Jumat, 30 September 2016
tenggat
teng·gat n batas waktu: hari ini merupakan -- penyerahan naskah sayembara mengarang tingkat sekolah dasar
telekomunikasi
te·le·ko·mu·ni·ka·si /télékomunikasi/ n komunikasi jarak jauh melalui kawat (telegrap, telepon) dan radio: perkembangan -- mengalami kemajuan;
per·te·le·ko·mu·ni·ka·si·an n perihal komunikasi: ia bekerja di bagian ~
per·te·le·ko·mu·ni·ka·si·an n perihal komunikasi: ia bekerja di bagian ~
simplifikasi
sim·pli·fi·ka·si n penyederhanaan
sibusuk
si·bu·suk n 1 pohon yg kayunya biasa untuk bahan rumah dsb, akarnya untuk obat pencuci pakaian; Cassia nodosa; 2 kayu sibusuk
rumbai-rumbai
rum·bai-rum·bai n alat pd ubur-ubur yg terdapat di sekeliling lubang mulut dan diliputi dng sel-sel jelatang untuk melumpuhkan (mematikan) mangsanya
rokade
ro·ka·de n Olr pertukaran tempat antara benteng dan raja dl permainan catur
rintih
rin·tih v, me·rin·tih v 1 mengerang (krn kesakitan dsb): si sakit ~ krn tiada berkeputusan; 2 ki mengeluh; mengesah: mereka ~ tiada sanggup lagi membayar pajak seberat itu;
rin·tih·an n 1 suara merintih; erangan: ~ si sakit terdengar tiada berkeputusan; 2 ki keluhan: ia sedih mendengar ~ anaknya
rin·tih·an n 1 suara merintih; erangan: ~ si sakit terdengar tiada berkeputusan; 2 ki keluhan: ia sedih mendengar ~ anaknya
rejeh
re·jeh /réjéh/ a merah dan berair pd pelupuk mata bagian dalam; belengset
ram
2ram n 1 pemidangan; 2 kawat yg dijalin berkotak-kotak (sbg penutup jendela, ventilasi, dsb); 3 cak jendela
purifikasi
pu·ri·fi·ka·si n penyucian; pembersihan: aku mengenalnya setelah ia menjalani --
pasuel
pa·su·el /pasuél/ ark n surat kaleng
papar
2pa·par, me·ma·par v menguraikan dng panjang lebar; membentangkan: kedua belah pihak ~ pendirian masing-masing;
me·ma·par·kan v memapar;
pa·par·an n hasil memapar; yg dipaparkan; keterangan atau penjelasan yg dibentangkan; uraian;
pe·ma·par·an n proses, cara, perbuatan memapar; perihal memapar
me·ma·par·kan v memapar;
pa·par·an n hasil memapar; yg dipaparkan; keterangan atau penjelasan yg dibentangkan; uraian;
pe·ma·par·an n proses, cara, perbuatan memapar; perihal memapar
paguyuban
pa·gu·yub·an n perkumpulan yg bersifat kekeluargaan, didirikan orang-orang yg sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya
nahak
na·hak ark v, ter·na·hak v bangkit (tt perasaan, selera, dsb)
multiorgan
mul·ti·or·gan n lebih dr satu organ
maido
ma·i·do Jw v mencela krn tidak percaya (perbuatan atau hasil pekerjaan orang lain): bukan watak kita untuk terus cengeng dan terus -- saja
lentur
len·tur 1 n keluk (pd benda yg dilengkungkan); 2 n patahan (biasan) sinar (spt sinar yg jatuh ke dl air); 3 a mudah dikeluk-kelukkan (tidak kaku, tidak mudah patah); 4 ki a dapat (mudah) disesuaikan dng keadaan (kebutuhan);
-- rangkap Fis pembiasan sinar dua kali berturut-turut sehingga sinar bias akhir sejajar dng sinar asal;
me·len·tur v 1 berkeluk (tt barang yg panjang tetapi lentuk atau lemas spt rotan): buluh muda ~; dahan kayu ~; 2 mudah dilentukkan (tidak kaku, tidak mudah patah);
me·len·tur·kan v mengelukkan (barang yg panjang dan lemah): ~ rotan untuk dibuat simpai; ~ busur;
pe·len·tur·an n proses, cara, perbuatan melenturkan; proses pelemasan (menekuk atau melipat) suatu garis, kurva, permukaan, atau benda;
ke·len·tur·an n perihal (keadaan) lentur; kekelukan
-- rangkap Fis pembiasan sinar dua kali berturut-turut sehingga sinar bias akhir sejajar dng sinar asal;
me·len·tur v 1 berkeluk (tt barang yg panjang tetapi lentuk atau lemas spt rotan): buluh muda ~; dahan kayu ~; 2 mudah dilentukkan (tidak kaku, tidak mudah patah);
me·len·tur·kan v mengelukkan (barang yg panjang dan lemah): ~ rotan untuk dibuat simpai; ~ busur;
pe·len·tur·an n proses, cara, perbuatan melenturkan; proses pelemasan (menekuk atau melipat) suatu garis, kurva, permukaan, atau benda;
ke·len·tur·an n perihal (keadaan) lentur; kekelukan
lauh
1la·uh n ikan laut, Polynemus heptadactylus
laterit
la·te·rit n Geo tanah yg kemerah-merahan yg mengandung batu bara zat besi, aluminium, dsb
lap
1lap n penggosok (biasanya dr kain); penyeka; penghapus;
me·nge·lap v menggosok (dng lap); menyeka; menghapus
me·nge·lap v menggosok (dng lap); menyeka; menghapus
kubik
1ku·bik v, me·ngu·bik v mengupas (dng kuku dsb): ia ~ buah jeruk
kosar
ko·sar n 1 pohon yg kayunya baik untuk bahan rumah dsb; Artocarpus rigida; 2 kayu kosar
konservatif
kon·ser·va·tif /konsérvatif/ a 1 kolot; 2 bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yg berlaku
kerbat
1ker·bat v, me·nger·bat v mengikat dng membelit-belit; mengebat
keji
ke·ji a sangat rendah (kotor, tidak sopan, dsb); hina: menipu kawan adalah perbuatan yg --;
ber·ke·ji v 1 menghinakan diri; merendahkan martabat diri; 2 mau melakukan (berbuat) sesuatu yg keji, hina, dsb; apakah pekerjaanmu kemari hanya untuk ~ ?;
~ di·ri v berkeji;
me·nge·ji·kan v 1 menghinakan; menistakan; memburukkan; 2 menganggap (memandang) keji; mengharamkan; mencela;
ke·ke·ji·an n perihal yg bersifat, berciri keji; perbuatan (kelakuan dsb) yg keji; keburukan; kehinaan: keseluruhan tingkah lakunya memancarkan ~ , ketamakan, kebodohan, dan kekejaman
ber·ke·ji v 1 menghinakan diri; merendahkan martabat diri; 2 mau melakukan (berbuat) sesuatu yg keji, hina, dsb; apakah pekerjaanmu kemari hanya untuk ~ ?;
~ di·ri v berkeji;
me·nge·ji·kan v 1 menghinakan; menistakan; memburukkan; 2 menganggap (memandang) keji; mengharamkan; mencela;
ke·ke·ji·an n perihal yg bersifat, berciri keji; perbuatan (kelakuan dsb) yg keji; keburukan; kehinaan: keseluruhan tingkah lakunya memancarkan ~ , ketamakan, kebodohan, dan kekejaman
kajai
ka·jai n 1 tali pd leher kuda; kalung kuda; tali --; 2 karet berbentuk lingkaran spt gelang, biasanya dipakai untuk mengencangkan gulungan kertas, dsb; karet gelang
ibayuh
iba·yuh n upacara adat bagi istri pertama apabila suaminya ingin menikah lagi (dl masyarakat suku Dayak-Maanyan)
gilang
gi·lang a, gi·lang-ge·mi·lang a 1 bercahaya terang; terang sekali; 2 amat elok; baik sekali; cemerlang: kemenangan yg ~
gen
gen /gén/ n Bio bagian kromosom yang menjadi lokasi sifat-sifat keturunan; faktor keturunan;
-- dominan gen yg memperlihatkan bentuknya secara utuh tanpa dipengaruhi oleh modifikasi alelnya;
-- terkait gen yg cenderung diwariskan bersama-sama krn terdapat dl kromosom yg sama
-- dominan gen yg memperlihatkan bentuknya secara utuh tanpa dipengaruhi oleh modifikasi alelnya;
-- terkait gen yg cenderung diwariskan bersama-sama krn terdapat dl kromosom yg sama
eukarion
eu·ka·ri·on /éukarion/ n Bio inti sel eukariota atau sel yg mempunyai inti asli yg dikelilingi selaput inti dan berisi material genetika dl kromosom majemuk
dah
1dah ark n dinas, jasa, kemanfaatan
celemek
ce·le·mek /celemék/ Jw n 1 kain kecil penutup baju pd dada anak kecil sbg alat untuk menjaga kebersihan (dr ingus, makanan, dsb); 2 kain penutup baju dr dada atau pinggang sampai ke lutut sbg alat untuk menjaga kebersihan (dipakai pd waktu memasak, membersihkan rumah, dsb): para pelayan wanita mengenakan gaun biru dng ~ putih
cahari
ca·ha·ri v cari;
pen·ca·ha·ri·an n pekerjaan dsb yg menjadi pokok penghidupan: mata ~
pen·ca·ha·ri·an n pekerjaan dsb yg menjadi pokok penghidupan: mata ~
berida
be·ri·da a 1 tua: selagi belum -- baiklah kita berbuat tanda; 2 ki banyak pengalaman; ulung: menteri --
belu
be·lu v, mem·be·lu v memeriksa (mencoba) benar tidaknya (tt penemuan, hitungan, pelajaran, dsb): setelah beberapa kali ia -, barulah ia mengemukakannya kpd guru
batun
ba·tun n tumbuhan yg daunnya biasa dijadikan ulam; Barringtonia asiatica
awa
2awa- bentuk terikat hilang; bebas dr: awahama; awabusa
avitaminosis
avi·ta·mi·no·sis n Dok penyakit yg timbul krn kekurangan vitamin
alur-alur
alur-alur n pohon yg tumbuh di pantai, Suaeda maritima
abiosfer
abi·o·sfer /abiosfér/ n lingkungan berupa barang atau benda yg tidak hidup
Kamis, 29 September 2016
tampang
1tam·pang n 1 keratan rata (spt keratan ubi, mangga); 2 irisan pipih rata (tt roti dsb); bungkah yg bentuknya spt bata (tt timah); 3 nama uang timah (1/16 ringgit); 4 ark garis tengah (bulatan);
-- tembakau lempengan tembakau;
-- besi temanga;
me·nam·pang v mengiris dng rata; mengerat dng rata;
pe·nam·pang n bidang pd permukaan barang yg diiris sama tengah;
~ lintang bidang permukaan hasil pemotongan melintang
-- tembakau lempengan tembakau;
-- besi temanga;
me·nam·pang v mengiris dng rata; mengerat dng rata;
pe·nam·pang n bidang pd permukaan barang yg diiris sama tengah;
~ lintang bidang permukaan hasil pemotongan melintang
slendro
slen·dro /sléndro/ n nama laras gamelan Jawa
siur
2si·ur v, ber·ke·si·ur·an v mendesing-desing (tt angin): bulan tetap bersinar terang, angin tetap -
sinkope
sin·ko·pe /sinkopé/ n hilangnya bunyi atau huruf di tengah kata (msl tak untuk tidak)
senandika
se·nan·di·ka n wacana seorang tokoh dl karya susastra dng dirinya sendiri di dl drama yg dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yg paling dalam dr tokoh tsb, atau untuk menyajikan informasi yg diperlukan pembaca atau pendengar
semandera
se·man·de·ra /semandéra/ n Lay bendera kecil yg dipasang di haluan kapal
rombong
3rom·bong n kereta dorong untuk berjualan pedagang kaki lima
rasialis
ra·si·a·lis n yg mempertahankan perbedaan (dl politik, sosial, ekonomi) ras, suku, bangsa, hak suku-suku bangsa; orang yg menganut paham rasialisme
radang
1ra·dang, me·ra·dang a marah sekali; geram; jengkel sekali: dng ~ dia pergi meninggalkan kami;
me·ra·dang·kan v marah sekali (geram) kpd;
pe·ra·dang n pemarah
me·ra·dang·kan v marah sekali (geram) kpd;
pe·ra·dang n pemarah
puput
1pu·put Mk n 1 alat tiup terbuat dr batang padi atau bambu pendek, adakalanya ditambah dng daun kelapa (pucuk rumbia dsb): sambil bermain, anak-anak gembala menghembus -- di sawah 2 peluit;
ber·pu·put v 1 bertiup; berhembus: hujan mulai teduh dan angin sejuk pun ~; 2 meniup puput;
me·mu·put v meniup; menghembus: ia ~ terompet;
pu·put·an n 1 tiupan (angin): ~ angin; 2 embusan: ~ bayu yg menyegarkan
ber·pu·put v 1 bertiup; berhembus: hujan mulai teduh dan angin sejuk pun ~; 2 meniup puput;
me·mu·put v meniup; menghembus: ia ~ terompet;
pu·put·an n 1 tiupan (angin): ~ angin; 2 embusan: ~ bayu yg menyegarkan
pok
pok n Lay jenis kayu yg ulet, mengeluarkan lendir jika kena air, digunakan sbg bantalan poros baling-baling kapal paling ujung dan rem jangkar
orak
2orak v, meng·o·rak v menimba: kelasi itu - air dr perahu
mitra
mit·ra n 1 teman; sahabat; 2 kawan kerja; pasangan kerja; rekan: ia telah memilih perusahaan itu sbg -- dagangnya;
-- bisnis partner dl mengadakan bisnis;
-- kerja mitra dl mengadakan pekerjaan;
-- latih orang yg bertugas melakukan pelatihan dng olahragawan, spt petinju, selama dl pelatihan: dia menjadi -- latih dl dunia pertinjuan;
-- main mitra tanding;
-- perjamuan orang yg duduk di sebelah kita mengelilingi meja dl suatu perjamuan;
-- tanding lawan bertanding dl berlatih olahraga (tinju dsb);
-- usaha mitra dl mengadakan suatu usaha;
-- wicara kelompok mitra yg dapat diajak berdiskusi, berdialog, dan berunding;
ber·mit·ra v menyatakan atau mengakui sbg mitra;
ke·mit·ra·an n perihal hubungan (jalinan kerja sama dsb) sbg mitra
-- bisnis partner dl mengadakan bisnis;
-- kerja mitra dl mengadakan pekerjaan;
-- latih orang yg bertugas melakukan pelatihan dng olahragawan, spt petinju, selama dl pelatihan: dia menjadi -- latih dl dunia pertinjuan;
-- main mitra tanding;
-- perjamuan orang yg duduk di sebelah kita mengelilingi meja dl suatu perjamuan;
-- tanding lawan bertanding dl berlatih olahraga (tinju dsb);
-- usaha mitra dl mengadakan suatu usaha;
-- wicara kelompok mitra yg dapat diajak berdiskusi, berdialog, dan berunding;
ber·mit·ra v menyatakan atau mengakui sbg mitra;
ke·mit·ra·an n perihal hubungan (jalinan kerja sama dsb) sbg mitra
manipol
ma·ni·pol n akr Manifesto Politik, nama garis-garis besar haluan negara yg diambil dr amanat Presiden Soekarno, tanggal 17 Agustus 1959, berjudul "Penemuan kembali Revolusi Kita"
makam
2ma·kam ark n tempat tinggal; kediaman;
ber·ma·kam v bertempat tinggal; bersemayam
ber·ma·kam v bertempat tinggal; bersemayam
lantar
1lan·tar, me·lan·tar·kan v 1 menyebabkan (pertikaian, kerugian, dsb): perlu diselidiki hal yg ~ penderitaan rakyat; 2 menyampaikan (usul, permintaan, dsb): tugas kami hanya ~ usul Saudara;
lan·tar·an 1 n sesuatu (hal) yg menjadi sebab; gara-gara: yg menjadi ~ perkelahian itu hanya soal sepele; 2 p cak sebab; karena: ~ sakit, dia tidak datang;
pe·lan·tar n orang yg melantarkan (menyampaikan dsb); perantara;
pe·lan·tar·an n perantaraan
lan·tar·an 1 n sesuatu (hal) yg menjadi sebab; gara-gara: yg menjadi ~ perkelahian itu hanya soal sepele; 2 p cak sebab; karena: ~ sakit, dia tidak datang;
pe·lan·tar n orang yg melantarkan (menyampaikan dsb); perantara;
pe·lan·tar·an n perantaraan
langi
la·ngi n ikan tenggiri besar, Scomberomorus
kompleks
1kom·pleks /kompléks/ n himpunan kesatuan; kelompok: -- perumahan rakyat;
-- industri kelompok bangunan atau daerah tempat kegiatan industri;
-- peluncuran gabungan semua fasilitas penunjang yg diperlukan untuk meluncurkan wahana bermotor roket;
-- perkantoran kelompok atau tempat lingkungan bangunan berbagai kantor;
-- perumahan kelompok atau lingkungan bangunan untuk tempat tinggal
-- industri kelompok bangunan atau daerah tempat kegiatan industri;
-- peluncuran gabungan semua fasilitas penunjang yg diperlukan untuk meluncurkan wahana bermotor roket;
-- perkantoran kelompok atau tempat lingkungan bangunan berbagai kantor;
-- perumahan kelompok atau lingkungan bangunan untuk tempat tinggal
komeng
ko·meng /koméng/ a kerdil; selalu kecil saja (tidak spt yg biasa); kecil sedikit;
se·ko·meng num sedikit sekali; kecil sekali
se·ko·meng num sedikit sekali; kecil sekali
kerkop
ker·kop n cak kuburan orang Eropa
kencing
ken·cing v buang air kecil; berkemih;
-- batu 1 pembentukan batu dl saluran kemih; 2 keadaan sakit yg dihubungkan dng adanya batu dr saluran kemih; urolitiasis;
-- darah kencing yg bercampur darah atau semata-mata darah (krn sakit ginjal, sakit kandung kemih, dsb); haematuria; -- manis penyakit yg menyebabkan air kencing yg diproduksi bercampur zat gula; diabetes;
-- nanah kencing bernanah krn luka di liang kemaluan; gonorrhoe;
me·ngen·cingi v 1 mengarahkan air kencing pd: anjing itu sering ~ pohon duku di halaman rumah; 2 kas meniduri;
ken·cing-me·ngen·cingi v saling mengencingi;
ter·ken·cing v 1 tidak sengaja kencing; 2 tidak tertahan lagi sehingga kencing;
ter·ken·cing-ken·cing v keluar (mengeluarkan) air kencing (terkencing) dng tidak sengaja (krn ketakutan, tertawa terpingkal-pingkal, dsb);
pe·ngen·cing·an n 1 organ tubuh tempat menampung air kencing sebelum dikeluarkan; kandung kencing; pundi-pundi kencing; 2 jalan air kencing dl kemaluan; 3 proses, cara, perbuatan mengencingi; 4 tempat kencing;
per·ken·cing·an n perihal kencing
-- batu 1 pembentukan batu dl saluran kemih; 2 keadaan sakit yg dihubungkan dng adanya batu dr saluran kemih; urolitiasis;
-- darah kencing yg bercampur darah atau semata-mata darah (krn sakit ginjal, sakit kandung kemih, dsb); haematuria; -- manis penyakit yg menyebabkan air kencing yg diproduksi bercampur zat gula; diabetes;
-- nanah kencing bernanah krn luka di liang kemaluan; gonorrhoe;
me·ngen·cingi v 1 mengarahkan air kencing pd: anjing itu sering ~ pohon duku di halaman rumah; 2 kas meniduri;
ken·cing-me·ngen·cingi v saling mengencingi;
ter·ken·cing v 1 tidak sengaja kencing; 2 tidak tertahan lagi sehingga kencing;
ter·ken·cing-ken·cing v keluar (mengeluarkan) air kencing (terkencing) dng tidak sengaja (krn ketakutan, tertawa terpingkal-pingkal, dsb);
pe·ngen·cing·an n 1 organ tubuh tempat menampung air kencing sebelum dikeluarkan; kandung kencing; pundi-pundi kencing; 2 jalan air kencing dl kemaluan; 3 proses, cara, perbuatan mengencingi; 4 tempat kencing;
per·ken·cing·an n perihal kencing
hidrosiklon
hid·ro·sik·lon n alat dl pengolahan bahan galian yg menggunakan prinsip siklon
elektif
elek·tif /éléktif/ n bersifat pilihan (tt mata pelajaran di sekolah)
disagio
di·sa·gio a perbedaan kurs mata uang yg mengakibatkan kerugian
copot
co·pot v terlepas; tanggal; keluar: rasanya gigiku ada yg --; ban mobil itu --;
men·co·pot v 1 menanggalkan; melepaskan (dr ikatan dsb); mencabut (paku, sekrup, gigi, dsb): ~ paku dr dinding; dia ~ sepatunya dan meletakkannya di rak sepatu; 2 cak melepas; membebaskan (dr tugas dsb): ibuku baru saja ~ tukang cuci;
men·co·poti v 1 mencopot berulang-ulang; 2 mencopot beberapa objek;
men·co·pot·kan v mencopot, menanggalkan, melepaskan sesuatu untuk orang lain;
pen·co·pot·an n 1 proses, cara, perbuatan mencopot; 2 pemecatan
men·co·pot v 1 menanggalkan; melepaskan (dr ikatan dsb); mencabut (paku, sekrup, gigi, dsb): ~ paku dr dinding; dia ~ sepatunya dan meletakkannya di rak sepatu; 2 cak melepas; membebaskan (dr tugas dsb): ibuku baru saja ~ tukang cuci;
men·co·poti v 1 mencopot berulang-ulang; 2 mencopot beberapa objek;
men·co·pot·kan v mencopot, menanggalkan, melepaskan sesuatu untuk orang lain;
pen·co·pot·an n 1 proses, cara, perbuatan mencopot; 2 pemecatan
cempedak
cem·pe·dak n 1 pohon yg buahnya spt nangka, tetapi dagingnya lebih lembek dan lebih harum baunya; Artocarpus champeden; 2 buah cempedak;
bagai bunyi -- jatuh, pb bunyi spt barang berat jatuh; dp -- lebih baik nangka, dp tidak, lebih baik ada, pb benda yg sedikit (kurang baik) pun jadilah dp tidak sama sekali; seorang makan -- , semua kena getahnya, pb seorang berbuat salah, semua dianggap bersalah juga
bagai bunyi -- jatuh, pb bunyi spt barang berat jatuh; dp -- lebih baik nangka, dp tidak, lebih baik ada, pb benda yg sedikit (kurang baik) pun jadilah dp tidak sama sekali; seorang makan -- , semua kena getahnya, pb seorang berbuat salah, semua dianggap bersalah juga
cangklong
2cang·klong n pundi-pundi yg disangkutkan di bahu;
men·cang·klong v membawa (pundi-pundi, tas, dsb) dng menyangkutkannya pd bahu: ~ tas
men·cang·klong v membawa (pundi-pundi, tas, dsb) dng menyangkutkannya pd bahu: ~ tas
bangkang
4bang·kang n gadis yg telah kehilangan keperawanannya
bagal
1ba·gal ark a 1 terlampau besar (kuat); 2 kasar
badan
ba·dan n 1 tubuh (jasad manusia keseluruhan); jasmani; raga; awak: akibat kecelakaan itu -- nya cacat; 2 batang tubuh manusia, tidak termasuk anggota dan kepala; 3 bagian utama dr suatu benda; awak: -- perahu (kapal);
-- pesawat; 4 diri (sendiri): tuan -- lah yang harus datang menghadap; 5 sekumpulan orang yg merupakan kesatuan untuk mengerjakan sesuatu: di samping -- pengurus, koperasi itu mempunyai -- penasihat;
hancur -- dikandung tanah, budi baik terkenang jua, pb budi bahasa yg baik tidak akan dilupakan orang;
-- adam tubuh yg dapat membusuk; tubuh manusia;
-- air Geo kumpulan air yg besarnya antara lain bergantung pd relief permukaan bumi, kesarangan batuan pembendungnya, curah hujan, suhu, dsb, msl sungai, rawa, danau, laut, dan samudra;
-- astral Fil badan orang yg sudah meninggal yg tampak sbg bayangan sinar yg bercahaya (bersifat metafisika); badan (roh) halus;
-- eksekutif badan pelaksana undang-undang yg menjalankan roda pemerintahan (sehari-hari);
-- hukum badan (perkumpulan dsb) yg dl hukum diakui sbg subjek hukum (perseroan, yayasan, lembaga, dsb);
-- judikatif badan yg menentukan atau menangani masalah (bidang) hukum;
-- kapal badan sebuah kapal, tidak termasuk tiang-tiang, tali-temali, layar, permesinan, dan peralatan;
-- Kepegawaian Nasional (BKN) badan yg mengelola seluruh permasalahan kepegawaian secara nasional, dr pengangkatan, kenaikan pangkat, mutasi, pemberhentian, pensiun, dst;
-- legislatif badan (dewan) yg berkuasa membuat undang-undang;
-- pekerja panitia yg mengurus pelaksanaan tugas sehari-hari pd suatu organisasi;
-- pembayaran dividen Ek bank atau badan yg bertugas membayarkan dividen kpd pemegang saham;
-- pembuat undang-undang Pol badan yg terdiri atas orang-orang yg menduduki jabatannya melalui pemilihan umum dan membuat keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
-- Pemeriksa Keuangan (Bepeka) instansi pemerintah Indonesia yg setingkat dng departemen yg bertugas mengawasi penggunaan uang negara oleh instansi pemerintah;
-- penasihat panitia yg diangkat untuk memberikan nasihat tt suatu hal;
-- perwakilan dewan yg mewakili;
-- siasat badan penyelidik (yg bertugas mengusut kejahatan, mencari keterangan-keterangan rahasia);
-- tanpa saham Ek badan (hukum) yg tidak memberikan saham kpd anggota atau pesertanya, termasuk perkumpulan keagamaan dan perusahaan asuransi;
-- terkocak cak kurus sekali;
-- usaha unit desa (BUUD) organisasi di tingkat desa yg diselenggarakan oleh pemerintah, bertujuan mengatur kegiatan penduduk di bidang produksi, perdagangan, dan kesejahteraan;
ber·ba·dan v mempunyai badan (tubuh); ada badannya;
- dua ki hamil;
se·ba·dan n setubuh;
ber·se·ba·dan v bersetubuh;
me·nye·ba·dani v menyetubuhi; bersanggama dng
-- pesawat; 4 diri (sendiri): tuan -- lah yang harus datang menghadap; 5 sekumpulan orang yg merupakan kesatuan untuk mengerjakan sesuatu: di samping -- pengurus, koperasi itu mempunyai -- penasihat;
hancur -- dikandung tanah, budi baik terkenang jua, pb budi bahasa yg baik tidak akan dilupakan orang;
-- adam tubuh yg dapat membusuk; tubuh manusia;
-- air Geo kumpulan air yg besarnya antara lain bergantung pd relief permukaan bumi, kesarangan batuan pembendungnya, curah hujan, suhu, dsb, msl sungai, rawa, danau, laut, dan samudra;
-- astral Fil badan orang yg sudah meninggal yg tampak sbg bayangan sinar yg bercahaya (bersifat metafisika); badan (roh) halus;
-- eksekutif badan pelaksana undang-undang yg menjalankan roda pemerintahan (sehari-hari);
-- hukum badan (perkumpulan dsb) yg dl hukum diakui sbg subjek hukum (perseroan, yayasan, lembaga, dsb);
-- judikatif badan yg menentukan atau menangani masalah (bidang) hukum;
-- kapal badan sebuah kapal, tidak termasuk tiang-tiang, tali-temali, layar, permesinan, dan peralatan;
-- Kepegawaian Nasional (BKN) badan yg mengelola seluruh permasalahan kepegawaian secara nasional, dr pengangkatan, kenaikan pangkat, mutasi, pemberhentian, pensiun, dst;
-- legislatif badan (dewan) yg berkuasa membuat undang-undang;
-- pekerja panitia yg mengurus pelaksanaan tugas sehari-hari pd suatu organisasi;
-- pembayaran dividen Ek bank atau badan yg bertugas membayarkan dividen kpd pemegang saham;
-- pembuat undang-undang Pol badan yg terdiri atas orang-orang yg menduduki jabatannya melalui pemilihan umum dan membuat keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
-- Pemeriksa Keuangan (Bepeka) instansi pemerintah Indonesia yg setingkat dng departemen yg bertugas mengawasi penggunaan uang negara oleh instansi pemerintah;
-- penasihat panitia yg diangkat untuk memberikan nasihat tt suatu hal;
-- perwakilan dewan yg mewakili;
-- siasat badan penyelidik (yg bertugas mengusut kejahatan, mencari keterangan-keterangan rahasia);
-- tanpa saham Ek badan (hukum) yg tidak memberikan saham kpd anggota atau pesertanya, termasuk perkumpulan keagamaan dan perusahaan asuransi;
-- terkocak cak kurus sekali;
-- usaha unit desa (BUUD) organisasi di tingkat desa yg diselenggarakan oleh pemerintah, bertujuan mengatur kegiatan penduduk di bidang produksi, perdagangan, dan kesejahteraan;
ber·ba·dan v mempunyai badan (tubuh); ada badannya;
- dua ki hamil;
se·ba·dan n setubuh;
ber·se·ba·dan v bersetubuh;
me·nye·ba·dani v menyetubuhi; bersanggama dng
area
area /aréa/ n 1 bagian permukaan bumi; daerah; 2 wilayah geografis yg digunakan untuk keperluan khusus: hutan ini akan dibuka untuk -- pertanian; 3 Ling wilayah geografis yg memiliki ciri-ciri tipologi bahasa yg bersamaan, spt ciri-ciri lafal, leksikal, atau gramatikal
Rabu, 28 September 2016
ulu-ulu
ulu-ulu Jw n pejabat pamong desa yg pekerjaannya khusus mengurusi pengairan (ke sawah dsb)
titar
ti·tar v, ber·ti·tar-ti·tar v bergerak (berjalan dsb) kian kemari dng cepat: maka ia pun segera bangkit, lalu berdiri ~ di sekeliling taman sari;
me·ni·tar-ni·tar·kan v menggerak-gerakkan sesuatu dng cepat: prajurit itu ~ senjatanya;
ter·ti·tar-ti·tar v bertitar-titar
me·ni·tar-ni·tar·kan v menggerak-gerakkan sesuatu dng cepat: prajurit itu ~ senjatanya;
ter·ti·tar-ti·tar v bertitar-titar
timi
ti·mi n tumbuhan terna yg tumbuh tegak atau menanjak, bercabang banyak, tingginya hanya 30 cm, batangnya persegi dng daun kecil berbentuk lanset atau lonjong; Thymus vulgaris
tihul
ti·hul Sd n sisa kayu yg sudah terbakar sebagian
temucut
te·mu·cut n tumbuhan, Chrysopogon aciculatus
sumpah-sumpah
sum·pah-sum·pah n binatang menyerupai cecak hijau; Calotes cristatellus
sengarat
se·nga·rat n ikan air tawar, biasa terdapat di rawa-rawa
sempadan
sem·pa·dan n 1 batas (negeri, daerah, sawah, dsb); 2 tanda batas (spt pancang, garis);
ber·sem·pa·dan, (- dng) v berbatas dng (suatu kawasan, daerah, dsb);
me·nyem·pa·dani v memberi batas; membatasi
ber·sem·pa·dan, (- dng) v berbatas dng (suatu kawasan, daerah, dsb);
me·nyem·pa·dani v memberi batas; membatasi
relief
re·li·ef /réliéf/ n 1 pahatan yg menampilkan perbedaan bentuk dan gambar dr permukaan rata di sekitarnya; 2 gambar timbul (pd candi dsb); 3 perbedaan ketinggian pd bagian permukaan bumi
rasulullah
Ra·su·lul·lah n utusan Allah (Nabi Muhammad saw.)
polkadot
pol·ka·dot n corak pd kain berbentuk bulatan (berbagai ukuran) dng jarak yg sama, biasanya di atas dasar yg polos
partisi
par·ti·si n dinding pemisah; sekat
paleontologi
pa·le·on·to·lo·gi /paléontologi/ n ilmu tt fosil (binatang dan tumbuhan);
-- bahasa penyelidikan mengenai segi-segi kebudayaan yg buktinya dapat ditemukan dl bahasa
-- bahasa penyelidikan mengenai segi-segi kebudayaan yg buktinya dapat ditemukan dl bahasa
paganisme
pa·gan·is·me n perihal (keadaan) tidak beragama; paham pd masa sebelum adanya (datangnya, masuknya) agama (Kristen, Islam, dsb)
multiprosesor
mul·ti·pro·se·sor /multiprosésor/ n Komp sistem pengolah data yg pd saat yg sama dapat mengolah lebih dr satu operasi
mikrob
mik·rob n Bio organisme yg sangat kecil ukurannya sehingga untuk mengamatinya secara jelas diperlukan mikroskop
mabul
ma·bul a dl keadaan berantakan (tt kapuk, rambut, dsb): kapuk kasur itu -- krn kainnya sudah robek;
ma·bul-ma·bul a mabul
ma·bul-ma·bul a mabul
liturgis
li·tur·gis a bersangkutan dng liturgi
lipur
li·pur v 1 hilang; lenyap; hapus: lama-kelamaan nama itu -- dr ingatannya; 2 hilang sedihnya; terhibur hatinya: sampai sekarang hatinya belum -- juga;
me·li·pur v 1 menghilangkan; melenyapkan; menghapuskan: ~ lara; ~ jejak; 2 menghibur: ~ hati yg gundah;
me·li·pur·kan v melipur;
pe·li·pur n penghibur;
~ lara penghibur hati yg duka
me·li·pur v 1 menghilangkan; melenyapkan; menghapuskan: ~ lara; ~ jejak; 2 menghibur: ~ hati yg gundah;
me·li·pur·kan v melipur;
pe·li·pur n penghibur;
~ lara penghibur hati yg duka
lindung
1lin·dung, ber·lin·dung v 1 menempatkan dirinya di bawah (di balik, di belakang) sesuatu supaya tidak terlihat atau tidak kena angin, panas, dsb; bersembunyi: prajurit itu ~ di balik timbunan karung berisi pasir; perahu nelayan ~ di balik pulau; 2 bersembunyi (berada) di tempat yg aman supaya terlindung; 3 minta pertolongan kpd Tuhan Yang Mahakuasa supaya selamat atau terhindar dr godaan, bencana, dosa: melainkan Tuhan jualah tempat kita ~;
me·lin·dungi v 1 menutupi supaya tidak terlihat atau tampak, tidak kena panas, angin, atau udara dingin, dsb: anak itu ~ dirinya dng daun pisang supaya tidak kehujanan; 2 menjaga; merawat; memelihara: pemerintah ~ binatang yg hampir punah; 3 menyelamatkan (memberi pertolongan dsb) supaya terhindar dr mara bahaya: induk ayam itu ~ anaknya thd serangan burung elang;
me·lin·dung·kan v 1 membuat (diri) terlindung (tersembunyi dsb): ular itu ~ dirinya dl semak-semak; 2 mempergunakan sesuatu untuk melindungi: kanguru itu ~ anaknya di dl kantong perutnya; 3 menaruhkan (menempatkan) sesuatu di tempat yg aman atau terlindung;
ter·lin·dung v 1 tertutup oleh sesuatu sehingga tidak kelihatan (tidak kena panas, angin, dsb); 2 tersembunyi (di balik sesuatu); 3 diselamatkan (dr bencana dsb);
lin·dung·an n 1 yg dilindungi; 2 cak tempat berlindung; 3 cak perbuatan (hal dsb) memperlindungi;
per·lin·dung·an n 1 tempat berlindung; 2 hal (perbuatan dsb) memperlindungi;
mem·per·lin·dungi v menjadikan atau menyebabkan berlindung;
pe·lin·dung n 1 orang yg melindungi: beliau diminta menjadi ~ yayasan; 2 alat untuk melindungi;
~ jari alat yg dibuat dr kulit untuk melindungi telunjuk, jari tengah, dan jari manis pd waktu menarik busur; ~ lengan Olr alat yg terbuat dr kulit untuk melindungi lengan dr pukulan tali busur pd waktu melepaskan anak panah;
pe·lin·dung·an n 1 proses, cara, perbuatan melindungi; 2 ark jamban;
ke·lin·dung·an v cak 1 terlindung; 2 terlampaui; tersaingi: pantang ~
me·lin·dungi v 1 menutupi supaya tidak terlihat atau tampak, tidak kena panas, angin, atau udara dingin, dsb: anak itu ~ dirinya dng daun pisang supaya tidak kehujanan; 2 menjaga; merawat; memelihara: pemerintah ~ binatang yg hampir punah; 3 menyelamatkan (memberi pertolongan dsb) supaya terhindar dr mara bahaya: induk ayam itu ~ anaknya thd serangan burung elang;
me·lin·dung·kan v 1 membuat (diri) terlindung (tersembunyi dsb): ular itu ~ dirinya dl semak-semak; 2 mempergunakan sesuatu untuk melindungi: kanguru itu ~ anaknya di dl kantong perutnya; 3 menaruhkan (menempatkan) sesuatu di tempat yg aman atau terlindung;
ter·lin·dung v 1 tertutup oleh sesuatu sehingga tidak kelihatan (tidak kena panas, angin, dsb); 2 tersembunyi (di balik sesuatu); 3 diselamatkan (dr bencana dsb);
lin·dung·an n 1 yg dilindungi; 2 cak tempat berlindung; 3 cak perbuatan (hal dsb) memperlindungi;
per·lin·dung·an n 1 tempat berlindung; 2 hal (perbuatan dsb) memperlindungi;
mem·per·lin·dungi v menjadikan atau menyebabkan berlindung;
pe·lin·dung n 1 orang yg melindungi: beliau diminta menjadi ~ yayasan; 2 alat untuk melindungi;
~ jari alat yg dibuat dr kulit untuk melindungi telunjuk, jari tengah, dan jari manis pd waktu menarik busur; ~ lengan Olr alat yg terbuat dr kulit untuk melindungi lengan dr pukulan tali busur pd waktu melepaskan anak panah;
pe·lin·dung·an n 1 proses, cara, perbuatan melindungi; 2 ark jamban;
ke·lin·dung·an v cak 1 terlindung; 2 terlampaui; tersaingi: pantang ~
lentam-lentum
len·tam-len·tum n dentam-dentum
kurap
1ku·rap n penyakit kulit semacam kudis yg menyebabkan gatal (ada bermacam-macam spt -- ayam, -- anjing, -- besi);
-- kuku kelainan kuku krn tumbuhnya jamur kuku yg berakibat kuku menjadi kasar, buram, dan mudah patah;
ber·ku·rap v 1 menderita penyakit kurap; 2 ki bercacat; buruk
-- kuku kelainan kuku krn tumbuhnya jamur kuku yg berakibat kuku menjadi kasar, buram, dan mudah patah;
ber·ku·rap v 1 menderita penyakit kurap; 2 ki bercacat; buruk
kopilot
ko·pi·lot n pembantu pilot; pendamping sopir (dl balap mobil)
kilometer
ki·lo·me·ter /kilométer/ n 1 satuan ukuran panjang 1.000 m (disingkat km); 2 cak pengukur kecepatan mobil; spidometer
japu
ja·pu n ikan laut, Osmerus eperlanus
gumul
2gu·mul v, ber·gu·mul v 1 bergulat; bergelut: keduanya ~ di muka orang banyak; 2 ki melibatkan diri dng: sehari-hari dia harus ~ dng sampah-sampah untuk menghidupi keluarganya;
meng·gu·muli v ki memperdalam; mempelajari sebaik- baiknya: kini dia sedang ~ filsafat eksistensialisme;
per·gu·mul·an n perihal bergumul; pergulatan
meng·gu·muli v ki memperdalam; mempelajari sebaik- baiknya: kini dia sedang ~ filsafat eksistensialisme;
per·gu·mul·an n perihal bergumul; pergulatan
geledur
ge·le·dur, meng·ge·le·dur v berlipat-lipat (tt kulit perut dsb)
debar
de·bar v, ber·de·bar v bergerak-gerak atau berdenyut lebih kencang dp biasa (tt jantung krn kaget dsb);
ber·de·bar-de·bar v berdebar;
men·de·bar·kan v menyebabkan jantung (nadi dsb) berdebar-debar: cerita yg ~ hati;
de·bar·an n gerakan;
~ jantung gerak atau denyut jantung: dokter sedang memeriksa ~ jantungnya
ber·de·bar-de·bar v berdebar;
men·de·bar·kan v menyebabkan jantung (nadi dsb) berdebar-debar: cerita yg ~ hati;
de·bar·an n gerakan;
~ jantung gerak atau denyut jantung: dokter sedang memeriksa ~ jantungnya
dayang
da·yang n 1 gadis pelayan di istana; 2 kl anak perempuan, gadis;
da·yang-da·yang n gadis-gadis pelayan di istana;
pen·da·yang n 1 kl wanita muda; 2 ark perempuan lacur;
pen·da·yang·an n para dayang di istana;
per·da·yang·an n hal yg berhubungan dng dayang
da·yang-da·yang n gadis-gadis pelayan di istana;
pen·da·yang n 1 kl wanita muda; 2 ark perempuan lacur;
pen·da·yang·an n para dayang di istana;
per·da·yang·an n hal yg berhubungan dng dayang
belera
be·le·ra /beléra/ n perkakas tenun berupa papan tipis dan panjang untuk memadatkan atau mengerapkan tenunan; belebas tenun
alf
alf(u) Ar num seribu: -- lailah wa lailah, seribu satu malam
Selasa, 27 September 2016
xenokrasi
xe·no·kra·si /sénokrasi/ n pemerintahan negara yg dipimpin atau dipegang oleh orang asing
wafak
wa·fak Ar 1 n waktu yg telah ditetapkan (tt suatu kejadian); 2 a setuju (dng); menurut
tepuk
te·puk n 1 perbuatan menamparkan kedua telapak tangan untuk menimbulkan bunyi; 2 bunyi yg dihasilkan oleh kedua tangan yg ditamparkan: -- dan tawa terdengar dr permainan itu; 3 tamparan tidak keras dr belakang dan dr samping;
-- berbalas, alang berjawat, pb perbuatan jahat dibalas dng kejahatan, kebaikan dibalas dng kebaikan;
-- dada tamparan pd dada;
-- kuduk ki pujian (sanjungan);
-- setan permainan anak-anak sambil bertepuk tangan kemudian setiap tapak tangannya diadu dng tapak tangan lawannya;
-- sorak tepuk tangan dan sorak;
-- tangan tamparan tapak tangan kiri dng tapak tangan kanan sehingga menghasilkan bunyi;
-- tari tepuk tangan dan tarian;
ber·te·puk v mengadakan bunyi dng menamparkan kedua telapak tangan;
~ sebelah tangan, pb kasih sayang yg datang dr sebelah pihak; ~ sebelah tangan tidak akan berbunyi, pb kasih sayang tidak mungkin datang dr satu pihak;
~ tangan menamparkan kedua telapak tangan untuk mengadakan bunyi (tanda gembira, setuju, dsb); ~ paha menampar-nampar paha; bergendang paha;
me·ne·puk v 1 menampar dng telapak tangan (untuk mengadakan bunyi): ~ air; 2 memukul seseorang tidak keras dr belakang atau dr samping dng telapak tangan: pd waktu berpisah, ia ~ bahu kawannya sambil berseru riang;
~ dada ki menyatakan berani atau menantang: anak itu sombong dan suka ~;
te·puk·an n 1 suara hasil tamparan tapak tangan pd tapak tangan yg lain: terdengar teriakan dan ~ dr seberang jalan; 2 perbuatan menepuk atau menepak: ~ lembut pd bahunya sbg tanda sayang
-- berbalas, alang berjawat, pb perbuatan jahat dibalas dng kejahatan, kebaikan dibalas dng kebaikan;
-- dada tamparan pd dada;
-- kuduk ki pujian (sanjungan);
-- setan permainan anak-anak sambil bertepuk tangan kemudian setiap tapak tangannya diadu dng tapak tangan lawannya;
-- sorak tepuk tangan dan sorak;
-- tangan tamparan tapak tangan kiri dng tapak tangan kanan sehingga menghasilkan bunyi;
-- tari tepuk tangan dan tarian;
ber·te·puk v mengadakan bunyi dng menamparkan kedua telapak tangan;
~ sebelah tangan, pb kasih sayang yg datang dr sebelah pihak; ~ sebelah tangan tidak akan berbunyi, pb kasih sayang tidak mungkin datang dr satu pihak;
~ tangan menamparkan kedua telapak tangan untuk mengadakan bunyi (tanda gembira, setuju, dsb); ~ paha menampar-nampar paha; bergendang paha;
me·ne·puk v 1 menampar dng telapak tangan (untuk mengadakan bunyi): ~ air; 2 memukul seseorang tidak keras dr belakang atau dr samping dng telapak tangan: pd waktu berpisah, ia ~ bahu kawannya sambil berseru riang;
~ dada ki menyatakan berani atau menantang: anak itu sombong dan suka ~;
te·puk·an n 1 suara hasil tamparan tapak tangan pd tapak tangan yg lain: terdengar teriakan dan ~ dr seberang jalan; 2 perbuatan menepuk atau menepak: ~ lembut pd bahunya sbg tanda sayang
taoisme
ta·o·is·me n ajaran filsafat dari Lao-Tzu di negeri Cina (abad ke-6 SM) yg menganjurkan bertindak sesuai dengan alam, dan bukan melawannya
tang
2tang n tiruan bunyi kaleng dipukul
sungkum
sung·kum ark v, me·nyung·kum v meniarap (mukanya mengenai tanah dsb); menyungkur;
- tanah bersujud;
ter·sung·kum v tertiarap; tersungkur; tersembam
- tanah bersujud;
ter·sung·kum v tertiarap; tersungkur; tersembam
rosok
2ro·sok ? rongsok
ro·sok·an n barang-barang yg sudah rusak sama sekali; rombengan; rongsokan
ro·sok·an n barang-barang yg sudah rusak sama sekali; rombengan; rongsokan
rim
1rim n satuan ukuran lembar kertas yg berjumlah 480—500 helai
rajungan
ra·ju·ngan n kepiting laut, kakinya panjang-panjang dan dapat dimakan; Portunus pelagicus
radiotelefoni
ra·di·o·te·le·fo·ni /radiotélefoni/ n sistem komunikasi telepon melalui radio
radak
2ra·dak Mk, me·ra·dak v 1 berjalan melanggar; 2 menerobos; menyerang; mendobrak
pekat
1pe·kat a likat atau kental (tidak encer tt barang cair); keras (tt kopi dsb); tidak jernih (tt air);
-- hati tetap pendirian (pikiran, kemauan, dsb);
me·me·kat·kan v menjadikan (menyebabkan) pekat (kental dan keras): dia ~ air kopi dl gelas itu dng menambahkan bubuk kopinya;
ke·pe·kat·an n keadaan pekat;
~ asam Kim persentase kandungan asam dl cairan
-- hati tetap pendirian (pikiran, kemauan, dsb);
me·me·kat·kan v menjadikan (menyebabkan) pekat (kental dan keras): dia ~ air kopi dl gelas itu dng menambahkan bubuk kopinya;
ke·pe·kat·an n keadaan pekat;
~ asam Kim persentase kandungan asam dl cairan
neokolonialisme
ne·o·ko·lo·ni·al·is·me /néokolonialisme/ n kolonialisme cara baru (msl penjajahan ekonomi, kebudayaan): bantuan negara asing yg terlalu mengikat akan menimbulkan bentuk --
musikalisasi
mu·si·ka·li·sa·si n hal menjadikan sesuatu dl bentuk musik: usaha -- puisi kian menarik perhatian publik
linen
li·nen n bahan (kain) dibuat dr rami halus, kuat, tampak berkilat, dan dingin bila dipakai
koil
ko·il n Tek gulungan kawat yg mengatur arus tegangan listrik yg berasal dr sumbernya (spt aki, magnet): tegangan tinggi dr -- diteruskan ke distributor sehingga mobil itu berjalan dng normal
kekok
ke·kok /kékok/ a 1 tidak mudah memakainya (tt alat perkakas dsb): kemudi mobil ini -- benar; 2 tidak dapat memakai (menggunakan) dng senang: -- rasanya menulis dng pensil ini; 3 merasa canggung (kaku) krn belum biasa dsb: -- benar rasanya bekerja di situ;
-- akalnya Mk busuk hati; tidak jujur
-- akalnya Mk busuk hati; tidak jujur
kakak
1ka·kak n 1 saudara tua; 2 panggilan kpd orang (laki-laki atau perempuan) yg dianggap lebih tua; 3 panggilan kpd suami;
ber·ka·kak v 1 mempunyai kakak: ia tidak ~ dan tidak beradik kandung; 2 menyebut (memanggil dsb) dng kata kakak: ia ~ kepadaku
ber·ka·kak v 1 mempunyai kakak: ia tidak ~ dan tidak beradik kandung; 2 menyebut (memanggil dsb) dng kata kakak: ia ~ kepadaku
jenak
1je·nak n, se·je·nak n sebentar; sejurus; beberapa saat: ia beristirahat ~ sebelum meneruskan perjalanan; ia termangu ~ setelah mendengar kabar itu
jamung
ja·mung ark n suluh yg dibuat dr daun nyiur kering; obor
irit
irit a hemat; tidak boros: penggunaan bensin mobil ini --;
meng·i·rit v menghemat: kita harus ~ biaya, waktu, dan tenaga;
peng·i·rit·an n penghematan: pemerintah menganjurkan ~ bahan bakar
meng·i·rit v menghemat: kita harus ~ biaya, waktu, dan tenaga;
peng·i·rit·an n penghematan: pemerintah menganjurkan ~ bahan bakar
interpelan
in·ter·pe·lan /interpélan/ n Pol orang (anggota Dewan Per-wakilan Rakyat) yg mengajukan interpelasi
insanulkamil
in·sa·nul·ka·mil n insan kamil
hidrometri
hid·ro·met·ri /hidrométri/ n ilmu tt pengukuran seluk-beluk berat jenis air
gembol
1gem·bol /gémbol/ v, meng·gem·bol v membawa barang di dl saku (baju, kain, dsb): penduduk di daerah itu biasa ~ beras dng sarung
gardu
gar·du n 1 rumah jaga (tempat berkawal); 2 rumah kecil di tepi jalan (tempat menjual es batu, dsb); depot; 3 bangunan kecil (tempat distribusi listrik): -- listrik
fatihah
fa·ti·hah n Isl 1 pembukaan; 2 surah Fatihah (dng huruf pertamanya kapital)
diris
di·ris v, men·di·ris v menyiram; menyirami; menyiramkan (air dsb);
pen·di·ris ark n penyiram;
~ hati sesuatu yg dipakai untuk menyejukkan hati
pen·di·ris ark n penyiram;
~ hati sesuatu yg dipakai untuk menyejukkan hati
dekompresi
de·kom·pre·si /dékomprési/ n pengurangan atau peniadaan tekanan
darau
da·rau n, -- darat dataran tinggi
cupang
2cu·pang n ikan hias yg biasa diadu (terutama yg jantan), panjang badannya antara 5—10 cm, berwarna hijau kehitam-hitaman, merah kebiru-biruan, dan hitam kebiru-biruan pd sirip ekor, perut, dan punggung, telurnya dapat mencapai 100—200 butir; ikan adu siam; ikan laga; betok
cudang
cu·dang Lp n tabung bambu tempat menyimpan air yg telah dimasak untuk dibawa ke ladang
asosial
aso·si·al a tidak bersifat sosial; tidak mempedulikan kepentingan masyarakat: tidak mungkin ilmu digunakan untuk tujuan yg anasional dan --
anterior
an·te·ri·or /antérior/ a terletak di depan; lebih dahulu dr
agalaksia
aga·lak·sia a Dok dl keadaan tidak keluarnya air susu
Senin, 26 September 2016
yokal
yo·kal n pakaian wanita penduduk asli Irian Jaya
vas
1vas n tempat bunga untuk hiasan di atas meja dsb; jambangan: -- itu cocok untuk tempat bunga mawar, terutama yg berwarna merah
uwungan
uwung·an Jk n 1 hubungan; wuwungan; 2 sesuatu yg menonjol untuk tempat mengikat atau menahan
talempong
ta·lem·pong /talémpong/ Mk n alat musik pukul dr logam, perunggu, atau besi, berbentuk bundar;
-- duduk talempong yg dimainkan dng dua pemukul sambil duduk;
-- geretek talempong yg memainkan melodi;
-- tingkah talempong yg memainkan irama; saron
-- duduk talempong yg dimainkan dng dua pemukul sambil duduk;
-- geretek talempong yg memainkan melodi;
-- tingkah talempong yg memainkan irama; saron
sungkuran
sung·ku·ran n nyiur yg masih muda, tempurungnya masih lunak: nyiur --
som
som n cak lipatan pd tepi kain dsb; kelim;
me·nge·som v melipat tepi kain; mengelim;
me·nge·som v melipat tepi kain; mengelim;
sifon
1si·fon n bagian berbentuk corong di kepala cumi-cumi yg berfungsi mengarahkan gerak alih
seminaris
se·mi·na·ris /séminaris/ n siswa pd seminari; calon paderi dsb
selungkup
se·lung·kup, me·nye·lung·kup v menutupi; melingkupi;
me·nye·lung·kupi v menyelungkup
me·nye·lung·kupi v menyelungkup
se
1se- bentuk terikat dr esa 1 satu: sekamar; sekelas; serumah; 2 sama: sepandai; setinggi; secerdas
santiaji
san·ti·a·ji n pemberian petunjuk atau pengarahan mengenai strategi kerja (terkadang disertai peragaan atau pelatihan); taklimat
piza
pi·za n penganan berasal dr Italia, berbentuk bundar, terbuat dr terigu, telur, bumbu dng keju, tomat, dsb di atasnya dan saus
pekis
pe·kis, me·me·kis v mengeluarkan perkataan yg pedas (menghinakan, menistakan, menantang, dsb)
pantang
pan·tang 1 n hal (perbuatan dsb) yg terlarang menurut adat atau kepercayaan; pantangan: membeli jarum dan garam pd malam hari adalah -- menurut orang-orang tua di sini; minum minuman keras adalah -- bagi umat beragama; 2 n makanan (minuman dsb) yg terlarang bagi penderita suatu penyakit; makanan (minuman dsb) yg sengaja dihindari; pantangan: daging kambing dan buah durian -- bagi penderita penyakit tekanan darah tinggi; makanan yg berasal dr makhluk yg bernyawa -- bagi seorang vegetaris; 3 v berpantang: ia masih dl --;
-- berkala pantang melakukan sanggama selama saat-saat pengeluaran sel telur atau masa subur untuk menghindari kehamilan;
-- kelintasan tidak mau kalah oleh orang lain; selalu hendak menang (lebih unggul);
ber·pan·tang v 1 sedang dl keadaan tidak boleh makan sesuatu yg terlarang krn dapat mengganggu kesehatan dsb: ia ~ makan sambal krn sedang sakit perut; 2 tidak mau; tidak boleh (biar bagaimanapun): kita ~ menyerah kpd musuh; terus maju, ~ mundur;
sebelum ajal ~ mati, pb sebelum tiba waktunya tidak akan mati;
me·man·tang v 1 (sengaja) tidak mau menggunakan (melakukan, memakan, dsb): ia harus ~ garam supaya tekanan darahnya tidak naik; 2 menampik: ia tidak ~ lawan, siapa pun akan dihadapinya;
me·man·tang·kan v menjadikan pantangan;
pan·tang·an n segala yg dipantangkan
-- berkala pantang melakukan sanggama selama saat-saat pengeluaran sel telur atau masa subur untuk menghindari kehamilan;
-- kelintasan tidak mau kalah oleh orang lain; selalu hendak menang (lebih unggul);
ber·pan·tang v 1 sedang dl keadaan tidak boleh makan sesuatu yg terlarang krn dapat mengganggu kesehatan dsb: ia ~ makan sambal krn sedang sakit perut; 2 tidak mau; tidak boleh (biar bagaimanapun): kita ~ menyerah kpd musuh; terus maju, ~ mundur;
sebelum ajal ~ mati, pb sebelum tiba waktunya tidak akan mati;
me·man·tang v 1 (sengaja) tidak mau menggunakan (melakukan, memakan, dsb): ia harus ~ garam supaya tekanan darahnya tidak naik; 2 menampik: ia tidak ~ lawan, siapa pun akan dihadapinya;
me·man·tang·kan v menjadikan pantangan;
pan·tang·an n segala yg dipantangkan
pahat
1pa·hat n alat (perkakas) bertukang berupa bilah besi yg tajam pd ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu (ada bermacam-macam, spt -- bulat, -- jantan, -- ketam, -- kuku);
bagai -- , tidak ditukul tidak makan, pb orang yg mau bekerja apabila diperintah;
-- jantan pahat yg lancip dan tajam;
-- pating pahat yg tidak tajam;
ber·pa·hat v telah dipahat; berukir: pintunya dibuat dr kayu jati ~;
yg berbaris yg ~ , yg bertakuk yg bertebang, pb dikerjakan sebagaimana biasanya;
me·ma·hat v mengerjakan sesuatu dng pahat: seniman itu sedang ~ patung;
~ di dl baris, berkata dl pusaka, pb mengerjakan sesuatu sebagaimana mestinya;
pa·hat·an n hasil (pekerjaan) memahat; ukiran;
pe·ma·hat n orang yg pekerjaannya memahat (kayu, batu, dsb);
pe·ma·hat·an n proses, cara, perbuatan memahat
bagai -- , tidak ditukul tidak makan, pb orang yg mau bekerja apabila diperintah;
-- jantan pahat yg lancip dan tajam;
-- pating pahat yg tidak tajam;
ber·pa·hat v telah dipahat; berukir: pintunya dibuat dr kayu jati ~;
yg berbaris yg ~ , yg bertakuk yg bertebang, pb dikerjakan sebagaimana biasanya;
me·ma·hat v mengerjakan sesuatu dng pahat: seniman itu sedang ~ patung;
~ di dl baris, berkata dl pusaka, pb mengerjakan sesuatu sebagaimana mestinya;
pa·hat·an n hasil (pekerjaan) memahat; ukiran;
pe·ma·hat n orang yg pekerjaannya memahat (kayu, batu, dsb);
pe·ma·hat·an n proses, cara, perbuatan memahat
orbital
or·bi·tal n Fis bagian ruang dng peluang tinggi untuk menjumpai elektron tertentu dl sebuah atom
langit
la·ngit n ruang luas yg terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yg lain;
di mana bumi dipijak, di situ -- dijunjung, pb menurutkan adat kebiasaan tempat yg didiami; ke -- tak sampai, ke bumi tak nyata, pb setengah-setengah, kepalang tanggung di dl menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu; beratapkan -- , ki 1 banyak berlubang (tt atap), bocor: rumahnya sudah beratapkan -- , namun ia belum dapat memperbaikinya; 2 di l
uar rumah (tenda dsb); di lapangan terbuka: pramuka itu tidur beratapkan -- , di kolong -- , ki di muka bumi; sawah berbendar -- , ki sawah yg hanya memperoleh air dr air hujan; sawah tadah hujan; spt bumi dng -- , ki sangat berbeda mengenai sifat dan tabiat (seseorang harga dsb);
-- bersih keadaan langit yg bertutup awan paling banyak c bagian;
-- tertutup keadaan langit yg bertutup awan paling banyak 95/100 bagian;
me·la·ngit 1 v menuju (terbang) ke langit; 2 a ki berlebih-lebihan; muluk-muluk (tt cita-cita); membumbung tinggi; menanjak: sejak bermain dl film itu, namanya ~; 3 v ki menjadi mahal sekali (tt harga): harga barang kebutuhan pokok di Jakarta mulai ~;
~ biru menyerupai warna langit biru (tt warna);
se·la·ngit n ki setinggi langit (tt harga); sangat tinggi (mahal): harga bahan pokok ~
di mana bumi dipijak, di situ -- dijunjung, pb menurutkan adat kebiasaan tempat yg didiami; ke -- tak sampai, ke bumi tak nyata, pb setengah-setengah, kepalang tanggung di dl menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu; beratapkan -- , ki 1 banyak berlubang (tt atap), bocor: rumahnya sudah beratapkan -- , namun ia belum dapat memperbaikinya; 2 di l
uar rumah (tenda dsb); di lapangan terbuka: pramuka itu tidur beratapkan -- , di kolong -- , ki di muka bumi; sawah berbendar -- , ki sawah yg hanya memperoleh air dr air hujan; sawah tadah hujan; spt bumi dng -- , ki sangat berbeda mengenai sifat dan tabiat (seseorang harga dsb);
-- bersih keadaan langit yg bertutup awan paling banyak c bagian;
-- tertutup keadaan langit yg bertutup awan paling banyak 95/100 bagian;
me·la·ngit 1 v menuju (terbang) ke langit; 2 a ki berlebih-lebihan; muluk-muluk (tt cita-cita); membumbung tinggi; menanjak: sejak bermain dl film itu, namanya ~; 3 v ki menjadi mahal sekali (tt harga): harga barang kebutuhan pokok di Jakarta mulai ~;
~ biru menyerupai warna langit biru (tt warna);
se·la·ngit n ki setinggi langit (tt harga); sangat tinggi (mahal): harga bahan pokok ~
kontur
kon·tur n 1 garis bentuk; 2 Ling pola ciri-ciri yg terjadi dr pola nada, gerak nada dng atau tanpa tekanan yg meliputi sebagian atau seluruh ujaran tertentu;
-- intonasi Ling pola turun-naiknya nada yg menyertai ujaran
-- intonasi Ling pola turun-naiknya nada yg menyertai ujaran
kontak
kon·tak 1 n hubungan satu dng yg lain: sejak berpisah kami kehilangan -- satu sama lain; 2 n cak sambungan arus listrik: walaupun kabelnya dipasang, jika belum ada -- nya, lampu listrik itu belum juga bisa menyala; 3 v cak bertemu (dng); tembak-menembak: patroli kita -- dng musuh di dekat pelabuhan;
-- bahasa Ling saling mempengaruhi antara pelbagai bahasa krn para penuturnya sering bertemu;
-- dagang hubungan dagang: -- dagang antara para pengusaha kedua negara itu dilakukan lewat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) masing-masing; -- fatis Ling hubungan antara pembicara dan kawan bicara yg berlangsung sangat singkat yg dinyatakan dng perbuatan atau ungkapan yg tidak berisi informasi mendalam;
-- kebudayaan Antr proses persatuan antara kebudayaan yg berbeda krn individu yg mengembannya saling berinteraksi;
-- senjata tembak-menembak;
-- sosial hubungan antara satu pihak dan pihak lain yg merupakan awal terjadinya interaksi sosial;
ber·kon·tak v 1 mengadakan kontak; perhubungan; 2 cak ada arus listriknya (tt pesawat dsb);
me·ngon·tak v menghubungi pihak lain: ~ polisi
-- bahasa Ling saling mempengaruhi antara pelbagai bahasa krn para penuturnya sering bertemu;
-- dagang hubungan dagang: -- dagang antara para pengusaha kedua negara itu dilakukan lewat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) masing-masing; -- fatis Ling hubungan antara pembicara dan kawan bicara yg berlangsung sangat singkat yg dinyatakan dng perbuatan atau ungkapan yg tidak berisi informasi mendalam;
-- kebudayaan Antr proses persatuan antara kebudayaan yg berbeda krn individu yg mengembannya saling berinteraksi;
-- senjata tembak-menembak;
-- sosial hubungan antara satu pihak dan pihak lain yg merupakan awal terjadinya interaksi sosial;
ber·kon·tak v 1 mengadakan kontak; perhubungan; 2 cak ada arus listriknya (tt pesawat dsb);
me·ngon·tak v menghubungi pihak lain: ~ polisi
khidaah
khi·da·ah Ar n perbuatan atau tindakan untuk menyalahkan atau menjatuhkan lawan dng cara diam-diam; tipu daya
kelesek
ke·le·sek /kelésék/ n kulit batang pisang yg kering
kecup
ke·cup 1 n bunyi spt bunyi bibir yg dimoncongkan lalu ditarik kembali (sehingga berbunyi "cup"); 2 v mengecup;
me·nge·cup v mencium dng melekatkan bibir: ibu selalu ~ pipi adik sebelum berangkat ke sekolah;
ke·cup·an n hasil mengecup; ciuman (dng melekatkan bibir): ia memberikan ~ kpd anaknya
me·nge·cup v mencium dng melekatkan bibir: ibu selalu ~ pipi adik sebelum berangkat ke sekolah;
ke·cup·an n hasil mengecup; ciuman (dng melekatkan bibir): ia memberikan ~ kpd anaknya
isoflor
iso·flor n Geo garis pd peta yg menghubungkan tempat yg mempunyai flora yg sama
gili
gi·li v, meng·gi·li v 1 menggelitik; membuat geli: ia ~ tapak kakinya supaya terasa geli; 2 memberanikan; menghasut dng gelitik: ia berusaha ~ ayam aduannya supaya berani berlaga lagi;
meng·gi·li-gi·li v menggili;
gi·li·an n gelitikan
meng·gi·li-gi·li v menggili;
gi·li·an n gelitikan
gam
gam n tiruan bunyi gemuruh spt meriam dsb; degam
gali
3ga·li n akr gabungan anak liar; pencoleng; penodong; perampok
employe
em·plo·ye /émployé/ n pegawai; pembantu (biasanya di kalangan swasta dan niaga)
diatopik
di·a·to·pik n Ling penyelidikan mengenai variasi bahasa dl dimensi ruang dan dimensi sosial
daba
da·ba n (hanya digunakan dl kata majemuk: hawa -- ) gerakan (aliran) udara yg menyatakan bahwa ada sesuatu yg bergerak; bau suatu benda yg dibawa oleh udara
cencang
2cen·cang, -- latih ark n sawah (ladang) yg dibuka sendiri dan menjadi hak milik orang yg membuka tanah itu;
men·cen·cang v membuka tanah untuk dijadikan sawah ladang;
~ melatih mencencang
men·cen·cang v membuka tanah untuk dijadikan sawah ladang;
~ melatih mencencang
binaraga
bi·na·ra·ga n olahraga yg membangun (membina) bentuk otot agar terwujud bentuk tubuh yg kekar dan ideal: olahraga -- akan membentuk badan yg kuat dng otot yg besar serta indah bentuknya
bidur
1bi·dur kl n bongkah timah yg beratnya sekitar 3 pon (dipakai juga untuk ukuran harga): mahar putri, anak raja Perak, dikatakan 100 --
bata
2ba·ta n pernikahan laki-laki kakak beradik dng wanita kakak beradik pd saat yg bersamaan
arasy
arasy n 1 takhta Tuhan; 2 surga yg tertinggi tempat takhta Tuhan
altruis
al·tru·is n orang yg banyak mengutamakan kepentingan orang lain (tidak mementingkan diri sendiri)
Minggu, 25 September 2016
votum
1vo·tum n 1 suara (dl pemilihan); 2 hari pemungutan suara (untuk menentukan sesuatu);
-- kepercayaan pernyataan percaya kpd kebijaksanaan (pemerintah)
-- kepercayaan pernyataan percaya kpd kebijaksanaan (pemerintah)
variabilitas
va·ri·a·bi·li·tas n keadaan bervariasi; kecenderungan berubah-ubah; keadaan berbagai macam
trienial
tri·e·ni·al /triénial/ n tiap-tiap tiga tahun sekali; tiap-tiap tiga tahunan: pameran ini merupakan gebrakan pertama sbg kegiatan berkala, yg diharapkan dapat melembaga sbg -- Jakarta
testosteron
tes·tos·te·ron /téstostéron/ n hormon laki-laki yg dihasilkan oleh testis yg menyebabkan timbulnya ciri seks sekunder laki-laki
tendensius
ten·den·si·us /téndénsius/ a 1 bersifat berpihak; 2 suka menyusahkan (melawan); rewel: pernyataan Kapolres dianggap sangat -- dan emosional
tataganing
ta·ta·ga·ning n perangkat musik Batak Toba yg terdiri atas gendang besar dan kecil, gong kecil, dan serunai sbg pembawa melodi lagu
simaung
si·ma·ung Mk n 1 pohon yg daging buahnya memabukkan; kepayang; keluak; Pangium edule; 2 buah simaung
sengkawang
seng·ka·wang n 1 pohon besar, tumbuh di hutan kering, kayunya lebih baik dp kayu meranti merah, buahnya besar, penghasil terpenting untuk lemak sengkawang; Shorea singkawang; 2 lemak sengkawang
sempak
sem·pak /sémpak/ a sumbing atau rusak pd bagian tepinya (tt pecah belah dan barang-barang lain, spt mangkok, ember)
segak
se·gak ark, me·nye·gak v membentak; menghardik
radius
ra·di·us n 1 jarak dr pusat ke keliling lingkaran; jari-jari (lingkaran); 2 wilayah yg mengelilingi suatu tempat yg berjarak sama dr titik pusatnya: daerah bahaya gempa itu mencapai -- 50 km dr sumber gempa;
-- pelayaran Lay jarak paling jauh yg dapat dicapai oleh kapal tanpa mengisi atau menambah bahan bakar
-- pelayaran Lay jarak paling jauh yg dapat dicapai oleh kapal tanpa mengisi atau menambah bahan bakar
probabilitas
pro·ba·bi·li·tas n kemungkinan: tingkat -- terjadinya peristiwa itu rendah; kementakan
-- kelahiran menurut paritas Dem kemungkinan bagi seorang wanita yg pada awal tahun mempunyai sejumlah anak tertentu akan melahirkan anak lagi pd tahun itu;
-- kelahiran menurut umur Dem kemungkinan bagi seorang wanita yg pd awal tahun berada pd umur tertentu akan melahirkan anak pd tahun itu
-- kelahiran menurut paritas Dem kemungkinan bagi seorang wanita yg pada awal tahun mempunyai sejumlah anak tertentu akan melahirkan anak lagi pd tahun itu;
-- kelahiran menurut umur Dem kemungkinan bagi seorang wanita yg pd awal tahun berada pd umur tertentu akan melahirkan anak pd tahun itu
pogrom
pog·rom n 1 pembunuhan besar-besaran thd orang Yahudi; 2 pembunuhan besar-besaran thd suatu bangsa
plus
plus a 1 lebih; berlebih: daerah -- , daerah yg berlebih (hasil bahan makanannya); 2 tambah: satu -- satu sama dng dua; 3 tanda tambah (+)
plagioklas
pla·gi·ok·las n Geo salah satu mineral pembentuk batuan (warnanya keputih-putihan)
najasah
na·ja·sah n kenajisan; kecemaran
muhadat
mu·ha·dat Ar 1 a terbatas, tidak luas; 2 v menguraikan dng jelas
mastitis
mas·ti·tis n Tern radang pd kelenjar air susu
madali
ma·da·li kl n alat bunyi-bunyian
mace
ma·ce /macé/ n makcik; saudara perempuan ayah atau ibu
langsuir
lang·su·ir n hantu perempuan yg berlubang punggungnya atau berupa burung elang malam
kerepes
2ke·re·pes /kerépés/ a tipis dan gepeng
kelontong
ke·lon·tong n 1 alat kelentungan yg selalu dibunyikan oleh penjaja barang dagangan untuk menarik perhatian pembeli; 2 barang-barang untuk keperluan sehari-hari spt sabun, sikat gigi, gelas, cangkir, mangkuk
kapasitas
ka·pa·si·tas n 1 ruang yg tersedia; daya tampung; 2 daya serap (panas, listrik, dsb); 3 keluaran maksimum; kemampuan berproduksi; 4 El kemampuan kapasitor untuk menghimpun muatan listrik (diukur dl satuan farad);
ber·ka·pa·si·tas v memiliki kapasitas
ber·ka·pa·si·tas v memiliki kapasitas
kakah
ka·kah, ter·ka·kah-ka·kah v tertawa keras-keras; tergelak-gelak
insolven
in·sol·ven /insolvén/ a tidak memiliki cukup dana untuk melunasi utang
hermafroditisme
her·ma·fro·dit·is·me /hérmafroditisme/ n Bio keadaan berkelamin dua jenis, baik nyata maupun samar-samar
hasad
ha·sad Ar 1 a dengki; 2 n kedengkian
girik
1gi·rik n 1 kupon; surat kecil (sbg keterangan dsb); 2 kartu giliran (untuk jaga, ronda, dsb)
geografi
ge·o·gra·fi /géografi/ n ilmu tt permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yg diperoleh dr bumi;
-- fisik Geo cabang ilmu geografi tt ciri-ciri dan sifat-sifat permukaan bumi, atmosfer, iklim, dsb;
-- matematika ilmu yg berkenaan dng perkiraan bentuk, ukuran, serta gerakan bumi, yaitu lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, luas permukaan bumi, dsb
-- fisik Geo cabang ilmu geografi tt ciri-ciri dan sifat-sifat permukaan bumi, atmosfer, iklim, dsb;
-- matematika ilmu yg berkenaan dng perkiraan bentuk, ukuran, serta gerakan bumi, yaitu lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, luas permukaan bumi, dsb
dermatitis
der·ma·ti·tis /dérmatitis/ n radang kulit (disebabkan oleh bakteri, jamur, alergi, dsb) yg disertai rasa gatal
deoknumisasi
de·ok·nu·mi·sa·si /déoknumisasi/ n proses menghilangkan (menghapuskan, mengurangi) peran oknum (orang): yg akan lebih penting adalah proses -- dl kebijakan pemerintah
debus
3de·bus a tidak dapat atau tidak kena (tt jala ikan): kadang-kadang jalanya lekat, kadang-kadang --
debur
de·bur n tiruan bunyi barang besar jatuh ke air, ombak memecah;
ber·de·bur v mengeluarkan bunyi debur: terdengar suara ombak ~ sepanjang malam;
men·de·bur v berdebur
ber·de·bur v mengeluarkan bunyi debur: terdengar suara ombak ~ sepanjang malam;
men·de·bur v berdebur
cerau
ce·rau n tiruan bunyi air hujan yg deras
cempiang
cem·pi·ang ark n pendekar; jagoan
cegar
1ce·gar n aliran air yg deras di sungai (yg dasarnya dr batu-batu terhampar); serasah; riam kecil
bauk
ba·uk n rambut (bulu) yg tumbuh di antara dagu dan leher
bauk·sit n barang tambang campuran yg merupakan bahan dasar aluminium
bauk·sit n barang tambang campuran yg merupakan bahan dasar aluminium
apikultur
api·kul·tur n peternakan lebah
antar
1an·tar v, ber·an·tar v diantar(kan);
datang tidak berjemput, pulang tidak ~ , pb tidak diperlakukan sebagaimana mestinya (tt tamu);
meng·an·tar v 1 menemani (membawa) orang berjalan atau pergi: ia ~ adiknya ke sekolah; 2 mengirimkan (membawa) ke: ia disuruh gurunya ~ surat ke kantor pos;
an·tar-meng·an·tar v 1 saling mengantar; kirim-mengirim: pd hari Lebaran terdapat kebiasaan ~ makanan di antara tetangga; 2 mempunyai pekerjaan mengantarkan: kerjanya ~ surat; 3 berturut-turut, tetapi tidak tentu antaranya: napasnya yg ~ lepas dr dadanya menunjukkan bahwa ia masih hidup;
meng·an·tari v membawa sesuatu untuk diberikan kpd; mengirim: tiap bulan ia ~ neneknya beras, gula, dan teh;
meng·an·tar·kan v mengantar;
ter·an·tar v dapat (sudah) diantarkan;
an·tar·an n 1 barang yg diantarkan (dikirimkan); 2 uang dsb pemberian dr pihak laki-laki kpd calon mertua: ~ kawin;
peng·an·tar n 1 orang yg mengantar(kan); 2 alat untuk mengantar(kan); 3 pembimbing; 4 pandangan umum secara ringkas sbg pendahuluan (mengenai isi buku, ceramah, dsb); kata pendahuluan: ~ ilmu hukum;
~ kata kata pengantar; kata pendahuluan; prakata; mukadimah; ~ surat pegawai (pos dsb) yg pekerjaannya mengantarkan surat;
peng·an·tar·an n proses, cara, perbuatan mengantarkan
datang tidak berjemput, pulang tidak ~ , pb tidak diperlakukan sebagaimana mestinya (tt tamu);
meng·an·tar v 1 menemani (membawa) orang berjalan atau pergi: ia ~ adiknya ke sekolah; 2 mengirimkan (membawa) ke: ia disuruh gurunya ~ surat ke kantor pos;
an·tar-meng·an·tar v 1 saling mengantar; kirim-mengirim: pd hari Lebaran terdapat kebiasaan ~ makanan di antara tetangga; 2 mempunyai pekerjaan mengantarkan: kerjanya ~ surat; 3 berturut-turut, tetapi tidak tentu antaranya: napasnya yg ~ lepas dr dadanya menunjukkan bahwa ia masih hidup;
meng·an·tari v membawa sesuatu untuk diberikan kpd; mengirim: tiap bulan ia ~ neneknya beras, gula, dan teh;
meng·an·tar·kan v mengantar;
ter·an·tar v dapat (sudah) diantarkan;
an·tar·an n 1 barang yg diantarkan (dikirimkan); 2 uang dsb pemberian dr pihak laki-laki kpd calon mertua: ~ kawin;
peng·an·tar n 1 orang yg mengantar(kan); 2 alat untuk mengantar(kan); 3 pembimbing; 4 pandangan umum secara ringkas sbg pendahuluan (mengenai isi buku, ceramah, dsb); kata pendahuluan: ~ ilmu hukum;
~ kata kata pengantar; kata pendahuluan; prakata; mukadimah; ~ surat pegawai (pos dsb) yg pekerjaannya mengantarkan surat;
peng·an·tar·an n proses, cara, perbuatan mengantarkan
ancam
an·cam v, meng·an·cam v 1 menyatakan maksud (niat, rencana) untuk melakukan sesuatu yg merugikan, menyulitkan, menyusahkan, atau mencelakakan pihak lain: kaum buruh ~ akan melakukan pemogokan; pembajak kapal terbang itu ~ akan membunuh para sandera; 2 memberi pertanda atau peringatan mengenai kemungkinan malapetaka yg bakal terjadi: dukungan negara lain thd kaum pemberontak di sini dapat ~ hubungan diplomatik antara kedua negara; 3 diperkirakan akan menimpa: penyakit pes sudah ~ daerah itu;
meng·an·cam·kan v mengancam dng: ia ~ tongkatnya akan memukul anak itu;
ter·an·cam v 1 diancam oleh: dl musim hujan kampung itu ~ bahaya banjir; 2 dl keadaan bahaya: jiwanya ~;
an·cam·an n 1 sesuatu yg diancamkan: pengusaha itu menganggap sepi ~ itu; 2 perbuatan (hal dsb) mengancam: ~ akan pembongkaran daerah itulah yg menggelisahkan penduduk; 3 Pol usaha yg dilaksanakan secara konsepsional melalui tindak politik dan/atau kejahatan yg diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa;
peng·an·cam n orang yg mengancam: ~ nya sudah ditangkap polisi;
peng·an·cam·an n proses, cara, perbuatan mengancam
meng·an·cam·kan v mengancam dng: ia ~ tongkatnya akan memukul anak itu;
ter·an·cam v 1 diancam oleh: dl musim hujan kampung itu ~ bahaya banjir; 2 dl keadaan bahaya: jiwanya ~;
an·cam·an n 1 sesuatu yg diancamkan: pengusaha itu menganggap sepi ~ itu; 2 perbuatan (hal dsb) mengancam: ~ akan pembongkaran daerah itulah yg menggelisahkan penduduk; 3 Pol usaha yg dilaksanakan secara konsepsional melalui tindak politik dan/atau kejahatan yg diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa;
peng·an·cam n orang yg mengancam: ~ nya sudah ditangkap polisi;
peng·an·cam·an n proses, cara, perbuatan mengancam
anak emas
anak emas n 1 anak budak belian yg diambil anak oleh tuannya; 2 orang yg paling disayangi (disenangi) oleh atasannya (keluarganya, kepalanya, majikannya, tuannya, dsb); 3 anak Indonesia yg diambil oleh bangsa lain;
meng·a·nak·e·mas·kan v memperlakukan secara istimewa atau khusus, msl lebih disayangi dsb; mengistimewakan;
peng·a·nak·e·mas·an n proses, cara, perbuatan menganakemaskan
meng·a·nak·e·mas·kan v memperlakukan secara istimewa atau khusus, msl lebih disayangi dsb; mengistimewakan;
peng·a·nak·e·mas·an n proses, cara, perbuatan menganakemaskan
alergi
aler·gi /alérgi/ n Dok 1 perubahan reaksi tubuh thd kuman-kuman penyakit; 2 keadaan sangat peka thd penyebab tertentu (zat, makanan, serbuk, keadaan udara, asap, dsb) yg dl kadar tertentu tidak membahayakan untuk sebagian besar orang
aguk
aguk n hiasan pd kalung (untuk anak-anak atau pengantin perempuan)
Sabtu, 24 September 2016
yakis
ya·kis n kera besar yg hidup di tanah (tidak memanjat)
waru
wa·ru n pohon yg tumbuh di tempat yg lembap, warnanya biru keabu-abuan, ukurannya tidak besar, dipakai sbg pohon peneduh, kulit bagian dalam sangat ulet, baik dipakai untuk bahan tali; Hibiscus tiliaceus
volumeter
vo·lu·me·ter /voluméter/ n alat untuk mengukur volume gas atau larutan
udar
udar a terurai (lepas) dr ikatannya, simpulnya, dsb;
meng·u·dar v 1 mengurai(kan) rambut, tali, dsb (dr simpulnya); 2 ki membahas; menyelesaikan: mereka sedang mencoba ~ soal permintaan pengunduran diri teman sejawatnya;
meng·u·dari v ki membahas; menyelesaikan;
meng·u·dar·kan v membuat terurai (lepas) dr ikatannya dsb;
peng·u·dar·an n proses, cara, perbuatan mengudar
meng·u·dar v 1 mengurai(kan) rambut, tali, dsb (dr simpulnya); 2 ki membahas; menyelesaikan: mereka sedang mencoba ~ soal permintaan pengunduran diri teman sejawatnya;
meng·u·dari v ki membahas; menyelesaikan;
meng·u·dar·kan v membuat terurai (lepas) dr ikatannya dsb;
peng·u·dar·an n proses, cara, perbuatan mengudar
tilan
ti·lan n ikan air tawar, Mastocembelus
tandikat
tan·di·kat n pohon, biasanya jadi tempat sarang lebah, Canarium pseudodecumanum
sungut
2su·ngut n comel; gerutu: ia menangis dng tidak ketinggalan pula -- leternya;
-- leter berbagai comel dan gerutu;
ber·su·ngut v bersungut-sungut;
ber·su·ngut-su·ngut v mencomel; menggerutu: setelah terjadi tawar-menawar harga, orang itu membayarnya juga meski-pun dng -
-- leter berbagai comel dan gerutu;
ber·su·ngut v bersungut-sungut;
ber·su·ngut-su·ngut v mencomel; menggerutu: setelah terjadi tawar-menawar harga, orang itu membayarnya juga meski-pun dng -
sundep
sun·dep n hama tanaman padi berupa ulat kupu-kupu
singkil
1sing·kil ark n ikat pinggang (dipakai oleh perempuan yg sedang hamil); tali singkil
saudagar
sau·da·gar n orang yg memperdagangkan sesuatu dl jumlah besar; pedagang besar: -- kain batik
retrofleks
ret·ro·fleks /rétrofléks/ Ling bunyi yg dibentuk dng ujung lidah melengkung ke belakang (msl bunyi t dl bahasa Jawa thuthuk)
reorganisasi
re·or·ga·ni·sa·si /réorganisasi/ n penyusunan kembali (pengurus, lembaga, dsb); penataan kembali (pengurus, lembaga, dsb): beberapa departemen telah mengadakan -- pd tingkat eselon; perbaikan tatanan (susunan): -- semua departemen telah ditetapkan oleh Presiden melalui Surat Keputusan Presiden No. 44 dan 45 tahun 1974
pundung
pun·dung Jw n 1 gundukan tanah; 2 sarang semut (berupa gundukan tanah)
prameswari
pra·mes·wa·ri /praméswari/ n istri pertama raja; permaisuri
plombir
2plom·bir n pengisi (penampal) gigi yg berlubang;
mem·plom·bir v mengisi gigi yg berlubang, menampal gigi
mem·plom·bir v mengisi gigi yg berlubang, menampal gigi
peroneal
pe·ro·ne·al /peronéal/ a Anat berkenaan dng tulang betis
peleton
pe·le·ton n satuan pasukan yg terdiri atas 20—40 orang
pedada
pe·da·da n pohon yg tumbuh di hutan-hutan bakau, tingginya mencapai 15 m, berakar napas yg keluar dr dl lumpur, bentuk daunnya bulat telur, ujungnya tumpul dan membundar, panjangnya 5—13 cm; beremban; Sonneratia acida
pai
pai n kue berisi krim, agar-agar, dsb
padak
pa·dak Jw n tambak di pinggir laut tempat membuat garam; empang garam
organisasi
or·ga·ni·sa·si n 1 kesatuan (susunan dsb) yg terdiri atas bagian-bagian (orang dsb) dl perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu; 2 kelompok kerja sama antara orang-orang yg diadakan untuk mencapai tujuan bersama;
-- antarpemerintah lembaga yg anggotanya terdiri atas perutusan pemerintah resmi; lembaga bangsa-bangsa;
-- kesehatan organisasi sosial yg mengoordinasi segala aktivitas untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan;
-- massa perkumpulan yg anggotanya adalah orang-orang yg mempunyai profesi yg sama;
-- nonpemerintah persekutuan antarlembaga internasional swasta yg mengabdikan diri dl bidang agama, ilmu pengetahuan, kebudayaan, kemanusiaan, dsb, baik yg berorientasi teknik maupun yg berorientasi ekonomi;
-- politik institusi atau seperangkat tatanan yg dipakai masyarakat umum untuk mengatur berbagai masalah bersama;
-- profesi organisasi yg anggotanya adalah orang-orang yg mempunyai profesi yg sama;
-- sosial sistem hubungan antarorang dan antarkelompok berdasarkan jenis kegiatan dan pembagian fungsional untuk menyelesaikan kewajiban bersama dl masyarakat;
ber·or·ga·ni·sa·si v mempunyai organisasi; tersusun dng baik dan teratur dl suatu kesatuan;
meng·or·ga·ni·sa·si v mengatur dan menyusun bagian (orang dsb) sehingga seluruhnya menjadi suatu kesatuan yg teratur: - kaum tani;
ter·or·ga·ni·sa·si v telah disusun dan diatur dl suatu kesatuan;
peng·or·ga·ni·sa·si n organisator;
peng·or·ga·ni·sa·si·an n proses, cara, perbuatan untuk mengorganisasi;
ke·or·ga·ni·sa·si·an a perihal (tt) organisasi
-- antarpemerintah lembaga yg anggotanya terdiri atas perutusan pemerintah resmi; lembaga bangsa-bangsa;
-- kesehatan organisasi sosial yg mengoordinasi segala aktivitas untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan;
-- massa perkumpulan yg anggotanya adalah orang-orang yg mempunyai profesi yg sama;
-- nonpemerintah persekutuan antarlembaga internasional swasta yg mengabdikan diri dl bidang agama, ilmu pengetahuan, kebudayaan, kemanusiaan, dsb, baik yg berorientasi teknik maupun yg berorientasi ekonomi;
-- politik institusi atau seperangkat tatanan yg dipakai masyarakat umum untuk mengatur berbagai masalah bersama;
-- profesi organisasi yg anggotanya adalah orang-orang yg mempunyai profesi yg sama;
-- sosial sistem hubungan antarorang dan antarkelompok berdasarkan jenis kegiatan dan pembagian fungsional untuk menyelesaikan kewajiban bersama dl masyarakat;
ber·or·ga·ni·sa·si v mempunyai organisasi; tersusun dng baik dan teratur dl suatu kesatuan;
meng·or·ga·ni·sa·si v mengatur dan menyusun bagian (orang dsb) sehingga seluruhnya menjadi suatu kesatuan yg teratur: - kaum tani;
ter·or·ga·ni·sa·si v telah disusun dan diatur dl suatu kesatuan;
peng·or·ga·ni·sa·si n organisator;
peng·or·ga·ni·sa·si·an n proses, cara, perbuatan untuk mengorganisasi;
ke·or·ga·ni·sa·si·an a perihal (tt) organisasi
ofisial
ofi·si·al n orang bukan pemain yg terlibat secara langsung dl suatu pertandingan spt wasit, manajer tim, pelatih: para -- sepakat untuk mengadakan pengecekan thd kesehatan setiap pemain
multinasional
mul·ti·na·si·o·nal a terjadi atas beberapa negara atau bangsa: perusahaan itu adalah perusahaan -- yg bergerak dl berbagai negara
monosemantik
mo·no·se·man·tik /monosémantik/ n Ling hubungan antara ungkapan dan makna yg tetap dan tegas
labuh
2la·buh ark n penggolong benda bagi tirai: tirai se --
kreator
kre·a·tor /kréator/ n pencipta; pencetus gagasan
konstitusional
kon·sti·tu·si·o·nal a bersangkutan dng, sesuai dng, atau diatur oleh konstitusi suatu negara
individualisme
in·di·vi·du·al·is·me n 1 paham yg menganggap manusia secara pribadi perlu diperhatikan (kesanggupan dan kebu-tuhannya tidak boleh disamaratakan); 2 paham yg meng-hendaki kebebasan berbuat dan menganut suatu kepercayaan bagi setiap orang; paham yg mementingkan hak per-seorangan di samping kepentingan masyarakat atau negara; 3 paham yg menganggap diri sendiri (kepribadian) lebih penting dp orang lain
ilahi
Ila·hi 1 n Tuhanku: aku memohon ampun kpd --; 2 v mempunyai sifat-sifat Tuhan;
ke·i·la·hi·an n hal-hal yg berhubungan dng Tuhan; ketuhanan
ke·i·la·hi·an n hal-hal yg berhubungan dng Tuhan; ketuhanan
idealistis
ide·a·lis·tis /idéalistis/ a berwatak seorang idealis; bersifat menuju cita-cita: sikap hidupnya yg -- menyebabkan ia tidak mudah menyerah pd rintangan
hak
4hak n logam berkait (sepasang) untuk mengancingkan pinggang celana atau baju perempuan
gerot-gerot
ge·rot-ge·rot n jenis ikan laut yg mengeluarkan suara dengkur (spt babi); Pristipoma hasta
gandarusa
gan·da·ru·sa n tumbuhan yg tingginya 1—1,5 m dan daunnya dapat dibuat obat untuk mengeluarkan keringat; Yusticia gendarussa
edema
ede·ma /édéma/ n Dok pembengkakan jaringan krn kandungan cairannya bertambah
darulaitam
da·rul·ai·tam Ar n rumah (tempat) pemeliharaan anak yatim; panti asuhan anak yatim
cemeeh
ce·me·eh /cemééh/ Mk n ejekan; hinaan; cemooh;
men·ce·me·eh·kan v mengejek; menghinakan: jangan ~ orang yg lebih rendah kedudukannya;
pen·ce·me·eh n orang yg suka mengejek atau menghina orang lain
men·ce·me·eh·kan v mengejek; menghinakan: jangan ~ orang yg lebih rendah kedudukannya;
pen·ce·me·eh n orang yg suka mengejek atau menghina orang lain
celutak
ce·lu·tak Jw a 1 suka makan sesuatu yg tidak patut krn bukan hak atau jatahnya; 2 ki suka menggoda wanita
boyong
bo·yong v pindah tempat tinggal (dng membawa semua barang miliknya);
ber·bo·yong v berpindah tempat tinggal beserta seluruh keluarga dan seluruh barang miliknya: para transmigran - ke luar Jawa;
mem·bo·yong v 1 membawa pindah ke tempat lain: ia - keluarganya ke Jakarta; 2 membawa pulang; meraih: Indonesia berhasil - piala Thomas;
bo·yong·an n pindah tempat (tinggal);
pem·bo·yong·an n proses, cara, perbuatan memindahkan ke tempat lain (mengenai penduduk dsb); pemindahan
ber·bo·yong v berpindah tempat tinggal beserta seluruh keluarga dan seluruh barang miliknya: para transmigran - ke luar Jawa;
mem·bo·yong v 1 membawa pindah ke tempat lain: ia - keluarganya ke Jakarta; 2 membawa pulang; meraih: Indonesia berhasil - piala Thomas;
bo·yong·an n pindah tempat (tinggal);
pem·bo·yong·an n proses, cara, perbuatan memindahkan ke tempat lain (mengenai penduduk dsb); pemindahan
bentulu
ben·tu·lu n ikan air tawar, Barbichthys laevis
balalaika
ba·la·lai·ka n alat musik dr Rusia spt biola berbentuk segitiga dan berdawai
Jumat, 23 September 2016
wiski
wis·ki n minuman keras dng alkohol berkadar tinggi: dia kuat minum -- berseloki-seloki tanpa menjadi mabuk
vermiliun
ver·mi·li·un /vérmiliun/ n mineral merah terang untuk bahan dasar cat merah terang
utopia
uto·pia n sistem sosial politik yg sempurna yg hanya ada dl bayangan (khayalan) dan sulit atau tidak mungkin diwujudkan dl kenyataan: kita tidak menghendaki --
tiri
ti·ri n bukan darah daging sendiri (dipakai dl gabungan kata, spt ibu -- , anak -- )
tanggung
1tang·gung v beres tidak perlu khawatir; pasti beres (selesai, rapi, dsb);
me·nang·gung v 1 menyangga (bahan yg berat); memikul; memanggul: ia tidak sanggup ~ beban berat itu; 2 menderita; mengalami (sesuatu yg tidak menyenangkan); menahan; tertimpa (oleh): para korban kecelakaan itu ~ cacat seumur hidup; perusahaan itu bangkrut krn banyak ~ rugi; 3 (bersedia) memikul biaya (mengurus, memelihara, dsb): sbg seorang suami dan kepala keluarga, ia harus ~ istri dan anak-anaknya; 4 menjamin: TNI ~ pertahanan negara; perusahaan yg bonafide harus ~ mutu barang produksinya; 5 menyungguhkan bahwa sesuatu baik (besar, tulen, dsb): ia ~ keaslian dokumen itu; 6 menyatakan kesediaan untuk membayar utang orang lain kalau orang itu tidak menepati janjinya: ia tidak mau ~ utang suaminya krn bermain judi; 7 bertanggung jawab (atas): ia harus ~ segala akibatnya;
~ budi menaruh hati; ~ kasih merasa wajib membalas kasih orang; ~ malu mendapat malu; ~ ragam mendapat bermacam-macam percobaan; ~ rahasia menyimpan rahasia; ~ rindu merasa rindu sekali krn menaruh cinta kasih (jatuh cinta);
tang·gung-me·nang·gung v saling menanggung (menjamin dsb);
me·nang·gung·kan v 1 menderita; mengalami (kesukaran, kesusahan, dsb): ia ~ derita hidup sbg istri yg dimadu; 2 memikulkan (kpd); mempercayakan (kpd): setelah pensiun, ia ~ biaya sekolah si bungsu kpd anak-anaknya yg sudah bekerja; 3 menyerahkan barang atau surat berharga sbg jaminan utang; ia ~ sertifikat tanah untuk jaminan utangnya di bank; 4 menanggung;
ter·tang·gung 1 v terpikul: beban berat itu tidak ~ olehnya; 2 v terderita: rasa nyeri lukanya tidak ~; 3 n orang yg ditanggung; 4 n Ek orang yg mengalihkan risiko kpd pihak lain berdasarkan polis dng membayar premi;
tang·gung·an n 1 beban yg menjadi tanggung jawab: mencerdaskan bangsa merupakan ~ kita; 2 garansi; jaminan: toko itu menjual barang elektronik dng ~ satu tahun; 3 orang yg keselamatannya (kehidupannya) harus ditanggung: anak yg belum dewasa masih menjadi ~ orang tua; 4 akibat dr perbuatan dsb yg harus ditanggung: risiko: piring, gelas, dsb yg pecah atau hilang menjadi ~ penyewa; 5 barang yg dijadikan jaminan: ia meminjam uang di bank dng ~ sebidang tanah; 6 hasil menanggung; 7 beban (dl arti kiasan): jangan memperberat ~ rakyat;
per·tang·gung·an n 1 tanggungan (tanggung jawab); 2 garansi; 3 asuransi;
mem·per·tang·gung·kan v 1 memikulkan; mempercayakan: dia ~ pelaksanaan pekerjaan itu kpd pembantunya; 2 meletakkan kesalahan dsb kpd: pimpinan perusahaan ~ sabotase itu kpd pimpinan serikat kerjanya; 3 menyerahkan barang untuk tanggungan (utang dsb); menggadaikan: ia ~ gelang dan kalungnya untuk jaminan utangnya;
pe·nang·gung n 1 orang (perusahaan) yg menanggung (menjamin); 2 orang yg masuk asuransi; 3 penderita;
pe·nang·gung·an n 1 penderitaan; kesusahan; kesengsaraan; 2 proses, cara, perbuatan menanggung
me·nang·gung v 1 menyangga (bahan yg berat); memikul; memanggul: ia tidak sanggup ~ beban berat itu; 2 menderita; mengalami (sesuatu yg tidak menyenangkan); menahan; tertimpa (oleh): para korban kecelakaan itu ~ cacat seumur hidup; perusahaan itu bangkrut krn banyak ~ rugi; 3 (bersedia) memikul biaya (mengurus, memelihara, dsb): sbg seorang suami dan kepala keluarga, ia harus ~ istri dan anak-anaknya; 4 menjamin: TNI ~ pertahanan negara; perusahaan yg bonafide harus ~ mutu barang produksinya; 5 menyungguhkan bahwa sesuatu baik (besar, tulen, dsb): ia ~ keaslian dokumen itu; 6 menyatakan kesediaan untuk membayar utang orang lain kalau orang itu tidak menepati janjinya: ia tidak mau ~ utang suaminya krn bermain judi; 7 bertanggung jawab (atas): ia harus ~ segala akibatnya;
~ budi menaruh hati; ~ kasih merasa wajib membalas kasih orang; ~ malu mendapat malu; ~ ragam mendapat bermacam-macam percobaan; ~ rahasia menyimpan rahasia; ~ rindu merasa rindu sekali krn menaruh cinta kasih (jatuh cinta);
tang·gung-me·nang·gung v saling menanggung (menjamin dsb);
me·nang·gung·kan v 1 menderita; mengalami (kesukaran, kesusahan, dsb): ia ~ derita hidup sbg istri yg dimadu; 2 memikulkan (kpd); mempercayakan (kpd): setelah pensiun, ia ~ biaya sekolah si bungsu kpd anak-anaknya yg sudah bekerja; 3 menyerahkan barang atau surat berharga sbg jaminan utang; ia ~ sertifikat tanah untuk jaminan utangnya di bank; 4 menanggung;
ter·tang·gung 1 v terpikul: beban berat itu tidak ~ olehnya; 2 v terderita: rasa nyeri lukanya tidak ~; 3 n orang yg ditanggung; 4 n Ek orang yg mengalihkan risiko kpd pihak lain berdasarkan polis dng membayar premi;
tang·gung·an n 1 beban yg menjadi tanggung jawab: mencerdaskan bangsa merupakan ~ kita; 2 garansi; jaminan: toko itu menjual barang elektronik dng ~ satu tahun; 3 orang yg keselamatannya (kehidupannya) harus ditanggung: anak yg belum dewasa masih menjadi ~ orang tua; 4 akibat dr perbuatan dsb yg harus ditanggung: risiko: piring, gelas, dsb yg pecah atau hilang menjadi ~ penyewa; 5 barang yg dijadikan jaminan: ia meminjam uang di bank dng ~ sebidang tanah; 6 hasil menanggung; 7 beban (dl arti kiasan): jangan memperberat ~ rakyat;
per·tang·gung·an n 1 tanggungan (tanggung jawab); 2 garansi; 3 asuransi;
mem·per·tang·gung·kan v 1 memikulkan; mempercayakan: dia ~ pelaksanaan pekerjaan itu kpd pembantunya; 2 meletakkan kesalahan dsb kpd: pimpinan perusahaan ~ sabotase itu kpd pimpinan serikat kerjanya; 3 menyerahkan barang untuk tanggungan (utang dsb); menggadaikan: ia ~ gelang dan kalungnya untuk jaminan utangnya;
pe·nang·gung n 1 orang (perusahaan) yg menanggung (menjamin); 2 orang yg masuk asuransi; 3 penderita;
pe·nang·gung·an n 1 penderitaan; kesusahan; kesengsaraan; 2 proses, cara, perbuatan menanggung
tampas
tam·pas a pepat rata (dipangkas dsb);
me·nam·pas v memangkas rata-rata; memeras (rambut kepala dsb)
me·nam·pas v memangkas rata-rata; memeras (rambut kepala dsb)
stilbestrol
stil·bes·trol /stilbéstrol/ n Kim hormon kelamin sintetik yg digunakan, antara lain sbg penggemuk ternak
soren
2so·ren /sorén/ Jk n daun-daunan yg membusuk atau melapuk; humus
rayonisasi
ra·yo·ni·sa·si n pembagian wilayah atas beberapa rayon; perayonan
ratna
rat·na n 1 ki batu mulia; intan; permata; 2 ki putri (gadis) yg cantik;
-- cempaka intan (manikam) yg berwarna kuning; batu setengah permata; ratna kencana;
-- dewi dewi yg tercantik;
-- juita mutiara kehidupan; kekasih;
-- kencana ratna cempaka;
-- mutu manikam bermacam-macam permata;
-- pakaya 1 tumbuhan yg daunnya dapat disayur, Gomphrena globosa; 2 ki jantung hati;
-- wilis kl intan yg berwarna hijau
-- cempaka intan (manikam) yg berwarna kuning; batu setengah permata; ratna kencana;
-- dewi dewi yg tercantik;
-- juita mutiara kehidupan; kekasih;
-- kencana ratna cempaka;
-- mutu manikam bermacam-macam permata;
-- pakaya 1 tumbuhan yg daunnya dapat disayur, Gomphrena globosa; 2 ki jantung hati;
-- wilis kl intan yg berwarna hijau
pura
3pu·ra n tempat beribadat (bersembahyang) umat Hindu Dharma;
-- dalem pura yg berkaitan dng kematian;
-- jagat pura untuk semua umat Hindu;
-- laba sawah yg hasilnya diperuntukkan bagi pemeliharaan pura;
-- subak pura untuk anggota subak
-- dalem pura yg berkaitan dng kematian;
-- jagat pura untuk semua umat Hindu;
-- laba sawah yg hasilnya diperuntukkan bagi pemeliharaan pura;
-- subak pura untuk anggota subak
profesi
pro·fe·si /profési/ n bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu;
ber·pro·fe·si v mempunyai profesi
ber·pro·fe·si v mempunyai profesi
periodontium
pe·ri·o·don·ti·um /périodontium/ n Anat jaringan ikat yg membungkus akar gigi
natur
na·tur n 1 alam semesta dan segala yg diciptakan oleh Tuhan; alam beserta isinya; 2 asli; 3 sifat; watak; pembawaan
multidisipliner
mul·ti·di·sip·li·ner /multidisiplinér/ a berkaitan dng berbagai ilmu pengetahuan: bidang forensik merupakan suatu telaah --
mufrad
muf·rad Ar a tunggal (lawan jamak)
meriang
me·ri·ang a berasa tidak enak badan krn kurang sehat; terasa agak demam (msl krn masuk angin atau terserang influenza): badannya -- , lidahnya terasa pahit
menopause
me·no·pa·u·se /ménopause/ n tidak haid lagi (krn usia lanjut); mati haid
lesan
le·san /lésan/ Jw n sasaran; tujuan
lenggut
leng·gut v Fis mengangguk ke atas ke bawah pd benda tegar yg berputar, spt gasing sambil melakukan gerak; rotasi;
me·leng·gut v bergerak mengangguk (krn mengantuk): laki-laki tua itu duduk ~;
leng·gut-leng·gut v bergerak mengangguk-angguk
me·leng·gut v bergerak mengangguk (krn mengantuk): laki-laki tua itu duduk ~;
leng·gut-leng·gut v bergerak mengangguk-angguk
kulimat
ku·li·mat Mk n, ber·ku·li·mat v berhemat (terutama tt makanan dsb)
kulakasar
ku·la·ka·sar n perabotan rumah tangga
kubur
ku·bur n 1 lubang dl tanah tempat menyimpan mayat; liang lahat; 2 tempat pemakaman jenazah; makam: ia berziarah ke -- ayahnya;
sampai ke liang -- , ki sampai mati;
ber·ku·bur v 1 dimakamkan (tt mayat); mempunyai kubur: pd masa peperangan banyak orang mati tidak ~; 2 (sudah) mati: orang yg sudah ~ jangan dibicarakan lagi;
me·ngu·bur v 1 memakamkan ke dl kubur; menanamkan mayat; mengebumikan; 2 ki menyimpan baik-baik supaya tidak diketahui; menyembunyikan: ia ~ rahasia hidupnya dalam-dalam;
me·ngu·bur·kan v mengubur;
ku·bur·an n tanah tempat menguburkan mayat; makam: mereka bertangisan di ~;
ter·ku·bur v 1 telah dikubur: jenazah Datuk Bendahara itu ~; 2 terpendam; tertanam: dl Perang Dunia Ke-2 puluhan orang ~ hidup-hidup; sebuah kapal penumpang ~ di dasar laut;
pe·ku·bur·an n tempat yg luas yg khusus digunakan untuk menguburkan mayat; tanah pemakaman;
pe·ngu·bur·an n proses, cara, perbuatan mengubur (mayat, bangkai, dsb); penanaman mayat: ~ jenazah
sampai ke liang -- , ki sampai mati;
ber·ku·bur v 1 dimakamkan (tt mayat); mempunyai kubur: pd masa peperangan banyak orang mati tidak ~; 2 (sudah) mati: orang yg sudah ~ jangan dibicarakan lagi;
me·ngu·bur v 1 memakamkan ke dl kubur; menanamkan mayat; mengebumikan; 2 ki menyimpan baik-baik supaya tidak diketahui; menyembunyikan: ia ~ rahasia hidupnya dalam-dalam;
me·ngu·bur·kan v mengubur;
ku·bur·an n tanah tempat menguburkan mayat; makam: mereka bertangisan di ~;
ter·ku·bur v 1 telah dikubur: jenazah Datuk Bendahara itu ~; 2 terpendam; tertanam: dl Perang Dunia Ke-2 puluhan orang ~ hidup-hidup; sebuah kapal penumpang ~ di dasar laut;
pe·ku·bur·an n tempat yg luas yg khusus digunakan untuk menguburkan mayat; tanah pemakaman;
pe·ngu·bur·an n proses, cara, perbuatan mengubur (mayat, bangkai, dsb); penanaman mayat: ~ jenazah
kritis
2kri·tis a 1 bersifat tidak lekas percaya; 2 bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan; 3 tajam dl penganalisisan;
meng·kri·tis v menjadikan kritis thd;
ke·kri·tis·an n perihal kritis
meng·kri·tis v menjadikan kritis thd;
ke·kri·tis·an n perihal kritis
kriofit
kri·o·fit n Bio tumbuhan yg telah menyesuaikan diri hidup di daerah yg tertutup lapisan es atau salju, spt jenis lumut dan jamur
kolom
2ko·lom n Tek tiang (pilar) penyangga (biasanya dr beton yg bertulang besi);
-- rangkaian rangkaian ruas tulang belakang
-- rangkaian rangkaian ruas tulang belakang
kandul
2kan·dul n lipatan pd ujung jala yg membentuk kantong;
ber·kan·dul v ada kandulnya;
me·ngan·dul v menjahit jala agar berkandul
ber·kan·dul v ada kandulnya;
me·ngan·dul v menjahit jala agar berkandul
kanalisasi
ka·na·li·sa·si n 1 perihal pembuatan kanal (terusan); 2 ki penyaluran (rasa tidak puas dsb): -- perasaan tidak puas
diperlukan oleh semua orang, tidak terbatas pd orang-orang yg hidup di kota besar saja;
-- argumentasi Kom usaha komunikator untuk segera mengubah garis argumentasi selaras dng reaksi yg ada
diperlukan oleh semua orang, tidak terbatas pd orang-orang yg hidup di kota besar saja;
-- argumentasi Kom usaha komunikator untuk segera mengubah garis argumentasi selaras dng reaksi yg ada
istikhlaf
is·tikh·laf n penunjukan wakil sebelum seseorang meninggal
iling
iling Jw v, meng·i·ling v menuangkan cairan perlahan-lahan agar endapannya tidak ikut tertuang;
iling·an n hasil mengiling;
peng·i·ling·an n proses, cara, perbuatan mengiling
iling·an n hasil mengiling;
peng·i·ling·an n proses, cara, perbuatan mengiling
ilegal
ile·gal /ilégal/ a tidak legal; tidak menurut hukum; tidak sah: orang asing itu masuk ke Indonesia secara --
hegemonisme
he·ge·mo·nis·me /hégemonisme/ n paham yg mengagungkan hegemoni: semangat -- bangsa Jepang sangat tinggi pd Perang Dunia II
gitapati
gi·ta·pa·ti n orang yg memimpin drumben; mayoret
gerinding
ge·rin·ding n bunyi-bunyian yg dibunyikan dng ditempelkan pd mulut, lalu dipetik-petik tangkainya
filantrop
fi·lan·trop n pencinta kemanusiaan; dermawan
engah
1engah Jk a tahu (sadar atau mengerti): dia baru -- bahwa dompetnya telah dicopet orang
celempung
ce·lem·pung n Mus 1 alat musik perkusi dng kotak suara berbentuk trapesium dng belasan dawai terentang di atasnya; 2 alat musik petik daerah Jawa Barat yg terbuat dr bambu beruas dng dawai dr lapisan kulit bambu itu sendiri yg dikelupas, ditarik ke atas dan diberi pasak di bawahnya
capak
2ca·pak n tiruan bunyi kecap (sewaktu makan atau mengecap sesuatu);
men·ca·pak v mengecap-ngecap;
men·ca·pak-ca·pak v mencapak
men·ca·pak v mengecap-ngecap;
men·ca·pak-ca·pak v mencapak
boga
bo·ga n makanan; masakan; hidangan; santapan;
ber·bo·ga v makan
ber·bo·ga v makan
bening
2be·ning v, mem·be·ning v berpanas-panas di bawah sinar matahari;
- ikan memanggang ikan yg sudah dibelah sepanjang punggungnya di atas bara
- ikan memanggang ikan yg sudah dibelah sepanjang punggungnya di atas bara
bangsai
bang·sai a 1 rapuh dan buruk; lapuk (tt kayu); busuk; 2 ki kurus kering (tt badan dsb); 3 tidak bernas (tt padi)
arem-arem
arem-arem n lontong bersantan yg berisi daging cincang dsb yg dibumbui
Kamis, 22 September 2016
unjung
2un·jung ark v, meng·un·jung·kan v mengunjukkan; memberikan
teodolit
te·o·do·lit /téodolit/ n alat ukur sudut tengah dan mendatar dl menentukan jarak dan tinggi sesuatu (yg dipakai oleh juru ukur tanah)
step
step /stép/ n Olr langkah (dl senam irama dan lompat jangkit)
srimanganti
sri·ma·ngan·ti Jw n pintu gerbang untuk masuk ke keraton yg sebenarnya (krn ada beberapa pintu gerbang)
sinyo
si·nyo n anak laki-laki yg belum kawin (bangsa Eropa atau peranakan Eropa)
samak
1sa·mak n 1 tumbuhan yg menghasilkan bahan (zat) untuk memasak kulit binatang agar menjadi berwarna dan tahan lama (banyak macamnya, spt -- paya, -- pulut, pasir, dan -- serai); 2 zat (bahan) untuk memasak kulit binatang;
me·nya·mak v memasak atau memproses kulit binatang agar menjadi berwarna, tahan lama, dan halus: pencaharian orang itu - kulit; kulit pohon dipergunakan sbg bahan untuk - kulit sapi, kerbau, atau kulit kambing;
pe·nya·mak n orang yg pekerjaannya menyamak kulit; tukang memasak kulit: penghasilannya sbg - ternyata cukup untuk membiayai hidupnya;
pe·nya·mak·an n 1 proses, cara, perbuatan menyamak: - kulit pd masa lalu masih dikerjakan dng tangan; 2 tempat (perusahaan) menyamak: ia bekerja di pabrik - kulit
me·nya·mak v memasak atau memproses kulit binatang agar menjadi berwarna, tahan lama, dan halus: pencaharian orang itu - kulit; kulit pohon dipergunakan sbg bahan untuk - kulit sapi, kerbau, atau kulit kambing;
pe·nya·mak n orang yg pekerjaannya menyamak kulit; tukang memasak kulit: penghasilannya sbg - ternyata cukup untuk membiayai hidupnya;
pe·nya·mak·an n 1 proses, cara, perbuatan menyamak: - kulit pd masa lalu masih dikerjakan dng tangan; 2 tempat (perusahaan) menyamak: ia bekerja di pabrik - kulit
ratah
ra·tah a tidak bercampur apa-apa, hanya satu macam saja (tt lauk-pauk);
me·ra·tah v makan lauk saja (tidak dng nasi)
me·ra·tah v makan lauk saja (tidak dng nasi)
pratersier
pra·ter·si·er /pratérsiér/ n zaman geologi sebelum zaman tersier (lebih dr 70 juta tahun yg lalu)
pleopod
ple·o·pod /pléopod/ n Zool alat renang pd bangsa udang-udangan
petatang-peteteng
pe·ta·tang-pe·te·teng /petatang-petéténg/ Jk a tergesa-gesa berlari ke sana-sini, spt banyak yg harus dikerjakan; petantang-petengteng
peranjat
pe·ran·jat, ter·pe·ran·jat v tiba-tiba terlonjak (krn kaget); terkejut: ia ~ melihat lemarinya terbuka;
me·me·ran·jat·kan v menjadikan (menyebabkan) terperanjat; mengejutkan; mengagetkan;
me·me·ran·jat·kan v menjadikan (menyebabkan) terperanjat; mengejutkan; mengagetkan;
pekasam
pe·ka·sam n ikan (daging, durian, dsb) yg diasinkan atau diasamkan, lalu dijemur atau disimpan agak lama
pecicilan
pe·ci·cil·an adv cak dng mata terbelalak melihat ke mana-mana
obstetri
ob·stet·ri /obstétri/ n cabang ilmu kedokteran yg khusus tt segala sesuatu yg berhubungan dng kelahiran bayi (kehamilan, persalinan, dsb); ilmu kebidanan
nikotin
ni·ko·tin n zat racun yg terdapat dl tembakau, digunakan dl perobatan dan untuk insektisida
nekropolis
nek·ro·po·lis /nékropolis/ n 1 pekuburan besar dr suatu kota kuno; 2 kota yg telah mendekati kehancuran krn kepadatan penduduk dan kemunduran mental
nasal
na·sal a Ling bersangkutan dng bunyi bahasa yg dihasilkan dng mengeluarkan udara melalui hidung, yaitu m, n, ng, dan ny
metasenter
me·ta·sen·ter /métasénter/ n Lay titik khayal sebuah kapal yg digunakan sbg patokan untuk menghitung keseimbangan kapal, jika titik ini berada di atas titik berat kapal, kapal akan seimbang, apabila di bawahnya, kapal tidak seimbang dan mudah terbalik
masdar
mas·dar n Ling bentuk nomina yg diturunkan dr bentuk verba dng fleksi, msl dr fa'ala berubah menjadi fa'lan; infinitif
marina
ma·ri·na n pelabuhan khusus yg disediakan untuk kapal pesiar, dilengkapi dng prasarana yg dibutuhkan, msl air tawar dan telekomunikasi
lanskap
lan·skap n 1 tata ruang di luar gedung (untuk mengatur pemandangan alam): saya membuat desain-desain --; 2 jumlah total aspek setiap daerah, baik pedesaan maupun kota;
-- alam lanskap yg belum pernah dijamah oleh manusia;
-- kultur lanskap yg telah dipengaruhi oleh manusia
-- alam lanskap yg belum pernah dijamah oleh manusia;
-- kultur lanskap yg telah dipengaruhi oleh manusia
kufu
ku·fu Ar n kesamaan derajat (martabat);
se·ku·fu n sederajat (tt martabat); setaraf: pria itu kawin dng wanita yg tidak ~ dengannya
se·ku·fu n sederajat (tt martabat); setaraf: pria itu kawin dng wanita yg tidak ~ dengannya
koreografer
ko·re·o·gra·fer /koréografer/ n koreograf
kopulasi
ko·pu·la·si n 1 pergabungan; 2 Bio persetubuhan; perkawinan
kloroformat
klo·ro·for·mat n Kim hablur yg dl strukturnya terdapat kloroform
ketinting
ke·tin·ting n perahu yg menggunakan motor luar dng poros panjang yg dipasang di sisinya, dapat dibenamkan ke dl air atau diangkat ke permukaan air
ketapang
ke·ta·pang n 1 pohon besar, daunnya lebar, buahnya bertempurung keras, kulitnya untuk menyamak kulit, bijinya dapat dibuat minyak; Terminalia catapa; 2 biji ketapang; 3 tumbuhan baru-baru; bebaru laut; Geutarda speciosa
jegal-jegalan
je·gal-je·gal·an v saling menjegal;
ber·je·gal-je·gal·an v saling menjatuhkan: emosi pemain muncul akibat adanya kecurangan sehingga terjadi sikut-sikutan, ~ , dsb
pen·je·gal·an n cara, perbuatan menjegal
ber·je·gal-je·gal·an v saling menjatuhkan: emosi pemain muncul akibat adanya kecurangan sehingga terjadi sikut-sikutan, ~ , dsb
pen·je·gal·an n cara, perbuatan menjegal
ganjil
1gan·jil a gasal; tidak genap: lima adalah bilangan yg --;
meng·gan·jil·kan v menjadikan ganjil; menggasalkan;
keluar tak ~ , masuk tak menggenapkan (masuk tidak genap, keluar tidak ganjil), pb hal (orang) yg tidak terpandang sedikit juga dl masyarakat
meng·gan·jil·kan v menjadikan ganjil; menggasalkan;
keluar tak ~ , masuk tak menggenapkan (masuk tidak genap, keluar tidak ganjil), pb hal (orang) yg tidak terpandang sedikit juga dl masyarakat
eksobiotik
ek·so·bi·o·tik /éksobiotik/ a hidup pd permukaan luar makhluk lain atau substrat
darulakhirat
da·rul·a·khi·rat Ar n alam akhirat
dahlia
dah·lia n 1 tumbuhan yg akarnya berbonggol (berumbi), warna bunganya bermacam-macam; Dahlia pinnata; 2 bunga dahlia
coang
2co·ang Mk, men·co·ang-co·ang v hilir mudik tidak tentu tujuannya; mondar-mandir
ceria
2ce·ria ark n 1 perkataan tertentu (spt mantra) yg dibacakan ketika penobatan raja; 2 aturan-aturan dan adat kebiasaan thd raja (semacam pernyataan setia)
cambul
cam·bul n kotak kecil (dr logam)
berko
ber·ko /bérko/ n lentera listrik pd sepeda
benar
be·nar a 1 sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah: apa yg dikatakannya itu --; jawabannya -- semua; 2 tidak berat sebelah; adil: keputusan hakim hendaknya --; 3 lurus (hati): orang ini amat --; 4 dapat dipercaya (cocok dng keadaan yg sesungguhnya); tidak bohong: krn diancam akan dibunuh, ia memberikan kesaksian yg tidak --; 5 sah: keputusannya --; 6 sangat; sekali; sungguh: mahal -- buku ini;
be·nar-be·nar a sungguh-sungguh: nasihat gurunya - dipegangnya;
ber·be·nar Mk v berbenar-benar;
ber·be·nar-be·nar Mk v berkata (mengaku) terus terang; berunding dng sungguh-sungguh: biarpun anak itu masih muda, kita sudah dapat - dng dia;
mem·be·nar Mk v membenar-benar; berbenar-benar;
mem·be·nar-be·nar v 1 berkata atau mengatakan yg sesungguhnya (terus-terang): ia minta belas kasihan dan - serta mengakui kesalahannya; 2 meminta; memohon: meskipun telah berkali-kali ia -, tidak dikabulkan juga;
mem·be·nari Mk v membujuk; menasihati: orang tua itu tidak bosan-bosan - anaknya yg nakal;
mem·be·nar-be·nari v melakukan sesuatu dng sungguh-sungguh;
mem·be·nar·kan v 1 membuat supaya benar; meluruskan: ia mencoba - apa-apa yg telah telanjur bengkok; 2 membetulkan; memperbaiki: guru menyuruh murid - kesalahannya; 3 mengatakan benar: ia tidak menyangkal dan tidak pula - desas-desus itu; 4 mengiakan; mengakui (menyungguhkan): ketua mengangguk-angguk - pendapat para anggota; 5 menganggap benar (baik); menyetujui: Pemerintah tidak pernah - tindakan yg menyalahi undang-undang; 6 mengizinkan; meluluskan: pihak majikan akan - tuntutan kaum buruh yg masuk akal;
ter·be·nar 1 a paling benar; 2 v menjadikan lebih benar;
be·nar·an n cak yg sesungguhnya: ia berusaha menata sendiri dekorasi akuariumnya dng menggunakan tanaman air -;
pem·be·nar·an n proses, cara, perbuatan membenarkan;
mem·per·be·nar ark v 1 mengatakan dng sesungguhnya; 2 membenarkan;
ke·be·nar·an n 1 keadaan (hal dsb) yg cocok dng keadaan (hal) yg sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia masih menyangsikan - berita itu; 2 sesuatu yg sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita harus menyakini - yg diajarkan oleh agama; 3 kelurusan hati; kejujuran: tidak seorang pun menyangsikan - hatinya; 4 kl izin; persetujuan; perkenan: dng - yg dipertuan, kami masuk istana; 5 Jk kebetulan: nah, - dia datang sekarang, kita dapat bertanya langsung kepadanya;
se·be·nar·nya adv sesungguhnya; sebetulnya
be·nar-be·nar a sungguh-sungguh: nasihat gurunya - dipegangnya;
ber·be·nar Mk v berbenar-benar;
ber·be·nar-be·nar Mk v berkata (mengaku) terus terang; berunding dng sungguh-sungguh: biarpun anak itu masih muda, kita sudah dapat - dng dia;
mem·be·nar Mk v membenar-benar; berbenar-benar;
mem·be·nar-be·nar v 1 berkata atau mengatakan yg sesungguhnya (terus-terang): ia minta belas kasihan dan - serta mengakui kesalahannya; 2 meminta; memohon: meskipun telah berkali-kali ia -, tidak dikabulkan juga;
mem·be·nari Mk v membujuk; menasihati: orang tua itu tidak bosan-bosan - anaknya yg nakal;
mem·be·nar-be·nari v melakukan sesuatu dng sungguh-sungguh;
mem·be·nar·kan v 1 membuat supaya benar; meluruskan: ia mencoba - apa-apa yg telah telanjur bengkok; 2 membetulkan; memperbaiki: guru menyuruh murid - kesalahannya; 3 mengatakan benar: ia tidak menyangkal dan tidak pula - desas-desus itu; 4 mengiakan; mengakui (menyungguhkan): ketua mengangguk-angguk - pendapat para anggota; 5 menganggap benar (baik); menyetujui: Pemerintah tidak pernah - tindakan yg menyalahi undang-undang; 6 mengizinkan; meluluskan: pihak majikan akan - tuntutan kaum buruh yg masuk akal;
ter·be·nar 1 a paling benar; 2 v menjadikan lebih benar;
be·nar·an n cak yg sesungguhnya: ia berusaha menata sendiri dekorasi akuariumnya dng menggunakan tanaman air -;
pem·be·nar·an n proses, cara, perbuatan membenarkan;
mem·per·be·nar ark v 1 mengatakan dng sesungguhnya; 2 membenarkan;
ke·be·nar·an n 1 keadaan (hal dsb) yg cocok dng keadaan (hal) yg sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia masih menyangsikan - berita itu; 2 sesuatu yg sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita harus menyakini - yg diajarkan oleh agama; 3 kelurusan hati; kejujuran: tidak seorang pun menyangsikan - hatinya; 4 kl izin; persetujuan; perkenan: dng - yg dipertuan, kami masuk istana; 5 Jk kebetulan: nah, - dia datang sekarang, kita dapat bertanya langsung kepadanya;
se·be·nar·nya adv sesungguhnya; sebetulnya
bedung
be·dung n 1 kain pembarut bayi; 2 kain pembarut dada bayi (anak kecil); oto;
mem·be·dung v membarut bayi dng bedung;
be·dung·an n kain pembarut bayi yg baru lahir
mem·be·dung v membarut bayi dng bedung;
be·dung·an n kain pembarut bayi yg baru lahir
anggan
ang·gan n perkawinan dng janda bekas istri saudara
akusatif
aku·sa·tif n Ling kasus yg menunjukkan fungsi sbg objek langsung atau objek berpreposisi dl kalimat
akriflavina
ak·rif·la·vi·na n Kim hablur cokelat pembasmi kuman dan pencegah infeksi
Rabu, 21 September 2016
wahah
wa·hah n daerah yg agak subur di padang pasir (ada air dan ada tumbuh-tumbuhan); oasis
urakus
ura·kus n Dok saluran pd janin yg menghubungkan kandung kencing dng pusar
unjur
un·jur, bel·un·jur v berselonjor: berbaring dng kakinya ~; duduk ~;
meng·un·jur v duduk atau berbaring dng kaki lurus: dilihatnya seseorang ~ panjang di balai-balai;
belum duduk sudah ~ , pb sudah bergirang hati sebelum tercapai apa yg diinginkannya;
meng·un·jur·kan v meluruskan kedua belah kaki (ketika duduk atau berbaring); membaringkan dng kaki mengunjur: ia ~ orang yg pingsan itu;
ter·un·jur v dl keadaan lurus (tt kaki dsb);
un·jur·an n tumpuan kaki (pd meja, tempat tidur, dsb)
meng·un·jur v duduk atau berbaring dng kaki lurus: dilihatnya seseorang ~ panjang di balai-balai;
belum duduk sudah ~ , pb sudah bergirang hati sebelum tercapai apa yg diinginkannya;
meng·un·jur·kan v meluruskan kedua belah kaki (ketika duduk atau berbaring); membaringkan dng kaki mengunjur: ia ~ orang yg pingsan itu;
ter·un·jur v dl keadaan lurus (tt kaki dsb);
un·jur·an n tumpuan kaki (pd meja, tempat tidur, dsb)
ukir
ukir v, ber·u·kir v ada ukirannya; ada hiasannya berupa lukisan (gambar bunga-bunga, binatang, dsb): beliau duduk di kursi ~; gelang emas ~; bangku kayu ~; mukanya ~ (-ukir), ki mukanya bercacah;
meng·u·kir v menggores (menoreh, memahat, dsb) untuk membuat lukisan (gambar dsb) pd kayu (batu, logam, dsb): penduduk Bali pandai ~ kayu;
~ langit, pb mengerjakan sesuatu yg sia-sia; ~ dl hati, ki mengingat baik-baik dl hati;
ukir-meng·u·kir n perbuatan atau pekerjaan mengukir;
meng·u·kiri v mengukir berulang-ulang: gerakan air dan udara yg membabi buta ini akan menggerogoti benua dan menimbulkan gaya pengikisan yg sering kali ~ wajah bumi;
meng·u·kir·kan v memberi berukir pd; menggambarkan (menuliskan) sesuatu dng cara diukir: ~ nama pd cincin;
ter·u·kir v (sudah) diukir(kan): cerita Rama dan Sinta ~ pd dinding Candi Prambanan;
ukir·an n 1 hasil mengukir: kursi ~ ini berasal dr Jepara; 2 ukir-ukiran; relief;
~ bendol ark ukiran pd bendol pintu rumah gadang; ~ gelung ukiran yg bercorak gelungan; ~ terawang ukiran yg bercorak spt renda yg berlubang tembus;
ukir-ukir·an n lukisan (gambar, hiasan, dsb) yg terukir; relief: mereka sedang memperhatikan ~ indah pd dinding;
peng·u·kir n 1 orang yg pekerjaannya mengukir; juru ukir; 2 alat untuk mengukir;
peng·u·kir·an n proses, cara, perbuatan mengukir
meng·u·kir v menggores (menoreh, memahat, dsb) untuk membuat lukisan (gambar dsb) pd kayu (batu, logam, dsb): penduduk Bali pandai ~ kayu;
~ langit, pb mengerjakan sesuatu yg sia-sia; ~ dl hati, ki mengingat baik-baik dl hati;
ukir-meng·u·kir n perbuatan atau pekerjaan mengukir;
meng·u·kiri v mengukir berulang-ulang: gerakan air dan udara yg membabi buta ini akan menggerogoti benua dan menimbulkan gaya pengikisan yg sering kali ~ wajah bumi;
meng·u·kir·kan v memberi berukir pd; menggambarkan (menuliskan) sesuatu dng cara diukir: ~ nama pd cincin;
ter·u·kir v (sudah) diukir(kan): cerita Rama dan Sinta ~ pd dinding Candi Prambanan;
ukir·an n 1 hasil mengukir: kursi ~ ini berasal dr Jepara; 2 ukir-ukiran; relief;
~ bendol ark ukiran pd bendol pintu rumah gadang; ~ gelung ukiran yg bercorak gelungan; ~ terawang ukiran yg bercorak spt renda yg berlubang tembus;
ukir-ukir·an n lukisan (gambar, hiasan, dsb) yg terukir; relief: mereka sedang memperhatikan ~ indah pd dinding;
peng·u·kir n 1 orang yg pekerjaannya mengukir; juru ukir; 2 alat untuk mengukir;
peng·u·kir·an n proses, cara, perbuatan mengukir
tumpah
tum·pah v tercurah keluar dr tempatnya (tt barang, cair, barang yg berderai-derai, dsb): kuah sayur asam itu -- di meja;
-- darah tempat (daerah) kelahiran;
-- ruah tumpah banyak atau sangat penuh sehingga tumpah (tt barang cair dsb); meruah;
me·num·pahi v tumpah pd atau mengenai sesuatu; mencurahkan pd: tinta merah telah ~ celananya;
me·num·pah·kan v 1 menyebabkan (menjadikan) tumpah: siapa yg ~ tinta merah tadi; 2 ki memberikan banyak (perhatian, kasih sayang, dsb); memusatkan; mencurahkan: guru itu telah ~ perhatiannya kpd murid yg cacat itu; ~ minat; ~ tenaga;
~ darah melakukan pembunuhan (melukai, berperang, dsb);
me·num·pah-num·pah·kan v berulang kali menumpahkan (tt air dsb);
ter·tum·pah v 1 sudah tumpah (ditumpahkan): tinta ~ di meja; 2 tercurahkan: hati ibu sudah ~ kepadanya; 3 dng tidak disengaja tumpah: krn kakinya terantuk batu, minyak yg dibawanya itu ~ di tanah;
tum·pah·an n barang yg tumpah (ditumpahkan); curahan: terasa benar ~ kasih sayang ibuku kepadaku;
~ hati kekasih; kesayangan;
per·tum·pah·an n hal bertumpah;
~ darah perkelahian (perang dsb) yg menumpahkan darah;
pe·num·pah·an n proses, cara, perbuatan menumpahkan; pencurahan: ~ darah;
ke·tum·pah·an v kena sesuatu yg tumpah: kakinya luka ~ minyak panas
-- darah tempat (daerah) kelahiran;
-- ruah tumpah banyak atau sangat penuh sehingga tumpah (tt barang cair dsb); meruah;
me·num·pahi v tumpah pd atau mengenai sesuatu; mencurahkan pd: tinta merah telah ~ celananya;
me·num·pah·kan v 1 menyebabkan (menjadikan) tumpah: siapa yg ~ tinta merah tadi; 2 ki memberikan banyak (perhatian, kasih sayang, dsb); memusatkan; mencurahkan: guru itu telah ~ perhatiannya kpd murid yg cacat itu; ~ minat; ~ tenaga;
~ darah melakukan pembunuhan (melukai, berperang, dsb);
me·num·pah-num·pah·kan v berulang kali menumpahkan (tt air dsb);
ter·tum·pah v 1 sudah tumpah (ditumpahkan): tinta ~ di meja; 2 tercurahkan: hati ibu sudah ~ kepadanya; 3 dng tidak disengaja tumpah: krn kakinya terantuk batu, minyak yg dibawanya itu ~ di tanah;
tum·pah·an n barang yg tumpah (ditumpahkan); curahan: terasa benar ~ kasih sayang ibuku kepadaku;
~ hati kekasih; kesayangan;
per·tum·pah·an n hal bertumpah;
~ darah perkelahian (perang dsb) yg menumpahkan darah;
pe·num·pah·an n proses, cara, perbuatan menumpahkan; pencurahan: ~ darah;
ke·tum·pah·an v kena sesuatu yg tumpah: kakinya luka ~ minyak panas
tong
3tong Jk n kp entong (panggilan kpd anak laki-laki)
tenggan
teng·gan n bekas; tanda;
ter·teng·gan v berbekas; bertanda: pergelangannya ~ oleh jam tangan yg selalu dipakainya
ter·teng·gan v berbekas; bertanda: pergelangannya ~ oleh jam tangan yg selalu dipakainya
tanzih
tan·zih n penjauhan atau penghindaran Tuhan dr hal-hal yg menyerupai makhluk dan memiliki sifat manusia; penyucian Tuhan dr keserupaan dng makhluk dan sifat manusia
tambur
tam·bur n alat musik pukul, berbentuk bundar, dibuat dr kulit yg diberi berbingkai; genderang: barisan pemukul -- berjalan paling depan
substandar
sub·stan·dar a di bawah yg baku; lebih rendah dr yg baku
skolastikus
sko·las·ti·kus n 1 pujangga, sarjana, orang terpelajar, pelajar, mahasiswa, atau guru yg pandai berbicara; 2 orang yg pandai akan keindahan berdeklamasi
selidik
se·li·dik a (dng) teliti; (dng) cermat: diperiksanya dng --;
me·nye·li·dik v 1 memeriksa dng teliti; mengusut dng cermat: tim petugas dikirim untuk - penyebab kebakaran hutan itu; 2 menelaah (mempelajari) dng sungguh-sungguh: bertahun-tahun lamanya ia - bahasa dan adat istiadat suku Toraja; 3 memata-matai; meluluk; mengintai: rasanya ada juga anasir-anasir asing yg - kekuatan dan kemampuan tentara kita; 4 menggeledah (untuk mengetahui sesuatu): petugas pabean itu - seluruh barang penumpang;
me·nye·li·diki v menyelidik;
pe·nye·li·dik n 1 orang yg menyelidiki sesuatu; pengusut;
2 mata-mata; pengintai; peluluk; pelacak;
pe·nye·li·dik·an n 1 usaha memperoleh informasi melalui pengumpulan data; 2 proses, cara, perbuatan menyelidiki; pengusutan; pelacakan
me·nye·li·dik v 1 memeriksa dng teliti; mengusut dng cermat: tim petugas dikirim untuk - penyebab kebakaran hutan itu; 2 menelaah (mempelajari) dng sungguh-sungguh: bertahun-tahun lamanya ia - bahasa dan adat istiadat suku Toraja; 3 memata-matai; meluluk; mengintai: rasanya ada juga anasir-anasir asing yg - kekuatan dan kemampuan tentara kita; 4 menggeledah (untuk mengetahui sesuatu): petugas pabean itu - seluruh barang penumpang;
me·nye·li·diki v menyelidik;
pe·nye·li·dik n 1 orang yg menyelidiki sesuatu; pengusut;
2 mata-mata; pengintai; peluluk; pelacak;
pe·nye·li·dik·an n 1 usaha memperoleh informasi melalui pengumpulan data; 2 proses, cara, perbuatan menyelidiki; pengusutan; pelacakan
santing
san·ting Mk a bagus sekali; amat elok
pragmatisme
prag·ma·tis·me n 1 kepercayaan bahwa kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham, doktrin, gagasan, pernyataan, ucapan, dsb), bergantung pd penerapannya bagi kepentingan manusia; 2 paham yg menyatakan bahwa segala sesuatu tidak tetap, melainkan tumbuh dan berubah terus; 3 pandangan yg memberi penjelasan yg berguna tt suatu permasalahan dng melihat sebab akibat berdasarkan kenyataan untuk tujuan praktis
pocok
po·cok, me·mo·cok v 1 memenggal; menebas; 2 ki mengambil;
po·cok·an n 1 hasil tebasan; 2 ki hal mengambil pembagian orang lain
po·cok·an n 1 hasil tebasan; 2 ki hal mengambil pembagian orang lain
plengkung
pleng·kung n pintu gerbang untuk memasuki daerah benteng keraton (kadang-kadang ditambah bangunan melengkung yg menghubungkan kedua sisi pintu)
pewaka
pe·wa·ka n makhluk halus yg jahat (tinggal di pohon kayu)
petala
pe·ta·la n lapis; susun(an); tingkat(an): tujuh -- bumi, tujuh daerah bumi
onderdistrik
on·der·dis·trik ark n daerah kecamatan
monoteis
mo·no·te·is /monotéis/ n penganut ajaran monoteisme
monospermi
mo·no·sper·mi /monospérmi/ n masuknya satu sperma ke dl satu sel telur
mendu
men·du n sandiwara (berasal dr Pontianak)
lokan
lo·kan n kerang besar yg dapat dimakan, hidup di lumpur di tepi laut; Polymesoda
leukopenia
leu·ko·pe·nia /léukopenia/ n Dok keadaan darah yg abnormal, yaitu kurangnya butir darah putih
lancung
1lan·cung a 1 tidak tulen; palsu; tiruan: uang --; 2 tidak jujur; curang: perbuatan yg --;
me·lan·cung v memalsu(kan); meniru dng maksud menipu: ~ tanda tangan orang lain adalah perbuatan yg melanggar hukum;
me·lan·cung·kan v melancung;
lan·cung·an n sesuatu yg dipalsukan; barang tiruan (tt ijazah, surat keterangan, cek, merek dagang, dsb);
ke·lan·cung·an n kepalsuan; kecurangan: ~ dl perdagangan sangat merugikan masyarakat konsumen
me·lan·cung v memalsu(kan); meniru dng maksud menipu: ~ tanda tangan orang lain adalah perbuatan yg melanggar hukum;
me·lan·cung·kan v melancung;
lan·cung·an n sesuatu yg dipalsukan; barang tiruan (tt ijazah, surat keterangan, cek, merek dagang, dsb);
ke·lan·cung·an n kepalsuan; kecurangan: ~ dl perdagangan sangat merugikan masyarakat konsumen
kriptogram
krip·to·gram n Ling teks yg tertulis dl kode rahasia
kolum
ko·lum n Zool 1 leher atau struktur berbentuk leher; 2 segmen pertama tanpa kaki di belakang kepala pd binatang kaki seribu
kiat
2ki·at n akal (seni atau cara) melakukan; taktik: pekerjaan itu sukar, tetapi kalau orang tahu -- nya, mudah sekali
karat
1ka·rat n 1 lapisan merah (kekuning-kuningan) yg melekat pd besi dsb sbg akibat proses kimia; 2 zat yg terjadi krn oksidasi logam dng zat asam (oksigen) yg terdapat di udara;
-- hati ki kejahatan; perasaan tidak baik;
-- merah teh Mik penyakit pd daun teh dan tanaman budi daya lain yg disebabkan oleh ganggang parasit; Cephaleuros virescens;
-- putih Mik penyakit yg gejalanya sepintas lalu menyerupai serangan jamur karat berwarna putih, Pucciniales, dan penyebabnya adalah Albuginaceae;
ber·ka·rat 1 v ada karatnya; dimakan karat: pisau yg ~ jangan dipakai untuk menyembelih; 2 a ki tua; lapuk; 3 a ki jahat; buruk: hatinya ~;
ka·rat·an a berkarat
-- hati ki kejahatan; perasaan tidak baik;
-- merah teh Mik penyakit pd daun teh dan tanaman budi daya lain yg disebabkan oleh ganggang parasit; Cephaleuros virescens;
-- putih Mik penyakit yg gejalanya sepintas lalu menyerupai serangan jamur karat berwarna putih, Pucciniales, dan penyebabnya adalah Albuginaceae;
ber·ka·rat 1 v ada karatnya; dimakan karat: pisau yg ~ jangan dipakai untuk menyembelih; 2 a ki tua; lapuk; 3 a ki jahat; buruk: hatinya ~;
ka·rat·an a berkarat
kacip fatimah
ka·cip fa·ti·mah n tanaman, Labisia pothoina
jeblok
2jeb·lok v 1 jatuh; 2 ki turun (tt harga, nilai); anjlok: harga gabah -- , menyebabkan kehidupan petani bertambah sulit; 3 ki rugi; bangkrut: bank itu -- krn bermain valuta asing; 4 turun dr posisi semula: tiba-tiba daerah itu -- menjadi kantong kemiskinan
jabang
2ja·bang n, -- bayi anak (bayi) yg baru lahir; orok
interpreter
in·ter·pre·ter /interpréter/ n El sumber daya lunak pd kom-puter yg bertugas menerjemahkan bahasa komputer ke dl bahasa mesin agar dapat dikerjakan oleh komputer
hipotiroidisme
hi·po·ti·ro·id·is·me n Kim gejala aktivitas sekresi yg kurang dr kelenjar gondok
halilintar
ha·li·lin·tar n kilat; mata petir
gelondong
2ge·lon·dong n Ikn benih bandeng berukuran sebesar jari tangan, berusia sekitar 1—2 bulan;
fleksi
2flek·si /fléksi/ n Anat gerakan lentur pd persendian
filamen
fi·la·men /filamén/ n 1 benda yg berbentuk spt benang yg tipis; 2 Bot tangkai sari;
-- poliester bahan untuk membuat kain celana: -- poliester digunakan pabrik tekstil sbg bahan baku
-- poliester bahan untuk membuat kain celana: -- poliester digunakan pabrik tekstil sbg bahan baku
fibriblas
fi·bri·blas n Dok sel muda jaringan penyambung
evolusi
evo·lu·si /évolusi/ n perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit);
-- filetik Hut perubahan genetik yg terjadi dl garis evolusi;
ke·e·vo·lu·si·an n perihal evolusi: para pelajar Iran sekurang-kurangnya mendapat doktrin ~ selama empat jam dl sepekan;
ber·e·vo·lu·si v berubah (berkembang) secara berangsur-angsur
-- filetik Hut perubahan genetik yg terjadi dl garis evolusi;
ke·e·vo·lu·si·an n perihal evolusi: para pelajar Iran sekurang-kurangnya mendapat doktrin ~ selama empat jam dl sepekan;
ber·e·vo·lu·si v berubah (berkembang) secara berangsur-angsur
epigrafi
epi·gra·fi /épigrafi/ n kajian tt tulisan kuno pd prasasti dsb
delamak
de·la·mak n kain penutup tudung saji yg bersulam (benang emas); spt tudung saji dng -- nya, ki sudah jodohnya atau sehidup semati (tt suami istri)
cerlih
cer·lih n tupai kecil; Callosciurus
ceples
cep·les /céples/ a kelihatannya spt; mirip
catut
ca·tut n 1 angkup atau penjepit (untuk mencabut janggut dsb); 2 alat untuk mencabut (memotong) paku dsb, bentuknya spt paruh burung kakaktua;
ber·ca·tut v menjadi tukang catut (berdagang gelap dsb);
men·ca·tut v 1 mencabut dng catut; 2 memperdagangkan (sesuatu) dng cara yg tidak sewajarnya dan mengambil untung sebanyak-banyaknya (spt memperdagangkan karcis bioskop dng harga lebih dp harga resmi); 3 mencari keuntungan dng jalan tidak sah (msl dng cara menipu atau mengakali): ia hendak ~ saya tetapi gagal; 4 menyalahgunakan (kekuasaan, nama orang, jabatan, dsb) untuk mencari untung: banyak orang yg ~ nama pejabat untuk kepentingan pribadi;
~ umur mengatakan (mencantumkan) umur yg tidak sebenarnya, spt umur 40 tahun dikatakan 30 tahun;
men·ca·tut·kan v 1 membantu orang mencatut; 2 memperdagangkan dng cara yg tidak sewajarnya dan mengambil untung sebanyak-banyaknya;
ca·tut·an n pendapatan (hasil) mencatut;
pen·ca·tut n orang yg mencatut; tukang catut;
per·ca·tut·an n perihal perbuatan mencatut; jual beli secara gelap;
pen·ca·tut·an n proses, cara, perbuatan mencatut (jual beli secara gelap dsb)
ber·ca·tut v menjadi tukang catut (berdagang gelap dsb);
men·ca·tut v 1 mencabut dng catut; 2 memperdagangkan (sesuatu) dng cara yg tidak sewajarnya dan mengambil untung sebanyak-banyaknya (spt memperdagangkan karcis bioskop dng harga lebih dp harga resmi); 3 mencari keuntungan dng jalan tidak sah (msl dng cara menipu atau mengakali): ia hendak ~ saya tetapi gagal; 4 menyalahgunakan (kekuasaan, nama orang, jabatan, dsb) untuk mencari untung: banyak orang yg ~ nama pejabat untuk kepentingan pribadi;
~ umur mengatakan (mencantumkan) umur yg tidak sebenarnya, spt umur 40 tahun dikatakan 30 tahun;
men·ca·tut·kan v 1 membantu orang mencatut; 2 memperdagangkan dng cara yg tidak sewajarnya dan mengambil untung sebanyak-banyaknya;
ca·tut·an n pendapatan (hasil) mencatut;
pen·ca·tut n orang yg mencatut; tukang catut;
per·ca·tut·an n perihal perbuatan mencatut; jual beli secara gelap;
pen·ca·tut·an n proses, cara, perbuatan mencatut (jual beli secara gelap dsb)
briket
bri·ket /brikét/ n 1 bata; 2 gumpalan (sebesar kepalan tangan) dr barang lunak yg dikeraskan melalui pembakaran: arang --;
pem·bri·ket·an n proses, cara, perbuatan membuat briket
pem·bri·ket·an n proses, cara, perbuatan membuat briket
biar-biar
bi·ar-bi·ar n cacing kecil-kecil di dl perut; Filaria loa
berangas
1be·ra·ngas n siput laut yg kecil, biasanya melekat pd benda-benda (kayu dsb) yg berada di dl air laut
apraksi
ap·rak·si n orang yg mengalami apraksia
analekta
ana·lek·ta /analékta/ n bunga rampai; kumpulan: -- tt berbagai kriminal telah terbit
akses
1ak·ses /aksés/ n jalan masuk: seluruh pembangunan -- ini dibiayai oleh dana obligasi;
meng·ak·ses v membuat akses; meneruskan: kita belum memiliki jaringan untuk ~ ke negara yg baru merdeka itu
meng·ak·ses v membuat akses; meneruskan: kita belum memiliki jaringan untuk ~ ke negara yg baru merdeka itu
Selasa, 20 September 2016
wuker
wu·ker n bunga (peminjaman uang) terlalu tinggi; bunga lintah darat
usap
usap v, meng·u·sap v 1 menghapus; menyeka; menyapu (keringat, air mata, dsb): ia ~ lukanya sambil mengingat nasibnya yg sial; 2 mengelus-elus; membelai: ingin sekali aku memeluk kepalanya dan ~ rambutnya; 3 menyapu (mengecat, memulas, dsb) di bagian luarnya saja: ia ~ dindingnya dng cat biru muda;
~ dada mengurut dada (menyatakan kecewa, susah, dsb)
~ dada mengurut dada (menyatakan kecewa, susah, dsb)
ular-ular
3ular-ular Jw n kata sambutan yg berisi saran, nasihat, wejangan, dsb: pihak pengantin laki-laki bersedia menyampaikan --
tra
tra adv cak tidak;
-- usah tidak usah
-- usah tidak usah
totem
to·tem n Antr benda atau binatang yg dianggap suci dan dipuja (dl paham totemisme)
si
3si n Mus nada ke-7 pd urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dng angka 7
seraya
3se·ra·ya n pohon meranti; Shorea leprosula
rombeng
rom·beng /rombéng/ a compang-camping; sobek krn sudah tua: memakai pakaian yg sudah --;
me·rom·beng·kan v menjual barang-barang bekas (kpd tukang loak);
rom·beng·an n barang-barang (pakaian, alat-alat) yg sudah lama (bekas pakai, rongsokan); barang-barang yg dijual oleh tukang loak; barang loakan
me·rom·beng·kan v menjual barang-barang bekas (kpd tukang loak);
rom·beng·an n barang-barang (pakaian, alat-alat) yg sudah lama (bekas pakai, rongsokan); barang-barang yg dijual oleh tukang loak; barang loakan
rebung
re·bung n anak (bakal batang) buluh yg masih kecil dan masih muda, biasa dibuat sayur;
-- tidak jauh dr rumpun, pb tabiat anak tidak jauh berbeda dr tabiat orang tuanya;
me·re·bung v tumbuh rebung; tumbuh spt rebung
-- tidak jauh dr rumpun, pb tabiat anak tidak jauh berbeda dr tabiat orang tuanya;
me·re·bung v tumbuh rebung; tumbuh spt rebung
pramusaji
pra·mu·sa·ji n orang yg melayani pesanan makanan dan minuman sesuai dng permintaan
pojok
po·jok n 1 tempat di antara dua garis atau dua sisi (ujung, permukaan, dsb) bertemu; sudut; penjuru; 2 tempat yg jauh atau yg tidak mudah kelihatan (didatangi, dihubungi, dsb): penduduk dr -- kota berdatangan untuk ikut menyambut dan mengelukannya; 3 lajur di sudut surat kabar tempat karangan pendek, berisikan hal-hal yg humoris, tetapi mengandung kritik atau sindiran;
me·mo·jok v menuju (berada di) pojok;
me·mo·jok·kan v 1 menempatkan ke pojok; 2 berusaha agar orang lain (lawan) tidak dapat melawan (menjawab); 3 mendesak ke keadaan (posisi) yg sulit;
ter·po·jok v berada dl keadaan yg sulit (sehingga tidak dapat berbuat apa-apa lagi);
ter·po·jok·kan v didesak ke dl keadaan yg sulit; disudutkan: krn sudah ~ , dia kini hanya mampu diam dan menundukkan kepala;
pe·mo·jok·an n proses, cara, perbuatan memojokkan
me·mo·jok v menuju (berada di) pojok;
me·mo·jok·kan v 1 menempatkan ke pojok; 2 berusaha agar orang lain (lawan) tidak dapat melawan (menjawab); 3 mendesak ke keadaan (posisi) yg sulit;
ter·po·jok v berada dl keadaan yg sulit (sehingga tidak dapat berbuat apa-apa lagi);
ter·po·jok·kan v didesak ke dl keadaan yg sulit; disudutkan: krn sudah ~ , dia kini hanya mampu diam dan menundukkan kepala;
pe·mo·jok·an n proses, cara, perbuatan memojokkan
pariwara
1pa·ri·wa·ra n 1 iklan yg berupa berita (bukan gambar atau poster); reklame; 2 pemberitahuan, msl dl koran; pengumuman
Langganan:
Postingan (Atom)