Sabtu, 31 Oktober 2015

warok

wa·rok Jw n pendekar atau jagoan berkelahi yg disegani di daerah Ponorogo dan sekitarnya, biasanya menjadi pimpinan perkumpulan reog: badannya besar dan kekar spt -- Suromengggolo

terang

te·rang a 1 dl keadaan dapat dilihat (didengar); nyata; jelas: terdengar suara lagu yg cukup -- dr arah timur; berita yg disampaikan melalui telepon itu kurang -- terdengar; naskahnya sudah tua, tulisannya tidak -- lagi; 2 cerah; bersinar: stadion Senayan pd malam pertandingan final sepak bola tampak bagaikan siang; bintangnya -- , ki nasibnya baik; mujur; 3 siang hari: krn bangunnya sudah -- , ia terlambat datang di sekolah; 4 bersih (tt halaman atau kebun) krn dibersihkan (disiangi, ditebangi, dsb): pekarangan itu tampak -- sesudah pohon-pohon yg rimbun ditebangi; 5 jernih; bersih (tt udara, langit): malam ini langit -- , kelihatan bintang-bintang bertaburan berkelap-kelip mengelilingi bulan purnama; 6 sah (tt bukti, barang-barang, dsb); sudah tidak meragukan (menyangsikan lagi): mengajukan bukti-bukti yg -- , agar dapat memperkuat gugatan; 7 terbukti (kebenarannya, kesalahannya, dsb): sekarang barulah -- apa kesalahannya; 8 cahaya; sinar: -- matahari;
-- lampu
;
-- akal pandai; cerdik;
-- benderang terang sekali;
-- bulan 1 cahaya bulan; 2 tidak gelap pd malam hari krn ada cahaya bulan;
-- cuaca udara baik (tidak mendung, tidak redup);
-- hati mudah mengerti; mudah belajar;
-- kain belum mengerti (ingat) benar: pembicaraan tt rumah murah kemarin masih -- kain bagiku;
-- pikiran terang hati;
-- tanah pagi-pagi pd waktu tanah mulai kelihatan (kira-kira pukul 05.00— 5.30);
-- temarang ( -- temerang) terang sekali; terang benderang;
-- terbang lalat pagi-pagi; kira-kira pukul 05.30 —06.00;
-- terus bening (spt kaca);
te·rang-te·rang, ~ laras a tampak agak gelap (samar-samar);
ber·te·rang-te·rang v tidak sembunyi-sembunyi; menyatakan secara jujur; berterus-terang: ~ saja dl hal itu, tidak perlu malu-malu;
ber·te·rang-te·rang·an v berterang-terang;
me·ne·rang v menjadi terang;
me·ne·rangi v 1 memberi terang (dng lampu dsb); menyuluhi; menyinari (hingga menjadi terang): petromaks itu ~ barang kelontong yg akan diobral; lampu-lampu itu ~ jalan-jalan utama pd malam hari; 2 membersihkan tumbuhan yg tidak berguna; menyiangi (thd semak-semak, kebun, dsb): hari Minggu adalah suatu kesempatan baik untuk ~ kebun; 3 mencari (minta) : tidak lain maksudnya hanya akan ~ saja; 4 ki memberi terang (pd hati, pikiran, dsb): semoga Yang Maha Esa ~ hati kita dan menunjukkan jalan yg benar;
me·ne·rang·kan v 1 membuat terang; menjadikan jelas; menguraikan dsb supaya jelas; memberi penjelasan: guru itu ~ peredaran darah dl tubuh kpd muridnya; ia ingin ~ tafsiran UUD '45 Pasal 33 itu secara lebih jelas; 2 mengatakan; mengungkapkan; mengemukakan; ~ pendiriannya dl rapat; ia ~ maksud hatinya kpd orang tuanya; 3 menyatakan dng tegas; menegaskan: ia telah ~ bahwa keputusan itu tidak bisa diubah lagi; 4 menjadikan terang pd penglihatan (pendengaran dsb); 5 menunjukkan (menandakan) bahwa ...: sudah tampak gejala yg ~ bahwa penyakitnya akan bertambah parah;
te·rang-te·rang·an v tidak sembunyi-sembunyi; menyatakan secara jujur apa adanya; berterus-terang;
pe·ne·rang n sesuatu yg memberikan terang (sinar); yg menerangi: hanya lampu kecil inilah satu-satunya ~ di jalan yg sepi ini;
~ hati sesuatu yg menjadikan mudah dimengerti; sesuatu yg menjadikan hati tidak merasa resah;
pe·ne·rang·an n 1 proses, cara, perbuatan menerangkan (memberikan penjelasan); 2 alat-alat untuk menerangi (spt lampu dsb): saluran air sudah ada, tetapi ~ listrik belum; 3 pekerjaan dsb yg memberi penjelasan (petunjuk dsb): tanyakan saja hal itu kpd bagian ~; 4 penjelasan (petunjuk dsb): memberi ~ tt masalah kependudukan kpd penduduk desa;
ber·pe·ne·rang·an v mempunyai penerangan, memakai penerangan: para perampok menggedor dan langsung mendobrak pintu rumah miliknya yg sudah ~ listrik;
ke·te·rang·an n 1 uraian dsb untuk menerangkan sesuatu; penjelasan: sebelum pameran dibuka, ketua panitia memberikan ~ tt tujuan diadakannya pameran; 2 sesuatu yg menjadi petunjuk, spt bukti, tanda; segala sesuatu yg sudah diketahui atau yg menyebabkan tahu; segala alasan: saksi diminta memberikan ~ yg sejujur-jujurnya; 3 Ling kata atau kelompok kata yg menerangkan (menentukan) kata atau bagian kalimat yg lain: ~ tempat, ~ waktu;
~ gambar penjelasan yg menyertai gambar, ilustrasi, atau sketsa

tasrif

tas·rif n Ling sistem perubahan bentuk kata untuk membedakan kasus, kala, jenis, jumlah, dan aspek;
me·nas·rif·kan v mengubah bentuk kata untuk membedakan kasus, kala, jenis, jumlah, dan aspek

tangkil

3tang·kil ark v, ber·tang·kil-tang·kil v bertindih-tindih; berlapis-lapis

tangen

ta·ngen /tangén/ n Mat garis mengenai satu titik pd keliling bulatan

sertifikasi

ser·ti·fi·ka·si /sértifikasi/ n penyertifikatan

sembung

1sem·bung n tumbuhan yg dapat dibuat bermacam-macam obat (akarnya untuk obat pembangkit selera, melancarkan kencing, dsb, daunnya juga untuk berbagai-bagai obat); Blumea balsamifera

sariat

sa·ri·at ? syariat

rumpi

rum·pi Jk, me·rum·pi v mengobrol sambil bergunjing dng teman, biasanya dl kelompok kecil: telepon terkadang digunakan untuk ~

rajah

1ra·jah n 1 suratan (gambaran, tanda, dsb) yg dipakai sbg azimat (untuk penolak penyakit dsb); 2 garis pd tapak tangan; guratan tangan; retak tangan; 3 coreng-coreng (cacahan) pd tubuh yg dibuat dng barang tajam; tato;
me·ra·jah v 1 membuat rajah (dng kapur sirih dsb) untuk menyembuhkan orang sakit; 2 membuat rajah di badan mencacah badan

radu

ra·du a sudah tidak dikerjakan lagi; selesai: ia baru saja -- makan;
be·ra·du v 1 berhenti : mobil itu ~ di tepi jalan krn mogok; 2 beristirahat: mereka ~ barang sebentar untuk melepas lelah; 3 hor tidur: Sang Raja dan Permaisuri sedang ~ di peraduan;
me·ra·du·kan v menyelesaikan; merampungkan: ia berusaha ~ pekerjaan itu;
pe·ra·du·an n 1 tempat beristirahat; peristirahatan: tempat ~ raja; 2 hor tempat tidur

pusu

2pu·su Mk ark n kelompok;
ber·pu·su v berkelompok; berduyun;
ber·pu·su-pu·su v berkelompok-kelompok; berduyun-duyun

pucung

2pu·cung Jw n biji pohon kepayang

psikopati

psi·ko·pa·ti n penyakit jiwa yg dicirikan oleh tindakan yg bersifat egosentris dan antisosial

presentil

pre·sen·til /preséntil/ n Stat nilai yg menandai batas interval dr sebaran frekuensi yg berderet dl seratus bagian sebaran yg sama

polder

pol·der n tanah yg digenangi air dan dikelilingi tanggul, tinggi rendah air diatur oleh sejumlah parit yg bermuara di induk parit, dan pd induk parit terdapat mesin pompa untuk membuang air yg berlebihan

patih

1pa·tih a menurut (mendengarkan) perintah; patuh;
pe·ma·tih n yg suka menurut perintah;
ke·pa·tih·an n kepatuhan; ketaatan

pair

2pa·ir n hal tidak berfungsi sebagaimana harusnya; payah;
-- jantung gerakan jantung yg tidak betul;

oyek

oyek /oyék/ n tiwul

omikron

omik·ron n nama huruf ke-15 abjad Yunani

miring

mi·ring a 1 berkenaan dng sisi yg satu lebih tinggi dr sisi yg lain (tt garis atau permukaan) rendah sebelah; tidak datar; landai: cerobong ini -- sedikit; 2 tidak tegak lurus; condong: cerobong kapal itu -- ke belakang; 3 senget: kapal yg bocor itu -- ke kanan; 4 ki agak gila; kurang waras; sinting: orang itu sudah -- (otaknya); 5 ki agak murah: harga barang-barang di koperasi lebih -- dp di toko;
me·mi·ring·kan v menaruh (membuat, menjadikan) miring; mencondongkan; menyengetkan: orang sakit itu sudah mampu - tubuhnya;
ke·mi·ring·an n 1 hal (keadaan) miring; 2 sudut yg terbentuk oleh perpotongan antara bidang lapisan batuan dng bidang datar yg dihitung berdasarkan bidang vertikal dng menggunakan kilometer

met

met- /mét/ lihat meta-

maleo

ma·leo /maléo/ n burung yg besarnya tidak lebih dr seekor ayam kampung, berwarna hitam, pd bagian dada warna bulunya putih bersih, paruhnya abu-abu, jambulnya berwarna kuning, panjang telurnya 10 cm dan lima kali lebih besar dp telur ayam; Macrocephalus maleo

makara

2Ma·ka·ra n Kaprikornus; Jadi

maka

ma·ka p 1 kata penghubung untuk menyatakan hubungan akibat, implikasi: krn saya tidak dapat mengetik dng baik, -- surat undangan itu saya tulis saja; 2 sampai; hingga: apa sebabnya -- mukamu bengkak?;

luruh

2lu·ruh v undur (surut) dr maksud semula: ia -- dr cita-citanya semula

lengkang

leng·kang ark a menjadi lebar (tt cincin, gelang, kail, tangkai kacamata, dsb): mata kail itu --

laocu

la·o·cu n sistem agama yg telah disempurnakan di Cina (diajarkan oleh Lao Tse); taoisme

kutub

ku·tub n 1 ujung poros atau sumbu bumi; 2 ujung batang magnet yg mempunyai sifat menarik besi; 3 ujung baterai; 4 ujung dr garis (rentangan dsb);
-- angkasa perpotongan antara bola langit dan perpanjangan poros bumi;
-- janubi kutub bumi sebelah selatan; kutub selatan;
-- magnet ujung besi berani yg paling kuat daya tariknya;
-- magnetik bumi tempat yg iklimnya 90o atau yg letak jarum magnetnya vertikal;
-- negatif ujung baterai yg bermuatan negatif;
-- positif ujung baterai yg bermuatan positif;
-- selatan kutub janubi;
-- syamali kutub bumi sebelah utara; kutub utara;
-- utara kutub syamali
ber·ku·tub v ki arah jurusan; menuju; menghadap ke

kubistik

ku·bis·tik v bergaya kubisme

kover

1ko·ver v, me·ngo·ver v membuat laporan secara terperinci tt suatu kejadian atau peristiwa; meliput

kita

ki·ta pron 1 pronomina persona pertama jamak, yg berbicara bersama dng orang lain termasuk yg diajak bicara; 2 cak saya;
-- orang cak kita;
ke·ki·ta·an n 1 yg bersifat atau berciri kita; 2 kesatuan perasaan antara kita: fungsi ideologi membangun sikap ~; 3 sifat mementingkan kebersamaan dl menanggung suka duka (saling membantu, saling menolong, dsb)

khazanah

kha·za·nah n 1 barang milik; harta benda; kekayaan; 2 kumpulan barang; perbendaharaan: lumba-lumba yg ditemukan di Selat Karimata melengkapi -- jenis lumba-lumba di Ancol; 3 tempat menyimpan harta benda (kitab-kitab, barang berharga, dsb);
-- fonem Ling jumlah fonem yg dimiliki oleh suatu bahasa

keju

ke·ju /kéju/ n bahan makanan yg dibuat dr sari air susu melalui proses peragian yg dikeraskan (dikentalkan)

katlum

kat·lum ? katelum

kareseh-peseh

ka·re·seh-pe·seh /karéséh-péséh/ Mk v bercakap-cakap dl bahasa Eropa

kalistenik

ka·lis·te·nik n latihan untuk mengembangkan kekuatan dan bentuk tubuh

jim

jim n nama huruf ke-5 abjad Arab;

jerukup

je·ru·kup v, men·je·ru·kup v merungkup

jelar

je·lar ark v, men·je·lar v 1 menjalar; 2 rebah membujur

ilmuwan

il·mu·wan n orang yg ahli atau banyak pengetahuannya mengenai suatu ilmu; orang yg berkecimpung dl ilmu pengetahuan: kalangan -- kini merasa yakin bahwa bulan telah tercipta beribu-ribu tahun yg lalu

hilap

hi·lap ? khilaf

glodok

glo·dok ? gelodok

gepok

ge·pok n, ber·ge·pok-ge·pok n beberapa berkas (ikat, gabung): ia membeli rambutan ~;
ge·pok·an n berkas (uang kertas dsb);
se·ge·pok n segabung; seberkas (uang kertas dsb)

geleca

3ge·le·ca n kue; penganan

dirgahayu

dir·ga·ha·yu a berumur panjang (biasanya ditujukan kpd negara atau organisasi yg sedang memperingati hari jadinya): -- Republik Indonesia, panjang umur Republik Indonesia

dasar

2da·sar p memang: -- bandel biar sudah diberi tahu masih bersikap masa bodoh

cupang

1cu·pang n tanda merah bekas gigitan atau cubitan pd tubuh: mereka saling memagut dan mengibas sampai berjam-jam dan akhirnya mati dng tubuh penuh --;
men·cu·pang v membuat cupang

ceuki

ceu·ki ark n hukuman mati dng cara dicekik (di Aceh)

cencawan

cen·ca·wan n tulang spt cawan yg menutup sendi lutut; tempurung lutut; cawan-cawan lutut

buat

1bu·at v 1 kerjakan; lakukan; 2 bikin;
-- cendol melakukan perbuatan yg bertentangan dng kesusilaan;
-- gawe 1 melakukan zina; 2 bergaul bebas antara muda-mudi pd malam hari;
bu·at-bu·at·an n dibuat tidak spt sebenarnya; tidak sungguh-sungguh; palsu: sakitnya hanya sakit - saja;
ber·bu·at v mengerjakan (melakukan) sesuatu: kita harus selalu - baik kpd sesama manusia; janganlah kita - jahat;
mem·bu·at v 1 menciptakan (menjadikan, menghasilkan); membikin: manusia - berita, tetapi berita pun membentuk manusia; 2 melakukan; mengerjakan: terserah kpd Anda bagaimana caranya - lukisan itu; 3 menggunakan (untuk); memakai (untuk): sanggupkah engkau - uang sekian untuk belanja sebulan?; 4 menyebabkan; mendatangkan: engkau - aku takut; sikapnya yg kurang sopan itu - orang lain sakit hati;
mem·bu·at-bu·at v mengatakan atau melakukan sesuatu yg diada-adakan (tidak sewajarnya atau seharusnya ada); berpura-pura: - keramahan yg untuk menutupi maksud yg sebenarnya;
mem·bu·at·kan v membuat sesuatu untuk: ia sedang - adiknya baju;
ter·bu·at v dibuat dr: kopernya - dr kulit;
te·per·bu·at ark v telah diperbuat (dilakukan, dikerjakan);
bu·at·an n 1 sesuatu yg telah dibuat; hasil pekerjaan; sepatu ini - luar negeri; 2 cara membuat: tas ini kasar -nya; 3 sesuatu yg dikerjakan; pekerjaan: tak ada -nya yg dapat dipuji; 4 sesuatu yg dibuat dr bahan atau bahan kimia menjadi bahan baru, bukan asli dr alam: ini adalah pupuk -; mainan ini dibuat dr karet -, bukan karet alam;
per·bu·at·an n 1 sesuatu yg diperbuat (dilakukan); tindakan: kita harus menghindar dr - tercela; 2 kelakuan; tingkah laku: -nya tidak sesuai dng perkataannya;
mem·per·bu·at v 1 membuat dng usaha; melakukan; mengerjakan: di Eropa orang - gula dr bit; 2 mempermainkan: jangan suka - orang;
pem·bu·at n yg membuat: dewan ~ undang-undang, dewan yg merancang undang-undang;
pem·bu·at·an n proses, cara, perbuatan membuat: biaya - jalan itu cukup besar

bayem

ba·yem ? bayam

agens

agens /agéns/ n 1 Ling nomina yg menampilkan perbuatan, yg menyebabkan atau yg memulai suatu kejadian, atau yg mempengaruhi suatu proses; pelaku; 2 Dok penyebab

Jumat, 30 Oktober 2015

wahai

wa·hai p kata seru untuk menarik perhatian, memanggil, memperingatkan, dsb: -- anakku, ingatlah pesanku!

tuar

2tu·ar n suar

trayek

tra·yek /trayék/ n jalan yg dilalui; jarak perjalanan yg ditempuh: -- Jakarta—Bandung

trans

1trans n 1 keadaan seseorang terputus hubungannya dng sekelilingnya: setelah mengisap ganja mereka berada dl keadaan --; 2 keadaan tidak sadar (krn kerasukan dsb) sehingga mampu berbuat sesuatu yg tidak masuk akal: dl keadaan -- ia menari-nari di atas bara

tandang

tan·dang, ber·tan·dang v bertamu (ke, kpd, di); berkunjung (untuk bercakap-cakap); singgah di: ia sedang ~ ke rumah temannya;
~ ke surau, pb bertamu ke rumah orang dng tidak mendapat jamuan apa-apa; ~ membawa lapik, pb tamu yg berkunjung membawa bekal atau makanan sendiri ke tempat ia datang atau menumpang;
~ desa pergi menjelajah ke mana-mana; ~ diam berkunjung dan bermalam satu dua malam; ~ duduk bertamu (ke, kpd, di); berkunjung;
me·nan·dangi v 1 mengunjungi; menemui: ~ pengantin baru; 2 menjelejahi: ~ desa;
pe·tan·dang n 1 orang yg suka bertandang; 2 musafir; pengelana; pengembara

siring

2si·ring n selokan; got: janganlah dibiasakan membuang sampah ke dl --

sinergisme

si·ner·gis·me /sinérgisme/ n kegiatan yg tergabung biasanya pengaruhnya lebih besar dp jumlah total pengaruh masing-masing atau satu per satu

sadai

sa·dai v, ber·sa·dai v 1 berbaring atau duduk bersandar dng mengunjurkan kaki: krn mengantuk, ia - di bawah pohon; 2 terletak di tempat yg lebih tinggi (tt perahu);
me·nya·dai·kan v menaruh (perahu) di darat: pd musim angin barat kebanyakan nelayan - perahunya;
ter·sa·dai v 1 terbaring dng kaki terlunjur; 2 terletak di tempat yg agak tinggi (tt perahu): banyak perahu - di pantai; 3 lama tidak laku (tt barang-barang jualan): krn mahal, banyak dagangannya yg -; 4 ki tidak ada yg meminang (tt gadis): krn angkuhnya, gadis itu - sampai tua

sabot

sa·bot v, me·nya·bot v 1 menggagalkan usaha atau perbuatan orang lain dng sengaja: - usaha pembangunan adalah pengkhianatan; 2 merusakkan atau menghancurkan barang atau benda yg dapat merugikan pihak lawan: regu itu bertugas - peralatan musuh;
sa·bot·an n hasil menyabot;
pe·nya·bot n orang yg menyabot: - itu akhirnya tertangkap;
pe·nya·bot·an n proses, cara, perbuatan menyabot; sabotase

rais

1ra·is n 1 ketua; pemimpin; 2 presiden;
-- am ketua umum: rapat pengurus harian dipimpin oleh -- am;
-- awal ketua satu: ia diangkat sbg -- awal pd organisasinya

pelekat

pe·le·kat /pelékat/ n kain sarung tenun (berloreng-loreng atau bertapak catur), berasal dr Negeri Pelekat di Pantai Koromandel

panus

pa·nus ark n penyangga dian (lilin)

pak

1pak cak kp bapak;
-- turut orang yg selalu mengikut apa saja yg dikatakan (dilakukan dsb) orang lain (ikut-ikutan, penurut)

nadir

4na·dir ark n pengawas; inspektur

mineralogis

mi·ne·ra·lo·gis a bersifat (berdasarkan) ilmu tt mineral: penyelidikan secara --

malangbang

ma·lang·bang kl n perahu (kapal) dibuat dr batang kayu; melambang

magnetik

mag·ne·tik /magnétik/ ? magnetis

madat

2ma·dat n menara tempat orang berjaga (berkawal dsb); din-ding atau tembok di atap atau di menara, diberi lubang-lubang untuk mengintai atau menembak

lompong

2lom·pong n, -- sagu kue dibuat dr sagu dan pisang masak yg dibungkus dng daun rumbia, kemudian dipanggang

lipemia

li·pe·mia /lipémia/ n Bio lipid di dl darah yg berlebihan jumlahnya

lampias

lam·pi·as a 1 lancar dan deras mengalir (keluar, memancar, dsb); 2 gancang; lancar (tidak tertahan-tahan);
me·lam·pi·as·kan v 1 menjadikan supaya lampias: obat untuk ~ air seni; 2 tidak menahan-nahan; memuaskan: ~ amarah; ~ hawa nafsu;
pe·lam·pi·as·an n proses, cara, perbuatan melampiaskan: tangisnya adalah ~ rindunya yg bertahun-tahun

kumut

ku·mut ark v, ber·ku·mut v menyeringai

kondominium

kon·do·mi·ni·um n 1 Sos kepunyaan bersama; 2 Pol negeri (daerah) yg dikuasai bersama; 3 gedung besar, mewah, bertingkat yg disewakan; apartemen

klepon

kle·pon n kue yg dibuat dr tepung pulut yg dibulatkan, diisi gula merah dan diguling-gulingkan pd kelapa parut

kimono

ki·mo·no n 1 baju panjang berlengan lebar dng selempang besar di pinggang, khas tradisional Jepang, dipakai oleh perempuan; 2 baju panjang berlengan lebar, dipakai untuk tidur, sebelum dan sesudah mandi

khalayak

kha·la·yak n 1 segala yg diciptakan oleh Tuhan; makhluk (manusia dsb): maka segala -- yg banyak pun sujud menyembah; 2 kelompok tertentu dl masyarakat yg menjadi sasaran komunikasi; 3 orang banyak; masyarakat: orang itu akan dihukum di depan --;
-- ramai masyarakat ramai; umum; publik;
meng·kha·la·yak v memasyarakat: kesenian baru itu sudah ~

ketarap

ke·ta·rap n ikan laut, Pseudoscarus gholbam

ketah

ke·tah ? kutaha

kereweng

ke·re·weng /keréwéng/ n pecahan benda yg terbuat dr tanah liat atau tembikar (spt kuali, genting)

kecibeling

ke·ci·be·ling n 1 tumbuhan yg daunnya dibuat obat untuk menghancurkan batu ginjal; Strobilanthes crispus; 2 daun kecibeling

katarak

2ka·ta·rak n Geo 1 rangkaian beberapa air terjun pd sebuah sungai; 2 air terjun besar

karimah

ka·ri·mah Ar a baik; terpuji

jeluk

je·luk a dalam (tt mangkuk, pinggan, piring, dsb);
-- penetrasi Fis ketebalan lapisan yg dipanaskan pd sebuah penghantar akibat imbasan arus bolak balik padanya dan diukur dr permukaan penghantar itu;
ber·je·luk v agak dalam; ada jeluknya (berkenaan dng mangkuk, pinggan)

jayacihna

ja·ya·cih·na n Ark prasasti yg dibuat sbg tanda kemenangan

istimtak

is·tim·tak Ar v bercumbu-cumbuan antara suami dan istri

infrastruktur

in·fra·struk·tur n prasarana

hikam

hi·kam ? hikmah

gurit

gu·rit v, meng·gu·rit v mengarang tembang atau puisi yg berirama;
gu·rit·an n 1 karangan berbentuk puisi yg berirama; 2 tembang

gorilya

go·ril·ya n pencuri; maling; pencoleng

getas

ge·tas a 1 rapuh; mudah pecah; mudah robek: gelas adalah barang --; 2 ki mudah patah hati

gerus

1ge·rus n kulit siput yg dipakai untuk melicinkan kain; tengkuyung; Crypraea tigris;
meng·ge·rus v menggosok (melicinkan) kain dsb dng gerus atau dng tengkuyung;
ge·rus·an n hasil menggerus: kain ~ , kain yg licin digerus

gayung

3ga·yung n mantra untuk membunuh (menyakiti) seseorang dr jauh;
meng·ga·yung v mengenakan mantra (dr jauh) untuk membunuh orang dsb

garut

2ga·rut n 1 tanaman umbi berpelepah spt pisang yg berukuran kecil (tinggi 60—80 cm), umbinya berserat, berwarna putih, berbentuk silinder yg tertutup oleh kulit bersisik, berwarna cokelat muda, biasa dibuat keripik atau direbus untuk dimakan atau diperas untuk diambil tepungnya; ararut; Maranta arundinacea; 2 umbi garut

eksposisi

eks·po·si·si /éksposisi/ n 1 uraian (paparan) yg bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan (msl suatu karangan); 2 pameran (barang hasil industri, karya seni, kerajinan tangan, dsb); 3 Sas bagian awal karya sastra yg berisi keterangan tt tokoh dan latar; paparan

eksentrik

ek·sen·trik /ékséntrik/ a aneh; ganjil; tidak wajar: cara berpakaian yg -- menarik perhatian orang;
ke·ek·sen·trik·an n keanehan (dl tingkah laku, perbuatan, berdandan, dsb)

deraka

de·ra·ka ? durhaka

denyit

de·nyit n tiruan bunyi tikus atau bunyi besi bergesekan;
ber·de·nyit v mengeluarkan bunyi denyit secara terus-menerus;
de·nyit·an n bunyi denyit

dentur

den·tur n tiruan bunyi letusan kecil

dedar

de·dar ark n berasa panas (tt badan)

cemong

ce·mong /cémong/ a kotor atau coreng-coreng (pd muka)

canggung

4cang·gung n alang tempat ayam dsb bertenggek

bobok

1bo·bok v cak tidur (untuk anak-anak): -- lah anakku, hari sudah larut malam

bakteri

bak·te·ri /baktéri/ n 1 makhluk hidup terkecil bersel tunggal, terdapat di mana-mana, dapat berkembang biak dng kecepatan luar biasa dng jalan membelah diri, ada yg berbahaya dan ada yg tidak, dapat menyebabkan peragian, pembusukan, dan penyakit; 2 cak benih penyakit: air mentah banyak mengandung -- , sebelum diminum harus dimasak dulu;
-- anaerobik bakteri yg hidup tanpa memerlukan oksigen;
-- denitrifikasi bakteri yg fungsinya mengubah nitrat menjadi gas nitrogen;
-- nonsimbiotik jasad renik yg hidup di dl tanah yg tidak berhubungan dng tumbuh-tumbuhan, tetapi dapat mengikat nitrogen;
-- parasit bakteri yg betul-betul bersifat parasit pd jasad akuatik;
-- pembusuk bakteri yg menyebabkan sesuatu (daun, makanan, dsb) menjadi busuk;
-- penghasil nitrit bakteri yg mempunyai kemampuan mengubah amonia menjadi nitrit;
-- pengikat nitrogen bakteri yg mempunyai kemampuan mengikat nitrogen bebas;
-- pengurai bakteri yg hidupnya dr menguraikan jasad lain;
-- tempel bakteri yg hidupnya pd sesuatu yg terbenam di bawah permukaan air

atelir

ate·lir n 1 bengkel tempat kerja para seniman; sanggar; studio; 2 bengkel

angkar

ang·kar ? angker

anggar

3ang·gar n tenggeran burung dl sangkar

Kamis, 29 Oktober 2015

vital

vi·tal a sangat penting (untuk kehidupan dsb): jalan ini -- bagi kelancaran perekonomian daerah; komunikasi merupakan faktor yg -- dl masyarakat sekarang;
mem·vi·tal·kan v menjadikan vital

unit

unit n 1 bagian terkecil dr sesuatu yg dapat berdiri sendiri; satuan: keluarga merupakan -- sosial yg paling kecil; desa sbg -- kelompok hidup masyarakat; 2 kadar yg digunakan untuk mengukur (menilai dsb) sesuatu; dasar ukuran; 3 kata penggolong untuk barang selengkapnya dng bagian-bagiannya (kendaraan, komputer, dsb): 30 -- mobil;
-- desa Adm kesatuan agroekonomis dr masyarakat desa dl satu wilayah yg memiliki fungsi penyuluhan pertanian, penyaluran sarana produksi, pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian, yg dibentuk dan dibina dl rangka program peningkatan produksi pertanian melalui usaha intensifikasi dan pengembangan perekonomian masyarakat desa yg diorganisasi secara koperasi;
-- gawat darurat bagian dr rumah sakit yg menampung dan melayani pasien yg sangat gawat (atau luka parah);
-- kerja satuan (regu) kerja: seluruh pelajar dibagi dl -- kerja

turbogenerator

tur·bo·ge·ne·ra·tor /turbogénerator/ n Tek susunan mesin yg terdiri atas sebuah generator yg dihubungkan langsung dng turbin (dipakai untuk menimbulkan tenaga listrik)

tanduk

1tan·duk n 1 cula dua yg tumbuh di kepala (pd lembu, kerbau, kambing, dsb); 2 bahan dr tanduk: sisir dr --; 3 sesuatu yg bentuknya spt tanduk: pisang --; 4 penjuluran kulit yg bersifat tanduk; 5 bagian zat kelabu sumsum punggung; 6 ki kekuasaan;
-- di berkas, pb sesuatu yg tidak dapat dikerjakan;
-- di kepala tak dapat digelengkan, pb tidak dapat mengelakkan diri dr kewajiban yg harus dikerjakan; bagai -- bersendi gading, pb jodoh yg tidak sepadan; meminta -- kpd kuda, pb menghendaki sesuatu yg tidak mungkin didapat; runcing -- (bengkak kening), pb sudah terkenal jahatnya; tak -- telinga dipulas, pb tindakan apa pun dilakukan asal dapat merugikan lawan (membalas dendam); telur di ujung -- , pb keadaan yg amat sulit; keluar -- nya, ki marah;
-- lok bagian kepala kereta api yg sebelah depan;
ber·tan·duk v 1 memakai tanduk; ada tanduknya; 2 mempunyai kekuasaan (wewenang): mau tidak mau kita harus patuh kpd orang yg ~; hewan ~ , hewan yg memiliki tanduk (sapi, kerbau, domba, kambing);
menantikan kucing ~ , pb mengharapkan sesuatu yg mustahil;
me·nan·duk v 1 menyeruduk dng tanduk; 2 menyundul dng kepala: ~ bola ke gawang lawan;
me·nan·duk·kan v menyerudukkan tanduk;
tan·duk·an n hasil menanduk; hasil menyundul (bola): ~ nya berhasil membobolkan gawang lawan

tanam

ta·nam v, ber·ta·nam v melakukan pekerjaan tanam-menanam: petani daerah ini umumnya ~ ubi kayu;
~ tebu di bibir, pb mengeluarkan kata-kata manis (untuk membujuk dsb); ~ biji hampa, pb sia-sia; tidak dipedulikan;
~ berurutan penanaman tanaman segera setelah tanaman terdahulu dipanen pd sebidang tanah yg sama; ~ budi berbuat baik (jasa); ~ campuran penanaman dua jenis tanaman atau lebih secara bersamaan pd sebidang tanah tertentu tanpa aturan deretan tertentu; ~ kasih ki menaruh kasih (sayang);
me·na·nam v 1 menaruh (bibit, benih, setek, dsb) di dl tanah supaya tumbuh: ~ pohon buah-buahan; 2 menaruh di dl tanah yg dilubangi, lalu ditimbuni dng tanah; memendam; menguburkan (mayat, bangkai): ia harta bendanya di kolong tempat tidur; ia ~ bangkai kucing di pekarangan; 3 menaburkan (paham, ajaran, dsb); memasukkan, membangkitkan, atau memelihara (perasaan, cinta kasih, semangat, dsb): perguruan Taman Siswa ~ semangat kebangsaan pd para siswa; 4 menyertakan (modal, uang, dsb) ke dl perusahaan dsb: banyak pengusaha asing ingin ~ modal di Indonesia; 5 menegakkan (kekuasaan); menempatkan (pengaruh, kepentingan, dsb): ia hendak ~ pengaruhnya kpd orang itu melalui orang lain; 6 mempertumbuhkan atau membiakkan (benih penyakit dsb): dokter hewan ~ benih penyakit cacar pd tubuh kuda; 7 mengandung (niat dsb): ia ~ niat untuk berontak; 8 mengangkat atau menempatkan (wakil, tenaga, agen, dsb): gerakan separatis itu ~ agen-agennya di seluruh negara;
~ modal menanamkan uang atau barang yg digunakan sbg pokok usaha atau niaga; menanam uang; ~ mumbang mengharapkan sesuatu yg mustahil; melakukan sesuatu yg sia-sia; ~ uang 1 menggunakan uang sbg pokok usaha niaga dsb; menanam modal; 2 menyimpan uang di bank untuk diambil bunganya;
di·ta·nam v ditaruh di tanah; dimasukkan dl tanah; dipendam;
bagaimana ~ begitulah dituai, pb tiap-tiap orang berbuat jahat, jahat pula balasannya, demikian pula kebalikannya;
ta·nam-me·na·nam n hal (pekerjaan) menanam tumbuh-tumbuhan: ~ adalah pekerjaan orang tani;
me·na·nami v menanam di ...: para petani ~ ladangnya dng palawija;
me·na·nam·kan v menanam sesuatu di ...: dia ~ beberapa biji salak di kebun belakang rumahnya;
ter·ta·nam v 1 sudah ditanam(kan); 2 terpendam; termasukkan dsb: benda kuno itu ~ 5 m di bawah tanah;
ta·nam·an n 1 tumbuhan yg biasa ditanam orang: ~ sayuran, buah-buahan, dsb; 2 hasil menanam; yg ditanam; pendaman: di rumah kuno itu telah ditemukan ~ harta karun;
~ dua musim tanaman yg memerlukan dua musim untuk melengkapi daur hidupnya; ~ inang tanaman tambahan yg ditanam di sela-sela tanaman utama, berfungsi untuk mengalihkan perhatian hama dr tanaman utama; ~ industri tanaman perkebunan yg dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, spt kelompok penghasil lemak (msl kelapa, kelapa sawit), kelompok penghasil bahan penyegar (msl kopi, teh, cokelat), kelompok penghasil rempah-rempah (msl lada, pala, kayu manis), dan kelompok penghasil serat (msl kapas, rami); ~ keras tanaman usaha perkebunan dan mempunyai masa manfaat 20 tahun atau lebih, msl kelapa sawit, karet, dan cokelat; ~ pangan tanaman yg menjadi bahan makanan: ~ papan tanaman yg menghasilkan bahan untuk bangunan, termasuk perabot rumah tangga (msl pohon jati, meranti, kayu kamper, kayu besi); ~ sela tanaman di antara tanaman tahunan yg ditata secara teratur dl bentuk barisan lurus; ~ tumpang sari tanaman yg ditanam pd waktu yg sama di sela-sela tanaman pokok;
ta·nam-ta·nam·an v bermacam-macam tanaman;
per·ta·nam·an n 1 hal bertanam; 2 tempat menanam tumbuh-tumbuhan;
pe·na·nam n orang yg menanam;
~ dana orang atau masyarakat yg menyimpan dana atau uang di bank; ~ modal orang yg menanam modal atau investasi dl suatu perusahaan dng maksud memperoleh keuntungan; investasi; ~ uang penanam modal;
pe·na·nam·an n proses, cara, perbuatan menanam, menanami, atau menanamkan: ~ kelapa hibrida; ~ modal asing;
~ baru kegiatan menanami kembali tanah yg kosong dng tanaman baru; ~ kembali kegiatan menanami kembali kebun lama yg sudah rusak dan tidak produktif lagi; ~ modal penyertaan modal dl badan usaha dng cara membeli saham atau obligasi dr badan usaha tsb; ~ modal asing investasi yg dibiayai oleh modal asing; ~ modal dalam negeri investasi yg dibiayai oleh modal dalam negeri

susuk

2su·suk n bentuk; bangun: -- tubuh

snobisme

snob·is·me n sikap atau cara hidup seorang snob

sistematis

sis·te·ma·tis /sistématis/ a teratur menurut sistem; memakai sistem; dng cara yg diatur baik-baik

siklon

sik·lon n 1 angin ribut yg berpusar dan bergerak dng keras mengelilingi suatu pusat; angin puting beliung; 2 bagian atmosfer yg tekanannya relatif rendah jika dibandingkan dng tekanan di sekitarnya pd permukiman yg sama; pusat tekanan rendah;
-- tropis siklon yg sumbernya berada di daerah tropis dng tekanan udara yg sangat rendah disertai angin kencang dan hujan, kadang-kadang disertai badai guntur

serosoh

se·ro·soh Mk v, me·nye·ro·soh v menggelongsor; menyelusur

senator

se·na·tor /sénator/ n anggota senat; wakil rakyat

semaram

1se·ma·ram n pohon besar yg kayunya baik dibuat papan; Payena obscura

semambu

3se·mam·bu n ikan laut, Germo sibi

sanding

1san·ding n dekat; damping; sebelah;
ber·san·ding v (duduk) berjajar dan berdampingan; bersebelahan; berhampiran: kedua pengantin itu duduk -;
- bahu bahu-membahu; saling menolong: kedua anak kecil itu - bahu setelah ditinggal orang tuanya; - dua duduk berjajar (dua orang) spt pengantin di pelaminan;
me·nyan·ding v menyandingi;
me·nyan·dingi v 1 mendampingi; membarengi; menemani: kami ditugaskan - tamu itu; 2 mempersunting; memperistri: pemuda itu beruntung dapat - gadis cantik itu;
me·nyan·ding·kan v 1 mendampingkan; mendudukkan agar bersanding (berdekatan): sebelum upacara akad nikah, penghulu itu - kedua mempelai; 2 mempertemukan; menjodohkan: ibu itu mau - gadisnya dng pemuda yg masih famili;
san·ding·an n imbangan; jodoh: gadis itu belum menemukan - yg diidamkannya;
mem·per·san·ding·kan v menjadikan bersanding

samper

sam·per v cak jemput: -- dia besok pagi;
me·nyam·per v mendatangi;
me·nyam·peri v 1 menyamper; 2 menghampiri; mendekati: kami - kerumunan itu mengetahui apa yg di sana;
ke·sam·per v terkena penyakit; kemasukan roh jahat

saleh

2sa·leh /saléh/ ark v 1 datang: silakan Tuanku -- kembali esok pagi; 2 pergi: -- berlancang

safar

2sa·far n perjalanan

rinoskop

ri·no·skop n alat untuk memeriksa saluran hidung

primata

pri·ma·ta n bangsa mamalia yg meliputi kera, monyet, dan juga manusia

pakan

1pa·kan n benang yg dimasukkan melintang pd benang lungsin (ketika menenun kain);
ber·pa·kan v memakai sbg pakan: ~ benang emas;
ber·pa·kan·kan v berpakan;
me·ma·kan·kan v memasukkan benang pakan pd tenunan; memakai sbg pakan pd tenunan: ia ~ benang sutra pd lungsin itu;
pa·kan·an n barang sesuatu yg dipakai sbg pakan

nus

nus n Bio binatang laut yg mempunyai umbai-umbai pd kepalanya untuk menangkap mangsa (sebangsa sotong)

multigravida

mul·ti·gra·vi·da n Dok wanita hamil dan telah hamil lebih dr satu kali

maskot

mas·kot n orang, binatang, atau benda yg diperlakukan oleh suatu kelompok sbg lambang pembawa keberuntungan atau keselamatan;
me·mas·kot·kan v menjadikan maskot: tiap provinsi - tumbuhan dan binatang yg menjadi ciri khas daerahnya

maskapai

mas·ka·pai n perseroan dagang; perusahaan: -- pelayaran;
-- penerbangan

margarin

mar·ga·rin n mentega yg dibuat dng menghidrogen minyak nabati; produk yg menyerupai mentega yg lemaknya hanya sebagian kecil berasal dr susu;
-- surogat margarin sbg pengganti mentega

lemari

le·ma·ri n peti besar tempat menyimpan sesuatu (spt buku, pakaian);
-- besi lemari tempat menyimpan uang (surat-surat berharga, dokumen penting, dsb); brankas;
-- buku lemari tempat menyimpan (menaruh) buku-buku;
-- es lemari berisi udara dingin (ada yg dapat dipakai membuat es batu), tempat menyimpan makanan dan minuman agar tidak cepat rusak (masam, busuk, dsb); lemari pendingin; kulkas;
-- makan lemari tempat menyimpan makanan;
-- pakaian lemari tempat menyimpan pakaian;
-- pendingin lemari es;
-- pendingin daging lemari untuk mendinginkan daging agar tetap baik dan tidak menjadi rusak (busuk)

laung

la·ung n suara yg kuat (nyaring) yg diteriakkan (untuk memanggil atau menyeru): terdengar -- orang di tengah hutan itu;
me·la·ung v menyeru dng suara kuat dan nyaring; berteriak kuat-kuat: berkali-kali mereka ~ temannya yg tersesat di hutan, tetapi tidak ada yg menyahut;
me·la·ung·kan v menyerukan dng suara nyaring dan kuat; meneriakkan;
pe·la·ung n 1 orang yg melaung; 2 alat untuk melaung;
se·pe·la·ung adv sejauh orang melaung dapat didengar

kuar

1ku·ar v, me·ngu·ar·kan v mengulurkan (tongkat dsb) untuk meraba-raba: orang buta itu ~ tongkatnya untuk mencari jalan;
me·ngu·ar-ngu·ar·kan v menguarkan

kotok

4ko·tok a cak rabun senja; buta ayam

kompartemen

kom·par·te·men /kompartemén/ n 1 bagian yg terpisah; 2 bagian dr organisasi yg mengurusi suatu bidang tertentu

kilas

2ki·las n kilat;
-- balik 1 pandangan kembali atas kejadian sebelumnya; 2 Sas sorot balik;
ter·ki·las v terkilat: jawaban sudah ~ dl pikiranku;
se·ki·las n sekejap mata; selayang pandang: saya tidak ingat lagi wajah orang itu krn saya melihatnya hanya ~

keplok

kep·lok Jw v bertepuk tangan;
kep·lok·an n tepuk tangan: pertunjukan itu mendapat ~ riuh dr penonton

kelimut

ke·li·mut n kelam

katafora

ka·ta·fo·ra n Ling pengacuan pd sesuatu yg disebut di belakang, msl -nya pd kalimat dng gayanya yg khas, ia mulai bicara mengacu pd ia

kapasitans

ka·pa·si·tans n El 1 hasil bagi antara muatan elektrik pd sebuah benda dan benda potensial elektrik yg terjadi pd benda akibat muatan itu; 2 kemampuan menyimpan muatan listrik pd potensial tertentu

jungkit

jung·kit v, men·jung·kit v terangkat ke atas pd ujungnya (tt ekor dsb): ekor kuda belang itu ~ amat elok;
ter·jung·kit v menjungkit

jawang

ja·wang n biawak pohon; jiawang; Varanus domerili

gelintar

ge·lin·tar, meng·ge·lin·tar v berkeliling spt mencari sesuatu: ada orang yg mencurigakan ~ di dekat rumahmu

gacong

ga·cong Sd v menuai padi di sawah orang lain dan mendapat upah sepersepuluh bagian dr pendapatannya

evaporator

eva·po·ra·tor /évaporator/ n alat untuk menguapkan cairan, msl menguapkan pelarut sehingga diperoleh larutan yg lebih

emong

emong v, meng·e·mong v mengasuh dan melayani; mendidik; mengurus: tugas pokok seorang pemimpin adalah ~ masyarakat luas;
pa·e·mong n pamong

deuterokanonika

Deu·te·ro·ka·no·ni·ka /déutérokanonika/ n Kat Kitab Perjanjian Lama yg aslinya ditulis dl bahasa Yunani, dan diakui sbg bagian Perjanjian Lama oleh gereja Katolik

campang

1cam·pang kl n kayuh; dayung;
men·cam·pang v mengayuh (mendayung) perahu dr sebelah muka

bijak raja

bi·jak ra·ja n warga suatu marga yg memerintah atau berkuasa

bengkang-bengkung

beng·kang-beng·kung a bengkang-bengkok

bare-bare

ba·re-ba·re /baré-baré/ n perkawinan adat Bugis

balkon

bal·kon n 1 sebangsa langkan atau serambi atas; 2 teras lantai atas pd bangunan bertingkat; 3 tempat duduk yg ada di tingkat atas, baik di samping kiri dan kanan maupun belakang menghadap ke panggung dl gedung kesenian atau gedung bioskop

adstringen

ad·strin·gen /adstringén/ ? astringen

Rabu, 28 Oktober 2015

stator

sta·tor n El 1 rakitan bilah yg tidak bergerak dl turbin; 2 bagian yg tidak bergerak dl motor listrik atau generator

sasap

2sa·sap ? 1sesap

rogoh

ro·goh v, me·ro·goh v 1 memasukkan tangan ke dl kantong untuk mengambil sesuatu: ~ saku untuk mengambil dompet; 2 mengambil sesuatu dng memasukkan tangan ke dl saku: ~ pistol dr kocek celananya;
~ kantong mencopet

peritoneum

pe·ri·to·ne·um /péritonéum/ n Dok selaput rongga perut

paun

pa·un n cak 1 satuan mata uang Inggris (pound); 2 uang ringgit emas (untuk perhiasan, bandul kalung, dsb)

parenial

pa·re·ni·al /parénial/ a berumur panjang (tt tumbuhan)

neoklasisme

ne·o·kla·sis·me /néoklasisme/ n aliran (dl sastra, musik, arsitektur) yg berusaha menghidupkan kembali karya klasik dl bentuk asli atau dl bentuk yg disesuaikan

nasionalistis

na·si·o·na·lis·tis a selalu bertolak dr pemikiran yg bersifat nasional; bersifat nasional: pendidikan yg --

mosi

mo·si n keputusan rapat, msl parlemen, yg menyatakan pendapat atau keinginan para anggota rapat;
-- kepercayaan mosi yg menyatakan wakil rakyat percaya kpd kebijakan pemerintah (pengurus organisasi dsb);
-- tidak percaya Pol pernyataan tidak percaya dr Dewan Perwakilan Rakyat thd kebijakan pemerintah

mempelai

mem·pe·lai n orang yg sedang melangsungkan pernikahannya; pengantin: setelah dinikahkan oleh penghulu resmilah kedua -- menjadi suami istri

lesung

le·sung n lumpang kayu panjang (untuk menumbuk padi dsb);
-- mencari alu, pb perempuan mencari laki-laki; antan patah, -- hilang, pb kemalangan yg bertimbun-timbun; ke mana dialih, -- berdedak juga, pb sesuatu yg memang merugikan (menyusahkan), di mana pun akan merugikan juga; menumbuk di -- , bertanak di periuk, pb adat itu berdasar pd kebiasaan yg sudah semestinya; sebuah -- ada seekor ayam jantannya (atau pemimpinnya), pb tiap-tiap kaum ada seorang penghulunya atau seorang cerdik pandainya yg akan melindungi kaum itu dr kejahatan orang lain;
-- kincir lesung untuk menumbuk padi yg alunya dijalankan oleh kincir air;
-- pinang gobek;
-- pipit lekuk kecil pd pipi yg tampak jika tersenyum

lestari

les·ta·ri a tetap spt keadaannya semula; tidak berubah; bertahan; kekal;
me·les·ta·ri·kan v menjadikan (membiarkan) tetap tidak berubah; membiarkan tetap spt keadaan semula; mempertahankan kelangsungan (hidup dsb): kita perlu ~ peninggalan sejarah;
pe·les·ta·ri n orang dsb yg menjaga hewan, hutan, lingkungan, dsb supaya lestari: para ~ lingkungan khawatir kalau-kalau tempat pembiakan kupu-kupu akan rusak;
pe·les·ta·ri·an n 1 proses, cara, perbuatan melestarikan; 2 perlindungan dr kemusnahan atau kerusakan; pengawetan; konservasi: ~ sumber-sumber alam; 3 pengelolaan sumber daya alam yg menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dng tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya;
~ alam upaya pengelolaan sumber daya alam beserta ekosistemnya dng tujuan mempertahankan sifat dan bentuknya, perubahan yg terjadi dikendalikan oleh alam; ~ energi upaya mempertahankan keberadaan energi, baik sifat maupun bentuknya; ~ luar kawasan pelestarian thd satwa atau tumbuhan di luar habitat alaminya; ~ pemanfaatan upaya mempertahankan sifat bermanfaat yg berkesinambungan; ~ spesies upaya mempertahankan keberadaan suatu spesies tumbuhan atau satwa dng menyerahkan perkembangannya pd alam; ~ sumber daya alam upaya pengelolaan sumber daya alam dng tujuan mempertahankan sifat dan bentuknya, perubahan yg terjadi diserahkan atau dikembalikan pd alam
ke·les·ta·ri·an n keadaan yg tetap spt semula; keadaan yg tidak berubah-ubah: kita harus selalu menjaga ~ alam

laksatif

lak·sa·tif n Far obat untuk mengeluarkan tinja dr saluran pencernaan makanan (spt kastroli, garam inggris); pencahar; obat urus-urus

lais

3la·is n bengkuang, Pacchyrhirus erosus

kuantifikasi

ku·an·ti·fi·ka·si n Ek pernyataan jumlah satuan dalam angka; perihal penjumlahan

konklaf

kon·klaf n 1 pertemuan para kardinal gereja Katolik yg diadakan untuk memilih Paus yg baru; 2 ruang tempat para kardinal bersidang untuk memilih Paus yg baru

kers

kers /kérs/ n 1 pohon yg buahnya bulat kecil dan lunak, rasa buahnya manis; Prunus cerasus; 2 buah kers

kenyir

ke·nyir a bernafsu makan banyak; lahap

kelos

ke·los n kumparan; gulungan benang

juvenil

ju·ve·nil a 1 muda, masuk golongan pemuda; terjadinya semasa masih muda; 2 Psi berkaitan dng orang muda, biasanya di bawah umur yg masih dl wajib belajar

joran

jo·ran n batang pancing; tangkai pancing;
ber·jo·ran v mempunyai tangkai pancing

jimawal

Ji·ma·wal n nama tahun ke-3 daur kecil

imperialis

im·pe·ri·a·lis /impérialis/ n bangsa (negara) yg menjalankan politik menjajah bangsa (negara) lain; negara yg memperluas daerah jajahannya untuk kepentingan industri dan modal: perasaan dendam kpd -- meluap-luap di dada para pahlawan kemerdekaan kita

holosen

ho·lo·sen /holosén/ n Geo periode geologis sesudah pleistosen terakhir, ditandai oleh susutnya es di daerah kutub dan pegunungan tinggi, naiknya permukaan air laut, dan terjadinya pengendapan; zaman aluvium

holmium

hol·mi·um n Kim logam tanah langka yg terdapat dl gadolinit, ditemukan oleh Soret pd tahun 1879; unsur dng nomor atom 67, berlambang Ho, dan bobot atom 164,9303

gubit

gu·bit v, meng·gu·bit v melambai (dng tangan dsb) akan memanggil

gena

ge·na /géna/ n Anat pipi atau bagian samping kepala

gasang

ga·sang a sangat suka bersetubuh

gabas

1ga·bas a kasar buatannya; tidak rapi pengerjaannya: pekerjaannya cepat selesai, tetapi --

fakultas

fa·kul·tas n bagian perguruan tinggi tempat mempelajari suatu bidang ilmu yg terdiri atas beberapa jurusan: ada lima -- di universitas ini

enfitotik

en·fi·to·tik /énfitotik/ n penyakit tanaman yg muncul secara teratur di daerah tertentu, yg besar kerusakannya dr tahun ke tahun

dorong

do·rong v, men·do·rong v 1 menolak dr bagian belakang atau bagian depan; menyorong: mereka beramai-ramai ~ mobil yg mogok; 2 menganjur (ke depan); bergerak dng kuat ke arah depan: seseorang di antara para demonstran itu ~ ke depan khalayak; 3 ki mendesak atau memaksa supaya berbuat sesuatu: kejadian ini ~ kami agar segera bertindak;
ter·do·rong v 1 tertolak ke depan atau ke belakang; tersorong; 2 teranjur; terlebih ke depan; 3 terdesak (terpaksa) hingga mau berbuat sesuatu: ia berbuat itu krn ~ oleh keadaan; ~ oleh keinginan yg kuat untuk maju, ia bekerja keras tidak mengenal waktu;
kaki ~ badan merasa, lidah ~ emas padahannya, pb
1 segala janji harus ditepati; 2 apa yg telah dikatakan harus dilaksanakan; 3 jika berbuat sesuatu harus berani menanggung akibatnya;
do·rong·an n 1 tolakan; sorongan: ~ lawannya yg keras itu menyebabkan ia terhuyung-huyung; 2 desakan; anjuran yg keras: krn ~ ibunya, akhirnya ia mau juga mengawini gadis itu; 3 Fis kakas (gaya) yg merupakan reaksi terhadap semburan gas dr roket atau pesawat pancar gas;
~ nafsu dorongan yg tertuju kpd kepuasan yg bersifat biologis; ~ nafsu mengembangkan diri dorongan yg menyebabkan manusia selalu meningkatkan kemampuan dirinya msl belajar; ~ nafsu mempertahankan diri dorongan yg menyebabkan manusia menjaga keselamatan dirinya; ~ nafsu mempertahankan jenis dorongan yg ada dl diri manusia untuk mempunyai keturunan dan memeliharanya; ~ nafsu seksual dorongan yg menyebabkan manusia tertarik oleh lawan jenisnya; ~ sosial dorongan yg menyebabkan manusia hidup berkelompok dl masyarakat;
pen·do·rong n orang yg mendorong (menganjurkan, mendesak, dsb): dialah ~ yg telah menyesatkan saya

bihalal

bi·ha·lal ? halalbihalal

apendiks

apen·diks /apéndiks/ n 1 tambahan atau lampiran pd akhir buku atau karangan; 2 Dok umbai berbentuk cacing; usus buntu

antarmolekul

an·tar·mo·le·kul n antara molekul yg satu dan molekul yg lain