tu·juh bu·lan, me·nu·juh bu·lan v mengadakan upacara (selamatan dsb) pd saat seorang ibu mengandung tujuh bulan;
me·nu·juh·bu·lani v mengupacarai (dng selamatan dsb) seorang ibu yg mengandung tujuh bulan;
tu·juh bu·lan·an n upacara (selamatan) untuk ibu yg mengandung tujuh bulan
Senin, 30 November 2015
transfigurasi
trans·fi·gu·ra·si n 1 perubahan bentuk atau rupa; metamorfosis; 2 penjelmaan
trakeid
tra·ke·id /trakéid/ a Biosel kayu tidak berperforasi di kedua ujungnya, berpenebal cincin spiral atau berceruk terlindung, menghantar air dan menyusun jaringan kayu
tipologis
ti·po·lo·gis a bersifat tipologi; berhubungan dng tipologi
sundut
2sun·dut Mk v, menyundut v membawa dng tandu dsb; mengusung (orang dsb): dua orang perawat memapah dan - orang yg luka-luka itu
singgung
1sing·gung v, ber·sing·gung·an v 1 bersentuhan; bersenggolan; antuk-mengantuk: garis yg -; 2 ki bersangkut paut; ada hubungannya: kepentinganku - dng kepentinganmu;
me·nying·gung v 1 menyodok (mendesak, menolak, dsb) dng siku: petinju itu - perut lawannya hingga jatuh; 2 menyentuh; menjamah; menyenggol: beliaulah yg - gelas itu hingga pecah; 3 mengenai (sedikit); membicarakan (sedikit): bab pendahuluan telah - soal itu; 4 melanggar (kehormatan, kekuasaan, dsb): tulisannya dianggap - kehormatan Bapak Gubernur; 5 ki menyakiti (melukai) hati (perasaan): kata-katanya - perasaan;
ter·sing·gung v 1 tersentuh; terjamah; tersenggol: vasnya jatuh krn - tanganku; 2 dibicarakan (sedikit): dl rapat itu, soal yg kecil-kecil tidak - lagi; 3 ki merasa disakiti (dilukai dsb) hatinya; merasa difitnah dsb: wajahnya berubah mendengar kata-kata itu, kelihatannya dia agak -;
per·sing·gung·an n persentuhan; kontak
me·nying·gung v 1 menyodok (mendesak, menolak, dsb) dng siku: petinju itu - perut lawannya hingga jatuh; 2 menyentuh; menjamah; menyenggol: beliaulah yg - gelas itu hingga pecah; 3 mengenai (sedikit); membicarakan (sedikit): bab pendahuluan telah - soal itu; 4 melanggar (kehormatan, kekuasaan, dsb): tulisannya dianggap - kehormatan Bapak Gubernur; 5 ki menyakiti (melukai) hati (perasaan): kata-katanya - perasaan;
ter·sing·gung v 1 tersentuh; terjamah; tersenggol: vasnya jatuh krn - tanganku; 2 dibicarakan (sedikit): dl rapat itu, soal yg kecil-kecil tidak - lagi; 3 ki merasa disakiti (dilukai dsb) hatinya; merasa difitnah dsb: wajahnya berubah mendengar kata-kata itu, kelihatannya dia agak -;
per·sing·gung·an n persentuhan; kontak
serentak
se·ren·tak a 1 bersama-sama (tt gerakan dan waktunya); serempak: mereka -- meninggalkan pekerjaannya; hadirin -- menjawab tanda setuju; 2 seketika itu juga; spontan; serta-merta
semai
se·mai n benih tumbuhan (yg sudah berkecambah) yg akan ditanam lagi sbg bibit di tempat lain): -- padi;
-- kopi;
me·nye·mai v menanam (menaburkan) benih (biji-bijian) di tempat yg tersedia untuk menghasilkan bibit tanaman yg akan ditanam lagi di tempat lain;
me·nye·mai·kan v 1 menyemai; 2 ki memupuk (menyebarkan) cita-cita (semangat): pidatonya - semangat kebangsaan;
ter·se·mai v 1 sudah disemaikan; 2 ki telah tersirat di dl hati: sudah sejak kecil cita-cita itu - di dl hatinya;
se·mai·an n hasil menyemai; semai;
per·se·mai·an n pesemaian;
mem·per·se·mai·kan v membibitkan; menjadikan semai: ia beruntung krn dapat - bunga tulip hitam;
pe·se·mai·an n tempat menyemai(kan) bibit pohon (biji-biji): - padi;
pe·nye·mai·an n proses, cara, perbuatan menyemaikan
-- kopi;
me·nye·mai v menanam (menaburkan) benih (biji-bijian) di tempat yg tersedia untuk menghasilkan bibit tanaman yg akan ditanam lagi di tempat lain;
me·nye·mai·kan v 1 menyemai; 2 ki memupuk (menyebarkan) cita-cita (semangat): pidatonya - semangat kebangsaan;
ter·se·mai v 1 sudah disemaikan; 2 ki telah tersirat di dl hati: sudah sejak kecil cita-cita itu - di dl hatinya;
se·mai·an n hasil menyemai; semai;
per·se·mai·an n pesemaian;
mem·per·se·mai·kan v membibitkan; menjadikan semai: ia beruntung krn dapat - bunga tulip hitam;
pe·se·mai·an n tempat menyemai(kan) bibit pohon (biji-biji): - padi;
pe·nye·mai·an n proses, cara, perbuatan menyemaikan
ruang
ru·ang n 1 sela-sela antara dua (deret) tiang atau sela-sela antara empat tiang (di bawah kolong rumah): rumah itu mempunyai empat buah --; 2 Fis rongga yg berbatas atau terlingkung oleh bidang; 3 Fis rongga yg tidak berbatas, tempat segala yg ada: sejak dulu para ahli pikir kerap memperbincangkan soal -- dan waktu; 4 petak dl buah (durian, petai); pangsa;
-- angkasa angkasa luar; bentangan langit;
-- api bagian sebuah ketel uap tempat berlangsung pembakaran;
-- bal Lay ukuran ruang muatan kapal yg diukur berdasarkan bal, dinyatakan dl kaki kubik atau meter kubik;
-- biji-bijian Lay ukuran berdasarkan biji-bijian;
-- budi daya setiap wadah yg berguna untuk mengembangkan organisme budi daya perairan, msl bejana, sangkar, kolam, dan saluran;
-- epidural Anat ruang yg terletak di antara dura mater dan tulang tengkorak;
-- haver Zool rongga-rongga tidak teratur yg berisi sumsum tulang bunga karang dan tulang yg sedang tumbuh;
-- imam Kat bagian ruang gereja di sekitar meja altar dan mimbar, dikhususkan untuk imam beserta asisten dan petugas liturgi lainnya;
-- insang Zool ruang yg menyandang insang, spt pd udang;
-- kendali Kap ruangan dl kamar mesin yg dilengkapi dng berbagai peralatan kendali dan pengukur (spt pengukur tekanan, suhu, arus listrik, dan voltase);
-- lingkup 1 luasnya subjek yg tercakup; 2 Keu jumlah uang dan luasnya risiko yg akan ditanggung oleh perusahaan asuransi;
-- mantel Zool ruang antara jeroan dan dinding tubuh, spt yg terdapat pd moluska;
-- masuk lobi;
-- mesin Kap ruang di kapal untuk menempatkan mesin;
-- muatan Kap 1 ruang di kapal untuk menampung muatan; 2 tangki untuk menampung muatan cair;
-- muatan dingin Kap ruang di kapal untuk menyimpan muatan dingin;
-- pajang ruang tempat memajang: beberapa pelukis terkenal ikut membuka -- panjang dl pameran seni lukis nasional di Jakarta;
-- pamer ruang tempat memamerkan;
-- pendingin ruang untuk mendinginkan mesin;
-- pilar Min cara penambangan bawah tanah untuk bahan galian yg dilakukan dng menggali bahan galian itu dan meninggalkan pilar sbg penyangga;
-- pompa Kap ruang di kapal tangki yg dilengkapi dng instalasi pompa untuk bongkar-muat muatan cair;
-- rehat toilet;
-- retrobulbar Anat ruang dl cekung mata yg terletak di belakang bola mata yg biasanya dipenuhi oleh jaringan lemak;
-- retrokardiak Anat ruang yg terletak di antara jantung dan ruas tulang punggung;
-- Retzins Anat ruang yg terletak di belakang tulang kemaluan;
-- sari Bio separo atau salah satu cuping kepala sari tempat kantong serbuk sari;
-- tunggu ruang tempat menunggu;
-- udara ruang atau rongga kecil di antara kedua lapis selaput telur, biasanya terletak di ujung tumpul dr telur dan berisi udara;
me·ru·ang v menyucikan mayat (dng jalan mengeluarkan kotoran dr dl perut); membersihkan: di kampung kami hanya ada dua orang yg biasa memandikan dan ~ mayat; setiap minggu prajurit itu ~ senjata;
ru·ang·an n 1 tempat yg lega; kamar (besar); bilik (dl rumah); kelas (tempat belajar); tempat dl kapal (perahu); tempat muatan; palka; 2 lajur; kolom surat kabar; 3 lapangan; lingkungan; kalangan; 4 rubrik dl koran (majalah);
~ wanita ruangan yg khusus memuat berita atau karangan mengenai kewanitaan
-- angkasa angkasa luar; bentangan langit;
-- api bagian sebuah ketel uap tempat berlangsung pembakaran;
-- bal Lay ukuran ruang muatan kapal yg diukur berdasarkan bal, dinyatakan dl kaki kubik atau meter kubik;
-- biji-bijian Lay ukuran berdasarkan biji-bijian;
-- budi daya setiap wadah yg berguna untuk mengembangkan organisme budi daya perairan, msl bejana, sangkar, kolam, dan saluran;
-- epidural Anat ruang yg terletak di antara dura mater dan tulang tengkorak;
-- haver Zool rongga-rongga tidak teratur yg berisi sumsum tulang bunga karang dan tulang yg sedang tumbuh;
-- imam Kat bagian ruang gereja di sekitar meja altar dan mimbar, dikhususkan untuk imam beserta asisten dan petugas liturgi lainnya;
-- insang Zool ruang yg menyandang insang, spt pd udang;
-- kendali Kap ruangan dl kamar mesin yg dilengkapi dng berbagai peralatan kendali dan pengukur (spt pengukur tekanan, suhu, arus listrik, dan voltase);
-- lingkup 1 luasnya subjek yg tercakup; 2 Keu jumlah uang dan luasnya risiko yg akan ditanggung oleh perusahaan asuransi;
-- mantel Zool ruang antara jeroan dan dinding tubuh, spt yg terdapat pd moluska;
-- masuk lobi;
-- mesin Kap ruang di kapal untuk menempatkan mesin;
-- muatan Kap 1 ruang di kapal untuk menampung muatan; 2 tangki untuk menampung muatan cair;
-- muatan dingin Kap ruang di kapal untuk menyimpan muatan dingin;
-- pajang ruang tempat memajang: beberapa pelukis terkenal ikut membuka -- panjang dl pameran seni lukis nasional di Jakarta;
-- pamer ruang tempat memamerkan;
-- pendingin ruang untuk mendinginkan mesin;
-- pilar Min cara penambangan bawah tanah untuk bahan galian yg dilakukan dng menggali bahan galian itu dan meninggalkan pilar sbg penyangga;
-- pompa Kap ruang di kapal tangki yg dilengkapi dng instalasi pompa untuk bongkar-muat muatan cair;
-- rehat toilet;
-- retrobulbar Anat ruang dl cekung mata yg terletak di belakang bola mata yg biasanya dipenuhi oleh jaringan lemak;
-- retrokardiak Anat ruang yg terletak di antara jantung dan ruas tulang punggung;
-- Retzins Anat ruang yg terletak di belakang tulang kemaluan;
-- sari Bio separo atau salah satu cuping kepala sari tempat kantong serbuk sari;
-- tunggu ruang tempat menunggu;
-- udara ruang atau rongga kecil di antara kedua lapis selaput telur, biasanya terletak di ujung tumpul dr telur dan berisi udara;
me·ru·ang v menyucikan mayat (dng jalan mengeluarkan kotoran dr dl perut); membersihkan: di kampung kami hanya ada dua orang yg biasa memandikan dan ~ mayat; setiap minggu prajurit itu ~ senjata;
ru·ang·an n 1 tempat yg lega; kamar (besar); bilik (dl rumah); kelas (tempat belajar); tempat dl kapal (perahu); tempat muatan; palka; 2 lajur; kolom surat kabar; 3 lapangan; lingkungan; kalangan; 4 rubrik dl koran (majalah);
~ wanita ruangan yg khusus memuat berita atau karangan mengenai kewanitaan
protozoa
pro·to·zoa n Bio jasad renik hewani yg terdiri atas satu sel, seluruh fungsi protozoa dilakukan oleh sel satu itu
petia
pe·tia, me·me·tia ark v memperhatikan: orang itu sangat ~ anaknya;
me·me·ti·a·kan v memetia
me·me·ti·a·kan v memetia
pepe
1pe·pe /pépé/ Jk n kue manis yg dibuat dr tepung dan dibuat berlapis-lapis dl cetakan
pelog
pe·log /pélog/ n Mus jenis tangga nada dl karawitan Jawa, Sunda, dan Bali yg memberi kesan tenang dan luhur (tiap oktaf terdiri atas lima, enam, atau tujuh nada yg jaraknya tidak sama)
naturalistis
na·tu·ra·lis·tis a bersifat naturalis; bersifat sebagaimana adanya: buku pornografi yg --
mindi
min·di n perdu berbatang lurus, bunganya berupa malai, berwarna lembayung, tumbuh pd ketiak daun dan berbau harum, buahnya berbentuk bulat lonjong, warnanya kuning berisi biji yg keras, kayunya ringan dan kuat, baik untuk pembuatan perkakas rumah tangga, hampir semua bagian tanaman, spt kulit batang, akar, daun, dan bunga berguna sbg bahan obat, bijinya banyak mengandung minyak; Melia azedarach
metalinguistik
me·ta·li·ngu·is·tik /métalinguistik/ n Ling penelitian tt hubungan antara faktor bahasa dan faktor bukan bahasa dl masyarakat
manta
man·ta n ikan pari, bentuknya spt layang-layang, ekornya panjang
manakan
1ma·na·kan pron bagaimana akan boleh (dapat); bagaimana
makin
ma·kin 1 adv kian bertambah: tangisnya -- menjadi-jadi; pesawat itu terbang -- tinggi; 2 p kl lebih-lebih; apalagi: segala gembala gajah semuanya kasih akan Laksamana Khoja Hassan, -- kpd gembala Kepenjang itu jangan dikata lagi;
se·ma·kin adv makin
se·ma·kin adv makin
landung
2lan·dung n ikan laut, Dorosoma chacunda
kumulonimbus
ku·mu·lo·nim·bus n Met awan tebal yg dapat menjulang tinggi menyerupai menara atau gunung, sebagian puncaknya mulus atau menyerupai serabut yg hampir rata
klasis
kla·sis n Kris kesatuan wilayah gereja
kebabal
ke·ba·bal n buah nangka muda yg masih kecil (belum ada isinya)
kambing
3kam·bing n ikan -- , Pomacanthus annuliris
kacang-kacangan
ka·cang-ka·cang·an n ikan yg panjang spt ikan layur; Hemiramphus
jaring
ja·ring n 1 alat penangkap ikan, burung, dsb yg berupa siratan (rajutan) tali (benang) yg membentuk mata jala; 2 Olr net (dl tenis, badminton); 3 ki jebakan; perangkap: saya akan memasang -- untuk menangkap burung itu;
-- angkat jaring penangkap ikan yg pd waktu diturunkan dan diangkat dr perairan, gerakannya vertikal;
-- angkat tetap jaring angkat yg cara pemasangannya tetap di satu tempat, yaitu dekat pantai atau di tempat yg dangkal;
-- dorong jaring berbentuk kantong yg penggunaannya dng cara mendorongkan alat tsb ke depan, ke tempat yg diperkirakan ada ikannya, pendorongan dilakukan dng tangan atau perahu di tempat dangkal;
-- gawang Olr jaring yg terdapat pd gawang (sepak bola, hoki) tempat bola bersarang;
-- halau jaring yg hanya digunakan di daerah perairan berkarang untuk menangkap ikan karang;
-- hanyut jaring insang yg pemasangannya dibiarkan hanyut mengikuti arus;
-- insang 1 jaring berbentuk persegi empat panjang yg dilengkapi dng pemberat di bagian bawah dan pelampung di bagian atas, dipasang menghadang arah gerak ikan sehingga ikan tertangkap krn insangnya tersangkut pd mata jaring; 2 jaring ikan yg dipasang melingkar pd waktu penangkapan ikan;
-- kantong jaring berbentuk kantong, mempunyai dua buah sayap yg cara penggunaannya ditarik ke arah kapal yg sedang berhenti atau ditarik ke pantai;
-- kantong kapal jaring kantong yg cara penarikannya dilakukan menuju ke kapal yg sedang berhenti;
-- penerbangan tetap sistem jaringan komunikasi penerbangan yg sudah tetap;
-- peta sejumlah garis mendatar dan tegak lurus yg membagi peta dl tiap segi empat yg sama ukurannya;
ja·ring-ja·ring n jala;
men·ja·ring v 1 menangkap ikan dsb dng jaring; 2 ki masuk ke dl jala (tt bola dsb): bola ~ di sebelah kanan gawangnya; 3 ki memperoleh; menemukan; menyeleksi; menangkap;
~ angin, pb perbuatan yg sia-sia belaka;
men·ja·ring·kan v memasukkan (msl bola) ke dl jaring;
ter·ja·ring v 1 kena jaring; 2 tertangkap secara tiba-tiba: lima pemuda pengedar obat terlarang ~ petugas ketika operasi kamtibmas dilancarkan;
~ bahu bagian dada di bawah bahu;
ja·ring·an n 1 barang siratan yg serupa jaring; jala-jala: 2 susunan sel-sel khusus yg sama pd tubuh dan bersatu dl menjalankan fungsi biologis tertentu; ~ ikat (tela conjungtiva); 3 Man bagan yg menggambarkan tali-temali kegiatan di dl suatu proyek dsb; 4 Kom sistem siaran yg terdiri atas sejumlah stasiun radio yg dioperasikan oleh suatu organisasi induk dan yg sering menyiarkan program yg serupa pd waktu yg sama;
~ adiposa jaringan lemak; ~ ikat jaringan yg berfungsi mengikat dan menyokong berbagai susunan tubuh; ~ irigasi bangunan dl bentuk bendungan dan saluran air yg dibuat oleh pemerintah atau petani untuk membantu pengaturan pengaliran air sesuai dng kebutuhan; ~ komunikasi Kom susunan komponen komunikasi yg terhubung secara fungsional sehingga jelas awal dan akhirnya, serta faktor yg berpengaruh thd proses berlangsungnya komunikasi; sejumlah kegiatan komunikasi yg saling bertautan; ~ lemak jaringan yg terdiri atas sel-sel yg menimbun lemak; ~ limfoid Bio jaringan yg umumnya berisi limfosit; ~ tapis Bio jaringan utama yg terdapat pd floem tumbuhan
-- angkat jaring penangkap ikan yg pd waktu diturunkan dan diangkat dr perairan, gerakannya vertikal;
-- angkat tetap jaring angkat yg cara pemasangannya tetap di satu tempat, yaitu dekat pantai atau di tempat yg dangkal;
-- dorong jaring berbentuk kantong yg penggunaannya dng cara mendorongkan alat tsb ke depan, ke tempat yg diperkirakan ada ikannya, pendorongan dilakukan dng tangan atau perahu di tempat dangkal;
-- gawang Olr jaring yg terdapat pd gawang (sepak bola, hoki) tempat bola bersarang;
-- halau jaring yg hanya digunakan di daerah perairan berkarang untuk menangkap ikan karang;
-- hanyut jaring insang yg pemasangannya dibiarkan hanyut mengikuti arus;
-- insang 1 jaring berbentuk persegi empat panjang yg dilengkapi dng pemberat di bagian bawah dan pelampung di bagian atas, dipasang menghadang arah gerak ikan sehingga ikan tertangkap krn insangnya tersangkut pd mata jaring; 2 jaring ikan yg dipasang melingkar pd waktu penangkapan ikan;
-- kantong jaring berbentuk kantong, mempunyai dua buah sayap yg cara penggunaannya ditarik ke arah kapal yg sedang berhenti atau ditarik ke pantai;
-- kantong kapal jaring kantong yg cara penarikannya dilakukan menuju ke kapal yg sedang berhenti;
-- penerbangan tetap sistem jaringan komunikasi penerbangan yg sudah tetap;
-- peta sejumlah garis mendatar dan tegak lurus yg membagi peta dl tiap segi empat yg sama ukurannya;
ja·ring-ja·ring n jala;
men·ja·ring v 1 menangkap ikan dsb dng jaring; 2 ki masuk ke dl jala (tt bola dsb): bola ~ di sebelah kanan gawangnya; 3 ki memperoleh; menemukan; menyeleksi; menangkap;
~ angin, pb perbuatan yg sia-sia belaka;
men·ja·ring·kan v memasukkan (msl bola) ke dl jaring;
ter·ja·ring v 1 kena jaring; 2 tertangkap secara tiba-tiba: lima pemuda pengedar obat terlarang ~ petugas ketika operasi kamtibmas dilancarkan;
~ bahu bagian dada di bawah bahu;
ja·ring·an n 1 barang siratan yg serupa jaring; jala-jala: 2 susunan sel-sel khusus yg sama pd tubuh dan bersatu dl menjalankan fungsi biologis tertentu; ~ ikat (tela conjungtiva); 3 Man bagan yg menggambarkan tali-temali kegiatan di dl suatu proyek dsb; 4 Kom sistem siaran yg terdiri atas sejumlah stasiun radio yg dioperasikan oleh suatu organisasi induk dan yg sering menyiarkan program yg serupa pd waktu yg sama;
~ adiposa jaringan lemak; ~ ikat jaringan yg berfungsi mengikat dan menyokong berbagai susunan tubuh; ~ irigasi bangunan dl bentuk bendungan dan saluran air yg dibuat oleh pemerintah atau petani untuk membantu pengaturan pengaliran air sesuai dng kebutuhan; ~ komunikasi Kom susunan komponen komunikasi yg terhubung secara fungsional sehingga jelas awal dan akhirnya, serta faktor yg berpengaruh thd proses berlangsungnya komunikasi; sejumlah kegiatan komunikasi yg saling bertautan; ~ lemak jaringan yg terdiri atas sel-sel yg menimbun lemak; ~ limfoid Bio jaringan yg umumnya berisi limfosit; ~ tapis Bio jaringan utama yg terdapat pd floem tumbuhan
ilmu
il·mu n 1 pengetahuan tt suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu: dia memperoleh gelar doktor dl -- pendidikan; 2 pengetahuan atau kepandaian (tt soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb);
-- padi, makin berisi makin runduk, pb makin banyak pengetahuan makin rendah hati; menunjukkan -- kpd orang menetak, pb nasihat yg baik itu tidak berguna bagi orang yg tidak mau menggunakannya;
-- lintabung, ki bodoh tetapi sombong (tt seseorang);
-- administrasi ilmu tt berbagai hasil pengalaman yg berhubungan dng masalah pemerintahan, baik negara maupun swasta;
-- agama pengetahuan tt ajaran (sejarah dsb) agama; teologi;
-- akaid pengetahuan tt keyakinan dan kepercayaan;
-- akhirat pengetahuan mengenai segala sesuatu yg berhubungan dng kehidupan di akhirat atau kehidupan sesudah manusia mati;
-- akhlak pengetahuan tt tabiat ma-nusia;
-- alam pengetahuan tt keadaan alam;
-- alat ilmu nahu dan saraf;
-- anatomi ilmu yg menguraikan organisme tumbuhan, binatang, atau manusia untuk mencapai pengertian tt susunan dan fungsi bagian-bagiannya;
-- bahas bagian filsafat yg berkenaan dng berpikir dsb;
-- bahasa penge-tahuan bersistem tt (ihwal) bahasa (tata bahasa); linguistik;
-- bangsa-bangsa pengetahuan tt adat istiadat, kehidupan, dsb suatu bangsa (suku bangsa dsb); etnologi;
-- bangun pengetahuan ukur-mengukur ruang dsb;
-- bangunan pengetahuan tt membangun (membuat) rumah, gedung, jembatan, dsb;
-- batin pengetahuan mengenai jiwa dan segala yg gaib; ilmu suluk;
-- bayan pengetahuan tt berbagai arti dan maksud yg termuat di dl Alquran;
-- bedah pengetahuan tt membedah (mengoperasi) bagian tubuh;
-- bentuk kata pengetahuan tt bentuk kata (tt awalan, akhiran, dsb); morfologi;
-- bisnis ilmu perdagangan; ilmu berjual beli;
-- bumi pengetahuan untuk mengamati, meng-golong-golongkan, dan menganalisis perbedaan berbagai daerah di permukaan bumi; geografi;
-- burhani pengeta-huan yg diperoleh berdasarkan alasan ahli mantik;
-- cuaca ilmu iklim;
-- dagang pengetahuan tt berniaga;
-- daruri pengetahuan yg sewajarnya krn sudah jelas dan tidak di-perlukan alasan atau akli(ah) mantiki(ah);
-- dasar ilmu tt asas-asas hal yg diteliti;
-- dunia pengetahuan atau kepandaian untuk mencari kehidupan di dunia;
-- ekonomi 1 ilmu tt produksi, distribusi, dan konsumsi barang, serta berbagai masalah yg bersangkutan dng itu, spt tenaga kerja, pembiayaan, dan keuangan; 2 ilmu pengetahuan tt kegiatan sosial manusia dl memenuhi kebutuhan hidupnya yg diperoleh dr lingkungannya;
-- ekonomi makro Ek ilmu ekonomi tt peranan dan perkembangan unsur ekonomi secara keseluruhan, spt pengaruh pengeluaran pemerintah, pendapatan nasional, indeks harga, dan jumlah uang yg beredar;
-- ekonomi mikro Ek ilmu ekonomi tt perilaku subjek dan barang ekonomi secara individual dl hubungannya dng perkembangan harga barang, faktor ekonomi, tingkat upah, penghasilan, dan laba perusahaan;
-- eksakta ilmu yg berdasarkan ketepatan dan kecermatan dl metode penelitian dan analisis;
-- faal pengetahuan tt gejala hidup pd alat tubuh manusia (spt alat pernapasan, peredaran darah, jasad tumbuhan dan binatang); fisiologi;
-- fikih pengetahuan tt kewajiban yg diperintahkan oleh agama Islam; ilmu tt hukum syarak;
-- firasat pengetahuan tt keadaan muka orang dsb yg bertalian dng tabiatnya;
-- fisika lihat fisika;
-- gaib pengetahuan tt segala yg tidak kelihatan (rahasia alam dsb);
-- gaya bahasa pengetahuan mengenai pemakaian kata dl kalimat khusus; stilistika;
-- gizi ilmu pengetahuan tt bagaimana cara memanfaatkan makanan untuk kepentingan kesehatan tubuh manusia pd umumnya;
-- halimunan mantra yg jika diucapkan dapat membuat diri tidak kelihatan;
-- han-dasah ilmu ukur tanah (spt tt luas tanah, bentangannya);
-- hayat pengetahuan tt makhluk hidup (binatang dan tumbuhan); biologi;
-- hewan pengetahuan mengenai kehidupan binatang; zoologi;
-- hisab ilmu hitung; matematika;
-- hitam pengetahuan tt kebatinan yg berhubungan dng pekerjaan setan atau pekerjaan mencelakakan orang (spt membuat orang gila, mencuri dng bantuan makhluk halus);
-- hitung pengetahuan mengenai angka sehubungan dng penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan akar bilangan;
-- hukum 1 Antr ilmu tt aturan, norma kehidupan masyarakat, serta adat-istiadat yg dibuat oleh penguasa dl suatu masyarakat; 2 pengetahuan tt hukum (undang-undang dsb);
-- iklim pengetahuan tt keadaan cuaca (hawa, musim, dsb); klimatologi;
-- jaringan ilmu tt struktur mikroskopik dan fungsi jaringan tubuh;
-- jiwa ilmu tt segala sesuatu mengenai jiwa manusia; psikologi;
-- kalam ilmu tauhid;
-- kasekten Jw ilmu sakti;
-- kebatinan ilmu batin;
-- kebidanan cabang ilmu kedokteran yg berhubungan dng kelahiran bayi dan pertolongan kpd orang bersalin; obstetri;
-- kedokteran ilmu tt penyakit pd organisme manusia atau hewan, serta cara dan metode pengobatannya;
-- kehutanan ilmu yg mencakupi pengusahaan tanah hutan sbg sumber produksi yg permanen, penanaman dan penggunaan kayu, pengaturan hutan guna proteksi air, pengaliran air sungai, dan manajemen binatang liar di hutan;
-- kemanusiaan Antr ilmu tt hasil pikiran manusia serta hubungan antarmanusia, terutama yg tercantum dl kesusastraan dan yg diekpresikan oleh kesenian;
-- kesaktian ilmu sakti;
-- kesehatan pengetahuan tt hal penjagaan dan pemeliharaan kesehatan, serta pencegahan penyakit;
-- kesehatan masyarakat ilmu tt pencegahan penyakit, pemerpanjangan hidup, serta peningkatan kesehatan dan efisiensinya melalui organisasi yg resmi;
-- kesenian pengetahuan mengenai seluk-beluk seni secara umum;
-- kewarganegaraan cabang ilmu pengetahuan, khususnya bidang ilmu politik, mengenai hubungan antarwarga negara dan hubungan umum yg menyangkut masalah hak dan kewajiban warga negara thd negara dan sebaliknya;
-- kiat kepandaian mengobati dsb dng jampi-jampi;
-- kimia ilmu tt unsur dan ciri-ciri zat, serta reaksi yg menyebabkan timbulnya zat-zat baru;
-- kira-kira cak tanpa kepastian, serba kira-kira saja;
-- klenik ilmu yg mengajarkan hal yg mengandung rahasia (spt ilmu yg dapat membuat orang tunduk atau jatuh cinta);
-- limunan ilmu halimunan;
-- maani pengetahuan tt mengarang dan berpidato dng baik;
-- mantik pengetahuan tt cara berpikir (atau hal menerangkan sesuatu) hanya berdasarkan pikiran belaka; logika;
-- masyarakat pengetahuan tt kehidupan manusia dl masyarakat; sosiologi;
-- mendidik didaktik; -- nahu ilmu tt susunan dan bentuk kalimat; sintaksis;
-- negara ilmu tt sendi-sendi dan pengertian pokok dr negara;
-- obat pengetahuan mengenai berbagai obat (khasiatnya, takaran pemakaiannya, dsb); farmakologi;
-- panas ilmu sihir;
-- pasti pengetahuan mengenai ruang dan bilangan (spt aljabar, ilmu ukur);
-- pemerintahan ilmu tt metode mengatur, menguasai, dan mengelola negara;
-- pendidikan pengetahuan tt prinsip dan metode belajar, membimbing, dan mengawasi pelajaran;
-- penerbangan pengetahuan mengenai keadaan dan cara mengoperasikan pesawat terbang;
-- pengetahuan gabungan berbagai pengetahuan yg disusun secara logis dan bersistem dng memperhitungkan sebab dan akibat;
-- pengetahuan alam ilmu yg mencakupi biologi, fisika, dan kimia;
-- pengetahuan modern ilmu pengetahuan pd zaman modern yg menampilkan penemuannya dng landasan teori modern dan analisis bersistem thd data lapangan tertentu;
-- pengetahuan sosial ilmu pengetahuan yg merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial (spt sejarah, ekonomi, geografi);
-- perpustakaan pengetahuan dan keahlian mengenai administrasi perpustakaan berikut koleksinya, ekonomi perpustakaan, dan bibliografi;
-- pertanian pengetahuan tt tanam-tanaman (bercocok tanam dsb);
-- peternakan cabang biologi terapan yg berkaitan dng pengembangan hewan sesuai dng kondisi setempat dan perkembangan permintaan;
-- peruang kl ilmu yg menyebabkan dapat tahan lama menyelam dl air (berupa mantra untuk mendapatkan cukup udara sewaktu menyelam dl air);
-- pisah ilmu kimia;
-- politik ilmu tt pranata politik, asas, dan organisasi pemerintahan negara;
-- praktis ilmu tt kebenaran sebab-akibat untuk diterapkan ke dalam dunia nyata;
-- praktis normatif ilmu praktis yg memberikan ukuran atau kaidah yg disebut norma;
-- purbakala pengetahuan tt kehidupan pd zaman kuno dan benda peninggalan kuno; arkeologi;
-- putih ilmu batin yg digunakan untuk melawan ilmu hitam (untuk mengobati orang sakit, orang kena guna-guna, mengusir setan, dsb);
-- racun pengetahuan mengenai pembuatan dan penawaran racun;
-- sakti ilmu tt kekuatan yg dimiliki oleh seseorang yg didorong oleh tenaga gaib;
-- salik ilmu suluk;
-- saraf morfologi;
-- sejarah cabang ilmu pengetahuan sosial tt penelitian dan penyelidikan secara bersistem keseluruhan peristiwa dan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau dng maksud untuk dinilai secara kritis seluruh hasil penelitian dan penyelidikan tsb agar dapat dijadikan perbendaharaan bagi penilaian dan penentuan masa sekarang serta arah kemajuan masa depan;
-- serum pengetahuan tt hal, sifat, dan reaksi serum darah serta cara mengobati penyakit dng berbagai serum;
-- sihir ilmu tt rasa pemakaian kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dsb);
-- sosial ilmu tt perilaku kehidupan manusia sbg makhluk hidup yg bermasyarakat;
-- sufi ilmu suluk; tasawuf;
-- suluk pengetahuan yg berkenaan dng usaha mendekatkan diri kpd Tuhan;
-- tabii ilmu alam (fisika);
-- tarekat ilmu tasawuf; ilmu suluk;
-- tasawuf ilmu tt kesucian diri secara lahir dan batin untuk mengenal dan mendekatkan diri kpd Allah guna mencapai makrifat Allah;
-- tasrih anatomi;
-- tata negara ilmu tt segala sesuatu mengenai pemerintahan negara, alat-alat pemerintahan (aparatur) negara, warga negara, dsb;
-- tauhid ilmu tt keesaan Allah;
-- terapan ilmu tt cara menerapkan prinsip umum untuk memecahkan masalah yg terjadi dl alam semesta dan masyarakat manusia;
-- ternak ilmu tt cara memelihara dan memperkembangkan hewan ternak (babi, domba, dsb);
-- tib ilmu mengenai obat-obatan atau kesehatan; ilmu kedokteran;
-- tilik hewan ilmu tt cara menilai baik-buruknya ternak dilihat dr bentuk luarnya;
-- tumbuh-tumbuhan pengetahuan tt tumbuh-tumbuhan; botani;
-- udara pengetahuan mengenai keadaan udara;
-- ukur ruang pengetahuan ukur-mengukur benda (spt kerucut, limas);
-- ukur sudut pengetahuan ukur-mengukur yg berdasarkan perhitungan sudut;
-- urai ilmu tt susunan tubuh dan hubungan alat tubuh; anatomi;
-- usaha ilmu tt cara mengombinasikan faktor produksi dl mengusahakan suatu tanaman atau ternak supaya memperoleh keuntungan maksimal dan terus-menerus;
-- usuludin ilmu tauhid ;
-- wasilah ilmu dan kepandaian menghubungkan diri dng roh;
ber·il·mu v mempunyai ilmu; berpengetahuan; pandai: senang sekali mempunyai teman akrab yg ~;
~ lintabung ki bodoh, tetapi sombong; ~ padi ki pandai, tetapi tidak mau menunjukkan (menonjolkan) kepandaiannya;
meng·il·mu·kan v menjadikan ilmu pengetahuan;
ke·il·mu·an n barang apa yg berkenaan dng pengetahuan; secara ilmu pengetahuan: dl masalah ~ , janganlah ragu-ragu bertanya kpd beliau
-- padi, makin berisi makin runduk, pb makin banyak pengetahuan makin rendah hati; menunjukkan -- kpd orang menetak, pb nasihat yg baik itu tidak berguna bagi orang yg tidak mau menggunakannya;
-- lintabung, ki bodoh tetapi sombong (tt seseorang);
-- administrasi ilmu tt berbagai hasil pengalaman yg berhubungan dng masalah pemerintahan, baik negara maupun swasta;
-- agama pengetahuan tt ajaran (sejarah dsb) agama; teologi;
-- akaid pengetahuan tt keyakinan dan kepercayaan;
-- akhirat pengetahuan mengenai segala sesuatu yg berhubungan dng kehidupan di akhirat atau kehidupan sesudah manusia mati;
-- akhlak pengetahuan tt tabiat ma-nusia;
-- alam pengetahuan tt keadaan alam;
-- alat ilmu nahu dan saraf;
-- anatomi ilmu yg menguraikan organisme tumbuhan, binatang, atau manusia untuk mencapai pengertian tt susunan dan fungsi bagian-bagiannya;
-- bahas bagian filsafat yg berkenaan dng berpikir dsb;
-- bahasa penge-tahuan bersistem tt (ihwal) bahasa (tata bahasa); linguistik;
-- bangsa-bangsa pengetahuan tt adat istiadat, kehidupan, dsb suatu bangsa (suku bangsa dsb); etnologi;
-- bangun pengetahuan ukur-mengukur ruang dsb;
-- bangunan pengetahuan tt membangun (membuat) rumah, gedung, jembatan, dsb;
-- batin pengetahuan mengenai jiwa dan segala yg gaib; ilmu suluk;
-- bayan pengetahuan tt berbagai arti dan maksud yg termuat di dl Alquran;
-- bedah pengetahuan tt membedah (mengoperasi) bagian tubuh;
-- bentuk kata pengetahuan tt bentuk kata (tt awalan, akhiran, dsb); morfologi;
-- bisnis ilmu perdagangan; ilmu berjual beli;
-- bumi pengetahuan untuk mengamati, meng-golong-golongkan, dan menganalisis perbedaan berbagai daerah di permukaan bumi; geografi;
-- burhani pengeta-huan yg diperoleh berdasarkan alasan ahli mantik;
-- cuaca ilmu iklim;
-- dagang pengetahuan tt berniaga;
-- daruri pengetahuan yg sewajarnya krn sudah jelas dan tidak di-perlukan alasan atau akli(ah) mantiki(ah);
-- dasar ilmu tt asas-asas hal yg diteliti;
-- dunia pengetahuan atau kepandaian untuk mencari kehidupan di dunia;
-- ekonomi 1 ilmu tt produksi, distribusi, dan konsumsi barang, serta berbagai masalah yg bersangkutan dng itu, spt tenaga kerja, pembiayaan, dan keuangan; 2 ilmu pengetahuan tt kegiatan sosial manusia dl memenuhi kebutuhan hidupnya yg diperoleh dr lingkungannya;
-- ekonomi makro Ek ilmu ekonomi tt peranan dan perkembangan unsur ekonomi secara keseluruhan, spt pengaruh pengeluaran pemerintah, pendapatan nasional, indeks harga, dan jumlah uang yg beredar;
-- ekonomi mikro Ek ilmu ekonomi tt perilaku subjek dan barang ekonomi secara individual dl hubungannya dng perkembangan harga barang, faktor ekonomi, tingkat upah, penghasilan, dan laba perusahaan;
-- eksakta ilmu yg berdasarkan ketepatan dan kecermatan dl metode penelitian dan analisis;
-- faal pengetahuan tt gejala hidup pd alat tubuh manusia (spt alat pernapasan, peredaran darah, jasad tumbuhan dan binatang); fisiologi;
-- fikih pengetahuan tt kewajiban yg diperintahkan oleh agama Islam; ilmu tt hukum syarak;
-- firasat pengetahuan tt keadaan muka orang dsb yg bertalian dng tabiatnya;
-- fisika lihat fisika;
-- gaib pengetahuan tt segala yg tidak kelihatan (rahasia alam dsb);
-- gaya bahasa pengetahuan mengenai pemakaian kata dl kalimat khusus; stilistika;
-- gizi ilmu pengetahuan tt bagaimana cara memanfaatkan makanan untuk kepentingan kesehatan tubuh manusia pd umumnya;
-- halimunan mantra yg jika diucapkan dapat membuat diri tidak kelihatan;
-- han-dasah ilmu ukur tanah (spt tt luas tanah, bentangannya);
-- hayat pengetahuan tt makhluk hidup (binatang dan tumbuhan); biologi;
-- hewan pengetahuan mengenai kehidupan binatang; zoologi;
-- hisab ilmu hitung; matematika;
-- hitam pengetahuan tt kebatinan yg berhubungan dng pekerjaan setan atau pekerjaan mencelakakan orang (spt membuat orang gila, mencuri dng bantuan makhluk halus);
-- hitung pengetahuan mengenai angka sehubungan dng penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan akar bilangan;
-- hukum 1 Antr ilmu tt aturan, norma kehidupan masyarakat, serta adat-istiadat yg dibuat oleh penguasa dl suatu masyarakat; 2 pengetahuan tt hukum (undang-undang dsb);
-- iklim pengetahuan tt keadaan cuaca (hawa, musim, dsb); klimatologi;
-- jaringan ilmu tt struktur mikroskopik dan fungsi jaringan tubuh;
-- jiwa ilmu tt segala sesuatu mengenai jiwa manusia; psikologi;
-- kalam ilmu tauhid;
-- kasekten Jw ilmu sakti;
-- kebatinan ilmu batin;
-- kebidanan cabang ilmu kedokteran yg berhubungan dng kelahiran bayi dan pertolongan kpd orang bersalin; obstetri;
-- kedokteran ilmu tt penyakit pd organisme manusia atau hewan, serta cara dan metode pengobatannya;
-- kehutanan ilmu yg mencakupi pengusahaan tanah hutan sbg sumber produksi yg permanen, penanaman dan penggunaan kayu, pengaturan hutan guna proteksi air, pengaliran air sungai, dan manajemen binatang liar di hutan;
-- kemanusiaan Antr ilmu tt hasil pikiran manusia serta hubungan antarmanusia, terutama yg tercantum dl kesusastraan dan yg diekpresikan oleh kesenian;
-- kesaktian ilmu sakti;
-- kesehatan pengetahuan tt hal penjagaan dan pemeliharaan kesehatan, serta pencegahan penyakit;
-- kesehatan masyarakat ilmu tt pencegahan penyakit, pemerpanjangan hidup, serta peningkatan kesehatan dan efisiensinya melalui organisasi yg resmi;
-- kesenian pengetahuan mengenai seluk-beluk seni secara umum;
-- kewarganegaraan cabang ilmu pengetahuan, khususnya bidang ilmu politik, mengenai hubungan antarwarga negara dan hubungan umum yg menyangkut masalah hak dan kewajiban warga negara thd negara dan sebaliknya;
-- kiat kepandaian mengobati dsb dng jampi-jampi;
-- kimia ilmu tt unsur dan ciri-ciri zat, serta reaksi yg menyebabkan timbulnya zat-zat baru;
-- kira-kira cak tanpa kepastian, serba kira-kira saja;
-- klenik ilmu yg mengajarkan hal yg mengandung rahasia (spt ilmu yg dapat membuat orang tunduk atau jatuh cinta);
-- limunan ilmu halimunan;
-- maani pengetahuan tt mengarang dan berpidato dng baik;
-- mantik pengetahuan tt cara berpikir (atau hal menerangkan sesuatu) hanya berdasarkan pikiran belaka; logika;
-- masyarakat pengetahuan tt kehidupan manusia dl masyarakat; sosiologi;
-- mendidik didaktik; -- nahu ilmu tt susunan dan bentuk kalimat; sintaksis;
-- negara ilmu tt sendi-sendi dan pengertian pokok dr negara;
-- obat pengetahuan mengenai berbagai obat (khasiatnya, takaran pemakaiannya, dsb); farmakologi;
-- panas ilmu sihir;
-- pasti pengetahuan mengenai ruang dan bilangan (spt aljabar, ilmu ukur);
-- pemerintahan ilmu tt metode mengatur, menguasai, dan mengelola negara;
-- pendidikan pengetahuan tt prinsip dan metode belajar, membimbing, dan mengawasi pelajaran;
-- penerbangan pengetahuan mengenai keadaan dan cara mengoperasikan pesawat terbang;
-- pengetahuan gabungan berbagai pengetahuan yg disusun secara logis dan bersistem dng memperhitungkan sebab dan akibat;
-- pengetahuan alam ilmu yg mencakupi biologi, fisika, dan kimia;
-- pengetahuan modern ilmu pengetahuan pd zaman modern yg menampilkan penemuannya dng landasan teori modern dan analisis bersistem thd data lapangan tertentu;
-- pengetahuan sosial ilmu pengetahuan yg merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial (spt sejarah, ekonomi, geografi);
-- perpustakaan pengetahuan dan keahlian mengenai administrasi perpustakaan berikut koleksinya, ekonomi perpustakaan, dan bibliografi;
-- pertanian pengetahuan tt tanam-tanaman (bercocok tanam dsb);
-- peternakan cabang biologi terapan yg berkaitan dng pengembangan hewan sesuai dng kondisi setempat dan perkembangan permintaan;
-- peruang kl ilmu yg menyebabkan dapat tahan lama menyelam dl air (berupa mantra untuk mendapatkan cukup udara sewaktu menyelam dl air);
-- pisah ilmu kimia;
-- politik ilmu tt pranata politik, asas, dan organisasi pemerintahan negara;
-- praktis ilmu tt kebenaran sebab-akibat untuk diterapkan ke dalam dunia nyata;
-- praktis normatif ilmu praktis yg memberikan ukuran atau kaidah yg disebut norma;
-- purbakala pengetahuan tt kehidupan pd zaman kuno dan benda peninggalan kuno; arkeologi;
-- putih ilmu batin yg digunakan untuk melawan ilmu hitam (untuk mengobati orang sakit, orang kena guna-guna, mengusir setan, dsb);
-- racun pengetahuan mengenai pembuatan dan penawaran racun;
-- sakti ilmu tt kekuatan yg dimiliki oleh seseorang yg didorong oleh tenaga gaib;
-- salik ilmu suluk;
-- saraf morfologi;
-- sejarah cabang ilmu pengetahuan sosial tt penelitian dan penyelidikan secara bersistem keseluruhan peristiwa dan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau dng maksud untuk dinilai secara kritis seluruh hasil penelitian dan penyelidikan tsb agar dapat dijadikan perbendaharaan bagi penilaian dan penentuan masa sekarang serta arah kemajuan masa depan;
-- serum pengetahuan tt hal, sifat, dan reaksi serum darah serta cara mengobati penyakit dng berbagai serum;
-- sihir ilmu tt rasa pemakaian kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dsb);
-- sosial ilmu tt perilaku kehidupan manusia sbg makhluk hidup yg bermasyarakat;
-- sufi ilmu suluk; tasawuf;
-- suluk pengetahuan yg berkenaan dng usaha mendekatkan diri kpd Tuhan;
-- tabii ilmu alam (fisika);
-- tarekat ilmu tasawuf; ilmu suluk;
-- tasawuf ilmu tt kesucian diri secara lahir dan batin untuk mengenal dan mendekatkan diri kpd Allah guna mencapai makrifat Allah;
-- tasrih anatomi;
-- tata negara ilmu tt segala sesuatu mengenai pemerintahan negara, alat-alat pemerintahan (aparatur) negara, warga negara, dsb;
-- tauhid ilmu tt keesaan Allah;
-- terapan ilmu tt cara menerapkan prinsip umum untuk memecahkan masalah yg terjadi dl alam semesta dan masyarakat manusia;
-- ternak ilmu tt cara memelihara dan memperkembangkan hewan ternak (babi, domba, dsb);
-- tib ilmu mengenai obat-obatan atau kesehatan; ilmu kedokteran;
-- tilik hewan ilmu tt cara menilai baik-buruknya ternak dilihat dr bentuk luarnya;
-- tumbuh-tumbuhan pengetahuan tt tumbuh-tumbuhan; botani;
-- udara pengetahuan mengenai keadaan udara;
-- ukur ruang pengetahuan ukur-mengukur benda (spt kerucut, limas);
-- ukur sudut pengetahuan ukur-mengukur yg berdasarkan perhitungan sudut;
-- urai ilmu tt susunan tubuh dan hubungan alat tubuh; anatomi;
-- usaha ilmu tt cara mengombinasikan faktor produksi dl mengusahakan suatu tanaman atau ternak supaya memperoleh keuntungan maksimal dan terus-menerus;
-- usuludin ilmu tauhid ;
-- wasilah ilmu dan kepandaian menghubungkan diri dng roh;
ber·il·mu v mempunyai ilmu; berpengetahuan; pandai: senang sekali mempunyai teman akrab yg ~;
~ lintabung ki bodoh, tetapi sombong; ~ padi ki pandai, tetapi tidak mau menunjukkan (menonjolkan) kepandaiannya;
meng·il·mu·kan v menjadikan ilmu pengetahuan;
ke·il·mu·an n barang apa yg berkenaan dng pengetahuan; secara ilmu pengetahuan: dl masalah ~ , janganlah ragu-ragu bertanya kpd beliau
hipotetis
hi·po·te·tis /hipotétis/ a 1 berdasarkan hipotesis; 2 tidak berdasarkan suatu pengetahuan; dugaan; sangkaan
heliotrop
3he·li·o·trop /héliotrop/ n batu permata hijau dng bercak-bercak merah
ginding
gin·ding Sd a rapi dan bagus (tt pakaian)
gembrot
gem·brot Jk a gemuk, tetapi tidak sintal (untuk badan dsb): badannya -- dan kurang sehat
gelintang
ge·lin·tang, ter·ge·lin·tang v tergelimpang; terbaring; menggeletak terkapar: anjing yg ditembak itu jatuh ~ di atas tanah
enteron
en·te·ron /énteron/ n Anat saluran pencernaan secara keseluruhan (mulai dr mulut sampai ke usus)
elon
1elon /élon/, meng·e·loni v memihak kpd; memenangkan (salah satu pihak): orang yg sedang menengahi perselisihan harus bertindak adil dng tidak ~ salah satu pihak
denotasi
de·no·ta·si /dénotasi/ n Ling makna kata atau kelompok kata yg didasarkan atas penunjukan yg lugas pd sesuatu di luar bahasa atau yg didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif
cabuk
1ca·buk n penyakit kulit (di kaki) yg berbau busuk; pekung
berondong
1be·ron·dong n butir-butir jagung yg digoreng tanpa minyak atau dng sedikit minyak sehingga mengembang dan pecah
berengut
be·re·ngut, mem·be·re·ngut v merengut; bersungut-sungut
Minggu, 29 November 2015
turus
tu·rus n 1 tiang atau tonggak (dr kayu dsb) untuk mengukuhkan pagar (belat, bendungan, dsb); 2 batang pohon untuk tiang pd pagar; 3 batang kayu atau bambu untuk tempat merambat kacang panjang (sirih, lada, dsb) menjalar;
-- negara ki seseorang yg banyak jasa dan baktinya thd bangsa dan negara; pembesar negeri;
me·nu·rus v 1 tegak lurus spt turus; 2 memberi tiang (tonggak) untuk mengukuhkan pagar tsb;
me·nu·rus·kan v mengikat (seseorang dsb) di turus (sbg hukuman): baginda memerintahkan prajuritnya untuk ~ keempat penjahat itu di bawah terik matahari
-- negara ki seseorang yg banyak jasa dan baktinya thd bangsa dan negara; pembesar negeri;
me·nu·rus v 1 tegak lurus spt turus; 2 memberi tiang (tonggak) untuk mengukuhkan pagar tsb;
me·nu·rus·kan v mengikat (seseorang dsb) di turus (sbg hukuman): baginda memerintahkan prajuritnya untuk ~ keempat penjahat itu di bawah terik matahari
tengkaluk
teng·ka·luk n biji mangga (asam dsb) yg masih muda
telancang
te·lan·cang n nama burung, Arthostoma rostratum
tekstil
teks·til /tékstil/ n barang tenun (spt cita, kain putih); bahan pakaian: pabrik -- , pabrik tenun; dr -- yg halus dapat dibuat pakaian yg halus pula;
per·teks·til·an n yg berhubungan dng tekstil: dunia usaha ~ sekarang diancam pailit
per·teks·til·an n yg berhubungan dng tekstil: dunia usaha ~ sekarang diancam pailit
tarling
tar·ling n seni musik rakyat Cirebon (dng peralatan utama gitar dan suling)
suplemen
sup·le·men /suplemén/ n 1 (sesuatu) yg ditambahkan untuk melengkapi; tambahan; 2 bagian ekstra pd surat kabar, majalah, dsb; lampiran pelengkap: majalah hiburan itu menerbitkan -- khusus untuk menyambut tahun baru
slang
2slang n pembuluh karet (pd pompa dsb)
siut
si·ut n 1 tiruan bunyi peluit yg nyaring; 2 tiruan bunyi napas orang kepedasan, kesusahan, dsb); 3 bunyi rotan disebatkan, bunyi api disiram dng air, dsb;
ber·si·ut v 1 bersiul nyaring; bersuit; berbunyi spt peluit nyaring; 2 berbunyi spt orang kepedasan; 3 berbunyi "siut": sesaat kemudian -lah cemeti yg ujungnya dibubuhi paku-paku timah mendera dagingnya
ber·si·ut v 1 bersiul nyaring; bersuit; berbunyi spt peluit nyaring; 2 berbunyi spt orang kepedasan; 3 berbunyi "siut": sesaat kemudian -lah cemeti yg ujungnya dibubuhi paku-paku timah mendera dagingnya
rinding
2rin·ding, me·rin·ding a terasa bangun bulu kuduk; ngeri; seram: ia ~ mendengar suara makhluk itu;
me·rin·ding·kan v menyeramkan; mengerikan: teriakannya keras ~ yg mendengarkannya
me·rin·ding·kan v menyeramkan; mengerikan: teriakannya keras ~ yg mendengarkannya
reka bentuk
re·ka ben·tuk /réka bentuk/ n rancangan gambar; desain
rakis
ra·kis n sumbu utama tangkai daun majemuk menyirip
prurigo
pru·ri·go n penyakit kulit kronis dng gejala timbulnya bintil-bintil dan rasa gatal yg luar biasa
poliklinik
po·li·kli·nik n balai pengobatan umum (tidak untuk perawatan atau pasien menginap)
palindrom
pa·lin·drom n Ling kata, rangkaian kata, atau bilangan yg terbaca sama, baik dr depan maupun dr belakang, spt kodok, radar, taat
orion
Ori·on n gugus bintang yg bercahaya sangat terang
meson
me·son /méson/ n Fis partikel keunsuran yg mempunyai interaksi nuklir yg kuat dan angka barionnya nol
manufaktur
ma·nu·fak·tur 1 v membuat atau menghasilkan dng tangan atau mesin; 2 n proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia
mandung
2man·dung kl n, kemenyan -- jati kemenyan putih; dupa
longok
lo·ngok v, me·lo·ngok v 1 melihat dng mengeluarkan kepala (melalui jendela dsb): ia ~ ke jalan; 2 Jk menjenguk orang sakit dsb; 3 Jk menoleh
lo
lo p cak kata seru menyatakan heran, terperanjat, dsb
lekum
le·kum n 1 tenggorok; merih; 2 ujung kerongkongan yg tampak tersembul di leher
lapur
2la·pur v, ber·la·pur v bergerak-gerak menggelepar (spt ayam, burung yg berlaga);
me·la·pur v menyerang (menghantam) dng kepakan sayap (spt ayam atau burung yg berlaga)
me·la·pur v menyerang (menghantam) dng kepakan sayap (spt ayam atau burung yg berlaga)
kuadratika
ku·ad·ra·ti·ka n Mat aljabar persamaan kuadrat
kilik-kilik
ki·lik-ki·lik v gelitik;
me·ngi·lik-ngi·lik v 1 menggelitik (supaya merasa geli); 2 ki menghasut supaya bangkit amarah: jangan suka ~ orang, akibatnya tidak baik;
ki·lik·an n gelitikan
me·ngi·lik-ngi·lik v 1 menggelitik (supaya merasa geli); 2 ki menghasut supaya bangkit amarah: jangan suka ~ orang, akibatnya tidak baik;
ki·lik·an n gelitikan
keladak
ke·la·dak n 1 ampas (kotoran) yg mengendap pd bagian bawah cairan; 2 ki anak yg dilahirkan terakhir dl keluarga;
-- minyak (kopi dsb) ampas minyak (kopi dsb) yg mengendap;
-- perut tinja (tahi) yg terakhir yg dikeluarkan orang yg akan meninggal;
ber·ke·la·dak v mengandung keladak; kotor krn keladak
-- minyak (kopi dsb) ampas minyak (kopi dsb) yg mengendap;
-- perut tinja (tahi) yg terakhir yg dikeluarkan orang yg akan meninggal;
ber·ke·la·dak v mengandung keladak; kotor krn keladak
kecubung
ke·cu·bung n 1 tumbuhan yg bunganya berbentuk corong atau trompet dan berwarna ungu, bijinya memabukkan; 2 warna yg serupa dng bunga kecubung; 3 Geo batu kuarsa (SiO2) bernama kecubung, bervariasi dr warna cerah sampai gelap, digunakan sbg batu mulia
kayai
ka·yai ark, me·nga·yai·kan v menguatkan diri untuk berdiri;
ter·ka·yai a mampu; kuasa: ia tidak ~ berjalan
ter·ka·yai a mampu; kuasa: ia tidak ~ berjalan
jilbab
jil·bab n kerudung lebar yg dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada
interetnik
in·ter·et·nik /interétnik/ a hubungan antara etnik (suku, bangsa, ras) yg satu dng etnik yg lain; antaretnik: solidaritas baru -- tidak dapat dibendung lagi krn mobilitas semakin pesat
iming-iming
iming-iming n sesuatu untuk membujuk (memikat hati); pemikat;
meng·i·ming-i·ming v memperlihatkan (menjanjikan) se-suatu untuk membujuk; membayang-bayangkan sesuatu yg baik untuk memikat
meng·i·ming-i·ming v memperlihatkan (menjanjikan) se-suatu untuk membujuk; membayang-bayangkan sesuatu yg baik untuk memikat
ikonometer
iko·no·me·ter /ikonométer/ n alat untuk memperkirakan ukuran dan jarak suatu objek
gayat
1ga·yat a merasa ngeri atau pusing (spt ketika melihat ke bawah dr tempat yg tinggi); gamang
fadilat
fa·di·lat kl n 1 kemuliaan; keluhuran: umat Islam disunatkan berdoa memohonkan -- untuk Nabi Muhammad; 2 keutamaan dl ibadah, amal, dsb: banyak hadis menguraikan -- puasa
erik
erik, meng·e·rik v 1 menjerit; memekik keras; 2 mendering (tt gajah)
emosi
emo·si /émosi/ n 1 luapan perasaan yg berkembang dan surut dl waktu singkat; 2 keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (spt kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan); keberanian yg bersifat subjektif); 3 cak marah;
-- keagamaan getaran jiwa yg menyebabkan manusia berlaku religius;
ke·e·mo·si·an n perihal emosi: kalau pendekatan ini yg dipakai, kita akan dapat menggambarkan derajat ~ seseorang
-- keagamaan getaran jiwa yg menyebabkan manusia berlaku religius;
ke·e·mo·si·an n perihal emosi: kalau pendekatan ini yg dipakai, kita akan dapat menggambarkan derajat ~ seseorang
dukacita
du·ka·ci·ta n kesedihan (hati); kesusahan (hati);
ber·du·ka·ci·ta v bersusah hati; bersedih hati: kami turut ~ sehubungan dng meninggalnya anak Anda;
men·du·ka·ci·ta·kan v menyebabkan dukacita; mendukakan
ber·du·ka·ci·ta v bersusah hati; bersedih hati: kami turut ~ sehubungan dng meninggalnya anak Anda;
men·du·ka·ci·ta·kan v menyebabkan dukacita; mendukakan
dinamometer
di·na·mo·me·ter /dinamométer/ n 1 alat pengukur tenaga mesin, terutama daya atau kecepatan putarannya; 2 Tan pengukur jejak alat pengolah tanah
dahan
1da·han n cabang batang pohon; bagian batang pohon yg tumbuh mencuat ke samping (beranting dan berdaun);
-- pembaji batang, pb (orang kepercayaan yg) menyalahgunakan harta benda tuannya; besar kayu besar -- nya, pb makin banyak pendapatan (uang) makin banyak pula yg dibelanjakan;
ber·da·han v mempunyai dahan; ada dahannya;
men·da·han v tumbuh dahan: pohon kecil itu mulai ~
-- pembaji batang, pb (orang kepercayaan yg) menyalahgunakan harta benda tuannya; besar kayu besar -- nya, pb makin banyak pendapatan (uang) makin banyak pula yg dibelanjakan;
ber·da·han v mempunyai dahan; ada dahannya;
men·da·han v tumbuh dahan: pohon kecil itu mulai ~
curah
cu·rah n banyaknya air dsb yg turun (tercurah);
-- hujan banyaknya hujan yg tercurah (turun) di suatu daerah dl jangka waktu tertentu; limpah(an) hujan;
-- hujan efektif angka yg menunjukkan besar curah hujan (dl milimeter) setelah dikurangi evaporasi untuk tiap minggu atau bulan;
-- hujan neto volume curah hujan yg tersedia untuk limpasan hujan langsung;
men·cu·rah v turun (tercurah) dng banyak dan deras (tt hujan): hujan lebat ~ dr langit;
men·cu·rahi v 1 menumpahi (melimpahi) banyak-banyak: hujan lebat ~ sawah ladang; 2 ki memberi (menganugerahi dsb) banyak-banyak;
men·cu·rah·kan v menuangkan banyak-banyak; menumpahkan; melimpahkan (dipakai juga dl arti kiasan): aku bisa ~ seluruh hidupku pd cita-citaku; tanpa basa-basi lagi, ia segera ~ isi hatinya;
ter·cu·rah v tertumpahkan (kpd);
cu·rah·an n sesuatu yg dicurahkan (spt hujan); hasil mencurahkan;
~ frontal Met hujan atau curahan dari awan di sepanjang atau di dekat permukaan; ~ golakan Hidm curahan yg ditimbulkan oleh gerak golakan dl atmosfer; ~ guntur Met hujan atau curahan guntur dr awan; ~ konvektif Met hujan atau curahan dr golakan awan di dl atmosfer; ~ orografik Met hujan atau curahan yg disebabkan oleh naiknya udara di atas barisan rintangan;
pen·cu·rah·an n proses, cara, perbuatan mencurahkan
-- hujan banyaknya hujan yg tercurah (turun) di suatu daerah dl jangka waktu tertentu; limpah(an) hujan;
-- hujan efektif angka yg menunjukkan besar curah hujan (dl milimeter) setelah dikurangi evaporasi untuk tiap minggu atau bulan;
-- hujan neto volume curah hujan yg tersedia untuk limpasan hujan langsung;
men·cu·rah v turun (tercurah) dng banyak dan deras (tt hujan): hujan lebat ~ dr langit;
men·cu·rahi v 1 menumpahi (melimpahi) banyak-banyak: hujan lebat ~ sawah ladang; 2 ki memberi (menganugerahi dsb) banyak-banyak;
men·cu·rah·kan v menuangkan banyak-banyak; menumpahkan; melimpahkan (dipakai juga dl arti kiasan): aku bisa ~ seluruh hidupku pd cita-citaku; tanpa basa-basi lagi, ia segera ~ isi hatinya;
ter·cu·rah v tertumpahkan (kpd);
cu·rah·an n sesuatu yg dicurahkan (spt hujan); hasil mencurahkan;
~ frontal Met hujan atau curahan dari awan di sepanjang atau di dekat permukaan; ~ golakan Hidm curahan yg ditimbulkan oleh gerak golakan dl atmosfer; ~ guntur Met hujan atau curahan guntur dr awan; ~ konvektif Met hujan atau curahan dr golakan awan di dl atmosfer; ~ orografik Met hujan atau curahan yg disebabkan oleh naiknya udara di atas barisan rintangan;
pen·cu·rah·an n proses, cara, perbuatan mencurahkan
beres
1be·res /bérés/ Mk a sejuk sekali
beluam
be·lu·am kl n kantong (tas) kecil dr kain
audit
au·dit n 1 pemeriksaan pembukuan tt keuangan (perusahaan, bank, dsb) secara berkala; 2 pengujian efektivitas keluar masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yg dihasilkannya;
-- balas jasa tinjauan berkala oleh konsultan atas gaji, upah, dan tunjangan;
-- keuangan pengujian kebenaran pembukuan;
-- pemasaran penilaian strategi pemasaran, jasa, fungsi, dan hasilnya;
meng·au·dit v melakukan audit;
peng·au·dit n pejabat yg berwenang menguji dan mengesahkan laporan keuangan
-- balas jasa tinjauan berkala oleh konsultan atas gaji, upah, dan tunjangan;
-- keuangan pengujian kebenaran pembukuan;
-- pemasaran penilaian strategi pemasaran, jasa, fungsi, dan hasilnya;
meng·au·dit v melakukan audit;
peng·au·dit n pejabat yg berwenang menguji dan mengesahkan laporan keuangan
argumentasi
ar·gu·men·ta·si /arguméntasi/ n alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan;
ber·ar·gu·men·ta·si v memberikan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat: sistem dan tradisi mahkamah peradilan kita hendaknya banyak memberikan kesempatan ~
ber·ar·gu·men·ta·si v memberikan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat: sistem dan tradisi mahkamah peradilan kita hendaknya banyak memberikan kesempatan ~
anteseden
an·te·se·den /antésédén/ n 1 hal ihwal yg terjadi dahulu (terutama tt riwayat hidup atau masa lampau seseorang); 2 Ling informasi dl ingatan atau konteks yg ditunjukkan oleh suatu ungkapan, msl dl kalimat anaknya berapa?, bentuk -nya menunjuk anteseden tertentu; 3 Ling unsur terdahulu yg ditunjuk oleh ungkapan dl suatu klausa atau kalimat, msl Ani cantik, tetapi kelakuannya jelek, bentuk -nya menunjuk anteseden Ani
Sabtu, 28 November 2015
zeni
ze·ni n tentara yg mengurus persenjataan dan perlengkapan, spt membuat jembatan
vestibul
ves·ti·bul /véstibul/ ? vestibula
tres
tres /trés/ n bordiran benang emas (perak) di tepi baju atau lengan baju
tebak
2te·bak ark n 1 alat untuk memecah batu (dl tambang dsb); linggis; alabangka; 2 penggali; sekop;
me·ne·bak v menggali (tt tanah dsb) dng tebak
me·ne·bak v menggali (tt tanah dsb) dng tebak
syahadat
sya·ha·dat n 1 persaksian; 2 Isl persaksian dan pengakuan (ikrar) yg benar, diikrarkan dng lisan dan dibenarkan dng hati bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah;
-- Rasul persaksian dan pengakuan (ikrar) thd kerasulan Muhammad saw.;
-- tauhid persaksian dan pengakuan thd keesaan Allah Swt.;
ber·sya·ha·dat v mengucapkan syahadat
-- Rasul persaksian dan pengakuan (ikrar) thd kerasulan Muhammad saw.;
-- tauhid persaksian dan pengakuan thd keesaan Allah Swt.;
ber·sya·ha·dat v mengucapkan syahadat
seremonial
se·re·mo·ni·al /sérémonial/ a bersifat upacara; bersifat seremoni: karang taruna banyak terjebak pd kegiatan -- spt peringatan HUT RI dan hari besar nasional lainnya
sabana
sa·ba·na n padang rumput yg ada pepohonannya, terdapat di padang pasir atau gurun pasir
rangrangan
rang·rang·an n buram; konsep; rancangan
plastik
plas·tik n 1 yg dapat diacu dl bentuk, msl tanah liat; 2 kumpulan zat organik yg stabil pd suhu biasa, tetapi pd beberapa tahap pembuatannya plastis sehingga dapat diubah bentuk dng menggunakan kalor dan tekanan; 3 bahan sintetis yg memiliki bermacam-macam warna (dibuat sisir, dompet, ember, dsb)
pesanggrahan
pe·sang·grah·an n rumah peristirahatan atau penginapan, biasanya milik pemerintah
penisilinat
pe·ni·si·li·nat /pénisilinat/ n Kim asam yg diperoleh dr penguraian antibiotik penisilin
pekiwan
pe·ki·wan Jw n tempat kencing (cebok dsb); jamban
partitur
par·ti·tur n bentuk tertulis atau tercetak pd komposisi musik
paradigma
pa·ra·dig·ma n 1 Ling daftar semua bentukan dr sebuah kata yg memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tsb; 2 model dl teori ilmu pengetahuan; 3 kerangka berpikir
pantofel
pan·to·fel n sepatu yg bagian atasnya tertutup (tanpa tali), mudah dipakai dan dilepas
pancawara
pan·ca·wa·ra n sistem hari dl kalender Jawa Kuno yg berjumlah lima; pasaran
mekap
me·kap /mékap/ n cak tata rias muka
marcapada
mar·ca·pa·da n dunia nyata (tempat makhluk hidup); bumi
lirida
li·ri·da n hujan meteor yg berlangsung antara tanggal 18—24 April
langse
lang·se /langsé/ n kain putih untuk menutupi cungkup dsb
komedi
ko·me·di /komédi/ n sandiwara ringan yg penuh dng kelucuan meskipun kadang-kadang kelucuan itu bersifat menyindir dan berakhir dng bahagia; drama ria;
-- bangsawan ark pertunjukan sandiwara dng nyanyian bangsawan;
-- banyolan komedi khusus untuk membuat penonton tertawa (tanpa berisi pesan apa-apa);
-- romantik komedi yg berisi petualangan dan pendewaan cinta oleh para pelakunya;
-- satire Sas komedi yg berisi pernyataan sindiran (kepedihan, kegetiran, dsb) thd suatu keadaan atau seseorang: kelompok teater itu selalu menampilkan -- satire pd setiap pertunjukannya;
-- stambul komedi berbahasa Melayu yg menceritakan Hikayat 1001 Malam, dialognya dilagukan dng iringan musik; komedi bangsawan
-- bangsawan ark pertunjukan sandiwara dng nyanyian bangsawan;
-- banyolan komedi khusus untuk membuat penonton tertawa (tanpa berisi pesan apa-apa);
-- romantik komedi yg berisi petualangan dan pendewaan cinta oleh para pelakunya;
-- satire Sas komedi yg berisi pernyataan sindiran (kepedihan, kegetiran, dsb) thd suatu keadaan atau seseorang: kelompok teater itu selalu menampilkan -- satire pd setiap pertunjukannya;
-- stambul komedi berbahasa Melayu yg menceritakan Hikayat 1001 Malam, dialognya dilagukan dng iringan musik; komedi bangsawan
kebyar
1keb·yar Jw a, ber·keb·yar·an a bergemerlapan, bersinar-sinar (tt lampu, cahaya, dsb)
kapital
1ka·pi·tal n modal (pokok) dl perniagaan
kacar
1ka·car n kail untuk menangkap cumi-cumi dsb (biasanya tidak memakai kawat tajam, melainkan memakai bulu dsb);
me·nga·car v memancing cumi-cumi dsb dng kacar
me·nga·car v memancing cumi-cumi dsb dng kacar
jerongkes
je·rong·kes /jerongkés/ ? jerungkis
inflatoar
in·fla·to·ar a bersifat menyebabkan atau meningkatkan inflasi
iklan
ik·lan n 1 berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pd barang dan jasa yg ditawarkan; 2 pemberitahuan kpd khalayak mengenai barang atau jasa yg dijual, dipasang di dl media massa (spt surat kabar dan majalah) atau di tempat umum;
-- baris iklan kecil (singkat) yg terdiri atas beberapa baris saja dl sebuah kolom;
-- berita iklan dl bentuk berita;
-- bersandi iklan yg disertai tanda khusus (sandi) yg harus dikutip oleh penanggap iklan agar sumber pertanyaan atau jawabannya mudah diketahui;
-- kecil iklan yg dikelompokkan menurut klasifikasi tertentu dan umumnya hanya seluas satu kolom (biasanya tidak menggunakan gambar);
-- keluarga iklan yg berisi berita keluarga, msl kelahiran, ulang tahun, pertunangan, perkawinan, perceraian, atau kematian;
-- komik iklan yg berbentuk karikatur atau komik;
-- langsung iklan dl bentuk cetakan dan dikirim melalui pos, tetapi tidak ada hubungannya dng iklan produk yg sama di media lain;
-- mini iklan baris;
-- ragaan Kom iklan cetak dl ukuran besar yg menggunakan ilustrasi atau huruf besar;
-- udara Kom 1 bentuk atau berpromosi melalui penyebaran pamflet dr udara; 2 iklan dng cara menarik kain rentang ukuran besar dng pesawat terbang; 3 iklan dng cara menulis merek dng asap yg dikeluarkan pesawat udara;
meng·ik·lan·kan v memberitahukan atau memperkenalkan sesuatu kpd umum melalui iklan: pabrik obat itu ~ hasil pabriknya melalui siaran televisi;
per·ik·lan·an n hal yg berhubungan dng iklan: Kongres IX ~ Asia berlangsung di Jakarta;
peng·ik·lan n 1 orang (perusahaan dsb) yg mengiklankan; orang (perusahaan dsb) yg memasang iklan: banyak ~ yg berminat memasang iklannya di majalah yg baru terbit itu; 2 (bagian) perusahaan yg mengurus iklan: karyawan yg bekerja di bagian ~ tidak masuk;
peng·ik·lan·an n proses, cara, perbuatan, mengiklankan: rapat kerja ~ juga membahas pemanfaatan bus kota untuk tempat pemasangan iklan
-- baris iklan kecil (singkat) yg terdiri atas beberapa baris saja dl sebuah kolom;
-- berita iklan dl bentuk berita;
-- bersandi iklan yg disertai tanda khusus (sandi) yg harus dikutip oleh penanggap iklan agar sumber pertanyaan atau jawabannya mudah diketahui;
-- kecil iklan yg dikelompokkan menurut klasifikasi tertentu dan umumnya hanya seluas satu kolom (biasanya tidak menggunakan gambar);
-- keluarga iklan yg berisi berita keluarga, msl kelahiran, ulang tahun, pertunangan, perkawinan, perceraian, atau kematian;
-- komik iklan yg berbentuk karikatur atau komik;
-- langsung iklan dl bentuk cetakan dan dikirim melalui pos, tetapi tidak ada hubungannya dng iklan produk yg sama di media lain;
-- mini iklan baris;
-- ragaan Kom iklan cetak dl ukuran besar yg menggunakan ilustrasi atau huruf besar;
-- udara Kom 1 bentuk atau berpromosi melalui penyebaran pamflet dr udara; 2 iklan dng cara menarik kain rentang ukuran besar dng pesawat terbang; 3 iklan dng cara menulis merek dng asap yg dikeluarkan pesawat udara;
meng·ik·lan·kan v memberitahukan atau memperkenalkan sesuatu kpd umum melalui iklan: pabrik obat itu ~ hasil pabriknya melalui siaran televisi;
per·ik·lan·an n hal yg berhubungan dng iklan: Kongres IX ~ Asia berlangsung di Jakarta;
peng·ik·lan n 1 orang (perusahaan dsb) yg mengiklankan; orang (perusahaan dsb) yg memasang iklan: banyak ~ yg berminat memasang iklannya di majalah yg baru terbit itu; 2 (bagian) perusahaan yg mengurus iklan: karyawan yg bekerja di bagian ~ tidak masuk;
peng·ik·lan·an n proses, cara, perbuatan, mengiklankan: rapat kerja ~ juga membahas pemanfaatan bus kota untuk tempat pemasangan iklan
hidrosfer
hid·ro·sfer /hidrosfér/ n 1 bagian permukaan bumi yg tertutup air, kira-kira 70% (samudra, laut, dsb); 2 uap air atmosfer
helm
helm /hélm/ n 1 topi pelindung kepala yg dibuat dr bahan yg tahan benturan (dipakai oleh tentara, anggota barisan pemadam kebakaran, pekerja tambang, penyelam sbg bagian dr pakaian, pengendara sepeda motor, dsb); 2 topi gabus (pd umumnya berwarna putih)
gubal
3gu·bal n bungkah (tanah, batu, dsb);
-- besi bungkah besi; besi kasar (belum dikerjakan)
-- besi bungkah besi; besi kasar (belum dikerjakan)
goak
1go·ak v, go·ak-go·ak v berteriak-teriak keras; berkoar-koar: ada apa pagi-pagi begini sudah ~;
ge·go·ak·an v goak
ge·go·ak·an v goak
geratih
ge·ra·tih n ligas (tt lari kuda)
fidusia
fi·du·sia n pendelegasian wewenang pengolahan uang dr pemilik uang kpd pihak yg didelegasi
entong
en·tong n 1 anak laki-laki; 2 panggilan kpd anak laki-laki; 3 buyung
endokrinologi
en·do·kri·no·lo·gi /éndokrinologi/ n ilmu tt kelenjar endokrin pd manusia dan vertebrata lainnya, khususnya mengenai hormon yg dihasilkan dan pengaruhnya thd proses dl tubuh
degradasi
deg·ra·da·si /dégradasi/ n kemunduran, kemerosotan, penurunan, dsb (tt mutu, moral, pangkat, dsb)
cilukba
ci·luk·ba n permainan anak kecil dng cara menutup dan membuka mata
bandasrayan
ban·das·ra·yan n Sos harta benda milik bersama suami istri selama masa perkawinan; harta gana-gini
amniotomi
am·ni·o·to·mi n Dok pemecahan air ketuban
aksostil
ak·sos·til n filamen penunjang, membujur di tengah-tengah tubuh, terdapat pd hewan bersel satu
Jumat, 27 November 2015
wosi
wo·si a keadaan gigi yg letaknya tidak rapat; gigi jarang
urine
uri·ne n Dok zat cair buangan yg terhimpun di dl kandung kemih dan dikeluarkan dr dalam tubuh melalui saluran kemih; air kemih; air seni;
ber·u·ri·ne v buang air kecil (seni); kencing: usahakan selalu tidak ~ di sembarang tempat
ber·u·ri·ne v buang air kecil (seni); kencing: usahakan selalu tidak ~ di sembarang tempat
turas
tu·ras, pe·tu·ras·an n tempat buang air kecil: kamar mandi dan ~ nya bersih
torpedo
1tor·pe·do /torpédo/ n 1 senjata peledak berbentuk cerutu besar diluncurkan dr kapal, kapal selam, atau pesawat terbang untuk menenggelamkan kapal lain; 2 kapal perang (selam) kecil yg bertugas menembakkan torpedo; 3 cak naf sepeda yg dipakai untuk mengerem (pedalnya ditekan ke arah belakang);
me·nor·pe·do v 1 menembakkan (melepaskan) torpedo (untuk menenggelamkan kapal dsb): sebuah kapal selam berhasil ~ dua kapal pengangkut; 2 cak menggagalkan (usaha dsb); mencegah; menghalangi; 3 cak mengangkat (menaikkan pangkat dsb) dng sekehendak hati: ia ~ saudara sendiri menjadi direktur baru di perusahaan itu
me·nor·pe·do v 1 menembakkan (melepaskan) torpedo (untuk menenggelamkan kapal dsb): sebuah kapal selam berhasil ~ dua kapal pengangkut; 2 cak menggagalkan (usaha dsb); mencegah; menghalangi; 3 cak mengangkat (menaikkan pangkat dsb) dng sekehendak hati: ia ~ saudara sendiri menjadi direktur baru di perusahaan itu
timun
ti·mun n mentimun;
ti·mun-ti·mun·an n 1 semua jenis tumbuhan yg termasuk mentimun; 2 menyerupai mentimun
ti·mun-ti·mun·an n 1 semua jenis tumbuhan yg termasuk mentimun; 2 menyerupai mentimun
tentara
ten·ta·ra n 1 laskar; prajurit: -- itu diperintahkan menjaga bangunan-bangunan vital; 2 pasukan (dr orang-orang yg berkewajiban berperang): -- itu diterjunkan di daerah musuh melalui udara; 3 kesatuan alat negara yg terdiri atas orang-orang terlatih berperang: -- tempur itu berbaris dng tegapnya; 4 orang yg menjadi anggota tentara nasional Indonesia (prajurit, bintara, perwira, dsb); militer; 5 sesuatu yg berhubungan (bertalian) dng angkatan bersenjata (msl hukum --; pendeta -- );
per·ten·ta·ra·an n ketentaraan;
ke·ten·ta·ra·an n hal yg berhubungan dng militer; kemiliteran; keprajuritan: dia pernah berdinas dl ~ selama 10 tahun
per·ten·ta·ra·an n ketentaraan;
ke·ten·ta·ra·an n hal yg berhubungan dng militer; kemiliteran; keprajuritan: dia pernah berdinas dl ~ selama 10 tahun
tapak burung
ta·pak bu·rung n 1 tumbuhan, yg daunnya dapat dimakan sbg lalap; Aneilema nudiflorum; 2 daun tapak burung
tam
tam n tiruan bunyi papan jatuh di atas geladak dsb
takabur
ta·ka·bur a merasa diri mulia (hebat, pandai, dsb); angkuh; sombong;
ke·ta·ka·bur·an n perihal atau sifat takabur; kesombongan: -- membuat orang ingkar pd kebenaran
ke·ta·ka·bur·an n perihal atau sifat takabur; kesombongan: -- membuat orang ingkar pd kebenaran
sosoh
1so·soh v, me·nyo·soh v memutihkan atau membersihkan beras dsb dng menumbuk perlahan-lahan; menceruh: - jagung; - padi;
so·soh·an n hasil menyosoh;
pe·nyo·soh n alat untuk menyosoh (beras dsb);
pe·nyo·soh·an n 1 proses, cara, perbuatan menyosoh; 2 ruang atau bangunan tempat menyosoh beras
so·soh·an n hasil menyosoh;
pe·nyo·soh n alat untuk menyosoh (beras dsb);
pe·nyo·soh·an n 1 proses, cara, perbuatan menyosoh; 2 ruang atau bangunan tempat menyosoh beras
sila
2si·la v duduk dng kaki berlipat dan bersilang: mengorak -- , bangkit dr duduknya;
ber·si·la v duduk dng melipat kaki yg bersilangan: duduk -;
- angkat duduk dng meletakkan betis di atas paha yg sebelah; - panggung duduk bersila lututnya terangkat;
me·nyi·la·kan v melipat dan menyilangkan kaki spt ketika bersila
ber·si·la v duduk dng melipat kaki yg bersilangan: duduk -;
- angkat duduk dng meletakkan betis di atas paha yg sebelah; - panggung duduk bersila lututnya terangkat;
me·nyi·la·kan v melipat dan menyilangkan kaki spt ketika bersila
sentiliter
sen·ti·li·ter /séntiliter/ n satuan ukuran isi 0,001 liter (disingkat cl)
rangkam
rang·kam Mk, me·rang·kam v memegang kuat-kuat dng semua jari tangan; mencengkam; meraup
pulsa
pul·sa n 1 denyut nadi yg terjadi krn detak jantung; 2 tegangan atau arus yg berlangsung beberapa lama berbentuk segi empat atau gelombang sinus; 3 satuan dl perhitungan biaya telepon; 4 Mus rangkaian denyutan berulang secara teratur yg terasa dl musik, jika pulsa itu terdengaran disebut ketukan
ponton
pon·ton n sampan yg rendah dan lebar untuk menggalang atau menyangga jembatan darurat dsb: jembatan -- , jembatan yg digalang (disangga) dng ponton
pelalah
pe·la·lah n pelahap; orang yg rakus
pancasuara
pan·ca·su·a·ra ark n 1 macam-macam suara (bunyi) yg bercampur-baur; 2 bunyi (suara) yg janggal kedengarannya
pancakembar
pan·ca·kem·bar n kembar lima
noken
no·ken /nokén/ n tas tradisional dr Irian Jaya yg terbuat dr serat kayu: sebanyak 11 ekor ayam dan 5 buah -- dipersembahkan sbg maskawin
murad
mu·rad Ar n 1 kehendak; maksud; keinginan; 2 arti atau makna yg lebih luas
lencana
len·ca·na n tanda yg berbentuk medali (bendera kecil, pita bersilang, dsb), dipasang di dada sbg tanda anggota suatu perkumpulan, panitia, dsb: di dada setiap putra-putri bangsa tersemat -- merah putih
legok
le·gok a 1 lekuk; cekung; 2 lebih dalam atau rendah dp tempat lain (tt tanah, lembah)
kirai
4ki·rai v cerai;
me·ngi·rai v menceraikan (istri);
me·ngi·rai·kan v mengirai
me·ngi·rai v menceraikan (istri);
me·ngi·rai·kan v mengirai
kimah
1ki·mah Ar n harga; nilai;
ter·ki·mah v ternilai, terkira (terhitung): tidak ~ jumlah penonton pd pertandingan bola itu
ter·ki·mah v ternilai, terkira (terhitung): tidak ~ jumlah penonton pd pertandingan bola itu
kibernetika
ki·ber·ne·ti·ka /kibernétika/ ? sibernetika
kerong
ke·rong n bunyi spt kaleng berisi batu yg diguncangkan;
-- kerang kerong
-- kerang kerong
kelon
ke·lon Jw v, me·nge·loni v memeluk (anak dsb) dng kasih sayang sambil berbaring supaya tidur
kelompang
ke·lom·pang 1 a kosong; hampa; 2 n kulit telur (buah dsb) yg sudah kosong
kalakeran
ka·la·ke·ran n Huk harta milik kerabat yg tidak terbagi, kecuali jika semua anggota kerabat yg berhak bersama-sama menyetujui untuk dibagi (di Minahasa)
julung
1ju·lung, ju·lung-ju·lung n 1 ikan laut yg moncongnya panjang lancip; Hemuramphus; 2 ikan air tawar, Zenarchopterus
heteroseksual
he·te·ro·sek·su·al /héteroséksual/ a cenderung untuk melakukan hubungan seks dng orang yg berbeda jenis kelamin
gerundang
ge·run·dang Mk n anak katak yg masih spt ikan kecil; berudu: perutnya buncit spt perut --;
spt -- yg kekeringan, pb orang yg mendapat kesukaran dan tidak ada yg menolongnya
spt -- yg kekeringan, pb orang yg mendapat kesukaran dan tidak ada yg menolongnya
geretak
ge·re·tak n bunyi "kertak-kertak" spt gigi digesekkan;
ber·ge·re·tak v mengeluarkan bunyi "kertak-kertak": rumah ~ krn digoyang gempa
ber·ge·re·tak v mengeluarkan bunyi "kertak-kertak": rumah ~ krn digoyang gempa
eklektik
ek·lek·tik /ékléktik/ a bersifat memilih yg terbaik dr berbagai sumber (tt orang, gaya, metode)
dinul-islam
di·nul-Is·lam n agama Islam: umat Islam wajib melaksanakan syariat -- Islam di dl kehidupan sehari-hari
cekat
ce·kat, ce·kat·an a 1 cepat mengerti; pintar; cerdik: ia memang anak yg ~ , selalu siap menghadapi masalah; 2 cepat dan mahir melakukan sesuatu; gapah; tangkas: sekarang ia menjadi tukang pangkas yg ~;
ke·ce·kat·an n 1 kecerdikan; 2 kecepatan (ketangkasan) dl mengerjakan sesuatu: ~ nya dl meragakan sesuatu memang boleh dipuji
ke·ce·kat·an n 1 kecerdikan; 2 kecepatan (ketangkasan) dl mengerjakan sesuatu: ~ nya dl meragakan sesuatu memang boleh dipuji
cakrawala
cak·ra·wa·la n 1 lengkung langit; 2 langit (tempat bintang-bintang); 3 peredaran bintang di langit (kerap pula berarti sbg bintang di langit); 4 kaki langit; tepi langit; batas pemandangan; horizon; 5 ki jangkauan pandangan: mahasiswa harus memperluas -- pengetahuan; 6 ki khazanah; kekayaan: dl acara -- Budaya Nusantara akan ditampilkan kesenian daerah Yogyakarta;
-- angkasa Lay lingkaran besar di bola langit yg berbentuk pd perpotongan bola langit dng bidang datar yg melalui pusat bumi, dan tegak lurus thd garis antara zenit dan nadir;
-- maya Lay garis pertemuan antara bumi dan langit yg terlihat secara visual;
ber·cak·ra·wa·la v ki mempunyai cakrawala; mempunyai pedoman tertentu: dl praktik, banyak orang yg hidupnya ti-dak ~
-- angkasa Lay lingkaran besar di bola langit yg berbentuk pd perpotongan bola langit dng bidang datar yg melalui pusat bumi, dan tegak lurus thd garis antara zenit dan nadir;
-- maya Lay garis pertemuan antara bumi dan langit yg terlihat secara visual;
ber·cak·ra·wa·la v ki mempunyai cakrawala; mempunyai pedoman tertentu: dl praktik, banyak orang yg hidupnya ti-dak ~
bau
1bau 1 n apa yg dapat ditangkap oleh indra pencium (spt anyir, harum, busuk): -- napas yg keluar dr mulutnya busuk; 2 v ada baunya; mengeluarkan bau;
-- busuk tidak berbangkai, pb celaan (fitnah dsb) yg tidak benar;
-- nya setahun pelayaran, pb berbau busuk sekali; sudah tercium -- nya, ki sudah mulai diketahui (rahasia, kejahatan, dsb);
-- apak bau kurang sedap yg berasal dr benda yg sudah tidak segar lagi (usang dsb);
-- kencur 1 baru mulai; 2 ki masih muda dan baru pd tahap belajar; 3 ki masih anak-anak dan belum banyak pengalaman;
ber·bau v 1 mempunyai bau; mengeluarkan bau (harum, busuk, dsb): ketika ditemukan, mayat itu sudah - busuk; 2 baunya spt bau ...: baju ini telah - keringat; 3 mendapat bau; tercium: - cat yg masih baru; 4 terkandung di dalamnya (sesuatu yg lain): bantuan yg - politik; 5 ki telah mulai diketahui sedikit-sedikit (tt rahasia dsb): telah - oleh polisi dr mana datangnya komplotan penjahat itu;
bakar tidak -, pb maksud jahat yg tersembunyi; tidak (belum) - telunjukmu, pb tak boleh jadi; mustahil begitu; telah - bagai embacang, pb telah mulai jelas (tt suatu perkara);
mem·baui v 1 mencium-cium (bau): salah satu kebiasaan kucing ialah - kotorannya setelah diuruknya dng tanah; 2 ki mencari keterangan (tt suatu perkara) dng diam-diam: - jejak penjahat;
ter·bau v 1 tercium (bau): - olehnya bangkai tikus di belakang lemari; 2 ketahuan; diketahui: akhirnya kejahatan itu akan - juga;
bau-bau·an n apa-apa yg berbau harum; wangi-wangian;
se·bau n sama baunya
-- busuk tidak berbangkai, pb celaan (fitnah dsb) yg tidak benar;
-- nya setahun pelayaran, pb berbau busuk sekali; sudah tercium -- nya, ki sudah mulai diketahui (rahasia, kejahatan, dsb);
-- apak bau kurang sedap yg berasal dr benda yg sudah tidak segar lagi (usang dsb);
-- kencur 1 baru mulai; 2 ki masih muda dan baru pd tahap belajar; 3 ki masih anak-anak dan belum banyak pengalaman;
ber·bau v 1 mempunyai bau; mengeluarkan bau (harum, busuk, dsb): ketika ditemukan, mayat itu sudah - busuk; 2 baunya spt bau ...: baju ini telah - keringat; 3 mendapat bau; tercium: - cat yg masih baru; 4 terkandung di dalamnya (sesuatu yg lain): bantuan yg - politik; 5 ki telah mulai diketahui sedikit-sedikit (tt rahasia dsb): telah - oleh polisi dr mana datangnya komplotan penjahat itu;
bakar tidak -, pb maksud jahat yg tersembunyi; tidak (belum) - telunjukmu, pb tak boleh jadi; mustahil begitu; telah - bagai embacang, pb telah mulai jelas (tt suatu perkara);
mem·baui v 1 mencium-cium (bau): salah satu kebiasaan kucing ialah - kotorannya setelah diuruknya dng tanah; 2 ki mencari keterangan (tt suatu perkara) dng diam-diam: - jejak penjahat;
ter·bau v 1 tercium (bau): - olehnya bangkai tikus di belakang lemari; 2 ketahuan; diketahui: akhirnya kejahatan itu akan - juga;
bau-bau·an n apa-apa yg berbau harum; wangi-wangian;
se·bau n sama baunya
bam
2bam n bunyi yg berat dan lembut pd gendang
aspirasional
as·pi·ra·si·o·nal a berkenaan dng aspirasi: TNI sekarang ini memang diharapkan tampil lebih luwes dan --
aso
aso, meng·a·so v beristirahat; melepaskan lelah: kalau lelah, sebaiknya ~ dulu sebentar;
peng·a·so·an n tempat mengaso; peristirahatan
peng·a·so·an n tempat mengaso; peristirahatan
apodal
apo·dal a 1 bersifat tanpa kaki; 2 bersifat tanpa sirip pinggul spt pd belut
alwasi
al·wa·si n yg memenuhi seluruhnya (tt Allah)
alel
alel /alél/ n gen yg terletak dl suatu tempat (anggota badan) dan mengakibatkan sifat yg sama
Kamis, 26 November 2015
titir
2ti·tir n, ti·tir·an n baling-baling
tetibar
te·ti·bar ark n burung cabak, Lyncornis temminchi
taosi
ta·o·si n asinan kedelai; taoco: tumislah bawang bombai, jahe, bawang putih, dan --
tangkuk
tang·kuk Mk v, me·nang·kuk v menangkup
standardisasi
stan·dar·di·sa·si n penyesuaian bentuk (ukuran, kualitas, dsb) dng pedoman (standar) yg ditetapkan; pembakuan: perlu adanya -- dl mutu produksi sabun
sobat
so·bat n cak sahabat (yg karib): kelihatannya mereka sbg -- lama yg baru bertemu;
-- kental sahabat karib; teman baik (akrab);
ber·so·bat v bersahabat dng; berteman baik dng;
me·nyo·bat v 1 menjadikan sobat baik; 2 ki mengambil hati orang; mendekati: ia suka - siapa saja yg kaya;
me·nyo·bati v menyobat;
per·so·bat·an n hal (perihal) bersobat; persahabatan
-- kental sahabat karib; teman baik (akrab);
ber·so·bat v bersahabat dng; berteman baik dng;
me·nyo·bat v 1 menjadikan sobat baik; 2 ki mengambil hati orang; mendekati: ia suka - siapa saja yg kaya;
me·nyo·bati v menyobat;
per·so·bat·an n hal (perihal) bersobat; persahabatan
siak
3si·ak n 1 tumbuhan yg akarnya dapat dibuat sbg obat cacing dsb; rumput siak-siak; Dianelle ensifolia; 2 akar siak
seismolog
se·is·mo·log /séismolog/ n ahli gempa bumi
renyang
re·nyang a 1 gelisah; resah; tidak tetap hati: hatinya --; 2 tidak beres; tidak enak badan: badannya -- dan lesu
rente
ren·te /rénte/ n bunga uang; riba
puntal
pun·tal v, ber·pun·tal-pun·tal v 1 bergulung-gulung spt dipintal atau disiplin: rambutnya ~; 2 beberapa kumpulan (gulung) benang, tali, dsb: ~ benang;
me·mun·tal v 1 menggulung (tali, benang, dsb) tangan (kayu dsb); mengumpar: ~ benang; ~ tali pd tiang; 2 menyingkatkan (perkara, urusan, dsb): lebih baik ~ perkara itu dp merentang rundingannya;
pun·tal·an n gulungan (benang dsb);
pe·mun·tal n 1 orang yg memuntal; 2 alat untuk memuntal;
pe·mun·tal·an n proses, cara, perbuatan memuntal
me·mun·tal v 1 menggulung (tali, benang, dsb) tangan (kayu dsb); mengumpar: ~ benang; ~ tali pd tiang; 2 menyingkatkan (perkara, urusan, dsb): lebih baik ~ perkara itu dp merentang rundingannya;
pun·tal·an n gulungan (benang dsb);
pe·mun·tal n 1 orang yg memuntal; 2 alat untuk memuntal;
pe·mun·tal·an n proses, cara, perbuatan memuntal
primogenetur
pri·mo·ge·ne·tur /primogénétur/ n Antr hak anak sulung
pranatal
pra·na·tal n Kat 1 upacara dan kebaktian yg dilakukan menjelang Natal dan sbg persiapan menyambutnya; 2 masa sebelum lahir; pralahir; prenatal: makanan selama -- berpengaruh thd kesehatan bayi
pramujasa
pra·mu·ja·sa n orang yg bekerja di bidang pelayanan jasa;
-- jamban petugas yg menjaga kebersihan toilet umum
-- jamban petugas yg menjaga kebersihan toilet umum
politikus
po·li·ti·kus n 1 ahli politik; ahli kenegaraan; 2 orang yg berkecimpung dl bidang politik
pingpong
ping·pong n permainan mirip tenis, dimainkan di atas meja panjang dng menggunakan pemukul terbuat dr kayu yg dilapisi karet dan bola plastik kecil; tenis meja;
di·ping·pong v cak dipermainkan: ia merasa ~ dng kejadian itu
di·ping·pong v cak dipermainkan: ia merasa ~ dng kejadian itu
per
2per p demi (satu-satu): satu -- satu mereka masuk ke kelas
manset
man·set /mansét/ n 1 bagian ujung lengan baju yg berupa bagian tambahan (biasanya dibuat kaku); 2 kancing (dr logam dsb) pd lengan baju tambahan: pd hari ulang tahunnya ia mendapat hadiah sepasang -- perak dr istrinya
malaikat
ma·lai·kat n makhluk Allah yg taat, diciptakan dr cahaya, mempunyai tugas khusus dr Allah;
-- Atid malaikat yg bertugas mencatat perbuatan jahat manusia;
-- Israfil malaikat yg bertugas meniup sangkakala (pd hari kiamat dan hari kebangkitan);
-- Izrail malaikat yg bertugas mencabut nyawa;
-- Jibril malaikat yg bertugas menyampaikan wahyu kpd para rasul dan nabi;
-- Malik malaikat yg bertugas menjaga neraka;
-- Mikail malaikat yg bertugas menurunkan rezeki untuk manusia;
-- Munkar dan Nakir malaikat yg bertugas menanyai mayat di dl kubur;
-- Pelindung Kat malaikat yang bertugas menjaga dan membimbing manusia;
-- Rakib malaikat yg bertugas mencatat kebaikan manusia;
-- Ridwan malaikat yg bertugas menjaga surga
-- Atid malaikat yg bertugas mencatat perbuatan jahat manusia;
-- Israfil malaikat yg bertugas meniup sangkakala (pd hari kiamat dan hari kebangkitan);
-- Izrail malaikat yg bertugas mencabut nyawa;
-- Jibril malaikat yg bertugas menyampaikan wahyu kpd para rasul dan nabi;
-- Malik malaikat yg bertugas menjaga neraka;
-- Mikail malaikat yg bertugas menurunkan rezeki untuk manusia;
-- Munkar dan Nakir malaikat yg bertugas menanyai mayat di dl kubur;
-- Pelindung Kat malaikat yang bertugas menjaga dan membimbing manusia;
-- Rakib malaikat yg bertugas mencatat kebaikan manusia;
-- Ridwan malaikat yg bertugas menjaga surga
lipolisis
li·po·li·sis n penguraian; pencernaan lemak
konyol
ko·nyol a cak 1 tidak sopan; kurang ajar; 2 agak gila; kurang akal; 3 tidak berguna; sia-sia;
ke·ko·nyol·an n perihal konyol; kekurangajaran
ke·ko·nyol·an n perihal konyol; kekurangajaran
kolot
ko·lot a tidak modern; kuno; tua;
ke·ko·lot·an n 1 cara (adat istiadat dsb) yg kuno; 2 perihal kolot; kekunoan: agama dan pendidikan dapat menghapuskan ~ dan rasa kesukuan
ke·ko·lot·an n 1 cara (adat istiadat dsb) yg kuno; 2 perihal kolot; kekunoan: agama dan pendidikan dapat menghapuskan ~ dan rasa kesukuan
kisut
2ki·sut n ayak;
me·ngi·sut v mengayak;
pe·ngi·sut n 1 orang yg mengisut; 2 alat untuk mengisut
me·ngi·sut v mengayak;
pe·ngi·sut n 1 orang yg mengisut; 2 alat untuk mengisut
kapstan
kap·stan n Lay perangkat kapal yg ditempatkan di haluan dan di buritan kapal yg digunakan untuk menarik atau mengukur tros atau dadung kapal, biasanya digerakkan oleh tenaga listrik atau uap
kapit
ka·pit kl n, pe·nga·pit n pembantu; pendamping kawan; ajudan: siapa akan menjadi ~ patik jikalau dia tiada
kapat
ka·pat n musim penangkapan nener (pd bulan September)
hidrografi
hid·ro·gra·fi n ilmu tt pengukuran dan pemetaan perairan (sungai, laut, pelabuhan, dsb) dan dasar laut
gores
go·res /gorés/ n garis; garit; corek; parut
-- api korek api;
ber·go·res a bergaris; bergarit; bercorek; berparut;
ber·go·res-go·res a bergaris-garis; bergarit-garit; bercorek- corek; berparut-parut;
meng·go·res v menggaris (menggarit, mencoret) dng benda tajam (spt pisau, pena);
~ hati ki menyakitkan hati; merawankan hati;
meng·go·res·kan v menggunakan pisau, pena, dsb untuk menggarit dsb: ~ pena pd kertas; pemuda itu ~ pisau pd kayu untuk mengukir namanya;
ter·go·res v tergaris; tercorek dsb;
~ dl hati, ki terpatri (tersurat mantap atau terkesan tetap) di dl hati;
go·res·an n 1 yg telah digores; bekas digores; 2 hasil menggores;
peng·go·res n 1 alat untuk menggores; 2 orang yg menggores;
peng·go·res·an n proses, cara, perbuatan menggores
-- api korek api;
ber·go·res a bergaris; bergarit; bercorek; berparut;
ber·go·res-go·res a bergaris-garis; bergarit-garit; bercorek- corek; berparut-parut;
meng·go·res v menggaris (menggarit, mencoret) dng benda tajam (spt pisau, pena);
~ hati ki menyakitkan hati; merawankan hati;
meng·go·res·kan v menggunakan pisau, pena, dsb untuk menggarit dsb: ~ pena pd kertas; pemuda itu ~ pisau pd kayu untuk mengukir namanya;
ter·go·res v tergaris; tercorek dsb;
~ dl hati, ki terpatri (tersurat mantap atau terkesan tetap) di dl hati;
go·res·an n 1 yg telah digores; bekas digores; 2 hasil menggores;
peng·go·res n 1 alat untuk menggores; 2 orang yg menggores;
peng·go·res·an n proses, cara, perbuatan menggores
gengsi
geng·si /géngsi/ n 1 sanak keluarga (orang-orang yg masih ada hubungan keturunan); asal turunan: tidak ada -- nya yg tinggal di sini; ia terlalu membanggakan ketinggian -- nya; 2 kehormatan dan pengaruh; harga diri; martabat: tindakannya hanya untuk menjaga -- nya;
geng·si-geng·si·an v suka (sok) bergengsi;
ber·geng·si v mempunyai gengsi: di beberapa pertandingan ~ yg bertaraf internasional, ia selalu keluar sbg juara
geng·si-geng·si·an v suka (sok) bergengsi;
ber·geng·si v mempunyai gengsi: di beberapa pertandingan ~ yg bertaraf internasional, ia selalu keluar sbg juara
generalisasi
ge·ne·ra·li·sa·si /géneralisasi/ n 1 perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dr suatu kejadian, hal, dsb; 2 perihal membuat suatu gagasan lebih sederhana dp yg sebenarnya (panjang lebar dsb); 3 perihal membentuk gagasan yg lebih kabur; 4 penyamarataan;
-- empiris tesis, hukum, atau hipotesis berdasarkan pengamatan thd kenyataan tertentu dan spesifik;
-- metodologis prinsip atau hukum yg menjelaskan suatu keahlian dan teknik untuk mempelajari dan mendekati inti suatu ilmu;
-- normatif generalisasi yg menyatakan penilaian;
-- substantif simpulan umum dl bentuk sebab akibat yg tidak terikat oleh waktu dan tempat;
-- teoretis tesis, hukum, atau hipotesis yg dicapai dng asumsi dasar bahwa variabel lainnya dianggap konstan;
-- terburu-buru simpulan mutlak yg ditarik terlalu tergesa-gesa;
meng·ge·ne·ra·li·sa·si v membentuk generalisasi
-- empiris tesis, hukum, atau hipotesis berdasarkan pengamatan thd kenyataan tertentu dan spesifik;
-- metodologis prinsip atau hukum yg menjelaskan suatu keahlian dan teknik untuk mempelajari dan mendekati inti suatu ilmu;
-- normatif generalisasi yg menyatakan penilaian;
-- substantif simpulan umum dl bentuk sebab akibat yg tidak terikat oleh waktu dan tempat;
-- teoretis tesis, hukum, atau hipotesis yg dicapai dng asumsi dasar bahwa variabel lainnya dianggap konstan;
-- terburu-buru simpulan mutlak yg ditarik terlalu tergesa-gesa;
meng·ge·ne·ra·li·sa·si v membentuk generalisasi
fotogenik
fo·to·ge·nik /fotogénik/ a memiliki wajah dan sikap tubuh yg menghasilkan potret yg menyenangkan: gadis yg berwajah -- itulah yg terpilih sbg gadis sampul majalah remaja
epi
epi- (ep-) bentuk terikat 1 di atas; sebelah atas: epikotil; 2 pd permulaan; di permulaan: epigraf
eksisi
ek·si·si /éksisi/ n Dok pemindahan atau pengeluaran organ tubuh dng cara pembedahan
deuteron
deu·te·ron /déuteron/ n Kim inti deuterium
derajah
de·ra·jah n garis-garis khayal lingkaran besar di permukaan bumi yg melalui kutub; garis lintang; meridian
congkak
1cong·kak a merasa dan bertindak dng memperlihatkan diri sangat mulia (pandai, kaya, dsb); sombong; pongah; angkuh: kelakuannya yg -- itu menjauhkan orang darinya;
-- bongak sangat congkak;
ke·cong·kak·an n ketinggian hati; kesombongan; kepongahan
-- bongak sangat congkak;
ke·cong·kak·an n ketinggian hati; kesombongan; kepongahan
cebikas
ce·bi·kas n bunglon yg dapat melayang; kubin; Draco volans
belacak
be·la·cak n ikan laut, Periophthalmus koelreuteri
beasiswa
be·a·sis·wa /béasiswa/ n tunjangan yg diberikan kpd pelajar atau mahasiswa sbg bantuan biaya belajar
batako
ba·ta·ko n bata yg dibuat dr adukan pasir dan teras atau semen, dan berongga (ukurannya lebih besar dp batu bata biasa, biasanya berukuran 8 x 24 x 32 cm)
bajing
ba·jing n tupai; Sciurus notatus;
-- loncat ki pencoleng yg mencuri barang muatan dr atas kendaraan (spt truk, bus) yg sedang berjalan;
ba·jing·an 1 n penjahat; pencopet; 2 a kas kurang ajar (kata makian)
-- loncat ki pencoleng yg mencuri barang muatan dr atas kendaraan (spt truk, bus) yg sedang berjalan;
ba·jing·an 1 n penjahat; pencopet; 2 a kas kurang ajar (kata makian)
autograf
au·to·graf n Filol 1 tulisan pribadi; 2 naskah asli yg ditulis tangan oleh pengarangnya sendiri; 3 tanda tangan dr seseorang yg termasyhur
alip
2alip ark, alip-alip·an v bermain cari-carian
alantois
alan·to·is n Bio kantong selaput yg timbul dr bagian posterior saluran pencernaan pd hewan bertulang belakang tinggi dan berfungsi sbg organ pernapasan, pencernaan, atau kedua-duanya
Rabu, 25 November 2015
zamrud
zam·rud n batu permata yg berwarna hijau spt lumut, sbg mineral terdapat terutama di lapisan-lapisan kapur di Kolombia
ubah suai
ubah su·ai, meng·u·bah·su·ai·kan v menjadikan sesuatu berubah supaya sesuai dng kehendak (keperluan dsb);
ubah su·ai·an n hasil mengubahsuaikan;
peng·u·bah·su·ai·an n proses, cara, perbuatan mengubahsuaikan
ubah su·ai·an n hasil mengubahsuaikan;
peng·u·bah·su·ai·an n proses, cara, perbuatan mengubahsuaikan
tindan
tin·dan v, ber·tin·dan v bertumpuk-tumpuk tidak teratur;
me·nin·dan v menimbun; melonggok: ia ~ bambu di tepi jalan
me·nin·dan v menimbun; melonggok: ia ~ bambu di tepi jalan
tapis
1ta·pis n alat yg dibuat dr kain dsb untuk memisahkan benda cair dr benda padat pencemar atau endapan untuk memisahkan benda padat yg berbeda ukurannya; penyaring;
me·na·pis v 1 menyaring (terutama benda cair) dng tapis: ~ air minum; 2 ki memilih yg baik dr yg kurang baik;
ta·pis·an n yg sudah ditapis; hasil menapis; saringan;
pe·na·pis n tapis
me·na·pis v 1 menyaring (terutama benda cair) dng tapis: ~ air minum; 2 ki memilih yg baik dr yg kurang baik;
ta·pis·an n yg sudah ditapis; hasil menapis; saringan;
pe·na·pis n tapis
syantung
syan·tung n cita halus berasal dr sebuah daerah di Cina: kain --; sutra --
sumpek
sum·pek a 1 sesak; sempit: kampung itu semakin -- krn kebanyakan penduduk; 2 pengap: kamarnya kecil dan --; 3 merasa tidak enak (melihat dsb) sesuatu: saya -- kalau melihat pakaian kotor bergelantungan; 4 resah, risau (tt hati dsb): yg penting saya ingin bercerita supaya hati saya tidak --;
ke·sum·pek·an n kerisauan (tt hati); keresahan: ia merasa lega setelah menceritakan - hatinya kpd teman karibnya
ke·sum·pek·an n kerisauan (tt hati); keresahan: ia merasa lega setelah menceritakan - hatinya kpd teman karibnya
sodor
2so·dor Jw n tombak (bambu dsb) panjang;
so·dor·an n (permainan) perang tanding prajurit berkuda dng bersenjatakan sodor: dahulu, sang raja biasa menerima upeti dan menyaksikan permainan - di alun-alun utara
so·dor·an n (permainan) perang tanding prajurit berkuda dng bersenjatakan sodor: dahulu, sang raja biasa menerima upeti dan menyaksikan permainan - di alun-alun utara
siwalan
si·wal·an n 1 pohon lontar, buahnya berkulit keras, berwarna hijau tua, daging buahnya lunak kenyal, berwarna putih bening, air buahnya manis dan dapat dibuat tuak; Borassus flabellifer; 2 buah siwalan
septima
sep·ti·ma /séptima/ n sajak yg terdiri atas tujuh baris
rujuk
2ru·juk n, -- silang 1 cara untuk mengacu ke kata entri (lema) yg dicantumkan di tempat lain (dl kamus atau ensiklopedia) yg telah diberi definisi atau penjelasan; 2 apa yg ditunjuk kembali;
me·ru·juk v melihat untuk meneliti; mengacu (melihat) lebih lanjut: untuk penjelasan itu, ia ~ kpd beberapa buku yg terkenal;
ru·juk·an n 1 keterangan lanjutan mengenai suatu hal; 2 bahan sumber yg dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; acuan; referensi
me·ru·juk v melihat untuk meneliti; mengacu (melihat) lebih lanjut: untuk penjelasan itu, ia ~ kpd beberapa buku yg terkenal;
ru·juk·an n 1 keterangan lanjutan mengenai suatu hal; 2 bahan sumber yg dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; acuan; referensi
rubeola
ru·be·o·la /rubéola/ n Dok rubela
romantikus
ro·man·ti·kus n 1 penganut roman romantik; 2 pengarang cerita roman
putresin
put·re·sin /putrésin/ n zat kristal beracun yg terdapat dl daging yg membusuk
mobil
1mo·bil n kendaraan darat yg digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya; oto; otomobil;
-- ambulans mobil khusus untuk mengangkut orang sakit, korban kecelakaan, dsb;
-- baja mobil yg berlapis baja;
-- balap mobil khusus untuk olahraga balap;
-- boks mobil truk angkutan barang dng bak tertutup;
-- dinas mobil milik instansi (perusahaan dsb) dan digunakan untuk keperluan melaksanakan pekerjaan instansi, perusahaaan, dsb;
-- film mobil yg mengangkut segala peralatan pemutaran film di luar gedung;
-- pribadi mobil milik perseorangan dan dipakai untuk keperluan sendiri;
-- sport mobil untuk keperluan olahraga balap; mobil balap;
-- toko mobil yg dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sbg tempat menjual barang (makanan, majalah, koran, dsb), biasanya berkeliling di kawasan permukiman atau berhenti di suatu lokasi;
-- umum mobil untuk keperluan pengangkutan umum (spt bus, taksi);
ber·mo·bil v 1 mempunyai mobil: sbg orang kaya dia - banyak; 2 naik (mengendarai) mobil: tiap hari saya - ke kantor;
per·mo·bil·an n perihal mobil; yg berkaitan dng mobil: terobosan baru - dapat disaksikan dl pameran itu
-- ambulans mobil khusus untuk mengangkut orang sakit, korban kecelakaan, dsb;
-- baja mobil yg berlapis baja;
-- balap mobil khusus untuk olahraga balap;
-- boks mobil truk angkutan barang dng bak tertutup;
-- dinas mobil milik instansi (perusahaan dsb) dan digunakan untuk keperluan melaksanakan pekerjaan instansi, perusahaaan, dsb;
-- film mobil yg mengangkut segala peralatan pemutaran film di luar gedung;
-- pribadi mobil milik perseorangan dan dipakai untuk keperluan sendiri;
-- sport mobil untuk keperluan olahraga balap; mobil balap;
-- toko mobil yg dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sbg tempat menjual barang (makanan, majalah, koran, dsb), biasanya berkeliling di kawasan permukiman atau berhenti di suatu lokasi;
-- umum mobil untuk keperluan pengangkutan umum (spt bus, taksi);
ber·mo·bil v 1 mempunyai mobil: sbg orang kaya dia - banyak; 2 naik (mengendarai) mobil: tiap hari saya - ke kantor;
per·mo·bil·an n perihal mobil; yg berkaitan dng mobil: terobosan baru - dapat disaksikan dl pameran itu
lister
lis·ter n bajak ganda yg mata bajaknya membalik tanah ke dl arah yg berlawanan, membuat serangkaian gundukan dan alur bajak berselang-seling, benihnya ditaburkan di dasar alur bajak atau puncak gundukan sewaktu terbuka
lensa
len·sa /lénsa/ n 1 kaca bulat melengkung (spt kaca pembesar, kaca potret); 2 tempat penampungan cairan (air, minyak) agar ruangan spt palka, kamar mesin, tetap kering; bilga; got;
-- bifokal lensa yg terbagi dua, bagian atas untuk membantu melihat benda jauh dan bagian bawah untuk membantu melihat benda dekat;
-- cekung Fis lensa yg bagian pinggirnya lebih tebal dp bagian tengahnya;
-- cembung Fis lensa yg pinggirnya lebih tipis dp bagian tengahnya;
-- divergen lensa yg, krn pembiasan, menyebarkan sinar masuk;
-- kontak Fis lensa tipis yg dirancang secara khusus agar dapat melekat pd kornea mata;
-- konvergen lensa yg krn pembiasan, mengumpulkan atau memusatkan sinar yg masuk ke satu titik;
-- laju lensa pelengkap pd kamera untuk membesarkan atau mengecilkan gambar;
-- pasir kumpulan pasir spt lensa dl bahan gabungan sedimen;
-- progresif lensa kacamata yg terbagi tiga tanpa pembatas, bagian atas untuk membantu melihat benda jarak jauh, bagian tengah untuk membantu melihat benda jarak sedang, dan bagian bawah untuk membantu melihat benda jarak dekat;
-- tempel Fis lensa kontak;
-- zum lensa kamera film atau televisi yg dapat diatur untuk memperoleh gambar yg membesar atau mengecil
-- bifokal lensa yg terbagi dua, bagian atas untuk membantu melihat benda jauh dan bagian bawah untuk membantu melihat benda dekat;
-- cekung Fis lensa yg bagian pinggirnya lebih tebal dp bagian tengahnya;
-- cembung Fis lensa yg pinggirnya lebih tipis dp bagian tengahnya;
-- divergen lensa yg, krn pembiasan, menyebarkan sinar masuk;
-- kontak Fis lensa tipis yg dirancang secara khusus agar dapat melekat pd kornea mata;
-- konvergen lensa yg krn pembiasan, mengumpulkan atau memusatkan sinar yg masuk ke satu titik;
-- laju lensa pelengkap pd kamera untuk membesarkan atau mengecilkan gambar;
-- pasir kumpulan pasir spt lensa dl bahan gabungan sedimen;
-- progresif lensa kacamata yg terbagi tiga tanpa pembatas, bagian atas untuk membantu melihat benda jarak jauh, bagian tengah untuk membantu melihat benda jarak sedang, dan bagian bawah untuk membantu melihat benda jarak dekat;
-- tempel Fis lensa kontak;
-- zum lensa kamera film atau televisi yg dapat diatur untuk memperoleh gambar yg membesar atau mengecil
lawat
la·wat, me·la·wat v 1 bepergian mengunjungi negeri lain: ~ ke negara lain akan menambah pengetahuan dan pengalaman; 2 datang menjenguk (orang meninggal dsb); melayat;
la·wat·an n kunjungan ke negeri (negara) lain: dl ~ ke Amerika, Presiden singgah di Jepang;
per·la·wat·an n 1 perihal berlawat; 2 lawatan; kunjungan ke negeri (negara) lain;
pe·la·wat n 1 orang yg datang menjenguk (orang mati dsb); 2 orang yg datang berkunjung ke negeri (negara) lain
la·wat·an n kunjungan ke negeri (negara) lain: dl ~ ke Amerika, Presiden singgah di Jepang;
per·la·wat·an n 1 perihal berlawat; 2 lawatan; kunjungan ke negeri (negara) lain;
pe·la·wat n 1 orang yg datang menjenguk (orang mati dsb); 2 orang yg datang berkunjung ke negeri (negara) lain
kuintiliun
ku·in·ti·li·un n Mat sepuluh pangkat tiga puluh (di Amerika Serikat: sepuluh pangkat lima belas)
kilir
2ki·lir v, ter·ki·lir v terpelecok; tergeliat: kakinya ~ krn jatuh
kepak
ke·pak n sayap: -- burung;
-- singkat, terbang hendak tinggi, pb kemampuan sedikit, cita-cita tinggi;
ber·ke·pak v 1 bersayap; 2 berkepak-kepak;
ber·ke·pak-ke·pak v mengibas-ngibaskan sayap: sebelum berkokok ayam jantan itu ~ lebih dahulu;
me·nge·pak-nge·pak v berkepak-kepak;
me·nge·pak-nge·pak·kan v mengibas-ngibaskan (sayap): burung kecil itu ~ sayapnya lalu terbang;
ter·ke·pak-ke·pak v dl keadaan mengepak: dng sayap ~ ayam itu meregang nyawa
-- singkat, terbang hendak tinggi, pb kemampuan sedikit, cita-cita tinggi;
ber·ke·pak v 1 bersayap; 2 berkepak-kepak;
ber·ke·pak-ke·pak v mengibas-ngibaskan sayap: sebelum berkokok ayam jantan itu ~ lebih dahulu;
me·nge·pak-nge·pak v berkepak-kepak;
me·nge·pak-nge·pak·kan v mengibas-ngibaskan (sayap): burung kecil itu ~ sayapnya lalu terbang;
ter·ke·pak-ke·pak v dl keadaan mengepak: dng sayap ~ ayam itu meregang nyawa
kedal
ke·dal n penyakit kulit yg menyebabkan belang-belang pd kulit;
-- anjing penyakit kusta yg menyebabkan belang-belang pd kulit;
-- gajah penyakit kusta yg menyebabkan belang-belang besar;
ber·ke·dal v berpenyakit kedal;
muka licin, ekor ~ , pb lahirnya tampak baik, tetapi batinnya jahat
-- anjing penyakit kusta yg menyebabkan belang-belang pd kulit;
-- gajah penyakit kusta yg menyebabkan belang-belang besar;
ber·ke·dal v berpenyakit kedal;
muka licin, ekor ~ , pb lahirnya tampak baik, tetapi batinnya jahat
impresionis
im·pre·si·o·nis /imprésionis/ n pengikut aliran impresionisme
ekajati
eka·ja·ti n nama strata terendah dr kasta Sudra
efektif
efek·tif /éféktif/ a 1 ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 2 manjur atau mujarab (tt obat); 3 dapat membawa hasil; berhasil guna (tt usaha, tindakan); mangkus; 4 mulai berlaku (tt undang-undang, peraturan);
meng·e·fek·tif·kan v menjadikan efektif;
ke·e·fek·tif·an n 1 keadaan berpengaruh; hal berkesan; 2 kemanjuran; kemujaraban (tt obat); 3 keberhasilan (tt usaha, tindakan); kemangkusan; 4 hal mulai berlakunya (tt undang- undang, peraturan)
meng·e·fek·tif·kan v menjadikan efektif;
ke·e·fek·tif·an n 1 keadaan berpengaruh; hal berkesan; 2 kemanjuran; kemujaraban (tt obat); 3 keberhasilan (tt usaha, tindakan); kemangkusan; 4 hal mulai berlakunya (tt undang- undang, peraturan)
danyang
da·nyang n hantu penjaga (rumah, pohon, dsb)
cupar
2cu·par Jk a sangat pelit dan selalu mencampuri urusan dapur atau pekerjaan orang perempuan (tt seorang laki-laki)
celas-celus
ce·las-ce·lus v celam-celum
cecak
1ce·cak n binatang merayap, biasa hidup di rumah (pd langit-langit, di dekat lampu), makanannya binatang kecil (nyamuk dsb), sering berbunyi "cek, cek"; cicak; Hemidactylus frenatus;
-- tanah bengkarung;
-- terbang cecak yg diam di pohon-pohon dan pandai melayang; cebikas; kubin; Dravo volans
-- tanah bengkarung;
-- terbang cecak yg diam di pohon-pohon dan pandai melayang; cebikas; kubin; Dravo volans
bramacorah
bra·ma·co·rah n Huk 1 orang yg melakukan pengulangan tindak pidana; residivis; 2 penjahat yg sehari-harinya bergaul dng masyarakat, tetapi pd suatu saat tidak segan-segan melakukan kejahatan, spt merampok
bradikardi
bra·di·kar·di n Dok penurunan detak jantung secara drastis: pd pukul 09.00 napas anak itu terhenti dan terjadi --
berang
be·rang /bérang/ a sangat marah; sangat gusar: dia menjadi -- melihat kelakuan anaknya yg kurang ajar itu; Ayah tidak kuasa menahan -- nya melihat anaknya dipukul orang;
mem·be·rang v menjadi marah sekali;
mem·be·rangi v memarahi dng sangat;
pem·be·rang n penaik darah; pemarah
mem·be·rang v menjadi marah sekali;
mem·be·rangi v memarahi dng sangat;
pem·be·rang n penaik darah; pemarah
benggol
2beng·gol /bénggol/ n mata uang tembaga bernilai 21/2 sen (dipakai pd zaman penjajahan Belanda); gobang;
beng·gol·an n mata uang benggol
beng·gol·an n mata uang benggol
belu-belai
be·lu-be·lai ark a 1 banyak mulut; cerewet; 2 kata-kata lembut dan manis;
mem·be·lu-be·lai v mengeluarkan kata-kata lembut dan manis untuk membujuk
mem·be·lu-be·lai v mengeluarkan kata-kata lembut dan manis untuk membujuk
baring
ba·ring, ber·ba·ring v meletakkan badan dng punggung atau sisi badan di sebelah bawah; tidur-tiduran: anak itu senang - di pangkuan ibunya; pd waktu hari panas, petani itu - di bawah pohon yg rindang;
mem·ba·ring·kan v meletakkan merata; menidurkan (sebagaimana layaknya orang tidur): ia - anaknya di atas tikar; ia - diri di atas balai-balai;
ter·ba·ring v terletak membujur; tergeletak; tergelimpang: orang sakit itu sudah lama - di tempat tidurnya;
pem·ba·ring·an n tempat berbaring; tempat tidur
mem·ba·ring·kan v meletakkan merata; menidurkan (sebagaimana layaknya orang tidur): ia - anaknya di atas tikar; ia - diri di atas balai-balai;
ter·ba·ring v terletak membujur; tergeletak; tergelimpang: orang sakit itu sudah lama - di tempat tidurnya;
pem·ba·ring·an n tempat berbaring; tempat tidur
aklasia
ak·la·sia n Dok keadaan dapat rileks, tegang terus, biasanya mengenai otot jantung atau lainnya
acum
acum v, meng·a·cum v 1 menghasut: dialah yg ~ kedua bersaudara itu supaya berselisih; 2 mengajak berkelahi; menantang: ~ lawan;
acum·an n 1 hasutan; 2 tantangan;
peng·a·cum n 1 penghasut; 2 penantang
acum·an n 1 hasutan; 2 tantangan;
peng·a·cum n 1 penghasut; 2 penantang
Selasa, 24 November 2015
vandalisme
va·ndal·is·me n 1 perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam dsb); 2 perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas
utang
utang n 1 uang yg dipinjam dr orang lain: membayar -- di bank; 2 kewajiban membayar kembali apa yg sudah diterima: -- budi dibawa mati;
-- emas boleh dibayar -- budi dibawa mati, pb budi baik orang hanya dapat dibalas dng kebaikan pula;
-- selilit (sebelit) pinggang ( -- tiap helai bulu), pb utangnya banyak sekali;
-- budi mendapat kebaikan hati dr orang lain dan wajib dibalas;
-- kayu ara utang yg tidak akan dibayar;
-- nyawa tertolong hidupnya; dapat hidup krn pertolongan orang;
-- piutang (uang) yg dipinjam dr dan yg dipinjamkan kpd orang lain;
ber·u·tang v mempunyai utang (kpd): kpd teman-teman, saya tidak ~ sesen pun;
meng·u·tangi v memberi pinjaman uang kpd; memberi pinjaman barang spt memberi pinjaman uang;
meng·u·tang·kan v meminjamkan uang atau benda kpd seseorang; memperutangkan;
utang·an n 1 yg diperoleh krn berutang; 2 yg berutang;
per·u·tang·an n 1 perihal utang-berutang; 2 yg memberi utang; yg menagih utang;
mem·per·u·tang·kan v mengutangkan;
mem·per·u·tangi v mengutangi
-- emas boleh dibayar -- budi dibawa mati, pb budi baik orang hanya dapat dibalas dng kebaikan pula;
-- selilit (sebelit) pinggang ( -- tiap helai bulu), pb utangnya banyak sekali;
-- budi mendapat kebaikan hati dr orang lain dan wajib dibalas;
-- kayu ara utang yg tidak akan dibayar;
-- nyawa tertolong hidupnya; dapat hidup krn pertolongan orang;
-- piutang (uang) yg dipinjam dr dan yg dipinjamkan kpd orang lain;
ber·u·tang v mempunyai utang (kpd): kpd teman-teman, saya tidak ~ sesen pun;
meng·u·tangi v memberi pinjaman uang kpd; memberi pinjaman barang spt memberi pinjaman uang;
meng·u·tang·kan v meminjamkan uang atau benda kpd seseorang; memperutangkan;
utang·an n 1 yg diperoleh krn berutang; 2 yg berutang;
per·u·tang·an n 1 perihal utang-berutang; 2 yg memberi utang; yg menagih utang;
mem·per·u·tang·kan v mengutangkan;
mem·per·u·tangi v mengutangi
usuluddin
usu·lud·din n Isl ilmu tt dasar-dasar agama Islam yg menyangkut iktikad (keyakinan) kpd Allah, rasul, kitab suci, soal-soal gaib (spt hari kiamat, surga, dan neraka), kada dan kadar; ilmu tauhid; teologi Islam
toreh
to·reh /toréh/ v, me·no·reh v 1 mengiris tidak terlalu dalam (pd kulit kayu dsb); menggores: ~ kulit kayu; 2 mengiris (meretas) supaya terbuka; membelek: ~ perut ikan; ~ bantal;
~ getah menyadap karet;
to·reh·an n 1 luka dsb bekas ditoreh; goresan; belekan; 2 sadapan;
pe·no·reh n 1 alat dsb untuk menoreh; 2 penyadap (orang yg menyadap) karet dsb
~ getah menyadap karet;
to·reh·an n 1 luka dsb bekas ditoreh; goresan; belekan; 2 sadapan;
pe·no·reh n 1 alat dsb untuk menoreh; 2 penyadap (orang yg menyadap) karet dsb
tingkalak
ting·ka·lak Mk n bubu yg berbentuk limas panjang; lukah;
-- menghadap mudik, lukah menghadap hilir, pb segala sesuatu menurut adatnya (sifatnya, kelazimannya)
-- menghadap mudik, lukah menghadap hilir, pb segala sesuatu menurut adatnya (sifatnya, kelazimannya)
tiada
ti·a·da v 1 tak ada; tidak ada: pengabdian yg -- hentinya;
-- seorang pun yg dapat membantunya; 2 tidak: nasionalisme yg -- tergoyahkan; dng -- berkata sepatah pun ia pergi;
me·ni·a·da v 1 menjadi tidak ada; 2 ingkar (menjawab "tidak"); enggan menurut;
me·ni·a·da·kan v 1 memandang (menyatakan dsb) tidak ada; mengingkari; memungkiri: menentang ajaran agama samalah spt ~ kebenaran; 2 menghapuskan; menghilangkan; mencabut peraturan dsb: kita harus selalu berusaha ~ pikiran yg negatif dl hidup kita; untuk sementara mereka akan ~ acara iklan; 3 menyatakan tidak sah (tidak berlaku); membatalkan: Kantor Agraria telah ~ hak atas tanah bekas perkebunan itu; 4 mengabaikan; menghinakan: kita tidak boleh ~ kekuatan lawan;
mem·per·ti·a·da·kan v meniadakan;
pe·ni·a·da·an n proses, cara, perbuatan meniadakan; pengingkaran; penghapusan; pembatalan; pengabaian dsb;
ke·ti·a·da·an n 1 perihal tidak adanya ...; kekurangan: ~ vitamin dl makanan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit; 2 kepicikan (uang); 3 hal tidak ada apa-apa
-- seorang pun yg dapat membantunya; 2 tidak: nasionalisme yg -- tergoyahkan; dng -- berkata sepatah pun ia pergi;
me·ni·a·da v 1 menjadi tidak ada; 2 ingkar (menjawab "tidak"); enggan menurut;
me·ni·a·da·kan v 1 memandang (menyatakan dsb) tidak ada; mengingkari; memungkiri: menentang ajaran agama samalah spt ~ kebenaran; 2 menghapuskan; menghilangkan; mencabut peraturan dsb: kita harus selalu berusaha ~ pikiran yg negatif dl hidup kita; untuk sementara mereka akan ~ acara iklan; 3 menyatakan tidak sah (tidak berlaku); membatalkan: Kantor Agraria telah ~ hak atas tanah bekas perkebunan itu; 4 mengabaikan; menghinakan: kita tidak boleh ~ kekuatan lawan;
mem·per·ti·a·da·kan v meniadakan;
pe·ni·a·da·an n proses, cara, perbuatan meniadakan; pengingkaran; penghapusan; pembatalan; pengabaian dsb;
ke·ti·a·da·an n 1 perihal tidak adanya ...; kekurangan: ~ vitamin dl makanan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit; 2 kepicikan (uang); 3 hal tidak ada apa-apa
tapal
1ta·pal n obat dl bentuk cairan kental atau bubur (biasanya dilumaskan pd kulit perut); pasta;
-- gigi bahan pembersih gigi; pasta gigi
-- gigi bahan pembersih gigi; pasta gigi
suwita
su·wi·ta n sistem hubungan pelindung dng yg dilindungi dl masyarakat Jawa; paternalisme Jawa
sersan
ser·san /sérsan/ n pangkat bintara dl ketentaraan, di bawah perwira pertama dan di atas tamtama mencakupi sersan mayor, sersan kepala, sersan satu, dan sersan dua;
-- dua pangkat bintara peringkat terendah dl ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan satu dan satu tingkat di atas kopral kepala (tanda pangkatnya sebuah balok kuning menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju);
-- dua polisi pangkat bintara peringkat terendah dl kepolisian, satu tingkat di bawah sersan satu polisi, satu tingkat di atas bhayangkara utama I (tanda pangkatnya satu bengkok putih menyerupai huruf V yg ditempatkan di bahu baju);
-- kepala pangkat bintara peringkat keempat dl ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan mayor dan satu tingkat di atas sersan satu (tanda pangkatnya tiga bengkok kuning menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju);
-- kepala polisi pangkat bintara peringkat kedua dl kepolisian, satu tingkat di bawah sersan mayor polisi, satu tingkat di atas sersan satu polisi (tanda pangkatnya tiga bengkok putih menyerupai huruf V yg ditempatkan di bahu baju);
-- mayor pangkat bintara peringkat ketiga dl ketentaraan, satu tingkat di bawah pembantu letnan dua, dan satu tingkat di atas sersan kepala (tanda pangkatnya empat bengkok kuning menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju);
-- mayor polisi pangkat bintara peringkat pertama dl kepolisian, satu tingkat di bawah ajun inspektur polisi II, satu tingkat di atas sersan kepala polisi (tanda pangkatnya empat bengkok putih menyerupai huruf V yg ditempatkan di bahu baju);
-- satu pangkat bintara peringkat kelima dl ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan kepala, dan satu tingkat di atas sersan dua (tanda pangkatnya dua bengkok kuning menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju);
-- satu polisi pangkat bintara peringkat ketiga dl kepolisian, satu tingkat di atas sersan dua polisi (tanda pangkatnya dua bengkok putih menyerupai huruf V yg ditempatkan di bahu baju)
-- dua pangkat bintara peringkat terendah dl ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan satu dan satu tingkat di atas kopral kepala (tanda pangkatnya sebuah balok kuning menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju);
-- dua polisi pangkat bintara peringkat terendah dl kepolisian, satu tingkat di bawah sersan satu polisi, satu tingkat di atas bhayangkara utama I (tanda pangkatnya satu bengkok putih menyerupai huruf V yg ditempatkan di bahu baju);
-- kepala pangkat bintara peringkat keempat dl ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan mayor dan satu tingkat di atas sersan satu (tanda pangkatnya tiga bengkok kuning menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju);
-- kepala polisi pangkat bintara peringkat kedua dl kepolisian, satu tingkat di bawah sersan mayor polisi, satu tingkat di atas sersan satu polisi (tanda pangkatnya tiga bengkok putih menyerupai huruf V yg ditempatkan di bahu baju);
-- mayor pangkat bintara peringkat ketiga dl ketentaraan, satu tingkat di bawah pembantu letnan dua, dan satu tingkat di atas sersan kepala (tanda pangkatnya empat bengkok kuning menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju);
-- mayor polisi pangkat bintara peringkat pertama dl kepolisian, satu tingkat di bawah ajun inspektur polisi II, satu tingkat di atas sersan kepala polisi (tanda pangkatnya empat bengkok putih menyerupai huruf V yg ditempatkan di bahu baju);
-- satu pangkat bintara peringkat kelima dl ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan kepala, dan satu tingkat di atas sersan dua (tanda pangkatnya dua bengkok kuning menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju);
-- satu polisi pangkat bintara peringkat ketiga dl kepolisian, satu tingkat di atas sersan dua polisi (tanda pangkatnya dua bengkok putih menyerupai huruf V yg ditempatkan di bahu baju)
sepatu
1se·pa·tu n 1 lapik atau pembungkus kaki yg biasanya dibuat dr kulit (karet dsb), bagian telapak dan tumitnya tebal dan keras: -- kulit;
-- rendah;
-- tinggi; 2 sesuatu yg menyerupai sepatu;
-- air alat untuk meluncur di air (yg ditarik oleh perahu bermotor) rupanya spt sepatu kayu tetapi panjang;
-- besi besi lapik (alas) kaki kuda; ladam; tapak kuda;
-- bola sepatu untuk bermain sepak bola;
-- bot sepatu yg membungkus kaki hingga di bawah lutut, dibuat dr karet, kulit, dsb;
-- but sepatu bot;
-- es sepatu yg bawahnya dr besi yg tajam untuk meluncur di atas es;
-- kets sepatu terbuat dr kain tebal (biasanya berwarna putih), beralas karet, dipakai untuk berolahraga;
-- kuda sepatu besi berbentuk spt huruf U; ladam;
-- lars sepatu yg bagian atasnya menutup betis (hampir sampai ke lutut); sepatu bot;
-- meja karet (plastik dsb) untuk mengalas kaki meja;
-- mesin alat untuk menekan kain pd mesin jahit;
-- pepaku sepatu yg mirip sepatu lars, tetapi tapak sepatunya berpaku -- rem alat untuk menjepit pd rem roda mobil;
-- roda sepatu yg beroda kecil (mainan anak-anak untuk meluncur);
-- tenis sepatu yg dirancang untuk bermain tenis, bagian alas dibuat dr karet, biasanya berwarna putih;
ber·se·pa·tu v memakai sepatu;
me·nye·pa·tui v memasangkan sepatu pd;
per·se·pa·tu·an n hal-hal yg berhubungan dng sepatu
-- rendah;
-- tinggi; 2 sesuatu yg menyerupai sepatu;
-- air alat untuk meluncur di air (yg ditarik oleh perahu bermotor) rupanya spt sepatu kayu tetapi panjang;
-- besi besi lapik (alas) kaki kuda; ladam; tapak kuda;
-- bola sepatu untuk bermain sepak bola;
-- bot sepatu yg membungkus kaki hingga di bawah lutut, dibuat dr karet, kulit, dsb;
-- but sepatu bot;
-- es sepatu yg bawahnya dr besi yg tajam untuk meluncur di atas es;
-- kets sepatu terbuat dr kain tebal (biasanya berwarna putih), beralas karet, dipakai untuk berolahraga;
-- kuda sepatu besi berbentuk spt huruf U; ladam;
-- lars sepatu yg bagian atasnya menutup betis (hampir sampai ke lutut); sepatu bot;
-- meja karet (plastik dsb) untuk mengalas kaki meja;
-- mesin alat untuk menekan kain pd mesin jahit;
-- pepaku sepatu yg mirip sepatu lars, tetapi tapak sepatunya berpaku -- rem alat untuk menjepit pd rem roda mobil;
-- roda sepatu yg beroda kecil (mainan anak-anak untuk meluncur);
-- tenis sepatu yg dirancang untuk bermain tenis, bagian alas dibuat dr karet, biasanya berwarna putih;
ber·se·pa·tu v memakai sepatu;
me·nye·pa·tui v memasangkan sepatu pd;
per·se·pa·tu·an n hal-hal yg berhubungan dng sepatu
senyum
se·nyum n gerak tawa ekspresif yg tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka, dsb dng mengembangkan bibir sedikit: hatinya senang melihat -- kekasihnya;
-- buaya ki senyum palsu; senyum yg bermaksud jahat;
-- hampa senyum yg lahir dr rasa (hati) kecewa dsb; senyum kecut; senyum tawar;
-- kambing ki senyum mengejek (mencemoohkan);
-- kecut senyum hampa;
-- kering senyum kambing;
-- kucing ki senyum yg mengandung muslihat (bermaksud menipu dsb);
-- manis ki senyum yg menarik hati dan menimbulkan rasa gembira bagi yg melihatnya;
-- mesra senyum yg menunjukkan rasa kemesraan;
-- raja ki senyum yg dibuat-buat, tidak keluar dr hati;
-- simpul ki senyum yg menunjukkan kesenangan, kesayangan, dan kegembiraan hati; tersenyum sedikit;
-- siput cak senyum simpul;
-- tawar ki senyum yg dibuat-buat (ketika berduka cita, kecewa, dsb); senyum hampa;
me·nye·nyumi v tersenyum kpd; memberi senyuman kpd: dia menghampiri dokar kedua dan - penumpangnya;
ter·se·nyum v memberikan senyum; tertawa dng tidak bersuara: seorang dokter yg baik harus ramah dan banyak - menghadapi pasiennya;
se·nyum·an n senyum
-- buaya ki senyum palsu; senyum yg bermaksud jahat;
-- hampa senyum yg lahir dr rasa (hati) kecewa dsb; senyum kecut; senyum tawar;
-- kambing ki senyum mengejek (mencemoohkan);
-- kecut senyum hampa;
-- kering senyum kambing;
-- kucing ki senyum yg mengandung muslihat (bermaksud menipu dsb);
-- manis ki senyum yg menarik hati dan menimbulkan rasa gembira bagi yg melihatnya;
-- mesra senyum yg menunjukkan rasa kemesraan;
-- raja ki senyum yg dibuat-buat, tidak keluar dr hati;
-- simpul ki senyum yg menunjukkan kesenangan, kesayangan, dan kegembiraan hati; tersenyum sedikit;
-- siput cak senyum simpul;
-- tawar ki senyum yg dibuat-buat (ketika berduka cita, kecewa, dsb); senyum hampa;
me·nye·nyumi v tersenyum kpd; memberi senyuman kpd: dia menghampiri dokar kedua dan - penumpangnya;
ter·se·nyum v memberikan senyum; tertawa dng tidak bersuara: seorang dokter yg baik harus ramah dan banyak - menghadapi pasiennya;
se·nyum·an n senyum
selisih
se·li·sih n 1 beda; kelainan: tidak banyak -- nya; 2 hal tidak sependapat (sehaluan dsb); pertentangan pendapat; pertikaian;
-- basah simpang siur (tt perahu);
-- harga Ek selisih yg berasal dr perubahan harga bahan atau tenaga kerja;
-- paham salah paham; berlainan paham;
per·se·li·sih·an, - prayudisi Huk persengketaan yg harus diputus terlebih dahulu sebelum perkara pokok dapat diadili dan diputus
ber·se·li·sih 1 v berbeda; ada selisihnya: jumlahnya - Rp5.000,00; 2 adv berlainan pendapat dsb; bertikai; berbantah; bersengketa: mereka selalu hidup rukun, tidak pernah -;
- jalan berpapasan bertemu di jalan, tetapi masing-masing menempuh jalannya sendiri: jembatan bambu yg sempit itu hanya dapat dilalui oleh dua orang - jalan; - laku berselisih jalan; - pendapat berbeda pendapat; tidak sejalan pendapat atau pikiran; - semut kesalahpahaman yg tidak sampai menimbulkan keributan atau sengketa;
me·nye·li·sih·kan v 1 berlainan pendapat tt: mereka sedang - arti kata “roh” dl kalimat itu; 2 mempertikaikan; memperbantahkan: kami - kebenaran berita itu;
per·se·li·sih·an n hal berselisih;
mem·per·se·li·sih·kan v membuat menjadi berselisih; mempertentangkan
-- basah simpang siur (tt perahu);
-- harga Ek selisih yg berasal dr perubahan harga bahan atau tenaga kerja;
-- paham salah paham; berlainan paham;
per·se·li·sih·an, - prayudisi Huk persengketaan yg harus diputus terlebih dahulu sebelum perkara pokok dapat diadili dan diputus
ber·se·li·sih 1 v berbeda; ada selisihnya: jumlahnya - Rp5.000,00; 2 adv berlainan pendapat dsb; bertikai; berbantah; bersengketa: mereka selalu hidup rukun, tidak pernah -;
- jalan berpapasan bertemu di jalan, tetapi masing-masing menempuh jalannya sendiri: jembatan bambu yg sempit itu hanya dapat dilalui oleh dua orang - jalan; - laku berselisih jalan; - pendapat berbeda pendapat; tidak sejalan pendapat atau pikiran; - semut kesalahpahaman yg tidak sampai menimbulkan keributan atau sengketa;
me·nye·li·sih·kan v 1 berlainan pendapat tt: mereka sedang - arti kata “roh” dl kalimat itu; 2 mempertikaikan; memperbantahkan: kami - kebenaran berita itu;
per·se·li·sih·an n hal berselisih;
mem·per·se·li·sih·kan v membuat menjadi berselisih; mempertentangkan
selesa
se·le·sa /selésa/ 1 a luas (tidak sempit, tidak sesak); lega; leluasa; 2 n keluasan; kesempatan: tidak (ber) -- , sempit (sesak, tidak lega, tidak dapat bergerak dng leluasa); tidak bebas; tidak leluasa; tidak ada kesempatan; tidak sempat;
ber·se·le·sa v mempunyai kesempatan (peluang dsb)
ber·se·le·sa v mempunyai kesempatan (peluang dsb)
praksis
prak·sis n praktik (bidang kehidupan dan kegiatan praktis manusia)
polet
po·let /polét/ n 1 tanda pangkat pd tentara dsb berupa sepotong kain atau logam yg dipasang pd bahu baju; 2 cak garis tebal berwarna atau takik pd batang kayu sbg tanda
pencil
pen·cil, me·men·cil v 1 terasing (terpisah) dr yg lain; menyendiri: beliau duduk agak ~; 2 jauh (dr yg lain): sebuah rumah yg ~ di tengah-tengah hutan;
me·men·cil·kan v 1 mengasingkan; menjauhkan dr yg lain: ia hendak ~ diri dr pergaulan; 2 menjauhi; menghindari; tidak menyukai: kadang-kadang pihak keluarganya sendiri pun berusaha ikut ~ nya;
ter·pen·cil v tersendiri; terasing; jauh dr yg lain: beliau lahir di sebuah kampung ~;
ke·ter·pen·cil·an n keadaan atau hal (yg bersifat) terpencil (terasing, tersendiri): ~ desa ini menimbulkan keterbelakangan masyarakatnya;
pe·men·cil·an n 1 proses, cara, perbuatan memencilkan; 2 Kim pemisahan dan penetapan identitas suatu zat murni yg berada dl persentase kecil dl suatu campuran yg rumit; isolasi
me·men·cil·kan v 1 mengasingkan; menjauhkan dr yg lain: ia hendak ~ diri dr pergaulan; 2 menjauhi; menghindari; tidak menyukai: kadang-kadang pihak keluarganya sendiri pun berusaha ikut ~ nya;
ter·pen·cil v tersendiri; terasing; jauh dr yg lain: beliau lahir di sebuah kampung ~;
ke·ter·pen·cil·an n keadaan atau hal (yg bersifat) terpencil (terasing, tersendiri): ~ desa ini menimbulkan keterbelakangan masyarakatnya;
pe·men·cil·an n 1 proses, cara, perbuatan memencilkan; 2 Kim pemisahan dan penetapan identitas suatu zat murni yg berada dl persentase kecil dl suatu campuran yg rumit; isolasi
pena
pe·na /péna/ n alat untuk menulis dng tinta, dibuat dr baja dsb yg runcing dan belah
pancadarma
pan·ca·dar·ma n lima macam kewajiban, yaitu (1) menyembah Tuhan Yang Maha Esa, (2) berkarya untuk kesejahteraan bersama, (3) sopan santun, suka memberi dan menepati janji, (4) mawas diri atau pengendalian diri, dan (5) mandiri pribadi
pada
3pa·da adv cak sama-sama (untuk menyatakan bahwa yg melakukan banyak): mereka belum -- datang
pacek
pa·cek Sd v, ber·pa·cek v bersetubuh (tt hewan jantan);
me·ma·cek v 1 masuk ke tanah (tt akar); 2 menjantani; mengawini; menyetubuhi (tt binatang);
pe·ma·cek n binatang jantan untuk membiakkan keturunan (bibit); pejantan;
pe·ma·cek·an n persetubuhan (tt hewan)
me·ma·cek v 1 masuk ke tanah (tt akar); 2 menjantani; mengawini; menyetubuhi (tt binatang);
pe·ma·cek n binatang jantan untuk membiakkan keturunan (bibit); pejantan;
pe·ma·cek·an n persetubuhan (tt hewan)
ovitesis
ovi·te·sis /ovitésis/ n Bio alat reproduksi yg menghasilkan, baik telur maupun sel kelamin jantan pd hewan spt siput
nangka
nang·ka n 1 pohon yg mencapai tinggi 10—15 m, kayunya berwarna kuning dan berkulit hitam, daunnya kaku agak bundar sebesar tapak tangan orang dewasa dan berwarna hijau tua, kulit buahnya penuh duri yg tidak tajam dan bergetah, buah yg muda untuk sayur, sedangkan yg masak dimakan sbg buah; Artocarpus heterophyllus; 2 buah nangka; 3 daging buah nangka, berbiji, kalau masak berwarna kuning tua;
seorang makan -- , semua kena getahnya, pb seorang yg berbuat kesalahan demi memenuhi kesenangannya, tetapi orang lain turut menanggung akibatnya;
-- belanda sirsak
seorang makan -- , semua kena getahnya, pb seorang yg berbuat kesalahan demi memenuhi kesenangannya, tetapi orang lain turut menanggung akibatnya;
-- belanda sirsak
muai
mu·ai v 1 menjadi besar (tt benda yg dipanaskan, direbus, digoreng, direndam, dsb); mengembang; 2 bangun (tt adonan roti dsb);
-- panjang Fis pertambahan panjang suatu benda akibat pemanasan;
-- ruang pertambahan isi (volume) benda akibat pemanasannya;
me·mu·ai v muai;
pe·mu·ai·an n 1 proses, cara, perbuatan memuai; 2 Fis proses memperbesar ukuran (volume) bahan yg massanya tetap
-- panjang Fis pertambahan panjang suatu benda akibat pemanasan;
-- ruang pertambahan isi (volume) benda akibat pemanasannya;
me·mu·ai v muai;
pe·mu·ai·an n 1 proses, cara, perbuatan memuai; 2 Fis proses memperbesar ukuran (volume) bahan yg massanya tetap
minibasket
mi·ni·bas·ket /minibaskét/ n permainan basket untuk anak-anak: -- adalah program olahraga bola basket di kalangan anak-anak berusia di bawah dua belas tahun
majelis
2ma·je·lis a 1 elok; cantik; permai: putri itu cantik --; 2 apik; rapi; bersih
litah
li·tah kl a suka bicara sembarangan (tidak dapat menyimpan rahasia dsb): mulutnya latah dan --
leret
1le·ret /lérét/ n 1 banjar; jajar: dua -- pohon kelapa; 2 deret; saf; baris;
ber·le·ret v berleret-leret; berderet;
ber·le·ret-leret v 1 berjajar-jajar; berbanjar-banjar; 2 berderet-deret; bersaf-saf;
me·le·ret v membujur membentuk deret;
me·le·ret·kan v mengatur berderet;
le·ret·an n jajaran memanjang (ke belakang atau ke samping); deretan;
se·le·ret n satu leret
ber·le·ret v berleret-leret; berderet;
ber·le·ret-leret v 1 berjajar-jajar; berbanjar-banjar; 2 berderet-deret; bersaf-saf;
me·le·ret v membujur membentuk deret;
me·le·ret·kan v mengatur berderet;
le·ret·an n jajaran memanjang (ke belakang atau ke samping); deretan;
se·le·ret n satu leret
lengkeng
leng·keng /léngkéng/ n 1 pohon yg tingginya 4—10 m, berasal dr Cina, kulit kayunya cokelat, daunnya rimbun, kecil-kecil dan kaku, buahnya bulat kecil berwarna cokelat dan berumpun, daging buahnya berwarna putih berasa manis, dan bijinya hitam keras berkilat; Euphoria longana; 2 buah lengkeng
kontroversi
kon·tro·ver·si /kontrovérsi/ n 1 perdebatan; 2 persengketaan; pertentangan
kombo
kom·bo n Mus kelompok pemain musik hiburan yg hanya beranggotakan pemain inti yg kira-kira setara nilai profesinya
kara
ka·ra n tumbuhan berbuah polongan, pohonnya merambat, buahnya sepanjang 5—7 cm, lebar dan kurang berdaging, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; Dolichos lablab;
-- benguk tumbuhan merambat yg panjangnya mencapai 6 m, bunganya terdapat dl satu tandan, berwarna putih atau ungu, buahnya berbentuk polong dan berbulu halus, setiap polong berisi 5—7 biji, kulit biji dapat berwarna putih, abu-abu, atau berbecak-becak, biji yg tua digunakan sbg bahan tempe; Mucuna pruriens;
-- kaji tumbuhan merambat yg panjangnya dapat mencapai 10 m, bunganya berbentuk spt kupu-kupu berwarna merah muda, buahnya berbentuk polong, daun dan buah yg masih muda dimakan sbg lalap; Canavalia ensiformis
-- benguk tumbuhan merambat yg panjangnya mencapai 6 m, bunganya terdapat dl satu tandan, berwarna putih atau ungu, buahnya berbentuk polong dan berbulu halus, setiap polong berisi 5—7 biji, kulit biji dapat berwarna putih, abu-abu, atau berbecak-becak, biji yg tua digunakan sbg bahan tempe; Mucuna pruriens;
-- kaji tumbuhan merambat yg panjangnya dapat mencapai 10 m, bunganya berbentuk spt kupu-kupu berwarna merah muda, buahnya berbentuk polong, daun dan buah yg masih muda dimakan sbg lalap; Canavalia ensiformis
kalap
ka·lap a 1 lupa diri (ketika marah): ia marah sekali sampai --; 2 gila; bingung: krn putus asa, ia menjadi --;
ke·ka·lap·an n perihal kalap; keadaan kalap
ke·ka·lap·an n perihal kalap; keadaan kalap
jara
ja·ra n 1 gurdi atau bor kecil untuk membuat lubang pd kayu (sarung keris dsb); 2 alat untuk membersihkan kapas, busur;
-- tanah bor tangan berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung, tanah, atau cebakan dangkal;
men·ja·ra v melubangi (menggerek) dng jara; menggurdi
-- tanah bor tangan berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung, tanah, atau cebakan dangkal;
men·ja·ra v melubangi (menggerek) dng jara; menggurdi
gim
2gim n cak sudah tercapai nilai yg ditentukan dl permainan (menyatakan permainan selesai krn nilai yg ditentukan telah tercapai)
empuan
em·pu·an kl n perempuan: engku (tengku) ~ , sebutan istri raja
dongkel
dong·kel /dongkél/ n alat untuk menyungkit (mencungkil); tuil; tuas: diambilnya sebatang besi sbg --;
men·dong·kel v 1 menyungkit; menuil: pencuri mencoba ~ brankas itu, tetapi tidak berhasil; 2 ki menggeser atau menurunkan (dr jabatan dsb): ada golongan yg ingin ~ kepala kantor itu;
dong·kel·an n 1 Huk menjual tanah dng hak untuk membelinya kembali; 2 kebun tebu yg sudah selesai dipanen
men·dong·kel v 1 menyungkit; menuil: pencuri mencoba ~ brankas itu, tetapi tidak berhasil; 2 ki menggeser atau menurunkan (dr jabatan dsb): ada golongan yg ingin ~ kepala kantor itu;
dong·kel·an n 1 Huk menjual tanah dng hak untuk membelinya kembali; 2 kebun tebu yg sudah selesai dipanen
derit
de·rit n tiruan bunyi lantai bambu diinjak, engsel yg tidak berminyak, dsb;
ber·de·rit v mengeluarkan bunyi derit;
men·de·rit v berderit
ber·de·rit v mengeluarkan bunyi derit;
men·de·rit v berderit
cipai
ci·pai n jenis kera simpai; Semnopithecus melalophos
caren
ca·ren /carén/ n Ikn palung di dasar tambak yg gunanya untuk mempermudah penangkapan ikan dan sbg tempat perlindungan ikan dr terik matahari
candra
2can·dra kl n Sas sebangsa dewa (setengah dewa)
blender
blen·der /blénder/ n alat bertenaga listrik untuk melumatkan buah, makanan, dsb
biji
2bi·ji n angka yg menunjukkan hasil belajar (kepandaian); nilai; ponten: -- enam untuk bahasa Indonesia;
mem·bi·ji v cak memberi nilai; menilai: beliau - enam untuk lukisan yg kubuat kemarin
mem·bi·ji v cak memberi nilai; menilai: beliau - enam untuk lukisan yg kubuat kemarin
bemban
3bem·ban n ikan sungai, Ompok Bimaculatus
bade
ba·de /badé/ n, ba·de-ba·de Jw n tempat berhias untuk mendudukkan pengantin
avirulen
avi·ru·len /avirulén/ a tidak beracun; tidak mendatangkan penyakit
asuransi
asu·ran·si n 1 pertanggungan (perjanjian antara dua pihak, pihak yg satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yg lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kpd pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yg menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dng perjanjian yg dibuat); 2 cak uang yg dibayarkan oleh perusahaan asuransi yg memberi pertanggungan: seminggu sesudah kecelakaan itu, ia menerima uang -- sebesar sepuluh juta;
-- deposito asuransi atas nasabah bank yg depositonya bernilai sangat besar;
-- jiwa pertanggungan jiwa (tt kematian);
-- kebakaran pertanggungan kebakaran (tt rumah dsb yg terbakar);
-- kecelakaan pertanggungan kecelakaan;
-- kesehatan lembaga sosial yg bergerak di bidang pengusahaan jaminan pelayanan kesehatan dan mengatur hak dan kewajiban peserta;
-- korban perang asuransi yg mengatur jaminan hidup orang-orang yg menderita akibat peperangan;
-- kredit jaminan pembayaran kredit oleh pihak ketiga (C) kpd pemberi kredit (A) apabila penerima kredit (B) tidak melunasi utangnya;
-- perusahaan asuransi atas jiwa seorang direktur perusahaan, pekerja, atau pejabat penting yg polisnya dapat dibayarkan kpd perusahaan yg mempekerjakan orang itu;
-- ternak asuransi atas jiwa ternak yg polisnya dapat dibayarkan kpd pemilik ternak;
ber·a·su·ran·si v menjadi anggota perusahaan asuransi;
meng·a·su·ran·si·kan v mempertanggungkan (rumah, jiwa, harta benda, dsb) kpd perusahaan asuransi;
per·a·su·ran·si·an n perihal berasuransi: kami belum tahu sejauh mana perkembangan industri ~ di negara-negara berkembang;
peng·a·su·ran·si·an n proses, cara, perbuatan mengasuransikan: ~ yg berlaku di seluruh dunia selalu menyertai ke mana pun orang itu bepergian
-- deposito asuransi atas nasabah bank yg depositonya bernilai sangat besar;
-- jiwa pertanggungan jiwa (tt kematian);
-- kebakaran pertanggungan kebakaran (tt rumah dsb yg terbakar);
-- kecelakaan pertanggungan kecelakaan;
-- kesehatan lembaga sosial yg bergerak di bidang pengusahaan jaminan pelayanan kesehatan dan mengatur hak dan kewajiban peserta;
-- korban perang asuransi yg mengatur jaminan hidup orang-orang yg menderita akibat peperangan;
-- kredit jaminan pembayaran kredit oleh pihak ketiga (C) kpd pemberi kredit (A) apabila penerima kredit (B) tidak melunasi utangnya;
-- perusahaan asuransi atas jiwa seorang direktur perusahaan, pekerja, atau pejabat penting yg polisnya dapat dibayarkan kpd perusahaan yg mempekerjakan orang itu;
-- ternak asuransi atas jiwa ternak yg polisnya dapat dibayarkan kpd pemilik ternak;
ber·a·su·ran·si v menjadi anggota perusahaan asuransi;
meng·a·su·ran·si·kan v mempertanggungkan (rumah, jiwa, harta benda, dsb) kpd perusahaan asuransi;
per·a·su·ran·si·an n perihal berasuransi: kami belum tahu sejauh mana perkembangan industri ~ di negara-negara berkembang;
peng·a·su·ran·si·an n proses, cara, perbuatan mengasuransikan: ~ yg berlaku di seluruh dunia selalu menyertai ke mana pun orang itu bepergian
angsa
ang·sa n itik besar yg berleher panjang;
-- laut burung laut suku Palecanidae berwarna putih, bersayap hitam yg panjangnya mencapai 3 m, berparuh besar dng kantong kulit di bawahnya yg berfungsi sbg tempat menyimpan makanan
-- laut burung laut suku Palecanidae berwarna putih, bersayap hitam yg panjangnya mencapai 3 m, berparuh besar dng kantong kulit di bawahnya yg berfungsi sbg tempat menyimpan makanan
alum
alum Jw a layu; merana (tt daun);
meng·a·lum v menjadi layu; menjadi merana
meng·a·lum v menjadi layu; menjadi merana
agamen
aga·men /agamén/ n sel hasil pembelahan yg terjadi pd hewan bersel satu
adjektiva
ad·jek·ti·va /adjéktiva/ n Ling kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dng kata lebih dan sangat
Senin, 23 November 2015
velum
ve·lum /vélum/ n 1 Ling struktur atau selaput mirip kudung kepala, terdapat di rahang bagian atas; 2 bagian belakang dr langit-langit lembut
tebing
te·bing n 1 tepi sungai (jurang) yg tinggi dan terjal (hampir tegak): sungai itu tinggi -- nya; banyak tanah di -- sungai itu longsor; 2 lereng gunung (bukit) spt dinding terjal: -- gunung; 3 tepi tanah darat yg tinggi dan terjal sbg pemisah dr rawa, sawah, yg ada di samping bawahnya;
berarak ke -- , pb melakukan pekerjaan yg mendapatkan kecelakaan atau kerugian;
me·ne·bing v menyerupai tebing; mirip tebing (awan yg tinggi dan tebal)
berarak ke -- , pb melakukan pekerjaan yg mendapatkan kecelakaan atau kerugian;
me·ne·bing v menyerupai tebing; mirip tebing (awan yg tinggi dan tebal)
stibium
sti·bi·um n Kim metaloid berwarna putih kebiruan, getas, dan permukaannya berkilap spt logam; antimonium; batu serawah; unsur dng nomor atom 51, berlambang Sb, dan bobot atom 121,75
Langganan:
Postingan (Atom)