Kamis, 30 Juni 2016
ungam
ungam, meng·u·ngam ark v mengigau (ketika tidur)
silinder
si·lin·der n 1 ruang yg berbatas bidang lengkung dan dua bulatan yg sama besar; tabung; 2 barang yg berbentuk bulat torak (dl mesin, roda arloji, dsb)
sial
si·al a 1 tidak mujur dan segala usahanya selalu tidak berhasil (spt sukar mendapat rezeki, sukar mendapat jodoh): -- benar ia hari ini; membawa -- (kpd), menyebabkan tidak mujur; membuang -- , menghilangkan segala apa yg menyebabkan sial (spt menjual barang dng harga murah sekali dng maksud supaya jangan sial lagi); gadis -- , sukar mendapat jodoh (tidak ada yg meminang); 2 malang; celaka; buruk nasibnya: anak -- , a anak yg malang; b anak yg membawa sial; 3 mendatangkan kecelakaan (kemalangan dsb); buruk pengaruhnya: keris yg dianggap -- itu sudah dijualnya; hari --; 4 kas si celaka; jahanam: -- lu;
-- dangkal sangat sial;
-- majal sial sekali;
me·nyi·al·kan v mendatangkan sial;
si·al·an n 1 orang yg sial; 2 (yg) mendatangkan sial; 3 kas untuk memaki: -, bagaimana dia bisa tahu;
ke·si·al·an n keadaan sial; ketidakmujuran; kemalangan; kecelakaan: ia murung ditimpa -
-- dangkal sangat sial;
-- majal sial sekali;
me·nyi·al·kan v mendatangkan sial;
si·al·an n 1 orang yg sial; 2 (yg) mendatangkan sial; 3 kas untuk memaki: -, bagaimana dia bisa tahu;
ke·si·al·an n keadaan sial; ketidakmujuran; kemalangan; kecelakaan: ia murung ditimpa -
setum
1se·tum n uap;
-- barkas kapal kecil yg dijalankan dng uap air;
-- ketel ketel tempat mengadakan uap air dl mesin;
-- wales cak mesin perata jalan yg menggunakan uap;
me·nye·tum v memasak dsb dng uap; mengukus;
pe·nye·tum·an n proses, cara, perbuatan menyetum
-- barkas kapal kecil yg dijalankan dng uap air;
-- ketel ketel tempat mengadakan uap air dl mesin;
-- wales cak mesin perata jalan yg menggunakan uap;
me·nye·tum v memasak dsb dng uap; mengukus;
pe·nye·tum·an n proses, cara, perbuatan menyetum
retroaktif
re·tro·ak·tif /rétroaktif/ a Huk bersifat berlaku surut terhitung tanggal diundangkannya
rebak
1re·bak /rébak/ a robek panjang (kain, layar, dsb); luka dalam (kena pisau dsb)
psalm
psalm n Kris nyanyian untuk memuji Tuhan (terdapat di dl Kitab Perjanjian Lama)
petuding
pe·tu·ding Bl n salah satu perangkat gamelan selonding, berbilah empat dng pangkon dr kayu
perun
pe·run n timbunan daun (kayu dsb) yg akan dibakar;
me·me·run v 1 membakar sisa kayu-kayuan, daun-daunan, dsb kedua kalinya di tanah yg baru dijadikan ladang; 2 membakar sampah: diperun kulambai, ki habis dimakan api;
pe·me·run·an n 1 proses, cara, perbuatan memerun; 2 tempat memerun; pembakaran (sampah dsb)
me·me·run v 1 membakar sisa kayu-kayuan, daun-daunan, dsb kedua kalinya di tanah yg baru dijadikan ladang; 2 membakar sampah: diperun kulambai, ki habis dimakan api;
pe·me·run·an n 1 proses, cara, perbuatan memerun; 2 tempat memerun; pembakaran (sampah dsb)
perawas
pe·ra·was n pohon jambu biji, daunnya yg dikeringkan dipakai sbg obat; Litsea odorifera
pelengak
pe·le·ngak Jk, ter·pe·le·ngak v tercengang atau keheranan krn terkejut
pawukon
pa·wu·kon Jw n perhitungan (hari baik, hari buruk, watak, dsb) berdasarkan tanggal dan wuku kelahiran seseorang
pangkur
1pang·kur n 1 cangkul; pacul; 2 kapak untuk membelah sagu
meraih -- ke dada, pb 1 insaf akan dirinya; 2 merasa tersinggung;
me·mang·kur v mencangkul; memacul: ~ tanah; ~ sawah
meraih -- ke dada, pb 1 insaf akan dirinya; 2 merasa tersinggung;
me·mang·kur v mencangkul; memacul: ~ tanah; ~ sawah
pagut
1pa·gut v, me·ma·gut v mematuk; mencatuk; menggigit (tt ular);
pa·gut·an n 1 hasil memagut; 2 mangsa yg dipagut
pa·gut·an n 1 hasil memagut; 2 mangsa yg dipagut
onkogen
on·ko·gen /onkogén/ a Dok merupakan bibit sel kanker (tt virus)
neositosis
ne·o·si·to·sis /néositosis/ a Dok gejala adanya leukosit muda di dl darah
mobilitas
mo·bi·li·tas n 1 kesiapsiagaan untuk bergerak; 2 gerakan berpindah-pindah: ahli sosiologi itu sedang meneliti -- penduduk pulau itu; 3 Antr gerak perubahan yg terjadi di antara warga masyarakat, baik secara fisik maupun secara sosial;
-- ekologi Antr gerak perubahan atau perpindahan penduduk dr tempat yg satu ke tempat yg lain;
-- geografis gerak penduduk dr daerah yg satu ke daerah yg lain; mobilitas horizontal;
-- horizontal mobilitas geografis;
-- sosial Pol perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yg satu ke kelas sosial yg lain;
-- vertikal mobilitas manusia dl naik turun golongan sosialnya
-- ekologi Antr gerak perubahan atau perpindahan penduduk dr tempat yg satu ke tempat yg lain;
-- geografis gerak penduduk dr daerah yg satu ke daerah yg lain; mobilitas horizontal;
-- horizontal mobilitas geografis;
-- sosial Pol perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yg satu ke kelas sosial yg lain;
-- vertikal mobilitas manusia dl naik turun golongan sosialnya
mandraguna
man·dra·gu·na a mempunyai kesaktian yg luar biasa; kebal
liplap
lip·lap a 1 berlainan warna pd barang yg berlapis-lapis; 2 blaster; peranakan (tt anak dsb): Belanda --; 3 tiruan (tt emas dsb): emas --
kutubaru
ku·tu·ba·ru n bagian baju kebaya yg ada di depan dada tempat kancing baju
korteks
kor·teks /kortéks/ n bagian luar suatu alat organ;
-- adrenal bagian luar kelenjar adrenal vertebrata yg membentuk lebih dr seratus macam hormon;
-- serebri bagian atau lapisan luar otak besar yg terdiri atas sel-sel saraf
-- adrenal bagian luar kelenjar adrenal vertebrata yg membentuk lebih dr seratus macam hormon;
-- serebri bagian atau lapisan luar otak besar yg terdiri atas sel-sel saraf
konkuren
kon·ku·ren /konkurén/ 1 n lawan bersaing (harga dsb); 2 v bersaingan; bersengketa
klenik
kle·nik n cak kegiatan perdukunan (pengobatan dsb) dng cara-cara yg sangat rahasia dan tidak masuk akal, tetapi dipercayai oleh banyak orang
kesumba
ke·sum·ba n 1 berbagai tumbuhan yg menghasilkan cat merah, msl -- keling, Bixa orellana, -- bukit, Trichosperma kurzii; 2 warna merah tua; merah menyala;
me·nge·sum·ba v memberi warna merah dng kesumba
me·nge·sum·ba v memberi warna merah dng kesumba
kerangkeng
ke·rang·keng /kerangkéng/ n 1 kurungan berpagar besi (tempat harimau dsb); 2 bilik berterali besi (tempat orang hukuman); 3 tempat untuk mengurung anak kecil
jingkik
jing·kik v, ber·jing·kik v berjalan meloncat-loncat;
ber·jing·kik-jing·kik v berjingkik
ber·jing·kik-jing·kik v berjingkik
janik
ja·nik n binatang laut semacam teripang yg kulitnya berduri-duri
gusti
2gus·ti kl v, ber·gus·ti v bergelut; bergumul
determinasi
de·ter·mi·na·si /détérminasi/ n 1 hal menentukan (menetapkan, memastikan): -- arti sebuah kata dilihat dr hubungannya dl kalimat secara keseluruhan; 2 ketetapan hati (dl mencapai maksud atau tujuan)
cepol
1ce·pol Jw a 1 tercabut; terlepas (tt barang yg melekat); terbantun; 2 rusak (bejat);
men·ce·pol v merenggut; mencabut
men·ce·pol v merenggut; mencabut
celsius
Cel·si·us n satuan suhu dl skala termometer yg memperlihatkan air membeku pd 0o dan mendidih pd 100o dl keadaan normal
butul
bu·tul Jw v tembus; berlubang dr sisi satu ke sisi lain;
bu·tul·an n pintu (jalan) tembus dr samping atau dr belakang rumah atau halaman
bu·tul·an n pintu (jalan) tembus dr samping atau dr belakang rumah atau halaman
akademisi
aka·de·mi·si /akadémisi/ n 1 orang yg berpendidikan tinggi; 2 anggota akademi
adas
adas n tumbuhan bergetah yg tingginya kira-kira 1,5 m, bijinya dijadikan minyak untuk obat; Foeniculum vulgare;
-- manis tumbuhan palawija yg buahnya dipakai sbg obat serta rasa dan baunya sedap; Pimpinella anisum
-- manis tumbuhan palawija yg buahnya dipakai sbg obat serta rasa dan baunya sedap; Pimpinella anisum
Rabu, 29 Juni 2016
validitas
va·li·di·tas n sifat benar menurut bahan bukti yg ada, logika berpikir, atau kekuatan hukum; sifat valid; kesahihan: menentukan -- suatu tes dng tepat memang sukar;
-- informasi tingkat kebenaran, kekuatan, atau keabsahan suatu fakta atau informasi
-- informasi tingkat kebenaran, kekuatan, atau keabsahan suatu fakta atau informasi
tumtam
tum·tam n tiruan bunyi gendang dsb yg dipukul dng kedua telapak tangan
terapeutik
te·ra·peu·tik /térapéutik/ a berkaitan dng terapi
sudet
su·det, me·nyu·det v membelokkan aliran air;
pe·nyu·det·an n pembelokan aliran air
pe·nyu·det·an n pembelokan aliran air
sosor
so·sor, me·nyo·sor v menyerang dng paruh (tt angsa)
sintetis
sin·te·tis /sintétis/ a 1 mengenai sintesis; berdasarkan sintesis (tt hukum, kesimpulan, dsb): pengambilan hukum secara --; 2 Kim tidak diturunkan langsung dr hasil alam; bersifat hasil pengolahan manusia; tiruan: karet -- adalah karet tiruan yg terdiri atas bermacam unsur kimia
seperah
se·pe·rah n kain putih (alas) yg dihamparkan untuk alas makanan yg disajikan;
me·nye·pe·rah v mengalasi dng seperah: adik sedang - meja
me·nye·pe·rah v mengalasi dng seperah: adik sedang - meja
sentil
1sen·til, ter·sen·til v tampak tersembul sedikit di antara bibir (sugi, gula-gula, dsb); tersongel
repatriasi
re·pat·ri·a·si /répatriasi/ n pemulangan kembali orang ke tanah airnya (ke negeri asalnya);
me·re·pat·ri·a·si v memulangkan kembali orang ke tanah airnya
me·re·pat·ri·a·si v memulangkan kembali orang ke tanah airnya
poliantus
po·li·an·tus n Bot tanaman hias
pindah tugas
pindah tugas, me·min·dah·tu·gas·kan v memindahkan (seseorang) ke tempat tugas yg lain: perusahaan itu sudah beberapa kali ~ buruh yg telah bekerja selama sebelas tahun
petisi
pe·ti·si n (surat) permohonan resmi kpd pemerintah: Presiden telah memberi perhatian atas -- yg disampaikan masyarakat tani
oligopoli
oli·go·po·li n Ek keadaan pasar dng produsen pembekal barang hanya berjumlah sedikit sehingga mereka atau seorang dr mereka dapat mempengaruhi harga pasar; keadaan pasar yg tidak seimbang krn dipengaruhi oleh sejumlah pembeli
objektivitas
ob·jek·ti·vi·tas /objéktivitas/ n sikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dl mengambil putusan atau tindakan; keobjektifan
murang
2mu·rang Jw n, -- sarak orang yg nakal, yg bandel
mujadalah
mu·ja·da·lah Ar n diskusi; perdebatan
makanya
ma·ka·nya p cak maka itu; maka dr itu; oleh sebab itu; oleh krn itu: - belajar yg rajin biar mendapat nilai yg bagus
lever
2le·ver /léver/ v, me·le·ver v cak mengirimkan (menyerahkan) barang-barang dagangan: agen tunggal itu harus cepat-cepat ~ barang ke daerah-daerah yg membutuhkan
leksem
lek·sem /léksém/ n Ling 1 satuan leksikal dasar yg abstrak yg mendasari pelbagai bentuk kata; 2 satuan terkecil dl leksikon
kuas
3ku·as, ku·as-ku·as v mengais-ngais ke sana-sini
krisma
kris·ma n Kat minyak zaitun yg disucikan untuk sakramen baptis, penguatan, dan imamat
karung
ka·rung n 1 kantong besar dr goni yg kasar (untuk tempat beras dsb); 2 Tern kantong pakan yg mempunyai volume tertentu;
ber·ka·rung v berbungkus karung: sudahkah beras itu ~;
ber·ka·rung-ka·rung num 1 beberapa karung; 2 ki banyak sekali: beras ~;
me·nga·rungi v 1 membungkus dng karung; 2 ki menculik untuk membunuh dan memasukkan ke dl karung
ber·ka·rung v berbungkus karung: sudahkah beras itu ~;
ber·ka·rung-ka·rung num 1 beberapa karung; 2 ki banyak sekali: beras ~;
me·nga·rungi v 1 membungkus dng karung; 2 ki menculik untuk membunuh dan memasukkan ke dl karung
isofase
iso·fa·se n Lay lampu suar yg sama periode terang dan gelapnya
hidro
hid·ro- bentuk terikat air: hidrometeorologi
heterograf
he·te·ro·graf /héterograf/ n Ling satu dr dua kata atau lebih yg maknanya sama, tetapi ejaannya berbeda
halofit
ha·lo·fit n tumbuhan yg hidup subur di daerah atau lingkungan (tanah) yg berkadar garam tinggi, msl rumput inggris; Armeria maritina
guyub
1gu·yub a rukun;
ber·gu·yub v berkelompok; berkumpul: sebagian penari menggunakan topeng, kemudian memunculkan adegan masyarakat yg sedang ~;
pe·gu·yub·an n masyarakat atau kelompok yg ikatan sosialnya didasari oleh ikatan perseorangan yg kuat
ber·gu·yub v berkelompok; berkumpul: sebagian penari menggunakan topeng, kemudian memunculkan adegan masyarakat yg sedang ~;
pe·gu·yub·an n masyarakat atau kelompok yg ikatan sosialnya didasari oleh ikatan perseorangan yg kuat
fonik
fo·nik n metode mengajar membaca dng menggunakan konsep-konsep fonetik yg sederhana
beti-beti
be·ti-be·ti n pohon yg buahnya dapat dimakan, kulitnya untuk mengubar jala atau menyamak kulit, Flueggia virosa
beluluk
be·lu·luk n 1 putik buah kelapa; mumbang; 2 buah enau
aluvium
alu·vi·um n Geo 1 zaman geologi yg paling muda dr zaman kuarter atau zaman geologi yg sekarang; 2 lempung, pasir halus, pasir, kerikil, atau butir batuan lain yg terendapkan oleh air mengalir (banjir, arus sungai, arus laut)
Selasa, 28 Juni 2016
wasit
wa·sit n 1 penengah; perantara (dagang dsb); 2 penentu; pemimpin (dl pertandingan sepak bola, bola voli, dsb); 3 pemisah; pelerai; pendamai (antara yg berselisih dsb);
-- honorer wasit kehormatan;
me·wa·siti v menjadi wasit;
per·wa·sit·an n hal yg berhubungan dng wasit
-- honorer wasit kehormatan;
me·wa·siti v menjadi wasit;
per·wa·sit·an n hal yg berhubungan dng wasit
stenografi
ste·no·gra·fi /sténografi/ n tulisan cepat (berupa huruf steno)
selokan
se·lok·an n bendar (di sawah dsb); serokan; parit
rawan
3ra·wan, se·ra·wan num kata penggolong bilangan yg berarti selengkap (tt jala, jaring, kancing, dsb): ~ jala, satu jala
rantang
ran·tang n panci bersusun dan bertutup untuk tempat makanan dng dilengkapi tangkai, yg berfungsi sbg pengait dan pegangan
prolog
pro·log n pembukaan (sandiwara, musik, pidato, dsb); (kata) pendahuluan; peristiwa pendahuluan: sandiwara dibuka dng -- yg diucapkan oleh pemeran utama
piogenik
pi·o·ge·nik /piogénik/ n sifat jasad renik yg menghasilkan nanah pd luka yg mengalami infeksi
peraji
pe·ra·ji n orang yg pekerjaannya menolong orang melahirkan; dukun bayi
penjajap
pen·ja·jap kl n kapal perang Bugis
pelikan
pe·li·kan /pélikan/ n burung berparuh panjang dan kuat hidup di danau, rawa, dan lautan; Pelicanus
oplos
op·los, meng·op·los v mencampur obat dsb: ia tengah - cat yg berlainan warna;
op·los·an n hasil mengoplos; campuran; larutan
op·los·an n hasil mengoplos; campuran; larutan
netralisasi
net·ra·li·sa·si /nétralisasi/ n 1 hal menjadikan netral (tt negara, daerah); hal menjadikan tidak terikat (bebas); penetralan: -- wilayah yg menjadi sengketa; 2 hal menawarkan (racun, bisa, dsb); hal melenyapkan (pengaruh, bau, dsb): obat untuk -- bau badan; 3 Ling a kondisi hilangnya kontras antara dua fonem dl lingkungan fonologis tertentu, msl dl bahasa Indonesia hilangnya kontras antara /d/ dan /t/ pd posisi akhir; b kondisi hilangnya kontras semantis antara beberapa unsur dl konteks tertentu, msl aktor yg dapat dinetralisasi untuk menyatakan laki-laki ataupun perempuan
kerakap
ke·ra·kap Mk n 1 sirih yg daunnya lebar-lebar, lebih lebar dp sirih biasa dan tidak enak rasanya; 2 daun sirih yg tebal dan keras (lawan dr sirih carang);
bagai -- tumbuh di (di atas) batu, hidup enggan mati tak mau, pb hidup dl kesukaran (kemelaratan)
bagai -- tumbuh di (di atas) batu, hidup enggan mati tak mau, pb hidup dl kesukaran (kemelaratan)
kerak
2ke·rak n tiruan bunyi orang dsb menggaruk-garuk barang yg keras
kapak
1ka·pak n alat terbuat dr logam, bermata, dan bertangkai panjang; beliung besar untuk menebang pohon (membelah kayu dsb);
-- menelan beliung, pb yg baik ditukar dng yg buruk; habis -- berganti beliung, pb sangat rajin bekerja; spt -- naik pemidangan (peminangan), pb 1 tidak pd tempatnya; 2 kurang cukup alat atau kepandaiannya dl mengerjakan sesuatu;
-- genggam kapak yg digunakan pd zaman paleolitikum dng cara digenggam;
-- lonjong kapak yg berpenampang lonjong, berasal dr kebudayaan neolitikum;
-- penetak kapak yg digunakan pd masa paleolitikum awal (hanya ditemukan di kawasan Asia, sezaman dng kebudayaan kapak genggam di Eropa;
-- perimbas ark kapak batu yg tidak bertangkai yg digunakan dng cara digenggam tangan;
-- persegi kapak yg berasal dr masa kebudayaan neolitikum (di Indonesia bagian barat);
-- sepatu kapak yg berasal dr masa kebudayaan perunggu besi di Indonesia, berongga di bagian dalamnya, dan pemasangan tangkainya spt cara memakai sepatu, yaitu memasukkan tangkai kapak ke dl rongga;
-- upacara kapak yg digunakan dl upacara
-- menelan beliung, pb yg baik ditukar dng yg buruk; habis -- berganti beliung, pb sangat rajin bekerja; spt -- naik pemidangan (peminangan), pb 1 tidak pd tempatnya; 2 kurang cukup alat atau kepandaiannya dl mengerjakan sesuatu;
-- genggam kapak yg digunakan pd zaman paleolitikum dng cara digenggam;
-- lonjong kapak yg berpenampang lonjong, berasal dr kebudayaan neolitikum;
-- penetak kapak yg digunakan pd masa paleolitikum awal (hanya ditemukan di kawasan Asia, sezaman dng kebudayaan kapak genggam di Eropa;
-- perimbas ark kapak batu yg tidak bertangkai yg digunakan dng cara digenggam tangan;
-- persegi kapak yg berasal dr masa kebudayaan neolitikum (di Indonesia bagian barat);
-- sepatu kapak yg berasal dr masa kebudayaan perunggu besi di Indonesia, berongga di bagian dalamnya, dan pemasangan tangkainya spt cara memakai sepatu, yaitu memasukkan tangkai kapak ke dl rongga;
-- upacara kapak yg digunakan dl upacara
kadar
4ka·dar ark n kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri
jeragih
je·ra·gih n selasih padang ( tumbuhan), Limniphila gratissima
isotropik
iso·tro·pik n Fis zat yg memiliki sifat fisik yg sama di segala arah dr suatu zat
incit
in·cit ark p nyahlah; pergilah;
meng·in·cit·kan v mengusir; mengenyahkan; menghalau;
ter·in·cit v terusir; terhalau
meng·in·cit·kan v mengusir; mengenyahkan; menghalau;
ter·in·cit v terusir; terhalau
ijtimak
ij·ti·mak n saat berakhirnya bulan lalu dan munculnya bulan baru dl penanggalan Hijriah; perihal bertemunya posisi bulan dan matahari dalam satu garis edar: -- akhir Ramadan
idealisme
ide·al·is·me /idéalisme/ n 1 aliran ilmu filsafat yg menganggap pikiran atau cita-cita sbg satu-satunya hal yg benar yg dapat dicamkan dan dipahami; 2 hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yg dianggap sempurna; 3 Sas aliran yg mementingkan khayal atau fantasi untuk menunjukkan keindahan dan kesempurnaan meskipun tidak sesuai dng kenyataan
historisitas
his·to·ri·si·tas n segala sesuatu yg berhubungan dng sejarah; kesejarahan: sedang diteliti -- hadis-hadis yg sahih
gurita
2gu·ri·ta n kain pembalut dada atau perut anak-anak
goleng
go·leng /goléng/ v, meng·go·leng v menyentuh; menyinggung
gancu
1gan·cu n galah yg berpengait pd ujungnya; pengait;
meng·gan·cu v menarik (mengambil) dng gancu; mengait
meng·gan·cu v menarik (mengambil) dng gancu; mengait
galar
ga·lar n pelupuh yg terbuat dr bambu dsb, dipakai sbg alas tikar di atas balai-balai
dudu
du·du v, men·du·du v 1 berjalan (berenang, berlari, dsb) mengikuti dr belakang: itik-itik betina itu ~ itik jantannya saja; 2 berjalan (berlari, berenang, dsb) terus saja tanpa menoleh ke kiri kanan: orang itu ~ saja; 3 terpaksa menurut: dia ~ krn diancam;
men·du·du-du·du v mendudu
men·du·du-du·du v mendudu
disfonia
dis·fo·nia n Ling cacat dl pengucapan suara
colok
3co·lok v, men·co·lok v 1 mencocok (menusuk) mata; 2 ki mudah kelihatan; sangat nyata kelihatan; jelas benar: gambar iklan selalu dibuat dng warna dan bentuk yg ~ untuk menarik perhatian orang banyak; pertambahan penduduk Jakarta sangat ~ setiap tahun; 3 ki membangkitkan rangsangan orang yg melihat krn terlalu berlebih-lebihan (tt pakaian, kelakuan, dsb): ibu itu marah melihat dandanan anaknya yg sangat ~ itu; 4 menusuk; mencoblos: ~ tanda gambar (pd pemilihan umum);
ter·co·lok v tercocok; tertusuk: kakinya ~ oleh bilah
ter·co·lok v tercocok; tertusuk: kakinya ~ oleh bilah
canggah
1cang·gah n 1 galah (tongkat dsb) yg ujungnya bercabang (untuk senjata, menggancu, dsb); 2 dahan yg bercabang dua;
ber·cang·gah v 1 memakai canggah; 2 bercabang (mempunyai canggah): tombak ~
ber·cang·gah v 1 memakai canggah; 2 bercabang (mempunyai canggah): tombak ~
belabas
be·la·bas ark n kain sutra berbenang emas
antusiasme
an·tu·si·as·me n kegairahan; gelora semangat; minat besar thd sesuatu
amendemen
amen·de·men /améndemén/ n 1 usul perubahan undang-undang yg dibicarakan dl Dewan Perwakilan Rakyat dsb: hak --; 2 penambahan pd bagian yg sudah ada
alkalinitas
al·ka·li·ni·tas n Kim 1 jumlah konsentrasi ion karbonat dan bikarbonat terlarut, biasanya dinyatakan dng miliekuivalen per liter kemampuan air untuk menetralkan asam kuat; 2 kualitas sifat basa
Senin, 27 Juni 2016
wirabank
wi·ra·bank n penjaga keamanan pd bank
tutuh
tu·tuh, me·nu·tuh v 1 memangkas atau menebang cabang-cabang kayu; 2 merusak (perahu dsb) untuk diambil kayunya
trombosis
trom·bo·sis n Dok pembekuan darah di dl lumen pembuluh darah; pembuluh darah tersumbat
spastik
spas·tik a menjadikan kaku; mengejang
siung
1si·ung Jw n taring: -- raksasa;
ber·si·ung v bertaring: babi -
ber·si·ung v bertaring: babi -
sekerindangan
se·ke·rin·dang·an n sedang berpacaran (dl bahasa Lampung)
puritanisme
pu·ri·tan·is·me n paham dan tingkah laku yg didasarkan atas ajaran kaum puritan
perlit
per·lit n Geo (bahan) gelas vulkanis
perbekel
per·be·kel n 1 pegawai yg mengurus sawah milik lurah; 2 lurah yg mengepalai desa yg kecil; 3 Bl kepala desa
pancalomba
pan·ca·lom·ba n Olr perlombaan gabungan (dl cabang atletik), untuk wanita meliputi nomor tolak peluru, loncat tinggi, lari 200 m, lari 100 m gawang, lompat jauh, untuk putra meliputi nomor lari 200 m, tolak peluru, lontar jauh, lempar lembing, lari 1500 m (dilaksanakan dl satu hari):
-- modern meliputi menembak dng pistol pd jarak 30 m, naik kuda, berenang 400 m gaya dada, anggar, dan lari lintas alam;
-- zaman Yunani meliputi lari cepat, lempar cakram, lompat jauh, gulat, dan tinju;
-- modern meliputi menembak dng pistol pd jarak 30 m, naik kuda, berenang 400 m gaya dada, anggar, dan lari lintas alam;
-- zaman Yunani meliputi lari cepat, lempar cakram, lompat jauh, gulat, dan tinju;
panas
pa·nas 1 a hangat sekali, lawan dingin: air mendidih itu sangat --; 2 n kemarau (tt musim): pd musim -- sawah menjadi kering dan tanah retak-retak; 3 n demam (suhu badannya lebih tinggi dp biasa): sejak kemarin ia --; 4 a terasa spt terbakar atau terasa dekat dng api; bersuhu relatif tinggi: hari ini udara --; 5 a gerah: badan terasa -- di dl ruangan ini; 6 a ki sangat iri; sakit hati: hatinya -- krn saudara-saudaranya mendapatkan harta warisan lebih banyak; 7 a genting sekali; berbahaya (mungkin pecah perang): keadaan berubah menjadi --; 8 a berpengaruh buruk (tt uang yg mudah memperolehnya, tetapi mudah juga menghabiskannya, uang pinjaman dng bunga besar, dsb);
-- setahun dihapuskan hujan sehari, pb kebaikan yg banyak hilang krn kesalahan yg sedikit saja;
-- tidak sampai petang, pb bertambah susah; disangka -- sampai petang, kiranya hujan tengah hari, pb disangka akan senang atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa musibah sehingga jatuh melarat; redup atau -- keras, pb hidup atau mati; untung-untungan; sudah -- berbaju pula, pb orang yg sedang dl keadaan susah bertambah susah krn peristiwa yg menimpanya; tak lekang oleh -- , pb tetap tidak berubah;
-- bara 1 panas sbg bara; 2 ki marah dl hati;
-- berdenting panas terik;
-- buatan panas yg ditimbulkan oleh usaha manusia dng tujuan meningkatkan panas yg sudah ada secara alami;
-- bumi sumber energi, spt air panas, uap panas, dan gas lain yg terdapat di dl perut bumi; geotermal;
-- hati 1 sangat iri; 2 marah dl hati; sakit hati;
-- keras panas terik;
-- kuku agak hangat;
-- matahari panas yg diperoleh dr sinar matahari;
-- rezeki ki sukar mencari rezeki;
-- sengangar panas terik;
-- terik panas sekali (tt hawa dsb);
-- tubuh suhu tubuh;
pa·nas-pa·nas a masih baru; hangat-hangat;
~ tahi ayam hangat-hangat tahi ayam;
ber·pa·nas v duduk (berbaring dsb) di panas matahari; berjemur;
ber·pa·nas-pa·nas v berjalan (bekerja, bermain, dsb) di tempat yg panas;
me·ma·nas v menjadi panas;
me·ma·nas-ma·nasi v ki menghasut;
me·ma·nasi v 1 memberi atau memberikan panas pd; memanaskan: matahari ~ bumi; 2 ki memanas-manasi;
me·ma·nas·kan v 1 menjadikan panas; menghangatkan: Ibu ~ sayur; 2 ki menjadikan meruncing (genting dsb): peristiwa penembakan para demonstran itu telah ~ suasana;
ter·pa·nasi v 1 dapat dipanasi; 2 terkena panas;
pe·ma·nas n alat untuk memanaskan (menghangatkan);
~ sajian tempat yg bentuknya spt kompor, dilengkapi pan bertutup dan beralas besi atau porselen yg dipanaskan dng arus listrik;
pe·ma·nas·an n proses, cara, perbuatan memanasi atau memanaskan;
ke·pa·nas·an 1 n perihal (keadaan) panas; 2 n keadaan merasa panas; 3 v kena panas matahari; 4 a terlampau panas
-- setahun dihapuskan hujan sehari, pb kebaikan yg banyak hilang krn kesalahan yg sedikit saja;
-- tidak sampai petang, pb bertambah susah; disangka -- sampai petang, kiranya hujan tengah hari, pb disangka akan senang atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa musibah sehingga jatuh melarat; redup atau -- keras, pb hidup atau mati; untung-untungan; sudah -- berbaju pula, pb orang yg sedang dl keadaan susah bertambah susah krn peristiwa yg menimpanya; tak lekang oleh -- , pb tetap tidak berubah;
-- bara 1 panas sbg bara; 2 ki marah dl hati;
-- berdenting panas terik;
-- buatan panas yg ditimbulkan oleh usaha manusia dng tujuan meningkatkan panas yg sudah ada secara alami;
-- bumi sumber energi, spt air panas, uap panas, dan gas lain yg terdapat di dl perut bumi; geotermal;
-- hati 1 sangat iri; 2 marah dl hati; sakit hati;
-- keras panas terik;
-- kuku agak hangat;
-- matahari panas yg diperoleh dr sinar matahari;
-- rezeki ki sukar mencari rezeki;
-- sengangar panas terik;
-- terik panas sekali (tt hawa dsb);
-- tubuh suhu tubuh;
pa·nas-pa·nas a masih baru; hangat-hangat;
~ tahi ayam hangat-hangat tahi ayam;
ber·pa·nas v duduk (berbaring dsb) di panas matahari; berjemur;
ber·pa·nas-pa·nas v berjalan (bekerja, bermain, dsb) di tempat yg panas;
me·ma·nas v menjadi panas;
me·ma·nas-ma·nasi v ki menghasut;
me·ma·nasi v 1 memberi atau memberikan panas pd; memanaskan: matahari ~ bumi; 2 ki memanas-manasi;
me·ma·nas·kan v 1 menjadikan panas; menghangatkan: Ibu ~ sayur; 2 ki menjadikan meruncing (genting dsb): peristiwa penembakan para demonstran itu telah ~ suasana;
ter·pa·nasi v 1 dapat dipanasi; 2 terkena panas;
pe·ma·nas n alat untuk memanaskan (menghangatkan);
~ sajian tempat yg bentuknya spt kompor, dilengkapi pan bertutup dan beralas besi atau porselen yg dipanaskan dng arus listrik;
pe·ma·nas·an n proses, cara, perbuatan memanasi atau memanaskan;
ke·pa·nas·an 1 n perihal (keadaan) panas; 2 n keadaan merasa panas; 3 v kena panas matahari; 4 a terlampau panas
pacar
1pa·car n teman lawan jenis yg tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih;
ber·pa·car·an v bercintaan; berkasih-kasihan: kedua remaja itu sudah ~ sejak mereka duduk di kelas tiga sekolah menengah tingkat atas;
me·ma·cari v menjadikan sbg pacar; mengencani: sudah lama ia ~ gadis itu;
pa·car·an v cak berpacaran
ber·pa·car·an v bercintaan; berkasih-kasihan: kedua remaja itu sudah ~ sejak mereka duduk di kelas tiga sekolah menengah tingkat atas;
me·ma·cari v menjadikan sbg pacar; mengencani: sudah lama ia ~ gadis itu;
pa·car·an v cak berpacaran
nyaring
nya·ring a keras, tinggi, dan terang (tt suara, bunyi); lantang: dia berteriak dng suara yg --;
me·nya·ring·kan v mengeraskan (bunyi, suara);
~ telinga ki memasang telinga baik-baik; mendengarkan baik-baik;
ke·nya·ring·an n 1 hal atau keadaan nyaring; 2 Ling resonansi bunyi spt kelantangan atau kepanjangan yg memungkinkan bunyi itu lebih menojol dp yg lain
me·nya·ring·kan v mengeraskan (bunyi, suara);
~ telinga ki memasang telinga baik-baik; mendengarkan baik-baik;
ke·nya·ring·an n 1 hal atau keadaan nyaring; 2 Ling resonansi bunyi spt kelantangan atau kepanjangan yg memungkinkan bunyi itu lebih menojol dp yg lain
murakabi
mu·ra·ka·bi Jw a memberikan untung, rezeki; menguntung-kan: luasnya lautan kita harus menjadi sesuatu yg bermanfaat dan -- bagi seluruh warga
mualaf
1mu·a·laf n orang yg baru masuk Islam
mayang
2ma·yang n perahu layar untuk menangkap ikan di laut (biasanya dng menggunakan jaring atau pukat); perahu pukat; perahu mayang;
pe·ma·yang n perahu mayang
pe·ma·yang n perahu mayang
maritim
ma·ri·tim a berkenaan dng laut; berhubungan dng pelayaran dan
perdagangan di laut;
ke·ma·ri·tim·an n hal-hal yg menyangkut masalah maritim: sifat - kepulauan Indonesia
perdagangan di laut;
ke·ma·ri·tim·an n hal-hal yg menyangkut masalah maritim: sifat - kepulauan Indonesia
mangan
ma·ngan n Kim logam berwarna putih keabu-abuan, bersifat keras dan getas, mirip besi, tetapi tidak magnetis; unsur dng nomor atom 25, berlambang Mn, dan bobot atom 54,938
limfositopenia
lim·fo·si·to·pe·nia /limfositopénia/ n Dok jumlah limfosit dl darah yg sangat rendah
lampin
lam·pin n 1 kain popok bayi; 2 bebat bayi; ambet; 3 lapis atau alas (terbuat dr kain, kertas, dsb) untuk memegang barang yg panas;
-- budak pohon belukar, Clerodendron serratum;
me·lam·pini v 1 memasang lampin pd bayi; 2 mengalas tangan dng kain, kertas, dsb ketika memegang barang yg panas
-- budak pohon belukar, Clerodendron serratum;
me·lam·pini v 1 memasang lampin pd bayi; 2 mengalas tangan dng kain, kertas, dsb ketika memegang barang yg panas
kujur
1ku·jur, se·ku·jur n seluruh (tt badan): ~ badannya berasa sakit
kriptol
krip·tol n Kim campuran grafit, karborundum, dan tanah liat untuk membuat resistor
klinometer
kli·no·me·ter /klinométer/ n Geo alat untuk mengukur ketinggian atau kemiringan lereng gunung, bagian bangunan, dsb
kemendalam
ke·men·da·lam kl n buyung tempat air
kelang-kelok
ke·lang-ke·lok /kélang-kélok/ a berkelok-kelok; berliku-liku; banyak keluk-keluknya: jalan yg --
kelabang
1ke·la·bang Jw n 1 lipan; 2 kepang
jengki
1jeng·ki /jéngki/ n cak celana panjang yg bagian kakinya sangat sempit; celana jengki
haplologi
hap·lo·lo·gi n Ling penghilangan satu atau dua bunyi secara bersamaan yg berurutan, msl morfofonologi menjadi morfonologi
gusrek
gus·rek, meng·gus·rek v menggerakkan (tangan) ke atas ke bawah berkali-kali spt menghapus
geronyot
ge·ro·nyot v berdenyut-denyut (tt urat daging dsb)
geriak
2ge·ri·ak, ge·ri·ak-ge·ri·uk n suara gaduh dl perut; bunyi keroncong dl perut
geletar
ge·le·tar v, meng·ge·le·tar v menggigil; gemetar; menggentar (bergentar); berdebar-debar (tt hati)
galeng
ga·leng n, ga·leng·an n pematang sawah
gahara
ga·ha·ra kl n keturunan raja yg tulen (ayah ibunya anak raja- raja)
fikli
fik·li a berupa perbuatan; berwujud pengamalan dng perbuatan nyata
dulang
1du·lang n nampan yg biasanya berbibir pd tepinya dan berkaki, dibuat dr kayu;
bagai -- dng tudung saji, pb sangat serasi; lain -- lain kaki, lain orang lain hati, pb tiap-tiap orang berlainan kesukaannya; mengata -- paku serpih, mengata orang awak yg lebih, pb mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk dp yg dicela;
-- alas dulang untuk mengalas makanan (yg akan disajikan);
-- pelanda dulang untuk melimbang emas atau intan di sungai;
-- rendah dulang yg tidak berkaki, untuk mengangkat atau membawa makanan (untuk disajikan);
-- tinggi dulang yg berkaki, untuk menyajikan makanan dan juadah;
du·lang-du·lang n talam kecil untuk mencuci barang sepuhan;
men·du·lang v melimbang emas, intan, atau bijih dng dulang: ~ intan adalah pekerjaan untung-untungan;
pen·du·lang n 1 alat untuk mendulang; 2 orang yg pekerjaannya mendulang emas, intan, atau bijih lainnya di sungai: banyak ~ intan berdiam di Martapura;
pen·du·lang·an n 1 proses, cara, perbuatan atau hal mendulang: rakyat mengusahakan penggalian dan ~ intan secara perseorangan di Kalimantan Selatan; 2 tempat orang mendulang
bagai -- dng tudung saji, pb sangat serasi; lain -- lain kaki, lain orang lain hati, pb tiap-tiap orang berlainan kesukaannya; mengata -- paku serpih, mengata orang awak yg lebih, pb mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk dp yg dicela;
-- alas dulang untuk mengalas makanan (yg akan disajikan);
-- pelanda dulang untuk melimbang emas atau intan di sungai;
-- rendah dulang yg tidak berkaki, untuk mengangkat atau membawa makanan (untuk disajikan);
-- tinggi dulang yg berkaki, untuk menyajikan makanan dan juadah;
du·lang-du·lang n talam kecil untuk mencuci barang sepuhan;
men·du·lang v melimbang emas, intan, atau bijih dng dulang: ~ intan adalah pekerjaan untung-untungan;
pen·du·lang n 1 alat untuk mendulang; 2 orang yg pekerjaannya mendulang emas, intan, atau bijih lainnya di sungai: banyak ~ intan berdiam di Martapura;
pen·du·lang·an n 1 proses, cara, perbuatan atau hal mendulang: rakyat mengusahakan penggalian dan ~ intan secara perseorangan di Kalimantan Selatan; 2 tempat orang mendulang
desar
de·sar n tiruan bunyi tikar diseret, bunyi api disiram dng air, dsb;
ber·de·sar v berbunyi spt bunyi tikar diseret dsb;
men·de·sar v berdesar
ber·de·sar v berbunyi spt bunyi tikar diseret dsb;
men·de·sar v berdesar
ceduk
1ce·duk kl a cekung; caung (tt pipi, mata)
cangak
2ca·ngak Jw n bangau pemangsa belut, ikan kecil, dan binatang lumpur lainnya; Ardea cinerea rectirostris
ambang
3am·bang n lingkungan sekeliling suatu organisme;
-- trofik kedudukan organisme yg membentuk jala makanan (spt omnivor, karnivor)
-- trofik kedudukan organisme yg membentuk jala makanan (spt omnivor, karnivor)
alam
1alam n 1 segala yg ada di langit dan di bumi (spt bumi, bintang, kekuatan): -- sekeliling; 2 lingkungan kehidupan: -- akhirat; 3 segala sesuatu yg termasuk dl satu lingkungan (golongan dsb) dan dianggap sbg satu keutuhan: -- pikiran;
-- tumbuh-tumbuhan; 4 segala daya (gaya, kekuatan, dsb) yg menyebabkan terjadinya dan seakan-akan mengatur segala sesuatu yg ada di dunia ini: hukum --; ilmu --; 5 yg bukan buatan manusia: karet --; 6 dunia: -- semesta; syah --; 7 kerajaan; daerah; negeri: -- Minangkabau;
-- akhirat alam sesudah kehidupan di dunia;
-- arwah alam tempat arwah berada sesudah orang meninggal;
-- astral alam tempat roh halus atau roh yg sudah meninggal;
-- baka tempat kekal roh (zat hidup) manusia yg telah meninggal; akhirat;
-- barzakh alam dr waktu mati sampai dibangkitkan dr mati pd hari kiamat; alam samar; alam kubur;
-- besar dunia yg luas ini -- gaib alam yg berada di luar jangkauan manusia biasa, tempat makhluk halus dan tenaga yg luar biasa;
-- kabir alam besar; alam semesta; makrokosmos;
-- kelanggengan alam baka;
-- kubur alam barzakh;
-- malakut alam tempat malaikat dan roh;
-- misal tempat kehidupan makhluk lain di alam yg merupakan gambaran dr bentuk sebenarnya di alam asalnya atau aslinya;
-- nabati alam tumbuh-tumbuhan;
-- pikiran segala (cara berpikir dsb) yg ada dl pikiran;
-- rahim alam pd saat manusia masih dl kandungan ibu; gua garba;
-- sagir alam kecil; mikrokosmos;
-- samar alam barzakh;
-- semesta seluruh alam;
ber·a·lam v mempunyai alam;
~ lapang ki tidak lekas marah;
ke·a·lam·an n sifat; keadaan: usaha manusia mempengaruhi ~ suatu daerah
-- tumbuh-tumbuhan; 4 segala daya (gaya, kekuatan, dsb) yg menyebabkan terjadinya dan seakan-akan mengatur segala sesuatu yg ada di dunia ini: hukum --; ilmu --; 5 yg bukan buatan manusia: karet --; 6 dunia: -- semesta; syah --; 7 kerajaan; daerah; negeri: -- Minangkabau;
-- akhirat alam sesudah kehidupan di dunia;
-- arwah alam tempat arwah berada sesudah orang meninggal;
-- astral alam tempat roh halus atau roh yg sudah meninggal;
-- baka tempat kekal roh (zat hidup) manusia yg telah meninggal; akhirat;
-- barzakh alam dr waktu mati sampai dibangkitkan dr mati pd hari kiamat; alam samar; alam kubur;
-- besar dunia yg luas ini -- gaib alam yg berada di luar jangkauan manusia biasa, tempat makhluk halus dan tenaga yg luar biasa;
-- kabir alam besar; alam semesta; makrokosmos;
-- kelanggengan alam baka;
-- kubur alam barzakh;
-- malakut alam tempat malaikat dan roh;
-- misal tempat kehidupan makhluk lain di alam yg merupakan gambaran dr bentuk sebenarnya di alam asalnya atau aslinya;
-- nabati alam tumbuh-tumbuhan;
-- pikiran segala (cara berpikir dsb) yg ada dl pikiran;
-- rahim alam pd saat manusia masih dl kandungan ibu; gua garba;
-- sagir alam kecil; mikrokosmos;
-- samar alam barzakh;
-- semesta seluruh alam;
ber·a·lam v mempunyai alam;
~ lapang ki tidak lekas marah;
ke·a·lam·an n sifat; keadaan: usaha manusia mempengaruhi ~ suatu daerah
akikah
aki·kah n Isl 1 penyembelihan ternak (spt kambing atau lembu) sbg pernyataan syukur orang tua atas kelahiran anaknya, lazimnya dilaksanakan pd hari ketujuh; 2 tradisi penyembelihan ternak pd upacara pencukuran rambut bayi ketika berusia tujuh hari sbg pernyataan syukur;
ber·a·ki·kah v mengadakan akikah: hari Minggu yg akan datang ia akan ~;
meng·a·ki·kah·kan (anak) v mengadakan akikah untuk (anak)
ber·a·ki·kah v mengadakan akikah: hari Minggu yg akan datang ia akan ~;
meng·a·ki·kah·kan (anak) v mengadakan akikah untuk (anak)
Minggu, 26 Juni 2016
tuhu
tu·hu Jk n burung yg keluar dan mencari mangsa pd malam hari, mengeluarkan bunyi "tuhu" "tuhu" dng nyaring; burung culik
timpuk
tim·puk Jk v, me·nim·puk v melempar; melontar: orang yg tidak dikenal itu tiba-tiba ~ kaca rumahku;
me·nim·puki v melempari; melontari: ia ~ anjing itu dng batu
me·nim·puki v melempari; melontari: ia ~ anjing itu dng batu
tanah
2ta·nah ark n satuan ukuran panjang yg sama dng depa
tampin
1tam·pin n anyaman dr daun nipah atau rumbia untuk wadah (sagu, belacan, dsb): sagu -- , sagu mentah; sirih se -- , sirih sekapur
spion
spi·on n 1 orang yg berusaha mendapatkan keterangan secara rahasia, terutama rahasia militer negara lain; mata-mata; 2 petugas kepolisian yg mengadakan pengusutan secara rahasia thd orang-orang yg dicurigai; agen polisi rahasia; detektif: penjagaan itu dimaksudkan untuk mempertahankan rahasia pabrik thd -- dr pabrik lain;
men·spi·on v mencoba memperoleh informasi (dr pihak lawan) secara sembunyi-sembunyi; memata-matai
men·spi·on v mencoba memperoleh informasi (dr pihak lawan) secara sembunyi-sembunyi; memata-matai
serta
2ser·ta v ikut; turut: pd hari itu beliau tidak -- berunding; ke mana saja ia pergi, buku itu dibawa --;
ser·ta-ser·ta v serta-menyertai;
be·ser·ta v 1 bersama(-sama): kirimkan kembali surat ini - uang langganan; ia - keluarganya berlibur di Malang; 2 ikut; turut: mereka - juga mengerjakan tanah itu; 3 mengiringi; membarengi; menemani; mendampingi: Tuhan selalu - kita;
me·nyer·tai v 1 mengiringi; membarengi: beberapa pesawat pemburu - pesawat B-29; 2 menemani; mengawani; mendampingi: kemana saja ia melawat, ibunya selalu -nya; 3 ikut serta atau menemani untuk membantu atau menolong: siapa yg akan -ku dl perundingan ini; 4 ikut serta dl; ikut mengambil bagian dl: siapa yg hendak - kongres itu dipersilakan mendaftarkan diri kpd panitia;
ser·ta-me·nyer·tai v mencampuri (perkara orang); ikut campur; ikut-ikut;
me·nyer·ta·kan v 1 mengikutsertakan: ia - seorang anak buahnya dl konferensi itu; 2 menambahkan (sbg lampiran); melampirkan; mengirimkan bersama-sama;
pe·ser·ta n orang yg ikut serta atau yg mengambil bagian (msl dl kongres, seminar, lokakarya, dan pertandingan);
- komanditer Ek peserta pd sebuah perusahaan yg hanya memberikan andil modal dan tidak bertanggung jawab pd soal lain;
mem·pe·ser·ta·kan v menjadikan peserta: Ibu - adik dl acara arisan itu;
pe·ser·ta·an n perihal beserta;
pe·nyer·ta n 1 orang yg menyertai; 2 sesuatu yg menyertai;
pe·nyer·ta·an n 1 proses, cara, perbuatan menyertai atau menyertakan;
ke·ser·ta·an n perihal serta; keikutsertaan: -nya dl turnamen itu sangat diharapkan
ser·ta-ser·ta v serta-menyertai;
be·ser·ta v 1 bersama(-sama): kirimkan kembali surat ini - uang langganan; ia - keluarganya berlibur di Malang; 2 ikut; turut: mereka - juga mengerjakan tanah itu; 3 mengiringi; membarengi; menemani; mendampingi: Tuhan selalu - kita;
me·nyer·tai v 1 mengiringi; membarengi: beberapa pesawat pemburu - pesawat B-29; 2 menemani; mengawani; mendampingi: kemana saja ia melawat, ibunya selalu -nya; 3 ikut serta atau menemani untuk membantu atau menolong: siapa yg akan -ku dl perundingan ini; 4 ikut serta dl; ikut mengambil bagian dl: siapa yg hendak - kongres itu dipersilakan mendaftarkan diri kpd panitia;
ser·ta-me·nyer·tai v mencampuri (perkara orang); ikut campur; ikut-ikut;
me·nyer·ta·kan v 1 mengikutsertakan: ia - seorang anak buahnya dl konferensi itu; 2 menambahkan (sbg lampiran); melampirkan; mengirimkan bersama-sama;
pe·ser·ta n orang yg ikut serta atau yg mengambil bagian (msl dl kongres, seminar, lokakarya, dan pertandingan);
- komanditer Ek peserta pd sebuah perusahaan yg hanya memberikan andil modal dan tidak bertanggung jawab pd soal lain;
mem·pe·ser·ta·kan v menjadikan peserta: Ibu - adik dl acara arisan itu;
pe·ser·ta·an n perihal beserta;
pe·nyer·ta n 1 orang yg menyertai; 2 sesuatu yg menyertai;
pe·nyer·ta·an n 1 proses, cara, perbuatan menyertai atau menyertakan;
ke·ser·ta·an n perihal serta; keikutsertaan: -nya dl turnamen itu sangat diharapkan
selot
se·lot n cak kunci; ibu kunci;
-- gantung kunci gantung; (kunci) kura-kura; repuh-repuh;
me·nye·lot v mengunci
-- gantung kunci gantung; (kunci) kura-kura; repuh-repuh;
me·nye·lot v mengunci
sejat
se·jat a sudah hilang (habis, keluar) airnya krn diperah, dipanaskan, dsb;
me·nye·jat·kan v 1 menguapkan; 2 mengalirkan air dsb hingga habis
me·nye·jat·kan v 1 menguapkan; 2 mengalirkan air dsb hingga habis
sar
sar n tiruan bunyi angin kencang dsb
revolusi
re·vo·lu·si /révolusi/ n 1 perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yg dilakukan dng kekerasan (spt dng perlawanan bersenjata); 2 perubahan yg cukup mendasar dl suatu bidang: dialah pelopor -- dl bidang arsitektur bangunan bertingkat; 3 peredaran bumi dan planet-planet lain dl mengelilingi matahari;
-- industri perubahan radikal dl usaha mencapai produksi dng menggunakan mesin-mesin, baik untuk tenaga penggerak maupun untuk tenaga pemroses;
be·re·vo·lu·si v mengadakan perlawanan dsb untuk mengubah sistem ketatanegaraan (pemerintahan atau keadilan sosial)
-- industri perubahan radikal dl usaha mencapai produksi dng menggunakan mesin-mesin, baik untuk tenaga penggerak maupun untuk tenaga pemroses;
be·re·vo·lu·si v mengadakan perlawanan dsb untuk mengubah sistem ketatanegaraan (pemerintahan atau keadilan sosial)
raket
ra·ket /rakét/ n alat untuk memukul bola dl permainan tenis atau bulu tangkis, ujungnya dan berbentuk bidang oval (bulat telur) berjaring (dr bahan nilon), bergagang, dan dilengkapi dng pegangan
provisi
pro·vi·si n 1 biaya (administrasi dsb): penjualan efek itu dikenakan -- 1,5%; 2 upah atau imbalan: dia tidak akan mendapat -- dr penjualan tanah milik negara itu;
-- makelar imbalan yg dipungut makelar atas transaksi jual beli (tanah dsb)
-- makelar imbalan yg dipungut makelar atas transaksi jual beli (tanah dsb)
popok
2po·pok n, po·pok·an n hantu; momok
percaya
per·ca·ya v 1 mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata: -- kpd ceritanya;
-- akan kabar itu; 2 menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada: -- kpd barang gaib; 3 menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat dsb): beliau tidak -- lagi kpd Amir; 4 yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dsb): -- kpd diri sendiri;
-- angin percaya yg sia-sia;
me·mer·ca·yai v 1 menganggap benar atau nyata; mengakui benar atau nyata: ia tiada ~ segala kata dan keterangan saksi itu; 2 mengharapkan benar atau memastikan (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dsb): ia ~ anak buahnya untuk membayar biaya pemasangan telepon;
me·mer·ca·ya·kan v menyerahkan dng sepenuh kepercayaan (supaya dijaga, diurus, dsb); mengamanatkan: pengusaha itu ~ hartanya kpd adiknya; ia ~ kesehatannya kpd dokter itu;
te·per·ca·ya a 1 (paling) dipercaya; 2 dapat dipercaya;
ke·per·ca·ya·an n 1 anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yg dipercayai itu benar atau nyata: ~ kpd makhluk halus masih kuat sekali di lingkungan petani; 2 sesuatu yg dipercayai: bagi mereka hal itu bisa menghilangkan ~ rakyat kpd para pemimpinnya; 3 harapan dan keyakinan (akan kejujuran, kebaikan, dsb): hal itu dapat menghilangkan ~ rakyat kpd pemimpinnya; 4 orang yg dipercaya (diserahi sesuatu dsb): pemimpin itu sedang berunding dng orang-orang ~ nya dr daerah; 5 sebutan bagi sistem religi di Indonesia yg tidak termasuk salah satu dr kelima agama yg resmi: tokoh itu adalah penganut aliran ~
-- akan kabar itu; 2 menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada: -- kpd barang gaib; 3 menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat dsb): beliau tidak -- lagi kpd Amir; 4 yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dsb): -- kpd diri sendiri;
-- angin percaya yg sia-sia;
me·mer·ca·yai v 1 menganggap benar atau nyata; mengakui benar atau nyata: ia tiada ~ segala kata dan keterangan saksi itu; 2 mengharapkan benar atau memastikan (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dsb): ia ~ anak buahnya untuk membayar biaya pemasangan telepon;
me·mer·ca·ya·kan v menyerahkan dng sepenuh kepercayaan (supaya dijaga, diurus, dsb); mengamanatkan: pengusaha itu ~ hartanya kpd adiknya; ia ~ kesehatannya kpd dokter itu;
te·per·ca·ya a 1 (paling) dipercaya; 2 dapat dipercaya;
ke·per·ca·ya·an n 1 anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yg dipercayai itu benar atau nyata: ~ kpd makhluk halus masih kuat sekali di lingkungan petani; 2 sesuatu yg dipercayai: bagi mereka hal itu bisa menghilangkan ~ rakyat kpd para pemimpinnya; 3 harapan dan keyakinan (akan kejujuran, kebaikan, dsb): hal itu dapat menghilangkan ~ rakyat kpd pemimpinnya; 4 orang yg dipercaya (diserahi sesuatu dsb): pemimpin itu sedang berunding dng orang-orang ~ nya dr daerah; 5 sebutan bagi sistem religi di Indonesia yg tidak termasuk salah satu dr kelima agama yg resmi: tokoh itu adalah penganut aliran ~
pawai
pa·wai n 1 iring-iringan orang, mobil, kendaraan, dsb; perarakan: untuk meramaikan hari ulang tahun kemerdekaan, pemerintah mengadakan -- kendaraan bermotor; 2 alat-alat kerajaan;
-- senjata bagian upacara penghormatan kpd inspektur upacara dng memamerkan kekuatan senjata dl pawai;
-- taaruf pawai perkenalan; pawai peragaan: sebelum musabaqah tilawatil quran resmi dibuka, diselenggarakan -- taaruf keliling kota;
ber·pa·wai v mengadakan pawai: mahasiswa pun turut ~
-- senjata bagian upacara penghormatan kpd inspektur upacara dng memamerkan kekuatan senjata dl pawai;
-- taaruf pawai perkenalan; pawai peragaan: sebelum musabaqah tilawatil quran resmi dibuka, diselenggarakan -- taaruf keliling kota;
ber·pa·wai v mengadakan pawai: mahasiswa pun turut ~
nyaris
nya·ris adv hampir saja terjadi (terutama tt sesuatu yg membahayakan): gedung SMU -- terbakar
multimedia
mul·ti·me·dia /multimédia/ n 1 berbagai jenis sarana: usaha pembangunan untuk -- dunia komunikasi, pendidikan, dsb mendapat prioritas utama; 2 penyediaan informasi pd komputer yg menggunakan suara, grafika, animasi, dan teks;
-- massa bermacam-macam sarana alat komunikasi masyarakat (surat kabar, radio, televisi, dsb): -- massa mempunyai peranan yg sangat vital
-- massa bermacam-macam sarana alat komunikasi masyarakat (surat kabar, radio, televisi, dsb): -- massa mempunyai peranan yg sangat vital
minimarket
mi·ni·mar·ket n pasar swalayan kecil
mamlakat
mam·la·kat Ar n kerajaan; kedaulatan
kuasa
1ku·a·sa 1 n kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu); kekuatan; 2 n wewenang atas sesuatu atau untuk menentukan (memerintah, mewakili, mengurus, dsb) sesuatu: sekretaris tidak diberi -- untuk menandatangani surat yg penting itu; 3 n pengaruh (gengsi, kesaktian, dsb) yg ada pd seseorang krn jabatannya (martabatnya); 4 v mampu; sanggup: ia tiada -- mencegah perbuatan anaknya; 5 n orang yg diserahi wewenang;
-- usaha Pol orang yg melakukan kewajiban dan pekerjaan duta apabila duta tidak ada;
ber·ku·a·sa v mempunyai kuasa (dl berbagai-bagai arti, spt berkesanggupan, berkemampuan, berwenang, berkekuatan);
me·ngu·a·sai v 1 berkuasa atas (sesuatu); memegang kekuasaan atas (sesuatu): siapa yg ~ tanah yg subur ini?; 2 mengenakan kuasa (pengaruh dsb) atas; dapat mengatasi keadaan: tentara kita dapat ~ daerah yg rawan itu; 3 mengurus: selain sbg kontraktor, perusahaan itu juga ~ perkebunan teh; 4 menahan; mengendalikan: untung dia masih dapat ~ kemarahannya; 5 mampu sekali dl bidang ilmu: sarjana itu memang ~ teknologi pertanian;
me·ngu·a·sa·kan v memberikan kuasa (wewenang, hak, dsb) kpd;
ter·ku·a·sai v dapat dikuasai (diperintah dsb);
pe·ngu·a·sa n 1 orang yg menguasai; orang yg berkuasa (untuk menyelenggarakan sesuatu, memerintah, dsb): sikap gotong royong masyarakat kerap dimanfaatkan oleh para ~ untuk membangun lingkungan desa; 2 pemegang kekuasaan;
pe·ngu·a·sa·an n 1 proses, cara, perbuatan menguasai atau menguasakan: ~ atas tanah perkebunan itu tidak sah; 2 pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan (pengetahuan, kepandaian, dsb): ~ bahasa anak didik perlu ditingkatkan;
ke·ku·a·sa·an n 1 kuasa (untuk mengurus, memerintah, dsb): dia telah menggunakan ~ nya secara sewenang-wenang; 2 kemampuan; kesanggupan: tiada ~ selain ~ Allah untuk menciptakan dunia; 3 daerah (tempat dsb) yg dikuasai: bekas raja itu tidak mau pergi dr daerah bekas ~ nya meskipun sudah kalah perang; 4 kemampuan orang atau golongan untuk menguasai orang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang, karisma, atau kekuatan fisik; 5 Huk fungsi menciptakan dan memantapkan kedamaian (keadilan) serta mencegah dan menindak ketidakdamaian atau ketidakadilan;
~ eksekutif Huk kekuasaan (wewenang) untuk menjalankan undang-undang; ~ legislatif Huk kekuasaan untuk membuat (membentuk) undang-undang; ~ marital Huk bantuan dan kekuasaan yg diberikan seorang suami kpd istri dl hal perbuatan hukum yg menyangkut harta kekayaan bersama; ~ pemerintah Pol kekuasaan eksekutif; ~ perundang-undangan kekuasaan legislatif; ~ politik hubungan psikologis antara subjek dan objek, yg membuat subjek mampu mempengaruhi pikiran dan tingkah laku objek dng tiga alasan utama, yaitu mengharapkan manfaat yg lebih besar, mengatasi kemungkinan yg tak diharapkan, dan melakukannya demi rasa hormat, ambisi perseorangan, atau lembaga tertentu; ~ yudikatif kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang;
se·ku·a·sa·nya adv sedapatnya; semampu(nya): Anda dapat memberikan sumbangan ~;
se·ku·a·sa-ku·a·sa·nya adv sedapat-dapatnya; seboleh-bolehnya; sedaya-upayanya: dia berusaha tegak dan berjalan tertatih-tatih ~ menuju pos kesehatan
-- usaha Pol orang yg melakukan kewajiban dan pekerjaan duta apabila duta tidak ada;
ber·ku·a·sa v mempunyai kuasa (dl berbagai-bagai arti, spt berkesanggupan, berkemampuan, berwenang, berkekuatan);
me·ngu·a·sai v 1 berkuasa atas (sesuatu); memegang kekuasaan atas (sesuatu): siapa yg ~ tanah yg subur ini?; 2 mengenakan kuasa (pengaruh dsb) atas; dapat mengatasi keadaan: tentara kita dapat ~ daerah yg rawan itu; 3 mengurus: selain sbg kontraktor, perusahaan itu juga ~ perkebunan teh; 4 menahan; mengendalikan: untung dia masih dapat ~ kemarahannya; 5 mampu sekali dl bidang ilmu: sarjana itu memang ~ teknologi pertanian;
me·ngu·a·sa·kan v memberikan kuasa (wewenang, hak, dsb) kpd;
ter·ku·a·sai v dapat dikuasai (diperintah dsb);
pe·ngu·a·sa n 1 orang yg menguasai; orang yg berkuasa (untuk menyelenggarakan sesuatu, memerintah, dsb): sikap gotong royong masyarakat kerap dimanfaatkan oleh para ~ untuk membangun lingkungan desa; 2 pemegang kekuasaan;
pe·ngu·a·sa·an n 1 proses, cara, perbuatan menguasai atau menguasakan: ~ atas tanah perkebunan itu tidak sah; 2 pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan (pengetahuan, kepandaian, dsb): ~ bahasa anak didik perlu ditingkatkan;
ke·ku·a·sa·an n 1 kuasa (untuk mengurus, memerintah, dsb): dia telah menggunakan ~ nya secara sewenang-wenang; 2 kemampuan; kesanggupan: tiada ~ selain ~ Allah untuk menciptakan dunia; 3 daerah (tempat dsb) yg dikuasai: bekas raja itu tidak mau pergi dr daerah bekas ~ nya meskipun sudah kalah perang; 4 kemampuan orang atau golongan untuk menguasai orang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang, karisma, atau kekuatan fisik; 5 Huk fungsi menciptakan dan memantapkan kedamaian (keadilan) serta mencegah dan menindak ketidakdamaian atau ketidakadilan;
~ eksekutif Huk kekuasaan (wewenang) untuk menjalankan undang-undang; ~ legislatif Huk kekuasaan untuk membuat (membentuk) undang-undang; ~ marital Huk bantuan dan kekuasaan yg diberikan seorang suami kpd istri dl hal perbuatan hukum yg menyangkut harta kekayaan bersama; ~ pemerintah Pol kekuasaan eksekutif; ~ perundang-undangan kekuasaan legislatif; ~ politik hubungan psikologis antara subjek dan objek, yg membuat subjek mampu mempengaruhi pikiran dan tingkah laku objek dng tiga alasan utama, yaitu mengharapkan manfaat yg lebih besar, mengatasi kemungkinan yg tak diharapkan, dan melakukannya demi rasa hormat, ambisi perseorangan, atau lembaga tertentu; ~ yudikatif kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang;
se·ku·a·sa·nya adv sedapatnya; semampu(nya): Anda dapat memberikan sumbangan ~;
se·ku·a·sa-ku·a·sa·nya adv sedapat-dapatnya; seboleh-bolehnya; sedaya-upayanya: dia berusaha tegak dan berjalan tertatih-tatih ~ menuju pos kesehatan
koperativisme
ko·pe·ra·ti·vis·me ? kooperativisme
kesimbukan
ke·sim·bu·kan n 1 tumbuhan, daunnya berbau tidak sedap, biasa digunakan sbg obat sakit perut atau dimasak bersama parutan kelapa muda, sbg botok; Saprosma arboreum; 2 daun kesimbukan
kambuh
kam·buh v jatuh sakit lagi (biasanya lebih parah dp yg dahulu): sudah hampir seminggu ia tidak datang, rupanya penyakitnya -- lagi;
kam·buh·an v 1 sering kambuh; 2 ki sering mengulang perbuatan jahatnya (tt penjahat dsb): penjahat ~
kam·buh·an v 1 sering kambuh; 2 ki sering mengulang perbuatan jahatnya (tt penjahat dsb): penjahat ~
jurnalistik
jur·na·lis·tik n yg menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran: hal itu melanggar kode etik --;
-- elektronik Kom jurnalistik yg menyangkut alat-alat elektronik sbg media, spt mengolah dan menyiarkan berita melalui radio atau televisi
-- elektronik Kom jurnalistik yg menyangkut alat-alat elektronik sbg media, spt mengolah dan menyiarkan berita melalui radio atau televisi
jeput
1je·put a penuh: ia harus menjaga ibunya semalam --
hula-hula
2hu·la-hu·la n tarian penduduk asli di Kepulauan Hawaii
gimbal
2gim·bal n udang goreng pakai tepung
fitotoksin
fi·to·tok·sin n senyawa kimia yg dapat digunakan untuk meracuni tumbuhan
fisis
fi·sis a berhubungan dng badan atau jasmani; ragawi
digenesis
di·ge·ne·sis /digénésis/ n Bio pembiakan dng cara seksual dan aseksual secara selang-seling dr generasi ke generasi
derang
1de·rang n tiruan bunyi genderang;
ber·de·rang v berbunyi "rang, rang";
men·de·rang v berderang
ber·de·rang v berbunyi "rang, rang";
men·de·rang v berderang
ceduk
2ce·duk Mk v timbul: -- seleraku melihat makanan yg masam-masam itu
botol
bo·tol n wadah untuk benda cair, yg berleher sempit dan biasanya dibuat dr kaca atau plastik;
-- infus botol berisi cairan makanan, obat, dsb yg dialirkan ke tubuh pasien melalui selang dan jarum: sejak dioperasi dia tidak boleh berpisah dng -- infus;
pem·bo·tol·an n proses, cara, perbuatan memasukkan (minuman dsb) ke dl botol
-- infus botol berisi cairan makanan, obat, dsb yg dialirkan ke tubuh pasien melalui selang dan jarum: sejak dioperasi dia tidak boleh berpisah dng -- infus;
pem·bo·tol·an n proses, cara, perbuatan memasukkan (minuman dsb) ke dl botol
biomassa
bi·o·mas·sa n jumlah keseluruhan benda hidup dl suatu perairan
biofilter
bi·o·fil·ter n hewan pemakan plankton dan pemakan sisa organik (spt koral hidup, cacing tabung, sepon, dan udang) yg berfungsi sbg filter mekanis
bentan
ben·tan a jatuh sakit lagi sesudah (agak) sembuh; kambuh: ayahnya sudah sembuh, tetapi tadi pagi -- sehingga terpaksa dibawa ke rumah sakit
belubur
1be·lu·bur n 1 sumpit bulat panjang tempat beras (dianyam dr daun rumbia); 2 tempat menyimpan garam dan beras dl perahu; 3 lumbung padi, bagian bawah kecil, bagian atasnya besar dan lebar
barzanji
bar·zan·ji n Isl bacaan puji-pujian yg berisi riwayat Nabi Muhammad saw. (sering dibacakan pd perayaan Maulid)
bagong
3ba·gong, ba·gong·an lihat bahasa
andal
an·dal a 1 dapat dipercaya; 2 memberikan hasil yg sama pd ujian atau percobaan yg berulang;
meng·an·dal·kan v menaruh kepercayaan kpd; menjamin akan kesanggupan, kekuatan, atau kemampuannya: saya tak berani ~ mereka lagi; ia belum dapat ~ penghasilannya untuk hidup sebulan;
ter·an·dal v paling andal;
ter·an·dal·kan v dapat diandalkan;
an·dal·an n 1 orang yg dipercayai; yg dapat diandalkan; tumpuan: ia termasuk ~ kita dl kejuaraan dunia bulu tangkis tahun ini; 2 pembina (dl gerakan pramuka): Presiden Republik Indonesia adalah salah seorang ~ nasional gerakan pramuka; 3 (kuda dsb) yg kuat (sakti); 4 tanggungan; barang jaminan;
ke·an·dal·an n hal andal;
ke·ter·an·dal·an n hal dapat diandalkan
meng·an·dal·kan v menaruh kepercayaan kpd; menjamin akan kesanggupan, kekuatan, atau kemampuannya: saya tak berani ~ mereka lagi; ia belum dapat ~ penghasilannya untuk hidup sebulan;
ter·an·dal v paling andal;
ter·an·dal·kan v dapat diandalkan;
an·dal·an n 1 orang yg dipercayai; yg dapat diandalkan; tumpuan: ia termasuk ~ kita dl kejuaraan dunia bulu tangkis tahun ini; 2 pembina (dl gerakan pramuka): Presiden Republik Indonesia adalah salah seorang ~ nasional gerakan pramuka; 3 (kuda dsb) yg kuat (sakti); 4 tanggungan; barang jaminan;
ke·an·dal·an n hal andal;
ke·ter·an·dal·an n hal dapat diandalkan
afotik
afo·tik a tanpa sinar (msl daerah laut yg dalam atau gua)
Sabtu, 25 Juni 2016
vivarium
vi·va·ri·um n tempat buatan yg menyerupai lingkungan alamiah bagi binatang
tunakarya
tu·na·kar·ya a tidak mempunyai pekerjaan; tidak bermata pencaharian
tunagrahita
tu·na·gra·hi·ta a cacat pikiran; lemah daya tangkap; idiot
telatap
te·la·tap n pondok untuk bermalam (dl hutan)
tauhid
tau·hid Ar n keesaan Allah: kuat -- nya, kuat kepercayaannya bahwa Allah hanya satu;
me·nau·hid·kan v mengakui keesaan Allah; mengesakan Allah: dr masjid itu terdengar suara azan yg mengandung ajaran ~ Allah
me·nau·hid·kan v mengakui keesaan Allah; mengesakan Allah: dr masjid itu terdengar suara azan yg mengandung ajaran ~ Allah
selisik
se·li·sik, me·nye·li·sik v 1 menyingkap-nyingkap (rambut, bulu) untuk mencari kutu; mengutui: - ayam ; - kepala; 2 ki mencari (keterangan dsb); mengusut dng teliti; menyelidiki: - bukti; - perkara;
pe·nye·li·sik·an n proses, cara, perbuatan menyelisik: dr hasil - terdapat beberapa model permasalahan izin yg terjadi dl pembangunan lapangan golf yg meresahkan masyarakat itu
pe·nye·li·sik·an n proses, cara, perbuatan menyelisik: dr hasil - terdapat beberapa model permasalahan izin yg terjadi dl pembangunan lapangan golf yg meresahkan masyarakat itu
sagon
sa·gon n penganan kering yg terbuat dr tepung beras ketan bercampur kelapa dan gula: anak-anak suka makan --;
se·sa·gon n sagon
se·sa·gon n sagon
rintang
2rin·tang v 1 sibuk; melakukan sesuatu; asyik: semua orang telah -- dng pekerjaannya masing-masing; 2 sangat gemar (minum, madat): -- main; -- madat;
me·rin·tang v 1 melakukan sesuatu untuk menghilangkan susah (lelah dsb): dialah yg ~ hatiku yg sedih; 2 membujuk atau menghibur supaya diam (tidak menangis): Ibu berupaya ~ Adik yg sejak tadi menangis;
~ anak membujuk atau menghibur anak supaya tidak menangis atau tidak ingat kpd ibunya apabila ibunya sibuk bekerja; ~ hati menghiburkan hati; melipur hati; ~ lelah melepaskan lelah; mengaso; ~ mata mempersenang mata dng melihat-lihat barang yg indah; ~ payah merintang lelah; ~ penat merintang lelah; ~ pikiran menghilangkan susah dsb (dng membelokkan pikiran pd perkara lain); ~ waktu mengisi waktu yg terluang (dng melakukan sesuatu);
me·rin·tang-rin·tang v merintang;
pe·rin·tang n sesuatu yg dilakukan untuk merintang atau merintang-rintang: ia berjalan-jalan sbg ~ hatinya yg gelisah;
pe·rin·tang-rin·tang n hal yg dilakukan untuk merintang- rintang hati (pikiran dsb): bernyanyi-nyanyi akan ~ hati yg sedih
me·rin·tang v 1 melakukan sesuatu untuk menghilangkan susah (lelah dsb): dialah yg ~ hatiku yg sedih; 2 membujuk atau menghibur supaya diam (tidak menangis): Ibu berupaya ~ Adik yg sejak tadi menangis;
~ anak membujuk atau menghibur anak supaya tidak menangis atau tidak ingat kpd ibunya apabila ibunya sibuk bekerja; ~ hati menghiburkan hati; melipur hati; ~ lelah melepaskan lelah; mengaso; ~ mata mempersenang mata dng melihat-lihat barang yg indah; ~ payah merintang lelah; ~ penat merintang lelah; ~ pikiran menghilangkan susah dsb (dng membelokkan pikiran pd perkara lain); ~ waktu mengisi waktu yg terluang (dng melakukan sesuatu);
me·rin·tang-rin·tang v merintang;
pe·rin·tang n sesuatu yg dilakukan untuk merintang atau merintang-rintang: ia berjalan-jalan sbg ~ hatinya yg gelisah;
pe·rin·tang-rin·tang n hal yg dilakukan untuk merintang- rintang hati (pikiran dsb): bernyanyi-nyanyi akan ~ hati yg sedih
rencak
ren·cak ark n kancah (kawah) besar
ranggak
rang·gak, me·rang·gak·kan v menaikkan (perahu) ke darat
periuk
pe·ri·uk n alat untuk menanak nasi, dibuat dr tanah atau logam;
besar -- besar kerak, pb semakin banyak pendapatan, semakin banyak pula pengeluaran; menumbuk di -- , bertanak di lesung, pb melakukan sesuatu yg menyalahi kebiasaan;
-- api senjata peledak (ranjau darat atau ranjau laut);
-- belanga berbagai-bagai alat masak, spt periuk, belanga, pasu, dan kuali
besar -- besar kerak, pb semakin banyak pendapatan, semakin banyak pula pengeluaran; menumbuk di -- , bertanak di lesung, pb melakukan sesuatu yg menyalahi kebiasaan;
-- api senjata peledak (ranjau darat atau ranjau laut);
-- belanga berbagai-bagai alat masak, spt periuk, belanga, pasu, dan kuali
nyanyu
nya·nyu ark, me·nya·nyu v selalu berkata yg bukan-bukan; merepek; menyanyah
murba
2Mur·ba Jw n, -- Wisesa Yang Mahakuasa, Mahatinggi
menostaksis
me·nos·tak·sis /ménostaksis/ n Dok haid yg tidak normal dan berlangsung lama
melanoderma
me·la·no·der·ma /mélanodérma/ n bercak-bercak hitam atau kecokelat-cokelatan yg dapat muncul secara tiba-tiba di wajah
medium
me·di·um /médium/ n 1 ukuran sedang; 2 alat untuk mengalihkan atau mencapai sesuatu; 3 media; 4 seseorang yg dapat bertindak sbg penghubung antara roh orang yg sudah meninggal dan manusia hidup dng cara membiarkan diri kemasukan roh itu; 5 zat perantara untuk merambatnya gelombang bunyi; 6 Bio zat digunakan untuk membiakkan bakteri, fungus, dsb
maksum
2mak·sum Ar v terpelihara dr dosa dan kesalahan; bebas dr dosa dan kesalahan: kita bukan spt para nabi yg --
litotomi
li·to·to·mi n tindakan pembedahan dng membuat sayatan pd dinding saluran atau kemih untuk mengeluarkan batu
lekuh-lekih
le·kuh-le·kih n bunyi batuk atau napas yg sesak
kuret
ku·ret /kurét/ n alat yg dilengkapi dng sebuah kikis pd salah satu ujungnya untuk membersihkan rahim;
me·ngu·ret v membersihkan rongga rahim (dng mempergunakan kuret);
pe·ngu·ret·an n proses, cara, perbuatan membersihkan rongga rahim dng menguret
me·ngu·ret v membersihkan rongga rahim (dng mempergunakan kuret);
pe·ngu·ret·an n proses, cara, perbuatan membersihkan rongga rahim dng menguret
kurambit
ku·ram·bit n pisau kecil yg melengkung biasanya dipakai untuk berkelahi
koral
1ko·ral n 1 tumbuhan (bunga) karang yg dibangun di dasar laut oleh binatang karang yg berupa jasad renik; 2 rumah bekas koloni binatang laut; 3 cak batu kerakal;
-- keras rumah bekas koloni binatang laut yg terbentuk dr kapur;
-- lunak rumah bekas koloni binatang yg terbentuk dr zat tanduk
-- keras rumah bekas koloni binatang laut yg terbentuk dr kapur;
-- lunak rumah bekas koloni binatang yg terbentuk dr zat tanduk
kol
3kol n kendaraan bermesin di depan berbentuk spt bus atau truk kecil untuk mengangkut penumpang atau barang: dr stasiun Semarang kita naik -- menuju Rumah Sakit Umum Ambarawa
kaliptra
ka·lip·tra n tudung pelindung yg menutup kotak spora pd tumbuhan lumut, cendawan, dsb
hanif
ha·nif Ar a berpegang teguh pd agama (Islam); bersikap istikamah
giam
gi·am n pohon yg kayunya baik untuk perkakas rumah dsb; Hopea celebia
fotograf
fo·to·graf n 1 gambar yg dihasilkan dr proses fotografi; 2 tukang potret; juru potret; fotografer
fekunditas
fe·kun·di·tas /fékunditas/ n Ikn jumlah sel telur yg dihasilkan oleh seekor hewan betina per tahun atau per satuan berat hewan
ekstremitas
2ek·stre·mi·tas /ékstrémitas/ n Dok anggota badan, spt lengan dan tungkai
ekostratigrafi
eko·stra·ti·gra·fi /ékostratigrafi/ n penelaahan dan klasifikasi batuan berdasarkan asal-usul dan keadaan lingkungan pd saat pendepositan endapannya
dudur
du·dur v, men·du·dur v menyerahkan seseorang kpd yg berwajib (di Gayo)
donatur
do·na·tur n orang yg secara tetap memberikan sumbangan berupa uang kpd suatu perkumpulan dsb; penyumbang tetap; penderma tetap
disimilasi
di·si·mi·la·si n 1 tindakan atau hal membuat berbeda; 2 Kim proses yg mengakibatkan penguraian senyawa atau zat organik; 3 Bio katabolisme; 4 Ling proses yg mengakibatkan dua hal yg sama menjadi tidak sama, msl pasangan bunyi r dan r dihindarkan dan menjadi l dan r, spt kata belajar (dr berajar), telantar (dr terantar);
-- dekat Ling disimilasi yg terjadi atas bunyi yg dekat;
-- jauh disimilasi yg terjadi atas bunyi yg berjauhan letaknya, msl terantar menjadi telantar;
-- progresif disimilasi yg terjadi krn pengaruh bunyi yg pertama;
-- regresif disimilasi yg terjadi krn pengaruh bunyi yg kedua, msl kata terantar menjadi telantar
-- dekat Ling disimilasi yg terjadi atas bunyi yg dekat;
-- jauh disimilasi yg terjadi atas bunyi yg berjauhan letaknya, msl terantar menjadi telantar;
-- progresif disimilasi yg terjadi krn pengaruh bunyi yg pertama;
-- regresif disimilasi yg terjadi krn pengaruh bunyi yg kedua, msl kata terantar menjadi telantar
dewan
de·wan /déwan/ n 1 majelis atau badan yg terdiri atas beberapa orang anggota yg pekerjaannya memberi nasihat, memutuskan suatu hal, dsb dng jalan berunding; 2 mahkamah (tinggi);
-- juri panitia yg menentukan hasil sayembara (perlombaan, pertandingan);
-- keamanan dewan yg dibentuk untuk mengurus segala sesuatu mengenai keamanan spt dl organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa;
-- kesenian dewan yg bertugas membina dan mengembangkan kesenian;
-- komisaris Man badan yg ditunjuk oleh para pemegang saham untuk menentukan dan mengawasi pengurusan perusahaan;
-- mahasiswa dewan yg anggotanya mewakili para mahasiswa suatu universitas atau perguruan tinggi yg bertugas sbg lembaga eksekutif;
-- menteri dewan yg beranggota para menteri dng tugas memberikan nasihat kpd presiden; kabinet;
-- moneter Ek 1 dewan yg bertugas mengawasi dan memberi nasihat mengenai keuangan negara atau organisasi keuangan negara; 2 badan internasional di bidang keuangan yg bertugas mengatur keseimbangan nilai uang di dunia;
-- nasional dewan yg anggotanya mewakili segala aliran dl masyarakat dan bertugas memberi nasihat kpd pemerintah;
-- pemerintah daerah unsur pemerintah daerah yg bertugas menjalankan pemerintahan daerah;
-- penasihat dewan yg bertugas memberikan nasihat dan saran;
-- pengawas dewan yg bertugas mengawasi kerja pengurus suatu organisasi (perkumpulan, koperasi, perseroan, dsb);
-- pengawas keuangan Ek badan pemeriksa keuangan; -- penyantun dewan yg dibentuk untuk membantu pengembangan suatu perguruan tinggi, organisasi, dsb;
-- perancang dewan yg bertugas membuat rancangan pembangunan dl negara dsb;
-- pers dewan yg dibentuk oleh pemerintah untuk mengawsi tingkah laku pers dan memberikan saran kpd pemerintah;
-- pertimbangan dewan yg bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan;
-- Pertimbangan Agung lembaga tinggi negara yg berkewajiban memberikan jawaban atas pertanyaan Presiden dan berhak mengajukan usul kpd Presiden baik diminta maupun tidak;
-- Perwakilan Rakyat badan legislatif yg anggotanya terdiri atas para wakil rakyat yg dipilih baik secara langsung maupun tidak langsung, bertugas membuat undang-undang dan menetapkan anggaran pendapatan dan biaya negara; parlemen;
-- Perwakilan Rakyat Daerah badan legislatif tempat wakil rakyat membuat undang-undang di tingkat provinsi, kota, atau kabupaten;
-- pimpinan dewan yg bertugas memimpin suatu organisasi (perkumpulan, partai, perseroan, dsb)
-- juri panitia yg menentukan hasil sayembara (perlombaan, pertandingan);
-- keamanan dewan yg dibentuk untuk mengurus segala sesuatu mengenai keamanan spt dl organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa;
-- kesenian dewan yg bertugas membina dan mengembangkan kesenian;
-- komisaris Man badan yg ditunjuk oleh para pemegang saham untuk menentukan dan mengawasi pengurusan perusahaan;
-- mahasiswa dewan yg anggotanya mewakili para mahasiswa suatu universitas atau perguruan tinggi yg bertugas sbg lembaga eksekutif;
-- menteri dewan yg beranggota para menteri dng tugas memberikan nasihat kpd presiden; kabinet;
-- moneter Ek 1 dewan yg bertugas mengawasi dan memberi nasihat mengenai keuangan negara atau organisasi keuangan negara; 2 badan internasional di bidang keuangan yg bertugas mengatur keseimbangan nilai uang di dunia;
-- nasional dewan yg anggotanya mewakili segala aliran dl masyarakat dan bertugas memberi nasihat kpd pemerintah;
-- pemerintah daerah unsur pemerintah daerah yg bertugas menjalankan pemerintahan daerah;
-- penasihat dewan yg bertugas memberikan nasihat dan saran;
-- pengawas dewan yg bertugas mengawasi kerja pengurus suatu organisasi (perkumpulan, koperasi, perseroan, dsb);
-- pengawas keuangan Ek badan pemeriksa keuangan; -- penyantun dewan yg dibentuk untuk membantu pengembangan suatu perguruan tinggi, organisasi, dsb;
-- perancang dewan yg bertugas membuat rancangan pembangunan dl negara dsb;
-- pers dewan yg dibentuk oleh pemerintah untuk mengawsi tingkah laku pers dan memberikan saran kpd pemerintah;
-- pertimbangan dewan yg bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan;
-- Pertimbangan Agung lembaga tinggi negara yg berkewajiban memberikan jawaban atas pertanyaan Presiden dan berhak mengajukan usul kpd Presiden baik diminta maupun tidak;
-- Perwakilan Rakyat badan legislatif yg anggotanya terdiri atas para wakil rakyat yg dipilih baik secara langsung maupun tidak langsung, bertugas membuat undang-undang dan menetapkan anggaran pendapatan dan biaya negara; parlemen;
-- Perwakilan Rakyat Daerah badan legislatif tempat wakil rakyat membuat undang-undang di tingkat provinsi, kota, atau kabupaten;
-- pimpinan dewan yg bertugas memimpin suatu organisasi (perkumpulan, partai, perseroan, dsb)
beslah
bes·lah ark v, mem·bes·lah v menyita: krn tidak dapat membayar utangnya, mereka - rumah dan seluruh harta bendanya; polisi - semua barang hasil curian itu;
bes·lah·an n barang-barang yg disita; sitaan;
pem·bes·lah·an n proses, cara, perbuatan membeslah; penyitaan
bes·lah·an n barang-barang yg disita; sitaan;
pem·bes·lah·an n proses, cara, perbuatan membeslah; penyitaan
akhbar
akh·bar n 1 kabar; berita; 2 Mal surat kabar; harian
abing
abing n sebutan tambahan yg diberikan kpd saudara laki-laki atau perempuan yg meninggal
Jumat, 24 Juni 2016
zikir
zi·kir n 1 puji-pujian kpd Allah yg diucapkan berulang-ulang; 2 doa atau puji-pujian berlagu (dilakukan pd perayaan Maulid Nabi); 3 perbuatan mengucapkan zikir;
-- amali zikir yg dilisankan (dinyaringkan);
-- kalbu zikir dl hati;
ber·zi·kir v mengucapkan zikir; mengingat dan menyebut berulang-ulang nama dan keagungan Allah; melakukan zikir;
pe·zi·kir n 1 orang yg melakukan zikir; 2 pembawa lagu (puji-pujian kpd Allah dan Nabi Muhammad saw.)
-- amali zikir yg dilisankan (dinyaringkan);
-- kalbu zikir dl hati;
ber·zi·kir v mengucapkan zikir; mengingat dan menyebut berulang-ulang nama dan keagungan Allah; melakukan zikir;
pe·zi·kir n 1 orang yg melakukan zikir; 2 pembawa lagu (puji-pujian kpd Allah dan Nabi Muhammad saw.)
zawal
za·wal n Lay sebagian busur lingkaran jam dihitung dr benda angkasa sampai khatulistiwa; deklinasi
vas
2vas n pembuluh dl tubuh;
-- deferen pembuluh atau saluran mani yg mengangkut sel mani dr kanal lipat-paha ke saluran ejakulasi
-- deferen pembuluh atau saluran mani yg mengangkut sel mani dr kanal lipat-paha ke saluran ejakulasi
tester
tes·ter /téster/ n 1 orang yg mengetes; pengetes; 2 alat untuk mengetes
teritik
2te·ri·tik v, ber·te·ri·tik v bertitik-titik
talen
1ta·len /talén/ n mata uang (uang logam) bernilai 25 sen (pd zaman Hindia Belanda)
sungut
1su·ngut n 1 rambut panjang yg berfungsi sbg indra atau perasa (di kepala atau hidung beberapa binatang, spt jangkrik, ikan lele): -- jangkrik; 2 misai; kumis: -- kucing;
su·ngut-su·ngut n sungut
su·ngut-su·ngut n sungut
sosis
so·sis n 1 bentuk silinder panjang; 2 daging cincang yg dibumbui dikemas dl selaput sehingga berbentuk silinder panjang
situn
si·tun n tempayan dr tanah yg berlapis bahan penggilap
serak
1se·rak a 1 parau (tt suara krn banyak berkata-kata dsb): semalaman ia menangis hingga suaranya --; 2 sendat jalan suaranya; 3 sendat jalan pernapasannya (krn berlendir dsb): jangan minum es, nanti --;
se·rak-se·rak a agak serak;
- basah dl keadaan bernada rendah dan sedikit serak (tt suara)
se·rak-se·rak a agak serak;
- basah dl keadaan bernada rendah dan sedikit serak (tt suara)
sayat
1sa·yat n, potongan kecil; iris;
me·nya·yat v mengiris (tipis-tipis); mengiris untuk memisah-misahkan atau menguliti; meracik: Ibu - daging;
- hati menyayat jantung; - jantung 1 melukai hati; menyakiti hati; 2 menyedihkan hati;
me·nya·yati v menyayat-nyayat;
me·nya·yat-nya·yat v menyayat berkali-kali;
ter·sa·yat v teriris;
sa·yat·an n hasil menyayat;
se·sa·yat n seiris tipis;
- sebelanga juga, pb meskipun sedikit, dianggap sudah cukup juga
me·nya·yat v mengiris (tipis-tipis); mengiris untuk memisah-misahkan atau menguliti; meracik: Ibu - daging;
- hati menyayat jantung; - jantung 1 melukai hati; menyakiti hati; 2 menyedihkan hati;
me·nya·yati v menyayat-nyayat;
me·nya·yat-nya·yat v menyayat berkali-kali;
ter·sa·yat v teriris;
sa·yat·an n hasil menyayat;
se·sa·yat n seiris tipis;
- sebelanga juga, pb meskipun sedikit, dianggap sudah cukup juga
sarat
1sa·rat a 1 penuh dan berat (krn berisi muatan atau krn banyak buahnya dsb): kapal itu telah -- muatan beras berkarung-karung; pohon mangga itu -- dng buah; 2 terlalu banyak dan terlalu berat: perahu yg -- tidak dapat laju; 3 penuh mengandung (air, kesusahan, dsb): -- hati memikirkan anaknya itu; mendung hitam -- mengandung hujan; 4 ki bunting; mengandung: lembunya sedang --; perempuan itu dl --;
-- bertepas penuh sekali (dng muatan);
me·nya·rat v sangat penuh (tt gaya bahasa);
me·nya·rat-nyarat v menyarat;
me·nya·rati v memuati penuh-penuh
-- bertepas penuh sekali (dng muatan);
me·nya·rat v sangat penuh (tt gaya bahasa);
me·nya·rat-nyarat v menyarat;
me·nya·rati v memuati penuh-penuh
salinitas
sa·li·ni·tas n tingkat kandungan garam air laut, danau, sungai dihitung dl ‰ (perseribu)
rungkau
rung·kau ark v, me·rung·kau v terurai dan bergantung menutupi muka (tt rambut): rambutnya porak-parik dan setengah ~ menutupi wajahnya
rencam
ren·cam, me·ren·cam a tidak nyata atau tidak jelas kelihatan; mengaburkan mata (krn terlampau banyak atau krn halus sekali)
ranap
2ra·nap Mk a sunyi: daerah terpencil itu sangat --
padma
pad·ma n 1 bunga teratai, bunga seroja; Nelumbo nucifera; 2 tumbuhan langka yg tidak berbatang atau berdaun, bunganya cokelat kemerah-merahan, berukuran besar yg kelihatan spt tiba-tiba muncul pd batang tumbuhan melilit yg diparasitinya; Rafflesia patma
olak
3olak, ber·o·lak a 1 tidak kuat lagi (tt badan dsb); 2 tidak manjur lagi (tt obat)
nyureng
nyu·reng v cak melihat dng mata dikecilkan krn silau
merawal
me·ra·wal n bendera kecil panjang; panji-panji;
-- memulang bukit, cerana menengah kota, pb sudah nyata sekali ingin mengajukan suatu permintaan; kita di pangkal -- dia di ujung -- , pb tanggungan kita lebih berat dp tanggungannya
-- memulang bukit, cerana menengah kota, pb sudah nyata sekali ingin mengajukan suatu permintaan; kita di pangkal -- dia di ujung -- , pb tanggungan kita lebih berat dp tanggungannya
marakas
ma·ra·kas n alat musik yg diguncang-guncang, terbuat dr labu kering berisi biji kering atau kerikil
macet
ma·cet a 1 tidak dapat berfungsi dng baik (tt rem, mesin, dsb); sendat; serat: rem mobilnya --; 2 ki terhenti; tidak lancar: pembongkaran saluran air menyebabkan lalu lintas --; usahanya --; air leding sedang --;
me·ma·cet·kan v menyebabkan (membuat) macet;
pe·ma·cet n alat untuk menjadikan sesuatu macet: keampuhan peralatan - yg berguna untuk melindungi pesawat tempur itu telah menurun;
ke·ma·cet·an n hal (keadaan) macet: pawai itu mengakibatkan - lalu lintas
me·ma·cet·kan v menyebabkan (membuat) macet;
pe·ma·cet n alat untuk menjadikan sesuatu macet: keampuhan peralatan - yg berguna untuk melindungi pesawat tempur itu telah menurun;
ke·ma·cet·an n hal (keadaan) macet: pawai itu mengakibatkan - lalu lintas
lena
le·na /léna/ a 1 nyenyak; 2 tidak sadar; lengah; lali; 3 lama: tidak -- antaranya; 4 lambat-lambat: meminta (bermohon) berjalan --;
-- ayam 1 tidur ayam (belum tidur lelap); 2 petang hari sekitar pukul 17.30—18.30;
ber·le·na v berlalai-lalai; berlama-lama: ia suka ~ jika disuruh ibunya pergi;
ber·le·na-le·na v berlena;
ter·le·na 1 v mengantuk lalu tidur; tertidur: malam tadi ia hanya dapat ~ empat jam saja; 2 v terlengah; terlalai: jagalah adikmu baik-baik jangan sampai ~; 3 a sangat asyik; dng asyiknya; bersenang-senang: ia ~ mendengar alunan musik;
ke·le·na·an n lengah mata; dl keadaan spt tidur
-- ayam 1 tidur ayam (belum tidur lelap); 2 petang hari sekitar pukul 17.30—18.30;
ber·le·na v berlalai-lalai; berlama-lama: ia suka ~ jika disuruh ibunya pergi;
ber·le·na-le·na v berlena;
ter·le·na 1 v mengantuk lalu tidur; tertidur: malam tadi ia hanya dapat ~ empat jam saja; 2 v terlengah; terlalai: jagalah adikmu baik-baik jangan sampai ~; 3 a sangat asyik; dng asyiknya; bersenang-senang: ia ~ mendengar alunan musik;
ke·le·na·an n lengah mata; dl keadaan spt tidur
komunikatif
ko·mu·ni·ka·tif a 1 dl keadaan saling dapat berhubungan (mudah dihubungi); 2 mudah dipahami (dimengerti): bahasanya sangat -- sehingga pesan yg disampaikannya dapat diterima dng baik
komaliwan
ko·ma·li·wan n Lay perlengkapan kapal untuk akomodasi yg antara lain terdiri atas seprei, sarung bantal, selimut, taplak meja; linen
klonograf
klo·no·graf n alat untuk merekam gerakan spasmodik (kejang) dr bagian tubuh dan refleks urat
kenceng
2ken·ceng /kéncéng/ n kawah (kuali besar) bertelinga (dibuat dr besi atau tembaga)
kamerad
ka·me·rad n 1 saudara separtai; teman seperjuangan; 2 panggilan sesama anggota partai komunis (juga oleh orang anti komunis untuk mengejek orang komunis)
kabinet
2ka·bi·net /kabinét/ n 1 lemari kecil tempat menyimpan surat-surat (dokumen dsb); 2 peti kecil mesin ketik (mesin jahit dsb)
jejak
je·jak n 1 bekas tapak kaki; bekas langkah: ada -- orang di tanah; 2 jatuhnya kaki di tanah dsb; 3 ki tingkah laku (perbuatan) yg telah dilakukan; perbuatan (kelakuan) yg jadi teladan: Isa mengikuti -- ibunya; 4 ki bekas yg menunjukkan adanya perbuatan dsb yg telah dilakukan: ia berusaha menghilangkan -- kejahatannya;
mencari -- dl air, pb melakukan perbuatan yg sia-sia;
-- bahu panjang rambut yg sampai ke bahu;
-- bara hampir sampai ke dasar atau hampir menyentuh tanah (tt barang yg bergantung);
-- kabut Fis lintasan pengembunan dl suatu ruang yg mengandung uap air lewat jenuh bila dilalui zarah yg bermuatan elektrik;
-- keruh perbuatan yg terdahulu yg kurang baik;
ber·je·jak v 1 menginjakkan kaki di sesuatu; bertumpu: kakinya ~ di bumi; 2 meninggalkan bekas kaki; berkesan;
men·je·jak v 1 menginjak, mengenjak; 2 hampir mengenai (tanah, dasar, dsb): sauh itu hampir ~ dasar laut; 3 ki datang di; mengunjungi: baru sekali ia ~ kota ini;
men·je·jaki v 1 menginjak; 2 ki mengikuti jejak seseorang; menyelidiki: polisi sedang ~ komplotan itu;
men·je·jak·kan v menginjakkan (kaki); melangkahkan: baru kali ini ia ~ kaki di rumah saya;
pen·je·jak n 1 alat untuk menjejak; 2 orang yg menjejak
mencari -- dl air, pb melakukan perbuatan yg sia-sia;
-- bahu panjang rambut yg sampai ke bahu;
-- bara hampir sampai ke dasar atau hampir menyentuh tanah (tt barang yg bergantung);
-- kabut Fis lintasan pengembunan dl suatu ruang yg mengandung uap air lewat jenuh bila dilalui zarah yg bermuatan elektrik;
-- keruh perbuatan yg terdahulu yg kurang baik;
ber·je·jak v 1 menginjakkan kaki di sesuatu; bertumpu: kakinya ~ di bumi; 2 meninggalkan bekas kaki; berkesan;
men·je·jak v 1 menginjak, mengenjak; 2 hampir mengenai (tanah, dasar, dsb): sauh itu hampir ~ dasar laut; 3 ki datang di; mengunjungi: baru sekali ia ~ kota ini;
men·je·jaki v 1 menginjak; 2 ki mengikuti jejak seseorang; menyelidiki: polisi sedang ~ komplotan itu;
men·je·jak·kan v menginjakkan (kaki); melangkahkan: baru kali ini ia ~ kaki di rumah saya;
pen·je·jak n 1 alat untuk menjejak; 2 orang yg menjejak
jebung
2je·bung n Lay anjung perahu tempat juragan pemilik perahu dsb beristirahat
jazam
ja·zam Ar 1 v memotong; memenggal; 2 n tanda baca huruf Arab (o) yg ditaruh di atas huruf, menyatakan bahwa huruf itu mati atau tidak diucapkan
ginekolog
gi·ne·ko·log /ginékolog/ n dokter yg ahli dl ilmu yg berkenaan dng fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pd wanita; ahli ginekologi
garah
1ga·rah Mk n, ga·rah-ga·rah n senda gurau; kelakar; lelucon: rupanya itu hanya buat ~;
ber·ga·rah v bersenda-gurau; berolok-olok;
ber·ga·rah-ga·rah v bergarah;
mem·per·ga·rah·kan v mempermainkan; memperolok-olokkan
ber·ga·rah v bersenda-gurau; berolok-olok;
ber·ga·rah-ga·rah v bergarah;
mem·per·ga·rah·kan v mempermainkan; memperolok-olokkan
galak
1ga·lak a 1 buas dan suka melawan (menyerang, menggigit, menanduk, dsb tt binatang); ganas; garang: anjingnya -- sekali; 2 suka marah, mencaci maki, dsb: ayahnya termasuk orang yg -- sehingga ditakuti oleh anak-anaknya;
meng·ga·lak v menjadi buas (marah dsb): anjing yg ~ itu menyerang kami;
meng·ga·lak·kan v 1 membuat menjadi lebih galak (buas, berani, dsb); menghasut; membangkitkan marah; 2 menggiatkan; membangkitkan kegairahan: Pemerintah sedang ~ ekspor nonmigas;
peng·ga·lak·an n 1 proses, cara, perbuatan menjadikan galak; 2 proses, cara, perbuatan membangkitkan kegairahan;
ke·ga·lak·an n perihal galak
meng·ga·lak v menjadi buas (marah dsb): anjing yg ~ itu menyerang kami;
meng·ga·lak·kan v 1 membuat menjadi lebih galak (buas, berani, dsb); menghasut; membangkitkan marah; 2 menggiatkan; membangkitkan kegairahan: Pemerintah sedang ~ ekspor nonmigas;
peng·ga·lak·an n 1 proses, cara, perbuatan menjadikan galak; 2 proses, cara, perbuatan membangkitkan kegairahan;
ke·ga·lak·an n perihal galak
gaek
ga·ek /gaék/ a cak tua sekali; tua renta: orang --
fonotaktik
fo·no·tak·tik n Ling 1 urutan fonem yg dimungkinkan dl suatu bahasa; 2 deskripsi tt urutan fonem
eurihalin
eu·ri·ha·lin /éurihalin/ a dapat hidup dl perairan yg mengandung kadar garam berbagai tingkat
endosemen
en·do·se·men /éndosemén/ n Ek pengesahan pemindahan hak milik dng membubuhkan tanda tangan dan cap di balik sekuritas
endomiokarditis
en·do·mio·kar·di·tis /éndomiokarditis/ n radang pd endokardia dan miokardia
desorientasi
des·o·ri·en·ta·si /désoriéntasi/ n Dok kehilangan daya mengenal lingkungan
debing
de·bing n tiruan bunyi gendang kecil
cucung
cu·cung n cak cucu (untuk memanggil): -- , tolong ambilkan dulu minum Nenek!
compes
com·pes /compés/ a sumbing-sumbing pd tepi pisau (piring, cangkir, dsb): piring itu --
coang
1co·ang, ber·co·ang v tampak mencuar(-cuar) ke atas (tt barang yg panjang dan runcing atau lancip): bedil dan tombak bagai ranting ~ ke udara;
ber·co·ang·an v bercoang;
men·co·ang v tampak mencuar ke atas: dr jauh tampak mercu suar ~ ke langit;
men·co·ang·kan v menganjurkan ke atas; mencuarkan; mengunjukkan (sesuatu kpd): ~ tongkat; ~ jari (jempol);
ter·co·ang v berada dl keadaan tegak mencuat ke atas: bendera dan panji-panji ~ di setiap pintu pagar penduduk di desa itu
ber·co·ang·an v bercoang;
men·co·ang v tampak mencuar ke atas: dr jauh tampak mercu suar ~ ke langit;
men·co·ang·kan v menganjurkan ke atas; mencuarkan; mengunjukkan (sesuatu kpd): ~ tongkat; ~ jari (jempol);
ter·co·ang v berada dl keadaan tegak mencuat ke atas: bendera dan panji-panji ~ di setiap pintu pagar penduduk di desa itu
belian
2be·li·an n, pohon -- pohon kayu besi; Eusideroxylon zwageri
bajar
ba·jar v pembayaran utang (di Madura)
antonimi
an·to·ni·mi n Ling oposisi makna dl pasangan leksikal yg dapat dijenjangkan, msl dl tinggi : rendah ("tidak tinggi" tidak berarti "rendah")
acu
2acu v, meng·a·cu v 1 mengangkat atau mengacungkan (tinju, senjata, dsb) untuk mengancam atau menakut-nakuti: ia membentak sambil ~ hendak menikam; 2 mengarahkan (senapan dsb); menodongkan; membidikkan: mereka telah ~ meriam itu; 3 memikir-mikirkan cara menyampaikan maksud (cita-cita dsb); berniat (akan): telah lama kami ~ hendak mencarikan dia kawan hidup; 4 menunjuk (kpd); merujuk: untuk memperkuat kebenaran beberapa pokok dl artikelnya itu, ia ~ kpd beberapa buku karangan orang lain;
meng·a·cu-a·cu v memikir-mikirkan cara menyampaikan maksud (cita-cita dsb); mengacu;
meng·a·cu·kan v 1 mengangkat atau mengacungkan (tinju, tangan, dsb): ia berteriak-teriak sambil ~ tinjunya; 2 mengancam dng senjata yg diulurkan ke depan; menodongkan: serdadu itu ~ bayonetnya; 3 menganjurkan: sejak tahun empat puluhan ia ~ perang asabat thd negeri-negeri itu; 4 mencari keterangan (petunjuk dsb) kpd: ia ~ sekalian pertanyaan pd Pasal 4 Anggaran Dasar;
acu·an n 1 rujukan; referensi; 2 pola dasar penafsiran yg ditetapkan terlebih dahulu;
peng·a·cu·an n proses, cara, perbuatan mengacu
meng·a·cu-a·cu v memikir-mikirkan cara menyampaikan maksud (cita-cita dsb); mengacu;
meng·a·cu·kan v 1 mengangkat atau mengacungkan (tinju, tangan, dsb): ia berteriak-teriak sambil ~ tinjunya; 2 mengancam dng senjata yg diulurkan ke depan; menodongkan: serdadu itu ~ bayonetnya; 3 menganjurkan: sejak tahun empat puluhan ia ~ perang asabat thd negeri-negeri itu; 4 mencari keterangan (petunjuk dsb) kpd: ia ~ sekalian pertanyaan pd Pasal 4 Anggaran Dasar;
acu·an n 1 rujukan; referensi; 2 pola dasar penafsiran yg ditetapkan terlebih dahulu;
peng·a·cu·an n proses, cara, perbuatan mengacu
abuk-abuk
abuk-abuk n kue yg dibuat dr tepung aren; kue abuk
Kamis, 23 Juni 2016
tika
ti·ka n penggulung (benang); kumparan (benang);
-- atas letak huruf lebih ke atas dp yg lain; superskrip;
-- bawah letak huruf lebih ke bawah dp yg lain; subskrip;
me·ni·ka-ni·ka v menggulung (benang); memintal (benang)
-- atas letak huruf lebih ke atas dp yg lain; superskrip;
-- bawah letak huruf lebih ke bawah dp yg lain; subskrip;
me·ni·ka-ni·ka v menggulung (benang); memintal (benang)
subversi
sub·ver·si /subvérsi/ n gerakan dl usaha atau rencana menjatuhkan kekuasaan yg sah dng menggunakan cara di luar undang-undang;
me·nyub·ver·si·kan v menuduh dng undang- undang subversi; menuduh melakukan tindak subversif: jurus - pemalsu pestisida dicanangkan oleh Jaksa Agung
me·nyub·ver·si·kan v menuduh dng undang- undang subversi; menuduh melakukan tindak subversif: jurus - pemalsu pestisida dicanangkan oleh Jaksa Agung
spiralisasi
spi·ra·li·sa·si n pengenalan alat kontrasepsi berupa spiral dl keluarga berencana
sodet
1so·det /sodét/ Jk n sendok ceper besar yg terbuat dr seng dsb untuk mengaduk sesuatu yg sedang digoreng
sengam
se·ngam v, me·nye·ngam v kas memakan sampai habis; memakan dng rakus
semur
se·mur n masakan (daging, ayam, hati, jengkol) berkuah yg dibumbui lada, kecap, dsb;
me·nye·mur v membuat semur
me·nye·mur v membuat semur
ruwet
ru·wet a kusut; kalut; sulit; rumit: keadaan politik semakin --;
me·ru·wet·kan v mengusutkan; mengalutkan; menyulitkan;
ke·ru·wet·an n kekusutan; kekalutan; kesulitan: dng tabahnya ibu muda itu berusaha mengatasi ~ rumah tangganya
me·ru·wet·kan v mengusutkan; mengalutkan; menyulitkan;
ke·ru·wet·an n kekusutan; kekalutan; kesulitan: dng tabahnya ibu muda itu berusaha mengatasi ~ rumah tangganya
pipi
pi·pi n sisi muka (di bawah pelipis): ekor --; lesung --; tulang --
piama
pi·a·ma n pakaian, biasanya terdiri atas dua potong, longgar, dan digunakan di rumah atau untuk tidur;
ber·pi·a·ma v memakai atau mengenakan piama
ber·pi·a·ma v memakai atau mengenakan piama
overste
over·ste ark n 1 pangkat perwira menengah dl ketentaraan (letnan kolonel); obrus; 2 kepala biarawan(-wati)
muhami
mu·ha·mi Ar n pengacara; advokat; pembela
mentaus
men·ta·us n pohon, kayunya halus berwarna putih dan awet, disukai untuk dibuat barang ukiran, msl wayang golek, getahnya dapat dipakai untuk mengobati sakit mata; Wrightia javanica
marikultur
ma·ri·kul·tur n budi daya air laut: ia seorang peneliti -- di LIPI
lolohan
lo·lo·han n ruang resonansi di bawah cekungan gong, bonang, dan alat musik dl bentuk yg sama
leproma
lep·ro·ma /léproma/ n simpul kecil pembuluh yg penuh dng bakteri lepra
legitimaris
le·gi·ti·ma·ris /légitimaris/ n Huk orang yg dinyatakan sah menurut ketentuan undang-undang untuk menerima warisan
lawe
2la·we /lawé/, peng·la·we ark n kepala dr 25 keluarga (rumah);
se·la·we num dua puluh lima
se·la·we num dua puluh lima
langsir
1lang·sir v, me·lang·sir v 1 mengatur sambil menggandeng-gandengkan gerbong kereta api; 2 cak berjalan mondar-mandir (bolak-balik)
lancur
lan·cur v, me·lan·cur v memancur: air ~ dr pipa
kuesioner
ku·e·si·o·ner /kuésionér/ n alat riset atau survei yg terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dr kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos; daftar pertanyaan
kernyau
ker·nyau n bunyi spt yg timbul waktu mengunyah mentimun
kejai
1ke·jai n 1 pohon karet; 2 getah karet;
-- berlapis Mk ki sangat kikir
-- berlapis Mk ki sangat kikir
kedebong
ke·de·bong Jk n 1 batang pohon pisang; 2 pelepah daun pisang
jerambang
je·ram·bang n nyala biru berpindah-pindah di daerah rawa krn terbakarnya gas rawa
jengang
je·ngang Mk v mengiang-ngiang (telinga)
hufaz
hu·faz n penghafal Alquran: sebanyak 40 orang -- telah mengkhatamkan Alquran pd tujuh majelis
gunrit
gun·rit n Tek jenis beton berkekuatan tinggi yg dicor dng udara tekan
gastrointestinal
gas·tro·in·tes·ti·nal /gastrointéstinal/ a berhubungan dng lambung dan usus
formalitas
for·ma·li·tas n 1 bentuk (peraturan, tata cara, prosedur, kebiasaan) yg berlaku: tanpa -- dia langsung menerima kedatangan istri camat yg mendapat musibah itu; 2 sekadar mengikuti tata cara; basa-basi: penyambutan itu hanya --
eigendom
ei·gen·dom /éigendom/ Bld n Huk hak mutlak atas suatu barang; kepunyaan; milik
digitalis
di·gi·ta·lis n obat kuat yg diramu dr daun, Digitalis purpurea
bonafiditas
bo·na·fi·di·tas n hal dapat dipercaya dng baik dr segi kejujuran maupun kemampuannya: di bidang usaha mana pun yg mutlak adalah --
biarpet
bi·ar·pet v menyala dan padam secara berulang-ulang (tt lampu)
batari
ba·ta·ri kl n 1 dewi; 2 sebutan untuk dewi
autotrof
au·to·trof n Bio organisme yg secara mandiri dapat memenuhi bahan organik yg dibutuhkannya dng cara mensintesisnya dr bahan anorganik
apam
apam n kue yg dibuat dr tepung beras, diberi ragi, santan, dan gula, bentuknya bulat, dimasak di wajan kecil di atas api, bara arang, atau kayu bakar yg relatif tidak panas;
meng·a·pam v 1 membuat apam; 2 menyerupai (menjadi) apam
meng·a·pam v 1 membuat apam; 2 menyerupai (menjadi) apam
adrenal
ad·re·nal /adrénal/ n Dok kelenjar endokrin di atas ginjal yg menghasilkan hormon
Rabu, 22 Juni 2016
tunjang
1tun·jang v, me·nun·jang v 1 menopang (menahan dsb) supaya jangan rebah (condong dsb): bambu yg ~ pagar itu sangat kokoh; 2 membantu kelancaran (usaha dsb) dng uang dsb; menyokong: perlu adanya komunikasi sosial dl usaha ~ pembangunan;
me·nun·jang·kan v menunjang kpd (untuk);
ter·tun·jang v dapat ditunjang; tertolong oleh; dibantu oleh;
pe·nun·jang n 1 alat untuk menunjang berupa kayu dsb agar tidak roboh; penopang; penahan; 2 pemberi tunjangan (uang dsb) penyokong; 3 dana (sarana) yg akan memperlancar (usaha dsb): lancarnya arus lalu lintas merupakan sarana ~ bagi perwujudan meningkatkan sektor perdagangan; 4 orang yg memihak kpd salah satu pihak yg bertanding (dl pertandingan olahraga dsb); suporter;
tun·jang·an v uang (barang) yg dipakai untuk menunjang; tambahan pendapatan di luar gaji sbg bantuan; sokongan; bantuan;
~ anak tambahan gaji sbg bantuan untuk anak; ~ fungsional tunjangan profesi (spt peneliti dan dokter) yg diberikan kpd pegawai negeri sesuai dng pangkatnya; ~ istri tunjangan untuk istri; ~ kemahalan tambahan gaji sbg bantuan untuk kemahalan (kenaikan harga keperluan sehari-hari); ~ perceraian tunjangan yg wajib diberikan oleh bekas suami kpd bekas istrinya berdasarkan ketentuan hukum yg ada; ~ struktural tunjangan yg diberikan kpd pegawai negeri yg menduduki jabatan tertentu; ~ tahunan tunjangan yg diberikan secara tahunan dl ukuran kualitas atau kuantitas
me·nun·jang·kan v menunjang kpd (untuk);
ter·tun·jang v dapat ditunjang; tertolong oleh; dibantu oleh;
pe·nun·jang n 1 alat untuk menunjang berupa kayu dsb agar tidak roboh; penopang; penahan; 2 pemberi tunjangan (uang dsb) penyokong; 3 dana (sarana) yg akan memperlancar (usaha dsb): lancarnya arus lalu lintas merupakan sarana ~ bagi perwujudan meningkatkan sektor perdagangan; 4 orang yg memihak kpd salah satu pihak yg bertanding (dl pertandingan olahraga dsb); suporter;
tun·jang·an v uang (barang) yg dipakai untuk menunjang; tambahan pendapatan di luar gaji sbg bantuan; sokongan; bantuan;
~ anak tambahan gaji sbg bantuan untuk anak; ~ fungsional tunjangan profesi (spt peneliti dan dokter) yg diberikan kpd pegawai negeri sesuai dng pangkatnya; ~ istri tunjangan untuk istri; ~ kemahalan tambahan gaji sbg bantuan untuk kemahalan (kenaikan harga keperluan sehari-hari); ~ perceraian tunjangan yg wajib diberikan oleh bekas suami kpd bekas istrinya berdasarkan ketentuan hukum yg ada; ~ struktural tunjangan yg diberikan kpd pegawai negeri yg menduduki jabatan tertentu; ~ tahunan tunjangan yg diberikan secara tahunan dl ukuran kualitas atau kuantitas
tuksedo
tuk·se·do /tuksédo/ n jas untuk makan malam
takar
ta·kar n 1 satuan ukuran isi (sukat, liter, dsb); 2 periuk;
me·na·kar v 1 mengukur banyaknya barang cair, beras, dsb: ~ minyak dng literan; 2 membatasi jumlah: kita harus ~ jatah mereka dng adil;
me·na·kari v menakar (berkali-kali);
ta·kar·an n 1 alat untuk menakar; sukatan (liter dsb); 2 ki ukuran: kadar gula yg terkandung di dl darah pasien itu sudah melebihi ~;
~ sudah hampir penuh, ki sudah tua (hampir mati);
~ ambang takaran minimum yg menimbulkan gangguan; dosis ambang; ~ kehidupan jumlah uang yg digunakan untuk membelanjai hidup seseorang dng cukup;
pe·na·kar n 1 alat untuk menakar; 2 orang yg menakar;
~ embun alat untuk menakar embun; ~ hujan alat untuk mengukur dalamnya curah hujan yg dianggap terbagi rata di atas permukaan mendatar;
pe·na·kar·an n proses, cara, perbuatan menakar: kalau isi kaleng ini kurang, tentu ~ nya tidak benar;
se·ta·kar n seukuran; seimbang; sesuai: hukuman yg dijatuhkan kepadanya ~ dng kejahatan yg dilakukannya selama ini
me·na·kar v 1 mengukur banyaknya barang cair, beras, dsb: ~ minyak dng literan; 2 membatasi jumlah: kita harus ~ jatah mereka dng adil;
me·na·kari v menakar (berkali-kali);
ta·kar·an n 1 alat untuk menakar; sukatan (liter dsb); 2 ki ukuran: kadar gula yg terkandung di dl darah pasien itu sudah melebihi ~;
~ sudah hampir penuh, ki sudah tua (hampir mati);
~ ambang takaran minimum yg menimbulkan gangguan; dosis ambang; ~ kehidupan jumlah uang yg digunakan untuk membelanjai hidup seseorang dng cukup;
pe·na·kar n 1 alat untuk menakar; 2 orang yg menakar;
~ embun alat untuk menakar embun; ~ hujan alat untuk mengukur dalamnya curah hujan yg dianggap terbagi rata di atas permukaan mendatar;
pe·na·kar·an n proses, cara, perbuatan menakar: kalau isi kaleng ini kurang, tentu ~ nya tidak benar;
se·ta·kar n seukuran; seimbang; sesuai: hukuman yg dijatuhkan kepadanya ~ dng kejahatan yg dilakukannya selama ini
tak
1tak adv tidak: -- kenal maka -- sayang;
-- acuh (acuh -- acuh) tidak peduli; tidak mau tahu; masa bodoh; tidak menaruh perhatian;
-- segan 1 sudi; mau; suka; 2 tidak malu; 3 berani juga;
-- segan-segan tidak malu-malu; tidak dng perasaan ini itu; tidak pandang-memandang
-- acuh (acuh -- acuh) tidak peduli; tidak mau tahu; masa bodoh; tidak menaruh perhatian;
-- segan 1 sudi; mau; suka; 2 tidak malu; 3 berani juga;
-- segan-segan tidak malu-malu; tidak dng perasaan ini itu; tidak pandang-memandang
solarimeter
so·la·ri·me·ter n piranometer
sanat
sa·nat Ar n tahun: -- Islam atau Hijriah ditentukan berdasarkan perhitungan peredaran bulan;
ber·sa·nat v memakai angka tahun: dl kehidupan modern, umumnya kita - Masehi
ber·sa·nat v memakai angka tahun: dl kehidupan modern, umumnya kita - Masehi
samplok
sam·plok v, ber·sam·plok v 1 bersenggolan (tt bagian anggota badan spt tangan): tanpa disengaja ia - dng gadis itu; 2 ki beradu pandang: mata mereka -
rungguh
1rung·guh n barang dsb yg diserahkan untuk tanggungan uang yg dipinjam; jaminan (biasanya dng batas waktu, kalau utang tidak dibayar, lalu jadi gadai); cagaran: rumah ~ , rumah gadai;
me·rung·guh·kan v menyerahkan sesuatu untuk cagaran (jaminan, tanggungan); menggadaikan: ~ rumah;
rung·guh·an n rungguh
me·rung·guh·kan v menyerahkan sesuatu untuk cagaran (jaminan, tanggungan); menggadaikan: ~ rumah;
rung·guh·an n rungguh
rumpun
rum·pun n 1 kelompok tumbuhan yg tumbuh anak-beranak seakan-akan mempunyai akar yg sama (spt buluh, tebu, pisang, serai, dan talas); perdu; 2 golongan besar bangsa (bahasa) yg sama asal dan jenisnya; golongan hasil susastra yg sejenis: -- cerita rakyat; 3 ki orang-orang yg seketurunan sama nenek moyangnya;
tak jauh rebung dr -- nya, pb tabiat anak tidak akan berbeda jauh dng orang tuanya; alah di -- betung, pb kekalahan yg tidak memuaskan pihak yg kalah;
-- bahasa kelompok bahasa yg tumbuhnya bersama-sama dan bermula dr bahasa yg sama;
-- telinga lekuk daun telinga;
be·rum·pun v merupakan rumpun (perdu); menjadi satu rumpun;
ber·rum·pun-rum·pun v beberapa rumpun;
me·rum·pun v membentuk rumpun: rotan ~ di tepi sungai;
se·rum·pun n 1 satu nenek moyang; satu keturunan; 2 sekumpulan (sekelompok) yg berasal dr satu induk (tt tumbuhan, bahasa);
~ bagai serai, selubang (seliang) bagai tebu, pb bersatu hati-hati dl segala hal
tak jauh rebung dr -- nya, pb tabiat anak tidak akan berbeda jauh dng orang tuanya; alah di -- betung, pb kekalahan yg tidak memuaskan pihak yg kalah;
-- bahasa kelompok bahasa yg tumbuhnya bersama-sama dan bermula dr bahasa yg sama;
-- telinga lekuk daun telinga;
be·rum·pun v merupakan rumpun (perdu); menjadi satu rumpun;
ber·rum·pun-rum·pun v beberapa rumpun;
me·rum·pun v membentuk rumpun: rotan ~ di tepi sungai;
se·rum·pun n 1 satu nenek moyang; satu keturunan; 2 sekumpulan (sekelompok) yg berasal dr satu induk (tt tumbuhan, bahasa);
~ bagai serai, selubang (seliang) bagai tebu, pb bersatu hati-hati dl segala hal
rengeh
re·ngeh /réngéh/ v, me·re·ngeh v meringkik (tt kuda)
rancah
1ran·cah 1 n tanah berpaya-paya; 2 a berpaya-paya
pajak
2pa·jak n hak untuk mengusahakan sesuatu dng membayar sewa kpd negara; pak;
-- candu 1 hak untuk menjual candu (dng membayar pajak kpd negara); 2 tempat penjualan candu;
-- gadai 1 hak untuk mengadakan pegadaian (dng membayar pajak kpd negara); 2 pegadaian; rumah gadai;
-- sarang burung hak untuk mengambil sarang burung dng membayar sewa setiap tahun;
me·ma·jaki v mengepak (sarang burung, rawa, dsb);
pe·ma·jak n pengepak
-- candu 1 hak untuk menjual candu (dng membayar pajak kpd negara); 2 tempat penjualan candu;
-- gadai 1 hak untuk mengadakan pegadaian (dng membayar pajak kpd negara); 2 pegadaian; rumah gadai;
-- sarang burung hak untuk mengambil sarang burung dng membayar sewa setiap tahun;
me·ma·jaki v mengepak (sarang burung, rawa, dsb);
pe·ma·jak n pengepak
pada
2pa·da a 1 cukup (tidak kurang, tetapi tidak lebih); lumayan: asal ada, kecil pun --; sekian itu belum -- juga; 2 puas: belum -- hatinya;
ber·pa·da-pa·da 1 a cukup meskipun hanya seadanya; lumayan; 2 v melakukan sesuatu dng secukupnya (tidak berlebih-lebihan);
me·ma·dai v memenuhi (syarat, keinginan) dsb; mencukupi: ganti rugi yg diberikannya dianggap belum ~;
me·ma·da-ma·dai v melakukan sesuatu dng sekadar cukup saja (tidak berlebih-lebihan);
me·ma·da·kan v 1 menganggap cukup (lumayan): ia ~ diri dng gaji yg sedikit itu; 2 memuaskan: hal itu dilakukan hanya untuk ~ hatinya;
ter·pa·da v ada yg menyamai; tersamai: gempa bumi itu tiada ~ (sangat dahsyat);
ke·pa·da·an n hal (keadaan) pada; kecukupan; kelengkapan;
~ deskriptif Ling tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil memerinci data dan yg secara psikologis sahih, gramatika yg mencapai kepadaan deskriptif benar-benar mewakili kompetensi bahasawan; ~ observasi Ling tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil menggambarkan fakta secara eksplisit; ~ penjelasan Ling 1 tuntutan agar gramatika yg dipaparkan sesuai dng teori bahasa dan pemerolehan bahasa; 2 tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil memberikan pilihan yg masuk akal atas beberapa gramatika yg sama-sama memiliki kepadaan deskriptif
ber·pa·da-pa·da 1 a cukup meskipun hanya seadanya; lumayan; 2 v melakukan sesuatu dng secukupnya (tidak berlebih-lebihan);
me·ma·dai v memenuhi (syarat, keinginan) dsb; mencukupi: ganti rugi yg diberikannya dianggap belum ~;
me·ma·da-ma·dai v melakukan sesuatu dng sekadar cukup saja (tidak berlebih-lebihan);
me·ma·da·kan v 1 menganggap cukup (lumayan): ia ~ diri dng gaji yg sedikit itu; 2 memuaskan: hal itu dilakukan hanya untuk ~ hatinya;
ter·pa·da v ada yg menyamai; tersamai: gempa bumi itu tiada ~ (sangat dahsyat);
ke·pa·da·an n hal (keadaan) pada; kecukupan; kelengkapan;
~ deskriptif Ling tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil memerinci data dan yg secara psikologis sahih, gramatika yg mencapai kepadaan deskriptif benar-benar mewakili kompetensi bahasawan; ~ observasi Ling tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil menggambarkan fakta secara eksplisit; ~ penjelasan Ling 1 tuntutan agar gramatika yg dipaparkan sesuai dng teori bahasa dan pemerolehan bahasa; 2 tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil memberikan pilihan yg masuk akal atas beberapa gramatika yg sama-sama memiliki kepadaan deskriptif
osilogram
osi·lo·gram n El grafik yg dibuat oleh sebuah osilograf atau foto jejak atau gambar yg dihasilkan osiloskop
legak-legok
le·gak-le·gok Jk a lekak-lekuk; tidak rata (tt jalan, jembatan, dsb): jalan ke desanya --
kromatografi
kro·ma·to·gra·fi n Kim teknik analisis yg pemisahan komponennya didasarkan pd perbedaan suatu sifat berpindah antara dua fase, fase yg satu bergerak dan fase yg lain diam;
-- kolom Kim teknik kromatografi yg menggunakan bumbung kaca yg berbentuk bulat
-- kolom Kim teknik kromatografi yg menggunakan bumbung kaca yg berbentuk bulat
kristalografi
kris·ta·lo·gra·fi n ilmu tt bentuk, struktur, dan proses pembentukan kristal
kerul
ke·rul a cak ikal (tt rambut dsb);
me·nge·rul v membuat menjadi ikal dan keriting
me·nge·rul v membuat menjadi ikal dan keriting
kepis
ke·pis n bakul kecil tempat ikan yg baru ditangkap, biasanya digantungkan di pinggang pengail (penjala); kembu
kencar
ken·car, ter·ken·car-ken·car a 1 tergopoh-gopoh; tergesa-gesa: dng ~ ia menyiapkan keperluannya, kemudian ia berangkat; 2 gugup
kedayan
ke·da·yan kl n sanak saudara raja yg menjadi pengiring, inang, pengasuh
kapitalis
ka·pi·ta·lis n kaum bermodal; orang yg bermodal besar; golongan atau orang yg sangat kaya;
-- birokrat Pol orang yg mempunyai kedudukan di dl lembaga pemerintah atau di dl organisasi politik yg menyalahgunakan kekuasaan dan kedudukan untuk memperkaya golongan atau diri sendiri;
-- borjuis (golongan) orang bermodal dan bangsawan
-- birokrat Pol orang yg mempunyai kedudukan di dl lembaga pemerintah atau di dl organisasi politik yg menyalahgunakan kekuasaan dan kedudukan untuk memperkaya golongan atau diri sendiri;
-- borjuis (golongan) orang bermodal dan bangsawan
interkoneksi
in·ter·ko·nek·si /interkonéksi/ n hubungan satu sama lain
inovasi
ino·va·si n 1 pemasukan atau pengenalan hal-hal yg baru; pembaharuan: -- yg paling drastis dl dasawarsa terakhir ialah pembangunan jaringan satelit komunikasi; 2 penemu-an baru yg berbeda dr yg sudah ada atau yg sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat);
meng·i·no·va·si·kan v menampilkan sesuatu yg baru; mem-perbaharui: sebaliknya setiap satu atau dua tahun para perancang Indonesia dapat ~ perubahan yg sifatnya massal
meng·i·no·va·si·kan v menampilkan sesuatu yg baru; mem-perbaharui: sebaliknya setiap satu atau dua tahun para perancang Indonesia dapat ~ perubahan yg sifatnya massal
induktor
in·duk·tor n peranti listrik berbentuk kumparan yg digunakan pd rangkaian listrik
imanen
ima·nen /imanén/ a berada dl kesadaran atau dl akal budi (pikiran)
harum
ha·rum a 1 wangi; sedap (baunya): bunga mawar -- baunya; 2 ki mendapat banyak pujian; masyhur: namanya semakin -- krn tindakannya itu;
-- menghilangkan bau, pb keburukan tidak kelihatan krn tertutup oleh nama (perbuatan) yg baik;
meng·ha·rum v 1 berbau harum; 2 ki menjadi masyhur: namanya mulai ~;
meng·ha·rumi v memberi pengharum pd sesuatu;
meng·ha·rum·kan v 1 menjadikan harum; mewangikan: bunga melati dapat dipakai untuk ~ pakaian; 2 ki menjadikan masyhur: jasa dan pengorbanannya yg besar telah ~ namanya;
ha·rum-ha·rum·an n bau-bauan yg harum: tubuhnya diolesi dng bedak wangi dan ~ lainnya;
ke·ha·rum·an n 1 kewangian; sifat-sifat harum: 2 ki kemasyhuran; kebaikan nama
-- menghilangkan bau, pb keburukan tidak kelihatan krn tertutup oleh nama (perbuatan) yg baik;
meng·ha·rum v 1 berbau harum; 2 ki menjadi masyhur: namanya mulai ~;
meng·ha·rumi v memberi pengharum pd sesuatu;
meng·ha·rum·kan v 1 menjadikan harum; mewangikan: bunga melati dapat dipakai untuk ~ pakaian; 2 ki menjadikan masyhur: jasa dan pengorbanannya yg besar telah ~ namanya;
ha·rum-ha·rum·an n bau-bauan yg harum: tubuhnya diolesi dng bedak wangi dan ~ lainnya;
ke·ha·rum·an n 1 kewangian; sifat-sifat harum: 2 ki kemasyhuran; kebaikan nama
hancing
han·cing n bau busuk spt bau air kencing
guru
gu·ru n orang yg pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar;
-- kencing berdiri, murid kencing berlari, pb kelakuan murid (orang bawahan) selalu mencontoh guru (orang atasannya);
-- agama guru yg mengajarkan mata pelajaran agama;
-- baku guru tetap (pd sekolah-sekolah pelatihan guru);
-- bantu guru pembantu pd sekolah rendah (pd zaman penjajahan); guru penolong;
-- besar pangkat guru pd perguruan tinggi; profesor;
-- honorer guru yg tidak digaji sbg guru tetap, tetapi menerima honorarium berdasarkan jumlah jam pelajaran yg diberikan;
-- kepala kepala sekolah;
-- kula sistem pendidikan yg dilaksanakan di alam terbuka oleh Rabindranath Tagore;
-- lagu Sas bunyi sanjak akhir tertentu di setiap baris kalimat tembang macapat;
-- mengaji mualim; pengajar membaca Alquran dsb;
-- penolong guru bantu;
-- sekolah guru yg mengajar di sekolah;
-- suara Sas guru lagu;
-- tetap guru yg digaji secara tetap setiap bulan;
-- wilangan Sas jumlah suku kata tertentu dl setiap tembang macapat;
ber·gu·ru v 1 belajar: kepadanyalah ia banyak ~; 2 berlaku sbg guru: sebenarnya ia bukan guru, melainkan pandai ~;
~ dahulu sebelum bergurau, pb belajar dahulu sebelum bersenang-senang;
meng·gu·rui v menjadikan dirinya sbg guru (dng mengajari, menasihati, dsb): Saudara tidak perlu ~ kami;
per·gu·ru·an n 1 sekolah; gedung-gedung tempat belajar: ~ Nasional Taman Siswa; 2 pengajaran;
~ rakyat pengajaran kpd rakyat; ~ tinggi tempat pendidikan dan pengajaran tingkat tinggi (spt sekolah tinggi, akademi, universitas);
ke·gu·ru·an n perihal (yg menyangkut) pengajaran, pendidikan, dan metode pengajaran: pd pendidikan tinggi diberikan latihan tt masalah ~
-- kencing berdiri, murid kencing berlari, pb kelakuan murid (orang bawahan) selalu mencontoh guru (orang atasannya);
-- agama guru yg mengajarkan mata pelajaran agama;
-- baku guru tetap (pd sekolah-sekolah pelatihan guru);
-- bantu guru pembantu pd sekolah rendah (pd zaman penjajahan); guru penolong;
-- besar pangkat guru pd perguruan tinggi; profesor;
-- honorer guru yg tidak digaji sbg guru tetap, tetapi menerima honorarium berdasarkan jumlah jam pelajaran yg diberikan;
-- kepala kepala sekolah;
-- kula sistem pendidikan yg dilaksanakan di alam terbuka oleh Rabindranath Tagore;
-- lagu Sas bunyi sanjak akhir tertentu di setiap baris kalimat tembang macapat;
-- mengaji mualim; pengajar membaca Alquran dsb;
-- penolong guru bantu;
-- sekolah guru yg mengajar di sekolah;
-- suara Sas guru lagu;
-- tetap guru yg digaji secara tetap setiap bulan;
-- wilangan Sas jumlah suku kata tertentu dl setiap tembang macapat;
ber·gu·ru v 1 belajar: kepadanyalah ia banyak ~; 2 berlaku sbg guru: sebenarnya ia bukan guru, melainkan pandai ~;
~ dahulu sebelum bergurau, pb belajar dahulu sebelum bersenang-senang;
meng·gu·rui v menjadikan dirinya sbg guru (dng mengajari, menasihati, dsb): Saudara tidak perlu ~ kami;
per·gu·ru·an n 1 sekolah; gedung-gedung tempat belajar: ~ Nasional Taman Siswa; 2 pengajaran;
~ rakyat pengajaran kpd rakyat; ~ tinggi tempat pendidikan dan pengajaran tingkat tinggi (spt sekolah tinggi, akademi, universitas);
ke·gu·ru·an n perihal (yg menyangkut) pengajaran, pendidikan, dan metode pengajaran: pd pendidikan tinggi diberikan latihan tt masalah ~
gemak
ge·mak v, meng·ge·mak v memegang-megang; menggamak-gamak: ia asyik ~ paha ayam dan menawar harganya;
meng·ge·mak-ge·mak v menggemak
meng·ge·mak-ge·mak v menggemak
elektroterapeutika
elek·tro·te·ra·peu·ti·ka /éléktrotérapéutika/ n ilmu penanganan penderita atau penyakit dng kelistrikan
ekrin
ek·rin /ékrin/ n Dok sifat kelenjar yg bersekresi tanpa disertai sel kelenjar, msl kelenjar keringat
diagometer
di·a·go·me·ter /diagométer/ n El alat untuk mengukur kekuatan penghantar listrik
desing
de·sing n tiruan bunyi peluru yg ditembakkan, tiupan angin, dsb;
ber·de·sing v mengeluarkan bunyi peluru yg ditembakkan dsb;
ber·de·sing-de·sing v berdesing berkali-kali;
ber·de·sing·an v 1 berdesing; 2 saling berdesing;
men·de·sing v berdesing
ber·de·sing v mengeluarkan bunyi peluru yg ditembakkan dsb;
ber·de·sing-de·sing v berdesing berkali-kali;
ber·de·sing·an v 1 berdesing; 2 saling berdesing;
men·de·sing v berdesing
dengkel
1deng·kel /déngkél/ a tidak berair (tt buah-buahan); kering
daidanco
dai·dan·co Jp n komandan batalion
cikadas
ci·ka·das n serangga pengisap madu dsb
cengap
ce·ngap v, men·ce·ngap v 1 menangkap dng mulut; 2 mengap-mengap
buncit
1bun·cit a 1 besar perut; gendut; 2 kas bunting;
mem·bun·cit v menjadi buncit: perutnya semakin hari semakin -;
mem·bun·cit·kan v membesarkan (perut); menggendutkan (perut)
mem·bun·cit v menjadi buncit: perutnya semakin hari semakin -;
mem·bun·cit·kan v membesarkan (perut); menggendutkan (perut)
boikot
boi·kot v, mem·boi·kot v bersekongkol menolak untuk bekerja sama (berurusan dagang, berbicara, ikut serta, dsb): wakil partai itu tetap akan - pembicaraan undang-undang itu dl parlemen; sudah tiga bulan mereka -ku;
pem·boi·kot n orang (pihak) yg memboikot;
pem·boi·kot·an n proses, cara, perbuatan memboikot: - ditujukan pd kapal-kapal asing yg mengangkut alat-alat perang
pem·boi·kot n orang (pihak) yg memboikot;
pem·boi·kot·an n proses, cara, perbuatan memboikot: - ditujukan pd kapal-kapal asing yg mengangkut alat-alat perang
bilas
bi·las v, ber·bi·las v mandi atau membasuh yg kedua kali dng air bersih (msl mandi dng air tawar sesudah mandi di laut atau di kolam renang dsb): setelah puas mandi di laut, mereka - dahulu sebelum bertukar pakaian;
mem·bi·las v mencuci (membasuh) yg kedua kalinya (dng air bersih);
pem·bi·las n 1 air pencuci (pembasuh) yg kedua kali; 2 alat konsentrasi yg digunakan untuk mengambil mineral berharga pd tahap akhir sehingga ampasnya merupakan ampas akhir untuk dibuang;
pem·bi·las·an n proses, cara, perbuatan membilas
mem·bi·las v mencuci (membasuh) yg kedua kalinya (dng air bersih);
pem·bi·las n 1 air pencuci (pembasuh) yg kedua kali; 2 alat konsentrasi yg digunakan untuk mengambil mineral berharga pd tahap akhir sehingga ampasnya merupakan ampas akhir untuk dibuang;
pem·bi·las·an n proses, cara, perbuatan membilas
bankir
ban·kir n 1 orang yg mengusahakan bank; 2 orang yg memperdagangkan uang; 3 cak orang yg menjadi penyokong dl urusan keuangan; cukong
bancik
ban·cik n kuda-kuda dr kayu yg menahan berat gendang, biasanya berbentuk spt dua huruf x yg dihubungkan titik silangnya
arkais
ar·ka·is a 1 berhubungan dng masa dahulu atau berciri kuno, tua; 2 tidak lazim dipakai lagi (tt kata); ketinggalan zaman
aphelion
ap·he·li·on /aphélion/ n Astron titik pd garis edar suatu planet yg terjauh dr matahari
anggung
1ang·gung kl v, meng·ang·gung v mengangkat; menaikkan: ~ sayapnya silih tukar;
meng·ang·gung·kan v menganggung
meng·ang·gung·kan v menganggung
aja
aja ark n sebutan putri bangsawan (Deli)
Selasa, 21 Juni 2016
seluk-beluk
se·luk-be·luk n 1 sangkut-paut (berbagai-bagai pertalian, spt pertalian kekeluargaan, utang piutang): ia anak kakak istri saya, jadi ada jugalah -nya; 2 segala sesuatu (spt hal yg sulit-sulit, rahasia) yg bertalian dng suatu hal (pekerjaan, perkara, dsb): baik kita serahkan saja kepadanya sebab dialah yg mengetahui - perkara itu; 3 kesulitan atau keruwetan (krn berliku-liku, libat-melibat, sangkut-menyangkut, dsb): tidak mudah memutuskan perkara yg banyak -nya spt itu;
ber·se·luk-be·luk v 1 bersangkut-paut (kekeluargaan dsb); ada sangkut pautnya (dng): mereka itu - krn sekampung; 2 berbelit-belit (berjalin-jalin) dng: pekerjaan yg senantiasa - dng pelbagai rahasia; 3 banyak seluk-beluknya; sulit; ruwet: masalah yg - tidak keruan
ber·se·luk-be·luk v 1 bersangkut-paut (kekeluargaan dsb); ada sangkut pautnya (dng): mereka itu - krn sekampung; 2 berbelit-belit (berjalin-jalin) dng: pekerjaan yg senantiasa - dng pelbagai rahasia; 3 banyak seluk-beluknya; sulit; ruwet: masalah yg - tidak keruan
sekoci
2se·ko·ci n alat kecil pd mesin jahit berbentuk perahu tempat menaruh kumparan benang yg di bawah jarum
nefron
nef·ron /néfron/ n unit fungsional ginjal; bagian ginjal yg berekskresi
minggu
Ming·gu n 1 hari pertama dl jangka waktu satu minggu; Ahad: pd hari -- semua pegawai libur; 2 (ditulis dng huruf kecil) jangka waktu yg lamanya tujuh hari: setiap tahun kami mendapat cuti dua --;
-- depan minggu atau pekan yg akan datang;
ber·ming·gu-ming·gu num beberapa minggu: sudah - ia tidak pulang;
ming·gu·an n 1 tiap minggu; sekali seminggu: gajinya diterima -; 2 majalah atau surat kabar yg terbit sekali seminggu: ia sedang asyik membaca sebuah -
-- depan minggu atau pekan yg akan datang;
ber·ming·gu-ming·gu num beberapa minggu: sudah - ia tidak pulang;
ming·gu·an n 1 tiap minggu; sekali seminggu: gajinya diterima -; 2 majalah atau surat kabar yg terbit sekali seminggu: ia sedang asyik membaca sebuah -
merah
1me·rah n 1 gelar penghulu atau raja-raja kecil zaman dahulu: -- Silu; 2 gelar di Minangkabau (lebih rendah dp sutan); marah
mentang
men·tang, men·tang-men·tang adv hanya krn merasa ..., maka ...: - engkau kaya, barang yg tidak perlu kaubeli juga; - ia pendekar, galaknya bukan main;
se·men·tang p mentang-mentang;
se·men·tang-men·tang p mentang-mentang;
se·men·tang·kan p mentang-mentang
se·men·tang p mentang-mentang;
se·men·tang-men·tang p mentang-mentang;
se·men·tang·kan p mentang-mentang
melinjo
me·lin·jo n 1 tumbuhan yg batangnya lurus bercabang-cabang di bagian atasnya, daunnya bulat telur memanjang, buahnya biasa dibuat emping; belinjo; Gnetum gnemon; 2 buah melinjo
megamerger
me·ga·mer·ger /mégamérger/ n penggabungan dua perusahaan besar atau lebih yg memiliki aset dl jumlah banyak
maksum
1mak·sum Ar v terbagi; terpisah; tercerai; lepas (dr): pikirannya sudah -- kpd yg lain
lagak
la·gak n tingkah laku dan tutur kata yg menunjukkan kesombongan, kegagahan, kebagusan, dsb: -- nya spt anak orang kaya;
-- bahasa gaya bahasa; cara dan lagu mengucapkan kata-kata;
-- lagam tingkah laku dan tutur kata;
-- lagu lagak lagam;
ber·la·gak v 1 menyombongkan diri: baru jadi anggota Hansip, ia sudah ~ , apalagi jadi tentara; 2 berlaku spt (pemberani, orang pandai, dsb); berpura-pura: ketika ditanya polisi, ia ~ tidak tahu-menahu;
me·la·gak v 1 berlagak: anakku yg kecil suka ~ spt jago tembak dng pistol di pinggang; 2 menakut-nakuti dng memperlihatkan kekayaan, kekuasaan, dsb: tidak kusangka bahwa perbuatannya itu hanya ~;
me·la·gak·kan v menyombongkan; memperagakan: ia suka sekali ~ kebolehannya bermain silat;
pe·la·gak n 1 orang yg suka berlagak; 2 barang-barang perhiasan dsb untuk memperagakan diri
-- bahasa gaya bahasa; cara dan lagu mengucapkan kata-kata;
-- lagam tingkah laku dan tutur kata;
-- lagu lagak lagam;
ber·la·gak v 1 menyombongkan diri: baru jadi anggota Hansip, ia sudah ~ , apalagi jadi tentara; 2 berlaku spt (pemberani, orang pandai, dsb); berpura-pura: ketika ditanya polisi, ia ~ tidak tahu-menahu;
me·la·gak v 1 berlagak: anakku yg kecil suka ~ spt jago tembak dng pistol di pinggang; 2 menakut-nakuti dng memperlihatkan kekayaan, kekuasaan, dsb: tidak kusangka bahwa perbuatannya itu hanya ~;
me·la·gak·kan v menyombongkan; memperagakan: ia suka sekali ~ kebolehannya bermain silat;
pe·la·gak n 1 orang yg suka berlagak; 2 barang-barang perhiasan dsb untuk memperagakan diri
labi-labi
la·bi-la·bi n kura-kura kecil yg hidup dl air tawar; Trionyx cartilagineus
la·bi·li·tas n kelabilan
la·bi·li·tas n kelabilan
kupat-kapit
ku·pat-ka·pit Jk v berkibas-kibas (tt ekor dsb); terjuntai berayun-ayun
kocak
3ko·cak a gagah; bagus sekali; serba baik: berjalan dng -- nya
ketak
1ke·tak a bunyi "tak, tak" (bunyi ketukan pd papan);
ber·ke·tak-ke·tak v 1 berbunyi "ketak, ketak"; 2 berkotek-kotek (bunyi ayam);
ber·ke·tak-ke·tik v 1 berbunyi "ketak, ketik" (tt arloji dsb); 2 ki berdebar-debar hatinya;
ber·ke·tuk-ke·tak v berketak-ketak
ber·ke·tak-ke·tak v 1 berbunyi "ketak, ketak"; 2 berkotek-kotek (bunyi ayam);
ber·ke·tak-ke·tik v 1 berbunyi "ketak, ketik" (tt arloji dsb); 2 ki berdebar-debar hatinya;
ber·ke·tuk-ke·tak v berketak-ketak
kepik
2ke·pik n kumbang kecil, termasuk serangga bercotok, penghisap getah batang tanaman (padi dsb), berkembang biak dng cara bertelur; Rhyncota;
-- air kepik yg hidup di air (sering memangsa telur atau anak ikan); Hydrocorisae; -- cokelat kepik yg suka merusak pohon cokelat; Podops vermiculata; -- daun hijau kepik hijau;
-- emas kepik berbentuk spt kura-kura sebesar kuku ibu jari tangan dng sayap spt perisai yg lebar berwarna keemas-emasan; Aspidomorpha miliaris; -- hijau kepik berbadan lebar spt perisai berbentuk segi lima, antena beruas lima, mengeluarkan bau busuk; Nezara viridula; -- teh kepik yg suka merusak pohon teh, kina, atau cokelat, banyak terdapat di perkebunan yg berair (lengas); Helopeltis
-- air kepik yg hidup di air (sering memangsa telur atau anak ikan); Hydrocorisae; -- cokelat kepik yg suka merusak pohon cokelat; Podops vermiculata; -- daun hijau kepik hijau;
-- emas kepik berbentuk spt kura-kura sebesar kuku ibu jari tangan dng sayap spt perisai yg lebar berwarna keemas-emasan; Aspidomorpha miliaris; -- hijau kepik berbadan lebar spt perisai berbentuk segi lima, antena beruas lima, mengeluarkan bau busuk; Nezara viridula; -- teh kepik yg suka merusak pohon teh, kina, atau cokelat, banyak terdapat di perkebunan yg berair (lengas); Helopeltis
kayak
2ka·yak n 1 perahu kecil Eskimo yg dibungkus kulit hewan; 2 Olr perahu kecil (dng seorang atau dua orang pendayung) untuk lomba mendayung
katalisator
ka·ta·li·sa·tor n 1 Kim katalis; 2 seseorang atau sesuatu yg menyebabkan terjadinya perubahan dan menimbulkan kejadian baru atau mempercepat suatu peristiwa
kamhar
kam·har n 1 benang dr bulu domba; 2 kain yg dibuat dr benang bulu domba: pd musim dingin banyak orang mencari --
human
hu·man a 1 bersifat manusiawi (spt manusia yg dibedakan dr binatang, jin, malaikat); 2 berperikemanusiaan (baik budi, luhur budi, dsb): anggota polisi diharapkan menjadi petugas hukum yg --
hipnotisme
hip·no·tis·me n 1 tindakan yg menyebabkan hipnosis; 2 ilmu tt hipnosis
gandeng
gan·deng /gandéng/ v 1 bersambung; berhubungan; 2 berbimbing (tangan);
-- renteng 1 saling bergandengan; 2 ki selalu bersama (dl setiap kegiatan): kedua saudara itu selalu -- renteng yg mencerminkan adanya kerukunan;
ber·gan·deng v bersambungan; berpegangan (tangan);
~ tangan saling berpegangan tangan: pengantin baru itu berjalan sambil ~ tangan; ~ renteng gandeng renteng;
ber·gan·deng·an v 1 berpegangan (tangan); berangkaian; 2 berhubungan (dng); bertalian (dng): masalah keluarga berencana ~ dng masalah kependudukan; 3 bekerja sama: Indonesia harus ~ dng negara-negara Asia;
meng·gan·deng v 1 memegang (membimbing) tangan: ia berjalan sambil ~ anaknya; 2 menarik (barang yg ditarik itu diikatkan di samping): tampak sebuah barkas ~ dua buah perahu; 3 menghela atau menyeret (barang yg dihela berada di belakang yg menghela): traktor itu dapat ~ tiga atau empat mobil;
meng·gan·deng·kan v 1 mendekatkan hingga berdampingan: tukang perahu itu ~ perahunya dng perahu yg besar; 2 menghubungkan; mempertautkan: petugas stasiun kereta api sibuk ~ gerbong-gerbong yg akan diberangkatkan itu;
gan·deng·an n 1 barang yg digandeng; hasil menggandeng; 2 gerobak atau kereta (yg digandengkan pd truk atau mobil): truk saya tidak ada ~ nya;
mem·per·gan·deng·kan v membuat menjadi bergandeng; membuat menjadi berhubungan;
peng·gan·deng·an n proses, cara, perbuatan menggandengkan: ~ gerbong-gerbong kereta api terlaksana dng cepat;
per·gan·deng·an n hal atau keadaan bergandeng
-- renteng 1 saling bergandengan; 2 ki selalu bersama (dl setiap kegiatan): kedua saudara itu selalu -- renteng yg mencerminkan adanya kerukunan;
ber·gan·deng v bersambungan; berpegangan (tangan);
~ tangan saling berpegangan tangan: pengantin baru itu berjalan sambil ~ tangan; ~ renteng gandeng renteng;
ber·gan·deng·an v 1 berpegangan (tangan); berangkaian; 2 berhubungan (dng); bertalian (dng): masalah keluarga berencana ~ dng masalah kependudukan; 3 bekerja sama: Indonesia harus ~ dng negara-negara Asia;
meng·gan·deng v 1 memegang (membimbing) tangan: ia berjalan sambil ~ anaknya; 2 menarik (barang yg ditarik itu diikatkan di samping): tampak sebuah barkas ~ dua buah perahu; 3 menghela atau menyeret (barang yg dihela berada di belakang yg menghela): traktor itu dapat ~ tiga atau empat mobil;
meng·gan·deng·kan v 1 mendekatkan hingga berdampingan: tukang perahu itu ~ perahunya dng perahu yg besar; 2 menghubungkan; mempertautkan: petugas stasiun kereta api sibuk ~ gerbong-gerbong yg akan diberangkatkan itu;
gan·deng·an n 1 barang yg digandeng; hasil menggandeng; 2 gerobak atau kereta (yg digandengkan pd truk atau mobil): truk saya tidak ada ~ nya;
mem·per·gan·deng·kan v membuat menjadi bergandeng; membuat menjadi berhubungan;
peng·gan·deng·an n proses, cara, perbuatan menggandengkan: ~ gerbong-gerbong kereta api terlaksana dng cepat;
per·gan·deng·an n hal atau keadaan bergandeng
Langganan:
Postingan (Atom)