, kelihatan giginya yg --; 2 n rongak atau bersela-sela (tt pagar dsb): babi itu masuk melalui pagar yg --; 3 n sela (selang waktu, berhenti sebentar, dsb): tiada -- nya ia berpuasa sunat setiap hari Senin dan Kamis; 4 a cuil sedikit pd pinggirnya;
-- cabang Bio lubang pd tabung pembuluh batang yg terdapat di sekeliling daun atau di atas awal runutan cabang;
-- daun lubang pd tabung pembuluh yg terdapat di sekeliling atau di alas awal runutan daun
-- cabang Bio lubang pd tabung pembuluh batang yg terdapat di sekeliling daun atau di atas awal runutan cabang;
-- daun lubang pd tabung pembuluh yg terdapat di sekeliling atau di alas awal runutan daun
rentap
ren·tap ark v, me·ren·tap v merentak-rentakkan; mengentak-entakkan;
me·ren·tap·kan v merentap
me·ren·tap·kan v merentap
provitamin
pro·vi·ta·min n prekursor suatu vitamin yg dapat dipindahkan ke dl vitamin di dl suatu organisme
perimpin
pe·rim·pin n 1 tali seluar; tali kolor (pd celana dalam); 2 tali di tepi layar
pepagan
pe·pa·gan n jaringan terluar yg melapisi batang kayu; kulit jaringan kayu
patil
2pa·til n sirip di kanan kiri kepala, tajam, dan berbisa (pd ikan sembilang, lele, dsb);
me·ma·til v melukai dsb dng patil: lele itu ~ tangan saya
me·ma·til v melukai dsb dng patil: lele itu ~ tangan saya
om
2om n cak 1 kakak atau adik laki-laki ayah atau ibu; 2 panggilan kpd orang laki-laki yg agak tua
muncrat
mun·crat, me·mun·crat v memancar; menyembur (tt air, barang cair): darah -- hebat dr batang nadi yg terpotong;
me·mun·crat·kan v memancarkan; menyemburkan (air atau benda cair)
me·mun·crat·kan v memancarkan; menyemburkan (air atau benda cair)
minta
min·ta v 1 berkata-kata supaya diberi atau mendapat sesuatu; mohon: anak itu merengek-rengek -- dibelikan mainan; 2 mempersilakan: panitia -- para pengunjung mengisi daftar tamu; 3 cak beli: dia -- dua porsi nasi rames; 4 meminang; melamar: sudah banyak pemuda yg -- gadis itu, tetapi ia selalu menolaknya; 5 memerlukan: kenakalan remaja akhir-akhir ini -- perhatian kita semua; 6 membawa; menimbulkan: bencana tanah longsor itu ternyata -- banyak korban jiwa;
-- aman mohon supaya tidak dibunuh;
-- ampun mohon supaya diberi ampun (diampuni);
-- berhenti mohon supaya diberhentikan dr pekerjaan;
-- cerai meminta supaya dijatuhi talak;
-- diri mohon agar diizinkan pergi (pulang dsb);
-- izin mengharapkan perkenan untuk melakukan (berbuat) sesuatu;
-- jalan mengharap agar diizinkan lewat;
-- janji mengharap kelonggaran (dl membayar utang dsb);
-- kasih mengharap ampunan;
-- korban menyebabkan timbulnya korban (dl kecelakaan, peperangan, dsb);
-- maaf mengharap agar diberi maaf (dimaafkan);
-- nyawa 1 mengharap (mohon) supaya tidak dibunuh; 2 membawa (menyebabkan terjadinya) korban;
-- sedekah mengemis;
-- selamat memohon (berdoa) agar selamat;
-- tangan minta dihajar (dipukuli);
min·ta-min·ta 1 v minta sedekah; mengemis; 2 adv cak mudah-mudahan; moga-moga: - jangan hujan hari ini;
ber·min·ta v yg diminta (bukan dibeli);
ber·min·ta-min·ta v minta-minta; meminta-minta;
me·min·ta v minta;
me·min·ta-min·ta v minta-minta;
me·min·tai v meminta kpd: anak itu - ibunya baju baru untuk Lebaran;
me·min·ta·kan v meminta sesuatu untuk (orang lain dsb): orang tua murid itu - izin tidak masuk bagi anaknya;
per·min·ta·an n 1 perbuatan (hal dsb) meminta: ia pulang ke kampung atas - orang tuanya; 2 apa yg diminta: sampai sekarang -nya belum dikabulkan oleh ibunya;
pe·min·ta n 1 orang yg meminta; 2 permintaan: demikianlah - Tuan Putri; 3 nasib (yg ditentukan Tuhan): memang beginilah - kita;
pe·min·ta-min·ta n orang yg minta-minta; pengemis
-- aman mohon supaya tidak dibunuh;
-- ampun mohon supaya diberi ampun (diampuni);
-- berhenti mohon supaya diberhentikan dr pekerjaan;
-- cerai meminta supaya dijatuhi talak;
-- diri mohon agar diizinkan pergi (pulang dsb);
-- izin mengharapkan perkenan untuk melakukan (berbuat) sesuatu;
-- jalan mengharap agar diizinkan lewat;
-- janji mengharap kelonggaran (dl membayar utang dsb);
-- kasih mengharap ampunan;
-- korban menyebabkan timbulnya korban (dl kecelakaan, peperangan, dsb);
-- maaf mengharap agar diberi maaf (dimaafkan);
-- nyawa 1 mengharap (mohon) supaya tidak dibunuh; 2 membawa (menyebabkan terjadinya) korban;
-- sedekah mengemis;
-- selamat memohon (berdoa) agar selamat;
-- tangan minta dihajar (dipukuli);
min·ta-min·ta 1 v minta sedekah; mengemis; 2 adv cak mudah-mudahan; moga-moga: - jangan hujan hari ini;
ber·min·ta v yg diminta (bukan dibeli);
ber·min·ta-min·ta v minta-minta; meminta-minta;
me·min·ta v minta;
me·min·ta-min·ta v minta-minta;
me·min·tai v meminta kpd: anak itu - ibunya baju baru untuk Lebaran;
me·min·ta·kan v meminta sesuatu untuk (orang lain dsb): orang tua murid itu - izin tidak masuk bagi anaknya;
per·min·ta·an n 1 perbuatan (hal dsb) meminta: ia pulang ke kampung atas - orang tuanya; 2 apa yg diminta: sampai sekarang -nya belum dikabulkan oleh ibunya;
pe·min·ta n 1 orang yg meminta; 2 permintaan: demikianlah - Tuan Putri; 3 nasib (yg ditentukan Tuhan): memang beginilah - kita;
pe·min·ta-min·ta n orang yg minta-minta; pengemis
mercon
mer·con n peledak berupa bubuk yg dikemas dl kertas dsb, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa
luncur
lun·cur v, me·lun·cur v 1 melorot (di tempat yg licin) dng cepat; menggelongsor; melungsur turun: anak itu -- dr gendongan ibunya; 2 terlepas lulus (dr genggaman dsb); lucut; 3 lelap (tt barang gadaian): barang yg digadaikan itu telah --; 4 bergerak dng cepat (tt kereta, mobil, dsb); 5 ki keluar dng lancarnya (tt kata-kata): pernyataan itu ~ dr menteri; 6 tidak berlaku lagi (tt janji dsb);
me·lun·curi v meluncur di; bergerak cepat di: sebuah kereta ~ jalan yg sepi itu;
me·lun·cur·kan v 1 melancarkan turun: akhirnya berhasil juga mereka ~ perahu itu ke laut; 2 menjalankan (kereta, mobil, dsb) dng cepat; 3 meresmikan; mengeluarkan pertama kali: mantan menteri itu ~ bukunya pd hari ulang tahunnya ke-70;
ter·lun·cur v 1 terlepas turun; terlincir; 2 keluar tanpa disadari (tt kata-kata);
pe·lun·cur n 1 model pesawat terbang yg tidak bermesin: pesawat ~; 2 alat untuk meluncur atau meluncurkan;
pe·lun·cur·an n 1 jalan (tempat) untuk meluncur; 2 proses, cara, perbuatan meluncurkan; 3 peresmian beredarnya (buku, film, kaset, dsb) yg baru terbit, dipasarkan: ~ kamus itu dilakukan oleh menteri;
~ buritan Kap peluncuran kapal dari darat ke air dengan buritan terlebih dulu menyentuh air;
ber·se·lun·cur v bermain meluncur-luncur di tempat yg licin (di atas es dsb)
me·lun·curi v meluncur di; bergerak cepat di: sebuah kereta ~ jalan yg sepi itu;
me·lun·cur·kan v 1 melancarkan turun: akhirnya berhasil juga mereka ~ perahu itu ke laut; 2 menjalankan (kereta, mobil, dsb) dng cepat; 3 meresmikan; mengeluarkan pertama kali: mantan menteri itu ~ bukunya pd hari ulang tahunnya ke-70;
ter·lun·cur v 1 terlepas turun; terlincir; 2 keluar tanpa disadari (tt kata-kata);
pe·lun·cur n 1 model pesawat terbang yg tidak bermesin: pesawat ~; 2 alat untuk meluncur atau meluncurkan;
pe·lun·cur·an n 1 jalan (tempat) untuk meluncur; 2 proses, cara, perbuatan meluncurkan; 3 peresmian beredarnya (buku, film, kaset, dsb) yg baru terbit, dipasarkan: ~ kamus itu dilakukan oleh menteri;
~ buritan Kap peluncuran kapal dari darat ke air dengan buritan terlebih dulu menyentuh air;
ber·se·lun·cur v bermain meluncur-luncur di tempat yg licin (di atas es dsb)
lid
lid n cak anggota (perkumpulan, dewan, dsb)
lengset
leng·set /léngsét/ v, be·leng·set v terlipatnya tepi kelopak mata (krn sakit trakoma dsb)
kusu
1ku·su ark v, ber·ku·su-ku·su v berkumpul dl kelompok-kelompok kecil; berduyun-duyun: orang banyak itu ~ juga maju ke depan
kuantitas
ku·an·ti·tas n banyaknya (benda dsb); jumlah (sesuatu)
keletah
ke·le·tah /kelétah/ a banyak tingkah; suka bertingkah; suka bergaya; genit: dialah yg paling -- di kelas kami;
ber·ke·le·tah v bertingkah laku dibuat-buat; berlaku lajak; berlagak; bergaya
ber·ke·le·tah v bertingkah laku dibuat-buat; berlaku lajak; berlagak; bergaya
geologis
ge·o·lo·gis /géologis/ a bersangkut-paut dng geologi: peta-peta -- dan tektonis menjadi dasar untuk menaksir sumber mineral
epolet
epo·let /épolét/ n Mil hiasan berupa lidah-lidah yg terletak pd bahu baju seragam perwira angkatan laut, darat, atau udara sbg tanda pangkat dsb
emulasi
emu·la·si /émulasi/ n 1 ambisi atau usaha keras untuk menyamai atau melebihi yg lain dl prestasi; kedengkian; iri hati; 2 imitasi; tiruan
ekor
ekor /ékor/ n 1 bagian tubuh binatang dsb yg paling belakang, baik berupa sambungan dr tulang punggung maupun sbg lekatan; 2 kata penggolong untuk binatang: dua -- harimau; 3 sesuatu yg rupanya (keadaannya) spt ekor: -- layang-layang; 4 bagian yg di belakang sekali (tt pesawat, pasukan, dsb): -- pasukan itu baru saja lewat di sini; 5 akibat dr kejadian atau keadaan sebelumnya: perkara itu merupakan -- dr peristiwa semalam; 6 ki orang yg harus ditanggung (diurus, dibiayai, dsb); tanggungan: dia harus bekerja keras krn -- nya banyak;
-- gemuk Tern ekor domba yg membesar krn timbunan lemak;
-- kucing tanaman perdu yg bunganya merah tua panjang spt ekor kucing; Acalypha hispida;
-- kuda 1 sisiran rambut yg menyerupai ekor kuda (rambut disisir ke belakang dan diikat menjadi satu di kepala bagian belakang); 2 perdu yg sukar diberantas, akar tinggalnya tumbuh dua tangkai, berupa batang beruas banyak, keras, berwarna hijau dng ranting kecil dl bentuk yg sama serta tangkai berwarna cokelat kuning yg juga beruas banyak, berdaun kecil melingkar pd buku, pd ujung batang terdapat bulir perisai bersegi enam, di bawahnya melekat kantong spora berbenang empat; rumput betung; Equisetum debile;
-- kuning ikan laut yg hidup di atas karang, punggungnya berwarna biru, perut merah jambu, sirip punggung jingga kuning, ekornya kuning, sisip perut merah jambu, matanya merah; Caesio kuning;
-- lagu koda;
-- lipas rambut yg tumbuh di lekuk tengkuk;
-- panah ekor anak panah yg terbuat dr plastik;
-- pegas serangga kecil yg meloncat, hidup di permukaan dan dl tanah, sampah, atau jerami yg membusuk, berwarna gelap, makanannya jamur dan sampah busuk;
-- pipi pipi bagian bawah;
-- pulau ujung pulau;
-- tikus kikir yg bentuknya bulat panjang;
-- tupai tumbuhan, Uraria lagopodioides;
ber·e·kor v 1 ada ekornya; 2 berturut-turut memanjang; 3 ki berkelanjutan;
meng·e·kor v 1 bergantung (berjuntai) spt ekor; 2 mengikuti atau menyertai dr belakang; membuntuti; 3 ki mengikuti pendapat (tingkah laku dsb) orang lain tanpa mempunyai pendapat sendiri;
peng·e·kor n orang yg suka mengikuti atau menganut pendapat (tingkah laku dsb) orang lain begitu saja tanpa memikirkan lebih dahulu baik buruknya dsb
-- gemuk Tern ekor domba yg membesar krn timbunan lemak;
-- kucing tanaman perdu yg bunganya merah tua panjang spt ekor kucing; Acalypha hispida;
-- kuda 1 sisiran rambut yg menyerupai ekor kuda (rambut disisir ke belakang dan diikat menjadi satu di kepala bagian belakang); 2 perdu yg sukar diberantas, akar tinggalnya tumbuh dua tangkai, berupa batang beruas banyak, keras, berwarna hijau dng ranting kecil dl bentuk yg sama serta tangkai berwarna cokelat kuning yg juga beruas banyak, berdaun kecil melingkar pd buku, pd ujung batang terdapat bulir perisai bersegi enam, di bawahnya melekat kantong spora berbenang empat; rumput betung; Equisetum debile;
-- kuning ikan laut yg hidup di atas karang, punggungnya berwarna biru, perut merah jambu, sirip punggung jingga kuning, ekornya kuning, sisip perut merah jambu, matanya merah; Caesio kuning;
-- lagu koda;
-- lipas rambut yg tumbuh di lekuk tengkuk;
-- panah ekor anak panah yg terbuat dr plastik;
-- pegas serangga kecil yg meloncat, hidup di permukaan dan dl tanah, sampah, atau jerami yg membusuk, berwarna gelap, makanannya jamur dan sampah busuk;
-- pipi pipi bagian bawah;
-- pulau ujung pulau;
-- tikus kikir yg bentuknya bulat panjang;
-- tupai tumbuhan, Uraria lagopodioides;
ber·e·kor v 1 ada ekornya; 2 berturut-turut memanjang; 3 ki berkelanjutan;
meng·e·kor v 1 bergantung (berjuntai) spt ekor; 2 mengikuti atau menyertai dr belakang; membuntuti; 3 ki mengikuti pendapat (tingkah laku dsb) orang lain tanpa mempunyai pendapat sendiri;
peng·e·kor n orang yg suka mengikuti atau menganut pendapat (tingkah laku dsb) orang lain begitu saja tanpa memikirkan lebih dahulu baik buruknya dsb
ekologi
eko·lo·gi /ékologi/ n ilmu tt hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya);
-- antariksa cabang ekologi tt pengembangan ekosistem yg dapat melakukan regenerasi sebagian atau seluruhnya untuk menyokong kehidupan manusia selama penerbangan ruang angkasa yg lama;
-- bahasa penyelidikan tt interaksi antara bahasa dan lingkungannya, spt yg terdapat dl etnolinguistik dan sosiolinguistik;
-- ekosistem cabang ekologi yg berkaitan dng analisis ekosistem apabila dipandang dr sudut struktural dan fungsional, termasuk hubungan antara biotik dan abiotik;
-- habitat cabang ekologi yg menitikberatkan sifat habitat, msl ekologi air tawar, ekologi laut, dan ekologi hutan;
-- hewan ilmu tt hewan sbg organisme hidup dan mengabaikan tumbuhan dan manusia;
-- manusia ilmu tt keadaan lingkungan yg berhubungan dng kehidupan manusia;
-- pelestarian cabang ekologi yg berkaitan dng pengelolaan wajar dr sumber daya alam, msl, air, tanah, dan laut untuk kesejahteraan manusia;
-- populasi cabang ekologi yg menitikberatkan hubungan antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan faktor penentuan besar populasi dan penyebarannya;
-- produksi cabang ekologi yg berhubungan dng produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem sehingga pengelolaan yg sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimum;
-- purbakala cabang ekologi yg berhubungan dng makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul (tempat dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan;
-- radiasi cabang ekologi yg berhubungan dng bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan;
-- serangga ilmu tt hubungan antara kehidupan serangga dan lingkungannya;
-- sosial ilmu tt hubungan penduduk dng lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia;
-- taksonomi cabang ekologi menurut golongan taksonomi, msl ekologi serangga dan ekologi mikrob;
-- tumbuhan ilmu tt tumbuhan sbg organisme hidup dan mengabaikan hewan dan manusia;
-- tumbuhan pengganggu ilmu tt hubungan timbal balik antara tumbuhan pengganggu dan lingkungannya
-- antariksa cabang ekologi tt pengembangan ekosistem yg dapat melakukan regenerasi sebagian atau seluruhnya untuk menyokong kehidupan manusia selama penerbangan ruang angkasa yg lama;
-- bahasa penyelidikan tt interaksi antara bahasa dan lingkungannya, spt yg terdapat dl etnolinguistik dan sosiolinguistik;
-- ekosistem cabang ekologi yg berkaitan dng analisis ekosistem apabila dipandang dr sudut struktural dan fungsional, termasuk hubungan antara biotik dan abiotik;
-- habitat cabang ekologi yg menitikberatkan sifat habitat, msl ekologi air tawar, ekologi laut, dan ekologi hutan;
-- hewan ilmu tt hewan sbg organisme hidup dan mengabaikan tumbuhan dan manusia;
-- manusia ilmu tt keadaan lingkungan yg berhubungan dng kehidupan manusia;
-- pelestarian cabang ekologi yg berkaitan dng pengelolaan wajar dr sumber daya alam, msl, air, tanah, dan laut untuk kesejahteraan manusia;
-- populasi cabang ekologi yg menitikberatkan hubungan antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan faktor penentuan besar populasi dan penyebarannya;
-- produksi cabang ekologi yg berhubungan dng produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem sehingga pengelolaan yg sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimum;
-- purbakala cabang ekologi yg berhubungan dng makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul (tempat dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan;
-- radiasi cabang ekologi yg berhubungan dng bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan;
-- serangga ilmu tt hubungan antara kehidupan serangga dan lingkungannya;
-- sosial ilmu tt hubungan penduduk dng lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia;
-- taksonomi cabang ekologi menurut golongan taksonomi, msl ekologi serangga dan ekologi mikrob;
-- tumbuhan ilmu tt tumbuhan sbg organisme hidup dan mengabaikan hewan dan manusia;
-- tumbuhan pengganggu ilmu tt hubungan timbal balik antara tumbuhan pengganggu dan lingkungannya
briologi
bri·o·lo·gi n cabang ilmu tumbuhan tt lumut
biodin
bi·o·din n zat yg ditemukan dl sel hidup yg mempengaruhi pernapasan
biang
3bi·ang n lubang-lubang kecil (pd sela-sela dinding atau atap yg sudah bocor): dr -- atap rumbia yg sudah tua dan lapuk itu masuk cahaya bulan
bandul
ban·dul n 1 buaian (lonceng dsb); 2 benda yg digantungkan sbg pemberat; 3 Fis batang tegar atau tali yg satu ujungnya dihubungkan dng bola atau silinder pembobot dng massa tertentu dan ujung lainnya diikatkan pd suatu titik tetap sehingga ujung yg mempunyai pembobot dapat bergantung bebas dan berayun dng kala (periode) tertentu; 4 Fis pembobot yg dapat berayun dr suatu sistem ayunan; 5 Olr pukulan yg diayunkan dr bawah ke atas (terutama dl olahraga pencak silat);
mem·ban·dul v 1 membuai; mengayun; 2 melayahkan diri untuk mengelakkan serangan dsb;
ban·dul·an n 1 buaian; ayunan; 2 benda yg digantungkan sbg pemberat
mem·ban·dul v 1 membuai; mengayun; 2 melayahkan diri untuk mengelakkan serangan dsb;
ban·dul·an n 1 buaian; ayunan; 2 benda yg digantungkan sbg pemberat
anggar
4ang·gar v, ter·ang·gar-ang·gar v terlanggar-langgar
alpa
al·pa a lalai dl kewajiban; kurang mengindahkan; kurang memperhatikan; lengah;
meng·al·pa·kan v melalaikan: ~ pekerjaan; ~ kewajiban;
ter·al·pa a lalai; lengah;
ke·al·pa·an n kelalaian; kelengahan: harap memaafkan ~ ku
meng·al·pa·kan v melalaikan: ~ pekerjaan; ~ kewajiban;
ter·al·pa a lalai; lengah;
ke·al·pa·an n kelalaian; kelengahan: harap memaafkan ~ ku
Selasa, 29 November 2016
yolk
yolk n zat hara yg tersimpan di dl telur ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut
tubagus
Tu·ba·gus n sebutan bagi bangsawan keturunan Sultan Banten
tajali
ta·ja·li Ar v 1 tersingkap atau terbuka (selubung, tudungnya); nyata dan terang (tt sesuatu yg gaib); 2 wahyu (kebenaran yg diperlihatkan Allah)
sensibel
sen·si·bel /sénsibel/ a 1 sadar akan yg baik dan yg buruk; bijak: pendidikan umum bertujuan agar manusia itu menjadi terampil dan --; 2 peka: mata sangat -- thd sinar yg terang menyilaukan
sembabat
sem·ba·bat Jk a cocok (sesuai) benar; pantas sekali; sebabat
seletuk
se·le·tuk Jk, me·nye·le·tuk v menyelang (perkataan orang)
selepe
se·le·pe /selépé/ Jk n ikat pinggang yg dibuat dr emas, perak, dsb
sekularisme
se·ku·la·ris·me /sékularisme/ n paham atau pandangan yg berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pd ajaran agama
sabit
2sa·bit ark a terang (tt perbuatan dsb); tetap; pasti; tentu: nyata kesalahannya dan -- perbuatannya;
me·nya·bit·kan v menetapkan; memastikan; menentukan: ia telah - kesalahan orang itu
me·nya·bit·kan v menetapkan; memastikan; menentukan: ia telah - kesalahan orang itu
romusa
ro·mu·sa n orang-orang yg dipaksa bekerja berat pd zaman pendudukan Jepang; pekerja paksa;
me·ro·mu·sa·kan v menjadikan romusha; memaksa bekerja berat: pemerintah Jepang ~ rakyat setempat
me·ro·mu·sa·kan v menjadikan romusha; memaksa bekerja berat: pemerintah Jepang ~ rakyat setempat
ratus
1ra·tus n satuan bilangan kelipatan seratus yg dilambangkan dng dua nol (00) di belakang angka 1—9;
be·ra·tus-ra·tus num beberapa ratus: ~ orang yg bekerja di situ;
ra·tus·an num 1 bilangan seratus: satuan dikumpulkan dng satuan, puluhan dng puluhan, ~ dng ~; 2 cak beratus-ratus: setiap hari ~ orang berobat ke rumah sakit itu;
pe·ra·tus num seperseratus;
se·ra·tus num 1 bilangan yg dilambangkan dng angka 100 (Arab) atau C (Romawi); 2 urutan ke-100 sesudah ke-99 dan sebelum ke-101; 3 jumlah bilangan 99 ditambah 1 atau 10 kali 10;
me·nye·ra·tus v mengadakan kenduri peringatan keseratus hari sesudah seseorang meninggal dunia;
se·pe·ra·tus num seperseratus;
per·se·ra·tus num seperseratus;
se·per·se·ra·tus num 1 satu dibagi seratus (1/100); 2 persen: lima ~ , 5%, lima perseratus (5/100)
be·ra·tus-ra·tus num beberapa ratus: ~ orang yg bekerja di situ;
ra·tus·an num 1 bilangan seratus: satuan dikumpulkan dng satuan, puluhan dng puluhan, ~ dng ~; 2 cak beratus-ratus: setiap hari ~ orang berobat ke rumah sakit itu;
pe·ra·tus num seperseratus;
se·ra·tus num 1 bilangan yg dilambangkan dng angka 100 (Arab) atau C (Romawi); 2 urutan ke-100 sesudah ke-99 dan sebelum ke-101; 3 jumlah bilangan 99 ditambah 1 atau 10 kali 10;
me·nye·ra·tus v mengadakan kenduri peringatan keseratus hari sesudah seseorang meninggal dunia;
se·pe·ra·tus num seperseratus;
per·se·ra·tus num seperseratus;
se·per·se·ra·tus num 1 satu dibagi seratus (1/100); 2 persen: lima ~ , 5%, lima perseratus (5/100)
pringgitan
pring·git·an Jw n ruangan antara pendapa dan bagian rumah utama
prerogatif
pre·ro·ga·tif /prérogatif/ n hak istimewa yg dipunyai oleh kepala negara mengenai hukum dan undang-undang di luar kekuasaan badan-badan perwakilan
perdikan
per·dik·an n orang (daerah) yg dibebaskan dr kewajiban membayar pajak kpd pemerintah (pd zaman Belanda)
pelatuk
1pe·la·tuk n 1 burung pemakan serangga yg membuat sarangnya pd kayu yg dilubanginya (dng jalan mematukinya); belatuk; 2 Bot bagian ujung kulit kacang tanah dsb yg berbentuk spt paruh burung;
ber·pe·la·tuk v mempunyai bagian kulit spt paruh (tt kacang tanah)
ber·pe·la·tuk v mempunyai bagian kulit spt paruh (tt kacang tanah)
pejal
pe·jal a padat keras; tidak geronggang: batu -- , batu yg padat keras; granit;
me·me·jal·kan v memadatkan: tukang batu ~ dasar rumah itu;
ke·pe·jal·an n keadaan padat keras dan tidak berongga; keadaan pejal
me·me·jal·kan v memadatkan: tukang batu ~ dasar rumah itu;
ke·pe·jal·an n keadaan padat keras dan tidak berongga; keadaan pejal
nawala patra
na·wa·la pat·ra n 1 tulisan, karangan; 2 perbuatan
maulhayat
ma·ul·ha·yat n air hidup; air yg menyebabkan hidup selama- nya
lekit
le·kit a masih lekat; belum kering (tt cat, lem, dsb)
kopbal
kop·bal n cak sundulan thd bola (dl sepak bola); perbuatan mengekop bola: gol kedua diciptakan dng --
khatimah
kha·ti·mah n 1 kesudahan; akhir; 2 akibat
kerawai
1ke·ra·wai n tabuhan penyengat yg sarangnya dibuat dr tanah
kelongkong
ke·long·kong n 1 buah kelapa yg masih muda yg tempurungnya masih tipis dan dagingnya masih lunak sekali; degan: nyiur --; 2 buah nyiur yg sudah dilubangi tupai
kancah
1kan·cah n 1 kuali besar; kawah; 2 ki keadaan atau situasi susah (sengsara, perang, sukar); 3 ki wadah; ajang; medan; tempat;
spt -- dibayar, Mk pb ternganga dan terdiam saja (dl percakapan, soal jawab, dsb);
-- apung Geo kancah penguap yg terapung di air;
-- benam Geo kancah penguap yg terbenam di dl tanah;
-- kehinaan lembah kehinaan; tempat (pergaulan, kehidupan) yg hina: tidak kusangka kalau dia dapat terjerumus ke dl -- kehinaan; -- peperangan tempat perang berlangsung; medan perang: bekas-bekas -- peperangan masih kelihatan di sana-sini di seluruh daratan itu
spt -- dibayar, Mk pb ternganga dan terdiam saja (dl percakapan, soal jawab, dsb);
-- apung Geo kancah penguap yg terapung di air;
-- benam Geo kancah penguap yg terbenam di dl tanah;
-- kehinaan lembah kehinaan; tempat (pergaulan, kehidupan) yg hina: tidak kusangka kalau dia dapat terjerumus ke dl -- kehinaan; -- peperangan tempat perang berlangsung; medan perang: bekas-bekas -- peperangan masih kelihatan di sana-sini di seluruh daratan itu
kaligraf
ka·li·graf n orang yg ahli menulis indah
kabung
1ka·bung n kain putih yg diikatkan di kepala sbg tanda berduka cita;
ber·ka·bung v 1 memakai kabung (sbg tanda berduka cita krn ada keluarga yg meninggal); 2 berduka cita krn keluarga, kerabat, dsb meninggal;
per·ka·bung·an n 1 pakaian (kabung dsb) yg dipakai dl berkabung; 2 keadaan berkabung (berduka cita)
ber·ka·bung v 1 memakai kabung (sbg tanda berduka cita krn ada keluarga yg meninggal); 2 berduka cita krn keluarga, kerabat, dsb meninggal;
per·ka·bung·an n 1 pakaian (kabung dsb) yg dipakai dl berkabung; 2 keadaan berkabung (berduka cita)
jongkang
1jong·kang, men·jong·kang v menganjur ke atas (tt gigi atau bibir atas);
jong·kang-jang·king v menjongkang ke berbagai arah
jong·kang-jang·king v menjongkang ke berbagai arah
itik
itik n unggas yg hidupnya di darat, pandai berenang, badannya spt angsa, tetapi lebih kecil, termasuk binatang piaraan; bebek;
-- bertaji, pb sangat penakut, tetapi sombong; bagai -- pulang petang, pb sangat lambat (jalannya);
-- berenang di laut (air), mati kehausan, pb menderita kesusahan krn tidak dapat (atau tidak mendapat kesempatan) memanfaatkan kekayaan yg ada; spt -- mendengar guntur, pb mengharap-kan peruntungan dsb yg tidak tentu datangnya;
-- air belibis;
-- alabio itik yg dikembangkan di daerah Alabio, Kalimantan Selatan, biasanya dipelihara dl lanting (rumah di atas rawa-rawa), mempunyai produksi telur yg tinggi;
-- bali itik yg dikembangkan di Bali, warna bulunya bermacam-macam (putih, hitam, cokelat), kadang-kadang ada yg berjambul; mempunyai produksi telur yg tinggi;
-- laut belibis;
-- liar itik yg hidup di sungai, sawah, dan rawa-rawa (termasuk binatang yg dilindungi); Cairina sculata;
-- liar kecil itik yg pandai terbang, panjang badan 30 cm, bulu badan sebagian besar berwarna putih, hidupnya berpasangan, makanannya udang dan ikan kecil, serangga air, dan binatang air kecil lainnya; Nettapus coromandelianus;
-- manila itik yg kakinya lebih pendek dan badannya lebih besar (gemuk bulat) dp itik biasa; entok;
-- serati itik manila
-- bertaji, pb sangat penakut, tetapi sombong; bagai -- pulang petang, pb sangat lambat (jalannya);
-- berenang di laut (air), mati kehausan, pb menderita kesusahan krn tidak dapat (atau tidak mendapat kesempatan) memanfaatkan kekayaan yg ada; spt -- mendengar guntur, pb mengharap-kan peruntungan dsb yg tidak tentu datangnya;
-- air belibis;
-- alabio itik yg dikembangkan di daerah Alabio, Kalimantan Selatan, biasanya dipelihara dl lanting (rumah di atas rawa-rawa), mempunyai produksi telur yg tinggi;
-- bali itik yg dikembangkan di Bali, warna bulunya bermacam-macam (putih, hitam, cokelat), kadang-kadang ada yg berjambul; mempunyai produksi telur yg tinggi;
-- laut belibis;
-- liar itik yg hidup di sungai, sawah, dan rawa-rawa (termasuk binatang yg dilindungi); Cairina sculata;
-- liar kecil itik yg pandai terbang, panjang badan 30 cm, bulu badan sebagian besar berwarna putih, hidupnya berpasangan, makanannya udang dan ikan kecil, serangga air, dan binatang air kecil lainnya; Nettapus coromandelianus;
-- manila itik yg kakinya lebih pendek dan badannya lebih besar (gemuk bulat) dp itik biasa; entok;
-- serati itik manila
internis
in·ter·nis /intérnis/ n dokter ahli penyakit dalam
homogeni
ho·mo·ge·ni /homogéni/ n kemiripan organ spesies yg berbeda yg menandakan bahwa nenek moyang mereka sama
halang
ha·lang v, meng·ha·lang v melintang; merintang: tiang yg rebah itu ~ di tengah jalan;
ber·ha·lang·an v ada rintangan (sehingga suatu rencana tidak terlaksana): jika ~ , kami akan memberi kabar;
meng·ha·langi v 1 merintangi: polisi ~ orang-orang yg akan berdemonstrasi; 2 menutupi: kabut tebal ~ pemandangan;
meng·ha·lang-ha·langi v menghalangi;
ter·ha·lang v 1 tertahan (sehingga tidak dapat lalu atau tidak dapat melanjutkan); terhenti: lalu lintas ~ krn adanya tanah longsor di daerah itu; 2 tertutup sehingga tidak tampak: rumahnya ~ oleh bangunan bertingkat itu;
ha·lang·an n hal yg menjadi sebab tidak terlaksananya suatu rencana (maksud, keinginan) atau terhentinya suatu pekerjaan;
peng·ha·lang n 1 yg menghalangi; 2 hal yg menjadi perintang bagi tercapainya suatu tujuan
ber·ha·lang·an v ada rintangan (sehingga suatu rencana tidak terlaksana): jika ~ , kami akan memberi kabar;
meng·ha·langi v 1 merintangi: polisi ~ orang-orang yg akan berdemonstrasi; 2 menutupi: kabut tebal ~ pemandangan;
meng·ha·lang-ha·langi v menghalangi;
ter·ha·lang v 1 tertahan (sehingga tidak dapat lalu atau tidak dapat melanjutkan); terhenti: lalu lintas ~ krn adanya tanah longsor di daerah itu; 2 tertutup sehingga tidak tampak: rumahnya ~ oleh bangunan bertingkat itu;
ha·lang·an n hal yg menjadi sebab tidak terlaksananya suatu rencana (maksud, keinginan) atau terhentinya suatu pekerjaan;
peng·ha·lang n 1 yg menghalangi; 2 hal yg menjadi perintang bagi tercapainya suatu tujuan
gado
2ga·do v, meng·ga·do v memakan lauk-pauk begitu saja (tt ikan, daging, dsb) tidak dng nasi; meratah
ekstrakurikuler
eks·tra·ku·ri·ku·ler /ékstrakurikulér/ a berada di luar program yg tertulis di dl kurikulum, spt latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa
detektofon
de·tek·to·fon /détéktofon/ n alat untuk menyadap pembicaraan telepon
belam
1be·lam v, mem·be·lam v memasukkan secara paksa; menjejalkan
bangas
ba·ngas n nama pohon (ada bermacam-macam), spt -- merah, Memecylon garcinioides dan -- putih, medang kawan; merbau; Angelesia splendens
bagai
ba·gai 1 kl n jenis; macam: permata sembilan --; 2 n sama; persamaan; banding: tidak ada -- nya; 3 p kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana: -- kucing dan anjing; -- minyak dng air, ki tidak dapat hidup rukun; tidak dapat bersatu;
ber·ba·gai v 1 kl mempunyai persamaan; berbanding; bertara: parasnya elok tiada -; 2 bermacam-macam; berjenis-jenis: - daya upaya telah dilakukan; - cara telah dicoba;
ber·ba·gai-ba·gai v bermacam-macam; berjenis-jenis;
ke·ber·ba·gai·an n keadaan beraneka ragam; keadaan bervariasi; kecenderungan berubah-ubah; variabilitas;
ba·gai·kan p kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana: terdengar suara membahana - bumi akan runtuh;
mem·ba·gai·kan Mk v memperolok-olokkan; menghinakan;
mem·per·ba·gai-ba·gai·kan v mengata-ngatai sekehendak hati; memperolok-olokkan;
se·ba·gai 1 p kata depan untuk menyatakan hal yg serupa; sama; semacam (itu): perabot rumah tangga ialah kursi, meja, lemari, dan - nya; 2 kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; seakan-akan; seolah-olah: kelakuannya - orang udik masuk kota; 3 adv seharusnya; sepatutnya; sewajarnya; semestinya: ia diperlakukan dng -nya; 4 p jadi (menjadi): ia diangkat - gubernur; 5 kata depan untuk menyatakan status; berlaku seperti; selaku: - orang tua, ia harus bertanggung jawab atas anak-anaknya
ber·ba·gai v 1 kl mempunyai persamaan; berbanding; bertara: parasnya elok tiada -; 2 bermacam-macam; berjenis-jenis: - daya upaya telah dilakukan; - cara telah dicoba;
ber·ba·gai-ba·gai v bermacam-macam; berjenis-jenis;
ke·ber·ba·gai·an n keadaan beraneka ragam; keadaan bervariasi; kecenderungan berubah-ubah; variabilitas;
ba·gai·kan p kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana: terdengar suara membahana - bumi akan runtuh;
mem·ba·gai·kan Mk v memperolok-olokkan; menghinakan;
mem·per·ba·gai-ba·gai·kan v mengata-ngatai sekehendak hati; memperolok-olokkan;
se·ba·gai 1 p kata depan untuk menyatakan hal yg serupa; sama; semacam (itu): perabot rumah tangga ialah kursi, meja, lemari, dan - nya; 2 kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; seakan-akan; seolah-olah: kelakuannya - orang udik masuk kota; 3 adv seharusnya; sepatutnya; sewajarnya; semestinya: ia diperlakukan dng -nya; 4 p jadi (menjadi): ia diangkat - gubernur; 5 kata depan untuk menyatakan status; berlaku seperti; selaku: - orang tua, ia harus bertanggung jawab atas anak-anaknya
aparat
apa·rat n 1 alat; perkakas: -- radio; 2 badan pemerintahan; instansi pemerintah; pegawai negeri; alat negara: -- Pemerintah; 3 perlengkapan: -- militer
Senin, 28 November 2016
syaulam
sya·u·lam kl n mantra untuk membiuskan: Kakek telah membacakan -- sebanyak tiga kali
ramban
ram·ban, me·ram·ban v 1 mencari daun-daunan yg muda untuk makanan kambing dsb; 2 mencari daun-daunan yg muda untuk sayuran;
ram·ban·an n 1 hasil meramban; 2 daun-daunan untuk makanan kambing atau lembu; 3 daun-daunan untuk sayuran
ram·ban·an n 1 hasil meramban; 2 daun-daunan untuk makanan kambing atau lembu; 3 daun-daunan untuk sayuran
pupuk
1pu·puk n penyubur tanaman yg ditambahkan ke tanah untuk menyediakan senyawaan unsur yg diperlukan oleh tanaman;
-- alam pupuk yg tidak melalui proses kimia (spt tahi binatang, daun-daunan);
-- bawang ki tidak termasuk dl hitungan (tidak diperhitungkan): semua kesalahan yg dilakukan itu mungkin krn ia masih terhitung -- bawang;
-- buatan pupuk yg merupakan hasil proses kimia, biasanya dibuat di pabrik pupuk;
-- garam pupuk buatan;
-- hijau pupuk dr daun-daunan (spt daun orok-orok);
-- kandang pupuk yg berasal dr kotoran hewan;
-- organik zat hara tanaman yg berasal dr bahan organik;
-- pabrik pupuk buatan;
me·mu·puk v 1 menyuburkan tanah (tanaman) dng pupuk; membaja; merabuk: petani di sana sudah biasa ~ tanahnya dng pupuk Za; 2 ki menggemukkan (badan, binatang, dsb): petani ~ ternaknya dng berbagai cara;
di·pu·puk v 1 disuburkan dng pupuk; 2 digemukkan;
ayam kebiri meskipun tidak ~ , gemuk juga, ki menjadikan subur (maju, berkembang, dsb);
ter·pu·puk v 1 sudah dipupuk; 2 terpelihara; 3 terbina;
pe·mu·puk n orang yg memupuk;
pe·mu·puk·an n proses, perbuatan, cara, memupuk: ~ yg dilakukannya secara modern itu telah membawa hasil yg sangat memuaskan
-- alam pupuk yg tidak melalui proses kimia (spt tahi binatang, daun-daunan);
-- bawang ki tidak termasuk dl hitungan (tidak diperhitungkan): semua kesalahan yg dilakukan itu mungkin krn ia masih terhitung -- bawang;
-- buatan pupuk yg merupakan hasil proses kimia, biasanya dibuat di pabrik pupuk;
-- garam pupuk buatan;
-- hijau pupuk dr daun-daunan (spt daun orok-orok);
-- kandang pupuk yg berasal dr kotoran hewan;
-- organik zat hara tanaman yg berasal dr bahan organik;
-- pabrik pupuk buatan;
me·mu·puk v 1 menyuburkan tanah (tanaman) dng pupuk; membaja; merabuk: petani di sana sudah biasa ~ tanahnya dng pupuk Za; 2 ki menggemukkan (badan, binatang, dsb): petani ~ ternaknya dng berbagai cara;
di·pu·puk v 1 disuburkan dng pupuk; 2 digemukkan;
ayam kebiri meskipun tidak ~ , gemuk juga, ki menjadikan subur (maju, berkembang, dsb);
ter·pu·puk v 1 sudah dipupuk; 2 terpelihara; 3 terbina;
pe·mu·puk n orang yg memupuk;
pe·mu·puk·an n proses, perbuatan, cara, memupuk: ~ yg dilakukannya secara modern itu telah membawa hasil yg sangat memuaskan
penganan
pe·ngan·an n segala macam kue; kudapan
mufasir
mu·fa·sir Ar n orang yg menerangkan makna (maksud) ayat Alquran; ahli tafsir (terutama penafsiran)
modulasi
mo·du·la·si n 1 proses pengubahan gelombang pendukung untuk menyampaikan bunyi; 2 peralihan dr satu dasar nada ke dasar nada yg lain dng melepaskan dasar nada pertama secara mutlak
makro
2mak·ro- bentuk terikat 1 besar; 2 panjang
kricak
kri·cak n pecahan batu yg biasanya digunakan untuk cor
kerosak
ke·ro·sak n bunyi spt daun kering yg terinjak
keriut
ke·ri·ut n bunyi "kiut-kiut", spt bunyi gesekan pohon bambu ditiup angin;
ber·ke·ri·ut v berbunyi "kiut-kiut";
ber·ke·ri·ut·an v berkeriut berkali-kali
ber·ke·ri·ut v berbunyi "kiut-kiut";
ber·ke·ri·ut·an v berkeriut berkali-kali
keloyor
ke·lo·yor Jk, me·nge·lo·yor v pergi tanpa pamit
kekitir
ke·ki·tir n tanda pemilikan tanah dan besarnya pajak (tanah) yg harus dibayar
jerat
je·rat n 1 tali yg ujungnya disimpulkan membentuk lubang yg dapat disempitkan atau dilonggarkan (untuk menangkap burung, kijang, dsb): pelanduk itu terkena -- yg dipasang petani; 2 ki tipu muslihat untuk menyusahkan atau mencelakakan orang;
-- halus kelindan sutra, pb tipu muslihat yg sangat halus;
-- semata bunda kandung, pb anak tunggal yg menjadi buah hati; menahan -- di tempat genting, pb mengambil keuntungan dr kesusahan atau penderitaan orang lain; tahan -- sorong kepala, pb hendak mencelakakan orang lain akhirnya dia sendiri yg mendapat celaka; terpasang -- halus, pb terkena muslihat;
-- semata anak tunggal yg sangat dicintai; kesayangan;
men·je·rat v 1 menangkap (dng jerat); 2 ki melakukan tipu muslihat; mencelakakan orang dng tipu muslihat;
ter·je·rat v 1 terperangkap; 2 ki terperdaya; tertipu: mereka ~ oleh bujuk rayunya yg manis;
se·je·rat n seikat; seberkas; segabung
-- halus kelindan sutra, pb tipu muslihat yg sangat halus;
-- semata bunda kandung, pb anak tunggal yg menjadi buah hati; menahan -- di tempat genting, pb mengambil keuntungan dr kesusahan atau penderitaan orang lain; tahan -- sorong kepala, pb hendak mencelakakan orang lain akhirnya dia sendiri yg mendapat celaka; terpasang -- halus, pb terkena muslihat;
-- semata anak tunggal yg sangat dicintai; kesayangan;
men·je·rat v 1 menangkap (dng jerat); 2 ki melakukan tipu muslihat; mencelakakan orang dng tipu muslihat;
ter·je·rat v 1 terperangkap; 2 ki terperdaya; tertipu: mereka ~ oleh bujuk rayunya yg manis;
se·je·rat n seikat; seberkas; segabung
iritatif
iri·ta·tif a bersifat mengganggu: penyebab lain yg sering ditemukan ialah antara lain infeksi rongga hidung dan akibat polutan yg --
interkonsonantal
in·ter·kon·so·nan·tal a Ling muncul di antara konsonan
ihtimal
1ih·ti·mal, meng·ih·ti·mal·kan v menyuruh membawa kpd; menyerahkan perintah (kewajiban, surat, dsb) kpd: ibu ~ anaknya yg hendak berlayar itu pelbagai petuah
hibridisasi
hib·ri·di·sa·si n persilangan dr populasi yg berbeda
geblak
geb·lak, meng·geb·lak v jatuh tertelentang (jatuh ke belakang) hingga kepala bagian belakang menyentuh tanah: musuhnya didepaknya dr depan sampai ~ terkapar di tanah
galas
ga·las n 1 tongkat yg ditaruh di bahu untuk menyandang (membawa) barang-barang; pikulan; 2 barang (beban) yg disandang dng tongkat atau dipikul; 3 barang dagangan yg dijajakan dng dipikul atau disandang dng tongkat di bahu;
-- terdorong kpd Cina, pb sesuatu yg sudah terlanjur (tidak dapat dicabut kembali); bagai menyandang -- tiga, pb pekerjaan yg ringan, tetapi sukar melakukannya; sambil menyeruduk (menyuruk) -- lalu, pb sambil bersenang-senang, maksud atau keuntungan tercapai;
meng·ga·las v 1 menyandang (memikul) barang dng tongkat dsb: ~ bungkusan; 2 menjajakan dagangan: orang itu pekerjaannya ~;
tiada beban batu digalas, pb mencari kesukaran (kesusahan);
peng·ga·las n penjaja; pedagang kecil;
peng·ga·las·an n tempat berniaga; perniagaan; perdagangan
-- terdorong kpd Cina, pb sesuatu yg sudah terlanjur (tidak dapat dicabut kembali); bagai menyandang -- tiga, pb pekerjaan yg ringan, tetapi sukar melakukannya; sambil menyeruduk (menyuruk) -- lalu, pb sambil bersenang-senang, maksud atau keuntungan tercapai;
meng·ga·las v 1 menyandang (memikul) barang dng tongkat dsb: ~ bungkusan; 2 menjajakan dagangan: orang itu pekerjaannya ~;
tiada beban batu digalas, pb mencari kesukaran (kesusahan);
peng·ga·las n penjaja; pedagang kecil;
peng·ga·las·an n tempat berniaga; perniagaan; perdagangan
fa
2fa n Mus nada ke-4 pd urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dng angka 4
etnopolitik
et·no·po·li·tik /étnopolitik/ n ilmu perbandingan politik mengenai sejarah, asal-usul, perkembangan, dan persebaran tata susunan politik pd masyarakat manusia, terutama yg belum mengenal industri
estetikus
es·te·ti·kus /éstétikus/ n orang yg mempelajari dan mengenal ilmu keindahan; ahli estetika
dorbi
dor·bi n binatang ternak yg berkaki empat, spt sapi, kerbau, kuda, babi, dan kambing
doblangan
dob·lang·an Jw n bagian dr hasil panen jagung yg diberikan kpd kepala desa
deragem
de·ra·gem Jw n warna cokelat tua (spt kuda)
demokratisasi
de·mo·kra·ti·sa·si /démokratisasi/ n pendemokrasian
dekanal
de·ka·nal /dékanal/ n Kim aldehida dng 10 atom karbon
bitisik
bi·ti·sik n anak dr cicit; cucu dr cucu seseorang
bagat
1ba·gat n bintik-bintik hitam di badan;
ber·ba·gat v berbintik-bintik hitam di badan; mempunyai bagat
ber·ba·gat v berbintik-bintik hitam di badan; mempunyai bagat
altar
al·tar n 1 meja tempat kurban misa (di gereja Katolik); 2 mazbah (tempat mempersembahkan kurban); 3 Lay tangga pd dok gali yg digunakan untuk naik turun ke dan dr lantai dok
Minggu, 27 November 2016
walikukun
wa·li·ku·kun n pohon, Actinophora buurmani
uluk salam
uluk sa·lam v memberi salam;
ber·u·luk sa·lam v memberi salam
ber·u·luk sa·lam v memberi salam
ugahari
uga·ha·ri kl a 1 sedang; pertengahan; 2 sederhana;
ke·u·ga·ha·ri·an kl n kesederhanaan; kesahajaan: walaupun hartanya melimpah ruah,ia hidup dl ~ dan sangat dicintai oleh rakyatnya
ke·u·ga·ha·ri·an kl n kesederhanaan; kesahajaan: walaupun hartanya melimpah ruah,ia hidup dl ~ dan sangat dicintai oleh rakyatnya
tohok
1to·hok n 1 tempuling yg diberi tali; 2 tusukan tombak (tempuling dsb) miring dng arah ke bawah;
-- lembing ke semak, pb (perbuatan yg) sia-sia;
-- raja tidak dapat dielakkan, pb sukar menolak kehendak orang yg berkuasa;
-- tunggang ke buruh (ke bawah), pb mudah mencelakakan orang yg di bawah perintahnya;
-- telak tusukan yg benar-benar mengenai sasaran: manajer perusahaan yg masih muda itu kena -- telak;
me·no·hok v menusuk miring (dng lembing, tombak, dsb) arah ke bawah;
~ kawan seiring, pb mencelakakan kawan sendiri;
me·no·hok·kan v melemparkan (menusukkan) lembing dsb arah ke bawah
-- lembing ke semak, pb (perbuatan yg) sia-sia;
-- raja tidak dapat dielakkan, pb sukar menolak kehendak orang yg berkuasa;
-- tunggang ke buruh (ke bawah), pb mudah mencelakakan orang yg di bawah perintahnya;
-- telak tusukan yg benar-benar mengenai sasaran: manajer perusahaan yg masih muda itu kena -- telak;
me·no·hok v menusuk miring (dng lembing, tombak, dsb) arah ke bawah;
~ kawan seiring, pb mencelakakan kawan sendiri;
me·no·hok·kan v melemparkan (menusukkan) lembing dsb arah ke bawah
suah
su·ah ark adv pernah; sudah: belum -- , belum pernah; belum selesai
strategis
stra·te·gis /stratégis/ a 1 berhubungan, bertalian, berdasar strategi; 2 baik letaknya (tt tempat): pasar itu dibangun di tempat yg --
sibir
si·bir Mk v kerat; cabik; potong;
si·bi·ran n keratan; potongan; belahan kecil;
- tulang ki anak (jantung hati, kekasih);
se·si·bir num sekerat; secabik; sepotong
si·bi·ran n keratan; potongan; belahan kecil;
- tulang ki anak (jantung hati, kekasih);
se·si·bir num sekerat; secabik; sepotong
setrip
set·rip n 1 jalur; 2 garis (sbg tanda perhiasan pd mobil dsb); 3 garis skala (pd pengukur suhu dsb); 4 carik kain dsb yg dipasang pd bahu atau pd lengan baju (sbg tanda pangkat dsb);
ber·se·trip v memakai setrip;
me·nyet·rip v 1 memberi setrip; membuat setrip; 2 mencoret;
pe·nyet·rip·an n proses, cara, perbuatan menyetrip
ber·se·trip v memakai setrip;
me·nyet·rip v 1 memberi setrip; membuat setrip; 2 mencoret;
pe·nyet·rip·an n proses, cara, perbuatan menyetrip
selisip
se·li·sip, me·nye·li·sip·kan v menyisipkan; menyelipkan
rotator
ro·ta·tor n Dok otot yg konstruksinya menyebabkan berputarnya suatu struktur
roman
1ro·man n rupa muka; wajah: -- gadis itu spt ibunya
renjeng
ren·jeng /rénjéng/ Mk v, me·ren·jeng v mengangkat: ~ lidah, berbicara; meninggikan: ~ sarung
reideologisasi
re·i·de·o·lo·gi·sa·si /réidéologisasi/ n pengideologian kembali: muncul -- dan retradisionalisasi yg kuat
ransel
ran·sel n tas besar, biasanya terbuat dr kain terpal, yg disandang atau digendong di punggung
odekolonye
ode·ko·lo·nye n pewangi penyegar yg dibuat dr campuran minyak wangi dan alkohol
nonong
2no·nong Mk v, me·no·nong v minum tanpa berhenti sampai habis; minum sekali habis: krn hausnya, ia ~ air segelas besar
ning
ning n tiruan bunyi lonceng kecil: -- neng -- neng bunyi bel dokar
motivator
mo·ti·va·tor n 1 orang (perangsang) yg menyebabkan timbulnya motivasi pd orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak: jadilah -- yg mampu menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat; 2 petugas yg ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kpd calon akseptor keluarga berencana
legen
le·gen /legén/ Jw n nira (yg baru disadap)
legap
1le·gap n tiruan bunyi debaran jantung (papan dipukul dsb); degap
kunduran
kun·dur·an Jw v mati bersama bayinya sewaktu melahirkan
kulai
1ku·lai, ber·ku·lai v bergantung lemah (spt cabang kayu patah, atau bendera yg tidak berkibar): dahan kayu itu ~ ditiup angin kencang;
ber·ku·lai·an v berkulai;
ter·ku·lai v tergantung lemah; hampir patah, tetapi masih tergantung (tt tangan, cabang kayu, dsb); terkelepai (tt telinga anjing, bendera): mawar itu perlahan-lahan ~ layu
ber·ku·lai·an v berkulai;
ter·ku·lai v tergantung lemah; hampir patah, tetapi masih tergantung (tt tangan, cabang kayu, dsb); terkelepai (tt telinga anjing, bendera): mawar itu perlahan-lahan ~ layu
kibang-kibut
ki·bang-ki·but a kacau-balau
ketun
ke·tun kl n 1 uang ringgit; 2 cak uang emas yg nilainya Rp5,80; dukat
kerucil
ke·ru·cil n wayang yg dibuat dr kayu pipih, biasanya untuk melakonkan cerita Panji, terdapat di Jawa Timur; wayang kelitik
katil
ka·til n 1 tempat tidur (dr kayu, besi, dsb); 2 ranjang
hiperemia
hi·per·e·mia /hiperémia/ n Dok kelebihan darah pd suatu bagian tubuh
herbivora
her·bi·vo·ra /hérbivora/ ? herbivor
hektometer
hek·to·me·ter /héktométer/ n satuan ukuran panjang 100 m
gombeng
gom·beng /gombéng/ v, meng·gom·beng v melebarkan lubang; merenggangkan
gaga
ga·ga n ladang padi; huma;
-- rancah Tan sistem bercocok tanam dng biji padi yg langsung ditebarkan di ladang yg paling tepat bagi sawah tadah hujan atau tegal
-- rancah Tan sistem bercocok tanam dng biji padi yg langsung ditebarkan di ladang yg paling tepat bagi sawah tadah hujan atau tegal
erotisisme
ero·ti·sis·me /érotisisme/ n 1 keadaan bangkitnya nafsu berahi; 2 keinginan akan nafsu seks secara terus-menerus
embrionik
em·bri·o·nik /émbrionik/ a Dok spt atau berkaitan dng janin
dia
1dia pron persona tunggal yg dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia;
men·di·a·kan v menyebut "dia" (untuk menghinakan dsb)
men·di·a·kan v menyebut "dia" (untuk menghinakan dsb)
cit
1cit n tiruan bunyi suara tikus atau anak burung
cerobong
ce·ro·bong n pipa untuk menyalurkan asap ke luar; pipa asap (pd kapal lokomotif, pabrik, dsb)
cancut
can·cut Jw v, ber·can·cut v menyingsingkan lengan baju (bersiap untuk melawan, bekerja, dsb);
men·can·cut·kan v menyingsingkan (lengan baju, kain)
men·can·cut·kan v menyingsingkan (lengan baju, kain)
bulus
2bu·lus a 1 dapat masuk (lulus); 2 kena pukul (dl permainan pencak dsb); tembus
bela
be·la ark v, mem·be·la v 1 menjaga baik-baik; memelihara; merawat: dia - ibunya yg sakit dng sabar; ibulah yg paling berjasa - kita sejak kecil; 2 melepaskan dr bahaya; menolong: untunglah ia masih dapat - jiwa perempuan yg malang itu;
pem·be·la n orang yg merawat;
pem·be·la·an n 1 proses, cara, perbuatan merawat; perawatan: - orang sakit
pem·be·la n orang yg merawat;
pem·be·la·an n 1 proses, cara, perbuatan merawat; perawatan: - orang sakit
bekles
bek·les /béklés/ n cak punggung terbuka: baju -- , baju (perempuan) dng potongan punggungnya sangat rendah
bambang
2bam·bang ark v Huk melarikan gadis (di Palembang);
-- kabayan gadis yg dilarikan untuk dikawini;
se·bam·bang v bersama-sama melarikan diri (bujang dan gadis)
-- kabayan gadis yg dilarikan untuk dikawini;
se·bam·bang v bersama-sama melarikan diri (bujang dan gadis)
arkeologi
ar·ke·o·lo·gi /arkéologi/ n ilmu tt kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda peninggalannya, spt patung dan perkakas rumah tangga; ilmu purbakala
aglomerat
ag·lo·me·rat n Geo 1 gumpalan batuan yg terdiri atas komponen batu bersudut, batu bulat, atau kerikil yg pekat menjadi satu krn adanya bahan perekat (msl tanah liat); 2 batuan sedimen untuk batuan endapan vulkanis yg diikat oleh abu kepundan
Sabtu, 26 November 2016
vokoid
vo·ko·id n Ling bunyi ujar yg pd dasarnya dihasilkan oleh alat ucap tanpa hambatan pd pita suara
tobralko
tob·ral·ko n cak kain cita yg tebal
superblok
su·per·blok Ing n 1 deretan beberapa gedung bertingkat dl suatu kawasan atau area: sebuah -- termodern di Jakarta akan dibangun di atas tanah seluas 17 ha; 2 blok hunian atau blok komersial yg sangat besar yg tertutup untuk lalu lintas, tersedia jalan untuk pejalan kaki, jalan masuk, dan jalur hijau
sulit
su·lit a 1 sukar sekali; susah (diselesaikan, dikerjakan, dsb): pekerjaan yg -- diselesaikan; rasanya -- baginya untuk memberitahukan hal itu kepadamu; 2 susah dicari; jarang terdapat: obat semacam itu -- didapat; 3 dirahasiakan (sukar diketahui dsb); tersembunyi: tempat -- pun ia tahu; ia dapat mengetahui hal yg --; 4 gelap (rahasia, tidak terang-terangan): apa yg mereka lakukan itu merupakan perbuatan yg --; 5 dl keadaan yg sukar (genting, gawat, dsb): penghidupan yg -- itu kita hadapi dng sabar dan tawakal; keadaan ekonomi yg semakin --;
me·nyu·lit·kan v menjadikan sulit; menyukarkan; menyusahkan;
mem·per·su·lit v membuat jadi lebih sulit;
pe·nyu·lit n 1 sesuatu yg menjadikan sulit; 2 Dok penyakit lain yg menambah suatu penyakit yg sudah diderita oleh seseorang;
ke·su·lit·an 1 n keadaan yg sulit; sesuatu yg sulit: engkau harus berani menghadapi segala -; 2 v kesukaran; kesusahan: daerah itu sedang - air, kekurangan air
me·nyu·lit·kan v menjadikan sulit; menyukarkan; menyusahkan;
mem·per·su·lit v membuat jadi lebih sulit;
pe·nyu·lit n 1 sesuatu yg menjadikan sulit; 2 Dok penyakit lain yg menambah suatu penyakit yg sudah diderita oleh seseorang;
ke·su·lit·an 1 n keadaan yg sulit; sesuatu yg sulit: engkau harus berani menghadapi segala -; 2 v kesukaran; kesusahan: daerah itu sedang - air, kekurangan air
sputnik
sput·nik n satelit bumi buatan yg pertama kali diluncurkan oleh Uni Soviet, masa hidupnya 93 hari: sebuah pesawat -- berkali-kali mengitari bumi
somatomegali
so·ma·to·me·ga·li /somatomégali/ n Dok ukuran tubuh yg abnormal
soket
so·ket /sokét/ n 1 lubang pd suatu bagian alat tempat melekat sesuatu; 2 penyambung pipa yg berulir dr dalamnya
seguna sekaya
se·gu·na se·ka·ya n harta benda suami dan istri yg didapat bersama (bila bercerai harus dibagi sama rata); gana-gini
runti
run·ti v, me·run·ti v menggosok rotan (terutama rotan saga) supaya hilang bagiannya yg keras
robak-rabik
ro·bak-ra·bik a robek-robek; koyak-koyak (tt tikar, baju, permadani)
radikalisme
ra·di·kal·is·me n 1 paham atau aliran yg radikal dl politik; 2 paham atau aliran yg menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dng cara kekerasan atau drastis; 3 sikap ekstrem dl aliran politik
pronomina
pro·no·mi·na n kata yg dipakai untuk mengganti orang atau benda; kata ganti spt aku, engkau, dia;
-- persona Ling pronomina yg menunjukkan kategori persona spt saya, ia, mereka
-- persona Ling pronomina yg menunjukkan kategori persona spt saya, ia, mereka
patah
2pa·tah n penggolong bilangan kata: dua -- kata
otoritet
oto·ri·tet /otoritét/ ? otoritas
ordinasi
or·di·na·si n 1 peraturan; ketentuan; 2 pentahbisan menjadi pendeta
negarawan
ne·ga·ra·wan n ahli dl kenegaraan; ahli dl menjalankan negara (pemerintahan); pemimpin politik yg secara taat asas menyusun kebijakan negara dng suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dng kebijaksanaan dan kewibawaan: beliau merupakan pahlawan besar dan -- agung;
ke·ne·ga·ra·wan·an n hal yg berhubungan dng orang-orang yg mengurus suatu negara: sikap ~ amat diperlukan dl menghadapi persoalan kemasyarakatan
ke·ne·ga·ra·wan·an n hal yg berhubungan dng orang-orang yg mengurus suatu negara: sikap ~ amat diperlukan dl menghadapi persoalan kemasyarakatan
mutualisme
mu·tu·a·lis·me n hubungan timbal-balik yg saling menguntungkan antara dua organisme, msl semut dan kutu daun
muslih
mus·lih n orang yg membawa perbaikan
merangsi
me·rang·si n pohon, Carrallia suffruticosa
mentereng
men·te·reng /mentéréng/ a (serba) baik; mewah; hebat; menimbulkan rasa kagum (krn bagus, elok, dsb): dulu tinggal di rumah kontrakan, sekarang rumahnya --;
ke·men·te·reng·an n hal (keadaan) mentereng; kemewahan; kebagusan: - gedung bersejarah itu telah pudar krn kurang pemeliharaannya
ke·men·te·reng·an n hal (keadaan) mentereng; kemewahan; kebagusan: - gedung bersejarah itu telah pudar krn kurang pemeliharaannya
mensurasi
men·su·ra·si /ménsurasi/ n Mat 1 cabang aritmetika yg berhubungan dng pengukuran, spt pengukuran panjang, luas, dan volume; 2 kegiatan pengukuran
makna
mak·na n 1 arti: ia memperhatikan -- setiap kata yg terdapat dl tulisan kuno itu; 2 maksud pembicara atau penulis; pengertian yg diberikan kpd suatu bentuk kebahasaan;
-- afektif makna emotif;
-- denotasi Ling makna kata atau kelompok kata yg didasarkan atas hubungan lugas antara satuan bahasa dan wujud di luar bahasa, spt orang, benda, tempat, sifat, proses, kegiatan;
-- denotatif makna yg bersifat denotasi;
-- ekstensi Ling makna yg mencakupi semua objek yg dapat dirujuk dng kata itu;
-- emotif Ling makna kata atau frasa yg ditautkan dng perasaan (ditentukan oleh perasaan): -- gramatikal Ling makna yg didasarkan atas hubungan antara unsur-unsur bahasa dl satuan yg lebih besar, msl hubungan antara kata dan kata lain dl frasa atau klausa;
-- intensi makna yg mencakupi semua ciri yg diperlukan untuk keterterapan suatu kata (istilah);
-- khusus makna kata atau istilah yg pemakaiannya terbatas pd bidang tertentu;
-- kiasan makna kata atau kelompok kata yg bukan makna yg sebenarnya, melainkan mengiaskan sesuatu, msl mahkota wanita berarti 'rambut wanita';
-- kognitif Ling aspek-aspek makna satuan bahasa yg berhubungan dng ciri-ciri dl alam di luar bahasa atau penalaran;
-- konotasi Ling makna (nilai rasa) yg timbul krn adanya tautan pikiran antara denotasi dan pengalaman pribadi;
-- konotatif Ling makna yg bersifat konotasi;
-- kontekstual Ling makna yg didasarkan atas hubungan antara ujaran dan situasi pemakaian ujaran itu;
-- leksikal Ling mak-na unsur bahasa sbg lambang benda, peristiwa, dsb;
-- lokusi Ling makna yg dimaksudkan penutur dl perbuatan berbahasa;
-- luas Ling makna ujaran yg lebih luas dp makna pusatnya, msl makna sekolah dl kalimat ia bersekolah lagi di Seskoal (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut) yg lebih luas dp makna 'gedung tempat belajar';
-- pusat Ling makna kata yg umumnya dapat dimengerti walaupun kata itu diberikan tanpa konteks;
-- referensial Ling makna unsur bahasa yg sangat dekat hubungannya dng dunia di luar bahasa (objek atau gagasan), dan dapat dijelaskan oleh analisis komponen; makna denotasi;
-- sempit Ling makna ujaran yg lebih sempit dp makna pusatnya;
-- suratan Ling makna denotasi;
-- tak berciri Ling makna pusat;
-- tautan konotasi;
-- umum Ling kata atau istilah yg pemakaiannya menjadi unsur bahasa umum;
ber·mak·na v berarti; mempunyai (mengandung) arti penting (dalam): kalimat itu - rangkap;
- berbilang mempunyai (mengandung) beberapa arti;
mem·ber·mak·na·kan v menjadikan bermakna: terampilnya siswa berbahasa Indonesia berarti keberhasilan dl - pengajaran bahasa Indonesia;
me·mak·na·kan v menerangkan arti (maksud) suatu kata dsb
-- afektif makna emotif;
-- denotasi Ling makna kata atau kelompok kata yg didasarkan atas hubungan lugas antara satuan bahasa dan wujud di luar bahasa, spt orang, benda, tempat, sifat, proses, kegiatan;
-- denotatif makna yg bersifat denotasi;
-- ekstensi Ling makna yg mencakupi semua objek yg dapat dirujuk dng kata itu;
-- emotif Ling makna kata atau frasa yg ditautkan dng perasaan (ditentukan oleh perasaan): -- gramatikal Ling makna yg didasarkan atas hubungan antara unsur-unsur bahasa dl satuan yg lebih besar, msl hubungan antara kata dan kata lain dl frasa atau klausa;
-- intensi makna yg mencakupi semua ciri yg diperlukan untuk keterterapan suatu kata (istilah);
-- khusus makna kata atau istilah yg pemakaiannya terbatas pd bidang tertentu;
-- kiasan makna kata atau kelompok kata yg bukan makna yg sebenarnya, melainkan mengiaskan sesuatu, msl mahkota wanita berarti 'rambut wanita';
-- kognitif Ling aspek-aspek makna satuan bahasa yg berhubungan dng ciri-ciri dl alam di luar bahasa atau penalaran;
-- konotasi Ling makna (nilai rasa) yg timbul krn adanya tautan pikiran antara denotasi dan pengalaman pribadi;
-- konotatif Ling makna yg bersifat konotasi;
-- kontekstual Ling makna yg didasarkan atas hubungan antara ujaran dan situasi pemakaian ujaran itu;
-- leksikal Ling mak-na unsur bahasa sbg lambang benda, peristiwa, dsb;
-- lokusi Ling makna yg dimaksudkan penutur dl perbuatan berbahasa;
-- luas Ling makna ujaran yg lebih luas dp makna pusatnya, msl makna sekolah dl kalimat ia bersekolah lagi di Seskoal (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut) yg lebih luas dp makna 'gedung tempat belajar';
-- pusat Ling makna kata yg umumnya dapat dimengerti walaupun kata itu diberikan tanpa konteks;
-- referensial Ling makna unsur bahasa yg sangat dekat hubungannya dng dunia di luar bahasa (objek atau gagasan), dan dapat dijelaskan oleh analisis komponen; makna denotasi;
-- sempit Ling makna ujaran yg lebih sempit dp makna pusatnya;
-- suratan Ling makna denotasi;
-- tak berciri Ling makna pusat;
-- tautan konotasi;
-- umum Ling kata atau istilah yg pemakaiannya menjadi unsur bahasa umum;
ber·mak·na v berarti; mempunyai (mengandung) arti penting (dalam): kalimat itu - rangkap;
- berbilang mempunyai (mengandung) beberapa arti;
mem·ber·mak·na·kan v menjadikan bermakna: terampilnya siswa berbahasa Indonesia berarti keberhasilan dl - pengajaran bahasa Indonesia;
me·mak·na·kan v menerangkan arti (maksud) suatu kata dsb
main
ma·in v 1 melakukan permainan untuk menyenangkan hati (dng menggunakan alat-alat tertentu atau tidak): -- bola;
-- kelereng;
-- cari-carian; 2 cak melakukan perbuatan untuk bersenang-senang (dng alat-alat tertentu atau tidak): anak-anak sedang -- di halaman; 3 berjudi: sepanjang hari kerjanya hanya -- domino; 4 dl keadaan berlangsung atau mempertunjukkan (tontonan dsb): filmnya sudah --; 5 bertindak sbg pelaku dl sandiwara (film, musik, dsb): dia sering ikut -- dl pementasan drama di sekolah; 6 berbuat serong: saya benci kpd laki-laki yg suka -- dng perempuan lain; 7 bekerja, bergerak, berputar, dsb secara sepatutnya (tt mesin dsb): jarum jamnya sudah tidak -- lagi; 8 cak berbuat sesuatu dng sesuka hati; berbuat asal berbuat saja: jangan -- pinjam saja, pikirkan juga bagaimana cara mengembalikannya; kalau sudah marah, ia suka -- pukul saja; 9 cak menjalankan usaha (taksi, becak, dsb); mencari nafkah dng: dulu -- becak, sekarang -- taksi; 10 cak selalu menggunakan (memakai): sekarang dia sudah tidak mau naik bus, -- taksi melulu;
-- kong kalingkong, pb menjalankan akal jahat untuk kepentingan diri sendiri; tidak jujur;
-- angin selalu berubah ucapannya (pendiriannya dsb);
-- bandar jenis tarian anak-anak (di Kalimantan);
-- judi berjudi;
-- gayung main silat;
-- gila berbuat kurang sopan; bertindak semau-maunya;
-- hakim sendiri menghakimi orang lain tanpa mempedulikan hukum yg ada (biasanya dilakukan dng pemukulan, penyiksaan, pembakaran, dsb): ia menjadi korban pengeroyokan belasan pemuda mata gelap yg -- hakim sendiri;
-- kartu bermain (judi) dng menggunakan kartu;
-- kayu 1 cak berbuat yg keji-keji; berbuat mesum; 2 berbuat curang (dl permainan dsb); 3 main keras yg menjurus menyakiti lawan (dl permainan olahraga dsb); main kasar;
-- lerap main judi dng memutar uang lalu ditutup dng telapak tangan; pusing lerap;
-- mata 1 mengerling-ngerlingkan mata; 2 memberi isyarat dng mata; 3 ki mengadakan kontak dng pihak lain untuk tujuan yg menguntungkan pihak tertentu: terdakwa itu -- mata dng hakim;
-- muda cak bersuka-sukaan dng perempuan;
-- perempuan bermukah dng perempuan;
-- porok bermain dng porok yg diputar dng kaki dan diarahkan ke suatu lingkaran;
-- rebutan berlomba berebut barang hadiah yg digantungkan pd tiang yg dilicinkan; coko;
-- sabun 1 menggosok-gosok kelamin dng sabun untuk merangsang syahwat; onani (bagi laki-laki); 2 ki makan suap; 3 bertindak tidak jujur (dl permainan krn ada suap);
-- satu babak Olr istirahat di antara setengah permainan atau pertandingan (dl sepak bola, basket, dsb);
-- sembunyi main cari-carian;
-- serobot berbuat tidak menurut aturan; melanggar hak dsb;
-- serong menyeleweng; berselingkuh: dia dituduh -- serong dng istri orang;
-- sikut-sikutan 1 menyinggung-nyinggung (mendesak-desak) dng sikut; 2 main curang; merebut milik (tempat, kedudukan) orang dng curang; menipu;
-- tangan memukul dng tangan;
-- tebeng cak menutup-nutupi kejahatan (kesalahan);
-- tedeng aling-aling berbuat sesuatu dng sembunyi-sembunyi (dng berkedok dsb);
-- tembung berkelahi memakai tongkat untuk memukul dan menangkis dl pencak Cina;
-- tempel cak mencari keuntungan (minta perhitungan dsb) dng mendekati orang yg berkuasa (berpengaruh dsb);
-- top bermain judi;
-- tubruk cak asal tangkap (terka, tuduh, tabrak, dsb);
-- tutul permainan;
-- undi main lotre;
ma·in-ma·in v 1 cak bermain-main; bersenang-senang dng melakukan sesuatu: kami - di pasir dng membuat lubang sumur-sumuran dan gua-guaan; 2 tidak dng sungguh-sungguh; hanya berkelakar; bermain-main saja: engkau jangan -, ini masalah penting; 3 ki berbuat serong: belum sebulan kawin dia telah - dng perempuan lain;
ber·ma·in v melakukan sesuatu untuk bersenang-senang: adiknya sedang - di taman;
- air basah, - api letup, - pisau luka, pb tiap perbuatan atau pekerjaan ada akibatnya (risikonya);
- akal mengenakan tipu daya; - api 1 melakukan permainan dng api; 2 ki melakukan sesuatu yg berbahaya; 3 ki bermain cinta; bermain serong; - budi bermain akal; - kayu main kayu; - muda berhubungan dng wanita lain bukan istrinya; bermukah; bermuda;
ber·ma·in-ma·in v 1 bersenang-senang dng melakukan sesuatu: anak kecil itu sedang - di lapangan rumput; 2 berkelakar saja; tidak dng sungguh-sungguh: ah, tidak apa-apa, kami hanya -;
me·ma·in·kan v 1 memakai (melakukan dsb) sesuatu untuk bermain-main: anak itu - pedang ayahnya; 2 membunyikan alat musik dsb dng memukul (memetik dsb): - gitar; - gamelan; 3 melagukan musik dsb dng bunyi-bunyian: - lagu jali-jali; 4 melakukan (sbg sandiwara); menyandiwarakan; memperagakan: mereka telah - lakon itu dng sangat baik; 5 mempertontonkan; mempertunjukkan: hampir semua gedung bioskop di Jakarta - film ini; 6 melakukan peranan; memerankan (dl sandiwara, film, dsb): ia sering - tokoh penjahat;
- peran 1 berperan sbg; memerankan; 2 ki melakukan sesuatu dng aktif; berlaku aktif (dl suatu peristiwa, perkumpulan, dsb): dia yg - peran dl kemenangan partainya;
ma·in·an n 1 alat untuk bermain; barang yg dipermainkan: kura-kura itu dijadikan binatang -; 2 perhiasan tambahan (spt medalion pd kalung; benda-benda kecil pd ikat pinggang, dsb);
ma·in-ma·in·an n sesuatu yg berfungsi sbg mainan: uang itu jangan kau gunakan sbg -;
per·ma·in·an n 1 sesuatu yg digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yg dipermainkan; mainan: ia asyik dng -nya yg baru; 2 hal bermain; perbuatan bermain (bulu tangkis dsb): - bulu tangkis sangat digemari masyarakat; 3 perbuatan yg dilakukan dng tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main): ia melakukan olahraga itu sbg - saja; 4 pertunjukan, tontonan, dsb: pemuda itu menggembirakan hati anak-anak dng - sulapnya; 5 perhiasan yg digantungkan pd kalung dsb, spt medalion; 6 cak perempuan yg diajak untuk bersenang-senang saja (tidak untuk dijadikan istri yg sah);
hujan panas - hari, senang susah - hidup, pb telah biasa bahwa kehidupan manusia ada kalanya susah, ada kalanya senang;
- hati anak kesayangan;
mem·per·ma·in·kan v 1 memperlakukan sesuatu sbg permainan atau untuk menyenangkan hati: ia berbicara sambil - jari tangannya; 2 mempergunakan (senjata dsb): sebelum dia sempat - kerisnya, pisau lawannya telah lebih dulu menan-cap di lambungnya; 3 membuat orang lain menjadi bahan tertawaan; mengolok-olok: dia suka - orang; 4 ki memperlakukan sesuatu (atau seseorang) dng sesuka hati; memperdayakan: jangan - harta anak yatim itu; lintah darat itu sampai hati - nasib petani kecil;
pe·ma·in n orang yg bermain (bola, biola, drama, film, dsb): dulu aku pun - sepak bola yg tenar;
- andalan pemain yg dapat diandalkan; - cadangan pemain yg dicadangkan (dipersiapkan) untuk menggantikan pemain lain; - watak pemain yg memerankan watak tertentu;
se·per·ma·in·an n bersama-sama bermain: teman -, teman sejak kecil
-- kelereng;
-- cari-carian; 2 cak melakukan perbuatan untuk bersenang-senang (dng alat-alat tertentu atau tidak): anak-anak sedang -- di halaman; 3 berjudi: sepanjang hari kerjanya hanya -- domino; 4 dl keadaan berlangsung atau mempertunjukkan (tontonan dsb): filmnya sudah --; 5 bertindak sbg pelaku dl sandiwara (film, musik, dsb): dia sering ikut -- dl pementasan drama di sekolah; 6 berbuat serong: saya benci kpd laki-laki yg suka -- dng perempuan lain; 7 bekerja, bergerak, berputar, dsb secara sepatutnya (tt mesin dsb): jarum jamnya sudah tidak -- lagi; 8 cak berbuat sesuatu dng sesuka hati; berbuat asal berbuat saja: jangan -- pinjam saja, pikirkan juga bagaimana cara mengembalikannya; kalau sudah marah, ia suka -- pukul saja; 9 cak menjalankan usaha (taksi, becak, dsb); mencari nafkah dng: dulu -- becak, sekarang -- taksi; 10 cak selalu menggunakan (memakai): sekarang dia sudah tidak mau naik bus, -- taksi melulu;
-- kong kalingkong, pb menjalankan akal jahat untuk kepentingan diri sendiri; tidak jujur;
-- angin selalu berubah ucapannya (pendiriannya dsb);
-- bandar jenis tarian anak-anak (di Kalimantan);
-- judi berjudi;
-- gayung main silat;
-- gila berbuat kurang sopan; bertindak semau-maunya;
-- hakim sendiri menghakimi orang lain tanpa mempedulikan hukum yg ada (biasanya dilakukan dng pemukulan, penyiksaan, pembakaran, dsb): ia menjadi korban pengeroyokan belasan pemuda mata gelap yg -- hakim sendiri;
-- kartu bermain (judi) dng menggunakan kartu;
-- kayu 1 cak berbuat yg keji-keji; berbuat mesum; 2 berbuat curang (dl permainan dsb); 3 main keras yg menjurus menyakiti lawan (dl permainan olahraga dsb); main kasar;
-- lerap main judi dng memutar uang lalu ditutup dng telapak tangan; pusing lerap;
-- mata 1 mengerling-ngerlingkan mata; 2 memberi isyarat dng mata; 3 ki mengadakan kontak dng pihak lain untuk tujuan yg menguntungkan pihak tertentu: terdakwa itu -- mata dng hakim;
-- muda cak bersuka-sukaan dng perempuan;
-- perempuan bermukah dng perempuan;
-- porok bermain dng porok yg diputar dng kaki dan diarahkan ke suatu lingkaran;
-- rebutan berlomba berebut barang hadiah yg digantungkan pd tiang yg dilicinkan; coko;
-- sabun 1 menggosok-gosok kelamin dng sabun untuk merangsang syahwat; onani (bagi laki-laki); 2 ki makan suap; 3 bertindak tidak jujur (dl permainan krn ada suap);
-- satu babak Olr istirahat di antara setengah permainan atau pertandingan (dl sepak bola, basket, dsb);
-- sembunyi main cari-carian;
-- serobot berbuat tidak menurut aturan; melanggar hak dsb;
-- serong menyeleweng; berselingkuh: dia dituduh -- serong dng istri orang;
-- sikut-sikutan 1 menyinggung-nyinggung (mendesak-desak) dng sikut; 2 main curang; merebut milik (tempat, kedudukan) orang dng curang; menipu;
-- tangan memukul dng tangan;
-- tebeng cak menutup-nutupi kejahatan (kesalahan);
-- tedeng aling-aling berbuat sesuatu dng sembunyi-sembunyi (dng berkedok dsb);
-- tembung berkelahi memakai tongkat untuk memukul dan menangkis dl pencak Cina;
-- tempel cak mencari keuntungan (minta perhitungan dsb) dng mendekati orang yg berkuasa (berpengaruh dsb);
-- top bermain judi;
-- tubruk cak asal tangkap (terka, tuduh, tabrak, dsb);
-- tutul permainan;
-- undi main lotre;
ma·in-ma·in v 1 cak bermain-main; bersenang-senang dng melakukan sesuatu: kami - di pasir dng membuat lubang sumur-sumuran dan gua-guaan; 2 tidak dng sungguh-sungguh; hanya berkelakar; bermain-main saja: engkau jangan -, ini masalah penting; 3 ki berbuat serong: belum sebulan kawin dia telah - dng perempuan lain;
ber·ma·in v melakukan sesuatu untuk bersenang-senang: adiknya sedang - di taman;
- air basah, - api letup, - pisau luka, pb tiap perbuatan atau pekerjaan ada akibatnya (risikonya);
- akal mengenakan tipu daya; - api 1 melakukan permainan dng api; 2 ki melakukan sesuatu yg berbahaya; 3 ki bermain cinta; bermain serong; - budi bermain akal; - kayu main kayu; - muda berhubungan dng wanita lain bukan istrinya; bermukah; bermuda;
ber·ma·in-ma·in v 1 bersenang-senang dng melakukan sesuatu: anak kecil itu sedang - di lapangan rumput; 2 berkelakar saja; tidak dng sungguh-sungguh: ah, tidak apa-apa, kami hanya -;
me·ma·in·kan v 1 memakai (melakukan dsb) sesuatu untuk bermain-main: anak itu - pedang ayahnya; 2 membunyikan alat musik dsb dng memukul (memetik dsb): - gitar; - gamelan; 3 melagukan musik dsb dng bunyi-bunyian: - lagu jali-jali; 4 melakukan (sbg sandiwara); menyandiwarakan; memperagakan: mereka telah - lakon itu dng sangat baik; 5 mempertontonkan; mempertunjukkan: hampir semua gedung bioskop di Jakarta - film ini; 6 melakukan peranan; memerankan (dl sandiwara, film, dsb): ia sering - tokoh penjahat;
- peran 1 berperan sbg; memerankan; 2 ki melakukan sesuatu dng aktif; berlaku aktif (dl suatu peristiwa, perkumpulan, dsb): dia yg - peran dl kemenangan partainya;
ma·in·an n 1 alat untuk bermain; barang yg dipermainkan: kura-kura itu dijadikan binatang -; 2 perhiasan tambahan (spt medalion pd kalung; benda-benda kecil pd ikat pinggang, dsb);
ma·in-ma·in·an n sesuatu yg berfungsi sbg mainan: uang itu jangan kau gunakan sbg -;
per·ma·in·an n 1 sesuatu yg digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yg dipermainkan; mainan: ia asyik dng -nya yg baru; 2 hal bermain; perbuatan bermain (bulu tangkis dsb): - bulu tangkis sangat digemari masyarakat; 3 perbuatan yg dilakukan dng tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main): ia melakukan olahraga itu sbg - saja; 4 pertunjukan, tontonan, dsb: pemuda itu menggembirakan hati anak-anak dng - sulapnya; 5 perhiasan yg digantungkan pd kalung dsb, spt medalion; 6 cak perempuan yg diajak untuk bersenang-senang saja (tidak untuk dijadikan istri yg sah);
hujan panas - hari, senang susah - hidup, pb telah biasa bahwa kehidupan manusia ada kalanya susah, ada kalanya senang;
- hati anak kesayangan;
mem·per·ma·in·kan v 1 memperlakukan sesuatu sbg permainan atau untuk menyenangkan hati: ia berbicara sambil - jari tangannya; 2 mempergunakan (senjata dsb): sebelum dia sempat - kerisnya, pisau lawannya telah lebih dulu menan-cap di lambungnya; 3 membuat orang lain menjadi bahan tertawaan; mengolok-olok: dia suka - orang; 4 ki memperlakukan sesuatu (atau seseorang) dng sesuka hati; memperdayakan: jangan - harta anak yatim itu; lintah darat itu sampai hati - nasib petani kecil;
pe·ma·in n orang yg bermain (bola, biola, drama, film, dsb): dulu aku pun - sepak bola yg tenar;
- andalan pemain yg dapat diandalkan; - cadangan pemain yg dicadangkan (dipersiapkan) untuk menggantikan pemain lain; - watak pemain yg memerankan watak tertentu;
se·per·ma·in·an n bersama-sama bermain: teman -, teman sejak kecil
lengah
le·ngah /léngah/ 1 a lalai; kurang perhatian; kurang berhati-hati; kurang awas: jangan -- bersepeda di tempat ramai; 2 v bermalas-malas: ia -- belajar; ia -- bekerja;
ber·le·ngah-le·ngah v 1 bermalas-malas; berlalai-lalai; 2 bersenang-senang hati (berbuat sesuatu untuk melupakan kesusahan yg dialami);
me·le·ngah 1 a meleng; tidak awas-awas; lalai: kita tidak boleh ~ barang sekejap pun; kalau Anda ~ sebentar saja, hilang kopormu; 2 v mempersenang; menghibur: ia bernyanyi untuk ~ hati yg lara; 3 v mengasuh anak supaya jangan menangis: ia disuruh ibunya ~ adiknya;
me·le·ngah-le·ngah v 1 menghibur-hibur (hati); menyenang-nyenangkan: ia bersiul-siul untuk ~ hatinya; 2 mengisi waktu yg terluang dng mengerjakan sesuatu; melengah waktu;
me·le·ngah·kan v 1 melalaikan; tidak mempedulikan; melupakan: ia selalu ~ pesan-pesanku; 2 menjadikan orang lengah (lalai, terlupa): maksudnya tiada lain hendak ~ perhatian kita;
mem·per·le·ngah v menjadikan lengah;
mem·per·le·ngah-le·ngah v melengahkan: jangan suka ~ kewajiban;
mem·per·le·ngah-le·ngah·kan v mencari sebab sehingga orang lupa pd persoalan pokok: jangan suka ~ kami;
ter·le·ngah 1 v terlalai; terlupa; tidak mengindahkan: ketika ~ sebentar, tasnya disambar pencopet; 2 a sangat asyik melakukan sesuatu hingga terlupa segala-galanya; terleka; terlena: krn ~ bermain kartu, tidak dilihatnya pencuri masuk ke dl rumah;
pe·le·ngah n 1 yg mempunyai sifat mudah sekali lengah; 2 yg dapat melengahkan;
~ hati penghibur hati; yg dapat menghibur hati; ~ waktu perintang-rintang waktu; pengisi waktu;
ke·le·ngah·an n 1 kelalaian; kealpaan: kebakaran itu akibat ~ penjaga malam; 2 keadaan menganggur (tidak berbuat apa-apa): ~ merupakan pangkal segala kejahatan
ber·le·ngah-le·ngah v 1 bermalas-malas; berlalai-lalai; 2 bersenang-senang hati (berbuat sesuatu untuk melupakan kesusahan yg dialami);
me·le·ngah 1 a meleng; tidak awas-awas; lalai: kita tidak boleh ~ barang sekejap pun; kalau Anda ~ sebentar saja, hilang kopormu; 2 v mempersenang; menghibur: ia bernyanyi untuk ~ hati yg lara; 3 v mengasuh anak supaya jangan menangis: ia disuruh ibunya ~ adiknya;
me·le·ngah-le·ngah v 1 menghibur-hibur (hati); menyenang-nyenangkan: ia bersiul-siul untuk ~ hatinya; 2 mengisi waktu yg terluang dng mengerjakan sesuatu; melengah waktu;
me·le·ngah·kan v 1 melalaikan; tidak mempedulikan; melupakan: ia selalu ~ pesan-pesanku; 2 menjadikan orang lengah (lalai, terlupa): maksudnya tiada lain hendak ~ perhatian kita;
mem·per·le·ngah v menjadikan lengah;
mem·per·le·ngah-le·ngah v melengahkan: jangan suka ~ kewajiban;
mem·per·le·ngah-le·ngah·kan v mencari sebab sehingga orang lupa pd persoalan pokok: jangan suka ~ kami;
ter·le·ngah 1 v terlalai; terlupa; tidak mengindahkan: ketika ~ sebentar, tasnya disambar pencopet; 2 a sangat asyik melakukan sesuatu hingga terlupa segala-galanya; terleka; terlena: krn ~ bermain kartu, tidak dilihatnya pencuri masuk ke dl rumah;
pe·le·ngah n 1 yg mempunyai sifat mudah sekali lengah; 2 yg dapat melengahkan;
~ hati penghibur hati; yg dapat menghibur hati; ~ waktu perintang-rintang waktu; pengisi waktu;
ke·le·ngah·an n 1 kelalaian; kealpaan: kebakaran itu akibat ~ penjaga malam; 2 keadaan menganggur (tidak berbuat apa-apa): ~ merupakan pangkal segala kejahatan
lapuk
2la·puk Mk v, ber·la·puk-la·puk v (bunyi) bertepuk tangan;
me·la·puk v menepuk; menampar
me·la·puk v menepuk; menampar
lamur
1la·mur a tidak terang penglihatan; rabun
kiras
ki·ras n 1 pohon yg kayunya dapat dijadikan bahan rumah dsb; Carcinis celebica; 2 kayu kiras
kenohong
ke·no·hong ark n penyakit kusta
kelder
kel·der /kélder/ n ruang pd rumah (gedung dsb) yg berada di bawah tanah, biasa dipakai untuk menyimpan barang
kaukus
kau·kus n pertemuan tertutup antartokoh partai politik untuk merencanakan strategi, kebijakan, ataupun program yg akan dikemukakan dl pertemuan terbuka partai
kantilever
kan·ti·le·ver /kantiléver/ n 1 Tek tembok yg menganjur ke luar sbg penahan balkon; 2 Lay konstruksi batang (balok) yg salah satu ujungnya dijepit dan ujung lainnya bebas; 3 penopang; penyangga
jangkung
2jang·kung, jang·kung·an n 1 permainan anak-anak dng menggunakan alat berupa dua batang tongkat yg diberi tumpuan sbg tempat untuk berpijak anak yg menaikinya; 2 alat yg digunakan untuk bermain jangkungan; egrang
isoaglutinin
iso·a·glu·ti·nin n Dok aglutinin yg bereaksi dng antigen hewan dr spesies yg sama
ionisasi
io·ni·sa·si n pengionan
ter·io·ni·sa·si a Fis sudah diionkan
ter·io·ni·sa·si a Fis sudah diionkan
harbi
har·bi a bersifat dapat diperangi; kafir --
gubris
gub·ris v, meng·gub·ris v cak mempedulikan; mengindahkan; memperhatikan: tanpa ~ seruan petugas mereka terus melancarkan demonstrasi;
gub·ris·an n cak perhatian; hirauan: ia menegur lagi, tetapi tidak pernah mendapat ~ dr si gadis itu
gub·ris·an n cak perhatian; hirauan: ia menegur lagi, tetapi tidak pernah mendapat ~ dr si gadis itu
giat
gi·at a 1 rajin, bergairah, dan bersemangat (tt perbuatan, usaha, dsb); aktif: ia belajar dng --; 2 tangkas dan kuat: mereka sangat -- bekerja;
ber·gi·at v berusaha dng sungguh-sungguh: penduduk kampung itu ~ mengumpulkan dana untuk mendirikan sekolah;
meng·gi·at·kan v 1 membuat menjadi giat (aktif, bergairah, dan bersemangat); mengaktifkan; 2 mendorong (memberi atau membangkitkan semangat dsb) supaya menjadi lebih giat; menggalakkan; memperhebat: marilah kita bersama ~ orang kampung untuk menabung;
mem·per·gi·at v menggiatkan;
mem·per·gi·at·kan v mempergiat;
pe·gi·at n yg giat melakukan (bekerja, bertindak, dsb); aktivis: seorang ~ di Pusat Bahasa Asing;
ke·gi·at·an n 1 aktivitas; usaha; pekerjaan; 2 kekuatan dan ketangkasan (dl berusaha); kegairahan;
~ bursa Ek kegiatan perdagangan atau transaksi sekuritas pd hari-hari bursa di suatu bursa sekuritas;
ber·ke·gi·at·an v mempunyai kegiatan (aktivitas, keaktifan); mempunyai usaha (pekerjaan);
peng·gi·at n orang dsb yg membangkitkan kegiatan, semangat, kegairahan, dsb: pameran itu terselenggara berkat kerja keras para -- seni;
peng·gi·at·an n proses, cara, perbuatan menggiatkan
ber·gi·at v berusaha dng sungguh-sungguh: penduduk kampung itu ~ mengumpulkan dana untuk mendirikan sekolah;
meng·gi·at·kan v 1 membuat menjadi giat (aktif, bergairah, dan bersemangat); mengaktifkan; 2 mendorong (memberi atau membangkitkan semangat dsb) supaya menjadi lebih giat; menggalakkan; memperhebat: marilah kita bersama ~ orang kampung untuk menabung;
mem·per·gi·at v menggiatkan;
mem·per·gi·at·kan v mempergiat;
pe·gi·at n yg giat melakukan (bekerja, bertindak, dsb); aktivis: seorang ~ di Pusat Bahasa Asing;
ke·gi·at·an n 1 aktivitas; usaha; pekerjaan; 2 kekuatan dan ketangkasan (dl berusaha); kegairahan;
~ bursa Ek kegiatan perdagangan atau transaksi sekuritas pd hari-hari bursa di suatu bursa sekuritas;
ber·ke·gi·at·an v mempunyai kegiatan (aktivitas, keaktifan); mempunyai usaha (pekerjaan);
peng·gi·at n orang dsb yg membangkitkan kegiatan, semangat, kegairahan, dsb: pameran itu terselenggara berkat kerja keras para -- seni;
peng·gi·at·an n proses, cara, perbuatan menggiatkan
gelangsar
ge·lang·sar, meng·ge·lang·sar v menggelincir rebah; jatuh ke muka;
ter·ge·lang·sar v tergelincir rebah; terjatuh ke muka
ter·ge·lang·sar v tergelincir rebah; terjatuh ke muka
eksklave
eks·kla·ve /éksklave/ n 1 bagian (daerah) suatu negara yg terpisah dan berbentuk suatu enklave; 2 daerah (wilayah) budaya yg berada jauh dr daerah asal budaya
disosiasi
di·so·si·a·si n Kim pemecahan molekul dl proses kimia yg menghasilkan satu atau lebih molekul lain
degar
de·gar n tiruan bunyi petir, meriam, kayu dipukul, pintu didobrak, dsb;
-- degar merpati, pb perselisihan (antara suami istri) yg tidak menyebabkan renggang, melainkan justru merapatkan;
ber·de·gar-de·gar 1 v berbunyi degar-degar: ~ pintu gerbang itu ditendang orang; 2 a keras (cakapnya): cakapnya ~ menakutkan anak-anak
-- degar merpati, pb perselisihan (antara suami istri) yg tidak menyebabkan renggang, melainkan justru merapatkan;
ber·de·gar-de·gar 1 v berbunyi degar-degar: ~ pintu gerbang itu ditendang orang; 2 a keras (cakapnya): cakapnya ~ menakutkan anak-anak
cungul
cu·ngul, men·cu·ngul v muncul di permukaan
cidomo
ci·do·mo n dokar yg ditarik kuda memakai roda dr ban mobil bekas, dan bentuknya spt cikar (perpaduan antara cikar, dokar, dan mobil) (di NTB)
centeng
cen·teng /centéng/ n 1 penjaga rumah (pabrik, gudang, dsb) pd waktu malam dsb; penjaga malam; 2 mandor di tanah partikelir; 3 Jk tukang pukul bayaran; 4 ark pengawas pd penjualan candu
bumbun
2bum·bun n dangau tempat pemburu mengintai buruannya
bimbang
3bim·bang v berganti-ganti; bergantian
bembam
bem·bam v, mem·bem·bam v mematangkan (ubi, talas, dsb) dng membenamkannya dl abu hangat
akas
1akas a tangkas gerak-geriknya; gesit; cekatan: anak ini -- menari;
ke·a·kas·an n ketangkasan; kegesitan; kecekatan
ke·a·kas·an n ketangkasan; kegesitan; kecekatan
Jumat, 25 November 2016
yubileum
yu·bi·le·um /yubiléum/ n perayaan untuk memperingati ulang tahun suatu peristiwa pd bilangan tahun tertentu (msl ke-25, ke-50) yg dirayakan secara khusus: -- ke-25 kerajaan kecil itu diperingati secara meriah
udel
udel Jw n lekuk kecil di bagian tengah perut; pusar: seenak -- nya, ki semaunya sendiri
tukuk
tu·kuk n tokok;
-- tambah tambahan sedikit: penghasilan dr beternak ayam itu lumayan sbg -- tambah biaya sekolah anak-anaknya;
ber·tu·kuk v bertambah: walaupun sudah sepuluh tahun ia menabung, uangnya belum ~ banyak
-- tambah tambahan sedikit: penghasilan dr beternak ayam itu lumayan sbg -- tambah biaya sekolah anak-anaknya;
ber·tu·kuk v bertambah: walaupun sudah sepuluh tahun ia menabung, uangnya belum ~ banyak
trenyuh
tre·nyuh Jw a terharu bercampur sedih: kita sesama manusia merasa -- menyaksikan kejadian itu
termometer
ter·mo·me·ter /térmométer/ n alat ukur suhu;
-- air raksa termometer yg menggunakan air raksa sbg cairan penerima panas;
-- alkohol termometer yg menggunakan alkohol sbg cairan penerima panas
-- air raksa termometer yg menggunakan air raksa sbg cairan penerima panas;
-- alkohol termometer yg menggunakan alkohol sbg cairan penerima panas
termoluminesens
ter·mo·lu·mi·ne·sens /térmoluminésens/ n pemancaran cahaya yg terjadi pd temperatur di bawah benda pijar biasa
selaberak
se·la·be·rak kl n alas pelana
rasuk
1ra·suk n balok palang yg dipasang di antara tiang rumah untuk penahan atau penopang lantai (pd rumah panggung)
pramu
pra·mu- bentuk terikat yg bekerja dl bidang jasa: pramuwisma; pramuniaga; pramuria
obras
ob·ras n jahitan khusus (kelim) pd tepi kain untuk mencegah agar bahan tidak berserabut (yg dikerjakan dng mesin obras)
ninik
ni·nik Mk n nenek;
-- mamak penghulu adat dan orang tua-tua
-- mamak penghulu adat dan orang tua-tua
nauplius
na·up·li·us n larva tingkat pertama (setelah keluar dr telur) dr udang-udangan (kerang) yg ditandai oleh badan yg tidak bersegmen dan anggota tubuhnya beruas tiga
melayu
Me·la·yu n suku bangsa dan bahasa di Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan di pelbagai daerah di Asia Tenggara;
-- pasar bahasa Melayu rendah yg dipakai sbg bahasa pengantar dl pergaulan umum;
-- pasaran Melayu pasar;
-- Polinesia rumpun bahasa besar yg meliputi suatu daerah kepulauan luas yg di bagian barat dibatasi oleh bahasa-bahasa di Madagaskar, di utara oleh bahasa-bahasa penduduk asli Taiwan, di selatan oleh bahasa-bahasa di Indonesia, dan di timur oleh kepulauan yg paling timur di Oceania, yaitu Pulau Paskah; Austronesia;
-- rendah Melayu pasar;
-- tinggi bahasa Melayu resmi; bahasa Melayu standar
-- pasar bahasa Melayu rendah yg dipakai sbg bahasa pengantar dl pergaulan umum;
-- pasaran Melayu pasar;
-- Polinesia rumpun bahasa besar yg meliputi suatu daerah kepulauan luas yg di bagian barat dibatasi oleh bahasa-bahasa di Madagaskar, di utara oleh bahasa-bahasa penduduk asli Taiwan, di selatan oleh bahasa-bahasa di Indonesia, dan di timur oleh kepulauan yg paling timur di Oceania, yaitu Pulau Paskah; Austronesia;
-- rendah Melayu pasar;
-- tinggi bahasa Melayu resmi; bahasa Melayu standar
mandril
man·dril n kera besar, berupa buruk dan ganas, yg ditemukan di Afrika Barat bagian tengah; Mandrielus sphinx
landa
1lan·da v, me·lan·da v mengenai; menimpa; melanggar: banjir ~ daerah itu sehingga sawah-sawah rusak;
me·lan·da·kan v menimpakan; melanggarkan;
ter·lan·da v terkena; tertimpa; terlanggar: desa itu ~ luapan lahar dr kawah Gunung Merapi
me·lan·da·kan v menimpakan; melanggarkan;
ter·lan·da v terkena; tertimpa; terlanggar: desa itu ~ luapan lahar dr kawah Gunung Merapi
lakur
la·kur 1 Metal v bercampur (tt logam); 2 n logam campur; aloi;
-- baur campur baur;
me·la·kur·kan v mencampurkan (dua jenis logam atau lebih): pandai emas itu ~ emas dan perak
-- baur campur baur;
me·la·kur·kan v mencampurkan (dua jenis logam atau lebih): pandai emas itu ~ emas dan perak
kusa
1ku·sa n tongkat yg ujungnya diberi besi berkait (untuk mengemudikan gajah); angkusa;
me·ngu·sa v mengemudikan gajah dng kusa
me·ngu·sa v mengemudikan gajah dng kusa
kubul
ku·bul n kemaluan bagian depan tempat keluarnya air seni (baik bagi laki-laki maupun perempuan)
krioterapi
kri·o·te·ra·pi /kriotérapi/ n penyembuhan dng mendinginkan tubuh penderita
klise
kli·se /klisé/ n 1 gambar negatif pd film potret; 2 Graf keping atau pelat berisi gambar yg agak menonjol untuk dicetakkan dng cetak tinggi: penyerahan barang cetakan bergambar itu disertai juga dng -- nya; 3 ki gagasan (ungkapan) yg terlalu sering dipakai; 4 ki tiruan; hasil meniru;
meng·kli·se v meniru; menirukan: para pemain itu terbentur pd keharusannya ~ sutradara;
ke·kli·se·an n keadaan yg berciri atau bersifat klise; keadaan meniru begitu saja: perlu diperhatikan ~ yg berasal dr bahasa asing yg merusak bahasa kita
meng·kli·se v meniru; menirukan: para pemain itu terbentur pd keharusannya ~ sutradara;
ke·kli·se·an n keadaan yg berciri atau bersifat klise; keadaan meniru begitu saja: perlu diperhatikan ~ yg berasal dr bahasa asing yg merusak bahasa kita
kimbang
kim·bang v, ber·kim·bang-kim·bang v 1 terbang melayang berkeliling (spt burung layang-layang, burung elang yg sedang terbang); 2 ki merasa bimbang; tidak mempunyai pegangan dl berpikir; terombang-ambing (tt pikiran dan hati)
khatifah
kha·ti·fah n kain tebal dr bulu domba; permadani
kentut
2ken·tut, ken·tut·an n 1 tumbuhan yg daunnya berbau tidak sedap, biasa digunakan untuk obat sakit perut dsb; Paederia foetida; 2 daun kentutan
kelenjar
ke·len·jar Bio n alat tubuh yg menghasilkan getah atau sekret (tertentu); glandula;
-- adrenal Dok kelenjar endokrin (kelenjar buntu) di atas ginjal yg menghasilkan hormon; anak ginjal;
-- air mata kelenjar yg terletak pd tepi sebelah atas lekuk mata, yg mengeluarkan air mata dng teratur sehingga selaput bening senantiasa basah; glandula lacrimalis; -- buntu kelenjar endokrin;
-- eksogen Bio jenis kelenjar yg hasilnya dikeluarkan melalui saluran;
-- eksokrin kelenjar yg mengeluarkan zat melalui pembuluh ke bagian tertentu;
-- empedu Bio kelenjar pd alat pencernaan yg fungsinya memproduksi cairan empedu;
-- endokrin Bio kelenjar tanpa saluran yg mensekresi hormon langsung ke dalam darah;
-- getah bening kelenjar limfa;
-- gondok Dok kelenjar endokrin pd manusia yg terdapat pd leher dan menghasilkan hormon tiroksin yg berfungsi untuk mengatur kecepatan metabolisme di dl tubuh; tiroid;
-- hijau Zool alat ekskresi pd udang, pd pangkal antena;
-- hipofinis kelenjar kecil di sebelah bawah otak yg menge-luarkan getah, menghasilkan bermacam-macam hormon yg perlu sekali untuk pertumbuhan badan dan perjalanan kelenjar lainnya;
-- holokrin Bio kelenjar yg seluruh sel sekresinya larut menjadi sekresi kelenjar, spt kelenjar urat rambut;
-- keringat Bio kelenjar yg memproduksi keringat, berupa cairan spt air bening, mengandung zat lemak netral, asam lemak yg mudah menguap, dan beberapa gugusan zat kimia lain; glandula sudorifera; -- lieberkuhn kelenjar usus berbentuk tabung, terdapat pd dinding usus kecil atau usus besar;
-- limfa Dok kelenjar yg terdapat pd pankreas, mengeluarkan cairan (getah) bening yg terlarut ke dl darah dan jaringan tubuh; kelenjar getah bening;
-- ludah kelenjar di dl atau di sekitar rongga mulut dan bermuara di dl rongga mulut, termasuk dl susunan pencernaan makanan;
-- ludah perut kelenjar di belakang lambung; pankreas;
-- majemuk Bio kelenjar yg saluran ekskresinya bercabang;
-- maksila Bio kelenjar yg merupakan alat ekskresi yg bermuara di pangkal maksila udang;
-- Meibom Bio kelenjar lemak yg terdapat pd pangkal pelupuk mata;
-- minyak Bio kelenjar yg terletak di bagian dorsal ekor unggas yg menghasilkan minyak untuk meminyaki bulu sehingga tahan air;
-- pembiakan ovarium dan testis;
-- pituitari Dok induk dr semua kelenjar yg dimiliki tubuh manusia, menghasilkan hormon pertumbuhan, serta beberapa hormon lain yg mengatur fungsi kelenjar tiroid, adrenal, dan gonad;
-- sungut Zool kelenjar yg bermuara pd sungut, spt pd serangga atau kelenjar hijau pd udang;
-- susu kelenjar pd manusia dan ternak mamalia yg mulai membesar, berfungsi mengeluarkan susu setelah ternak mencapai dewasa dan setelah beranak
-- adrenal Dok kelenjar endokrin (kelenjar buntu) di atas ginjal yg menghasilkan hormon; anak ginjal;
-- air mata kelenjar yg terletak pd tepi sebelah atas lekuk mata, yg mengeluarkan air mata dng teratur sehingga selaput bening senantiasa basah; glandula lacrimalis; -- buntu kelenjar endokrin;
-- eksogen Bio jenis kelenjar yg hasilnya dikeluarkan melalui saluran;
-- eksokrin kelenjar yg mengeluarkan zat melalui pembuluh ke bagian tertentu;
-- empedu Bio kelenjar pd alat pencernaan yg fungsinya memproduksi cairan empedu;
-- endokrin Bio kelenjar tanpa saluran yg mensekresi hormon langsung ke dalam darah;
-- getah bening kelenjar limfa;
-- gondok Dok kelenjar endokrin pd manusia yg terdapat pd leher dan menghasilkan hormon tiroksin yg berfungsi untuk mengatur kecepatan metabolisme di dl tubuh; tiroid;
-- hijau Zool alat ekskresi pd udang, pd pangkal antena;
-- hipofinis kelenjar kecil di sebelah bawah otak yg menge-luarkan getah, menghasilkan bermacam-macam hormon yg perlu sekali untuk pertumbuhan badan dan perjalanan kelenjar lainnya;
-- holokrin Bio kelenjar yg seluruh sel sekresinya larut menjadi sekresi kelenjar, spt kelenjar urat rambut;
-- keringat Bio kelenjar yg memproduksi keringat, berupa cairan spt air bening, mengandung zat lemak netral, asam lemak yg mudah menguap, dan beberapa gugusan zat kimia lain; glandula sudorifera; -- lieberkuhn kelenjar usus berbentuk tabung, terdapat pd dinding usus kecil atau usus besar;
-- limfa Dok kelenjar yg terdapat pd pankreas, mengeluarkan cairan (getah) bening yg terlarut ke dl darah dan jaringan tubuh; kelenjar getah bening;
-- ludah kelenjar di dl atau di sekitar rongga mulut dan bermuara di dl rongga mulut, termasuk dl susunan pencernaan makanan;
-- ludah perut kelenjar di belakang lambung; pankreas;
-- majemuk Bio kelenjar yg saluran ekskresinya bercabang;
-- maksila Bio kelenjar yg merupakan alat ekskresi yg bermuara di pangkal maksila udang;
-- Meibom Bio kelenjar lemak yg terdapat pd pangkal pelupuk mata;
-- minyak Bio kelenjar yg terletak di bagian dorsal ekor unggas yg menghasilkan minyak untuk meminyaki bulu sehingga tahan air;
-- pembiakan ovarium dan testis;
-- pituitari Dok induk dr semua kelenjar yg dimiliki tubuh manusia, menghasilkan hormon pertumbuhan, serta beberapa hormon lain yg mengatur fungsi kelenjar tiroid, adrenal, dan gonad;
-- sungut Zool kelenjar yg bermuara pd sungut, spt pd serangga atau kelenjar hijau pd udang;
-- susu kelenjar pd manusia dan ternak mamalia yg mulai membesar, berfungsi mengeluarkan susu setelah ternak mencapai dewasa dan setelah beranak
joglo
jog·lo n gaya bangunan (terutama untuk tempat tinggal) khas Jawa, atapnya menyerupai trapesium, di bagian tengah menjulang ke atas berbentuk limas; serambi depan lebar dan ruang tengah tidak bersekat-sekat (biasanya dipergunakan sbg ruang tamu)
jobak
jo·bak ark, ber·jo·bak v bergelegak
jakal
ja·kal n anjing hutan yg berbulu kuning, terdapat di Afrika dan Asia; Canis aureus
interlud
in·ter·lud n Ling gugus konsonan yg muncul di antara vokal, msl mb dl tumbuh
informatika
in·for·ma·ti·ka n 1 ilmu tt pengumpulan, klasifikasi, pe-nyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran pengetahuan yg direkam; 2 hal-hal yg berkaitan dng informasi; usaha dl bidang informasi: kami bergerak dl berbagai usaha, spt konstruksi dan --
hurah
hu·rah n golongan bangsawan; golongan terhormat: pd waktu surah Al-Ahzab: 59 ini turun, masyarakat wanita Arab terbagi atas golongan -- dan amah
holograf
ho·lo·graf n dokumen yg seluruhnya ditulis dng tangan
hilang
hi·lang v 1 tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan: tiba-tiba benda itu -- dr pemandangannya; 2 tidak ada lagi perasaan (spt marah, jengkel, suka, duka), kepercayaan, pertimbangan, dsb: rasa marahnya kpd anak yg nakal itu sudah --; kepercayaan kpd orang yg setiap kali ingkar janji itu telah --; 3 tidak dikenang lagi; tidak diingat lagi; lenyap: ketenarannya -- begitu saja krn kejadian itu; 4 tidak ada, tidak kedengaran lagi (tt suara, bunyi, dsb): suara yg memanggil-manggil itu semakin -- dr pendengaran; 5 meninggal: ayahnya -- beberapa bulan yg lalu;
-- dicari, terapung direnangi, terbenam diselami, pb hal atau perkara yg tersembunyi, lalu diperiksa;
-- satu sepuluh gantinya, pb sekali-kali janganlah putus asa;
-- tak bercari, lulus tak berselami, pb tidak dipedulikan lagi;
-- tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya, pb hilang lenyap tanpa bekas; pergi tidak pernah kembali, bahkan tidak ada kabar beritanya lagi; -- tentu rimbanya, mati tentu kuburnya, pb hal atau perkara yg sudah tentu kesudahannya; esa -- dua terbilang, pb mati atau hidup dng kemuliaan, tidak ada pilihan lain; apabila seorang pemimpin mati, segera akan tampil beberapa orang penggantinya; tunggang -- berani mati, pb tidak gentar menjalankan kewajiban (terutama yg mengenai bangsa dan negara); tunggang -- tak -- , pb hal ketetapan hati berani melakukan suatu pekerjaan; tidak menghiraukan bahaya ataupun mati;
-- akal tidak dapat berpikir lagi; bingung;
-- arwah 1 pingsan; 2 hilang akal;
-- dara sudah bukan gadis lagi (tt gadis yg telah dinodai);
-- dr mata tidak tampak lagi;
-- gaib hilang lenyap;
-- harapan tidak mempunyai harapan lagi;
-- hayat, padam jiwa mati;
-- ingatan 1 pingsan; 2 hilang akal; berubah akal; gila;
-- lenyap hilang sama sekali;
-- malu tidak ada perasaan segan lagi;
-- nyawa mati;
-- pikiran tidak tahu yg harus diperbuat; bingung;
-- pintang hilang sama sekali; hilang lenyap;
-- semangat 1 pingsan; 2 hilang ingatan; 3 sangat terperanjat;
-- redam benar-benar menghilang; tidak tampak (muncul, terdengar) lagi: ia sudah -- redam entah ke mana;
hi·lang-hi·lang v, ~ timbul 1 tidak kelihatan (kedengaran) nyata; 2 sebentar tampak sebentar lagi hilang;
meng·hi·lang v melenyapkan diri; menjadi tidak kelihatan lagi; tidak memperlihatkan diri lagi: pesawat pemburu itu tiba-tiba ~ di balik awan;
meng·hi·lang·kan v 1 melenyapkan; membuat supaya hilang: ~ uang; ~ aib; 2 menghapus(kan); membersihkan: ~ noda (pakaian, nama, dsb); 3 membuang supaya tidak ada lagi; meniadakan: ~ kesedihan hati; ~ malu;
peng·hi·lang·an n proses, cara, perbuatan menghilangkan; penghapusan; peniadaan;
ke·hi·lang·an 1 n hal hilangnya sesuatu; kematian; 2 v menderita sesuatu krn hilang;
~ muka, ki beroleh malu; ~ nama baik, ki menjadi cacat (tercela) namanya akibat perbuatan yg tidak baik (spt korupsi, penipuan); mendapat nama buruk
-- dicari, terapung direnangi, terbenam diselami, pb hal atau perkara yg tersembunyi, lalu diperiksa;
-- satu sepuluh gantinya, pb sekali-kali janganlah putus asa;
-- tak bercari, lulus tak berselami, pb tidak dipedulikan lagi;
-- tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya, pb hilang lenyap tanpa bekas; pergi tidak pernah kembali, bahkan tidak ada kabar beritanya lagi; -- tentu rimbanya, mati tentu kuburnya, pb hal atau perkara yg sudah tentu kesudahannya; esa -- dua terbilang, pb mati atau hidup dng kemuliaan, tidak ada pilihan lain; apabila seorang pemimpin mati, segera akan tampil beberapa orang penggantinya; tunggang -- berani mati, pb tidak gentar menjalankan kewajiban (terutama yg mengenai bangsa dan negara); tunggang -- tak -- , pb hal ketetapan hati berani melakukan suatu pekerjaan; tidak menghiraukan bahaya ataupun mati;
-- akal tidak dapat berpikir lagi; bingung;
-- arwah 1 pingsan; 2 hilang akal;
-- dara sudah bukan gadis lagi (tt gadis yg telah dinodai);
-- dr mata tidak tampak lagi;
-- gaib hilang lenyap;
-- harapan tidak mempunyai harapan lagi;
-- hayat, padam jiwa mati;
-- ingatan 1 pingsan; 2 hilang akal; berubah akal; gila;
-- lenyap hilang sama sekali;
-- malu tidak ada perasaan segan lagi;
-- nyawa mati;
-- pikiran tidak tahu yg harus diperbuat; bingung;
-- pintang hilang sama sekali; hilang lenyap;
-- semangat 1 pingsan; 2 hilang ingatan; 3 sangat terperanjat;
-- redam benar-benar menghilang; tidak tampak (muncul, terdengar) lagi: ia sudah -- redam entah ke mana;
hi·lang-hi·lang v, ~ timbul 1 tidak kelihatan (kedengaran) nyata; 2 sebentar tampak sebentar lagi hilang;
meng·hi·lang v melenyapkan diri; menjadi tidak kelihatan lagi; tidak memperlihatkan diri lagi: pesawat pemburu itu tiba-tiba ~ di balik awan;
meng·hi·lang·kan v 1 melenyapkan; membuat supaya hilang: ~ uang; ~ aib; 2 menghapus(kan); membersihkan: ~ noda (pakaian, nama, dsb); 3 membuang supaya tidak ada lagi; meniadakan: ~ kesedihan hati; ~ malu;
peng·hi·lang·an n proses, cara, perbuatan menghilangkan; penghapusan; peniadaan;
ke·hi·lang·an 1 n hal hilangnya sesuatu; kematian; 2 v menderita sesuatu krn hilang;
~ muka, ki beroleh malu; ~ nama baik, ki menjadi cacat (tercela) namanya akibat perbuatan yg tidak baik (spt korupsi, penipuan); mendapat nama buruk
haram
ha·ram a 1 terlarang (oleh agama Islam); tidak halal: -- hukumnya apabila makan bangkai; 2 suci; terpelihara; terlindung: tanah -- di Mekah itu adalah semulia-mulia tempat di atas bumi; 3 sama sekali tidak; sungguh-sungguh tidak: selangkah -- aku surut; 4 terlarang oleh undang-undang; tidak sah;
-- jadah anak yg lahir di luar perkawinan yg sah; anak yg tidak sah; anak zadah;
-- zadah haram jadah;
meng·ha·ram·kan v 1 menyatakan atau menganggap haram; melarang: Islam ~ perkawinan antara saudara kandung; 2 mencegah; menolak: rakyat ~ pemerintahan diktator; 3 berteguh hati untuk tidak melakukannya;
peng·ha·ram·an n proses, cara, perbuatan mengharamkan
-- jadah anak yg lahir di luar perkawinan yg sah; anak yg tidak sah; anak zadah;
-- zadah haram jadah;
meng·ha·ram·kan v 1 menyatakan atau menganggap haram; melarang: Islam ~ perkawinan antara saudara kandung; 2 mencegah; menolak: rakyat ~ pemerintahan diktator; 3 berteguh hati untuk tidak melakukannya;
peng·ha·ram·an n proses, cara, perbuatan mengharamkan
gulang-gulang
gu·lang-gu·lang Mk n dangau; gubuk (di sawah atau ladang)
eksteritorialitas
eks·te·ri·to·ri·a·li·tas /ékstéritorialitas/ n Huk perwakilan diplomatik untuk tidak tunduk kpd hukum dr negara tempat mereka bekerja
ekoturisme
eko·tu·ris·me /ékoturisme/ n wisata yg dilaksanakan di hutan atau di mana saja dng memanfaatkan lingkungan alam sbg objeknya; bagian dari alam semesta yg dapat dimanfaatkan oleh para turis; wisata alam
densometer
den·so·me·ter /dénsométer/ n Graf alat untuk menetapkan keporian atau porisitas kertas
curam
cu·ram a terjal dan dalam: jurang yg --; tebing yg --;
men·cu·ram v semakin curam; menjadi curam: benua itu ~ dr dataran pantainya hingga ke rusuknya
men·cu·ram v semakin curam; menjadi curam: benua itu ~ dr dataran pantainya hingga ke rusuknya
bubuk
2bu·buk n 1 serbuk dr barang yg lapuk; 2 barang yg ditumbuk menjadi tepung halus: -- kopi;
-- pemuai ragi berupa bubuk untuk memuaikan adonan roti dsb;
mem·bu·buk v 1 menumbuk lumat-lumat: - kopi; 2 menjadi bubuk;
bu·buk·an n hasil membubuk jadi tepung;
pem·bu·buk·an n proses, cara, perbuatan membubuk
-- pemuai ragi berupa bubuk untuk memuaikan adonan roti dsb;
mem·bu·buk v 1 menumbuk lumat-lumat: - kopi; 2 menjadi bubuk;
bu·buk·an n hasil membubuk jadi tepung;
pem·bu·buk·an n proses, cara, perbuatan membubuk
brutal
bru·tal a cak 1 kejam: mereka adalah penjahat --; 2 kurang ajar; tidak sopan; kasar, biadab (tt perilaku);
ke·bru·tal·an n 1 kekejaman: - perampok itu amat tidak manusiawi; 2 kekurangajaran: kenakalan dan - anak-anak sering disebabkan oleh tingkah laku dan keadaan orang-orang di sekitarnya
ke·bru·tal·an n 1 kekejaman: - perampok itu amat tidak manusiawi; 2 kekurangajaran: kenakalan dan - anak-anak sering disebabkan oleh tingkah laku dan keadaan orang-orang di sekitarnya
bingas
bi·ngas a lekas marah; beringas; berangasan;
mem·bi·ngas v menjadi bingas
mem·bi·ngas v menjadi bingas
bilateral
bi·la·te·ral a 1 dr dua belah pihak; antara dua pihak: perjanjian -- negara sahabat; 2 Huk prinsip keturunan yg memperhitungkan hubungan kekerabatan, baik melalui pria maupun wanita secara serentak
berangus
be·ra·ngus n selongsong penutup yg terbuat dr kulit atau rotan yg dianyam untuk menutup moncong anjing (supaya jangan menggigit) atau moncong anak sapi (supaya jangan menyusu);
-- pers undang-undang (peraturan) yg melarang penerbitan media cetak, spt surat kabar jika dianggap isinya dapat mengganggu keamanan negara;
mem·be·ra·ngus v 1 menutup (moncong anjing dsb) dng berangus: masyarakat dianjurkan - anjing yg diperkirakan menderita rabies; 2 ki melarang mengeluarkan pendapat; 3 ki melarang terbit (koran, majalah, dsb); memberedel: pemerintah - koran dr golongan ekstrem kiri;
pem·be·ra·ngus n orang yg (atau barang untuk) memberangus;
pem·be·ra·ngus·an n 1 proses, cara, perbuatan memberangus; 2 larangan terbit media cetak, spt surat kabar, dikeluarkan oleh pemerintah
-- pers undang-undang (peraturan) yg melarang penerbitan media cetak, spt surat kabar jika dianggap isinya dapat mengganggu keamanan negara;
mem·be·ra·ngus v 1 menutup (moncong anjing dsb) dng berangus: masyarakat dianjurkan - anjing yg diperkirakan menderita rabies; 2 ki melarang mengeluarkan pendapat; 3 ki melarang terbit (koran, majalah, dsb); memberedel: pemerintah - koran dr golongan ekstrem kiri;
pem·be·ra·ngus n orang yg (atau barang untuk) memberangus;
pem·be·ra·ngus·an n 1 proses, cara, perbuatan memberangus; 2 larangan terbit media cetak, spt surat kabar, dikeluarkan oleh pemerintah
balot
ba·lot n Pol 1 suara yg diberikan dl pemilihan; 2 kertas yg memuat nama calon untuk dipilih yg dibagi-bagikan kpd para pemilih agar mereka dapat menentukan pilihannya atau menambahkan nama yg belum dicantumkan
adakala
ada·ka·la adv kadang-kadang; sekali-sekali; sekali waktu: hidup ini -- mengalami pasang naik, -- mengalami pasang surut;
ada·ka·la·nya p adakala
ada·ka·la·nya p adakala
Kamis, 24 November 2016
yunani
Yu·na·ni n 1 negeri dan bangsa di Eropa Selatan; 2 kebudayaan, bahasa, dan huruf ciptaan bangsa itu
vanadium
va·na·di·um n Kim logam langka berwarna keabu-abuan, bersifat mulur dan dapat ditempa; unsur dng nomor atom 23, berlambang V, dan memiliki bobot atom 50,94
unduk-unduk
un·duk-un·duk n ikan kecil yg kepala dan bagian tubuh sebelah atas menyerupai kuda; Microphis boaja
turinisasi
tu·ri·ni·sa·si n penghijauan dng pohon turi: -- dianjurkan di desa itu untuk menghijaukan pematang-pematang sawah atau tegalan
tsuru
tsu·ru Jp n seni origami berbentuk bangau
topdal
top·dal n Lay buku catatan harian yg memuat segala yg terjadi dl pelayaran (keadaan cuaca, angin, kecepatan kapal, dsb)
tike
2ti·ke /tiké/ Jw n candu madat yg sudah dimasak
tenaga kerja
te·na·ga ker·ja n 1 orang yg bekerja atau mengerjakan sesuatu; pekerja, pegawai, dsb: proyek itu masih memerlukan ratusan --; 2 orang yg mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja;
ke·te·na·ga·ker·ja·an n hal tenaga kerja
ke·te·na·ga·ker·ja·an n hal tenaga kerja
tembatar
tem·ba·tar n 1 ulat yg suka melubangi kayu kapal dl air; 2 kapang; tembelok; teritip
suwarnabumi
su·war·na·bu·mi kl n 1 tempat yg menghasilkan emas; tempat yg mempunyai (mengandung) tambang emas; 2 (huruf awal dimulai dng kapital) nama lain untuk Pulau Sumatra
seri bumi
se·ri bu·mi n tumbuhan rumput-rumputan, Heliotropium indicum
selir
3se·lir kl n 1 cadar; selubung; 2 tirai (jendela dsb)
segan
se·gan a 1 malas (berbuat sesuatu); enggan; tidak sudi; tidak mau; tidak suka: yg -- bertanya akan sesat di jalan; yg -- bekerja akan susah hidupnya; 2 merasa malu (takut, dan hormat) kpd: semua murid -- kpd guru itu;
-- tak -- mau saja; berani (tidak takut); tidak malu-malu;
tak -- 1 sudi; mau; suka; 2 tidak malu; 3 berani juga;
se·gan-se·gan a malu-malu; takut-takut: dng - ia maju ke mimbar dan berdiri menunduk tersipu di sana;
se·gan-me·nye·gan 1 v saling malu (hormat dan takut); 2 n berbagai macam pernyataan hormat (sopan, santun, dsb);
me·nye·gani v menaruh hormat dan takut kpd: seorang anak wajib - orang tuanya;
se·gan-me·nye·gani v saling menghormati (memalui, menakuti);
pe·nye·gan n 1 orang yg segan (malas); 2 pemalu;
ke·se·gan·an n 1 perasaan tidak mau (malas dsb); keengganan; ketidaksudian; 2 perasaan malu (takut dan hormat)
-- tak -- mau saja; berani (tidak takut); tidak malu-malu;
tak -- 1 sudi; mau; suka; 2 tidak malu; 3 berani juga;
se·gan-se·gan a malu-malu; takut-takut: dng - ia maju ke mimbar dan berdiri menunduk tersipu di sana;
se·gan-me·nye·gan 1 v saling malu (hormat dan takut); 2 n berbagai macam pernyataan hormat (sopan, santun, dsb);
me·nye·gani v menaruh hormat dan takut kpd: seorang anak wajib - orang tuanya;
se·gan-me·nye·gani v saling menghormati (memalui, menakuti);
pe·nye·gan n 1 orang yg segan (malas); 2 pemalu;
ke·se·gan·an n 1 perasaan tidak mau (malas dsb); keengganan; ketidaksudian; 2 perasaan malu (takut dan hormat)
resiprok
re·sip·rok /résiprok/ n Mat kebalikan: nilai -- dr 3/7 ialah 7/3
renggat
reng·gat n garis-garis lingkaran pd tanduk atau batang kayu
pulang
pu·lang v pergi ke rumah atau ke tempat asalnya; kembali (ke); balik (ke): bila engkau -- ke Semarang?; sudah tengah malam ia belum juga --;
-- kpd istri pertama, rujuk dng istrinya yg pertama;
-- asal 1 kembali ke asalnya; 2 kembali kpd keadaan yg semula;
-- balik 1 pulang dan pergi (dr suatu tempat ke tempat lain dan dr tempat yg dituju itu kembali ke tempat semula); 2 ke sana kemari; hilir mudik; mondar-mandir;
-- haji kembali dr menunaikan ibadah haji;
-- hari 1 kembali lagi pd hari yg semula (sesudah enam hari spt hari Kamis sampai hari Kamis lagi); 2 pulang pd hari itu juga, tidak menginap (tt bepergian ke suatu tempat);
-- ingatan sadar (dr pingsan, lupa, dsb);
-- ke alam baka meninggal dunia;
-- (ke) kandang kembali ke tempat asalnya;
-- ke negeri cacing meninggal dunia;
-- kepada jatuh kpd: kalau ada suatu hal, -- kpd saya, saya yg menanggung; sekalian itu -- kpd soal yg satu itu, berpokok pd soal yg satu itu;
-- kepadamu terserah kepadamu;
-- ke rahmatullah meninggal dunia;
-- maklum (kpd) terserah kpd pendapat (pertimbangan) orang;
-- modal tidak beroleh untung ataupun menderita rugi; kembali pokok;
-- nama yg pulang hanya namanya (meninggal di perantauan, di perjalanan, atau di medan perang);
-- paling bolak-balik; ke sana kemari; hilir mudik;
-- pergi 1 belum ada kepastian; 2 pulang balik;
-- pohon selamatan setahun (dua tahun dsb) sesudah orang meninggal;
-- pokok tidak beruntung dan tidak merugi; kembali modal;
-- pulih sudah pulih sbg semula;
-- semangat siuman kembali;
-- semula kembali kpd keadaan semula; kembali lagi;
-- tongsan cak pulang ke negerinya ke tanah airnya;
ber·pu·lang v meninggal dunia; tutup usia: ia ~ malam tadi; akhirnya krn tidak kuasa lagi menahan sakit, ia pun ~ lah;
~ ke alam baka meninggal; ~ ke asalnya meninggal; ~ ke rahmatullah meninggal;
me·mu·langi v 1 pulang (lagi) ke; kembali pulang: ~ rumah yg sudah 10 tahun ditinggalkannya; 2 rujuk dng istri yg diceraikan: ia merasa malu kalau ~ bekas istrinya; 3 memperistri (saudara sepupu): saya setuju apabila engkau ~ anak mamakmu;
me·mu·lang·kan v 1 membawa (mengirimkan dsb) pulang (ke tempat asalnya, ke rumah, dsb) mengembalikan: ~ buku ke perpustakaan; 2 memulihkan: ~ napas; mengaso; beristirahat; 3 menyerahkan: ~ persoalan itu kpd orang tua-tua; 4 mengatakan bahwa (yg membuat, melakukan, dsb) itu ...: diantaranya ada yg ~ permainan catur itu kpd bangsa India kuno;
~ balas membalas dendam;
pe·mu·lang·an n proses, cara, perbuatan memulangkan; pengembalian; pemulihan;
ke·pu·lang·an n perihal pulang: ~ ayahnya dr rantau dapat membahagiakan hatinya;
pu·lang·an n tempat duduk orang yg mendayung (mengayuh);
~ inventasi Ek perbandingan antara pendapatan dan inventasi;
ter·pu·lang v terserah: urusan itu sepenuhnya ~ kepadamu;
se·pu·lang v setelah pulang (dr); sekembali: biasanya ~ dr kantor, ia bekerja di kebunnya;
-- kpd istri pertama, rujuk dng istrinya yg pertama;
-- asal 1 kembali ke asalnya; 2 kembali kpd keadaan yg semula;
-- balik 1 pulang dan pergi (dr suatu tempat ke tempat lain dan dr tempat yg dituju itu kembali ke tempat semula); 2 ke sana kemari; hilir mudik; mondar-mandir;
-- haji kembali dr menunaikan ibadah haji;
-- hari 1 kembali lagi pd hari yg semula (sesudah enam hari spt hari Kamis sampai hari Kamis lagi); 2 pulang pd hari itu juga, tidak menginap (tt bepergian ke suatu tempat);
-- ingatan sadar (dr pingsan, lupa, dsb);
-- ke alam baka meninggal dunia;
-- (ke) kandang kembali ke tempat asalnya;
-- ke negeri cacing meninggal dunia;
-- kepada jatuh kpd: kalau ada suatu hal, -- kpd saya, saya yg menanggung; sekalian itu -- kpd soal yg satu itu, berpokok pd soal yg satu itu;
-- kepadamu terserah kepadamu;
-- ke rahmatullah meninggal dunia;
-- maklum (kpd) terserah kpd pendapat (pertimbangan) orang;
-- modal tidak beroleh untung ataupun menderita rugi; kembali pokok;
-- nama yg pulang hanya namanya (meninggal di perantauan, di perjalanan, atau di medan perang);
-- paling bolak-balik; ke sana kemari; hilir mudik;
-- pergi 1 belum ada kepastian; 2 pulang balik;
-- pohon selamatan setahun (dua tahun dsb) sesudah orang meninggal;
-- pokok tidak beruntung dan tidak merugi; kembali modal;
-- pulih sudah pulih sbg semula;
-- semangat siuman kembali;
-- semula kembali kpd keadaan semula; kembali lagi;
-- tongsan cak pulang ke negerinya ke tanah airnya;
ber·pu·lang v meninggal dunia; tutup usia: ia ~ malam tadi; akhirnya krn tidak kuasa lagi menahan sakit, ia pun ~ lah;
~ ke alam baka meninggal; ~ ke asalnya meninggal; ~ ke rahmatullah meninggal;
me·mu·langi v 1 pulang (lagi) ke; kembali pulang: ~ rumah yg sudah 10 tahun ditinggalkannya; 2 rujuk dng istri yg diceraikan: ia merasa malu kalau ~ bekas istrinya; 3 memperistri (saudara sepupu): saya setuju apabila engkau ~ anak mamakmu;
me·mu·lang·kan v 1 membawa (mengirimkan dsb) pulang (ke tempat asalnya, ke rumah, dsb) mengembalikan: ~ buku ke perpustakaan; 2 memulihkan: ~ napas; mengaso; beristirahat; 3 menyerahkan: ~ persoalan itu kpd orang tua-tua; 4 mengatakan bahwa (yg membuat, melakukan, dsb) itu ...: diantaranya ada yg ~ permainan catur itu kpd bangsa India kuno;
~ balas membalas dendam;
pe·mu·lang·an n proses, cara, perbuatan memulangkan; pengembalian; pemulihan;
ke·pu·lang·an n perihal pulang: ~ ayahnya dr rantau dapat membahagiakan hatinya;
pu·lang·an n tempat duduk orang yg mendayung (mengayuh);
~ inventasi Ek perbandingan antara pendapatan dan inventasi;
ter·pu·lang v terserah: urusan itu sepenuhnya ~ kepadamu;
se·pu·lang v setelah pulang (dr); sekembali: biasanya ~ dr kantor, ia bekerja di kebunnya;
pedongkang
pe·dong·kang n perahu; tongkang
parkit
par·kit n burung bayan kecil, berbulu cerah, berekor panjang; Psitacula passerina
paradoksal
pa·ra·dok·sal a seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran
neolokal
ne·o·lo·kal /néolokal/ n Antr tempat tinggal baru yg dipilih setelah menikah, di luar pusat tempat tinggal kerabat suami atau istri
muzawir
mu·za·wir n 1 Isl orang yg membimbing ibadah haji; pembimbing ibadah haji; 2 pemandu wisata
lumut
lu·mut n tumbuhan hijau atau kuning kecil-kecil yg banyak tumbuh dan berkelompok membentuk bantalan (hamparan) menyerupai beledu pd batu, kayu, tanah, atau tembok yg lembap; kulat; Bryophyta;
-- ekor kuning ganggang, Utriculania flexuosa;
-- hati kelompok tumbuhan lumut yg bentuknya menyerupai hati;
-- karang bunga karang; spons;
-- laut lumut yg tumbuh di laut;
ber·lu·mut v ada lumutnya; ditumbuhi lumut: dinding yg lembap itu mulai ~;
ber·lu·mut·an v penuh ditumbuhi lumut: pohon tua itu ~
-- ekor kuning ganggang, Utriculania flexuosa;
-- hati kelompok tumbuhan lumut yg bentuknya menyerupai hati;
-- karang bunga karang; spons;
-- laut lumut yg tumbuh di laut;
ber·lu·mut v ada lumutnya; ditumbuhi lumut: dinding yg lembap itu mulai ~;
ber·lu·mut·an v penuh ditumbuhi lumut: pohon tua itu ~
lotong
1lo·tong 1 n lutung; 2 a hitam: hitam --
lirik
1li·rik, me·li·rik v menjara (membuat lubang); menggerek: ~ bambu untuk dibuat suling
lipase
li·pa·se n Bio enzim yg menguraikan lemak menjadi alkohol dan asam lemak, terdapat dl hati, pankreas, perut, dan organ pencerna lainnya, dan juga dl tumbuhan tertentu, msl pd biji-biji palem berkadar lemak (minyak)
kudeta
ku·de·ta /kudéta/ n perebutan kekuasaan (pemerintahan) dng paksa: sekitar 300 orang perwira terlibat dl rencana -- thd pemerintahan yg sah;
me·ngu·de·ta v melakukan perebutan kekuasaan dng paksa dan tidak secara sah: ia mengecam seseorang yg ~ kepemimpinan partai tsb
me·ngu·de·ta v melakukan perebutan kekuasaan dng paksa dan tidak secara sah: ia mengecam seseorang yg ~ kepemimpinan partai tsb
korve
kor·ve /korvé/ n 1 kerja paksa (diharuskan oleh penguasa, yg diupah sedikit sekali atau tidak sama sekali); kerja rodi; 2 Mil tugas tambahan (msl membersihkan senjata)
kongkong
3kong·kong, me·ngong·kong v duduk berjuntai atau jongkok dng paha terbuka sehingga terlihat pangkal paha
komplot
kom·plot n 1 ark sahabat baik; 2 sekutu secara rahasia untuk kejahatan;
ber·kom·plot v bersekutu secara rahasia untuk kejahatan;
kom·plot·an n 1 persekutuan secara rahasia yg bermaksud melakukan kejahatan; gerombolan penjahat; 2 teman melakukan kejahatan; kaki tangan
ber·kom·plot v bersekutu secara rahasia untuk kejahatan;
kom·plot·an n 1 persekutuan secara rahasia yg bermaksud melakukan kejahatan; gerombolan penjahat; 2 teman melakukan kejahatan; kaki tangan
kelabat
ke·la·bat n 1 tumbuhan yg dibudidayakan, bijinya dibuat campuran param atau digunakan sbg rempah, akarnya dapat dibuat obat-obatan; halba; Trigonella foenumgraecum; 2 biji kelabat; 3 akar kelabat
jimak
ji·mak n cak perihal bersetubuh; persetubuhan;
ber·ji·mak v cak bersetubuh;
men·ji·mak v cak menyetubuhi; meniduri
ber·ji·mak v cak bersetubuh;
men·ji·mak v cak menyetubuhi; meniduri
jerap
je·rap v, men·je·rap v merekat (melekat) krn suatu proses;
pen·je·ra·pan n perekatan (pelekatan) pd permukaan krn daya adhesi (tt lapisan molekul gas, larutan, atau lapisan cairan yg sangat tipis pd permukaan zat padat atau zat cair)
pen·je·ra·pan n perekatan (pelekatan) pd permukaan krn daya adhesi (tt lapisan molekul gas, larutan, atau lapisan cairan yg sangat tipis pd permukaan zat padat atau zat cair)
ikhlas
ikh·las a bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dng --; mereka benar-benar --;
meng·ikh·las·kan v memberikan atau menyerahkan dng tulus hati; merelakan: kami telah ~ kepergiannya; dia ~ tanahnya untuk tempat pembangunan rumah sakit;
ke·ikh·las·an n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan: kita menghargai ~ nya menyerahkan sumbangan kpd yayasan yatim piatu
meng·ikh·las·kan v memberikan atau menyerahkan dng tulus hati; merelakan: kami telah ~ kepergiannya; dia ~ tanahnya untuk tempat pembangunan rumah sakit;
ke·ikh·las·an n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan: kita menghargai ~ nya menyerahkan sumbangan kpd yayasan yatim piatu
hukama
hu·ka·ma Ar n 1 orang-orang cerdik pandai: majelis itu mengeluarkan fatwa keagamaan yg dipatuhi oleh segala -- dan ulama; 2 hakim-hakim
hibat
hi·bat n cinta kasih; kasih sayang
gerumit
2ge·ru·mit Jk, meng·ge·ru·mit a lambat sekali (jalannya); menggeremet: orang yg sudah tua sekali jalannya ~
gelecik
ge·le·cik, meng·ge·le·cik v menggelincir;
ter·ge·le·cik v tergelincir
ter·ge·le·cik v tergelincir
gablek
gab·lek Jk v punya: tidak -- duit
elektrolit
elek·tro·lit /éléktrolit/ n Fis 1 senyawa yg larutannya merupakan penghantar arus listrik; 2 bahan atau cairan yg terdapat di antara elektrode positif dan negatif, spt pd baterai, aki mobil, dan kondensator
distrik
dis·trik n 1 bagian kota atau negara yg dibagi untuk tujuan tertentu; wilayah: -- militer;
-- pemilihan; 2 daerah bagian dr kabupaten yg pemerintahannya dipimpin oleh pembantu bupati (sebelum tahun 1970); kewedanaan
-- pemilihan; 2 daerah bagian dr kabupaten yg pemerintahannya dipimpin oleh pembantu bupati (sebelum tahun 1970); kewedanaan
bintulbahar
bin·tul·ba·har a putri laut
bantai
ban·tai n daging (binatang yg disembelih);
mem·ban·tai v 1 menyembelih; memotong: ia - seekor lembu untuk selamatan tujuh hari ayahnya; 2 merusakkan: air bah telah - habis padi yg sedang menguning di sawah; 3 memukuli kuat-kuat: ia telah - kepala pencuri itu dng tongkat ruyungnya; 4 ki membunuh secara kejam dng korban lebih dr seorang: para gerilyawan - semua laki-laki di desa itu;
ban·tai·an n 1 landasan untuk menyembelih; 2 binatang untuk disembelih; binatang sembelihan: sapi -; kerbau -;
pem·ban·tai n 1 orang yg pekerjaannya membantai atau menyembelih binatang; tukang bantai; 2 ki pembunuh;
pem·ban·tai·an n 1 proses, cara, perbuatan membantai; penyembelihan; pemotongan; 2 tempat menyembelih (sapi, kerbau, dsb); pejagalan; 3 ki pembunuhan secara kejam dng korban lebih dr seorang
mem·ban·tai v 1 menyembelih; memotong: ia - seekor lembu untuk selamatan tujuh hari ayahnya; 2 merusakkan: air bah telah - habis padi yg sedang menguning di sawah; 3 memukuli kuat-kuat: ia telah - kepala pencuri itu dng tongkat ruyungnya; 4 ki membunuh secara kejam dng korban lebih dr seorang: para gerilyawan - semua laki-laki di desa itu;
ban·tai·an n 1 landasan untuk menyembelih; 2 binatang untuk disembelih; binatang sembelihan: sapi -; kerbau -;
pem·ban·tai n 1 orang yg pekerjaannya membantai atau menyembelih binatang; tukang bantai; 2 ki pembunuh;
pem·ban·tai·an n 1 proses, cara, perbuatan membantai; penyembelihan; pemotongan; 2 tempat menyembelih (sapi, kerbau, dsb); pejagalan; 3 ki pembunuhan secara kejam dng korban lebih dr seorang
andun
an·dun kl v pergi (ke): Arjuna -- perang ke Kurusetra
Rabu, 23 November 2016
zoogani
zo·o·ga·ni n pembiakan seksual hewan
yard
yard n ukuran panjang (3 kaki atau 0,914 m)
verstek
ver·stek /versték/ a Huk tidak hadir (di depan hakim)
utara
2uta·ra, meng·u·ta·ra·kan v melahirkan (pendapat, pikiran, dsb); mengemukakan; menyatakan; mengatakan; menceritakan: saya tidak berani ~ isi hati saya kpd Ibu; Pak Lurah pernah ~ kesulitannya kpd para ketua rukun tetangga;
peng·u·ta·ra·an n proses, cara, perbuatan mengutarakan; penguraian; penyampaian: isi pikirannya bagus, tetapi cara ~ nya yg kurang lancar
peng·u·ta·ra·an n proses, cara, perbuatan mengutarakan; penguraian; penyampaian: isi pikirannya bagus, tetapi cara ~ nya yg kurang lancar
tikam
2ti·kam v, -- dadu main dadu;
me·ni·kam v memasang petaruh (dl permainan tebak-tebakan, tombola, dsb); memasang lotre; membeli kupon undian;
ti·kam·an n uang pasangan (dl lotre dsb); tiban
me·ni·kam v memasang petaruh (dl permainan tebak-tebakan, tombola, dsb); memasang lotre; membeli kupon undian;
ti·kam·an n uang pasangan (dl lotre dsb); tiban
tela
2te·la /téla/ n, per·te·la·an n daftar keterangan (perincian dsb) tt suatu hal
talabiah
ta·la·bi·ah n Isl pemenuhan panggilan (Allah); pernyataan niat;
-- bilhaj pernyataan niat hendak naik haji
-- bilhaj pernyataan niat hendak naik haji
tabayun
ta·ba·yun Ar v 1 pemahaman; penjelasan: sebelum mengkritik kita perlu mendapatkan --; 2 perbedaan; ikhlilaf; kontradiksi: ada -- antara kedua pendapat itu
serep
se·rep /sérep/ n persediaan untuk mengganti apabila ada yg perlu diganti (msl rusak, hilang); cadangan: mereka hanya membawa sebuah ban --;
me·nye·repi v 1 menyediakan diri sbg serep; 2 menggantikan (menyulih) dng cadangan yg ada;
me·nye·rep·kan v menyediakan untuk serep; mencadangkan
me·nye·repi v 1 menyediakan diri sbg serep; 2 menggantikan (menyulih) dng cadangan yg ada;
me·nye·rep·kan v menyediakan untuk serep; mencadangkan
sentol
sen·tol /séntol/ a pendek atau gemuk
sebaur
se·ba·ur, me·nye·ba·ur·kan v mencampurkan; mempergaulkan
popor
po·por Jk n tangkai bedil; gagang senapan;
me·mo·por v memukul dng popor: ia ~ kepala penjahat itu
me·mo·por v memukul dng popor: ia ~ kepala penjahat itu
pompang
pom·pang n alat musik tiup dr Sulawesi yg mengeluarkan satu nada, terbuat dr tabung bambu
polipropilena
po·li·pro·pi·le·na /polipropiléna/ n Kim polimer yg dibuat melalui polimerisasi propilena yg strukturnya (-CH-CH2)n
plaza
pla·za n 1 alun-alun di kota; 2 pusat pertokoan dng tempat parkir; 3 tempat yg luas dan beraspal untuk mobil
palatogram
pa·la·to·gram n Ling gambar, foto, atau cetakan dr titik persentuhan lidah dng palatum selama artikulasi bunyi bahasa
pakcik
pak·cik akr bapak kecil, sapaan kpd adik laki-laki bapak atau adik laki-laki ibu; paman
ornitosis
or·ni·to·sis n Bio penyakit virus pd burung dan unggas yg dapat menular kpd manusia
lumpur
lum·pur n tanah lunak dan berair; tanah becek; luluk;
beroleh -- di tempat yg kering, pb mendapat kesusahan yg tidak disangka-sangka; takut akan -- , lari ke duri, pb menghindarkan diri dr kesusahan yg kecil, jatuh ke dl kesusahan yg lebih besar;
-- ketam lumpur di pantai laut;
ber·lum·pur v 1 ada lumpurnya; 2 kena lumpur; kotor oleh lumpur; 3 berendam atau berguling-guling di air yg banyak lumpurnya (tt kerbau, babi, dsb); berkubang;
ke sawah ~ ke ladang berarang, pb tiap pekerjaan ada kesukarannya; seekor kerbau ~ semuanya berlabur, pb seorang berbuat jahat, seluruh keluarganya beroleh nama yg buruk;
pe·lum·pur·an n tempat yg banyak lumpurnya: untuk menangkal ~ yg begitu besar di kali Juwana, Bupati Pati mengusulkan pembangunan tanggul pengalir gelombang
beroleh -- di tempat yg kering, pb mendapat kesusahan yg tidak disangka-sangka; takut akan -- , lari ke duri, pb menghindarkan diri dr kesusahan yg kecil, jatuh ke dl kesusahan yg lebih besar;
-- ketam lumpur di pantai laut;
ber·lum·pur v 1 ada lumpurnya; 2 kena lumpur; kotor oleh lumpur; 3 berendam atau berguling-guling di air yg banyak lumpurnya (tt kerbau, babi, dsb); berkubang;
ke sawah ~ ke ladang berarang, pb tiap pekerjaan ada kesukarannya; seekor kerbau ~ semuanya berlabur, pb seorang berbuat jahat, seluruh keluarganya beroleh nama yg buruk;
pe·lum·pur·an n tempat yg banyak lumpurnya: untuk menangkal ~ yg begitu besar di kali Juwana, Bupati Pati mengusulkan pembangunan tanggul pengalir gelombang
ledek
2le·dek /lédék/ v, me·le·dek Jk v mengejek; menghina: ibu guru itu marah ketika salah seorang murid ~ nya;
me·le·deki v meledek: mereka suka ~ anak-anak
me·le·deki v meledek: mereka suka ~ anak-anak
laknat
lak·nat n 1 kutuk; 2 orang yg terkutuk;
me·lak·nat v mendatangkan laknat; menurunkan laknat: Allah ~ orang-orang yg berbuat zalim;
me·lak·nati v 1 mengatakan laknat kpd; mengutuki; 2 mendatangkan laknat;
me·lak·nat·kan v mengutuki
me·lak·nat v mendatangkan laknat; menurunkan laknat: Allah ~ orang-orang yg berbuat zalim;
me·lak·nati v 1 mengatakan laknat kpd; mengutuki; 2 mendatangkan laknat;
me·lak·nat·kan v mengutuki
kupahan
ku·pah·an Bl n orang yg naik pentas dng mendapat bayaran
koleh-koleh
ko·leh-ko·leh /koléh-koléh/ n penganan, dibuat dr tepung berbentuk bulatan kecil-kecil (semacam onde-onde yg agak kecil)
kirai
2ki·rai n jalur; carik (yg paling panjang)
kinyang
ki·nyang n hablur atau kristal (tt batu permata dsb)
keracak
ke·ra·cak a 1 melonjak-lonjak (kegirangan dsb); 2 laju (tt perahu)
katang-katang
2ka·tang-ka·tang n tumbuhan menjalar, getahnya menimbulkan rasa gatal; Ipomoea poscaprae
kapai
ka·pai, ter·ka·pai-ka·pai v bergerak-gerak seakan-akan hendak mencapai (memegang) sesuatu
jerami
1je·ra·mi n batang padi yg sudah kering (yg padinya sudah dituai)
heksa
heksa- (heks-) /héksa (héks)/ bentuk terikat enam atau mengandung enam: heksagon; heksaklorida
gela
ge·la v 1 bocor (tt perahu); 2 berlubang antara dua papan krn renggang dsb; bercelah
Langganan:
Postingan (Atom)